magnetic disc
DESCRIPTION
Magnetic DiscTRANSCRIPT
ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER MAGNETIC DISK
Oleh :
Paisal Anwar
M. ARI Sutarto
Rizky Adhiatma L.S
1. Pengertian Magnetic Disk
Magnetic disk adalah Direct Access Storage Device (DASD) pertama yang dibuat oleh
industri komputer. Pada magnetic disk kecepatan rata-rata rotasi piringannya sangat tinggi dan
merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer
modern.
Magnetik disk sendiri terbuah dari piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik
dimana permukaan dari bahan tersebut mempunyai sifat magnetic sehingga nanti bisa
menghasilkan semacam medan magnet yang sangat diperlukan untuk proses baca tulis dari
memory tersebut karena saat proses baca / tulis menggunakan kepala baca yang disebut
dengan head. Secara fisik bentuknya adalah piringan yang bisa memutar sesuai kontrolnya.
Pada awal perkembangannya piringan disk ini mempunyai ukuran diameter 50 cm, namun saat
ini sudah ada yang berukuran 3 cm dan didominasi oleh ukuran 12 cm.
Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Ada sebuah read-write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut.
Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor.
Cakram fixed-head memiliki satu head untuk tiap-tiap track, sedangkan cakram moving-head
(atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki satu head yang harus
dipindah-pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya. Magnetik Disk
(Piringan Magnetik) terbuat dari satu atau lebih piringan hitam metal atau plastik dan
permukaannya dilapisi lapisan iron-oxide. Perekaman datanya disimpan pada permukaan
tersebut dalam bentuk kode binary.
Piringan magnetik yang terbuat dari plastik dan sebuah piringan disebut dengan floppy
disk (micro disk dan mini disk), sedangkan yang terbuat dari metal dan banyak piringan disebut
hard disk.
Lapisan dasar biasanya berbahan alumunium, alumunium Alloy dan kaca. Bahan kaca
memberikan manfaat antara lain:
1. Meningkatkan reliabilitas disk
2. Mengurangi R/W error
3. Kemampuan untuk mendukung kerapatan tinggi
4. Kekakuan yang lebih baik untuk mengurangi dinamisasi disk
5. Kemampuan menahan goncangan dan kerusakan
2. Head Magnetic Disk
Head disk ini sendiri merupakan sebuah koil induksi yang menggantung diatas
permukaan dan tertahan pada sebuah bantalan udara, kecuali pada flopy disk dimana head
disk menyentuh ke permukaan.
2.1 Jenis Head
a. Movable-Head Disk
Movable-Head Disk adalah lengan head bergerak menuju track yang diinginkan
berdasarkan perintah dari disk drivenya Sistem kerja dari head ini adalah ketika arus +
(positif) ataupun arus – (negatif) melewati head, maka akan menimbulkan sebuah
medan magnet yang nantinya akan menarik dari head tersebut. Head akan bergerak ke
kiri atau kekanan tergantung dari polaritas arus drive tersebut.Untuk membacanya,
ketika head tersebut melewati sebuah daerah magnet maka sebuah arus + dan –
dimunculkan dari head dan ini memungkinkan untuk membaca bit-bit yang telah
disimpan sebelumnya.
b. Fixed - Head Disk
Pada Fixed - Head Disk hanya terdapat sebuah head per track jadi ada
beberapa head per surface. Semua head ditempatkan pada lengan memanjang ke
seluruh track.
Jenis Head Disk
2.2 Mekanisme Head
Head yang menyentuh disk (contact) seperti pada floppy disk, head yang
mempunyai celah utara tetap maupun yang tidak tetap tergantung medan
magnetnya. Celah atau jarak head dengan disk tergantung kepadatan datanya,
semakin padat datanya dibutuhkan jarak head yang semakin dekat, namun semakin
dekat head maka faktor resikonya semakin besar, yaitu terjadinya kesalahan baca.
Teknologi Winchester dari IBM mengantisipasi masalah celah head diatas dengan
model head aerodinamik. Head berbentuk lembaran timah yang berada
dipermukaan disk apabila tidak bergerak, seiring perputaran disk maka disk akan
mengangkat headnya. Istilah Winchester dikenalkan IBM pada model disk 3340-nya.
Model ini merupakan removable disk pack dengan head yang dibungkus di dalam
pack. Sekarang istilah Winchester digunakan oleh sembarang disk drive yang
dibungkus pack dan memakai rancangan head aerodinamis.
Istilah Winchester dikenalkan IBM pada model disk 3340-nya. Model ini merupakan
removable disk pack dengan head yang dibungkus di dalam pack. Sekarang istilah
Winchester digunakan oleh sembarang disk drive yang dibungkus pack dan
memakai rancangan head aerodinamis
3. Layout Disk
a. Track
Track adalah urutan melingkar bit-bit yang ditulis ketika disk melakukan suatu
putaran penuh. Setiap track dibagi dalam sektor-sektor yang memilik panjang tetap dan
berisi 512 byte data. Namun didahului dengan proses sinkronisasi head sebelum
menulis dan membaca. Semakin banyak data yang ditulis atau dibaca maka putarannya
juga akan semakin rapat. Namun dengan kondisi seperti itu maka peluang error
bacanya juga semakin tinggi. Disk mempunyai 200-800 track per permukaan
(banyaknya track pada piringan adalah tetap).sedangkan pada Track biasanya terisi
beberapa sector, umumnya 10 hingga 100 sector tiap tracknya.
b. Sector
sector merupakan Blok-blok data yang dikirim dan disimpan ke memori ini dalam
bentuk blok, umumnya blok lebih kecil kapasitasnya daripada track.
c. Inter-Track Gaps
Semua disk mempunyai lengan yang mampu bergerak keluar masuk pada
kumparan dan piringan yang berputar sehingga terbentuk jarak-jarak (gap) radial yang
berbeda. Fungsi gap itu sendiri untuk mencegah atau mengurangi kesalahan
pembacaan maupun penulisan yang disebabkan melesetnya head atau karena
interferensi medan magnet.
Disk Layout
3.1 Metode Layout Disk
Metode pengalamatan dalam magnetic disk ( hardisk ) ada 2 yaitu :
a. Metode silinder
Metode silinder merupakan Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor
permukaan dan nomor record. Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder.
Jadi bila suatu disk pack dengan 200 track per permukaan, maka mempunyai 200
silinder. Bagian nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan
permukaan silinder record yang disimpan. Jika ada 11 piringan maka nomor
permukaannya dari 0 – 19 atau dari 1 – 20. Pengalamatan dari nomor record
menunjukkan dimana record terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor
silinder dan nomor permukaan.
b. Metode sektor
Metode sektor, Setiap track dari pack dibagi kedalam sektor-sektor. Setiap
sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan
recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track, nomor permukaan. Nomor sektor
yang diberikan oleh disk controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan
pengalamatan record terletak pada track yang mana. Setiap track pada setiap
piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama meskipun diameter tracknya
berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat
dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain dari pendekatan
keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah
lokasi nomor sector (track atau cylinder) pada file.
Metode Layout data disk
4. Metode Pengaksesan Disk
Head harus bisa mengidentifikasi titik awal atau posisi-posisi sector maupun track.
Caranya data yang disimpan akan diberi header data tambahan yang menginformasikan letak
sector dan track suatu data. Tambahan header data ini hanya digunakan oleh sistem disk drive
saja tanpa bisa diakses oleh pengguna.
Format data pada track disk
Field ID merupakan header data yang digunakan disk drive menemukan letak sector
dan tracknya. Byte SYNCH adalah pola bit yang menandakan awal field data.
Waktu Akses adalah waktu yang diperlukan oleh kepala baca untuk menulis atau
membaca isi sektor. Terdiri dari 4 komponen waktu :
a. Seek Time, Adalah waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head
pada disk ke posisi silinder yang tepat.
b. Head Activational Time, Adalah waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read /
write head pada disk ke posisi track yang tepat.
c. Rotational Delay (Lateney), Adalah waktu yang dibutuhkan untuk perputaran piringan
sampai posisi record yang tepat.
d. Transfer Time, Adalah waktu yang menunjukkan kecepatan perputaran dan
banyaknya data yang ditransfer.
5. Karakteristik Magnetik Disk
Karakteristik Macam
Gerakan head 1. Fixed head (satu per track)
2. Movable head (satu per surface)
Portabilitas disk 1. Nonremovable disk
2. Removable disk
Sides 1. Single-sided
2. Double-sided
Platters 1. Single-platter
2. Multiple-platter
Mekanisme head 1. Contact (floppy)
2. Fixed gap
3. Aerodynamic gap (Winchester)
Karakteristik Magnetik Disk
Karakteristik disk berdasar portabilitasnya dibagi menjadi disk yang tetap (nonremovable
disk) dan disk yang dapat dipindah (removable disk). Keuntungan disk yang dapat dipindah
atau diganti-ganti adalah tidak terbatas dengan kapasitas disk dan lebih fleksibel.
Karakteristik lainnya berdasar sides atau muka sisinya adalah satu sisi disk (single sides)
dan dua muka disk (double sides).
Kemudian berdasarkan jumlah piringannya (platters), dibagi menjadi satu piringan (single
platter) dan banyak piringan (multiple platter).
Multiple platter
6. Memory yang Tergolong dalam Magnetic Disk
Beberapa memori yang tergolong pada magnetic disk ini sendiri adalah :
1. Floppy Disk (Disket)
Disket floppy merupakan media penyimpan data yang paling banyak dipakai
pada mikrokomputer. Menurut ukurannya, disket floppy terdiri atas disket yang
berukuran 5,25 dan 3,5 inci. Akan tetapi yang umum dipakai dewasa ini ialah disket
floppy yang berukuran 3,5 inci. Disket floppy berukuran 3,5 inci ada yang
berkapasitas 720 KB (low density), ada yang berkapasitas 1, 44 MB (high density).
Sekarang sudah dikeluarkan pula disket berukuran 3,5 yang mempunyai kapasitas
2,0 MB. Disket floppy mempunyai notch (tekukan atau lubang) yang berfungsi untuk
mencegah penulisan ke disket, atau untuk melindungi data.
Perlindungan data dalam disket floppy dinamai write protection. Disket yang
dilindungi dengan write protection ini tidak dapat ditulis oleh komputer, sehingga data
yang ada di dalam terhindar dari perubahan, terutama perubahan akan kesalahan
atau ketidak sengajaan. Write protection ini sangat diperlukan untuk pengamanan
data di dalam disket pada saat mau menjalankan disket floppy tersebut.
Untuk menjalankan disket floppy ini, komputer harus dilengkapi dengan disk-
drive (penggerak disket). Penggerak disket biasanya dipasang di bagian depan
kotak komputer. Ukuran penggerak disket ini disesuaikan dengan ukuran disket.
Dengan demikian, disket floppy ini tidak bersifat tetap di dalam komputer, artinya
disket tersebut harus dikeluar-masukkan pada saat mengoperasikannya.
Floppy Disk
Karekteristik berbagai macam disket
2. Hard Disk
Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan
sebagaimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang
berbentuk piringan atau pelat. Sebuah hard disk biasanya terdiri dari lebih satu
piringan atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi. Cara penyimpanan
datanya hampir sama dengan disket floppy. Bahan hard disk yang keras dan
kapasitas simpannya yang lebih besar, juga membedakannya dari disket floppy yang
bahannya relatif elastis.
Kapasitas simpan atau rekam data pada hard disk jauh lebih tinggi dari pada
disket floppy. Pada mulanya, ukuran minimum adalah 10 MB, akan tetapi hard disk
yang dipakai sekarang umumnya kapasitas simpannya sangat besar, dengan ukuran
GigaByte. Selain kapasitas simpan yang besar, hard disk juga mempunyai kecepatan
atau pencarian data (seek and accses time) yang jauh lebih tinggi dari pada disket
floppy. Sebagai contoh, hard disk dengan ukuran 1 GigaByte (1 GB Magnetic Hard
Disk) mempunyai kecepatan akses 10 ms (millisecond = seperseribu detik).
Sedangkan kapasitas simpannya ialah dapat menyimpan sampai 512.000 halam
teks, 180 menit (3 jam) lama putar digital audio, 136 menit (sekitar 2 jam) digital
MPEC video, juga dapat menyimpan gambar sampai 35 full color JPEG hi-res
picture, dan 34.000 scanned images atau sekitar 12 laci file cabinet.
Hard Disk
7. Keuntungan dan Keterbatasan Magnetic Disk
a. Keuntungan magnetic disk
- Penyimpanan data pada media ini bersifat nonvolatile, artinya data yang telah
disimpan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan.
- Data pada media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang.
- Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record lebih cepat.
- mampu menampung data dalam jumlah yang sangat besar serta memiliki
kecepatan pada saat memanggil kembali data yang tersimpan.
- Mudah dipelihara.
- Digunakan untuk penyimpanan data dengan organisasi file langsung.
b. Keterbatasan Magnetic Disk
- Harga lebih mahal.
- Musuh utama dari media magnetik seperti disket floppy dan hard disk ialah jamur
dan karat. Karena jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media ini
menjadi pendek.
8. Kesimpulan
1. Magnetic disk merupakan salah satu penyimpan sekunder, berbentuk bundar dengan
dua permukaan magnetik.
2. Penggerak disk berupa Motor drive menggerakkan disk dengan kecepatan tinggi
(kurang-lebih dari 60 putaran perdetik).
3. Kegiatan baca-tulis dilakukan Read-write head, yang diletakkan diatas piringan. Kepala
baca-tulis sangat sensitif terhadap guncangan yang dapat menyebabkan disk rusak (bad
sector).
4. Ruang Rekam terbagi atas beberapa track/lintasan dan tiap lintasan dibagi lagi dalam
beberapa sector.
5. Beberapa memory yang tergolong pada magnetic disk ini sendiri adalah Flopy Disk, IDE
Disk, dan SCSI Disk.
6. Keuntungan Penggunaan Magnetic Disk yaitu Akses terhadap suatu record dapat
dilakukan secara sequential atau direct, Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu
record lebih cepat, Respon time cepat.
7. Keterbatasan Penggunaan Magnetic Disk adalah harga lebih mahal dibandingkan
dengan secondary memori yang lain.