m e n g e n a l pro se s sa n i ta si...merupakan pembersih kamar mandi dengan formulasi unik dan...

1
Edition May, 2020 Mikroorganisme Mikroorganisme terdapat dimana-mana, baik dalam air, udara, tanah, maupun pada makhluk hidup termasuk pada jaringan tubuh manusia. Beberapa diantaranya bermanfaat dan yang lainnya merugikan (patogen). Mikroorganisme adalah organisme hidup yang berukuran sangat kecil dan hanya dapat diamati dengan menggunakan mikroskop. Mikroorganisme terdiri dari beberapa kategori yaitu, bakteri, jamur, parasit, dan virus. Faktor-faktor yang mem- pengaruhi pertumbuhan bakteri adalah suhu, pH, konsentrasi garam, sumber nutrisi, zat sisa metabolisme, dan zat kimia. Sedangkan jamur secara umum tumbuh ditempat yang lembab. Daerah yang memiliki iklim tropis serta kelembaban yang tinggi contohnya seperti di Indonesia sangat mendukung per- tumbuhan jamur dengan cepat. Lain halnya dengan virus yang membutuhkan makhluk hidup (host) atau inang untuk dapat bertumbuh. Berikut ini merupakan bagian dari area hospitality yang sering kali ditemui adanya jamur: 1. AC (Air Conditioner) 2. Karpet 3. Keset 4. Handuk 5. Refrigerator/ kulkas 6. Ceiling/ langit-langit 7. Washbasin Counter 8. Sofa 9. Bantal 10. Sudut Kamar Mandi/ Toilet 11. Shower Curtain 12. Window Frame Penumpukan Residu Proses cleaning adalah menghilangkan jejak atau residu yang ditinggalkan dari sisa zat kimia dan zat metabolisme pada suatu benda atau permukaan. Apabila proses cleaning tidak dilakukan dengan tuntas, maka akan menghasilkan penumpukan residu yang ditinggalkan sehingga terbentuk akumulasi kotoran yang membandel. Residu adalah segala sesuatu yang tertinggal, tersisa atau berperan sebagai kontaminan dalam suatu proses kimia tertentu. Ruangan yang lembab dapat menimbulkan aroma yang tidak sedap yang disebut bau apek. Hal ini merupakan pertanda jamur telah berkembang di area itu. Jika lantai beralaskan karpet maka kemungkinan besar jamur terdapat disana. Selain itu jamur biasanya terdapat di kamar mandi. Apabila tamu yang menginap di hotel anda memiliki alergi atau kulit yang sensitif terhadap jamur, dapatkah anda bayangkan dampaknya terhadap bisnis anda? Oleh karena itu tindakan yang harus dilakukan oleh para housekeeper adalah dengan melakukan Cleaning and Sanitation Protocol terlebih dahulu se- belum membuka kembali hotel mereka. Dalam hal ini area kamar tamu dan kamar mandi yang menjadi perhatian khusus. Dalam hal ini diperlukan langkah-langkah yang benar dan juga peralatan yang tepat agar hasil yang diharapkan dapat tercapai secara optimal. 1. Accelerated Hydrogen Peroxide 2. Benzalkonium Chloride 3. Chloroxylenol 4. Ethyl Alcohol 5. Iodine In Iodophor 6. Isopropanol 7. Povidone-Iodine 8. Sodium Hypochlorite 9. Sodium Chlorite Sanitation First! Sebelum membuka kamar-kamar atau ruangan-ruangan dan fasilitas lainnya didalam hotel, maka sangat dianjurkan mensanitasi seluruh permukaan dan area seperti tersebut diatas dengan Q-San MSS. Untuk selanjutnya maka regular cleaning bisa dilakukan sesuai regular cleaning SOP. Klik Gambar Aplikasi Sebagai Sanitasi: 1. Siapkan Q-San Multi Surface Sanitizer (QMSS) 2. Larutkan 10-20ml dengan 1lt air 3. Gunakan Quat Test Paper untuk memastikan jumlah takaran mencapai 200ppm 4. Masukkan ke dalam botol sprayer, dan semprotkan pada kain lap berbahan microfibre. Kemudian lap seluruh permukaan atau benda yang akan disanitasi menggunakan kain lap microfibre tersebut secara merata. Aplikasi Sebagai Disinfektant: 1. Siapkan Q-San Multi Surface Sanitizer (QMSS) 2. Larutkan 20-30ml dengan 1lt air 3. Gunakan Quat Test Paper untuk memastikan jumlah takaran mencapai 400-800ppm 4. Masukkan ke dalam botol sprayer/ fogging, kemudian semprotkan pada kain lap berbahan microfibre apabila menggunakan botol sprayer, dan untuk penggunaan alat fogging dapat disemprotkan langsung pada objeknya. Untuk membersihkan benda atau area yang mudah dijangkau dan tidak terlalu besar, proses sanitasi dan disinfektan dapat dilakukan dengan cara semprot menggunakan hand pump sprayer. Apabila area yang akan disanitasi merupakan area yang luas maka dapat juga dilakukan dengan cara fogging. Namun cara ini dilakukan apabila ruangan atau area tersebut sudah dikosongkan dari makhluk hidup. Hal ini agar supaya asap yang dihasilkan dari proses fogging tidak mengganggu pernapasan. Penggunaan Sebagai Sanitasi: 1. Campurkan 1 sachet Wipe&Go kedalam botol sprayer berukuran 500ml 2. Kocok dahulu agar supaya larutan tercampur dengan baik 3. Semprotkan pada kain lap berbahan microfibre. Kemudian lap seluruh permukaan atau benda yang akan disanitasi menggunakan kain lap microfibre tersebut secara merata. Klik Gambar Klik Video Lainnya WIPE&GO "Multisurface Cleaner dan Disinfectant." Di gunakan untuk pemakaian harian, tanpa perlu pembilasan sehingga hemat air, dan mudah diaplikasikan. PRODUCT INFO Q-SAN Dapat diaplikasikan untuk mensanitasi garbage/ tempat sampah. WATCH VIDEO BATHKLIN Merupakan pembersih kamar mandi dengan formulasi unik dan mengandung asam yang aman untuk permukaan keramik. PRODUCT INFO MORE INFO HOTLINE EMAIL Put your preheader text here. View in browser By Sherry Lydia & David Handriyanto Bagi para hotelier dan kebanyakan pelaku industri pariwisata tentunya pandemik COVID- 19 yang terjadi saat ini sangat meresahkan. Hotel-hotel terpaksa harus tutup untuk sementara waktu atau beroperasi sangat terbatas demi mencegah penyebaran virus agar tidak terus berlanjut. Kabar baiknya sebagian hotel sudah mulai bersiap untuk membuka dan beroperasi kembali. Namun demikian kekhawatiran lain yang dapat menjadi potensi masalah baru, yaitu bagaimana mensanitasi semua fasilitas yang ada di hotel agar kembali dalam kondisi bersih dan nyaman, agar dapat menarik tamu untuk berkunjung serta menginap kembali. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi suatu ruangan yang apabila tertutup dan tidak ada sirkulasi udara, maka ruangan tersebut akan menjadi lembab. Kemudian bau apek akan tercium dan jika hal itu terjadi, pertanda jamur serta bakteri sudah tumbuh disana. Oleh karena itu sebelum membuka hotel kembali, sangat diperlukan Cleaning and Sanitation Protocol terlebih dahulu. Meskipun hotel itu sebelum ditutup sudah dilakukan regular cleaning, sebaiknya tetap perlu cleaning and sanitation protocol sebelum beroperasi kembali sebagai tindakan prevention post Covid-19. Kenali Dulu Masalah Anda Jika anda merupakan Housekeeper, sudah pasti setiap hari anda menghadapi berbagai macam jenis kotoran. Cleaning Challange (tantangan kebersihan) yang paling besar ada di area kamar tamu dan kamar mandi. Di karenakan di area inilah yang lebih terekspos para tamu yang menginap. Mari kita lihat apa penyebab yang umumnya menimbulkan cleaning challanges pada area tersebut. "Apa Masalah Yang Di Hadapi Housekeeper Setelah LOCKDOWN?" Lakukan C leaning & Sanitation Protocol Terlebih Dahulu Sebelum Membuka Kembali Hotel Anda! MENGENAL PROSES SANITASI Produk kimia pembersih tidak semuanya mengandung bahan aktif sanitasi. Komposisinya dibuat sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Oleh karena itu kenali juga berbagai macam bahan sanitasi pada produk yang akan digunakan sebelum menggunakannya agar pemakaiannya sesuai dengan fungsinya dan pastikan bahan sanitasi tersebut tidak menimbulkan negative side effect (dampak negatif) terhadap permukaan atau benda yang akan disanitasi. Ada beberapa bahan aktif sanitasi yang di rekomendasikan khususnya dalam mencegah wabah Covid-19. NEA (National Environment Agency) merekomendasikan beberapa bahan aktif sanitasi yang dapat digunakan dalam preventing Corona Virus. Berikut ini adalah daftar bahan-bahan aktif sanitasi tersebut. Klik Sumber: https://bit.ly/2SUD0ov "Lalu Apa Yang Sebaiknya Digunakan?" iClean dalam hal ini merekomendasikan untuk menggunakan sanitasi berbahan aktif Benzalkonium Chloride atau disebut juga Quat sebagai bahan sanitasi dan disinfektan. Kandungan dalam Quat tidak berbahaya, stabil, tidak mudah menguap, aman untuk kulit sehingga sering digunakan sebagai bahan antiseptik yang terdapat pada sabun, shampoo, obat tetes mata dan hand sanitizer. Multi Surface Sanitizer Merupakan solusi yang tepat untuk membantu proses sanitasi. Q-San Multi Surface Sanitizer dapat digunakan untuk mensanitasi berbagai macam permukaan keras (hard surface), antara lain keramik, marmer, granit, kaca, logam, karet, plastik dan kayu. Area pada hospitality bisnis seperti hotel yang dapat disanitasi dengan Q-San Multi Surface Sanitizer antara lain adalah lobby, toilet, kamar tamu, kamar mandi, restoran, bar, cafe, dapur, area umum dan beberapa area lainnya. Kandungan Benzalkonium Chloride pada Q-San dapat bertahan hingga 12 jam. Peralatan Yang Dapat Digunakan Multi Surface Cleaner & Disinfectant Setelah sanitation protocol dengan Q-San Multi Surface Sanitation dilakukan pada area yang disebutkan diatas maka untuk regular daily cleaning atau pembersihan harian berikutnya, iClean merekomendasikan produk Wipe&Go yang berfungsi sebagai cleaner dan sekaligus disinfektan. Berbahan dasar alkohol, cepat menguap sehingga mudah digunakan dalam proses cleaning. Kegunaan Wipe&Go adalah untuk membersihkan berbagai permukaan keras (hard surface). Wipe & Go juga mengandung Benzalkonium Chloride sebagai bahan aktif sanitasi. Wipe&Go digunakan untuk pemakaian harian. Proses aplikasinya cepat, tanpa perlu pembilasan sehingga mampu menghemat waktu, tenaga dan air. Di kemas dalam bentuk sachet ukuran 15ml oleh karena itu juga dapat menghemat tempat penyimpanan. Aturan Pakai Wipe&Go Penggunaan produk Wipe&Go sangatlah mudah dan praktis sehingga memudahkan proses cleaning sehari-hari. Berikut ini adalah panduan sebelum anda memulainya. Produk Yang Berkualitas Q-San Muti Surface Sanitizer dan Wipe&Go sudah melalui proses uji lab. CLEAN STEPS Video Produk-produk yang direkomendasikan untuk preventing post covid-19 Form Cleaning Challange Survey (Housekeeping - Public Area) Klik Disini Informasi Lainnya Temukan berbagai informasi cleaning lainnya, e-brosur, sertifikat produk, MSDS, serta video tutorial pemakaian produk pada situs kami. Klik "MORE INFO" dibawah ini. Tags: houskeeping, foodservice

Upload: others

Post on 24-Dec-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: M E N G E N A L PRO SE S SA N I TA SI...Merupakan pembersih kamar mandi dengan formulasi unik dan mengandung asam yang aman untuk permukaan keramik. PRO DUCT I NF O MORE INFO HOTLINE

Edition May, 2020

MikroorganismeMikroorganisme terdapat dimana-mana, baik dalam air,udara, tanah, maupun pada makhluk hidup termasukpada jaringan tubuh manusia. Beberapa diantaranyabermanfaat dan yang lainnya merugikan (patogen).Mikroorganisme adalah organisme hidup yang berukuransangat kecil dan hanya dapat diamati denganmenggunakan mikroskop.

Mikroorganisme terdiri dari beberapakategori yaitu, bakteri, jamur, parasit,dan virus. Faktor-faktor yang mem-pengaruhi pertumbuhan bakteri adalahsuhu, pH, konsentrasi garam, sumbernutrisi, zat sisa metabolisme, dan zatkimia. Sedangkan jamur secara umumtumbuh ditempat yang lembab.

Daerah yang memiliki iklim tropis sertakelembaban yang tinggi contohnya sepertidi Indonesia sangat mendukung per-tumbuhan jamur dengan cepat. Lainhalnya dengan virus yang membutuhkanmakhluk hidup (host) atau inang untukdapat bertumbuh.

Berikut ini merupakan bagian dari areahospitality yang  sering kali ditemuiadanya jamur:

  1. AC (Air Conditioner)  2. Karpet  3. Keset  4. Handuk  5. Refrigerator/ kulkas  6. Ceiling/ langit-langit  7. Washbasin Counter  8. Sofa  9. Bantal10. Sudut Kamar Mandi/ Toilet11. Shower Curtain12. Window Frame

Penumpukan ResiduProses cleaning adalah menghilangkan jejak atau residu yangditinggalkan dari sisa zat kimia dan zat metabolisme padasuatu benda atau permukaan. Apabila proses cleaning tidakdilakukan  dengan tuntas, maka  akan menghasilkanpenumpukan  residu yang ditinggalkan sehingga  terbentukakumulasi kotoran yang membandel. Residu  adalah segalasesuatu yang tertinggal, tersisa atau berperan sebagaikontaminan dalam suatu proses kimia tertentu.

Ruangan yang lembab dapat menimbulkanaroma yang tidak sedap yang disebut bauapek. Hal ini merupakan  pertanda jamurtelah berkembang di area itu. Jika lantaiberalaskan karpet maka kemungkinanbesar jamur terdapat disana. Selain itujamur biasanya terdapat di kamar mandi.

Apabila tamu yang menginap di hotel andamemiliki alergi atau kulit yang sensitifterhadap jamur, dapatkah anda bayangkandampaknya terhadap bisnis anda?

Oleh karena itu tindakan yang harusdilakukan oleh para housekeeper adalahdengan melakukan Cleaning andSanitation Protocol terlebih dahulu  se-belum membuka kembali hotel mereka.Dalam hal ini area kamar tamu dan kamarmandi yang menjadi perhatian khusus.

Dalam hal ini diperlukan langkah-langkahyang benar dan juga peralatan yang tepatagar hasil yang diharapkan dapat tercapaisecara optimal.

1. Accelerated HydrogenPeroxide2. Benzalkonium Chloride3. Chloroxylenol4. Ethyl Alcohol5. Iodine In Iodophor6. Isopropanol7. Povidone-Iodine8. Sodium Hypochlorite9. Sodium Chlorite

Sanitation First!Sebelum membuka kamar-kamar atauruangan-ruangan dan fasilitas lainnya didalamhotel,  maka  sangat dianjurkan mensanitasiseluruh permukaan dan area seperti tersebutdiatas dengan Q-San MSS. Untuk selanjutnyamaka regular cleaning bisa dilakukan sesuairegular cleaning SOP.  Klik Gambar

   Aplikasi Sebagai Sanitasi:

1. Siapkan Q-San Multi SurfaceSanitizer (QMSS)

2. Larutkan 10-20ml dengan 1lt air

3. Gunakan Quat Test Paper untukmemastikan jumlah takaranmencapai 200ppm

4. Masukkan ke dalam botol sprayer,dan semprotkan pada kain lapberbahan microfibre. Kemudian lapseluruh permukaan atau benda yangakan disanitasi menggunakan kainlap microfibre tersebut secaramerata.

   Aplikasi Sebagai Disinfektant:

1. Siapkan Q-San Multi SurfaceSanitizer (QMSS)

2. Larutkan 20-30ml dengan 1lt air

3. Gunakan Quat Test Paper untukmemastikan jumlah takaranmencapai 400-800ppm

4. Masukkan ke dalam botol sprayer/fogging, kemudian semprotkan padakain lap berbahan microfibreapabila menggunakan botol sprayer,dan untuk penggunaan alat foggingdapat disemprotkan langsung padaobjeknya.

Untuk  membersihkan benda atau area yang mudahdijangkau dan tidak terlalu besar, proses sanitasi dandisinfektan dapat dilakukan dengan cara semprotmenggunakan hand pump sprayer.Apabila area yang akan disanitasi merupakan area yangluas maka dapat juga dilakukan dengan cara fogging.Namun cara ini dilakukan apabila ruangan atau areatersebut sudah dikosongkan dari makhluk hidup. Hal iniagar supaya asap yang dihasilkan dari proses foggingtidak mengganggu pernapasan.

   Penggunaan Sebagai Sanitasi:

1. Campurkan 1 sachet Wipe&Go kedalambotol sprayer berukuran 500ml

2. Kocok dahulu agar supaya larutantercampur dengan baik

3. Semprotkan pada kain lap berbahanmicrofibre. Kemudian lap seluruhpermukaan atau benda yang akandisanitasi menggunakan kain lapmicrofibre tersebut secara merata.

Klik Gambar

Klik VideoLainnya

WIPE&GO

"Multisurface Cleaner danDisinfectant." Di gunakanuntuk pemakaian harian,tanpa perlu pembilasansehingga hemat air, danmudah diaplikasikan. 

PRODUCT INFO

Q-SAN

Dapat diaplikasikan untukmensanitasi garbage/tempat sampah.

WATCH VIDEO

BATHKLIN

Merupakan pembersihkamar mandi denganformulasi unik danmengandung asam yangaman untuk permukaankeramik.

PRODUCT INFO

MORE INFO HOTLINE EMAIL

Put your preheader text here. View in browser

By Sherry Lydia & David Handriyanto

Bagi para hotelier dan kebanyakan pelaku industri pariwisata tentunya pandemik COVID-19 yang terjadi saat ini sangat  meresahkan. Hotel-hotel terpaksa harus tutup untuksementara waktu atau beroperasi sangat terbatas demi mencegah penyebaran virusagar tidak terus berlanjut. Kabar baiknya sebagian hotel sudah mulai bersiap untukmembuka dan beroperasi kembali. Namun demikian kekhawatiran lain yang dapatmenjadi potensi masalah baru, yaitu bagaimana mensanitasi semua fasilitas yang ada dihotel agar kembali dalam kondisi bersih dan nyaman, agar dapat menarik tamu untukberkunjung serta menginap kembali.

Hal ini dipengaruhi oleh kondisi suatu ruangan yang apabila tertutup dan tidak adasirkulasi udara, maka ruangan tersebut akan menjadi lembab. Kemudian bau apek akantercium dan jika hal itu terjadi, pertanda jamur serta bakteri sudah tumbuh disana.

Oleh karena itu sebelum membuka hotel kembali, sangat diperlukan Cleaning andSanitation Protocol terlebih dahulu. Meskipun hotel itu sebelum ditutup sudahdilakukan regular cleaning, sebaiknya tetap perlu cleaning and sanitation protocolsebelum beroperasi kembali sebagai tindakan prevention post Covid-19.

Kenali Dulu Masalah AndaJika anda merupakan Housekeeper, sudah pasti setiap hari anda menghadapi berbagaimacam jenis kotoran. Cleaning Challange (tantangan kebersihan) yang paling besar adadi area kamar tamu dan kamar mandi. Di karenakan di area inilah yang lebih terekspospara tamu yang menginap. Mari kita lihat apa penyebab yang umumnya menimbulkancleaning challanges pada area tersebut.

"Apa Masalah Yang Di Hadapi Housekeeper SetelahLOCKDOWN?"

Lakukan Cleaning & Sanitation Protocol TerlebihDahulu Sebelum Membuka Kembali Hotel Anda!

MENGENAL PROSES SANITASI

Produk kimia pembersih  tidak semuanya mengandung  bahan aktif sanitasi.Komposisinya dibuat sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Oleh karena  itukenali juga berbagai macam bahan sanitasi pada produk yang akan digunakan sebelummenggunakannya agar pemakaiannya sesuai dengan fungsinya dan pastikan bahansanitasi tersebut tidak menimbulkan negative side effect  (dampak negatif) terhadappermukaan atau benda yang akan disanitasi.

Ada beberapa bahan aktif sanitasi yang di rekomendasikan khususnya dalam mencegahwabah Covid-19. NEA (National Environment Agency)  merekomendasikan beberapabahan aktif sanitasi yang dapat digunakan dalam preventing Corona Virus. Berikut iniadalah daftar bahan-bahan aktif sanitasi tersebut.

Klik Sumber: https://bit.ly/2SUD0ov

"Lalu Apa Yang Sebaiknya Digunakan?"

iClean  dalam hal ini merekomendasikan untuk menggunakan sanitasi berbahan aktifBenzalkonium Chloride atau disebut juga Quat sebagai bahan sanitasi dan disinfektan.Kandungan dalam Quat tidak berbahaya, stabil, tidak mudah menguap, aman untukkulit sehingga sering digunakan sebagai  bahan antiseptik yang terdapat pada sabun,shampoo, obat tetes mata dan hand sanitizer.

Multi Surface SanitizerMerupakan  solusi yang tepat untuk membantu proses sanitasi. Q-San Multi SurfaceSanitizer dapat digunakan untuk mensanitasi berbagai macam permukaan keras (hardsurface), antara lain keramik, marmer, granit, kaca, logam, karet, plastik dan kayu. Areapada hospitality bisnis seperti hotel yang dapat disanitasi dengan Q-San Multi SurfaceSanitizer antara lain adalah lobby, toilet, kamar tamu, kamar mandi, restoran, bar, cafe,dapur,  area umum dan beberapa area lainnya. Kandungan Benzalkonium Chloride padaQ-San dapat bertahan hingga 12 jam.

Peralatan Yang Dapat Digunakan

Multi Surface Cleaner & DisinfectantSetelah sanitation protocol dengan Q-San Multi Surface Sanitation dilakukan pada areayang disebutkan diatas maka untuk regular daily cleaning atau pembersihan harianberikutnya, iClean merekomendasikan produk Wipe&Go yang berfungsi sebagai cleanerdan sekaligus disinfektan. Berbahan dasar alkohol, cepat menguap sehingga mudahdigunakan dalam proses cleaning. Kegunaan Wipe&Go adalah untuk membersihkanberbagai permukaan keras  (hard surface). Wipe & Go juga mengandung BenzalkoniumChloride sebagai bahan aktif sanitasi. Wipe&Go digunakan untuk pemakaian harian.Proses aplikasinya cepat, tanpa perlu pembilasan sehingga mampu menghemat waktu,tenaga dan air. Di kemas dalam bentuk sachet ukuran 15ml oleh karena itu juga dapatmenghemat tempat penyimpanan.

Aturan Pakai Wipe&Go

Penggunaan produk Wipe&Go sangatlah mudah dan praktis sehinggamemudahkan  proses cleaning sehari-hari. Berikut ini adalah panduan sebelum andamemulainya.

Produk Yang BerkualitasQ-San Muti Surface Sanitizer dan Wipe&Go sudah melalui proses uji lab.

CLEAN STEPS Video

Produk-produk yang direkomendasikan untuk preventingpost covid-19

Form Cleaning Challange Survey (Housekeeping - Public Area)

Klik Disini

Informasi Lainnya

Temukan berbagai informasi cleaning lainnya, e-brosur, sertifikat produk, MSDS, sertavideo tutorial pemakaian produk pada situs kami. Klik "MORE INFO" dibawah ini.

Tags: houskeeping, foodservice