m amalia

Upload: misnawati

Post on 10-Oct-2015

24 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

HY

TRANSCRIPT

I. TOPIKKelas MamaliaII. TUJUAN2.1 Untuk mengamati dan menyelidiki morfologi dan anatomi hewan yang termasuk ke dalam kelas Mamalia2.2 Untuk mengamati dan menyelidiki encephalon pada hewan yang termasuk ke dalam kelas MamaliaIII. DASAR TEORIVertebrata paling sempurna adalah dari kelas mamalia dimana tingkat sel,jaringan maupun organ-organnya lebih komplek di banding kan dengan kelas pisces, ampibia, reptile maupun aves, terkadang juga ada yang megatakan bahwa asal mula mamalia adalah golongan reptile, hanya saja pada mamalia sudah mengalami perkembangan yang sangat jauh. Oleh karena itu di lakukan praktikum ini untuk mengetahui bagaimana morfologi maupun anatomi yang dikatakan sudah mengalami perkembangan dari pada kelas-kelas lainya. Adapun hewan yang kami gunakan dalam praktikum ini yaitu mencit dari ordo rodentia. Seperti telah dikatakan sebelumnya bahwa mamalia merupakan tingkatan tertinggi pada kerajaan hewan. Hal ini mengakibatkan segala proses yang dilakuakan oleh mamalia lebih tinggi daripada jenis animalia lainnya. Mulai dari sistem pencernaan , pernafasan , peredaran darah , urogenital , hingga sistem sarafnya. Karena itulah , untuk lebih mengetahui segala proses pada tubuh mamalia kita perlu menggunakan ilmu anatomi. Artinya kita perlu membuka bagian tubuh mamalia dengan jalan memotong (membedah). Pembedahan dapat dilakukan misalnya pada hamster atau lebih dikenal dengan nama mencit(tikus kecil). Dengan begitu, kita dapat mengetahui dengan jelas isi tubuh dari binatang mamalia.Mamalia berkembang dari leluhur reptilia lebih awal dari burung. Fosil tertua yang diyakini merupakan mamalia yang berumur 220 juta tahun, kembali ke masa Trias. Saat zaman senozoikum datang setelah kepunahan missal di masa kretaseus, mamalia sedang melakukan radiasi adaptif besar-besaran. Keanekaragaman itu diwakili oleh tiga kelompok utama: monotrema(mamalia yang bertelur), marsupial (mamalia berkantung), dan mamalia eutheria(berplasenta) Kerajaan binatang memiliki beberapa tingkatan untuk membagi hewan-hewan yang terdapat di muka bumi ini. Tingkatan tertinggi pada kerajaan binatang tersebut adalah mamalia. Pada umumnya , semua jenis mamalia memiliki rambut yang menutupi tubuhnya. Jumlah rambut tersebut berbeda-beda antara spesies yang satu dengan yang lain. Ada spesies yang seluruh tubuhnya ditutupi oleh rambut dan ada pula spesies yang hanya memiliki rambut di tempat-tempat tertentu pada bagian tubuhnya. Mamalia merupakan hewan yang bersifat homoioterm atau sering disebut hewan berdarah panas. Hal ini dikarenakan kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Sebutan mamalia sendiri berasal dari keberadaan glandula (kelenjar) mamae pada tubuh mereka yang berfungsi sebagai penyuplai susu. Seperti yang kita ketahui bahwa mamalia betina menyusui anaknya dengan memanfaatkan keberadaan kelenjar tersebut. Walupun mamalia jantan tidak menyusui anaknya, bukan berarti mereka tidak memiliki kelenjar mamae. Semua mamalia memiliki kelenjar mamae , tetapi pada mamalia jantan kelenjar ini tidaklah berfungsi sebagaimana pada mamalia betina.Karakteristik : a. Tubuh umumnya tertutup rambut, kulit berkelenjar.b.Cranium dengan dua occipital condyle, mulut umumnya bergigi.c. Lubang telinga luar umumnya memiliki daun telinga yang kenyal.d.Kolumna vertebralis dengan linia wilayah yaitu: serviks, toraks, sakral dan caudal.e. Mempunyai emapat anggota gerak kecuali golongan cetacean.f. Jantung ada empat ruang.g.Respirasi hanya dengan paru-paru.h.Terdapat duabelas pasang saraf kranialis.i. Suhu tubuh endotermis(homoiotermis)j. Jantan dengan organ kopulasi(penis), fertilisasi internal. Hewan mamalia melakukan fertilisasi internal, perkembangan embrio terjadi di dalam uterus, dengan lama masa kandungan yang bervariasi tergantung pada jenis hewannya, seperti pada kelinci masa kehamilannya sekitar 30 hari. Berdasarkan cara reproduksi dan perkembangan fetusnya, beberapa mamalia memiliki tingkatan-tingkatan dari yang rendah sampai yang tinggi. Pada mamalia yang lebih tinggi tingkatannya, zygot yang berkembang menjadi embrio dan kemudian tumbuh menjadi fetus tinggal dalam uterus untuk waktu yang lebih lama. Sistem sirkulasi dan nutrisinya dihubungkan melalui plasenta yang mengangkut nutrisi dari tubuh induknya (Anonymous, 2010).Mamalia umumnya memiliki otak yang lebih besar di bandingkan dengan vertebrata yang lain dengan ukuran tubuh yang sama, dan banyak spesiesnya mampu belajar. Mamalia juga memiliki durasi pengasuhan anak yang relatif lama dikarenakan untuk memperpanjang waktu bagi si anak untuk mempelajari kemampuan dan keterampilan penting untuk kelangsungan hidupnya proses meniru orang tuanya (Carters, 1978). MencitMencit adalah binatang sejenis hewan pengerat, terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada ditiap negara. Bentuknya yang mini membuat mencit mudah untuk dibawah kemana-mana dan tidak memerlukan kandang yang terlalu besar untuk merawatnya. Mencit termasuk ke dalam subfamili cricetinae. Subfamili ini terbagi ke dalam sekitar 18 spesies, yang diklasifikasikan ke dalam enam atau tujuh genus. Mencit memiliki badan yang gemuk, dengan ekor yang lebih pendek daripada badannya dan memiliki telinga yang ditutupi rambut, kaki yang lebar, pendek dan pendek gemuk. Mencit memiliki rambut yang tebal dan panjang, dan rambutnya memiliki berbagai warna tergantung spesies mencit tersebut, contohnya hitam, abu-abu, putih, coklat, kuning dan merah. Bagian bawah mencit berwarna putih sampai abu-abu dan hitam. Mencit Dzhungaria - dikalangan hobiis dikenal sebagai Hamster Winter White (Phodopus sungorus) dan mencit kerdil bergaris (Cricetulus barabensis) memiliki garis hitam dibawah bagian tengah punggung. Mencit kerdil padang pasir (genus Phodopus) adalah mencit terkecil, dengan panjang badan 5 sampai 10 sentimeter (sekitar 2 sampai 4 inci) , sedangkan mencit terbesar adalah mencit Eropa (Cricetus cricetus), dengan panjang badan lebih dari 34 sentimeter, tidak termasuk ekor pendek yang memiliki panjang 6 sentimeter.

IV. ALAT DAN BAHAN4.1 Alat Tabel 1. Alat-alat yang digunakan dalam praktikumNo.Nama AlatJumlah

1.Alat Sectio (Bedah)1 Set

2.Bak lilin1

3.Cutter/Pisau Kecil1

4.Kaca Pembesar (Loupe)1

5.Alat Tulis1

6.Kamera Handphone1

4.2 BahanTabel 2. Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikumNo.Nama AlatJumlah

1.Mencit (Mus musculus)1 ekor

2.Kepala Mencit yang telah diawetkan1 ekor

3.KloroformSecukupnya

4.Alkohol 70 %Secukupnya

5.KapasSecukupnya

V. PROSEDUR KERJA1. Studi tentang bentuk luar tubuh Mus musculus Menggambar dan memotret bentuk luar tubuh preparat, sehingga menjadi informasi yang jelas mengenai bentuk tubuh, pembagian wilayah tubuh dan alat-alat tubuh bagian luar. Memberi keterangan lengkap dan memotret bagian-bagian dari : Caput, truncus, extremitas, dan cauda. Mencabut bulu-bulu pada sisi ventral tubuh mulai dari cervix hingga truncus dan mengamati adanya plumae, plumulae, filoplumae lalu membandingkan bentuknya

2. Studi tentang topografi alat-alat visceral Mus musculus (sectio) Mematikan dahulu preparat dengan uap chloroform/eter sebgai pembius. Melakukan pembedahan diatas papan bedah/ bak parafin. Section dimulai dengan memotong kulit di linea mediana mulai dari dada ke cloaca, kemudian dilepaskan ke lateral, sebelumnya bulu-bulu dibersihkan terlebih dahulu. Memotong kulit dilanjutkan ke daerah leher sampai ke rostrum. Ketika kulit telah terbuka, maka bagian-bagian ingluvies yang menempel pada otot-otot di daerah dada dan di antara furcula harus dilepaskan sehingga akan tempak saccus inter clavicularis diantara kedua kaki, os.furcula tersebut Mengamati situs viscerum (alat dalam) Mus musculus: menentukan jenis kelaminnya, selanjutnya menggambar, memotret dan memberi keterangan secara lengkap istilah latin diikuti istilah Indonesia-nya. Cor berbentuk conus terdapat di daerah linea mediana. Pulmo terletak di lateral dari hepar yang berwarna merah muda. Hepar terletak di caudal dari cor. Ventriulus terletak di caudal lobus sinister hepatis, berwarna merah tua. Duodenum berbentuk huruf U terletak di caudal ventriculus, dll. Mengamati, memotret dan menggambar tiap sistem tubuh masing-masing, diantaranya : sistem cardiovasculer, digestorium, respiratorium, urogenitalis, dan encephalon. Setelah kepala mencit diawetkan selama beberapa hari, maka prosedur kerja dalam melakukan penyelidikan terhadap encephalon katak adalah sebagai berikut : Meletakkan preparat dengan posisi punggungnya berada di atas. Lalu mencari foramen occipitale magnum. Membuka calvaria cranii pada linea mediana dengan scalpel yang tajam Mematahkan dengan menggunakan tangan kedua bagian itu ke lateroventral Mengamati, memotret, dan menggambar bagian-bagian otak yang telah terlihat Melepaskan otak dari dasarnya dengan sangat hati-hati, kemudian memeriksa bagian-bagian ventral otak Memotret dan menggambar kedua faciesnya (dorsal dan ventral)VI. HASIL PENGAMATAN

VII. PEMBAHASAN

7.1 Morfologi Klasifikasi mencit :Kingdom: AnimaliaFilum: ChordataSubfilum: VertebrataClass: MammaliaFamili: MuriidaeGenus: MusSpesies: Mus musculusTubuh Mamalia dibungkus oleh kulit yang ditumbuhi rambut, kecuali pada telapak tangan dan telapak kaki. Tubuh terdiri atas caput atau kepala, cerviks atau leher dan truncus atau badan. Pada caput atau kepala terdapat : rima oris,Vibrissae (kumis) nares, organon visus dan telinga. Pada truncus terdapat: thorax, abdoman, dorsum, glutes, pinenium, dan glandula mammae. Pada bagianbelakang terdapat cauda atau ekor dan pada truncus juga dilengkapi dengan empat alat gerak (tetrapoda) (Kastawi, 1992).Tubuh mencit berukuran kecil,dan ditutupi oleh rambut-rambut yang halus,berwarna putih, adapun secara morfologi yang dapat amati tubuhnya dibgi menjadi 3 bagian yaitu:1. CaputPada bagian kepala mencit terdapat bagian-bagian seperti yang dapat kami lihat yaitu: Organon visus Nares Rima oris Porus acusticus

2. Truncus Pada bagian tubuh preparat dapat dilihat bagian-bagian: Brachium Anterbrachium Manus Digiti Falcula Femur Pes Puting susu

3. CaudaEkor terlihat kecil dan pendek.

7.2 TopografiOrgan-organ dalam yang dapat kami amati yaitu:a.Esophagusb. Venriculusc.Intestinum tenued. Coecume.Vesica felleaf. Heparg. Pancreash. Glandula suprarenalisi.Renj.Ureterk. Ovariuml.Oviductm. Lienn. Uterus musculinus Cavum orisPada bagian rongga mulut terlihat beberapa komponen yaitu:a.Maxillab. Mandibullac.Dens incisivusd. Palatum durume.Palatum mollef. Diastemag. Dens praemolareh. Dens molarei. Pharynxj. Linguak. Velum palatinel. choana Pulmo, berwarna merah muda Bronchus, merupakan cabang trachea Cor, berbentuk agak bulat, terletak sedikit ke lateral kiri dengan sisa thymus di sebelah ventralnya. Cor dibungkus oleh selaput pericardium7.3 AnatomiA. Sistem CardiovaskularMenurut (Kimball, 1992:509) atrium kanan menerima darah miskin akan oksigen (darah deoksi) dari badan, dan ventrikel kanan memompa darah dengan kuat ke paru paru untuk melepaskan karbon dioksida dan mengambil persediaan oksigen yang segar. Darah oksigen kemudian kembali ke atrium kiri, dan dipompa keluar dengan kuat kesemua organ organ dan jaringan tubuh. Dengan pernyataan tersebut, maka mamalia termasuk golongan berdarah panas.Menurut (Radiopoetra, 1996:580) jantung atau cor dibagi oleh dua septum atriorum dan septum ventriculorum. Antara atrium dan ventriculus terdapat valvula atrioventricularis yang menghindari mengalirnya darah dari ventriculus ke atrium. Di dalam pangkal aorta terdapat valvulae semilunares.Jantung terdapat di dalam suatu kandungan, yang dindingnya dibentuk oleh perikardum. Pada pangkal aorta dan arteri pulmonalis pada tempat masuknya vena cava dan vena pumonales, perikardium melipat menjadi epikardium yang melapisi dataran luar dinding jantung. Jantung terdapat diantara kedua pulmonales.Proses sirkulasi pada mamaliaVentrikel kanan memompa darah ke paru-paru melalui arteri pulmoner. Ketika darah mengalir melalui hamparan kapiler paru-paru kanan dan kiri, darah mengambil oksigen dan melepaskan karbondioksida. Darah yang kaya oksigen akan kembali dari paru-paru melalui vena pulmoner ke atrium kiri jantung. Kemudian, darah yang kaya oksigen mengalir ke dalam ventrikel kiri, ketika ventrikel tersebut membuka dan atrium berkontraksi. Selanjutnya, ventrikel kiri akan memompa darah yang kaya oksigen keluar ke jaringan tubuh melalui sirkuit sistemik. Darah meninggalkan ventrikel kiri melalui aorta, yang mengirimkan darah ke arteri yang menuju keseluruh tubuh. Cabang pertama dari aorta adalah arteri koroner, yang mengirimkan darah ke otot jantung itu sendiri. Kemudian ada juga cabang-cabang yang menuju ke hamparan kapiler di kepala dan lengan (atau tungkai depan). Aorta terus memanjang ke arah posterior, sambi mengalirkan darah yang kaya oksigen ke arteri yang menuju ke hamparan kapiler di organ abdomen dan kaki (tungkai belakang).Di dalam masing organ tersebut, arteri akan bercabang menjadi artriola, yang selanjutnya akan bercabang menjadi kapiler, dimana darah melepaskan banyak oksigennya dan mengambil karbondioksida yang dihasilkan oleh respirasi seluler. Kapiler akan menyatu kembali membentuk venula, yang akan mengirimkan darah ke vena. Darah yang miskin oksigen dari kepala, leher, tungkai depan disalurkan ke dalam suatu vena besar yang disebut vena cava anterior (superior). Vena besar lainnya yang disebut vena cava posterior (inferior) mengalirkan darah dari bagian tubuh utama dan tungkai belakang. Kedua cava itu mengosongkan darahnya ke dalam atrium kanan, sebelum kemudian darah yang miskin oksigen itu mengalir ke dalam ventrikel kanan (Campbell, 2000:46)B. Sistem Respiratorium Sistem ini terdiri dari cor, pulmo, bronchus, trachea, larynx, glandula sublingualis, glandula submandibularis, glandula parotis. Alur-alur hidung mengandung tulang-tulang turbinal yang berkelok-kelok yang memperluas permukaan olfaktori. Laring beratap sebuah epiglottis yang mengandung pita-pita suara. Dua paru-paru masing-masing dalam ruang pleura yang terpisah. Fase aktif dalam pernapasan adalah inspirasi yang diikuti oleh depresi (perataan) dari diafragma dan elevasi dari tulang-tulang iga (dengan gerakan melengkung keluar).

C. Sistem DigestoriumTerdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluranpencernaan terdiri atas cavum oris, pharynx, oesophagus, ventruculvus, intestinumdan anus.1. Cavum Oris / rongga mulut. Dengan bagian-bagiannya sebagai berikut:a. Atap, terdiri atas:-Palatum durum / langit-langit keras, terdapat di sebelah mata-Palatum molle / langit-langit lunak, terdapat di sebelah belakang tepibelakangnya disebut velum palatini.b.DasarDasar ruang mulut dibatasi oleh lingua, sedangkan dinding lateral dari ruang mulut dibatasi oleh otot pengunyah. Di dalam cavum oris terdapat gigi dan lidah. Tiap-tiap gigi mempunyai 3bagian:- Radix : akar yang berada dalam alveolus- Corona : mahkota, pucuk gigi yang nampak dari luar/mahkota- Collum : bagian leher, diantara radix dan corona/leher c. Macam gigi mamalia dibagi atas:- Dens incsivus (gigi seri) berbentuk seperti pahat berguna untukmemotong atau mengerat. Pada hewan pengerat hanya dataran muka yang dilapisi email yang keras, dan gigi itu tumbuh terus.-Dens caninus (gigi taring) : runcing berguna untuk menyobek. Pada hewan carnivora tumbuh dan berkembang dengan baik.-Premolare (geraham muka): coronanya mempunyai crista dari email yang melintang dan tajam, berguna untuk mengunyah.-Molare (geraham belakang) : terdapat di sebelah posterior daripremolare. Coronanya juga bercrista dan berfungsi untuk mengunyah.Rumus gigi disimbolkan sebagai berikut : I. C. P. M. untuk setengah rahang (Kastawi, 1992).2. PharinxPharynx terbagi atas 3 bagian :a.Cavum naso pharyngeum, yang berbatasan dengan cavum nasib.Cavum oro- pharyngeum, yang berbatasan dengan cavum orisc.Cavum pharyngeum, yang berbatasan dengan larynx Cavum nasopharyngeum dan cavum oro pharyngeum dipisahkan oleh palatum molle. Pada cavum naso pharyngeum terdapatlah ostiumpharyngeum tubae auditvae eusctahii. Lubang-lubang yang berhubungan dengan faring:- Dua lubang dari cavum nasi- Dua lubang dari tuba eustachii- Satu lubang dari cavum oris- Satu lubang menuju oesophagus- Satu lubang menuju larynx (Kastawi, 1992).

3. OesophagusMerupakan saluran yang berjalan sepanjang leher menuju ke cavum thoracis menembus diafragma melalui hiastus oesophagus terus ke cavum abdominalis. Oesophagus bermuara ke dalam ventriculus di bagian medio-rostral (Kastawi, 1992).

4. VentriculusAdalah kelanjutan oesophagus yang melebar dan membentuk kantung, dengan bagian-bagian:a.Curvatura major : di kiri caudal dari ventriculusb. Curvatura monor : di kanan, rostral dari ventriculusc.Cardia : bagian permulaan dari ventriculus dimana oesophagusbermuarad. Fundus : bagian caudal dari ventriculus yang berupa kantung. Makanan yang masuk ke ventriculus berjalan sepanjang curvatura major dan difundus makanan digiling, kemudian ditambah pepsin dan HCl yang dihasilkan fundus.e. Pylorus : bagian terakhir dari ventriculus yang mengecil, terletak disebelah kanan dari ventriculus dan melanjutkan diri ke duodenum. Pylorus merupakan bagian/daerah yang dindingnya mengandung otot-otot yang tersusun melingkar dan tebal, membatasi daerah lambung dan usus halus(Kastawi, 1992)5. Intestinum tenusIntestinum tenus terdiri dari :a. Duodenum, merupakan cranial dari usus halus, padanya bermuara kelenjar-kelenjar pencernaan, seperti hati, hepar,dan pankreas yangberwarna merah muda.b. Jejenum dan ileum, berbelit-belit dan merupakan kelanjutan dari duodenum (Kastawi, 1992).6. Intestinum crassuma.a. CaesumPada herbivora umumnya caecum ini membesar karena diperlukan untuk pencernaan cellulosa oleh bakteri Haustra : kantung-kantung Incisura : lekukan-lekukan di antara haustra Taenia coli : garis seperti pita yang berjalan di medial sepanjang caecum

b. ColonDisebelah dari ventriculus, berjalan caudo diagonal diatas caecumc.c. Rectum Hijau abu-abu, merupakan bagian yang terakhir dari sistem pencernaan yang bermuara pada : anus, lubang pelepasan.Kelenjar pencernaan, terdiri dari :1) Glandulae salivarae ( kelenjar ludah)2) Glandulae mucosae :Terdapat pada dinding sebelah dalam dari ventriculus dan intestinum(terutama intestinum tenue)3) Hepar (hati)Suatu kelenjar yang besar berwarna ke coklat-coklatan terletak disebelah kanan di bawah diaphragma, terbagi atas beberapa lobi. Ditiap lobi terdapat ductus hepaticus yang mengeluarkan sekresi vesica fellea (kantung empedu). Dari sini akan keluar ductus cysticus yang selanjutnya akan bertemu dengan ductus pancreaticus bersama membentuk ductus choledocus yang bermuara di bagian cranial duodenum.D. Sistem EkskresiSistem ekskresi mamalia hampir sama dengan manusia, tetapi sedikit berbeda yang di sebabkan oleh lingkungan tempat tinggalnya. Paru-paru terletak di dalam rongga dada, di lindungi oleh struktur selangka dan di selaputi karung di dinding dikenal sebagai pleura. Bernafas kebanyakan dilakukan oleh diagfragama paru-paru berada mengembang. Sangkar selangka juga boleh menguncup sedikit ini menyebabkan udara tertarik ke dalam keluar paru-paru melalui trakhea dan broknial tubes yang bercabang dan mempunyai alveolus di ujung yaitu karung kecil di kapilari yang dipenuhi darah. Di sini oksigen meresap banyak masuk kedalam darah, dimana akan di angkut oleh hemoglobin. (Anonymous,2010)

E. Sistem UrogenitaleSistem ini terdiri dari glandula mamae, fermur, kepala susu, batang penis, clitosis, lekuk perineum, lubang vagina, anus, dan skrotum. Organ genitalia pada mencit betina terditi dari vulva yaitu suatu celah yang dibatasi oleh dua buah bibir , yaitu labium major dan labium minor. Di suatu cranial pada kedua labium tersebut terdapat suatu tonjolan yang disebut clitoris. Sedangkan organ genital pada mencit jantan yaitu penis yang merupakan alat copulation dan scrotum yang berbentuk menyerupai kantung yang di dalamnya terdapat testis.Organ genitalia feminina Ovarium, berbentk telur berwarna kuning sebesar biji kedelai digantungkan oleh mesovarium Oviduct (tuba), dimulai dengan infundibulum dengan alat penggantung mesosalphinx Uterus, lanjutan dari tuba yang membesar, menyerupai bentuk tanduk dua dengan alat penggantung, yang disebut plica lata uteri Vagina, tempat uterus bermuara sebagai saluran lebar ke caudal menuju vulva. Introitus vaginae, muara dari vulva Clitoris, suatu tonjolan yang sangat kecil di ventral vulvaOrgan genitalia masculine Testis, bentuknya bujur telur jauh lebih besar dari ovarium yang terdapat di dalam scrotum bila telah mengalami descencus testiculorum. Ruang scrotum dihubungkan dengan cavum abdominal oleh suatu saluran yang disebut canalis inguinalis Epididymus, di dorsal dari testis dengan bagian-bagian sebagai berikut : caput, corpus, dan cauda Vassa afferentia, diantara testis dan epididymus Ductus epididymus, lanjutan dari epididymus Vas deferens, lanjutan dari ductus epididymus jalan dalam canalis inguinalis bersama-sama pembuluh-pembuluh darah, pembuluh-pembuluh lymphe dan syaraf-syaraf membentuk funiculus spermaticus Ductus ejaculatoris, bermuara di dinding dorsal dari urethra pada colliculus seminalis Uterus masculinus, sisa dari ductus mulleri Penis dengan bagian-bagiannya sebagai berikut : Crus penis Corpus cavernosum penis Corpus cavernosum urethrae yang mulai dengan bulbus urethrae dan di ujung muka berakhir sebagai glans penis Kelenjar prostatae Glandula vesicalis sive vessicula seminalis Glandula bulbo-urethralis disebelah caudal, merupakan kelenjar bermuara dekat colliculus seminalis

F. Encephalon Bagian otak yang terlihat pada saat dilakukan pembedahan secara dorsal:a. Lobus olfactoriusb. Hemispaerium cerebric. Fessura longitudinald. Epiphysise. Corpora quadrigeminaf. Vermisg. Lobus lateralis cerebrih. Flocculusi. Medulla oblongataSistem ini terdiri dari lobus olfactorius, gines, fisura lomentudinalis, sulkus, kolpura kaudal gemina, serebrum, lobus sentraus, flokulus, lobus lateralis. Sistem saraf pada mamalia, secara general memiliki tingkat perkembangan yang lebih tinggi dari kelas lain. Serebrum berukuran lebih besar jika dibandingkan keseluruhan bagian otak. Serebellum juga berukuran lebih besar dan berlobus lateral 2 buah. Lobus optikus ada 4 buah, setiap bagian lateralnya dibagi oleh alur transversal menjadi lobus anterior dan posterior. Otak (encephalon) terdiri dari beberapa bagian yang hampir sama dengan vertebrata yang lain, seperti prosencephalon, lobus opticus, cerebellum dan medulla oblongata.

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN8.1 KesimpulanBerdasarkan hasil praktikum pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:Secara morfologi tubuhnya ditutupi oleh rambut-rambut halus berwarna putih, selain itu tubuhnya dibagi menjadi tiga bagian yaitu: caput(kepala); nares,organon visus,rima oris,porus acusticus. Truncus(badan) ; brachium, anterbrachium, manus, femur, crus, pes,digiti,dan falcula, cauda(ekor)Secara anatomi memiliki bagian: esophagus, venriculus, intestinum tenue, coecum, vesica fellea, hepar, pancreas, glandula suprarenalis, ren, ureter, ovarium, oviduct, lien, dan uterus musculinus. Keseluruhan organ akan membentuk suatu sistem organ seperti sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem urogenital dan terakhir sistem saraf.

8.2 SaranDalam pelaksanaan praktikum selanjutnya praktikan hendaknya melakukan pengamatan dengan teliti sehingga data yang didapatkan akurat dan sesuai dengan teori yang ada.

16