lppm.unsera.ac.idlppm.unsera.ac.id/upload/files/2019-08-08-02-07-26format... · web viewofqual...
TRANSCRIPT
LAPORAN KEMAJUAN
KEGIATAN PENELITIAN DOSEN
(Cover Depan)/(Jilid Softcover Merah Muda)
OPTIMALISASI FUNCTIONAL SKILLS MATHEMATICS MAHASISWAMELALUI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKONSEP
E-GUIDED REINVENTION FRAMEWORK
PENYUSUN
Dr. Rina Oktaviyanthi, S. Pd., M. Pd. (NIDN. 0412108506)Ria Noviana Agus, S.Pd., M.Pd. (0408118602)
UNIVERSITAS SERANG RAYA
2018
i
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Pemberdayaan Keterampilan Guru Matematika SMP dan MTS Swasta dalam Menyusun Bahan Ajar Berbantuan Mathematics Education Software di Kecamatan Taktakan Kota Serang
PelaksanaNama : Dr. Rina Oktaviyanthi, S. Pd., M. Pd.Perguruan Tinggi : Universitas Serang RayaNIDN : 0412108506Jabatan Fungsional : LektorProgam Studi : Pendidikan MatematikaEmail :
Anggota (1)
Nama : Ria Noviana Agus, S.Pd., M.Pd.Perguruan Tinggi : Universitas Serang RayaNIDN : 0412108506Jabatan Fungsional : LektorProgam Studi : Pendidikan MatematikaEmail :
Anggota (2)
Nama : Perguruan Tinggi : NIDN : Jabatan Fungsional : Progam Studi :
Email :
Institusi Mitra (Jika ada)
Nama Institusi Mitra : Alamat : Penanggungjawab : Biaya Keseluruhan :
ii
Mengetahui,
Dekan Fakultas----
(----------)
Serang, Tanggal Bulan Tahun
Ketua Tim Penelitian
(Dr. Rina Oktaviyanthi, M.Pd)
Menyetujui,
Ketua LPPM
(Dr. Rina Oktaviyanthi, M.Pd)
iii
RINGKASAN
Functional skills mathematics (kemampuan dasar matematik) merupakan salah satu aspek dari tiga kemampuan dasar yang diperlukan individu dalam kehidupan, selain bahasa Inggris dan ICT. Pengembangan potensi dasar matematik pada individu, dalam hal ini mahasiswa, memiliki peran penting untuk mendukung proses pemecahan masalah. Potensi dasar matematik ini meliputi representing, analysing, dan interpereting. Diperlukan suatu upaya untuk mengembangkan kemampuan dasar tersebut, salah satunya melalui pembelajaran matematika berkonsep E-Guided Reinvention. Tujuan studi ini adalah mengembangkan komponen-komponen pembelajaran matematika yang dapat menumbuhkembangkan dan mengoptimalkan functional skills mathematics mahasiswa. Komponen-komponen pembelajaran yang dimaksud adalah bahan ajar matematika yang mengolaborasikan integrasi ICT dengan guided reinvention beserta keseluruhan proses pembelajarannya. Target utama melalui kegiatan penelitian ini diharapkan akan diperoleh bahan ajar pendukung yang relevan dan kompatibel dengan karakteristik E-Guided Reinvention untuk menumbuhkembangkan dan mengoptimalkan functional skills mathematics mahasiswa. Metode penelitian yang akan digunakan mengikuti skema penelitian pengembangan (research and development) dengan tiga tahapan yaitu: (1) tahap identifikasi dan pengembangan komponen pembelajaran, (2) tahap implementasi, dan (3) tahap evaluasi dan penyempurnaan desain pembelajaran. Penelitian telah dilakukan 70% dan target luaran baik wajib maupun tambahan telah terpenuhi. Luaran wajib yakni publikasi artikel di jurnal nasional ber-ISSN dapat diakses pada laman https://jurnalbeta.ac.id/index.php/betaJTM/article/view/142, sementara luaran tambahan yakni publikasi di jurnal internasional bereputasi dapat diakses pada laman https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jme/article/view/5684/pdf. Tahapan penelitian 30% meliputi penyempurnaan desain pembelajaran dan evaluasi proses penelitian keseluruhan.
Kata Kunci: E-Guided Reinvention, Functional Skills Mathematics, ICT Pembelajaran, Research and Development
iv
PRAKATA
Alhamdulillahirrobbil’alamiin, segala puji dan syukur penulis panjatkan
kehadirat Alloh Subhanahuwata’ala, karena hanya dengan limpahan rahmat dan
hidayahNya penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan kemajuan dari
penelitian dosen pemula ini. Tujuan utama penelitian adalah menghasilkan
perangkat bahan ajar yang bersesuaian dengan karakteristik dan komponen
pembelajaran Guided Reinvention bermedia ICT dan mendukung
teroptimalisasinya functional skills mathematics mahasiswa khususnya dalam
mata kuliah Kalkulus.
Penulis sangat menyadari bahwa laporan kemajuan penelitian ini dapat
terselesaikan dengan baik berkat arahan, bantuan dan dorongan berbagai pihak.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada:
1. Ketua, seluruh dosen, mahasiswa dan staf Program Studi Pendidikan
Matematika Universitas Serang Raya untuk dukungan selama kegiatan
penelitian dilakukan.
2. Ketua dan staf LPPM Universitas Serang Raya yang telah memberikan
berbagai fasilitas dan kemudahan selama kegiatan penelitian berlangsung.
Penulis menyadari bahwa laporan kemajuan ini memiliki banyak
keterbatasan baik dalam isi maupun sistematika. Oleh sebab itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menjadi bahan refleksi dan evaluasi bagi
penulis selaku pelaksana untuk proses penelitian mendatang yang masih akan
berlangsung. Akhirnya,penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat, khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca.
Serang, 10 Juli 2018
Team Penulis
v
DAFTAR ISI
RINGKASAN ............................................................................................. iii
PRAKATA ............................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL
.......................................................................................
iii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. iii
LAMPIRAN............................................................................................. iii
BAB 1. PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah
.........................................................................,,,......
3
1.3 Tujuan Penelitian
………………….................................................,.......
4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 5
2.1 Functional Skills ………………………………………………………
2.2 E-Guided Reinvention Framework ……………………………………
BAB III. METODE PENELITIAN............................................................
7
10
12
BAB IV. HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI……........................ 16
BAB V. RENCANA TAHAPAN SELANJUTNYA……………………
BAB VI. KESIMPULAN ………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
17
18
19
LAMPIRAN ............................................................................................. . 20
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. ........................................................................................................ 2
Tabel 1.2. ........................................................................................................ 3
Tabel 3.1 ........................................................................................................ 7
Tabel 3.2. ........................................................................................................ 8
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. ...................................................................................................... 2
Gambar 1.2. ...................................................................................................... 3
Gambar 3.1 ...................................................................................................... 7
Gambar 3.2. ...................................................................................................... 8
viii
LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan…................................................................ 20
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tujuan mengembangkan potensi peserta didik melalui pembelajaran dan
pengajaran matematika di ruang kelas salah satunya adalah untuk mempersiapkan
mereka menghadapi permasalahan yang lebih kompleks dalam kehidupan nyata.
Pengembangan potensi peserta didik hendaknya mengarah pada pengoptimalan
kemampuan pemecahan masalah ditunjang dengan kemampuan dasar (functional
skills) yang mumpuni. Memahirkan kemampuan dasar (functional skills) pada
peserta didik merupakan hal yang mutlak, sebab kemampuan dasar ini yang akan
menjadi mediator peserta didik dalam meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan yang sudah dimiliki sebelumnya (Central Board of Secondary
Education, 2010; OECD; 2013). Unionlearn Team (2013) mengungkapkan,
“functional skills are the fundamental, applied skills in English, Mathematics, and
Information and Communication (ICT) which help people to gain the most from
life, learning and work.” Kemampuan fungsional ini merupakan keterampilan
yang dibutuhkan dalam hidup dan dunia kerja. Functional skills berkembang ke
dalam tiga aspek yaitu Matematika, Bahasa Inggris dan ICT. Ofqual (2011)
memaparkan bahwa memiliki kualifikasi pada functional skills akan membawa
kebermanfaatan bagi peserta didik, diantaranya yaitu (1) mencakup kemampuan
Bahasa Inggris dengan fokus yang lebih besar pada menulis, pendekatan yang
lebih baik pada kemampuan berbicara dan mendengar, (2) meningkatkan
kemampuan dalam menerapkan keterampilan Matematika pada kehidupan nyata,
dan (3) memberikan kesempatan belajar dalam menerapkan Bahasa Inggris dan
keterampilan Matematika di dalam kehidupan sehari-hari dan praktik kerja.
…
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang, maka
rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana mengembangkan bahan ajar
berkonsep E-Guided Reinvention Framework untuk mengoptimalisasikan
functional skils mathematics mahasiswa”.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. …
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA2.1 Functional Skills
Istilah ‘functional’ menurut Welsh Joint Education Committee (2010)
mengacu pada pengertian luas dalam hal memberikan keterampilan dan
mengoptimalkan kemampuan yang peserta didik butuhkan untuk berperan aktif
dan bertangggungjawab dalam keseharian kehidupan mereka baik di masyarakat,
lingkungan pendidikan, dan tempat bekerja. Functional skills mathematics
mendorong peserta didik untuk dapat menggunakan matematika sebagai alat
untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang efektif dalam berbagai konteks
kehidupan.
…
2.2 E-Guided Reinvention Framework
Pemecahan masalah adalah karakteristik utama dalam mengembangkan
functional skills mathematics. Dengan proses memecahkan masalah
memungkinkan peserta didik mengoptimalkan semua keterampilan proses dari
functional skills mathematics. Mempersiapkan functional skills mathematics
peserta didik sama artinya dengan membantu mengembangkan kemampuan
proses pemecahan masalah mereka (Qualification and Curriculum Authority,
2007). Melalui pemecahan masalah, peserta didik diberikan arahan untuk
membangun pengetahuan matematika yang baru, menyelesaikan persoalan dalam
berbagai konteks yang berhubungan dengan matematika, menerapkan strategi
yang sesuai, dan melakukan refleksi dalam proses memecahkan masalah yang
dihadapi. Untuk mengoptimalkan kemampuan ini, perlu didukung dengan
pembelajaran yang dapat membimbing peserta didik membangun pengetahuannya
secara mandiri, salah satunya yaitu dengan Guided Reinvention.
…
BAB III
3
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar yang
sesuai untuk menumbuhkembangkan dan mengoptimalkan kemampuan dasar
matematik mahasiswa melalui pembelajaran matematika berkonsep E-Guided
Reinvention. Secara umum kegiatan ini akan dilaksanakan dengan tiga tahap,
yaitu: (1) tahap identifikasi dan penyusunan komponen pembelajaran, (2) tahap
implementasi, dan (3) tahap evaluasi dan penyempurnaan desain pembelajaran.
Ketiga tahapan tersebut tercakup dalam sikus penelitian pengembangan bahan
ajar.
…
3.2 Tahapan Penelitian
Berikut penjelasan detil kegiatan dari setiap tahapan.
(1) Tahap pertama
Kegiatan yang akan dilakukan pada tahap pertama ini meliputi: (a)
mengidentifikasi permasalahan terkaitbahan ajar yang tersedia, kegiatan
pembelajaran yang biasa diterapkan, dan alat serta evaluasi yang dilakukan;
dan (b) menyusun komponen-komponen pembelajaran yang terdiri dari bahan
ajar, media, alat dan cara evaluasi dan strategi pembelajaran berkonsep E-
Guided Reinvention yang relevan dengan kemampuan yang akan
dikembangkan.
(2) Tahap kedua
…
3.3 Lokasi Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di Universitas Serang Raya dengan
populasi seluruh mahasiswa program studi Pendidikan Matematika tingkat
pertama. Adapun sampel penelitian yaitu mahasiswa program studi Pendidikan
4
Matematika semester satu yang mengontrak mata kuliah Kalkulus I tahun ajaran
2017-2018.
3.4 Variabel yang Diukur dan Diamati
Variabel yang diukur dan diamati dalam penelitian yaitu functional skills
mathematics mahasiswa pada konteks pemecahan masalah melalui tiga proses
representing, analysing dan interpreting yang ditinjau dari perbedaan kemampuan
matematika mahasiswa.
3.5 Model yang Digunakan
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan bahan ajar dengan
mengikuti prosedur pengembangan produk Plomp & Nieveen (2013) yang
tahapannya secara rinci telah dipaparkan pada subab 3.2 dan alur prosedur
penelitiannya diilustrasikan pada Gambar 3.1.
3.6 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
Ada dua jenis data dalam penelitian pengembangan ini yaitu data
kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui jawaban
mahasiswa pada bahan ajar yang berupa isian-isian matematika dan angket terkait
efektifitas penggunanaan bahan ajar. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi
penggunaan bahan ajar dan wawancara dengan mahasiswa mengenai pemakaian
bahan ajar.
…
5
BAB IV
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
4.1. Hasil
Kegiatan penelitian dosen pemula secara keseluruhan telah berjalan 70%
dimulai dari penandatanganan kontrak penelitian hibah antara Rektor
Universitas Serang Raya dengan penerima hibah penelitian tahun pelaksanaan
2018 tanggal 28 Februari 2018 sampai pengunggahan laporan kemajuan tanggal
14 September 2018. Penelitian ini masuk pada kategori penelitian
pengembangan tingkat dasar untuk menghasilkan prototipe bahan ajar dengan
konsep E-Guided Reinvention Framework yang dapat mengoptimalisasikan
keterampilan fungsional matematis mahasiswa. Prosedur penelitian terbagi ke
dalam tiga tahapan yakni studi pendahuluan, kegiatan inti dan prosedur evaluasi.
Berikut eksplanasi kegiatan di masing-masing tahapan yang sudah dilakukan
dalam kurun waktu 8 bulan.
…
4.2. Luaran
Luaran kegiatan penelitian hibah yang sudah dan sedang dilakukan yaitu:
a. Luaran wajib: jurnal nasional ISSN
Nama jurnal : Beta: Jurnal Tadris Matematika
Penerbit : Universitas Negeri Islam (UIN) Mataram
Judul artikel : Peningkatan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa
calon guru
melalui keterampilan fungsional matematis
Status artikel : Terbit, Vol 11, No. 1 (Mei) 2018, 1-19
Penulis : Rina Oktaviyanthi, Ria Noviana Agus
Tersedia online :
https://jurnalbeta.ac.id/index.php/betaJTM/article/view/142
…
6
BAB V
RENCANA TAHAPAN SELANJUTNYA
Pelaksanaan penelitian ini sudah mencapai 70% dari keseluruhan prosedur
kegiatan. Selanjutnya yaitu tahap III penelitian yang meliputi kegiatan refleksi dan
evaluasi implementasi prototipe 1 serta penyempurnaan desain. Adapun detil
rencana kegiatan tahap III yaitu:
a. Analisis efektivitas, efisiensi dan relevansi secara umum.
b. Penyempurnaan desain pembelajaran.
…
7
BAB VI
KESIMPULAN
Beberapa poin yang dapat disimpulkan dari hasil sementara penelitian ini
diantaranya yaitu:
a. …
b. …
8
DAFTAR PUSTAKA
Adeleke, M. A. (2007). Strategic Improvement of Mathematical Problem-Solving Performance of Secondary School Students Using Procedural and Conceptual Learning Strategies. Educational Research and Review, 2 (9), 259-263.
Argubright, M. (2014). Comparing Traditional Math Instruction to Online Instruction: Preparing Students for the Kansas College and Career Ready Standards. Kansas: University of Kansas.
Ashburn, E. A. & Floden, R. E. (2006). Meaningful Learning Using Technology: What Educators Need to Know and Do. New York: Teachers College Press.
Aziz, Z. & Hossain, M. A. (2010). A Comparison of Cooperative Learning and Conventional Teaching on Students’ Achievement in Secondary Mathematics. Procedia Social and Behavioral Sciences, 9, 53-62.
Bakker, A. (2004). Design research in statistics education: On symbolizing and computer tools. Utrecht: Freudenthal Institute.
Bishara, S. (2015). Active and Traditional Teaching of Mathematics in Special Education. Creative Education, 6, 2313-2324. Diakses di http://dx.doi.org/10.4236/ce.2015.622238
Brehmer, D. (2015). Problem Solving in Mathematics Textbooks. Sweden: Malardalen University.
Cave, A. (2010). Learning Math in Second Grade: An Application of Cognitive Apprenticeship. National Forum of Applied Educational Research Journal, 23 (3), 1-16.
CBSE (Central Board of Secondary Education). (2010). Life Skills Education. India: Shiksha Kendra Community Centre.
Central Board of Secondary Education (CBSE). (2010). Life Skills Education. India: Shiksha Kendra Community Centre.
Cohen, L., Manion, L. & Morrison, K. (2011). Research methods in education (7th ed.). London: Routledge.
Creswell, J. W. (2014). Research design. qualitative, quantitative and mixed method approaches (4th ed.). Thousand Oaks: CA Sage.
Curri, E. (2012). Using Computer Technology in Teaching and Learning Mathematics in an Albanian Upper Secondary School. Kristiansand: University of Agder.
9
LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan
10