loranthaceae (benalu) - siafif.com 8/skripsi_sukma/modul... · di dalam ilmu botani, klasifikasi...

18
LOR Loranthaceae ata tumbuhan parasit. Tum pun tumbuhan perdu ter atau pun perdu yang dis serangan tersebut dalam parasit ini selain menyer G Sumber : Peneliti Loranthaceae m berkayu, tumbuh pada d yang berkayu, dengan d bersilang/berhadapan ata terdapat daun-daun, da berfungsi sebagai alat penghisap yang beranek membentuk alat penghis Ada pula yang dari alat p akar yang meluas pada streng tersebut masuk k Bahan ajar Lo RANTHACEAE (BENALU) au biasa disebut benalu merupakan salah satu mbuhan parasit ini umumnya menyerang pepoh rutama pada bagian ranting dan cabang-cabangn iserang benalu akan terganggu bahkan dapat m m jumlah besar (Sunaryo et al., 2006). Kelompok rang tumbuhan liar juga tanaman budidaya (Pito Gambar 15 : Dendropthoe petandra (L.) Miq. tian primer (Fatma sukmawati &Reni Dama, 201 merupakan tanaman setengah parasit yang dahan anggota-anggota Gymnospermae dan Coty daun-daun tuggal yang kaku seperti belulang, tau berkarang, tanpa daun penumpu. Kadang-ka alam hal itu ruas-ruas cabangnya berwarna t untuk asimilasi. Tumbuh-tumbuhan memb ka rupa. Pada perkecambahan alat pelekatnya ada isap yang pipih dan meluas melekat pada kayu pelekat itu tumbuh tumbuh streng-streng penghi a permukaan gelam tumbuhan inangnya dan d ke dalam kayu alat penghisap yang disebut peny Loranthaceae u kelompok honan atau nya. Pohon mati apabila k tumbuhan oyo, 1996). 11) batangnya yledoneaae , duduknya adang tidak hijau dan bentuk alat da yang lalu u inangnya. isap seperti dari streng- nyelam, ada

Upload: phungquynh

Post on 22-Feb-2018

258 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: LORANTHACEAE (BENALU) - siafif.com 8/SKRIPSI_SUKMA/MODUL... · Di dalam ilmu botani, klasifikasi tumbuhan benalu sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospremae

Bahan ajar Loranthaceae

LORANTHACEAE (BENALU)

Loranthaceae atau biasa disebut benalu merupakan salah satu kelompok

tumbuhan parasit. Tumbuhan parasit ini umumnya menyerang pepohonan atau

pun tumbuhan perdu terutama pada bagian ranting dan cabang-cabangnya. Pohon

atau pun perdu yang diserang benalu akan terganggu bahkan dapat mati apabila

serangan tersebut dalam jumlah besar (Sunaryo et al., 2006). Kelompok tumbuhan

parasit ini selain menyerang tumbuhan liar juga tanaman budidaya (Pitoyo, 1996).

Gambar 15 : Dendropthoe petandra (L.) Miq.

Sumber : Penelitian primer (Fatma sukmawati &Reni Dama, 2011)

Loranthaceae merupakan tanaman setengah parasit yang batangnya

berkayu, tumbuh pada dahan anggota-anggota Gymnospermae dan Cotyledoneaae

yang berkayu, dengan daun-daun tuggal yang kaku seperti belulang, duduknya

bersilang/berhadapan atau berkarang, tanpa daun penumpu. Kadang-kadang tidak

terdapat daun-daun, dalam hal itu ruas-ruas cabangnya berwarna hijau dan

berfungsi sebagai alat untuk asimilasi. Tumbuh-tumbuhan membentuk alat

penghisap yang beraneka rupa. Pada perkecambahan alat pelekatnya ada yang lalu

membentuk alat penghisap yang pipih dan meluas melekat pada kayu inangnya.

Ada pula yang dari alat pelekat itu tumbuh tumbuh streng-streng penghisap seperti

akar yang meluas pada permukaan gelam tumbuhan inangnya dan dari streng-

streng tersebut masuk ke dalam kayu alat penghisap yang disebut penyelam, ada

Bahan ajar Loranthaceae

LORANTHACEAE (BENALU)

Loranthaceae atau biasa disebut benalu merupakan salah satu kelompok

tumbuhan parasit. Tumbuhan parasit ini umumnya menyerang pepohonan atau

pun tumbuhan perdu terutama pada bagian ranting dan cabang-cabangnya. Pohon

atau pun perdu yang diserang benalu akan terganggu bahkan dapat mati apabila

serangan tersebut dalam jumlah besar (Sunaryo et al., 2006). Kelompok tumbuhan

parasit ini selain menyerang tumbuhan liar juga tanaman budidaya (Pitoyo, 1996).

Gambar 15 : Dendropthoe petandra (L.) Miq.

Sumber : Penelitian primer (Fatma sukmawati &Reni Dama, 2011)

Loranthaceae merupakan tanaman setengah parasit yang batangnya

berkayu, tumbuh pada dahan anggota-anggota Gymnospermae dan Cotyledoneaae

yang berkayu, dengan daun-daun tuggal yang kaku seperti belulang, duduknya

bersilang/berhadapan atau berkarang, tanpa daun penumpu. Kadang-kadang tidak

terdapat daun-daun, dalam hal itu ruas-ruas cabangnya berwarna hijau dan

berfungsi sebagai alat untuk asimilasi. Tumbuh-tumbuhan membentuk alat

penghisap yang beraneka rupa. Pada perkecambahan alat pelekatnya ada yang lalu

membentuk alat penghisap yang pipih dan meluas melekat pada kayu inangnya.

Ada pula yang dari alat pelekat itu tumbuh tumbuh streng-streng penghisap seperti

akar yang meluas pada permukaan gelam tumbuhan inangnya dan dari streng-

streng tersebut masuk ke dalam kayu alat penghisap yang disebut penyelam, ada

Bahan ajar Loranthaceae

LORANTHACEAE (BENALU)

Loranthaceae atau biasa disebut benalu merupakan salah satu kelompok

tumbuhan parasit. Tumbuhan parasit ini umumnya menyerang pepohonan atau

pun tumbuhan perdu terutama pada bagian ranting dan cabang-cabangnya. Pohon

atau pun perdu yang diserang benalu akan terganggu bahkan dapat mati apabila

serangan tersebut dalam jumlah besar (Sunaryo et al., 2006). Kelompok tumbuhan

parasit ini selain menyerang tumbuhan liar juga tanaman budidaya (Pitoyo, 1996).

Gambar 15 : Dendropthoe petandra (L.) Miq.

Sumber : Penelitian primer (Fatma sukmawati &Reni Dama, 2011)

Loranthaceae merupakan tanaman setengah parasit yang batangnya

berkayu, tumbuh pada dahan anggota-anggota Gymnospermae dan Cotyledoneaae

yang berkayu, dengan daun-daun tuggal yang kaku seperti belulang, duduknya

bersilang/berhadapan atau berkarang, tanpa daun penumpu. Kadang-kadang tidak

terdapat daun-daun, dalam hal itu ruas-ruas cabangnya berwarna hijau dan

berfungsi sebagai alat untuk asimilasi. Tumbuh-tumbuhan membentuk alat

penghisap yang beraneka rupa. Pada perkecambahan alat pelekatnya ada yang lalu

membentuk alat penghisap yang pipih dan meluas melekat pada kayu inangnya.

Ada pula yang dari alat pelekat itu tumbuh tumbuh streng-streng penghisap seperti

akar yang meluas pada permukaan gelam tumbuhan inangnya dan dari streng-

streng tersebut masuk ke dalam kayu alat penghisap yang disebut penyelam, ada

Page 2: LORANTHACEAE (BENALU) - siafif.com 8/SKRIPSI_SUKMA/MODUL... · Di dalam ilmu botani, klasifikasi tumbuhan benalu sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospremae

Bahan ajar Loranthaceae

pula yang langsung dari cakram pelekatnya

mengeluarkan penyelam ke bagian kayu inangnya

(Gembong, 1993:122).

A. KLASIFIKASI TUMBUHAN BENALU

Spesies benalu yang banyak terdapat

dilapangan pada umumnya termasuk dalam family

loranthaceae. Di dalam ilmu botani, klasifikasi

tumbuhan benalu sebagai berikut:

Divisio : Spermatophyta

Subdivisio : Angiospremae

Kelas : Dicotyledonae

Famili : Loranthaceae

Genus antara lain: Amyema, Dendrophtoe, Elytranthe,

Viscum, scurula, Helixanthera, Macrosolen, Ginalloa.

Suku Loranthaceae terdiri atas 65 marga dan

950 jenis yang sebagian besar tumbuh tersebar di

kawasan tropis dan sebagian kecil lainnya tumbuh di

kawasan yang beriklim sedang. Jumlah jenis yang

terbesar adalah di Jawa Barat yaitu 29 jenis.

Sedangkan di Jawa Timur dan Jawa Tengah masing-

masing 19 jenis dan 15 jenis tumbuhan benalu

(Samiran, 2005).

B. BENALU DAN TANAMAN INANG

Tanaman inang benalu adalah tanaman yang

dihinggapi oleh benalu untuk hidup dan berkembang

Info penting

Haustoria adalah bagiantumbuhan benalu yangtumbuh menyerupai akar,mengadakan penetrasi kedalam jaringan tanamansehingga berhubungandengan tanaman inang,serta berlaku sebagaisaluran untuk aliran zat gizi.Bagian haustoria yangmasuk ke jaringan berfungsisebagai organ pengisapcairan di dalam tanaman.

Benalu/ Loranthaceae memilikitipe akar penghisap untukmengambil sari makanan padatanaman inangnya. Akar inimembentuk tonjolan danmelekat pada tumbuhaninangya.

Bahan ajar Loranthaceae

pula yang langsung dari cakram pelekatnya

mengeluarkan penyelam ke bagian kayu inangnya

(Gembong, 1993:122).

A. KLASIFIKASI TUMBUHAN BENALU

Spesies benalu yang banyak terdapat

dilapangan pada umumnya termasuk dalam family

loranthaceae. Di dalam ilmu botani, klasifikasi

tumbuhan benalu sebagai berikut:

Divisio : Spermatophyta

Subdivisio : Angiospremae

Kelas : Dicotyledonae

Famili : Loranthaceae

Genus antara lain: Amyema, Dendrophtoe, Elytranthe,

Viscum, scurula, Helixanthera, Macrosolen, Ginalloa.

Suku Loranthaceae terdiri atas 65 marga dan

950 jenis yang sebagian besar tumbuh tersebar di

kawasan tropis dan sebagian kecil lainnya tumbuh di

kawasan yang beriklim sedang. Jumlah jenis yang

terbesar adalah di Jawa Barat yaitu 29 jenis.

Sedangkan di Jawa Timur dan Jawa Tengah masing-

masing 19 jenis dan 15 jenis tumbuhan benalu

(Samiran, 2005).

B. BENALU DAN TANAMAN INANG

Tanaman inang benalu adalah tanaman yang

dihinggapi oleh benalu untuk hidup dan berkembang

Info penting

Haustoria adalah bagiantumbuhan benalu yangtumbuh menyerupai akar,mengadakan penetrasi kedalam jaringan tanamansehingga berhubungandengan tanaman inang,serta berlaku sebagaisaluran untuk aliran zat gizi.Bagian haustoria yangmasuk ke jaringan berfungsisebagai organ pengisapcairan di dalam tanaman.

Benalu/ Loranthaceae memilikitipe akar penghisap untukmengambil sari makanan padatanaman inangnya. Akar inimembentuk tonjolan danmelekat pada tumbuhaninangya.

Bahan ajar Loranthaceae

pula yang langsung dari cakram pelekatnya

mengeluarkan penyelam ke bagian kayu inangnya

(Gembong, 1993:122).

A. KLASIFIKASI TUMBUHAN BENALU

Spesies benalu yang banyak terdapat

dilapangan pada umumnya termasuk dalam family

loranthaceae. Di dalam ilmu botani, klasifikasi

tumbuhan benalu sebagai berikut:

Divisio : Spermatophyta

Subdivisio : Angiospremae

Kelas : Dicotyledonae

Famili : Loranthaceae

Genus antara lain: Amyema, Dendrophtoe, Elytranthe,

Viscum, scurula, Helixanthera, Macrosolen, Ginalloa.

Suku Loranthaceae terdiri atas 65 marga dan

950 jenis yang sebagian besar tumbuh tersebar di

kawasan tropis dan sebagian kecil lainnya tumbuh di

kawasan yang beriklim sedang. Jumlah jenis yang

terbesar adalah di Jawa Barat yaitu 29 jenis.

Sedangkan di Jawa Timur dan Jawa Tengah masing-

masing 19 jenis dan 15 jenis tumbuhan benalu

(Samiran, 2005).

B. BENALU DAN TANAMAN INANG

Tanaman inang benalu adalah tanaman yang

dihinggapi oleh benalu untuk hidup dan berkembang

Info penting

Haustoria adalah bagiantumbuhan benalu yangtumbuh menyerupai akar,mengadakan penetrasi kedalam jaringan tanamansehingga berhubungandengan tanaman inang,serta berlaku sebagaisaluran untuk aliran zat gizi.Bagian haustoria yangmasuk ke jaringan berfungsisebagai organ pengisapcairan di dalam tanaman.

Benalu/ Loranthaceae memilikitipe akar penghisap untukmengambil sari makanan padatanaman inangnya. Akar inimembentuk tonjolan danmelekat pada tumbuhaninangya.

Page 3: LORANTHACEAE (BENALU) - siafif.com 8/SKRIPSI_SUKMA/MODUL... · Di dalam ilmu botani, klasifikasi tumbuhan benalu sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospremae

Bahan ajar Loranthaceae

biak. Jenis tanaman inang terdiri dari kelompok tanaman berkayu, berupa

tumbuhan besar maupun perdu. Sebagian dari kelompok inang tersebut adalah

tanaman penghasil buah-buahan. Penelitian dilakukan di daerah Surakarta dan

sekitarnya dengan pengambilan sampel meliputi lima kecamatan, yaitu kecamatan

Jebres (kampus Universitas Sebelas Maret), kecamatan Banjarsari (Manahan), dan

kecamatan Pasar Kliwon (Keraton Kasunanan Surakarta), Kecamantan Tawangmangu,

dan Kecamantan Karangpandan .

Gambar 1. Peta Lokasi Daerah Surakarta

Dari hasil penelitian dilaporkan ditemukan 3 jenis tumbuhan benalu yang

tumbuh sebagai parasit pada family Anacardiaceae di daerah Surakarta (Table 1).

Tabel 1. Daftar jenis tumbuhan inang benalu dan jenis tumbuhan parasitnya di

Surakarta

No Nama jenis tumbuhan inang family

Anacardiaceae

Nama jenis benalu

1 Mangifera indica (mangga dengan

berbagai varietas budidaya)

Dendropthoe petandra (L.) Miq.

Scurulla atropurpurea(Bl.)Dans.

2 Mangifera odorata (mangga kuweni) Elytranthe albida (Bl)

3 Spondias dulcis (kedondong) Scurulla atropurpurea(Bl.)Dans.

Dendropthoe petandra (L.) Miq

Page 4: LORANTHACEAE (BENALU) - siafif.com 8/SKRIPSI_SUKMA/MODUL... · Di dalam ilmu botani, klasifikasi tumbuhan benalu sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospremae

Bahan ajar Loranthaceae

Deskripsi Jenis Benalu

1. Scurulla atropurpurea (Bl.) Dans

Akar : tumbuh intensif, ramping, menjalar pada tanaman

inang, warna kusam.

Batang : bentuk bulat, tegak, rapuh, warna kusam.

Cabang : bentuk bulat, jumlah banyak, ranting banyak dengan

arah tidak teratur.

Daun : rapuh, warna keabu-abuan, berbulu halus, Daun boleh

dikatakan berhadapan, bertangkai, eliptis sampai bulat telur

terbalik, kerapkali membulat pada ujung, 5-9 x 2-4 cm.

Bunga : Bagian muda dan karangan bunga kuning sampai

coklat berambut semacam vilt. Karangan bunga kerapkali

berbunga 4-6, yang sebagian terkumpul didalam ketiak.

Tangkai bunga pendek. Tabung kelopak bentuk kerucut

terbalik, tinggi lk 3 mm; tepi kelopak pendek, bergigi 4 lemah.

Mahkota waktu kuncup dewasa; panjang 1,5-2 cm, tabung

silindris, dengan ujung yang elipsoid melengkung kebawah,

merah. Taju setelah bunga semuanya membuka mengarah ke

satu sisi (ke atas); tabung mahkota yang berhadapan bercangap

dalam. Bagian benang sari yang bebas 2-3 mm. Kepala putik

bentuk tombol.

Buah: bentuk kerucut terbalik sampai bentuk gada. Orange,

panjang lk 8 mm. Diatas bermacam jenis pohon; 1-1800 m.

Habitus: ditemukan pada pohon Mangifera indica dan

Spondias dulcis

Gambar disamping merupakan : Scurulla atropurpurea

(Bl.) Dans; Untuk menentukan karakteristik dari suatu spesies

bisa dengan mengidentifikasi morfologi akar, batang, daun,

bunga, buah, dan biji.

Sekilas tentang Scurullaatropurpurea.

Scurulla atropurpureamerupakan salah satu jenisdari family Loranthaceae/benalu yang memilikikarakteristik khas yaitu padabagian daun dan bunganyaterdapat bulu halus yangmenutupi permukaan daundan bunga tersebut.

Gambar: daun scurulla yangberbulu

Selain itu juga, Scurullamemiliki jumlah mahkotabunga berbilang 4Bahan ajar Loranthaceae

Deskripsi Jenis Benalu

1. Scurulla atropurpurea (Bl.) Dans

Akar : tumbuh intensif, ramping, menjalar pada tanaman

inang, warna kusam.

Batang : bentuk bulat, tegak, rapuh, warna kusam.

Cabang : bentuk bulat, jumlah banyak, ranting banyak dengan

arah tidak teratur.

Daun : rapuh, warna keabu-abuan, berbulu halus, Daun boleh

dikatakan berhadapan, bertangkai, eliptis sampai bulat telur

terbalik, kerapkali membulat pada ujung, 5-9 x 2-4 cm.

Bunga : Bagian muda dan karangan bunga kuning sampai

coklat berambut semacam vilt. Karangan bunga kerapkali

berbunga 4-6, yang sebagian terkumpul didalam ketiak.

Tangkai bunga pendek. Tabung kelopak bentuk kerucut

terbalik, tinggi lk 3 mm; tepi kelopak pendek, bergigi 4 lemah.

Mahkota waktu kuncup dewasa; panjang 1,5-2 cm, tabung

silindris, dengan ujung yang elipsoid melengkung kebawah,

merah. Taju setelah bunga semuanya membuka mengarah ke

satu sisi (ke atas); tabung mahkota yang berhadapan bercangap

dalam. Bagian benang sari yang bebas 2-3 mm. Kepala putik

bentuk tombol.

Buah: bentuk kerucut terbalik sampai bentuk gada. Orange,

panjang lk 8 mm. Diatas bermacam jenis pohon; 1-1800 m.

Habitus: ditemukan pada pohon Mangifera indica dan

Spondias dulcis

Gambar disamping merupakan : Scurulla atropurpurea

(Bl.) Dans; Untuk menentukan karakteristik dari suatu spesies

bisa dengan mengidentifikasi morfologi akar, batang, daun,

bunga, buah, dan biji.

Sekilas tentang Scurullaatropurpurea.

Scurulla atropurpureamerupakan salah satu jenisdari family Loranthaceae/benalu yang memilikikarakteristik khas yaitu padabagian daun dan bunganyaterdapat bulu halus yangmenutupi permukaan daundan bunga tersebut.

Gambar: daun scurulla yangberbulu

Selain itu juga, Scurullamemiliki jumlah mahkotabunga berbilang 4Bahan ajar Loranthaceae

Deskripsi Jenis Benalu

1. Scurulla atropurpurea (Bl.) Dans

Akar : tumbuh intensif, ramping, menjalar pada tanaman

inang, warna kusam.

Batang : bentuk bulat, tegak, rapuh, warna kusam.

Cabang : bentuk bulat, jumlah banyak, ranting banyak dengan

arah tidak teratur.

Daun : rapuh, warna keabu-abuan, berbulu halus, Daun boleh

dikatakan berhadapan, bertangkai, eliptis sampai bulat telur

terbalik, kerapkali membulat pada ujung, 5-9 x 2-4 cm.

Bunga : Bagian muda dan karangan bunga kuning sampai

coklat berambut semacam vilt. Karangan bunga kerapkali

berbunga 4-6, yang sebagian terkumpul didalam ketiak.

Tangkai bunga pendek. Tabung kelopak bentuk kerucut

terbalik, tinggi lk 3 mm; tepi kelopak pendek, bergigi 4 lemah.

Mahkota waktu kuncup dewasa; panjang 1,5-2 cm, tabung

silindris, dengan ujung yang elipsoid melengkung kebawah,

merah. Taju setelah bunga semuanya membuka mengarah ke

satu sisi (ke atas); tabung mahkota yang berhadapan bercangap

dalam. Bagian benang sari yang bebas 2-3 mm. Kepala putik

bentuk tombol.

Buah: bentuk kerucut terbalik sampai bentuk gada. Orange,

panjang lk 8 mm. Diatas bermacam jenis pohon; 1-1800 m.

Habitus: ditemukan pada pohon Mangifera indica dan

Spondias dulcis

Gambar disamping merupakan : Scurulla atropurpurea

(Bl.) Dans; Untuk menentukan karakteristik dari suatu spesies

bisa dengan mengidentifikasi morfologi akar, batang, daun,

bunga, buah, dan biji.

Sekilas tentang Scurullaatropurpurea.

Scurulla atropurpureamerupakan salah satu jenisdari family Loranthaceae/benalu yang memilikikarakteristik khas yaitu padabagian daun dan bunganyaterdapat bulu halus yangmenutupi permukaan daundan bunga tersebut.

Gambar: daun scurulla yangberbulu

Selain itu juga, Scurullamemiliki jumlah mahkotabunga berbilang 4

Page 5: LORANTHACEAE (BENALU) - siafif.com 8/SKRIPSI_SUKMA/MODUL... · Di dalam ilmu botani, klasifikasi tumbuhan benalu sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospremae

Bahan ajar Loranthaceae

2. Dendrophthoe petandra (L.)Miq.

Akar: tumbuh intensif, menjalar pada inang, acap-

kali tumpang tindih, dapat tumbuh anakan,

warna akar kecoklatan, pelekatan kuat.

Batang: agak tegak, pnjang, bulat, rapuh, berwarna

kusam.

Cabang: banyak, panjang dan membentuk banyak

ranting, ruas tua dan membesar.

Daun: daun tersebar atau sedikit berhadapan,

menjorong, panjang 6-18 cm dan lebar 1,5-

8cm, pangkal menirus-membaji, ujung

tumpul-runcing, panjang tangkai daun 5-

20mm.

Bunga: Perbungaan pada ruas-ruas, tandan dengan

6-12 bunga. Mahkota bunga 5 meruas,

menyudut atau bersayap dibagian bawah

dan menyempit dibagian leher, warna hijau

atau kuning-orange, panjang tabung bunga

6-12mm. Kepala sari panjang 2-5 mm dan

tumpul.

Buah: buni, seperti peluru, dalam tandan, sewaktu

muda berwarna hijau, setelah tua berwarna

kuning.

Biji: sebesar biji papaya, bentuk seperti peluru

senapan angin, terdiri dari dua bagian, yaitu

lembaga berwarna hijau dan bagian yang lain

berwarna putih, diliputi oleh gelatin.

Habitus: ditemukan pada pohon Spondias dulcis

(kedondong) dan Mangifera indica (mangga)

Sekilas TentangDendrophthoepetandra (L.)Miq

Spesies ini memilikikarakteristik khususseperti mahkota bungaberbilang 5, akarkumbuh mempbentuktonjolan.

Spesies ini banyaksekali ditemukan padaberbagai macampohon.

Bahan ajar Loranthaceae

2. Dendrophthoe petandra (L.)Miq.

Akar: tumbuh intensif, menjalar pada inang, acap-

kali tumpang tindih, dapat tumbuh anakan,

warna akar kecoklatan, pelekatan kuat.

Batang: agak tegak, pnjang, bulat, rapuh, berwarna

kusam.

Cabang: banyak, panjang dan membentuk banyak

ranting, ruas tua dan membesar.

Daun: daun tersebar atau sedikit berhadapan,

menjorong, panjang 6-18 cm dan lebar 1,5-

8cm, pangkal menirus-membaji, ujung

tumpul-runcing, panjang tangkai daun 5-

20mm.

Bunga: Perbungaan pada ruas-ruas, tandan dengan

6-12 bunga. Mahkota bunga 5 meruas,

menyudut atau bersayap dibagian bawah

dan menyempit dibagian leher, warna hijau

atau kuning-orange, panjang tabung bunga

6-12mm. Kepala sari panjang 2-5 mm dan

tumpul.

Buah: buni, seperti peluru, dalam tandan, sewaktu

muda berwarna hijau, setelah tua berwarna

kuning.

Biji: sebesar biji papaya, bentuk seperti peluru

senapan angin, terdiri dari dua bagian, yaitu

lembaga berwarna hijau dan bagian yang lain

berwarna putih, diliputi oleh gelatin.

Habitus: ditemukan pada pohon Spondias dulcis

(kedondong) dan Mangifera indica (mangga)

Sekilas TentangDendrophthoepetandra (L.)Miq

Spesies ini memilikikarakteristik khususseperti mahkota bungaberbilang 5, akarkumbuh mempbentuktonjolan.

Spesies ini banyaksekali ditemukan padaberbagai macampohon.

Bahan ajar Loranthaceae

2. Dendrophthoe petandra (L.)Miq.

Akar: tumbuh intensif, menjalar pada inang, acap-

kali tumpang tindih, dapat tumbuh anakan,

warna akar kecoklatan, pelekatan kuat.

Batang: agak tegak, pnjang, bulat, rapuh, berwarna

kusam.

Cabang: banyak, panjang dan membentuk banyak

ranting, ruas tua dan membesar.

Daun: daun tersebar atau sedikit berhadapan,

menjorong, panjang 6-18 cm dan lebar 1,5-

8cm, pangkal menirus-membaji, ujung

tumpul-runcing, panjang tangkai daun 5-

20mm.

Bunga: Perbungaan pada ruas-ruas, tandan dengan

6-12 bunga. Mahkota bunga 5 meruas,

menyudut atau bersayap dibagian bawah

dan menyempit dibagian leher, warna hijau

atau kuning-orange, panjang tabung bunga

6-12mm. Kepala sari panjang 2-5 mm dan

tumpul.

Buah: buni, seperti peluru, dalam tandan, sewaktu

muda berwarna hijau, setelah tua berwarna

kuning.

Biji: sebesar biji papaya, bentuk seperti peluru

senapan angin, terdiri dari dua bagian, yaitu

lembaga berwarna hijau dan bagian yang lain

berwarna putih, diliputi oleh gelatin.

Habitus: ditemukan pada pohon Spondias dulcis

(kedondong) dan Mangifera indica (mangga)

Sekilas TentangDendrophthoepetandra (L.)Miq

Spesies ini memilikikarakteristik khususseperti mahkota bungaberbilang 5, akarkumbuh mempbentuktonjolan.

Spesies ini banyaksekali ditemukan padaberbagai macampohon.

Page 6: LORANTHACEAE (BENALU) - siafif.com 8/SKRIPSI_SUKMA/MODUL... · Di dalam ilmu botani, klasifikasi tumbuhan benalu sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospremae

Bahan ajar Loranthaceae

3. Elytranthe albida (Bl)

Akar : tumbuh intensif, menjalar menghadap tanaman

inang, warna kusam, pelekat kuat.

Batang: bulat, menjulur, rapuh, warna kusam.

Cabang: menyebar, rusa-rusa panjang, tidak banyak.

Daun: membulat relative besar, kaku seperti kulit,

rapuh, nervi daun berwarna merah.

Bunga: besar, panjang, daun mahkotanya kuning dan

bagian ujungnya kemerahan, pada tandan, diketiak

daun.

Buah: buni, seperti peluru, dalam tandan, sewaktu

muda hijau, setelah tua kuning.

Biji : seperti peluru ramping, ada bagian yang

berwarna putih, diliputi gelatin. Habitus : ditemukan

di pohon Mangifera odorata.

Ciri khas dari spesies iniadalah memiliki bungadengan ukuran yang besardan panjang.

Bahan ajar Loranthaceae

3. Elytranthe albida (Bl)

Akar : tumbuh intensif, menjalar menghadap tanaman

inang, warna kusam, pelekat kuat.

Batang: bulat, menjulur, rapuh, warna kusam.

Cabang: menyebar, rusa-rusa panjang, tidak banyak.

Daun: membulat relative besar, kaku seperti kulit,

rapuh, nervi daun berwarna merah.

Bunga: besar, panjang, daun mahkotanya kuning dan

bagian ujungnya kemerahan, pada tandan, diketiak

daun.

Buah: buni, seperti peluru, dalam tandan, sewaktu

muda hijau, setelah tua kuning.

Biji : seperti peluru ramping, ada bagian yang

berwarna putih, diliputi gelatin. Habitus : ditemukan

di pohon Mangifera odorata.

Ciri khas dari spesies iniadalah memiliki bungadengan ukuran yang besardan panjang.

Bahan ajar Loranthaceae

3. Elytranthe albida (Bl)

Akar : tumbuh intensif, menjalar menghadap tanaman

inang, warna kusam, pelekat kuat.

Batang: bulat, menjulur, rapuh, warna kusam.

Cabang: menyebar, rusa-rusa panjang, tidak banyak.

Daun: membulat relative besar, kaku seperti kulit,

rapuh, nervi daun berwarna merah.

Bunga: besar, panjang, daun mahkotanya kuning dan

bagian ujungnya kemerahan, pada tandan, diketiak

daun.

Buah: buni, seperti peluru, dalam tandan, sewaktu

muda hijau, setelah tua kuning.

Biji : seperti peluru ramping, ada bagian yang

berwarna putih, diliputi gelatin. Habitus : ditemukan

di pohon Mangifera odorata.

Ciri khas dari spesies iniadalah memiliki bungadengan ukuran yang besardan panjang.

Page 7: LORANTHACEAE (BENALU) - siafif.com 8/SKRIPSI_SUKMA/MODUL... · Di dalam ilmu botani, klasifikasi tumbuhan benalu sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospremae

Bahan ajar Loranthaceae

No Spesies

benalu

Morfologi Benalu

Akar Batang Daun Bunga Buah Habitus

1 Dendroptoe

petandra

Akar ini merupakan

akar haustorium/ akar

hisap. Warna akar

kecoklatan, pelekatan

kuat dan membentuk

Batang agak tegak,

panjang, bulat,

rapuh, berwarna

kusam. Pada batang

terdapat berkas

daun yang terlihat

jelas.

Daun tersebar atau

sedikit berhadapan,

menjorong, panjang

6-18 cm dan lebar

1,5-8cm, pangkal

menirus-membaji,

Perbungaan pada

ruas-ruas ketiak

daun, bunga

bentuk tandan

dengan 6-12

bunga. Mahkota

Buni, seperti

peluru, sewaktu

muda berwarna

hijau, setelah tua

berwarna kuning.

Ditemukan di

hampir semua

lokasi di

Surakarta,

dengan keadaan

lingkungan; suhu:

30 C, intensitas

cahaya 19,85 kxl,

kelembaban 80%.

Tabel Karakteristik Morfologi Spesies Benalu/ Loranthaceae

Bahan ajar Loranthaceae

No Spesies

benalu

Morfologi Benalu

Akar Batang Daun Bunga Buah Habitus

1 Dendroptoe

petandra

Akar ini merupakan

akar haustorium/ akar

hisap. Warna akar

kecoklatan, pelekatan

kuat dan membentuk

Batang agak tegak,

panjang, bulat,

rapuh, berwarna

kusam. Pada batang

terdapat berkas

daun yang terlihat

jelas.

Daun tersebar atau

sedikit berhadapan,

menjorong, panjang

6-18 cm dan lebar

1,5-8cm, pangkal

menirus-membaji,

Perbungaan pada

ruas-ruas ketiak

daun, bunga

bentuk tandan

dengan 6-12

bunga. Mahkota

Buni, seperti

peluru, sewaktu

muda berwarna

hijau, setelah tua

berwarna kuning.

Ditemukan di

hampir semua

lokasi di

Surakarta,

dengan keadaan

lingkungan; suhu:

30 C, intensitas

cahaya 19,85 kxl,

kelembaban 80%.

Tabel Karakteristik Morfologi Spesies Benalu/ Loranthaceae

Bahan ajar Loranthaceae

No Spesies

benalu

Morfologi Benalu

Akar Batang Daun Bunga Buah Habitus

1 Dendroptoe

petandra

Akar ini merupakan

akar haustorium/ akar

hisap. Warna akar

kecoklatan, pelekatan

kuat dan membentuk

Batang agak tegak,

panjang, bulat,

rapuh, berwarna

kusam. Pada batang

terdapat berkas

daun yang terlihat

jelas.

Daun tersebar atau

sedikit berhadapan,

menjorong, panjang

6-18 cm dan lebar

1,5-8cm, pangkal

menirus-membaji,

Perbungaan pada

ruas-ruas ketiak

daun, bunga

bentuk tandan

dengan 6-12

bunga. Mahkota

Buni, seperti

peluru, sewaktu

muda berwarna

hijau, setelah tua

berwarna kuning.

Ditemukan di

hampir semua

lokasi di

Surakarta,

dengan keadaan

lingkungan; suhu:

30 C, intensitas

cahaya 19,85 kxl,

kelembaban 80%.

Tabel Karakteristik Morfologi Spesies Benalu/ Loranthaceae

Page 8: LORANTHACEAE (BENALU) - siafif.com 8/SKRIPSI_SUKMA/MODUL... · Di dalam ilmu botani, klasifikasi tumbuhan benalu sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospremae

Bahan ajar Loranthaceae

tonjolan pada

inagnya.

ujung tumpul-

runcing, panjang

tangkai daun 5-

20mm, dan

pertulangan daun

terlihat jelas.

bunga 5 meruas,

menyudut atau

bersayap dibagian

bawah dan

menyempit

dibagian leher,

warna hijau atau

kuning-orange,

panjang tabung

bunga 6-12mm.

Kepala sari

panjang 2-5 mm

dan tumpul.

2 Scurulla

atropurpure

a (Bl.) Dans

Batang bentuk bulat,

tegak, rapuh, warna

kusam.

Ditemukan di

daerah kecamatan

Tawangmangu,

dan karangpandan

pada pohon

mangga dan

kedondong,

dengan keadaan

Bahan ajar Loranthaceae

tonjolan pada

inagnya.

ujung tumpul-

runcing, panjang

tangkai daun 5-

20mm, dan

pertulangan daun

terlihat jelas.

bunga 5 meruas,

menyudut atau

bersayap dibagian

bawah dan

menyempit

dibagian leher,

warna hijau atau

kuning-orange,

panjang tabung

bunga 6-12mm.

Kepala sari

panjang 2-5 mm

dan tumpul.

2 Scurulla

atropurpure

a (Bl.) Dans

Batang bentuk bulat,

tegak, rapuh, warna

kusam.

Ditemukan di

daerah kecamatan

Tawangmangu,

dan karangpandan

pada pohon

mangga dan

kedondong,

dengan keadaan

Bahan ajar Loranthaceae

tonjolan pada

inagnya.

ujung tumpul-

runcing, panjang

tangkai daun 5-

20mm, dan

pertulangan daun

terlihat jelas.

bunga 5 meruas,

menyudut atau

bersayap dibagian

bawah dan

menyempit

dibagian leher,

warna hijau atau

kuning-orange,

panjang tabung

bunga 6-12mm.

Kepala sari

panjang 2-5 mm

dan tumpul.

2 Scurulla

atropurpure

a (Bl.) Dans

Batang bentuk bulat,

tegak, rapuh, warna

kusam.

Ditemukan di

daerah kecamatan

Tawangmangu,

dan karangpandan

pada pohon

mangga dan

kedondong,

dengan keadaan

Page 9: LORANTHACEAE (BENALU) - siafif.com 8/SKRIPSI_SUKMA/MODUL... · Di dalam ilmu botani, klasifikasi tumbuhan benalu sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospremae

Bahan ajar Loranthaceae

Akar penghisap ini

tumbuh intensif,

ramping, menjalar pada

tanaman inang, warna

kusam

Daun rapuh, warna

keabu-abuan, berbulu

halus, Daun boleh

dikatakan

berhadapan,

bertangkai, eliptis

sampai bulat telur

terbalik, kerapkali

Bagian muda dan

karangan bunga

kuning sampai

coklat berambut.

Karangan bunga 4-6,

yang sebagian

terkumpul didalam

Buah bentuk kerucut

terbalik sampai

bentuk gada.Warna

buah Orange.

lingkungan; suhu:

25,5 C, intensitas:

cahaya 20,15 kxl,

kelembaban 85%

Bahan ajar Loranthaceae

Akar penghisap ini

tumbuh intensif,

ramping, menjalar pada

tanaman inang, warna

kusam

Daun rapuh, warna

keabu-abuan, berbulu

halus, Daun boleh

dikatakan

berhadapan,

bertangkai, eliptis

sampai bulat telur

terbalik, kerapkali

Bagian muda dan

karangan bunga

kuning sampai

coklat berambut.

Karangan bunga 4-6,

yang sebagian

terkumpul didalam

Buah bentuk kerucut

terbalik sampai

bentuk gada.Warna

buah Orange.

lingkungan; suhu:

25,5 C, intensitas:

cahaya 20,15 kxl,

kelembaban 85%

Bahan ajar Loranthaceae

Akar penghisap ini

tumbuh intensif,

ramping, menjalar pada

tanaman inang, warna

kusam

Daun rapuh, warna

keabu-abuan, berbulu

halus, Daun boleh

dikatakan

berhadapan,

bertangkai, eliptis

sampai bulat telur

terbalik, kerapkali

Bagian muda dan

karangan bunga

kuning sampai

coklat berambut.

Karangan bunga 4-6,

yang sebagian

terkumpul didalam

Buah bentuk kerucut

terbalik sampai

bentuk gada.Warna

buah Orange.

lingkungan; suhu:

25,5 C, intensitas:

cahaya 20,15 kxl,

kelembaban 85%

Page 10: LORANTHACEAE (BENALU) - siafif.com 8/SKRIPSI_SUKMA/MODUL... · Di dalam ilmu botani, klasifikasi tumbuhan benalu sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospremae

Bahan ajar Loranthaceae

membulat pada

ujung, 5-9 x 2-4 cm

ketiak.

Tabung kelopak

bentuk kerucut

terbalik.

3 Elytranthe

albida (Bl)

Akar tumbuh intensif,

kuat, dan membentuk

tonjolan pada

inangnya

Hampir sama

dengan batang

spesies benalu

lainya yaitu Batang

bentuk bulat, tegak,

rapuh, warna kusam.

Daun membulat

relative besar, kaku

seperti kulit, rapuh. Bunga besar,

panjang, daun

mahkotanya

kuning dan bagian

ujungnya

Buah buni, sepertipeluru, dalamtandan, sewaktumuda hijau, setelahtua kuning

Ditemukan di

daerah kecamatan

banjarsari, pada

pohon mangga

kuweni dengan

keadaan

lingkungan; suhu:

30 C, intensitas

cahaya 19,15 kxl,

kelembaban 80%

Bahan ajar Loranthaceae

membulat pada

ujung, 5-9 x 2-4 cm

ketiak.

Tabung kelopak

bentuk kerucut

terbalik.

3 Elytranthe

albida (Bl)

Akar tumbuh intensif,

kuat, dan membentuk

tonjolan pada

inangnya

Hampir sama

dengan batang

spesies benalu

lainya yaitu Batang

bentuk bulat, tegak,

rapuh, warna kusam.

Daun membulat

relative besar, kaku

seperti kulit, rapuh. Bunga besar,

panjang, daun

mahkotanya

kuning dan bagian

ujungnya

Buah buni, sepertipeluru, dalamtandan, sewaktumuda hijau, setelahtua kuning

Ditemukan di

daerah kecamatan

banjarsari, pada

pohon mangga

kuweni dengan

keadaan

lingkungan; suhu:

30 C, intensitas

cahaya 19,15 kxl,

kelembaban 80%

Bahan ajar Loranthaceae

membulat pada

ujung, 5-9 x 2-4 cm

ketiak.

Tabung kelopak

bentuk kerucut

terbalik.

3 Elytranthe

albida (Bl)

Akar tumbuh intensif,

kuat, dan membentuk

tonjolan pada

inangnya

Hampir sama

dengan batang

spesies benalu

lainya yaitu Batang

bentuk bulat, tegak,

rapuh, warna kusam.

Daun membulat

relative besar, kaku

seperti kulit, rapuh. Bunga besar,

panjang, daun

mahkotanya

kuning dan bagian

ujungnya

Buah buni, sepertipeluru, dalamtandan, sewaktumuda hijau, setelahtua kuning

Ditemukan di

daerah kecamatan

banjarsari, pada

pohon mangga

kuweni dengan

keadaan

lingkungan; suhu:

30 C, intensitas

cahaya 19,15 kxl,

kelembaban 80%

Page 11: LORANTHACEAE (BENALU) - siafif.com 8/SKRIPSI_SUKMA/MODUL... · Di dalam ilmu botani, klasifikasi tumbuhan benalu sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospremae

Bahan ajar Loranthaceae

kemerahan, pada

tandan, diketiak

daun

Page 12: LORANTHACEAE (BENALU) - siafif.com 8/SKRIPSI_SUKMA/MODUL... · Di dalam ilmu botani, klasifikasi tumbuhan benalu sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospremae

Bahan ajar Loranthaceae

Page 13: LORANTHACEAE (BENALU) - siafif.com 8/SKRIPSI_SUKMA/MODUL... · Di dalam ilmu botani, klasifikasi tumbuhan benalu sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospremae

Bahan ajar Loranthaceae

C. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN BENALU

1. Organ Perkembangbiakan Benalu

Tumbuhan benalu dapat berkembangbiak secara generative dan vegetative.

Pada kebanyakan spesies benalu, cara berkembagbiakan yang utama dengan

genetatif, sedangkan bagi beberapa spesies benalu melalui cara generative dan

vegetative yang saling melengkapi. Organ perkembangbiakan vegetative berupa

haustoria sedangkan organ perkembangbiakan generatif berupa biji.

(a) (b)

Gambar : alat perkembangbiakan benalu; (a) vegetative, (b) generativeSumber: penelitian primer (Fatma Sukmawati dan Reni damayanti, 2011)

Organ perkembangbiakan generative

Biji benalu tersedia sepanjang tahun

karena tumbuhan benalu umumnya tidak

mengenal musim untuk berbunga maupun

berbuah. Tumbuhan benalu tiap tahun

mampu menghasilkan biji ratusan hingga

ribuan jumlahnya, tergantung besar kecilnya

tumbuhan benalu tersebut.

Biji benalu tidak mengalami dormansi

atau waktu istirahat untuk berkecambah. Biji

tersebut mudah tumbuh setelah menempel di

ranting tanaman, apalagi bila didukung oleh

mikroklimat yang lembap. Biji benalu

Perkembangbiakangeneratif benalu padaprinsipnya sama denganperkembangbiakangeneratif tumbuhandikotil lainya.

Bahan ajar Loranthaceae

C. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN BENALU

1. Organ Perkembangbiakan Benalu

Tumbuhan benalu dapat berkembangbiak secara generative dan vegetative.

Pada kebanyakan spesies benalu, cara berkembagbiakan yang utama dengan

genetatif, sedangkan bagi beberapa spesies benalu melalui cara generative dan

vegetative yang saling melengkapi. Organ perkembangbiakan vegetative berupa

haustoria sedangkan organ perkembangbiakan generatif berupa biji.

(a) (b)

Gambar : alat perkembangbiakan benalu; (a) vegetative, (b) generativeSumber: penelitian primer (Fatma Sukmawati dan Reni damayanti, 2011)

Organ perkembangbiakan generative

Biji benalu tersedia sepanjang tahun

karena tumbuhan benalu umumnya tidak

mengenal musim untuk berbunga maupun

berbuah. Tumbuhan benalu tiap tahun

mampu menghasilkan biji ratusan hingga

ribuan jumlahnya, tergantung besar kecilnya

tumbuhan benalu tersebut.

Biji benalu tidak mengalami dormansi

atau waktu istirahat untuk berkecambah. Biji

tersebut mudah tumbuh setelah menempel di

ranting tanaman, apalagi bila didukung oleh

mikroklimat yang lembap. Biji benalu

Perkembangbiakangeneratif benalu padaprinsipnya sama denganperkembangbiakangeneratif tumbuhandikotil lainya.

Bahan ajar Loranthaceae

C. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN BENALU

1. Organ Perkembangbiakan Benalu

Tumbuhan benalu dapat berkembangbiak secara generative dan vegetative.

Pada kebanyakan spesies benalu, cara berkembagbiakan yang utama dengan

genetatif, sedangkan bagi beberapa spesies benalu melalui cara generative dan

vegetative yang saling melengkapi. Organ perkembangbiakan vegetative berupa

haustoria sedangkan organ perkembangbiakan generatif berupa biji.

(a) (b)

Gambar : alat perkembangbiakan benalu; (a) vegetative, (b) generativeSumber: penelitian primer (Fatma Sukmawati dan Reni damayanti, 2011)

Organ perkembangbiakan generative

Biji benalu tersedia sepanjang tahun

karena tumbuhan benalu umumnya tidak

mengenal musim untuk berbunga maupun

berbuah. Tumbuhan benalu tiap tahun

mampu menghasilkan biji ratusan hingga

ribuan jumlahnya, tergantung besar kecilnya

tumbuhan benalu tersebut.

Biji benalu tidak mengalami dormansi

atau waktu istirahat untuk berkecambah. Biji

tersebut mudah tumbuh setelah menempel di

ranting tanaman, apalagi bila didukung oleh

mikroklimat yang lembap. Biji benalu

Perkembangbiakangeneratif benalu padaprinsipnya sama denganperkembangbiakangeneratif tumbuhandikotil lainya.

Page 14: LORANTHACEAE (BENALU) - siafif.com 8/SKRIPSI_SUKMA/MODUL... · Di dalam ilmu botani, klasifikasi tumbuhan benalu sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospremae

Bahan ajar Loranthaceae

mudah disebarluaskan melalui perantaraan air hujan serta lewat burung.

Biji dari Dendrophthoe mempunyai bentuk dan ukuran paling besar dibanding

biji Scurrula. Biji Scurrula berbentuk kecil dan memanjang, berukuran lebih

daripada Dendrophthoe. Selain disebarkan dengan perantaraan burung, efektif

dibantu air hujan maupun angin.

Organ perkembangbiakan vegetatif

1) Tunas dari haustoria di luar batang

Haustoria adalah bagian tumbuhan benalu yang tumbuh

menyerupai akar, mengadakan penetrasi ke dalam jaringan

tanaman sehingga berhubungan dengan tanaman inang, serta

berlaku sebagai saluran untuk aliran zat gizi. Bagian haustoria

yang masuk ke jaringan berfungsi sebagai organ pengisap

cairan di dalam tanaman.

Pijakan benalu tempat haustoria mengadakan penetrasi

mengalami pertumbuhan abnormal, membesar, dan

membentuk tonjolan yang tidak beraturan sebagai ciri khas

dari Dendrophthoe. Dari bagian haustoria yang berada di luar

tanaman biasanya tumbuh tunas baru, yang acapkali tidak

kalah subur dibandingkan inangnya.

Haustoria terus menjalar ke bagian tanaman yang lain, dan

ada kalanya dapat mencapai jarak satu sampai dua meter dari

tumbuhan awalnya. Sejalan dengan jauh dekatnya tempat haustoria yang

mengadakan penetrasi ke tanaman inang, akan menentukan jarak antar tunas-

tunas baru maupun jarak antartunas baru dengan benalu induknya. Dari satu

pangkal benalu sering muncul lebih dari satu akar dan arahnya pun tidak menentu.

Kadangkala akar tersebut searah, berlawanan, atau mengikuti arah percabangan

ranting benalu yang berada di dekatnya.

2) Tunas dari haustoria di dalam batang

Organperkembangbiakanvegetative benaluberupa akarHaustoria adalahbagian tumbuhanbenalu yang tumbuhmenyerupai akar,mengadakanpenetrasi ke dalamjaringan tanamansehinggaberhubungan dengantanaman inang, sertaberlaku sebagaisaluran untuk aliranzat gizi.

Page 15: LORANTHACEAE (BENALU) - siafif.com 8/SKRIPSI_SUKMA/MODUL... · Di dalam ilmu botani, klasifikasi tumbuhan benalu sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospremae

Bahan ajar Loranthaceae

Selain akar yang menjalar di luar tanaman seperti tersebut di atas, ada pula

haustoria yang menjalar di dalam tubuh tanaman. Haustoria semacam ini dimiliki

oleh genus Viscum, dan dimiliki pula oleh Dwarf mistletoe yang hidup di daerah

subtropis.

2. Siklus Hidup Benalu

Siklus hidup benalu pada prinsipnya dapat diikuti dari skema berikut

Siklus hidup benalu 1 merupakan siklus utama perkembangbiakan generatif.

Siklus utama ini tergantung dari faktor buah yang dihasilkan oleh tumbuhan

benalu dan secara tidak langsung dipengaruhi oleh peranan burung cabe. Siklus

hidup 2 merupakan lanjutan siklus 1 dalam perkembangbiakan vegetatif. Siklus

tersebut tidak selalu terjadi pada setiap spesies benalu, karena sangat tergantung

pada sifat benalu serta pengaruh dari faktor-faktor luar terhadap kehidupan

benalu. Skema siklus hidup 3 merupakan lanjutan siklus 1 dalam perkembang

vegetatif yang khusus dimiliki oleh spesies benalu tertentu.

Benalu yang mempunyai siklus hidup dari skema 1 dilanjutkan dengan skema

2 antara lain genus Dendrophthoe, scurulla dan Elytranthe. Cirinya bahwa benalu

anakan tumbuh memencar tidak jauh dari induknya. Siklus hidup benalu dengan

skema 1 yang dilanjutkan dengan skema 3 dimiliki oleh genus Viscum. Anakan

Page 16: LORANTHACEAE (BENALU) - siafif.com 8/SKRIPSI_SUKMA/MODUL... · Di dalam ilmu botani, klasifikasi tumbuhan benalu sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospremae

Bahan ajar Loranthaceae

benalu muncul pada satu tempat yang tidak jauh dari induknya, terdiri dari satu

mata tunas atau lebih.

Siklus hidup benalu dari skema 1 yang dilanjutkan dengan skema 2 atau

skema 3 selalu terjadi pada satu cabang atau satu ranting tanaman. Sedangkan

dari siklus 2 atau siklus 3 yang dilanjutkan dengan siklus 1 dapat terjadi pada

inang, cabang, dan ranting yang berbeda.

3. Pertumbuhan Benalu

Pertumbuhan benalu tidak secepat tanaman yang hidup dan mengambil

makanan langsung dari tanah. Pertumbuhan benalu tersebut sangat dipengaruhi

oleh ketersediaan hara yang dapat dimanfaatkan oleh benalu dari tanaman yang

dihinggapi.

Tumbuhan benalu mengeluarkan haustoria, menjalar ke bagian lain tanaman

inang, mengadakan penetrasi ke jaringan, dan mengisap hara, garam mineral,

serta air dari tanaman inang. Benalu memiliki hijau daun sehingga dapat

berasimilasi membentuk karbohidrat untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Oleh

karena itu, benalu termasuk dalam kategori tumbuhan hemiparasit.

Beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan benalu sebagai berikut:

a. Spesies benalu

Perilaku tumbuhan benalu berbeda-beda, ada yang tumbuhnya kuat, ada

yang membentuk percabangan banyak, ada yang membentuk habitus kecil, dan

Iain-lain. Spesies benalu yang pertumbuhannya kuat antara lain Dendrophthoe.

Benalu yang percabangannya ramping dan jumlahnya banyak, seperti pada

Scurrula. Benalu yang berhabitus kecil antara lain Viscum.

Perilaku perakarannya pun bermacam-macam. Pada spesies Viscum, tidak

membentuk haustoria di luar tanaman inang sedangkan pada Dendrophthoe ,

Scurula dan Elytranthe membentuk haustoria intensif di luar batang tanaman

inang. Selain itu juga menunjukkan ciri bahwa jaringan tanaman tempat

berpijaknya benalu mengalami pertumbuhan.

Page 17: LORANTHACEAE (BENALU) - siafif.com 8/SKRIPSI_SUKMA/MODUL... · Di dalam ilmu botani, klasifikasi tumbuhan benalu sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospremae

Bahan ajar Loranthaceae

Abnormal yang dikenal dengan istilah hipertrofi. Pertumbuhan semacam itu

juga terjadi pada tempat-tempat haustoria menetrasi tanaman. Apabila benalu

hidup lama di tanaman inang, maka akan terbentuk tonjolan tak beraturan dan

kadang-kadang berupa bangunan yang mempunyai nilai artistik.

b. Jenis tanaman inang

Walaupun benalu dapat hidup menumpang pada tanaman berkayu golongan

dikotil, tetapi tidak semua tanaman tersebut terserang benalu. Ada kelompok

tanaman yang seolah-olah disukai benalu dan ada kelompok tanaman yang tidak

disukai oleh benalu. Fada tanaman berdaun lebar atau yang berkulit lunak, benalu

cenderung tumbuh lebih subur. Apabila jenis tanaman inang adalah benalu spesies

lain maka pertumbuhan benalu tersebut biasanya tidak sesubur benalu inangnya.

Inang family Anacardiaceae yang ditempeli benalu di daerah Surakarta hanya

pada pohon mangga dan kedondong.

c. Letak atau posisi benalu

Benalu sering tumbuh di batang, cabang atau di ranting tanaman. Adapun

letak benalu bermacam-macam, ada yang di bagian tengah,atas atau samping

tanaman. Letak benalu tersebut cenderung mempengaruhi arah pertumbuhan

benalu. Benalu yang berada di bagian tengah pohon biasanya cenderung tumbuh

ke arah bawah sehingga ranting-ranting benalu kelihatan terkulai. Benalu yang

berada di bagian atas. akan cenderung tumbuh ke atas, ke arah sinar, dan

membentuk cabang serta ranting yang kuat Sedangkan benalu yang tumbuh di

bagian samping tanaman, tumbuh ke samping, ke atas maupun ke arah bawah

dengan ranting yang kuat. Ciri lain dari pertumbuhan benalu yang menempel di

dekat batang, cenderung lebih kuat dan subur daripada yang tumbuh di ujung

cabang atau ranting.

d. Iklim

lklim makro maupun mikro, selain mempengaruhi perkecambahan biji benalu,

juga mempengaruhi pertumbuhan benalu. Di daerah yang mempunyai musim

hujan dan musim kemarau jelas, memberikan pengaruh yang nyata terhadap

Page 18: LORANTHACEAE (BENALU) - siafif.com 8/SKRIPSI_SUKMA/MODUL... · Di dalam ilmu botani, klasifikasi tumbuhan benalu sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospremae

Bahan ajar Loranthaceae

pertumbuhan benalu. Di musim penghujan, tanaman

inang dan tumbuhan benalu sama-sama tumbuh subur.

Sedangkan di musim kemarau, beberapa tanaman inang

terpengaruh oleh suhu udara dan kebutuhan air sehingga

benalu pun bereaksi untuk mengatasi keadaan tersebut.

Pada waktu tanaman inang gugur daunnya, benalu pun

akan mengikuti cara tersebut sehingga penguapan air

terbatas. Pengaruh musim kemarau panjang sering

menyebabkan benalu yang tumbuh di bagian ujung

tanaman mati meranggas, sedangkan benalu yang tumbuh

di dekat batang lebih kuat mengatasi situasi yang tidak

menguntungkan tersebut. Pada daerah-daerah yang bulan

keringnya sedikit, serta di daerah yang lembap

pertumbuhan benalu lebih baik daripada di daerah kering.

Suhu udara Masimum Kota Surakarta adalah 32,5

derajad Celsius, sedang suhu udara minimum adalah 21,9

derajad Celsius. Rata-rata tekanan udara adalah 1010,9

MBS dengan kelembaban udara 80%. Kecepatan angin 4

Knot dengan arah angin 240 derajad. Solo beriklim

tropis, sedang musim penghujan dan kemarau bergantian

sepanjang 6 bulan tiap tahunnya.

Info Penting

Famili Loranthaceae/benalu merupakantumbuhanAngiospermae(tumbuhan berbiji tertutup).Benalu ini masuk kedalam kelas Dikotil,yang memiliki ciri-cirihampir sama dengantumbuhan dikotillainya. Yangmembedakan dengantumbuhan dikotil yanglain salah satunyaadalah tipe akarnyaberupa houstorium /akar hisap.

Untuk mengetahuikarakteristik Benalu/Loranthaceae ini dapatdiidentifikasiberdasarkan cirrimorfologinya berupaakar, abtang, daun,bunga, dan buah/biji.

Bahan ajar Loranthaceae

pertumbuhan benalu. Di musim penghujan, tanaman

inang dan tumbuhan benalu sama-sama tumbuh subur.

Sedangkan di musim kemarau, beberapa tanaman inang

terpengaruh oleh suhu udara dan kebutuhan air sehingga

benalu pun bereaksi untuk mengatasi keadaan tersebut.

Pada waktu tanaman inang gugur daunnya, benalu pun

akan mengikuti cara tersebut sehingga penguapan air

terbatas. Pengaruh musim kemarau panjang sering

menyebabkan benalu yang tumbuh di bagian ujung

tanaman mati meranggas, sedangkan benalu yang tumbuh

di dekat batang lebih kuat mengatasi situasi yang tidak

menguntungkan tersebut. Pada daerah-daerah yang bulan

keringnya sedikit, serta di daerah yang lembap

pertumbuhan benalu lebih baik daripada di daerah kering.

Suhu udara Masimum Kota Surakarta adalah 32,5

derajad Celsius, sedang suhu udara minimum adalah 21,9

derajad Celsius. Rata-rata tekanan udara adalah 1010,9

MBS dengan kelembaban udara 80%. Kecepatan angin 4

Knot dengan arah angin 240 derajad. Solo beriklim

tropis, sedang musim penghujan dan kemarau bergantian

sepanjang 6 bulan tiap tahunnya.

Info Penting

Famili Loranthaceae/benalu merupakantumbuhanAngiospermae(tumbuhan berbiji tertutup).Benalu ini masuk kedalam kelas Dikotil,yang memiliki ciri-cirihampir sama dengantumbuhan dikotillainya. Yangmembedakan dengantumbuhan dikotil yanglain salah satunyaadalah tipe akarnyaberupa houstorium /akar hisap.

Untuk mengetahuikarakteristik Benalu/Loranthaceae ini dapatdiidentifikasiberdasarkan cirrimorfologinya berupaakar, abtang, daun,bunga, dan buah/biji.

Bahan ajar Loranthaceae

pertumbuhan benalu. Di musim penghujan, tanaman

inang dan tumbuhan benalu sama-sama tumbuh subur.

Sedangkan di musim kemarau, beberapa tanaman inang

terpengaruh oleh suhu udara dan kebutuhan air sehingga

benalu pun bereaksi untuk mengatasi keadaan tersebut.

Pada waktu tanaman inang gugur daunnya, benalu pun

akan mengikuti cara tersebut sehingga penguapan air

terbatas. Pengaruh musim kemarau panjang sering

menyebabkan benalu yang tumbuh di bagian ujung

tanaman mati meranggas, sedangkan benalu yang tumbuh

di dekat batang lebih kuat mengatasi situasi yang tidak

menguntungkan tersebut. Pada daerah-daerah yang bulan

keringnya sedikit, serta di daerah yang lembap

pertumbuhan benalu lebih baik daripada di daerah kering.

Suhu udara Masimum Kota Surakarta adalah 32,5

derajad Celsius, sedang suhu udara minimum adalah 21,9

derajad Celsius. Rata-rata tekanan udara adalah 1010,9

MBS dengan kelembaban udara 80%. Kecepatan angin 4

Knot dengan arah angin 240 derajad. Solo beriklim

tropis, sedang musim penghujan dan kemarau bergantian

sepanjang 6 bulan tiap tahunnya.

Info Penting

Famili Loranthaceae/benalu merupakantumbuhanAngiospermae(tumbuhan berbiji tertutup).Benalu ini masuk kedalam kelas Dikotil,yang memiliki ciri-cirihampir sama dengantumbuhan dikotillainya. Yangmembedakan dengantumbuhan dikotil yanglain salah satunyaadalah tipe akarnyaberupa houstorium /akar hisap.

Untuk mengetahuikarakteristik Benalu/Loranthaceae ini dapatdiidentifikasiberdasarkan cirrimorfologinya berupaakar, abtang, daun,bunga, dan buah/biji.