makala h

19
MAKALAH “LIPID” Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Biokimia Dosen Pengampu : Ngakan Putu Di susun oleh : Nimas Puspitasari (6411413144) Rombel 05 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT Nimas Puspitasari (6411413144) Page 1

Upload: nimas-puspitasari-ii

Post on 14-Sep-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah biokimia

TRANSCRIPT

MAKALAH

LIPID

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Biokimia

Dosen Pengampu : Ngakan Putu

Di susun oleh :

Nimas Puspitasari

(6411413144)

Rombel 05

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANGJURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKATTAHUN 2013/2014KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kita masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa juga kita sanjung sajikan selawat beriringkan salam kepada nabi kita yakni Nabi Muhammad SAW yang mana beliau membawa kita dari alam kebodohan hingga alam yang penuh pengetahuan yang seperti kita sarankan pada saat ini.

Tak lupa saya ucapkan dosen pengampu dan teman-teman yang telah member dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran yang membangun motivasi. Semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin

Semarang, 17 Maret 2014

Penulis

DAFTAR ISI

Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Maksud dan Tujuan

BAB II

Pembahasan

A. Definisi Lipid

B. Peranan Lipid

C. Jenis LipidD. Asam Lemak dan Sintesis Asam Lemak

E. keadaan Lipid Pada Membran SelF. Fungsi LemakG. Pemeriksaan lemakBAB III

Penutup

A. Kesimpulan

B. Saran

Daftar PustakaBAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara umum senyawa yang disebut lipid biasanya diartikan sebagai suatu senyawa yang dalam pelarut tidak dalam air, namun larut dalam organic. Contohnya benzene, eter, dan klorofrom. Suatu lipid tersusun atas asam lemak dan gliserol. Berbagai kelas lipid dihubungkan satu sama lain berdasarkan komponen dasarnya, sumber penghasilnya, kandungan lipid ditemukan dalam kombinasi dengan senyawa sederhana lainnya (seperti ester lilin, trigliserida, steril ester dan fosfolipid), kombinasi dengan karbohidrat (glikolipid), kombinasi dengan protein (lipoprotein). Lipid yang sangat bervariasi struktur dan fungsinya, mulai dari volatile sex pheromones sampai ke karet alam. Berdasarkan komponen dasarnya, lipid terbagi kedalam lipid sederhana (simple lipid), lipid majemuk (compound lipid), dan lipid turunan (derived lipid).

Berdasarkan sumbernya, lipid dikelompokkan sebagi lemak hewan (animal fat), lemak susu (milk fat), minyak ikan (fish oil), dll. Klasifikasi lipid kedalam lipid majemuk karena lipid tersebut mengandung asam lemak yang dapat di sabunkan, sedangkan lipid sederhana tidak mengandung asam lemak dan tidak dapat di sabunkan. Lipid seperti lilin (wax), lemak, minyak, dan fosfolipid adalah ester yang jika dihidrolisis dapat menghasilkan asam lemak dan senyawa lainnya termasuk alcohol. Steroid tidak mengandung asam lemak dan tidak dapat dihidrolisis. Lipid berperan penting dalam komponen struktur membrane sel. Lemak dan minyak dalam bentuk trigliserol sebagai sumber penyimpanan energy, lapisan pelindung, dan insulator organ-organ tubuh beberapa jenis lipid berfungsi sebagai sinyal kimia, pigmen, juga sebagai vitamin, dan hormon. Fosfolipida memiliki seperti trigliserida. Bedanya, pada fosfolipida satu asam lemaknya digantikan oleh gugus fosfas yang mengikat gugus alcohol yang mengandung nitrogen, contohnya yaitu fosfatidiletanolamin (sefalin), fosfatidilkolin (lesitin), dan fosfatidilserin. Sebagaian besar lemak dan minyak di alam terdiri atas 98-99% trigliserida. Trigliserida adalah suatu ester gliserol. Trigliserida terbentuk dari 3 asam lemak dan gliserol. Apabila terdapat satu asam lemak dalam ikatan dengan gliserol maka dinamakan monogliserida.http://id.wikipedia.org/wiki/Lipid B. Rumusan Masalah

Masalah-masalah yang akan dibahas diantaranya :

1. Bagaimana definisi Lipid ?

2. Mendeskripsikan Peranan Lipid

3. Mendeskripsikan Jenis Lipid4. Menjelaskan Asam Lemak dan Sintesis Asam Lemak

5. Menjelaskan keadaan Lipid Pada Membran Sel

6. Menjelaskan fungsi lemak7. Menjelaskan pemeriksaan lemakC. Maksud dan Tujuan

Dalam makalah ini penulis mempunyai beberapa tujuan yakni :

1. Mengetahui definisi Lipid2. Mengetahui peranan lipid

3. Mengetahui jenis lipid

4. Mengetahui asam lemak dan sistesis asam lemak5. Mengetahui keadaaan lipid pada membran sel6. Mengetahui fungsi lemak7. Mengetahui pemeriksaan lemakBAB IIPEMBAHASAN

A. Definisi LipidLipid mengacu pada golongan senyawa hidrokarbon alifatik nonpolar dan hidrofobik. Karena nonpolar, lipid tidak larut dalam pelarut polar seperti air, tetapi larut dalam pelarut nonpolar, seperti alcohol, eter atau klorofrom. Fungsi biologis terpenting lipid diantaranya untuk menyimpan energy, sebagai komponen structural membrane sel, dan sebagai pensinyalan molekul.

Lipid adalah senyawa organic yang diperoleh dari proses dehidrogrnasi endotermal rangkaian hidrokarbon. Lipid bersifat amfifilik, artinya lipid mampu membentuk struktur seperti vesikel, liposom, atau membrane lain dalam lingkungan basah. Lipid biologis seluruhnya atau sebagiannya berasal dari dua jenis subsatuan atau blok bangunan biokimia: gugusan ketoasil dan gugus isoprene. Dengan menggunakan pendekatan ini, lipid dapat dibagi kedalam delapan kategori: asil lemak, gliserolipid, gliserofosfolipid, sfingolipid, sakarolipid, dan poliketida (diturunkan dari kondensasi subsatuan ketoasil); serta lipid sterol dan lipid prenol (diturunkan dari kondensasi subsatuan isoprene.

Meskipun istilah lipid kadang-kadang digunakan sebagai sinonim dari lemak. Lipid juga meliputi molekul-molekul seperti asam lemak dan turunan-turunannya (termasuk tri-, di-, dan monogliserida dan fosfolipis, juga metabolit yang mengandung sterol, seperti kolesterol. Meskipun manusia dan mamalia memiliki metabolisme untuk memecah dan membentuk lipid, beberapa lipid tidak dapat dihasilkan melalui cara ini dan harus diperoleh melalui makanan.http://id.wikipedia.org/wiki/Lipid B. Peranan LipidLipid dalam bentuk lemak dan minyak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh manusia, selain itu juga merupakan sumber energi yang lebih efektif dibandingkan karbohidrat dan protein, dimana 1 gram lipid dapat menghasilkan 9 kkal sedangkan untuk karbohidrat dan protein masing-masing hanya 4 kkal/gram.

Lemak dan minyak terdapat pada hampir semua bahan pangan dengan kandungan yang berbeda-beda. Lemak hewani mengandung banyak sterol yang disebut kolesterol, sedangkan lemak nabati mengandung fitosterol dan lebih banyak mengandung asam lemak tidak jenuh (berbentuk cair). Lemak hewani ada yang berbentuk padat (lemak susu, lemak babi, lemak sapi). Lemak nabati yang berbentuk cair dibedakan atas 3 golongan yakni (1) drying oil yang membentuk lapisan keras bila mengering di udara, contohnya minyak cat/pernis, (2) semi drying oil, contohnya minyak jagung, minyak biji kapas, dan (3) non drying oil contohnya minyak kelapa.

http://veronikafoju.wordpress.com/i-love-biology/biokimia/biokimia-lipid/ C. Jenis LipidTerdapat beberapa jenis lipid yaitu:

1. Asam lemak, terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuhAsam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang. Adapun rumus umum dari asam lemak adalah :

CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH

Rentang ukuran dari asam llemak adalah C12 sampai dengan C24. Ada dua macam asam lemak yaitu: Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)

Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap

Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid)

Asam lemak ini memiliki satu atau lebih ikatan rangkapAsam-asam lemak yang penting untuk tubuh : Asam stearat, asam oleat, asam arakhidonat.

2. Gliserida, terdiri atas gliserida netral dan fosfogliseridaa. Netral (Lemak Netral)Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. Fungsi dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak dan minyak).Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1,2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan energy penting dari sumber lipid.

Struktur trigliserida sebagai lemak netralLemak dan minyak keduanya merupakan trigliserida. Adapun perbedaan sifat secara umum dari keduanya adalah:

Lemak

Umumnya diperoleh dari hewan

Berwujud padat pada suhu ruang

Tersusun dari asam lemak jenuh

Minyak

Umumnya diperoleh dari tumbuhan

Berwujud cair pada suhu ruang

Tersusun dari asam lemak tak jenuh

b. Fosfogliserida (Fosfolipid)Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak termodifikasi ketika fosfat menggnti salah satu rantai asam lemak.

Penggunaan fosfoliserida adalah:

sebagai komponen penyusun membrane sel

sebagai agen emulsi

3. Lipid kompleks, terdiri atas lipoprotein dan fosfogliseridaLipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain. Conntoh penting dari lipid kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid.

Lipoprotrin dan Glikolipid

Lipoprotein merupakan gabungan antara lipid dengan protein.

Gabungan lipid dengan protein (lipoprotein) merupakan contoh dari lipid kompleks.

Ada 4 klas mayor dari lipoprotein plasma yang masing-masing tersusun atas beberapa jenis lipid yaitu:

Perbandingan komposisi penyusun 4 klas lipoprotein

Kilomikron

Berfungsi sebagai alat transportasi trigliserid dari usus ke jaringan lain, kecuali ginjal.

VLDL (very Low-Density Lypoproteins)Mengikat trigliserid didalam hati dan mengangkutnya menuju jaringan lemak.

LDL (Low-Density Lypoproteins)

Berperan mengangkut kolesterol ke jaringan perifer.

HDL (High-Density Lypoproteins_

Mengikat kolestterol plasma dann mengangkut kolesterol ke hati.

4. Non gliserida, terdiri atas sfingolipid, steroid dan malamLipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi asam lemak bergabung dengan molekul-molekul non gliserol. Yang termasuk kedalam jenis ini adalah sfingolipid, steroid, kolesterol, dan malam.

SfingolipidAdalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak. Penggunaan primer dari sfingolipid adalah sebagai penyusun selubung myelin serabut saraf. Pada manusia 25% dari lipid merupakan sfingolipid.

Kolesterol

Merupakan jenis lipid yang menyusun membrane plasma. Kolesterol juga menjadi bagian dari beberapa hormone. Kolesterol berhubungan dengan pengerasan arteri. Dalam hal ini timbul plaque pada dinding arteri yang mengakibatkan peningkatan untuk merenggang. Pembentukan gumpalan dapat menyebabkan infark miokard dan stroke.

Steroid

Beberapa hormone reproduktif merupakan steroid, misalnya testosterone dan progesterone.

Progesteron dan testosteron

steroid lainnya adalah kortison. Hormon ini berhubungan dengan proses metabolism karbohidrat, penanganan penyakkit arthritis rematoid, asthma, gangguan pencernaan dan sebagaiannya.

Kortison Malam/lilin (waxes)

Malam tidak larut didalam air dan sulit dihidrolisis. Malam sering digunakan sebagai lapisan pelindungan untuk kulit, rambut, dll. Malam merupakan ester antara asam lemak dan alkohol rantai panjang.http://dhiyahblogger.blogspot.com/2011/08/biokimia-lipid.html D. Asam lemak dan Sintesis Asam Lemak

Asam lemak adalah asam organik yang terdapat sebagai ester trigliserida atau lemak, baik yang berasal dari hewan maupun tumbuhan. Asam ini adalah asam karboksilat yang mempunyai rantai karbon panjang.

Adanya perbedaan titik leleh asam lemak juga terjadi pada asam-asam lemak yang jumlah atom karbonya sama. Konformasi yang sering ada untuk rantai atom C jenuh adalah struktur yang panjang dan lurus. Suatu ikatan rangkap cis akan menimbulkan bengkokan pada struktur, sehingga lebih sukar untuk tersusun membentuk kristal daripada molekul jenuh yang panjangnya sama. Ikatan rangkap trans tidak menimbulkan bengkokan pada rantai. Rantai jenuh Rantai dengan satu ikatan rangkap trans Rantai dengan satu ikatan rangkap cishttp://veronikafoju.wordpress.com/i-love-biology/biokimia/biokimia-lipid/ E. Lipid Pada Membran Sel

Sitoplasma dalam sel dikelilingi oleh membran plasma. Struktur subseluler seperti inti, lisosom, dan mitokondria juga dibatasi oleh membrane. Membran pada retikulum endoplasma dalam sel eukariot memagari ruang intrasel yang besar dalam sitoplasma, sedangkan mitokondria memiliki membran internal yang melipat. Membran terdiri dari lipid, protein dan karbohidrat, karbohidrat dalam membran terdapat sebagai glikogliserolipid, glikosfingolipid (dalam saraf dan otot), glikoprotein. Molekul lipid dalam membran tersusun dalam bentuk bilayer tertutup.

Sebagian protein dalam membran dapat dihilangkan oleh peraksi yang mengganggu ikatan polar dan ionic. Protein ini disebut protein ekstrinsik ( peripheral) dan protein lain yang disebut protein intrinsik (integral).Struktur membran tidak kaku tetapi dinamis, karena daerah hidrokarbon berwujud cair, maka terjadi difusi lateral dan gerakan rotasi yang cepat pada komponen lipid dan protein, pergerakan ini berlangsung bila daerah polar pada lipid atau protein melewati initi hidrofobik pada bilayer.http://veronikafoju.wordpress.com/i-love-biology/biokimia/biokimia-lipid/

F. Fungsi Lemak

Sebagai makanan

Isolator, lemak adalah penghantar panas yang buruk, menghalangi keluarnya panas dari tubuh

Zat pelindung

Digunakan pada pembuatan sabun

Digunakan pada pembuatan gliserol

Cat pakaian minyak, digunakan minyak pengering yang mengandung sisa asam lemak dengan banyak ikatan C-C. dapat dioksidasi pada suhu kamar, membentuk zat yang keras dan tahan air ( water proof)

Dll

http://id.wikipedia.org/wiki/Lemak G. Pemeriksaan Lemak

Tetapan fisika

Tes kimia

Bilangan asam (ketengikan)

Bilangan penyabunan (BM minyak)

Bilangan setil (jumlah gugus OH-alkohol)

Bilangan reichert Meissel (ukuran jumlah asam lemak dengan atom C2-6

Bilangan Polenske (ukuran jumlah asam lemak dengan atom C6-12)http://augustiieenayoe.blogspot.com/2012/04/pemeriksaan-lemak-tubuh.html

BAB III

PENUTUP

A. KesimpulanLemak dan minyak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Selain itu lemak dan minyak juga merupakan sumber energi.B. SaranPenulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan dan kekhilafan, kritik dan saran membangun penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah ini.DAFTAR PUSTAKAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lipidhttp://softilmu.blogspot.com/2013/07/pengertian-dan-fungsi-lemak.htmlhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dr.%20Astuti/1.%20Lipid.pdfhttp://veronikafoju.wordpress.com/i-love-biology/biokimia/biokimia-lipid/http://dhiyahblogger.blogspot.com/2011/08/biokimia-lipid.html Poedjiadi,Anna(2006).Dasar Dasar Biokimia.Jakarta:UI.PressBiokimia Harper / Robert K. Murray, Daryl K. Granner, & Victor W. Rodwell ; alih bahasa, Brahm U. Pendit ; editor edisi bahasa Indonesia, Nanda Wulandari . [et al.].-Ed.27-Jakarta:EGC,2009

Almatsier,Sunita(2009).Prinsip Dasar ILMU GIZI.Jakarta:PT Gramedia Pustaka UtamaNimas Puspitasari (6411413144)

Page 1