lpmp dki jakarta 2020 infografis pelaksanaan … … · jumlah sekolah di dki jakarta responden...

LPMP DKI JAKARTA2020

INFOGRAFISHASIL MONITORING DAN EVALUASI

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH

INFOGRAFIS HASIL MONITORING DAN EVALUASIPELAKSANAAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH

SD

SMA

SMP

SMK

2380

495

1073

586

JUMLAH SEKOLAH DI DKI JAKARTA

RESPONDEN MONEV

PENGAWAS SEKOLAH, TOTAL : 162 ORANG

KEPALA SEKOLAH, TOTAL : 1.470 ORANG

GURU, TOTAL : 11.844 ORANG

ORANG TUA SISWA, TOTAL : 16.696 ORANG

SISWA, TOTAL : 24.028 ORANG

WAKTU PELAKSANAAN

Pengumpulan data denganGoogle Form

Minggu ke -1 dan 2 Mei 2020

Screening DataMinggu ke-4 Mei 2020

Pengolahan Data danAnalisis

Minggu ke-1 Juni 2020

PUBLIKASI :JULI DST

LATAR BELAKANG

Surat Edaran Menteri Pendidikan danKebudayaan No. 4 Tahun 2020, tentangPelaksanaan Kebijakan PendidikanDalam Masa Darurat PenyebaranCoronavirus Disease (Covid-19)

“RESPONDEN PENGAWAS”


162 PengawasSekolah

SD

SMA

SMP

SMK

54,9%89 orang

11,7%19 orang

23,5%38 orang

9.9%16 orang

JUMLAH RESPONDEN CARA KOORDINASI PENGAWAS & KEPALA SEKOLAH

FREKUENSI PELAKSANAAN EVALUASI PJJ

Setiap hari

Seminggu sekali

Tdak Pernah

Kondisional

62%

32,3%

4,4%

1,3%

Nilai-nilai tersebut dihitung dari respon yang masuk, dengan asumsi ada responden yangmemilih lebih dari satu opsi pilihan jawaban.

“RESPONDEN PENGAWAS”


WA Group dan Aplikasi Video Conference

menjadi media yang paling banyak dimanfaatkan oleh Pengawas Sekolah dalam melakukan pembinaan, pemberian umpanbalik dan media pelaporan pada satuan pendidikan

95,9%WA Group

52,2%Laman

disdik.jakarta

73,2%WA/Telegram Media Sosial

MEDIA YANG DIGUNAKAN PENGAWAS DALAM PEMBINAAN SATUAN PENDIDIKAN DI MASA PJJ

87,7 %Video

Conference

90,9%WA Group/

Media Sosial

MEDIA PEMBERIAN UMPAN BALIK EVALUASI PJJ

MEDIA PELAPORAN YANG DIGUNAKAN

“RESPONDEN KEPALA SEKOLAH”


SD

SMA

SMP

SMK

60% 888 orang

9%124 orang

25% 371 orang

6%87 orang

95,5 %

Sedangkan media supervisI lainnya yang digunakan51,9 % Melalui virtual meeting19,6 % Melalui emailNilai tersebut dihitung dari respon yang masuk, dengan asumsi adaresponden yang memungkinkan memilih lebih dari satu opsi pilihanjawaban.

1.470 KepalaSekolah

JUMLAH RESPONDEN

Frekuesi Supervisi Untuk Jenjang SD, SMP, dan SMA cenderung memiliki kesamaan

66 %

26 %

8 %

10 %

64 %

25 %

Rata-Rata Jenjang SD, SMP & SMA

Jenjang SMK

Per Hari

Per Minggu

Per Bulan

FREKUENSI SUPERVISI YANG DILAKUKAN KEPALA SEKOLAH

MEDIA SUPERVISI YANG DIGUNAKAN KEPALA SEKOLAH

MelaluiWhatsApp

“RESPONDEN KEPALA SEKOLAH”


71,1 %Surat Edaran

Penyampaian informasi pelaksanaan PJJ mayoritasdilakukan melalui media WhatsApp Group dengannilai 93,7 %. Sedangkan teknis penyampaian lainnyamelalui surat edaran sebesar 71,1%.

93, 7 %WA Group 69,4 % 52,6 %

Guru diberi pelatihan olehteman sendiri

Guru Belajar Mandiri

Nilai tersebut dihitung dari respon yang masuk, denganasumsi ada responden yang memungkinkan memilihlebih dari satu opsi pilihan jawaban.

Nilai tersebut dihitung dari respon yang masuk,dengan asumsi ada responden yang memungkinkanmemilih lebih dari satu opsi pilihan jawaban.

PENYAMPAIAN INFORMASI PELAKSANAAN PJJ PADA ORANG TUA

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM FASILITASI PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SELAMA PJJ

“RESPONDEN GURU”


11.844JUMLAH RESPONDEN

SD47%

SMP29%

SMA14%

SMK10%

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN JARAK JAUHBuku, video/film dan slide/bahan tayang merupakan bentuk bahan ajar yang paling banyak digunakan guru dalam pembelajaran masa darurat. Selain ketiga bahan ajar tersebut, ada pula guru yang menggunakan bahan

ajar dalam bentuk LKS, modul, handout, brosur dan lainnya.

73,4% 58,7% 38,2%

CARA GURU MEMBUAT BAHAN AJAR PEMBELAJARAN JARAK JAUH

Memodifikasi bahan ajar lain yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran jarak jauh 84,5%

Memodifikasi bahan ajar yang dibuat sebelumnya

48.3%

Memanfaatkan bahan ajar yang sudah ada

35.3%

42.9%82,7% 56,4%

MEDIA PEMBELAJARAN JARAK JAUHWhatsapp, Google Classroom, Google Forms merupakan bentuk media

pembelajaran yang paling banyak digunakan guru dalam pembelajaran masa darurat. Selain ketiga bahan ajar tersebut, ada pula guru yang menggunakan media

dalam bentuk MS Office, buku, video conference dan lainnya

PEMBELAJARAN BERDASARKAN AKSES/ FASILITAS YANG DIMILIKI SISWA

Telepon/SMS/WA 81.7%

66.1%

TVRI53.6%

Google Classroom

“RESPONDEN GURU”


Penugasan 80,0 %

Tes Tulis 63,1 %

Praktik 44 %

Produk 41.3%

Teknik penilaian yang digunakan oleh guruselama PJJ, mayoritas adalah “Penugasan” 80%.Selain itu, teknik lain yang digunakan adalah :proyek 31,6 %, portofolio 27,9 %, tes lisan 15,6 %dan lainnya 2,7 %.

TEKNIK PENILAIAN YANG DIGUNAKAN GURU SELAMA PJJ

83,7 % Memberikan Apresiasi

78,4 % Memberikan motivasi

39,7 % Mengembalikan hasiltugas siswa

32,5% Memberikan pertanyaanterkait evaluasi diri siswa

CARA GURU MEMBERIKAN UMPAN BALIK SELAMA PJJ

Nilai-nilai tersebut dihitung dari respon yang masuk, dengan asumsi

ada responden yang memilih lebih dari satu opsi pilihan jawaban.

Penugasan83,3%

Praktik42,4%

Presentasi33,8%

Ceramah29,6%

METODE YANG DIGUNAKAN GURU DALAM PJJ

Metode yang digunakan oleh guru selama PJJ, mayoritasadalah “Penugasan” 80%. Selain itu, metode lain yangdigunakan adalah : produk 26,5%, problem solving23,5%, proyek 22,5%, games 19,1% dan lainnya 4%.

SD SMP SMA SMK

66 %21 %

7 %5 %1.191

3.57211.024

909

16.696 JUMLAH RESPONDEN

“RESPONDEN ORANG TUA MURID”

SEBARAN PROFESI ORANG TUA

JUMLAH ANAK MASIH BERSEKOLAH

30%Profesi lainnya : guru,

buruh, transpotasi, PNS/TNI/POLRI, dll

23%Wiraswasta

27%Ibu Rumah Tangga

11%Pedagang

9%Karyawan


83,49% 47,44% HP orang tua, 36,05% HP pribadi.

14,11%7,94% Laptop orang tua, 6,17% Laptop pribadi.

PERANGKAT YG DIGUNAKAN DALAM PJJ

METODE/BENTUK TUGAS PJJ

88% Biaya Orang tua ,

5% uang jajan anak, 2% BOP/BOS,1% Biaya sendiri/ tabungan4% lainnya

SUMBER BIAYA INTERNET PJJ

2,4% lainnya


“RESPONDEN ORANG TUA MURID”

APLIKASI UNTUK TUGAS PJJ

24% membantu mengerjakan tugas, 9% membiarkan anak belajar sendiri, 2% marah-marah,2% hanya mendampingi/mengawasi danlainnya

63% DISKUSI

SIKAP ORANG TUA dalamMENDAMPINGI SISWA BELAJAR

77% WA/SMS

18% Telpon, 3% email, 2% bertemu langsung, tidak ada komunikasidan lainnya

CARA BERKOMUNIKASI denganGURU saat PJJ


INFOGRAFIS PROFIL “RESPONDEN SISWA”

Sebaran Responden Per WilayahB

SMA

47%32%

11%10%2.568

7.629 11.124

2.333

24.028 siswaJumlah Responden Per Jenjang

SD SMP

SMK

0,0%

5,0%

10,0%

15,0%

20,0%

25,0%

30,0%

35,0%

40,0%

Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta

SD SMP SMA SMK

39,7%

7,3%12,6%

19,6%

6,4% 4,5%0,7%

9,1%

C

Sebaran Responden Per JenjangNegeri/Swasta

Sumber : Hasil Pengolahan Data Instrumen Monev Implementasi KebijakanSE Mendikbud No.4 Tahun 2020 LPMP DKI Jakarta, 2020


“RESPONDEN SISWA”

Lebih dari Satu Perangkat

(HP dan Laptop)

SD 17%SMP 27%SMA 57%SMK 0%


HP orang tua


HP Pribadi


Laptop Pribadi


Laptop Orang Tua

Mayoritas untuk siswa SD menggunakan HP milik orang tua, siswa SMP dan SMK menggunakan HP pribadi, dan siswa SMA menggunakan lebih dari 1 perangkat (HP dan laptop, baik milik pribadi dan atau milik orang tua)


Wifi


Paket Data HP

Siswa SD, SMP, dan SMK mayoritasmenggunakan paket kuota HP, sedangkan siswa SMA mayoritasmenggunakan wifi rumah dan paket kuota HP.

Internet Yang Digunakan Untuk PJJ

Perangkat Yang Digunakakan Dalam Pelaksanaan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh)


Wifi & Paket Data HP

Aplikasi Yang Digunakakan Guru DalamPelaksanaan PJJ

44 %Google

Classroom



Google Classroom


SD 0%SMP 2%

SMA 28%SMK 0%


Rumah Belajar

Si Pintar

Quizizz

Ruang Guru

Secara umum aplikasi google classrommmenjadi aplikasi yang paling banyakdigunakan di seluruh jenjang (44%)

24 % Menggunakan lebih dari satu aplikasi7 % Si Pintar5 % Rumah Belajar3 % Ruang Guru

17 % Aplikasi lainnya

Rincian Pengunaan AplikasiPerjenjang


“RESPONDEN SISWA”

Komunikasi dan Motivasi Yang Diberikan Guru

13% Setiap 2-3 Hari, 10% Satu Minggu Sekali, 5 % Tidak Pernah, 5% Lainnya

67%Setiap Hari

Waktu Yang Diberikan Guru UntukMenyelesaikan Tugas-Tugas

Secara kalkulasi, 88 % waktu yang diberikan gurukepada siswa untuk menyelesaikan tugas adalahcukup/banyak waktu. Rata-rata waktu yangdiberikan guru adalah 1-2 jam, hingga 1 haridengan persentase 88 %

Cukup Waktu

63% Banyak Waktu

25%

Kurang Waktu

9%Lainnya

3%

Metode/Bentuk Tugas Yang Diberikan Guru

Metode Yang Digunakan Beragam/Bervariasi(kuis, tugas tertulis, membaca dan merangkum)

LainnyaMengerjakan Tugas Tertulis

65 %

21 %

Kuis

12 %

2 %

Kadang-Kadang

Tidak Pernah

Selalu49 %

41 %

9 %

Guru Memberikan Koreksi/Umpan BalikTerhadap Tugas Yang Diberikan

Lainnya1 %

Guru Memberi Tahu Sistematika PengerjaanTugas

25% Kadang-Kadang, 2% Tidak Pernah

73 %SELALU

45 %Angka

Bentuk Penilaian Yang DiberikanGuru

30% Penilaian Beragam (Kombinasi),

18% Tanggapan, 4% Deskripsi,

dan 3% Lainnya


“RESPONDEN SISWA”Persepsi Siswa Terkait Materi Pembelajaran SaatBelajar Online

RespondenSD/SMP

RespondenSMA/SMK

Merasa Kesulitan

Lainnya

Stress/Membosankan

Mudah dan Menyenangkan52 %

18 %

23 %

8 %

30 %

23 %

39 %

9 %

Persepsi Semangat Siswa SD & SMP Saat BelajarOnline

67 %Responden SD & SMP67% Semangat, 22% Kurang/TidakSemangat, 1% Lainnya

55 %Responden SMA & SMK55% Tidak Semangat, 42% Bersemangat, 3% Lainnya

Peran Orang Tua Saat Pembelajaran Dirumah

Peran orang tua untuk jenjang SD mayoritas sering membantu, sedangkanuntuk jenjang SMP memiliki proporsional yang seimbang antara sering dankadang-kadang membantu, sementara untuk jenjang SMA dan SMK peranorang lebih kepada membimbing

Alasan Orang Tua Tidak MembantuSaat Belajar Dari Rumah

Tidak MengertiPelajaran Bekerja

SibukLainnya

36%29%

24%10%

Persepsi Semangat Siswa SMA & SMK SaatBelajar Online

KENDALA PELAKSANAAN PJJ

KEPALA SEKOLAH

GURU

ANALISIS SWOT PELAKSANAAN PJJ

Solusi

Fleksibel dalam memberikan tugas Memakai atau meminjam HP keluarga Memberikan tugas melalui google

classroom, melalui WA, melalui TVRI dan sumber belajar lainnya

Menghubungi orang tua

Menjadi tantangan bagi guru

Siswa lebih mandiri

Siswa bisa lebih bebas menggunakan

sumber belajar (merdeka belajar)

Guru dan siswa lebih terlatih dalam

menggunakan teknologi pembelajaran

Terjalinnya kerjasama yang baik antara

pihak sekolah, guru, siswa, dan orang

tua

Kekuatan

Ketersediaan Jaringan Internet Perangkat yang digunakan Kemampuan Guru dan Siswa dalam

menggunakan IT Dukungan orang tua

Kendala

Bantuan pemberian kuota internet secara gratis

Mengatur jadwal pembelajaransefleksibel mungkin

Perlu ada pendampingan dalammenggunakan IT bagi guru

Terus mengingatkan orang tua dan siswa akan pentingya PJJ

Rekomendasi

REKOMENDASI

1. Membuka MoU dengan berbagai pihak terkait PJJ,

untuk kemudian di tindaklanjuti oleh Lembaga terkait

2. Menetapkan Sistem PJJ dengan standar minimal

yang dapat direalisaikan bagi seluruh provinsi

3. Mensdukung PJJ dengan regulasi, sarana prasaranna

dan fasilitas PJJ di semua jenjang dan wilayah

1. Menetapkan kebijakan system pembelajaran jarak

jauh bagi semua jenjang tingkat satuan Pendidikan

di provinsi DKI Jakarta

2. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

PJJ

3. Meningkatkan kualitas pelaksanaan Ujian Sekolah

di semua jenjang dan wilayah

4. Memfasillitasi ketersediaan sarana prasarana PJJ

setiap sekolah

5. Memfasilitasi ketersediaann infrastruktur

pendukung PJJ bagis setiap siswa

DINAS PENDIDIKAN

KEMDIKBUD

Memberi Bimbingan, Pembinaan dan Pendampinganpelaksanaan PJJ

1. Bimtek PJJ

2. Bimtek pemanfaatan media untuk PJJ

3. Bimtek penilaian dalam PJJ

4. Bersinergi dengan dinas pendidikan dalam

pelaksanaan

REKOMENDASI

1. Meningkatkan efektivitas pelaksanaan supervisi

akademik dan supervisi manajemen PJJ

2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan

monitoring dan evaluasi PJJ

3. Meningkatkan kemampuan IT dalam pelaksanaan

tugas kepengawasan di sekolah binaan

4. Finalisasi sistem kepengawasan (termasuk di

dalmnya PJJ) berbasis IT

1. Meningkatkan Efektivitas Supervisi (SUPAK) PJJ ,

dengan cara antara lain:

• Kepala Sekolah berbagi Tugas dengan guru senior

dalam melakukan supervise

• Kepala Sekolah memanfaatkan IT dalam

melakukan Supervisi

2. Meningkatkan Monev PJJ serta tindaklanjutnya

3. Mengembangkan program PJJ sesuai dengan

kebutuhan dan daya dukung sekolah

4. Mengembangkan sistem manajemen sekolah sesuai

dengan kebutuhan dan daya dukung sekolah

5. Memprogramkan Pengembangan Diri bagi PTK

terkait PJJ

6. Mengalokasikan dana BOSS bagi penyediaan

sarpras da fasilitas terkait PJJ

7. Meningkatkan familiaritas pemanfaatan IT dalam

pelaksanaan tugas-tugas ke-kepalasekolahan

KEPALA SEKOLAH

PENGAWAS1. Guru menciptakan pembelajaran jarak jauh yang menyenangkan di masa covid

2. Guru dan orang tua membangun komunikasi yang efektif dan efisien agar proses PJJ

dapat dipahami secara rinci (Membangun komunikasi yang efektif dengan orangtua

dalam mengawal PJJ)

3. Penggunaan aplikasi yang sesuai dengan bentuk pembelajaran dan

mempertimbangkan tingkat sekolah PAUD, SD, SMP dan SMA

4. Guru perlu mengembangankan kompetensi dalam penguasaan IT dan pengembangan

bahan ajar yang kontekstual dan berfokus pada keterampilan dan kecakapan hidup

5. Guru mampu mengoptimalkan:

• Pembuatan bahan ajar seperti handout, bahan tayang, dan modul

• Penggunaan media video conference dan media PJJ lainnya

• Penggunaan teknik penilaian keterampilan terutama pada penilaian portofolio dan

proyek

• Bentuk kegiatan memecahkan masalah dan games dalam pembelajaran

• Pengalaman belajar bermakna seperti menulis buku harian, mengubah syair lagu

dan menyanyikannya, serta melakukan permainan

• Pendidikan kecakapan hidup seperti membuat karya tulis dan melakukan pekerjaan

rumah

• Pembelajaran sesuai minat seperti membuat puisi/pantun, dan praktik olahraga

• Bimbingan bersifat kualitatif seperti pemberian motivasi dan penggunaan tutor

sebaya

• Pemberian umpan balik bersifat kualitatif seperti evaluasi diri dan pemberitahuan

kekuatan dan kelemahan siswa pada hasil penugasannya

• Penggunaan metode penugasan yang bervariasi seperti eksperimen dan

pembuatan karya

GURU

REKOMENDASI

1. Sekolah mengalokasikan dana (BOS) untuk memberikan bantuan penyediaan kuota internet bagi

guru dan siswa

2. Menindaklanjuti kebijakan bantuan perangkat untuk siswa tidak mampu dari dana BOS

3. Sekolah mengintensifkan pengadaan dan pemanfaatan sumberdaya IT dalam pembelajaran jarak

jauh (dari APBN/APBD)

4. Memotivasi Guru juga agar mau melakukan belajar mandiri

5. Sekolah agar memberikan pelatihan dan pengembangan PJJ sehingga guru dapat

mengimplementasikannya (Memfasilitasi guru melakukan Pengembangan Diri terkait dengan PJJ

6. Sekolah memberikan akses layanan, dukungan, sumber daya dan pertemuan di waktu dan tempat

yang berfungsi untuk mempertemukan orang tua dan sekolah secara rutin maupun insidentil

7. KKG/MGMP perlu diberdayakan untuk membuat inspirasi silabus, RPP dan bahan ajar PJJ

8. Perlu adanya kerjasama pihak sekolah dengan orang tua terkait pelaksanaan PJJ (membangun

Kerjasama yang efektif dengan orangtua)

9. Menyusun SOP Parenting sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik sekolah

10.Sosialisasi dan koordinasi intens dengan oragtua sebagai “shadow educator” dalam PJJ

SEKOLAH

1. Mengoptimalkan peran sebagai “TEAM

EDUCATOR” pembelajaran jarak jauh

2. Memberikan motivasi belajar pada anak

3. Memantau kegiatan pembelajaran jarak jauh

4. Berkomunikasi dengan guru atau sekolah terkait

dengan pembelajaran jarak jauh

5. Parenting

ORANG TUA SISWA

TERIMA KASIH

lpmp dki jakarta 2020 infografis pelaksanaan … … · jumlah sekolah di dki jakarta responden...

Documents