makala h

15
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi. Dengan berinteraksi, mereka dapat mengambil dan memberikan manfaat. Salah satu praktek yang merupakan hasil interaksi sesama manusia adalah terjadinya jual beli yang dengannya mereka mampu mendapatkan kebutuhan yang mereka inginkan. Melihat paparan di atas, perlu kiranya kita mengetahui beberapa pernik tentang jual beli yang patut diperhatikan bagi mereka yang kesehariannya bergelut dengan transaksi jual beli, bahkan jika ditilik secara seksama, setiap orang tentulah bersentuhan dengan jual beli. Oleh karena itu, pengetahuan tentang jual beli yang disyariatkan mutlak diperlukan. Perjanjian jual-beli merupakan jenis perjanjian timbal balik yang melibatkan dua pihak yaitu penjual dan pembeli. Kedua belah pihak yang membuat perjanjian jual-beli masing-masing memiliki hak dan kewajiban untuk melaksanakan isi perjanjian yang mereka buat. Sebagaimana umumnya, perjanjian merupakan suatu lembaga hukum yang berdasarkan asas kebebasan berkontrak dimana para pihak bebas untuk menentukan

Upload: reza-putradinata

Post on 16-Aug-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makala

TRANSCRIPT

1BAB IPENDAHULUANA. Latar belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi.Dengan berinteraksi,mereka dapat mengambil dan memberikan manfaat. Salah satu praktek yangmerupakan hasil interaksi sesama manusia adalah terjadinya jual beli yang dengannyamereka mampu mendapatkan kebutuhan yang mereka inginkan. Melihat paparan diatas, perlukiranyakitamengetahui beberapaperniktentangjual beli yangpatutdiperhatikanbagi merekayangkesehariannyabergelut dengantransaksi jual beli,bahkan jika ditilik secara seksama, setiap orang tentulah bersentuhan dengan jual beli.Oleh karena itu, pengetahuan tentang jual beli yang disyariatkan mutlak diperlukan.Perjanjianjual-beli merupakanjenis perjanjiantimbal balikyangmelibatkanduapihak yaitu penjual dan pembeli. Kedua belah pihak yang membuat perjanjian jual-beli masing-masing memiliki hak dan keajiban untuk melaksanakan isi perjanjianyangmerekabuat. Sebagaimanaumumnya, perjanjianmerupakansuatulembagahukum yang berdasarkan asas kebebasan berkontrak dimana para pihak bebas untukmenentukan bentuk dan isi jenis perjanjian yang mereka buat.Suatu jenis perjanjianjual-beli barang dibuat untuk menjamin kepastian hukum bagi para pihak. Perjanjiantersebut akan meliputi subyek dan obyek perjanjian, hak dan keajiban para pihakdalamperjanjiandanupayahukumyangtersediabagi parapihakapabilaterjadisengketa dalam pelaksanaan perjanjian tersebut.!. "umusan Masalah!erdasarkan latar belakang di atas, masalah yang ingin diketahui yaitu#$. %pa pengertian transaksi jual beli&2'. !agaimanakah syarat sahnya suatu perjanjian jual beli&(. %pakah unsur-unsur dalam perjanjian transaksi jual beli&). %pakah metode pembayaran dalam transaksi jual beli&*. Tujuan Penulisan+ujuan Penulisan Makalah ini yaitu#$. Mengetahui pengertian transaksi jual beli.'. ,ntuk memahami syarat sahnya suatu perjanjian jual beli.(. ,ntuk memahami unsur-unsur dalam perjanjian transaksi jual beli.). ,ntuk memahami metode pembayaran dalam transaksi jual beli.BAB IIPEMBAHASAN3A. Pengertian PerjanjianSudikno Mertokusumo -$../#$0(1 mendefinisikan perjanjian sebagaihubungan hukumantara dua pihak atau lebih berdasarkan kata sepakat untukmenimbulkan akibat hukum. Suatu perjanjian didefinisikan sebagai hubungan hukumkarena didalam perjanjian itu terdapat dua perbuatan hukum yang dilakukan oleh duaorang atau lebih yaitu perbuatan penaaran (offer, aanbod1 dan perbuatan penerimaan-acceptance, aanvaarding).Dalam pasal $)23 K,4Perdata disebutkan baha jual-beli adalahsuatupersetujuandenganmanapihakyangsatumengikatkandirinyauntuk menyerahkan suatu kebendaan,dan pihak yang satu lain untuk membayar hargayang telah dijanjikan.5adi pengertian jual-beli menurut K,4Perd adalah suatu perjanjian bertimbal balikdalammanapihakyangsatu-penjual1berjanjiuntukmenyerahkanhakmilikatassuatubarang, sedangpihakyanglainnya-pembeli1 untukmembayar hargayangterdiri atas sejumlah uang sebagai imbalan dari perolehan hak milik tersebut -Subekti,$..2#$1. Perjanjianjual-belidalamK,4Perdmenentukanbahaobyekperjanjianharus tertentu, atau setidaknya dapat ditentukan ujud dan jumlahnya pada saat akandiserahkan hak milik atas atas barang tersebut kepada pembeli.5ual beli -menurut !.6.1 adalah suatu perjanjian bertimbal balik dalam manapihakyangsatu-si penjual1 berjanjianuntukmenyerahkanhakmilikatas suatubarang, sedangkan pihak lainnya -si pembeli1 berjanji untuk membayar harga yangterdiri atas sejumlah uang sebagai imbalan dari perolehan hak milik tersebut.Perkataan jual beli menunjukan baha dari satu pihak perbuatan dinamakan penjual,sedangkandari pihakyanglaindinamakanmembeli. 7stilahyangmencakupduaperbuatanyangbertimbal balikituadalahsesuai denganistilahbelanda8koopen9erkoop: yangjuga mengandungpengertianbaha pihakyangsatu89erkoopt:-menjual1 sedangkan yang lainnya menjual 8koop: -membeli. Dalam bahasa inggris4jual beli disebut dengan hanya 8sale: saja yang berarti 8penjualan: -hanya dilihat darisudutnya si penjual1, begitu pula dalambahasa perancis disebut hanya dengan89ente: yang juga berarti 8penjualan:, sedangkan dalam bahasa jerman dipakainyaperkataan 8kauf: yang berarti 8pembeli:.!arang yang menjadi objek perjanjian jualbelo harus cakup tertentu, setidaknya dapat ditentukan ujud dan jumlahnya pada saatakan diserahkan hak miliknya kepada si pembeli.B. SYARAT SAHNYA SUATU PERANIAN!erbicara menganai transaksi jual beli, tidak terlepas dari konsep perjanjiansecara mendasar sebagaimana termuat dalamPasal $($( K,4 Perdata yangmenegaskan baha perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang ataulebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih. Ketentuan yangmengatur tentang perjanjian terdapat dalam !uku 777 K,4 Perdata, yang memilikisifat terbuka artinya ketentuan-ketentuannya dapat dikesampingkan, sehingga hanyaberfungsi mengatur saja. Sifat terbuka dari K,4 Perdata ini tercermin dalam Pasal$((; ayat -$1 K,4 Perdata yang mengandung asas Kebebasan !erkontrak,maksudnya setiap orang bebas untuk menentukan bentuk, macam dan isi perjanjianasalkan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,kesusilaan dan ketertiban umum, serta selalu memperhatikan syarat sahnya perjanjiansebagaimana termuat dalam Pasal $('0 K,4 Perdata yang mengatakan baha, syaratsahnya sebuah perjanjian adalah sebagai berikut #$. Kesepakatan para pihak dalam perjanjian'. Kecakapan para pihak dalam perjanjian(. Suatu hal tertentu). Suatu sebab yang halalKesepakatan berarti adanya persesuaian kehendak dari para pihak yangmembuat perjanjian, sehinggadalammelakukansuatuperjanjiantidakbolehadapakasaan, kekhilapandanpenipuan-dang, daling, bedrog1. Kecakapanhukum5sebagai salah satu syarat sahnya perjanjian maksudnya baha para pihak yangmelakukanperjanjianharus telahdeasayaitutelahberusia$;tahunatautelahmenikah, sehat mentalnya serta diperkenankan oleh undang-undang.%pabila orangyang belum deasa hendak melakukan sebuah perjanjian, maka dapat diakili olehorangtua ataualinya sedangkanorangyangcacat mental dapat diakili olehpengampu atau curatornya.Suatu hal tertentu berhubungan dengan objek perjanjian, maksudnya bahaobjek perjanjian itu harus jelas, dapat ditentukan dan diperhitungkan jenis danjumlahnya, diperkenankan oleh undang-undang serta mungkin untuk dilakukan parapihak. Suatu sebab yang halal, berarti perjanjian termaksud harus dilakukanberdasarkan itikad baik. !erdasarkan Pasal $((2 K,4 Perdata, suatu perjanjian tanpasebabtidakmempunyai kekuatan. Sebabdalamhal ini adalahtujuandibuatnyasebuah perjanjian.Kesepakatan para pihak dan kecakapan para pihak merupakan syarat sahnyaperjanjianyangbersifat subjektif. %pabilatidaktepenuhi, makaperjanjiandapatdibatalkanartinyaselamadansepanjangparapihaktidakmembatalkanperjanjian,maka perjanjian masih tetap berlaku. Sedangkan suatu hal tertentu dan suatu sebabyang halal merupakan syarat sahnya perjanjian yang bersifat objektif. %pabila tidakterpenuhi, makaperjanjianbatal demi hukumartinyasejaksemuladianggaptidakpernahadaperjanjian.Padakenyataannya, banyakperjanjianyangtidakmemenuhisyarat sahnyaperjanjiansecarakeseluruhan, misalnyaunsur kesepakatansebagaipersesuaian kehendak dari para pihak yang membuat perjanjian pada saat ini telahmengalami pergeseran dalam pelaksanaannya.D. UNSUR PERANIANPada dasarnya suatu perjanjian harus memuat beberapa unsur perjanjian yaitu transaksi jual beli yaitu #6$. unsur esentialia, sebagai unsur pokok yang ajib ada dalam perjanjian, sepertiidentitas para pihak yang harus dicantumkan dalam suatu perjanjian, termasukperjanjian yang dilakukan jual beli secara elektronik.'. unsur naturalia, merupakan unsur yang dianggap ada dalamperjanjianalaupun tidak dituangkan secara tegas dalam perjanjian, seperti itikad baikdari masing-masing pihak dalam perjanjian.(. unsur accedentialia, yaituunsur tambahanyangdiberikanolehparapihakdalamperjanjian, seperti klausula tambahanyangberbunyi atau jasa yang diproduksi dan>ataudiperdagangkanberdasarkanketentuanstandar mutubarangdan>ataujasayang berlaku@2. memberi kesempatankepadakonsumenuntukmenguji danataumencobabarangdan>ataujasatertentusertamemberi jaminandanataugaransi atasbarang yang dibuat dan>atau yang diperdagangkan@/. memberikompensasi, gantirugi, dan>ataupenggantianataskerugianakibatpenggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan>atau jasa yangdiperdagangkan@memberi kompensasi, ganti rugi dan>atau penggantian apabilabarang dan>atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian.E. MET!DE PEMBAYARAN DALAM TRANSA"SI UAL BELI.Pembayaran, dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung, misalnyamelalui fasilitasinternet, namuntetapbertumpunpadasistemkeuangannasional,yang mengacu pada sistemkeuangan lokal. Klasifikasi cara pembayaran dapatdiklasifikasikan sebagai berikut#$. +ransaksi model %+M, sebagai transaksi yanghanyamelibatkaninstitusi finansial danpemegangaccountyangakanmelakukanpengambilanataumendeposit uangnya dari account masing-masing@'. Pembayaran dua puhak tanpa perantara, yang dapat dilakukan langsung antarakedua pihak tanpa perantara dengan menggunakan uang nasionalnya@(. Pembayarandenganperantaraanpihakketiga, umumnyamerupakanprosespembayaran yang menyangkut debet, kredit ataupun cek masuk. Metodepembayaranyangdapat digunakanantaralainsistempembayaranmemaluikartu kredit on line.%pabila kedudukan penjual dengan pembeli berbeda, maka pembayaran dapatdilakukanmelalui caraaccount toaccountataupengalihandari rekeningpembelikepada rekening penjual. !erdasarkan kemajuan teknologi, pembayaran dapatdilakukanmelaui kartukredit dengancaramemasukkannomor kartukredit pada9formulir yangdisediakanolehpenjual dalampenaarannya. Pembayarandalamtransaksi jual beli secara elektronik ini sulit untuk dilakukan secara langsung, karenaadanyaperbedaanlokasi antarapenjual denganpembeli, alaupundimungkinkanuntuk dilakukan.BAB III"ESIMPULAN Salahsatupraktekyangmerupakanhasil interaksi sesamamanusiaadalahterjadinya transaksi jual beli dengan tujuan untuk memenuhi atau mendapatkankebutuhanhidupnya. Dalammelakukantransaksi jual beli tersebut,perlukiranyamemilikilandasan tentang pemahaman dan pengetahuan beberapa pernik tentang jualbeli yang patut diperhatikan bagi mereka yang kesehariannya bergelut dengan transaksi jualbeli, bahkan jika ditilik secara seksama, setiap orang tentulah bersentuhan dengan jual beli.Oleh karena itu, pengetahuan tentang jual beli yang disyariatkan mutlak diperlukan.10Perjanjianjual-beli merupakanjenis perjanjiantimbal balikyangmelibatkanduapihak yaitu penjual dan pembeli.Praktik transaksi jual beli yang kompleks sesuai dengan perkembangan danskala bisnis yang semakin berkembang, maka mengisyaratkan ada ketentuan tentangperjanjianjual beli guna tercapainya kepastianhukumdalamtransaksi jual belitersebut. Perjanjiantransaksi jual beli setidaknya memiliki beberapa hal pentingyaitu# persyaratan sahnya suatu transaksi jual beli, unsur-unsur perjanjian jual beli,dan metode pembayaran yang telah disepakati untuk digunakan dalam transaksi jualbeli tersebut.