luka+bakarr

23
DEFINISI • Suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik, dan radiasi.

Upload: thy02

Post on 13-Sep-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

luka bakar

TRANSCRIPT

  • DEFINISISuatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik, dan radiasi.

  • ETIOLOGIPaparan apiFlameBenda panas (kontak)Scalds (air panas)Uap panasGas panasAliran listrikZat kimiaRadiasi Sunburn

  • KLASIFIKASI LUKA BAKARDerajat IKerusakan terbatas pada bagian epidermisKulit kering, eritemaNyeriTidak ada bula

  • Derajat IIMeliputi epidermis dan sebagian dermisTerdapat proses eksudasiAda bulaDasar luka berwarna merah/pucatNyeri

  • Derajat IIIKerusakan meliputi seluruh dermis dan lapisan yg lebih dalamTidak ada bulaKulit berwarna abu-abu dan pucatKeringTerdapat eskarTidak nyeri

  • LUAS LUKA BAKAREstimasi menggunakan luas permukaan palmar pasien. Luas telapak tangan = 1% luas permukaan tubuh.

  • Rumus 9 atau rule of nine untuk orang dewasaLuas kepala dan leher, dada, punggung, pinggang dan bokong, ekstremitas atas kanan, ekstremitas atas kiri, paha kanan, paha kiri, tungkai dan kaki kanan, serta tungkai dan kaki kiri masing-masing 9%.Daerah genitalia = 1%.

  • Pada anak dan bayi digunakan rumus lain karena luas relatif permukaan kepala anak jauh lebih besar dan luas relatif permukaan kaki lebih kecil. Rumus 10 untuk bayiRumus 10-15-20 untuk anak.

  • PEMBAGIAN LUKA BAKARLuka bakar berat (major burn)Derajat II-III > 20 % pada pasien berusia di bawah 10 tahun atau di atas usia 50 tahunDerajat II-III > 25 % pada kelompok usia selain disebutkan pada butir pertamaLuka bakar pada muka, telinga, tangan, kaki, dan perineumAdanya cedera pada jalan nafas (cedera inhalasi) tanpa memperhitungkan luas luka bakarLuka bakar listrik tegangan tinggiDisertai trauma lainnya

  • Luka bakar sedang (moderate burn)Luka bakar dengan luas 15 25 % pada dewasa, dengan luka bakar derajat III kurang dari 10 %Luka bakar dengan luas 10 20 % pada anak usia < 10 tahun atau dewasa > 40 tahun, dengan luka bakar derajat III kurang dari 10 %Luka bakar dengan derajat III < 10 % pada anak maupun dewasa yang tidak mengenai muka, tangan, kaki, dan perineumLuka bakar ringanLuka bakar dengan luas < 15 % pada dewasaLuka bakar dengan luas < 10 % pada anak dan usia lanjutLuka bakar dengan luas < 2 % pada segala usia (tidak mengenai muka, tangan, kaki, dan perineum

  • PATOFISIOLOGIPD yg terpajan suhu tinggi rusak & permeabilitas sel darah rusak anemiaPermeabilitas edema bula yang mengandung banyak elektrolit volume cairan intravaskuler Kerusakan kulit akibat luka bakar cairan akibat penguapan yang berlebihan, masuknya cairan ke bula yang terbentuk pada luka bakar derajat II, dan pengeluaran cairan dari keropeng luka bakar derajat III.

  • Gejala berupa suara serak/stridor, sulit bernafas, gelisah (hipoksik)

  • Pembagian zona kerusakan jaringanZona koagulasi, zona nekrosis (Daerah yang lsg mgalami kerusakan)Zona statis Daerah yang berada disekitar zona koagulasiKerusakan endotel p. darah, trombosit, leukosit gangguan perfusi (no flow phenomena) --> perubahan permeabilitas kapiler dan respon inflamasi lokal12-24 jam pasca cedera

  • Zona hiperemiDaerah diluar zona statisVasodilatasi, reaksi sellular (-)

  • EpidermisDermisJaringan Sub-KutisZona KoagulasiZona StatisZona Hiperemi

  • TATALAKSANA RESUSITASITatalaksana resusitasi jalan nafas:IntubasiPemberian oksigen 100%Perawatan jalan nafasPenghisapan sekret (secara berkala)Pemberian terapi inhalasiBilasan bronkoalveolarPerawatan rehabilitatif untuk respirasiEskarotomi pada dinding toraks memperbaiki kompliansi paru

  • Tatalaksana resusitasi cairan Cara EvansLuas luka bakar (%) x BB (kg) menjadi mL NaCl per 24 jamLuas luka bakar (%) x BB (kg) menjadi mL plasma per 24 jam2.000 cc glukosa 5% per 24 jamSeparuh dari jumlah 1+2+3 diberikan dalam 8 jam pertama. Sisanya diberikan dalam 16 jam berikutnya. Pada hari kedua diberikan setengah jumlah cairan hari pertama. Pada hari ketiga diberikan setengah jumlah cairan hari kedua.

  • Cara BaxterLuas luka bakar (%) x BB (kg) x 4 mLSeparuh dari jumlah cairan diberikan dalam 8 jam pertama. Sisanya diberikan dalam 16 jam berikutnya. Pada hari kedua diberikan setengah jumlah cairan hari pertama. Pada hari ketiga diberikan setengah jumlah cairan hari kedua.

  • Terapi pembedahan pada luka bakarEksisi dini pembuangan jaringan nekrosis dan debris (debridement), dilakukan dalam waktu < 7 hari pasca cedera termis. Untuk mengatasi kasus luka bakar derajat II dalam dan derajat III. Tindakan ini diikuti tindakan hemostasis dan juga skin grafting

  • Skin graftingTujuan dari metode ini:Menghentikan evaporate heat lossMengupayakan agar proses penyembuhan terjadi sesuai dengan waktuMelindungi jaringan yang terbukaTeknik mendapatkan kulit pasien secara autograft dapat dilakukan secara split thickness skin graft atau full thickness skin graft

  • Untuk memaksimalkan kulit donor dapat direnggangkan dan dibuat lubang lubang pada kulit donor (seperti jaring-jaring dengan perbandingan tertentu, sekitar 1 : 1 sampai 1 : 6) dengan mesin. mess grafting. Pengambilan kulit donor ini dapat dilakukan dengan mesin dermatome ataupun dengan manual dengan pisau Humbly atau Goulian.

  • Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan penyatuan kulit donor dengan jaringan yang mau dilakukan grafting :Kulit donor setipis mungkinPastikan kontak antara kulit donor dengan bed (jaringan yang dilakukan grafting), hal ini dapat dilakukan dengan cara :Cegah gerakan geser, baik dengan pembalut elastik (balut tekan)Drainase yang baikGunakan kasa adsorben

  • **********************