MAHKOTA TIRUAN

Mahkota adalah restorasi yang membangun kembali permukaan anatomi dari mahkota klinis gigi. menurut Smith (1986) terbagi menjadi 6 tipe :

Mahkota tiruan penuh untuk gigi vital Mahkota tiruan penuh untuk gigi anterior yang telah dirawat endodontik. Mahkota sebagian anterior Mahkota penuh posterior Mahkota sebagian posterior Mahkota posterior untuk gigi yang telah dirawat endodontik.

Sekarang tipe mahkota disederhanakan menjadi 3, yaitu :

Mahkota tiruan penuh anterior dan posterior, yaitu gigi tiruanyang mengganti seluruh permukaan (bagian email gigi). mahkota tiruan penuh terbagi menjadi beberapa tipe :

Artificial crown. Full veneer crown, terdiri dari all metal crown (full metal crown), metal

porcelain crown, dan all porcelain crown.

Gigi tiruan mahkota pasak, yaitu gigi tiruan yang digunakan untuk menggantikan sebagian besar jaringan mahkota atau untuk gigi yang telah dilakukan perawatan endodontik dan retensinya berupa pasak.Ada 3 tipe dari mahkota pasak, yaitu pasak tuang, attached dowel crown, dan deattached dowel crown. Restorasi yang dirawat secara endodontik didesain untuk melindungi sisa gigi dari fraktur dan untuk mengembalikan struktur gigi yang hilang. Restorasi akhir tersebut meliputi beberapa kombinasi dari restorasi, yaitu : dowel, core, dan coronal.Core mengembalikan struktur gigi pada mahkota yang hilang dan menyediakan retensi untuk mahkota. Dowel menyediakan retensi untuk core dan harus didesainm untuk meminimalkan potensial fraktur akar gigi dari kekuatan fungsional. Crown mengembalikan fungsi dan estetik dan melindungi sisa akar gigi dan struktur mahkota dari fraktur.

Mahkota tiruan sebagian, yaitu untuk mengganti sebagian dari permukaan mahkota. Contohnya, mahkota tiruan anterior ¾ dan mahkota tiruan posterior 4/5.

MAHKOTA JEMBATAN (bridge)

Bridge adalah gigi tiruan yang mengganti satu atau lebih gigi yang hilang, yang diletakkan secara permanen ke satu atau lebih gigi asli yang bertindak sebagai penyangga. Empat desain dasar bridge yaitu :

Fixed – fixed bridge. Dilekatkan secara kaku pada ujung – ujungnya (retainer) pada sedikitnya 2 (tiap ujung) penyangga atau lebih.

Fixed – removable bridge. Salah satu ujungnya dilekatkan secara kaku pada retainer, sedangkan ujung lainnya berakhir pada suatu retainer berkunci yang memungkinkan pergerakan – pergerakan terbatas.

Cantilever bridge. Satu ujung jembatan semacam ini melekat secara kaku pada satu retainer sedangkan ujung lainnya bebas (menggantung).

Spring cantilever bridge.