lunllal lliltu ptlffillillmil - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132309078/penelitian/5....

14
Volume 9, Nomor 1, Maret 2016 lunllAL Ptllt!.lfl[t lliltu Ptlffillillmil ISSN: 1979-9594

Upload: lynhan

Post on 06-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: lunllAL lliltu Ptlffillillmil - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132309078/penelitian/5. Pengembangan Ular... · SD Negeri 58 Kota Bima ..... 83 - 99 Sry Rahmawaty dan

Volume 9, Nomor 1, Maret 2016

lunllAL Ptllt!.lfl[tlliltu Ptlffillillmil

ISSN: 1979-9594

Page 2: lunllAL lliltu Ptlffillillmil - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132309078/penelitian/5. Pengembangan Ular... · SD Negeri 58 Kota Bima ..... 83 - 99 Sry Rahmawaty dan

DAFTAR ISI

halaman

Kondisi Insani dan Material Sekolah Menengah Negeri "Pilihan Kedua" di KotaYogyakarta 1 - 11

Tatang M. Amirin,WiwikWijayanti, dan Cepi Safruddin Abd. Jabar

Metode TPR (Tofal Physical Response) sebagai Alternatif untuk MeningkatkanKemampuan Tahap Awal Berbahasa Inggris pada Anak-Anak 72 - 22Fauzia

Pengembangan Ular Tangga Modifikasi (Ultamod) untuk MengoptimalkanPerkembangan Anak 23 - 34Mutlunainnah, lka Budi Maryatun, dan Nur Hayati

Analisis Buku Teks Tematik Integratif Berbasis Scientific Approach dan AuthenticAssessment pada Kurikulum 2013 .......... 35 - 52Degi Alrinda Agustina dan Ali Mustadi

Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat SiswaKelas 4 melalui Media Visual Interaktif 53 - 69Erni Dzoi Endaruati dan Djamilah BondanWidjajanti

Pengaruh Pengaturan Tempat Duduk terhadap Motivasi dan Hasil Belajar padaPembelajaran Tematik Integratif .......:................ 7A - 82Fauzatul Ma'rufah Rohmanurmeta dan Muh Farozin

Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Metode Bermain Peran pada SiswaSD Negeri 58 Kota Bima ......... 83 - 99

Sry Rahmawaty dan Suwarjo

Page 3: lunllAL lliltu Ptlffillillmil - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132309078/penelitian/5. Pengembangan Ular... · SD Negeri 58 Kota Bima ..... 83 - 99 Sry Rahmawaty dan

PENGENTBANGAN ULAR TANGGA MODIFIKASI (ULTAMOD)UNTUK MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN ANAK

Muthmainnah, Ika Budi Maryatun, Nur HayatiUniversitas Negeri YqgyulqtaEmail: [email protected]

AbstrakPenelitian ini bertuiuan untuk mengembangkan permainandan media Ular Tangga

Modifikasi (Ultamod) guna mengoptimalkan perkembangan anak usia dini. peneliiiinini mengacu pada model pengembangan Borg & Gall namun hanya sampai padatahapan nomor 3 yaitu pengembangan prototipe dengan penilaian validator. femitpengumpulan data menggunakan skala dengan instrumen lembar skala dan analisis datamenggunakan analisis data kuantitatif. Data kuantitatif kemudian dikonversikan ke datakualitatif dengan rumus persentase untuk mengetahui kualitas produk.Target penelitianini adalah terciptanya Ultamoddan panduan penggunaannyu, yang dapit digunakansebagai alternatif media pembelajaran di PAUD yang dapat *"ng"*bungkan keenamaspek perkembangan anak usia dini, yaitu nilai agama moral, fisit< mot-orik, bahasa,kognitif, sosial emosional dan seni. Berdasarkan hasil uji validator, maka media ulartangga modiiikasi dan buku petunjuk penggunaan yang telah dibuat peneliti dinyaiakantlflk rliuji coba lapangan dengan revisi. Hal ini dapat dilihat dari pengujian instrumenoleh validator yang secara keseluruhan uji materi diperoleh hasilig,sf ,t" puiUl dan ujimedia diperoleh hasil 80 % (baik).

Kata Kunci: pengembangan, ular tangga modifikasi, anak

THE DEVELOPMENT OF SNAKES AND TADDERS MODIFICATIONTO OPTIMIZE CHILD DEVELOPMENT

AbstractThis research is aimed at deueloping the modification of Snake and Ladder to optimize the

deaelopment of early children. This resesrch refers to the basic deaelopirtg models of Borg andGsllbut only up to the stage number 3 is the deaelopment of a prototypi with tlte assessnrcntof the ualidator. The technique of collecting data using a scqle uith scale sheet instruments anddata analysis using quantitatiue data analysis. The quantitatiue data is then conuerted in to thequalrtaitiae data with percentage foVmula to Tina ilte product quality, The target of this resesrch isthe existence of modified Snake and Ladder and its guide which ca ie used aiattirnatiae leaningmedia in PAUD that can nurture the six aspects or scopes of early chldren's deaelopments, namellymoral religious aalue, physical motoric, language, cognitiue, social emotional, and art. Basedon the assesment aalidator, the modified Snake and Ladder qnd the user guide book made by theresearchers is stated as eligible for,the field testing zoith some reaisions. This can be seen froin theinstrument testing by the aalidator experts, which oaer oll the result of material testing is 7g, 57% Qood) and the result of media testing is 80 % (good).

Key words: deaeloping, the modification of Snake and Ladder, childre:n

23

Page 4: lunllAL lliltu Ptlffillillmil - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132309078/penelitian/5. Pengembangan Ular... · SD Negeri 58 Kota Bima ..... 83 - 99 Sry Rahmawaty dan

24

PENDAHULUANPerkemballgan ilmu pengetahuan,

teknologi, komunikasi dan informasimendorong adanya inovasi atau pembaha-ruan dalam penggunaan produk teknologiuntuk mendukung proses pembelajaran.Dalam proses pembelajaran, pendidik di-harapkan tidak hanya sekedar mengguna-kan metode ceramah dan pemberian tugas,

namun ditunfut dapat memanfaatkan me-dia pembelajaran untuk mencapai tujuanpembelajaran. Media merupakan bagianyang tak terpisahkan dan berkaitan eratdengan proses belajar mengajar. Pemilihanmedia dapat mempengaruhi proses danhasil belajar anak. Oleh karena itu, guruperlu cermat dan kreatif dalam memilihserta memanfaatkan media pembelajaranyang akan digunakan untuk membantumeningkatkan minat, pemahaman danpencapaian hasil belajar anak.

Bobbi DePorter & Mike Hemacki (1999)

yang menyatakan bahwa L0 % informasidiserap dari kegiatan membaca,20"/" datikegiatan mendengar, 30 "/" dari kegiatanmelihat, 50 % dari kegiatan melihat danmendengar, T0 "/" dari pengucapan atauyang dikatakan, dan 90 % dari pengucaPanatau yang dikatakan dan tindakan atauyang dilakukan. Dari kedua temuan diatasdapat disimpulkan bahwa pembelajaranpada anak usia dini akan berlangsunglebih efektif apabila dibantu dengan mediaseperti media visual atau audio visual,dimana anak menyerap informasi denganmelihat dan mendengar. Selain itu, melaluimedia, anak juga lebih menunjukkan minat, konsentrasi dan perhatian terhadapmateri pembelajaran, sehingga mamPumenyerap informasi dengan lebih baik'

Pengembangan potensi dan asPekperkembangan anak dapat dilakukanmelaluimetode bermain. Anak-anak sangatmenyukai permainan karena dunia anakadalah bermain. Melalui kegiatan bermain,anak tidak hanya merasakan senang/ na-mun dapat juga mengasah perkembangan-nya. Apalagi permainan yang mengguna-

kan media yang menarik. Denganbergerakanak dapat mengasah perkembangan fisikmotoriknya sekaligus membuat badanmenjadi anak sehat. Aspek bahasa dilatihketika anak berbincan& berinteraksi danmengembangkan kosakata saat bermain.Aspek kognitif dikembangkan saat anakmemainkan strategi permainan. Ketikaanak berinteraksi dengan teman, makaaspek sosial emosional pun dapat diasahmelalui permainan. Permainan tidakhanya sekedar dapat digunakan sebagaipengisi wakfu luang anak, namun dapatdigunakan untuk sarana belajar dan meng-optimalkan aspek perkembangan anak.Dengan bermain, anak sekaligus dapatbelajar banyak hal.

Terdapat banyak media yang dapatdigunakan dalam permainan, salah safu-nya yaitu ular tangga. Ular tangga adalahpermainan papan untuk anak-anak yangdimainkan oleh 2 orang atau lebih. Dalamwikipedia (http://id.wikipedia.or gl wlkilular_tangga) dijelaskan bahwa paPanpermainan dibagi dalam kotak-kotak kecil,dan dibeberapa kotak digambar sejumlah"tangga" atau "ular" yung menghubung-kannya dengan kotak lain. Permainan inidiciptakan pada tahun 1870. Tidak adapapan permainan standar dalam ulartangga. Setiap orang dapat menciptakanpapan sendiri dengan jumlah kotak, ulardan tangga yang berlainan. Setiap pemainmulai dengan bidaknya di kotak pertama(biasanya kotak di sudut kiri bawah) dansecara bergiliran melemparkan dadu.Bidak dijalankan sesuai dengan jumlahmata dadu yang muncul. Bila pemainmendarat di ujungbawah sebuah tangga,mereka dapat langsung pergi ke ujungtangga yang lain. Bila mendarat di kotakdengan ular, mereka harus turun ke kotakdi.ujung bawah ular. Pemenang adalahpemain pertama yang mencapai kotakterakhir.

Permainan ular tangga yang dimainkanpada umumnya belum memiliki kekhasan.Oleh karena itu peneliti ingin mengem-

lURllltPftltLlTllllllHUPllllllllll(A[, Volume 9, Nomor 1, Maret 2016

Page 5: lunllAL lliltu Ptlffillillmil - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132309078/penelitian/5. Pengembangan Ular... · SD Negeri 58 Kota Bima ..... 83 - 99 Sry Rahmawaty dan

bangkan model ular tangga modifikasiyang dapat membantu mengoptimalkanseluruh perkembangan anak, tidak hanyaaspek perkembangan tertentu saja. Me-dia Ular Tangga Modifikasi (Ultamod)diharapkan pembelajaran akan lebihmenarik dan menyenangkan, sehinggadiharapkan kualitas pembelajaran pundapat ditingkatkan. Ukuran media ulartangga modifikasi yaitu 30 cm x 30 cmyar.g memungkinkan anak langsungmenjarJi bidak, yang dapat masuk ke da-lam kotak ular tangga. Jumlah kotak ulartanggayaitu 28 kotak, yaTht dari huruf a

sampai z ditambah 2 kotak untuk kata"mulai" dan "sdesai". Selain itu, terdapatjuga gambar, kata dan angka. Untuk dadudibuat dari kain flanel dengan ukuran 14

cm x 14 cm untuk menyesuaikan ukurankotak Ultamod. Pengembangan Ultamodini juga akan disertai dengan buku pan-duan penggunaan Ultamod.

Media Ultamod dapat digunakanuntuk mengoptimalkan berbagai aspekperkembangan. Anak bergerak aktif se-

perti berjalan maju dan mundur sehinggadapat mengembangkan aspek fisik mo-torik, huruf atau kata yang ada dalammedia ular tangga dapat digunakan untukmengembangkan aspek bahasa, angkayang ada dalam media ular tangga dapatdigunakan untuk mengembangkan aspekkognitif yang mana anak mulai mengenalkonsep angka, ketika anak harus antridalam memainkan ular tangga atau ke-giatan mempraktikkan sesudi gambardapat digunakan untuk mengembangkanaspek sosial emosional. Sementara untukaspek nilai agama moral dikembangkandengan menghargai teman dan memulaikegiatan dengan berdo'a. Me.lalui mediaular tangga modifikasi diharapkan mem-buat pembelajaran lebih menarik dan me-nyenangkan sekaligus dengan satu mediadapat mengoptimalkan keenam aspekperkembangan anak.

Penelitian ini bertujuan untuk meng-hasilkan produk berupa Ular Tangga Mod-

25

ifikasi (Ultamod) untuk mengoptimalkanperkembangan anak usia dini.Hasil pe-nelitian ini diharapkan bermanfaat bagipengembangan media pembelajaran, baiksecara teoritis maupun praktis. Adapunmanfaat teoritis adalah hasil penelitianini dapat memberikan kejelasan teoritistentang Ular Tangga Modifikasi (Ultamod)untuk mengoptimalkan perkembangananak usia dini serta dapat memberikanwawasan berpikir ilmiah kepada berbagaipihak yang berkompeten. Manfaat praktisadalah hasil penelitian ini diharapkan da-pat memberikan inspirasi dalam pengem-bangan Ultamod dan penerapannya dalampembelajaran di PAUD; serta bagi peneiitiselanjutnya: peneliti dapat melakukan pe-nelitian lanjutan atau lainnya terkaitdengan media dan metode pembelajaranuntuk mengoptimalkan perkembangananak.

Media PembelajaranMedia merupakan salah satu kompo-

nen pembelajaran yang memegang peran-an penting dalam pencapaian tujuan danhasil belajar. Media berasal dari bahasaLatin dan merupakan bentuk jamak darikata medium yangberarti perantara, yaituperantara sumber pesan (a source) denganpenerima pesan (a receiuer) (Arief S Sadi-man, 2006: 6). Gagne (Arief S Sadiman:2006) menyebutkan bahwa media adalahberbagai jenis komponen lingkungananak yang merangsangnya untuk belajar.Pendapat ini diperkuat oleh Briggs (1970)bahwa media adalah segala alat fisik yangdapat menyajikan pesan serta merangsanganak untuk belajar, misalnya buku, film,kaset, film bingkai dan sebagainya. Salahsatu nilai media pembelajaran adalahmengkonkretkan konsep-konsep yangabstrak. Konsep-konsep yang abstrak da-pat disampaikan dengan lebih sederhanamelalui pemanfaatan media pembelajaran.Pemanfaatan media pembelajaran bukan-lah fungsi tambahan, tetapi merupakanfungsi tersendiri untuk membantu pen-

Pengembangan Ular Tangga Modifikasi (Ultamod) untuk Mengoptimalkan Perkembangan Anak

Page 6: lunllAL lliltu Ptlffillillmil - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132309078/penelitian/5. Pengembangan Ular... · SD Negeri 58 Kota Bima ..... 83 - 99 Sry Rahmawaty dan

26

capaian tujuan dan proses pembelajaranyang efektif. Angkowo dan Kosasih (Mus-fiqon, 2012: 32), mengungkaPkan bahwasalah satu fungsi media pembelajaranadalah sebagai alat bantu pembelajaranyang ikut mempengaruhi situasi, kon-disi dan lingkungan beiajar dalam rangkamencapai tujuan pembelajaran yang telahdiciptakan dan didesain oleh guru'

Pemilihan media pembelajaran meru-pakan bagian integral dalam penggunaanmedia pembelajaran. Kesalahan dalampemilihan media dapat mempengaruhiproses dan hasil pembelajaran. Beberapahal yang perlu dipertimbangkan terkaitdengan pemanfataan media pembelajararyyaitu media pembelajaran sebaiknya rele-van ciengan tujuan dan isi pembelajaran;kesesuaian dengan perencanaan pembela-jaran di TK yaitu Satuan Kegiatan Ming-guan (SKM) dan Satuan Kegiatan Harian(SKH); kesesuaian dengan sasaran belajar,kesesuaian dengan tingkat keterbacaanmedia artinya memenuhi persyaratan darisegi kejelasan gambar, huruf, warna danukuran; objektivitas dalam memilih media;dapat membantu memPercepat prosesbelajar anak, dan perlunya meletakkandasar-dasar yang konkret dalam berpikir(Badru Zaman, 2008: 4.23-4.24).

Media pembelajaran merupakan alatbantu proses belajar mengaiar yang dapatdigunakan untuk menstimulasi pikiran,perasaan, perhatian dan kemamPuanatau keterampilan peb elaiat, sehingga da-pat mendorong terjadinya proses belajar.

Menurut Briggs (1977), media pembelaja-ran yaitu sarana fisik untuk menyampai-kan isi/materi pembelajaran seperti buku,film, video dan sebagainya. Pendapat inidiperkuat oleh N ational E ducation Asso cia-

ton yang mengungkapkan bahwa mediapembelajaran adalah sarana komunikasidalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkatkeras.

Manfaat Penggunaan MediaPenggunaan media dalam pembelaja-

ran inemiliki alasan yang mendasar,khususnya di PAUD yang mana anak-anak masih berada pada tahapan berpikirkongkrit dan memiliki waktu konsentrasiyang pendek.Melalui media anak-anakmemperoleh gambaan riil yang dapatmembantu pemahamannya dan menarikminatnya untuk memperhatikan. Kemp,E. l. (1980) menyatakan bahw-a mediapembelajaran memiliki tiga manfaat, yaitu:memberikan motivasi, menyajikan infor-masi, dan memberikan instruksi. Selainitu, menurut Nana Sudjana dan AhmadRivai (1992: 2), manfaat penggunaan mediapembelajaran adalah:a. membuat kegiatan belajar menjadi

lebih menarik untuk anak, sehinggamerangsang motivasi anak.

b. memberikan penielasan tentang topik,sehingga dapat membantu anak untukmenguasai dan mencapai tujuan Pem-belajaran.

c. memperkaya variasi metode mengajar,sehingga anak tidak akan merasa bo-san.

d. memberikan ruang yang besar bagianak untuk mempelajari materi karenatidak hanya bisa mendengar penjelas-an dari guru, tapi juga bisa melakukankegiatan lain seperti mengamati, ber-latitu dan presentasi.Pendapat yang sama dikemukakan

Hamalik (Azhar Arsyad, 2006: 15) bahwapemanfaatan media pembelajaran da-pat membangkitkan keinginan dan minatyang baru, membangkitkan motivasi danrangsangan kegiatan belajar, dan bahkanmembawa pengaruh-pengaruh psikolo gisterhadap anak. Pemanfaatan media pem-belajaran di PAUD juga memungkinkananak berinteraksi secara langsung denganlingkungary memungkinkan adanya kese-ragaman pengamatan atau persepsi belajarpada masing-masing anak, membangkit-kan motivasi belajar, menyajikan informasisecara konsisten dan dapat diulang mau-

flnilm PHH.lTlAt lllllu Ptlllll[lKnil, Volume 9, Nomor 1 , Maret 2016

Page 7: lunllAL lliltu Ptlffillillmil - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132309078/penelitian/5. Pengembangan Ular... · SD Negeri 58 Kota Bima ..... 83 - 99 Sry Rahmawaty dan

pun disimpan secara konsisten, menyait-kan pesan atau informasi belajar serempakbagi seluruh anak, mengatasi keterbatasanrvaktu dan ruang serta dapat mengontrolarah dan kecepatan belaiar anak'

Ragam MediaPemilihan media pembelajaran meru-

pakan bagian penting dari pemanfaatanme,rjia pembelajaran. Kekeliruan dalammeclia pembelajaran dapat mempengaruhikeberhasilan proses pembelaiaran danhasil belajar yang dicapai anak. AdapunrapTam media pembelajaran adalah mediavisual (indera penglihatan), audio (inderapendengaran) dan audio visual (inderapenglihatan dan pendengaran).a. Media audio adalah media yang me-

nyampaikan pesan melalui inderapendengaran yang dapat merangsangpikiran, perasaary perhatian dan ke-mauan anak untuk memPelajari isitema. Basuki Wibawa (1991,:25) men-ielaskan bahwa pesan yang disampai-kan melalui media audio dituangkandalam lambang-lambang auditif ver-bal, non verbal maupun kombinasinya.Media audio yang kadangkaia digu-nakan di PAUD adalah kaset senamuntuk mengembangkan kemamPuanmotorik kasar anak. Contoh mediaaudio lainnya adalah taperecorder, pilaaudio, dan radio.

b. Media visual adalah media Yangmenyampaikan pesan melalui inderapenglihatan. Media ini seringkali di-gunakan oleh guru di lembaga PAUDdalam rangka membantu anak berpikirkonkrit. Pada kegiatan apersepsi dandemonstrasi, guru seringkali meman-faatkan media gambar'dan Posteruntuk memberikan gambaran riil padaanak-anak tentang tugas dan Pesanpembelajaran yang disamPaikan.Contoh media visual lainnya adalahfoto, flash card, gambar seri, peta danglobe.

27

c. Media audio visual adalah media yangmenyampaikan pesan melalui inderapenglihatan dan pendengaran. Mediaaudio visual memiliki kemampuanuntuk mengatasi kekurangan darimedia audio dan media visual semata.Guru PAUD seringkali menggunakanCD (Compact Disk), televisi, dan videosingkat di intemet yang diputar mel-laui laptop untuk menyamPaikanpesan atau materi pembelajaran padaanak. Contoh media audio visual lain-nya adalah film dan aideo clip. Peman-faatan media audio visual seperti filmdan aideo sangat disukai anak karenatampilannya lebih menarik denganadanya gambar bergerak, variasiwarna, ragam suara/ dan cerita yar-rg

menarik.

Pemilihan MediaSetiap media memiliki karakteristik

yang khas, termasuk khas dalam kelebihandan kelemahan yang dimiliki. Media ter-diri dari media jadi dan media rancangan.Media jadi bisa diperoleh di pasaran luaskarena umumnya merupakan komoditiperdagangary seperti CD (Compact Disk),kaset, poster dan sebagainya. Sedangkanmedia rancangan perlu dirancang dandipersiapkan secara khusus untuk digu-nakan dalam proses pembelajaran, sepertimembuat APE (Alat Permainan Edukatif ).Menurut Ely (Arief S Sadiman, 2A06),pemilihan media sebaiknya memperha-tikan karakteristik anak, strategi belajarmengajar, organisasi kelompok belajar,alokasi waktu dan sumber, serta prosedurpenilaian. Dick dan Carey (7978), iugamengungkapkan bahwa terdapat empatfaktor yang perlu dipertimbangkan yaituketersediaan sumber (dibeli atau dibuatsendiri), ketersediaan dana, tenaga danfasilitas, faktor yang menyangkut kelu-wesan, kepraktisan dan ketahanan mediauntuk waktu yang lama, dan efektivitasbiaya.

pengembangan UlarTangga tr4odifikasi (Ultamod) untuk Mengoptimalkan Perkenrbangan Anak

Page 8: lunllAL lliltu Ptlffillillmil - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132309078/penelitian/5. Pengembangan Ular... · SD Negeri 58 Kota Bima ..... 83 - 99 Sry Rahmawaty dan

28

Permainan Ular TanggaUlar tangga merupakan pern'.ainan

yang ditemukan dan dimainkan olehorang-orang India sejak dahulu kala. Di In-

dia populer dengalr nama Moksha Patamu

yur,g ait"*ukan oleh guru spiritualhindu'Permainan ini disebut "leela" dan mencer-

minkan kesadaran hindu di sekitar ke-

hidupan seharlhari. Nama lainnya adalah

" Taigga Keselamata n" y ang lalu dibawake Victoria Inggris di mana versi barunyatelah dibuat dan diperkenalkan oleh John

Jacques di tahun 1892. Masuk ke Amerikaoleh seorang pembuat mainan bernamaMilton Bradley ditahun 1943 yang diberinarna " SnakesnLadder" yang artinya "I-Jlar

Tangga" (http:/hafi smuaddab'wordress'com I 2012 I 05 I 22 I sejar ah-pe rm a inan-u la r-tangg/).Permainan ular tangga kemudianmenjadi permainan di Indonesia meskipuntidak diketahui kapan munculnya per-mainan tersebut.

Menurut (http:/id.wikipedia.org I wlkilular-tangga), ular tangga adalah per-mainan paPan untuk anak-anak Yangdimainkan oleh dua orang atau lebih.Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digam-bar sejumlah "tangga" ataT) "u'lat" yangmenghubungkannya dengan kotak lain'Kotak-kotak tertentu berisi gambar yangmengandung Pesan atau perbuatan. Adapesan atau perbuatan baik, dan ada yang

buruk. Pesan atau perbuatan baik biasanyadiganjar dengan kenaikan ke kotak yang

lebih tinggi lewat tangga, sedangkan pe-

san atau perbuatan yang buruk dihukumdengan penurunkan ke kotak yang lebihrendah melewati ular, sehingga dinama-kan ular tangga. Papan permainan ulartangga dapat dimodifikasi menjadi mediapembelajaran. Giliran bermain dan jumlahlangkah yang akan dimainkan ditentukanmenggunakan lemparan dadu.

Media Ular Tangga Modifikasi (Ulta-mod)

Pada penelitian ini penggunaan mediaular tangga modifikasi memiliki perbe-daan aturan. Perbedaannya yaitu papanpermainan dirancang khusus oleh penelitidengan ukuran 30 cm x 30 cm untuk setiapkotak, dengan jumlah kotak 28 yangterdiridari 1 kotak bertuliskan "mt.lal", L kotakbertuliskan "$elesai" dan 26 kotak yangberisi angka dan gambar atau peristiwaemosional yang biasanya diaiami anakmisalnya saat menelpon, menyanyikanlagu, jatuh dari sepeda, bermain denganteman, diganggu teman dan sebagainya.Kotak dibuat dari bahan spon yang war-nanya menarik, lunak tapi kuat apabiladiinjak anak. Bidak yang digunakan ada-

lah anak yang mengikuti permainan ulartangga modifikasi ini.

Permainan ular tangga yang dimainkanpada umumnya belum memiliki kekhasau.

Dengan adanya Ultamod, pembelajaranakan lebih menarik, aktif interaktif, danmenyenangkan sehingga diharapkankualitas pembelajaran dapat ditingkatkan.Media ular tangga modifikasi ini dapat di-gunakan untuk mengoptimalkan beberapaaspek perkembangan sekaligus. Anakbergerak aktif sehingga dapat mengem-bangkan aspek fisik motorik, huruf ataukata yang ada dalam media ular tanggadapat digunakan mengembangkan aspekbahasa, angka yang ada dalam media ulartangga dapat digunakan untuk mengem-bangkan aspek kognitif yang mana anak

mulai mengenal konsep angka, ketikaanak harus antri dalam memainkan ulartangga atau kegiatan melihat kemudianmenceritakan gambar atau peristiwa dapatdigunakan untuk mengembangkan aspeksosial emosional. Sementara untuk aspek

nilai agama moral dikembangkan denganmenunjukkan perilaku mulia (tidak meng-ganngu teman yang sedang bermain) danmemulai kegiatan dengan berdoa.

runxfl PlllttlTlfi[ fftU PHllllllilOtl, Volume 9, Nomor 1 , Maret 201ti

Page 9: lunllAL lliltu Ptlffillillmil - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132309078/penelitian/5. Pengembangan Ular... · SD Negeri 58 Kota Bima ..... 83 - 99 Sry Rahmawaty dan

Gambar 1. Contoh Kotak A

Adapun langkah-langkah penggunaan

media ular tangga dalam penelitian iniyaitu:i. Terdapat satu dadu yang digunakan'

2. Semui Pemain memuiai Permainandari kotak "mulai" dan berakhir Padakotak "selesai".

3. Bidak yarig digunakan adalah anak

yang bermiit rrlat tangga modifikasi'4. Terdapat 3 jumlah ular dan 2 tangga

pada kotak Permainan Pada kotaktertentu.

5. Ekor ular mengarahkan bidak pemain

unfuk mundur sesuai dengan gambar

ular, sedangkan gambar tangga me-

ngarahkan bidak pemain maju sesuai

dengan gambar tangga.6. Untuk menentukan giliran pertarna

-yang akan bermain, dilakukan de-

,,gu, .utu hompimpah dan dilanjutkandengan suit oleh dua Pemain Yangterakhir'

7. Setelah mengetahui urutan pemainpertama sampai terakhir, para pemain

terdiri pada posisi mulai (start) sesuai

urutanmasing-masing. :

8. Pemain pertama melempar dadu dan

melangkah di atas kotak sesuai jumlah

mata dadu Yang keluar.Pengembangan Ultamod dalam Pene-

litian ini disertai dengan pengembangan

buku panduan Penggunaan {l-ltamodugu. p".rgguna dipat lebih mudah dalam

memahami langkah-langkah penggunaan

dan tepat dalam mempraktikkannya'

29

METODEModel Pengembangan

Panduan Penggunaan Ultamod un-tuk mengoptimalkan perkerrr'bangananak dikernbangkan berdasarkan model

pengembangan produk Borg & Gall (1983)

namun hanya sampai pada tahapan nomor

3, yaitu pengembangan prototipe dengan

uji ahli itau validator media dan materi'

Lokasi penelitian ini di TK MasyithohKembangsongo Jetis Bantul Yogyakarta'

Pengumpulan data dilakukan dengan

skala yang diisi oleh dua validator untukmemberikin masukan pada pengembang-

an Ultamod. Dalam peneiitian ini instru-men pengumpulan data kuantitatif yang

digunakan berupa: lembar skaia dengan

skor 1-4 yang disertai saran dan masukan

tertulis.Teknik analisis data yang digunakarr

dalam penelitian ini adalah analisis data

kuantitatif. Data uji ahliberdasarkan skala

penilaian dianalisis secara kuantltatif de-

ttgrtt *"ttggunakan penskoran' Hasil anal-

isis uji ahlidigunakan sebagai dasar untukmerevisi media ular tangga yang sesuai

bagi perkembangan anak usia dini' Data

kuiniitatif yang diperoleh melalui pensko-

ran instrumen oleh ahli. Data kuantitatiftersebut kemudian dikonversikan ke data

kualitatif dengan rumus persentase untukmengetahui kualitas produk. Konversiyang dilakukan terhadap data meng-acu

padi pendapat Suharsimi Arikunto (2006)

sebagai berikut.

Tabel1. Kriteria Penilaian Media UlarTangga Modifikasi

No. Kriteria Persentase

1. Sangat Baik

2. Baik3. Cukup

86%-1.00%

71.%-85%

56%-70%

< 40"/"4. Tidak Baik

PembahasanPenelitian ini terdiri dari berbagai

rangkaian kegiatan diantaranya yaitu

pengembangan Utariangga Modifikasi (Ultamod) untuk Mengoptimalkan PerkembanganAnak

Page 10: lunllAL lliltu Ptlffillillmil - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132309078/penelitian/5. Pengembangan Ular... · SD Negeri 58 Kota Bima ..... 83 - 99 Sry Rahmawaty dan

30

melakukan studi literatur dan identifikasikebutuhan untuk pelaksanaan Pengem-bangan media Ular Tangga Modifikasi (Ul-

tamod) untuk mengoptimalkan perkem-

bangan anak. Kegiatan ini dilakukandengan cara literatur eksploratorik yang

dilakukan dengan mengkaji berbagai teorimedia dan metode pembeiajaran anak

TK. Wawancara awal dilakukan dengan

guru dan kepala sekolah TK MasyithohKernbangsongo untuk mengetahui peng-

gunaan media dan metode pembelajaranyang seiama ini sudah digunakan di TK.

Berdasarkan hasil wawancara diperole-hinformasi bahwa metode permainankadangkala dilakukan meskipun termasukdalam kategori jarang, sedangkan mediapembelajaran umumnYa didominasimenggunakan papan tulis, kapur, kertas

LKA (Lembar KerjaAnak), crayon, spidol,gunting, lem, dan buku cerita. Untuk me-

dia pembelajaran khususnya ular tangga

beium pernah digunakan di TK.Pengembangan media Ultamod ini

telah diuji oleh dua validator, yaitu ahlimedia dan ahli materi yang keduanyamerupakan dosen Pendidikan Anak Usia

Dini. Berdasarkan penilaian dari keduavalidator, maka media yang telah dibuatpeneliti dinyatakan layak diuji coba lapa-

ngan dengan revisi. Hal ini dapat dilihatdari pengujian instrumen oleh validatordari ahli materi yang menunjukkan bahwadari 7 indikator draft panduan y6ng dinilaioleh validator dapat disimpulkan bahwa 6

indikator (85,7 %) dinyatakan baik, dan 1

indikator (L4,2%) dinyatakan sangat baik.Sedangkan pengujian instrumen oleh vali-dator ahli media menunjukkanbahwa dari10 indikator draft panduan yang dinilaiolehvalidator dapat disimpulkan 6 indika-tor (60 %) dinyatakanbaik,3 indikator (30

"/o) drnyatakan sangatbaik dan 1 indikator(1,0 %) dinyatakan cukup. Secara keselu-ruhary apabila data kuantitatif hasil uji ma-

teri dikonversikan ke data kualitatif maka

diperoleh h asit78,57 % (Baik) dan hasil ujimedia diperoleh hasil S0 % (Baik).

Bentuk dan Bahan Ular Tangga Modi-fikasi (Ultamod)

Penelitian mencoba merancang mediaular tangga modifikasi (Ultamod) un-tuk meningkatkan perkembangan anak.Kekhasan media ular tangga modifikasiini'yaitu ukuran 30 cm x 30 cm untuk se-

tiap kotak, dengan jumlah kotak 28 yangterdiri dari 1 kotak bertuliskan "mniai" ,1koiak berfuliskan "selesai" dan 26 kotakyang berisi angka 1-26 sekaligus huruf a

sampai z. Selain itu terdapat gambar ditengafu dan gambar di kanan bawah seba-gai penugasan agai anak mempraktikkansestiai gambar. Kotak dibuat Cari bahanspon yang walnanya menarik, lunak tapikuat apabila diinjak anak. Gambar ditem-pelkan pada kotak dengan lem yang kuatsehingga tidak mudah mengelupas. Kotakular tangga dilengkapi dengan daclu yangberukuran 14 cm x14 crn.

Gambar,2. Bentuk Ultamod darihuruf asamqarz

Panduan PermainanPanduan permainan berisi tentang pe-

tunjuk penggunaan, aturan umum/ aturan

luRllill PtlfiLlTlml llMU PttllllDll(lll, Volume 9, Nomor 1 , Maret 2016

Page 11: lunllAL lliltu Ptlffillillmil - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132309078/penelitian/5. Pengembangan Ular... · SD Negeri 58 Kota Bima ..... 83 - 99 Sry Rahmawaty dan

khusus, keterangan isi kotak ular tanggadan alternatif penugasannya.

Media ular tangga modifikasi ini di-harapkan dapat menjadi salah satu alatpenyampai materi kepada anak, sekaliguspembawa informasi atau pesan pembela-jaran kepada peserta didik. Dengan ada-nya media ular tangga, pembelajaran akanlebih menarik, aktif interaktit dan menye-nangkan sehingga diharapkan kualitaspembelajaran dapat ditingkatkan. Hal inisesuai dengan pendapat Nana Sudjanadan Ahmad Rivai (1992 : 2) yangmenl'elas-kan bahwa manfaat penggunaan mediapembelajaran adalah membuat kegiatanbeiajar menjadi lebih menarik untuk anak,sehingga merangsang motrvasi anak.

Media ular tangga modifikasi inimerupakan salah satu media visual yangdapat digunakan untuk mengoptimalkanbeberapa aspek perkembangan sekaligus,yaitu nilai agama moral, fisik motorik, ba-hasa, kognitif, sosial emosional, dan seni.Hal ini sesuai dengan tujuan pencapaianperkembangan anak yang ada dalam Kuri-kulum PAUD 2013, yang meliputi enam as-

pek perkembangan. Dalam penerapamya/beberapa aspek yang akan dikembangkan

31

dapat disesuaikan dengan indikator yangakan dicapai.

Melalui ular tangga modifikasi men-jadikan pembelajaran akan menjadi lebihmenarik dan menyenangkan karena anakbergerak aktif sehingga dapat mengem-bangkan aspek fisik motorik, huruf ataukata yang ada dalam media ular tanggadapat digunakan mengembangkan aspekbahasa, angka yang ada dalam media ulartangga dapat digunakan untuk mengem-bangkan aspek kognitif yang mana anakmulai mengenal konsep angka, ketikaanak harus antri dalam memainkan ulartangga atau kegiatan melihat kemudianmenceritakan gambar atau peristiwa dapatdigunakan untuk mengembangkan aspeksosial emosional. Sementara untuk aspeknilai agama moral dikembangkan denganmenghargai teman dan memulai kegiatandengan berdoa. Pengembangan aspekperkembangan anak melalui Ultamodtelah sesuai dengan kurikulum PendidikanAnak Usia Dini 2013 (Depdiknas) ,yangmeliputi enam aspek. Secara lebih rinci,kegiatan pengembangan dalam ultamodyang sesuai dengan kurikulum PAUDmeliputi:

Fisikmotorik(kasar dan halus)

KognitifBahasa

Sosial emosional

Seni

___ -_ Ary:! - Ee1t"\pq"egqr+&esi+-!llelr!-Nilai, agama, moral Berdo'a sebelum dan sesudah kegiatan, mengenal perilaku baik

dan sopan, melafalkan doa naik kendaraan, serta menghafal suratpendek.Melangkah di kotak ular tangga dengan berjinjit, berdiri dengankaki saty, berjalan mundur, menirukan gerakan, melipat, danmenggambar.Menghitung, menyebutkanciri-ciri, dan menunjukkanwaktu.Menyebutkan huruf,membaca permulaan/katasederhana,menceritakan, danbermain peran.Mau antri/sabar menunggu giliran, menyikapi kejadian, danpercayadiri tampil di depanteman.Menyanyikanlagu dan melakukan tepuk.

Pengembangan Ular Tangga Modifikasi (Ultamod) untuk Mengoptimalkan Perkembangan Anak

Page 12: lunllAL lliltu Ptlffillillmil - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132309078/penelitian/5. Pengembangan Ular... · SD Negeri 58 Kota Bima ..... 83 - 99 Sry Rahmawaty dan

32

Fembuatan rnedia ular tangga ini juga

dapat dimodifikasi sesuai dengan alatdan bahan yang tersedia. Hal ini sesuai

dengan pendapat Dick dan Carey (1'978)

yang menyatakanbahwa faktor yang perludipertimbangkan dalam pembuatan med i a

yaitu ketersediaan sumber (dibeli atau

dibuat sendiri), kepraktisan dan ketahananmedia untuk waktu yang lama. Adapunbentuk penugasan dapat divariasi sesuaidengan kebijakan fasilitator, asalkan sesuaidengan tema gambar. Berikut ini altematifbentuk penugasan yang dapat dilakukan/dii.unjukkan pemain.

M,rl"tA apel 1 a Menghitung jumlah aPel

Menyebutkan warna, bentuk, dan rasa apel.a

B buku 2 a Menceritakan hobi membaca buku.

Menjelaskan kegunaan membaca buku.

Mempraktekkan sikap yang baik saat membaca buku.

Menceritakan pengalaman saat membaca buku.

a

a

a

c cicak J a Menyanyikan lagu "Cicak-cicak di Dinding"Gerak dan lagu "Cicak-cicak di Dinding".Menyebutkan ciri-ciri cicak.

a

a

d dora 4 . lvlenceritakan film yang suka dilihat.. Menceritakan yang biasanya menemani saat nonton tv.. Mempraktekkan sikap yang baik saat nonton TV.

o Menceritakan sikap saat nonton TV, dekat atau jauh dari layar tv?

Sambil duduk atau sambii tiduran?

e elang 5 a Menirukan gerakan burung terbang.

Menceritakan tentang gambar Garuda Pancasila.

Gerak dan lagu "Garuda Pancasila".a

a

f foto 6 a Melipat sederhana pigura foto.

Menceritakan foto keluarga yang ada di rumahnya.

Menceritakan anggota keluarga yang ada di rumahnya.a

I

ob 81gr 7 a Menceritakan pengalaman saat ke dokter gigi.

Menjelaskan cara merawat gigi agar sehat.

Menuniukkan cara menggosok gigi dengan benar.a

a

h hujan 8 a MenceritakanMenyebutkanMenyanyik4nMenyanyikdn

terjadinya hujan dengan

wama peiangi.

lagu "Bunyi hujan".lagu "Pelangi".

tepuk hujan.

a

a

a

ikan 9 a Menggambar ikan.Menceritakan ikan yang ada di rumahnya (kalau ada )a

ram 10 Menuniukkan waktu bangun pagi, berangkat sekolah, dan sebagainya.

k kupu-kupu

1.1 a Menirukan gerakan kupu-kupu terbang.

Menceritakan terjadinya kupu-kupu dengan tepuk.

Menvanvikan lagu "Kupu-kupu yang Lucu".a

a

I layang-layang

12 o Melipat bentuk layang-layang sederhana.

. Menceritakan pengalaman saat membuat layang-layang.

. Menceritakan pengalaman saat bermain layang-layang dengan teman.

m masha 13 Menuniukkan ekpresi saat Masha senang, sedih, takut, dan kecewa'

n nenek 14 a

a

Menceritakan tcntan g ncnek.

Menceritakan pengalaman saat bermain dengan nenek.

lunilil PHltLlllf,ll lllflU PtlllllBlilnil, Volume 9, Nomor 1 , Maret 2016

Page 13: lunllAL lliltu Ptlffillillmil - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132309078/penelitian/5. Pengembangan Ular... · SD Negeri 58 Kota Bima ..... 83 - 99 Sry Rahmawaty dan

33

o ondel-ondel

15 a Menirukan gerakan ondel-ondel

Menceritakan asal ondel-ondel.a

P pesawat 76 a Melipat bentuk pesawat sederhana dengan kertas iipat'

Menirukan gerakan pesawat terbang.a

q qiro'ah 17 . Menceritakan kebiasaan mengaji di rumah.. Menceritakan pengalaman saat mendengarkan atau mengiktrti latihan

qiro'ah,. Menghafalkan surat-surat pendek

r roda 18 Menghihrng jumlah roda truk.

s sepeda 19 a Menceritakan pengalaman saat jatuh dari sepeda.

Menirukan gerakan mengayuh sepeda.

Menyanyikar-r lagu "naik sePeda".a

a

t telepon 20 Bermain peran menerima dan menjawab telepon.

u uPrn 21 a Menceritakan pengalaman saat nonton film "upin dan ipin"Menyebutkan ciri khas UPin.

Menyebutkan nama-l1ama teman Upin dan Ipin.a

a

vesPa 22 a Menceritakan pengalaman saat naik kendaraan.

Melafalkan doa naik kendaraan.

Menjelaskan pentingnya menaati rambu-rambu lalu lintas'

Menyebutkan arti 3 lamPu merah.

a

a

w wortel 23 a

a

Menyebutkan berbagai macam sayuran sehat

Menceritakan sayuran kesukaan.

x x-men 24 a Menyebutkan film kartun yang biasa dilihat di rumah.

Menvebutkan bagian-bagian televisi.a

v yoyo 25 a Menceritakan tcntanp; pengalaman bermain yoyo.

Menirukan gerakan bermain yoyo.a

z zebra 26 a Menceritakan pengalaman saaat ke kebun binatang.

Menvebutkan ciri-ciri zebra.a

AKhir

PENUTUPKegiatan Pengembangan yang dilaku-

kan meliputi pengembangan prototiPe me-

dia Ular Tangga Modifikasi (Ultamod) dan

buku petuniuk penggunaan media ulartanggga modifikasi untuk mengoPtimal-kan perkembangan anak. Prototipe mediaular tangga berupa 28 kotak dari spon atiyang terdiri dari L kotak bertuliskan "mu-lai" , l kotak bertuliskan "selesai" dan 26

kotak yang berisi angka dan gambar atauperistiwa emosional yang biasanya dialamianak. Untuk buku petunjuk penggunaanmedia ular tangga modifikasi berisi pen-

dahuluan, petuniuk Penggunaan/ aturanumum, aturan khusus, keterangan isikotak dan alternatif penugasannya serta

penutup. Prototipe kemudian divalidasi

oleh ahli dan pengguna yang hasilnyamenyatakan bahwa PrototiPe model layakunfuk diujicobakan. Secara keseluruhan,apabila data kuantitatif hasil uji materidikonversikan ke data kualitatif makadiperoleh h as1178,57 % (Baik) dan hasil ujimedia diperoleh hasil80 % (Baik).

DAFTAR PUSTAKAArief S Sadiman dkk. (2006). Media Pen'

didikan P engertian, P engemb angan datl

Pemanfaatannya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Azhar Arsyad. (2006). Media Pembelajaran'

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.Badru Zaman,Asep Hey H & Cucu EiiYa-

wati. (2008). Media dan Sumber Belaiar

7K. Jakarta: Universitas Terbuka'

pengembangan UlarTangga Modifikasi (Ultamod)untuk Mengoptimalkan PerkembanganAnak

Page 14: lunllAL lliltu Ptlffillillmil - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132309078/penelitian/5. Pengembangan Ular... · SD Negeri 58 Kota Bima ..... 83 - 99 Sry Rahmawaty dan

34

Basuki Wibawa & Farida Mukti. (7991).

Media P engai ar an.Jakarta : Depdikbud.Dirjen Dikti.

Bobbi DePorter & Mike Hemacki. (1999).

Quantum Learning. Jakarta: Kaifa.

Borg, W.R & G{.JrM D' (1983). Educational

Re s e ar ch atltlhti-d du c ti o n. F o ur th E di t i o n.

New York: Longman Lrc.

Departemen Pendidikan Nasional. (2013).

Kurikulum 20L3. Direktorat JendralManajemen Pendidkan Dasar danMenengah Pembinaan TK SD.

http :/id. wikipedia. orglwiki/ular-tanggadiakses tanggal 10 Maret 2015.

- '"r .. -. --,-:'i-,...r

Kemp, E. J. (1980). Planning and ProducingAudio-Visual Media. New York.

Musfiqon. (2012). Pengembangqn Media dan

S umb er P emb el aj ar an. J akar ta: PrestasiPustakarya.

Nana Sudjana & Ahmad Rivai. (7992). Me-dia P engaj ar an. Bandttng: Sinar Batii.

Nana Syaodih Sukmadinata. (2009). Metode

P enelitian P endidikan. Bandung: RosdaKarya.

SuharsimiArikunto. (2006). ProsedurPene-

litian. Jakarta: PT RinekaCiPta.

runilil.PtlltllTllll I[tU Pllllltllllull, Volume 9, Nomor 1, Maret 2016