luka bakar4

Upload: arif-wibolang

Post on 07-Feb-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Luka Bakar4

    1/18

    LUKA BAKAR

    A. Definisi

    Luka bakar adalah injury pada jaringan yang disebabkan oleh suhu

    panas (thermal), kimia, elektrik, dan radiasi.

    B. Patofisiologi

    Berat ringannya luka bakar tergantung pada faktor, agent, lamanya

    terpapar, area yang terkena, kedalamannya, bersamaan dengan

    trauma, usia dan kondisi penyakit sebelumnya.

    Derajat luka bakar terbagi menjadi tiga bagian; derajat satu

    (superficial) yaitu hanya mengenai epidermis dengan ditandai eritema,

    nyeri, fungsi fisiologi masih utuh, dapat terjadi pelepuhan, serupa

    dengan terbakar mata hari ringan. Tampak 2 jam setelah terpapar

    dan fase penyembuhan !"# hari. Derajat dua (partial) adalah

    mengenai dermis dan epidermis dengan ditandai lepuh atau

    terbentuknya $esikula dan bula, nyeri yang sangat, hilangnya fungsi

    fisiologis. %ase penyembuhan tanpa infeksi &"2' hari. Derajat tiga

    atau ketebalan penuh yaitu mengenai seluruh lapisan epidermis dan

    dermis, tanpa meninggalkan sisa"sisa sel epidermis untuk mengisi

    kembali daerah yang rusak, hilangnya rasa nyeri, arnanya dapat

  • 7/21/2019 Luka Bakar4

    2/18

    hitam, oklat dan putih, mengenai jaringan termasuk (fascia, otot,

    tendon dan tulang).

    %isiologi syok pada luka bakar akibat dari lolosnya airan dalam

    sirkulasi kapiler seara massive dan berpengaruh pada sistem

    kardio$askular karena hilangnya atau rusaknya kapiler, yang

    menyebabkan airan akan lolos atau hilang dari compartment

    intra$askuler kedalam jaringan interstisial. *ritrosit dan leukosit tetap

    dalam sirkulasi dan menyebabkan peningkatan hematokrit dan

    leukosit. Darah dan airan akan hilang melalui e$aporasi sehingga

    terjadi kekurangan airan.

    +ompensasi terhadap syok dengan kehilangan airan maka tubuh

    mengadakan respon dengan menurunkan sirkulasi sistem

    gastrointestinal yang mana dapat terjadi ilius paralitik, tachycardia dan

    tachypnea merupakan kompensasi untuk menurunkan $olume

    $askuler dengan meningkatkan kebutuhan oksigen terhadap injury

    jaringan dan perubahan sistem. +emudian menurunkan perfusi pada

    ginjal, dan terjadi $asokontriksi yang akan berakibat pada depresi

    filtrasi glomerulus dan oliguri.

    epon luka bakar akan meningkatkan aliran darah ke organ $ital dan

    menurunkan aliran darah ke perifer dan organ yang tidak $ital.

  • 7/21/2019 Luka Bakar4

    3/18

    espon metabolik pada luka bakar adalah hipermetabolisme yang

    merupakan hasil dari peningkatan sejumlah energi, peningkatan

    katekolamin; dimana terjadi peningkatan temperatur dan metabolisme,

    hiperglikemi karena meningkatnya pengeluaran glukosa untuk

    kebutuhan metabolik yang kemudian terjadi penipisan glukosa,

    ketidakseimbangan nitrogen oleh karena status hipermetabolisme dan

    injury jaringan.

    +erusakan pada sel daerah merah dan hemolisis menimbulkan

    anemia, yang kemudian akan meningkatkan urah jantung untuk

    mempertahankan perfusi.

    -ertumbuhan dapat terhambat oleh depresi hormon pertumbuhan

    karena terfokus pada penyembuhan jaringan yang rusak.

    -embentukan edema karena adanya peningkatan permeabilitas

    kapiler dan pada saat yang sama terjadi $asodilatasi yang

    menyebabkan peningkatan tekanan hidrostatik dalam kapiler. Terjadi

    pertukaran elektrolit yang abnormal antara sel dan airan interstisial

    dimana seara khusus natrium masuk kedalam sel dan kalium keluar

    dari dalam sel. Dengan demikian mengakibatkan kekurangan sodium

    dalam intra$askuler.

    kema berikut menyajikan mekanisme respon luka bakar terhadap injury

    pada anak/orang deasa dan perpindahan airan setelah injury thermal.

  • 7/21/2019 Luka Bakar4

    4/18

    Dalam 24 jam pertama

    Luka Bakar

    0eningkatnya permeabilitas kapiler

    1ilangnya plasma, protein, airan dan elektrolit dari $olume sirkulasike dalam rongga interstisial

    hypoproteinemia, hyponatremia, hyperkalemia

    1ipo$olemi

    yok

    Mobilisasi kembali cairan setelah 24 jam

    *dema jaringan yang terkena luka bakar

    3ompartment intra$askular

  • 7/21/2019 Luka Bakar4

    5/18

    1yper$olemia, hypokalemia, hypernatremia

  • 7/21/2019 Luka Bakar4

    6/18

    0enentukan luka bakar menurut Lunddan Browder

    Tingkat 4sia

    Area luka bakar !" #ahun "!4 #ahun $!% #ahun "!"4 #ahun "$ #ahun Dewasa 2 & ' & #otal

    +epala '5 '& '! '' 5 &Leher 2 2 2 2 2 2Dada '! '! '! '! '! '!

    -unggung '! '! '! '! '! '!Lengan kanan atas

    Lengan kiri atas Lengan kanan baah ! ! ! ! ! !

    Lengan kiri baah ! ! ! ! ! !Tangan kanan 2,# 2,# 2,# 2,# 2,# 2,#Tangan kiri 2,# 2,# 2,# 2,# 2,# 2,#

    6enetalia ' ' ' ' ' 'Bokong kanan 2,# 2,# 2,# 2,# 2,# 2,#

    Bokong kiri 2,# 2,# 2,# 2,# 2,# 2,#-aha kanan #,# 7,# 8 8,# 5 5,#

    -aha kiri #,# 7,# 8 8,# 5 5,#Tungkai kanan # # #,# 7 7,# &Tungkai kiri # # #,# 7 7,# &

    +aki kanan !,# !,# !,# !,# !,# !,#+aki kiri !,# !,# !,# !,# !,# !,#

    Total

  • 7/21/2019 Luka Bakar4

    7/18

    (. )omplikasi

    yok hipo$olemik

    +ekurangan airan dan elektrolit

    1ypermetabolisme

    9nfeksi

    6agal ginjal akut

    0asalah pernapasan akut; injury inhalasi, aspirasi gastri, pneumonia

    bakteri, edema.

    -aru dan emboli

    epsis pada luka

    9lius paralitik

    Berat ringannya luka bakar dari American Burn Association dalam

    Whaley and Wong,('555) adalah sebagai berikut

    '. Luka bakar minor adalah luka bakar kurang dari ': luas

    permukaan tubuh.

    2. Luka bakar moderate adalah luka bakar ':"2: luas permukaan

    tubuh.

    !. Luka bakar mayor adalah luka bakar lebih dari 2: luas

    permukaan tubuh.

  • 7/21/2019 Luka Bakar4

    8/18

    D. *tiologi

    Thermal; air panas, api, panas permukaan

    +imia; asam, alkali dan lainnya

    adiasi; terapi dan sinar ultra$iolet

    *lektrik

    *. Manifestasi )linis

    iayat terpaparnya

    Lihat derajat luka bakar

    tatus pernapasan; tachypnea, tekanan nadi lemah, hipotensi,

    menurunnya pengeluaran urine atau anuri.

    -erubahan suhu tubuh dari demam ke hipotermi.

    +. Penatalaksanaan #erapeutik

    0empertahankan jalan nafas

    -emberian oksigen ':: untuk intoksikasi karbon monoksida.

    0onitor analisa gas darah

    *sharotomy

    Terapi airan; formula -arkland sering digunakan; pada anak ml

    ringer laktat/kg berat badan/luas permukaan luka bakar, dalam 2 jam

    pertama setelah luka bakar. etengah jumlah airan yang dihitung

    diberikan dalam 8 jam pertama setelah terjadinya edera. etengah

  • 7/21/2019 Luka Bakar4

    9/18

  • 7/21/2019 Luka Bakar4

    10/18

    Bila ringan atau sedang fokus pada penatalaksanaan nyeri dan

    peraatan luka.

    Bila luka bakar berat, pengkajian meliputi; kepatenan jalan nafas, kaji

    $askular, urine output (pengeluaran urine), tanda"tanda $ital, gejala

    syok, intensitas nyeri, kaji luka, pantau analisa gas darah, pulse

    oximetry, dan kaji bising usus.

    +aji perilaku klien dan perubahan kesadaran.

    Diagnosa +eperaatan

    '. Tidak efektif bersihkan jalan nafas dan gangguan pertukaran gas

    berhubungan dengan edema paru, injury pulmonal sekunder dari

    smoke Inhalation, karbon monoksida atau hipoksia.

    2. -erubahan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan luka bakar.

    !. esiko kurangnya $olume airan berhubungan dengan perpindahan

    airan dari intra$askular ke dalam rongga interstisial dan hilangnya

    airan seara e$aporasi.

    . =yeri berhubungan dengan rusaknya ujung"ujung syaraf, trauma

    dan edema karena injury luka bakar, dan prosedur.

    #. +erusakan integritas kulit berhubungan dengan luka bakar, injury

    thermal.

    7. isiko infeksi berhubungan dengan hilangnya lapisan pelindung kulit

    sekunder dari luka bakar, atau luka yang terkontaminasi.

  • 7/21/2019 Luka Bakar4

    11/18

    &. -erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

    dengan hipermetabolisme dan peningkatan kebutuhan kalori dan

    protein.

    8. isiko gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan luka bakar,

    nyeri, gangguan pergerakan sendi, dan adanya pembentukan skar.

    5. isiko tidak efektif termuregulator berhubungan dengan hilangnya

    panas dan perubahan mekanisme kulit untuk mempertahankan suhu

    tubuh.

    ':. 6angguan itra tubuh, perubahan proses keluarga, tidak efektif

    oping keluarga, dan kurangnya pengetahuan berhubungan dengan

    luka bakar.

    Perencanaan

    '. +epatenan jalan nafas dapat dipertahankan yang ditandai dengan

    saturasi oksigen dalam batas normal, jalan nafas dan bunyi nafas

    bersih.

    2.

  • 7/21/2019 Luka Bakar4

    12/18

    #. Luka bakar akan sembuh tanpa infeksi.

    7. Luka bakar akan mengalami penyembuhan tanpa infeksi, tidak ada

    sepsis, dan tidak ada infeksi pulmonal.

    &. tatus metabolisme seimbang yang ditandai dengan berat badan

    stabil, serum elektrolit normal, penyembuhan luka yang epat, intake

    makanan dapat dipertahankan 5: sesuai kebutuhan.

    8.

  • 7/21/2019 Luka Bakar4

    13/18

    2. 0empertahankan perfusi jaringan yang adekuat;

    Berikan airan intra$ena dan oral sesuai dengan kebutuhan dan

    pantau seara ketat.

    0onitor urine output (pengeluaran urine) dan atat bila kurang dari

    ' ml/kg berat badan jam dan lapor ke penanggung jaab.

    +aji tanda"tanda ketidakseimbangan elektrolit; hypokalemia dan

    hyperkalemia, hyponatremia dan hypernatremia, hypochloremia,

    hypercalcemiadan hypocalcemia.

    0onitor status neurology

    0onitor nadi perifer dan nadi bagian distal serta atat adanya

    perubahan dan lakukan kolaborasi.

    !. 0empertahankan $olume airan dalam batas normal;

    0onitor tanda"tanda $ital sampai stabil

    0onitor pemasukan dan pengeluaran.

    Timbang berat badan setiap hari.

    0onitor elektrolit, 1gb, dan 1t.

    -emberian terapi intra$ena dan oral.

    -emberian kalium bila kalium rendah.

    . 0engurangi rasa nyeri;

    +aji tingkat nyeri dengan skala '"':

    3atat 1, tekanan darah dan pernafasan

  • 7/21/2019 Luka Bakar4

    14/18

    -emberian obat nyeri 2:"!: menit sebelum prosedur peraatan

    luka

    1ati"hati dalam peraatan kulit.

    6unakan kontak taktil

    6unakan terapi distraksi

    +urangi hal"hal yang dapat menimbulkan nyeri.

    Lakukan pergerakan aktif dan pasif

    -engaturan posisi yang tepat.

    #. 0eningkatkan penyembuhan luka dan integritas kulit;

    +aji luka pada fase akut perubahan arna, kulit, membran

    mukosa dan kuku.

    ubah posisi setiap 2 jam atau sesuai kebutuhan klien terutama

    bagian tulang"tulang yang resiko menimbulkan deubitus.

    3egah adanya gesekan pada kulit.

    upport dengan bantal pada bagian tertentu yang dibutuhkan.

    Lakukan peraatan luka dengan steril; menggunakan sarung

    tangan, baju khusus, gunakan larutan normal saline yang steril

    untuk membersihkan luka.

    >aga agar kulit tetap kering.

    7. 0enegah infeksi

    +aji luka selama mengganti balutan.

  • 7/21/2019 Luka Bakar4

    15/18

    6unakan teknis steril saat melakukan peraatan luka.

    +aji adanya sepsis; perubahan status neurology, hypothermia,

    demam oliguria.

  • 7/21/2019 Luka Bakar4

    16/18

    8. 0eningkatkan fungsi akti$itas.

    >elaskan pentingnya latihan dan lakukan latihan pergerakan aktif

    dan pasif.

    ?bser$asi kontriksi escharkhususnya persendian; kontraktor.

  • 7/21/2019 Luka Bakar4

    17/18

    >elaskan semua prosedur yang akan dilakukan termasuk

    alasannya.

    +aji support sistem keluarga.

    Demonstrasikan ara meraat luka dengan teknik asepti.

    Tenangkan klien dan keluarganya dengan komunikasi yang

    terapeutik.

    elaskan resiko terjadinya luka bakar, dan penegahannya.

    9nstruksikan untuk meningkatkan status nutrisi dengan

    mengkonsumsi makanan tinggi protein dan kalori, pemberian mineral

    dan $itamin.

    9nformasikan gejala"gejala komplikasi.

    Tekankan pentingnya terapi fisik dan latihan yang teratur.

    >elaskan tentang pengobatan yang diberikan.

    >elaskan hal penting dengan terjadinya perubahan kondisi;

    komplikasi dan segera lapor ke dokter atau peraat.

    >elaskan mungkin perlu dilakukan bedah plastik dan konsul ke ahli

    bedah plastik.

  • 7/21/2019 Luka Bakar4

    18/18

    eferensi /

    Brunner @ uddarth, ('557) Text Book of MedicalSurgical !ursing,uriadi @ Auliani, (2::')Asuhan "epera#atan pada Anak,