lobby dan negosiasirosalia.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2019/...•pada hakekatnya...
TRANSCRIPT
Pemahaman Awal
• Komunikasi merupakan dasar dari seluruh
interaksi antar manusia.
• Sebagian besar interaksi manusia berlangsung
dalam situasi komunikasi antar pribadi.
• Lobby & Negosiasi mengandung makna
kemampuan seseorang untuk mempengaruhi
pihak lain dengan mendasarkan pada
komunikasi antar pribadi
• Istilah Lobby & negosiasi, selalu “bergandeng”
• biasanya tahapan lobby dilakukan terlebih dahulu
sebelum melakukan negosiasi.
• lobby dapat dimaknakan pada tahapan
pendekatan terhadap orang-orang yang
bedekatan dengan area dengan suatu masalah.
• Negosiasi upaya menggolkan suatu masalah
dengan melibatkan pilihan-pilihan keputusan
kepada kedua belah pihak.
• Pada hakekatnya lobbying & negosiasi perlu
dilihat dari konteks antar budaya dari pelobby.
• Dalam lobby perlu komunikasi antar pribadi,
kesediaan untuk memahami latar belakang,
pola pemikiran, dan karakteristik masing-
masing serta kemudian berusaha untuk saling
menyesuaikan diri.
Komunikasi yang baik dalam kegiatan lobbi
mencakup :
• Paham akan konten yang dibicarakan
• Merebut perhatian dari pendengar
• Menciptakan hubungan yang baik
• Paham akan minat dan selera pendengar
• Waktu yang terkondisikan dalam memulai
• Menjadi pendengar yang baik
• Memahami pesan yang disampaikan
• Menghentikan komunikasi di saat yang tepat
Fungsi Lobby
• Mempengaruhi pengambil keputusan agar keputusannya tidak merugikan para pelobi dari organisasi/lembaga bisnis
• Menafsirkan opini pejabat pemerintah yang kemudian diterjemahkan dalam kebijakan perusahaan
• Memprediksi apa yang akan terjadi secara hukum dan memberi rekomendasi pada perusahaan agar dapat menyesuaikan diri dengan ketentuan baru dan memanfaatkan ketentuan baru tersebut
• Menyampaikan informasi tentang bagaimana sesuatu kesatuan dirasakan oleh perusahaan, organisasi atau kelompok masyarakat tertentu
• Meyakinkan para pembuat keputusan bahwa pelaksanaan peraturan membutuhkan waktu untuk perizinan.
Lobby & negosiasi berpedoman pada
komponen :
• Komunikator ; orang yang mengambil prakarsa
untuk lobbying
• Pesan : direncanakan dan juga diharapkan cocok
dengan kerangka acuan komunikan
• Media : alat yang dipergunakan oleh
komunikator pengolah proses penyampaian
pikiran/atau perasaan kepada orang lain dengan
menggunakan simbol.
• Komunikan : tujuan dari kegiatan melobby
yaitu sasaran dari kegiatan komunikasi antar
pribadi.
• Efek, pengaruh dan hasil kegiatan
komunikasi yang dilakukan oleh
komunikator (pelobby) kepada komunikan
(yang dilobby).
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam lobby :
• Waktu yang tepat untuk suatu pesan
• Bahasa yang harus dipergunakan agar pesan
dapat dimengerti
• Sikap dan nilai yang harus dipergunakan agar
pesan dapat dimengerti
• Sikap dan nilai yang harus ditampilkan agar
efektif
• Jenis kelompok dimana lobby akan dilaksanakan
Tantangan yang dihadapi organisasi / perusahaan
dewasa ini :
• Dinamika organisasi atau perusahaan
semakin besar dan berkembang;
• persaingan organisasi/perusahaan semakin
ketat;
• tuntutan, keinginan dan harapan
publik/masyarakat terhadap pelayanan
pemenuhan kebutuhan informasi semakin
tinggi
• publik/masyarakat semakin kritis dan tidak maukepentingannya terganggu
• besarnya pengaruh opini publik, citra, sikap terhadapkeadaan sosial ekonomi, keberadaan dan stabiltassuatu perusahaan semakin besar;
• media massa berpengruh terhadap pembentukan opinipublik/citra masyarakat terhadap suatu organisasi;
• organisasi/perusahaan tidak mungkin berdiri sendiritanpa dukungan dan citra publik yang berkaitandengan aktivitas dan perkembangan organisasiperusahaan tersebut.
Lobby & negosiasi ; Memahami kecerdasan :
• Kecerdasan Linguistik
• Kecerdasan logis matematis
• Kecerdasan visual spasial
• Kecerdasan musikal
• Kecerdasan kinestik- tubuh
• Kecerdasan interpersonal (sosial)
• Kecerdasan naturalis
Bagaimana menciptakan sebuah kerjasama ?
• Kesan pertama
• Jadilah orang yang dapat dipercaya
• Buatlah kagum pada diri Anda
• Informasi tentang hobi / kesukaan
• Mengupayakan bicara tentang persamaan –
persamaan.
Beberapa pendekatan dalam lobby :
• Menemui sasaran langsung pada kesempatan tertentu
• Memanfaatkan jasa penghubung yang memilikiketerdekatan hubungan dengan sumber.
• Memanfaatkan kelompok bermain, seperti perkumpulanmusik, golf, penyayang binatang, klub jantung sehat,dan sebagainya.
• Menggunakan alat bantu, seperti media sosial, dll.
• Empati, yakni berusaha menempatkan diri pada situasidan kondisi komunikan. Ciptakan suasana konsesusagar kerangka referensi terbentuk. Ketahui terlebihdahulu sifat-sifat khas yang dimiliki komunikan, misalnyahobi, kebiasaan, dan sebagainya.
• Buatlah janji untuk bertemu, jangan memaksa.Persiapkanlah masak-masak segala sesuatuyang akan dikemukakan.
• Bersikaplah wajar, tenang, jujur , dan percayadiri.
• Jangan mengulang kata-kata yang sama dalamwaktu yang pendek.
• Perhatikan kondisi psikologis komunikan.
• Tepatilah janji yang sudah disepakati.
Contoh Lobby dalam government relations :
• Lobby langsung ; mengadakan pertemuan
langsung dengan pemerintah
• Grass root lobbying ; melibatkan masyarakat
dalam proses lobbi
• Political Action Committees (PACs) ;
melibatkan masyarakat, tapi dengan konsep
formal dan ada kemungkinan unsur politik
Manfaat Lobbying
• Lobbying Negotiation pada dasarnya merupakan usaha –
usaha yang dilaksanakan untuk dapat mempengaruhi
pihak-pihak tertentu dengan tujuan memperoleh hasil
yang favorable.
• Favorable : lebih pada pembentukan sudut pandang
positif terhadap topik lobbying dari kacamata pandang
pihak-pihak yang menjadi sasaran atau target lobbying.
• Selanjutnya secara berantai diharapkan memberikan
dampak positif pula bagi pencapaian tujuan kita.
Tahapan Lobbi
• Pengumpulan fakta
• Interpretasi terhadap langkah pemerintah
• Interpretasi terhadap perusahaan
• Membangun posisi
• Melemparkan berita nasional
• Mendukung kegiatan pemasaran
Dari dimensi manusiawi, teknik lobi tersebut
adalah :
• Menganalisis iklim
• Menentukan kawan dan lawan
• Mengidentifikasi kelompok kecil yang
akan menentukan iklim opini
• Membentuk koalisi
• Menentukan tujuan
• Menganalisis dan mendefinisikan
penyebab kasus
• Menganalisis berbagai macam segmen
khalayak
• Memperhitungkan media
• Mengembangkan kasus
• Menjaga fleksibilitas
Langkah – langkah Lobbi :
• Mengetahui motif – motif orang yang
terlibat dalam lobbi
• Mewaspadai jebakan
• Menetralisir sikap lawan
• Memperbesar situasi media dan menyusun
rancangan pendekatan media.
Daftar Pustaka
• Heryati, euis. Komunikasi Dalam Lobby. Forum
Ilmiah Indonusa. Vol 3, No 2. Mei. 2006
• Evelina, Lidia. Pentingnya Ketrampilan
Berkomunikasi dalam Lobi dan Negosiasi. Jurnal
Komunikologi, Vol 1, No 2, September 2004
• Zuhri, Saifudin. 2010. Etika Profesi Public
Relations.
http://eprints.upnjatim.ac.id/3057/1/lobby.pdf