laporan cirebon
TRANSCRIPT
5/11/2018 LAPORAN CIREBON - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cirebon 1/7
LAPORAN
Pelatihan Penyediaan Produk Olahan Pertanian
Di Kabupaten Cirebon
KEGIATAN FASILITASI PHKI DALAMPEMBERDAYAAN DAN PEMBELAJARAN
MASYARAKAT DI BIDANG PANGANTA. 2011
KERJASAMADINAS PERTANIAN TANAMAN
PANGANPROVINSI JAWA BARAT
DANUNIVERSITAS PADJADJARAN
5/11/2018 LAPORAN CIREBON - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cirebon 2/7
I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Desa Slendra, Kecamatan Gegesik di kabupaten Cirebon merupakan desa yang
kaya akan tanaman palawija. Penduduk kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten
Indramayu ini sebagian besar hidup sebagai petani yang bekerja sebagai petani penggarap
yang menyewa lahan sawah milik. Selama ini, hasil-hasil pertanian tersebut sejauh ini
sebagian besar hanya dijual langsung tanpa mengalami pengolahan, sehingga nilai jualnya
masih rendah. Padahal jika diberikan sentuhan teknologi ataupun pengolahan dapat
menghasilkan produk yang bernilai jual lebih tinggi. Selain itu tanpa adanya pengolahan
maka bahan-bahan hasil pertanian tersebut cepat mengalami kerusakan baik secara fisik,
kimiawi mapun mikrobiologis. kondisi tersebut disebabkan terutama oleh kurangnya
pengetahuan dan keterampilan masyarakat setempat terhadap pengolahan hasil-hasil
pertanian. Oleh sebab itu sangat diperlukan adanya penyuluhan dan pelatihan terhadap
peningkatan nilai tambah hasil-hasil pertanian di desa Slendra, Kabupaten Cirebon.
Dalam pelaksanaannya, pelatihan terhadap pengolahan hasil-hasil pertanian perlu
memperhatikan beberapa aspek, diantaranya:
1. Ketersediaan hasil-hasil pertanian yang berpotensi untuk dikembangkan
2. Teknik-teknik pengolahan yang mudah dipahami dan diterapkan di masyarakat
setempat
3. Potensi bisnis terhadap produk olahan hasil-hasil pertanian untuk bisa
dikembangkan dalam skala usaha atau industri kecil
I.2. Tujuan
Tujuan kegiatan pelatihan pengolahan hasil-hasil pertanian ini adalah:
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat sasaran mengenai pengolahan hasil-hasil
pertanian menjadi produk-produk yang memiliki nilai jual lebih baik dan bergizi.
2. Meningkatkan keterampilan masyarakat sasaran mengenai pengolahan hasil-hasil
pertanian menjadi produk yang bernilai jual lebih tinggi
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai rencana bisnis produk
pengolahan hasil pertanian
4. Memacu masyarakat untuk membuka usaha produksi pengolahan hasil pertanian.
II. DASAR PELAKSANAAN
5/11/2018 LAPORAN CIREBON - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cirebon 3/7
1) Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kegiatan Pelatihan Bagi
Masyarakat (Pengolahan Hasil Pertanian) TA. 2010.
2) Rencana Anggaran Kas (RAK) Pelatihan Bagi Masyarakat (Pengolahan
Hasil Pertanian) Kegiatan TA. 2010.
III. PELAKSANAAN
3.1. Peserta
Kegiatan diikuti oleh warga masyarakat desa Slendra, kecamatan Gegesik,
kabupaten Cirebon, yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri.
3.2. Waktu Pelaksanaan
Pelatihan Pembuatan Produk yang Diunggulkan dan Pendampingan pembuatan
produk dalam skala pilot yang dilajutkan dengan evaluasi, Diskusi, dan Rencana
Pemasaran ini dilaksanakan selama dua hari Di Balai Pertemuan Kelompok Ternak
Gimbal Jaya Desa Slendra Kabupaten Cirebon pada tanggal 04-05 Juni 2011. Sedangkan
kegiatan Monitoring dan pendampingan Kegiatan Pengolahan Hasil Pertanian
dilaksanakan tanggal 28 Juli 2011 dengan melakukan kunjungan lapangan ke desa Slendra.
IV. PEMBAHASAN
Pelatihan kepada warga masyarakat khususnya wanita kelompok tani Desa Slendra
Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon. Materi yang disampaikan selama pelatihan
adalah sanitasi selama proses produksi, produk pangan berbasis kacang kedele (tempe,
tahu, susu kedele) dan kacang hijau (cookies dan mie kacang hijau) serta aspek nilai gizi
selama pengolahan.
Kegiatan dilakukan sebagai suatu upaya penyegaran kembali terkait proses produksi
pangan hasil pertanian dengan bahan baku sesuai dengan potensi daerah setempat (kacang
kedele dan kacang hijau). Produk pangan dibuat dengan skala produksi yang ditingkatkan
dari kegiatan sebelumnya (Skala Pilot), hal tersebut dilakukan sebagai suatu upaya untuk
lebih memberikan pemahaman kepada target pelatihan terkait hal-hal yang harus
diperhatikan selama proses produksi.
Pelatihan dihadiri oleh perwakilan kelompok wanita tani Desa Slendra Kecamatan Gegesik
Kabupaten Cirebon, perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Perangkat Desa
serta perwakilan kader posyandu.
• Jadwal kegiatan :
5/11/2018 LAPORAN CIREBON - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cirebon 4/7
Hari 1 (Sabtu, 4 Juni 2011) : Pemberian materi sanitasi selama pengolahan, aspek gizi
bahan pangan dan perubahannya selama pengolahan, penyiapan dan produksi tepung
kacang hijau, pembuatan cookies dan mie kacang hijau.
Hari 2 (Minggu, 5 Juni 2011) : Pembuatan produk berbasis kacang kedele (tempe, tahu
dan susu kedele) dilanjutkan dengan diskusi dan evaluasi program dengan peserta dan
perwakilan Dinas Pertanian setempat. Diskusi ini juga dihadiri ketua kelompok tani Desa
Gegesik (Sdr. Omadi) dimana beliau memberikan masukan dan gagasan terkait
pengembangan program Pengolahan Hasil Pertanian di Desa Slendra.
Hasil diskusi dan evaluasi adalah sebagai berikut :
1. Kelompok wanita tani Desa Slendra Kecamatan Gegesik Kabupaten
Cirebon sepakat untuk mengangkat 2 produk dari hasil pelatihan tersebut untuk
dikembangkan sebagai usaha kecil yaitu cookies kacang hijau dan susu kedele.
2. Pengembangan usaha kecil dalam bidang produk olahan tersebut akan
didampingi oleh tim PHKI Unpad. Kelompok usaha kecil akan dibentuk di Dusun
Bundel dan Dusun Slendra. Kedua kelompok usaha kecil tersebut nantinya akan
dijadikan percontohan sehingga diharapkan kedepannya akan muncul usaha-usaha
kecil yang lain.
3. Produk yang dipilih untuk dikembangkan sebagai usaha kecil adalah
produk yang menurut mereka memiliki prospek yang baik dan tidak memiliki kendala
teknis untuk dikembangkan.
4. Pemasaran produk akan difokuskan dikecamatan Gegesik sambil dilakukan
perbaikan dari segi proses, kemasan dan pemasaran.
Agenda selanjutnya adalah pendampingan dan konsultasi pengembangan usaha kecil untuk
produk sari kacang kedele dan cookies kacang hijau. Kegiatan konsultasi dan
pendampingan akan dilaksanakan mulai akhir bulan Juni 2011. kegiatan pendampingan
meliputi pendampingan proses produksi, instalasi tempat usaha, pengemasan dan
pemasaran.
Laporan kegiatan Monitoring Bulan Juli tahun 2011
Pelaksanaan monitoring dilakukan pada tanggal 28 juli 2011, berdasarkan hasil kegiatan
tersebut menunjukkan :
1. Banyak terdapat potensi daerah yang lain, seperti telur asin dan kelapa sehingga
warga belum fokus terhadap komoditas yang ditawarkan oleh PHKI berbasis kacang-
kacangan.
5/11/2018 LAPORAN CIREBON - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cirebon 5/7
2. Setelah dilakukan pendampingan pada pembuatan produk, sebelumnya diperoleh
keputusan bahwa produk yang akan dibuat yaitu sari kacang kedelai
3. Kendala dalam pelaksanaan pembuatan produk yaitu :
a. Masyarakat belum fokus dalam pembuatan produk karena masih ada
produk- produk unggulan seperti telur asin
b. Kesibukan lain, seperti : kegiatan PKK
4. Ketika kunjungan ke lapangan belum dilakukan pembuatan produk, rencana setelah
lebaran akan mulai dibuat produk
5. Rencana kegiatan selanjutnya yaitu ;
a. Pembuatan struktur organisasi IRT produk olahan kacang – kacangan
binaan PHKI
b. Pemastian produk olahan yang akan dikembangkan
c. Analisis usaha terhadap produk yang akan dikembangkan
2. Tanggapan masyarakat
Tanggapan masyarakat terhadap kegiatan ini, cukup baik. Pada dasarnya para peserta
berminat untuk mengembangkannya menjadi sebuah unit usaha, namun terdapat kendala
untuk pengembangan produk tersebut terutama dalam hal ketersediaan bahan baku,
kesibukan masing-masing kader sehingga menjadi kurang fokus dalam pengembangan
produk yang ditawarkan PHKI dan juga penyediaan modal untuk kegiatan produksi.
3. Evaluasi
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, menunjukan kegiatan program pelatihan dan
pendampingan di Kabupaten Cirebon ini telah mencapai sekitar 50 persen pelaksanaan
program. Adapu rincian kasar secara keseluruhan dari pelaksanaan program tersebut :
No Jenis Kegiatan Persentase Keterangan
1 Monitoring awal 15 Sudah
2 Pelatihan pembuatan produk 30 Sudah
3 Pendampingan pembuatan produk
skala rumah tangga
50 Sudah (capaian
sekitar 50 persen)
4 Pembentukkan unit usaha kecil 60 Belum karena
penduduk
setempat belum
melakukan
produksi secara
rutin dan belummelakukan
5/11/2018 LAPORAN CIREBON - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cirebon 6/7
No Jenis Kegiatan Persentase Keterangan
analisis usaha
5 Pendampingan pemasaran produk dan
analisis usaha
70 Belum karena
penduduk
setempat belum
melakukan produksi secara
rutin dan belum
melakukan
analisis usaha
6 Pelatihan wirausaha unit usaha kecil 80 Belum dilakukan
7 Unit usaha kecil mandiri 100 Belum dilakukan
V. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan ini disusun dan disampaikan sebagai bahan acuan untuk
kegiatan lebih lanjut dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
LAMPIRAN
5/11/2018 LAPORAN CIREBON - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cirebon 7/7