lpem feb ui phone +62-21-3143177, fax. +62-21-31934310 jl ... · pakan yang terbesar dalam sejarah,...

11
LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310 Jl. Salemba Raya No. 4, Jakarta 10430, Indonesia Email: [email protected] Website: www.lpem.org

Upload: dothu

Post on 16-Jun-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310 Jl ... · pakan yang terbesar dalam sejarah, melampaui Asian Games Incheon 2014 (Korea Selatan), Guangzhou 2010 (Tiongkok) atau

LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310

Jl. Salemba Raya No. 4, Jakarta 10430, Indonesia Email: [email protected]

Website: www.lpem.org

Page 2: LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310 Jl ... · pakan yang terbesar dalam sejarah, melampaui Asian Games Incheon 2014 (Korea Selatan), Guangzhou 2010 (Tiongkok) atau

Survei Dampak Ekonomi Research Brief Asian Games 2018 Jakarta - Palembang No.1 - April 2019

LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310

Jl. Salemba Raya No. 4, Jakarta 10430, Indonesia Email: [email protected]

Website: www.lpem.org

2

A. Penyelenggaraan Asian Games 2018

Asian Games adalah ajang pesta olahraga multi-cabang yang melibatkan seluruh bangsa di Benua Asia dan telah menjadi agenda resmi empat tahunan Olympic Committee of Asia (OCA). Indonesia mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang secara resmi dikenal sebagai the 18th Asian Games Jakarta - Palembang 2018. Ajang ini berlangsung dari tang-gal 18 Agustus hingga 2 September 2018 di tiga provinsi - DKI Jakarta dan Sumatera Selatan (Palembang) sebagai penyelenggara dan Jawa Barat sebagai pendukung.

Asian Games diikuti 11.478 atlet dari 45 negara Asia termasuk Indonesia sebagai tuan rumah. Mereka berlaga di 40 cabang olahraga dan 465 nomor yang dipertandingkan. Dari sisi jumlah atlet yang bertanding, Asian Games 2018 meru-pakan yang terbesar dalam sejarah, melampaui Asian Games Incheon 2014 (Korea Selatan), Guangzhou 2010 (Tiongkok) atau Doha 2006 (Qatar), bahkan melampaui Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro - Brazil yang diikuti 11.238 atlet.

Turut berpartisipasi pula 1.149 country officials dari negara-negara peserta disamping ratusan OCA officials dan perwakilan federasi olahraga in-ternasional dari berbagai cabang olahraga. Selain itu, untuk menyukseskan ajang akbar ini tidak kurang dari 13 ribu panitia lokal terlibat, terdiri dari Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) dan para relawan, belum termasuk satuan-satuan tugas dari berbagai instansi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan yang turut membantu kelancaran acara.

Asian Games 2018 juga mampu menarik perhatian dunia internasional tidak terbatas pada Kawasan Asia saja. Ajang ini diliput tidak kurang dari 10 ribu jurnalis dari media cetak, online dan televisi internasional dari berbagai penjuru dunia. Ajang ini juga mampu menyedot hampir 79 ribu wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia dengan tujuan utama atau bahkan secara khusus untuk menonton berbagai-pertandingan di Asian Games.

Page 3: LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310 Jl ... · pakan yang terbesar dalam sejarah, melampaui Asian Games Incheon 2014 (Korea Selatan), Guangzhou 2010 (Tiongkok) atau

Survei Dampak Ekonomi Research Brief Asian Games 2018 Jakarta - Palembang No.1 - April 2019

LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310

Jl. Salemba Raya No. 4, Jakarta 10430, Indonesia Email: [email protected]

Website: www.lpem.org

3

B. Survei Dampak Ekonomi Asian Games 2018

Dengan skala kegiatan yang demikian besar, adalah penting bagi publik untuk mengetahui dampak dari ajang Asian Games 2018 ini, khu-susnya dampak ekonomi yang dihasilkan. Untuk melakukan analisis dampak ekonomi dibutuhkan data-data yang dapat menggambarkan kenaikan aktivitas ekonomi yang tercipta akibat Asian Games serta potensi manfaat ekonomi dalam jangka panjang setelah ajang berakhir.

Dalam konteks inilah survei dampak ekonomi Asian Games 2018 dilakukan dengan tujuan: (a) Melakukan estimasi dampak ekonomi jangka pendek yang dihasilkan dari total jumlah dan jenis pengeluaran atlet, country officials, panitia,

jurnalis dan penonton nasional dan inter-nasional; (b) Mengidentifikasi dampak jangka panjang terhadap sektor pariwisata secara umum dan sport tourism secara khusus yang diakibatkan oleh perubahan persepsi secara positif atas Indonesia, kecenderungan berkunjung kembali untuk wisata, kesediaan merekomendasikan Indonesia sebagai tujuan wisata serta kesediaan merekomendasikan Indonesia sebagai penye-lenggara ajang olahraga internasional lain; (c) Mengidentifkasi dampak ekonomi terhadap dunia usaha, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta mitra resmi INASGOC.

Survei dampak ekonomi Asian Games 2018 dil-aksanakan pada 19 Agustus – 4 September di Jakarta dan Palembang serta beberapa kota di Jawa Barat. Survei berhasil mengumpulkan data dari total 2.618 responden sampel yang terdiri dari 12 kategori responden. Untuk kategori atlet,

jumlah responden mencakup 1.268 orang atlet internasional dan 96 orang atlet nasional. Untuk kategori country officials (pelatih, tenaga medis serta tenaga pendukung kontingen), responden terdiri dari 261 orang foreign country officials dan 23 orang officials Indonesia.

Page 4: LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310 Jl ... · pakan yang terbesar dalam sejarah, melampaui Asian Games Incheon 2014 (Korea Selatan), Guangzhou 2010 (Tiongkok) atau

Survei Dampak Ekonomi Research Brief Asian Games 2018 Jakarta - Palembang No.1 - April 2019

LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310

Jl. Salemba Raya No. 4, Jakarta 10430, Indonesia Email: [email protected]

Website: www.lpem.org

4

Untuk kategori jurnalis, sampel terdiri dari 121 orang international journalist dan 18 orang jurnalis nasional. Pada kelompok penonton, re-sponden terdiri dari 218 orang international spectators dan 230 orang penonton nasional. Un-tuk kategori panitia, responden terdiri dari 46

orang anggota Olympic Comittee of Asia dan In-ternational Sport Federations (OCA & IF) serta 34 orang panitia nasional. Adapun untuk kategori pelaku usaha, responden terdiri dari 284 UMKM dan 19 mitra bisnis resmi INASGOC.

Page 5: LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310 Jl ... · pakan yang terbesar dalam sejarah, melampaui Asian Games Incheon 2014 (Korea Selatan), Guangzhou 2010 (Tiongkok) atau

Survei Dampak Ekonomi Research Brief Asian Games 2018 Jakarta - Palembang No.1 - April 2019

LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310

Jl. Salemba Raya No. 4, Jakarta 10430, Indonesia Email: [email protected]

Website: www.lpem.org

5

C. Dampak Ekonomi Jangka Pendek

Meskipun Asian Games 2018 berlangsung selama 16 hari, tetapi masa tinggal responden bervariasi. Untuk responden internasional, kelompok responden dengan masa tinggal tersingkat ada-lah atlet internasional (rata-rata 11,23 hari) dan yang terlama adalah jurnalis internasional (17,81 hari). Jadwal pertandingan Asian Games, jadwal kompetisi internasional lain, uang saku dan anggaran kontingen adalah beberapa hal yang

mempengaruhi lama tinggal responden internasional. Adapun jurnalis internasional umumnya datang sebelum upacara pembukaan dan kembali sesudah upacara penutupan Asian Games. Lama tinggal partisipan internasional sedikit banyak juga memiliki keterkaitan dengan jumlah dan pola pengeluaran selama Asian Games.

Page 6: LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310 Jl ... · pakan yang terbesar dalam sejarah, melampaui Asian Games Incheon 2014 (Korea Selatan), Guangzhou 2010 (Tiongkok) atau

Survei Dampak Ekonomi Research Brief Asian Games 2018 Jakarta - Palembang No.1 - April 2019

LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310

Jl. Salemba Raya No. 4, Jakarta 10430, Indonesia Email: [email protected]

Website: www.lpem.org

6

Pengeluaran pribadi responden internasional juga bervariasi. Atlet internasional hanya mem-belanjakan uangnya rata-rata US$457,7, disusul foreign country officials (US$952,09). Pengeluaran yang lebih besar justru dilakukan oleh kelompok responden yang tidak bertanding langsung, seperti penonton internasional (US$1.495,55), disusul jurnalis internasional (US$2.455,23) dan OCA & IF (US$2.661,44). Gambaran pengeluaran yang berbeda ditunjuk-kan oleh responden nasional, dimana atlet nasional justru memiliki rata-rata pengeluaran tertinggi (Rp8,88 juta), sedangkan penonton, officials, jurnalis dan panitia nasional rata-rata hanya membelanjakan uangnya secara berturut-turut Rp2,08 juta, Rp1,80 juta, Rp1,486 juta dan Rp1,03 juta.

Pengeluaran responden juga bervariasi antar gender, kelompok usia dan asal negara. Pada responden internasional pengeluaran wanita rata-rata lebih tinggi daripada pria untuk kelompok atlet, officials, jurnalis dan OCA & IF. Kondisi sebaliknya ditemui pada kelompok responden penonton internasional dimana pengeluaran rata-rata penonton pria lebih tinggi dibandingkan wanita karena dalam pengeluaran penonton pria mungkin terdapat pengeluaran keluarga atau rombongan yang sulit dipisahkan dengan pengeluaran pribadinya. Berdasarkan kelompok usia, pada seluruh kategori responden internasional jumlah pengeluaran berkorelasi secara positif dengan usia. Usia mungkin mem-iliki keterkaitan dengan pengalaman,

prestasi atau jenjang jabatan yang pada gilirannya terkait dengan uang saku dan daya beli.

Berdasarkan asal wilayah, pengeluaran responden internasional dari negara-negara non-ASEAN rata-rata lebih tinggi daripada ASEAN, kecuali untuk kelompok foreign country officials. Responden dari negara-negara non-ASEAN mungkin lebih tertarik membeli suvenir, mencoba makanan atau berbelanja karena belum pernah berkunjung sebelumnya atau menemui berbagai hal di Indonesia yang berbeda dengan negaranya.

Selain berbeda dalam jumlah, komposisi pengeluaran responden juga bervariasi. Pada responden internasional, porsi pengeluaran yang terbesar adalah untuk hotel, disusul suvenir lalu makanan dan minuman. Perbedaan komposisi pengeluaran ditemui pada atlet internasional dimana jenis pengeluaran utamanya adalah belanja ‘lainnya’, yaitu belanja yang telah dialokasikan jumlahnya tetapi belum dipastikan peruntukannya. Kebanyakan atlet internasional tinggal di wisma atlet dan memilih menunggu hingga hari terakhirnya di Indonesia sebelum memutuskan bagaimana membelanjakan uangnya. Pada responden nasional didapati pengeluaran yang cukup besar untuk makanan dan minuman serta suvenir, sedangkan pengeluaran untuk hotel kurang dominan karena adanya kemungkinan menumpang akomodasi pada keluarga atau teman di kota pertandingan.

D. Dampak Ekonomi Jangka Panjang

Meskipun ajang Asian Games 2018 telah berakhir, tetapi terdapat potensi dampak positif dalam jangka panjang terhadap perekonomian Indonesia. Pertama, Asian Games merubah pandangan secara positif terhadap Indonesia pada lebih dari 80% responden internasional. Selain itu, lebih dari 95% responden internasional menyatakan kesukaannya terhadap budaya Indonesia (orang, keramahtamahan dan makanan) dan lebih dari 70% menyukai pemandangan, pelayanan dan pengaturan transportasi di kota tempat pertandingan.

Kedua, secara umum responden internasional menilai penyelenggaraan Asian Games 2018

berjalan dengan baik. Sekurangnya 70% atlet, foreign country officials, OCA & IF, jurnalis dan pe-nonton internasional menilai ‘Baik’ atau ‘Sangat Baik’ dalam masing-masing tujuh kriteria penye-lenggaraan yang diukur dalam survei meliputi: 1) fasilitas olahraga dan venue; 2) akomodasi dan makanan; 3) pengaturan transportasi; 4) jarin-gan telekomunikasi dan internet; 5) akses infor-masi; 6) keamanan, dan; 7) penyusunan skedul pertandingan. Selain itu, tidak terdapat perbe-daan penilaian yang signifikan antara responden internasional yang telah berpengalaman maupun yang baru pertama kali mengikuti ajang olahraga internasional.

Page 7: LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310 Jl ... · pakan yang terbesar dalam sejarah, melampaui Asian Games Incheon 2014 (Korea Selatan), Guangzhou 2010 (Tiongkok) atau

Survei Dampak Ekonomi Research Brief Asian Games 2018 Jakarta - Palembang No.1 - April 2019

LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310

Jl. Salemba Raya No. 4, Jakarta 10430, Indonesia Email: [email protected]

Website: www.lpem.org

7

Ketiga, responden internasional memiliki ke-cenderungan yang tinggi untuk berkunjung kem-bali ke Indonesia. Sekitar 69-80% responden me-mastikan dan sekitar 18-25% mempertim-bangkan untuk kembali berkunjung ke Indonesia di masa depan untuk berwisata. Sebagian besar berencana akan berkunjung kembali dengan rekan atau keluarganya selama kurang lebih dua minggu. Rencana lama tinggal pada kunjungan berikutnya ini melebihi rata-rata lama tinggal wisatawan mancanegara di Indonesia yang pada 2016 lalu baru mencapai 8,42 hari. Selain itu, setidaknya 2/3 dari mereka telah memiliki infor-masi tujuan wisata yang akan dikunjungi.

Keempat, sebagian besar responden internasional juga menyatakan kesediaannya menjadi pemberi rekomendasi untuk Indonesia. Lebih dari 95% responden internasional bersedia merekomendasikan Indonesia sebagai tujuan wisata pada rekan dan keluarganya. Selain itu, 89% foreign country officials dan 97% OCA & IF officials bersedia memberi rekomendasi untuk Indonesia sebagai penyelenggara ajang olahraga internasional lain di masa depan, baik dalam skala single-event maupun multiple-event. Sekitar 82% responden foreign country officials bahkan mempertimbangkan Indonesia sebagai lokasi latihan bagi tim olahraga negara mereka.

Page 8: LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310 Jl ... · pakan yang terbesar dalam sejarah, melampaui Asian Games Incheon 2014 (Korea Selatan), Guangzhou 2010 (Tiongkok) atau

Survei Dampak Ekonomi Research Brief Asian Games 2018 Jakarta - Palembang No.1 - April 2019

LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310

Jl. Salemba Raya No. 4, Jakarta 10430, Indonesia Email: [email protected]

Website: www.lpem.org

8

E. Dampak terhadap Dunia Usaha

Selain memotret dampak penyelenggaraan Asian Games 2018 dari sisi pengeluaran responden dan kemungkinan kunjungan kembali, survei juga memotret dampak terhadap dunia usaha. Dua jenis kelompok usaha yang menjadi target survei

adalah UMKM yang berjualan di sekitar lokasi pertandingan serta perusahaan yang menjadi pemasok dan mitra resmi INASGOC, misalnya jasa penginapan, pengelola venue serta pemilik hak produksi resmi merchandise Asian Games.

Kebanyakan UMKM di lokasi pertandingan Jakarta dan Jawa Barat berdagang makanan dan minuman sedangkan di Palembang berdagang kain dan pakaian. Produk lain yang umum dijual

UMKM adalah kerajinan tangan, suvenir dan produk kulit. Kebanyakan UMKM tidak melalui proses yang rumit untuk mendapat hak berjualan di lokasi pertandingan.

Page 9: LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310 Jl ... · pakan yang terbesar dalam sejarah, melampaui Asian Games Incheon 2014 (Korea Selatan), Guangzhou 2010 (Tiongkok) atau

Survei Dampak Ekonomi Research Brief Asian Games 2018 Jakarta - Palembang No.1 - April 2019

LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310

Jl. Salemba Raya No. 4, Jakarta 10430, Indonesia Email: [email protected]

Website: www.lpem.org

9

Sebagian besar UMKM tidak menutup toko utamanya selama berdagang di Asian Games. Oleh karena itu, rata-rata UMKM membutuhkan satu sampai dua orang tenaga kerja tambahan selama berjualan di Asian Games. UMKM di lokasi pertandingan Jakarta rata-rata mendapat penjualan Rp1,9 juta sedangkan di Palembang Rp2,4 juta setiap harinya selama Asian Games, atau setara dengan peningkatan 76% dan 15% dari penjualan harian diluar Asian Games.

Perbedaan peningkatan penjualan antara UMKM di lokasi Jakarta dan Palembang dipengaruhi oleh jenis dagangan, lama berjualan, jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan dan jumlah pengunjung. Pada umumnya UMKM di Palembang menggunakan tambahan keuntungan yang dihasilkan untuk menambah barang dagangan, sedangkan UMKM di Jakarta untuk mengganti atau menambah peralatan, atau untuk kepentingan pribadi pemilik.

F. Kesimpulan dan Rekomendasi

Secara umum responden internasional dan na-sional memandang penyelenggaraan Asian Games 2018 berjalan baik dalam berbagai aspek meliputi meliputi fasilitas olahraga, akomodasi dan makanan, pengaturan transportasi, akses tel-ekomunikasi dan internet, ketersediaan infor-masi, keamanan dan jadwal pertandingan.

Bagi perekonomian Indonesia, Asian Games 2018 memiliki dampak ekonomi dalam jangka pendek dari pengeluaran atlet, country officials, jurnalis, penonton dan panitia baik yang datang dari luar maupun dalam negeri. Dalam jangka panjang, Asian Games 2018 juga memiliki potensi dampak ekonomi yang positif terhadap sektor pariwisata. Asian Games mampu meningkatkan citra positif negara, budaya, masyarakat dan kota di Indonesia di dunia internasional. Sebagian besar responden internasional menyatakan keinginannya untuk berkunjung kembali ke Indo-nesia untuk berwisata dengan membawa rombongan keluarga atau kolega dengan rencana waktu tinggal yang cukup lama. Sebagian besar dari mereka juga bersedia merekomendasikan Indonesia sebagai tujuan wisata kepada rekan dan keluarganya.

Dalam jangka panjang, Asian Games 2018 juga memiliki potensi dampak yang positif pada kegiatan sport tourism di Indonesia, yaitu meningkatnya peluang Indonesia sebagai penyelenggara international sport event baik da-lam skala single-event maupun multiple-event. Selain itu, terdapat juga kemungkinan menjadikan Indonesia sebagai lokasi latihan untuk tim olahraga berbagai negara di berbagai cabang olahraga.

Dampak positif Asian Games juga terpotret pada survei terhadap UMKM dan mitra INASGOC. UMKM yang berdagang di sekitar lokasi pertandingan menikmati tambahan penjualan yang keuntungannya pada jangka pendek dapat digunakan untuk menambah barang dagangan dan dalam jangka panjang untuk menambah atau mengganti peralatan.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Indo-nesia siap dan perlu secara aktif berusaha menyelenggarakan sport event dalam skala internasional di masa depan, baik yang bersifat multi-event atau untuk kompetisi cabang olahraga tertentu. Meskipun demikian, untuk memaksimalkan dampak ekonomi dari kegiatan sport event, baik dalam skala nasional maupun internasional, terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian. Pertama, perlu pengaturan jadwal pertandingan yang lebih akomodatif terhadap partisipan untuk melakukan aktivitas diluar pertandingan. Kedua, perlu lebih banyak informasi dan paket wisata singkat ke sekitar lokasi pertandingan yang ditawarkan ke partisipan, panitia dan penonton. Selain lokasi wisata, aktivitas pengunjung juga dapat diarahkan ke pusat-pusat perbelanjaan terdekat.

Ketiga, dalam penyelenggaraan ajang olahraga di masa depan, diperlukan upaya yang lebih baik untuk menyediakan akses telekomunikasi dan internet yang lebih handal, pengaturan lalu lintas dan sarana transportasi yang lebih baik untuk menjamin ketepatan waktu, serta ketersediaan informasi baik yang terkait langsung dengan pertandingan maupun terkait dengan kota atau wilayah pertandingan.

Page 10: LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310 Jl ... · pakan yang terbesar dalam sejarah, melampaui Asian Games Incheon 2014 (Korea Selatan), Guangzhou 2010 (Tiongkok) atau

Survei Dampak Ekonomi Research Brief Asian Games 2018 Jakarta - Palembang No.1 - April 2019

LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310

Jl. Salemba Raya No. 4, Jakarta 10430, Indonesia Email: [email protected]

Website: www.lpem.org

10

Keempat, perlu perbaikan dalam pengelolaan keterlibatan UMKM. Perlu sosialisasi yang lebih luas dan terbuka untuk memberi kesempatan partisipasi UMKM di sekitar kota tempat per-tandingan. UMKM juga perlu mendapat tempat penjualan yang lebih strategis di sekitar lokasi

pertandingan. Selain itu, UMKM perlu mendapat keringanan biaya sewa tempat berdagang atau skema bagi hasil yang lebih menguntungkan. UMKM juga memerlukan kemudahan akses keluar-masuk pegawai dan barang selama berlangsungnya event.

Page 11: LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310 Jl ... · pakan yang terbesar dalam sejarah, melampaui Asian Games Incheon 2014 (Korea Selatan), Guangzhou 2010 (Tiongkok) atau

Survei Dampak Ekonomi Research Brief Asian Games 2018 Jakarta - Palembang No.1 - April 2019

LPEM FEB UI Phone +62-21-3143177, Fax. +62-21-31934310

Jl. Salemba Raya No. 4, Jakarta 10430, Indonesia Email: [email protected]

Website: www.lpem.org

11

Kelima, perlu sosialisasi yang lebih luas terhadap publik nasional atas jadwal pertandingan dan perbaikan sistem pertiketan. Selain pertand-ingan, penyelenggara juga dapat mengadakan acara lain yang meningkatkan kemeriahan seperti Asian Festival yang dilangsungkan di Gelora Bung Karno bersamaan dengan Asian Games. Animo dan belanja pe-nonton lokal dapat dimanfaatkan untuk me-maksimalkan dampak ekonomi dari sport event. Keenam, perlu perbaikan perencanaan produksi dan distribusi merchandise resmi event. Animo publik terbukti tinggi terhadap merchandise sebagai memorabilia atas event yang hanya terjadi satu kali dan tidak akan berulang.

Terakhir, studi sejenis perlu dilakukan atas berbagai ajang olahraga di masa mendatang. Dengan demikian, dampak ekonomi dari ajang olahrga dapat terus dimaksimalkan. Di masa de-pan, studi dalam skala yang lebih besar akan dapat menangkap variasi pengeluaran antar partisipan cabang olahraga (atlet dan officials) serta perilaku kelompok responden yang lebih spesifik, seperti perwakilan sampel international sport federations dari masing-masing cabang olahraga, berbagai jenis vendor OCA serta wasit dan officials pertandingan.

Tim penyusun (LPEM FEB UI): Mohamad D. Revindo, MA, M.Sc., Ph.D. Dr. Uka Wikarya Chairina H. Siregar, S.E., M.E. Ainul Huda, S.E., M.Sc. Hamdan Bintara, S.E. Moslem Afrizal, S.Stat. Devina Anindita, S.E. Devianto, S.E. Nurindah W. Hastuti, M.Han. Srie Mustika Rahayu, M.Han. Andi Ronaldo Marbun

Tim Penyusun (Bappenas): Amalia Adininggar Widyasanti, ST, MSi, M.Eng. Ph.D Mochammad Firman Hidayat, S.E., M.A. Bertha Fania Maula, S.E. Yusuf Faisal Martak, S.E. Nur Siti Annazah, S.E., M.Si. Dinda Rahmania, S.E.