ltr1-fl/pa-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/evi...

116
Ltr1-f l/pA-lr - UPAVA PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TiPE JIGSAW Skripsi Olch: EVI NUR ALFIAH 103016127083 PROGRAM STUDI PENDIDlKAN DlOLOGI .JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALA M FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNI'lERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1428 H / 2007 M

Upload: duongthien

Post on 25-May-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

Ltr1-f l/pA-lr-

UPAVA PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR BIOLOGI

SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TiPE JIGSAW

Skripsi

Olch:

EVI NUR ALFIAH

103016127083

PROGRAM STUDI PENDIDlKAN DlOLOGI

.JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALA M

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNI'lERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1428 H / 2007 M

Page 2: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

LEMBAU PENGESAHANDPAYA PENINGKATANKREATIVITAS BELAJAR BIOLOGISISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE JIGSAW

Studi Kasus di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) II Jakartall. H. Gandun No. 60 Lebak Bulus Jakarta Selatan

Skripsi

Diajukan pada Fakultas Tarbiyah dan IImu Keguruan sebagai Syarat mendapat Gelar

S.Pd (Sarjana Pendidikan) Hmu Pengetahuan Alam

Oleh:

EVI NUR ALFIAH

NIM. 103016127083

Pembimbinc T

Abdul Rozak, M.Si

NIP. !50 277 689

Pembimbing II

NIP. 150299933

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF mDAYATULLAH

JAKARTA

1428 H 12007 M

Page 3: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN MONAQASYAH

SkrifJsi berjudul: "Upaya Peningkatan Kreativitas Belajar Biologi Siswa

melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw" diajukan keprda

Fakuitas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan

telah dmyatakan lulu.> dalam ujian munaqasyah pada, 18 September 2007 di hadapan

dewan renguji. K:lreua itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjanah S I (S.Pd)

dalam bidang pendidikan Biologi.

Jakarta, September 2007

Panitia Ujian Munaqasyah

Ketua Panitia (Ketua Jurusan IPA) Tanggal Tanda Tangan

Ir. Mahmlld M. Siregm, M.Si

NIP. 150222933

Sekretaris Jurusan IPA

Baiq Hana Susanti, M.Sc

NIP. 150299475

Penguji I

Baiq Hana Susanti, M.Sc.

NIP. 150299475

Penguji JI.

Drs. Ahmad SC'fyan, M.Pd

NIP. 150231 502

4 - I.:l.· ~oor

:s - I;>. - ;;looTM""getahui: .

Dekan,

M.A

Page 4: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

ABSTRAK

EVl NUR ALFIAH. The aim ofthis research is to investigate the JigsawejJectiviness which is the one of teaching models. The implementation of theteaching models include: question and examplanation skills, colaboratior, andappreciation 10 each other. This study I:S a colaborative, classroom actionresearch using Jive cycles, and reflection. The research finds out that: theimplementation of Jigsaw model can improve student creativity, especially as,seen on student qlJcstion quality and explanation given quality. The studentcreativy can be worked oUi by separating between group expert activities withcooperative group in different meetings. In addition, student creativities developin relation 10 studyfor reward given.

EVI NUR ALFIAH. Tujuan dari penelitian ini untuk menyelidikiefektivitas Jigsaw sebagai salah satu model pembelajaran. Implementasi daTimodel pembelajaran ini diantaranya: KlJmampuan bertanya dan menjelaskan,me~bagi tuga.' dalam kelompok keeil, bekerjasama dan berapresiasi satu denganyang lainnya. Pembelajaran ini merupakan be1ajar seeara berkelompok, dalampenelitian tindnkall kelas ini terdiridari lima siklus dan refleksi. Dalam peneIitianditemukan bahwa implementasi daTi model pembelajaran Jigsaw dapatmeningkatkan siswa dalam berkreativitas, terutama terIihat dari .kualitaspertanyaan dan penjelasan yang diberikannya.Kreativitas siswa dapat di susundengan memisahkan antara kelompok ahli dan kelompok kooperatif dalam s0Siyang berbeda-beda. Di samping itu kreativitas siswa dapat berkembang denganbekerjasama dalam belajar untuk memperoleh penghargaan.

Kala KUIlI:i: Kreativitas Kiswa, Pembelojaran Kooperatlj, Model Jigsaw.

Page 5: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

KATAPENGANTAR

Puji dan syckur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, a~ segala

pertolongan dan penyertaan-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul "llraya Pellingkatan Kreativitas Belajar Biologi Siswa Melalui

Penerapan Model Pembelajarall Kooperatif Tipe Jigsaw" dapat terselesaik~n

deng~n baik. Sholawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada Nabi

Muhardmad SA\Iv, yang telah menjadi suri teladan terbaik bagi umat manusia

dal~rr. menempuh kehidupan didunia in!.

Sekali pun skripsi ini masih jauh dari sempurna, ini merupakan hasil usaha

maksimal Penulis yang prosusnya tidak sedikit hambatan Penulis hadap!. Namun

berkat pertolongar. Allah SWT serta bimbingan, bantuan dan saran-saran dari

berbagai pihak, ~khirnya hambatan tersebut dapat diatasi.

Selanjutnya Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dan memberikan dOl'Ongan baik moril maupun mater!I, sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan. Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya

Penulis sampaikan kepada:

I. Bapak Prof. Dr Dede Rosyada, M.A sebagai Dekan Fakultas IImu Tarbiyah

dan Keguruan (FITK).

2. Bapak II'. Mahmud Siregar, M.Si sebagai Ketua Jurusan Pendidikan lPA dan

Ibu Baiq Hana Susanti, M.Se sebagai Pembimbing A!<.ademik.

3. Bapak Abdul Rozak, M.Si dan Bapak Drs. Sujiyo Miranto, M.Pd sebagai

pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dalam penulisan

skripsi ini, sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

4. Bapak Drs H.U. Effendi Halba sebagai Kepala MAN II Jakarta yang telah

memberikan izin_ dan kesempatan untuk melakukan penelitian di sekolah

tersebut.

5. Ibu Sulis, S.rci sebagai guru Biologi Kelas Xl yang telah menjadi panner

penalitian Penulis serta banyak memberikan saran ciemi terselesainya skripsi

ini.

Page 6: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

6. Sahabat-sahabat ku Enur, Ratu, Selly, Memey, Helly, Anita, dan Ida yang

begitu baik dan perhatian serta ternan-teman seperjuanganku angkatan

2003/2004. Kimnya masih banyak pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu

persatu, terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya.

Teristimewa ucapan terima kasih ini Penulis sampaikan kepada orang tua

tercinta Bapak H. Nur Ali dan Ibu Hj. Maswanih yang telah berjuang

membesarkan dan mendidik Pllnulis dengan tulus dan sabar serta memberikan

bantuun moril, materil, dan doa yang tak henti-hen~inya ul1tuk keberhasilanku.

Kepada seseorang yang ku cintai (Irfan Arfiansyah) yang menjadi tumpuan suka

dan duka yang Penulis hadapi dan selalu setia memberikan motivasi dan semangat

untuk terus maju mencapai cita-cita serta adik-adikku tersayang (A. Furkon,

Nurmawaddah. Fahru Rozik) yang selalu menghibur, dan tak lupa pula kepada

saudara-saudaraku keluarga besar Bapak H. Wahab dan Bapak H. Romelih.

Jakarta, Agustus 2007

Penulis

Page 7: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

DAFTARISI

LEMBAR JUDUL. .

LEMBAR PENUSAHAN.................... ii

ABSTRAK.................................................................................. iii

KATA PENGANTAR..................................................................... iv

DAFTAR ISI................................................................................ v·

DAFTAR LAMPTRAN.................................................................... vi

BAB I. PENDAHULUAN , 1

A. Latar Belakang....................... I

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian.......................................... 6

C. Pembatas!\n Masalah Penelitian....... 6

D. Perumusan Ma.;alah Penelitian ,............. 7

E. Kegunaan Basil Penelitian............................... 7

BAB II. KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL........... 8

A. Acuan Teori Area-de.n Fokus yang diteliti............................... ..... 8

B. Acuan Teori Rnncangan-Rancangan Aiternatifintervensi

Tindakan yang dipilih......... 8

I. Hakikat Belajar. 8

2. Hakikat IPA-Biologi dan Pengajarannya............................... 12

1. Kreativitas........................................................ 13

a. Pengertian kreativitas................................................... 13

b. Konsep mengembangkan kreativitas anak.......................... 18

c. Ciri-Giri kreativitas anak..... 19

4. KooperatifTipe Jigsaw. 23

a. Pengertian pembelajaran kooperatif.......................... 23

a. Ciri-ciri pembelajaran kooperatif.......................... 23

O. Teknikjigsaw........................................................... 24

C. Pembahasan HasH-HasH Penelitian yang Relevan... 29

D. Pengajuan Konseptual Perencanaan Tindakan.. 30

E. Hipotesis Tindakan............................................................ 32

Page 8: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ..

A. Tujuan Penelitian .

B. Tempat dan Waktu Penelitian ..

C. Metode dan Disain Intervensi Tindakan .

D. Subjek yang terlibat dalam penelitian ..

E. Peran dan posis! Peneliti dalam Penelitian .

F. Tahapan Intervensi Tindakan ..

G. Hasi! inter"ensi Tindakan yang Diharapkan .

H. Data dan Sumber Data .

I. Instrumen-Instrumen Pengumpulan Data yang Uigunakan .

J. Teknik Pengumpulan Data ..

K. Teknik Pemeriksaan Kepercayaan (Trusworthiness) Studi. ..

L. Analisis Data dan lnterpretasi Hasi! Analisis .

M. Tindak Lanjnt Pengembangan Perencanaan Tindakan ..

33

33

33

33

34

35

35

35

36

37 u

38 .'

39

40

41

BAB IV. DESKRII'SI DATA, INTERPRETASI HASIL ANALISIS, DAN

PEMBAHASAN 43

A. Deskripsi Data Husil Pengamatan................................................ 43

B. Pemeriksaan Keabsahan Data :................................... 46

C. Analisis Data....... 53

D. Interpretasi Hasi! Analisis.. .. 57

E. Pembahasan TemuanTindakan................................................. 58

BAB V. KESIMl'ULAN DAN SARAN............................................. 63

A. Kesimpulan........................................... 63

B. Saran.............................................................................. 63

DAFTARPUSTAKA

Page 9: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

DAFfAR LAMPIRAN

l. Hasil Penelitian Terhadap Sikap Kreativitas Siswa....... 67

2. Rencana Model Pembelajaran Jigsaw " 77

3. HasH Persentase dan Nilai Kreativitas Siswa :.................... 91

4. Rencana Model Pembelajaran Jigsaw.............. 81

5. Lembar Obser\'asi Siswa '" .. 92

6. Lembar Observasi Guru....... 93

7. Pedoman Wawancara Guru '" 94

8. Pedoman Diskusi Kelas........ . . 95

9. Tabel Penentuan dan Penghargaan Skor Tim.. 96

10. Dokumentasi Proses Pembelajaran............................................. 97

II. Grafik HasH Penelitian Terhadap Sikap Kreativitas Siswa..... 99

12. Sural Jzin Bimbingal1 Skripsi. ......•.. , ::........ 104

13. Surat Izin Melakukan Peneliliall...................... 105

14. Sural Izin Melakukan Wawancara.............................................. 106

15. Surat Ketcrangan Tetah Melakukan Penelitian............. 107

Page 10: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

BABI

PENDAHULUAN

A. Lata,. Belalumg

Pernbelajaran merupakan aktualisasi kurikulum yang menuntut aktifitas,

kreatifitas, dan kearifan guru dalam menciptakan dan menumbuhkan kegiatan

pesetta didik sesuai dengan rencana yang telah diprogramkan, seC!lra ef.:ktif dan

menyenangkan. Saylor (1998 : 227) dalam E. Mulyasa buku yang berjudul "

Kuriku IU;T\ yang Disempurnakan" menyat~kan \;oahwa " Intructionai is thus the

implementation of curriculum pian, usually, but not necessaril)~ involving

teaching in the sense ofstudent, teacher interaction in an educational setting ". I

Guru seeara j1.mg~ional memegang peranan yang sangat menentukan

dalam keberhasilan pembelajaran siswa. Tugas guru mencakup banyak aspek,

merencanakan, melaksanakan proses pembehljaran, membimbing siswa,

mengevaluasi proses dan hasil belajar. Tak kalah penting, meningkatkan kualitas

proses dan hasil pembelajaran tersebul.

Dengan demikian guru harus dapat mengambil keputusan a~as dasar

penilaian yang tepat k(.tika peserta didik belum d!tpat membentuk kompetensi

dasar, apakah kegiatan pembelajaran dihentikan, diubah metodenya, atau

mengulang dulu pembelajaran yang lalu. Guru harus menguasai prinsip-prinsip

pembelajaran, pemilihan dan penggunaan media per,lbelajaran, pemilihan dan

penggunaan metode mengajar, keterampilan menilai hasil belajar, serta 'memilih

dan menggunakan strategi dan pendekatan pembelajaran. Kompetensi-kompetensi

tersebur merupakan bagian integral bagi seorang guru sebagai tenaga profesional,

yang hanya tiapat dikuasai dengan baik melalui pengalaman praktek secara

intensif.

Model pemb~lajaran merupakan salah satu unsure yang ikut membangt1n

iklim ke1as, tcnnasuk kreativitas siswa dalam pencapaian hasil belajar. Oleh sebab

itu, guru harus dapat menernpkan berbagai mocel belajar-mengajar seara tepal.

Mesk; pun disadari bahwa menentukan model membelajaran yang 'dianggap

I E. Mulyas,", Krd!wlllm Yang Disempllrnakall, (Bandung: Rosdakarya, 2006), Cet. 1h;m, 189· 190.

Page 11: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

2

paling tepat adalah sesuatu yang sulit, namun banyak model pembelajaran yang

dapat Jigunakan, masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahan,

tergantung tujuan pembelajaran itu sendiri.

Pembela.iaran selama ini lebih mengutamakan bagaimana. r.ara mengisi

pikir2.n siswa (content of mind) bukan pada penekanan cara berpikir (how to

think). Fakih (2002) dalam jumal Yumi Suasti yang beljudul "Upaya Peningkatan

;<reaiivitas Siswa SMU Pembangunan UNP Melalui Modifikasi Cooperatlf

Learning Model Jigsaw" menjelaskan pembelajaran st;perti ini kemudian akan

melahirkan model pembelajaran pasif dan tidak demokratis, karena p~ran inti di

tangan guru dan guru bahkan seringkali bersikap otoriter.2 Pe~erta didik selama ini

hanya dianggap anak-anak yang hanya dapat dikembangkan secara mekanik.

Dengan sikap guru yang demikian memperkuat daya tekan yang dapat mematikan

aspek positif yang semestinya dimiliki siswa. Aldbatnya siswa tidak dapat

mengembangkan kreativita~ belajar ~ecara optimal, ke'lilangan kemampuan se{f­

reliance, toleransi terhadap perbedaan pendapat dan mengambil keputusan yang

bertanggung jawab.

Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptalberkreasi. Kr-eativitas

sering dianggap terdiri dari 2 unsur, Pertama: Kefasihan yang ditunjukkan oleh

kemampuan menghasilkan sejumlah besar gagasan pemecahan masalah secara

hncar dan cerat. Kedua: Keluwesan yang pada umumnya mengacu pada

kemampuan untuk menemukan gagasan yang berbeda-beda dan luar biasa untuk

memecahkan suatu masalah.3

Pi lembaga pendidikan formal, guru diharapkan dapat mengajar dan

mendidik siswanya dengan tidak mengabaikan perkembangan imajinasi dan

kreat:vitas anak, tetapi jika sebaliknya, justru guru tersebut telah membuat

"gembok" Jalam otak belahan kanan anak-anak. Gembok itu harus segera dibuka

sehingga perkt;rnbang1n otak kanan anak bisa seimbang dengan otak kirinya. Cara

untuk men'b'lka gembok itu antara lain dengan memberikan latihan kepada alak

2 Yumi S"sant', ..Upaya Penlng/(Qlan Kreativitas Siswa SMU Pembanl'71nan UNP Meta/IIIMndojlkasl CooperatifLearning Model Jigsaw". dalam Juroal Pembelajaran No.04Tahun ke-26, Desember 2003, him. 236.

3 http://www.kapanlagi.eom/al2007/2703Ihtm.

Page 12: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

3

lew1I! kegiatan pengamatar., interpretasi. ramalan, dan eksperimen atau penerapan

teori.

Psikolog Prof Dr Conny Semiawan menyatakan hal !ersebut diatas dalam

seminar "Kiat Menggali Potensi Anak: Kompromi Antara Ambisi Orangtua Vs

Kapasitas Anak" yang diadakan Persatuan Orangtua Murid dan Guru TK Lab

School Jakarta, Sabtu (2/10). Melengkapi uraian mantan Rektor IKIP Jakarta itu,

panj~ia menampil1<an pula psikolog Elly Risman, pemilik Yayasan Kita dan Buah

Hati Jakarta.4

Semiawan ml'mberikan contoh mengenai sikap guru yang mengunci

kreativitas dan imajinasi anak. Mereka memberi soal yang punya lebih dari satu

jawaban, tetapi ketika siswa memberi jawabal1 tak sarna dengan keingil)an guru,

jawaban itu dianggap salah. Padahal, fungsi be1ahan otak kanan adalah berpikir

divergen yang menuntut lebih dari salu jawaban benar lerhadap masalah

multidimensial. Sl'mentara belahan otak kiri lebih banyak merespon hal bersifat

linear, logis, dan teratur.

Pola mengajar dan mendidik seperti itu harus berubah dengan lebih

banyak mcngaja;': anak mengamati untuk membu'lt perbandingan, interpretasi

untuk menemukan maks!\d dan hubungannya, serta menyarankan kemungkinan

altenatif penemuan jawaban serta kesimpulan. Kegiatan lain, ramalan untuk

melatch penalaran dari pengamatan dan menyimpulan dari pengamatan dan

interp,'e:asi, seJangkan eksperimen untuk melatih perencanaan pengamatan dari

penerapan teori sampai menguraikan kesimpulannya.s

Menyikapi hal demikian seharusnya proses pembelajaran dapat terpusat

padl: siswa. Dengan kata lain adalah guru dapat menggunakan pendekatan

pembelajaran yar.g memandang siswa sebagai subjek belajar yang dinamis,

sedangkan guru hany aberfungsi sebagai fasilitator.

Siluasi ini dapal ditemukan diantaranya dengan membangun atau

mengaplikasikan pembelajaran kooperatif yang diyakini menjadi salah satu

• Herml NIIIgsih Farid,"CAR Menlngka/kan Mil/II Pendldi/"m" dnlnm http://wW1,V.pikirnn ­rnkyatcomlcetl200510405128/1104.htm.

, Kompas 4/10104 ed res. http://www.ntmnjnyn.nc.id

Page 13: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

4

alternative dalam perbaikan kualitas pembelajaran yang pada akhimya dapat

memperbaiki kualitas pendidikan.

Model pembelajaran kooperatif pada r1asamya menggalakkan siswa belajar

bersama-sama dalam suatu kelompok keeil dengan kcmampuan heterogen.6 Salah

satu model pembelajaran kooperatif yaitu tipe jigsaw. Pembelajaran kooperatif

tipe jigsaw merupakan teknik pengembangan dari pembelajaran cooperative

learning, yaitu kegiatan belajar mengajar seeara kelompok kecil; siswa belajar dan

bekerjasama untuk sampai kepada pengalaman belajar yang optimal, baik

pengalaman individu maupun kelompok (Johnson, 1991) dalam Barokah Santoso

padajumal "Cooperative Learning: penerapan teknikjigsaw dalam pembelajarall

bahasa Indonesia di SLTP ".7

Namun pada teknik Jigsaw ini setiap anggota keJompok mempelajari atau

mengerjakan ~alah satu bagian informasi yang berbeda dari anggota lainnya,

setiap anggota kelompok bergantung kepada anggota kelompok yang lain untuk

dapat mempelajari atau memahami informasi seeara utuh, setiap anggota

kelompok berbagi informasi dengan anggota kelompuk yang lain Jalam rangka

menangkap keutuhan informasi, dan setiap anggota kelompok menjadi pemilik

"ilhli" informasi sehingga kelompok akan bertanggung jawab dan menghargai

ma~ing·masing anggotanya.

Di shilah sebenarnya proses pemberdayaan yang paling efektif terjadi.

Siswa yang kurang mengerti akan menjadi mengerti karena mendapat penjelasan

dari temannya. Mereka tidak malll untuk bertanya dan belajar. Mereb malah

tidak menganggap ini sebagai tugas, tetapi sebagai suatu permainan. Dan karena

itu tuga~ kelompok, maka keberhasilan atau kegagalan dalam menjawab tugas

yang di berikan merupakan tanggung jawab setiap anggota kelompok. Akibatnya

masing-masing anggota kelompok merJadi termotivasi untuk memberikan yang

terbaik bagi kelomooknya.8

6 Rahayu Karyadinata, Mengembangkan Keterampilan Sasial Siswa melatui PembelajaranKonperat!f, seminar nasional, 10 Juli 2004, h. 2.

7 Barokah Santoso, Cooperative Learning: penerapan teknikjigsaw dulam pembelajaran bahasaIndonesia di SLTP, Buletin Pendidikan Pelanni, Volume 1No.1 Tahun 1998/1999, h. 6

, Adl W. Gunawan, Born to be a Genius, (Jakarta: Gramedia), h. 173·174

Page 14: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

5

IImu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang

diprogramkan untuk menanamKan dan mengembangkan pengetahuan, tentang

berbagai jenis lingkungan alam dan buatan serta pemanfaatannya bagi kehidupan

manusia. Carr in (1993:39) menjelaskan bahwa IPA mempakan kegiatan aktif

yang melibatkan pe:1gamatan mengenai apa yang teljadi dialam dan mencoba

menjelaskannya mdalui model dan teori tentang fenomen.l tersebut.9 Oleh sebaj

itu pem"elaja~an IPA disekolah hendaknya melibatkan siswa dalan pembelajaran

untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan yanG

berguna pada kehidupan sehari-hari.

Hiologi sebagai salah satu cabang Hmu pengetahuan alam yang

memfoku&kan pembahasan pada masalah-masalah biologi di alam sekitar, salah

s,.tunya mengenai pencemaran Iingkungan yaitu perrnasalahan lingkungan yang di

sebabkan oleh manusia itu sendiri dan akan berdampak pada manusia juga.

Namun hal bi kurang dapat dipahami oleb manusia, sehillgga masih belum ada

kesadaran untuk memperbaiki Iingkungan atau pun menjaganya. Pencemaran itu

uiantaranya pencemaran air, udara, tanah, dan suara. Berbagai ·macam

pemcemaran Iingkungan tersebut dapat mengakibatkan penyakit yang berbahaya

bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.. Jika dilihat materi

pcncemaran Iingkungan ini merupakan materi pembelajaran yang tidak terlalu

sulit untuk dipelajari namun penting untuk diketahui begitu pula mengenai

perkembangan kasus-kasus pencemaran Iingkungan yang terjadi saat ini. Dengan

demikian siswa perlu bertukar pengetahuan mengenai masalah pencemaran

Iingkungan beserta kasus-kasusnya yang terjadi saat ini.

Dari uraian di atas dapat dikesimpulankan lJahwa gum mempunyai

kewajiban untuk meningkatkan kreativitas pada diri siswa. Untuk berkonsentrusi

mengikuti proses belajar di kelas dalam mencapai tujuan belajar yang diharapkan.

Merujvk pada uraian di atas, maka penelitian ini akan berusaha mencari

jalan keluar terhadap perrnasalahan tersebut dalam dalam hal upaya meningkatkan

kreativitas belajar biologi siswa belajar dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatiftipe Jigsaw.

9 Daroni, Pembelajaran kopera/IflPA dl SLTP melallli Model Jigsaw, LlK UNNES, No.2- Tahun­XXXl-2002, H. 231.

Page 15: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

6

B. ldentifikasi Area dan Fokus Peuelitian

Penelitian ir.i akan dilakukan pada jenjang tingkat Sekolah Lanjutan

Ting!:at Atas lSLTA) dengan fokus penelitian mengenai upaya peningkatan

kreativitas belajar siswa pada konsep pencemaran lin melalui pen"rapan model

pembelajaran kuuperatiftipe Jigsaw, dengan identifikasi masalah :

I. Apakal, terdapat peningkatan kreativitas siswa dalam belajar setelah

diterapkan model pembelajarun Koop~ratiftipe Jigsaw?

2. Apakah kreativitas siswa dalam belajar memberikan pengaruh terhadap

efekti'litas diskusi I:elas?

3. Bagaimanakah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran. dengan

model pe;nbelajaran kooperatiftipe Jigsaw?

4. Bagaimanakah aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan

medel pembelajaran kool'eratiftipe Jigsaw?

5. Bagail'lanakah kesan guru terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif

tipe Jigsaw?

C. Pembatasan Masalah Penelitian

Karena keterbatasan penelitian dalam hal waktu, tenaga dan biaya sella

untuk menjaga agar penelitian lebih terarah dan fokus, maka diperlukan adanya

pembatasan masalah. Dengan demikian, maka penelitian ini dibatasi pada

masalah" upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa pada konsep

pencemaran lingkungan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

Jigsaw. Konsef) ini dibllgi ke dalam lill)a siklus, dimana siklus pertama membahas

materi: pencemaran air; pada siklusJcedlJa: membllhas pencemaran udara; pa~a

siklus ketiga membllhas materi: pencemaran tanah sedangkan pada siklus kee'Ppat

membahas materi: ~'~n\lemaran suara. Dan pada siklis kelima dilakukan diskusi

kelas oleh setiap kelompok ahli.

Page 16: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

7

D. Peru£l1usan Masalah Peuelitian

BerJasarkan latar belakang, identifikasi dan batasan masalah diatas, maka

tJermasalahz!1 oenelitian ini adalah: "Bagaimanakah peningkatan kreativitas siswa

dalam oembelajaran biologi pada konsep pencemaral' lingkungan melalui

penerapah model pembelajaran kooperatiftipe Jigsaw?"

E. Kegunaan Hasil Penelitian

HasH penelitian mengenai hubungan penerapan pembelajaran cooperative

learning tipe jigsaw dengan pendekatan sains teknologi masyarakat terhadap

motivasi berprestasi bel'\iar biologi siswa ini diharapkan memberikan manfaat,

antara lain:

I. Se.;ara j.;oritis diharapkan penelitian ini dapat memperkaya kepustakaan

kependidikan, khususnya mengenai penerapan pembelajaran kooperatif tipe

jigsaw terhadap peningkatan kreativitas siswa daJam belajar, serta dapat

dijadikan bahan masukan bagi guru sebagai salah satu strategi mengajar.

2. Bagi siswa diharapkan dapat menyadari potensi yang dimiliki dalam dirinya

s'::rta dapat bersikap berani dalam berkreativitas.

3. Bagi lembaga pendidikan formal (sekolah) dapai oerkolaborasi dengan guru

dalam pel1ingkatan mutu pendidikan melalui pengembangan strategi

pembelajaran.

Page 17: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

BAB II

KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

A. Acuan Trori Area dau Fokus yang di Teliti

Penelitian ini dhlakukan pada sebuah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

(SLTA) di wilayah Jakarta Selatan yaitu MAN II Jakarta dengan fokus penelitian

meng~nai upaya prningkatan kreativitas siswa dalam belajar pada konsep

peneemaran lingkungan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

Jigsaw.

B. Acuan Teori Rancangan-Rancangan Alternatif Intervensi Tindakan yang

diPilih

1. Haldkat Belajar

Dalam lImu Psikologi, belajar tidak diartikan sebagaiman pengertian

sehad-hari yang digunakan orang. Dalam kehidupan sehari-hari belajar diartikan

seeara sempit ataJ tcrbatas dengan menghafal atau meneari atau memperoleh

pengetahuan.

Dalam kaitannya dengan perkembangan manusia, belajar adalah

merupakan faktor penentu proses perkembangan, manusia memperoleh has:1

perkembangan berupa pengetahuan, sikap, keterampilan, nilai reaksi, keyakinan

dan lain-lain tingkahlaku yang dimiliki manusia adalah diperoleh melalui belajar.

Dengan demikian "belajar" yang diartikan orang seeara terbatas di arns

kurang repr~~entative dalam mew~k:m peng~rtian belajar sebagai "sebab"

perkembangan. Datam hubunga:l ini psikologi akan memberikan pandangan atau

pengertian yang lebih luas dan lebih proposional sesuai dengan hakikat belajar

yang dilakukau manusia.!

Sebagai landasan penguraian mengenai apa yang dima1<:sud dengan belajar,

terlebih dahllit. akan dikemukakan beberapa definise belajar menumt para ahli:

Menurllt I-1ilgard dan Bower dalam bukll Theoris of Learning (I975) dalam

Muhibin Syah dengan judul buku "Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan

I AlisuiSabri, Pslkologl PenJldlkon, (Jakarta: Pedoman lImu Jaya, 1996). Cet. I, him. 54.

Page 18: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

9

Earu" mengemukakan, "belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku

seseorang terhadap 5csuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya

dan berulang-ula'1g dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak

dapat dijelaskan atau riasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau

keadaan-keadaan sesaat seseorang (misalnya kelelahan, pengaruh' obat, dan

sebagainya)."

Gagne, dalam buku The Condition of Learning (1977) dalam Muhibin

Sya:l dengan judul buku "Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru"

menyntakan bahwa: "Belajar terjadi apabia sesuatu situasi stimulus bersama

dengan isi inga~an mempengaruhi seswa sedemikian rupa schingga perbuatannya

(performance-nya) berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu

sesudah ia mengalami situasi tadi."

Morgan dalam buku Introduction to Psyc,hology (1978) dalam Muhibin

Syah dengan judul buku "Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru"

mengemukakan: "Belajar adalah setiap perubahan yang relatiF menetap dalam

tingkah laku yang tcrjadi scoagai suatu hasil dan latihan atau pengalaman."

Witherington dalam buku Educational Psychology, dalam Muhibin Syah

dengall judul buku "Psikologi Pendidikan dcngan Pcndekatan

Bnru"mengcmukakan "Belajar adalah suatu perubahan didalam kcpribadian yang

menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa kccakapan,

sikap, kcbiasaan, kepandaian, atau suatu pengcrtian.,,2

Dari definisi-definisi yang dikemukakan diatas, maka dapat dikemukakan

adanya bcbcrapa clemen penting yang mencirikan pengertian tentang belajar,

yaitu bahwa:

I. Belajar merupakan suatu pcrubahan tingkah laku, dimana perubahan itu

dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik tetapi juga ada

kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk.

2. Pcrubahan tingkah Jaku yang ditimbulkan oleh belajar, clapat berupa

perilaku yang baik (positif) atau perilaku yang buruk (ncgatif)

2 Muhibin Syah, PslkoJogl Pendldlkan dengan Pendekatan Bani, (Bandung: Remaja Rosdakarya,2UOS), Cel. Xl, hLM. 13.

Page 19: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

10

3. Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajarmenyallgkut

sell'ua aspek kepribadian, baik perubahan dalam pengertian, pemecahan

masalail, terampilan, kecakapan, kabiasaan atau sikap.

4. Untuk dapat disebut belajar, maka perubahan itu harus relative mantap;

harus merupakan akhir daripada periode waktu )'ang cukup panjang.

Sebarapa lama periode itu berlangsung sulit ditentukan. Ini berarti kita

harus menyampaikan perubahan tingkahlaku yang disebabkan oleh

motivasi, kelelahan, adaptasi, ketajaman perhatian atau

kepekaanseseorang, yang biasanya hanya berlangsung sementara.

Dengan demikian ciri-ciri yang menunjukkan bahwa seseorang

melakukan kegiatan be-Iajar dapat ditandai dengan adanya:

I. Perubahan tingkah laku yang aktual atau potensial. Aktual beralti

perubahan tingkah laku yang terjadi sebagai hasil belajar itu nyatadall

dapat dilihat seperti: hasil belajar keterampilan motorik (psikomotorik)

misalnya anak bisa menulis, membaca, dan sebagnillya, juga hasil belajar

kognitif seperti pengetahuan fakta atau ingatan, pemahaman danaplikasi.

Sedangkan perubahan potensial yang berarti perubahan tingkahlaku

sebagai hasil belajar tidak daj:lat dilihat perubahannyasecara Ilyata,

perubahan Itanya dapat dirasakall oleh yangbelajarsaja,sepertihasil

belajar afektif (penghargan, keyakinan, dan sebagainya) juga hasil belajar

kognitif tinggi pengetahuanatau kemampuananalisis,sintesis, dan

evaluasi.

2. Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar diatas bagi individu

merupakan kemampuan baru dalam bidang kognitif, atau afektif, atnu

psikomotirik. yaitu sebagai kemampuan baru hasilperbaikall atau

peningkatan dari kemampuan sebelumnya. Dan kemampuan hasil betajar

itu sifatnya relative mantap tidak segera lenyap.

3. Ada usaha atau aktifitas yang scngajadilakukan oteh orang yang belajar

dengan pengataman (memperhatikan, mengamati,mernikirkan,merasakan,

menghayati, dan sebagainya) atau dengan tatihan (rnetatihdan rnellirukan).

Page 20: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

I 1

Beiajar adalph suatu aktifitas yang bertujuan. Tujuan belajar ini ada yang

benar-benar disadari dan ada pula yang kurang begitu disadari oleh orang

y&ng belajar.

Tujuan belajar tersebut erat kaitannya dengan perubahan atau

pembentvkar. tingkah laku tertentu. Dan tujuan belajar yang positif serta dapat

dieapai seeara efektif hanyalah mungkin terjadi dalam proses belajar mengajar

disekolah.

Menurut Wipamo Suraehman, tujuan belajar disekolah itu ditujukan untuk

meneapai:

a. Pengumpulan pengetahuan

b. Penanaman konsep dan keeekatan atau keterampilan

c. Pembentukan sikap dan perbuatan

Tujuan belajar tersebut dalam dunia pendidikan kita sekarang lebih dikenal

dengan tujuan pendidikan menllrut Taksonomi Bloom yaitu tujllan belajar siswa

diarahkan untuk meneapai ketiga ranah: kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Tujuan belajar kognitif untuk memperoleh pengetahuan fakta atau ingatan,

pemahaman, aplikasi, dan kemampuan berpikir analisis, sintesis, pan evaluasi.

Tujuan belajar afektif untuk memperoleh sikap, apresiasi, karakteristik dan tujuan

psikomotorik untuk memperoleh keterampilan gerak maupun keterampilan verbal

dan non verbal.

Telah kita katakana bahwa belajar adalah suatu proses yang menimbulkan

teljadinya suatu perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku dan are.u

keeak&pan. Sampai dimanakah perubahan itu dapat tereapai atau dengan kata lain,

berhasil baik atau tidak-nya belajar it" tergantung kepada bermaeam-maean:

factor yang mompengaruhinya. Adapu faktor-faktor itu dapat dibedakan menjadi

dua golongan:3

I. Faktor yang ada dalam diri siswa (internal), yaitu berupa faktor fisiologis

dan psikologi. Faktor fisiologis terdiri dari kOPdisi kesehatan dan

kebugaran fisik dan kondisi panea inderanya terutama penglihatan dan

pendengaran. Sedangkan factor psikologi yang akan mempengaruhi

3 Alisuf Sabri, op ci~ h. 58·60

Page 21: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

12

k.:berhasilan belajar siswa adalah factor: mina!, baka\, intetigensi, motivasi

dan kemampuan-kemampuan kognitif seperti: kemampuan persepsi,

ingatan, berpikir, dan pcngetahuan dasar kemampuan (bahan appersepsi)

yll'1g dimiliki siswa.

2. Faktor yang ada di luar did siswa (ekstemal), yaitu berupa faktor

tingkungan dan instrumental. Faktor tingkungan ini s<:perti keadaan suhu,

kelambaban udara, waktu, tempat letak gedung sekolah, dan sebagainya

(noil sosial), dan budaya (sosial) yang juga akan mempp.ngaruhi proses dan

hasil be;ajar siswa. Sedangkan yang terrnasuk factor instrumental yaitu.

gedung euu sarana fisik kelas, sarana atau alat pengajaran, media

pengajaran, guru dan kurikulum atau mated pelajaran serta stategi b.:lajar

mengajar yang digunakan yang akan mempengaruhi proses dan hasil

behuar siswa.

2. Hakikat IPA-Biologi dan Pellgajarannya

Sains merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang diperoleh tidak hanya

[,roduk 3lIja, akan tetapi juga mencakup pengetahaun sepcrti kclcrampilan

keingintahuan, keteguhan hati, dan juga keterampilan dalam hal mclakukan

pcnyetidikan ilmiah.

Para ilmuwan IPA dalam mempelajad gejala !.lam, menggunakan proses

dan sikap ilmiuh. Proses ilmiah yang dimaksud misalnya melalui pengamatan,

eksperimen, dan anatisis yang bersifat rasional. Sedangkan sikap ilmiah misalnya

objektif dan juj'lr dalam mengumpulkan data yeng diperoleh. Dengan

menggundkan c>roses dan sikap ilmiah im saintis memperoleh penemuan­

penemuan a,au produk yang berupa fakta, konsep, Ilrinsip, dan teorL Carin (1993)

menyatakan bahwa IPA sebagai produk atau isi mencakup fakta, konsep, prinsip,

hukum-hukl'm, dan teod IPA. 4

Jadi pada hakikatnya IPA terdiri dari tiga komponen, yaitu sikap ilmiah,

pr,)ses ilmiah, dan produk ilmiah. Hal ini berarti bahwa IPA tidak hanya terdiri

alas kumpulan xngetahuan atau berbagai macam fakla yang dihafal, IPA juga

4 http://www.gcocilies.com/gardner02_8/lilmiah I.hlm

Page 22: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

13

merupakan kegiatan atau proses aktif menggunakan pikiran dalam mempelajari

gejala-gejala alam yang lJelum dapat direnungkan. IPA menggunakan apa yang

telah uiketahui sebagai batu loncatan untuk memahami apa y(;ng belum diketahui.

Suatu masalah IPA yang telah dirumuskan dan kemudian berhasil dipecahkan

akan memungkinkan IPA untuk berkembang secara c1inamis. Akibatnya kumpulan

pengetahuan sebagai produkjuga bertambah.

Biologi sebagai salah satu cabang i1mu pengetahuan alam memfokuskan

pembahas<ln pada masalah-masalah biologi Iii alam sekitar melalui proses dan

sikap i1miah. Sebagai cabang IPA, maka dalam pembel!uaran biologi berpatokan

pada pembelajaran IPA seperti yang tertuang dalam kurikulum KYD, yaitu

pembeJajaran yang ~erorientasi pada hakikat IPA yang meliputi produk,. proses,

dan sikap i1miah melalui berbagai pendekatan dan metode, dengan penekanan

penilaian pacta eyalua,i berbasis kelas (EBK) atau penilaian berbasis kelas (PBK).

Berdasarkan uraian di atas jelas bahwa pembelajaran IPA biologi lebih

menekankan pada siswa untuk menemukan fakta-fakta, membangun konsep­

konsep, teori dan sikap i1miah serta mempunyai sikap tanggung jawab yang dapat

berpengaruh positif t~rhadap kualitas maupun produk pelldidikan. Pembelajaran

biologi sdama ini lebih banyak menghafalkan fakta, prinsip, dan teoH saja. Untuk

mengantisipasi hal tersebut perlu dikembangkan strategi pembelajaran, biologl

yang dapat melibatkan siswa seeara aktif dalam kegiatan pembelajaran untuk

menemukar dan menerapkan ide-ide mereka.

3. Kreativitas

a. Pengertian kreatiyitas

Dalum proses belajar mengajar di sekolah saat ini tidak atau belum

memberi kese~lJatan yang maksimum kepada siswa untuk dapat membangkitkan

kreatiYitasnya. Hal ini disebabkan beberapa hal sebagai berikut:s

I. Gaya :nengajar guru yang seialu mendrill siawa untuk menghafal b(;rbagai

knsep tanpa disertai pemahaman terhadap konsep tersebut.

S Rusmansyah dan Yudhalrhns;;uarna, Prospek Peaerapaa Peadekataa Salns TekaologlMasyarakllt do/am Pembe/ajarall KiMla DI Kallmalltall Sela'all, Jurnal Pcndidiknn danKcbudayaan No.029 Tahun ke-7, Mel 2001, hIm. 191.

Page 23: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

14

2. Pengajaran sains umumnya hanya dipelajari dengan cara menghafal saja

tanpa disertai ketja laboratorium.

3. Pada llmumnya guru masih berpendapat hahwa mengajar itu suatu

kegiatan menjelaskan dan menyam~aikan in fmmasi tentang konsep­

konsep.

4. Banyak buku-buku yang digunakan di sekolah kurang memenuhi kaidah

pendidikan. Buku yang digunakan hanya informasi saja, bahkan bu-ku yang

disenangi adalah buku yang berupa tanya-jawab tanpa diiringi dengan

penalaran jawaban.

5. Soal-soal ujian akhir kurang memotivasi siswa untuk berpikir lJeatif,

karena soal-soal yang diajukan hanya dititik beratkan pada aspek kogn6itif,

citambah lagi bentuk soal yang ummnya berbentuk pilihan ganda.

o. Fasilitas sekolah untuk menopang mengembangkan kreativitas, terutama

yang herkaitan dengan perkembangan sains dan teknologi umumnya

kurang m~mGdai.

Istilah kreativitas didefinisikan oleh beberapa ahli seeara b~rbeda-beda.

SeddemiKian beragan definisi tersebut, sehingga pengertian kreatiitas tergantung

keepada bagaimana orang mendefinisikannya.

Antara lain Anastasi menyatakan, Kreativitas merupakan lebih dari semata

berpik;r divergen (Khatena, 1992) dalam Conny Semiawan dengan judul buku

"Perspektif Pendidikan Anak Berbakat", karena kemajuan kreatif yang murni

merupakan fase evaluasi kritis yang muneul setelah produksi divergen yang tak

terhalang (u'1inhibited). Sejalan dengan pendapat ini ranc:angan dengan urun piker

(brainstorming approach), sebagaimana dikemukakan oleh Alex Osbron dan

Sidney Parnes {Khatena, 1992), yang harus diikiti oleh penilaian terhadap

beberapa ide dan juga yang di tiodak lanjuti dengan evaluasi yang didasarkan pada

perangkat kriteria tentang nilai dan kegunaannya, merllpakan langkah-Iangkah

dalam proses berpikir kreatif yang pengukurannya tidak terlalu sulit untuk

dilaksanakan.

(, Berry Widyastono, Ktnelja Guru Sekolah Dasar Studl Korelaslonal ~tara Bakul Skolasllk,Kreallvltas, dan Mollvasl Berpreslasl dengan Klnelja Guru Sekolah Dasar dalamMengajar IPA, Jumal Pendidlkan dan KebuJayaan No.20 T"an ke-S, Desember 1999,blm.139-142.

Page 24: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

15

Dalam menjelaskan lebih lanjut tentang penguknran kreativitas ini, Rogers

(Kitano dan Kirby, 1986) menjelaskan proses Icreatif yang menekankan

produktivitas kreativitas adalah munculnya hasil ide yang di peroleh melalui

interaksi antara keunikan individu dengan berbagai pemgalamannya?

Dari berbagai definisi yang diajukan oleh beberapa ahli, kreativitas pada

dasarnya dapat dibeclakan kepada dimensi pribadi, pendorong, proses, da:?

pr()duk, sehingga sering disebut sebagai "the Foul' P's of

Creativity"(Vmallcio, 1992; Urban,1996) atau "konsep 4p"(Utar,ri

Munan<l:ir.1988)

a. Dimensi Pribadi

Clark (1983) dalam H. Veithzal Rivai dengan jurnal yang berjudul

"Faktor-Frktor yang Mempengaruhi Efektivitas Be;ajar Mahasiswa", melihat

kreativitas sebagai fungsi integral dari pikiran (thinking), perasaan (feeling),

penginderaan (sensing), dan firasat (intuiting). Selanjutnya Utami munandar

(1098) menge:nllkakan bahwa dari segi pribadi kreativitas merupaka ungkapan

unit dari kesduruhan kepribadian sebagai hasil interaksi individu dengan

Iingkungannya, dan yang tercerrnin dalam piiran, perasaan, sikap, dan

perilak1mya.

Menurut Guilford, seperti dikutip oleh Clark (1983), kemampuan krentif

scseorar,g clapat terccrmin melalui lima macam pcrilaku, yaitu (I) Fluency, yakni

kcmampuan atau kelancaran untuk menghasilkan banyak gagasan, (2) Flexibility,

yakni kemampuan menggunakan berrnllbam-macam pendekatan dalam mengatasi

persoalan, (3) Originality, kemampuan mcncetuskan gagasan-gagasan asH, (4)

Elaboration, yakni kemampuan menyatakana gagasan secara terperinci, (5)

Sensitivity, yaicni kepekatan menangkap dan menghasilkan gagasan sebagai

tanggapan terhada.p suatu situasi.

7 Conny Semiawan, PerspektifPendldl/ran Anak Derha/rat, (Jakarta: Graslndo, !997), Cel.l,hlm.t04.

Page 25: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

16

b. Dimensi Pelldorong

Kreativitas agar dapat berkembang memerlubn pula ''pendorong'', yaitu

kondisi yang mencorong seseorang ',e perilaku kre~ti:. Perlunya dorongan

ekstemal, seperti ditekankan oelh Selo Surnardjan (1983), bahwa timbul dan

tumbuhnya kreativit!1S dan s~lanjutnj'a berkembangnya sesuatu kreasi yang

diciptakan oleh seseorang individu tidak dapat luput dari pengaruh kebudayaan

tempat individu herada. Lebih jauh Rogers (1970) men) atakan bahwa kreativitas

tumbuh kaiena danya dorongan dari dalam diri individu juga berupa: (I)

Ke'erbukaan terhadap pengalaman, (2) kemampuan untuk menilai situasi sesuai

deng~n patokan pribadl, (3) kemampuan untuk bereksperimen , unttuk bermain

dengan kcnser-konsep.

c. Dimensi hoses

Kreativitas sebagai suatu ''proses'' suatu pemikiran diman inJividu

berusaha untuk menemukan hubungan-hubungan yang baru, untuk mendapatkan

jawaban, metode atau cara-cara baru dalam menghadapi masalah. Kreativitas

adalah kemampuan untuk membentuk kombinasi-kombinasi baru dari dua konsep

atau lebih yang sudah ada oalam pikiran.

Pentingnya melihat kreativitas dari segi proses ditekankan oleh banyak

ahli. liurlock (1972) mengemukakan bahwa kreativitas adalah suatu proses yang

menghasilakan sesuatu yang baru, apakah suatu gagasan atau suatu objek dalam

suatu bentuk atau susunan yang baru. Sedangkan Roge.s (1970) merumuskan

proses kreatif sebagai munculnya dalam tindakan suatu produk baru yang tUl"1buh

dari keunukan individu di satu pihak, dan dari kejadian, orang-orang dan keadaan

hidupnYfl di lain pihak.. Dua definisi tersebut menekankan aspek interaksi (proses)

antara individu dan lingkungannya atau kebudayaannya, juga aspek "baru" dari

produk kreati yang dihasilkan.

d. Dimensi Produk

Kreativitas sebagai suatu "produk" yaitu kreativitas sebagai kemampuall

untuk menghasilkan sesuatu yang baru .

Saphira (1970) mengemukakan bahwa dari segi produk, kreativitas

mengacu kepada hasil perbuatan, kinaerja, atau karya individu dalam bentuk

Page 26: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

17

barang utau gagasan. Oi tegaskan bahwa produk kreatif sebagai "kre,eria puncak"

(the ultimate criteria) karena produk merupakan hal yang paling eksplisit dalam

lTlenentukar. kreativitas seseorang.

Sementara itu, Amabile (1989) mempersyaratka adanya dua kriteria

kreativitas yaifJJ: kebaharuan (nevelty) dan kesesuainn (appropriateness).

Kebaharul11l menganduug unsur adanya perbedaan dari segala se&uatu yang telah

ada. Sedangkan kesesuaian mengaeu kepada kebermaknaan bagi kehidup~n. Jadi

kreativitas menekankan kepada penciptaan sesuatu yang baru dan bermakna bagi

kehidupnn. Sedangkan Rogers (1970) mengemukakan bahwa kriteria produk

kreatif adalah: (I) produk itu hams nyata atau dapat diamati, (2) produ~ itu harus

baru, (3) p-roduk tersebl1t adalah hasil dari kualitas unik daam interaksi dengan

Iingkungannya.

Oengan demikian dapat disimpulkan bahwa ditinjau dari segi produk,

kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya: (I) baru

(novel), (2) berguna (useful), (3) dapat dimengeri (ul1derstanuble) (Campbell,

1992). Baru amksudnya dalah lebih enak, lebih praktis, mempermudah,

memperlancar, mendorong, menembangkan, mendidik, memecahkan masalah,

mengurangi hambatan , megatasi kest1litan, mendatangkan hasil lebih baik atau

banyak. Sedangkan dapat dirnengeti rnaksudnya ad.llah hasil yang sarna dapat

dimengerti dan dapat dibuat di lain waktu. Peristiwa-peristiwa yang terjadi begitu

saja tanpa tak terduga, tidak dapat dimengerti, tidak dapat dirarnalkan, tidak dapat

diulangi, meskipun baru atau sangat berguna tetapi lebih merupakan hasil

keberuntuga'1 (luck) tierarti bukan kreativitas.

. Oengan dllrnikian yang dimaksud dengan kreativitas dalam hal ini

memiliki indikatC'r, yaitu kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan,

dan orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk mcngelaborasi

(mengembangkan, memperkaya, memperinci) suatu gagasatl.

Page 27: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

18

Dengan memperhatikan berbagai pendapat tersebut diatas dapat

disimpulkan bahwa kreativitas adalah kemampuar, menyampaikan gagasan,

melakukan tindakan, mengubah pola pikir, pemecahan masalah dan

mengembangkan konsep baru dengan cara-cara tidak konvensional. Berdasarkan

pemahaman tersebut, maka aspek-aspek kreativitas adalah (1) memiliki daya

imajinasi yang kuat, (2) memiliki banyak inisiatif, (3) nmemiliki energi besar, (4)

arientasi jangka panjang, (5) memiliki sikap tegas, (6) memiliki minat luas, (7)

mempunyai s:fat illgin tahu, (8) berani mengambil resiko, (9) berani berpendapat,

dan (10) memiliki rasa percaya diri.8

b. Konsep MengembaDgkaD kreativitas ADak

Mengapa kreativitas penting dipupuk dan dikembangkan dalam diri anak?

?ertam:l, karena dengan berkreasi orang dapat mewujudkan diri t(rmasuk salah

satu kebutuhan pokok dalam hidup manusia, seorang ahli, Maslow (1968) dalam

SC Utaml Munandar dengan buku berjudul "Mengembangkan Bakat dan

Kreativitas <\nak Sekolah Petunjuk Bagi Guru dan Orang tua" yang menyelidiki

sistem kebutunan manush menekankan bahwa kreativitas merupakan manifestasi

dan individ'.l yang berfungsi sepenuhnya dalam perwujuctan dirinya. Orang yang

sehat mental, yang bebas dari hambatan, dapat mewujudkan diri sepenuhoya. Hal

ini ia berani berhasil mengembangkan dan menggunakan semua bakat dan

kemampuannya dan dengan demikian memperkaya hidupnya.

Kedua, kreativitas atau berpikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat

bermacam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah, merupakan

bentuk pemikiran yang sampai saat ini masih kurang mendapat perhatian dalam

pendidikan formal (Guilford,1957). Di sekolah yang terutama, dilatih adalah

pengetahuan, ingatan dan kemampuan berpikir logis atau penalaran yaitu

kemampuan menemukan suatu jawaban yang peling tepat terhadap masalah yang

diberikan berdasarkan informasi yang tersedia.

8 H. Vclthzal Rival, FaktorFfaktor yang Mempengamhl Efektlvltas Be/ajar Mahaslswa (Survei diSTIE annesha. 1999), Jurnal Pcndldikan dan Kebudayaan No.029 Tahnn kc-7 Mel 200 I,him. 191

Page 28: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

19

Ketiga, bersibuk diri secara kreatif tidak hanya bermanfaat, tetapi juga

memberikan kepuasan kepada individu. lni tampak sekali jika kita mengamati

anak-anak yang ser:lang bermain dengan balok-balok kayu atau dengan bahan­

bahan permai>1an kOllstrukiiflainnya. Mereka tidak mau diganggu dan seolah-olah

tidak bosan setiap kali membuat kombil'asi baru dari mainaon)'a.

Keempat, kreativitaslah yang memungkinkan manusiameningkatklln

kualitas hidupnya. Dalmn era pembangunan ini tak dapat dipungkiri bahwa

kesejahteraan dan kejayaan masyarakat dan negara kita tergantung pada

sumbangan kreatif, berupa ide-ide baru, penemuan-penemuan baru"dan teknologi

baru dari anggota masyarakatnya.9

c. Ciri-Ciri Kreativitas Anak

Adapun merlUrut konsep Renzulli ciri-ciri kreativitas yang dikutip SCDMunandar adalah:1. Dorongan ingin tahu besar2. Sering mengajukan pertanyaan yang baik3. Memberi banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah4. Bebas dalam menyatakan pendapat5. Mempunyai rasa kerindahan6. Menonjol dalamsalah satu bidang seni7. Mempunyai pendapat sendiri dan dapat mengungkapkannya, tidak mhdah

terpengaruh deh orang lain8. llasa humor yang tinggi9. Daya imajinasi yang kuat10. Keaslian (orisinaJitas), tinggi ( tampak dalam ungkapan gagasan,

karangan, dan sebllgainya, dalam pemecahan masalah menggunakan cara­cara orisinal yangjarang diperlihatkan anak-anak lain).

I 1. Uapat bekerjn selldiri12. Senang mencoba-hal-hal baru13. Kemampuan mengembangkan atau merinci sllatu gagasan (kemampuan

.elaborasi).Berikut iniakan dikemukakan ciri-ciri non aptitude kreativitas, yaitu ciri-

ciri yang lebih berkaitan dengan sikap. Ciri-ciri tersebut akan diuraikan lebih

lanjut dengan memberikan (definisi) yang menjelaskan konsepnya, serta contoh

perilaku siswa yang mencerminkan ciri-ciri tersebllt, sebagai tuntutan para

pendidik (William, 1977):

9 SC Utami Munandar, Mengembangkan Bakal dan Kreatlvitas Anak Sekolah Petunjuk.Bagl Gurudan Orang /IIa (Jakarta: PT Gramedia Widisarana Indonesia, 1999), Cet Ill, him. 47.

Page 29: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

20

a. Rasa Ingin Tahu

1) Definisi

a) Selalu terdorong untuk mengetahui lebih banyak

b) Mengajukan banyak pertanyaan

c) Sela~u memperhatikan orang, objek, dan situasi

d) Peka dalam pengamatan dan ingin mengetahui/meneliti

2) Perilaku siswa

a) Mempertanyakan segala sesualu

b) Senang. menjajaki buku-buku, peta-peta, gambar-gambar, dan

sebagainya untuk meneari gagasan-gagasan baru

c) Tidak membutuhkan dorongan untuk menjajaki atan meneoba

sr;:suatJ yang belu dikenal

d) Men!;gunakan semua panea inderanya untuk mengenal

e) Tidak takut untuk menjajaki bidang-bidang baru

t) Ingin mengamati Perubahan-perubahan dari hal-hal atau keje.dian­

kejadian

g) Ingin bereksperimen dengan benda-benda mekanik

B. Bersifat Imajinatif

I) Definisi

a) Mampu memperagakan atau membayangkan hal-hal yang tidak

atau belum pemah terjadi

b) Menggunakan khayalan, tetapi mengetahui perbedaan antara

khayalan dan kenyataall

2) Perilaku siswa

a) Memikirkan/membayallgkan hal-hal yang belum pernah tcrjadi

b) Memikirkan bagaimanajka mehkukan sesuatu ya:Jg belUm pernah

dilakukan orang lain

c) Meramalkan apa nayang akan dikatakan alau dilakukan orang lain

d) Mempunyai firasat tentang sesuatu yang belum terjadi

e) Melihat hal-hal dalam suatu gambar yang tidak dilihat okh orang

lain

Page 30: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

21

f) Membuat cerita-cerita tentang tempat yang belum pernah

dikunjungi atau tentang kejadian-kejadian yang 'belum pernah

diala'11i.

c. Merasa Tcrtantang oleh Kemajemukan

I) Definisi

a) Terdorong untuk mengatasi masalah yang rumit

b) Mcrasa tertantang olehb situasi-situasi yang rumit

c) Lebih tertarik pada tugas-(ugas yang sulit

2) Perilaku siswa

a) Mencarijawaban-jawabQ~ yang lebih suit dari pada menerima yang

menggunakan gagasan-gagasan atau masalah yang rumit

b) Melibatkandiri dalam tugas-tugas yang suit

c) Tertantang oleh situasi yang tidak dapat diramalkan keadaannya

d) MeJ1cari penyelesaian tanpa bantuan orang lain

e) Tidak cenderung mencarijalan yang tergampang

f) Berusaha teru-menerus agar berhasi I

g) Mudah

h) Senang menjajaki jalan yang rumit

d. Sifat Berani Mengambil Resiko

I) Definisi

a) Berani memberikan jawaban meskipun belurn tentu benar

b) Tidak takut gagal atau mendapat kritik

c) Tidak mel1jadi ragu-ragu karena ketidak jelasan, hal-hal yan tidak

konvensional, atau kurang berstruktur

2) Sikap siswa

a) Berani memperthankan gagasan atau pendapatnya walaupnn

mendapat tantangan atau kritikan

b) Bersedia mengakui kesalahan-kesalahann;va

c) Berani menerima tugas yang sulit meskipun ada kemungkinan

gagal

Page 31: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

22

d) Berani mengajukan pertanyaan atau mengemukakan masalah ynng

tidak dikemukakan orang lain

e) Tidak mudah dipengamhi orang lain

f) Melakukan hal-hal yang diyakini, meskipuntidak disetuhui

sebagian orang

g) Berani mencoba hal-hal bam

h) Berani mengakui kegagalan dan berusaha lagi

e. Sifat Menghargai

I) Definisi

a) Dapat menghargai bimbingan dan pengarahan oalam hidup

b) M.:nghargai kemampuan dan bakat-bakat sendiri yang berkembang

2) Sikap siswa

a) Menghargai hak-hak sendiri dan hak-hale orang lain

b) Menghargai diri sendiri dan prestasi .;~ndiri

c) Menghargai makne orang lain

d) Menghargai keluarga, sekolah, dan ternan-ternan

e) Menghargai kebebasan tetap tahu bahwa kebebasan menuntut

tanggungjawab

f) Tahu apa yang helul-belul penting dalam hidup

g) Menghargai kesempatan yang diberikan

h) Senang dengan penghargaan terhadap dirinya.

Dao! pcmyalaan yang dikemukakan diatas nyata bahwa agar sikap krealif

siswa dapal lerwujud tidak han:;a dibuluhkan kelerampihn berpikir krealif lelrpi

juga ;ir;·ciri afektif kreatif. Oleh karena itu, pendidikan hendaknya tidak hanya

memperhntikan ket.erampilan-ketrampilan berpildr semata, tetapi pembentuklr.

sikaf', perasann, dan ciri-ciri kepribadian yang mencenninkan kreativilas perlu

. d' k 10Juga lPUPU •

\0 SC U M"npndar, ibid, h.?1-93

Page 32: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

23

4. Koc-peratif Tipe Jigsaw

a. Pengertian pembelajaran kooperatif

Pembelajaran kooperatif atan CLS (children learning in science) adalah

salah satll bcntu!< p~mbelajaran yang berdasarkan fanam konstruktivisme untllk

membangun pengetahuan sendiri melalui berpikir rasiunal. ll Pembelajaran

kooperatif illllrupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota

kelompok kecn yang tingkat kemampuannya berbeda. Dalam menyelesaikan

tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus saling bekerjasama dan

saling membartu untllk memahami materi pelajaran.

b. Ciri-ciri pembelajaran kooperatif

SejaJan dengan ciri-ciri pembelajaran cooperative learning yang

dikemukakan oleh Carin (1993) bahwa: (a) setiap anggota memiliki peran, (b)

teJjadi hubungan iuteraksi langsung di antara siswa, (0) setiap anggota kelompok

bertanggung jawab atas belajamya dan juga ternan-ternan sekelompoknya, (d)

guru membantu mengembangkan keterampilan-keterampilan interpersonal

kelornpok, (e) guru hanya berinteraksi dengan kelompok saat diperlukan.

Dalam sl1atu Iiteratllr ilmu sosial, hasil penelitian di sekolah menyatakan

bahwa ada satll elemen penting dalam meningkatkan suatu pengetahuan siswa,

yaitn dengan belajar bersama dengan pelajar lainnya C:alam suatll kelompok. '2

KelompQI< a1alah kumpulan beberapa orang yang bekerja sarna untllk

menyelesaikan suatll pekerjaan dan memberikan seluruh kemamp~an yang

diper1ukan untllk dapat menyelesaikan pekerjaan tersebul. '3

Kemampuan dalam kelompok menurut Katzenbach dan Smith (1993)

terdiri dari tiga bagian yaitll:

I. Keahlian: dalam setiap kelompok harus memiliki ahli dalam bidang tertentll.

2. Problem s·)I"ing: dalam setiap kelompok harus dapat memecahkan masalah

dan men.buat 1(eputusan melalui identif:kasi, evaluasi, dan interpretasi.

II Nuryani, Strategi Betajar Mengajar Biologi, (Malang: Universita:. Negeri Malang, 200 I), him.173·174

"Geoffrey Walford, Doing Educational Research, (London & New york: Routledge, 1991), him.109.

Il John Humphries, Managing Suceesful Teams, (Londo,,, How to books, 2001),'Cet I, him. 109.

Page 33: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

24

3. Interaksi interpersonal: dalam suatu kelompok harus terbangun interaksi

dengan cara berkomunikasi secara efektif dengan anggota kelompok lainnya. 14

Ada beberapa faktor yang diperlukan untuk kesuksesan dalam kelompok,

diantaranya: Bekerja bersama, memiliki komitml:n, berkomunikasi, memiliki

kepercayaan, memiliki rasa senang, kepemimpinan y:mg bagus, saling membantu,

saling menyemangati, dan sebagainya. Dan yang perlu ditekankan dalam hal ini

adalah bahwa selama keJja kelompok, tugas anggota kelompok adalah mencapai

ketuntasan.

c. Tcknik .Jigsaw

Teknik mengajar Jigsaw dikembangkan oleh Aronson sebagai metode

cooperative barning. Teknik ini menggabungkan kegiatan membaca, menulis,

m~ndengarkan, dan berbicara. 15 Dalam cooperative learning: jigsaw ini

mewajibkau masing-masing peserta menggabungkan ket~iatan-kegiatan ter&ebut

untuk belaj'lr satu sama lain dari temannya yang satu kelompok . Disinilah

selJenamya proses pemberdayaan yang paling efcktif terjadi. Peserta yang kurang

mcngcrti akan menjadi mengcrti karena mendapat penjelasan dari temannya.

Ivlereku tidak malu untuk bertanya dan belajar. Mereka malah tidak 1.1engangap ini

sebagai t'jgas, tetapi sebagai suatu permainan. Dan karena itu tugas kelompok,

maka keberimsilan atau kegagalan dalam menjawab tugas yang diberikan

,nerupakan :anggung jawab setiap anggota kelompok. Akibatnya masing-masing

anggota kelompok menjadi termotivasi untuk memberil:an yang terbaik bagi

kelompoknya. 16 Dalam pembelajaran ini, belajar dikatakan belum selesai jika

salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran.

14 Nicky Haley, Succesful Team M'lnagcmcnt. (London: International Thomson Businihs Pre'ls,1997), Cet. 1. him. 51-52.

" Anita Lie. CooperallfLearning: memprakllkkan cooperalive di ruang-ruang kelas, (Jakarta:Grafindo). elm. 2.

16 Adi W. Ounawan. Born 10 be a Genius, (Jakarta: Oramedia, 2003), Cet. I, him. 173-174.

Page 34: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

25

Dengan demikian menurut Bennet br hwa dalam pembelajaran cooperative

learning: jigsaw terda:::-at unsur-L,nsur sebagai berikut: J7

I. Ketergantungan positif, artinya setiap siswa saling bergantung satu sama

lain, yang per~u sipupuk adalah kerjasama.

2. Akuntibilitas individual, siswa saling bertanggungjawab secara bersama

juga bertanggung jawab secara individual, mengembangkan potensi dan

ide-ide yang melekat pada dirinya.

3. Interaksi tatap muka, artinya karena pembelajaran dilakukan dalatn

kelompokkecil interaksi dapat dialkukan secara langsung satu sama lain.

J,. Menggunakan keterampilan sosial, yang merupaKan bagian dari berpikir

"ritis ~ntuk menilai, menginterpretasikan informasi yang diperolehnya,

artinya ~iswa dituntut untuk memiliki kemampuan interaksi.

5. Prosesing, yang terjadi pada saat angguta kelompok mendiskusikan tingkat

!<eberhasilan dan ef(oktivitas kerjasama yang telah dilakukan dalam tingkat

pencapaian tujuan kelompok, bagaiman mereka bekerjasama dan ber\ilku

positif untuk menungkinkansetiap individu dan kelompoksecara

ke:;elw utan berhasil.

0alaln sitl:asi seperti ini, peran guru menjadi sangal kompleks. Di samping

sebagai seorang fasilitator, guru juga berperan sebagai manager dan kC'nsultan

calam inemoerdayakan kerja kelompok siswa. Berikut disampaikan lima hal yang

terrnasuk peran utama guru (Johnson, 1991) dalam cooperative learning. ls

a. Menyampaikan tujuan pembela,jaran yang sejelas-jelasnya.

b. Menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa dengan sejelas

jelasnya.

e. Memanu:u efektivitas kerja keloropok dan menyediakan bahan kepada

siswa (misalnya: menjawab pertanyaan) untuk memaksimalkan kerja

kelompok.

d. Mcngcvaluasi hasil kcrja siswa.

17 Yumi Susanti, Upaya Pen/ngkatan Kreativltas Siswa SMU Pembangunan UNP Me/aluiModojika,/ Cooperat!f Learn/ng Mode/J/g.,aw. dalam }unlal Pemhelajaran No.04 Thn ke26, Deszmbcr 2003, him. 327.

IB Barokah Sa"loso, Cooperative Learning: penerapan teknikjiiJsa;y da/am pembe/ajaran bahasaIndonesia di SLTP, dalam Bulctin Pendidikan Pelangi, Volume I No.1 Tahun 1998/1999, him. 6.

Page 35: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

26

e. Membantu siswa berdiskusi tentang manfaat kerja kelompok.

'I'erdapat tiga konsep sentral yzng menjadi karakteristik pembelajarap

cooperative krning: Jigsaw sebagairnana dikemukukan oleh Slavin (1995), yaitu

penghargaan kelompok, pertanggungjawaban individu, dan kesempatan yap.g

satna untuk berhasil. I9

a. Penghargaan kel0mpok

Pembclajaran ini menggunakan tujuan-tujuan kelempok untuk

memperoleh penghargaan kelompok. Penghargaan kelompok diperoleh jika

kelompok mencapui skor di atas kriteria yang ditentl'kan. Keberhusilan kelompok

didasarkan pada penampilan individu sebagai anggota kelompok dalam

menciptakan hub'Jngan antar personal yU'Ig saling ITlelldukung, saling membantu,

dan saling peduli.

b. Pertanggungjawaban individu

Keberhasilan kelompok tergantung dari pcmbdajaran individu dari semua

anggota kelompok. Pertanggungjawaban tersebut menitikberatkan pada aktivitas

anggota kclompok yang saling membantu dalam belajar. Adanya

pertanggungjawaban secara individu juga menjadiknn setiap anggota siap untuk

menghadapi ~es dan tugas-tugas lainnya secara mandiri tanpa bantuan teman

sekelOlnpoknya.

c. Kesempatan yang sama untuk mencapai keberhasilan

['embelajaran ini menggunakan metode skoring yang mencakup nilai

perkembangan berdasarkan peningkatan prestasi yang diperoleh siswa dari yang

terdahulu. Dengcn menggunakan metode skoring ini setiap siswa baik yang

berpre,tasi rendah, sedang, atau tinggi sama-sama me'nperoleh kesLinpatan untuk

berhasil clan melakukun yang terbaik bagi kelompoknya.

Tujuun pembelajaran ini berbeda dengan kelompok tradisional yang

menerapkar. sistem kompetisi, di mana keberhasilan individu diorientasikan pada

kegagalan orang lain. £edangkan tujuan dar; pembelaj1ran kooperatif adalah

menciptar.an situasi di mana keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi

oleh keberhasilan kelompoknya.

19 http://www.jicsaw.comJeducation02//jlmiahl.htm

Page 36: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

27

Dalam pembelajaran kooperatif harus memiliki keterampilan yang tidak

hanya mempelajari materi saja, tetapi siswa atau peserta didik juga harus

mempelajari kcterampilan-keterampilan khusus yang disebut keterampilan

koopcratif. Keterampilan kooperatif ini berfungsi untuk melancarkan hubungan

kerja dan tugas. Peranan hubungan kerja dapat dibangun dengan membangun

tugas anggota kelompok selama kegiatan.

Keterampilan·keterampilan selama kooperatif tersebut antara lain sebagai

berikut (Lungdren, 1994) ;20 Pertama keterampilan kooperatiftingkat awal, antara

laian meliputi;

menggllnaka.n keoepakatan, mengharca i l:ontriIJusi, mengambil giliran dan berba::li

tugas, berad" oalam kelompok, berada dalam tugas, mendorong partisipasi

al1ggota k0lompok, dan menghormati perbedaan individu.

Kedua, keterampilan tingkat menengah antal'a lain; menunjukkan

pen&hargaan dan simpati, mengungkapkan ketidaksetujuan dengan cara dapat

diterima, mendengarkan dengan arif, bertanya, membuat ringkasan, menafsirkan,

mengorganisir pekerjaan, dan bertanggungjawab.

Ketiga, keterampilan tingkat mahir meliputu; mengelaborasi, memeriksa

dengan cermat, menanyakan kebenaran, menetapkan tujuan, dan berkornpromi.

Walaupun pembelajaran koopera~if menimbuH:an keresahan kepada guru

yang mengkhwatirkan kecairan pembelajaran apabiJa pelajar yang cerdas berada

oi oulum kumpulun yang kllrang ccrdus, tctupi mcngikut Sluvin ( 1991) ia akun

memberi faedah kepada golongan yang berbeda keholehan yang belajar dalam

satu kumpulan. Kajian menunjukkan pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan

pcncapaiun dan kemah iran kognitif pell\iar. Jika dijalankan dengan sempurna,

setiap pelajar mempunyai tanggungjawab untuk me.l1.ahiri sesuatu sllbtopik serta

berpeluang tertukar pengetahuannya dengan ahli kumpulan yang lain. Untnk

tu.iuan ini , pelajar perlu betul-betul memahami subtopik itu, bukan s,~kadar

menghafal sesuat'J topik. Ini mengakibatkan pcmproses.ltl pada aras yang lel>ih

tingg.,yang meningkatkan daya ingatan dan seterusnya membolehkan mereka

menunjukkan pencapaian yang lebih baik.

20 Yurni 8m_anti, op cit, h.37.6.

Page 37: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

28

Kajian juga menunjukkan pembelajaran kognitif dapat memberbaiki

kemahiran sosial pelajar. AhH-ahli dalam kumpulan perlu bekerjasama unluk

mencapai objektif~embelajaran. Secara tjdak langsung, rnereka perlu mempelajari

alau memperbaiki kemahiran sosial mereka. Pelajar yang bersuara perlahan perlu

meninggikan suara supaya didengari dan difahami oleh ahH ,kumpulan lain.

Teguran sesuma ahH perlu dilakukalt oengan sewajamya agar dinamik kumpulan

lidak hancur uan gerak kerja berjalan lancar.

Mengikut Kagan (1994), pembelajaran kooperatif bagi golongan berbakat

telah membawa bnn)ak Keberkesanan atau faedah seperti berikut ;21

a. Memperbaiki hubungan sosial

b. Meningkatkan pencapaian

c. Mening,katkan kemahiran kepemimpinan

d. Meningkatkan kemahiran sosial

~. Meningkatkan kemahiran teknologi

f. Mcningkatkan keyakinan diri

Dari umian diatas tampak bahwa penerapan model jigsaw dapat

meningkatkan dua sasaran pembelajaran secara bersamaan, motivasi berprestasi

dan kr~ativitas siswe.. Hal ini dapat terjadi pada setiap siswa, karena pada dasar

nya seliap siswa (individu) secara psikologis memiliki beberapa persamaan.

Sebagaimana dikemukakan Gordon (1985) setiap anak mempunyai tendensi ingin

berdiri sendiri, mengembangkan rasa harga diri atas ha~il yang dicapai, dan semua

siswa akan aktif b~lajar apabila kepada mereka dib~rikan kesibukan dan

pekerjaan. Dalam penerapan model jigsaw, antara lain anak diberi kesempatan

lIntt!k bertangbll~g jr.wab ~ecara penuh, bertanggung jawab terhadap

kelompoknya, maupun bertanggung jawab dalam penguasaan dan penyampaian

inforrnasi kepada anggota kelompok. Jika model ini diaplikasikan sec~ra teratur

dan I'erkelanjlltan dapat menumbllhkan krealivilas siswa yang sudah cllkup lama

terpa:mng. Selain itu dikcmukakan Slaving (1983) dalam model jigsaw ada

kompelisi guna memolivasi siswa bekerjasama dalam kelompo!mya.

21 Ibid

Page 38: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

29

C. Bahasan HasH-HasH Penelitian )'ltng Relevan

Yurni Suasti dalam: Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa SMU

PembanguD3i1 UNP melalui Modifikasi Cooperatif Learning Model Jigsaw,

memberikar. kesimpnlan: bahwa pada penelitiannya yang menggunakan empat

siklus, yaitu terjadi peningkatan kreativitas siswa dalam hal bertanya dan

memberik~.n pcnjelasan.

Tabel Kreativilas siswu pada seliap siklus pengamalan

haSH anah..:Is lembar observasi. 2003

Kesinlpulan :

I. Pada sikhlS I kreativitas siswa dalam hal bertanya dan memberikan

jJenjelasan sudah berada pada tahap instruksional, meskipun demikian

kr-:at!viws dalam hal kerjasama belum berjalan dengan baik, misalnya

terlihllt masih banyaknya siswa yang bercerita dengan teman disebelahnya,

siswa yang diam, dan berkelakar. Demikian juga halnya pada siklus kedua

:neskipun sudah terjadi peningkatan propos; siswa yang bertanya dan

memberil:an penjelasan, artinya siswa pada tahap independent, akan telapi

sllasana kelas masih belum kondusif.

2. Pada siklus ketiga terj.ldi peningkatan yang luar biasa baik dari jumiah yang

bertanya, memberikan penjelasan, maupun kerjasama sesame siswa,

p<.:mbagian tugas, dan kepemimpinan. Pada siklis ini siswa sudah berada

Kreativitas Siswa SIKLUSI SIKLUSII SIKLUSIII SIKLUS

IV

Kel. Kel. Ahli Kel Kel. ahli +

Koopel'atif Koopemtif Kooperatif

Sertanya 5 13,16 8 20,51 10 25,64 14 35

Menjelaskan/menjawab 3 7,89 6 15,38 4 10,25 14 35

Bertanya, menjelaskan, 10 26,32 16 41,03 22 56,41 7 17,5

atau menjawab

JUnllah siswa beatif 13 47,37 30 76,92 3~ 97,43 35 87,5

Jumlah siswa yang 38 95 39 97,5 40 100 40 100

I hacir..

Page 39: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

30

pada tahap independent penuh. Hal ini sesuai dengan refleksi yang

diberikan, baik dengan motivasi melalui sosialisasi tenlang nilai-nilai yang

di dapat melalui kegiatan kelompok tipe jigsaw maupun karena pemberian

hadiah lJerangsang bagi siswa da.1 kelompok b:rpreSlasi.

3. P:lda siklus keempat terjadi penurum,n kreativi-as siswa, meskipun siswa

telap berada paoa lahap independent. Hal ini karena penerapan model, yaitu

penggabungan kegiatan pada satu kali pcrtemu,m dalam bentuk kelompok

ahli dan kelompok kooperatif yang dirasakan kurang efisien, sebagaimana

juga dinyatakan oleh siswa.

D. Pengajuan honseptual Perencanaan Tindakan

TAHAPI l~m.fiW; >- Mengenai bahan ajar yang

permllsalahan tcrsedia.

>- Kegi<:tan pembelajaran yang

biasa dilaksanakan:

>- Alat dan eara evaluasi yang

dilakukan.

lb. Penyusunan komponen- ~ Mengenai bahen ajar.

komponen ~ Media pembelajaran.

pembelajaran >- Alat dan evaluasi

pembelajlllan:

~ Strategi pembelajaran yang

relevan dengan aktivitas

pembelajaran yang

diinginkan (pembelajaran

k00peratif).

L

Page 40: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

· Mcngkaji dan mcrivicw

kompon~n

pcmbelajaran

31

/\"Iengkaj i komponen

pembelajaran yang telah

d;susun kemudian diriview

,.ehingga komponen­

komponen pembelajaran

dapat disempurnakan.

Dengan implementasi tindakan:

»- Observasi kelas : untuk

mengetahui efektivitas Jan

efsknsi komponen­

komponen pembelajaran

yang dikembangkan.

»- Anf.lisis dan refleksi data

hasil pengamatan proses

pembelajaran.

»- Mengumpulkan informasi

dengan melakukan wawan

cara kepada guru.~:-:-;;:;-;-;;:-;-;-:-::----Ik:-;-; ---;-"....--1

Merencanakan pembeJajaran

yang akan diterapk8l'l.

Menentukan pokok bahasnn

Mengembangkan skenario

pembeJajaran.

Menyusun lembar kerja

siswa

mengembangkan rencana

pembeI.~aran

Mengembangkan format

observasi pembelajal'2n

(pedoman observasi, dan

wawancara)

Page 41: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

32

Tindakan Menetapkan tindakan

pengajaran sesuai skenario

tngamatan

yang telah di buat.

~ Mengobservasi efektivitas,

efisiensi, dan relevansiI

model pembelajaran yang

diteraI:kan.

>- Mengobservasi aktivitas

siswa selama prnses

pembelajaran.

,"0> Mengobservasi aktivitas

guru selama proses

pembelajaran.

Rcfleksi » Melakukan evaluasi

tindakan yang telah

dibkukan meliputi evaluasi

efektivitas, efisiensi, dan

relevansi model yang

diterapkan, serta aktivitas

guru dan siswa selama

proses pembelajaran.

E. Hipotcsis Tindakan

Proses pembelajaran biologi pada kOllsep pencemaran Iingkungan apabila

dilakukan dengan pengembangan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

akan meningkatka,l daya kreativitas siswa dalam belaj ar.

Page 42: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

BAB III

METODOLOGI PENELI1 IAN

A. T:ljuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini untuk meningkatkan :

I. Kre,lli',itas siswa belajar biologi

2. :Ceaktifkan siswa dalam diskusi kelas

3. Kemampuan guru dalam melaksanakan model pembelajaran kooperatif

tipe jigsaw.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penclitian ini akan dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 11

Jakarta tanggal 12 Maret s.d 2 Mei 2007 bertepatan dengan materi pelajaran

pcncemaran lingkungan.

C. Metode dan Disain Intervensi 1 indllk:m

Metode dan disain penelitian ini berbentuk siklus (cycle) yang mengacu

paca model Elliot (Hopkins.1993). Kegiatan yang dilaksanakan untuk s~tiap

siklus meliputl: (a) rencana, (b) tindakan, (c) observasi, dan (d) refleksi.

Pcnilaian dilakukan dcngan mengadopsi kriteria yang digllnakan Sllciadi

(2000):1 sebagai berikllt, (1) siswa berada pada tingkat independent, jika jumlah

siswa yang bertanya dan mengeluarkan pendapat diatas 60%, (2) siswa berada

pada tingkat instr.lksional, jika jumlah siswa yang be:1anya dan mengeluarkan

pendapat pacta rentang 41-60%, (3) siswa berada pada tingkat frustasi,jikajllmlah

siswa yang bertanya dan mengeluarkan pendapat klln:ng dari 40%. Hal tersebut

diamati lIetika diskllSi berlangsllng dengan membullt bagen partisipasi: 2

J Yurni Susanli, Upayt. Penlngkalan Kreal/vitas 3iswa SMU Pembangllnan UNP MelailliModojlkasl CoaperalifLearning Model Jigsaw, dalam Jumal Pembell\iaran No.04 Thn ke26, ()cncmhel' 2003, h1111. :l0.

2 Yan:; Herlanti, Science Edllcatlon Research, (Jakartn: UrN Synrilhidn)'nluilah, 200Sj, Cet. I,hlr.l.30.

Page 43: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

34

Idcntifikasi Masalah

Perencanaan

(Pcmb'latan Pcdoman rcncana pCllgajaranLcmbar observasi poooman wnwancaru)

Implcmcnlasi Tindakan

..Tindekan Pengembangan

Kreativitas Siswa

• Rasa ingin tahu• flcrsifallmnj'inatif• Mcrasa tentang rich

kemajcmukan• Berani rncnganti resiko" Sifat Mengharagni

Siklus I

I Rcncana!

I ReOeksi , I Tindakan I1

"I Krentivitas siswa I

Obscrvasi r

D. Subjck yang Tllrlibat dalam Penelitian

Dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-I MAN II Jakarta Dari

keseluruhan siswa 1<:elas X tersebut yang dipilih sebagai subjek adalah kelas X-I

yang berjumlah 27 siswa dan guru bidang studi biologi. Penelitian yang diamati

mengellai kreativitas siswa dan guru dalam penerapan model pembelajaran

kooperatiftipe jigsaw.

Page 44: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

35

E. Peran d?n Posisi Peneliti dalam Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti sebagai observ~r yang mengobservasi

keadaan atau situasi dan kondisi ketika pembelajaran berlangsung buik

mengoservasi aktivitas siswa dalam mengikuti model pembelajaran kooperatiftipe

jigsaw maupun aktivitas guru dalam kemampuannya menerapkan model

pembelajaran kooperatiftipe jigsaw.

F. Tabapan hl.tervensi Tindakan

Siklus I

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe jigsaw yang diberikan dalam bentuk kelompok, setiap kelompok terdiri dari

4-6 orang, mdsing-masing kelompok mempelajari materi yang berbeda, masing­

masing kelompok ahli berkumpul untuk mempelajari materi pembelajaran yang

dibelJankan kepadanya, kemudian masing-masing ahli materi kembaJi ke

kelompok tetap untuk menjelaskan materi yang dikuasai dan mendiskusikannya

dengan anggota kelompok yang lain. Pada ;iklus ini diharapkan agar siswa mulai

n.enunjukkaJl p~rubaiJan yang positif. Dalam hal ini peneliti melakukan untuk

sclanjutnya observasi dengan eara pengamatan seeara langsung untuk melilJat

kreativitas siswa dalam mengikuti pembelajaran. Hasil pengamatan dati siklus ini

dianalisis dan dijadikan bahan refleksi untuk reneana pada siklus i<edua.

G. HasH Intervensi Tindakan yan~Diharap.l<an

Hasil intl';rvensi tindaka:l yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu,

peningkatan terhadap kreativitas siswa dalam belajar yang meliputi:

I. Rasa ingin tahu siswa

2. Bersifat imajinatif

3. Merasa tertantang oleh kemajemukan

4. Beran; mengambil resiko

5. Situt I11cnghnrgai

Page 45: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

:16

H. Data ctan Sumber Dl1ta

Data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

I. K~terampilan kooperatif(kreativitas) siswa meliputi:3

Sumber: Utmm Munanadar, "Mengembangkan Bakat dan Kreatlvltas Anak"

Sikap Kreativilas Siswa Indikator Item__I. Rasa login Tahu a. Mempertanyakan sesuatu I

b. Mencari gagnsan-gagasan 2c. Mengamati kcjadian-kejadian 3

2. Bersifat Im~iinatif a. Memikirkan hal-hal yang belum 4pernah terjadi

b. Melihat hal-hal dalam suatu gambar 5yang tidak dilihat orang lain

c. Memikirkan/ melakukan hal yang 6belum pernah dilakukan orang lain

1--::-7-:.3 Merasa Tertantang-')Ieh a. Menggunakan gagasan/ masalah 7

Kemajemukan yang rumitb. Melibatkan di dalam togas-tugas 8

c. Tidak cenderung mencari jalan yang 9tcrmudah

4. Berani Mengambil a. Berani mengajukan pertanyaan/ 10Resiko men~el""lkakan pendapat

b. Tidak mudah dipengaruhi oarang 1Ilain 12

c. Berani mempertahankan gagasan/pendapat

5. Sifht Menghargai a. Menghargai hale orang lain

~b. Menghargai makna orang lain 14c. Menghargai kebebasan yanp, 15

bertanggugjawabI ..

l Utami Munandar, Mengembangkan Bakal dan Krealivil1S Anak Sekolah, (Jakarta:Gramedia,1997), Cel.I. hlm.91-93.

Page 46: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

37

2. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sesuai

dengan skenario pembelajaran, meliputi aspek:

Aktivitas guru selama proses pembelajaran

I. Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Memberikan informasi/menjelaskan materi dengan ceramah/menulis

3. Mengamati kegiatan siswa

4. Memberikan petunjuklmembimbing kegiatan

5. Menulis yang relevan dengan KBM

6. Menutup pembelajaran

Instrumen ini diadopsi dan disesuaikan dari instrumen penelitian kooperatif tipe

jigsaw sebelumnya oleh Pendi, S. (2002).4

I. Ins*rumen-Instrumen Pengumrul...1 Dahl yang Digunakan

I. Lembar observasi (checlciist)

Lembar Observasi ini digunakan untuk mengukur:

(a) Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran kooperatiftipe jigsaw

Instrumen ini diadopsi dan disesuaikan dari instrumen penelitian

koopcratif tipc jigsaw sebelumnya olch Pendi, S. (2002) dan untuk indikatornya

disesuaikan dengan skenario pembehljaran yang dikembangkan oleh penulis.

(b) Keterampilan kreativitas siswa

lnstrumen ini diadopsi dari Utami Munandar dalam buku yang berjudul

"Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah.

(c) Kegiatan diskusi kelolllpok

Pembuatan bagan partisipasi untuk melihat keikutsertaan siswa datam

proses pembelajaran. Bagan ini diadopsi dari Yanti Herlanti dealam buku yang

berjudul "Science Education Reserch dan digunakall untuk mellgamati kegiatall

diskusi kelas.5

4 http://,,,ww.jigsaw.com/education02//i1miahl.htm., Yanti Herlanti, op cit, hlm.31.

Page 47: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

38

(d) Penghargaan kelompok

Pembuatan lembar penilaian dan evaluasi penting dalam pembelajaran

kooperatif adalah pengakuan dan penghargaan terhadap upaya pembelajaran yang

dilakukan siswa. Hal ini berbentuk konsep pengumuman temple kelas mingguan

yang di kembanglt:an oleh Slavin.6

2. Pedoman wawancara

P.::doman wawaneara ini digunakan untuk mengetahlli tanggapan atau kesan

guru terhadnp pembelajaran yang berorientasi model pemhelajaran kooperatif tire

jigsaw.

•J. T~knik Pengllrnpulan Data

Dntuk memperoleh data yang sesuai dengan permasalahan i\enelitian ini,

maka digllnakan mstrument sebagai berikllt:

I. Observasi

Obsrrvasi dibkukan untuk memperoleh gambaran langsung mengenai

aktivitas siswa dan guru s~lama proses pembelaj~ran kooperatiftipe jigsaw

H«I-llal yang diubservasi mengenai :

I) Keterampilan kooperatif (kreativitas) siswa

2) K~mampuan guru dalam mengelola pemrelajaran kooperatif tipe

jigsaw sesuai dengan skenario pembelajaran

2 Wawanearu

W&waneara yaitll cara pengumpulan data melalui sejumlah pertanyaan

seeara lisan dengan mengadakan hubungan langsung bertemu mukadengan

resronden.

3. Pedoman reneana Pengajaran

Reneana pengajaran ini berorientasi model pembelajaran kooperatif tipe

jigsaw pada pokok bahasan invertebrata. Kegiatan belajar-mengajar yang

dipersiapkan adalah mengaeu pada sintak model pembelajaran kooperatif tipe

jigsaw seperti yang tertuang dalam A.rends (200 I). Untuk rnelengkapi model

pembelajaran ter;ebut, sesuai dengan cirri khas pembelajaran kooperatif,maka

6 Muslim," Ibrahim, !'embe/aJaran Koopera/!f, (Surabaya: University Press, 2005), Cel. 1, hln1.60.

Page 48: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

39

metode yang digunakan adalah eeramah dan diskusi. 3crJangkan pendekatan yang

digl!nakan adalah pencekatan seeara kooperatif.

K. Teknik Pemeri!<saan Kepercayaan (Trusworthiness) Studi

Va!iditJs suatu teknik observasi sangat bergantung kepada keeakapan,

pengertianlpengetahuan, dan sifat-sifat dari peneliti itu sendiri. Maka untuk

menjaga tetap adanya validitas observasi yang dilakukan, peneliti hendaknya

memperha;ikan ketentuan-kctentuan berukue

a. Peneatatan di dalam observasi harus dilakukan segera dan seeepat

mungkin.

b. Ohserver/pengamat harus selalu sadar akan bahaya dari mis­

interpretasi yang timbul karena kekaea.mn/kurang fahamnya

membedakan mana yang berupa gejala dan mana yang berupa

sebab.

e. Generalisasi dari observasi baru dapat di terimaldilakukan

berdasarkan penelitian yang sangat berhati-hati, dan didasarkan

atas sample yang luas/banyak. Jika tidak dengan demikian

generalisasi dapat merupakan kesimpulan yang keliru dan tidak

bemr.

d. Last but not least, signifikan hasil observasi sangat bergantung

kepada keeakapan, pengertian/pengetahuan, dan sifat-sifat dari

peneliti itu sendiri.

Untuk mengetes reliabilitas pengamatan dilakukan dengan menentukan

toleransi pebedaan hasil engamatan, dengan menggunakan rumus yang

dikemukkan oleh H.J.X. Fernandes (1984;40)8

1 M. Ngalim Purwanto, Evaluasi Pengajaran, (Bandung: Remaja karya), h.193-.194, Suharsimi Arikullto, Prosed.1f Penelillon: slIat pendewtan praktek, (Jakarta: Rineka Cipta,

2002), Cet XXli, him. 176.

Page 49: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

40

IKK = n

N

Dengan keterangan: IKK= Indeks kesewaian kasar

n = Jumlah kode yang sallla

N= Banyak objek yang dialllati

L. Analisis Dl,ta dan Interpretasi Hasi! Analisis

AnalLis data dan interpretasi hasH analisis pelllbela,jaran digunakan untuk

Illenjawab pertanyaan:

I, Analisis fiata pengelolaan pembelajaran

Analisis ini digunakan untuk Illenjawab pertanyaan "Bagaimana

kelllampuan guru dalalll Illengelola pembelajaran yang berorientasi model

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw?" Data hasH pengamatan aktivitas guru

selama KDM berlangsung dianalisis dengan menggunakan rumus:

_--,n...m,,-_X 100 %

N

Keterangan: nm = Jumlah item dicek dati liap aspek daftar cek

N= Jumlah seluruh item dari tiap aspek daftar cek

Data hasH observasi dijumlahkan item dari tiap aspek yang kemudiun

dipersentasekan Selanjutnya transformasikan persentase tersebut ke dalam stanel

dan predikat nilai A,B,C,D, dan E, dimuna:

0% = 10= A (Baik)

1%-10% =8=B(Cukupbaik)

II %-25% = 6 = C (Cukup)

26%-49% = 4 = 0 (Kurang)

50%-100% 0' 2 = E(Kurang sekali) :9

2, Analisis data pengamatan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan keteramp'lan

k00peratif siswa.

Analisis ini digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian "Bagaimana

aktivitas guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran ?", dan "Bagaimana

9 Drs. Siameto, EVuluasi Pendidikall (Jakarta: Bum! Aksara), h. 115-116

Page 50: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

41

keterarnpilan kooperatif (kreativitas) siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe

jigsaw ?"Data basil pengamatan aktivitas guru, aktiv:tas siswa, dan keterampilan

kooperalif siswu se:ama KBM berlangsung dianalisis dengan menggunakan: 10

Persentase (%): banvaknya frekuensi aktivitas X 100%

seluruh frekuensi aktivitas

Sebagai pec10man penentuan kualifikasi, digunakan skala persentase (%):' 1

Bilajawabal1 "ya" mencapai:

81-100% : baik sekali

61-80% : baik

41-6~% : cukup

21-40% : kurang

0-20% : kurang sekali

3. A.natisis data ;Jendapat guru terhadap perangkat pembelajaran dan kegiatan

belajar mengajar (KBM).

Anlaisis data pendapat guru digunakan untuk menjawab pertanyaan

penelitian "Bagaimana kesan guru terhadap penerapan perangkat dan model

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw?" Data yang berupa jawaban guru terhadap

sejumlah butir pertanyaan pada wawancara guru, langsung dideskripsikan apa

adanya untuk menggamharkan pendapat atau penilaian guru terhadap pcrangkat

pembelajaran yang ~elah dikembangkan dan penerapan perangkat dan model

pembelajaran koopcratiftipe jigsaw yang telah dilakukan selama kegiatan ujicoba.

M. Tindak Lanjut Pengembangan PE:rencanaan Tim/akan

Setelah perencanaan tindakan dilakukan, maka untuk pengembangan

tindakan lanjutnya Jilakukan evaluasi yaitu evaluasi secara keseluruhan setelah

pelaks<.naan semua siklus dilaku:-a.t apakah tujuan yang diharapkan du;

penalilian ini sudah terca;:Jai atau belum. Kemudian jiKa memang hasilnya belurn

memuasklln atau pun belum tercapai, maka evaluasi ini digunakan untuk

melakukall refle:<si l.embali.

10 [11tP:!!www.damrndjrl.Qr.Id/Olclyusufunsbnb3.pdfII Drs. N.t'.. Ametembun, Eva!uasl Mengajar (Bandung: Suri), h. 66

Page 51: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

42

Retlel;si ya:1g dilakukan peneliti yaitu evaluasi terhadap apa yang telah

dilakukan. Hasil observasi dalam monitoring dianalisis secara deskriptif untuk

menggamtarkan hasH observasi yang berupa proses dan hasH tindakan. HasH

observasi juga digunakan untuk evakasi terhadap prosedur, apakah yang terjadi

sudah sesuai rancangan skenario, apakah tidak terjadi penyimpangan, apakah

prosesnya seperti dalam skenario, dan apakah hasilnya sudah memuaskan sesuai

yang diha~apkon. Jika temyata hasilnya belum memuaskan dikarenakan sesuatu

hal, maka dilakukan perancangan ulang yang diperbaiki, dimodifikasi dan jika

perlu disusun skenario baru jika sarna sekali tidak memuaskan. Dengan skenario

yang telah diperbaiki dan dilakukan siklus yang berikutnya untuk mencapai hasil

yang optirr.al.

Page 52: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

BABIV

DESKRlPSI ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL ANALISlS

DAN PEMBAHASAN

A. Dcskripsi Data Hasil Pengamatan EfekfHasillntcrprctasi Tindakan

Hasil dari penelitian ini diperoleh data kreativitas siswa dan aktivitas guru

Jalam proses belaja:' mengajar yang diperoleh dari datn-d1ta hasil observasi yang

bertujuan untuk mcndeskripsikan sikap kreativitas siswa dan aktivitas guru pada

saat proses p~mbelajaran yang merupakan bahan refleksi untuk memperbaiki dan

meningkatkan pl:mbelajaran di kelas, dan tidak ketinggalan pula data hasil angket

dan wawaneara dengal' guru yang bertujuan untuk mengetahui respon siswa dan

guru terhadap implementasi model pembelajaran dengan pendekatan kooperatif

tipe jigsaw. Bedkut ini adalah data hasil pengamatan efek atau hasil intervensi

tindakan:

Siklus I, Pembelajaran pada siklus ini sesuai dengan reneana pengajaran

yang teluh disusun oleh peneliti dan didiskusikan bersama guru. .Biologi yang

bcrsangkutan. materi yang dibiearakan pada siklus I adalah Pereemaran air. Dalam

rcnelilian ini aspek yang dianalisis dalum proses pembelajaran adalah kreativitas

sis\~a dan aktlvitas guru dalam proses belajar mengajar.

Untuk mengetahui kreativitas siswa dan akti vitas guru dalam proses

pembelajaran. dilakukan observasi dengan eara menandai aspek ~.ikap yang

dilakukan siswa dan guru pada lembar observasi yang telah tersedia.

Pada awal pembelajaran siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai

mode!. pembelajaran yang akan diterapkan. Semua siswa mulai mengerjakan tugas

yang diber~k2n d:.llam kelompok masing-masing (kdompok ahli) yang kemudian

dilanjutkan dengan kegiatan kelompok kooperatif, te' api pada siklus ini masih

terlihat ada siswa yang bekerja sendiri untuk menyelesaikan tugas tersebut tanpa

mendiskusikan dengan teman sekelompoknya.

Siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas c~nderul1g

langsung bertanya kepada guru tanpa mendiskusikannya terlebih dahulu dengan

temen sekelompoknya. Selain itu masih ada aktivitas-aktivitas siswa yang tidak

Page 53: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

44

relevan dengan KBM, seperti jalan-jalan berpindah-pindah ke kelompok yang lain

atau bertanya kepada guru, dan ngobrol dengan temannya.

Mengamati aktivitas guru sarna' eara halnya dengan mengamati sikap

kreativitas siswa. Dari data pe.lgamatan yang dilakukan oleh observer, pada awal

pembelajaran guru langsung menginformasi';an mat·eri yang ~kan dibahas tanpa

menyampaikan tujuan pembelajarannya. Pada tahap apersepsi guru mengingatkan

siswa pada sebelumnya yang berhubungan dengan matel i yang akan dibahas.

Pada tahap kegiatan kelompok, guru mengamati kerja beberapa kelompok

dan memberikan penjelasan kepada siswa yang memerlukan bantuan. Namun

dalam memblmbing guru terlalu lama pada kelompok tertentu. Sedangkan pada

akhir pembelajarar. dalam menyimpulkan materi gun tidak mengikuts0rtakan

siswa.

Siklus II. Pokok bahasan yang dipelajari pada siklus II yaitu

pcnecmaran udara. Sikap kreati\'itas siswa pada siklus I, selama pembelajaran

berlar.gsung mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus I. Hal ini terlihat

dari siswa-siswi yang mulai berani berlanya dan mengeluarkan pendapatnya pada

kegiat.m kelompok yang dilakukan, meskipun mereka masih kesulitan untuk

berbiear3 lialan, menjelaskan. Aktivitas siswa yang tidak relevan dengan KBM

juga agak berkurang.

Aktivitas guru pada siklus II mulai mengalami peningkatan sebagai akibat

oar; r~fleksi guru dalam meningkatkan kemampuaa mengajamya. Penggunaan

waktlJ yang sesaai dengan rencana oembelajaran, menjadikan kegiatan

pembelajaran berlangsung lebih kondusif. Siklus II ini lebih mengutamakan

kcgiatall yang belum tercapai pada siklus I.

Pada awal pembelajaran guru sudah menginfonnasikan materi dan tujuan

pembelajaran. Pada saat diskusi kelompok, guru kurang memotivasi kelompok

lam untul: berbagi ide terhadap hasil diskusi kelompok. Pada akhir pembelajaran

guru menegaskan kernbali materi yrng sudah dibahas dengan melibatkan siswa

agar dapat meningl.atkan pemahaman siswa tentang materi yang telah dibahas.

Siklus Ill, Pokok bahasan yang dipelajari pada siklus IiJ adalah

penccmaran t2.nah. Pelaksanaan pcmbelajaran pada siklus III bcrlangsung dengan

Page 54: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

45

baik. Ini terlihat dari keaktifan semua siswa dalam kelompoknya dan kekompakan

untuk menyeiesaikan tugasnya. Para siswa bergantian memimpin kegiat.m

kelQmpoknya sehingga kegiatan kelompok dapat berjalan dengan baik. Siswa

yang memimpin kelompoknya biasanya menanyakan terlebih dahulu kepada

teman sekelompokn)'a tentang pendapat-pendapatnya dan berdiskusi sampai

tercapai suatu kesimpulan akhir. Pa,.1a 3..at mcnyelesaikan tugas setiap anggot1

kelompok m:Ilai terlihat aktif, terlihat semua anggota kelompoknya ikut

bertanggullg jawab dan saling membantu dalam menyelesaikan tugas yang

diberikan guru.

Pada umumllya aktivitas guru selama proses pembehjaran pada siklus III

slldah lebih baik disbanding pada siklus sebelumnya. Ini terlihat dari pengeJolaan

kelas yang berjalan baik dan guru mulai menempatkan posisinya sebagai

fasilisator dan motivator agar siswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran

dan memberi bantuan seperlunya jika ada siswa yang membutuhkannya.

Siklu.~ IV, POKok bahasan yang dipelajari pada siklus IV adalah

pencemaran suara. Pelaksanaan pcmbelajaran pada siklus IV berlangsung dengan

baik sama halnya pada siklus III. Hal ini karena siswa t~lah terbiasa depgan model

yang diterapkan dan siswa telah memahami tug~s maslllg-masing dengan baik. Ini

terlihat dari keaktifan semua siswa dalam kelompoknya serta kekompakan untuk

menyelesaikan tugas. Para siswa masing-masing mengerjakan tugasnya dengan

berdiskusi kepada anggota kelompoknya, siswa pur, bergantian mengemukakan

pendapatnya masing-masing dalam memecahkan permasalahan, pemimpin

kelompok dapal memir.1pin anggotanya dengan baik sehingga diskusi dapat

be,jalan dengan baik pula. Pada saat menyelesaikall tugas setiap anggota

kelomp0k m'llai terlihat aktif, terlihat semua anggota kelompoknya ikut

bertanggulIg jawab dan sa;ing membantu dalam menyelesaikap tugas yang

diberikan guru.

Pada uPlumnya akti'litas guru selama proses pcmbelajaran pada siklus IV

sudah lei>ih baik lagi dibanding pada siklus sebelumnya. Ini terlihat dari

"engelolaan kelas yang berjalan baik, proses pembelajaran yang dapat berjalan

de~gan baik pula dan guru mulai menempatkan posisinya sebagai fasilisator dan

Page 55: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

46

motivator seperti pad:! siklus III agar siswa dapat lebih aktif dalam proses

pembelajaran dan tidak bergantung ccr.!>an gum sehingga siswa dapat saling

bekerja~ama kelika menemukan kesulitan dan guru memberi bantuan seperlunya

jika ~etelah diskusi pun tidak menemukan kesimpulannya.

Pada siklus V 'ni merupakan modifikasi dari model pembelajaran yang

diterapkan, dimana pada siklus ini merupakan pembahasan k~mbali materi yang

telah dikuasai pada pertemuan siklus I, II, III, dan IV dalam belltuk diskusi kelas

yang dilakllkan oleh kelompok ahli secara bergalltian. Hal ini dilakukan untuk

melihat kembali kreativitas siswa ketika melakukan diskusi kelas dan berada di

depan teman-tel'lannya yang lain. Namun, modifikasi ini tidak berjalall dengan

baik karena pada siklus ini kreativitas siswa justru bunyak mengalami penurunan

dari siklus sebelumnya. Masih banyak siswa yang malu atau takut untuk

mengemukakan pendapatnya dan sedikit siswa yang bertanya.

Pada umumnya. aktivitas guru selama prcses pembelajaran pada siklus V

sudah lebih baik lagi dibanding pada siklus sebelumnya. Ini terlihat dari

pengelolaan kelas yang berjalan baik, proses pcmbclajaran yang dapat bcrjalan

dengan baik pula dan guru mulai menempatkan posis,nya sebagai fasilisator dan

motivator agar si~wa <lnpat lebih aktif. Pada siklus V ini guru rnemang lebih ekstra

membcrikan motivasi karena krcativitas siswa yang mengalami penerunan. Dan

g~ru memhantu siswa dalam memberikan penjelas10 sesuai dengan yan"

dibutuhkannya.

B. PC'lIcriksa Kcabsahan Data

nat.! hasil observasi memberikan gambaran nlengenai kreadvitas siswa

dan aktivitas guru selama proses pembelajaran pada setiap tindakan. Gambaran

k~seluruhan kreativitas siswa dan aktivitas guru disajikan pada tabel I dan 2

Page 56: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

47

Tabell

Aktivitas Guru Selama Pembelajarau

Aktivitas yang diamati Siklus (%) X

I II III IV V

I. Menyampaikan tujuan 0 14,29 28.57 42.86 57,14 28,57

pembelnjaran-:;----

57;l4""---

2. Memberikan 71,43 42,86 42,86 28,57 48,57

informasi/menjelaskan materi

dengan ceramah/menulis

3. Mengamati kegiatan siswa 71,43 57,14 42,86 28,57 14,29 42,86-."-".---------4. Memberikan 57,14 42,86 28,57 28,57 14,29 34,29

pctunjuklmembimbing

kegiatan

5. Menulis yang r';lle\'an dengan 42,86 28,57 28,57 14,29 0 22,89

KBM

6. Menutup per1belajaran 14,29 28,57 42,86 57,14 71,43 42,86

17. Memotivasi siswa 14,29 42,86 57,14 57,14 57,14 45)1

DMi tabel 1 terlihat b2hwa aktivitas guru pada sikilis 1 adalah mengamati

kegiatan siswa (71,43%), memberikan informasi/menjelaskan materi dengan

~er;lmahlmenulis (71,43%), memberi petunjuklmembimbing kegiatan (57,14%),

membP.ri petunj"kI'l1cmbimbing kegiatan (57,14%), menulis yang reIevan dcngan

KBM (42,86%), m~motivasi siswa (14,29%), menutup penlbelajaran (14,29%),

dan lI1enyall1paikan tujuan pembelajaran (0%).

Sikilis 11, Dari tabel 1 terlih81 bahwa aktivitas guru yang dominan .ldalah

lI1engall1ati kegiatan siswa (57,14%), memberikan inforll1asi/ll1enjelaskan materi

dengan ceramah/mcnulis (57,14%), mell1beri petunjuk/membimbing kegiatan

(42,86%), memberi pet~njuklll1embimbing kegiatan (57,14%), memotivasi siswa

(42,86%), lOenulis yang relevan dengan KBM (28,57%), menutup pell1belajaran

(28,57%), dan meny~mpaikan tujuan pembelajaran (14,29%).

Page 57: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

48

SikIus III. Gambaran umum tentang aktivitas guru selama pembelajaran

pada siklus III [lada tabel 1 terlihat bahwa aktivitas guru yang dominan adalah

mengamati kegiatan siswa (57,14%), memotivasi sis\'.'a (57,14%), memberikan

informasi/menjelaskan materi dengan ceramah/menulis (42,86%), rilenutup

pernbelajaran (42,86%), memberi petunjuk/membimbing kegiatan (28,57%),

menulis yang relevan dengan KBM (28,57%), dan mellyampaikan tujuan

pembelajaran (28,57%).

Siklus tv, Gambaran umum tentang aktivitas guru selama pembelajaran

pada siklus IV terl:hat dalam tab!'1 1 bahwa aktivitas guru yang dominan adalah

mengamati kegiatan siswa (57,14%), memotivasi siswa (57,14%), menutup

pelllbelajaran (57,14%), memberikan informasilmenjela~kan materi dengan

ceramohlmenulis (42,86%), menyampaikan tujuan pembelajaran (42;86%) ,

m~mberi petunjuk/membimbing kegiatan (28,57%), menulis yang rel"van dengall

KBM (14,29%).

Siklu,v V; Gambaran umum tentang aktivitas guru selama pembelajaran

pada siklus V pada tabel 1 terlihat bahwf. aktivitas guru yang dominan adalah

rr.emotivasi siswa (71,43%), mengamati kegiatan siswa (71,43%), menutup

pembclajaran (71,43%), menyampaikan tujuan pembelajaran (57,14%),

memberikan informasi/menjelaskan mater! dengan ceramah/menulis (28157%),

memberi'petul'juk/membimbing kegiatan (14,29%), menu lis yang relevan dengan

KBM(O%).

Tabe12

Sikap Krcativitas Siswa

1. Rasa lugin Tahu

Indikator Siklus

I II III IV V

Mempertanyaka 5 t8,52 7 26,92 8 29,62 1 48,15 9 36,00

n sesualu % % % 3 % %

Meneari 3 11,11 4 15,38 5 18,52 7 25,93 5 20,00

gagasan- % % % % %

gagasan

Page 58: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

49

'-'-Mcngamali 3 11,11 4 15,38 5 18,52 5 18,52 3 12,00

kejadian- % % % % %

kejadian

Jumlah s:swa

I:40,74 I 57,58 I 66,66 2 92,10 1 68,06 -

kreatif % 5 8 % 5 % 7 %

Jumlah siswa hadir 2 100% 2 96,30 2 100% 2 100% 2 92,60

7 6 % 7 7 5 %

2. Bcrsifat imajiatif

I Indikatcr Siklus

I II III IV V-- M "k'k' em1 Ir an 3 11,11% 4 15,38% 5 !8,52% 6 22,22% 3 12,00%

hal-hal yang

belum

pemah

teIjadi

Melihat hal- (j 0% 2 7,69%% 3 11,11% 4 14,81% 2 80,00%

hal dalum

suatu

gambaryag

ddak dllihat

orang lainf..~

, Memikirkanl 2 7,42% 3 11,54% j 18,52% ti 22,22% 4 J6,OO%

f melakukan

hal yangI

belum

pemah

dilakukall

orang lain

Ju.ulah siswa 5 ' 18,52% 9 34,61% 13 48,15% 14 59,25% 9 36,00%

Ikreatif

Page 59: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

50

Jumlah siswa 27 100% 26 96,3J% 27 100% 27 100% 25 92,60%

hadir

3, Merasa tertautang oleh kemajemukan

Indikator Sil:lus

I II III IV V

Menggunaka 4 14,81 6 ~3,08 8 29,62 ; 37,04 3 12,00

n gagasan/ % % % 0 % %

masalah yailg

rum it

Melibatkan di 5 18,S2 6 23,08 7 25,93 9 33,33 1 44,00

datam tugas- % % % % 1 %

tugas~,.,-

Tidak 2 7,41% 3 11,54 4 14,81 5 18,52 7 28,00

cenderung % % % %

Imencari jalan

yang

termudah

Jumlah siswa 1 40,74 1 57,70 1 70,36 2 88,89 2 84,00

krea\if 1 % 6 % 9 % 4 % I %

Jumlah siswa 2 100% 2 96,30 2 100% 2 100% 2 92,60

hadir 7 6 % 7 7 5 %

4. Sifat beran! mengambil resiko

Indikator Siklus

I II III IV V

Berar.i 3 11,11% 4 1~,38% 6 22~22% 7 25,93% 5 20,00%

menggajukan.

pertanyaar:/

pendapat

Atnidnk 9 33,33% 11 42,31% 13 48,15% 15 55,56% 7 28,00%.

Page 60: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

51

mudah

dipengaruhi

orang lain-

Berani 0 0% 2 7,69% 3 11,11% 4 14,81% 2 8,00%

mempertaha

nkan

p,agasan/ -

p~ndapat

-Jumlah siswa 11 40,74% 17 65,38% 22 81,84% 26 96,30% 14 56,00%

kreatif

Jumlah siswa 27 100% 26 96,30% 27 100% 27 100% 25 92,60%

hadir :

5. Sifat men~hargai----:-

Siklus IIndikator

I II III I" V

Menghargai 5 18,52% 6 23,08% 7 25,93% 9 33,13% 10 40,00%

hak orang

lain

Menghargai 2 7,41% 3 11,54% 5 18,52% (. 22,22% 7 28,00%

makna

orang lain

Menghargai 2 7,41% 4 15,38% 5 18,52% 7 25,93% 6 24,00%

kebebasan

yang

bertanggug

jawab

Jumlah siswa 9 33,34% 13 50,00% 16 71,97% 22 81,84% 23 92,00%

kn:atif

Jumlah siswa 27 100% 26 96,30% 27 100% 27

1

100% 25 92,60%

hadir.

Page 61: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

52

Dari tabel 2 terlihat secara lengkap pada sildus 1, kreativitas siswa yang

muncul saat proses pembelajaran berlangsung. Sikap kreativitas siswa yang

terlihat dominan, yaitu sifat berani mengambil resiko (44,44%), rasa ingin tahu

siswa (40,74%), merasa tertantang oleh kemajemukan (59,25%), saling

menghargai (33,34%), dan bersifat imajinatif(18,52%).

Siklus I, Gambaran untuk lebih jelasnya kreativitas SiSWH yang terlihat

dominan, yaitu berani mengambil resiko (65,38%) meningkat dari siklus I

sebesar 20,94% dari 44,44%, merasa tertantang oleh kel'1ajemukan (57,70%)

me;]ingkat dari siklus I sebesar 16,91'% dari 40 ,74% , rasa ingin tahu siswa

(57,68%) meningkat dari siklus I sebesar 16,94% dari 40,74%, sifat saling

menghargai (50,00%) meningkat dari siklus I sebesar 16,66% dari 13,34%, dan

ber~ifat irnajinatif (34,61 %) meningkat dari siklus I sebesar 16,09% dari 18,52%.

Siklus III, kreativitas siswa yang muncul saat proses pembelajaran

berlangsung. kreativitas siswa yang terlihat dominan, yaitu sifat berani

Illcl,gambil rcsil<o (81,48%), saling Illcnghargai (71.97%), Illcrasa tcrtantang oleh

kemaj~lllukan (70,36%), rasa ingin tahu s.swa (66,f6%),dall bersifat imajinatif

(48,15%).

Sikllls IV, krcativitas siswa yang muncul saat proscs pembelajaran

berlangsung. Sikap j(reativitas siswa yang terlihat dominan, yaitu sifat berani

mengambil rcsiko (96,30%), rasa ingin tahu siswa (92,10%), merasa tertantang

oleh kemajemukan (88,89%), saling menghargai (81,48%), dan bersifat imajinatif

(59,25%).

Pada siklus 'v ini terjadi penurunan kreativitas siswa yang cukup besar.

Gambnran untuk lebih jelasnya mengenai penurunan sikap kreativitas siswa yang

terjadi pada siklus V, yaitu bcrani mengambil resik0 ('16,30%) Illenuru dari siklus

IV sebesar 40,3% dari ~6,30%, merasa tertantang oleh kcmajcmukan (84,00%)

mer,urun dari siklus IV sebesar 4,89% dari 88 ,89% , rasa ingin tahu siswa

(68,0,)%) menllrun dari siklus IV sebesar 24,1% dari 92,10%. dan bersifat

imajinatif (36\\0%) menurlln dari siklus IV sebesar 23,25% dari 59,25%.

Page 62: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

53

C. Analisis Data

Dqri data yang diperoleh melal'li "0servasi aktivitas yang dilakukan guru

selama proses pembelajaran berlangsung meningkat dari tiap siklusnya hingga

memperole~. hasH rata-rata persentase sikap 37,14% (eukup baik).

Sesuai dengan krHeria penialain yang diadopsi dari Sueiadi (2000), data

hasH pengamatan Siklus I, terhadap kreativitas siswa belum ada yang

menunjukkar. tingkat independent, sementara hasil yang diperoldl dari siklus I ini

yaitu berani mengambH resiko, rasa iugin tahu, dan merasa tertantang oleh

kemajemukan resiko berada pada tingkat instruksional. Sikap berani mengambil

resiko yang memuneulkan indikator-indikator sikap tersebut dengan jumlah

persentase eukup besar, yaitu: berani mempertahankan gagasan/ pendapat

(11, II %), berani mengajukan pcrtanyaan (33,33%), tidak mudah dipengaruhi

orang lain( 0%). Sikap rasa ingin tahu siswa yang memuneulkan indikator­

iadikator sikap te:sebut dengan jumlah persenta~;e eukup besar, yaitu:

mempertanyakan sesuatu (18,52%), meneari gagasan-gagasan (II, II %),

mengamati kejadian·kejadian ( 11,11%). Sikap merasa tertantang oleh

kemajemukan terlihat dari sikap siswa yang memur.culkan indikator-indikator

sikap tersebut dengan jumlah persentase eukup besar antara lain, yaitu:

mer.ggunakan gagasen/masalah yang rum it (14,81%), melibatkan diri dalam

tugas-tugas (l8,52°/\», tidak cenderung mencari jalan yan:Slermudah (7,41 %).

Sedangkan sikap saling menghargai dan imajinatif siswa masih berasa

pada tingkm frustasi, dengan persentase indikator sikap kreativitas yang cukup

keeil. Untuk sikap Sikap saling menghargai terlihat dari sikap siswa yang

memuneulkiln indikator-indibtor sikap tersebut yaitu: r.lenghargai hal< orang lain

(18,52,62%), menghargai makna orang lain (7,41%), menghargai kebebasan yang

be;taggung jawab (7,41%). Sementara sikap imajinatif siswa indikator-indikator

sikar antara lair., yaitu: memikirkan hal-hal yang belum pemah terjadi (11,11%),

melihat hal-h1l dalam suatu gambar yang tidak dilihbl orang lain (0%),

memikirkanlmelakukan hal yang belum pernah dilakukan orang lain (7,41%).

Dala I:asil pengamatan pada siklus II ini terhadap kreativitas siswu yaitu

sikap berani mengambil resiko pada siklus ini telah mencapai tingkat independen'.

Page 63: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

54

3edangkan sikap rasa ir,gin tahu dan merasa tertantang oleh kem~emukan tetap

berada pada tingkat instruksional hnya saja terjadi peningkatan Jumlah persentase

dari sikap yang ditirnbulkan siswa. Sikap berani mengambil resiko yang

mernunculkan indil:ator-indikator sikap tersebut dengan jumlah persentase cukup

besar, yaitu: berani mempertahankan gagasan/ pendapat (15,38%), herani

mengajukan pertanyaan (42,31%), tidak mudah dipengaruhi orang lain( 7,69%).

Sikap rasa iog;n tahu siswa yang memunculkan indibtor-indikator sikap tersebut

dengan jumlah per,entase ct1kup besar, yaitu: memperl:h1yakan sesuatu (26,92%),

mencari gagasan-gagasan (15,38%), mengamati kejadian-kejadian ( 15,38%).

Sikap merasa tertantang oleh kemajemukan terlihat dari sikap siswa yang

memunculkan indikator-indikator sikap tersebut dengan jumlah persentase cukup

besar antara Inin, yaitu: mengg!.lnakan gagasan/masalnh yang rumit (23,08%),

melibatkan diri dalam tugas-tugas (2~,08%), tidak cenderung mencari jalan yang

te!'t1ludah (11,54%).

Sedangkan sifat saling menghargai naik satu tingkatan dari siklt1s 1

sehingga pada sikius " ini berada pada tingkat instruk~ional dengan jumiah

perSl;;nl."Se illdikator sikap yang ditunjukkan antara lain : menghargai hak orang

lain (23,08%), menghargai makna orang lain (11.54%), menghargai kebebasan

yang brtaggung jawab (15,38%). Sementara sikap imajinatif masih berada pada

tit~gkat fnlstasi dengan persentase sikap kreativitas yane ditunjukkanantara lain:

memikirkan hal-hal yang helum pernah tcrjadi (15,38%), melihat hal-hal dalam

suatn gamba~ yang tidak dilihat orang lain (7,69%), memikirkanlmelakukan hal

ya~g belum pFrnah dila!wkan orang lain (11,54%).

Data hasil pengama+lln pada siklus III ini terhadap kreativitas siswa yaitu

sifat saling 'llengharga;, berani mengambil resiko, ,nerasa tertantang oleh

kemajemukan, dan rasa ingin tahu si~wa mengalami peningkatan kernbali ".engan

jumlah l'ers(;ntase yang memuaskan sehingga, sehinggr. pada siklus ini telah

berada pada tingkat independent. Sedangkan untuk sifat imajinatifsiswa walaupu:1

rnengalami peningkatan namun belum cukup memuaskan, sehingga sifat

imajinatifilli baru berada pada tingkat instruksionaI.

Page 64: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

55

Sikap siswa yang berani mengambil resiko, diantaranya berani

mempertahankan gagasan/ pendapat (22,22%), beralli mengajukan pertanyaan

(48,15%), tidak mudah dipengaruhi orang lain (11,1 J%). Sikap saling menghargai

terlihat dari sikap siswa yang memunculkan indikator-indikator sikap tersebut

antara lain, yaitu: menghargai hak orang lain (25,93%), menghargai makna orang

lain (I ~,52%), mcnghargai kehcbasan yang bcrtaggung jawab (18,52%). Sikap

merasa tertantang oleh kemajemukan dengan indikator-indikator sikap

diantaranya yaitu: menggunakan gagasan/masalah yang rum it (29,62%),

mdibatkan diri dalam tugas-tugas (25,93%), tidak ccnderung mencari jalan yang

termudah (14,81%). Sikap rasa ingin tahu siswa, diantaranya mempertanyakan

sesuatu (29,62%), mencari gagasan-gagasan (18,.52%), mengamati kejadian­

kejadiap. (18,52%). Sedangkan untuk sikap imajinatif s':wa yang baru beranjak

dari tingkat frustasi menunjukkan sedikit kenaikan jumlah persentase dari tiap

indikator ~ifat imajinatif sisv.a diantaranya, yaitu. memikirkan hal-hal yang belum

pernah terjadi (10,52%), melihat hal-hal dai:1m suatu gambar yang tidak dilihat

orant' Jail' (II 11%), m~m;kirkan/melakukan hal yat,g belum pCflIah dilakukan

orang laiu (18,52%).

Data hasil pengamatan pada siklus IV ini terhadap sikap kreativitas siswa

yaitu sifat ~aling menghargai, berani mengambil resiko, merasa tertantang oleh

kemajcll1l1k:'n, dan rasa ingin tahu, serta sifat imajir,atif siswa mengalami

peningkatan kembali dengan jumlah persentase yang memuaskan sehingga pada

siklus ini sikap kreativitas siswa telah berada pada tingkat independen.

Indikator kreativitas yang ditunjukan antara lain: sikap siswa yang berani

mengambil resiko dengan indikator berani mempertahankan gagasan/ pendapat

(25,93%), berani mcngajukan pertanyaan (55,56%), tidak mudah dipengaruhi

orang lain (14,81%). Sikap saling menghargai terlihat dari sikap siswa yang

mcmllnclilkan indikator-indikator sikap tcrsebllt antara lain, yaitu: menghargai

hak orang lain (33,33%), menghargai makna orang lain (22,22%), menghargai

kcbcbasan yUllg bcrtaggung jawab (25,93%). Sikap mcrasa lcrlanlang olch

kemajemukan dcngan indikator-indikator sikap diantaranya yaitu: mengguna~<an

gagaslln/masalah yang rumit (37,04%), melibatkan diri dalam tllgas-tugas

Page 65: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

56

(33,33%), tidak cenderung mencari jalan yang termudah (18,52%). Sikap rasa

ingin lahu siswa, rliantaranya mempertanyakan sl~suatu (48,15%),. mencari

gagasan-gagasan (25,93%), mengamati kejadian-kejadian (18,52%). Sedangkan

untuk sikap imajinarif siswa diantaranya, yaitu: memikirkan hal-hal yang belum

pernah terjadi (22.22%), melihat hal-hal dalam suatu <;lambar yang tidak dilihat

orang lain (14,81%), memikirkan/melakukan hal yang belum pernah dilakuka.1

orang lain (22,22%).

Data hasil [llJngamatan pada siklus IV ini terhaJap kreativitas siswa yaim

sifat sa!ir.g menghargai. berani mengambil resiko, merasa tertantang oleh

kemajemukan, dan rasa ingin tahu, serta sifat imajinatif siswa n~engalami

penin:;katan kembali dengan jumlah persentase yang memuaskan sehingga pada

siklus ini sikap kreativitas siswa telah berada pada tingKat independen.

Indikator sikap kreativitas yang ditunjukan ternyata mengalami penurunan

cari siklus yang sebelumnya, kecuali sikap saling menghargai (92,00%) yang

mcngalami pe:lingkatan pada tiap indikatornya dan tetap berada pada tingkatan

indcpcnJcnt. Sikap saling menghargai yang ditunjukkan antara lain: menghargai

hak orang lain (33,33%), menghargai makna orang lain (22,22%), menghargai

kebeba3an yang bertaggung jawab (25,93%). Sedangkan sikap kreativitas' lainnya

mengalami penurunan pada setiap indikatornya.

Sik1p siswa yang berani mengambil resiko dengan indikator berani

mempertahankan gagasanl pendapat (20,00%), berani mengajukan pertanyaan

(28,00%), tidak mudah dipengaruhi orallg lain (8%). Sikap merasa tertantang oleh

kemajemukan dengan indikator-indikator sikap diantaranya yaitu: menggunakan

gagasan/ma~alah yang rumit (12,00%), melibatkan diri dalam tugas-tugas

(44,00%), tidak cenderung mencari jllan yang termudah. (28,00%). Sikap rasa

ingin tahu siswa, diantaranya mempertanyakan sesuatu (36,00%), mencari

gagasan-gagasan (20,00%), mengamati kejadian-kejadian (12,00%). Sedangkan

untuk sikap imajinatif siswa diantaranya, yaitu: memikirkan hal-hal yang belum

pernah terjadi (12,00%), melihat hal-hal dalam suatu gambar yang tidak dilihat

orang I?.in (8,00%), memikirkan/melakukan hal yang belum pemah dilakukan

orang lain (16,00%).

Page 66: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

57

D. Int~rpl'etasi Hasil Analisis

Setelah data diperoleh dari hasil observasi pada siklus 1, kegiatan reflelrsi

perlu dil.1ksanakan. Peneliti dan guru berkolaborasi dalam menganalisis kegiatan

yang letah dilaks8l'akan dan mencari solusinya. Hasil analisis kegiatan refleksi

pada siklus I yaitl1 : Guru tidak menyampaikan lujuan pembelajaran, belum terjadi

;nterabi antar siswa, di dalam kelompok masih terlihat individual, wOlber belajar

masih kurang, siswa masih bertanya kepada guru jika mengalami kesulitan, belum

ada kebersar.1aan dan tanggung jawab, masih agak takut memberikan pendapat,

)elutTI ada "daptasi, masih agak lakut berbicara lantang, masih gugup berbicara

didepan kelas (malu-m~lu), guru terlalu lama membimbing pada kelompok

tertenlu., pengaluran waktu yang belum efektif, dan guru tidak mengikutsertakan

siswa dalam menyimpulkan materi.

Dad data hasil observasi dan pengamalan kembali aktivilas yang terjadi

selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus 11, maka diperoleh hClsil

analisis kegialan refleksi yaltu: Kegiatan kelompok sedikil berjalan efektif, siswa

masih kurang termolivasi dalam mengeluarkan pendapalnya, guru kurang

memotivasi siswa dengan kelompoknya untuk leriibal dan mengeluarlcan

pendapatnya dalam pembahasan, masih ada siswa yang berperilaku lidak relevan

lerhadap KBM.

Pada siklus III diperoleh hasil analisis kegiatan refleksi anlara lain: Tijak

semua siswa berani mengemukakan pendapatnya, masih ada siswa ya'g

berganlung pada guru, masih ada siswa yang belum melaksanakan

tanggungjawabnya, masih ada siswa yang berperilaku tidak relevan.

Sementara pada siklus IV diperoleh hasil analisis kegiatan refleksi yang

sernakin baik, diantaranya yailu: Tidak semua siswa berani mengemukakan

pendapalnya, masih ada siswa yang bergantung pada guru, masih ada siswa yang

berperilaku tidak relevan.

Sedangkan pdda siklus V lerjadi penuruna kreativitas siswa, sehingga

diperoleh hasil analisis kegiatan refleksi sebagai berikut: Tidak semua siswa

berani mengemukakan pendapatnya di depan kelas, masih ada siswa yang

Page 67: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

58

bergdntung pada tcmannya dan guru, masih ada siswa yang berperilaku tidak

relevan, mRsih ada siswa yang malu atau pun takut untuk bertanya di depan kelas.

E. Pernbahasan Ternuan Tindakan

Pada sildus I ini sikap berani ll'engambil resiko, rasa ingin tahu, dan

'TIeraOli tertantang oleh kernajemukan berada satu tingkat dari hipotesis yang

diajukan, yaitl. tingkat instruksionaL Hal ini dapat terjadi terutarna untuk sikap

merasa tertantang oleh kemajemukan yaitu sikap antusias siswa karena peuerapan

model pembelajaran yang uerbeda dari biasanya. Sementara sikap berani dalam

mengambil resiko karena pengetahuan yang diyakininya benar, sehingga siswa

mempertahankan gagasan/ pendapatnya adalah suatu kebenaran, terutarna ketika

mereka berada pada diskusi kelompok. Sedangkan sikap rasa ingin tahu siswa

disebabkan karena hal-hal yang bdum diketahuinya dan siswa memperoleh

kesempatan untuk bertanya dengan orang yang setara dengan dirinya dengan

bahasa sendiri, sehinnga tidak ada rasa malu atau pun takut. Dengan :Iemikian

diskusi k~lompok ini lebih bersifat terbuka dengan menggunakan bahasa sendiri.

Sctelah mengidentifikasi dan menganalisis kegiatan refleksi pada siklus J,

maka un~uk itu guru diharapkan dapat lebih meningkatkan aktivitasnya dalam hal

sebagai berikut: Guru diharapkar tidak hanya mengirtformasikan materi yang

akan dipelajari t\ltapi juga menyampaikan tujuan pembelajaran, guru lebih

memotivasi siswa !mtuk mendiskusikan atau bertanya pada ternan sekelompoknya

jika menemukan kesulitan sehelum bertanya kepada guru, dalam mengamati

kegiatan keompok guru jangan terlalu lam 'llembimbing: pada kelompok tertentu

agar siswa dapat mandiri dan bekerjasama dengan ternan sekelompoknya, dalam

mengetektifkan waktu agar tujuan pembeilliaran dapat tercapai maka tugas untuk

materi selanjutnya diberikan terlebih dahulu untuk dipelajari dirumah, dalam

menyimpulkan mmeri pelajaran sebaiknya guru mengikutsertakan siswa.

Siklus II sikap berani mengambil resiko, rasa ingin tahu, dan mcrasa

tertantang 01eh kemajemukan tetapberada pada tingkat instruksjt)nal hanya saja

sedikit terjadi peningkatan jumlah pt:rsentase sikap kreativitas siswa yang

ditmUukkan.Hal ini terjadi karena siswa sedikit mengalami perubahan sikap dalam

Page 68: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

59

dirinya atas penerapan metode sehingga siswa merasa lebih ada keleluasaan dan

keterbukaan dalam bertindak pada saat proses pembelajarannya. Begitu pun

halnya y~ng terjadi pada sikap saling menghargai, sikap ini mengalaml

peningkalan schingga pada siklus II ini berada pada tingkal inslruksional. Hal ini

d~pat leria"i !carena dalam diri siswa mulai adanya sikap kedewasaan untuk dapal

menghargai orang lab baik hak dan keberadaannya. Sementara untuk sifat

imajinatif siswa masih letap berada pada tingkal flustasi hanya s~ia terjadisedikit

pepingkatan jumlah persentase indikator sikap kreativitas siswa. Hal ini terjadi

karena siswa ma;i!1 dalam tahap penyesuain terhadap model yang diterapkan.

Pada "iklus II ini memang aktivitas guru dalam mengolah kelas sudah

meningkat terbukti dari peningkatan sikap kreativitas yang ditunjukkan oleh

siswa, namun demikian masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan lagi yaitu:

Harus adan)'a siswa yang memimpin diskusi kelompok agar lebih efektif dan

teratur, guru memotivasi siswa dalam mengeluarkan pendapatnya pada kelompok,

dalam pembahasan guru lebih memotivasi semua kelompok untuk terlibat dan

mengeluarkan pendapat kelompoknya. Jadi tidak hanya kelompok yang mendapat

lugas saja yang mengeluarkan pendapat, untuk mengurangi siswa yang

berperilaku tidak relevan, guru dapat bertindak tegas agar kegiatan kelompok

dapat berjalan dengan baik.

Pada siklus III ini sikap berani mengambil resiko, rasa ingin tahu, merasa

tertantang oleh kemajemukan, clan saling menghargai tclah berada pada lingkat

independen dengan jumlah persentase sikap yang cukup memuaskan..Hal in',

terjadi karena siswa sudah mulai bisa memahami mengenai makna pembelajaran

yang diterapkan terhadap kreativitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

Namun demikian masih ada sikap yang belum terlalu dapat ditunjukkan oleh

siswa yaitu sikap imajinatifsiswa.

Dari hasil analisis kegiatan refleksi pada siklus III, ada beberapa hal yang

rnasih perlu diperlu diperhatikan dan ditingkatkan oleh guru, diantranya adalah:

Guru harus terus memotivasi semua siswa agar berani mengeluarkan pendapatnya

dan lebih aktif dalam pembelajaran, guru melatih siswa untuk berpikir dan belajar

mandiri sehingga siswa dapat lebih aktif dalam pembelajaran dan guru hanya

Page 69: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

60

berperan sebagai fasilitator dan motivator, guru lebih memperhatikan siswa yang

berperilaku kllrang relevan dengan KBM agar tujuan pembelajaran dapat berjalan

dengan baik, sisVia harus memiliki rasa tang{,,'lIngjawab terhadap tugasnya.

Dalam kegiaran.siklus V ini kreativitas siswa yang ditunjukkan oleh siswa

dengan beberapa indikator antara lain berani mengambil resiko, rasa ingin tahu.

merasa tertantaag oleh kemajemukan, dan saling menghargai serta bersifat

imajimtif telah berada pada tingkat independent dengan jumlah persentase sikap

yang cukup memua~kan..Hal ini terjadi karena siswa sudah terbiasa dengan

penerapan model )'ang dilakukan, sehingga siswa dapat memahl!mi tugas dan

kewajibannya dalam mengikuti proses pembelajaran ini.

Walaupun hasil yang ditunjukkan oleh siswa mengenai kreativitas siswa

dan !\.eahlian guru pun juga sudah semakin bagus, namun hal itu tidak

menunjukkan bahwa hanya sampai disitu saja tugas seorang guru karena memz.ng

masih ada lagi hal-hal lainnya yang memerlukan diperhatikan khusus oleh guru,

yaitu: Guru harus terus memotivasi semua siswa agar berani mengeluarkan

pendapatnya dan lebih aktif dalam pembelajaran, guru melatih siswa untuk

berpikir dan belajar mandiri sehingga siswa dapat lebih aktif dalam pembelajaran

dan guru hany~ berperan sebagai fasilitator nan motivator, guru lebih

memperhatikan siswa yang berperilaku kuratg relevan dengan KBM agar tujuan

pembelajaran dapat berJalan dengan baik.

Sedangkan pada siklus V ini kreativitas siswa yllllg ditunjul:kan oleh siswa

dengan beberapa indikator antara lain berani mengambil resiko, rasa ingin tahu,

mcrasa tertantang oleh kemajemukan, dan bersifat imajinatif mengalami

penurunan sampai pada tingkat frustasi kembali terutama pada sifat imajinatif

siswa. Hal ini terjadi karena siswa belum terbiasa dengan modifikasi pembelajaran

yang diterapkan, siswa masih ada yang malu atau pun takut untuk memberibn

gagasan1pendapat di depan kelas, siswa masih ada yang takut untuk bertanya di

depall kelas, dan masih ada juga siswa yang hany:! mendengarkan tanpa aktif

mcmberikan tanggapan. D.:ngan demikian modifikasi ini kurang berjalan efektif.

Dari hasil ar.alisis kegiatan refleksi pada siklus 111, siklus ini justru banyak

hal yaltg perlu diperhatikan kembali oleh guru untuk dapat meningkatkan sikap

Page 70: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

61

krel:tivitas siswa, yllitu: Guru harus terus memotivasi semua siswa agar berani

mengeluarkan jJendapatnya dan lebih aktif dalam pembelajaran, guru melatih

siswa untuk dapat bertanya mau pun mengemukakan pendapatnya di depan kelas

agar tidak merasa takut atau pun malu untuk berbicara, pru melatih siswa untuk

berpikir dan belajar mandiri sehingga siswa dapat Iebih aktif dalam pembelajalan

dan guru hanya berperan sebagai fasilitator dan motivator, guru lebih

memperhatikan sbwa yang berperilaku kurang relevlln dengan KBM agar tujuan

pembelajaran dapat berjalan dengan baik

Deskripsi Respon Guru

Untui< mengetahui pendapat guru mengenai penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, peneHti mengadakan wawancara dengan

guru biologi yang bersangkutan. Berikut ini adalah hasil rangkuman tanggapan

yang diberikan oleh guru:

I. Mengenai pertanyaan: "Apakah guru pemah mengenal model pembelajara.\

kooperatif tipe jigsaw sebelum pelaksana'm pembelajaran yang diiakukanT

Jawaball gur~ a:lalah pernah namun untuk pelaksanaannya belum pernah

dilakukan dan yang biasa dilakukan yaitu belajar kelompok pada umumnya.

Jadi model pelObel~iaran ini baru yang pertama kali dilakukan.

2. Mengenai pertanyaan: "Apakah teknik jigsaw ini tepat diterapkan dalam

pembclajllran biologi?"Jawaban guru adalah teknik ini tepat diterapkan dalam

pembelajran biulogi terutama pada pokok bahasan pencemaran lingkungan,

karena sangat membantu siswa yang menemukan kesulitan dan malu untuk

bertan.va kepada guru.

3. Menganai pertany.1an: "Apakah dengan ditera~,j;an teknik Jigsaw siswa dapat

Iebih aktif aalam proses pembelajarallT' Jawaball guru adalah iya karena

teknik jigsaw ini dapat melatih dan mengaktifkan siswa kerena siswa dilatih

untuk dapat menjelaskan materi yang dikullsainya dan mengeluarkan

pendapatny, sehingga siswa lebih berani untuk berkomunikasi dengan

tel1lannya, saling berbagi ilmll yang dikatahlli dan beke~jasama dengan sesama

teman kelompoknya.

Page 71: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

62

4. Mengenai pertanyaan: "Apakah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

dapat meningk'ltkan kemampuan untuk memecahkan masalah dalam soal-soal

biologi?" Jawaban guru adalah model pembelajaran ini sangat membantu

kemarnpuan siswa untuk memecahkan masalah dalam soal-soal biologi

dengan mudah karena siswa dapat erbagi pendapat dengan teman

kelompoknya.

5. Meagenai peltanyaan: "Apakah kelebihan dan kekurangan mocel

pembelajaran tipe jigsaw?"Jawaban guru adalah kelebihan dari dari model

pembelajaran ini diantaranya dapat mengaktifkan siswa, melatih siswa untuk

menjelaskan dall mengeluarkan pendapatnya sehingga diantara mereka dapat

bertukar pikiran dengan teman sekelompoknya untuk dapat memecahkan soal­

soa; biologi. Sedangkan kekurangannya adalah membutuhkan waktu yang

tidak sedlkit semental'a waktu yang tersedia sangat terbatas, sehingga guru

harus bcnar-benar dapat mengefektifkan waktu yang tersedia.

Page 72: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

63

BABV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kcsimpulan

Dalam penelitian ini ada beberapa hal yang perlu disimpulkan yaitu upaya

peningkatan kreativitas siswa dalam belajar biologi melalui pendekatan model

pembelajaran terbukti dar: peningkatan dengan be11ambahnya jumlah siswa y:mg

bertanya dan menj~laskan pendapat/gagasan.

B. Sarlll)

Per/uma. untuk mcnggunakan modei pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw

sebaiknya guru IT'engetahui dan memahami model pembelajaran ini terlebih dahulu, serta

guru dapat memposisikan did sesuai dengan ketentuan model pembelajaran yang

diterapkan.

Kedua. untuk mc.nggunakan model pembelajaran Kooperutif tipc Jigsaw

sebaiknya guru mempertimbangkan tcrlebih dahulu alokasi waktu yang diperlukan agar

tujuanpembelajaran yang dihalapkan dapat tercapai.

Ke/iga. untuk mendukung keberlmuutan penerapan model pembelajaran

Kooperatif tipe Jigsaw ini, pihak sekolah harus dapat melengkapi buku sumber ataupun

sarana belajar :ainnya. SeJain itu untuk penilain yang dilakukan gUIU, aspek kognitif

bukanlah semata penilaian yang terpusat pada siswa tetapi ada juga aspek psikomot~rik

dan afektif yang berbasis kelas.

Page 73: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

DAFTAR PUSTAKA

Ametembun, N.A. 2000. Evaluasi Pengajaran. Bandung: Suri.

Dcroni, Pembelajaran kopera/if IPA di SLTP melalui Model Jigsaw, LIKUNNIOS, No.2- Tahlln-XXXI·2002.

f'arid, Hermi Ningsih. 2005. CAR Meningka/kan Mu/u Pendid;kan.http://w·.vw.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0405/28/1104.htm.

Gunawan, Adi W. 2003. Born /0 be a Genius. Jakarta: Gramcdia.

http://www.damandiri.or.idlfile/yusufunsbah..1P.df

http://www.geocities.com/gardner02 8/lilmiah I.htm.

http://www.jigsaw.com/education/news/arsip.

http://www.kapanlagi.com/a/2007/2703/htmI

Humphries, John. 1998. Managing Successful Teams. London: How to books.

Herlan!:, Yallti. 2006. Science Educa/ion Research. Jakarta: UINSyarifhldayatlillah.

Ibrahim, Muslim, dkk. 2000. Pembelajaran Koopera/if. Surabaya: UniversityPres>.

Karyadinata, Rahayu. Mengembangkan Ke/erampilan Sosial Siswa melalulI'embcl{!;aran I:oopera/ij; seminar nasional, 10 JlIli 2004.

Page 74: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

65

Lie, Anita. 2005. Cooperatij Learning: mempraktikkan cooperative di ruang­ruang kelas Jr karla: Graftndo.

Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Yang Disempurnakan. BandungRosdakaryu.

Remaja

Munandar, Utami. 1999. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah.Jakarta: Gcamedia

Nuryani. 2005. Strategi Belajar Mengqjar Biologi. Malang: Universitas NegeriMalang.

Purwanto, Ngalim. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remftia Rosdakarya.

Race, Phil. 2000. 500 Tips on Group Learning. London: Kogan Page.

Ri"ai, H. Veithzal. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivilas Bck!iarMahasiswa (Survei di STIE Ganesha, 1999). .fumal Pendidikan danKcbudayaall No.20, Tahun ke-5 Desember 199').

Rusl'1ansyah da:1 Y:.ldha Irhasyuama. Prospek Penerapan Pendekatan S7M dalamPembelajaran Kimia di Kalimantan Selatan. Jumal pendidikan danKebudayaan No. 20 Tahun ke-7 Desember 1999.

Sabri, Alisuf. 1996. Psikalogi Pendidikarl. Jakarta: Pedoman lImu Jaya.

Santoso. Barokah. 1998/1999. Cooperative Learning: penerapan teknik jigsml'dalam pembelqjaran bahasa Indonesia di SLl1', Buletin PendidikanPeiangi, Volume I No.1.

Semiawan, R. Conny. 1997. Perspeklij Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta:Grasindo.

Page 75: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

56

Semiawan, R. Conny. 2007. "Guru Dituntut Bisa Ciptakan Proses Kreatif' dalamMedia Indonesia, Rabu 22 AglJstus.

Siameto. 1999. Evaluasi Pendidikan. Jakarta' Bumi Ak,ara.

Sobur, Alex. 2003. Psikologi UIIIUIII. Bandung: Pustaki' Setia.

Sudjono, Anas. 1993. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Susanti, Yurni. Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa SMU Pelllbangunan UNPMelalui Modofikasi Cooperatij Learning Model Jigsaw. Padang:Univaesiras Negeri Padang, 2003) Jurnal Pembelajaran No.04 Thn ke 26,Desembe~ 2003.

Syah, Muhibbin. 2005. Psikologi Per,didikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:Remaja Rosda Karya.

Walford, Geotli'ey. 1991. Doing Educational Research. London & New york:RO'ltledge.

Widyastono, Herry. Kinerja Guru Sekolah Dasar Studi Korelasional AntaraBakut Skolastik, Kreativitas, dan Motivasi Be/prestasi dengan Kine/yaGltr:J Sekolah Dasar dalam Mengajar IPA. Jurnal Pendidikan danKebudayaan No.20, Tahun ke-5 Deser.1ber 1999.

Wiriaatmadja, Roehiawati. 2006. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Page 76: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

ll1Ipiran I

Hasil Penelitian Terhadap Kreativitas Si:;w? Pada SikIus 1

'swa I No. Item I jmlhI : 2 I 3 i 4 I 5 1 6 1-71-8--1 9 I 10 I II I 12 i I" : 14 i IS

~:h=i :H--$~ :I j I =N : r=tW$td :I~; I4 I - - - - - - - i - - - "\ - I - T~ - I

+=1 ~ I ~ I ~ 1 ~ ~+~~ ~ I H ~ I ~ h=~ ~ I 0 ~~ I ~ I ~ I7 'I =J - -, - - - I =J =J , - - - - 681-1-1-1-1-1-1-1-1-1-1-1-1-1-1-10

~I ~l - 1~ 1--/ - 1- -:--i ~ I ~ 1--' ~ / ~ ] - I -=r Y I - l=i10 - - - - - - - I - - - - - - I - - 011 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - I - I - - I - I - I 'I 1 - 1 - 1 1

~1 ~1T1qT1 ~ j ~ fB~ Ff~ I ~ j ~ I ~ I ~ : ~ R~14 - - - - - - - I - - - - - I - - I - 0

~ ~l - I - I - I - I I - 1 - I - F- 1 ~ I - F+~ - I - R16 - - . - - 1 - I - ! - I - I - - 1 - I I17 I - 1 ~ I ~ I - I - I - I - I - I - I - I - I - I - I - I - I 218 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 " I - 1 - 1 - 1 - I " I - 1 - 1 - i ~ 1 319 I - 1 - 1 - 1 - I 1 - 1 - I ~ 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 I20 1 ~ I - I - I - I - I - I - I - 1 - 1 - 1 - I - 1 - 1 - 1 - 1 I21 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - I ~ I - 1 - 1 - I - I - 1 - 1 - 1 - 1 1

67

Page 77: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

I00

'"- - N - N '"-I- --

, , , ,

t~-I-- - ,-

, , ,

'+t=, ,,, ,

r--I '~1--

, , , , , 0

" , , , ,,, 0"-

-

~, , , , , ,"

, , , , >-,.,.(~

, ,,, ,p , V')

, , , , , ,~

, I J I 10

, I I rr I I ~

I I I I 171":

I I I I l?('f")

Page 78: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

Hasil Pene!itian Terhadac Kreativitas Siswa Pada SiKh!s II

I;"0. Item jrnlhswa I

~

I I 2 ! 3 4 5 6 7 8 9 10 II..-:-12 13 14 15I - - I - - - - ...j - - - 'i - - - 22 , - - I .J - - ...j - - - ...j - - - ...j 43 I - - I - - - - - - - - - - - - - 04 , - - I - - - - - - - - I ...j - - - - II5 - - i - - - - - - - - I - - - - - 0,6 - - I - - - - - - - - - - ...j - - I7 ...j ...j I - - - - - ...j ...j ...j ...j - - - ...j 7!

8 - - i - - - - - - - - - - - - - 0i

9 I -.J - I -.J - -.J - - -.J - -.J -.J -.J - -.J - 810 - - I - - - - - - - - - - - - - 0II -.J - I - - - - - . - - - - -.J - - 212 I - - - - - - -.J - - - - - - - - I13 I - - - -.J - - - - - - -.J - - - - 214 I - - ! - - - - - - - - - - - - - 015 'i - I - - - - - - - -.J - - - - 216 I - - 1 - ; - - - - - - - - ...j - - 1,17 - 'i I -.J - - - - - - - - - - - - 21& I - - - -.J - -.J - -.J -.J - -.J - -.J - -.J :;-19 - - ./ - -.J - -.J - - -.J -.J - ...j - 6,

I -.J-

20 - - - - - - - - - - - - - - I21 I - - - - - - -.J - - - - - - - - 122 I - 'i - - - - - - - ...j - - - ...j 3

69

Page 79: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

1_'" '"

",I",

, , , , , ....,- -

, , , , ,~ '"

I -? ,r,... , '0

, , , , , ",Il-I- t--

, , , ,r,... --- -_. - -

, , , ,~ ..".

, , , ,p '"I-

,p '17- , '0

-- I-

, ,p ,r,... '0

P , , , . '"I-

, , , ,p '"

, ,p , , ..., , , ,r,... ...

, , , ,rl"-, ,p , ,,/"'

'" ... ""' \0 "' ]1'" '" '" "'I'"

Page 80: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

HasH Penelitian Terhadap KRativitas SiSW2 P"da Siklus 1II

iswa No. Item jmlh :I 2 i 3 ~

I 5 6 7 8 ':i 10 I I 12 ~3 14 15I II I I

,~ V I 2- - - - - I - - - - - - - -

2 - - ! ~ I - - v - - i - V - - - V 43 V - I - i - - I - - - I v - - 2I - - - -4 - - - - - - - - - I - 'oj - - - - I5 - - I - - - - v - - - - - - - - I6 - - I - - - - - - - - - - v v - 27 ~ ~ ! - - I - ! - - ~ ,; ,; v - - - -V 78 - - - - I - v - - - - I - - - - - I9 -V - I ~ - I .j I - - v - V ,; ,; - ~ - 810 - - I - - ! - I - - I - - - - - - - - 0\I I v I

,V 2- - - - I - - - - - - - - -

TIl I i v V 2lk - - - - - - - - - - - - -131 - ~ - V I - ~ - - - - ~ - - - - 414 I

,V 2- - - - "'i - - - - - - - - -

15 I -y - ! - - - - - - - ,; - - - - 216 - . - I - - i - I - - - - - - ~ ,; - 217 - V V - I - I - v I - - - - - - - - 318 - - - 'I I - v - I ~ ~ - v - ,; - V 719 I V

, ,; v v v V 6- - - I - - - - -20 V - I - - - - - - v - - - - - - 221 - - I - ,; - - ~ - - - - - - - - 2

71

Page 81: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

"" N M " N 0--". ,-". , , , on

- -

, , , 0 ,-". on

-

-". , -,- 'p- , r--

, 0 , , ,-". <'C

-". , '7 , 7 M---_. -- -

0 , '7 0 7 '0

--- - -, , , , , 7 ""

-, , 7 l~- , r--

, , ? 0 7 ""- C-

o , 0 0 01 0 or.,

i0 , , o L-,- M

-- -, , , 7 0 on

'7 , , , 7 on

_.- ---- _._.. - - -- .-

7 , , , , 7 on

0 , , ? ,"-;> 00

N M "" on '" r-- :SN N,N N N N J:

Page 82: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

Hasil PFnelitian Terhadap Kreati\'itas Si~wa Pada Siklus IV

iwa Nv.ltem Jm!hI 2 3 4 5 6 7 8 9 l() I 1 12 13 14 is

I V - - - - - v - - - v - I - - - 3, - - v - - v - - - v - - - V 43 V - - - - - - - - v - - - - - 24 - - - - - - - - - - v - - - - I5 - - - - - - v - - - - - - - - I"6 1 - - - - - - - - - 1 - 1 V - 47 V " - - - - - v v v v - 'I - V 88 - - - - - v - - - - - - - - - 19 V - V - V - v v - v v v - v V 1010 - - - - - - - v - v - - - - - 2II V - V - - - - - - - - - v - - 312 - - - , - - - v - - - v - - - - 2-

13 V " - I V - V - - - - v - - - - 514 - " V I - , 'i - - v - - - - - - - 415 V - - - - v - - - v - - - - 316 - - - - - - - - - - - v v - 217 - ... - - - - v - - - - - - - - 218 V - - '/ - V - V V - '/ V V - V 919 - - v - v - v - - v v - v - 620 V - - - - - - - v - - - v - - 3

73

Page 83: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

N 'I. M '0 'f) M N-'

,--,.. ,--,.. , ,--,.. t-

, , --,.. , , --,.. 'C

,--,.. 'p , ;> ,'"

, , , , , 'I:>- ...1- - -

, -". --,.. , ?I , ". 'f)

---

, , , ,-". ,,,. t-

, , 'p , 'p 'f)

, , 'p ,--,.. , t-

-

P , , , ;> , p 0-..- ---- -- -

, , -;> , , ,.. , '0

-

,,,. , , , , ". '0

-,. , , , ,.. , --,.. 'f)

!---, , , , , , ,- 'f)

, ". ,--,.. , , ". t-

_._-

,~, 'p ,--,.. M-~I~

..c:- N M ... 'f)

:13 ,N N N N N

Page 84: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

Hasil Penditian Terhadap Kreativitas Siswa Par.a Siklus V

swa I i--- 3No. Item Jmlh

I,

4 lSI 6 7 8 9 i 10 II 12 I 13 14 15II I v - - - - I - - - - I - - - - - - I2 I - - - v - I - - - - I - - - - - V 23 I -.J - - - - - - - - v - - - - - 2 I4 I - - - - - I - - - - - v - - - - I5 - - - - - I - - - - - - - - - - 06 I - I - - - - I - - - - - - - V V - 27 V : v - - . I - - V -.J - V - V - - 68 - - - - - I -.J - - - - - - - - - I9 V - V - 'I - - v - V V - - ..J ..J 8

!Q....I - - - - - - - v - -.J - - - - . 2II I - - - - - i - - - - - - - ..J - - I12 - - - - - - ..J - - - - - - - - I13 - ..J - - - I - - - I - - - - - - - I14 - 1 -.J - - V I - - v - . - . - - - - 315 V i I

. -I

,I- - - - - - - - - - - - - -

16 I - I - - - - - - - - - - v v - 2171 - I - - - - ..J - - - - - - - - 218 -.J - - v - -V - ..J -.J - -V V V - ..J 919

, .1 -V -V,

-V 6- - - - - 'I - - - 'I -20 - - - - - - - - v - - - ..J - - 2

75

Page 85: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

- '" N In '" ..". '"-'p ,.,.. ,.,.. ,, '0

, , ,-,- , -,.. ". .....

,r.-- ,r.-- ,r.-- p- O----. ----.J.- -, , , , , , 1-,.- '"

f---

, , -,.. , , , 7- .....

e- - i-e-, , , ,p- , on

, , ,r.-- r.-- '17 .....

I-

7- , ,r.-- ' p-i? ---f--

, , , , ,I, ?" '"

, , , ,T , -,. , ....-- 1---- -- J _. --- - --

I, , , , , , N

-

, , ,r.-- '17 '".-e-

, , , , , ,j?" H)

, -,. , , , , ". on

- i--

, , ". , , , ? '"--e- - - -

.c-I'" '" ..". on '0 ..... E('IN ('I '" ('I '" ('I ...,

Page 86: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

77

RENCANAPEMBELAJARAN

MODEL JIGSAW

Nama Sckolah

MMa Pelajarnn

Kelas/Scme~ter

Alokasi W9.ktu

: MA Negcri 11 Jakarta

: Biologi

: XIII

: 2X45 Menit (2 JP)

I. Standar Kompctensi

Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan

energi serla peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.

n. Kompetensi Dasar

Mengaitkan hubungan kegiatan manusia dcngan masalah perusakan dan

pemelihar"atl Iingkungan.

II I. Materi Pokok

» Pengertian dan jenis-jenis penccmaran air

» Penycbab terjadinja peneel11aran air

» Akibat yang ditimbulkan dari masing-masing pencelmran.

» Cara mengatasi pencemaran yang terjadi.

IV. Pen\;alaman Belajar

» lvlelakukan studi Iiteratur tcnlallg karakteristik pencemaran air.

» M~nggali informasi tentang pencemaran air yang terjadi di Iirigkungan

sekitar.

". Mclakllkan diskllsi dcngan tcman tcntang pcnccmaran air yang tc~jadl.

Page 87: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

78

V. Indikator

j» Me~dat& upaya manusia dalam ,nengatasi masalah pencemaran air yang

sesuai dengan pril1sip etika Iingkungan.

j» Merangkum informasi tentang berbagai pencemaran lingkungan dan

dampak yang ditimbulkannya.

j» Membuat laporan diskusi pengaruh pencemaran Iingkungan terhadap

kchidupan organisme.

• Sklmario Pembelajaran

-FASE TIANGKAH- ._-,-~~--- -;---_._---

WAKTU1 I .:. Menyajikan rencanu dan tujuan pembelajaran serta 10 menit

I memotivasi siswai.:. Guru menyampaikan TPK dan keterampilan

Kooperatifjigsaw.:. GLru memotivasi siswa dengan menyampaikan

permasalahan lingkungan yang ada disekitar kita.

2 MenyJjikan informasi 15 menit.:. Guru mengaitkan dengan pengetahuan sebelumnya

inengenai keanekaragaman hayati dan penyebabkerusakannya.

•:. Guru mer.jelaskan dengan singkat tentangPpncemaran Iingkungan

3 Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar 10 menit.:. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok

belajar, dimana tiap kelompok beranggotakan 5-6orang dengan beragam tingkat kemampuannya.

.:. Guru mengingatkan siswa agar setiap kelompokmenggunakan keterampilan kooperatif. Dan apabilaada yang mengalami kesulitan, dianjurkanuntukb~rtanya ke;Jada ternan atau guru.

.4 Membirrbing kelompok bekerja dan belajar 15 menit

Membaca, menelaah dan menginterpretasi:.:. Guru memberikan topik.topik ahli kepada siswa dan

siswa membaca materi tersebut, menelaah danmengi.1terpretasi gambar alau skema sesuai dengantopik masing-masing (Kelompok Asal). Tiap lopikahli lerdiri beberapa siswa, yaitu sebagai berikut:

Pertemuanl : Pencemaran Air .

'---

Page 88: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

- Topik ahli I : Pengertian pencemaran air- Topik ahli II : Pcnycbab tcrjadinya penccmaran tsb- Topik ahli" : Dampak yang ditimbulkan- Tor;k ahli IV : Cara mengatasi pencernaran I;b

.:. Diskusi kelompok ahliSiswa dengan topik-topik ahli yang sama bcrtemu untukmcndiskosikan topik tersebut (kelornpok ahli)

l_~:> Kclompok asal

Ahli tiap tupik kernbali ke blompok asalnya untukrnenjelaskan topik kepada anggota kelornpoknya

25 menit

35 menit

79

VI. Sumter, Alat, dan Bahan:

• Buku paket Sains Biologi, Bagod dan Siti Laila, yudhistira, tahun 2004

• Buku plket Biologi, Campbell, Erlangga, tahlll1 2003

• 0111' dan I~rnbar (JIlT

• Informasi dari internet

Page 89: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

80

RENCANA PEMBELA.JARAN

MODEL JJGSAW

Nam:l Sekolah

Hata Pelajarnn

Kelas/Semester

AlokllSi W,tktu

: MA Ncgeri 11 Jakarta

: Biologi

: XIII

: 2X45 Menit (2 JP)

t. Standar Kompetensi

Meng~nalisis hllbll!lgan antara kompollen ekosistell1. perubehan materi dan

encrgi serta pcranan manusia dalam keseimbangan ckosistcm.

n. Kom petensi I1asar

Mengaitkan h1lbllngan :,egiatan manllsia dengan masalah perusakan dan

pcmelilJaraan lingkungan.

Ill. Mt,teri Pokok

a. Pengcrtian danjcnis·jcnis penccmaran udara

b. I'cnycbab tcrjadinya pcnccmaran udara

c. Akibat yang ditimblilkan dari masing-masing penccmaran.

d. Cara mcngatasi pzncemaran yang te.jadi.

IV. Pengalaman Ue!ajar

a. Mdakllkan stlldi Iiteratllr tentang karakteristik pencemaran udara .

b. Menggali informasi tentang pencemaran lIdara yang terjadi di

lingkungan sekitar.

t'. Melakllkan - diskusi dengan teman tentang pencemaran udara yang

tcrjadi.

Page 90: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

81

V. Indikator

a M-,ndata upaya manusia dalam mengatasi masalah peneemaran udara

yang sesuai dengan prinsip etika lingkungan.

b. Merangkum infonnasi tentang berbagai peneemaran lIdara dan

dumpak yang ditimbulkannya.

e. Membuat laporan diskusi pengarllh penecrnaran lIdara lerhadap

kehidupan organismc.

Skcnario Pemhclajaran------ --_.. -- --PASE LANGKAH WAKTU1 .:. Menyajikan reneana dan tujllan pembelajaran serla 10 menit

memotivasi siswa.:. Guru menyampalkan TrK dan ketcrampilan

kooperatifjigsaw.:. Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan

pennasalahan lingkungan yang ada disekitar kita.

2 Menyajikan infonnasi 15 menit.:. Guru mengaitkan dengan pengetahuan sebelumnya

mengenai keanekaragaman hayati dan penyebabkerusakannya.

•:. Guru menjelaskan dengan singkat tentangPenecmaran lingkungan

3 Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar 10 menit.:. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok

bel~jar. dimana tiap kelompok beranggotakan 5-6orang dengan beragam tingkat kemampuannya.

•:. Guru mengingatkan siswa agar setiap kelompokmengguilakan ketel'l1mpiJan kooperatif. Dan apabilaada yang mengalami kesulitan, dianjurkanllntukoertllnya kepada teman atau guru.

T--I Membimbing kelompok bekerja dan belajar 15 menitMembaca, menelaah dan menginterpretasi:

.:. Guru memherikan topik-topik ahli kepada sis",a dansiswa membaea mater! tersebut, menelaah danmenginterpretasi gambor ~:"u skema sesuai dengantopik masing-masing (Kelompok Asa!). Tiap topik

I

ahli terdiri beberapa siswa, yaitu sebagai berikut:

Page 91: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

35 mcnit

82

Pertemuan II : Pencernaran Udara- Topik ahli I : Pengcrtian pcnccrnaran udara- Topik ahli II : Pcnycbab tcrjadinya penccrnaran udara.- Topik ahli III : Darnpak yang ditirnbulkan- Topik ahli IV : Cura rnengatasi pcncernaran tcrscbut.

.:. Diskusi kelornpok ahli 25 rnenitSiswa dengan topik-topik ahli yang sarna berternu untukrncndiskusikan topik tcrsebut (kelornpok ahli) .

•:. Kelompok asal

LAhli tiap topik kernbali ke kelornpck asalnya untukrne'ljclaskan topik kepada anggota kclompoknya

-'-- -1-_--1

VI. Sumber, Alat, dan Baban :

• 3uku paket Sains Biologi, Bagod dan Siti Laila, yudhistira, tahun 2004

• Buku paket Biologi, Campbcll, Erlangga, tahun 2003

• OHP dan Icmbar OHT

• Informasi dari internet

Page 92: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

83

RENCANA PEMBELAJARAN

MODEL JIGSAW

Nama Sekolah

Mata Pelajaran

Kelas/Semester

Alokasi Waktu

: MA Negeri 11 Jakarta

: Biologi

:X/II

: 2X45 Menit (2 JP)

I. Standar Kompetensi

Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan

energ; selia peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.

II. Kompetensi Dabar

Mengaitkan hubungan kegiatan manusia dengan masalah perusakan dan

pemcliharaall Iingkungan.

III. Materi Pokok

a. Pengertian dan jenis-jenis pencemaran tanah

h. Penyebab t(rjadinya pencemaran tanah

c. Akibat yang ditimbu'kan d?ri :".lsing-tnasing pencemaran.

d. Carl; mengatasi penccmaran yang terjadi.

IV. Pengalaman llelajaf

a. Melakukall studi Iiteratur tentang karakteristik setirp pencemaran tanah.

b. Mer,ggali informasi tentang pencemaran tanah yang terjadi di

lingkungan sekitar.

c. Melakukan diskusi dengan teman tentang pencemaran tanah yang terj adi.

Page 93: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

84

V. IRlli:':"tor

a. Mendata upaya manusta dalam mengatasi masalah pencemaran tana'1

yang sesuai dengan prinsip etika Iingkungan.

LJ. Merangkum informasi tentang berbagai pencemaran tanal. dan dampak

yang ditimbulkannya.

c. Ivkmbuat laporan diskusi pengaruh pcnecmaran tanah tcrhadap

kchidupan llrganismc.

Skenario P~mbclajaran

-,i.ASE LANGKAH WAKTU

I .:. Menyajikan reneana dan tujuan pembclajarln serta 10 mcnitmcmotivasi siswa

.:. Guru mcnyampaikan TPK dan kctcrampilankovpcratifjigsaw

.:. Guru mcrnotivasi siswa dcngan mcnyampaikanpermasalahan Iingkungan yang ada disekitar kita.

2 Mcnyajikan informasi 15 mcnit.:. Guru mengaitkan dengan pengctahuan scbelumnya

mcngenai keanckaragaman hayati dan penycbabkerusakannya.

•:. Guru mcnjclaskan dcngan singkat tcntangPcncemaran Iingkungan

3 Mengorganisasikan siswa kc dabm kelompok belajar 10 menit.:. Guru membagi kelas oalam beberapa kelompok

belajar, dimana tiap kelompok beranggotakan 5-6orang dengan beragam tingkat kemal11puannya.

•:. Guru mengingatkan siswa agar setiap kelompokmenggunakan keterampilan kooperatif. Dan apabilaada yang mengalami kesulitan, dianjurkanuntuk1 b"",Y" k".", "mM ,", ,"".

4--- Mcmbimbi~gkelompok bekerja dan belajar 15 menitMembaca, menelaah dan mengintel'pretasi:

.:. Guru memberikan topik-topik ahli kepada siswa dansiswa membaca materi tersebut, menelaah dnnmenginterpretasi gambar atau skema sesuai d.::ngantopik masing-masing (Kelompok Asal). Tiap topikahli terairi beberapa siswa, yaitu sebagai berikut:

Page 94: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

Pertemuan III : Pencemaran Tanah- Topik ahli I : Pengertian pencemaran Tanah- Topik a'lli II : Penyebab teJjadinya pencerramn Tanah- Topik ahli 1II : Dampak yang ditimbulkan. Topik ahli IV : Cara mengatasi pencemaran tersebut.

.:. Diskusi kelompok ahli 25 menitSiswa dengan topik-topik ahli yang sarna bertemu untuk:nendiskusiY-ln topik tersebut (kelompok ahli).

•:. Kelompok asal 35 menitAhli ;inp topik kernbali ke kelompok asalnya untukmenjelaskan topik kepada anggota kelompoknya

'----'------------------------'------

VI. SlImber, Alai, dan Bahan:

• Bukn paket Sains Biologi, Bagod dan Siti Laila, ylldhistira, tahun 2004

• Buku paket Biologi, Campbell, Erlangga, talmn 2003

v OHP dan Icmbur OHT

• fnformasi dari internet

85

Page 95: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

86

RENCANAPEMBELAJARAN

MODEL JIGSAW

N&ma Sekolah

Mata Pela.il'.fan

Kelas/S~mester

Alok2:si Waktu

: MA Negeri 11 Jakarta

: Biologi

: XIII

: 2X~5 Menit (2 JP)

I. Standar Kompetensri

Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, p~rubahan materi dan

energi serta pcranan manusia dalam kcscimbangan ekosistcm.

II. Kom petensi Dasar

~"engaitkan hubungan kegiatan manusia dengan masalah perusakan dan

pemeliharaan lingkungan.

Ill. Matcd Pokok

a. Pcngcrtiall can jcnis-jcnis pencemaran sliara

b. Penyebab terjadinya pcncemaran sllara

c. Akibat yang ditimblilkan dari masing-masing penccmaran.

d. Cara mcngatasi pencemaran yang terjadi.

IV. Pengalaman Belajal'

a. Melakuk,," studi Iiteratnr tentang karakteristik p~ncemaran sllara.

b. Men/5gali informasi tentang penccmaran sllara yang terjadi di lingkllngan

sekitar.

" Melakukan diskusi dengan ternan ter.tang penccmaran suara yang terjadi.

Page 96: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

87

V. hdikator

a. Mendata upaya manusia dalam mengatasi mClsalah pencemaran suam

yang sesuai dengan prinsip etika lingkungan.

b. Merangkul'1 informasi tentang pencemaran suara dan dampak yang

dilimbulkannya.

c. Memhuat laporan diskusi pengaruh pencemaran suara tcrhadap

kehidup?n organisme.

Skcnario Pembclajar:lO

FASE LANGKAH WAKTU1 .:. Mcnyajikan rcncana dan tujuan pembdajaran serta 10 menit

memotivasi siswa.:. Guru menyampaikan TPK dan keterampilan

koopera~if jigsaw.:. Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan

petma3alahan lingkungan yang ada disekita·· kita.

1---.2 lvIenyajikan informnsi ~ 15 menit

.:. Guru mengmlkan dengan pengetahuan scbelumnyamengcnai kennekaragaman hayati dan penyel'.\bkerusakannya.

.;. Guru menjelaskan dengan singkat lentangPencen.aran ling:<Ungan

3 Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar 10 menit.~. GlIru membagi kelas dalam beberapa kelompok

belaJar, dimana tiap kelompok beranggotakan 5-6orang dengan beragam tingkat kemampuannya.

•:. Guru mengingatkan siswa agar setiap kelompokmenggur.akan keterampilan kooperatif. Dan apabilaaoa yang mengalami kesulitan, dianjurkanuntukbertanya kepada ternan atau gUnl.

4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar 15 menitMembaea, menelaah dan menginterpretasi;

.:. Guru memberikan topik-topik ahli kepada 3;swa dansiswa membaea materi tersebut, menelaah danmenginterpretasi gambar atau skema sesuai dengan

1--. tonik masinl!-masinl! (Kelomnok Asal). Tian tonik

Page 97: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

88

ahli terdiri beberapa siswa, yaitu sebagai berikut:

Pertemuan IV : Penc~maran Suara- Topik ahli I : Pengertian pencemaran suara- Topik ahli II : Penyebab terjadinya pencemaran suara.- Topik ahli III : Dampak yang ditimbulkan- Tori', ahli IV : Cara mengatasi pencemaran terscbut.

.:. Diskusi kelomllok ahli 25 menitSiswa dcngan topik-top'k ahli yang sama bertemu untukmend,skusikan topik tersebut (kelompok ahli).

.:. Kelomrok asal 35 menitAhli liap topik kembali ke kelompok asalnya untukmen}elaska'1 topik kepada anggota kelompoknya

VI. Sumber, I.~at, dan Bahan:

• l3uku paket Sains Biologi, Bagod dan Siti Lalla, yudhistira, tahun 2004

• Buku pak~t Biologi, Campbell, Erlangga, tahun ?0~3

• OHP dan lembar OHT

• Informasi dad internet

Page 98: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

89

RE1\lCANA PEMBELAJARAcN

MODEL .JIGSAW

Nama Sekolah

Mata Pelajaran

Kellis/Semester

Alokllsi Waktl.

: MA Negeri 11 .Takarta

: Biologi

: XIII

: 2X45 Menit (2 JP)

I. Standar Kompetensi

Me ng.lnalisis hubungan untara komponen ekosistem, perubahan materi dan

energi sem perar,an manusia dalam keseimbangan ekos;stem.

II. Kompetensi Dasar

Mengaitkan hubuilga'1 kegiatan manusia dengan masalah perusakan dan

pemeliharaan Iingkungan.

III. Materi Poltok

a. Pengertian dan jenis-jenis pencemaran air, uda~a, tanah, dan suara.

b. Penyebab terjadinya pencemaran air, udara, tanah, dan suara.

c. AkiiJat yang ditimbulkan dari masing-masing p~ncemaran.

d. Cara mengatasi pencemaran yang terjadi.

IV. Pengalaman Belajllr

a. Melakukan studi Iiteratur tentang karakteristik "etiap pencemaran.

t. Mei1ggali informasi tentang pencemaran yang terjadi di Iingkungan

sekitar.

c. Melakukan diskusi dcngan ternan tentang salah satu pencemaran yang

terjadi.

Page 99: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

90

V. Indikator

a. Mendata upaya manusia dalam mengatasi masalah pencemaran air yang

sesuai dengan prinsip etika Iingkungan.

b. Merangkum informasi tentang berbagai pencemaran Iingkungan dan

dampak yang ditilTlbulkannya.

c. Membuat I&poran diskusi pengaruh pencemaran iingkungan terhadap

kchidupan organisme.

Sk~nario Pembelajaran

I. Evaillasi: 20 menitSiswa melakukan presentasi kelompok dalan diskusikela~ yang mencakup semua topik.

10 menitmenentukandan

2. MemJerikan Penghargaan:

Jenghitllngan skor kelompok

penghargaankelO1l1pok.

_______-L__-,-----'

VI. SlImber, Alat, dan Bahan:

• Buku paket Sains Biologi, Bagod dan Siti Laila, yudhistira, tahun 2004

• Bub paket Biologi, Campbell, Erlangga, tahun 2003

• OHP dan lembar OHT

• Informasi dart internet

Page 100: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

Persentase dan Hasil Nilai Kreativita& Siswa

91

I No Nama Siswa Persentase Tiap Siklus X. Nilai1 II 1lI IV V

1. Ad~ Kusumawati 6,7 13,3 13,3 20 6,7 9,34 El. Dwi TrimJ"arti

--26,7 26,7 26,7 26,7 13,3 24,02 D

3. Darti Mayawati 0 0 13,3 13,3 13,3 7,98 ~f---~'- Emi Sulistianingsih 6,7 6,7 6,7 6,7 6,7 6,7 E

~- fOacharisy AR 0 0 6,7 6,7 0 2,68 E6. Paizah 6,7 6,7 13,3 26,7 13,3 13,34 E7. Famh Y'lliestiana 40 46,7 46,7 53,3 40 45,34 C8. Febri Irmawan 0 0 6,7 6,7 6,7 4,02 E9. Fitri Fauziah 40 53,3 53,3 66,7 53,3 53,32 C10 Imnrn Pirmansyah 0 0 0 13,3 13,3 5.32- E11. Januarizki 6,7 13,3 13,3 20 6,7 12 E12 Laila Nuzulu 6,7 6,7 13,3 13,3 6,7 9,34 E13. La iia Oodria 13,3 13,3 26,7 33,3 6,7 18,66 E14. M. Rhomdhoui 0 0 13,3 26,7 20 12 E15. M. Rusli 13,3 13,3 13,3 20 6,7 66,67 B16. Nurhayati Chikmah 6,7 6,7 13,3 13,3 13,3 10,66 E17. Rhomdonivah 13,3 13,3 20 13,3 13,3 14,64 E13. Ririn Nmdian 20 46,7 46,7 60 60 37,34 019. Rizky Romantika 6,7 40 40 40 40 33,34 020. Sandi Ahmad 6,7 6,7 13,3 20 13,3 12 E21. Siti Manzilah 6,7 6,7 13,3 13,3 6,7 9,34 E22. Siti Riana 6,7 20 26,7 33,3 20 21,34 D23 Sri Wahyuni 6,7 6,7 ;3,3 20 13,3 12 c24. Sairah 13,3 13,3 20 40 33,3 29,98 D25. Silvia Herlena 6,7 20 33,3 33,3 20 22,66 D26 Widya A~tuti 13,3 I 13,3 13,3 20 26,7 17,32 E27. Zatil1zzati 40 I 60 66,7 [;0 80 65,34 B

Page 101: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

LEMBAR OBSERVASI

Krcativitas Siswa

92

3ikap Kreat1vitas I lndikator Hasil Pengamatan

Va Tidak

Rasa ingin tahu 1. Mempertanyakan segala sesuatu

2. Meneari galjasan-gagasan

3. Mengamati kejadian-k"jadian

Bersifat imajinatif 4. Memikirkan hal-hal yang belum

pemah tel:jadi

5. Helihat hal-hal dalam suatu

gambar yang tidak dilihat orang

lain

6. Memikirkan lr.elakukan yang

belum pemah dilakukan orang

lain

Merasa tertartang 7. Menggunakan gagasan atau

oleh kemajemukan masalah yang rum it

8. Melibatkan diri dalam tugns-

tugas

9. Tidak eenderung meneari jalan

I yang termudah

Sifat berani '10. Berani mem?ertahankan

mengambil rGsiko gagasan atau pendapat

Il.Berani mengajukan pertanyaan

12.Tidak mudah dipengaruhi orang

lain.

Sifat 11Ienghargai 13.Menghargai hak orang lain

14.Menghargai makna orang lain

15.l\lenghargai kebebasan yang

J_bertanggung jawabI -----

Page 102: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

LEMBAR OBSER"ASI

Aktivita~ Guru

93

Indikator Skor

1 2 3 4 5

I. Me:1yampaikan tujuan pembelajaran

2. Memberika n informasilmenjelaskan materi denganceramah/menulis

Uengamati kegiatan siswa --

4. Memberikan petunjuklmembimbing kegiatan

5. Menulis yang relevan dengan KBM

6. Menutup pembelajaran.-

7. Memotivasi siswa

Page 103: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

PEDOMAN WAWANCARA

Kcsnn Guru Tcrhndap Pcrnbclnjaran Koopcratif: .Jigsaw

Pcrtanyaa n :

I. Apakah guru pernah mengenal model pembelajaran kooperatiftipe jig,;aw

sebelum pelaksanaan pembelajaran ini?

2. Apakab pembelajaran kooperatiftipejigsaw tepat diterapkan dalam

pembelajaran biologi?

3. Aoakah dcngan diterapkannya pembelajaran kooperatiftipejigsaw ini siswa

dapat lebih aktifdan kreatifdalam proses pembelajamn?

4. Apakah Il10del pembelajaran kooperatiftipe jigsaw dapat meningkatkan

kel11ampuan unluk l11emecahkan masalah dalam soal-soal biologi?

5. Apakah kekbihan dan kekuranganl110deJ pembeiajaran kooperatiftipe

jigsaw?

94

Page 104: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

PEDOMAN DlSKUSI KELAS

Participation Charts

95

Kelas

Muta pelajaran

Topik

Tanggal

Waktu

Tujuan

INC', Nama , Kualitas Konstribusi *)

Sangat Penting Meragukan Tidak

berarti Relevan

I.

2,

3.- -_.

4.Ir:--'

), I~- -

+) SlIll['.nl hCfnfli : mCllgcmukakan gagasan bafu yang p~lltillg dalam diskusi.

l'cnting : mengcmukakan alasan·alasan yang penting dalaOl pcndapatnyll.

Meraguklln : pendapat yang tak didukung oleh data atau inlofmasl Icbih lanjut.

Tidllk RclcVlIll : gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang

didiskusikan

- '-- ..

Page 105: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

Tabd Penentuan dan Penghargaan SI;OI Tim

96

Anggota Tim Pefsentasi Ke-

I II 111

T- -

'T.3.

4.

5.

Skor tim total

Rata-rata tim

Penghargar.nI_._--

Page 106: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

Dokllmenta~i Model Pembelajaran KooperatifTipe .Jigsaw

Gambar 1 : Siswa dalam kelompok kooperatif

Gambar 2 : Mendengarkan penjelasan guru (kcl koopcratil)

97

Page 107: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

Gambar 3 : Guru membagikan tugas

Gambar 4: Diskusi kelompok ahli

Gal11bar 5: Diskllsi kelompok koop~r:l(ir

Gambar 6: Diskllsi k~las (ke!. ahli)

98

Page 108: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

Lampiran 2

50

4540

35

3025201510

5

o

1. Momportanyan sosuatu

48.2'%

99

II III I~ v

Page 109: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

100

4. Momlklrkan hal·hal yang bolum pernah torjadl

II III IV V

li. Mollhat hal-hal dalam auatu gambar yang tldakdlllhl1t orang lain

8.00%14.81 %11.11 C1/0

0%

908070506040302010o+----.,.--==-.,--==-~-'-""

II III IV V

6. Momlklrkan/molakukan hal yang bolum pornahdllakul<an orang lain

25

2.15

10

5

o

22.22 %

II III IV V

Page 110: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

40

35

3025201510

5

o

7. Monggunakan gagasan/masalah yang rumlt

37.04%

101

II III IV V

:]30

10

o

8. Mollbatkan dl dalam tugas4ugas

44%

II III IV V

30

25

20

15

in5

o

9. Tldak condorung moncarl Jalan yang tennudah

28%

II III IV V

Page 111: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

10. Boranl mengaJukan portanyaan/pendapat

102

30

25

20

15

10

5

o -j-......=--,--uII III

25.93 %

IV I'

12. Boranl momportllhankan Dogason

0%

10

141210

85

•2

O+---~-

II III

14.81 %

IV V

Page 112: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

45

1

40353025

20 j151053

13. Monghargal hak orang lain

40%

103

II 111 IV V

14. Monghargaol makna orang lain

30

25

20

16

10

5

28%

II iii IV V

:: i20

15

10

5

o

15. Menghargal kobob8sun yang bortanggul1gjawab

26.93 %

II III IV V

Page 113: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN K~GURUAN

"nda Nomor 95, Cinutat 15412, Indonesia

Tclp. : (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7443328

Email: uinjkt@cabLnetid .

NomoI'Lamp.Ha I

: ETrrL.02.1/ Iii /2007: Abs(raksilOulline: BIMBINGAN SKRIPSI

Jakarta, II Maret 2007

Kepada Yth.1. Aba Rozak, M.Si2, Drs. Sujiyo Miranto, M,PdPembimbing SkripsiFakultas I1mu Tarbiyah dan KeguruanUIN Syarif nidayatullahJakarta,

Assalamu 'alaikum WI', wb,

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi Pembimbing Jill(materilteknis) penuJisan skripsi mahasiswa:

Nama Evi Nul' Alfiah

NIM

Jurusan

Semester

103016127083

Pendidikan IPA· Biologi

VIII ( delapan )

Judul Skripsi Upaya peningkatan kreativilas belajar sis',va pada konsepinvertebrnta melalui penerapan model p~mbelajar&n'

kooperatif Jigsaw .

.ludul tersebut teJah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggaJ 26 Maret2007 dengan ahstrakloutline sebagaimana terlampir. Mcskipun del11ikian Pembimbingberhak untuk meClgubah judul tersebut bila dipandang tidak'tku~ang sesuai.

Bimbillgan skri?si ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapatdiperpanjang selrma 6 bulan berikutnya lanpa sural perpanjangan .

Atas "erhatian dan kerja ~"P1" Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu 'r/t'ai/(dm wr.wb.

'. rurrozi, MA

Tembusa~:

1. Dekan FJTK

Page 114: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

I Nomo! 95, CipUlal15412, Indonosia-Telp. : (62·21) 7443328, 7401925, Fax. (62·21) 7443328

Email:[email protected]

NomoI'Lamp.Ha I

: ETrrL.02.2/1I1/2007: Outline/Proposal: Permohonan Vin Penelitian

Kepada Yth.Kepala MAN II JakartadiTempat

Assalamu 'ala!kum wr. wh.

Dengan hormal kami sampaikan bahwa,

Jakorto, II Marct 2007

Nama

NIM

Evi Nul' Alflah

103016127083

]urusan Pendidikan IPA· Biologi

Semcster VIII ( delapan )

Judui Skripsi Upaya peningkatan krealivitas bclajar siswa Ilada konscpinvertebrata melalui penerapan model pembelajarankooperati f Ji gsaw .

aualah bcnM l11ah.lsiswa FlikullllS 11I11u Tarbiyah dlln Kcguruan UJN Jllkllrta yrngsedcng menyusun ,kripsi, dan akan mengadakan penelitian di instansilsekolah yangSaudara pimrin.

U'1tuk itu kami ''loh:lI1 Saudara riapat I11cngizinkan mahasiswa tersehut meJaksanakanpenelitian dimaksud.

Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu 'alaikun; wr. wb.

Tembusan:I. Dekan FITK2. K~tua ]urusan ybs.

ahrurrozi, MA.43 ~

Page 115: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKUVfAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Ir,da Nomor 95, Ciputat 15412, Indonesia-Telp. : (62-21) 7443328, 7401925, fax. (62-21) 7443328

Email: [email protected]

NomorLamp.II n I

: ETrrL.02.2/ Ill/2007: Instrumen Riset: RlSETIWAWANCARA

I~epada Yth.Kepala MAN 11 JakartadiTempat

Assalamu 'aiaikum wr. wh.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Jakarta, 11 Maret 2007

Nama

NIM

Evi Nur Alfiah

103016127083

Juru,an Pendidikan IPA- Biologi

Semester VIIl ( del apan )

Judul Skripsi upaya peningkatal1 krcativitas belajnr siswa pada konsepinvertebrata melalui penerapan model pembelaiarankooperatif Jigsaw.

adalah benar mahasiswa Fakullas Ill11u Tarbiyah dan Keg'llruan UIN lakarta yangsedang menyuSJn skripsi, dan akan l11engadakan penelithn (risel) di instansilsekolahyang Saudara pil11pin.

Untuk itu kami mohon bantuan Saudara terhadap mahasiswa tersebut daJaml11elaksanai<an penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan teril11a kasih.

Wassalamu 'alaikllm wr. wI,.

TemblisGn:I. Dckan FITK

Page 116: Ltr1-fl/pA-lr - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9539/1/EVI NUR ALFIAH.pdf · ltr1-fl/pa-lr-upava peningkatan kreativitas belajarbiologi siswa

DEPARTEMEN AtiAMAMADRASAH ALIYAH NEGERI 11

JAKARTAJalan. H. Gandun No. 60 Lebak Bulus Cllandak -'~karta Selatan

Telp.: 76~ ~/54 Fax.: 7591 583€-SUHAT KETERANGANRYSETNomoI' : Ma.09.11/PP.00.6/933/200'l

Yang bcrianda tal1gan di bawah ini Kcpala Madrasah Aliyah Ncgcd II Jakalla :

NamaNIP.PangkatiGolonganJallatan

Menerangkan :

NalnaNIMI'ilklllta,';::>el11eslerJurusan:\sal Perguruan Tinggi

Drs. R U. ElTendi HllibaISO 177 091Pembina (IV/a)Kepala M. \N 11 Jal.al1a

Evi Nul' Al flah103016127083Ti'rbiynhVlll (delapan)BiologiUniversi,"1s Islam Negeri SYillif HidayatuUahJakal1a (U I N)

Idah mcngadakan Risel di MAN 11 Jakm1a sejak langgi\1 12 marel sid. 02 Junl 2007dalam rangka p"l1lbuatlll1 Sktipsi yang be~judul "Vpaya Pcningkatnn Krcntivitns SiswilDalmn !'cml~clajaran Biologi Mclalul Pcnerapan Model Pel11bclajaran Kooperatif Jigsaw",:1 MAN 11 Leba!. Bulus Jakarlil Sclatan.

D~mikian SUI ,II kcfcrangl\l\ tiset ini dibulllul1tuk dipergunakan scbagaiman1 mestinya.

Jakarta, 02 Juni 2007