lokasi desa : cupang kabupaten : cirebon provinsi : …

13
LAPORAN VERIFIKASI PROKLIM LOKASI DESA : CUPANG KECAMATAN : GEMPOL KABUPATEN : CIREBON PROVINSI : JAWA BARAT DEPUTI III MENLH BIDANG PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN PERUBAHAN IKLIM KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA

Upload: others

Post on 21-Oct-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LOKASI DESA : CUPANG KABUPATEN : CIREBON PROVINSI : …

LAPORAN VERIFIKASI PROKLIM

LOKASI

DESA : CUPANG KECAMATAN : GEMPOL KABUPATEN : CIREBON PROVINSI : JAWA BARAT

DEPUTI III MENLH BIDANG PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN PERUBAHAN IKLIM

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA

FOTO

FOTO

FOTO

Page 2: LOKASI DESA : CUPANG KABUPATEN : CIREBON PROVINSI : …

DAFTAR ISI LAPORAN VERIFIKASI PROKLIM

Halaman I. PENDAHULUAN

1. Proses Kegiatan Verifikasi 2. Profil Lokasi

a. Gambaran Kondisi Umum Lokasi b. Analisis Kerentanan c. Potensi Penurunan GRK

II. RINGKASAN HASIL VERIFIKASI

1. Ringkasan Komponen ProKlim a. Ringkasan Kegiatan Adaptasi b. Ringkasan Kegiatan Mitigasi c. Ringkasan Kelompok Masyarakat dan Dukungan Keberlanjutan

2. Hasil Penilaian Verifikator (Skoring)

III. REKOMENDASI DAN PENUTUP 1. Rekomendasi

a. Kategori ProKlim b. Potensi Pengembangan

2. Penutup

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 3: LOKASI DESA : CUPANG KABUPATEN : CIREBON PROVINSI : …

I. PENDAHULUAN

1. Proses Kegiatan Verifikasi

Laporan ini merupakan hasil verifikasi Kelompok Tani Gapoktan Raksawana di Desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Laporan ini disusun oleh Tim Verifikator, yang terdiri dari: Ketua : Drs. TulusTH Sibuea, MSi dari BPLHD Provinsi Jawa Barat Anggota : Bambang Setiadi, SE dari BPLH Kabupaten Cirebon Partisipan pendukung verifikator : Bapak Dadang dari KLH Kabupaten Cirebon

Sebelum proses verifikasi, terlebih dahulu Tim Verifikator mengidentifikasi lembar pengusulan ProKlim dan menyesuaikan dengan lembar isian verifikasi Proklim, sehingga verifikator telah memiliki gambaran informasi lokasi dan mempermudah proses verifikasi di lapangan.

Selanjutnya Tim Verifikator berkoordinasi dengan pihak BPLH Kabupaten Cirebon untuk mendapatkan gambaran umum kebijakan-kebijakan pemda terkait upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Hasil diskusi yang dilakukan diperoleh informasi bahwa Desa Cupang merupakan satu dari beberapa desa yang menjadi binaan PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk. Unit Palimanan. Pola pembinaan yang dilakukan oleh PT Idocement melalui CSR dengan pendekatan lebih kepada pemberdayaan masyarakat dalam menjalin kemitraan. PT Indocement menyiapkan pusat pelatihan di dalam kawasan industry bagi masyarakat desa yang akan dibina, fasitasi pelatihan masyarakat desa selanjutnya dukungan sarana dan prasarana untuk penerapanan hasil pelatihan dan pendampingan. Dengan menerapkan pola ini diharapkan Desa Cupang mandiri dan menjadi agen perubah serta narasumber untuk desa-desa sekitarnya.

Kemudian Tim Verifikator menuju lokasi usulan kampung iklim yang didampingi oleh Bapak Bambang dan Pak Dadang dari BPLH Kabupaten Cirebon. Di kantor Desa Cupang, Tim Verifikator diterima oleh Kepala Desa Cupang, Bapak Emon Sulaeman, beberapa anggota KWT, Babinsa dan beberapa orang perangkat desa dan perwakilan dari PT Indocement.

Foto Tim Verifikator bersama nara sumber di kantor Desa Cupang

Diskusi selanjutnya juga dilakukan dengan Bapak Kepala Desa dan peserta yang hadir di kantor desa untuk menggali informasi, aktivitas serta sejarah dari kelompok ini, selain untuk menggali lebih lanjut mengenai kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah mereka lakukan sesuai dengan lembar pengusulan dan lembar isian verifikasi ProKlim yang telah diisi sebelumnya.

Proses verifikasi tidak luput dari beberapa kendala, terutama banyaknya peserta yang hadir sehingga jawaban yang diperoleh beragam.

Demikian laporan ini disampaikan untuk dijadikan pertimbangan dalam proses penilaian Proklim berikutnya. Apabila ada hal-hal yang belum dituangkan dalam laporan ini, kami siap untuk melengkapinya.

Page 4: LOKASI DESA : CUPANG KABUPATEN : CIREBON PROVINSI : …

2. Profil Lokasi

a. Gambaran Kondisi Umum Lokasi

Desa Cupang adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon dengan luas wilayah 192 Ha. Desa Cupang terdiri dari 6 Dusun, 7 Blok, 6 Rukun Warga (RW) 20 Rukun Tangga (RT). Orientasi dan waktu tempuh dari ibukota kecamatan + 10 Km dengan waktu tempuh 60 menit, dan dari ibukota kabupaten + 45 Km dengan waktu tempuh 90 menit.

Foto peta Desa Cupang

Dilihat dari topografi dan kontur Desa Cupang bertebing dan secara umum berupa lahan sawah seluas 82 Ha. dan lahan darat seluas 110 Ha berada pada ketinggian 120 mdl dengan suhu 30 0C. Batas administrasi adalah sbb. : Adapun batas – batas Desa Cupang yaitu : - Sebelah Utara : Desa Ciwaringin - Sebelah Selatan : Desa Kedongdong Kidul - Sebelah Barat : Desa Walahar - Sebelah Timur : Desa Cikeusal

Luas Wilayah Desa Cupang - Pemukiman : 26 ha - Persawahan : 83 ha - Kuburan : 2.5 ha - Perkebunan : 29 ha - Tanah Hutan Negera : 749,25 ha.

Berdasarkan data terakhir hasil Sensus Penduduk tahun 2010, tercatat sebanyak 3.354 jiwa. Dengan jumlah Kepala keluarga 1.205 KK. Sebagai mana bisa dilihat dari table berikut

Jumlah Penduduk Laki-laki 1.670 Orang

Jumlah Penduduk Perempuan 1.684 Orang

Jumlah Kepala Keluarga 3.354 Orang

Penduduk Desa Cupang mersakan terjadi perubahan frekuensi maupun intensitas hujan dan adanya pergeseran musim datangnya awal musim hujan. Kejadian angin ribut pernah melanda Desa Cupang pada tahun 2012 yang menyebabkan 48 rumah rusak berat, Perubahan suhu juga dirasakan penduduk Desa Cupang yang dirasakan sekarang lebih sejuk.

Page 5: LOKASI DESA : CUPANG KABUPATEN : CIREBON PROVINSI : …

b. Analisis Kerentanan

Kondisi yang rentan : Secara umum akhir – akhir ini terjadi perubahan curah hujan dibandingkan dengan keadaan dengan tahun – tahun yang lalu, hal ini dapat berpengaruh terhadap sumber mata air yang menjadi sumber kehidupan masyarakat dan juga banyak galian tambang batu di sekitar daerah resapan yang mengakibatkan terganggunya daerah resapan.

Informasi Kerentanan : Aspek hidrologi wilayah Desa Cupang sangat diperlukan untuk pengendalian dan penataan air suatu wilayah. Berdasarkan hidrologinya aliran air di wilayah Desa Cupang membentuk pola aliran sungai tercatat beberapa sungai maupun solokan yang terdapat di Desa Cupang, seperti :

Sungai Cisonggom yang berada di sebelah utara desa,

Sungai Cilaki berada di sebelah barat desa,

Sungai Cilopang

Sungai Cibeber Masyarakat Desa Cupang sangat bergantung pada sumber mata air dari perut bumi untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Kondisi pengairan di Desa Cupang pada saat ini sangat memprihatinkan mengingat tingkat kerusakan akibat dari terjadinya pendangkalan (sedimentasi) saluran air. Hal ini diperparah oleh keterbatasan jumlah saluran pengambilan air dari hulu sungai dan solokan.

Foto saluran air (solokan dan pipanisasi air bersih)

c. Potensi Penurunan GRK

Potensi penyumbang GRK Potensi penyumbang GRK di Desa Cupang bersumber dari sampah, energi, peternakan khususnya peternakan sapi dan aktivitas pertanian. Potensi penyimpan karbon/rosot karbon cukup besar dari aktivitas penghijaun dan perlindungan tutupan vegetasi.

Aktifitas dan teknologi yang digunakan Saat ini penduduk Desa Cupang telah melakukan inovasi terhadap penggunaan pengolahan limbah cair domestic.

Dibidang pertanian, masyarakat Desa Cupang telah mengaplikasikan sistem pertanian organik dengan cara penggunaan kompos dan pupuk kandang dalam aktivitasnya, pengembangan perikanan dengan kolam terpal dan pemanfaatan jerami untuk kompos. Untuk daerah-daerah lereng mereka mengaplikasikan system terasering dan membuat kolam-kolam penampungan air hujan yang diisi ikan dan saat musim kemarau airnya dimanfaatkan untuk menyiram tanaman.

Page 6: LOKASI DESA : CUPANG KABUPATEN : CIREBON PROVINSI : …

II. RINGKASAN HASIL VERIFIKASI

1. Ringkasan Komponen ProKlim a. Ringkasan Kegiatan Adaptasi

Kegiatan Adaptasi dominan yang telah dilakukan oleh masyarakat Desa Cupang Kecamatan Gempol adalah:

Untuk mengelola air hujan penduduk telah memanen air hujan berupa lobang penampung air (kolam) sejumlah 30 unit sejak tahun 1981 dengan dimensi rata-rata 3 m x 4 m dengan kedalaman lebih kurang 1 m yang sebagian besar dibuat secara permanen. Keseluruhan kolam berfungsi dengan baik dan air nya dimanfaatkan untuk kebutuhan pertanian di musim kering dan tempat memlihara ikan.

Foto kolam penampung air

Sejak tahun 1981 upaya pemeliharaan cekungan alami yang membentuk situ sehingga disebut embung sejumlah 1 unit di atas lahan Perhutani dengan posisi ketinggian di atas keluarnya mata air. Kondisinya saat ini dalam kondisi baik dan dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber recharge dari sumber mata air.

Dibangun sejak tahun 1973 kolam/lobang penampung air hujan yang saat ini masih berfungsi baik dengan dimensi beragam namun belum dapat mengatasi permasalahan..

Foto kolam/lobang penampung air hujan

Telah terdapat 100 unit lubang biopori yang pertama dibuat pada awal tahun 2013 dengan distribusi setiap rumah minimal 2 unit lubang biopori. Unit Biopori telah dimanfaatkan dan berfungsi dengan baik dan dapat mengatasi permasalahan.

Foto lubang biopori yang telah digunakan

Page 7: LOKASI DESA : CUPANG KABUPATEN : CIREBON PROVINSI : …

Terdapat 9 unit sumur resapan yang dibangun sejak tahun 2009 untuk masalah peresapan air. Saat ini kondisinya baik tetapi belum sepenuhnya mengatasi permasalahan.

Foto sumur resapan

Terdapat 9 unit bangunan terjunan air (BTA) yang dibangun sejak tahun 2003 dan saat ini berfungsi dengan baik dan dapat mengatasi sepenuhnya permasalahan.

Foto bangunan terjunan air

Di lahan kering telah menerapkan 60% sistem rorak baik di permukiman maupun di ladang sejak tahun 1987 dan berfungsi baik dan dapat mengatasi permasalahan sebagian.

Saluran pengelolaan air ada 4 unit yang dibangun sejak tahun 1961 berfungsi baik dan dapat mengatasi permasalah sepenuhnya permasalahan.

Foto saluran pengelolaan air pada sumber mata air Foto pengelolaan saluran air dari sumber ke silbok pembatas penggunaan air dan kran control.

Tercatat 20 sumber mata air yang digunakan penduduk Desa Cupang sumber air bersih. 9 mata air telah dibuat struktur pelindung permanen sejak tahun 1967 yng saat ini dalam kondisi baik dan dapat mengatasi sepenuhnya permasalahan.

Penanaman vegetasi di sekitar lokasi mata air seluas 49 hektar sejak dari tahun 1974 yang saat ini kondisinya baik dan data sepenuhnya mengatasi permasalahan.

Page 8: LOKASI DESA : CUPANG KABUPATEN : CIREBON PROVINSI : …

Terdapat 2 Perdes Desa Cupang, yaitu Perdes No. 3 Tahun 2011 tentang Perlindungan dan Pemanfaatan Sumber air dan Perdes No. 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Air Bersih berlaku sejak tahun 2011 dan dilaksanakan secara penuh.Sejak tahun 1987 telah dikukuhkan Badan Pengelolaan Air Bersih Desa Cupang yang keberadaannya masih berfungsi sampai saat ini.

Penggunaan kembali air yang sudah dipakai untuk keperluan perikanan yaitu 30 kolam yang tercatat mendapat suplai air selain dari air hujan juga dari air limpasan kamar mandi. Kolam dibangun sejak tahun 1984 dan di dalam kolam dipelihara ikan.

Pembatasan penggunan air dilaksanakan berdasarkan Perdes dan pengelolaan air bersih dengan pembangunan silbok dan bak control buka tutup sejak tahun 2011 yang pelaksanaannya berjalan baik dan sepenuhnya mengatasi permasalahan.

Pembangunan bangunan terjunan air sejumlah 9 unit sejak tahun 2003 selain berfungsi untuk menampung dan menahan erosi juga berfungsi sebagai sarana penahan banjir bandang.

Pengoperasian peralatan kentongan, loudspeaker dan hp selain untuk peringatan dini juga digunakan untuk sarana penyampaian informasi secara cepat jika terjadi kebakaran, kerjabakti dll. Peralatan ini dioperasikan sejak 2005 yaitu saat hp sudah menjadi kebutuhan dan dimiliki masyarakat dengan harga terjangkau. Desa Cupang juga telah memiliki sarana pendukung evakuasi yaitu mobil operasional siaga yang sewaktu-waktu dapat digunakan sejak tahun 2011.

Masih terdapat satu 1 unit rancang bangun adaptif yaitu rumah panggung kayu yang dibangun sejk tahun 2009, saat ini dalam kondisi baik dan berfungsi untuk shelter dan tempat peristirahatan.

Sawah, lahan kering dan permukiman telah 100% menerapkan terasering sejak 1965 dan saat ini berfungsi dengan baik dan sepenuhnya mengatasi permasalahan dalam mengelola lahan di kelerengan.

Foto terasering menggunakan vegetasi, di sawah, di lahan kering dan di permukiman.

Sejak tahun 1987 sebagian besar lahan pertanian yang ada termasuk kategori lahan produktif, hampir 90% lahan pertanian (104 ha) di Desa Cupang bisa ditanami tanaman padi sebanyak 2 kali musim tanam, setelah musim tanam padi selesai bisa dipergunakan dengan tanaman palawija seperti : kacang Kedelai, kacang hijau, cabe, terong, mentimun dll. Penerapan pola tanam ini memberikan hasil produksi tinggi dan dapat mengatasi sepenuhnya masalah ketersediaan pangan.

Seluas 29 ha lahan di kelola dengan pola tanam keterokultur secara tumpangsari/tumpang gilir sejak tahun 1988. Dengan menerapkan pola tanam ini memberikan hasil yang baik.

Foto pola tanam tumpangsari, penanaman palawija di musim kering dan penanam padi

Page 9: LOKASI DESA : CUPANG KABUPATEN : CIREBON PROVINSI : …

Sistem irigasi sepanjang 2715 m telah tersedia sejak tahun 2003 yang kondisinya saat ini cukup terpelihara dan berfungsi dengan baik sebagai sarana untuk mengatasi masalah pengairan. Inovasi system irigasi selain menggunakan saluran irigasi yang ada petani Desa Cupang menggunakan system pompanisasi sejak tahun 2005 dengan mengambil sumber air dari sungai Ciwaringin.

Potensi local yang dikembangkan kelompok tani di Desa Cupang adalah umbili, gadung dan porang selain tanaman lain seperti buah durian, sukun dan melinjo yang telah dikembangkan sejak tahun 2009 dan menghasilkan dengan baik serta menambah penghasilan secara ekonomi.

Penganekaragaman tanaman pangan tercatat 6 komoditas yaitu kacang kedelai, kacang hijau, jagung, singkong dan ubi jalar yang dikembangkan sejak tahun 1993 dan telah memberikan hasil secara ekonomi.

Sistem pemilihan komoditas tahan iklim, pengairan hemat air, penggunaan pupuk organic dan pola tanam diterapkan sejak tahun 2009 berjalan dengan baik dan produksinya memberikan nilai tambah secara ekonomi.

Foto pola tanam padi, penghematan air, dan pemilihan komoditas tahan iklim kekeringan.

Pemuliaan ternak dengan menyilangkan kambing local dengan kambing PE dilakukan pada tahun 2012 berhasil dengan baik dengan pelaksanaannya belum mengatasi permasalahan.

Pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman dan kandang ternak sejak tahun 1980 oleh 640 KK dengan kondisi baik bahkan berkontribusi terhadap penghasilan tambahan..

Pemanfaatan pekarangan dan teknik pemanfaatan untuk menanam sayuran, terong, bunga kol dengan polibag maupun langsung di lahan.

Tenaga kesehatan yang terdapat di Desa Cupang terdiri dari 1 orang bidan Desa, 3 orang dukun lahiran terlatih, 2 tenaga medis melalui praktek kesehatan, dan partisipasi dari ibu-ibu PKK dengan kegiatan Posyandu sehingga pengendalian vector penyakit dengan melaksanakan 3 m, memperbaiki lingkungan melaksanakan PHBS sudah berjalan dengan baik sejak tahun 1998 dan memberikan hasil yang baik dengan rendahnya penduduk cupang yang menderita penyakit akibat perubahan iklim.

Semua anggota telah mendapat pasokan air bersih dan aman yang bersumber dari mata air dan 100% rumah telah memilki septitank dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Kegiatan memelihara lingkungan melalui kerja bakti dilaksanakan 1 bulan sekali dan di Desa Cupang terdapat 18 Kader Posyandu dan 17 Kader Desa Siaga masing-masing sekaligus merangkap kader jumantik sejak tahun 1987.

Page 10: LOKASI DESA : CUPANG KABUPATEN : CIREBON PROVINSI : …

b. Ringkasan Kegiatan Mitigasi

Kegiatan Mitigasi dominan yang dilakukan masyarakat Desa Cupang adalah:

Pewadahan dan pengumpulan sampah perumah tangga sudah dilakukan dan telah dibangunkan 58 titik TPS untuk penyortiran sampah dari rumah tangga yang dibangun mulai tahun 2012. Telah berlangsung baik dan berjalan sepenuhnya mengatasi permasalahan.

Foto pewadahan dan pengumpulan sampah organic dan anorganik serta TPS

Telah adanya program pembuatan sumur resapan sebanyak 100 lubang

Instalasi pengolahan sampah untuk pengomposan dilakukan skala rumah tangga dengan memfungsikan biopori yang telah dimiliki 100 lubang dimulai tahun 2013 dan akan terus bertambah.

Pemanfaatan sampah dengan kegiatan 3 R dilakukan oleh kelompok dan perorangan setidaknya tercatat 7 orang pengrajin kerajinan sampah yang dimulai sejak tahun 2013.

Foto kegiatan 3 R dengan mengolah sampah plastic dan kertas

Telah ada Bank Sampah melalui Pengelolaan Sampah Mandiri Al-Karimah didirikan sejak tahun Juni 2013 yang telah beroperasi dan berjalan dengan baik serta telah memiliki tabungan.

Foto organisasi dan kegiatan bank sampah Al Karimah

Telah ada pengolahan limbah cair domestic waste water treatment (WWW) di desa Cupang dibangun tahun 2013, dengan volume: panjang 4 m, lebar 2.5 m, kedalaman 1.2 m. Saat ini dimanfaatkan oleh 4 kepala keluarga (KK).

Menggunakan tungku hemat kayu bakar sejumlah 100 unit sejak tahun 1985 dan kompor/tungku sekap padi 4 unit yang baru dicoba tahun 2013. Pemakaian tungku oelh penduduk masih dilakukan hanya tingkat pelaksanaannya sedikit akibat adanya kompor gas.

Foto tungku hemat kayu dan tungku sekam

Page 11: LOKASI DESA : CUPANG KABUPATEN : CIREBON PROVINSI : …

Perilaku hemat energi dengan mematiakn listrik jika tidak diperlukan dan mengganti lampu pijar dengan lampu hemat energy TL serta pencahayaan alami sejak tahun 2005.

Penggunaan pupuk organic untuk lahan sawah 2 hektar sejak tahun 2009 baru sebagian pelaksanaannya atau 80% pupuk organiknya.

Foto sawah yang menggunakan pupuk organic dan pembuatan pupuk dari jerami padi.

Tidak membakar jerami di sawah yang pelaksanaannya mulai tahun 2011 dengan tingkat pelaksanaan hampir di 95% luas sawah. Kasus pembakaran jerami dilakukan oleh orang-orang bukan dari anggota kelompok tani.

Penghijauan pada lahan seluas 79 ha menjadi hutan rakyat dilakukan sejak tahun 2001 yang saat ini kondisinya tumbuh dan terjaga dengan tingkat keberhasilan tumbuh seluruhnya.

Foto jenis pohon untuk penghijauan.

Praktek wanatani dilakukan di lahan seluas 51 ha yang diklaim sebagai hutan rakyat sejak tahun 2001 yang saat ini telah menghasilkan sebagai komoditi yang diolah dan dijual dengan pelaksanaan seluruhnya.

c. Ringkasan Kelompok Masyarakat dan Dukungan Keberlanjutan

Saat ini di Desa Cupang Kecamatan Gempol terdapat lembaga kemasyarakatan sebagaiman table berikut ini:

Table Lembaga Kemasyarakatan Desa Cuoang

No Nama Lembaga Ketua Jumlah Ket

1 LPM AA. ROHENDI 12

2 PKK TURINI 23

3 Karang Taruna NURYANA 18

4 Gapoktan EMON S. 20

5 DKM GURITA 3

6. PSM-RL Al-Karimah TATI SUMIATI 296 Bank Sampah

7. KWT Mekar Usaha EMI SUNEMI 30

Lembaga sudah diakui secara tertulis oleh pemerintahan Desa Cupang

Lembaga memiliki basis anggota kelompok riil dan memiliki struktur organisasi

Uraian tugas dan fungsi pengurus tertuang dalam AD/ART lembaga

Program kerja inovasi lembaga terkait adaptasi dan mitigasi perubahan iklim antara lain pemilahan sampah, pemanfaatan sampah plastik dalam bentuk lain, pengomposan dan pemanfaatan kompos untuk kegiatan pertanian.

Dalam keanggotaannya lembaga melibatkan anggota dengan variasi umur dari yang tua (87 th) hingga yang muda (21 tahun) dengan persentase sebanyak 21% berumur dibawah 30 tahun.

Kebijakan kelompok salah satunya adalah tidak membiarkan sampah plastik masuk ke TPA tapi ditampung di Bank Sampah serta melakukan pengomposan pada sampah-sampah organik baik

Page 12: LOKASI DESA : CUPANG KABUPATEN : CIREBON PROVINSI : …

melalui komposter maupun lubang-lubang sampah yang di buat pada pekarangan rumah masing-masing.

Memilki kebijakan Desa Cupang yaitu Peraturan Desa (Perdes No. 3 dan No. 5).

Tingkat keswadayaan masyarakat mencapai 80 % populasi dengan system pendanaan dari iuran anggota dan sponsor (PT. Indocement Tbk, BKP5K Pertanian Provinsi dan PNPM)

Partisipasi aktif wanita dalam setiap kegiatannya mencapai 40 %

Ada 4 (empat) orang tokoh masyarakat yang mengawal kegiatan lembaga dari awal yaitu Bapak Ahmad, Bapak Darwan, Ibu Emi Sunemi dan Ibu Tati.

Tenaga local ada untuk pertanian dan produksi pupuk organic.

Masyarakat telah mampu membangun jejaring level lokal, kab/kota hingga provinsi.

Lembaga mendapat dukungan eksternal baik dari pemerintah daerah maupun LSM bail berupa bantuan dana maupun pembinaan serta pendampingan.

Kegiatan adaptasi mitigasi ini telah dilakukan secara konsisten selama kurang lebih 9 tahun.

Saat ini Desa Cupang sedang merintis budidaya jamur merang dalam memanfaatkan limbah jerami dan budidaya tanaman potensi lokal seperti porang dan gadung. Pengembangan perikanan air tawar yang memanfaatkan air hujan dengan budidaya nila merah, lele dan gurame.

Dengan upaya tersebut diatas, masyarakat merasakan adanya manfaat terutama manfaat ekonomi dari buah-buahan, produk-produk olahan pakan hasil penanaman di pekarangan dan lahan kering selain itu penanaman pohon dapat memberikan manfaat untuk mencegah longsor dan banjir dan memberikan kesejukan udara

2. Hasil Penilaian Verifikator (Skoring)

Hasil penilaian scoring menurut Verifikator (skor sementara) berdasarkan temuan di lapangan untuk Desa Cupang adalah 88 %

III. REKOMENDASI DAN PENUTUP

1. Rekomendasi a. Kategori ProKlim

Berdasarkan penilaian skor sementara dan pertimbangan keberhasilan Desa Cupang dalam ketahanan masyarakat dari kondisi alam yang ada serta kemampuan masyarakat menyerap inovasi yang baru dalam pengembangan perekonomian dan pangan serta pengelolaan air, maka lokasi proklim tersebut direkomendasikan dengan nilai 88 %

b. Potensi Pengembangan

Potensi pengembangan yang dapat dilakukan di Desa Cupang terkait kegiatan mitigasi-adaptasi perubahan iklim dan pemberdayaan masyarakat untuk pengembangan kelembagaan dan dukungan keberlanjutan antara lain sebagai berikut:

Pengembangan Biogas

Pemanfaatan kolam penampungan air hujan sebagai kolam ikan

Pengembangan dan pengelolaan potensi tanaman lokal (porang dan ganyong)

2. Penutup

Secara umum masyarakat di Desa Cupang telah melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dengan pembinaan dari pihak dunia usaha PT Indocement melalui beberapa aktivitas berupa pembuatan lubang sampah organik yang juga berfungsi sebagai lubang resapan air hujan, penghijauan, pengomposan, kegiatan 3R serta PHBS. Dari segi kelembagaan, Desa Cupang memiliki beberapa lembaga yang memiliki struktur dan fungsi yang jelas dan tertuang dalam AD/ARTnya. Meskipun tidak semua anggotanya terlibat aktif dalam kegiatan kelompok, namun sebagian besar anggotanya sekitar 70 % turut berperan serta dalam kegiatan kelompok. Kelompok-kelompok ini juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah baik dari segi pendanaan maupun pembinaan.

Page 13: LOKASI DESA : CUPANG KABUPATEN : CIREBON PROVINSI : …

LAMPIRAN-LAMPIRAN

UPAYA PENGELOLAAN SAMPAH

BUDIDAYA TANAMAN PORANG

PENGHIJAUAN BERSAMA ANAK SEKOLAH SDN 1 CUPANG