macam penyaluran makanan

2
Macam Penyaluran Makanan Terdapat 3 (tiga) system penyaluran makanan yang biasa dilaksanakan di rumah sakit, yaitu system yang dipusatkan (sentralisai), system yang tidak dipusatkan (desentralisasi), dan kombinasi antara system sentralisasi dengan desentralisasi. 1) Penyaluran makanan yang dipusatkan (Sentralisasi). makanan pasien dibagi dan disajikan dalam alat makan di tepat pengolahan makanan. a) Keuntungan : Tenaga lebih hemat, sehingga lebih menghemat biaya dan pengawasan. Pengawasan dapat dilakukan langsung dengan mudah dan teliti. Makanan dapat disampaikan lanhsung ke pasien dengan sedikit kemungkinan kesalahan pemberian makanan. Ruangan pasien terhindar dari keributan pada pada waktu pembagian makanan serta bau makanan dan pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih cepat b) Kelemahan : Memerlukan tempat, parelatan dan perlengkapan makanan yang lebih banya (tempat harus luas, kereta pemanas mempunyai rak. Adanya tambahan biaya untuk peralatan, perlengkapan serta pemeliharan. Makanan sampai ke pasien sudah agak dingin, makanan mungkin sudah tercampur serta kurang mearik, akibat perjalan dari dapur utama ke dapur ruangan. 2) Penyaluran makanan yang tidak dipusatkan (Desentralisasi)

Upload: septi-vs-semut-nakal

Post on 15-Feb-2015

72 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Macam Penyaluran Makanan

Macam Penyaluran Makanan

Terdapat 3 (tiga) system penyaluran makanan yang biasa dilaksanakan di rumah sakit, yaitu

system yang dipusatkan (sentralisai), system yang tidak dipusatkan (desentralisasi), dan

kombinasi antara system sentralisasi dengan desentralisasi.

1) Penyaluran makanan yang dipusatkan (Sentralisasi). makanan pasien dibagi dan disajikan

dalam alat makan di tepat pengolahan makanan.

a) Keuntungan : Tenaga lebih hemat, sehingga lebih menghemat biaya dan pengawasan.

Pengawasan dapat dilakukan langsung dengan mudah dan teliti. Makanan dapat disampaikan

lanhsung ke pasien dengan sedikit kemungkinan kesalahan pemberian makanan. Ruangan

pasien terhindar dari keributan pada

pada waktu pembagian makanan serta bau makanan dan pekerjaan dapat dilakukan dengan

lebih cepat

b) Kelemahan : Memerlukan tempat, parelatan dan perlengkapan makanan yang lebih banya

(tempat harus luas, kereta pemanas mempunyai rak. Adanya tambahan biaya untuk

peralatan, perlengkapan serta pemeliharan. Makanan sampai ke pasien sudah agak dingin,

makanan mungkin sudah tercampur serta kurang mearik, akibat perjalan dari dapur utama ke

dapur ruangan.

2) Penyaluran makanan yang tidak dipusatkan (Desentralisasi)

Makanan pasien dibawa dari tempat pengolahan ke dapur ruang perawatan pasien, dalam

jumlah banyak/besar, untuk selanjutnya disajikan dalam alat makan masingmasing pasien

sesuai dengan permintaan makanan.

Keuntungan : Tidak memerlukan tempat yang luas, peralatan makan yang ada didapur

ruangan tidak banyak.. Makanan dapat dihangatkan kembali sebelum dihidangkan ke pasien

dan makanan dapat disajikan lebih rapih, baik serta dengan porsi yang sesuai dengan

kebutuhan pasien.

Kelemahan : Memerlukan tenaga lebih banyak di ruangan dan pengawasan secara

menyeluruh agak sulit. Makanan dapat rusak bila petugas lupa untuk menghangatkan

kembali, besar porsi sukar diawasi, khususnya bagi pasien yang menjalankan diet. Ruangan

pasien dapat terganggu oleh keributan pembagian makanan serta bau masakan.

Page 2: Macam Penyaluran Makanan

3) Penyaluran makanan kombinasi

Dilakukan dengan cara sebagian makanan ditempatkan langsung ke dalam alat makanan

pasien sejak dari tempat produksi (dapur), dan sebagian lagi dimaskkan kedalam wadah

besar, pendistribusian dilaksanakan setelah sampai dirung perawatan.