pp kk amalia finalll

41
LAPORAN KUNJUNGAN KASUS PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN SINDANG JAYA DI KECAMATAN SINDANG JAYA KABUPATEN TANGERANG PROPINSI BANTEN PERIODE 4 - 8 APRIL 2011 Penyusun: Edwin Dwitama (406090055) Lenny Julioes (406090080)

Upload: arashiii

Post on 05-Jul-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PP KK Amalia Finalll

LAPORAN KUNJUNGAN KASUS PENDERITA TUBERKULOSIS PARUDI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KECAMATAN SINDANG JAYADI KECAMATAN SINDANG JAYAKABUPATEN TANGERANGPROPINSI BANTENPERIODE 4 - 8 APRIL 2011

Penyusun:

Edwin Dwitama (406090055)

Lenny Julioes (406090080)

Page 2: PP KK Amalia Finalll

LATAR BELAKANG

Program kunjungan kasus → bagian dari program kedokteran

keluarga.

Indonesia masih menduduki urutan ke-3 terbesar di

dunia setelah India dan Cina.

Di Puskesmas Kecamatan Sindang Jaya, jumlah penderita

TB paru pada tahun 2009 sebanyak 124 penderita, pada

tahun 2010 sebanyak 97 penderita.

Alasan dipilihnya pasien ini karena pasien tidak patuh

untuk menuntaskan pengobatan sebelumnya. Pasien

hanya berobat selama 3 bulan lalu berhenti dikarenakan

gejala yang dirasakan berkurang.

Page 3: PP KK Amalia Finalll

PERUMUSAN MASALAH

Pernyataan Masalah Belum tercapainya kepatuhan pasien untuk

menuntaskan pengobatan hingga selesai.

Pertanyaan Masalah Apakah faktor yang menyebabkan ketidakpatuhan

pasien dalam minum obat selama menjalani pengobatan TB yang pertama.

Bagaimana keadaan keluarga dan tempat tinggal pasien apakah mendukung untuk pasien menuntaskan pengobatannya dan mencapai kesembuhan.

Apakah alternatif jalan keluar untuk memecahkan masalah yang menyebabkan pasien belum mencapai kesembuhan dan kendala-kendala yang dapat membuat pasien tidak menuntaskan pengobatan.

Page 4: PP KK Amalia Finalll

TUJUAN

Tujuan Umum Tercapainya kepatuhan pasien untuk menuntaskan

pengobatan hingga selesai

Tujuan Khusus Diketahuinya faktor yang menyebabkan

ketidakpatuhan pasien dalam minum obat selama menjalani pengobatan TB yang pertama

Diketahuinya keadaan keluarga dan tempat tinggal pasien apakah mendukung untuk pasien menuntaskan pengobatannya dan mencapai kesembuhan

Diketahuinya alternatif jalan keluar untuk memecahkan masalah yang menyebabkan pasien belum mencapai kesembuhan dan kendala-kendala yang dapat membuat pasien tidak menuntaskan pengobatan

Page 5: PP KK Amalia Finalll

IDENTITAS PASIEN Nama Pasien : Ny. AM Nama Kepala Keluarga : Tn. AR Umur Pasien : 25 tahun Status Perkawinan : Menikah Alamat : Jl. Kawaron Ilir RT

02 RW 08 , Kecamatan Sindang Jaya,

Tangerang Pekerjaan : Ibu rumah tangga Penghasilan Utama Keluarga : Pendapatan kepala

keluarga sebagai tukang ojek

Pendidikan Tertinggi Pasien : SD kelas 3 Agama Pasien dan Keluarga : Islam

Page 6: PP KK Amalia Finalll

ANAMNESA I

6 bulan yang lalu 3 bulan

yang lalu

Saat ini

Pengobatan

2 bulan yang lalu

Putus beroba

t

Pengobatan

Timbul gejala batuk berdahak berdarah, berat badan menurun, keringat dingin

pada malam hari

Gejala Membai

k

Gejala timbul

kembali

Page 7: PP KK Amalia Finalll

ANAMNESA II

Riwayat Penyakit Dahulu:

Darah tinggi

Sakit jantung

Kencing manis disangkal

Ginjal

Asma

Alergi

TB paru : 6 bulan lalu, namun putus

berobat

Page 8: PP KK Amalia Finalll

ANAMNESA III

Riwayat Merokok: pasien tidak merokok

Riwayat Penyakit Keluarga:

Penyakit Darah tinggi

Penyakit Jantung disangkal

Penyakit Kencing manis

Penyakit Asma

Penyakit Paru-paru : + ( suami pasien)

Page 9: PP KK Amalia Finalll

PEMERIKSAAN FISIK I

Keadaan umum : Tampak sakit ringan Kesadaran : Compos Mentis, GCS 15 Status gizi : IMT = 22,2 kg/m2 →

status gizi normal Status Generalis :

Tekanan darah : 110 / 80 mmHg Nadi : 92 x / menit, reguler, isi cukup,

pulsus defisit ( - ) Respiratory Rate : 24 x / menit, teratur, tipe

torakoabdominal

Suhu : 37 oC

Page 10: PP KK Amalia Finalll

PEMERIKSAAN FISIK II

Kepala, telinga, hidung, leher, paru- paru,

jantung, abdomen, ekstremitas, dan status

neurologis dalam batas normal.

Gigi : terdapat caries

Mata : konjungtiva pucat

Mulut : tampak pucat

Page 11: PP KK Amalia Finalll

PEMERIKSAAN PENUNJANG DAN DIAGNOSA

Pemeriksaan penunjang:

Rontgen Thorax 02/01/2011 → Kesan: TB paru

duplex (aktif)

Sputum BTA pagi 04/04/2011 (+1)

Diagnosa: Tuberkulosis Paru Kasus Putus

berobat

Page 12: PP KK Amalia Finalll

TERAPI YANG DIBERIKAN

Obat Anti Tuberkulosa KDT dimulai dari awal

sesuai BB 50 kg yaitu 4 KDT diminum sekaligus

3 tablet setiap pagi saat perut kosong.

Vitamin B6

Pengawas Minum Obat (PMO) : ada (suami

pasien)

Page 13: PP KK Amalia Finalll

GENOGRAM

Page 14: PP KK Amalia Finalll

DATA KELUARGA I

Riwayat imunisasi keluarga: Pasien, nenek, suami serta paman dan istri

paman tidak mendapat imunisasi. Anak kandung pasien dan kedua anak paman

mendapat imunisasi dasar.

Page 15: PP KK Amalia Finalll

DATA KELUARGA II

Sosial Ekonomi:

Pasien berhenti bekerja dikarenakan penyakit yang

di derita.

Penghasilan keluarga diperoleh dari suami dan

anak pertama dari pamannya.

Perincian penghasilan sebulan: Kepala keluarga

(Rp. 650.000,00) + Anak paman I (Rp.800.000,00)

= Rp.1.450.000,00

Kebutuhan keluarga sebulan : Rp. 1.500.000,00

Kesimpulan: keadaan ekonomi kurang

Page 16: PP KK Amalia Finalll

DATA KELUARGA III Pola makan:

Sumber karbohidrat : nasi 2x ( 2 x 349 kkal = 698 kkal )

Sumber protein nabati : tahu / tempe 1x ( ± 20 kkal )

Sumber protein hewani : telur , ayam / ikan jarang ( ± 158 kkal )

Sayur – sayuran : bayam / kangkung 2x ( ± 45 kkal ) Buah – buahan dan susu : jarang

1 hari nya sebesar 921 kkal ( dari makanan pokok) + 200 kkal ( dari minuman dan lain2 ) = 1.121 kkal/hario Tidak memenuhi syarat 4 sehat 5 sempurna o Memenuhi energi kalori yang seharusnya dibutuhkan sebanyak 1.023,4 kkal/hari.(menurut perhitungan BMR menggunakan Formula Harris Benedict )

Page 17: PP KK Amalia Finalll

LINGKUNGAN I Status rumah: rumah pribadi Luas bangunan : 99 m2

Jumlah ruangan : 7 ruangan Rumah : 1 lantai Dinding rumah : anyaman rotan dan

bambu Atap rumah: genteng Langit-langit : tidak ada Lantai rumah : semen dan sebagian

masih berupa tanah Jumlah orang dalam rumah : 8 orang Jumlah keluarga dalam rumah : 2 keluarga

Page 18: PP KK Amalia Finalll

LINGKUNGAN II

Lokasi rumah: Jalan dapat dilewati oleh 1

mobil dan letak rumah pasien dengan

tetangga kanan-kirinya tidak saling

berdekatan.

Alat kesejahteraan di rumah:

1 buah TV JVC 21 inchi

1 buah rice-cooker merek Sanken

1 buah motor (cicilan)

Page 19: PP KK Amalia Finalll

LINGKUNGAN III Ventilasi:

Ventilasi Insidentil :

Pintu depan = 2 m2 Pintu samping = 2 m2 Pintu kamar = 2 m2

Jendela = - Ventilasi Permanen :

Lubang angin diatas jendela = 0,3 m2

Total ventilasi = 6,3 m2

Persentase ventilasi = 6,4 % Karena ventilasi rumah yang ideal minimal

10% dari luas lantai rumah, maka ventilasi rumah pasien termasuk kriteria: buruk

Page 20: PP KK Amalia Finalll

LINGKUNGAN IV

Pencahayaan : pagi dan siang hari kurang terang

karena jendela (-), malam hari menggunakan bohlam.

Pembuangan tinja : kebun belakang jarak ±1 km dari

rumah.

Sumur : 2 m dari depan rumah.

Tempat mandi : umum, dibatasi bilik, juga sebagai

tempat mencuci baju dan peralatan dapur.

Pembuangan kotoran : langsung di halaman rumah.

Halaman rumah : tanah seluas kira-kira 4 m x 7 m.

Page 21: PP KK Amalia Finalll

DENAH LOKASI

Rumah Pasien

Page 22: PP KK Amalia Finalll

DENAH RUMAH

Page 23: PP KK Amalia Finalll

RESUME Wanita, 25 tahun dengan keluhan utama batuk

berdarah ± 2 bulan yang lalu. Pasien mengeluh batuk (+), dahak (+), warna

kehijauan kental, bercak darah (+) sekitar 2 bulan lalu. Demam (+), lemas (+), sesak napas (+), dan keringat malam hari (+), Nyeri dada (+) saat batuk. Berat badan turun (+).

Kurang lebih 6 bulan lalu pasien pernah menderita TB paru, menjalani pengobatan hanya 3 bulan (putus berobat).

Dari pemeriksaan fisik didapatkan : konjungtiva dan mulut pucat

Foto Rontgen Thorax 02/01/2011 → Kesan: TB paru duplex (aktif)

Sputum BTA pagi 04/04/2011 (+1)

Page 24: PP KK Amalia Finalll

PERMASALAHAN

Pasien Tb paru kasus putus berobat

Page 25: PP KK Amalia Finalll

MASALAH KLINIS

Masalah Farmakologis

Pengobatan yang tidak teratur.

Tidak ditemukan masalah yang berkaitan dengan

efek samping obat, alergi obat, dosis.

Masalah Non Farmakologis.

Pola hidup bersih dan sehat pasien yang masih

kurang.

Page 26: PP KK Amalia Finalll

MASALAH NON KLINIS

Masalah Pasien

Kurangnya pengetahuan pasien mengenai penyakit TBC.

Masalah Keluarga

Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai penyakit

TBC.

Kurangnya motivasi keluarga terhadap pengobatan

pasien.

Ekonomi keluarga yang kurang

Page 27: PP KK Amalia Finalll

MASALAH KESEHATAN RUMAH DAN LINGKUNGAN

Pencahayaan : pagi dan siang hari kurang

terang karena jendela (-) di dalam rumah,

lubang angin yang berukuran kecil dan

kamar tidur pasien juga terasa lembab.

Ventilasi rumah pasien termasuk dalam

kriteria buruk (6,4%) → kurang sirkulasi

udara.

Page 28: PP KK Amalia Finalll

KERANGKA MASALAH

Page 29: PP KK Amalia Finalll

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH KLINIS

Farmakologis Mengulang pengobatan dari awal lagi dengan obat

Anti Tuberkulosis KDT sesuai BB 50 kg yaitu 4 KDT diminum sekaligus 3 tablet setiap pagi.

Memberi penjelasan bahwa pasien harus berobat teratur selama 1 tahun agar penyakitnya dapat sembuh.

Menetapkan suaminya sebagai PMO. Menganjurkan pasien untuk segera konsultasi apabila

ada gejala-gejala efek samping obat muncul.

Non Farmakologis Penyuluhan hidup bersih dan sehat

Page 30: PP KK Amalia Finalll

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH NON KLINIS I Pasien

Memberitahu pasien bahwa penyakitnya dapat disembuhkan dengan berobat teratur selama 1 tahun dan memotivasi pasien supaya menyelesaikan pengobatannya sampai tuntas.

Memberi pengertian bahwa penyakit yang diderita pasien dapat menulari orang lain di sekitarnya.

Keluarga Memotivasi keluarga pasien. Memberitahu PMO (suami pasien) supaya mengawasi

pasien minum obat teratur. Meningkatkan pengetahuan keluarga pasien tentang

penyakit pasien dan pengobatannya. Menyarankan anggota keluarga lain untuk bekerja

supaya mendapatkan penghasilan tambahan.

Page 31: PP KK Amalia Finalll

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH NON-KLINIS II

Kesehatan rumah dan lingkungan

Menganjurkan pasien untuk membuat beberapa

jendela.

Menganjurkan agar memasang genting kaca.

Menganjurkan pasien untuk menata rumahnya

sedemikian rupa agar tidak terlalu sumpek.

Menjemur kasur minimal satu minggu sekali dan

membersihkan rumah setiap hari.

Page 32: PP KK Amalia Finalll

KESIMPULAN I

Penyebab pasien tidak patuh dalam

pengobatan TB yang pertama adalah

rendahnya pengetahuan pasien akan

penyakit yang diderita dan pentingnya

menjalani pengobatan yang benar.

Keadaan rumah pasien terasa lembab dan

gelap, pertukaran udara di dalam rumah

kurang baik.

Page 33: PP KK Amalia Finalll

KESIMPULAN II Pemecahan masalah yang dapat dilakukan:

Memberitahu pasien bahwa penyakitnya dapat

disembuhkan dengan berobat teratur selama 1 tahun dan

memotivasi pasien supaya menyelesaikan pengobatannya

sampai tuntas.

Memotivasi keluarga pasien.

Menetapkan suami pasien sebagai PMO.

Meningkatkan pengetahuan keluarga pasien mengenai

penyakit pasien dan pengobatannya.

Meminimalkan hal-hal yang mendukung penularan

penyakit TB.

Menjemur kasur minimal satu minggu sekali dan

membersihkan rumah setiap hari.

Page 34: PP KK Amalia Finalll

SARAN

Memberitahu pasien bahwa penyakitnya dapat disembuhkan dengan berobat teratur selama 1 tahun dan memotivasi pasien supaya menyelesaikan pengobatannya sampai tuntas.

PMO diberitahu agar benar-benar mengawasi pasien untuk minum obat secara teratur.

Pasien dianjurkan untuk tidak meludah sembarangan, bila batuk atau bersin sebaiknya menutup mulut atau menggunakan masker penutup mulut.

Menganjurkan pasien untuk membuat beberapa jendela agar sirkulasi udara dapat masuk ke dalam rumah dengan baik.

Page 35: PP KK Amalia Finalll

LAMPIRAN

Page 36: PP KK Amalia Finalll

LAMPIRAN

Page 37: PP KK Amalia Finalll

LAMPIRAN

Page 38: PP KK Amalia Finalll

LAMPIRAN

Page 39: PP KK Amalia Finalll

LAMPIRAN

Page 40: PP KK Amalia Finalll

LAMPIRAN

Page 41: PP KK Amalia Finalll

Terima Kasih