lpj ppl kjks perambabulan al-qomariyah
TRANSCRIPT
LAPORAN PPL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
JURUSAN MUAMALAH EKONOMI PERBANKAN ISLAM (MEPI)
DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS)
PERAMBABULAN AL-QOMARIAH
OLEH :
1. Yasin (1410220105)
2. Aditia Apriliyana (1410220107)
3. Aep Sapurahman (1410220108)
4. Meliyana (1410220125)
5. Mujayyanah (1410220127)
6. Novita Oktaviani (1410220128)
FAKULTAS SYARIAH
KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON
TAHUN 2013
LEMBAR PERSETUJUAN
Setelah membaca, memeriksa dan meneliti secara seksama Laporan Pertanggung Jawaban
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), atas nama :
1. Yasin (1410220105)
2. Aditia Apriliyana (1410220107)
3. Aep Sapurahman (1410220108)
4. Meliyana (1410220125)
5. Mujayyanah (1410220127)
6. Novita Oktaviani (1410220128)
Lokasi PKL : Koperasi Jasa Keuangan Syariah PERAMBABULAN Al-Qomariyah, telah
diterima dan disetujui oleh Pembimbing PPL Jurusan Muamalah Ekonomi Perbankan Islam,
Fakultas Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Pada tanggal : 25 November 2013
Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing, Pembimbing Lapangan,
H Nadisa Astawi, Lc M.Sh. Pandi, SE
NIY. 1974110920081012 NIK.
Mengetahui,
Pimpinan lembaga tempat PPL
Pandi, SE
NIK :
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Pertanggung Jawaban tepat pada waktunya.
Laporan ini disusun berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan Pratik Kerja Lapangan pada
tanggal 2 Oktober sampai dengan 31 Oktober 2013 Alhamdulillah dapat kami selesaikan.
Sebagai salah satu mata kuliah yang harus ditempuh, pelaksanaan kegiatan ini juga
sebagai salah satu tujuan pendidikan pada fakultas syariah khususnya Jurusan Muamalah
Ekonomi Perbankan Islam adalah untuk menyiapkan para mahasiswa agar memiliki
kemampuan akademik dan penerapannya dalam memecahkan masalah berdasarkan bidang
keahliannya.
Oleh karena itu, diperlukan pengenalan terhadap berbagai masalah dalam masyarakat,
khususnya tentang berbagai permasalahan yang merupakan bagian kompetensi dari para
calon sarjana Jurusan Muamalah Ekonomi Perbankan Islam, Fakultas Syariah. Dengan
adanya pemaparan diatas, maka disusunlah Laporan Pertanggung Jawaban, Laporan ini tidak
dapat terlaksana tanpa adanya bantuan, bimbingan dan dorongan dari pihak lain. Oleh karena
itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. H. Maksum, MA, selaku Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
2. Bapak Dr. Achmad Kholiq, M.Ag selaku Dekan Fakultas Syariah IAIN Syekh Nurjati
Cirebon.
3. Ibu Sri Rokhlinasari, SE. M.Si selaku ketua Jurusan Muamalah Ekonomi Perbankan
Islam (MEPI) Fakultas Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
4. Bapak Marzuki Wahid selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL).
5. Bapak H Nadisa Astawi, Lc M.Sh. selaku Pengganti Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
praktik pengalaman Lapangan (PPL).
6. Bapak Pandi, SE selaku Ketua dan Manager umum kantor pusat serta seluruh pengurus,
anggota dan karyawan Koperasi Jasa Keuangan Syariah PERAMBABULAN Al-
Qomariah.
7. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung baik secara moril maupun materil
selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
Segenap tim Praktik pengalaman Lapangan meminta maaf sebesar-besarnya kepada
semua pihak apabila dalam melaksanakan kegiatan selama masa PPL banyak melakukan
kesalahan dan kekhilafan. Dan penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat di jadikan acuan peserta Praktik Pengalaman lapangan
(PPL) IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk tahun-tahun berikutnya dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran guna meningkatkan mutu dan
efektivitas pembelajaran.
Wassalamualaikumwr.wb
Cirebon, 25 Novenber 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Tujuan Penulisan .............................................................................................. 2
C. Tujuan Kegiatan PPL ...................................................................................... 2
D. Landasan Pelaksanaan PPL ............................................................................. . 2
E. Waktu dan Tempat PPL ................................................................................... 3
F. Nama Peserta PPL ............................................................................................ 3
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Rencana Kegiatan ............................................................................................ 5
B. Pelaksanaan Kegiatan ...................................................................................... 7
C. Kendala dan Solusi .......................................................................................... 18
BAB III KONDISI OBJEKTIF KJKS PERAMBABULAN AL-QOMARIAH
A. Sejarah ............................................................................................................. 19
B. Visi dan Misi .................................................................................................... 20
C. Struktur Organisasi .......................................................................................... 20
D. Sistem Operasional dan Produk-produk .......................................................... 21
BAB IV ANALISA
A. Analisa Mengenai Produk ............................................................................... 24
B. Manajemen Strategi ......................................................................................... 27
C. Analisi SWOT ................................................................................................. 28
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 30
B. Saran ................................................................................................................ 31
LAMPIRAN DOKUMENTASI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belakangan ini Koperasi berbasis Syariah mulai popular diperbincangkan oleh insan
perekonomian terutama dalam perekonomian Islam. Sejak krisis ekonomi yang terjadi di
Indonesia tahun 1997, Koperasi telah mulai tumbuh menjadi alternative pemulihan kondisi
perekonomian di Indonesia. Istilah-istilah itu biasanya dipakai oleh sebuah lembaga
khusus (dalam sebuah perusahaan atau instansi) yang bertugas menghimpun dan
menyalurkan ZIS (zakat, infaq, shadaqah) dari para anggota, pegawai atau karyawannya.
Kadang istilah tersebut dipakai pula untuk sebuah lembaga ekonomi umat, yakni dalam
kegiatan sosial, keuangan (simpan-pinjam).
Koperasi adalah lembaga keuangan mikro atau Non Bank yang dioperasikan dengan
prinsip bagi hasil (syari’ah), menumbuhkembangkan bisnis usaha mikro dan kecil dalam
rangka mengangkat derajat dan martabat serta membela kepentingan kaum fakir miskin.
Secara konseptual, Koperasi memiliki dua fungsi Pengembangan Harta dan melakukan
kegiatan pengembangan usaha-usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas
ekonomi pengusaha mikro terutama dengan mendorong kegiatan menabung dan
menunjang pembiayaan kegiatan ekonominya. Koperasi Syariah menerima titipan dana
zakat, infak, dan shadaqah serta mengoptimalkan distribusinya sesuai dengan peraturan
dan amanahnya.
Berdasarkan keutamaan diatas yang dimiliki oleh Koperasi khususnya KJKS
PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH Desa Babadan inilah praktek pengalaman
lapangan (PPL) bagi mahasiswa program studi Muamalah ekonomi Islam (MEPI) jurusan
Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon dilakukan. Ini
merupakan salah satu upaya untuk mempersiapkan mahasiswa/i Syari’ah dalm
menghadapi tugas profesionalnya dimasa depan yang sesuai dengan tuntunan jaman yang
semakin kompleks dan penuh persaingan.
PPL dalam hal ini sangat diperlukan untuk dapat memahami bagaimana sistem kerja
perbankan Syari’ah khsususnya yang ada di KJKS PERAMBABULAN AL-
QAMARIYAH dan tentunya diharapkan menjadi bekal para mahasiswa/i untuk bekerja di
dunia perbankan Syari’ah suatu saat nanti.
B. Tujuan Penulisan
Penelitian dan praktik pengalaman lapangan ini memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui aspek-aspek Manajemen yang diterapkan di dalam KJKS
PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH.
2. Untuk mengetahui aspek-aspek Akuntansi yang diterapkan di dalam KJKS
PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH
3. Untuk mengetahui SOP yang diterapkan di dalam KJKS PERAMBABULAN AL-
QAMARIYAH
C. Tujuan Kegiatan PPL
Tujuan kegiatan PPL ini adalah :
1. Memberikan pemahaman dan pengalaman praktis kepada mahasiswa/i mengenai proses
manajemen, proses akuntansi, operasional dan pelaporan keuangan, di Bank Syari’ah
dan lembaga keuangan syariah lainnya.
2. Memberikan pemahaman dan pengalaman praktis kepada mahasiswa mengenai proses
penciptaan produk atau jasa syari’ah pemasaran di Bank Syari’ah dan Lembaga
Keuangan Syari’ah lainnya.
D. Landasan Pelaksanaan PPL
Adapun yang menjadi landasan penyelenggaraan PPL ini adalah :
1. Undang-undang No.20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan pemerintah No.60 tahun 1999 tentang, Pendidikan Tinggi.
3. PP.17/2010
4. UU NO.3/2006
5. PP.37/2009 (DOSEN)
6. Peraturan Presiden Nomor 43 tahun 2009 tentang IAIN Syekh Nurjati Cirebon
7. Kurikulum IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2011
8. DIPA IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2013
E. Manfaat
1. Bagi penulis
Diharapkan dapat memberikan penambahan wawasan dan pengetahuan tentang
manajemen operasional dan manajemen pemasaran pada KJKS PERAMBABULAN
AL-QAMARIYAH khususnya, dan lembaga keuangan syariah pada umumnya.
2. Bagi Akademisi
Diharapkan dapat memberikan gambaran umum mengenai KJKS/BMT kepada civitas
akademik, khususnya mahasiswa Jurusan Syariah dan dapat dijadikan wacana ilmiah
yang berguna bagi pengembangan ekonomi Islam kedepan.
3. Bagi KJKS PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH
Diharapkan dapat dijadikan bahan rekomendasi bagi KJKS PERAMBABULAN AL-
QAMARIYAH khususnya dalam hal operasional agar lebih baik lagi sesuai dengan
syariah Islam.
F. Waktu dan Tempat PPL
Pelaksanaan Peraktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan pada tanggal 02
Oktober sampai 31 Oktober 2013, dan tempat PPL di laksanakan di KJK Syariah
PERAMBABULAN Al-Qomariah.
G. Nama Peserta PPL
1. Nama : Yasin
NIM : 1410220105
Ttl :
Alamat : Link. Karang Mulya Rt 01/01, Pasalakan, Sumber, Cirebon.
No.HP : 089672732503
2. Nama : Aditia Apriliyana
NIM :1410220107
Ttl : Kuningan, 26 April 1992
Alamat : Desa Leuwigede, Kec Widasari, kab Indramayu
No.HP : 087727403126
3. Nama : Aep Saepurahman
NIM : 1410220108
Ttl : Kuningan, 01 Januari 1992
Alamat : RT 05/02 Desa Bungurberes, Kec Cilebak, Kab Kuningan
No.HP : 085295194491
4. Nama : Meliyana
NIM : 1410220125
Ttl : Indramayu, 13 Mei 1992
Alamat : RT 04/02 Desa Ujungaris, Kec Widasari, Kab Indramayu
No.HP : 087727333013
5. Nama : Mujayyanah
NIM : 1410220127
Ttl : Cirebon, 09 September 1991
Alamat : RT 09/02 Desa Sibubut, Kec Gegesik, Kab Cirebon
No.HP : 089624421541
6. Nama : Novita oktaviani
NIM : 1410220128
Ttl : Cirebon, 15 Oktober 1991
Alamat : Perum griya damai lestari no C21, Kec Plered, Kab Indramayu
No.HP : 089660284454
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Rencana Kegiatan
Adapun rencana kegiatan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan
Syariah program studi Muamalah Ekonomi Perbankan Islam IAIN Cirebon bagi kelompok
yang melaksanakan PPL di KJKS PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH adalah sebagai
berikut :
Tabel Rencana Kegiatan PPL
Di KJKS PERAMBABULAN Al-QOMARIYAH
RENCANA KEGIATAN
RUMUSAN PROGRAM TUJUAN DAN MANFAATTEMPAT
KEGIATAN
1. Mempelajari perkembangan KJKS PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH Kabupaten Cirebon dari awal berdiri sampai dengan sekarang. (pendiri, jumlah karyawan sampai dengan nasabah/anggota dan asset KJKS PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH Kabupaten Cirebon).
2. Mempelajari SOP (Sistem Operasional) dan mekanisme kerja structural KJKS PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH
3. Mempelajari produk-produk penyaluran dana (lending) KJKS PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH
4. Mempelajari produk-produk penghimpunan dana (Funding) KJKS
Dapat mengetahui sampai sejauh mana perkembangan KJKS PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH dari awal berdiri sampai dengan sekarang (apakah meningkat secara signifikan atau tidak).
Dapat mengetahui dan memahami Sistem Operasional (SOP) yang mencakup struktural secara eksplisit di KJKS PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH.
Mengetahui produk-produk penyaluran dana (lending) yang dimiliki oleh KJKS PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH
Mengetahui produk-produk penghimpunan dana (funding) yang dimiliki oleh KJKS
KJKS
PERAMBABULAN
AL-QAMARIYAH
KJKS
PERAMBABULAN
AL-QAMARIYAH
KJKS
PERAMBABULAN
AL-QAMARIYAH
KJKS
PERAMBABULAN
PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH
5. Mempelajari penerapan manajemen resiko pada KJKS PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH
6. Mempelajari program peningkatan kualitas SDI (Sumber Daya
7. Mempelajari secara aplikatif Manajemen strategi yang diterapkan KJKS PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH dalam menjaring nasabah dan mensosialisasikan produk-produk funding dan lending kepada calon nasabah.
8. Kondisional
PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH
Dapat menetahui dan memahami penerapan manajemen resiko pada KJKS PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH
Mengetahui sistem peningkatan peningkatan kualitas SDI (Sumber Daya Insani) di KJKS PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH
Dapat mengetahui dan memahami manajemen strategi yang diterapkan KJKS PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH sehingga mahasiswa mampu mengaplikasikannya sebagai wujud peningkatan skill yang dimiliki oleh setiap masing-masing individu.
Ini dimaksudkan apabila ada program yang pada pelaksanaannya nanti ada dan dianggap penting, namun tidak ada dalam rumusan program ini, maka secara kondisional program tersebut menjadi rumusan program kami (Mahasiswa peserta PPL)
AL-QAMARIYAH
KJKS
PERAMBABULAN
AL-QAMARIYAH
KJKS
PERAMBABULAN
AL-QAMARIYAH
KJKS
PERAMBABULAN
AL-QAMARIYAH
Menyetujui,
Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing
Pandi H.Nadisa Astawi, Lc M.Sh.
NIK. NIY. 1974110920081012
B. Pelaksanaan Kegiatan
Adapun kegiatan pelaksanaan praktek pengalaman lapangan (PPL) yang dilakukan
oleh penulis di KJKS PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH yang dilaksanakan selama
1 bulan, yang dimulai pada tanggal 2 Oktober dan berakhir pada tanggal 31 Oktober2013
dapat diuraikan dalam tabel berikut :
Nama : MELIYANA
NIM : 1410220125
TanggalJenis Kegiatan
Harian Lokasi Waktu
30, September 2013
Pembekalan PKL Gedung Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Pkl 09.00-12.00
1, Oktober 2013
Pelepasan PKL Depan Gedung Syariah Pkl 08.00-09.00
Observasi, Diskusi dan pengenalan tempat PKL
KJKS Perambabulan Al-Qomariah
Pkl 09.00-12.00
2, Oktober 2013
Teller KJKS Perambabulan Al-Qomariah
Pkl 08.00-15.00Pengamatan terhadap rekapitulasi laporan transaksi simpanan, transaksi pembiayaan dan laporan rekap tellerPenghitungan ulang uang nasabah
KJKS Perambabulan Al-Qomariah
3, Oktober 2013
Teller KJKS Perambabulan Al-Qomariah
Pkl 08.00-15.00
Mengisi jurnal umum
transaksi yang terjadi
di teller
Pengecekan ulang
uang nasabah
KJKS Perambabulan Al-Qomariah
7, Oktober 2013
Teller KJKS Perambabulan Al-Qomariah
Pkl 08.00-15.00
Pemasukan data
pembiayaan rekening
listrik, telepon, dll
Penyetoran Deposito Bank Mandiri Celancang
8, Oktober Teller KJKS Perambabulan Al- Pkl 08.00-15.00
2013 Qomariah
Pemasukan data
pembiayaan rekening
listrik, telepon, dll
Pengisian jurnal
umum transaksi
nasabah
9, Oktober 2013
Teller KJKS Perambabulan Al-Qomariah
Pkl 08.00-15.00
Pemasukan data
pembiayaan rekening
listrik, telepon, dll
Pencairan uang Bank Syariah mandiri Plered
10, Oktober 2013
Teller KJKS Perambabulan Al-Qomariah
Pkl 08.00-15.00
Pemasukan data
pembiayaan rekening
listrik, telepon, dll
17, Oktober 2013
Teller KJKS Perambabulan Al-Qomariah
Pkl 08.00-15.00
Mengisi jurnal umum
transaksi yang terjadi
di teller
Pemasukan data
pembiayaan rekening
listrik, telepon, dll
18, Oktober 2013
Diskusi dengan Pak
pandi tentang KJKS
Perambabulan Al-
qomariah
KJKS Perambabulan Al-Qomariah
Pkl 08.00-11.00
21, Oktober 2013
Administrasi
Pembiayaan
KJKS Perambabulan Al-Qomariah
Pkl 08.00-15.00
Pengisian lembar
pencairan westren
union
22, Oktober 2013
Administrasi
Pembiayaan
KJKS Perambabulan Al-Qomariah
Pkl 08.00-15.00
Pengisian lembar
pencairan westren
union
Pengisian data
nasabah baru untuk
pembiayaan
23, Oktober 2013
Administrasi
Pembiayaan
KJKS Perambabulan Al-Qomariah
Pkl 08.00-15.00
Pengisian lembar
pencairan westren
union
24, Oktober 2013
Administrasi
Pembiayaan
KJKS Perambabulan Al-Qomariah
Pkl 08.00-15.00
Pengisian lembar
pencairan westren
union
Diskusi dengan Pak
Pandi tentang
Pembiayaan
28, Oktober 2013
Teller KJKS Perambabulan Al-Qomariah
Pkl 08.00-15.00
Pemasukan data
pembiayaan rekening
listrik, telepon, dll
29, Oktober 2013
Diskusi, penyampaian
materi dari Pak pandi,
mengenai Simpanan
KJKS Perambabulan Al-Qomariah
Pkl 08.00-15.00
30, Oktober 2013
Teller KJKS Perambabulan Al-Qomariah
Pkl 08.00-15.00
Pemasukan data
pembiayaan rekening
listrik, telepon, dll
31, Oktober 2013
Penutupan KJKS Perambabulan Al-Qomariah
Pkl 08.00-13.00
Nama : NOVITA OKTAVIANI
NIM : 1410220128
Hari/Tanggal Kegiatan Jenis kegiatan harian Lokasi
1 2 3
Senin, 30 September 2013
Selasa, 01 Oktober 2013
Rabu, 02 Oktober 2013
Kamis, 03 Oktober 2013
Senin, 07 Oktober 2013
Selasa, 08 Oktober 2013
Rabu, 09 Oktober 2013
Kamis, 10 Oktober 2013
Kamis, 17 Oktober 2013
Jumat , 18 Oktober 2013
Senin, 21 Oktober 2013
Pembekalan Peserta PPL
Survey KJKS Prambabulan
- Mengamati bagian teller
- Menghitung uang logam
- Mengamati bagian Teller
- Menghitung uang logam
- Mengamati bagian teller
- Mengamati bagian Customer Service
- Mengamatai transaksi WU
- Mencatat Pembukuan kas manual
- Mengamati bagian teller
- Melayani nasabah untuk pembayaran
listrik, angsuran motor, telepon, dsb.
- Membayar PDAM
- Mengamati bagian teller
- Melayani nasabah pembayaran listrik,
telpon, dsb.
- Mengamati bagian teller
- Melayani nasabah pembayaran listrik,
telpon, dsb.
- Mengamati bagian CS
- Mengamati transaksi WU
Materi mengenai Profil KJKS
- melayani nasabah pembayaran listrik,
telepon, dsb
Gedung Pasca
Sarjana
KJKS
Prambabulan
alqomariah
PDAM Desa
Buyut
KJKS
Prambabulan
alqomariah
Selasa, 22 Oktober 2013
Rabu, 23 Oktober 2013
Kamis, 24 Oktober 2013
Senin, 28 Oktober 2013
Selasa, 29 Oktober 2013
Kamis, 31 Oktober 2013
- mengamati transaksi WU
- membantu nasabah menghitung koin
- Mengamati transaksi WU
- Membantu melayani WU
Mengamati bagian CS
- Materi mengenai Pembiayaan di KJKS
- Wawancara menganai pembiayaan
- Mencetak email WU
- Mengamati bagian teller
- mengamati bagian CS
- Materi mengenai produk mudhorobah,
manajemen, dan ekuitas.
- membantu mencatat asuransi nasabah
Perpisahan
Nama : AEP SAEPURAHMAN
NIM : 1410220108
Hari / tanggal Jenis Kegiatan Harian dalam Satu Minggu Lokasi Rabu /
02-10-2013
Kamis /03-20-2013
Hari pertama, saya ikut terjun kelapangan bersama marketing untuk penagihan pembiayaan harian, mingguan & bulanan kepada nasabah
Mempelajari dan memahami fungsi guna dari aplikasi CS untuk western union. Jam berikutnya menghitung uang.
KJKS PERAMBABULAN AL-QOMARIAH
PERAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) MINGGU PERTAMA di BULAN OKTOBER 2013 Selasa/
08-10-2013 Rabu /
09-10-2013
Kamis /10-10-2013
Jum’at /11-10-2013
Mempelajari & memahami teller untuk pembayaran listrik kemudian memegang CS untuk western union.
Terjun kelapangan bersama marketing kantor untuk penagihan pembiayaan harian, mingguan dan bulanan.Menjadi teller dibagian pembayaran listrik.
Memegang di bidang IT untuk membuat beberapa bio pembiayaan dengan menggunakan aplikasi IBSS untuk jangka waktu harian, mingguan dan bulanan.
Ditugaskan kembali dibidang IT untuk membuat bio pembiayaan nasabah dalam aplikasi IBSS.Menjadi CS untuk western union.
KJKS PERAMBABULAN AL-QOMARIAH
PERAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) MINGGU KEDUA di BULAN OKTOBER 2013
Kamis /17-10-2013
Jum’at /18-10-2013
Memegang bagian CS untuk western union.
Pembekalan dari bapak Manajer tentang perkenalan sejarah terbentuknya KJKS prambabulan.
KJKS PERAMBABULAN AL-QOMARIAH
PERAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) MINGGU KETIGA di BULAN OKTOBER 2013 Senin /
21-10-2013 Selasa /
22-10-2013
Rabu /23-10-2013
Kamis /24-10-2013
Memegang bagian teller untuk pembayaran listrik.Menghitung dan membereskan uang.
Memegang bagian teller untuk pembayaran listrik.Memegang bagian CS untuk western union.Kemudian membuat bio pembiayaan untuk beberapa nasabah untuk bulanan didalam aplikasi IBSS.
Membuat bio pembiayaan untuk nasabah diaplikasi IBSS.Memegang teller pembayran listrik dan kemudian menghitung uang.
Pembekalan dari bapak manajer mengenai akad dan prosedur yang ada di lembaga KJKS
KJKS PERAMBABULAN AL-QOMARIAH
PERAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) MINGGU KEEMPAT di BULAN OKTOBER 2013 Senin /
28-10-2013
Selasa/29-10-2013
Rabu /30-10-2013
Kamis /31-10-2013
Memegang IT untuk membuat pembukaan tabungan nasabah baru dan juga pembuatan bio pembiayaan di aplikasi IBSS.
Pembekalan dari bapak Pandi mengenai pembiayaan di KJKS PERAMBABULAN Al-Qomariyah.
Bertugas di bagian CS Western Union
Penutupan dan Perpisahan PKL
KJKS PERAMBABULAN AL-QOMARIAH
PERAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) MINGGU KELIMA di BULAN OKTOBER 2013
Nama : ADITIA APRILIYANA
NIM : 1410220107
Hari/Tanggal Kegiatan Jenis kegiatan harian Lokasi
1 2 3
Senin, 30 September 2013
Selasa, 01 Oktober 2013
Penerimaan peserta PPL diterima
oleh Bapak Agus di KJKS
PERAMBABULAN Al
-QOMARIYAH.
Observasi dan pengenalan devisi-
devisi jenis kerja seperti Customer
Gedung Pasca
Sarjana
KJKS Prambabulan
alqomariah
Rabu, 02 Oktober 2013
Kamis, 03 Oktober 2013
Senin, 07 Oktober 2013
Selasa, 08 Oktober 2013
Rabu, 09 Oktober 2013
Kamis, 10 Oktober 2013
Kamis, 17 Oktober 2013
servis, teler dan pembiyaan.Selain
itu juga peserta PKl juga diberikan
gambaran tentang sistematika kerja
dari devisi-devisi tersebut.
-Teller
-Memahami kinerja teller
-Pengamatan terhadap rekapitulasi
laporan transaksi simpanan,
transaksi pembiayaan dan laporan
rekap teller.
-Teller
-Mengisi jurnal umum transaksi
yang terjadi di teller
-Pengecekan ulang uang nasabah
-Administrasi Pembiayaan
-Kegiatan pembukuan transaksi
-Customer servis dan pengoprasian
di Westrn union
-Administrasi Pembiayaan
-Menghitung dan membereskan
uang setoran
-Kegiatan pembukuan transaksi
-Administrasi Pembiayaan
-Pengisian lembar pencairan
westren union
-Pengisian data nasabah baru untuk
pembiayaan
-Pembekalan dari pak pandi
-Administrasi pembiayaan
-Customer servis dan pengoprasian
di Westrn union
-Menghitung dan membereskan
KJKS Prambabulan
alqomariah
Jumat , 18 Oktober 2013
Senin, 21 Oktober 2013
Selasa, 22 Oktober 2013
Rabu, 23 Oktober 2013
Kamis, 24 Oktober 2013
Senin, 28 Oktober 2013
Selasa, 29 Oktober 2013
Kamis, 31 Oktober 2013
uang kas
-Teller
-Pemasukan data pembiayaan
rekening listrik, telepon, dll
-Teller
-Pemasukan data pembiayaan
rekening listrik, telepon, dll
-Teller
-Pemasukan data pembiayaan
rekening listrik, telepon, dll
-Pengisian jurnal umum transaksi
nasabah
-Teller
-Pengecekan ulang uang nasabah
-Pemasukan data pembiayaan
rekening listrik, telepon, dll
-Teller
-Pemasukan data pembiayaan
rekeninng listrik, telepon, dll
-pembekalan
-Ikut dalam penagihan ke rumah
nasabah yang mengalami
kemacetan
-Mengisi lembaran pencairan WU
-Diskusi dengan Pak Pandi tentang
produk-produk KJKS-
Perambabulan Al-Qomariyah
-Pembekalan dari pak pandi
-perpisahan dan makan-makan
bareng seluruh staf dan karyawan
KJKS Prambabulan Al-qomariyah
Nama : YASIN
NIM : 1410220105
Hari/Tanggal
Kegiatan
Jenis kegiatan harian Lokasi
1 2 3
Senin, 30 September
2013
Selasa, 01 Oktober
2013
Rabu, 02 Oktober
2013
Kamis, 03 Oktober
2013
Kamis, 17 Oktober
2013
Jumat , 18 Oktober
2013
Penerimaan peserta PPL diterima oleh
Bapak Agus di KJKS
PERAMBABULAN Al
-QOMARIYAH.
Observasi dan pengenalan devisi-devisi
jenis kerja seperti Customer servis, teler
dan pembiyaan.Selain itu juga peserta
PKl juga diberikan gambaran tentang
sistematika kerja dari devisi-devisi
tersebut.
Pergikelapanganbersama marketing
untukmelakukanpenagihandi
DesaKalisapudanmengambiltabungan di
SDN 1 Klayan.
Menghitung uang dari teller beerbentuk
receh dan mengecek kembali
nominalnya untuk di storkan di teller
-Teller
-Pengecekanulanguangnasabah
-Pemasukan data
pembiayaanrekeninglistrik, telepon, dll
-Teller
-Pemasukan data
pembiayaanrekeninnglistrik, telepon, dll
GedungPascaSarjana
KJKS
Prambabulanalqomariah
DesaKalisapudan SDN
1 Klayan
KJKS
Prambabulanalqomariah
Senin, 21 Oktober
2013
Selasa, 22 Oktober
2013
Rabu, 23 Oktober
2013
Kamis , 24 Oktober
2013
Senin, 28 Oktober
2013
Selasa, 29 Oktober
2013
Rabu, 30 Oktober
2013
Kamis 31 Oktober
2013
-pembekalan
-Storan Deposit
saldopembayaranlistrikdi Mandiri KCP
Clangcang.
-Menjadi CS Western Union
-Teller
-Pemasukan data
pembiayaanrekeninnglistrik, telepon, dll
Teller
-Pemasukan data
pembiayaanrekeninnglistrik, telepon, dll
Teller
-Pemasukan data
pembiayaanrekeninnglistrik, telepon, dll
Pembekalanmengenaipembiayaandarike
tua KJKS Perambabulan Al-Qomariah
Storan Deposit
saldopembayaranlistrikdi Mandiri KCP
Clangcang.
Menjadi CS dan Western Union
PembekalandariKetua KJKS
tentangprodukMudhorobh
Menjadi Teller listrik, telepon
Menjadi teller listrik , telepon,
PerpisahandenganseluruhStaf KJKS
Prambabulan Al-Qomariah
Mandiri KCP
Clangcang
KJKS
Prambabulanalqomariah
KJKS
Prambabulanalqomariah
Mandiri KCP
Clangcang
KJKS
Prambabulanalqomariah
KJKS
Prambabulanalqomariah
KJKS
Prambabulanalqomariah
Nama : MUJAYYANAH
NIM : 1410220127
Hari/Tanggal Kegiatan Jenis kegiatan harian Lokasi
1 2 3
Senin, 30 September 2013
Selasa, 01 Oktober 2013
Rabu, 02 Oktober 2013
Kamis, 03 Oktober 2013
Senin, 07 Oktober 2013
Selasa, 08 Oktober 2013
Rabu, 09 Oktober 2013
Kamis, 10 Oktober 2013
Kamis, 17 Oktober 2013
Jumat , 18 Oktober 2013
Senin, 21 Oktober 2013
Rabu, 23 Oktober 2013
Kamis, 24 Oktober 2013
Senin, 28 Oktober 2013
Pembekalan Peserta PPL
Survey KJKS Prambabulan
- Menghitung uang logam
- Menghitung uang logam
- Mengamati bagian Customer Service
- Mengamatai transaksi WU
- Mencatat Pembukuan kas manual
- Mengamati bagian teller
- Melayani nasabah untuk pembayaran
listrik, angsuran motor, telepon, dsb.
- Mengamati bagian teller
- Melayani nasabah pembayaran listrik,
telpon, dsb.
- Mengamati bagian teller
- Melayani nasabah pembayaran listrik,
telpon, dsb.
- Mengamati bagian CS
- Mengamati transaksi WU
Materi mengenai Profil KJKS
- melayani nasabah pembayaran listrik,
telepon, dsb
- mengamati transaksi WU
- membantu nasabah menghitung koin
Mengamati bagian CS
- Materi mengenai Pembiayaan di KJKS
- Mengamati bagian teller
- mengamati bagian CS
Gedung Pasca
Sarjana
KJKS
Prambabulan
alqomariah
Selasa, 29 Oktober 2013
Kamis, 31 Oktober 2013
- Materi mengenai produk mudhorobah,
manajemen, dan ekuitas.
Perpisahan
C. Kendala dan Solusi
1. Kendala
Dalam Praktek pengalaman lapangan (PPL) terdapat beberapa kendala dalam
pelaksanaannya diantaranya adalah:
- Waktu pelaksanaan PPL sangat menggangu Mata Kuliah yang sedang berlangsung
di semester 7 ini.
- Menempatkan tempat PPL untuk mahasiswa kurang sesuai, seharusnya jurusan
perbankan ditempatkan perbankan juga.
- Kurangnya pembekalan dari pihak institusi terkait bagaimana menerapkan bagaimna
etika dan dialektika yang seharusnya dan idealnya di lembaga keuangan.
- Tidak bisanya praktik langsung sebagai teller utama karena prosedur KJKS yang
tidak membolehkan kami untuk terjun langsung kecuali menjadi Teller online
payment, Customer Service, Western Union dan marketing.
2. Solusi
Beberapa solusi yang bisa kami rangkum bersama sebagai bahan evaluasi PPL
diantaranya adalah;
- Mengenai waktu pelaksanaan pihak lembaga harus memikirkan kembali tentang
pelaksanaan PPL.
- Mengenai tempat praktek kami menjalani dengan profesional dan berusaha dengan
sebaik-baiknya
- Mengenai pemahaman dan pengetahuan yang minim terkait teori, informasi dan
yang berkaitan.
- Menempatkan kami di tempat yang bisa praktik langsung sesuai dengan jurusan
kami.
BAB III
KONDISI OBJEKTIF KJKS PERAMBABULAN AL-QOMARIYAH
A. Sejarah
Koperasi PERAMBABULAN AL-QOMARIYAH adalah sebuah lembaga koperasi
yang berawal dari persatuan kelompok penjahit yang ada di desa Babadan, Mayung, Buyut
dan Pangkalan dengan kegiatan awal adalah arisan bulanan. Dari pertemuan arisan
tersebut tepatnya tanggal 1 januari 1996 lahirlah gagasan untuk membentuk sebuah
Lembaga Ekonomi Produktif Masyarakat Mandiri (LEPMM) PERAMBABULAN, nama
Perambabulan sendiri merupakan nama singkatan Dari Persatuan Remaja Penjahit Desa
Mayung, Babadan, Buyut dan Pangkalan dengan modal awal adalah sebesar Rp.
1.000.000;.
Pada perkembangannya maka dibentuklah koperasi perambabulan al-Qamariyah
oleh badan pendiri pada tanggal 14 maret 2001 di sekretariatan yang berkedudukan di
jalan tentara pelajar desa babadan kecamatan cirebon utara (sekarang kecamatan gunung
jati), kabupaten cirebon dengan badan hukum No. 06/BH/DIS-KOP/V/2001 tanggal 8 mei
2001, SIUP Nomor 0388/10-23/PK/IX/2001 dan TDP Nomor 10222650288 dengan status
koperasi serba usaha dan pada saat itu yang baru berjalan adalah unit simpan pinjam
syari’ah.
Pada tahun 2003 melalui rapat anggota antara lain memutuskan bahwa koperasi
perambabulan al-qamariyah yang sebelunya koperasi serba usaha dirubah menjadi
koperasi simpan pinjam syari’ah perambabulan al-qamariyah dengan nama singkat KSP
Syari’ah PB Al-Qamariyah dengan perubahan badan hukum no.
06/BH/PAD/DIS-KOP/IX/2004 tanggal 18 september 2004. Pada tahun buku 2004 beralih
ke koperasi simpan pinjam syari’ah dan berdasarkan instruksi Deputi pembiayaan
kementrian koperasi usaha kecil dan menengah RI tanggal 11 desember 2005 sepakat
bahwa KSP Syari’ah di ganti menjadi koperasi jasa keuangan syari’ah disingkat (KJKS).
Dan kepanjangan perambabulan sendiri menjadi persatuan remaja mayung, babadan, butut
dan pangkalan dan dengan SK pengurus no 60/Kpt. Prs/12/05.
KJKS PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH pada awal berdiri hanya melakukan
Funding (menerima simpanan uang), setelah merasa cukup eksis KJKS
PERAMBABULAN AL-QAMARIYAH baru melakukan lending dengan untuk pertama
kalinya tidak memberlakukan ada jamainan.
Core Business :
Usaha Simpan dan Pembiayaan dengan Pola Syariah
Lembaga Amil Zakat, Infak & Shodaqoh
Market:
Pedagang, home industry dan usaha jasa di desa Babadan, mayung, buyut dan
pangkalan
Pedagang pasar celancang dan plered
B. Visi dan Misi
Visi
“Menjadi Lembaga Keuangan Syariah yang profesional, berkualitas dan berkah”.
Misi
Melakukan pemberdayaan masyarakat (pengusaha kecil) melalui kerja sama usaha
(Mudharabah / Musyarakah) dan pengadaan barang modal serta usaha kemitraan
lainnya.
Menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan ekonomi.
Memberikan jasa layanan keuangan dan pembayaran.
Membina kepedulian aghnia kepada dhuafa secara terpola dan berkesinambungan
Menerima dan menyalurkan Zakat, Infak dan Shodaqoh dengan amanah.
Menjadi pusat transaksi keuangan lokal dan regional dengan pelayanan profesional dan
SDM yang handal dan amanah.
C. Struktur Organisasi
Badan Pengawas
Ketua : Tasadi S.Ag
Anggota : Amiru adin
Anggota : Edi Ruhaedi S.PdI
Dewan Pertimbangan Syariah : Ust. Ma’mun Basori
Pengurus
Ketua : Pandi
Sekretaris : H.Sadikin S.Ag
Bendahara : Ernawati
Pengelola
1. Manajer : Pandi
2. Pembukuan : Makula Amd
3. Bagian keiuangan : Ernawati
4. Kasoir pp listrik : Nani Riyana
5. Kasir sp : Pradita Putri. Romadona.Amd.
6. Marketing : Asan A.Ma
7. Marketing : Agus Wahyudin,SE
8. Pambantu umum : Amim
D. Sistem Operasional dan Produk-produk
KJKS Perambabulan Al-Qomariyah memiliki 2 jenis produk yaitu produk simpanan
dan produk pembiayaan.
1. Produk Simpanan
Produk simpanan ini terdiri dari :
a. Tamaskop (Tabungan Masyarakat Koperasi)
Menggunakan akad Mudharabah, dimana pihak KJKS dapat mengelola dana
anggota untuk usaha produktif dan halal. Sedangkan anggota akan diberikan imbalan
bagi hasil
Syarat dan ketentuan :
Menyetorkan simpanan awal minimal sebesar Rp. 10.000,-
Setoran selanjutnya minimal Rp. 5000,-
Setoran dan penarikan dapat dilakukan kapan saja selama jam kerja yang telah
ditentukan
Mendapatkan bagi hasil setiap akhir bulan dengan bagi hasil nisbah 30: 70 %
dari pendapatan KJKS setiap bulan dengan perhitungan secara proposional
saldo harian
b. Tahara dan Taqorub (Tabungan Hari Raya dan Qurban)
Menggunakan akad mudharabah, dimana pihak KJKS dapat mengelola dana
anggota untuk usaha produktif dan halal. Sedangkan anggota akan diberikan bagi
hasil.
Syarat dan ketentuan :
Menyetorkan simpanan awal disesuaikan dengan akad kontrak jangka waktu
dan nominal yang akan direncankan.
Bagi hasil dihitung saldo rata-rata perbulan
Penarikan hanya dapat dilakukan menjelang hari raya idul adha
c. Takopnas (Tabungan Koperasi anak sekolah)
Menggunakan akad mudharabah, dimana pihak KJKS dapat mengelola dana
anggota untuk usaha produktif dan halal. Sedangkan anggota akan diberikan bagi
hasil
Syarat dan ketentuan :
Pembukaan rekening untuk perorangan harus 17 tahun ke atas.
Bagi hasil 35 :65 % daari pendapatann KJKS setiap bulan dengan perhitungan
proposional
Tabungan ini dapat dibuktikan dengan sertifikaat takopnas
d. Simjakop (Simpanan Berjangka koperasi)
Menggunakan akad Mudharabah, dimana pihak KJKS dapat mengelola dana
anggota untuk usaha produktif dan halal. Sedangkan anggota akan diberikan bagi
hasil
Syarat dan ketentuan :
Menyetorkan simpanan awal minimal sebesar Rp. 500.000,-
Masa waktu kontrak minimal 1,3,6,dan 12 bulan
Bagi hasil 50 : 50 % dari pendapataan KJKS pada tiaap akhir bulan dengan
perhitungan secara poporsional
Simjakop daapaat dibuktikan pada sertifikat Berjang
e. Wadiah (dana titipan)
Dana titipan atau wadiah adalah dana yang tidak mendapat bagi hasil dari KJKS
kaarena akad ini hanya sebuah titipan sementara atau sebagai jaminan
pembiayaan baik anggota maupun calon anggota demi pengamanankeuangan
seseorang maupun lembaga
2. Produk Pembiayaan
a. Pembiayaan Murabahah (Pembiayaan ini lebih dikenal dengan akad jual beli)
Pembiayaan Murabahah adalah Pembiayan yang diberikan kepada
anggota/calon anggota yang membutuhkan barang-barang modal kerja,investasi atau
barang-barang konsumsi laninya.
Contohnya: Ibu Nina mengajukan Pembiayaan ke KJKS untuk pembelian barang
berupa TV Sharp 21” seharga Rp. 950.000,- untuk memperlengkap perabotan
rumahnya. Berdasarkan kesepakatan dengan KJKS,Ibu Nina akan memberikan
keuntungan /margin kepada KJKS sebesar Rp.200.000,- dengan sistem pembayaran
diangsur 10 bulan. Setelah barang diterima maka Ibu Nina mempunyai kewajiban
membayar angsuran kepada BMT sebesar Rp. 115.000,- setiap bulannya.
b. Pembiayaan Musyarokah/Mudharobah (Pembiayaan ini lebih dikenal dengan akad
Bagi Hasil)
Pembiayaan Musyarokah/Mudharobah adalah merupakan pembiayaan modal
kerjasama usaha angtar anggota/ calon anggota dengan KJKS dimana KJKS
menginvestasikan dananya dalam waktu terbatas ke usaha milik anggota/ calon
anggota. Dan atas investasi tersebut KJKS memperoleh bagi hasil dari usaha yang
dibiayai tersebut. Bagi hasil dapat dibayar setiap bulan atau sekaligus diakhir masa
perjanjian.
Contoh Pembiayaan Musyarokah/Mudharobah
Contoh, Pak Nana hendak menggarap sawahnya, ia membutuhkan dana sebesar Rp.
5.000.000,- untuk mengelola sawahnya tersebut hingga panen. Tetapi pak Nana
hanya memiliki dana sebesar Rp. 3.000.000,- sisanya Rp. 2.000.000,- dibiayai oleh
KJKS. Berdasarkan kesepakatan dengan KJKS ditetapkan pembagian nisbah bagi
hasil sebesar 60% untuk pak Nana dan 40% untuk KJKS.
Ketika panen diperoleh gabah sebanyak 3 Ton seharga Rp. 7.500.000,- setelah
dikurangi biaya modal sebesar Rp. 5.000.000,- maka sesuai dengan kesepakatan
awal KJKS menerima pengembalian modal sebesar Rp. 2.000.000,- ditambah bagi
hasil Rp. 400.000,-
Porsi Bagi hasil Murni = (7.5jta-5jta) x 40% =Rp. 1.000.000,-
Bagi hasil Untuk KJKS = Rp. 1.000.000,- x 40% = Rp. 400.000
BAB IV
ANALISA
A. Analisa Mengenai Produk Pembiayaan
1. Akad Mudharabah
a. Pengertian Mudharabah
Mudharabah adalah perjanjian, dimana pihak pertama (shahib al’mal)
menyediakan dana, dan pihak kedua (mudharib) bertanggung jawab atas
pengelolaaan usaha. Hasil usaha dibagikan sesuai dengan nisbah (porsi bagi hasil)
yang telah di sepakati bersama secara awal.
Berdasarkan fatwa DSN No. 2 Tahun 2000 tentang tabungan mudharabah
yaitu :
- Dalam transaksi ini, nasabah bertindak sebagai shahibul maal atau pemilik dana
dan KJKS sebagai mudharib atau pengelola dana
- KJKS dapat melakukan berbagai macam usaha sesuai dengan prinsip syariah dan
mengembangkannya, termasuk melakukan mudharabah dengan pihak lain
- Modal dalam bentuk tunai bukan piutang
- Pembagian dalam bentuk nisbah dan ditentukan diawal pembukaan rekening
- KJKS menutup biaya operasional tabungan dengan menggunakan nisbah
keuntungan yang menjadi haknya
- KJKS tidak berhak mengurangi nisbah keuntungan tanpa pertujuan yang
bersangkutan.
Dalam transaksi dengan prinsip mudharabah harus dipenuhi rukun mudharabah:
- Pelaku (pemilik modal maupun pengelola modal)
Dalam akad mudharabah harus ada dua pelaku, pihak pertama bertindak
sebagai pemilik modal (shhib al-mal), sedangkan pihak kedua sebagai pelaksana
usaha (mudharib atau ‘amil).
- Objek Mudharabah (modal dan kerja)
Merupakan konsekuensi logis dari tindakan yang dilakukan oleh para
pelaku. Pemilik modal menyerahkan modalnya sebagai objek mudharabah,
sedangkan pelaksana usaha menyerahkan kerjanya sebagai objek mudharabah.
Modal yang diserahkan dapat berbentuk uang atau barang yang dirinci berapa
nilai uangnya, sedangkan kerja yang diserahkan bisa berbentuk keahlian,
keterampilan, skill, management skill, dll.
- Persetujuan kedua belah pihak (Ijab-Qabul)
Ijab-qabul merupakan konsekuensi dari prinsip an-taraddin minkum. Disini
kedua belah pihak harus secara rela bersepakat untuk mengikatkan diri dalam
akad mudharabah.
- Nisbah Keuntungan
Nisbah merupakan rukun yang khas dalam akad mudharabah, yang tidak ada
dalam akad jual beli. Nisbah ini mencerminkan imbalan yang berhak diterima
oleh kedua belah pihak yang bermudharabah. Mudharib mendapatkan imbalan
atas kerjanya, sedangkan shahib al-mal mendapat imbalan atas penyertaan
modalnya. Nishab keuntungan inilah yang akan mencegah terjadinya perselisihan
antara kedua belah pihak mengenai cara pembagian keuntungan.
b. Karakteristik Transaksi Mudharabah
1) Dana mudharabah
Dana mudharabah yang dihimpun harus dalam bentuk uang tunai dan bukan
piutang serta dinyatakan dengan jelas jumlahnya dan harus diserahkan kepada
mudharib, untuk memungkinkannya melakukan usaha.
a) Keuntungan
Pembagian keuntungan harus didasarkan sesuai dengan nisbah yang
disepakati pada awal dan dituangkan dalam akad. Apabila ditetapkan bahwa
semua keuntungan untuk satu pihak saja, atau sejumlah uang masuk untuk
salah satu pihak saja, tanpa parsen pembagian, maka muamalat tarsebut
menjadi tidak sah. Nisbah keuntungan berdasarkan perjanjian yang disetujui
pada awal kontrak dan tidak ada jaminan kepada shahibul maal bahwa
shahibul maal akan memperoleh keuntungan. Dalam hal usaha yang
dijalankan mengalami kerugian, dan kerugian tersebut bukan kesalahan/
kelalaian mudharib, maka kerugian itu akan ditanggung oleh shahibul maal.
Mudharib hanya akan menanggung kerugian dari segi waktu dan tenaga saja.
Jika suatu mudharabah mengalami kerugian, maka kerugian tersebut
sepenuhnya ditanggung pemilik modal, dan pengusaha tidak mendapat apa-
apa dari mudharabah itu. Dan jika tidak untung maka pemilik modal hanya
dapat kembali jumlah modalnya, dan pengusaha tidak mendapat apa-apa.
b) Peranan KJKS PERAMBABUAN Al-Qomariah dalam hal pencampuran harta
dan bermudharabah dengan pihak ke tiga, merupakan hal penting dalam
bidang operasinya. Karena KJKS adalah “badan perantara” antara unit
kelebihan dan unit kekurangan, dimana dalam perantaraan sangat diperlukan
pandangan bahwa hubungan langsung antara kedua unit sangat sukar
diwujudkan tanpa perantaraan KJKS karena sebab-sebab tertentu antara lain
kemampuan beberapa unit kelebihan yang tidak mencukupi untuk menampung
keperluan unit kekurangan yang memerlukan biaya berjuta-juta rupiah, melalui
peranatara KJKS.
2. Wadiah
a. Pengertian Wadiah
Dalam tradisi fiqh islam,prinsip titipan atau simpanan di kenal dengan prinsip
al-wadiah.Al-wadi’ah dapat di artikan sebagai titipan murni dari suatu pihak ke
pihak lain,baik individu maupun badan hukum,yang harus di jaga dan di kembalikan
kapan saja si penitip menghendaki produk dengan akad wadiah ini adalah sperti
TabunganKu.
b. Pembagian Jenis Wadiah
Secara umum terdapat dua jenis wadiah : wadi’ah yad al-amanah dan wadi’ah
adh-dhamanah.
1) Wadi’ah Yad al-Amanah
Wadi’ah jenis ini memiliki karakteristik sebagai berikut :
- Harta atau barang yang di titipkan tidak boleh di manfaatkan dan di gunakan
oleh penerima titipan.
- Penerima titipan hanya berfungsi sebagai penerima amanah yang bertugas dan
berkewajiban untuk menjaga barang yang dititipkan tanpa boleh
memanfaatkan.
2) Wadi’ah Yad adh-Dhamanah
Wadi’ah jenis ini memiliki karakteristik sebagai berikut :
- Harta dan barang yang dititipkan boleh dan dapat di manfaatkan oleh yang
menerima titipan.
- Karena di manfaatkan,barang dan harta yang dititipkan tersebut tentu dapat
menghasilkan manfaat,sekalipun demekian,tidak ada keharusan bagi
penerima titipan untuk memberikan hasil pemanfaatan kepada si penitip.
3. Musyarokah
a. Pengertian Musyarakah
Al-musyarokah adalah akad kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk suatu
usaha tertentu di mana masing masing pihak memberikan kontribusi dana dengan
kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan di tanggung bersama sesuai dengan
kesepakatan.
Al-Musyarokah ada 2 jenis Musyarokah pemilikan dan musyarokah akad
(kontrak).
1) Musyarokah pemilikan tercipta karena warisan, wasiat, dan kondisilainya yang
mengakibatkan pemilikan satu aset oleh dua orang atau lebih
2) Musyarokah akad tercipta dengan cara kesepakatan dimana dua orang atau lebih
setuju bahwa tiap orang dari mereka memberikan modal musyarokah,merekapun
sepakat berbagi keuntungan dan kerugian.
3) Produk musyarakah adalah seperti pembiayaan modal kerja LKM Syariah
meliputi BPRS, BMT, Koperasii.
B. Manajemen Strategi
Strategi adalah pilihan tentang apa yang ingin hendak dicapai oleh organisasi dimasa
depan (arah) dan bagaimana cara mencapai keadaan yang diinginkan tersebut (rate).
Manajemen strategi adalah proses mengelola strategi yang terdiri dari tahapan perumusan-
implementasi/ pengendalian-perbaikan strategi, dengan tujuan agar strategi dapat
diimplementasikan sehingga mewarnai dan mengintegrasikan semua keputusan dan
tindakan dalam organisasi.
Di pada KJKS perambabulan al-qomariyah ini strategi aggressive maintenance
strategy atau lebih dikenal dengan strategi jemput bola yang dipadu dengan sistem
excellent service, artinya bahwa KJKS dalam mencari dan menarik minat anggota dengan
mempererat silaturrakhim, yaitu pendekatan yang dilakukan dengan para petugas langsung
mendatangi calon anggota ataupun yang sudah menjadi anggota di rumah atau di tempat
usaha mereka (pasar) yang prioritaskan itu agar produk-produk yang di hasilkan dapat
diterima masyarakat dan juga dapat membantu orang kecil dan menengah oleh karena
pada KJKS perambabulan al-qomariyah juga :
1. Mengedepankan kelebihan yang di miliki oleh pada KJKS perambabulan al-qomariyah
dan memimalisir apa yang menjadi kelemahannya serta mengutamakan dukungan pada
pengembangan usaha kecil kebawa.
2. Memberikan pelayanan dengan pelayanan yang lebih ramah dan sopan santun.
3. Mendasarkan pada ketentuan ajaran agama islam.
Strategi diatas merupakan hal yang prioritaskan baik dalam bentuk pelayanan
maupun sector / kalangan yang dituju dan juga berprinsip ajaran agama islam karena
mayoritas masyarakat di babadan, mayung beragama islam.
Manajemen Risiko Pada KJK Syariah Perambabulan Al-Qomariyah.
Manajemen resiko yang diterapkan oleh pada kjks perambabulan al-qomariyah
Falah dalam mendukung operasional perusahaannya adalah dengan
1. Melengkapi data nasabah yang ada ketika akan mengajukan pembiayaan maupun
penghimpunan dana.
2. Dengan adanya agunan baik tertulis maupun agunan yang ditahan oleh BMT sehingga
nasabah bisa disiplin dalam membayar angsuran pembiayaan yang telah diberikan.
Agunan untuk pembiayaan 1-3 juta berupa agunan tertulis yakni agunan hanya
dicantumkan dan ditulis dalam akad pembiayaan tanpa agunan tersebut ditahan/
disimpan oleh pihak KJKS sedangkan untuk pembiayaan yang diatas 3 juta maka
agunan harus ditahan/ disimpan oleh pihak KJKS.
3. Penanggulan resiko bagi nasabah yang macet adalah dengan memberikan Surat
Peringatan (SP) mulai dari SP1, SP2, sampai ke SP3 yang apabila nasabah tidak
mengindahkan sampai pada SP3 maka barang yang dijadikan agunan/ jaminan oleh
nasabah akan ditarik oleh pihak KJKS yang kemudian dijual untuk menutupi
kewajiban jumlah sisa pembiayaan yang belum dibayarkan oleh nasabah.
4. Dengan adanya cadangan penghapusan piutang, yakni ada dua cara
a. Hapus tagih (hutang nasabah dianggap lunas dikarenakan nasabah benar benar sudah
tidak mampu membayar dan sudah dalam keadaan pailit yang dibuktikan dengan
adanya surat keterangan desa yang menerangkan bahwa nasabah yang bersangkutan
sudah tidak mampu lagi membayar).
b. Hapus buku (di dalam laporan buku dihapus tetapi nasabah hutangnya tetap ditagih
hal ini apabila sang nasabah yang macet lalu sulit untuk ditemui dan tetapi
sebenarnya masih mampu membayar angsuran tetapi tidak ada itikad yang baik
untuk membayar dari nasabah)
C. Analisis SWOT
KEKUATAN
1. Performa Pengelola
2. Letak kantor strategis
3. Adanya Buku tabungan yang
modern
KELEMAHAN
1. Komitmen dan profesionalitas
SDM
2. Tidak lancarnya Angsuran dari
nasabah
4. Terpercaya
5. Citra Positif
6. Pola ekonomi syariah
PELUANG
1. Peluang pasar yang luas
2. Segmentasi pasar
3. Produk jasa
TANTANGAN
1. Kondisi ekonomi dan politik
negara
2. kompetitor
3. paradigma konvensional
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Filosofi koperasi secara umum sudah mendekati konsep syariah. Namun, masih
diperlukan beberapa penajaman bahkan perubahan, agar benar-benar sesuai syariah.
Koperasi syariah berdiri untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya serta turut membangun tatanan perekonomian yang
berkeadilan sesuai dengan prinsip-prinsip islam.
Perkembangan koperasi di Indonesia yang sangat tidak membahagiakan belakangan
ini justru diwarnai dengan perkembangan koperasi dengan sistem syariah. Koperasi
syariah justru berkembang ditengah ribuan koperasi di Indonesia yang terhenti usahanya.
Sebab, hingga kini ternyata sudah ada 3000 koperasi syariah di Indonesia yang mampu
menghidupi 920 ribu unit usaha kecil.
Mungkin fenomena itu menjadi sesuatu yang mencengangkan. Sebab ditengah
pesimisme masyarakat terhadap kemampuan koperasi, koperasi syariah justru mulai
menunjukkan eksistensinya, meskipun belum banyak dikenal masyarakat luas. Namun
ditengah kondisi masyarakat yang menyangsikan koperasi syariah tersebut, ada harapan
besar bagi koperasi syariah untuk tumbuh dan berkembang. Sebab cara kerja koperasi
yang mengedepankan asas kebersamaan dan keadilan, koperasi syariah menjadi unit usaha
yang berprespektif. Sebab unit usaha yang dibangun dengan sistem syariah selama ini,
nampaknya mulai menjadi lirikan masyarakat.
Ditengah perkembangan masyarakat muslim yang mulai sadar dan membutuhkan
pengelolaan syariah, nampaknya menjadi lahan subur bagi koperasi syariah untuk tumbuh
dan berkembang. Sehingga manfaat berganda dari pengelolaan koperasi syariah bagi para
anggota dan pengelolanya.
KJKS Perambabulan AL-Qomariyah merupakan badan atau lembaga yang dapat
meningkatkan kinerja perekonomian dan sekaligus dapat mengentaskan kemiskinan
sehingga tercapai kesejahteraan umat. Oleh karena itu, untuk mewujudkan peran KJKS
dalam perekonomian tersebut diperlukan peranan pemerintah yang intensif terhadap
eksistensi KJKS itu sendiri. Di samping itu, harus ada dukungan dari masyarakat
khususnya umat Islam untuk lebih mengembangkannya baik dari segi permodalan maupun
peningkatan kualitas sumber daya manusianya (SDM).
KJKS sebagai instrumen lembaga keuangan syariah non-bank memiliki banyak
keunggulan daripada lembaga keuangan konvensional, karena lebih mengutaman aspek
hukum, etika bisnis dan moral keagamaan. Selain itu, KJKS dai segi politik ekonomi
Islam mampu memberikan daya tawar positi bagi percepatan pembangunan ekonomi
melalui kemitraan usaha dengan kalangan usaha kecil menengah. KJKS juga melalu
kemitraan usaha dengan UKM dapat dilakukan dengan mengembangkan kegiatan usaha
sektor riil dalam bidang pertanian, industri, perdagangan dan jasa. Oleh karena itu, peran
KJKS perlu terus dilakukan unutk mendorong percepatan pembangunan ekonomi nasional
dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Sama halnya dengan KJKS Perambabulan Al-Qomariyah, dimana dalam usahanya
lebih menitikberatkan dan mengutamakan sektor riil dalam hal ini para pedagang kecil
sebagai nasabah. Dalam pelaksanaan usahanya KJKS Perambabulan Al-Qomariyah lebih
mengutamakan kepercayaan antara pihak nasabah dengan KJKS Perambbulan Al-
Qomariyah. Dengan sistem kepecayaan itu telah menjadikan KJKS Perambabulan Al-
Qomariyah menjadi lembaga yang besar dalam hal simpanan dan pembiayaan
B. Saran
Selain analisa positif yang dipaparkan di atas, kami juga memberikan sedikit catatan
dan semoga menjadi masukan yang berarti untuk KJKS Perambabulan Al-Qomariyah
kearah yang lebih baik.
KJKS Perambabulan Al-Qomariyah memang sudah menjadi salah satu KJKS tebaik
di cirebon, namun demikian sebaiknya dalam pelaksanaan operasional dan pelayanan
terhadap nasabah semakin baik dari sekarang. Dan diharapkan dalam sistem
operasionalnya, KJKS Perambabulan Al-Qomariyah mampu menerapkan sesuai dengan
syariat Islam dengan lebih megutamakan kesejahteraan nasabah dan masyarakat pada
umumnya. Sehingga nasabah tidak merasa diberatkan dengan sistem yang berlaku di
KJKS Perambabulan Al-Qomariyah.
LAMPIRAN DOKUMENTASI