lkpj bupati deiyai tahun anggaran 2014

396
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 1 BAB I PENDAHULUAN Pemerintah Kabupaten Deiyai merupakan pemekaran dari Kabupaten Paniai, yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Deiyai di Provinsi Papua. Pemerintah Kabupaten Deiyai periode tahun 2013-2018 adalah hasil pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tahun 2011 yang dilantik pada bulan Agustus 2013 oleh Gubernur Provinsi Papua atas nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Akhir Tahun Anggaran merupakan amanah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang merupakan hasil perubahan kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, menyebutkan bahwa Kepala Daerah mempunyai kewajiban untuk memberikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah, dan memberikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepada Dewan Perwakilan Rakayat Daerah (DPRD), serta menyampaikan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) kepada masyarakat. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada DPRD, dan Informasi Laporan Penyelenggaraa Pemerintahan Daerah kepada masyarakat, pada

Upload: soni-giyai

Post on 16-Feb-2017

211 views

Category:

Government & Nonprofit


24 download

TRANSCRIPT

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 1

BAB I

PENDAHULUAN

Pemerintah Kabupaten Deiyai merupakan pemekaran dari Kabupaten

Paniai, yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

55 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Deiyai di Provinsi Papua.

Pemerintah Kabupaten Deiyai periode tahun 2013-2018 adalah hasil

pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tahun 2011 yang dilantik

pada bulan Agustus 2013 oleh Gubernur Provinsi Papua atas nama Menteri

Dalam Negeri Republik Indonesia.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Akhir

Tahun Anggaran merupakan amanah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah, yang merupakan hasil perubahan kedua kalinya

dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, menyebutkan bahwa Kepala

Daerah mempunyai kewajiban untuk memberikan Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah, dan memberikan Laporan

Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepada Dewan Perwakilan Rakayat

Daerah (DPRD), serta menyampaikan Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (ILPPD) kepada masyarakat.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada DPRD, dan Informasi

Laporan Penyelenggaraa Pemerintahan Daerah kepada masyarakat, pada

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 2

pasal 17 ayat (1) dijelaskan bahwa LKPJ Bupati akhir Tahun Anggaran dapat

disampaikan kepada DPRD paling lambat 3 (tiga) bulan setelah Tahun

Anggaran berakhir.

Laporan Keterangan Penrtanggungjawaban (LKPJ) akhir Tahun

Anggaran pada dasarnya merupakan Progress report atas kinerja

pembangunan selama satu tahun dan menjadi kegiatan evaluasi terhadap

pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah daerah. Kegagalan dan

keberhasilan pencapaian indikator kinerja akan dijadikan acuan tindakan

perbaikan dalam pelaksanaan pembangunan Kabupaten Deiyai di tahun

mendatang dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan.

Sedangkan mengenai muatan LKPJ dijelaskan dalam pasal 18 Peraturan

Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 bahwa sekurang-kurangnya isi LKPJ dapat

mejelaskan: a) Arah kebijakan umum pemerintahan daerah; b) Pengelolaan

keuangan daerah secara makro, termasuk pendapatan dan belanja daerah; c)

Penyelenggaraan urusan desentralisasi; d) Penyelenggaraan Tugas

Pembantuan; e) Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan.

Adapun dasar hukum dalam penyusunan Laporan Keterangan

Pertanggung jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kabupaten Deiyai tahun

anggaran 2014 disusun berdasarkan :

A. DASAR HUKUM

Untuk memberikan dasar pijakan yang jelas, penyusunan Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Deiyai

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Deiyai Tahun 2014 ini

mengacu dan berpedoman pada landasan hukum sebagai berikut :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 3

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal

18, Pasal 18A, Pasal 18B, Pasal 20, dan Pasal 21 ;

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan Provinsi

Otonom Irian Barat dan Kabupaten-Kabupaten Otonom di Provinsi Irian

Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2907);

3. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 1999 tentang Pembentukan Propinsi

Irian Jaya Tengah, Propinsi Irian Jaya Barat, Kabupaten Deiyai,

Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak Jaya dan Kota Sorong

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 173,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3894);

4. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi

Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001

Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4151);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 4

Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Kabupaten Deiyai di Provinsi Papua;

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4737);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4693);

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 5

13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4741);

14. Peraturan Daerah Khusus Provinsi Papua Nomor 18 tahun 2008

tentang Perekonomian Berbasis Kerakyatan;

15. Peraturan Daerah Khusus Provinsi Papua Nomor 20 Tahun 2008

tentang Peradilan Adat di Papua;

16. Peraturan Daerah Khusus Provinsi Papua Nomor 21 tahun 2008

tentang Pengelolaan Hutan Berkelanjutan di Provinsi Papua;

17. Peraturan Daerah Khusus Provinsi Papua Nomor 22 tahun 2008

tentang Perlindungan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Masyarakat

Adat Papua;

18. Peraturan Daerah Khusus Provinsi Papua Nomor 23 tahun 2008

tentang Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat dan Hak Perorangan

Warga Masyarakat Hukum Adat Atas Tanah;

B. GAMBARAN UMUM DAERAH

Memberikan hasil analisis dan gambaran terhadap kondisi geografis

daerah mencakup karakteristik serta potensi pengembangan wilayah, batas

administratif pemerintahan daerah serta luas wilayah Kabupaten Deiyai.

1. Kondisi Geografis Daerah

1.1 Karakteristik Lokasi dan Batas Wilayah Administrasi

Kabupaten Deiyai secara geografis berada di wilayah pegunungan

tengah Papua yang terletak 134º00’’ sampai dengan 141º05’4 BT dan 1º00’

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 6

LU sampai dengan 9º10’ LS1. Kabupaten Deiyai beribukota di Waghete

yang terletak di dekat Danau Purba yakni Danau Tigi.

Secara administratif Kabupaten Deiyai mempunyai batas wilayah

sebagai berikut :

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Distrik Yatamo, Kabupaten Paniai

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Distrik Yatamo, Kabupaten Paniai

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Distrik Distrik Mimika Timur dan

Distrik Mimika Barat Kabupaten Mimika;

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Distrik Kamu Selatan dan Distrik

Kamu Timur, Kabupaten Dogiyai;

Gambar 1.1.Wilayah Administrasi Kabupaten Deiyai

Sumber : RTRW Kabupaten Deiyai, 2013 – 2033

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 7

Kabupaten Deiyai merupakan daerah pemekaran Kabupaten Deiyai

yang terdiri atas 5 distrik dan 30 kampung dengan luas wilayah ± 41.231,6

km2 atau 412.316 ha. Distrik Bouwobado merupakan distrik yang memiliki

wilayah paling luas yaitu 225,35 km2 atau sebesar 54,66 persen dari luas

Kabupaten Deiyai, sedangkan Distrik Tigi adalah distrik yang mempunyai

wilayah paling sempit dengan luas 14,495 km2 atau sebesar 3,52 persen

dari luas Kabupaten Deiyai. Sedangkan luas wilayah Kabupaten Deiyai jika

berdasarkan pengukuran sementara di lapangan yang mengacu pada titik-

titik indikatif batas wilayah, diperoleh luasan sebesar 412.315,7 ha atau

4.123,6 Km2. Adapun luas masing - masing wilayah di Kabupaten Deiyai

disajikan dalam tabel 1.1. sebagai berikut ini :

Tabel 1.1Cakupan dan Luas Wilayah Kabupaten Deiyai

No Distrik/Kec.*)

Ibukota Kec.**)

Desa/Kampung**) Luas (Ha) *) %

1 Tigi Waghete 7 9.928,1 2,4

1. Bomou I 1.131,4 0,27

2. Bomou II 1.421,9 0,97

3. Yaba 706,1 0,17

4. Waghete I 583,0 0,14

5. Waghete II 1.092,4 0,26

6. Okomokebo 2.039,8 0,49

7. Ugiya 2.954,0 0,72

2 KapirayaKapiraya(Odaiyatei)

1 117.564 28,5

1. Komauto 117,564 28,51

3 Tigi Barat Aiyatei 12 39.921,8 7,5

1. Digibagata 839.5 0,20

2. Aiyatei 2,018.1 0,49

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 8

No Distrik/Kec.*)

Ibukota Kec.**)

Desa/Kampung**) Luas (Ha) *) %

3. Diyai 1.372,8 0,33

4. Onago 1.878,5 0,46

5. Tenedagi 4.831,2 1.17

6. Gakokebo 2.667.2 0,65

7. Widimey 2.259,2 0,55

8. Yenudoba 1.132,5 0,27

9. Piyakedimi 4.517,8 1,10

10. Wagomani 4.018,5 0,97

11. Deemago 837,2 0,20

12. Widuwakiya 4.549,4 1,10

4 Tigi Timur Damabagata 7 28.291,9 6,91. Daakebo 5.700,2 1,38

2. Kokobaya 4.787,7 1,16

3. Watiyai 717,2 0,17

4. Edagotadi 3.201,7 0,78

5. Dagokebo 3.129,1 0,76

6. Damabagata 6.745,7 1,64

7. Bagau 4.010,4 0,97

5 Bouwobado Bouwo 3 225.608,4 54,7

1. Kopai I 70.434,4 17,8

2. Kopai II 76.010,8 18,44

3. Woogee 79,163,2 19,20

Kabupaten Deiyai 30 412.315,7 100,00

Sumber : *) UU No. 55 Tahun 2008 dan Peta RBI Bakosurtanal; **) Kabupaten Deiyai Dalam

Angka Tahun 2009. Kompilasi Agustus 2010

1.2 Tofografi

Secara umum topografi di Kabupaten Deiyai terkategorikan kondisi

datar sampai terjal. Topografi daerah ini memiliki kemiringan hingga diatas

40%. Beberapa wilayah di Kabupaten Deiyai merupakan satuan lembah

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 9

dengan kemiringan 0-15%,dan beberapa wilayah lainnya secara

keseluruhan memiliki kondisi topografi yang cukup bervariasi yaitu antara 0

s/d 45%. Untuk ketinggian > 45% berada di sekitar wilayah tengah dan

utara lalu kemudian mengarah ke timur. Kondisi Topografi berupa lembah,

savana dan perbukitan di Distrik Tigi Timur dapat dilihat pada Gambar 1.2

Tabel 1.2.Luas Wilayah Menurut Kemiringan Lereng di Kabupaten Deiyai

No Kelas Lereng(%)

Luas(Ha) (%)

1 Danau 3.101 0,752 <2 87.020 21,113 2 – 8 30.790 7,474 8 – 15 3.612 0,885 16 – 25 9.439 2,296 26 – 60 33.925 8,227 > 60 244.430 59,28

J u m l a h 412.316 100,00

Sumber : Diolah Tahun 2010 (Peta RBI Bakosurtanal)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 10

Sedangkan di bagian tengah mengarah ke barat serta bagian selatan,

kondisi topografi umumnya datar dengan sebagian kawasan terdiri dari

savana, rawa dan kawasan dengan tanah berlumpur. Kondisi topografi

Kabupaten Deiyai secara umum didominasi oleh wilayah dengan relief

pegunungan sedangkan sebagian kecil merupakan dataran yang

mengelilingi Danau Tigi dan lereng kaki selatan dari pegunungan. Hal ini

disebabkan lokasi kabupaten ini terletak pada wilayah jajaran Pegunungan

Tengah Papua.

Tabel 1.3.Luas Wilayah Menurut Ketinggian di Kabupaten Deiyai

No Ketinggian(meter dpl)

Luas(Ha) (%)

1 0 – 100 10.682 2,592 100 – 400 72.359 17,553 400 – 1.500 99.207 24,064 1.500 – 3.000 146.474 35,525 3.000 – 4.000 49.939 12,116 > 4.000 33.655 8,16

J u m l a h 412.316 100,00

Sumber : Diolah Tahun 2010 (Peta RBI Bakosurtanal)

Secara luasan, wilayah dengan ketinggian antara 1.500 – 3.000

m dpl memiliki luasan terbesar dalam wilayah Kabupaten Deiyai yaitu

sebesar 146.474 Ha atau sekitar 35,52% dari total luas wilayah.

Sedangkan wilayah dengan ketinggian antara 0 – 100 m dpl merupakan

luasan terkecil yaitu sebesar 10.682 Ha atau sekitar 2,59% dari total

luas wilayah. Luasan wilayahnya dapat dilihat pada Tabel 1.2. dan

Tabel 1.3.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 11

1.3 Geologi

a. Struktur dan Karasteristik

Karakteristik geologi yang dijumpai di wilayah Kabupaten Deiyai

tersusun atas 14 formasi geologi. Berdasarkan tabel dibawah ini terlihat

bahwa Formasi Alluvium (Qa) merupakan formasi geologi terluas (36,44%)

di Kabupaten Deiyai, disusul oleh Formasi Tifuma (Rjt) (14,82%) yang

tersusun oleh batuan metamorfik di bagian tengah dan timur dan Formasi

Batu Gamping Yawee (Temy) (12,90 %) yang terbentang di utara-barat,

yang dapat diamati di lapangan sepanjang perjalanan antara Enarotali

hingga Waghete. Batu gamping ini di beberapa tempat tampak berselingan

dengan batu pasir dan batu liat. Formasi batuan adalah suatu susunan

batuan yang mempunyai keseragaman ciri-ciri geologis yang nyata, baik

terdiri dari satu macam jenis batuan maupun perulangan dari dua atau lebih

jenis batuan yang terletak di permukaan bumi atau di bawah permukaan

bumi.

Tabel 1.4.Luasan Formasi Geologi per Distrik di Kabupaten Deiyai

No Formasi Geologi Luas(ha) (%)

1 Formasi Waripi (Ktew) 1.812,52 3,372 Formasi Aiduna (Pa) 1.237,90 2,303 Formasi Dakebo(Qpd) 886,68 1,654 Formasi Kopai (Jko) 1.192,80 2,225 Fanglomerat (Qf) 256,63 0,486 Endapan Aliran Rombakan (Qd) 548,14 1,027 Aluvium (Qa) 19.581,28 36,448 Hancuran Tanah Longsor (Qs) 336,13 0,639 Endapan Danau(Ql) 362,12 0,6710 Batu gamping Yawee(Temy) 6.930,45 12,9011 Formasi Tifuma(Rjt) 7.963,42 14,8212 Batupasir Woniwogi (Jkw) 716,80 1,33

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 12

13 Batu Pasir Ekmai(Kue) 4.978,19 9,2614 Batu Lumpur Piniya(Kp) 2.009,80 3,7415 Formasi Buru (Tqbu) 4.409,85 8,2116 Danau 516,29 0,96

Total 53.739,00 100,00

Sumber : Peta Geologi Lembar Waghete(3111) dan Lembar Timika (3211.

Jenis batuan yang terdapat di wilayah Kabupaten Deiyai berupa batu

gamping yang pada beberapa tempat tampak berselingan dengan batu

pasir dan batu liar sebagaimana tampak pada gambar 1.3.

Gambar 1.3. Bentuk Formasi Yawee dan Formasi Gamping

b. Jenis Tanah

Pada penjelasan tipe tanah berdasarkan karakteristik lahan yanga

ada menunjukan bahwa Jenis Tanah pada wilayah di Kabupaten Deiyai

secara makro terdiri dari 2 kategori yaitu berdasarkan tipe dan kedalaman

tanah. Berdasarkan tipe tanah yang terbentuk pada wilayah Kab.Deiyai,

maka terdapat beberapa sebaran tanah yang terbentuk antara lain tanah

Batu Gamping dari Formasi Yawee di Waghete

Perselingan Batupasir dan Batuliat yang Terletak diBawah Formasi Gamping di Perbatasan KabupatenDeiyai dan Dogiyai

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 13

organosol, aluvial, Gleisol, Kambisol, Rendzina, Litosol, podsolik,dan

mediteranian. Karateristik masing-masing tipe tanah Tanah Organosol

adalah tanah organik (gambut) yang ketebalannya lebih dari 50 c, Tanah

aluvial merupakan tanah dari endapan baru berlapis-lapis, dengan jumlah

bahan organik berubah tidak teratur dengan kedalaman dan kandungan

pasir kurang dari 60 %, Tanah Gleisol merupakan tanah yang terpengaruh

oleh air, yang ditandai dengan adanya lapisan gleisol yang berwarna abu-

abu/keabu-abuan. Lapisan tanah (horison A) telah mengalami pencucian

liat dan unsur hara. Jenis tanah ini, pada umumnya terdapat dalam Grup

Aluvial, selain juga dalam asosiasinya dengan Grup Dataran. Jenis tanah

ini yang awalnya terpengaruh oleh air baik tergenang secara permanen

maupun tergenang secara periodik, Kambisol merupakan tanah yang

berkembang dari bahan induk tua, yakni batuan liat dan batuan vulkanik

masam, di bawah rezim iklim basah. Tanah ini ditandai oleh adanya

penimbunan liat pada horison B-2. Namun horison penimbunan liat ini tidak

memenuhi syarat sebagai horison argilik, karena peningkatan kadar liat

pada lapisan ini kurang dari 1,2 kali kadar liat di lapisan atasnya. Umumnya

tanah ini hampir mirip podsolik, namun lebih gembur dibanding Podsolik.

Demikian halnya pH-nya juga lebih tinggi dibandingkan Podsolik,

Tanah dengan epipedon mollik (warna gelap, kandungan bahan organik

lebih 1%, kejenuhan basa lebih 50%) di bawahnya terdiri atas batuan kapur.

Litosol adalah Tanah mineral yang ketebalannya 20 cm atau kurang.

Dibawahnya terdapat batuan keras yang padi, Tanah Podsolik merupakan

tanah yang berumur tua sehingga telah memiliki tingkat perkembangan

lanjut. Lapisan tanah (horizon A) telah mengalami pencucian liat dan unsur

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 14

hara, dengan kelas teksturnya lebih dari lapisan bawahnya (horison B).

Secara umum, tanah Podsolik memiliki potensi yang relatif kurang subur,

yang ditandai dengan sifatnya yang masam, daya retensi dan fiksasi

terhadap hara tinggi, Mediteran adalah tanah seperti tanah Podsolik

(mempunyai horison argilik) tetapi kejenuhan basa lebih dari 50%.

1.4 Hidrologi

a. Air Permukaan

Berdasarkan Peta Rupa Bumi Indonesia, skala 1:250.000, pola aliran

air yang ada di dalam Kabupaten Deiyai secara umum adalah pola

dendritik-paralel, yaitu berkembang di wilayah pegunungan Bouwobado dan

Tigi Timur. Pola seperti ini banyak dipengaruhi oleh jenis batuan yang

mempunyai kekerasan relatif seragam dan pola joint yang berkembang

pada batuan tersebut. Formasi Tipuna yang tersusun oleh batuan

metamorfik di wilayah kabupaten ini banyak menyumbangkan bentuk pola

aliran sungai dimaksud. Selain itu pola aliran tipe trellis juga terbentuk di

wilayah Tigi Timur dan Tigi Barat meskipun kurang tipikal. Pola aliran

seperti ini banyak dipengaruhi oleh struktur geologi lipatan yang

terdenudasi dan menghasilkan lembah-lembah subsekuen yang mana

gabungan dari sungai-sungai yang mengalir di lembah ini membentuk pola

trellis. Berbeda dengan wilayah pegunungan, di wilayah dataran

berkembang pola alur sungai yang berkelok atau ber-meander. Pola ini

merupakan ciri khas pola aliran sungai di daerah dataran alluvial. Debit air

di beberapa sungai tampak cukup besar dan jernih seperti Sungai Yawee

dan sungai-sungai lainnya, Terjaganya ekologi hutan di wilayah kabupaten

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 15

ini nanmpaknya banyak menyumbang ketersediaan aliran air permukaan/air

sungai yang ada di wilayah ini. Aliran Sungai Yawee ini rencananya akan

dibendung di salah satu titik aliran dan akan dimanfaatkan sebagai tenaga

listrik (PLTA).

Ketersediaan air permukaan di wilayah kabupaten ini selain aliran air

sungai adalah air danau. Danau terbesar yang ada di kabupaten ini adalah

Danau Tigi Danau ini menempati daerah cekungan yang dikelilingi oleh

pegunungan. Sepertinya danau ini di masa sebelumnya mempunyai luasan

yang jauh lebih besar dari luasan yang sekarang ini. Mungkin karena

proses pendangkalan terus berlangsung, maka danau mengalami

penyusutan dan sebaliknya dataran di sekitar danau menjadi semakin luas.

Dataran danau ini atau disebut dataran lakustrin saat ini banyak dipakai

sebagai areal permukiman dan pertanian seperti yang terlihat di Waghete

dan di sekitar danau Luas danau saat ini mencapa1 3.222,43 Ha. Lokasi

danau ini dan pola aliran sungai yang terbentuk di wilayah kabnupaten

Deiyai ini.

Air Tanah

Selain air permukaan, ketersediaan air di kabupaten ini juga

didukung oleh ketersediaan air tanah. Sesuai dengan kondisi geologi,

geomorfologi, serta penggunaan lahan yang didominasi oleh hutan, kondisi

air tanah di kabupaten ini masih cukup bagus. Diperkirakan potensi debit air

tanah yang keluar dari pegunungan ini adalah 19.801 x 106 m3/tahun untuk

akuifer tidak tertekan (unconfined) dan sebesar 889 x 106 m3/tahun untuk

akuifer tertekan (confined) (ES D M, 2004; Murdiyarso dan Kumianto, 2008).

Kondisi ini tentunya ditentukan juga oleh tingginya curah hujan yang

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 16

mengguyur wilayah kabupaten dan daerah aliran sungai (DAS) yang

mewadahi sungai-sungai di Kabupaten Deiyai.

Gambar 1.4.

Sungai Yawei dan Danau Tigi Kab.Deiyai

Gambar 2.5

Singkapan Dataran Lakustrin di Waghete. Garis-garis menunjukkan perlapisan dari

proses deposisi (pendangkalan) di danau ini ratusan / ribuan tahun lalu.

Sumber Data :GIS Tahun 2010.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 17

Gambar 1.5Peta Hidrologi Kabupaten Deiyai

Sumber data: RTRW Kabupaten Deiyai, 2013 – 2033

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 18

Berdasarkan data Peta RTR Tanah Papua 2007-2026, luas lahan

yang terdapat kandungan air tanah di Kabupaten Deiyai seluas 53, 56 %

dari total luas lahan di Kabupaten Deiyai yang terbagi atas air tanah

menengah dan dalam, sedangkan seluas 46,44 % tidak memiliki

kandungan air tanah. Hal ini tentunya bukan berarti tidak ada air sama

sekali namun keberadaan air tanah sangat dalam atau berada dan mengalir

di dalam gua bawah tanah yaitu di daerah berbatu gamping (limestone).

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel di bawa ini.

Tabel 1.5.Kandungan Air Tanah Kabupaten Deiyai

No Air Tanah Luas (Ha) Persentase(%)

1 Air Tanah Menengah Dalam 15.768,96 29,342 Air Tanah Dangkal 13.015,84 24,22

3 Tidak Ada Air Tanah 24.954,20 46,44

Total 53.739,00 100,00Sumber : RTR Tanah Papua 2007 – 2026

Daerah Aliran Sungai (DAS)

Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabuputen Deiyai di Sajikan dalam

Tabel berikut :

Tabel 1.6Daerah Aliran Sungai (DAS)

No Daerah Aliran Sungai (DAS) Panjang DAS1. Yawei 9,00 m2 Yewa 8,00 m

3 Waneuwo 7,01 mSumber Data : GIS ,2010

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 19

Sungai/Kali

Sungai/Kali di Kabuputen Deiyai disajikan dalam Tabel berikut :

Tabel 1.7Daerah Aliran Sungai (DAS)

No Nama Sungai Debit Air1 Yawei 154.0 m3/det2 Yewa 135.0 m3/det3 Oneibo 30.0 m3/det4 Itoka 25.0 m3/det5 Waneuwo 152.0 m3/det6 Pipaa 30.0 m3/det

Sumber Data :GIS ,2010

b. Danau dan Rawa

Danau Tigi adalah salah satu Danau di wilayah Meeuwodide.

Berdasarkan cerita mitos Danau yang memilki kedalam 150 meter ini

merupakan pindahan dari lembah kamu yang sebelumnya di kenal dengan

Danau Makaamo namun setelah Danau tersebut Degradasi mengalami

pemindahan ke lembah Tigi melalui kali (muncul dikali Itoka dan Kali

Doonepudu).yang selanjudnya Kali tersebut membentuk rawa akibat warga

tersebut mencari berudu.Lama-kelamaan rawa tersebut terbentuk menjadi

Danau Tigi. Seorang penerbang berbangsa Belanda yang bernama tuan

Wissel menemukan Tiga Danau Purba yang terletak di Pegunungan

Tengah Papua bagian Barat pada tanggal 11 November 1937. Tiga Danau

tersebut di beri nama Danau Deiyai, Danau Tage, dan Danau Tigi. Danau

Tigi merupakan Danau Purba memiliki karakteristik yang unik, keunikanya

terdiri dari Danau yang hidup dalam tiga zaman yaitu: zaman

izolemen,simbiotik,dan misionaris.Hasil penelitihan GIS oleh Badan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 20

Informasi Geofisika (BIG) Tahun 2010 bahwa Danau Tigi memiliki luas 526

Km2 dengan debit air sebesar 162,921 C.

Gambar 1.6Kondisi Danau Tigi Menurut Foto Citra Satelit Tahun 2011 Kabupaten Deiyai

Sumber Data :Bappeda Kab.Deiyai,2014

Data yang diakumulasi menunjukkan bahwa Jenis dan luasan rawa

yang terdapat di Kabupaten Deiyai memiliki potensi yang amat strategis

untuk dikelola, dimanfaatkan dalam bentuk Kolam Pemancingan, kolam

renang terutama rawa Nipa yang terdapat di tiga Distrik, sedangkan Rawa

bakau dominan terdapat di Distrik Kapiraya, seperti yang terterah pada

tabel berikut ini :

Tabel 1.8Rawah di Kabupaten Deiyai

No Jenis Rawa Luas Keterangan

1. Bakau 15,5 Distrik Kapiraya

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 21

2 Nipah 15,3 Distrik Tigi,Barat,Timur danBouwobado

Sumber : Laporan Akhir GIS, Tahun 2010

1.5. Klimatologi

a. Tipe Iklim

Kondisi iklim di Kabupaten Deiyai banyak dipengaruhi oleh kondisi

topografinya. Sebagian besar wilayah Kabupaten Deiyai temasuk kedalam

jajaran pegunungan tengah Papua yang dikenal sebagai pegunungan yang

mempunyai puncak tertinggi di Indonesia. Relief dan elevasi lahan di

Kabupaten ini cukup variatif, mulai dari dataran hingga pegunungan dan

mulai dari elevasi 50 m hingga 3.250 m. seperti halnya dengan kondisi iklim

di kabupaten-kabupaten lain yang berada di jajaran pegunungan ini, iklim

yang terbentuk di Kabupaten Deiyai adalah iklim tropis basah. Data curah

hujan dari tahun 1950-1999 yang diperoleh dari 77 stasiun meteorologi

yang berada di sekitar pegunungan tengah (DAS Mamberamo)

menunjukkan bahwa curah hujan rata-rata tahunan terendah adalah

sebesar 600 mm yang tersebar di daerah dataran rendah, sedangkan curah

hujan tahunan tertinggi sebesar 5.300 mm yang jatuh di sekitar

pegunungan tengah (Murdiyarso dan Kurnianto, 2008). Dari data tersebut

curah hujan terendah rata-rata bulanan tercatat sebesar 220 mm (Oktober)

dan tertinggi 300 mm (Maret). Angka ini menunjukkan bahwa variasi curah

hujan di wilayah ini tidak terlalu besar pada setiap musim atau setiap

tahunnya.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 22

Tabel 1.9Tipe Iklim Kabupaten Deiyai

No Tipe Iklim Luas (Ha) Persentase (%)1 A1 7.726,82 14,382 B1 46.012,18 85,62

Total 53.739,00 100,00Sumber : RTR Tanah Papua 2007 – 2026

Berdasarkan data iklim yang tertuang dalam buku Kabupaten Deiyai

Dalam Angka 2009 dan penjelasannya, suhu udara maksimum selama

tahun 2008 mencapai 26,9°C sedangkan suhu rata-rata berkisar 19,2°C,

untuk kelembaban udara rata-rata mencapai 80% dan kecepatan angin

rata-rata yang berhembus sebesar 9 knot. Kondisi iklim yang ada di

Kabupaten ini jika diaplikasikan ke dalam kriteria klasifikasii iklim Oldeman,

termasuk kedalam tipe iklim A1 dan B2. Data curah hujan di Kabupaten

Deiyai dan tipe iklimnya tersaji pada peta dibawah ini :

Gambar 1.7.Peta Iklim Kabupaten Deiyai

Sumber Data : Laporan Akhir RTRW 2013-2033 Kabupaten Deiyai

Curah Hujan

Data cura hujan di Kabupaten Deiyai dari tahun 1950-2011 yang

diperoleh dari 77 Stasion Metrologi yang berada di sekitar Pegunungan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 23

tengah menunjukan bahwa cura hujan rata-rata tahunan terendah adalah

sebesar 600mm yang tersebar di daerah dataran rendah, sedangkan curah

hujan tahunan tertinggi sebesar 5.300 m yang jatuh sekitar pegunuungan

tengah dari data tersebut curah hujan terendah rat-rata sebesar 220 m

data tersebut angkat ini menunjukkan bahwa variasi urah hujan di wilayah

ini tidak terlalu besar pada setiap musim atau setiap tahunnya.

Gambar 1.8Peta Curah Hujan Kabupaten Deiyai

Sumber : Data Laporan Akhir RTRW 2013-2033 Kabupaten Deiyai

Suhu

Berdasarkan akumulasi data suhu udara Maksimum dan Minimum

( Maximum and Minimum temperatures) setiap Bulan di Kabupaten Deiyai

cukup variatif, kondisi iklim dijelaskan bahwa suhu udara maksimun

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 24

selama tahun 2010 mencapai 26,9 C, sedangkan suhu rata-rata berkisar

19,2 Celsius. Hal ini dapat terlihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 1.10.Rata-rata Suhu Kabupaten Deiyai

No Bulan Rata-Rata Suhu Udara (derajat Celsius)

1 Januari 17,8

2 Pebruari 18,3

3 Maret 18,3

4 April 18,9

5 Mei 18,7

6 Juni 17,4

7 Juli 17,78 Agustus 18,0

9 September 17,6

10 Oktober 17,7

11 Nopember 17,8

12 Desember 17,7

Sumber Data : Stasiun Meteorologi Enarotali dalam BPS Deiyai 2010

Kelembaban

Keadaan Kelembaban Udara Maksimum dan Minimum ( Maximum

and Minimum Relative Humidity) berdasarkan data iklim yang tertuang

dalam buku kabupaten Deiyai dalam angkah tahun 2010 dijelaskan bahwa,

kelembaban udara rata-rata mencapai 80 persen dan kecepatan angin rata-

rata yang berhembus sebesar 5 knot. Hal ini terlihat jelas dalam pada

Kelembaban Udara maksimum dan minimum setiap bulan yang terjadi di

Kabupaten Deiyai dapat dideskripsikan sebagai berikut :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 25

Tabel 1.11.Kelembaban Kabupaten deiyai

No Bulan Kelembaban UdaraMaksimum

Kelembaban UdaraMinimum

1 Januari 88 71

2 Pebruari 99 63

3 Maret 95 64

4 April 100 51

5 Mei 100 51

6 Juni 100 51

7 Juli 100 49

8 Agustus 100 49

9 September 100 48

10 Oktober 100 45

11 Nopember 100 41

12 Desember 100 41

Sumber Data : Stasiun Meteorologi Enarotali dalam BPS Deiyai 2010

b. Kemampuan Lahan

Mengacu pada RTR Tanah Papua 2007-2026, kondisi kemampuan

lahan di Kabupaten Deiyai dapat dibedakan menjadi tujuh kelas, yaitu kelas

II, III, IV, V, VI, VII, VIII, seperti pada Tabel 3.11. Berdasarkan table dan

gambar tersebut terlihat bahwa wilayah yang mempunyai kemampuan

lahan kelas VIII menduduki luasan terbesar, yaitu 55,16 % dari iuas total

kabupaten, disusul dengan kelas V dan Kelas IV yang masing-masing

menempati luasan 15,47% dan 12,85%, sedangkan kemampuan lahan dari

kelas yang lain relatif sangat kecil luasannya.

Hal ini dapat dimengerti dikarenakan wilayah pegunungan yang ada

di kabupaten ini sangat luas sehingga faktor lereng yang curam (di wilayah

pegunungan) menjadi kendaia utama dan menurunkan kelas kemampuan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 26

lahan menjadi kelas VIII, sebaliknya lereng yang datar di daerah dataran

alluvial meningkatkan kelas kemampuan lahan menjadi kelas II sampai

dengan kelas V. Kondisi kemampuan lahan kelas VIII yang luas seperti ini

tidak akan menghambat pembangunan yang akan dicanangkan di

kabupaten Deiyai, disebabkan wilayah yang mempunyai kelas kemampuan

lahan yang rendah ini (VIII) merupakan kawasan hutan lindung yang sudah

seharusnya tidak akan dipindahkan ke fungsi yang lain.Hal ini terlihat dalam

tabel dibawah ini :

Tabel 1.12Luas Kemampuan Lahan di Kabupaten Deiyai

No Kemampuan Lahan Luas (Ha) Persentase (%)

1 II 3.466 6,452 III 284 0,533 IV 6.904 12,854 V 8.314 15,475 VI 2.737 5,096 VII 2.390 4,457 VIII 29.645 55,16

TOTAL 53.739 100,00Sumber: RTR Tanah Papua 2007 – 2026

Penggunaan Lahan

Secara umum jenis penggunaan lahan dapat dibedakan ke dalam

beberapa jenis, seperti permukiman, perkebunan, ladang/tegalan, hutan,

belukar, dan yang lainnya. Pola penggunaan lahan selain ditentukan oleh

pola aktivitas manusia juga sering dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan

fisik, seperti ketinggian, kemiringan lereng, jenis tanah, curah hujan, dan

yang lainnya. Jenis penggunaan lahan hutan di Kabupaten Deiyai meliputi

hutan (primer dan sekunder), hutan rawa primer, belukar rawa, semak

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 27

belukar, pertanian lahan kering, permukiman, bandara, rawa, savanna,

tanah terbuka, dan tubuh air.

Dari semua penutup/penggunaan lahan yang ada hutan primer

mempunyai hamparan yang paling luas (63 %) yang menempati wilayah

pegunungan; selanjutnya hutan rawa primer (21 %) yang menempati

wilayah dataran alluvial di selatan, dan selebihnya diduduki oleh hutan

sekunder dan semak belukar berturut-turut 6,57 % dan 2,91 %. Adapun

penutupan/penggunaan lahan yang lain relatif sangat kecil. Melihat proporsi

luasan penutupan/penggunaan lahan yang ada seperti tersebut di atas,

maka dominasi aktivitas manusia terhadap lingkungan di Kabupaten Deiyai

hingga saat ini relatif masih kecil sehingga kondisi ekologi lingkungan di

Kabupaten Deiyai dapat dikatakan masih sangat baik. Kondisi seperti ini

perlu dijaga agar tidak terjadi bencana alam di waktu akan datang. Realitas

ini dapat di deskripsikan dalam tabel berikut :

Tabel 1.13Luas Jenis Penutupan/Penggunaan Lahan di Kabupaten Deiyai

No. Penutupan/Penggunaan Lahan LuasHa %

1 Air 585,76 1.092 Awan 155,84 0.293 Bandara 5,37 0.014 Belukar Rawa 166,59 0.315 Hutan Mangrove Primer 5,37 0.016 Hutan Primer 34.011,41 63.297 Hutan Rawa Primer 11.521,64 21.478 Hutan Sekunder 3.530,65 6.579 Permukiman 370,80 0.6910 Pertanian Lahan Kering Campuran 918,94 1.7111 Rawa 354,68 0.6612 Savana 91,36 0.1713 Semak/Belukar 1.563,80 2.91

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 28

14 Tanah Terbuka/Kosong 145,10 0.2715 (blank) 311,69 0.58

Grand Total 53.739,00 100,00Sumber: Peta Penggunaan Lahan Indonesia Tahun 2006 (Dephut)

Dari tabel tersebut Pengunaan lahan merupakan salah satu wujud

dari aktifitas manusia di suatu wilayah. Pengunaan lahan menjadi salah

satu indicator intensitas pembangunan di suatu wilayah. Secara umum

tunjukkan bahwa proporsi tersebesar ( 92,7 persen)lahan merupakan hutan.

Secara rinci digambarkan dalam table berikut ini.

Tabel 1.14Penggunaan Lahan Kabupaten Deiyai Tahun 2010

No Peruntukan Lahan Luasan Lahan

1 Lahan Budidaya 4,8 %

2 Lahan Terbuka Hijau 1,3 %

3 Lahan Terbangun 0,4 %

4 Lahan Tertutup 0,3 %

5 Badan Air 0,6 %

Sumber Data : Laporan akhir GIS Tahun 2010

Kesesuaian Lahan

Kesesuaian lahan adalah kecocokan (adaptability) suatu lahan untuk

tipe penggunaan lahan (jenis tanaman dan tingkat pengelolaan) tertentu.

Dalam klasifikasi kesesuaian lahan yang dipakai menurut FAO (1976),

analisis dilakukan sampai pada Tingkat Sub Kelas. Dalam tingkat kelas,

kesesuaian lahan terbagi menjadi 3 kelas yang dipakai dalam ordo S dan

dua kelas yang dipakai dalam ordo N, dengan pembagian serta definisinya

secara kualitatif .

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 29

Tujuan dari penilaian kesesuaian lahan adalah untuk menduga

tingkat kesesuaian tanaman atau komoditas yang dipilih terhadap kondisi

tanah dan lingkungan tanah yang ada untuk mendukung pertumbuhan

maupun produksi. Hasil dari penilaian ini haruslah dapat memberikan

pengertian tentang hubungan keterkaitan antara karakteristik lahan dan

penggunaannya, serta memberikan perbandingan dan alternatif

penggunaan yang dapat diharapkan berhasil secara optimum. Tingkat

kesesuaian lahan dinilai berdasarkan pada batasan lahan tertentu yang

dikelompokkan berdasarkan sifat-sifat yang relatif sama dan dalam hal ini

penilaian kesesesuaian lahan dilakukan pada setiap Satuan Peta Lahan

atau SPL. Standar kriteria penilaian kesesuaian lahan dilakukan dengan

mengacu pada “Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas

Pertanian” Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat

(PUSLITANAK, 2003).

Berdasarkan deskripsi diatas maka di Kabupaten Deiyai, potensi

kesesuian lahan terhadap penilaian kondisi fisik lahan yang penting dalam

proses Perencanaan dan pemanfaatan lahan produkif memiliki kawasan

yang cukup luas dan menjanjikan terhadap prospek Pembangunan di

Kabupaten Deiyai. Maka Pemanfaatan kawasan lahan potensial berbagai

komoditas terlihat pada sajian tabel sebaran kesesuaian lahan per Distrik

berikut :

Tabel 1.15Kesesuaian lahan Terhadap Komoditas Unggulan di Kabupaten Deiyai

No Jenis Komoditas Luas lahan Keterangan

1 Kopi Arabika 3.045 Ha 5 Distrik

2 Kelapa 12.000 Ha Distrik Kapiraya

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 30

3 Kelapa Sawit 110.00 Ha Distrik Kapiraya

4 Sagu 100.00 Ha Distrik Kapiraya

5 Ubi Jalar 6.602 Ha 5 Distrik

6 Jagung 130.00 Ha 5 Distrik

7 Pisang 2.010 Ha 5 Distrik

Sumber Data : RTRW Kab.Deiyai 2013-2033

Berdasarkan data yang tersaji pada table 1.15. diatas maka Potensi

kesesuaian lahan terhadap kelayakan pengembangan jenis komoditas

Unggulan di Kabupaten Deiyai ialah komoditas Ubi jalar sebagai varietas

yang potensial dengan luasan lahan 6,602 tersebar di lima Distrik di

Kabupaten Deiyai. Jenis komoditas kedua yang memiliki luasan lahan

terbesar ialah Kopi Arabika dengan luas lahan 3,045 tersebar di lima Distrik.

c. Kawasan Strategis

Kawasan strategis Kabupaten Deiyai merupakan wilayah yang

penataan ruangnya diprioritaskan, karena mempunyai pengaruh sangat

urgen terhadap

pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan yang bersifat

strategis dan indikatif. Batasan fisik kawasan strategis kabupaten deiyai

ditetapkan dalam rencana tata ruang kawasan strategis relevan dengan

peruntukan fungsi kawasan strategis di Kabupaten Deiyai dalam ihtiar

mengembangkan, melestarikan, melindungi, dan/atau mengkoordinasikan

keterpaduan pembangunan nilai strategis kawasan yang bersangkutan

dalam mendukung penataan ruang wilayah kota dan perdesaan, bahkan

sebagai alokasi ruang untuk berbagai kegiatan sosial ekonomi masyarakat

dan kegiatan pelestarian lingkungan yang dinilai mempunyai pengaruh

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 31

sangat penting serta memiliki nilai strategis ekonomi yang berpengaruh

terhadap pertumbuhan ekonomi dan aglomerasi berbagai kegiatan ekonomi

yang memiliki potensi ekonomi cepat tumbuh, sektor unggulan yang dapat

menggerakkan pertumbuhan ekonomi, potensi ekspor, dukungan jaringan

prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi, kegiatan ekonomi

yang memanfaatkan teknologi untuk mempertahankan tingkat produksi

pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, serta untuk

mempertahankan tingkat produksi sumber energi dalam rangka

mewujudkan ketahanan energi; atau kawasan yang dapat mempercepat

pertumbuhan kawasan tertinggal bahkan kawasan budi daya maupun

kawasan lindung yang memiliki nilai strategis sosial budaya.

d. Rawan bencana

Potensi Kerawanan Bencana di Wilayah pegunungan terutama

Kabupaten Deiyai yang terjadi ialah bencana alam gempa bumi dan tanah

longsor.Meskipun demikian gempa bumi sebenarnya jarang terjadi dan

susah diprediksi, sedangkan tanah longsor terjadi hanya pada musim hujan

pada tebing-tebing sungai dalam skala kecil serta jarang membawa korban.

Gambar 1.9. Rawan Bencana di Kabupaten Deiyai

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 32

Tanah longsor yang terjadi di tepi jalan di Distrik Tigi Timur

Pegunungan di Papua ini dibentuk oleh proses tektonik, baik berupa

pengangkatan, lipatan, maupun patahan. Wilayah-wilayah yang terletak di

jalur garis patahan merupakan wilayah yang paling rawan jika terjadi

pergerakan tektonik dan menghasilkan getaran (gempa). Kerawanan

bencana yang terjadi adalah keberadaan tebing curam berbatu gamping di

tepi jalan atau jalan yang berada di tepi jurang, seperti jalur yang

menghubungkan Enarotali-Waghete hingga ke perbatasan antara

Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Deiyai. Gerakan massa batuan atau

longsor dari tebing curam ini sering terjadi baik oleh adanya guyuran hujan,

gempa, maupun getaran kendaraan yang melewati jalan tersebut di

kabupaten Deiyai.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 33

Gambar 1.10. Rockfall yang Terjadi di Tepi Jalan Enarotali-Waghete

Tipe gerakan batuan yang sering terlihat adalah tipe jatuhan (rock fall)

maupun longsoran (earth flow). Beberapa jatuhan batu tampak terjadi di

jalur jalan dan type lonsoran di lihat pada gambar berikut ini yang dapat

membahayakan pengguna jalan dan menggangu rus Lalulintas Jalan

disamping dapat melumpuhkan arus lalu lintas yang menggunakan jalur

darat.Merujuk pada RTR Tanah Papua 2007-2026, wilayah yang berpotensi

rawan bencana alam di kabupaten Deiyai relatif kecil dan potensi tersebut

digolongkan ke dalam tiga kelas, yaitu kurang kuat, menengah dan, kuat.

Sekitar 86,60 % dari total luas wilayah Kabupaten Deiyai termasuk memiliki

potensi bencana alam kurang kuat, 13,32% berpotensi sedang, dan 0,08%

berpotensi kuat. Hal tersebut lihat pada table berikut :

Tabel 1.16Potensi Rawan Bencana Alam di Kabupaten Deiyai

No Bencana Alam Luas (Ha) Persentase (%)

1 Kurang Kuat 46.539,58 86,60

2 Menengah 7.158,32 13,32

3 Kuat 41,10 0,08

TOTAL 53.739,00 100,00

Sumber : RTR Tanah Papua 2007 – 2026

Berdasarkan ulasan tabel diatas terhadap Kerawanan Bencana Alam

yang terjadi di Kabupaten Deiyai, dapat digambarkan bahwasannya Potensi

rawan bencana Alam maupun gempa Bumi menduduki peringkat bencana

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 34

Kurang Kuat dengan luasan (ha) 46.539,58 yang dapat dipersentase

86,60(%).

Potensi Kerawanan bencana Alam di Kabupaten Deiyai yang telah

dijabarkan diatas dapat dipertegas dan ditampilkan dalam pada Peta

Rawan bencana berikut :

Gambar 1.11.Peta Peta Potensi Rawan Bencana Kabupaten Deiyai

Sumber Data: RTRW 2013-20133, GIS 2010 Kabupaten Deiyai

1.6 Penataan Ruang

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 35

Penataan dan pemanfaatan ruang menjadi Instrumen strategis

dalam proses pembangunan semesta secara terpadu, efektif dan efisien,

serasi, selaras, seimbang, berkelanjutan, keterbukaan, persamaan,

keadilan, dan perlindungan hukum. Dalam kerangka pemanfaatan ruang

berwawasan lingkungan, terselenggaranya pengaturan pemanfaatan ruang

kawasan lindung dan kawasan budi daya, serta tercapainya pemanfaatan

ruang yang berkualitas. Sebagai upaya mewujudkan tata ruang yang

terencana, dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan alam,

lingkungan buatan, lingkungan sosial, interaksi antar lingkungan, tahapan

dan pengelolaan pembangunan, serta pembinaan kemampuan

kelembagaan dan sumber daya yang tersedia, dengan selalu

memperhitungkan kesatuan wilayah secara luas.

Berdasarkan akumulasi data, Kabupaten Deiyai, sebagian besar di

dominasi oleh kawasan Hutan, baik hutan lindung maupun hutan

produksi.Areal hutan di Kabupaten Deiyai sebagian besar berada di

kawasan pegunungan dengan kemiringan diatas 25 % sedangkan sisanya

merupakan hutan rawa dan hutan dataran rendah. Relevan dengan ini

maka Penataan dan Struktur ruang meliputi : (i) Sistem Pusat Kegiatan,

terdiri atas sistem perkotaan dan sistem perkampungan; (ii) Sistem

Jaringan Prasarana Utama terdiri atas sistem jaringan transportasi darat

dan sistem jaringan transportasi udara; (iii) Sistem Jaringan Prasarana

Lainnya terdiri dari jaringan energy, jaringan telekomunikasi, jaringan

sumber daya air, jaringan prasarana pengelolaan lingkungan, jalur evakuasi

bencana serta prasarana sosial ekonomi.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 36

Pola pemanfaatan ruang di wilayah Kabupaten Deiyai meliputi

rencana pola ruang kawasan lindung dan kawasan budidaya, rencana

pengembangan kawasan strategis dan rencana pengembangan prasarana

wilayah.

Gambar 1.12 Peta Pola Ruang Kabupaten Deiyai

Sumber : RTRW Kabupaten Deiyai, 2013 – 2033

Berdasarkan peruntukkannya pola pemanfaatan ruang ditampilkan

sebagai berikut :

a. Kawasan Lindung

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 37

Kawasan Lindung terdiri atas Kawasan Hutan Lindung; Kawasan

Resapan Air; Kawasan Perlindungan Setempat ; Sempadan Sungai;

Sempadan Danau/Waduk; Sempadan Mata Air; Ruang Terbuka Hijau;

Kawasan Lindung Geologi; Kawasan Rawan Bencana; Kawasan Rawan

Longsor; Kawasan Rawan Gempa; Kawasan Rawan Banjir.kawasan hutan

lindung; kawasan perlindungan setempat; kawasan suaka alam, pelestarian

alam dan cagar budaya; kawasan rawan bencana alam; dan kawasan

lindung geologi. Sebagaimana digambarkan dalam table berikut ini :

Tabel 1.17Kawasan Lindung Kabupaten Deiyai

No Jenis Kawasan Luas Ket1 Hutan Lindung 25,530,58 47.51 %

2 Perlindungan setempat 26,272,99 48.89 %

3 Kawasan suaka alam 445,68 -

4 Pelestarian alam dan CagarBudaya

55,249,25 97.23 %

Total Luas Kawsan Lindung 552,732,82 193.63 %

Sumber Data : RTRW Kab. Deiyai 2013-2033

b. Kawasan Budi Daya

Kawasan Budidaya terdiri atas : kawasan peruntukan hutan produksi,

kawasan peruntukan pertanian, kawasan peruntukan perikanan, kawasan

peruntukan pertambangan, kawasan peruntukan industri, kawasan

peruntukan pariwisata, kawasan peruntukan permukiman dan kawasan

peruntukan lainnya.

Tabel 1.18Kawasan Budidaya Kabupaten Deiyai Tahun 2012

No Jenis Kawasan Budidaya Luas Ket

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 38

1 Kawasan hutan produksi 1.489.75 2.77 %

2 Kawasan Pertanian 22.6 0,04 %

3 Kawasan Pertambangan - 0,69 %

4 Kawasan Industri 918.94 1.71 %

5. Kawasan Pariwisata 100 -

5 Kawasan permukiman 370.80 0.69 %

6. Kawasan Peruntukan lainnya 145.10 1.71 %

Total luas Peruntukan 3.047 6.17 %

Sumber Data : BPS Deiyai, 2012

2. Gambaran Umum Demografi

2.1 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk

Berdasarkan Profil Kabupaten Deiyai Tahun 2010, diketahui bahwa

jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki berjumlah 31.843 jiwa dan

perempuan berjumlah 31.155 jiwa. Ditinjau dari jumlah kepala keluarga

yang mendiami wilayah Kabupaten Deiyai diketahui bahwa pada tahun

2010 jumlah kepala keluarga secara keseluruhan sebesar 15.750 KK.

Sedangkan, rata-rata kepadatan penduduk di wilayah Kabupaten Deiyai

tahun 2010 yaitu 15 jiwa/km2. Distribusi kepadatan penduduk tidak merata

pada tiap-tiap distrik, yaitu kisaran kepadatan 3 - 101 jiwa/km2, maka

diketahui bahwa Distrik dengan kepadatan tertinggi berada di Distrik Tigi

yakni mencapai angka 101 jiwa/km2, sedangkan kepadatan penduduk

terendah berada di Distrik Bowobado dan Kapiraya yakni hanya 3 jiwa/km2.

Tingkat kepadatan penduduk di Kabupaten Deiyai masih tergolong sangat

rendah, sebagai pembanding pada tahun 2010, kepadatan penduduk

Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat adalah 1.971 jiwa/km2. Hal ini

berarti bahwa jika di bandingkan dengan kepadatan Kabupaten Bogor,

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 39

maka tingka kepadatan Kabupaten Deiyai hanya 0,076 kalinya kepadatan

Kabupaten Bogor, atau dengan kata lain tingkat kepadatan penduduk

Kabupaten Bogor sebanding dengan 131,4 kalinya tingkat kepadatan

penduduk Kabupaten Deiyai.

Tabel 1.19Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga Kabupaten Deiyai Tahun 2010

No Distrik Desa/Kampung Jumlah KK

Penduduk (jiwa)Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 Tigi 7 3.848 7.228 7.392 14.620

2 Kapiraya 1 293 1.844 1.870 3.714

3 Tigi Barat 12 4.871 13.251 13.225 26.476

4 Tigi Timur 7 2.311 5.228 5.364 10.592

5 Bouwobado 3 1.420 4.292 3.304 7.596

Jumlah 30 12.743 31.843 31.155 62.998

Sumber : Kabupaten Deiyai Dalam Angka dan Profil Kabupaten Deiyai, 2010

Tabel 1.20Kepadatan Penduduk Kabupaten Deiyai Tahun 2010

No Distrik Ibu KotaJumlah

KampungJumlah

Penduduk(jiwa)

LuasWilayah

(km2)

Kepadatan(jiwa/km2)

1 Tigi Waghete 7 14.620 145 1012 Tigi Barat Aiyatei 12 26.476 371 713 Tigi Timur Damabagata 7 10.592 191 554 Bouwobado Bouwo 3 7.596 2.254 35 Kapiraya Kapiraya

(Odaiyatei)1 3.714 1.162 3

Jumlah 30 62.998 4.123 15Sumber : Profil Kabupaten Deiyai Tahun 2010

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 40

Gambar 1.13. Pola Pemukiman Penduduk di Kampung Edagotadi padaumumnya terkonsentrasi di sepanjang pinggir Jalan Raya.

2.2 Penduduk Berdasarkan Golongan Umur dan Jenis Kelamin

Penduduk berdasarkan Golongan umur dan jenis kelamin dapat di

sajikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 1.21Penduduk Kabupaten Deiyai berdasarkan jenis kelamin

No Golongan Umur

Jenis Kelamin

JumlahLaki-Laki Perempuan1 00 –04 3.112 2.100 5.212

2 05 – 09 4.222 4.110 8.332

3 10 -14 4.224 4.128 8.352

4 15 -19 1.982 2.010 3.992

5 20 – 24 1.932 1.940 3.872

6 25 – 29 1.942 1.905 3.847

7 30 – 34 1.937 1.850 3.787

8 35 – 39 1.932 1.810 3.742

9 40 – 44 1.881 1.785 3.666

10 45 – 49 1.711 1.621 3.332

11 50 – 54 1.481 1.435 2.916

12 55 – 59 1.431 1.410 2.841

13 60 – 64 1.426 1.370 2.796

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 41

14 65 – 69 1.421 1.315 2.736

15 70 – 74 1.401 1.280 2.681

16 75 + 1.381 1.210 2.591

TOTAL 33.416 31.279 64.695

Sumber data : Deiyai dalam angka Tahun 2011

Berdasarkan sajian data pada tabel diatas menjelaskan bahwa

kelompok golongan umur 0-14 Tahun menduduki peringkat belum Produktif

baik jenis kelamin Laki-Laki maupun Perempuan yang berjumlah 21.896 ,

Sedangkan Golongan umur 15-74 Tahun Produktif yang berkisar 40.208

baik jenis kelamin laki-laki maupun berjenis Kelamin Perempuan. Kemudian

Golongan umur 75+ menduduki opsi Penduduk Tidak Produktif dengn total

Penduduk 2.592.

Data Jumlah Penduduk yang disajikan pada table diatas

menunjukkan terjadinya Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Deiyai

antara Tahun 2008-2009.Pertumbuhan yang terjadi yaitu sekitar 6,876 Jiwa

atau 10,9%. Seperti yang diketahui bahwa Semakin tinggi golongan umur

penduduk maka semakin sedikit jumlahnya, bahkan terjadinya perubahan

komposisi Penduduk seiring dengan berlangsungnya proses pertumbuhan

penduduk yaitu antara lain Perpindahan Penduduk,Kelahiran, imigrasi

maupun kematian.

2.3 Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Penduduk berdasarkan tingkat pandidikan yang di sajikan dalam

tabel 1.22 sebagai berikut. :

Tabel 1.22

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 42

Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No DistrikTingkat Pendidikan

Jumlah

SD/MI SMPSMA/SMK

PerguruanTinggi

TidakSekolah

D3 S11 Tigi 5001 656 560 - 67

2 Tigi Barat 7360 474 247 - -

3 Tigi Timur 2834 183 - - 42

4 Kapiraya 496 - - - -

5 Bouwobado 435 - - - -

Sumber Data : BPS Kabupaten Deiyai,2011

2.4 Penduduk Menurut Agama

Masyarakat Deiyai beragama Kristen Protestan dan Kristen Katolik,

disamping beragama Islam. Masyarakat yang heterogen di Kabupaten

Deiyai, yang terdiri dari Suku Jawa, Bugis, Makassar dan Toraja memiliki

agama yang dianut sebelumnya. Agama lokal yang diyakini sebelumnya

telah ditinggalkan, pada umumnya masyarakat telah memeluk agama-

agama besar seperti Kristen Katolik dan Kristen Protestan (GKI dan Kingmi),

sehingga keyakinan tentang Yesus sebagai kepala gereja dan penyelamat

telah menjadi bagian dari hidup mereka.

Selama tahun 2002 sampai 2010 tercatat jumlah tempat peribadatan

umat Kristen Protestan, Kristen Katolik dan agama lain di Kabupaten Deiyai

adalah 74 unit. Kristen Protestan Kingmi Papua 65 unit, Gereja Kristen Injil

1 unit, Kristen Katolik 3 paroki dan 22 static. Peribadatan agama Islam 1

unit musholla dan 1 unit mesjid.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 43

Gambar 1.14. Bangunan Gereja GKI Yudea di Waghete, Ibukota

Kabupaten Deiyai.

2.5 Penduduk Asli dan Non asli Deiyai

Penduduk Asli dan Non Asli menurut Distrik sebagai berikut :

Tabel 1.23Penduduk Asli dan Non asli Deiyai Kabupaten DeiyaiTahun 2013

Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Tenaga Kerja

2.6 Migrasi Penduduk

Penduduk Migrasi Deiyai yang di sajikan dalam tabel berikut :

Tabel 1.24

No DistrikPenduduk

JumlahAsli Non Asli

1 Kapiraya 3.980 - 3.878

2 Tigi Barat 27.403 - 96.020

3 Tigi 13.765 1.215 15.358

4 Tigi Timur 10.739 - 11.709

5 Bouwobado 7.655 - 7.173

TOTAL 63.480 1.215 64.138

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 44

Penduduk Migrasi Kabupaten Deiyai Tahun 2011 sd 2013

Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Kab.Deiyai, 2013

3. Kondisi Ekonomi

a. Potensi Unggulan Daerah

Kabupaten Deiyai banyak memiliki potensi sumber daya alam baik

yang dapat diperbaharui (renewable recourse) dan yang tidak dapat

diperhabarui (neweable recource). Wilayah Deiyai merupakan lahan hutan

yang luas dan menyimpan kekayaan hutan. Dari segi penggunaan tanah

yang tersebar adalah untuk tanah pertanian dan sebagian tanah di Deiyai

merupakan hak ulayat adat. Berikut dijelaskan sektor-sektor yang menjadi

potensi unggulan di Kabupaten Deiyai.

Sektor Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan

Kegiatan sektor perkebunan di Kabupaten Deiyai berupa perkebunan

rakyat. Potensi di bidang perkebunan, sebagian besar wilayah dataran

rendah maupun perbukitan sedang mempunyai prospek yang cukup

menjanjikan untuk dikembangkan tanaman produksi, terutama tanamanUbi

Jalar, kopi arabica, pisang, jagung di 5 (lima) Distrik. Kemudian sagu,

No DistrikTahun

Jumlah2011 2012 20131 Kapiraya - - - -

2 Tigi Barat - - - -

3 Tigi 800 400 115 1.215

4 Tigi Timur - - - -

5 Bouwobado - - - -

TOTAL 800 400 115 1.215

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 45

kelapa, dan kelapa sawit sangat potensial untuk dikembangkan khusus di

Distrik Kapiraya serta hutan produksi yang tersebar pada 5 (lima) Distrik.

Sektor Peternakan

Peternakan babi, sapi, kambing dan kelinci berkembang cukup pesat

dan mempunyai prospek ekonomi yang cukup menjanjikan dan dapat

dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan daging segar yang setiap tahun

cukup meningkat.

Sektor Perikanan

Di Kabupaten Deiyai terdapat 1 (Satu) danau purba yakni Danau Tigi

dan sungai-sungai serta rawah yang sangat potensial untuk pengembangan

potensi perikanan air tawar. Masyarakat yang tinggal menetap di sekitaran

danau bermata pencaharian sebagai nelayan atau penangkap ikan dengan

menggunakan perahu tanpa motor. Jenis alat penangkapan ikan yang

paling banyak digunakan adalah alat pancing dan jala ikan.

Sektor Pariwisata

Sektor pariwisata di Kabupaten Deiyai merupakan salah satu sektor

yang memiliki potensi tetapi belum dikembangkan secara serius.Potensi

pariwisata ini terutama adalah daya tarik alam seperti Keindahan Panorama

Danau Tigi, Tempat-tempat sakral yang menyimpan sejuta rahasia alam

yakni Pulau Duamo dan Goa Batu di Debey Distrik Tigi Barat.

Keanekaragaman flora dan fauna, daya tarik budaya dan aktraksi seni

yang berada di Distrik Kapiraya dimana burung cenderawasih merupakan

salah satu hewan lindung yang perlu dilestarikan dan dikembangkan.

sedangkan atraksi budaya dan kehidupan pedalaman terdapat di 5 (Lima

Distrik).

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 46

b. Pertumbuhan Ekonomi / PDRB

Aspek Ekonomi terdiri dari Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi.

Fokus Kesejahteraan

Kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu isu yang

mendapatkan perhatian serius oleh pemerintah daerah, karena hakikat

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah bertujuan untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tercermin pada peningkatan

kualitas sumber daya manusia dalam berbagai bidang antara lain

pendidikan, tingkat kesehatan, angka kemiskinan serta kesempatan kerja.

Tingkat pendidikan masyarakat menentukan berkembang atau tidaknya

suatu daerah, sehingga peningkatan kualitas pendidikan menjadi hal yang

mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Deiyai. Seperti

daerah lain di Provinsi Papua permasalahan umum yang dihadapi oleh

Kabupaten Deiyai adalah keterbatasan ketersediaan sarana dan prasarana

pendidikan baik berupa gedung sekolah, jumlah guru serta sarana

penunjang-penunjang yang lainnya. Keterbatasan – keterbatasaan ini

mengakibatkan rendahnya kualitas mutu lulusan anak didik di Kabupaten

Deiyai. Pembangunan bidang kesehatan terutama peningkatan kualitas

kesehatan masyarakat merupakan salah satu prioritas pembangunan di

Kabupaten. Deiyai, dimana kendala yang dihadapi dalam peningkatan

kualitas kesehatan adalah keterbatasan sarana kesehatan dan jangkauan

terhadap layanan kesehatan terutama keterbatasan ketersediaan tenaga

dokter dan paramedis.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 47

Pemerataan Ekonomi, Pertumbuhan Produk Domestik Regional

Bruto/ PDRB Kabupaten Deiyai

Perkembangan perekonomian suatu daerah dapat dilihat dari

perkembangan Pendapatan Domestik Regional Bruto dari daerah yang

bersangkutan.Pertumbuhan PDRB di Kabupaten Deiyai selama 3 (tiga)

tahun yakni tahun 2009 - 2011 menggambarkan tingkat kesejahteraan

masyarakat.Nilai dan kontribusi sektor dalam PDRB Kabupaten Deiyai

dapat dilihat dari harga konstan dan harga berlaku, dimana berdasarkan

harga konstan, nilai dan kontribusi sektor pertanian adalah sektor yang

memberikan sumbangan terbesar bagi PDRB Kabupaten Deiyai. Pada

tahun 2010 sektor pertanian atas dasar harga berlaku memberikan

sumbangan sebesar Rp. 127.337.510.000,- atau sebesar 56 % dari total

PDRB Kabupaten Deiyai. Sedangkan sektor bangunan merupakan sektor

yang selanjutnya memberikan kontribusi bagi pertumbuhan PDRB sebesar

19,6 %.Sedangkan untuk sektor listrik dan air bersih merupakan sektor

yang tidak memberikan kontribusi bagi pertumbuhan PDRB Kabupaten

Deiyai.Secara umum selama 3 tahun (2008 – 2010) Kontribusi pada setiap

sektor menunjukkan tren yang selalu meningkat, hal ini merupakan indikasi

yang baik terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk lebih

jelasnya nilai kontribusi sektor dalam PDRB dapat dilihat pada tabel 1.25

berikut :

Tabel 1.25Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

Kabupaten DeiyaiTahun 2008 – 2011

No Sektor 2008 2009 2010 20111 Pertanian 107,992.90 120,122.42 127,337.512 Pertambangan dan 2,754.94 2,804.40 2,845.19

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 48

Penggalian3 Industri Pengolahan 268.83 408.70 413.374 Listrik dan Air Bersih - - -5 Bangunan 36,854.53 40,893.38 44,626.676 Perdagangan, Hotel dan

Restoran 11,997.9813,748.72 15,615.69

7 Pengangkutan danKomunikasi

2,107.69 2,296.58 2,442.84

8 Keuangan, Persewaan danJasa Perusahaan

299.18 460.29 689.22

9 Jasa – jasa 8,502.60 15,606.74 33,181.06Jumlah 170,778.65 196,341.23 227,151.55

Sumber Data : PDRB, 2011

Sedangkan untuk nilai dan kontribusi sektor dalam PDRB yang

didasarkan pada harga konstan sektor pertanian masih merupakan sektor

yang memberikan sumbangan terbesar yaitu 64,90 % pada tahun 2010

dengan nilai Rp. 127.337.510.000,- nilai ini meningkat bila dibandingkan

pada tahun 2009 dengan nilai Rp. 120.122.420.000,- dikuti dengan sektor

bangunan 19,65% serta sektor jasa – jasa 14,61%. Sumbangan PDRB

terendah berdasarkan harga konstan masih berasal dari sektor listrik dan

air bersih yakni 0% dilanjutkan dengan sektor keuangan, persewaan, dan

jasa perusahaan 0,305%. Selengkapnya nilai dan kontribusi PDRB

berdasarkan harga konstan Kabupaten Deiyai dapat dilihat pada tabel 1.26

dibawah ini.

Tabel 1.26Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan

Kabupaten Deiyai Tahun 2008 – 2011

No Sektor 2008 2009 2010 20111 Pertanian 69,685.50 72,467.76 74,489.12

2 Pertambangan dan Penggalian 1,639.17 1,643.02 1,662.633 Industri Pengolahan 193.43 195.85 197.84

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 49

4 Listrik dan Air Bersih - - -5 Bangunan 11,536.06 12,570.35 12,685.46

6Perdagangan, Hotel danRestoran 4,840.34 5,339.20 5,804.95

7 Pengangkutan dan Komunikasi 950.16 985.13 1,007.92

8Keuangan, Persewaan danJasa Perusahaan 146.42 175.32 211.96

9 Jasa – jasa 6,397.09 10,211.60 18,715.14Jumlah 95,388.17 103,588.23 114,775.02

Sumber Data : PDRB, 2011

Laju Inflasi

Inflasi pada dasarnya merupakan perubahan tingkat harga umum

yang terjadi secara terus menerus.Tingkat inflasi yang tinggi menyebabkan

kegiatan ekonomi produktif sangat tidak menguntungkan karena tidak

mendorong perkembangan ekonomi daerah.Inflasi berdampak secara

umum pada kegiatan ekonomi yang pada akhirnya akan berdampak pada

meningkatnya angka pengangguran, disamping itu tingkat infasi yang tinggi

berimplikasi pada menurunnya pendapatan riil masyarakat berpendapatan

tetap, mengurangi nilai kekayaan yang berbentuk uang serta memperburuk

pembagian kekayaan. Laju inflasi secara umum ditekan agar selalu berada

pada kisaran dibawah 10 %.Laju inflasi di Kabupaten Deiyai pada tahun

2010 sebesar 4,42 % dan meningkat 5,42 % pada tahun 2011. Naiknya

angka inflasi ini didorong oleh kenaikan harga bahan makanan dan

minuman sebagai akibat dari sebagian besar bahan manufaktur masih

didatangkan dari luar Kabupaten Deiyai.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 50

PDRB per kapita

PDRB per kapita digunakan sebagai gambaran rata – rata

pendapatan yang dihasilkan oleh setiap penduduk selama satu tahun di

suatu daerah.PDRB perkapita diperoleh dari hasil pembagian antara PDRB

dengan jumlah penduduk. PDRB per kapita di Kabupaten Deiyai dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.27PDRB per kapita Kabupaten Deiyai

No Kabupaten PDRB per kapita (rupiah)

2009 2010 2011

1 Kabupaten Deiyai 3.776.323,66 3.675.287,94 3.656.716,15Sumber :Buku PDRB Kabupaten Deiyai 2011

PDRB per kapita Kabupaten Deiyai dari tahun ke tahun menunjukkan

pertumbuhan negatif, hal ini mengindikasikan belum adanya perbaikan

tingkat pendapatan masyarakat, karena kecepatan pertumbuhan ekonomi

tidak mampu mengejar pertumbuhan penduduk.Sehingga diharapkan pada

tahun – tahun mendatang angka PDRB per kapita dapat menunjukkan

pertumbuhan positif dengan mendorong pertumbuhan sektor primer

sebagai penyumbang terbesar PDRB.

Fokus Kesejahteraan Sosial

Analisis Kinerja atas fokus kesejahteraan sosial dilakukan terhadap

indicator Angka Melek huruf, Angka rata-rata lama sekolah, Angka

partisipasi Kasar, Angka Pendidikan yang di tamatkan, Angka Partisipasi

Murni, Angka Kelangsungan Hidup bayi, Angka usia harapan Hidup dan

Rasio Penduduk yang Bekerja.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 51

1) Angka Melek Huruf

Hasil analisis angka melek huruf, seperti di sajikan dalam Tabel

berikut.

Tabel 1.28Perkembangan Angka Melek huruf

Kabupaten Deiyai Tahun 2011 - 2013No Uraian 2009 2010 20111 Jumlah Penduduk Usia diatas 15 Tahun yang

bisa membaca dan menulis26,87% 27,45% 30,12%

2 Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun Keatas 24.56% 25.88% 30,12%

3 Angka Melek Huruf 27,00 28,45% 36,12%

Sumber Data : Dinas P dan P Kab, Deiyai 2014

2) Angka rata-rata lama sekolah

Angka rata-rata lama sekolah, seperti di sajikan dalam Tabel berikut.

Tabel 1.29Perkembangan Rata-Rata Lama Sekolah Kabupaten Deiyai Tahun 2009 sd 2011

No Tahun Rata-Rata Lama Sekolah

1 2009 2,24

2 2010 2,50

3 2011 2,79

Sumber Data : BPS Kabupaten Paniai, 2012

3) Angka partisipasi Kasar

Angka partisipasi Kasar, seperti di sajikan dalam Tabel berikut :

Tabel 1.30Perekembangan Partisipasi Kasar Kabupaten Deiyai Tahun 2009 sd 2011

No Tahun Angka Partisipasi Kasar Lama Sekolah

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 52

1 2009 2,242 2010 2,50

3 2011 2,794 2012 3,17

5 2013 3,80

Sumber Data : BPS Kabupaten Paniai, 2012

4) Angka Pendidikan yang di tamatkan

Angka Pendidikan yang di tamatkan, seperti di sajikan dalam Tabel berikut :

Tabel 1.31Angka kelulusan Kabupaten Deiyai Tahun 2009 sd 2011

No Tahun Angka Kelulusan (%)

1 2009 85 %2 2010 85 %

3 2011 98,6 %

Sumber Data : Dinas P dan P Kab.Deiyai, 2014

5) Angka Partisipasi Murni

Angka partisipasi Murni, seperti di sajikan dalam Tabel berikut :

Tabel 1.32Perekembangan Partisipasi Murni Kabupaten Deiyai Tahun 2009 sd 2011

No Tahun Angka Partisipasi Murni1 2009 42,212 2010 42,833 2011 45,77

Sumber Data : Dinas P dan P Kab.Deiyai, 2012

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 53

BAB II

KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tahun 2014 adalah laporan

penyelenggaraan program pembangunan pemerintahan daerah tahun 2014

yang merupakan tahun kedua dalam periode RPJMD Kabupaten Deiyai tahun

2013-2018. Prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahun 2014 merupakan

rumusan kebijakan pembangunan daerah yang merupakan hasil kajian dari

evaluasi hasil kinerja pembangunan pada tahun sebelumnya, aspirasi

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 54

masyarakat dalam musrembang tahunan, perkiraan kemampuan keuangan

daerah dan kebijakan pembangunan tahunan pemerintah dengan mengacu

kepada arahan RPJMD Kabupaten Deiyai tahun 2013-2018 yang memiliki Visi,

Misi, Strategi dan Arah Kebijakan Daerah serta Prioritas Pembangunan Daerah

sebagai berikut :

A. Visi dan Misi

1. Visi

Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagai

upaya untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat serta dengan

memperhatikan permasalahan serta isustrategis yang menjadi tantangan

bagi Kabupaten Deiyai dalam 5 (lima) tahun mendatang, maka visi

pembangunan Kabupaten Deiyai Tahun 2013 – 2018 adalah :

“Terwujudnya Masyarakat Deiyai Bersatu, Berpendidikan, Sehat

Jasmani dan Rohani serta Mampu Bangkit Mumupuk Budaya Kerja

Keras Menuju Kemandirian dan Kesejahteraan”

a. Penjelasan Visi

Visi pembangunan Kabupaten Deiyai Tahun 2013–2018 merupakan

arah bagi pencapaian cita – cita pembangunan yang akan dilaksanakan

oleh seluruh komponen penyelenggara pemerintahan dan segenap

pemangku kepentingan di Kabupaten Deiyai. Penjelasan dari visi

Kabupaten Deiyai adalah sebagai berikut :

NoELEMEN

POKOK VISIPENJELASAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 55

1. Masyarakat

Bersatu

Masyarakat di Kabupaten Deyai yaitu masyarakat

yang terdiri dari masyarakat asli suku Mee dan non

Mee yang bersatu sebagai perwujudan kebulatan

tekad masyarakat Deiyai untuk bersama-sama,

bersatu padu melaksanakan pembangunan demi

mencapai ke makmuran, terutama bagi orang Mee.

2. Masyarakat

Deiyai

Berpendidikan

Berpendidikan adalah keadaan dimana seluruh

lapisan masyarakat mempunyai kesempatan yang

sama untuk memperoleh pendidikan yang layak yang

disediakan oleh pemerintah. Yang ditandai oleh

tingginya tingkat pendidikan masyarakat;

3. Masyarakat

Deiyai Sehat

Sebuah kondisi kehidupan masyarakat yang Sehat

secara Jasmanidan Rohani (jiwa) dimana kualitas

kesehatan masyarakat meningkat yang ditandai olen

meningkatnya angka harapan hidup dan menurunnya

tingkat kematian penduduk terutama ibu, anak dan

BALITA

4. Bangkit

Mumupuk

Budaya Kerja

Keras

Timbulnya kesadaran dan semangat barudari :

a) Segenap aparatur pemerintah daerah Kabupaten

Deiyaiuntuk melakukan pelayanan pemerintahan

yang bersih dan berwibawa serta mengabdi kepada

masyarakat dengan dilandasi keikhlasan, kerja

keras, dan tanggung jawab berdasarkan prinsip-

prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang bersih,

bebas korupsi, kolusi dan nepotisme;

b) Masyarakat Deiyai untuk membangun dirinya

dengan potensi alam dan kearifan budaya yang

dimiliki secara turun-temurun terutama budaya

kerja keras sebagai kearifan local dalam

mengaktualisasikan jati diri dan mempertahankan

eksistensi serta mengembangkan diri sebagai

Orang Mee.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 56

5. Kemandirian dan

Kesejahteraan”a) Deiyai yang Mandiri adalah masyarakat Deiyai yang

mampu mewujudkan kehidupan yang sejajar dan

sederajat dengan masyarakat dikabupaten lain

dengan menekankan pada kemampuan pikiran

(dimi), karya (keitai/ekowai) serta kekuatan sendiri

(akibidakai) yang merupakan kerangka landasan

nilai moral, agama dan budaya masyarakat Deiyai.

Akan tetapi kemandirian ini bukanlah kemandirian

yang berdiri sendiri dimana hubungan kerjasama

antara masyarakat baik masyarakat Deiyai sendiri

maupun masyarakat dari kabupaten lain menjadi hal

yang penting untuk dilaksanakan dalam

mewujudkan kemandirian, khususnya kemandirian

dalam bidang sosial budaya, ekonomi dan politik.

b. Filosofi Dasar Visi

Rumusan visi :Masyarakat Deiyai Bersatu, Berpendidikan, Sehat

serta Bangkit Mumupuk Budaya Kerja Keras Menuju Kemandirian dan

Kesejahteraan” diangkat dari filsafat berpikir orang Mee yang diwariskan

secara turun-temurun dari nenek moyang terdahulu kepada setiap generasi

orang Mee. Filosofi tersebut selalu berada dalam alam pikiran setiap

orang Mee, yaitu : Dou, Gaii, dan Ekowai (Lihat,Pikir dan Kerja).

2. Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan misi

pembangunan yang berfungsi sebagai kerangka tujuan, sasaran serta arah

kebijakan bagi pencapaian visi. Adapun misi Kabupaten Deiyai Tahun

2013 – 2018 adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan Kehidupan Masyarakat yang Religius, Aman dan

Tentram, serta Berbudaya.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 57

b. MewujudkanTata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih dan

Berwibawa serta Taat Hukum;

c. Meningkatkan Kualitas Pendidikan Masyarakat;

d. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat;

e. MeningkatkanKesejahteraan Rakyat Berbasis Potensi Lokal dan

Non Lokal;

f. Membangun Infrastruktur Dasar yang Mendukung Pembangunan

di Segala Bidang Berdasarkan Asas Pemerataan dan Manfaat

bagi Masyarakat;

g. Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender, serta

Peningkatan Peran Pemudaan dan Pembinaan Olah Raga.

Untuk merealisasikan pencapaian Visi Kabupaten Deiyai Tahun 2013

- 2018 melalui penetapan misi maka seluruh komponen masyarakat

(stakeholders) diharapkan dapat bekerjasama, bekerja keras serta berkarya

dalam pembangunan serta pengabdian kepada tanah tumpah darah Deiyai,

dengan selalu berpedoman pada slogan / motto KabupatenDeiyai

“Douma,Gaima dan Ekowaima”.

3. Tujuan dan Sasaran

Berdasarkan pada visi dan misi Kabupaten Deiyai Tahun 2014 –

2018 maka disusunlah tujuan dan sasaran Pembangunan Jangka

Menengah Kabupaten Deiyai selama 5 (lima) tahun sebagai berikut :

a. Tujuan, Sasaran serta Indikator Capaian Misi 1

Misi 1 : Meningkatkan Kehidupan Beragama, Bermoral Dan Berbudaya

No TUJUAN SASARAN INDIKATOR

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 58

b. Tujuan, Sasaran serta Indikator Capaian Misi 2

Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih DanBerwibawa Dan Taat Hukum

No TUJUAN SASARAN INDIKATOR1. Mewujudkan

penyelenggaraanpemerintahan

1) MeningkatnyapelayananPemerintahanyang bersih dan

1) IKM (Index kepuasanMasyarakat)

2) Tingkat Penerapan StandarPelayanan Minimal (SPM)

1. Mewujudka

n kehidupan

beragama

yang baik

1) Terwujudnya

Sikap dan

Perilaku

masyarakat yang

bermoral,

beretika dan

beradab baik

Sikap dan Perilaku

Masyarakat yang Bermoral,

Beretika dan Beradap;

Tingkat Toleransi Antar

Umat Beragama;

Rasio Tenaga Rohaniawan

per Satuan Penduduk;

Rasio Sarana Ibadah per

Satuan Penduduk.

2) Terwujudnya

penerapan nilai-

nilai luhur yang

berasal dari

budayadalam

kehidupan

sehari – hari

Tingkat aktualisasi nilai-nilai

budaya dalam kehidupan

masyarakat

Frekwensi Dialog Budaya

2. Mewujudka

n

pengakuant

er hadap

budaya

lokal

1) Terlestarikannya

nilai-nilai dan

adat istiadat

budaya orang asli

Deiyai

Tingkat aktualisasi nilai-

nilai budaya dalam

kehidupan masyarakat

2) Meningkatnya

Peran dan Fungsi

Kelembagaan

Adat

Tingkat Penyelesaian

Sengketa Adat

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 59

yangberkualitas

berwibawa Bidang Pemerintahan2)Terwujudnya

kelembagaan danketatalaksanaanpemerintahdaerah yangberkualitas

1) Ketersediaan StandarOperasional Prosedur(SOP)

2) Tingkat efisiensi danefektifitas kelembagaanPemerintah Daerah

3) Terciptanyaaparaturpemerintah daerahyang professional

1) Tingkat disiplin dan prestasikerja

2) Tingkat pendidikan danPenjenjangan aparatur

4) Terwujudnyapenegakan hukumsecara konsisten

Jumlah Pelanggaran TindakPidana Korupsi

2. MeningkatkanKualitasPerencanaanPembangunan Daerah

MeningkatnyaKualitasPerencanaanPembangunanDaerah

1. Ketersediaan DataPerencanaan yangAkurat;

2. Ketersediaan DokumenPerencanaan yangBerkualitas;

3. Tingkat KonsistensiPerencanaan danPenganggaranPembangunan Daerah

c. Tujuan, Sasaran serta Indikator Capaian Misi 3

Misi 3 : Meningkatkan Kualitas Mutu Pendidikan

No TUJUAN SASARAN INDIKATOR1. Meningkatka

n Kualitas/MutuPendidikanPenduduk

1) MeningkatnyaJumlah Pendudukyang Melek Huruf

1) Angka Melek HurufPenduduk

2) Meninfkatnyarata-rata lamasekolahPendidikanPenduduk UsiaSekolah

Angka Rata-Rata LamaSekolah PendidikanPenduduk Usia Sekolah

3) MeningkatnyaPartisipasi BelajarPenduduk UsiaSekolah

1)Angka Partisipasi PAUD2) APM SD/MI3) APM SMP4) APM SMA/SMK

4) Meningkatnya Angka Pendidikan Penduduk

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 60

TingkatPendidikan yangDitamatkanPenduduk

yang Ditamatkan

2. Meningkatkan AksesPendudukungPelayananPendidikan

MeningkatnyaAksesPendudukungPelayananPendidikan

1) Rasio Ketersediaan SekolahPAUD,

2) Rasio Ketersediaan SDdan SMP

3) Rasio KetersediaanSMA/SMK

4) Rasio Guru/Murid PAUD5) Rasio Guru/Murid SD

dan SMP6) Rasio Ketersediaan7) Rasio Ketersediaan

Guru/Murid SMA/SMK

d. Tujuan, Sasaran dan Indikator Capaian Misi 4

Misi 4 : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

No TUJUAN SASARAN INDIKATOR1. Peningkatan

kualitas kesehatanmasyarakat.

MeningkatnyaKualitas GiziMasyarakat;

Presentase bayi dan balitagizi buruk

MeningkatnyaKualitas PelayananKesehatan Dasar

Angka Usia Harapan Hidup

Menurunnya TingkatKematian Ibu danAnak.

Rasio Tenaga Medis persatuan penduduk

MeningkatnyaKualitas danKuantitas TenagaMedis

Angka kematian bayi danbalitaAngka kematian ibu Hamildan Ibu Melahirkan

MeningkatnyaSarana danPrasaranaKesehatan

Rasio pukesmas, poliklinik,pustu per satuan penduduk

e. Tujuan, Sasaran serta Indikator Capaian Misi 5

Misi 5 : Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Berbasis Potensi Lokal DanNon Lokal

No TUJUAN SASARAN INDIKATOR

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 61

1. MeningkatkanPerekonomianRakyat BerbasisPotensi Lokal danNon Lokal;

1) MenurunnyaJumlah PendudukMiskin

Angka PendudukMiskin

2) TerpenuhinyaKebutuhan FasarPenduduk

Tingkat pemenuhankebutuhan dasar

3) MeningkatnyaKualitas EkonomiMasyarakatBerbasis Umat

TingkatPertumbuhanAktivitas EkonomiMasyarakat;

TingkatPendapatanPerkapita/Keluargadan Umat

Tingkat daya beliMasyarakat

4) MeningkatnyaPerekonomianDaerah Yang Kuat

AngkaPertumbuhanEkonimi

PDRB; Jumlah Produksi

komoditasunggulanmasyarakat

5) Meningkatnya DayaDukungKelembagaanPengembanganUsaha

TingkatPertumbuhanLembagaPerekonomianMasyarakat

2. MengoptimalkanPengelolaan SDAsecaraBerkelanjutan,PengelolaanKawasan HutanBerdasarkanFungsinya danMelestarikanKualitas LingkunganHidup yangBerkelanjutan

1) TerkelolanyaSumber DayaEnergi, Mineral danPertambangansecaraBerkelanjutan

Jumlah UsahaPertambanganRakyat yang Dibina;

Jumlah UsahaPertambangan/Galian Tanpa Ijin.

2) TerkelolanyaKawasan Hutansesuai Fungsinyadan Peruntukannya

Prosentase luasKawasan HutanLindung yangTerkelola;

Prosentase LuasKawasanKonservasi yang

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 62

Terkelola; TingkatPerlindungan danPengaanan HutanRakyat;

Tingkat Penurunanlaju deforestasihutan alam;

Kearifan tradisionalyang digunakandalam pemanfaatankeanekaragamanhayati.

3) TerpeliharanyaKualitas LingkunganHidup secaraBerkelanjutan

Tingkat pencemarankualitas airpermukaan (sungai,danau dan situ);

Tingkat pencemarankualitas air tanah;

Pelestarian danpemanfaatankeanekaragamanhayati secaraberkelanjutan sesuaipedoman IBSAP2003-2020(IndonesianBiodiversity Strategyand Action Plan;

Tingkat TingkatPengelolaanSampah BerbasisPartisipatif danTerpadu;

Persentasepenanganansampah.

3. MeningkatkanKeberdayaanMasyakat Kampung

Meningkatnyakapasitaskelembagaan danmasyarakat kampong

Jumlah KelompokBinaan LembagaPemberdayaanMasyarakat (LPM

Meningkatnyapartisipasi SwadayaMasyarakat terhadapProgram

Tingkat Partisipasidan SwadayaMasyarakat terhadapProgram

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 63

pemberdayaanmasyarakat Kampung

pemberdayaanmasyarakatTingkat PendapatanMasyarakat Kampung

f. Tujuan, Sasaran serta Indikator Capaian Misi 6.

Misi 6 : Membangun Infrastruktur Dasar yang MendukungPembangunan di Segala Bidang Berdasarkan AsasPemerataan dan Manfaat bagi Masyarakat;

No TUJUAN SASARAN INDIKATOR1. Meningkatkan

aksesibilitasInfrastruktur DasarMasyarakat

1) TersedianyaInfrastruktur DasarJalan dan Jembatan

Panjang jaringan jalanBerdasarkan Kondisi

2) MeningkatnyaJaringan Irigasi

Rasio Jaringan Irigasi

3) MeningkatnyaKetersediaan

Perumahan Rakyatyang Layak Hunidan TertatanyaPermukimanPenduduk

1) Rasio rumah LayakHuni per SatuanPenduduk

2) PersentasePermukimanPenduduk yangTertata

4) TersedianyaJaringan Listrik dan

SaranaTelekomunikasi.

1) Persentase rumahtangga yangmenggunakan listrik

2) Persentase JaringanListrik per SatuanPenduduk

2 MeningkatkanKetersediaanAksesibilitasTransportasiDarat,Udara danSungai

1) TersedianyaSarana danPrasarana

Transportasi Darat

1) Jumlah terminalBus

2) Jumlah ArusPenumpangAngkutan Darat

3) TersedianyaSarana danPrasaranaTransportasi

Udara

1) Jumlah pelabuhanudara

2) Jumlah ArusPenumpangAngkutan Darat

2) TersedianyaSarana danPrasaranaTransportasi

Sungai

1) Jumlah pelabuhanAir/Sungai/Danau

2) Jumlah ArusPenumpangAir/Sungai/Danau

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 64

g. Tujuan, Sasaran serta Indikator Capaian Misi 7.

Misi 7 : Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender, sertaPeningkatan Peren Pemudaan Pembinaan Olah Raga

No TUJUAN SASARAN INDIKATOR1. Meningkayaan

KeberdayaanPerempuan danKesetaraanGender

MeningkatnyaKeberdayaanPerempuan

Rasio Perempuan yangMemperoleh PelatihanRata-rata jumlahkelompok binaan PKK.

Meningkatnya TingkatPendidikanPerempuan AsliDeiyai

Persentase PerempuanAsli Deiyai yangBerpendidikan S1

MeningkatnyaKesetaraan GenderdalamPembangunan

Persentase partisipasiperempuan di lembagapemerintah

Partisipasi perempuan dilembaga swasta

Menurunnya TingkatKekerasan DalamRumah Tangga

Rasio Kekerasan DalamRumah Tangga (KDRT)

2. MeningkatkanPeran PemudadalamPembangunan

MeningkatnyaPartisipasi pemudadalampembangunan

Tingkat partisipasipemuda dalam semuabidang pembangunan

3 MeningkatkanPembinaan OlahRaga

Meningkatnyaprestasi olahraga

Tingakat Prestasi Olahraga yang dicapai

B. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah

Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan

komprehensif tentang bagaimana pemerintah Kabupaten Deiyai mencapai

tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan pendekatan

yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk

melakukan transformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 65

birokrasi.Perencanaan strategis tidak saja mengagendakan aktivitas

pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan

menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, di

dalamnya upaya memperbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem

manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.

1. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Pembangunan 2013-2018

Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program-

program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi harus dijadikan

salah satu rujukan penting dalam perencanaan pembangunan daerah

(strategy focussed-management). Rumusan strategi berupa pernyataan

yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai yang

selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan.

1.1 Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 1

Adapun keterhubungan strategi dalam rangka pencapaian tujuan dan

sasaran Misi 1 adalah sebagaimana dideskripsikan dalam table berikut ini.

Tabel 2.1Strategi Pencapaian Sasaran Misi 1

Misi 1 : Meningkatkan Kehidupan Masyarakat yang Religius, Aman dan Tentram, sertaBerbudaya

No SASARAN STRATEGI

1. Terwujudnya Sikap dan Perilakumasyarakat yang bermoral, beretikadan beradab

Mendorong berfungsinya Lembaga-Lembagan Agama dalam mewujudkannilai/ajaran agama dalam kehidupanBermasyarakat.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 66

Terwujudnya penerapan nilai-nilai luhuryang berasal dari budaya dalamkehidupan sehari – hari

Meningkat peran dan fungsi lembaga adatdalam rangka pengaktualisasian niilai-nilaibudaya dalam kehidupan sehari-hari danpemanfaatan kearifan lokal dalampembangunan.2. Terlestarikannya nilai-nilai dan adat

istiadat budaya orang asli Deiyai

Dapat dijelaskan bahwa dalam rangka mewujdkan sasaran pertama

dari Misi 1, yaitu (1) terwujudnya sikap dan perilaku masyarakat yang

bermoral, beretika dan beradab maka ditetapkan satu strategi sebagai cara

untuk mewujudkan sasaran tersebut, yaitu strategi mendorong berfungsinya

lembaga-lembagan agama dalam mewujudkan nilai/ajaran agama dalam

kehidupan bermasyarakat. Selain itu, sebagai cara untuk mencapai sasaran

kedua dari Misi 1, yakni terwujudnya penerapan nilai-nilai luhur yang

berasal dari budaya dalam kehidupan sehari – hari, dan sasaran ketiga dari

Misi 1, yaitu terlestarikannya nilai-nilai dan adat istiadat budaya orang asli

Deiyai ditempuh dengan satu strategi saja, yaitu meningkat peran dan

fungsi lembaga adat dalam rangka pengaktualisasian niilai-nilai budaya

dalam kehidupan sehari-hari dan pemanfaatan kearifan lokal dalam

pembangunan.

1.2 Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 2

Keterkaitan strategi untuk pencapaian tujuan dan sasaran Misi 2

dapat digambarkan dalam tabel berikut ini.

Tabel 2.2Strategi Pencapaian Misi 2

Misi 2 : MewujudkanTata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih dan Berwibawa serta TaatHukum

No SASARAN STRATEGI

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 67

1. Meningkatnya pelayanan Pemerintahanyang bersih dan berwibawa

Reformasi Birokrasi dan Peningkatan TataKelola Pemerintahan yang baik

2. Terwujudnya kelembagaan danketatalaksanaan pemerintah daerahyang berkualitas

3. Terciptanya aparatur pemerintahdaerah yang disiplin dan professional

4. Terwujudnya penegakan hukum secarakonsisten 4

Sosialisasi dan Penyuluhan PeraturanPerundangan tentang Tata Kelola Pemerintahyang Baik, Bersih dan Berwibawah sertaPenerapan Sanksi kepada Aparutur yangMelanggar Ketentuan Perundang-Undangansecara Adil

5. Meningkatnya Kualitas PerencanaanPembangunan Daerah

Koordinasi dan Sinkronisasi PenyusunanRencana Pembangunan Lingkup Daerahmaupun Lingkup SKPD Kabupaten Deiyai

Peningkatan Kapasitas Perencana danPembinaan Perencanaan Tingkat SKPDKabupaten dan Pemerintahan Kampung,termasuk BAMUSKAM

1) Menurunkan tingkat penyelewengankeuangan daerah

Pencegahan dan Penyelidikanpenyelewengan keuangan daerah

Lebih lanjut dapat dijelaskan strategi dalam rangka pencapaian

tujuan dan sasaran Misi 2 (MewujudkanTata Kelola Pemerintahan yang

Baik, Bersih dan Berwibawa serta Taat Hukum) dengan tiga (tiga) sasaran

pokok, yaitu : (1) Meningkatnya pelayanan Pemerintahan yang bersih dan

berwibawa, (2) Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah

daerah yang berkualitas, dan (3) Terciptanya aparatur pemerintah daerah

yang disiplin dan professional, ditempuh melalui pelaksanaan satu strategi

saja, yaitu Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan

yang Baik.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 68

Selain itu, dalam rangka pencapaian sasaran “Terwujudnya

Penegakan Hukum secara Konsisten” dalam mendukung sebagai salah

satu perwujudan tata kelola pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa

serta taat hukum, maka strategi yang ditempuh ialah Sosialisasi dan

Penyuluhan Peraturan Perundangan tentang Prinsip-Prinsip Tata Kelola

Pemerintah yang Baik, Bersih dan Berwibawah serta Penerapan Sanksi

kepada Aparutur yang Melanggar Ketentuan Perundang-Undangan yang

berlaku secara adil tanpa diskriminasi.

Disamping itu, untuk menwujudkan sasaran “Meningkatnya Kualitas

Perencanaan Pembangunan Daerah” maka dijalan dua strategi sekaligus,

yaitu (1) Koordinasi dan Sinkronisasi Penyusunan Rencana Pembangunan

Lingkup Daerah maupun Lingkup SKPD Kabupaten Deiyai, dan (2)

Peningkatan Kapasitas Perencana dan Pembinaan Perencanaan Tingkat

SKPD dan Pemerintahan Kampung, termasuk BAMUSKAM Kabupaten

Deiyai.

Sehubungan dengan pencapaian salah satu sasaran pokok dalam

lingkup Misi 2, ialah “Menurunkan tingkat penyelewengan keuangan

daerah”, maka strategi yang dipandang tepat dalam rangka mewujudkan

sasaran dimaksud adalah Peningkatan Pencegahan dan Penyelidikan

Penyelewengan Keuangan Daerah pada Pemerintahan Kabupaten Deiyai.

1.3 Strategi dan Kebijakan Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 3

Adapun keterkaitan strategi sebagai cara mencapai sejumlah tujuan

dan sasaran pada Misi 3 adalah sebagaimana digambarkan dalam tabel

berikut ini.

Tabel 2.3

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 69

Strategi dan Arah Kebijakan Misi 3Misi 3 : Meningkatkan Kualitas Pendidikan MasyarakatNo SASARAN STRATEGI1. Meningkatnya Jumlah Penduduk

yang Melek Huruf Membangun Kemitraan dan mendorongkemandirian lembaga-lembaga/ yayasan-yayasan keagamaan dalam pengelolaanpendidikan formal maupun nonformal (YPPK,YPPGI, YPK , dan lain-lain).

2 Meningkatnya Partisipasi BelajarAnak Usia Dini

3. Meningkatnya rata-rata lamasekolah Pendidikan PendudukUsia Sekolah

Peningkatan mutu dan jangkauan pelayananpendidikan dasar dan menengah sertaPembebasan biaya pendidikan bagi orangasli Deiyai.

4. Meningkatnya Partisipasi BelajarMurid Pendidikan Dasar danPendidikan Menengah

5. Meningkatnya TingkatPendidikan yang DitamatkanPenduduk

3. Meningkatnya kuantitas dankualitas Tenaga Pendidik danKependidikan

Peningkatan Ketersediaan Tenaga Pendidikdan Kependidikan serta Sarana danPrasarana Pendudkung PenyelenggaraanPendidikan yang Merata pada SemuaJenjang Pendidikan

4. Meningkatnya Akses PendudukungPelayanan Pendidikan BerupaSarana dan Prasaran PendukungPenyelenggaraan Pendidikan padaSemua Jenjang Pendidikan

Untuk memberikan gambaran tentang keterhubungan strategi yang

dipilih dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah

Kabupaten Deiyai 2013-2018 yang berada dalam lingkup Misi 3

(Meningkatkan Kualitas Pendidikan Masyarakat Deiyai), yaitu : (1)

Meningkatnya Jumlah Penduduk yang Melek Huruf, dan (2) Meningkatnya

Partisipasi Belajar Anak Usia Dini, maka ditetapkan satu (1) strategi saja

sebagai cara untuk mewujudkan kedua sasaran tersebut, yakni :

Membangun Kemitraan dan mendorong kemandirian lembaga-lembaga/

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 70

yayasan-yayasan keagamaan dalam pengelolaan pendidikan formal

maupun nonformal (YPPK, YPPGI, YPK , dan lain-lain).

Selain dua sasaran tersebut diatas, terdapat pula tiga (3) sasaran

pokok dalam lingkup Misi 3, yaitu : (1) Meningkatnya rata-rata lama

sekolah Pendidikan Penduduk Usia Sekolah, (2) Meningkatnya Partisipasi

Belajar Murid Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, dan (3)

Meningkatnya Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Penduduk, maka

dirumuskan satu strategi saja yang dipandang mampu mewujudkan ketiga

sasaran tersebut. Adapun strtegi dimaksud adalah peningkatan mutu dan

jangkauan pelayanan pendidikan dasar dan menengah serta pembebasan

biaya pendidikan bagi orang asli Deiyai. Disamping sasaran pokok

sebagaimana digambarkan diatas, terdapat dua (2) sasaran lagi dalam

lingkup Misi 3, yaitu : (1) Meningkatnya kuantitas dan kualitas Tenaga

Pendidik dan Kependidikan, dan (2) Meningkatnya Akses Pendudukung

Pelayanan Pendidikan berupa Sarana dan Prasaran Pendukung

Penyelenggaraan Pendidikan pada Semua Jenjang Pendidikan. Adapun

strategi yang diyakini mampu mewujudkan kedua sasaran pembangunan

tersebut adalah strategi Peningkatan Ketersediaan Tenaga Pendidik dan

Kependidikan serta Sarana dan Prasarana Pendukung Penyelenggaraan

Pendidikan yang Merata pada Semua Jenjang Pendidikan.

1.4 Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 4

Keterkaitan strategi sebagai cara untuk mencapai sejumlah tujuan

dan sasaran pada Misi 4 adalah sebagaimana digambarkan dalam tabel

berikut ini.

Tabel 2.4

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 71

Strategi Pencapaian Misi 4Misi 4 : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat DeiyaiNo SASARAN STRATEGI

1. Meningkatnya Kualitas GiziMasyarakat

Memberdayakan Masyarakat Untukmewujudkan Pencapaian Keluarga yang SadarGizi serta Memperbaiki dan MeningkatkanPelayanan Gizi Masyarakat terutama Ibu Hamildan Anak Bayi maupun Balita

2. Menurunnya Tingkat Kematian Ibudan Anak.

Peningkatan Mutu dan Jangkauan PelayananKesehatan Dasar dan Rujukan sertaPencegahan dan Pemberantasan Penyakit yangDidukung Pemberian Jaminan Kesehatan BagiOrang Asli Deiyai

3. Meningkatnya Kelangsungan HidupBayi dan Balita

4. Meningkatnya Umur HarapanHidup Penduduk

5. Meningkatnya Kualitas danKuantitas Tenaga Medis

6. Meningkatnya Kualitas danKuantitas Tenaga Medis yangMerata pada Puskemas, Pustu danJaringannya

Peningkatan Ketersediaan Tenaga Medis yangMerata pada Puskemas, Pustu danJaringannya, termasuk Rmah Sakit.

7. Meningkatnya KetersediaanSarana, Prasarana dan PeralatanPendukung Pelayanan KesehatanDasar dan Rujukan

Peningkatan dan Perbaikan Sarana danPrasarana Puskemas, Pustu dan Jaringannyaserta Penyediaan Obat-Obatan dan Alat-AlatKesehatan Pendukung Pelayanan KesehatanDasar dan Rujukan

Sebagai upaya dalam mewujudkan tujan dan sasaran sebagaimana

dirumuskan pada bab lima (5) yaitu meningkatkan kualitas kesehatan

masyarakat dengan sasaran pokok yang hendak dicapai dalam kurung

waktu lima tahun mendatang yakni : (1) meningkatnya kualitas gizi

masyarakat, maka strategi dirumuskan satu (1) strategi yang diyakini

mampu mewujudkan pencapaian sasaran tersebut, yakni memberdayakan

masyarakat untuk mewujudkan pencapaian keluarga yang sadar gizi serta

memperbaiki dan meningkatkan pelayanan gizi masyarakat terutama ibu

hamil dan anak bayi maupun balita. Disamping itu, untuk mewujudkan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 72

sasaran pokok lainnya yang juga berada dalam lingkup Misi 4, yakni (1)

menurunnya tingkat kematian ibu dan anak, (2) meningkatnya

kelangsungan hidup bayi dan balita, dan (3) meningkatnya umur angka

harapan hidup, maka strategi pembangunan kesehatan yang akan

dilaksanakan dalam kurung waktu 2013 – 2018 adalah peningkatan mutu

dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan serta pencegahan

dan pemberantasan penyakit yang didukung pemberian jaminan kesehatan

bagi orang asli Deiyai. Selain itu, dalam rangka mewujudkan sasaran-

sasaran pokok lainnya yang juga tidak kalah pentinggnya dalam

mendukung terwujudnya masyarakat Deiyai yang sehat, baik jasmani dan

rohani, yakni (1) Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Tenaga Medis yang

Merata pada Puskemas, Pustu dan Jaringannya, maka ditetapkan satu (1)

strategi yang dipandang mampu mewujudkan sasaran tersebut, yaitu

strategi peningkatan ketersediaan tenaga medis yang merata pada

puskemas, pustu dan jaringannya, termasuk rmah sakit.

Sasaran lain yang juga tidak kalah pentingnya untuk dicapai dalam

kurung waktu lima tahun kedepan adalah meningkatnya ketersediaan

sarana, prasarana dan peralatan pendukung pelayanan kesehatan dasar

dan rujukan. Agar sasaran dimaksud dapat tercapai maka strategi yang

ditempuh dalam kurung waktu lima tahun kedepan adalah peningkatan dan

perbaikan sarana dan prasarana puskemas, pustu dan jaringannya serta

penyediaan obat-obatan dan alat-alat kesehatan pendukung pelayanan

kesehatan dasar dan rujukan.

1.5 Strategi dan Kebijakan Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 5

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 73

Keterhubungan strategi dan arah kebijakan sebagai cara untuk

mencapai sejumlah tujuan dan sasaran pada Misi 5 dapat digambarkan

dalam tabel berikut ini:

Tabel 2.5Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 5

Misi 5 : Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Berbasis Potensi Lokal dan Non Lokal

No SASARAN STRATEGI1. Menurunnya Jumlah Penduduk Miskin

dan Rumah Tangga MiskinPenanggulangan Kemiskinan TerkoordinasidanTerintegrasi

2. Terpenuhinya Hak Dasar MasyarakatAsli Deiyai

Pemenuhan Hak-Hak Dasar Masyarakat Asli

3. Meningkatnya Kualitas EkonomiMasyarakat Berbasis Umat

Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan BerbasisUmat dan Pengembangan Usaha Kecil Mikrodan Menengah

4. Meningkatnya Perekonomian Daerahyang Kuat

Mendorong pertumbuhan pekonomian yangBerbasis pada Usaha Kecil Mikro danMenengah serta Penguatan KapasitasKelembagaan Usaha Ekonomi Masyarakat

5. Meningkatnya Daya DukungKelembagaan Usaha EkonomiMasyakat

6. Terkelolanya Sumber Daya Energi,Mineral dan Tambangan secaraBerkelanjutan

Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Energi,Mineral dan Tambang, serta Kawasan Hutandan Lingkungan Hidup secara Berkelanjutan7 Terkelolanya Kawasan Hutan sesuai

Fungsinya dan Peruntukannya8. Terpeliharanya Kualitas Lingkungan

Hidup secara Berkelanjutan9. Meningkatnya Kapasitas Masyarakat

dan kelembagaan kampongPemberdayaan Masyakat dan PenguatanKelembagaan Kampung, serta PeningkatanPartisipasi dan Swadaya Masyarakat terhadapprogram-program pemberdayaan masyarakatkampung

10. Meningkatnya partisipasi, prakarsadan Swadaya Masyarakat terhadapprogram-program pemberdayaanmasyarakat Kampung

Sebagai upaya dalam mewujudkan tujan dan sasaran sebagaimana

tertera dalam tabel 2.5. yaitu : Menurunnya Jumlah Penduduk Miskin dan

Rumah Tangga Miskin maka telah ditetapkan satu rumusan strategi yang

akan dilaksanakan selama periode RPJMD ini, yaitu penanggulangan

kemiskinan terkoordinasidan terintegrasi. Disamping itu, terpenuhinya hak

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 74

dasar masyarakat asli Deiyai sebagai salah satu sasaran strategis dalam

lingkup Misi 5 yang hendak dicapai dalam kurung waktu 2013–2018 yang

memerlukan strategi pencapaian yang dipandang mampu mewujudkan

sasaran tersebut. Adapun strategi dimaksud adalah pemenuhan hak-hak

dasar masyarakat asli.

Selanjutnya, sasaran lain dalam lingkup Misi 5 yang juga strategis

dalam mendukung perwujudan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat

lima tahun kemudia adalah meningkatnya kualitas ekonomi masyarakat

berbasis umat. Sehubugan dengan pencapaian sasaran dimaksud lima

tahun kedepan maka strategi yang dipilih adalah pemberdayaan ekonomi

kerakyatan berbasis umat serta pengembangan usaha kecil mikro dan

menengah.

Sasaran lain yang juga tidak kalah pentingnya untuk dicapai dalam

kurung waktu lima tahun kedepan adalah : (1) Meningkatnya Perekonomian

Daerah yang Kuat, dan (2) Meningkatnya Daya Dukung Kelembagaan

Usaha Ekonomi Masyakat. Kadua sasran ini berada dalam lingkup Misi 5

(Meningkatkan Kesejahteraan dan Kemandirian Rakyat Berbasis Potensi

Lokal dan Non Lokal). Oleh karena itu, strategi yang diyakini mampu

mewujudkan kedua sasaran tersebut adalah strategi mendorong

pertumbuhan ekonomi daerah yang berbasis pada usaha kecil, mikro dan

menengah serta penguatan kapasitas kelembagaan usaha ekonomi

masyarakat.

Sasaran lain yang terkait dengan pengelolaan SDA, pengelolaan

kawasan huan dan pelestarian lingkungan hidup, yaitu ; (1) Terkelolanya

Sumber Daya Energi, Mineral dan Tambangan secara Berkelanjutan, (2)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 75

Terkelolanya Kawasan Hutan sesuai Fungsinya dan Peruntukannya, serta

(3) Terpeliharanya Kualitas Lingkungan Hidup secara Berkelanjutan

diupayakan untuk dicapai melalui satu strategu saja, yakni Optimalisasi

Pengelolaan Sumber Daya Energi, Mineral dan Tambang, serta Kawasan

Hutan dan Lingkungan Hidup secara Berkelanjutan

Disamping sasaran-sarana strategis yang telah dikemukakan diatas,

terdapat pula dua sasaran strategis berikut ini berhubungan langsung

dengan kapasitas, keberdyaan, prakarsa dan kemadirian masyakat

kampung selaku basis penduduk sekaligus sasaran utama pembangunan

Kabupaten Deiyai periode 2013 - 2018. Adapun kedua sasaran dimaksud

adalah ; (1) Meningkatnya Kapasitas Masyarakat dan kelembagaan

kampung, dan (2) Meningkatnya partisipasi, prakarsa dan Swadaya

Masyarakat terhadap program-program pemberdayaan masyarakat

Kampung. Mengingat kedua sasaran tersebut menjadi prioritas tinggi untuk

dicapai, maka strategi yang dipandang mampu mewujudkan kedua sasaran

dimaksud adalah pemberdayaan masyakat dan penguatan kelembagaan

kampung, serta peningkatan partisipasi dan swadaya masyarakat terhadap

program-program pemberdayaan masyarakat kampung.

1.6 Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 6

Keterhubungan strategi dan arah kebijakan untuk mencapai

sejumlah tujuan dan sasaran pada Misi 5 dapat digambarkan dalam tabel

berikut ini :

Tabel 2.6Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 6

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 76

Misi 6 : Membangun Infrastruktur Dasar yang Mendukung Pembangunan di Segala BidangBerdasarkan Asas Pemerataan dan Manfaat bagi Masyarakat

No SASARAN STRATEGI1 Tersedianya Infrastruktur Jalan dan

JembatanPeningkatan koordinasi penangananjaringan jalan dan jembatan yangmenghubungkan seluruh wilayah

2 Tersedianya Sarana dan PrasaranaTransportasi Darat

Peningkatan Ketersediaan Sarana danPrasarana Transportasi Darat, Udara danSungai/Danau

3 Tersedianya Sarana dan PrasaranaTransportasi Udara

Tersedianya Sarana dan PrasaranaTransportasi Sungai

4 Meningkatnya Ketersediaan PerumahanRakyat yang Layak Huni dan TertatanyaPermukiman Penduduk

Meningkatkan Ketersediaan PerumahanRakyat yang Layak Huni dan PenataanPermukiman Penduduk BerbasisPewilayahan Adat

5 Meningkatnya Jaringan Irigasi danKetersediaan Air Bersih bagi Masyarakatpada Pusat-pusat Permukiman Penduduk

Meningkatkan pembangunan jaringanirigasi dan ketersediaan sumber daya airyang mendukung aktivitas pertanian danperikanan rakyat

Tersedianya Jaringan Listrik dan SaranaTelekomunikasi.

Menigkatkan ketersediaan jaringan yangmemenuhi kebutuhan listrik penduduk

Lebih lanjut keterhubungan strategi dan arah kebijakan untuk

mencapai sejumlah tujuan dan sasaran pada Misi 6 sebagaiman

digambarkan pada tabel 2.6., yaitu : (1) Tersedianya Infrastruktur Jalan

dan Jembatan. Diupayakan pencapaian sasaran ini melalui strategi

peningkatan koordinasi dan penanganan pembangunan infrastruktur jalan

dan jembatan yang menghubungkan seluruh wilayah.

Salah satu sasaran strategis dalam lingkup Misi 6 yang juga strategis

untuk dicapai dalam kurung waktu 2013-2018 ialah meningkatnya Jaringan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 77

Irigasi dan Ketersediaan Air Bersih bagi Masyarakat pada Pusat-pusat

Permukiman Penduduk. Upaya untuk mewujudkan sasaran ini ditempuh

melalui strategi peningkatan pembangunan jaringan irigasi dan penyediaan

sumber daya air yang mendukung aktivitas pertanian dan perikanan rakyat.

Disamping itu, sasaran meningkatnya ketersediaan perumahan

rakyat yang layak huni dan tertatanya permukiman penduduk, sangatlah

prioritas untuk diupayakan pencapaiannya selama kurung waktu lima tahun

kedepan. Oleh karena itu, strategi untuk mencapai sasaran dimaksud

adalah peningkatan ketersediaan rumahan rakyat yang layak huni dan

penataan permukiman penduduk berbasis pewilayahan adat.

Berikutnya, dikemukakan strategi pencapaian tiga (3) sasaran dalam

lingkup Misi 6, yang terkait dengan ketersediaan sarana dan prasarana

transportasi, baik darat, udara dan sungai maupun danau yang selama ini

mendukung pergerakan manusia, barang dan jasa masuk dan keluar dari

Kabupaten Deiyai. Sarasaran-sasaran dimaksud ialah : (1) Tersedianya

Sarana dan Prasarana Transportasi Darat, (2) Tersedianya Sarana dan

Prasarana Transportasi Udara, dan (3) Tersedianya Sarana dan Prasarana

Transportasi Sungai. Untuk mewujudkan tiga sasaran penting dan prioritas

tersebut maka strategi yang ditempuh adalah peningkatan ketersediaan

sarana dan prasarana transportasi darat, udara dan sungai/danau.

1.7 Strategi dan Kebijakan Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 7

Penggambaran tentang keterkaitan strategi dan pencapaian tujuan

dan sasaran dalam lingkup Misi 7 adalah sebagaimana digambarkan

dalam tabel berikut ini :

Tabel 2.7.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 78

Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 7Misi 7 :Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender, serta Peningkatan Peran

Pemuda dalam Pembangunan dan Pembinaan Olah Raga

No SASARAN STRATEGI1 Meningkatnya Keberdayaan

PerempuanPemberdayaan Perempuan Deiyai danPembinaan PKK, serta Penyediaan AksesPendidikan bagi Perempuan Asli Deiyai yangputus sekolah dan atau Berasal Dari KeluargaTidak Mampu untuk Melanjutkan Pendidikanke Jenjang Sarjana

2 Meningkatnya Tingkat PendidikanPerempuan Asli Deiyai

3 Meningkatnya Keadilan danKesetaraan Gender dalamPembangunan

Peningkatan Keadilan Dan KesetaraanGender, Partisipasi Perempuan dalamPembangunan, serta Penegakan Hak AsasiPerempuan dan Anak dalam Keluarga

4 Menurunnya Tingkat Kekerasan DalamRumah Tangga

5 Meningkatnya Partisipasi pemudadalam pembangunan

Meningkatkan Kualitas Pemuda danPenguatan Kapasitas Organisasi Kepemudaandalam Menjalankan Peran dan Fungsinya

6 Meningkatnya prestasi olahraga padasetiap cabang olah raga

Peningkatan Pembinaan Olah Raga danKapasitas Organisasi Keolahragaan

Keterhubungan strategi dan dalam pencapaian sasaran-sasaran

pada Misi 7 (Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender, serta

Peningkatan Peren Pemudaan dan Pembinaan Olah Raga) sebagaiman

digambarkan pada tabel 2.7. diatas menunjukan bahwa terdapat enam

strategi pembangunan dalam lingkup misi tersebut yang akan dijalankan

selama lima tahun kedepan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran

pokok yang telah ditetapkan dalam lingkup tersebut.

Adapun rumusan masing-masing sasaran dan strategi

pencapaiannya yang akan dilaksanakan dalam kurung waktu lima tahun

kedepan dapat dijelaskan bahwa

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 79

1) Sasaran Meningkatnya Keberdayaan Perempuan diupayakan

pencapaiannya melalui pelaksanaan strategi meningkatkan

pemberdayaan perempuan Deiyai dan pembinaan PKK.

2) Sasaran Meningkatnya Tingkat Pendidikan Perempuan Asli Deiyai, akan

dicapai melalui pelaksanaan strategi mengkoordinasikan dan

menyediakan akses bagi pendidikan bagi perempuan asli Deiyai yang

putus sekolah dan atau berasal dari keluarga tidak mampu untuk

melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana.

3) Sasaran Meningkatnya Keadilan dan Kesetaraan Gender dalam

Pembangunan, diupayakan pencapaiannya melalui pelaksanaan

strategi peningkatan keadilan dan kesetaraan gender, serta partisipasi

perempuan dalam pembangunan.

4) Sasaran Menurunnya Tingkat Kekerasan dalam Rumah Tangga,

diupayakan untuk dicapai melalui pelaksanaan strategi peningkatan

upaya-upaya penyadaran tentang hak asasi perempuan dan anak

dalam keluarga.

5) Sasaran Meningkatnya Partisipasi Pemuda dalam Pembangunan,

ditempuh upaya untuk mencapainya melalui strategi peningkatan

kualitas pemuda dan penguatan kapasitas organisasi kepemudaan

dalam menjalankan peran dan fungsinya.

6) Dan sasara Meningkatnya Prestasi Olahraga pada Setiap Cabang Olah

Raga, akan diusahakan untuk dicapai melalui pelaksanaan strategi

peningkatan pembinaan olah raga dan kapasitas organisasi

keolahragaan.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 80

2. Arah Kebijakan Pembangunan

Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan

strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan

sasaran dari waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun. Rumusan arah

kebijakan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan

sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya.

2.1 Arah Kebijakan Pembangunan dan Waktu Pelaksanaannya

Arah kebijakan pembangunan jagka menengah Kabupaten Deiyai

2013-2018 juga mengarhkan tahapan dan fokus pembangunan setiap

tahun selama 5 (lima) tahun. Pentahapan ini mencerminkan urgensi

permasalahan yang hendak diselesaikan berkaitan dengan horizon waktu.

Penekanan fokus dalam setiap tahun selama 5 (lima) tahun memiliki

kesinambungan dalam rangka mencapai visi, misi tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan.

Adapun arah kebijakan pembangunan Kabupaten Deiyai dan waktu

pelaksanaannya selama tahun 2013 – 2018 adalah sebagaimana

digambarkan dalam tabel 2.8. berikut ini.

Tabel 2.8Arah Kebijakan Pembangunan dan Waktu Pelaksanaannya

NoSASARAN STERTEGI ARAH KEBIJAKAN

TAHUN2014 2015 2016 2017 2018

Misi 1 : Meningkatkan Kehidupan Masyarakat yang Religius, Berbudaya serta Aman danTentram

1 TerwujudnyaSikap danPerilakumasyarakatyang bermoral,beretika danberadab baik

MendorongberfungsinyaLembaga-LembaganAgama dalammewujudkannilai/ajaranagama dalamkehidupan

PenguatanFungsi danPeranLembaga-LembagaAgama dalamupayamewujudkanSikap dan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 81

Bermasyarakat

Perilakumasyarakatyang bermoral,beretika danberadab.

Membina danmengembangkan pola danperilaku hidupmasyarakatsesuai denganajaran agama,tata nilai sertaadat istiadat

Peningkatankerukunanhidupmasyarakat dantoleransi antarumat beragamadalammenjalankankewajibanagamanya

2 Teridentifikasikannya Nilai-Nilaibudaya danKearifan LokalMasyarakat AsliDeiyai

Pengaktualisasian Nilai-Nilai budaya,Adat-Istiadatdan KearifanLokalMasyarakatAsli Deiiyai

Pemetaan,Publikasi Nilai-Nilai Budaya,Adat-Istiadatdan KearifanLokalMasyarakat AsliDeiyai

Publikasi Nilai-Nilai Budaya,Adat-Istiadatdan KearifanLokalMasyarakat AsliDeiyai

3 TerlestarikanDanTerbinannyaNilai-NilaiBudaya, Adat-Istiadat DanKearifan LokalMasyakatDeiyai

PelestarianNilai-NilaiBudaya, Adat-Istiadat DanKearifan LokalMasyakatDeiyai

Pembinaan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 82

Nilai-NilaiBudaya, Adat-Istiadat DanKearifan LokalMasyakatDeiyai

4 Teraktualisasikannya Nilai-NilaiBudaya, Adat-Istiadat DanKearifan LokalMasyakatDeiyai dalamKehidupansehari-hari

PenguatanKapasitasdan TataKelolaLembaga Adatdalam rangkapengaktualisasian niilai-nilaibudaya, adat-istiadat dankearifan lokaldalamkehidupansehari-hari.

PenguatanKapasitas danTata KelolaLembaga Adatdalam rangkapengaktualisasian niilai-nilaibudaya, adat-istiadat dankearifan lokaldalamkehidupansehari-hari.

5 Meningkatnyarasa aman,tentram dannyaman danketaatanterhadaphukumseluruhmasyarakatPapua

PenegakanHukum danRevitalisasiperanMasyarakatdalamMewujudkanKetentramandanKetertibanMasyarakat

Revitalisasiperanmasyarakatdalammewujudkanketentramandan ketertibanmasyarakat

Misi 2 : MewujudkanTata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih dan Berwibawa serta TaatHukum

1 MeningkatnyapelayananPemerintahanyang bersih danberwibawa

ReformasiBirokrasi danPeningkatanTata KelolaPemerintahanyang baik

OptimalisasiPelaksanaanTugas dan FunsiSKPD

2 Terwujudnyakelembagaandanketatalaksanaanpemerintahdaerah yangberkualitas

RestrukturisasiPerangkatDaerah danOptimalisasiPelaksanaanTugas dan FunsiSKPD Deiyaidalam rangkamemenuhiprinsip “MiskinStruktur tapi

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 83

Kaya Fungsi”

3 Terciptanyaaparaturpemerintahdaerah yangdisiplin danprofessional

Penerapan“Reward andPunismant”AparaturPemerintahDaerah

4 Terwujudnyapenegakanhukum secarakonsisten

Sosialisasi danPenyuluhanPeraturanPerundangantentang TataKelolaPemerintahyang Baik,Bersih danPenerapanSanksi kepadaAparutur yangMelanggarKetentuanPerundang-Undangansecara Adil

Sosialisasi danPenyuluhanPeraturanPerundangantentang TataKelolaPemerintahanyang Baik,Bersih danBerwibawa.PenerapanSanksi kepadaAparutur yangMelanggarKetentuanPerundang-Undangansecara Adil

5 MeningkatnyaKualitasPerencanaan

PembangunanDaerah

PeningkatanKoordinasi danSinkronisasiPenyusunanRencanaPembangunanLingkup Daerahmaupun LingkupSKPDKabupatenDeiyai

PenyusunanDokumenRencanaPembangunanJangkaPanjang ,JangkaManengah dan,Tahun DaerahPeningkatanKoordinasiPenyusunanDokumenPerencanaanJangkaMenengah(RENSTRA) danTahunan(RENJA) SKPDmaupunPerencanaanPembangunanKampung.

OptimalisasiPembinaanPelaksanaanTahapan

OptimalisasiPembinaanPerencanaanmelalui

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 84

PerencanaanLingkupPemerinahDaerah, SKPDKabupaten danPemerintahKampung.

Bimbingan,Fasilitasi danPendampinganPelaksanaanTahapan danPenysunanDokumenPerencanaanSKPD danPemerintahKampung

PeningkatanPengendalianPenyusunanRencana,PelaksanaanRencana danEvaluasi HasilPelaksanaanRencanaPembangunanDaerah

Pengendaliandan EvaluasiPenyusunanDokumenRencanaLingkupPemerintahDaerah, LingkupSKPD.maupunPemerintmpungPeningkatanKetersediaanData danInformasiPerencanaanPembangunanDaerah

Menurunkantingkatpenyelewengan keuangandaerah

PencegahandanPenyelidikanpenyelewengan keuangandaerah

MeningkatkanPengawasandanPemeriksaanbaik InternalmaupunEksternalterhadapPengelolaanKeuanganDaerah

Misi 3 : Meningkatkan Kualitas Pendidikan Masyarakat1 Meningkatnya

JumlahPenduduk yangMelek Huruf

MembangunKemitraandanmendorongkemandirianlembaga-lembaga/yayasan-yayasankeagamaandalampengelolaanpendidikan

MelaksanakanPendidikannonformal danpendidikan Gratispada jenjangPendidikania UsiaDini, DasarSembilan Tahundan Menengah

2 MeningkatnyaPartisipasiBelajar AnakUsia Dini

Peningkatan mutu,pemerataan danperluasan aksespelayanan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 85

formalmaupunnonformal(YPPK,YPPGI,YPK , danlain-lain).

pendidikan anakusia dini.

3 Meningkatnyarata-rata lamasekolahPendidikanPenduduk UsiaSekolah

Peningkatanmutu danjangkauanpelayananpendidikandasar danmenengahsertaPembebasan biayapendidikanbagi orangasli Deiyai.

PengembanganPendidikan BerpolaAsrama melaluiKemitraan denganlembaga-lembaga/yayasan-yayasankeagamaan dalampengelolaanpendidikan formalmaupun nonformal(YPPK, YPPGI,YPK , dan lain-lain).

4 MeningkatnyaPartisipasiBelajar MuridPendidikanDasar danPendidikanMenengah

Peningkatan mutu,pemerataan danperluasan aksespelayananpendidikan padajenjang pendidikandasar danmenengah

5 MeningkatnyaTingkatPendidikanPenduduk yangDitamatkan

Pembebasan biayapendidikan danPenyediaan BahanAjar danPerlengkapanBelajar bagi AnakaUsia Sekolah OrangAsli Deiyai

6 Meningkatnyakuantitas dankualitas TenagaPendidik danKependidikan

PenyediaanTenagaPendidik danKependidikan sertaSarana danPrasaranaPendidikan

Peningkatan danpemerataandistribusi tenagapendidik dankependidikan padasemua jenjangpendidikanPenyediaanPerumahan danInsentif bagi Gurupada semua jenjangpendidikan

7 MeningkatnyaAksesPendudukungPelayananPendidikan

PeningkatanAksesPendudukung PelayananPendidikan

Penyediaan saranadan prasaranapendidikan padasemua jenjangpendidikan

Misi 4 : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Deiyai

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 86

1 MeningkatnyaKualitas GiziMasyarakat

MemberdayakanMasyarakatUntukmewujudkanPencapaianKeluargayang SadarGizi sertaMemperbaikidanMeningkatkan GiziMasyarakatterutama IbuHamil danAnak Bayidan Balita

PeningkatanKesadaran danPengetahuanMasyarakat UntukmewujudkanPencapaianKeluarga Sadar GiziSosialisasikanKeanekaragamanBahan Bahan yangBerbasis PanganLokalPeningkatanperbaikan gizimasyarakat melaluipemberianmakanan tambahankepada ibu hamilmaupun anak balita

2 MeningkatnyaKualitasPelayananKesehatanDasar diPuskesmas,Pustu danJaringannya

PeningkatanMutu danJangkauanPelayananKesehatanDasar danRujukan danPemberianJaminanKesehatanbagiMasyarakatAsli Deiyai

Peningkatan mutu,pemerataan danperluasan aksespelayanankesehatan dasarpada puskesmasPustu danJaringannya

3 MenurunnyaTingkatKematian Ibudan Anak

Peningkatan mutu,pemerataan danpelayanankesehatan rujukan

5 RendahnyaUmur HarapanHidup Penduduk

Pemberian JaminanKesehatan/Pembebasan BiayaPengobatan BagiMasyarakat AsliDeiyai

6 MeningkatnyaKualitas danKuantitasTenaga Medis

PeningkatanTenagaMedis danPara Medis

Penyediaan TenagaMedis dan ParaMedia diPuskesmas, Pustudan Jaringannya

7 MeningkatnyaKetersediaanObat, sertaSarana danPrasaranaKesehatan

PeningkatanKetersediaan Obat,Sarana danPrasaranaPuskemas,Pustu danJaringannyaserta RumahSakit

Penyediaan Obat-Obatan dan Alat-Alat Kesehatan,Pembangunan danPemeliharaanPuskesmas, Pustudan Jaringannya

Misi 5 : Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Berbasis Potensi Lokal dan Non Lokal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 87

1 MenurunnyaJumlahPendudukMiskin danRumah TanggaMiski

PenanggulanganKemiskinan

Perbaikan danPengembanganSistemPerlindunganSosial, berupabantuan social dansistem jaminansosial.Peningkatan akseskelompokmasyarakat miskinterhadap pelayanandasar sepertipendidikan,kesehatan, airbersih dan sanitasi,serta pangan dangiziPemberdayaanKelompokMasyarakat MiskinPeningkatanSinergitaskebijakan danprogrampenanggulangankemiskinan.

2 TerpenuhinyaHak DasarMasyarakatAsli Deiyai

Pemenuhan Hak-HakDasarMasyarakatAsli

Pemenuhan hakdasar masyarakatasli atas panganPemenuhan hakdasar masyarakatasli atas kesehatandan KBPemenuhan hakdasar masyarakatasli atas penddiikan,Pemenuhan hakdasar masyarkatasli atas perumahanyang layak huniPemenuhan hakdasar masyarakatasli atas rasa aman

3 MeningkatnyaKualitasEkonomiMasyarakatBerbasis Umat

PemberdayaanEkonomiKerakyatanBerbasisUmat danPengembanganUsaha KecilMikro dan

PemberdayaanEkonomiKerakyatanBerbasis Umatmelalui Fasilitasi,Penyediaan ModalUsaha danPendampinganPengembanganUsaha Kecil Mikro

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 88

Menengah dan Menengah4 Meningkatnya

PerekonomianDaerah yangKuat

Mendorongpertumbuhanpekonomian yangBerbasispadaUsaha KecilMikro danMenengah.PenguatanKapasitasKelembagaan UsahaEkonomiMasyarakat

Mendorongpertumbuhankegiatan ekonomiproduktif melaluipengembangankomoditas unggulandaerahMengembangkanindustri kreatif danMengembangkanUsaha Mikro Kecildan Menengah(UMKM).

5 MeningkatnyaDaya DukungKelembagaanPengembanganUsaha

PenguatanKapasitasKelembagaan UsahaEkonomiMasyarakat

Meningkatkanpembinaan koperasiserta usahakeuangan mikroberbasis komunitasMenumbuhkembangkan kegiatanekonomi produktifmelalui penciptaanjiwa kewirausahaandi masyarakat

6 TerkelolanyaSumber DayaEnergi, MineraldanPertambangansecaraBerkelanjutan

OptimalisasiPengelolaanSumberDaya Energi,Mineral danTambang,sertaKawasanHutan danLingkunganHidupsecaraBerkelanjutan danTerpadu

PeningkatanPengelolaanSumber DayaEnergi, Mineral danPertambangansecaraBerkelanjutan

7 TerkelolanyaKawasan HutansesuaiFungsinya danPeruntukannya

Peningkatan TataKelola KawasanHutan sesuaiFungsinya danPeruntukannyayang BerbasisKearifan Lokal

8 TerpeliharanyaKualitasLingkunganHidup secaraBerkelanjutan

PeningkatanUpaya-UpayaPelestarian KualitasLingkungan Hidupsecara Terpadu,Partisipatif danBerkelanjutan

9 MeningkatnyaKapasitasMasyarakat dankelembagaan

PemberdayaanMasyakat

PeningkatanKapasitasmasyarakat melaluiFasilitasi dan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 89

kampung danPenguatanKelembagaanKampung

PendampinganKompok-KelompokBinaan LPMDesa/KampungPeningkatanpartisipasimasyarakatkampung dalamtahapan identifikasipermasalahan danpotensi,perencanaan,pelaksanaanmaupun evaluasikeberhasilanpelaksanaanprogram-programpemberdayaan

10

Meningkatnyapartisipasi,prakarsa danSwadayaMasyarakatterhadapprogram-programpemberdayaanmasyarakatKampung

PenguatanKapasitasKelembagaan Adat,KelembagaanAgama danPemerintahanKampung

Misi 6 : Membangun Infrastruktur Dasar yang Mendukung Pembangunan di Segala Bidang BerdasarkanAsas Pemerataan dan Manfaat bagi Masyarakat

1 TersedianyaInfrastrukturJalan danJembatan

Peningkatankoordinasi danpenangananpembangunaninfrastrukturjalan danjembatan yangmenghubungkan seluruhwilayah.

Peningkatandan PercepatanPembangunanInfrastrukturJalan danJembatan yangmenghubungkanseluruh wilayahPeningkatankoordinasipenangananjaringan jalandan jembatanyangmenghubungkanseluruh wilayah.

2 Meningkatnya JaringanIrigasi danKetersediaan Air Bersih

Meningkatkanpembangunanjaringan irigasidanketersediaan

Peningkatanpenangananjaringan irigasiyangmendukungaktivitas

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 90

bagiMasyarakatpada Pusat-pusatPermukimanPenduduk

sumber dayaair yangmendukungaktivitaspertanian danperikananrakyat

pertanian danperikanan rakyat

3 Peningkatanketersediaansumber daya airyang memenuhikebutuhan airbersih masyakatpada pusat-pusatpermukimanpenduduk

4 MeningkatnyaKetersediaanPerumahanRakyat yangLayak HunidanTertatanyaPermukimanPenduduk

MeningkatkanKetersediaanPerumahanRakyat yangLayak Huni danPenataanPermukimanPendudukBerbasisPewilayahanAdat

PeningkatanKetersediaanPerumahanRakyat yangLayak Huni

5 TersedianyaJaringanListrik danSaranaTelekomunikasi.

Menigkatkanketersediaanjaringan yangmemenuhikebutuhan listrikpenduduk

Peningkatanketersediaanjaringan listrikpada pusat-pusatpermukimanpendudukPeningkatanketersediaanjaringanelekomunikasipada pusat-pusatpermukimanpenduduk

6 TersedianyaSarana danPrasaranaTransportasiDarat

MeningkatkanKetersediaanSarana danPrasaranaTransportasiDarat, UdaradanSungai/Danau

PeningkatandanKetersediaanSarana danPrasaranaTransportasiDarat

7 TersedianyaSarana danPrasaranaTransportasi

PeningkatandanKetersediaanSarana dan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 91

PrasaranaTransportasiUdara

8 TersedianyaSarana danPrasaranaTransportasiSungai

PeningkatandanPemeliharaanSarana danPrasaranaTransportasiSungai/Danau

Misi 7 : Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender, serta Peningkatan Peren Pemudaan danPembinaan Olah Raga

1 MeningkatnyaKeberdayaanPerempuan

MeningkatkanPemberdayaanPerempuanDeiyai danPembinaanPKK

PeningkatanKapasitas danKemandirianPerempuan DeiyaiMeningkatkanPembinaankelompokPerempuanBinaan PKK

2 MeningkatnyaTingkatPendidikanPerempuanAsli Deiyai

Mengkoordinasikan danmenyediakanakses bagipendidikanperempuanasli Deiyaiyang putussekolah danatau berasaldari keluargatidak mampuuntukmelanjutkanpendidikanke jenjangsarjana

Peningkatankoordinasi danpenyediaan aksespendidikan bagiperempuan asliDeiyai yang putussekolah danberasal darikeluarga tidakmampu untukmelanjutkanpendidikan kejenjang sarjana

3 MeningkatnyaKeadilan danKesetaraanGender dalamPembangunan

PeningkatanKeadilan DanKesetaraanGender, sertaPartisipasiPerempuandalamPembangunan

Pengembangankebijakanresponsif gender,pemantauanterhadap tindakkekerasanberbasis gender,peningkatanalokasi anggaranuntukpemberdayaanperempuan danuntuk peningkatankesejahteraanperempuan.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 92

Peningkatanpartisipasiperempuan dalampengambilankeputusan,penguatanlembaga danorganisasiperempuan.Pengembangansistem pendataanberdasarkan jeniskelamin denganpengembanganmetodologipendataan yangsensitif genderdimasing - masingsektor dan bidang.Peningkatanpartisipasiperempuandalam lembagapolitik, lembagapemerintahmaupun duniausaha melaluiupaya-upayapendampingan,advokasi dankampanyekesetaraangendar danpartsipasiperempuandalampembangunan.

4 MenurunnyaTingkatKekerasanDalam RumahTangga

MeningkatkanUpaya-UpayaPenyadarantentang HakAsasiPerempuandan AnakdalamKeluarga

PeningkatanKesadaranMasyakat tentangHak AsasiPerempuan danAnak dalamKeluarga melaluisosilisasi,penyuluhanhukum danadvokasi.

5 MeningkatnyaPartisipasipemuda

Meningkatkan KualitasPemuda dan

PembinaanPemuda dalammewujudkangenerasi muda

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 93

dalampembangunan

PenguatanKapasitasOrganisasiKepemudaandalamMenjalankanPeran danFungsinya

Deiyai yangberwawasankebangsaa,berpengetahuan,memilkiketrampilan,handal danbermoral baik.Penguatankapasitasorganisasikemudaan dalammenjalankanperan danfungsinya

6 Meningkatnyaprestasiolahraga padasetiap cabangolah raga

PeningkatanPembinaanOlah Ragadan KapasitasOrganisasiKeolahragaan

Meningkatkanpembinaankepada klub-klubolah raga untukmeningkatkanprestasi Atlit olahraga pada semuacabang olah raga.PeningkatanKapasitasorganisasi olahraga, termasukcabang-cabangolah raga untukmelakukanpembinaan olahraga prestasi

C. Prioritas Daerah

Untuk mencapai target indikator kinerja visi dan misi pada sasaran

pembangunan jangka menengah daerah maka strategi menjadi sarana

untuk mendapatkan gambaran tentang program prioritas. Guna

mendapatkan “sekumpulan” program prioritas yang inheren di setiap

strategi, dibutuhkan kebijakan umum. Program-program prioritas di masing-

masing strategi disebut program pembangunan daerah. Indikator kinerja

diperlukan untuk menggambarkan tingkat pencapaian secara langsung dari

sasaran pembangunan daerah tersebut.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 94

1. Kebijakan Umum

Perumusan kebijakan umum bertujuan untuk menggambarkan

keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan

indikator kinerja sasaran yang menjadi acuan penyusunan program

pembangunan jangka menengah daerah berdasarkan strategi dan arah

kebijakan yang ditetapkan.

1.1 Kebijakan Umum Strategi I (Pertama) : Mendorong Berfungsinya

Lembaga-Lembagan Agama Dalam Mewujudkan Nilai/Ajaran

Agama Dalam Kehidupan Bermasyarakat.

Strategi ini diyakini dapat mewujudkan kondisi kehidupan

masyarakat Deiyai yang yang religius, berbudaya serta aman dan

tentram, yakni kondisi kehidupan masyarakat Deiyai yang dalam kehidupan

sehari-harinya selalu mengaktualisasikan/ mencerminkan nilai-nilai dan

ajaran agamanya agar tercipta suasana kehidupan rukun, aman dan damai.

Berkenaan dengan pelaksanaan strategi tersebut diatas, maka kebijakan

umum yang dapat menghubungkan pelaksanaan strategi dengan bidang

urusan pembangunan daerah dalam lingkup strategi pertama adalah

Tabel 2.9Kebijakan Umum Strategi I

Strategi 1: Mendorong Berfungsinya Lembaga-Lembagan Agama Dalam MewujudkanNilai/Ajaran Agama Dalam Kehidupan Bermasyarakat

No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM

1. Penguatan Fungsi dan Peran Lembaga-Lembaga Agama dalam upayamewujudkan Sikap dan Perilakumasyarakat yang bermoral, beretika danberadab.

Peningkatan Peran Lembaga Agamadalam Pembangunan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 95

2. Membina dan mengembangkan pola danperilaku hidup masyarakat sesuai denganajaran agama, tata nilai serta adat istiadat

Program Peningkatan, Pemahaman,Penghayatan, Pengamalan DanPengembangan Nilai-Nilai Keagamaan.

3. Peningkatan kerukunan hidupmasyarakat dan toleransi antar umatberagama dalam menjalankan kewajibanagamanya

Program Peningkatan PelayananKehidupan Beragama Dan PeningkatanKerukunan Umat Beragama.

Kebijakan umum dalam lingkup Strategi I (Kesatua) sebagaimana

tertera pada tabel 7.1. tersebut diatas, terdapat tiga (3) rumusan kebijakan

umum pembangunan selama lima tahun kedepan yang dapat

menghubungkan Strategi I dengan program-program pembangunan

berdasarkan urusan daerah.

Berdasarkan tiga kebijakan umum tersebut diatas dapat diketahui

program-program prioritas berdasarkan bidang urusan pemerintah daerah

yang terkait dengan masing-masing kebijakan umum tersebut, yang lebih

lanjut diuraikan sebagai berikut :

a. Peningkatan Peran Lembaga Agama dalam Pembangunan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan peran dan fungsi lembaga-

lembaga agama dalam melakukan pembinaan iman dan taqwa kepada

umat beragama dalam upaya mewujudkan kondisi kehidupan

masyarakat Deiyai yang religius dan mampu mengaktualisasikan nilai

dan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

b. Program Peningkatan, Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan Dan

Pengembangan Nilai-Nilai Keagamaan.

Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan

pemahaman, penghayatan, pengamalan dan pengembangan nilai-nilai

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 96

keagamaan dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka menciptakan

suasana kehidupan yang aman, damai dan nyaman.

c. Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Peningkatan

Kerukunan Umat Beragama

Program ini bertujuan untuk memfasilitasi terciptanya kehidupan

beragama masyarakat, disamping itu juga bertujuan untuk mewujudkan

pola hidup antar umat beragama yang rukun, penuh toleransi dan

saling menghargai sebagai wujud dari penerapan nilai dan ajaran

agamanya masing-masing.

1.2 Kebijakan Umum Strategi II ( Kedua) Pengaktualisasian Nilai-

Nilai Budaya, Adat-Istiadat dan Kearifan Lokal Masyarakat Asli

Deiiyai

Selain itu, pelaksanaan strategi kedua di atas diharapkan mampu

menciptakan kondisi kehidupan masyarakat Deiyai yang berbudaya, yakni

masyarakat Deiyai yang dalam kehidupan sehari-harinya selalu

mengaktualisasikan/ mencerminkan nilai-nilai budaya serta

mempertahankan Jati diri sebagai orang Mee.

Tabel 2.9Kebijakan Umum Strategi II

Strategi 2 : Pengaktualisasian Nilai-Nilai budaya, Adat-Istiadat dan Kearifan LokalMasyarakat Asli Deiiyai

No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM

1. Pemetaan, Publikasi Nilai-Nilai Budaya,Adat-Istiadat dan Kearifan LokalMasyarakat Asli Deiyai

Inventarisasi Nilai-Nilai Budaya

2. Pelestarian Nilai-Nilai Budaya, Adat-Istiadat Dan Kearifan Lokal MasyakatDeiyai

Program Pengelolaan KekayaanBudaya

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 97

3. Pembinaan Nilai-Nilai Budaya, Adat-Istiadat Dan Kearifan Lokal MasyakatDeiyai

1) Pengembangan Budaya Daerah,2) Program Pengelolaan

Keragamaan Budaya

4. Penguatan fungsi dan peran Lembaga Adatdalam membangun sikap dan perilakumasyarakat yang bermartabat

Peningkatan Peran Lembaga Adat

Berdasarkan deskripsi pada tabel 2.9 tersebut diatas diketahui

terdapat empat (4) kebijakan umum yang dapat menghubungkan

pelaksanaan Strategi Pengaktualisasian Nilai-Nilai budaya, Adat-Istiadat

dan Kearifan Lokal Masyarakat Asli Deiiyai dengan pilihan program dalam

bidang urusan keagamaan, yaitu :

a. Program Inventarisasi Nilai-Nilai Budaya

Bertujuan untuk menghimpun dan mendokumentasikan nilai-nilai

budaya asli suku Mee sebagai kearifan lokal sebagai modal budaya

yang mendukung pembangunan daerah maupun nasional.

Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah

b. Program Pengembangan Budaya Daerah

Program ini bertujuan mengembangkan nilai-nilai dan institusi

kebudayaan asli Deiyai yang berpotensi mendukung terciptanya pola

hidup masyarakat yang bermartabat dan mendukung pembangunan

di Kabupaten Deiyai maupun pembangunan nasional.

c. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

Program ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan kecintaan

masyarakat terhadap budaya melalui upaya-upaya fasilitasi

partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya

daerah, penyusunan kebijakan pengelolaan kekayaan budaya lokal,

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 98

sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal, pengembangan

nilai-nilai sejarah dan kepurbakalaan, pengelolaan karya cetak dan

karya rekaman, pemeliharaan dan perawatan benda-benda budaya

koleksi museum, pengelolaan dan pendokumentasian seni dan

budaya, serta pengawasan, monitoring, evaluasi, pendataan dan

pelaporan pelaksanaan program kekayaan budaya.

d. Program Pengembangan Nilai Budaya

Program ini bertujuan untuk memperkuat jati diri daerah dalam

memperkuat jati diri bangsa dan memantapkan budaya daerah.

Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan

daerah. Pengembangan nilai budaya difokuskan pada fasilitasi

partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan nilai budaya

daerah, pengelolaan dan pengembangan pelesatarian peninggalan

sejarah purbakala dan museum, serta pengelolaan dan

pendokumentasian seni dan budaya.

e. Program Pengelolaan Keragamaan Budaya

Bertujuan untuk peningkatan manajemen pengelolaan kebudayaan

daerah melalui kegiatan pengembangan kesenian dan kebudayaan

daerah, penyusunan Sistem informasi data base bidang kebudayaan,

penyelenggaraan dialog kebudayaan, fasilitasi pengembangan

keragaman budaya daerah, dan fasilitasi penyelenggaraan festival

budaya daerah.

f. Program Pengembangan Sarana Budaya.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana

dalam pembangunan kebudayaan daerah melalui pembangunan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 99

prasarana kebudayaan, pembuatan Site Plan /master plan

kebudayaan, serta pengadaan dan pemeliharaan sarana

kebudayaan.

g. Program Peningkatan Peran Lembaga Adat

Bertujuan agar Lembaga-Lembaga Adat di Kabupaten Deiyai, baik

lembaga adat asli Suku Mee maupun Lembaga Adat Suku Bangsa

lainnya mampu menjalankan fungsi dan perannya dalam

membimbing serta mengarahkan sikap dan perilaku komunitas

masyarakat adatnya agar dalam kehidupan sehari-hari selalu

mengaktualisasikan/mencerminkan nilai-nilai budaya, bersikap dan

perilaku yang beradab, bermartabat, serta mempertahankan jati diri.

1.3 Kebijakan Umum Strategi III (Ketiga) : Penegakan Hukum dan

Revitalisasi peran Masyarakat dalam Mewujudkan Ketentraman

dan Ketertiban Masyarakat

Implementasi strategi dimaksud bertujuan untuk

menciptakan/memelihara kondisi kehidupan masyarakat Kabupaten Deiyai

yang setara, yang didasari prinsip kesamaan, toleransi, dan saling

menghargai. Dengan demikian maka Kebijakan Umum guna melaksanakan

strategi tersebut adalah sebagaimana tertera dalam tabel berikut :

Tabel 2.10Kebijakan Umum Strategi III

Strategi 3 : Revitalisasi Peran Masyarakat dalam Mewujudkan Ketentraman danKetertiban Masyarakat

No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 100

1. Revitalisasi peran masyarakat dalammewujudkan ketentraman danketertiban masyarakat

Program PemberdayaanMasyarakat Dalam RangkaPenanganan Keamanan.

2. Pembinaan Toleransi Antar UmatBeragama Melalui Tokoh-TokohAgama dan Tokoh Adat

Program Pembinaan KerukunanHidup Masyarakat

Lebih lanjut dapat dijelaskan bahwa terdapat dua kebijakan umum

dalam lingkup strategi revitalisasi peran masyarakat dalam mewujudkan

ketentraman dan ketertiban masyarakat yang dimaksud agar selau

tercipta/terpelihara kondisi kehidupan masyarakat Kabupaten Deiyai yang

aman, tentram, dan damaiebagai dalam mendukung setiap proses dan

tahapan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Deiyai. Program

pembangunan daerah dalam mengimplementasikan kebijakan umum

tersebut adalah :

a) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Bertujuan untuk meningkatkan dan memantapkan budaya hidup

rukun, saling menghormati dan saling menghargai antar umat

beragama dalam menjalankan kewajiban agamanya masing-masing.

Agar dapat tercipta kondisi kehidupan masyarakat yang rukun, saling

menghormati dan menghargai dalam menjalankan kewajiban agama

masing-masing, maka perlu dilakukan peningkatan toleransi hidup

beragama, peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di kalangan

masyarakat, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai

luhur budaya bangsa.

b) Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Penanganan

Keamanan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 101

Bertujuan agar masyarakat bekerjasama dengan kepolisian melalui

pembinaan kepada masyarakat untuk menciptakan keamanan dan

ketertiban di lingkungannya. Sehubungan dengan terciptanya

keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, maka perlu

dilakukan kegiatan prioritas, antara lain pembinaan Sistem

Keamanan Lingkungan (SISKAMLING), pembinaan Keamanan dan

Ketertiban Masyarakat (KAMTIBMAS).

c) Program Pembinaan Kerukunan Hidup Masyarakat

Program pembinaan kerukunan hidup masyarakat dimaksudkan

sebagai upaya menciptakan kerukunan diantara masyarakat dalam

kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Kegiatan prioritas dalam

mencapai tujuan program tersebut adalah sosialisasi persamaan

hak dan kewajiban di depan hukum, dan fasilitasi berbagai forum

kemasyarakatan untuk meningkatkan pemahaman bersama dari

berbagai komponen masyarakat.

1.4 Kebijakan Umum Strategi IV (Keempat) : Reformasi Birokrasi

dan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Dalam upaya mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik,

Bersih dan Berwibawa serta Taat Hukum, maka salah strategi

pencapaiannya adalah reformasi birokrasi dan peningkatan tata kelola

peerintahan yang baik. Guna menghubungkan strategi dimaksud dengan

pelaksanaan urusan pemeintahan daerah maka ditetapkan dua kebijakan

umum, yaitu :

Tabel 2.11Kebijakan Umum Strategi IV

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 102

Strategi 4 : Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yangBaik

No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Penataan Struktur organisasi

pemerintah Kabupaten dan Distrikyang mencerminkan prinsip “MiskinStruktur tapi Kaya Fungsi”

Program Penataan Kelembagaandan Ketatalaksanaan

2. Peningkatan Kinerja Satuan KerjaPerangka Daerah

Program Peningkatan KualitasPelayananProgram Peningkatan KualitasPelayanan3. Penerapan “Reward and Punismant”

Aparatur Pemerintah Daerah

4. Penataan sistem kelembagaanpemerintahan yang efisien, efektifdan akuntabel.

Program PenerapanKepemerintahan yang Baik

5. Penataan sistem pengelolaankeuangan daerah yang transparandan akuntabel

Program Peningkatan DanPengembangan PengelolaanKeuangan Daerah.

6. Pemberantasan PenyalahgunaanWewenang Dan Pratek KKN

Program Peningkatan Pengawasandan Akuntabilitas Aparatur.

Program penanganan pengaduanmasyarakat

Berdasarkan tabel 2.11 diatas, ketahui bahwa terdapat lima (5)

kebijakan umum yang dapat menghubungkan strategi dengan program-

program pembangunan dalam bidang urusan pemerintahan daerah yang

terkait dengan reformasi birokrasi dan peningkatan tata kelola

pemerintahan yang baik. Adapun program-program prioritas dalam lingkup

kebijakan umum tersebut diatasadalah :

a. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

Bertujuan untuk menata dan menyempurnakan sistem organisasi

dan manajemen Pemerintahan Kabupaten Deiyai agar lebih

proporsional dan efesien. Adapun upaya untuk menata dan

menyempurnakan sistem organisasi dan kelembagaan pemerintahan

dimaksud difokuskan pada penyempurnaan sistem kelembagaan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 103

yang efektif, ramping, fleksibel berdasarkan stuktur piramidal dan

prinsip-prinsip Good Governance maupun penyempurnaan tata

laksana dan hubungan kerja antar SKPD di Kabupaten Deiyai

sampai ketingkat Distrik/ Kampung.

b. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan

Program ini bertujuan mengembangkan manajemen pelayanan

publik yang bermutu, transparan, akuntabel, patut dan adil kepada

seluruh masyarakat dan dunia usaha. Oleh karena itu maka upaya-

upaya yang dikalukan melalui program ini difokuskan pada

mengembangkan standar kinerja pelayanan publik, mengembangkan

mekanisme capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan kepada

publik dan mengembangkan penerapan standar akuntabilitas.

c. Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik

Bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional,

responsif dan bertanggungjawab. Upaya-upaya untuk menerapkan

kepemerintahan yang baik tersebut difukuska pada peningkatan

pengetahuan, pemahaman dan pelaksanaan prinsip-prinsip

kepemerintahan yang baik, serta penerapan nilai-nilai etika aparatur

yang mendukung produktivitas kerja yang tinggi dalam rangka

pemberian pelayanan masyarakat.

d. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Daerah

Progam ini ditujukan untuk memperbaiki administrasi dan

manajemen keuangan daerah yang transparan dan akuntabel dalam

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 104

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan penciptaan

pemerintahan yang baik.

Dalam rangka pencapaian tujuan program ini maka upaya-upaya

konkrit yang dilakukan dfokuskan pada penataan sistem dan

manajemen pengelolaan keuangan daerah, pengembangan

transparansi dan akuntabilitas serta profesionalisme pengelolaan

keuangan daerah, peningkatan efesiensi, efektivitas dan prioritas

alokasi belanja daerah secara proporsional, penyusunan Analisis

Standar Belanja (ASB), intenfikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber

pendapatan daerah, penyusunan Rancangan Peraturan Daerah

tentang APBD dan Penjabaran APBD, serta penyusunan Rancangan

Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban APBD dan

penyusunan Sistem Informasi Keuangan Daerah.

e. Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur.

Bertujuan untuk menyempurnakan dan mengefektifkan sistem

pengawasan dan audit serta sistem akuntabilitas kerja dalam

mewujudkan aparatur yang bersih dan bebas KKN. Guna

mewujudkan tujuan program tersebut maka upaya-upaya yang

dilakukan difokuskan pada pengembangan penerapan dan

pengawasan yang berbasis kinerja, pengembanngembangan sistem

akuntabilitas kinerja, penanganan kasus pengaduan dilingkungan

pemerintahan daerah Kabupaten Deiyai dan tindaklanjut hasil

temuan pengawasan.

f. Program penanganan pengaduan masyarakat

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 105

Bertujuan untuk peningkatan akses masyarakat dalam sistem

pengawasan yang dilakukan oleh unit khusus penanganan dan

pengaduan masyarakat.

1.5 Kebijakan Umu Startegi V (Kelima) : Sosialisasi dan Penyuluhan

Peraturan Perundangan tentang Tata Kelola Pemerintah yang

Baik, Bersih dan Penerapan Sanksi kepada Aparutur yang

Melanggar Ketentuan Perundang-Undangan secara Adil.

Strategi pembangunan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk

meningkatkan kesadaran dan perubahan pola pikir aparatur dalam rangka

perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan taat hukum.

Adapun dua kebijakan umum yang dilajankan dalam rangka pencapaian

tujuan tersebut adalah :

Tabel 2.12Kebijakan Umum Strategi V

Strategi 5 : Sosialisasi dan Penyuluhan Peraturan Perundangan tentang TataKelola Pemerintah yang Baik, Bersih dan Penerapan Sanksikepada Aparutur yang Melanggar Ketentuan Perundang-Undangansecara Adil.

No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Sosialisasi dan Penyuluhan

Peraturan Perundangan tentangTata Kelola Pemerintahan yangBaik, Bersih dan Berwibawa.

Program Penerapan Kepemerintahanyang Baik

2. Penerapan Sanksi kepadaAparutur yang MelanggarKetentuan Perundang-Undangansecara Adil

Program Peningkatan Pengawasandan Akuntabilitas Aparatur.

Lebih lanjut dijelaskan keterkaitan kebijakan umum dan program

prioritas pembangunan sebagai berikut :

a. Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 106

Bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional,

responsif dan bertanggungjawab. Upaya-upaya untuk menerapkan

kepemerintahan yang baik tersebut difukuska pada peningkatan

pengetahuan, pemahaman dan pelaksanaan prinsip-prinsip

kepemerintahan yang baik, serta penerapan nilai-nilai etika aparatur

yang mendukung produktivitas kerja yang tinggi dalam rangka

pemberian pelayanan masyarakat.

b. Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur.

Bertujuan untuk menyempurnakan dan mengefektifkan sistem

pengawasan dan audit serta sistem akuntabilitas kerja dalam

mewujudkan aparatur yang bersih dan bebas KKN. Guna

mewujudkan tujuan program tersebut maka upaya-upaya yang

dilakukan difokuskan pada pengembangan penerapan dan

pengawasan yang berbasis kinerja, pengembanngembangan sistem

akuntabilitas kinerja, penanganan kasus pengaduan dilingkungan

pemerintahan daerah Kabupaten Deiyai dan tindaklanjut hasil

temuan pengawasan.

1.6 Kebijakan Umum Strategi VI (Keenam) : Peningkatan Koordinasi

dan Sinkronisasi Penyusunan Rencana Pembangunan Lingkup

Daerah maupun Lingkup SKPD Kabupaten Deiyai.

Strategi ini bertujuan mewujudkan kualitas perencanaan

pembangunan daerah, baik perencanaan lingkup pemerintah daerah

maupun lingkup SKPD termasuk perencanaan pada tingkat pemerintahan

kampung. Dengan demikian kebijakan umum yang dapat menghubungkan

strategi dengan pelaksanaan urusan pemerintahan daerah adalah :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 107

Tabel 2.13

Kebijakan Umum Strategi VI

Strategi 6: Peningkatan Koordinasi dan Sinkronisasi Penyusunan Rencana PembangunanLingkup Daerah maupun Lingkup SKPD Kabupaten Deiyai

No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM

1. Penyusunan Dokumen RencanaPembangunan Jangka Panjang , JangkaManengah dan, Tahun Daerah.

1) Program PerencanaanPembangunan daerah;

2) Program PerencanaanPembangunan Ekonomi;

3) Program PerencanaanPembangunan Sosial Budaya;

4) Program PerencanaanPembangunan Sosial Budaya;

5) Program Perencanaan TataRuang;

6) Program perencanaanpengembangan wilayah strategisdan cepat tumbuh.

2. Koordinasi Penyusunan DokumenPerencanaan Jangka Mengah(RENSTRA) dan Tahunan (RENJA)SKPD maupun PerencanaanPembangunan Kampung

3. Optimalisasi Pembinaan PelaksanaanTahapan Perencanaan LingkupPemerinah Daerah, SKPD Kabupatendan Pemerintah Kampung.

4. Pengendalian dan Evaluasi PenyusunanDokumen Rencana Lingkup PemerintahDaerah, Lingkup SKPD.maupunPemerintmpung

5. Peningkatan Ketersediaan Data danInformasi Perencanaan PembangunanDaerah

Program Pengembangan Data danInformasi

a) Program Perencanaan Pembangunan daerah

Bertujuan untuk Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan

Daerah berdasarkan prinsip politis, teknokratik, partisipatif dan “atas-

bawah”. Upaya-upaya nyata yang dilakukan melalui program ini

difokuskan pada penyusunan Rancangan RPJP, RPJM, dan RKPD,

penyelenggaraan Musrenbang RPJP, RPJM, dan RKPD, fasilitasi

musrenbang distrik dan kampung serta pengendalian dan evaluasi,

pelaksanaan rencana pembangunan daerah.

b) Program Pengembangan Data dan Informasi

Bertujuan untuk penyediaan data dalam mendukung kegiatan

perencanaan pembangunan daerah. Upaya-upaya melalui program ini

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 108

difokuskan pada pengumpulan, updating dan analisis data/informasi

capaian kinerja program dan kegiatan pembangunan, penyusunan dan

pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan dokumen

perencanaan berdasarkan aspek kesejahteraanakyat, aspek pelayanan

umum dan aspek daya saing daerah, serta penyusunan profil daerah

dan pengembangan data/informasi/statistik daerah.

c) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Bertujuan untuk Pemantapan Koordinasi dan Penyusunan Perencanaan

Pembangunan Bidang Ekonomi. Kegiatan-kegiatan dalam program ini

difokuskan pada koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi,

penyusunan indikator makro pembanguan ekonomi daerah, dan

monitoring, evaluasi dan supervisi.

d) Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya

Bertujuan untuk Pemantapan Koordinasi dan Penyusunan Perencanaan

Pembangunan Bidang Sosial Budaya. Kegiatan-kegiatan pokoknya

difokuskan pada koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial

budaya, penyusunan indikator pembangunan bidang sosial budaya, dan

monitoring, evaluasi dan supervisi.

e) Program Perencanaan Pembangunan Fisik Prasarana dan

Lingkungan Hidup

Bertujuan untuk Pemantapan Koordinasi dan Penyusunan Perencanaan

Pembangunan Bidang Fisik Prasarana dan Lingkungan Hidup. Kegiatan-

kegiatan pokok dalam program ini difokuskan pada koordinasi

perencanaan pembangunan bidang fisik prasarana dan lingkungan hidup,

dan monitoring, evaluasi dan supervisi.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 109

f) Program Perencanaan Tata Ruang

Bertujuan untuk Pemantapan Koordinasi dan Penyusunan Perencanaan

Tata Ruang Daerah. Kegiatan pokok dalam ini difikuskan pada

penyusunan kebijakan tentang peryusunan tata ruang, penetapan

kebijakan tentang RDTRK, RTRK dan RTBL, serta sosialisasi peraturan

perundang-undangan tentang Tata Ruang.

g) Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat

tumbuh

Program ini bertujuan untuk mendorong percepatan pembangunan

kawasan-kawasan yang berpotensi sebagai pusat-pusat pertumbuhan

dan pembangunan ekonomi wilayah. Upaya-upaya nyata dalam program

ini difokuskan pada koordinasi penetapan rencana tataruang wilayah

strategis dan cepat tumbuh, dan penyusunan perencanaan

pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh.

h) Program perencanaan pembangunan rawan bencana

Program ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi pembangunan

untuk daerah atau kawasan rawan bencana. Kegiatan-kegiatan pokok

program ini difokuskan pada koordinasi pembangunan daerah rawan

bencana, penyusunan peta daerah dan kawasan rawan bencana,

penyusunan Rencana Aksi Daerah pengurangan resiko bencana dan

monitoring dan evaluasi.

1.7 Kebijakan Umum Strategi VII (Ketujuh) : Membangun Kemitraan

dan Mendorong Kemandirian Lembaga-Lembaga/ Yayasan-

Yayasan Keagamaan dalam Pengelolaan Pendidikan Formal

Maupun Nonformal (YPPK, YPPGI, YPK , dan Lain-Lain).

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 110

Kebijakan umum yang mampu menghubungkan pelaksanaan

strategi membambangun kemitraan dan mendorong kemandirian lembaga-

lembaga pengelola pendidikan ialah :

a. Pelaksanaan Pendidikan PAUD, Pendidikan Nonformal, dan

Pendidikan Gratis

Pelaksanaan pendidikan nonformal, pendidikan anak usia dini dan

pendidikan gratis pada semua jenjang Pendidikania Anank Usia Dini

(PAUD), Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pendidikan

Menengah ditempuh melalui kerja sama dan kemitraan dengan

lembaga-lembaga/yayasan-yayasan pengelola pendidikan, seperti

YPPK, YPPGI, YPK , dan lain-lain . Kebijakan ini bertujuan untuk

memperluas mutu dan jangkaan pendidikan pada semua jenjang

pendidikan yang didukung dengan pembabasan biaya pendidikan bagi

putra-putri orang asli Deiyai. Sehubungan dengan arah dan tujuan

pelaksanaan kebijakan umum tersebut diatas, maka program

pembangunan yang menjadi instrument pelaksanaan kebijakan

dimaksud adalah :

Tabel 2.14Kebijakan Umum Strategi VII

Strategi 7 : Membangun Kemitraan dan Mendorong Kemandirian Lembaga-Lembaga/ Yayasan-Yayasan Keagamaan dalam PengelolaanPendidikan Formal Maupun Nonformal

No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Pelaksanaan Pendidikan PAUD,

Pendidikan Nonformal, danPendidikan Gratis

1.7.1.1 ProgramPendidikan Non Formal

1.7.1.2Program PendidikanAnak Usia Dini

a. Program Pendidikan Non Formal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 111

Bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat

agar memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi diri

dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan

keterampilan fungsional.

b. Program Pendidikan Anak Usia Dini

Program ini bertujuan untuk menyiapkan sarana dan prasarana serta

dukungan bagi pengembangan mutu pendidikan bagi anak-anak usia

dini sehingga dapat menciptakan anak didik yang berkualitas.

c. Program Penuntasan Buta Aksara

Program ini bertujuan untuk menjadikan masyarakat Papua dalam 5

(lima) tahun kedepan melek huruf sampai pada masyarakat Papua

yang tinggal di kampung-kampung bahkan di daerah terpencil,

terisolasi dan tertinggal sekalipun.

1.8 Kebijakan Umum Strategi VIII (Kedelapan) : Peningkatan Mutu

dan Jangkauan Pelayanan Pendidikan Dasar dan Menengah

serta Pembebasan Biaya Pendidikan bagi Orang Asli Deiyai.

Untuk menghubungkan strategi peningkatan mutu dan jangkauan

pelayanan pendidikan dasar sembilan tahun maupun pendidikan menengah

yang didukung dengan pembebasan biaya pendidikan pada semua jenjang

pendidikan, maka kebijakan umum yang menghubungkan strategi dengan

program pembangunan daerah dalam bidang urusan pendidikan adalah :

Tabel 2.15Kebijakan Umum Strategi VIII

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 112

Strategi 8 : Peningkatan mutu dan jangkauan Pelayanan Pendidikan Dasar dan Menengahserta Pembebasan Biaya Pendidikan bagi Orang Asli Deiyai

No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Pengembangan Pendidikan Berpola Asrama

melalui Kemitraan dengan lembaga-lembaga/ yayasan-yayasan keagamaandalam pengelolaan pendidikan formalmaupun nonformal (YPPK, YPPGI, YPK ,dan lain-lain).

1.8.1.1 Program ManajemenPelayanan Pendidikan

2 Peningkatan mutu, pemerataan danperluasan akses pelayanan pendidikanpada jenjang pendidikan dasar danmenengah.

1)Program Wajib BelajarPendidikan Dasar SembilanTahun

2)Program Pendidikan Menengah;3)Program Pendidikan Non Formal.3 Pembebasan biaya pendidikan dan

Penyediaan Bahan Ajar serta PerlengkapanBelajar bagi Anak Usia Sekolah Orang AsliDeiyai

a) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Program ini bertujuan agar penduduk sekolah (7 – 12) di Kabupaten

Deiyai, terutama orang asli Papua dapat memperoleh salah satu hak

dasar mereka untuk mengenyam pendidikan dasar sembilan tahun.

Adapun upaya-upaya konkrit dalam lingkup program ini difokuskan

pada penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas,

penyelenggaraan pendidikan dasar sembilan tahun, pemberian biaya

pendidikan kepada anak didik orang asli Papua, pemeliharaan

rutin/berkala sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan

partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan maupun pengelolaan

pendidikan, pengadaan buku-buku dan pakaian seragam sekolah.

b) Program Pendidikan Menengah

Program ini bertujuan agar penduduk sekolah (13 – 15) di Kabupaten

Deiyai mengembangkan kualitas diri pada jenjang pendidikan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 113

menengah umum dan kejuruan. Kegiatan pokok dalam program ini

difokuskan pada penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang

berkualitas. penyelenggaraan pendidikan menengah, pemberian

biaya pendidikan kepada anak didik orang asli Papua, pemeliharaan

rutin/berkala sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan

partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan maupun pengelolaan

pendidikan, pengadaan buku-buku dan pakaian seragam sekolah,

khusus bagi anak didik dari keluarga tidak mampu.

1.9 Kebijakan Umum Strategi IX (Kesembilan) : Penyediaan TenagaPendidik dan Kependidikan serta Sarana dan PrasaranaPendidikanStrategi ini bertujuan untuk memenuhi ketersedia dan pemerataa

tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada setiap jenjang pendidikan

dan mata pelajaran/bidang studi yang menjadi kebutuhan daerah.

Berhubung komponen tenaga pendidik dan kependidikan tersebut sangat

menetukan meningkatnya kualitas pendidikan penduduk usia sekolah maka

penerapan strategi tersebut ditempuh melalui dua kebijakan umum dengan

masing-masing program prioritasnya sebagai berikut :

Tabel 2.16

Kebijakan Umum Strategi IX

Strategi 9 : Pendidikan yang bermutu

NO KEBIJAKAN UMUM PROGRAM

1. Peningkatan dan pemerataan distribusitenaga pendidik dan kependidikan padasemua jenjang pendidikan

Program Pemenuhan Kebutuhan danPeningkatan Mutu Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan

3 Penyediaan Perumahan dan Insentif bagiGuru pada semua jenjang pendidikan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 114

d. Program Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan, baik kuantitas maupun kualitas dalam upaya peningkatan

mutu penduduk usia sekolah di Kabupaten Deiyai. Oleh karena itu upaya-

upaya konkrit dari program ini difokuskan pada rekruitmen guru sesuai

bidang study yang dibutuhkan dan penempatan guru secara merata,

penyetaraan pendidikan guru D4 dan S1 dengan dukungan biaya pemerintah,

pelatihan teknis (akademik) pedagogic dan profesionalisme, rekruitmen

pengawas sekolah dan rekruitmen tenaga kependidikan sesuai kebutuhan.

Disamping itu, penyediaan perumahan dan insentif bagi guru pada

semua jenjang pendidikan menjadi salah satu kebutuhan dalam

pelaksanaan pembangunan pemdidikan yang mutlak tersedia. Upaya ini

penting dilakukan agar guru bisa menetap di tempat tugas dan

melaksanakan tugas dengan baik.

1.10 Kebijakan Umum Strategi X (Kesepuluh) : Meningkatkan Minat

Baca Masyarakat Pelajar dan Mahasiswa.

Kebijakan umum meningkatkan minat baca masyarakat termasuk

pelajar dan mahasiswa ditempuh melalui penyediaan sarana prasarana

perpustakaan, bahan bacaan dan pustakawan. Adapun program prioritas

pembangunan daerah sebagai instrumen kebijakan tersebut adalah

sebagaimana tertera dalam tabel 7.10 berikut ini.

Tabel 2.17Kebijakan Umum Strategi X

Strategi 10 : Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Pelajar dan Mahasiswa

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 115

No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Peningkatan Ketersediaan

Sarana PrasaranaPerpustakaan, Bahan BacaanDan Pustakawan.

1) Program Pengembangan Budaya Baca danPembinaan Perpustakaan

2) Program peningkatan layananperpustakaan

a) Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan

Perpustakaan

Program bertujuan untuk mengembangkan budaya baca guna

membangun masyarakat Deiyai berpengetahuan, berbudaya, maju

dan mandiri. Oleh karena itu kegiatan pokok dari program ini

difokuskan pada Pengadaan dan pemeliharaan koleksi perpustakaan,

pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong

terwujudnya masyarakat pembelajar, peningkatan sarana dan

prasara perpustakaan, peningkatan layanan perpustakaan, serta

pengembangan SDM Perpustakaan

b) Program peningkatan layanan perpustakaan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak didik dan

masyarakat umum, dengan menyiapkan sarana dan prasarana

perpustakaan umum bagi masyarakat, perpustakaan sekolah

sehingga dapat meningkatkan kemampuan intelektual masyarakat

Deiyai. Kegiatan-kegiatan pokoknya difokuskan pada penyediaan

sarana dan prasarana perpustakaan umum, dan sekolah,

penyediaan bahan bacaan perpustakaan, penyediaan dan

peningkatan mutu pustakawan, sosialisasi minat baca, dan

peningkatan koleksi deposit.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 116

1.11 Kebijakan Umum Strategi XI (Kesebelas) : Memberdayakan

Masyarakat Untuk mewujudkan Pencapaian Keluarga yang

Sadar Gizi serta Memperbaiki dan Meningkatkan Gizi

Masyarakat terutama Ibu Hamil dan Anak Bayi dan Balita

Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakikatnya dimaksudkan

untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Beberapa

permasalahan gizi yang sering dijumpai pada kelompok masyarakat antara

lain kekurangan vitamin A dan anemia gizi besi. Selain upaya perbaikan gizi

masyarakat melalui pemberian vitamin A dan Zat Gizi besi juga ditempuh

strategi peningkatan gizi melalui pemanfaatan bahan pangan lokal,

pemberian makanan tamabahan bagi bayi, balita dan ibu melahirkan

maupun dengan pelacakan dan penanganan gizi buruk. Bersamaan

dengan upaya perbaikan gizi sebagaimana dikemukakan diatas dilakukan

penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan upaya sadar

gizi masyarakat/keluarga.

Strategi peningkatan/perbaikan gizi masyarakat ditempuh dalam

upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang berdampak pada

menurunnya tingkat kematian penduduk, terutama tingkat kematian ibu

melahirkan maupun bayi dan balita. Adapun kebijakan umum dalam

menjalankan startegi tersebut adalah : (1) Pemberdayaan Masyarakat

dalam Mewujudkan Pencapaian Keluarga Sadar Gizi, dan (2) Upaya

Perbaikan Gizi Masyarakat.

a) Kebijakan umum Pertama bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran

dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya

pemenuhan kebutuhan makanan dalam jumlah cukup yang dapat

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 117

memenuhi standart gizi dengan menggunakan bahan lokal yang

dimiliki sehingga dapat menciptakan keluarga yang sejahtera dan

sehat. Adapun Program pembangunan daerah yang terkait dengan

dua kebijakan umum tersebut adalah sebagaimana tersajikan dalam

tabel 7.XI berikut.

Kebijakan Umum Kedua dimaksudkan untuk menangani

permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat, yaitu adanya gizi

kurang dan gizi buruk yang lebih banyak diderita oleh anak bayi dan

balita maupun ibu hamil dan ibu melahirkan. Berkenaan dengan

tujuan dari kebijakan umum tersebut maka program pembangunan

daerah dalam mengimplementasikan kebijakan dimaksud adalah

sebagaimana tertera dalam tabel berikut ini.

Tabel 2.18Kebijakan Umum Strategi XI

Strategi 11 :Memberdayakan Masyarakat Untuk mewujudkan Pencapaian Keluarga yangSadar Gizi serta Memperbaiki dan Meningkatkan Gizi Masyarakat terutamaIbu Hamil dan Anak Bayi dan Balita

NO KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1 Pemberdayaan Masyarakat dalam

Mewujudkan Pencapaian KeluargaSadar Gizi.

Program Promosi Makanan Sehat danBergizi bagi Masyarakat

2 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Program Perbaikan Gizi Masyarakat

a) Program Promosi Makanan Sehat dan Bergizi bagi Masyarakat.

Program ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan, bimbingan

kepada masyarakat tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan

makanan dalam jumlah yang cukup dan dapat memenuhi standart

gizi dengan menggunakan bahan lokal yang dimiliki sehingga dapat

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 118

menciptakan keluarga yang sejahtera dan sehat. Program ini

diimplemntasikan melalui kegiatan-kegiatan prioritas, yaitu : (1)

promosi keanekaragaman konsumsi makanan yang cukup dalam

jumlah dan bergizi, dan peningkatan dan penyediaan PMT anak

sekolah.

b) Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini bertujuan untuk meningkatkan memperbaiki dan

meningkatkan status gizi masyarakat terutama ibu hamil, bayi dan

anak balita. Program tersebut diimplemntasikan dalam bentuk

kegiatan yang terdiri dari : (1) pemberian kapsul Vitamin A bagi Anak

Bayi dan Balita, (2) pemberian tablet Besi bagi Ibu Hamil, (3) KIE

pemanfaatan menu seimbang dan makanan lokal setempat, (4)

pemberian makanan tambahan kepada bayi, balita dan ibu hamil,

serta (5) pelacakan dan penanganan kasus gizi buruk.

1.12 Kebijakan Umum Strategi XII (Kedua Belas) : Peningkatan Mutu

dan Jangkauan Pelayanan Kesehatan Dasar Dan Rujukan

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang

sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat

dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat

sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilakukan

adalah :

a. Pelayanan Kesehatan Dasar, meliputi : (1) Pelayanan Kesehatan Ibu

dan Bayi, (2) Pelayanan Keluarga Berencana (KB), dan (3) Pelayanan

Imunisasi.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 119

b. Pelayanan Kesehatan Rujukan, meliputi : (1) Pelayanan Kesehatan di

Rumah Sakit, dan (2) Pelayanan Jaminan Kesehatan.

c. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, meliputi : (1)

Pengendalian Penyakit Malaria, (2) Pengendalian Penyakit IMS, HIV

dan AIDS, (3) Pengendalian Penyakit TB Paru, (4) Pengendalian

Penyakit Kusta, (5) Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue

(DBD), dan (6) Pengendalian Penyakit ISPA.

Tabel 2.19Kebijakan Umum Strategi XII

Strategi 12 : Peningkatan Mutu Dan Jangkauan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan

No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM

1. Optimalisasi Pelayanan KesehatanDasar

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program Promosi Kesehatan danPemberdayaan MasyarakatProgram peningkatan pelayanan kesehatananak balitaProgram peningkatan keselamatan ibumelahirkan dan anak

2. Optimalisasi Pelayanan KesehatanRujukan

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program pelayanan kesehatan pendudukmiskinProgram peningkatan kesehatan perorangan

3. Peningkatan Upaya Pencegahandan Pemberantasan Penyakit

Program pencegahan dan penanggulanganpenyakit menularProgram pengembangan lingkungan sehat

Program Promosi Kesehatan danPemberdayaan Masyarakat

a) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Bertujuan untuk menjamin ketersediaan, mutu, pemerataan,

keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan. Oleh karena itu

kegiatan pokok dalam program ini difokuskan pada pengadaan obat

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 120

dan perbekalan kesehatan pada Puskesmas dan jaringan,

pemerataan distribusi obat dan perbekalan kesehatan untuk semua

Puskesmas dan jaringannya, dan pengembangan obat tradisional.

b) Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Bertujuan untuk meningkatkan jumlah, pemerataan dan kualitas

pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya. Kegiatan-

kegiatan pokok dari program ini difokuskan pada peningkatan

pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan, perbaikan gizi

masyarakat, pemeliharaan dan pemulihan kesehatan, pengadaan

peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik esensial,

penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan, dan

penyelenggaraan penyehatan lingkungan, dan monitoring, evaluasi

dan pelaporan

c) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Bertujuan untuk memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat

agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan

mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.

Kegiatan-kegiatan pokoknya difokuskan pada pembentukan

kampung siaga dan pos kesehatan kampung, pengembangan upaya

kesehatan berbasis masyarakat di kampung, penyuluhan

masyarakat pola hidup sehat, dan peningkatan pendidikan tenaga

penyuluh kesehatan.

d) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

Program ini bertujuan untuk meningkat kelangsungan hidup Balita

yang dalam jangka menengah dan jangka panjang akan berdampak

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 121

pada meningkatnya umur harapan hidup penduduk. Oleh karena itu

maka kegiatan-kegiatan pokok dalam program ini difokuskan pada

peningkatan cakupan imunisasi pada Balita tepat waktu, peningkatan

peran posyandu dalam rangka peningkatan kesehatan anak Balita,

penyediaan tenaga pelayanan kesehatan bayi dan balita seperti

dokter, perawat, bidan dan kader posyandu.

e) Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

Program ini diimplentasikan dengan tujuan untuk meningkatkan dan

memelihara kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang berdampak pada

upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak maupun dalam

jangka menengah dan jangka panjang berdampak pada

meningkatnya umur harapan penduduk masyarakat Deiyai.

Pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir difokuskan pada

pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan bayi baru lahir

yang diberikan di semua jenis pelayanan kesehatan, dari posyandu

sampai rumah sakit pemerintah maupun fasilitas kesehatan swasta.

f. Program pelayanan kesehatan penduduk miskin

Program pelayanan kesehatan penduduk miskin bertujuan

memberikan perlindungan dan jaminan sosial dari aspek pelayanan

kesehatan kepada individu, keluarga maupun kelompok masyarakat

yang tergolongan miskin dan sangat rentan, seperti mereka yang

hidup dalam kemiskinan absolut, cacat, lanjut usia, atau mereka

yang hidup di daerah terpencil. Sehubungan dengan tujuan program

ini maka kegiatan-kegiatan pokoknya difokuskan pada pemberian

jaminan sosial kesehatan kepada pada pasien miskin, pelayanan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 122

operasi katarak, Pelayanan operasi bibir sumbing, Pelayanan

kesehatan akibat gizi buruk/busung lapar dan Pelayanan kesehatan

akibat kelumpuan serta pelayanan kesehatan lansia.

i) Program Peningkatan Kesehatan Perorangan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan perorangan

secara optimal. Kegiatan-kegiatan pokoknya difokuskan pada upaya

peningkatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, seperti

pelayanan kesehatan rujukan, jaminan sosial kesehatan,

pengendalia penyakit polio, pengendalian penyakit TB Paru,

pengendalian penyakit ISPA, pengendalian penyakit HIV/AIDS dan

PMS, pengendalian penyakit penyakit demam berdarah dengue,

pengendalian penyakit malaria, pengendalian penyakit kusta, dan

pengendalian penyakit filariasis.

j) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan

kecacatan akibat penyakit menular. Adapun kegiatan-kegiatan pokok

dalam lingkup program ini difokuskan pada pencegahan dan

penanggulangan penyakit IMS dan HIV/AIDS, pencegahan dan

penanggulangan penyakit malaria, TBC, Diare, ISPA, Demam

berdarah, Filaria, kecacingan, kusta dan frambusia, peningkatan

imuniasi, peningkatan peran masyarakat dalam pencegahan

penyakit menular yang berbasis masyarakat, peningkatan KIE

pencegahan dan pemberantasan penyakit, serta pengadaan vaksin

penyakit menular.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 123

1.13 Kebijakan Umum Strategi XIII (Ketiga Belas) : Pemberian

Jaminan Kesehatan Bagi Masyarakat Asli Deiyai

Dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat Deiyai khususnya

bagi orang asli Deiyai, maka ditempuh dengan pemberian jaminan

kesehatan dalam bentuk pembebasan biaya pengobatan dan perawatan.

Selain pemberian jaminan kesehatan yang di dukung melalui dana pusat

dan dari dana Otonomi Khusus Provinsi Papua, Pemerintah Kabupaten

Deiyai juga mempunyai kebijakan khusus yaitu Pemberian Jaminan

Kesehatan khusus kepada masyarakat asli Deiyai, berupa pembebasan

biaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat asli Deiyai yang tidak

mampu atau sering dikenal dengan pelayanan kesehatan gratis kepada

masyarakat asli Deiyai. Kebijakan Pemberian Jaminan Kesehatan

masyarakat asli Deiyai ini bertujuan meningkatkan akses dan mutu

pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat Deiyai, terutama yang

tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat Deiyai yang

optimal secara efektif dan efisien.

Kebijakan ini penting mengingat masih besarnya jumlah penduduk

asli Deiyai yang berada di bawah garis kemiskinan. Mereka yang termasuk

kelompok miskin (gakin) seringkali direpotkan dengan biaya saat

berhadapan dengan problem kesehatan.

Dalam rangka pengimplentasi kebijakan tersebut diatas maka

program prioritas daerah yang dipilih adalah seperti tertera dalam tabel

7.13 berikut ini.Program Jaminan Kesehatan Masyarakat. Melalui program

ini, penduduk miskin asli Deiyai bisa terbebas dari beban biaya kesehatan.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 124

Tabel 2.20Kebijakan Umum Strategi XIII

Strategi 13 : Pemberian Jaminan Kesehatan Bagi Masyarakat Asli Deiyai

No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM

1. Pengintegrasian Jaminan KesehatanNasional dengan Jaminan KesehatanDaerah dalam mendukung pelayanankesehatan di Kabupaten Deiyai

Program Jaminan KesehatanMasyarakat.

2. Peningkatan Upaya Pengawasan danPengendalian Kesehatan Makanan

Program pengawasan danpengendalian kesehatan makanan

a. Program Jaminan Kesehatan Masyarakat.

Program ini ditetapkan dengan tujuan untuk memenuhi hak atas

pelayanan kesehatan dan reproduksi kelompok masyarakat asli

Deiyai lima tahun ke depan. Pemenuhan hak dasar masyarakat asli

atas layanan kesehatan yang bermutu dilakukan melalui upaya-

upaya terfokus, antara lain :

1) menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi masyarakat

asli, termasuk realokasi anggaran kesehatan, dan meningkatkan

ketersediaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau;

2) penanggulangan masalah kesehatan masyarakat seperti TBC

malaria, rendahnya status gizi dan akses pelayanan kesehatan

reproduksi .

1.14 Kebijakan Umum Strategi XIV (Keempat Belas) : Penyediaan

Tenaga Medis serta Sarana dan Prasarana Kesehatan.

Pelayanan kesehatan baik pelayanan kesehatan dasar maupun

rujukan sangat ditentukan oleh ketersediaan sumber daya kesehatan yang

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 125

dikelompokkan menjadi sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan

pembiayaan kesehatan. Kebijakan Penyediaan Tenaga Medis maupun

Sarana dan Prasarana Kesehatan bertujuan untuk memenuhi ketersediaan

sumber daya kesehatan, terutama tenaga medis dan sarana serta

prasarana pendukung pelayanan kesehatan.

a. Penyediaan Tenaga Medis dan Paramedis

Untuk tenaga tertentu seperti : bidan dan dokter baik dokter umum

maupun dokter spesialis masih sangat dibutuhkan disamping tenaga

kesehatan lainnya seperti : dokter gigi, perawat, tenaga mendis, tenaga

kefarmasian, tenaga gizi, dan fisioterapis. Pada hakekatnya semua tenaga

medis tersebut menjadi sasaran yang hendak dicapai melalui kebijakan

Penyediaan Tenaga Medis serta Sasarana dan Prasarana Kesehatan

dalam mendukung pelayanan kesehatan dasar, rujukan maupun

penjaminan kesehatan bagi masyarakat Deiyai. Sehubungan dengan

pencapaian sasaran kebijakan ini dalam hal pemenuhan tenaga medis dalal

mendukung pelayanan kesehatan di Kabupaten Deiyai maka instrument

kebijakan tersebut dakam bentuk program prioritas pembangunan daerah

yang dipilih adalah sebagaimana tercantum dalam tabel 2.21.

b. Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan

Sarana kesehatan meliputi puskesmas, rumah sakit (rumah sakit

umum dan rumah sakit khusus), sarana upaya kesehatan bersumberdaya

masyarakat (UKBM), sarana distribusi farmasi. Lebih lanjut dikemukakan

program prioritas dan focus pembangunan lima tahun kedepan

sebagaimana tertera pada tabel 2.21 berikut ini.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 126

Tabel 2.21Kebijakan Umum Strategi XIV

Strategi 14 : Penyediaan Tenaga Medis serta Sasarana dan Prasarana Kesehatan.

No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Penyediaan Tenaga Medis dan

ParamedisProgram Peningkatan Tenaga Medis danParamedis.

2. Penyediaan Sarana dan PrasaranaKesehatan

Program pengadaan, peningkatan danperbaikan sarana dan prasaranapuskesmas/ puskesmas pembantu danjaringannya

Program pengadaan, peningkatan saranadan prasarana rumah sakit/rumah sakitjiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakitmata

a) Program Peningkatan Tenaga Medis Dan Paramedis.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga

medis dan paramedis di semua tingkat pelayanan kesehatan

sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan secara optimal

kepada masyarakat di Kabupaten Deiyai.

b) Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan

prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya

Program ini ditetapkan dengan tujuan untuk meningkatkan

ketersediaan meningkatkan dan memperbaiki sarana dan prasarana

puskesmas, puskesmas pembantu dan jaringannya. Oleh karena itu

maka kegiatan-kegiatan prioritas dalam program ini difokuskan pada

peningkatan ketersediaan puskesmas dan jaringannya, baik

puskesmas perawatan maupun non perawatan.

Dalam rangka menjangkau penduduk sasaran, puskesmas

dibantu oleh Pustu (Puskesmas Pembantu) yang terus ditingkatkan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 127

jumlahnya maupun kualitas pelayanannya. Untuk meningkatkan

mutu pelayanan kesehatan dasar, beberapa puskesmas yang sudah

ada akan ditingkatkan menjadi puskesmas perawatan. Selain itu,

jumlah puskesmas keliling berupa kendaraan bermotor roda empat

sebanyak dan kendaraan roda dua juga akan terus ditingkatkan

jumlahnya dalam mendukung pelayanan kesehatan dasar kepada

masyarakat di wilayah kampung-kampung terpencil.

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat maka kebijakan penyediaan sarana dan

prasarana pelayanan kesehatan diarahkan pada Upaya Kesehatan

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di antaranya adalah Posyandu

(Pos Pelayanan Terpadu), Polindes (Pondok Bersalin Desa), Toga

(Tanaman Obat Keluarga) dan Pos Kesehatan Kampung

(POSKESKAMP).

c. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah

Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit

Mata

Dalam rangka mendukung upaya kesehatan perorangan yang

dilakukan oleh pemerintah untuk memelihara, meningkatkan kesehatan

serta mencegah dan menyembuhkan/memulihkan kesehatan perorangan

maupun pelayanan kesehatan yang dilakukan secara rawat jalan bagi

masyarakat Deiyai yang mendapat gangguan kesehatan ringan dan

pelayanan rawat inap baik secara langsung maupun melalui rujukan maka

kebijakan penyediaan sarana dan prasarana kesehatan juga diarahkan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 128

untuk menyediakan satu buah Rumah Sakit Pemerintah Type C di

Kabupaten Deiyai dalam kurung waktu lima tahun kedepan.

1.15 Kebijakan Umum Strategi XV (Kelima Belas) : Strategi

Penanggulangan Kemiskinan

Strategi penanggulangan kemiskinan memiliki empat (4) kebijakan

umum yang dapat menghubungkan strategi dengan program urusan

pemerintah daerah, yaitu :

a) Pemberian Bantuan Sosial dan Sisitem Jaminan Sosial

Bantuan sosial diberikan kepada individu, keluarga atau kelompok

masyakat yang sangat rentan, seperti mereka yang hidup dalam

kemiskinan absolut, cacat, lanjut usia, atau mereka yang hidup di

daerah terpencil. Tingginya tingkat kerentanan menyebabkan

tingginya kemungkinan penduduk menjadi miskin. Untuk mencegah

semakin besarnya kemungkinan itu, perlu dilaksanakan suatu

kebijakan pemberian bantuan sosial untuk melindungi mereka yang

tidak miskin agar tidak menjadi miskin dan mereka yang sudah

miskin agar tidak menjadi lebih miskin. Di lain pihak, jaminan sosial

dimaksudkan untuk membantu individu dan masyarakat dalam

menghadapi goncangan (shocks) dalam kehidupan mereka, seperti

jatuh sakit, kematian anggota keluarga, kehilangan pekerjaan,

ditimpa bencana dan sebagainya.

b) Peningkatan Akses Kelompok Masyarakat Miskin Terhadap

Pelayanan Dasar

Kebijakan ini diarahkan untuk meningkatkan akses masyakat

miskin terhadap pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, air

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 129

bersih dan sanitasi, serta pangan dan gizi. Hal ini bertujuan

membantu mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh kelompok

masyarakat miskin.

Di sisi lain, peningkatan akses terhadap pelayanan dasar

mendorong peningkatan investasi modal manusia (human capital).

Salah satu bentuk peningkatan akses pelayanan dasar penduduk

miskin yang terpenting adalah peningkatan akses pendidikan.

Pendidikan harus diutamakan mengingat dalam jangka panjang

bidang ini efektif untuk mendorong penduduk miskin keluar dari

kemiskinan. Anak - anak dari keluarga miskin yang tidak dapat

mencapai tingkat pendidikan yang cukup sangat mungkin untuk tetap

miskin sepanjang hidupnya.

Selain pendidikan, peningkatan akses terhadap pelayanan

kesehatan juga merupakan kunci peningkatan investasi modal

manusia. Status kesehatan yang lebih baik, akan meningkatkan

produktivitas penduduk miskin dalam bekerja dan berusaha. Hal ini

akan memperbesar peluang mereka memperoleh pendapatan yang

lebih tinggi dan keluar dari kemiskinan.

Peningkatan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak

merupakan unsur penting dalam memperbaiki derajat kesehatan.

Konsumsi air minum yang tidak layak dan buruknya sanitasi

perumahan meningkatkan kerentanan individu dan kelompok

masyarakat terhadap penyakit.

c) Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Miskin

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 130

Kebijakan ini diarahkan pada upaya memberdayakan

penduduk miskin dalam rangka meningkatkan efektivitas dan

keberlanjutan penanggulangan kemiskinan. Dalam upaya

penanggulangan kemiskinan sangat penting untuk tidak

memperlakukan penduduk miskin semata-mata sebagai obyek

pembangunan. Upaya untuk memberdayakan penduduk miskin perlu

dilakukan agar penduduk miskin dapat berupaya keluar dari

kemiskinan dan tidak jatuh kembali ke dalam kemiskinan.

Melalui kebijakan pemberdayaan masyarakat diharapkan

upaya penanggulangan kemiskinan dapat disesuaikan dengan

kebutuhan masyarakat miskin di masing-masing daerah.

Tabel 2.22Kebijakan Umum Strategi XV

Strategi 15 : Strategi Penanggulangan Kemiskinan

No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM

1. Pemberian Bantuan Sosial dan SisitemJaminan Sosial

Program Pemberian Jaminan Sosialbagi Orang Miskin

2. Peningkatan Akses KelompokMasyarakat Miskin Terhadap PelayananDasar

Piningkatan KoordinasiPenanggulangan Kemiskinan

3. Pemberdayaan Kelompok MasyarakatMiskin

Program Pemberdayaan Masyarakat

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 131

1.16 Kebijakan Umum Strategi XVI (Keenambelas) : Pemberdayaan

Ekonomi Berbasis Masyarakat Adat/Umat dan Pengembangan

Usaha Kecil Mikro dan Menengah.

Strategi pemberdayaa ekonomi kerakyatan berbasis umat

dilaksanakan melalui dua kebijakan umum, yaitu :

a) Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masyarakat Adat/Umat melalui

Fasilitasi, Penyediaan Modal Usaha dan Pendampingan/Penguatan

Institusi.

Pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat adat/ummat diarahkan

pada : (1) penguatan institusi masyarakat adat/umat dalam

pengelolaan hak ulayat untuk produksi, (2) pemberdayaan

kewirausahaan kelompok pengusaha lokal, (3) penggalangan

kemitraan (partnership) antara usaha besar dan menengah dengan

pelaku usaha ekonomi masyarakat setempat, dan (4) pendampingan

bagi pelaku usaha ekonomi masyarakat sesuai dengan karakteristik

sosial budaya setempat.

b) Pengembangan Usaha Kecil Mikro dan Menengah

Kebijakan umum ini dimaksudkan untuk mendorong tumbuh dan

berkembangnya serta berproduksinya industri kecil dan menengah.

Kebijakan ini diarahkan pada pembinaan dan pengembangan industri

kecil dan menengah termasuk koperasi agar bisa berkembang dan

berproduksi secara baik. Pembinaan dan pengembangan industri

kecil dan menengah termasuk koperasi didukung pula dengan

kemudahan ijin usaha industri kecil dan menengah, pemberian akses

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 132

perbankan bagi industri kecil dan menengah, mendorong kemitraan

industri mikro, kecil dan menengah dengan pihak swasta.

Adapun keterkaitan strategi Pemberdayaan Ekonomi Berbasis

Masyarakat Adat/Umat dan Pengembangan Usaha Kecil Mikro dan

Menengah dengan kebijakan umum dan program-program pririoritas

pembangunan adalah sebagaimana disajikan dalam tabel 7.16

berikut ini.

Tabel 2.23Kebijakan Umum Strategi XV

Strategi 16 : Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masyarakat Adat/Umat danPengembangan Usaha Kecil Mikro dan Menengah

No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Penguatan Institusi Masyarakat Adat/Umat Dalam

Pengelolaan Hak Ulayat Untuk ProduksiProgram PengembanganLembaga EkonomiPedesaan2. Pemberdayaan Kewirausahaan Kelompok

Pengusaha Lokal

3. Pendampingan Bagi Pelaku Usaha EkonomiMasyarakat Sesuai dengan Karakteristik SosialBudaya Setempat

4. Penggalangan Kemitraan (Partnership) AntaraUsaha Besar dan Menengah dengan Pelaku UsahaEkonomi Masyarakat Setempat.

5. Pengembangan Usaha Kecil Mikro Program Pengembanganindustri kecil danmenengah

a) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan

Program ini miliki tujuan untuk memberdayakan dan

mengembangkan ekonomi masyarakat adat/umat agar mampu

mengembangkan kegiatan ekonomi produktif dengan memanfaatkan

sumber daya alam sebagai potensi unggulan yang dimiliki. Oleh

karena itu kegiatan-kegiatan dalam program ini diarahkan pada (1)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 133

peningkatan kualitas sumber daya manusia komunitas Lembaga

Masyarakat Adat/Umat, (2) pembinaan manajamen usaha kelompok

masyarakat adat/umat, peningkatan ketrampilan usaha kelompok

masyarakat adat/umat, (3) pengembangan perilaku kewirausahaan

kelompok masyarakat adat/umat, (4) pemberian bantuan fasilitas dan

permodalan bagi kelompok masyarakat adat/umat, (5) bantuan

pemasaran hasil produksi kelompok masyarakat adat/umat, serta

pemagangan dan pendampingan usaha ekonomi bagi kelompok

masyarakat adat/umat.

b) Program Pengembangan industri kecil dan menengah

Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu produk industri kecil

dan menengah melalui peningkatan kemampuan SDM dan bantuan

modal kerja maupun peralatan. Kegiatan-kegiatan pokok dalam

program ini difokuskan pada pelatihan manajemen industri kecil dan

menengah termasuk koperasi, pembinaan dan pengembangan

industri kecil dan menengah termasuk koperasi, fasilitasi perolehan

ijin usaha industri kecil dan menengah, pemberian akses perbankan

bagi industri kecil dan menengah, pengembangan kemitraan industri

mikro, kecil dan menengah dengan pihak swasta.

1.17 Kebijakan Umum Strategi XVII : Mendorong Pertumbuhan

Ekonomi yang Berbasis Pada Sektor-Sektor Potensial dan

Penguatan Kapasitas Kelembagaan Usaha Ekonomi Masyarakat

Strategi dimaksud dijabarkan kedalam sejumlah kebijakan yang akan

ditempuh dalam kurung waktu lima tahun mendatang, yaitu :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 134

a) Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Perluasan Kesempatan

Kerja

Pertumbuhan ekonomi suatu daerah sangat erat

hubungannya dengan kontribusi masing-masing sektor

pembentuknya yang berpotensi besar maupun sektor-sektor yang

masih perlu mendapat perhatian lebih untuk dijadikan prioritas

pengembangan sehingga diharapkan dapat menjadi sektor yang

mempunyai peranan lebih besar dimasa yang akan datang.

Pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan diharapkan dapat

meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas kesempatan

kerja, pemerataan pembagian pendapatan masyarakat,

meningkatkan hubungan ekonomi dan mengusahakan pergeseran

kegiatan ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier,

sehingga tercipta pendapatan masyarakat yang meningkat secara

mantap dengan pemerataan yang sebaik mungkin.

Selain itu, dengan memelihara stabilitas ekonomi akan

meningkatkan kepastian berusaha yang merupakan syarakat utama

bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Peningkatan

pertumbuhan ekonomi dilakukan melalui berbagai kebijakan yang

diarahkan pada mengembangkan investasi, meningkatkan

produktifitas, memperluas perdagangan dan meningkatkan

pembangunan infrastruktur.

Perluasan kesempatan kerja dan berusaha dilakukan melalui

berbagai kebijakan yang diarahkan untuk menciptakan lapangan

kerja, meningkatkan produktifitas usaha dan meningkatkan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 135

produktifitas tenaga kerja. Sedangkan kebijakan pengurangan

kesenjangan dilakukan melalui upaya mempercepat pembangunan

di wilayah distrik dan kampung-kampung.

b) Penguatan Kapasitas Kelembagaan Usaha Ekonomi Masyarakat

Kebijakan umum penguatan kapasitas kelembagaan usaha

ekonomi masyarakat diarahkan untuk meningkatkan daya dukung

kelembagaan pengembangan Usaha ekonomi masyarakat Deiyai

dalam kurung waktu lima tahun kedepan, yaitu :

1) Meningkatkan pembinaan koperasi serta usaha keuangan mikro

berbasis komunitas, dan

2) Menumbuhkembangkan kegiatan ekonomi produktif melalui

penciptaan jiwa kewirausahaan masyarakat.

Lebih lanjut dikemukakan keterkaitan antara strategi, kebijakan

umum dan program prioritas dalam bidang urusan pemerintah daerah yang

terkait dengan pertumbuhan ekonomi berbasis pada sektor-sektor

potensial dan penguatan kapasitas kelembagaan usaha ekonomi

masyarakat dalam tabel berikut ini.

Tabel .2.24Kebijakan Umum Strategi XVII

Strategi 17: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Berbasis Pada Sektor-SektorEkonomi Potensial dan Penguatan Kapasitas Kelembagaan UsahaEkonomi Masyarakat

No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi

Berbasis pada Sektor EkonomiPotensial

a) Program Program peningkatan produksipertanian/perkebunan

b) Program peningkatan produksi hasilpeternakan

c) Program peningkatan pemasaran hasilproduksi pertanian/perkebunan

d) Program peningkatan pemasaran hasil

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 136

produksi peternakane) Program peningkatan penerapanteknologi pertanian/perkebunan

f) Program Peningkatan KesejahteraanPetani

g) Program pengembangan budidayaperikanan

h) Program pengembangan kawasanbudidaya laut, air payau dan air tawar

i) Program optimalisasi pengelolaan danpemasaran produksi perikanan

j) Program Peningkatan EfisiensiPerdagangan Dalam Negeri

k) Program pembinaan pedagang kaki limadan asongan.

l) Program Pengembangan DestinasiPariwisata

m) Program penyiapan potensisumberdaya, sarana dan prasaranadaerah

n) Program Peningkatan Promosi danKerjasama Investasi

o) Program Peningkatan Iklim Investasi danRealisasi Investasi

2. Perluasan Kesempatan Kerja Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Program Peningkatan Kualitas danProduktifitas Tenaga KerjaProgram Perlindungan dan PengembanganLembaga Ketenagakerjaan

3. Penguatan Kapasitas KelembagaanUsaha Ekonomi Masyarakat

Program Peningkatan Daya Saing SDMKoperasi dan Usaha Mikro Kecil danMenengahProgram Pengembangan Produk danPemasaran Bagi Koperasi dan UMKMProgram Peningkatan Akses terhafadapSumber Daya Produktif

4. Pemberdayaan Masyakat danPenguatan Kapasitas KelembagaanKampung

Program Peningkatan KeberdayaanMasyarakat PerdesaanProgram peningkatan kapasitas aparaturpemerintah desa

4. Mendorong Tumbuh danBerkembangnya Partisipasi DanSwadaya Masyarakat TerhadapProgram-Program PemberdayaanMasyarakat Kampung

Program peningkatan partisipasimasyarakat dalam membangun desa

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 137

Berikut ini dapat dikemukakan keterkaitan strategi, kebijakan

umum dan program pembangunan daerah dalam lingkup masing-

masing kebijakan umum sebagai berikut :

1. Kebijakan Umum Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis

pada Sektor Ekonomi Potensial

a) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

Program ini bertujuan untuk menaikan produksi beberapa kooditas

pertanian khususnya pangan. Berdasarkan tujuan tersebut maka

kegiatan pokok dalam lingkup program ini diarahkan pada : (1)

perluasan areal tanaman pangan dan hortikultura, (2) diversifikasi

tanaman pangan dan hortikultura (3) Penyediaan sarana produksi

pertanian/perkebunan, (4) pembangunan perbenihan tanaman

pangan dan hortikultura, (5) pengembangan tanaan sayuran dan

buah-buahan, dan Penyuluhan dan bimbinan pertanian tanaman

pangan dan hortikultura, serta (6) pengawasan peredaraan dan

penggunaan pupuk dan pestisida tanaman pangan dan holtikultura.

b) Program Peningkatan Produksi Perkebunan

Program ini bertujuan untuk menaikan produksi beberapa

komoditas perkebunan khususnya komoditas yang berasal dari

perkebunan rakyat yang ditandai oleh semakin meningkatnya

produksi perkebunan rakyat dalam kurung waktu 2013 – 2018.

c) Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan

Program ini bertujuan untuk memantapkan ketahanan dan

keamanan pangan daerah serta mendukung ketahanan pangan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 138

nasional. Oleh karena itu kegiatan pokok dalam program ini

difokuskan pada : (1) Pengembangan Perbenihan tanaman pangan,

( 2) Pengembangan BBI Palawija, (3) Pengembangan Intensifikasi,

Extensifikasi dan rehabilitasi, (4) Pengembangan diversifikasi

tanaman pangan dan hortikultura, dan (5) Perbaikan sistem

penggunaan lahan.

d) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

Program ini bertujuan untuk menaikan tingkat penerapa

teknologi pertanian dalam rangka peningkatan produktifitas sektor

pertanian. Adapun kegiatan-kegiatan pokok program dimaksud

difokuskan pada : (1) pengadaan sarana dan prasarana teknologi

pertanian/perkebunan tepat gunan, (2) penerapa

pertanian/perkebunan tepat gunan, (3) pengkajian dan

pengembangan tekonologi pertanian/perkebunan tepat guna, serta

(4) Desiminasi hasil-hasil pengkajian dan pengembangan tekonologi

pertanian/perkebunan tepat guna.

e) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi

peternakan sehingga pendapatan peternak akan meningkat melalui

pembibitan, pembinaan cara beternak dan standarisasi mutu.

Kegiatan Pokok dalam program ini difokuskan pada : (1)

Peningkatan sarana dan prasarana peternakan, (2) Peningkatan

kualitas produksi bibit babi lokal, (3) Pengembangan agribisnis

peternakan, (4) Pengembangan perbibitan ternak rakyat, (5)

Standarisasi mutu ternak babi, (6) Pengendalian pemotongan betina

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 139

produktif, (7) Pembinaan & pengembangan budidaya ternak unggas,

babi, kambing dan sapi.

f) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Pertanian/Perkebunan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran

beberapa komoditas hasil pertanian dari berbagai komoditas

pertanian. Upaya-upaya konkrit melalui program ini diarahkan untuk

meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk

pertanian/perkebunan dengan menumbuhkembangkan usaha

pertanian/perkebunan yang memacu pertumbuhan ekonomi

kampung. Berkaitan dengan tujuan program tersebut diatas maka

kegiatan-kegiatan pokok program ini difokuskan pada : (1)

peningkatan usaha pasca panen dan pengolahan hasil, (2)

pnyediaan pusat-pusat penampungan produksi hasil pertanian/

perkebunan masyarakat yang akan dipasarkan, (3) promosi hasil

produksi tph/perkebunan unggulan daerah, serta (4) pemantauan

harga pasar, analisa pengolahan dan penyebaran data pemasaran

dan bantuan pemasaran hasil pertanian/ perkebunan kepada petani.

g) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran

beberapa komoditas hasil produksi peternakan yang dikembangkan

oleh kelompok masyarakat dalam rangka peningkatan pendapatan

masyarakat. Berkenaan dengan tujuan program tersebut maka

kegiatan-kegiatan pokok dari program ini difokuskan pada : (1)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 140

promosi produk hasil peternakan melalui kegiatan nasional maupun

daerah, dan (2) pembinaan pasca panen hasil peternakan.

h) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan

petani melalui peningkatan pendapatan riil petani yang ditandai oleh

semakin meningkatnya nilai tukar petani serta kontribusi produksi

kelompok petani terhadap PDRB Kabupaten Deiyai selama kurung

waktu 2013 - 2018. Sehubungan dengan tujuan dimaksud maka

kegiatan-kegiatan pokok program ini diafokuskan pada : (1)

pengembangan kelompok tani dalam memngelola komoditas

pertanian unggulan berorientasi pasar, (2) Pelaksanaan Pekan

Nasional (PENAS) dan Pekan Daerah (PEDA), (3) Diklat/magang

bagi petani, serta (4) Pembinaan petani dan kelembagaan petani.

i) Program Pengembangan Budidaya Perikanan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi perikanan

air tawar untuk pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat di daerah

pedalaman dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan

kelompok masyarakat pembudidaya. Kegiatan-kegiatan pokoknya

difokuskan pada : (1) Pengembangan bibit ikan unggul, (2)

Pendampingan kelompok pembudidaya, dan (3) Pembinaan dan

pengembangan prasarana budidaya perikanan air tawar.

j) Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau

Dan Air Tawar

Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi budidaya

laut, air payau dan air tawar, meningkatkan fungsi prasarana

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 141

budidaya laut, air payau dan air tawar. Kegiatan-kegiatan pokok

program ini difokuskan pada (1) Pembudiayaan ikan air tawar/ air

payau, (2) Pengembangan/pembangunan dan rehabilitasi sarana

budiaya air tawar/payau.

k) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Program ini bertujuan untuk mengembangkan sistem

pemasaran dan distribusi, serta memantapkan pengadaan dan

penyaluran barang dan bahan kebutuhan pokok masyarakat. Selain

itu, program ini bertujuan untuk menghapus berbagai hambatan

usaha perdagangan untuk mengurangi ekonomi biaya tinggi dalam

bentuk penerapan berbagai peraturan perundangan-undangan

tentang perdagangan dan pengembangan etika usaha. Kegiatan

Pokok program ini difokuskan pada (1) Pemberian subsidi ongkos

angkutan terhadap 10 jenis komoditas kebutuhan pokok masyarakat

dan barang kebutuhan lainya, (2) Koordinasi penanggulangan

angkutan kebutuhan pokok/barang penting lainnnya serta inflasi, (3)

Monitoring stock dan harga kebutuhan pokok masyarakat, (4)

Penyusunan profil usaha industri dan perdagangan, (5) Penyebaran

informasi perdagangan, (6) Forum konsultasi dan koordinasi

perdagangan dalam negeri, (7) Pembangunan Pasar Perbatasan, (8)

Pembangunan Kios Percontohan, serta (9) Pembinaan Usaha

Industri dan Perdagangan Rakyat.

l) Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima

Program ini bertujuan untuk membinan dan

memngembangkan usaha-usaha perdagangan pedagang kecil,

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 142

termasuk Mama-Mama Pedagang Orang Asli Papua dalam bentuk

penyediaan fasilitas dan sarana perdagangan, pendampingan dan

penyediaan modal usaha perdagangan. Sehubungan dengan tujuan

program tersebut maka kegiatan pokok program ini difokuskan pada :

(1) penyediaan fasilitas, sarana dan modal usaha perdagangan bagi

Mama-Mama Asli Papua, (2) Pembinaan dan Pendampingan Usaha

Perdagangan Padagang Orang Asli Papua, serta (3) Pembinaan dan

pengembangan usaha koperasi kampung.

m)Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Program ini bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan

pembangunan pariwisata secara berkelanjutan dalam rangka

mendukung pembangunan daerah tujuan wisata serta meningkatkan

pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pembangunan

pariwisata. Berkenaan dengan tujuan program ini maka kegiatan-

kegiatan pokoknya diarahkan pada : (1) Penataan dan

pengembangan obyek wisata unggulan, (2) Pembangunan sarana

dan prasarana pariwisata (pembangunan percontohan desa wisata,

pembangunan gedung informasi, penginapan/home stay, penyiapan

aksesibilitas), serta (3) Sosialisasi/penyuluhan sadar wisata.

n) Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana Dan Prasarana

Daerah

Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan

informasi potensi sumberdaya dan meningkatkan sarana dan

prasarana pendukung investasi. Kegiatan Pokok program ini

difokuskan pada : (1) Penyusunan Peta Potensi Sumber Daya Alam,

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 143

(2) Penyusunan Peta Komoditas Unggulan Perwilayah, (3) Kajian

Potensi Sumber Daya yang terkait dengan Investasi, (4) Koordinasi

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Investasi, (5)

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Investasi berbasis

Teknologi Informasi, serta (5) Pelatihan Tenaga Pemandu Wisata.

o) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Program ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang

potensi investasi yang dimiliki Kabupaten Deiyai dalam rangka

menarik investor baik secara langsung maupun melalui kerjasama.

Selain itu, diharapkan terjalinnya kemitraan usaha antara investor

dengan pengusaha daerah sehingga akan turut mendorong

pertumbuhan ekonomi daerah. Kegiatan Pokok program ini

difokuskan pada : (1) Penyediaan Materi Promosi, (2) Mengikuti

Pameran Promosi Dalam dan Luar Negeri, (3) pengembangan pola

kemitraan antara Pemda-Investor-masyarakat adat.

p) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

Program ini bertujuan untuk meningkatkan realisasi investasi

dengan mengatasi hambatan-hambatan yang ada sekaligus

mengendalikan kegiatan-kegiatan investasi di Kabupaten Deiyai lima

tahun kedepan. Oleh karena itu, kegiatan pokok program ini

difokuskan pada : (1) Penyusunan Master Plan Pengembangan

Penanaman Modal (2) Sosialisasi UU dan Peraturan di Bidang

Penanaman Modal, (3) Konsultasi dan Koordinasi terpadu dalam

penanganan permasalahan Penanaman Modal, Temu Usaha dan

Dialog Investasi, (4) Pengkajian Peraturan dan Pembebanan Pajak

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 144

kepada Investor, serta (5) Pembentukan dan Penataan

Kelembagaan Promosi dan Investasi Daerah.

2. Kebijakan Umum Perluasan Kesempatan Kerja

1) Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Program ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru

dan memberikan kesempatan kerja bagi pencari kerja sehingga

dapat menurunkan angka pengangguran. Kegiatan pokok

program ini difokuskan pada : (1) Inventarisasi angkatan kerja

yang belum terserap, (2) mendorong pertumbuhan sentra-

sentra industri baru, Penyusunan buku pasar kerja.

2) Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga

Kerja

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan

produktivitas tenaga kerja sehingga dapat diserap dalam

penciptaan lapangan kerja baru. Kegiatan pokok program ini

difokuskan pada : (1) Pelatihan ketrampilan calon tenaga kerja,

(2) Magang bagi calon tenaga kerja, serta (3) Pendampingan

bagi kelompok-kelompok usaha produktif masyarakat.

3) Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan

Program ini bertujuan memberikan perlindungan bagi tenaga

kerja. Oleh karena itu upaya-upaya konkrit melalui program ini

difokuskan pada: (1) Menyusun regulasi tentang

ketenagakerjaan, dan (2) Perlindungan dan pengembangan

lembaga tenaga kerja, khususnya bagi tenaga kerja perempuan.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 145

3. Kebijakan Umum Penguatan Kapasitas Kelembagaan Usaha

Ekonomi Masyarakat

a) Program Peningkatan Daya Saing SDM Koperasi dan Usaha

Mikro Kecil dan Menengah

Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing SDM

Koperasi dan UKM. Kegiatan pokok program ini difokuskan

pada : (1) Pemberdayaam Koperasi, (2) Sosialisasi Perkuatan

Kelembagaan koperasi, (3) penyediaan modal usaha koperasi,

serta (4) Pembinaan dan pemantauan perkembangan koperasi.

b) Program Penguatan Kelembagaan Koperasi

Program ini diarahkan untuk dapat memperkuat kelembagaan

koperasi agar dapat meningkatkan pelayanan kepada

anggotanya. Kegiatan-kegiatan pokok program ini diafokuskan

pada : (1) Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program

pembangunan koperasi, (2) pendidikan dan pelatihan

perkoperasian, (3) Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman

perkoperasian, (4) Pembinaan, pengawasan, dan penghargaan

koperasi berprestasi, serta (5) penerapan manajemen modern

pada jenis usaha koperasi.

18. Kebijakan Umum Strategi XVIII (Delapan Belas) : Pemberdayaan

Masyakat dan Penguatan Kelembagaan Kampung.

Strategi Pemberdayaan Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan

Kampung dijabarkan kedalam tiga kebijakan umum, yakni : Peningkatan

Kapasitas masyarakat melalui Fasilitasi dan Pendampingan Kompok-

Kelompok Binaan LPM Desa/Kampung, Pemberdayaan Masyakat dan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 146

Penguatan Kelembagaan Kampung, dan Penguatan Kapasitas

Kelembagaan Adat, Kelembagaan Agama dan Pemerintahan Kampung.

a. Pemberdayaan Masyakat dan Penguatan Kapasitas Kelembagaan

Kampung

Strategi pemberdayaan masyarakat dan penguatan

kelembagaan kampung ditempuh memlalui dua kebijakan yang akan

diimplementasikan lima tahun kedepan, yaitu :

1) Peningkatan Kapasitas masyarakat yang difokuskan kepada

kompok-kelompok binaan LPM Desa/Kampung melalui Fasilitasi

dan Pendampingan oleh para pendamping pemberdayaan

masyarakat yang ditempatkan pada wilayah distrik dan kampung,

dan

2) Penguatan Kapasitas Kelembagaan Adat, Kelembagaan Agama

serta Pemerintahan Kampung, yang diarahkan pada penguatan

peran dan fungsi masing-masing lembaga tersebut agar mampu

bermitra dengan pemerintah dalam upaya memberdayakan

masyarakat di kampung secara berkelanjutan.

b. Mendorong Tumbuh dan Berkembangnya Partisipasi Dan

Swadaya Masyarakat Terhadap Program-Program

Pemberdayaan Masyarakat Kampung

Kebijakan ini diarahkan untuk meningkatkan partisipasi

masyarakat kampung dalam pelaksanaan setiap tahapan

pembangunan di kampung, seperti identifikasi permasalahan dan

potensi, perumusan program/kegiatan, pelaksanaan maupun

evaluasi keberhasilan pelaksanaan program-program pemberdayaan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 147

kampung. Pelaksanaan tahapan-tahapan tersebut dilakukan secara

partisipatif dan didukung oleh fasilitasi dan pendampingan oleh para

pendamping pemberdayaan masyarakat yang ditempatkan pada

distrik dan kampung.

c. Penguatan Kapasitas Kelembagadan Adat, Kelembagaan Agama

dan Pemerintahan Kampung

Kebijakan ini diarahkan untuk mengoptimalkan fungsi

kelembagaan adat, agama dan pemerintah dalam rangka

memberdayakan masyarakat di kampung-kampung sesuai dengan

fungsinya masing-masing.

Adapun keterkaitan kebijakan umum dan program

pembangunan yang dalam bidang urusan pemberdayaan

masyarakat desa/kampung adalah sebagaimana digambarkan dalam

tabel berikut ini.

Tabel2.25Kebijakan Umum Strategi XVIII

Strategi 18 : Pemberdayaan Masyakat dan Penguatan Kelembagaan Kampung.

NO KEBIJAKAN UMUM PROGRAM

1. Pemberdayaan Masyakat dan PenguatanKapasitas Kelembagaan Kampung

Program Peningkatan KeberdayaanMasyarakat Kampung

2. Mendorong Tumbuh danBerkembangnya Partisipasi DanSwadaya Masyarakat TerhadapProgram-Program PemberdayaanMasyarakat Kampung

Program Peningkatan PartisipasiMasyarakat Dalam Membangun Desa

3. Penguatan Kapasitas KelembagadanAdat, Kelembagaan Agama danPemerintahan Kampung

Program optimalisasi fungsi kemitraanlembaga agama, adat dan pemerintah

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 148

a) Program Pemberdayaan Masyarakat Kampung

Program ini bertujuan untuk meningkatkan keberdayaan

masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat

yang pada akhirnya akan dapat memperbaiki kehidupan sosial

masyarakat di kampung-kampung. Berkenaan dengan tujuan

program ini maka kegiatan-kegiatan pokok program ini difokuskan

pada : (1) Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat

Perdesaan/Kampung, (2) Penyelenggaraan Pendidikan dan

Pelatihan Tenaga Pendamping Masyarakat, (3) Diseminasi Informasi

bagi Masyarakat Desa, maupun (4) Peningkatan pengetahuan dan

keterampilan masyarakat.

b) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun

Desa/Kampung

Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan

partisipasi, prakarsa dan swadaya masyarakat dalam membangun

kampung. Sehubungan dengan tujuan tersebut maka kegiatan-

kegiatan pokok program dimaksud difokuskan pada : (1) Pembinaan

kelompok masyarakat pembangunan desa, (2) Pelaksanaan

musyawarah pembangunan desa, (3) Pemberian stimulan

pembangunan desa, serta (4) Peningkatan partisipasi masyarakat

kampung dalam tahapan identifikasi permasalahan dan potensi,

perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi keberhasilan

pelaksanaan program-program pemberdayaan.

c) Program Optimalisasi Fungsi Kemitraan Lembaga Agama, Adat

dan Pemerintah

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 149

Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi

kelembagaan agama, adat dan pemerintah dalam rangka

memberdayakan masyarakat sesuai dengan fungsinya masing-

masing. Oleh karena itu, kegiatan pokok program ini difokuskan

pada : (1) Penataan pola hubungan kerja kemitraan tiga tungku, (2)

Pembagian tugas dan fungsi yang jelas dalam kerangka kemitraan

tiga tungku, (3) Penguatan kapasitas kelembagaan kemitraan tiga

tungku, serta (4) Peningkatan sarana prasarana lembaga-lembaga

mitra (agama dan adat) di kampung.

19. Kebijakan Umum Strategi XIX (Sembilan Belas) : Peningkatan

Koordinasi Dan Penanganan Pembangunan Infrastruktur Jalan

Dan Jembatan Yang Menghubungkan Seluruh Wilayah.

Salah satu faktor pendorong perlunya peningkatan dan percepatan

pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan adalah berkaitan dengan

masih minimnya infrastruktur yang menghubungkan kantong-kantong

pemukiman maupun pusat-pusat kegiatan ekonomi, pusat-pusat

pendidikan, pusat pelayanan kesehatan dan pusat aktivitas sosial dan

budaya masyarakat.

Untuk mengatasi kondisi keterbatasan infrastruktuk jalan dan

jembatan tersebut maka kebijakan pembangunan infrastruktur lima tahun

kedepan diarahkan untuk meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Provinsi Papua untuk penanganan dan

pengembangan jaringan jalan dan jembatan yang mampu mendorong

percepatan perkembangan pusat-pusat permukiman, sentra-sentra

produksi dan kawasan tumbuh cepat.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 150

Sehubungan dengan upaya peningkatan infastruktur jalan dan

jembatan tersebut maka kebijakan umum dan prioritas program

pembangunan yang ditempuh selama kurung waktu lima tahun kedepan

adalah sebagaimana dikemukakan dalam tabel berikut ini.

Tabel 2.26Kebijakan Umum Strategi XIX

Strategi 19: Peningkatan Koordinasi Dan Penanganan Pembangunan InfrastrukturJalan dan Jembatan yang Menghubungkan Seluruh Wilayah.

NO KEBIJAKAN UMUM PROGRAM

1. Peningkatan dan PercepatanPembangunan Infrastruktur Jalandan Jembatan yangmenghubungkan seluruh wilayah

Program pembangunan jalan dan jembatan

Program rehabilitasi/pemeliharaan jalandan jembatanProgram Pembangunan InfrastrukturPerdesaaan

2. Peningkatan koordinasipenanganan jaringan jalan danjembatan yang menghubungkanseluruh wilayah.

Program Perencanaan Teknis Jalan danJembatan

1) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan dan mempercepat

pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang

menghubungkan seluruh wilayah. Terkait dengan tujuan tersebut

maka kegiatan-kegiatan pokok program ini yang dipilih difokuskan

pada : (1) Perencanaan pembangunan jalan dan jembatan, (2)

Pembangunan jalan dan jembatan, serta (3) monitoring dan evaluasi

pembangunan jalan dan jembatan.2) Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

Bertujuan untuk memelihara struktur jaringan jalan yang dapat

mendukung kelancaran distribusi arus barang dan jasa. Kegiatan-

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 151

kegiatan pokok dalam program ini difokuskan pada : (1)

Perencanaan rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan, (2)

Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan, serta (3) Monitoring

dan Evaluasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.3) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaaan

Program ini ditetapkan dengan tujuan untuk menyediaan infrastruktur

di kampung-kampung seperti jalan lingkungan, jaringan air minum,

sanitasi lingkungan dan penataan permukiman penduduk.

Sehubungan dengan tujuan program tersebut maka kegiatan-

kegiatan program ini difokuskan pada : (1) pembangunan,

peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan lingkungan, (2)

pembangunan dan pemeliharaan jaringan air minum, (3)

pembangunan dan pemeliharaan sanitasi lingkungan, serta (4)

pembangunan rumah rakyat dan penataan permukiman penduduk.4) Program Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, perencanaan

teknis serta monitoring dan evaluasi penanganan jaringan jalan dan

jembatan. Terkait dengan tujuan tersebut maka kegiatan-kegiatan

pokok prgram ini difokuskan pada : (1) koordinasi penanganan jalan

dan jembatan, (2) perencanaan dan pengawasan teknis penanganan

jalan dan jembatan, serta (3) monitoring dan evaluasi penaganan

jalan dan jembatan.

1.20 Kebijakan Umum Strategi XX (Dua Puluh) : Peningkatan

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Transportasi Darat, Udara

dan Sungai/Danau

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 152

Merupakan suatu kenyataan bahwa keadaan konsentrasi penduduk

di Kabupaten Deiyai berpencar-pencar dan tersebar dalam wilayah sangat

luas, di daerah pinggiran Danau Tigi maupun di daerah pegunungan.

Kondisi seperti ini tentu saja membutuhkan pembangunan sistem

transportasi terpadu antar kawasan, dan juga pengembangan sarana,

prasarana pendukung seperti terminal dan pelabuhan serta bandara untuk

memperlancar mobilisasi arus penumpang, barang dan jasa.

Berkenaan dengan kebutuhan sarana dan prasara transportasi untuk

memperlancar mobilisasi arus penumpang , barang dan jasa dari dan ke

Kabupaten Deiyai maka kebijakan umum yang dijalankan selama kurung

waktu lima tahun kedepan adalah sebagaimana dikemukakan dalam tabel

berikut ini.

Tabel 2.27Kebijakan Umum Strategi XX

Strategi 20: Peningkatan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Transportasi Darat, Udaradan Sungai/Danau

NO KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Peningkatan Ketersediaan Sarana dan

Prasarana Transportasi DaratProgram Pembangunan Prasaranadan Fasilitas Perhubungan Darat

Program Peningkatan PelayananAngkutan

Program Pengendalian danPengamanan Lalu Lintas

2. Peningkatan Ketersediaan Sarana danPrasarana Transportasi Udara

Program Pembangunan Sarana danPrasarana Fasilitas PerhubunganUdara

3. Peningkatan Sarana dan PrasaranaTransportasi Sungai dan Danau

Program Perencanaan ASDP

Program Pembangunan Sarana DanPrasarana ASDP

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 153

Program Peningkatan PelayananASDP.

a) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Darat

Program ini bertujuan untuk penyediaan fasilitas pendukung

pelayanan dan keselamatan transportasi darat di seluruh wilayah

pemukiman penduduk dan pusat-pusat kegiatan ekonomi

masyarakat serta perkantoran di Kabupaten Deiyai. Berkenaan

dengan tujuan program ini maka kegiatan-kegiatan pokok program

tersebut difokuskan pada : (1) perencanan pembangunan prasarana

dan fasilitas perhubungan darat, (2) koordinasi dalam pembangunan

prasarana dan fasilitas perhubungan darat, (3) pembangunan

terminal sesuai kebutuhan, (4) pembangunan halte bus, (5)

pemasangan pagar pengaman jalan, serta (6) pemasangan

rambu-rambu lalu lintas darat.

b) Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan angkutan

dalam mendukung arus pergerakan manusia, barang dan jasa ke

dan dari Kabupaten Deiyai. Oleh karena itu kegiatan pokok program

ini difokuskan pada : (1) Kegiatan penyuluhan bagi para sopir/juru

mudi untuk peningkatan keselamatan penumpang, (2) Kegiatan

peningkatan disiplin masyarakat menggunakan angkutan, (3)

Kegiatan uji kelayakan sarana transportasi guna keselamatan

penumpang, (4) Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian

angkutan umum dijalan raya, dan (5) Kegiatan penataan tempat-

tempat pemberhentian angkutan umum

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 154

c) Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Fasilitas Perhubungan

Udara

Bertujuan untuk menyediakan sarana dan prasarana transportasi

udara guna mendukung pengembangan lintas wilayah dalam sistem

trasnportasi terpadu. Adapun kegiatan-kegiatan pokok dalam

program ini difokuskan pada : (1) pembangunan bandara Wagete

(ATR), (2) pembangunan terminal bandara Wagete, dan (3)

penyediaan sarana dan prasarana pendukung bandara Waghete,

serta (4) penyediaan sarana pendukung keselamatan penerbangan

dan kelancaran arus penumpang.

d) Program Perencanaan ASDP

Program ini bertujuan untuk menyiapkan dokumen perencanaan

pengembangan transportasi air, sungai dan danau di Kabupaten

Deiyai. Kegiatan pokok program ini difokuskan pada : (1) survei dan

pemetaan keadaan tipologi dan karakteristik sungai dan danau, (2)

perencanaan pembangunan dermaga sungai dan danau, (3)

penyebarluasan data dan informasi kepada para pihak yang

berkaitan dengan pemanfaatan sungai dan danau di Kabupaten

Deiyai.

e) Program pembangunan sarana dan prasarana ASDP

Program ini bertujuan untuk menyediakan prasarana bagi pelayanan

Anguktan Sungai Dan Danau (ASDP) di Kabupaten Deiyai. Kegiatan

pokok program ini difokuskan pada : (1) Pembangunan

Pelabuhan Sungai dan Danau, dan (2) Pembangunan Tambatan

Perahu pada Sungai dan Danau.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 155

f) Program Peningkatan Pelayanan ASDP.

Program ini mempunyai tujuan untuk mendukung pelayanan

Angkutan Sungai dan Danau. Kegiatan pokok program dimaksud

difokuskan pada : (1) Pengadaan kapal yang sesuai dengan

spesifikasi dan kondisi sungai dan danau, (2) Pelatihan

sumberdaya manusia untuk mengoperasikan, merawat dan

memperbaiki armada pelayaran sungai, (3) penyediaan sistem

peringatan dini untuk meningkatkan keselamatan pelayaran, (4)

pembangunan pos-pos pemantauan dan pengawasan keselamatan

pelayaran sungai dan danau, serta (5) pelatihan dan penempatan

Tim SAR pada pos-pos pemantauan dan pengawasan.

1.21 Kebijakan Umum Strategi XX (Dua Puluh Satu) : Peningkatan

Ketersediaan Rumah Rakyat yang Layak Huni dan Penataan

Permukiman Penduduk Berbasis Pewilayahan Adat

Salah satu fakta yang tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak

rumah penduduk di kabupaten Deiyai tidak layak huni dan lingkungan

permikiman penduduk belum tertata dengan baik. Untuk itu, masih

diperlukan upaya terencana untuk meningkatkan ketersediaan rumah

rakyat dan penataan permukiman permukiman penduduk yang layak untuk

dihuni.

Sehubungan dengan upaya tersebut diatas, maka kebijakan umum

dalam menjalankan strategi untuk meningkatkan ketersediaan rumah rakyat

dan penataan permukiman penduduk yang layak huni selama kurung waktu

lima tahun kedepan adalah sebagaimana dikemukakan dalam tabel berikut

ini.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 156

Tabel 2.28Kebijakan Umum Strategi XX

Strategi 21: Peningkatan Ketersediaan Rumah Rakyat yang Layak Huni dan PenataanPermukiman Penduduk Berbasis Pewilayahan Adat

NO KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Peningkatan Ketersediaan Rumah

Rakyat yang Layak HuniProgram Pengembangan Perumahan

Program perbaikan perumahanakibat bencana alam/sosial

2. Penataan Permukiman PendudukBerbasis Pewilayahan Adat

Program Lingkungan SehatPerumahan

Program Pembangunan InfrastrukturPerdesaaan

a) Program Pengembangan Perumahan

Program ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan ketersediaan

rumh layak huni bagi penduduk terutama orang asli Papua. Terkait

dengan tujuan dimaksud maka kegiatan-kegiatan pokoknya difokuskan

pada : (1) Koordinasi pembangunan perumahan dengan

lembaga/badan usaha maupun pemerintah Provinsi Papua dan

Pemerintah Pusat, (2) Fasilitasi dan stimulasi pembangunan

perumahan masyarakat kurang mampu, serta (3) Pembangunan

sarana dan prasarana rumah sederhana sehat.

b) Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/Sosial

Program ini bertujuan untuk menyediakan dan memperbaiki rumah

penduduk akibat bencana alam/bencana sosial. Untuk itu, maka

kegiatan pokok dalam program ini difokuskan pada : (1) Fasilitasi dan

stimulasi rehabilitasi rumah akibat bencana alam, serta (2) Fasilitasi

dan stimulasi rehabilitasi rumah akibat bencana sosial.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 157

c) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaaan

Program ini bertujuan untuk menyediaan infrastruktur

pedesaan/kampung yang mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan,

sosial dan budaya masrakat kampung. Dengan demikian, maka

kegiatan pokok program tersebut difokuskan pada (1) penataan

lingkungan pemukiman penduduk perdesaaan, (2) pembangunan jalan

dan jembatan perdesaaan, (3) pembangunan sarana dan prasarana air

bersih perdesaaan, (4) rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

perdesaaan, serta (5) rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana

air bersih perdesaaan.

1.22 Kebijakan Umum Strategi XX (Dua Puluh Dua) : Peningkatan

Jaringan Irigasi dan Ketersediaan Sumber Daya Air yang

Mendukung Aktivitas Pertanian Dan Perikanan Rakyat

Strategi tersebut diatas dipilih sebagai cara untuk mewujudkan

sasaran meningkatnya jaringan irigasi dan ketersediaan air bersih bagi

masyarakat pada pusat-pusat permukiman penduduk. Oleh karena itu,

kebijakan umum dalam strategi ini diarahkan untuk mengelola dan

mengembangkan sumber daya air secara menyeluruh dan terpadu yang

berbasis pada wilayah sungai (WS) dan daerah aliran sungai (DAS) guna

mendukung ketersediaan air yang mendukung aktivitas pertanian dan

perikanan rakyat.

Tabel 2.29Kebijakan Umum Strategi XXII

Strategi 22: Jaringan Irigasi

No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Peningkatan Jaringan Irigasi Program Pengembangan dan Pengelolaan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 158

Jaringan Irigasi, Rawa dan JaringanPengairan Lainnya

2. Pengelolaan Sumber Daya Air Program Pengembangan, Pengelolaan,dan Konservasi Sungai, Danau danSumber Daya Air LainnyaProgram Pengembangan KinerjaPengelolaan Air Minum dan Air Limbah

a) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa

dan Jaringan Pengairan Lainnya

Program ini mempunyai tujuan untuk mengelola dan

mengembangkan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan

lainnya guna memenuhi kebutuhan air bagi pertanian dan perikanan

rakyat. Kegiatan pokok program ini difokuskan pada : 1)

Perencanaan pembangunan jaringan irigasi,2) Pembangunan

jaringan air bersih/air minum, 3) Pelaksanaan normalisasi saluran

sungai, 4) Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan air bersih/air minum, 5)

Rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi saluran sungai, maupun 6)

Optimalisasi fungsi jaringan irigasi yang telah dibangun

b) Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

Program ini bertujuan untuk menyediakan dan mengelola air baku

untuk memenuhi kebutuhan konsumsi air bagi masyakat. Oleh

karena itu kegiatan-kegiatan pokoknya difokuskan pada : (1)

Pembangunan prasarana pengambilan dan saluran pembawa, (2)

Rehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa, (3)

Pemeliharaan prasarana pengambilan dan saluran pembawa, (4)

Pembangunan sumur-sumur air tanah, (5) Peningkatan partisipasi

masyarakat dalam pengelolaan air, dan (6) Peningkatan distribusi

penyediaan air baku.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 159

c) Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai,

Danau dan Sumber Daya Air Lainnya

Program ini bertujuan untuk mengelola dan mengembangkan sungai,

danau dan sumber daya air lainnya guna memenuhi kebutuhan

konsumsi air penduduk. Terkait dengan tujuan program ini maka

kegiatan pokoknya difokuskan pada : (1) Peningkatan partisipasi

masyarakat dalam pengelolaan sungai, danau, dan sumber daya air

lainnya, (2) Rehabilitasi kawasan lindung daerah tangkapan sungai

dan danau, (3) Rehabilitasi kawasan kritis daerah tangkapan sungai

dan danau, serta (4) Pembangunan embung, dan bangunan

penampung air lainnya.

d) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air

Limbah

Program ini mempunyai tujuan untuk mengembangkan dan

mengelola jaringan serta menyediakan prasarana dan sarana air

bersih/air minum guna memenuhi keutuhan konsumsi air bersih/air

minum penduduk pada pusat-pusat permukiman penduduk. Dengan

demikian, maka kegiatan-kegiatan pokok pada program ini

difokuskan pada : (1) Perencanaan pembangunan jaringan air

bersih/air minum, (2) Penyediaan prasarana dan sarana air minum

bagi masyarakat berpenghasilan rendah, (3) Penyediaan prasarana

dan sarana air limbah, (4) Pengembangan teknologi pengolahan air

minum dan air limbah, (5) Fasilitasi pembinaan teknik pengolahan

air minum, (6) Pengembangan sistem distribusi air minum, serta (7)

Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana air minum.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 160

1.23 Kebijakan Umum Strategi XXIII (Dua Puluh Tiga) : Peningkatan

Ketersediaan Jaringan yang Memenuhi Kebutuhan Listrik

Penduduk

Sehubungan dengan upaya-upaya untuk memberikan pelayanan

terhadap penyediaan energi murah kepada masyarakat maka sasaran yang

akan dicapai dalam lima tahun kedepan adalah : (1) terlayaninya rumah

tangga di Kabupaten Deiyai akan kebutuhan energi listrik dengan

menggunakan sumber pembangkit yang murah, dan (2) terbangunnya dan

tersedianya sumber-sumber energi murah secara permanen hingga ke

kampung-kampung.

Untuk mewujudkan sasaran tersebut diatas maka kebijakan umum

yang dipilih dalam mengimplementasikan staretgi peningkatan ketersediaan

jaringan yang memenuhi kebutuhan listrik penduduk adalah sebagaimana

digambarkan dalam tabel berikut ini.

Tabel 2.30Kebijakan Umum Strategi XXIII

Strategi 23: Peningkatan Ketersediaan Jaringan yang Memenuhi Kebutuhan ListrikPenduduk

No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Penyediaan Energi Listrik Dengan

Mengoptimalkan SDA yang TersediaSecara Lokal.

Program pembinaan danpengembangan bidangketenagalistrikan

2. Sosialisasi dan pembinaan kepadamasyarakat tentang teknologipembangkit listrik yang digunakan agardapat merawat dan memanfaatkannyasecara berkelanjutan

Program Pengembangan Energi Murahbagi Masyarakat

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 161

3. Mengembangkan Kerjasama denganPihak Swasta Agar Dapat MelakukanInvestasi Terhadap PembangunanPembangkit Energi Listrik Secara Layak.

Sehubungan`dengan strategi dan kebijakan yang ditempuh dalam

pembangunan dan penyediaan energi listrik murah bagi masyarakat di

Kabuoaten Deiyai maka beberapa program dan kegiatan pokok yang akan

dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a) Program Pembinaan dan pengembangan Bidang Kelistrikan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan tenaga listrik

dalam rangka pemenuhan listrik bagi masyarakat melalui

pengembangan pembangkit listrik. Kegiatan pokok dalam program ini

difokuskan pada : (1) PembangunanPLTMH/PLTA, (2)

Pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), (3)

Pembangunan pembangkit listrik tenaga air, (4) Pembangunan PLTD,

(5) Perluasan jaringan listrik, (6) Survei kebutuhan daya listrik, serta

(7) Pengadaan solar cell dan mikro hydran (PLTA mini) untuk

kebutuhan masyarakat di kampung-kampung.

b) Program Pengembangan Energi Murah bagi Masyarakat

Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi murah bagi

masyarakat dengan menggunakan SDA yang ada. Berkenaan

dengan tujuan tersebut maka kegiatan pokok program ini difokuskan

pada : (1) survei dan studi kelayakan terhadap sumber-sumber energi

murah yang sesuai dengan kondisi sosial eknomi masyarakat dan

kondisi permukimannya, (2) Pengadaan solar cell dan mikro hydran

(PLTA mini) untuk kebutuhan masyarakat di kampung-kampung, (3)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 162

pelatihan tenaga-tenaga teknik yang berasal dari masyarakat

setempat untuk pemeliharaan dan perbaikan sumber energy listrik

berbasis pada sumber daya alam setempat.

1.24 Kebijakan Umum Strategi XXIV (Dua Puluh Empat) :Pemberdayaa Perempuan dan Penyediaan Akses Pendidikanbagi Perempuan Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang Sarjana,serta Peningkatan Keadilan dan Kesetaraan Gender,Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan, dan PembinaanPKKAdapun strategi tersebut diatas diimplementasikan melalui arah

kebijakan dan program-program pembangunan daerah yang lebih lanjut

dikemukakan dalam tabel berikut ini.

Tabel 2.31Kebijakan Umum Strategi XXIV

Strategi 24: Pemberdayaa Perempuan dan Penyediaan Akses Pendidikan bagiPerempuan Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang Sarjana, sertaPeningkatan Keadilan dan Kesetaraan Gender, Partisipasi Perempuandalam Pembangunan, dan Pembinaan PKK

NO KEBIJAKAN UMUM PROGRAM

1. Pemberdayaan Perempuan Program Peningkatan Kualitas Hidupdan Perlindungan Perempuan2. Penyediaan Akses Pendidikan bagi

Perempuan yang PutusSekolah/Berasal dari Keluarga TidakMampu

3. Peningkatan Keadilan dan KesetaraanGender

Program Peningkatan Peran Serta anKesetaraan Gender dalamPembangunanProgram penguatan kelembagaanPengarusatamaan gender dan anak

4. Peningkatan Partisipasi Perempuandalam Pembangunan

5. Optimalisasi Pembinaan Kesejahteraa Program Keluarga Berencana

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 163

Keluarga (PKK) Program Kesehatan ReproduksiRemajaProgram promosi kesehatan ibu, bayidan anak melalui kelompok kegiatandimasyarakatProgram pengembangan bahaninformasi tentang pengasuhan danpembinaan tumbuh kembang anakProgram penyiapan tenagapendamping kelompok bina keluarga

a) Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan

Perempuan

Bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup serta menjamin

penghormatan dan perlindungan hak-hak dasar perempuan.

Berkenaan dengan tujuan program tersebut maka Kegiatan Pokok

dalam program ini difokuskan pada : (1) pendidikan formal, nonformal

dan pelatihan bagi perempuan, (2) Fasilitasi upaya perlindungan bagi

perempuan dari tindak kekerasan, (3) Pelatihan bagi pelatih dan

pendampingan korban KDRT (kekerasan dalam rumahtangga), (3)

Sosialisasi dan advokasi upaya penghapusan penuntasan buta

aksara kelompok perempuan.

b) Program Peningkatan Peran Serta an Kesetaraan Gender dalam

Pembangunan

Program ini bertujuan untuk mengikutsertakan dan melibatkan peran

perempuan dalam setiap proses pengambilan keputusan maupun

memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada perempuan

untuk mengembangkan diri, melalui berbagai kegiatan. Dengan

demikian maka kegiatan-kegiatan pokok program ini difokuskan

pada : Kegiatan pokok : (1) Pemetaan Isu-isu Gender, (2) Dukungan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 164

Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam kebijakan program

pembangunan, (3) Sosialisasi dan Advokasi tentang Strategi

Pengarusutamaan Gender dalam kebijakan dan program

pembangunan Bagi seluruh SKPD , Legislatif dan Yudikatif (Amanat

Inpres No 9 Tahun 2000 dan Kepmendagri No 132/2003), (4)

Mengembangkan kerangka kebijakan untuk pengarusutamaan

gender, serta (5) Mengembangkan dan membentuk jejaring

Pengarusutamaan gender.

c) Program Penguatan Kelembagaan Pengarusatamaan Gender

dan Anak

Program ini bertujuan untuk meningkatkan Pengarusutamaan

Gender (PUG) sebagai strategi yang dapat diwujudkan dalam segala

kebijakan, program dan lembaga sehingga praktek pemerintahan

menjadi responsif gender serta melembaganya PUG dan

perlindungan anak. Sehubungan dengan tujuan tersebut maka

kegiatan pokok pogram tersebut difokuskan pada : (1) Advokasi dan

fasilitasi Pengarusutamaan Gender (PUG) bagi para pengambil

keputusan, (2) Penguatan kelembagaan Pengarusatamaan Gender

(PUG) dan anak, (3) Evaluasi pelaksanaan Pengarusutamaan

Gender (PUG), (4) Pelatihan Penyusunan Perencanaan

Program/Kegiatan Berbasis Kinerja Yang Responsif Gender, (5)

Capacity Building (Sosialisasi, advokasi, pelatihan, analisis gender,

workshop, seminar, lokakarya penyusunan program dan kegiatan

yang responsif gender ), serta (6) penyediaan data terpilah

berdasarkan jenis kelamin, dengan mempertimbangkan, lokasi, usia,

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 165

kelas, kelompok marjinal lainnya, dan (8) Penyusunan indikator

gender untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan PUG.

d) Program Keluarga Berencana

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan keluarga

berencana dalam upaya mewujudkan keluarga yang sejahtera dan

berkualitas. Sehubungan dengan tujuan tersebut maka kegiatan-

kegiatan pokok dalam program ini difokuskan pada : (1) Penyediaan

Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin, (2)

Pelayanan KIE, (3) Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi

Individu, dan (4) Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu.

e) Program Kesehatan Reproduksi Remaja

Program ini dimasudkan untuk meningkatkan dan memelihara

kesehatan reproduksi remaja. Oleh karena itu kegiatan-kegiatan

pokok program ini difokuskan pada : (1) Advokasi dan KIE tentang

Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), (2) Memperkuat dukungan

dan partisipasi masyarakat, dan (3) Fasilitasi forum pelayanan KKR

bagi kelompok remaja dan kelompok sebaya diluar sekolah.

f) Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Melalui Kelompok

Kegiatan di Masyarakat

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan memelihara

kualitas kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kegiatan-kegiatan

pokok yang difokuskan pada : (1) Penyuluhan kesehatan ibu, bayi

dan anak melalui kelompok kegiatan dimasyarakat, dan penyuluhan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 166

gizi dan perilaku hidup bersih kepada keluarga dan kelompok

masyarakat.

g) Program Pengembangan Bahan Informasi Tentang Pengasuhan dan

Pembinaan Tumbuh Kembang Anak

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan

kesedaraan dalam keluarga maupun kelompok masyarakat tentang

pentignya pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak. Oleh

karena itu kegiatan-kegiatan pokok dalam program ini difokuskan

pada : (1) Pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan

pembinaan tumbuh kembang anak, (2) sosialisasi dan penyuluhan

tentang Pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan

pembinaan tumbuh kembang anak, serta (3) penyebarluasan

informasi tentang pentingnya pengasuhan dan pembinaan tumbuh

kembang anak dalam keluarga.

h) Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga

Program ini dimasksudkan untuk menjamin ketersediaan tenaga

pendamping bina keluarga dalam rangka mewujdkan keluarga yang

sejahtera dan berkualitas. Kegiatan-kegiatan pokok dalam program

ini difokuskan pada : (1) rekrutmen dan pelatihan tenaga

pendamping kelompok bina keluarga, (2) pembinaan keluarga

sejahtera dan berkuaitas, serta (3) fasilitasi dan pendampingan

pembinaan keluarga sejahtera dan berkualitas oleh pendamping bina

keluarga.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 167

1.25 Kebijakan Umum Strategi XXV (Dua Puluh Lima) : Peningkatan

Kualitas Pemuda dan Penguatan Kapasitas Organisasi

Kepemudaan dalam Menjalankan Peran dan Fungsinya

Strategi peningkatan kualitas pemuda dan penguatan kapasitas

organisasi kepemudaan dalam menjalankan peran dan fungsinya diatas

dipilih sebagai salah satu cara untuk mencapai dua sasaran yang hendak

diwujudkan dalam kurung waktu lima tahun kedepan, yaitu : (1)

meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan, dan (2)

meningkatnya prestasi olahraga pada setiap cabang olah raga.

Untuk implementasi strategi dimaksud sebagai upaya mewujudkan

dua sasaran tersebut diatas, maka kebijakan umum dan program

pembangunan untuk menjalankan strategi tersebut adalah sebagaimana

tertera dalam tabel berikut ini.

Tabel 2.32Kebijakan Umum Strategi XXV

Strategi 25: Peningkatan Kualitas Pemuda dan Penguatan Kapasitas OrganisasiKepemudaan dalam Menjalankan Peran dan Fungsinya

NO KEBIJAKAN UMUM PROGRAM

1. Pembinaan Pemuda dalammewujudkan generasi mudaDeiyai yang berwawasankebangsaa, berpengetahuan,memilki ketrampilan, handal danbermoral baik.

Program Pengembangan dan KeserasianKebijakan Pemuda

Program Peningkatan Peran SertaKepemudaanProgram Peningkatan Upaya PenumbuhanKewirausahaan dan Kecakapan HidupPemuda

2. Penguatan KapasitasOrganisasi Kemudaan dalamMenjalankan Peran danFungsinya

a) Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 168

Program ini dimaksudkan untuk mengembangkan dan

mensinkronkan kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka

peningkatan kualitas pemuda dan penguatan peran dan fungsi

organisasi kepemudaan. Terkait dengan tujuan tersebut maka

kegiatan pokok dalam program ini difokuskan pada : (1) Pendataan

potensi kepemudaan, (2) penyusunan rencana aksi daerah bidang

kepemudaan, (3) Perumusan kebijakan kewirausahaan bagi pemuda,

(4) Penyusunan pedoman komunikasi, informasi, edukasi, dan

advokasi tentang kepemimpinan pemuda, (5) Peningkatan keimanan

dan ketaqwaan kepemudaan, serta (6) Peningkatan keimanan dan

ketaqwaan kepemudaan

b) Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta kepemudaan

dalam kegiatan-kegiatan pembangunan. Berkenaan dengan tujuan

tersebut maka kegiatan-kegiatan dalam program ini difokuskan pada :

(1) Pembinaan organisasi kepemudaan, (2) Pendidikan dan

pelatihan dasar kepemimpinan, (3) Fasilitasi aksi bhakti sosial

kepemudaan, (4) Fasilitasi pekan temu wicara organisasi pemuda, (5)

Penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba dikalangan generasi

muda, (6) Lomba kreasi dan karya tulis ilmiah dikalangan pemuda,

dan (7) Pameran prestasi hasil karya pemuda.

c) Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan

kecakapan Hidup Pemuda

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kewirausahaan

dan kcakapan hidup pemuda sehingga mampu mandiri dan tercipta

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 169

jiwa kewirausahaan. Sehubungan dengan tujuan tersebut maka

kegiatan pokok dalam program ini difokuskan pada : (1) Pelatihan

kewirausahaan bagi pemuda, dan (2) Pelatihan ketrampilan bagi

pemuda.

1.26 Kebijakan Umum Strategi XXVI (Dua Puluh Enam) : Peningkatan

Pembinaan Olah Raga dan Kapasitas Organisasi Keolahragaan

Strategi peningkatan pembinaan olah raga dan kapasitas organisasi

keolahragaan tersebut diatas dipilih sebagai salah satu cara untuk

mencapai dua sasaran yang hendak diwujudkan dalam kurung waktu lima

tahun kedepan, yaitu meningkatnya prestasi olahraga pada setiap cabang

olah raga.

Untuk implementasi strategi dimaksud sebagai upaya sasaran

tersebut diatas, maka kebijakan umum untuk menjalankan strategi tersebut

adalah sebagaimana tertera dalam tabel berikut ini.

Tabel 2.33Kebijakan Umum Strategi XXVI

Strategi 26: Peningkatan Pembinaan Olah Raga dan Kapasitas Organisasi Keolahragaan

NO KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Peningkatan Pembinaan Kepada Klub-

Klub Olah Raga untuk MeningkatkanPrestasi Atlit Olah Raga pada SemuaCabang Olah Raga

Program Pembinaan danPemasyarakatan Olah RagaProgram Peningkatan Sarana danPrasarana Olah Raga

2. Peningkatan Kapasitas Organisasi OlahRaga, Termasuk Cabang-Cabang OlahRaga untuk Melakukan Pembinaan OlahRaga Prestasi

Program Pengembangan Kebijakandan Manajemen Olah Raga

a) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 170

Program ini bertujuan untuk melakukan pembinaan dan

pemasyarakatan olah raga melalui pembentukan klub-klub olah raga

dalam rangka meningkatkan prestasi olah raga. Sehubungan

dengan tujuan tersebut maka kegiatan-kegiatan dalam program ini

difokuskan pada : (1) identifikasi bakat dan potensi pelajar dalam

olahraga, (2) identifikasi dan pengembangan olahraga unggulan

daerah, (3) Pembinaan cabang olahraga prestasi di tingkat daerah,

(4) Peningkatan kesegaran jasmani dan rekreasi, (5)

Penyelenggaraan kompetisi olahraga, (6) Pembinaan olahraga yang

berkembang di masyarakat, (7) Peningkatan manajemen organisasi

olahraga tingkat perkumpulan dan tingkat daerah, serta (8)

Pemberian penghargaan bagi insan olahraga yang berdedikasi dan

berprestasi.

b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan memelihara

ketersediaan sarana dan prasarana olah raga untuk mendukung

pelaksanaan oalhraga prestasi maupun olah raga masyarakat. Oleh

karena itu kegiatan pokok program ini difokuskan pada : (1)

pembangunan sarana dan prasarana olah raga, (2) Peningkatan

peran dunia usaha dalam pengembangan sarana dan prasarana

olahraga, serta (3) Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana

olah raga.

c) Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olah Raga

Program ini dimaksudkan untuk mengembangkan kebijakan dan

manajemen olah raga dalam rangka mewujudkan olah raga prestasi

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 171

dan olah raga masyarakat. Berkenaan dengan tujuan tersebut maka

kegiatan-kegiatan dalam program ini difokuskan pada : (1)

peningkatan mutu organisasi dan tenaga keolahragaan, (2)

pengembangan sistem sertifikasi dan standardisasi profesi, (3)

pengembangan perencanaan olah raga terpadu, (4) pembinaan

manajemen organisasi olahraga, (5) pengkajian kebijakan-kebijakan

pembangunan olahraga, serta (6) pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan pengembangan olahraga.

BAB III

KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana Undang-Undang Nomor

32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang diikuti dengan Undang-

Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang merupakan satu subsistem

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 172

dari system pengelolaan keuangan Negara dan merupakan elemen pokok

dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Yang melatarbelakangi

ditetapkannya peraturan perundang-undangan dibidang keuangan

Negara/daerah secara efektif dan efisien, dan tentunya dapat dilaksanakan

melalui tata kelola pemerintahan yang baik, yang memiliki tiga pilar utama yaitu:

transparansi, akuntabilitas dan partisipatif.

Pengelolaan keuangan daerah merupakan satu rangkaian siklus

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang pelaksanaannya

dapat dimulai dari perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan

penatausahaan, pengawasan/pemeriksaan sampai dengan pertanggung

jawaban keuangan daerah yang ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan

perunadang-undangan.

Dalam Tahun Anggaran 2014 penyusunan APBD Kabupaten Deiyai

tahun 2014 telah dilaksanakan dan ditetapkan tepat waktu dengan Peraturan

Daerah Kabupaten Deiyai Nomor 01 Tahun 2014 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Deiyai Tahun Anggaran 2014.

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Undang-

Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Peraturan

Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

yang secara teknis mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

13 Tahun 2006 jo Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007

sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21

Tahun 2011, Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomot

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 173

13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang

menyatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa 1 (satu) tahun

anggaran, yang terdiri atas Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, dan

Pembiayaan Daerah.

A. Pengelolaan Pendapatan Daerah

Pendapatan Daerah adalah semua penerimaan uang melalui Kas

Umum Daerah, yang menambah ekuitas dana lancar dan merupakan hak

daerah dalam satu tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh

daerah.Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Daerah Kabupaten

Dogiayai secara kontinyu berupaya melakukan terobosan intensifikasi dan

ekstensifikasi, sehingga apabila terjadi penurunan pada salah satu

pendapatan, dapat diupayakan untuk meningkatkan sector lainnya yang

memiliki potensi tinggi. Kebijakan pendapatan di arahkan untuk menggali

Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui intensifikasi dan ekstensifikasi

dengan penuh kehati-hatian (karena sebagian besar sumber Pendapatan

Asli Daerah merupakan pengusaha/wajib pajak golongan menengah) dan

optimalisasi Dana Perimbangan (DAU,DAK dan Dana bagi hasil pajak dan

bukan pajak) sehingga lebih proporsional serta menggali potensi

pendapatan lain yang sah.

Pendapatan Daerah terdiri atas 3 (tiga) kelompok yaitu: Pendapatan

Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah

yang Sah. Pendapatan Asli Daerah merupakan cermianan kemampuan dan

potensi daerah, sehingga besarnya penerimaan PAD dapat mempengaruhi

kualitas otonomi daerah, semakin tinggi otonomi daerah, maka

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 174

ketergantungan dengan pemerintah pusat semakin berkurang.Sedangkan

Dana Perimbangan merupakan sumber Pendapatan sumber Pendapatan

Daerah yang berasal dari APBN untuk mendukung pelaksanaan

kewenangan.

1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah

Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Daerah pada Tahun

Anggaran 2014 dan sesuai dengan kebijakan teknis operasional dibidang

pendapatan, maka dilakukan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi yang

antara lain adalah sebagai berikut:

a. Mengoptimalkan penerimaan daerah dengan cara membenahi

manajemen data penerimaan PAD, meningkatkan penerimaan

pendapatan non-konvensional, melakukan evaluasi dan revisi terhadap

Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang

perlu disesuaikan, menetapkan target penerimaan berdasarkan potensi

penerimaan dan mengembangkan kelembagaan pengelolaan

keuangan daerah sesuai kebutuhan daerah.

b. Membuat database dan pemetaan data tentang potensi pendapatan

daerah sebagai data dasar penghitungan PAD.

c. Menetapkan sumber pendapatan unggulan yang bersifat elastic

terhadapt perekembangan basis pungutan dan les distortive terhadap

perekonomian.

d. Meningkatkan koordinasi secara sinergi dibidang pendapatan daerah

dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan SKPD Penghasil;

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 175

e. Meningkatkan pelayanan dan perlindungan masyarakat sebagai upaya

meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah; dan

f. Meningkatkan kualitas pengeloaan asset dan keuangan daerah.

2. Target dan Realisasi Pendapatan

Pendapatan Pemerintah Kabupaten Deiyai adalah semua

penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang menambah ekuitas dana

lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak

pemerintah daerah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah daerah.

Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Deiyai Tahun

Anggaran2014 dalam APBD mencapai Rp.672.649.949.783,00 atau

97,38% dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 690.746.182.342,00,-

Rincian pendapatan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel. 3.1Realisasi Pendapatan Daerah (Dalam Rupiah)

Tahun Anggaran 2014

Uraian Anggaran(Rp.)

Realisasi(Rp.)

%Anggaran

1 Pendapatan Asli Daerah 2.600.000.000,00 3.725.192.636,00 143,28 %

2 Dana Perimbangan 523.727.499.186,00 515.370.890.327,00 98,40 %

3 Transfer Pemerintah Pusat –Lainnya 120.327.718.000,00 109.233.935.000,00 90,78 %

4 Transfer Pemerintah Provinsi 4.381.099.156,00 4.610.063.820,00 105,23 %

5 Lain-Lain Pendapatan yang 39.709.866.000,00 39.709.868.000,00 100 %

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 176

(Sumber: BKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014).

Dari tabel tersebut diatas terlihat bahwa realisasi PAD masih

tergolong rendah dari yang diharapkan, hal ini juga terjadi karena

kurangnya pemanfaatan sumber-sumber PAD yang sah, dan disebabkan

juga oleh karena Kabupaten Deiyai yang masih tergolong muda usianya

sehingga belum terkelolanya sumber-sumber atau objek pajak yang dapat

menambah income bagi daerah.Dengan demikian PAD Tahun 2014

terealisasi sebesar Rp.3.725.192.636,00,- atau mencapai 143,28% dari

target yang diharapkan. Untuk Dana Perimbangan realisasi pada tahun

2014 sebesar Rp.515.370.890.327,00,- atau mencapai 98,40% dari target

yang direncanakan dan realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

realisasinya sebesar Rp.39.709.868.000,00,- atau mencapai 100%.

a) Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan pendapatan daerah yang

berasal dari:

(1)Pajak Daerah;

(2)Retribusi Daerah;

(3)Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

dipisahkan;

(4)Lain-Lain PAD yang Sah.

Penerimaan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Deiyai

Tahun Anggaran 2014 yang direncanakan Rp.2.600.000.000,00,- dan dapat

terealisasi lebih besar dibandingkan target semua, yaitu sebesar Rp.

Sah

Jumlah Pendapatan 566.037.365.186,00 558.805.950.963,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 177

3.725.192.636,00,- atau penerimaannya mencapai 143,28%. Sumbangan

terbesar dari PAD Kabupaten Deiyai adalah berasal dari Lain-lain

Pendapatan Asli Daerah yang Sah, yaitu mencapai 169,47% dari target

Pendapatan Asli Daerah.

Adapun Rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Deiyai

Tahun Anggaran 2014 dapat di jelaskan sebagai berikut :

Tabel.3.2.Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)(Dalam Rupiah)

Tahun Anggaran 2014

(sumber data: BKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)

Terlihat dalam tabel tersebut diatas bahwa komponen hasil Pajak

Daerah belum dapat terkelola atau belum dapat dilaksanakan secara

optimal. Hal ini disebabkan karena Peraturan Daerah tentang pajak dan

retribusi daerah dalam proses kelengkapan Peraturan Bupati (PERBUP)

dengan tahap sosialisi, guna penambahan income bagi daerah lewat pajak

daerah, melalui penguatan sumber-sumber pendapatan Daerah terutama

(Pajak), maka diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas

dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Kemasyarakatan.

1) Pajak Daerah

Uraian Anggaran(Rp.)

Realisasi(Rp.)

%Anggaran

1 Pendapatan Pajak Daerah 150.000.000,00 0,00 0,002 Pendapatan Retribusi Daerah 300.000.000.00 81.550.000,00 27,18

3Pendapatan Hasil PengelolaanKekayaan Daerah yangDipisahkan

0,00 0,00 0,00

4 Lain-lain PAD yang sah 2.150.000.000,00 3.643.642.636,00 169,47Jumlah Pendapatan AsliDaerah 2.600.000.000,00 3.725.192.636,00 143,28

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 178

Jenis pajak daerah yang direncanakan menjadi bagian Pendapatan Asli

Daerah Kabupaten Deiyai tahun 2014 yang meliputi: (1). Pajak

Restoran, (2). Pajak Reklame, (3). Pajak Mineral Bukan Logam dan

Batuan.

Penerimaan dari Pajak Daerah Kabupaten Deiyai pada Tahun

Anggaran 2014 direncanakan Rp. 150.000.000,00,- dan dapat

terealisasi sebesar Rp. 0.00,- atau penerimaannya mencapai 0,00%.

Tabel : 3.3.Perincian Pendapatan Pajak Daerah

Tahun Anggaran 2014

No UraianTahun Anggaran 2014 setelah Perubahan

AnggaranPendapatan

RealisasiPendapatan %

1 Pajak Restoran 0.00 0.00 0,00

2 Pajak Reklame 0.00 0.00 0,00

3 Pajak Mineral Bukan Logam danBatuan 0.00 0.00 0,00

Jumlah 0.00 0.00 0.00

(Sumber :BPKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)

Dari tabel rincian pendapatan pajak daerah diatas dapat terlihat

bahwa, penerimaan pendapatan pajak daerah belum ada realisasi

pemungutan pajak.

2) Retribusi daerah

Pendapatan Retribusi yang menjadi bagian Pendapatan Asli Daerah

Kabupaten Deiyai meliputi:

a) Retribusi Jasa Umum teridiri dari:

- Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akta Catatan Sipil

- Retribusi Pelayanan Pasar

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 179

b) Retribusi Jasa Usaha yang terdiri dari satu yaitu:

- Retribusi Terminal

c) Retribusi Perizinan tertentu terdiri dari:

- Penerbitan Surat Ijin Tempat Usaha (SITU)

- Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

- Penerbitan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Pendapatan Retribusi Daerah Kabupaten Deiyai pada Tahun

Anggaran 2014 yang direncanakan sebesar Rp.300.000.000,00,- dan dapat

terealisasikan sebesar Rp. 81.550.000,00,- atau tingkat penerimaannya

mencapai 27,18 %.

Adapun perincian pendapatan dari Retribusi Daerah yang diterima

pada Tahun Anggaran 2014 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel : 3.4.Rincian Penerimaan Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2014

No Uraian

Tahun Anggaran 2014 setelahPerubahan

AnggaranPendapatan

RealisasiPendapatan %

I Retribusi Jasa Umum 0.00 0.00 0,00

1 Retribusi Penggantian Biaya KTP danAkte Catatan Sipil 0,00 161.550.000,00 0,00

2 Retribusi Pelayanan Pasar 0.00 0,00 0,00

II Retribusi Jasa Usaha 0.00 0,00 -

1 Retribusi Terminal 0.00 0,00 0,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 180

III Retribusi Perizinan Tertentu 0,00 0.00 -

1 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 0,00 0.00 0.00

2 Surat Izin Tempat Perdagangan (SITU) 300.000.000,00 81.550.000,00 0.00

3 Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 0.00 0.00 0.00

Total 300.000.000,00 81.550.000,00 27,18

(Sumber : BPKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rencana anggaran dan realisasi

retribusi daerah tidak dapat terealisasi secara maksimal karena prosedur

pemungutan yang belum tertata secara tertib, namun dapat disadari bahwa

Kabupaten Deiyai merupakan satu Kabupaten baru yang harus berbenah

diri untuk menciptakan dan menata sumber-sumber retribusi daerah secara

efektif yang didukung oleh SKPD terkait.

3) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan.

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan merupakan

laba/deviden yang diperoleh dari penyertaan modal pada Perbankan

seperti penyertaan modal PT. Bank Papua.

Tabel : 3.5.Hasil Pengeloaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan Tahun Anggaran 2014

No UraianTahun Anggaran 2014 setelah Perubahan

AnggaranPendapatan

RealisasiPendapatan %

I Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah.

1 PT. Bank Papua 0,00 0.00 0,00

Total 0,00 0.00 0,00

(sumber :BPKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 181

Dari tabel diatas terlihat realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang pisahkan yang tidak tercapai 100% hal ini disebabkan karena

penyertaan modal yang sudah dilakukan oleh Kabupaten Deiyai pada

PT. Bank Papua baru dilaksanakan pada Tahun 2014 dan belum mencapai

waktu 1 tahun.

4) Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang Sah

Pos Pendapatan dari Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah yang

direncanakan oleh Kabupaten Deiyai terdiri dari:

a) Penerimaan Jasa Giro

- Penerimaan Jasa Giro Kas Daerah;

- Penerimaan Jasa Giro Pemegang Kas;

b) Sumbangan Pihak Ketiga/UUDP

c) Pengembalian Hasil Temuan

Adapun rincian Pendapan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang

sah pada Tahun Anggaran 2014 direncanakan sebesar Rp.

2.150.000.000,00,- dan terealisasi sebesar Rp. 3.643.642.636,00,- atau

mencapai 169,47%. dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

Tabel : 3.6.Rincian Realisasi Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Tahun Anggaran 2014

No UraianTahun Anggaran 2014 setelah Perubahan

AnggaranPendapatan

RealisasiPendapatan %

I Lain – Lain Pendapatn Daerah Yang Sah

1 Jasa Giro Kas Daerah 2.150.000.000,00 1.447.843.556,00 67,34

2 Sumbangan Pihak ketiga/UUDP 0,00 1.798.980.094.00 100,00

3 TASPEN 0,00 64.610.700,00 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 182

4 Pengembalian Hasil Temuan 0,00 332.208.286,00 100,00

Total 2.150.000.000.00 3.643.642.636,00 169,47

(Sumber: BPKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)

b) Dana Perimbangan

Dana Perimbangan yaitu dana yang bersumber dari dana

penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang

dialokasikan kepada daerah untuk membiayai kebutuhan daerah. Dana

perimbangan atau pendapatan Transfer merupakan penerimaan daerah

sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004

tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Daerah. Dana Perimbangan ini, terdiri atas :

(1)Dana Hasil Pajak

(2)Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumberdaya Alam)

(3)Dana Alokasi Umum (DAU)

(4)Dana Alokasi Khusus (DAK).

Dana Perimbangan bertujuan untuk mengurangi ketimpangan

sumber pendapatan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,

serta turut mengurangi kesenjangan pendanaan pemerintah antar daerah.

Penerimaan dari Dana Perimbangan pada tahun 2014 direncanakan

sebesar Rp. 523.727.499.186,00,- dan dapat terealisasikan sebesar Rp.

515.370.890.327,00,- atau mencapai 98,40 %.

Adapun rincian penerimaan dari Dana Perimbangan pada Tahun

Anggaran 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel : 3.7.Perincian Realisasi Dana Perimbangan Tahun Anggaran 2014

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 183

No Uraian Tahun Anggaran 2014 setelah Perubahan

Anggaran Pendapatan Realisasi Pendapatan %1 Dana Bagi Hasil Pajak 10.455.718.695,00 10.235.722.841,00 97,90

2 Dana Bagi Hasil BukanPajak (SDA) 27.898.730.491,00 19.762.117.486,00 70,84

3 Dana Alokasi Umum(DAU) 405.595.790.000,00 405.595.790.000,00 100,00

4 Dana Alokasi Khusus(DAK) 79.777.260.000,00 79.777.260.000,00 100,00

Total Jumlah 523.727.499.186,00 515.370.890.327,00 98,40

(Sumber :BPKAD KabupatenDeiyai Tahun 2014)

1) Dana Bagi Hasil Pajak/ Dana Bagi Hasil Bukan Pajak

Pos pendapatan Daerah Kabupaten Deiyai yang diperoleh dari Dana

Bagi Hasil Pajakteridiri atas :

1. Dana Bagi Hasil Pajak

- Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan;

- Bagi HasilPajak Penghasilan PPh-25 dan 29 wajib pajak orang

pribadi dalam negeri;

- Bagi Hasil Pajak Penghasilan PPh-21.

2. Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) yang terdiri dari:

- Bagi Hasil dari Iuran Hak Pengusahaan Hutan;

- Bagi Hasil dari Provinsi Sumber Daya Hutan;

- Bagi Hasil dari Iuran Eksploitasi dan Eksplorasi (Royalti);

- Bagi Hasil dari Pungutan Hasil Perikanan.

Penerimaan Dana Bagi Hasil PajakKabupaten deiyai Tahun

Anggaran 2014 yang direncanakan sebesar Rp. 10.455.718.695,00 dan

terealisasi sebesar Rp. 10.235.722.841,00 atau sebesar 97,90 %,

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 184

sedangkan dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) pada Tahun

Anggaran 2014 yang direncanakan sebesar Rp. 27.898.730.491,00dapat

terealisasi sebesar Rp.19.762.117.486,00 atau sebesar70,84 %.

Adapun rincian Penerimaan dari Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana

Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) pada Tahun Anggaran 2014

dapat dilihat pada Tabel berikut :

Tabel :3.8.Perincian Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil

Bukan Pajak Tahun Anggaran 2014

No UraianTahun Anggaran 2014 setelah Perubahan

AnggaranPendapatan

RealisasiPendapatan %

I Bagi Hasil Pajak 10.455.718.695,00 10.235.722.841,00 97,90

1 Bagi Hasil Pajak Bumi danBangunan 6.944.749.683,00 8.054.244.018,00 115,98

2 Bagi Hasil Pajak Penghasilan(PPh) 3.510.969.012,00 2.181.478.823,00 62,13

II Bagi Hasil Bukan Pajak/ SDA 27.898.730.491,00 19.762.117.486,00 70,84

1 Bagi Hasil Provinsi Sumber DayaHutan 2.411.864.005,00 1.840.793.481,00 75,38

2 Bagi Hasil dari iuran Eksplorasidan Iuran Eksploitasi (Royalti) 25.054.452.000,00 17.538.141.595,00 70,00

3 Bagi Hasil Pungutan HasilPerikanan 402.414.486,00 383.182.410,00 95,22

Total 38.354.449.186,00 29.997.840.327,00 78,21

(Sumber :BKAD Kabupaten Deiyai Tahun)

2) Dana Alokasi Umum (DAU)

Dana Alokasi Umum (DAU) adalah dana yang bersumber dari

pendapatan APBN yang dapat dialokasikan dengan tujuan pemerataan

kemampuan keuangan antara daerah untuk mendanai kebutuhan daerah

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 185

dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Penerimaan Pemerintah

Kabupaten Deiyai yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) pada

Tahun Anggaran 2014 direncanakan sebesar Rp. 405.595.790.000,00,-dan

dapat direalisasikan sebesar Rp. 405.595.790.000.00,- atau mencapai

100%;

3) Dana Alokasi Khusus (DAK)

DAK adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang

dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu

mendanai kegiatan khusus yang merupaka urusan daerah dan disesuai

dengan prioritas urusan nnasional. Kebijakan transfer kedaerah terutama

melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) ditujukan untuk pembangunan fisik

berbagai sarana dan prasarana layanan publik di daerah.

Penerimaan Pemerintah Kabupaten Deiyai yang bersumber dari

dana DAK pada Tahun Anggaran 2014 direncanakan sebesar

Rp.79.777.260.000,00 dan dapat terealisasisebesar Rp. 79.777.260.000,00

atau mencapai 100%.

c. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya

Penerimaan Kabupaten Deiyai yang diperoleh dari Dana Transfer

Pemerintah Pusat Lainnya Tahun Anggaran 2014 teridiri atas :

1. Dana Otonomi Khusus (OTSUS)

2. Dana Penyesuaian

- Tambahan Penghasilan Guru PNSD;

- Tunjangan Profesi Guru PNSD;

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 186

Penerimaan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya Kabupaten Deiyai

Tahun Anggaran 2014 yang direncanakan sebesar Rp. 120.327.718.000,00

dan terealisasi sebesar Rp. 109.233.935.000,00 atau sebesar 90,78%.

Adapun rincian Penerimaan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya

Kabupaten Deiyai pada Tahun Anggaran 2014 dapat dilihat pada Tabel

berikut :

Tabel : 3.9.Perincian Realisasi Dana Tranfer Pemerintah Pusat Lainnya

Tahun Anggaran 2014

No UraianTahun Anggaran 2014 setelah Perubahan

AnggaranPendapatan

RealisasiPendapatan %

I Dana Otonomi Khusus 104.000.000.000,00 104.235.693.000,00 100,23

1 Dana Otonomi Khusus 104.000.000.000,00 104.235.693.000,00 100,23

II Dana Penyesuaian 16.327.718.000,00 4.998.242.000,00 30,61

1 Tambahan Penghasilan GuruPNSD 1.221.750.000,00 1.221.750.000,00 100,00

2 Tunjangan Profesi GuruPNSD 15.105.968.000,00 3.776.492.000,00 25,00

Total 120.327.718.000,00 109.233.935.000,00 90,78

(Sumber :BPKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)

d. Transfer Pemerintah Provinsi

Penerimaan Kabupaten Deiyai yang diperoleh dari Dana Transfer

Pemerintah Provinsi Tahun Anggaran 2014 teridiri atas :

1. Dana Bagi Hasil Pajak

2. Dana Bagi Hasil Lainnya

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 187

Penerimaan Transfer Pemerintah Provinsi Kabupaten Deiyai Tahun

Anggaran 2014 yang direncanakan sebesar Rp. 4.381.099.156,00 dan

terealisasi sebesar Rp. 4.610.063.820,00 atau sebesar 105,23%.

Adapun rincian Penerimaan Transfer Pemerintah Provinsi Kabupaten

Deiyai pada Tahun Anggaran 2014 dapat dilihat pada Tabel berikut:

Tabel : 3.10.Perincian Realisasi Dana Tranfer Pemerintah Provinsi

Tahun Anggaran 2014

No UraianTahun Anggaran 2014 setelah Perubahan

AnggaranPendapatan

RealisasiPendapatan %

I Tranfer Pemerintah Provinsi

1 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 4.381.099.156,00 4.610.063.820,00 105,23

2 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 0,00 0,00 0,00

Total 4.381.099.156,00 4.610.063.820,00 105,23

(Sumber :BKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)

e. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Penerimaan Pemerintah Kabupaten Deiyai yang bersumber dari

Lain-lain Pendapatan yang Sah terdiri dari :

1. Pendapatan Hibah;

2. PendapatanDana Darurat;

3. Pendapatan Lainnya

- Gerbangmas Hasrat Papua

- Prospek Provinsi Papua

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 188

Penerimaan Pendapatan lainnya yang Sah pada Tahun Anggaran

2014 direncanakan sebesar Rp. 39.709.866.000,00 dan dapat

terealisasisebesar Rp. 39.709.868.000,00 atau sebesar 100,00%.

Adapun rincian Penerimaan Lain-lain Pendapatan yang Sah pada

Tahun Anggaran 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel : 3.11.Rincian Penerimaan Lain-lain Pendapatan yang Sah

Pada Tahun Anggaran 2014

No UraianTahun Anggaran 2014 setelah Perubahan

AnggaranPendapatan

RealisasiPendapatan %

I Pendapatan Hibah 0,00 0,00 0,00

II Pendapatan Dana Darurat 0,00 0,00 0,00

III Pendapatan Lainnya 39.709.866.000,00 39.709.866.000,00 100,00

1 Gerbangmas Hasrat Papua 35.000.000.000,00 35.000.000.000,00 100,00

2 Prospek Provinsi Papua 4.709.868.000,00 4.709.868.000,00 100,00

Total 39.709.866.000,00 39.709.866.000,00 100,00

(Sumber :BPKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)

3. Permasalahan dan Solusi

Pencapaian target pendapatan tidak terlepas dari berbagai

hambatan dan tantangan yang harus terus diupayakan untuk dapat diatasi

sesuai dengan kemampuan. Adapun permasalahan yang dihadapi adalah

sebagai berikut :

a). Realisasi pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Deiyai tahun

anggaran 2014 masih mengalami kendala diantaranya pendapatan

Kabupaten Deiyai masih mengandalkan pendapatan pada transfer baik

dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi, sedangkan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 189

realisasi pendapatan asli daerah masih sangat minim. Akan terapi

realisasinya masih melampaui target karena didukung dari penerimaan

jasa giro kas daerah;

b). Tingkat akurasi data dasar pajak dan retribusi yang berpengaruh

terhadap data wajib pajak atau wajib retribusi, perlu diupayakan

ketersediaannyaPeraturan Daerah (PERDA) tentang Pajak / Retribusi

guna mendukung peningkatan PAD yang bersumber dari pajak dan

retribusi; Maka sosusi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Perlu ditingkatkan efektivitas pelaksanaan pengawasan dan

pengendalian pengeloalan sumber-sumber Pendapatan Asli

Daerah;

2. Perlu pembinaan dan peningkatan kapasitas petugas pemungut

dan pengelola administasi Pendapatan Asli Daerah;

3. Perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam hal kewajiban

tentang pajak dan retribusi daerah;

4. Pemerintah daerah perlu menekankan kepada SKPD Teknis

pengelolaan pendapatan agar lebih melakukan optimalisasi

terhadap sumber objek-objek pajak dan retribusi daerah.

B. Pengelolaan Belanja Daerah

Belanja Daerah disusun untuk mendanai pelaksanaan urusan

pemerintahan daerah yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan.

Penyusunan belanja untuk pelaksanaan urusan wajib dimaksud

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 190

berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan

Pemerintah daerah telah menetapkan target capaian kinerja setiap belanja,

baik dalam konteks daerah, satuan kerja perangkat daerah, maupun

program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas

perencanaan anggaran dan memperjelas efektifitas dan efisiensi

penggunaan anggaran.

Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten

Deiyai yang bertujuan untuk membiayai program/ kegiatan dan pembiayaan

daerah. Program atau kegiatan dimaksud dilaksanakan untuk mendorong

pertumbuhan perekonomi daerah, pemerataan pendidikan, pelayanan

kesehatan yang memadai, serta pembangunan di berbagai sektor

kemasyarakatan yang ada.

1. Kebijakan Umum Keuangan Daerah

Arah kebijakan belanja daerah disusun berdasarkan prinsip-prinsip

penganggaran dengan pendekatan anggaran yang bebasis kinerja, dan

memperhatikan tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPD, prioritas

pembangunan sesuai potensi dan permasalahannya, serta perkiraan

situasi dan kondisi pada tahun depan.

Kebijakan Belanja Daerah secara deskriptif dapat diuraikan dan

dijelaskan sebagai berikut:

a. Belanja Tidak Langsung merupakan belanja yang direncanakan

pembiayaan belanja pegawai, belanja hibah dan bantuan sosial;

b. Belanja Langsung merupakan belanja yang direncanakanuntuk

pembiayaan pada program dan kegiatan di bidang pembangunan

infrastruktur, dan aparatur pemerintah Kabupaten Deiyai.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 191

2. Target dan Realisasi Belanja

Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Deiyai pada Tahun Anggaran

2014 dianggarkan sebesar Rp. 705.308.905.560,00 dan dapat

terealisasikan sebesar Rp. 641.610.563.798,00 atau mencapai 91,53%.

dan rincian dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel : 3.12.Komposisi Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2014

No Uraian Tahun Anggaran 2014 setelah Perubahan

Anggaran Pendapatan Realisasi Pendapatan %

1 Belanja TidakLangsung 199.896.817.160,00 180.437.126.623,00 90,27

2 Belanja Langsung 505.412.088.400,00 461.173.437.175,00 91,25

Jumlah 705.308.905.560,00 641.610.563.798,00 91,53

(Sumber: BKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014 )

Jika dilihat dari komposisinya, maka belanja tidak langsung dapat

memberikan kontribusi sebesar 25,58 % dari total realisasi belanja

Kabupaten Deiyai di Tahun Anggaran 2014 dan sisanya sebesar 65,39 %

disumbangkan oleh belanja langsung. Adapun anggaran dan realisasi

masing-masing belanja untuk Tahun Anggaran 2014, dapat diuraikan

sebagai berikut :

1. Belanja Tidak Langsung

Belanja Tidak Langsung merupakan belanja yang untuk kebutuhan

sehari-hari Pemerintah Kabupaten Deiyai yang memberi manfaat jangka

pendek.Belanja Tidak Langsung Tahun Anggaran 2014 sebesar

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 192

Rp.199.896.817.160,00 dan terealisasikan sebesar Rp. 180.437.126.623,00

atau mencapai 91,12%, dengan rincian pada tabel berikut ini :

Tabel : 3.13Rincian Belanja Tidak langsung Tahun Anggaran 2014

No UraianTahun Anggaran 2014 setelah Perubahan

AnggaranPendapatan

RealisasiPendapatan %

1 Belanja Pegawai 146.001.174.161,00 127.281.256.623,00 87,18

2 Belanja Bunga 0,00 0,00 0,00

3 Belanja Subsidi 0,00 0,00 0,00

4 Belanja Hibah 4.000.000.000,00 4.000.000.000,00 100,00

5 Belanja Bantuan Sosial 45.185.776.999,00 44.980.000.000,00 99,54

6

Belanja Bantuan Keuangankepada Provinsi/Kab/KotaPemerintahan Desa danParpol

4.709.866.000,00 4.175.870.000,00 88,66

7 Belanja tidak Terduga 0,00 0,00 0,00

Total 199.896.817.160,00 180.437.126.623,00 90,27

(Sumber : BPKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)

a) Belanja Pegawai

Belanja Pegawai merupakan belanja yang digunakan untuk

pembiayaan gaji pegawai dan tunjangan insentif pegawai di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Deiyai, pada Tahun Aggaran 2014 Pemerintah

Kabupaten Deiyai menganggarkan Belanja Pegawai sebesar Rp.

146.001.174.161,- dan terealisasikan sebesar Rp. 127.281.256.623,00

atau mencapai 87,18%.

b) Belanja Bunga

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 193

Belanja Bunga pada Tahun Anggaran 2014, tidak dianggarkan dan juga

tidak terdapat realisasi

c) Belanja Subsidi

Belanja Subsidi pada Tahun Anggaran 2014, tidak dianggarkan dan

juga tidak terdapat realisasi.

d) Belanja Hibah

Belanja HibahPemerintah Kabupaten Deiyai pada Tahun Anggaran

2014dianggarkan sebesarRp. 4.000.000.000,00,- terealisasi sebesar

Rp. 4.000.000.000,00 atau mencapai 100,00%. Belanja Hibah ini

diberikan kepada Badan/Organisasi/Lembaga Kemasyarakatan yang

terdiri dari :

1. Organisasi Bidang Keagamaan

2. Organisasi Bidang Kepemudaan dan Olahraga.

3. Belanja Hibah kepada Instansi Vertikal.

e) Belanja Bantuan Sosial

Belanja Bantuan Sosial Pemerintah Kabupaten Deiyai pada Tahun

Anggaran 2014 telah dianggarkan sebesar Rp.45.185.776.999,00 dan

yang terealisasi sebesar Rp.44.980.000.000,00 atau mencapai 99,54%.

Belanja ini digunakan untuk pemberian bantuan sosial kepada

organisasi sosial kemasyarakatan yang terdiri dari:

1. Bantuan Keuangan untuk Keagamaan;

2. Bantuan Keuangan untuk Kesejahteraan Sosial;

3. Bantuan Keuangan untuk Penyandang Masalah Sosial.

f) Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan

Pemerintah Desa serta Partai Politik

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 194

Belanja ini digunakan untuk pembeiayaan dana PROSPEK Provinsi

Papua yang diperuntukkan kepada desa/kampung di Kabupaten Deiyai,

pada Tahun Anggaran 2014 telah dianggarkan sebesar Rp.

4.709.866.000,00 dan yang terealisasi sebesar Rp. 4.175.870.000,00

atau mencapai 88,66%.

g) Belanja Tak Terduga

Belanja Tak Terduga pada Tahun Anggaran 2014tidak dianggarkan.

2. Belanja Langsung

Belanja Langsung merupakan belanja yang memiliki keterkaitan

secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, yang meliputi:

Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, serta Belanja Modal. Belanja

Langsung pada Tahun Anggaran 2014 dianggarkan sebesar Rp.

505.412.088.400,00 dan terealisasi sebesar Rp. 461.173.437.175,00 atau

mencapai, 91,25 %. Belanja ini merupakan belanja yang dianggarkan

terkait dengan program dan kegiatan berdasarkan sumber dari APBD

Kabupaten Deiyai, APBD Provinsi Papua, dan APBN Pemerintah Pusat.

Adapun perincian dari Belanja Langsung pada Tahun Anggaran 2014 dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel: 3.14.

Uraian Anggaran Realisasi %

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 195

Perincian Belanja Langsung Tahun Anggaran 2014(Sumber : BKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)

C. Pembiayaan Daerah

Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali

danatau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun

anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran

berikutnya.

Satruktur APBD memperlihatkan bahwa komponen pembiayaan

merupakan komponen yang dipergunakan untuk mengantisipasi surplus /

(Defisit) anggaran.Dalam arti bahwa komponen pembiayaan merupakan

transaksi keuangan daerah untuk menutupi selisih antara anggaran

pendapatan dan anggaran belanja daerah.

Tabel : 3.15.Komposisi Pembiayaan Tahun Anggaran 2014

(Sumber : BPKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)

1. Penerimaan Pembiayaan Daerah

(Rp.) (Rp.) Anggaran

1 Belanja Pegawai 37.166.201.000,00 31.568.901.000,00 84,94

2 Belanja Barang dan Jasa 252.390.562.384,00 232.699.069.627,00 92,20

3 Belanja Modal 215.855.325.016,00 196.905.466.548,00 91,22

Jumlah Belanja 505.412.088.400,00 461.173.437.175,00 91,25

Uraian Anggaran(Rp.)

Realisasi(Rp.)

%Anggaran

1 Penerimaan PembiayaanDaerah 16.262.723.218,00 75.418.248.648,00 474,66

2 Pengeluaran PembiayaanDaerah 1.700.000.000,00 8.588.706.000,00 505,22

PEMBIAYAAN NETTO 14.562.723.218,00 66.829.542.648,00 471,09

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 196

Besarnya Penerimaan Daerah dalam pembiayaan Tahun Anggaran

2014 dianggarkan sebesar Rp. 16.262.723.218,00 dan telah terealisasi

sebesar Rp. 75.418.248.648,00 atau mencapai 474,66%. Jumlah

Penerimaan Daerah dalam pembiayaan ini, bersumber dari Sisa Lebih

Perhitungan Anggaran Tahun Lalu. Adapun perincian anggaran dan

realisasi penerimaan Pembiayaan Daerah, dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel : 3.16.Penerimaan Pembiyaan Daerah Tahun 2014

(Sumber : BPKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran(SILPA) adalah selisih lebih

realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu periode

anggaran tahun lalu. Dengan demikian dalam APBD Tahun 2014, SiLPA

yang dimasukan adalah sisa realisasi APBD di tahun 2013. Terlihat bahwa

realisasi penerimaan pembiayaan dari SiLPA mencapai 474,66% dari target

yang telah direncanakan sebelumnya.

2. Pengeluaran Pembiayaan

Besar Pengeluaran daerah dalam pembiayaan, pada Tahun

Anggaran 2014 dianggarkan sebesar Rp1.700.000.000,00 dan

direalisasikan sebesar Rp. 8.588.706.000,00 atau mencapai 505,22 %.

Jumlah pengeluaran daerah dalam pembiayaan ini, dipergunakan untuk:

Uraian Anggaran(Rp.)

Realisasi(Rp.)

%Anggaran

1Penggunaan Sisa LebihPerhitungan Anggaran(SiLPA)

16.262.723.218,00 75.418.248.648,00 474,66

Jumlah 16.262.723.218,00 75.418.248.648,00 474,66

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 197

1. Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah Daerah kepada PT. Bank Papua

sebesar Rp. 1.500.000.000,00.

2. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan

Bukan Bank yang merupakan pengeluaran pengembalian sisa dana

RESPEK Provinsi Papua pada tahun - tahun sebelumnya sebesar Rp.

7.088.706.000,00.

Tabel : 3.17.Rincian Pengeluaran Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2014

(Sumber : BPKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)

UraianAnggaran(Rp.)

Realisasi(Rp.)

%Anggaran

1Penyertaan Modal (Investasi)Pemerintah Daerah

1.700.000.000.00 1.500.000.000.00 88,23

2Pembayaran Pokok PinjamanDalam Negeri - LembagaKeuangan Bukan Bank

0,00 7.088.706.000,00 0,00

Jumlah 1.700.000.000,00 8.588.706.000,00 505,22

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 198

BAB IV

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

A. Ringkasan Urusan Pemerintahan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah

Provinsi,dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, terdapat 34(tiga puluh

empat) urusan yang didesentralisasikan kepada Pemerintah Kabupaten

Deiyai yang terdiri dari 26 (dua puluh enam) Urusan Wajib dan 8(delapan)

Urusan Pilihan. Untuk melaksanakan 34 (tiga puluh empat) Urusan tersebut

telah dibentuk satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Deiyai sesuai

dengan Rancangan Peraturan Daerah Nomor ..... Tahun ..... tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten

Deiyai. Maka berdasarkan Peraturan Daerah tersebut, Struktur Organisasi

dan Tata Kerja (SOTK) Kabupaten Deiyai terdiri dari Sekretariat Daerah

mencakup 3 (tiga) Asisten mempunyai 8 (delapan) Bagian, Sekretariat

DPRD mempunyai 4 (Empat) bagian, 1 (satu) DPRD, 15 (Lima belas) Dinas,

6 (enam) Badan, 1 (satu) Inspektorat Daerah, 5 (Lima) Kantor, 1 (Satu)

RSUD, 5 (Lima) Distrik/Kecamatan. Sehingga Total adalah 36 (Tiga Puluh

Enam) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Deiyai.

Masing-masing SKPD yang ada dalam Struktur Organisasi dan Tata

Kerja (SOTK) Kabupaten Deiyai menyelenggarakan/ Menangani Urusan

Pemerintahan yang berbeda-beda sesuai dengan tugas pokok dan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 199

fungsinya. Pembagian penyelenggaraan Urusan baik urusan wajib maupun

urusan pilihan di Kabupaten Deiyai, ada 23 (Dua puluh tiga) Urusan Wajib

dan 7 (Tujuh) Urusan Pilihan yang dilaksanakan Tahun Anggaran 2014.

Dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

Tabel 4.1.Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

Penyelenggara Urusan Wajib dan Pilihan pada Tahun 2014

No Urusan SKPD Penyelenggara Urusan

Urusan Wajib1 Pendidikan Dinas Pendidikan dan Pengajaran

2 Kesehatan 1. Dinas Kesehatan2. Rumah Sakit Umum Daerah

3 Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup

4 Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum

5 Penataan Ruang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah danPenanaman Modal

6 Perencanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

7 Perumahan Dinas Pekerjaan Umum

8 Kepemudaan dan Olah raga Dinas Pemudan dan Olah raga

9 Penanaman Modal -

10 Koperasi dan Usaha Kecil danMenengah

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

11 Kependudukan dan Catatan Sipil Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

12 Ketenagakerjaan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja

13 Ketahanan Pangan -

14 Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan anak

Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KeluargaBerencana

15 Keluarga Berencana dan KeluargaSejahtera

Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KeluargaBerencana

16 Perhubungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi

17 Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi

18 Kesatuan Bangsa dan Politik DalamNegeri

Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, SatuanPOL PP dan Badan Penanggulangan BencanaDaerah

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 200

19 Otonomi Daerah, PemerintahanUmum, Administrasi KeuanganDaerah, Perangkat Daerah,Kepegawaian dan Persandian

Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, DPRD,Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah, DinasPendapatan Daerah, Badan PengelolaKeuangan dan Asset Daerah, Distrik/Kecamatan

20 Pemberdayaan Masyarakat danDesa

Badan Pemberdayaan Masyarakat danPemerintahan Kampung

21 Sosial Dinas Sosial dan Tenaga Kerja

22 Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

23 Statistik -24 Kearsipan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

25 Perpustakaan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

26 Pertanahan Sekertariat Daerah

Urusan Pilihan

1 Kelautan dan Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan2 Pertanian Dinas Pertanian dan Perkebunan, Kantor

Ketahanan Pangan, dan Dinas Peternakan danPerikanan

3 Kehutanan Dinas Kehutanan

4 Energi dan Sumber Daya Mineral Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral5 Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

6 Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan

7 Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan8 Transmigrasi -

Total Alokasi Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Deiyai Tahun

2014 untuk peneyelenggaraan urusan, baik urusan wajib maupun urusan

pilihan adalah sebesar Rp. 705.308.905.560,00 dan terealisasi sebesar

Rp.641.610.563.798,00 atau 91,53 %.

Dapat diuraikan juga ringkasan Laporan perhitungan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah pada Tahun Anggaran 2014,adalah

sebagai berikut :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 201

Tabel: 4.2Ringkasan Perhitungan APBD Kabupaten Deiyai Tahun 2014

No UraianAnggaran Realisasi

%(Rp) (Rp)

A PENDAPATAN ASLI DAERAH 2.600.000.000,00 3.725.192.636,00 143,28

1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 2.600.000.000,00 3.725.192.636,00 143,28Hasil Pajak Daerah 150.000.000,00 0,00 0,00Pendapatan Retribusi Daerah 300.000.000,00 81.550.000,00 27,18Pendapatan Hasil PengelolaanKekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00 0,00

Lain-lain PAD yang Sah 2.150.000.000,00 3.643.642.636,00 169,47

2 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT –DANA PERIMBANGAN 523.727.499.186,00 515.370.890.327,00 98,40

Dana Bagi Hasil Pajak 10.455.718.695,00 10.235.722.841,00 97,90Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (SumberDaya Alam) 27.898.730.491,00 19.762.117.486,00 70,84

Dana Alokasi Umum 405.595.790.000,00 405.595.790.000,00 100,00Dana Alokasi Khusus 79.777.260.000,00 79.777.260.000,00 100,00

3 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT –LAINNYA 120.327.718.000,00 109.233.935.000,00 90,78

Dana Otonomi Khusus 104.000.000.000,00 104.235.693.000,00 100,23Dana Penyesuaian 16.327.718.000,00 4.998.242.000,00 30,61

4 TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI 4.381.099.156,00 4.610.063.820,00 105,23Pendapatan Bagi Hasil Pajak 4.381.099.156,00 4.610.063.820,00 105,23Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 0,00 0,00 0,00

5 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAHYANG SAH 39.709.868.000,00 39.709.868.000,00 100,00

Pendapatan Hibah 39.709.868.000,00 39.709.868.000,00 100,00Pendapatan Dana Darurat 0,00 0,00 0,00Pendapatan Lainnya 0,00 0,00 0,00

TOTAL PENDAPATAN 690.746.182.342,00 672.649.949.783,00 97,38

B BELANJA DAERAH1 BELANJA OPERASI 489.553.580.544,00 444.705.097.250,00 91,41

Belanja Pegawai 183.167.375.161,00 158.850.157.623,00 87,04Belanja Barang 252.490.562.384,00 232.699.069.627,00 93,04Belanja Bunga 0,00 0,00 0,00Belanja Subsidi 0,00 0,00 0,00Belanja Hibah 4.000.000.000,00 4.000.000.000,00 100,00Belanja Bantuan Sosial 45.185.776.999,00 44.980.000.000,00 99,54Belanja Bantuan Keuangan 4.709.866.000,00 4.175.870.000,00 88,66

2 BELANJA MODAL 215.755.325.016,00 196.905.466.548,00 91,80

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 202

Belanja Tanah 11.740.000.000,00 10.888.500.000,00 100,85Belanja Peralatan dan Mesin 41.341.508.804,00 36.674.467.600,00 89,20Belanja Gedung dan Bangunan 85.069.642.612,00 73.024.346.487,00 85,84Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 73.580.192.600,00 72.429.300.211,00 98,44Belanja Aset Tetap Lainnya 3.106.981.000,00 2.982.852.250,00 96,07Belanja Aset Lainnya 917.000.000,00 906.000.000,00 98,80

3 BELANJA TAK TERDUGA 0,00 0,00 0,00Belanja Tak Terduga 0,00 0,00 0,00

JUMLAH BELANJA 705.308.905.560,00 641.610.563.798,00 91,53SURPLUS (DEFISIT) (14.562.723.218,00) 31.039.385.985,00 (186,13

)

4 PEMBIAYAANPenerimaan Pembiayaan Daerah 16.262.723.218,00 75.418.248.648,00 474,66PENGELUARAN PEMBIAYAANDAERAH 1.700.000.000,00 1.500.000.000,00 88,24

PEMBIAYAN NETTO 14.562.723.218,00 66.829.542.648,00 471,09SISA LEBIH PEMBAYARANANGGARAN TAHUN BERKENAAN(SILPA)

0,00 97.868.928.633,00 0,00

Sumber : LKPD DEIYAI TA 2014, Hasil Pemeriksaan BPK

Tabel diatas dapat menunjukan bahwa Pendapatan Daerah

Kabupaten Deiyai sebagian besar masih didominasi oleh Dana

Perimbangan yaitu sebesar Rp. 515.370.890.327,00 atau98,40%, yang

sebagian besar bersumber juga dari Dana DAU (Dana Alokasi Umum) yaitu

Rp. 405.595.790.000,00atau 62,55% dari total pendapatan daerah.

Sedangkan komposisi Belanja Daerah pada Tahun 2014 sebagian

besar masih digunakan untuk belanja Aparatur/Belanja Pegawai yaitu

sebesar Rp. 183.167.375.161,00 atau mencapai 26,52%.

Besar Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Deiyai yang

dialokasikan pada masing-masing urusan dan realisasinya adalah dapat

diuraikan sebagai berikut :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 203

1. Anggaran dan Realisasi Urusan Wajib

Alokasi dan realisasi anggaran untuk belanja langsung dan

belanja tidak langsung, ada 23 urusan wajib yang diselenggarakan oleh

Pemerintah Kabupaten Deiyai pada tahun 2014 pada tabel berikut ini :

Tabel 4.3.Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung dan Tidak Langsung

Pada Urusan Wajib

No Urusan SKPD Jenis Belanja Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

1 PENDIDIKAN DINASPENDIDIKAN

Belanja TidakLangsung 43.124.429.242,00 29.146.586.496,00 67,59

Belanja Langsung 73.729.470.500,00 56.123.592.639,00 76,12Jumlah 116.853.899.742,00 85.270.179.135,00 72,97TOTAL URUSANPENDIDIKAN 116.853.899.742,00 85.270.179.135,00 72,97

2 KESEHATAN DINASKESEHATAN

Belanja TidakLangsung 5.676.121.174,00 5.668.366.832,00 99,86

Belanja Langsung 35.905.527.500,00 23.098.179.025,00 64,33Jumlah 41.581.648.674,00 28.766.545.857,00 69,18

RSUD Belanja TidakLangsung 20.034.255,00 19.450.000,00 97,08

Belanja Langsung 3.550.000.000,00 3.546.500.000,00 99,90Jumlah 3.570.034.255,00 3.565.950.000,00 99,89TOTAL URUSANKESEHATAN 45.151.682.929,00 32.332.495.857,00 71,61

3 PEKERJAANUMUM DPU Belanja Tidak

Langsung 1.701.068.637,00 1.696.246.971,00 99,72

Belanja Langsung 55.218.342.700,00 54.535.149.151,00 98,76Jumlah 56.919.411.337,00 56.231.396.122,00 98,79TOTAL URUSANPEKERJAANUMUM

56.919.411.337,00 56.231.396.122,00 98,79

4 PERUMAHANRAKYAT DPU Belanja Tidak

Langsung 0,00 0,00 0,00

Belanja Langsung 3.418.020.300,00 3.408.240.000,00 99,71Jumlah 3.418.020.300,00 3.408.240.000,00 99,71TOTAL URUSANPERUMAHANRAKYAT

3.418.020.300,00 3.408.240.000,00 99,71

5 PENATAANRUANG BAPPEDA Belanja Tidak

Langsung 0,00 0,00 0,00

Belanja Langsung 550.000.000,00 546.000.000,00 99,27Jumlah 550.000.000,00 546.000.000,00 99,27TOTAL URUSANPENATAANRUANG

550.000.000,00 546.000.000,00 99,27

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 204

6PERENCANAANPEMBANGUNAN

BAPPEDA Belanja TidakLangsung 1.892.266.824,00 1.762.688.237,00 93,15

Belanja Langsung 18.250.290.000,00 17.215.509.300,00 94,33Jumlah 20.142.556.824,00 18.978.197.537,00 94,22TOTAL URUSANPERENCANAANPEMBANGUNAN

20.142.556.824,00 18.978.197.537,00 94,22

7 PERHUBUNGAN DISHUBKOMINFO Belanja Tidak

Langsung 1.483.100.305,00 1.475.404.218,00 99,48

Belanja Langsung 15.499.661.000,00 15.456.620.223,00 99,72Jumlah 16.982.761.305,00 16.932.024.441,00 99,70TOTAL URUSANPERHUBUNGAN 16.982.761.305,00 16.932.024.441,00 99,70

8 LINGKUNGANHIDUP

BADANLINGKUNGANHIDUP

Belanja TidakLangsung 683.757.913,00 660.724.869,00 96,63

Belanja Langsung 8.033.704.000,00 8.017.174.000,00 99,79Jumlah 8.717.461.913,00 8.677.898.869,00 99,55TOTAL URUSANLINGKUNGANHIDUP

8.717.461.913,00 8.677.898.869,00 99,55

9 PERTANAHAN SETDA Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00

Belanja Langsung 9.100.000.000,00 8.148.500.000,00 89,54Jumlah 9.100.000.000,00 8.148.500.000,00 89,54TOTAL URUSANPERTANAHAN 9.100.000.000,00 8.148.500.000,00 89,54

10 DUKCAPIL DISDUKCAPIL Belanja TidakLangsung 1.362.970.999,00 1.351.359.357,00 99,15

Belanja Langsung 3.856.850.000,00 3.851.610.000,00 99,86Jumlah 5.219.820.999,00 5.202.969.357,00 99,68TOTAL URUSANDUKCAPIL 5.219.820.999,00 5.202.969.357,00 99,68

11

PEMBERDAYAANPEREMPUANDANPERLINDUNGAN ANAK

KANTORPEMBERDAYAANPEREMPUAN DANKB

Belanja TidakLangsung 186.752.515,00 165.728.360,00 88,74

Belanja Langsung 5.990.000.000,00 5.951.388.000,00 99,36Jumlah 6.176.752.515,00 6.117.116.360,00 99,03TOTAL URUSANPEMBERDAYAANPEREMPUAN

6.176.752.515,00 6.117.116.360,00 99,03

12KB &KELUARGASEJAHTERA

KANTORPEMBERDAYAANPEREMPUAN DANKB

Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00

Belanja Langsung 3.156.805.000,00 3.144.853.000,00 99,62Jumlah 3.156.805.000,00 3.144.853.000,00 99,62

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 205

TOTAL URUSANKB DAN KS 3.156.805.000,00 3.144.853.000,00 99,62

13 SOSIALDINAS SOSIALDAN TENAGAKERJA

Belanja TidakLangsung 718.414.962,00 692.837.208,00 96,44

Belanja Langsung 2.356.050.000,00 2.347.640.775,00 99,64Jumlah 3.074.464.962,00 3.040.477.983,00 98,89TOTAL URUSANSOSIAL 3.074.464.962,00 3.040.477.983,00 98,89

14 KETENAGAKERJAAN

DINAS SOSIALDAN TENAGAKERJA

Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00

Belanja Langsung 1.105.800.000,00 1.104.000.000,00 99,84Jumlah 1.105.800.000,00 1.104.000.000,00 99,84TOTAL URUSANTENAGA KERJA 1.105.800.000,00 1.104.000.000,00 99,84

15 KOPERASIDAN UKM

DINAS KOPERASIDAN UKM

Belanja TidakLangsung 604.263.970,00 587.925.777,00 97,30

Belanja Langsung 6.500.000.000,00 6.493.000.000,00 99,89Jumlah 7.104.263.970,00 7.080.925.777,00 99,67

TOTAL URUSANKOPERASI DANUKM

7.104.263.970,00 7.080.925.777,00 99,67

16 PENANAMANMODAL BAPPEDA Belanja Tidak

Langsung 0,00 0,00 0,00

Belanja Langsung 0,00 0,00 0,00Jumlah 0,00 0,00 0,00TOTAL URUSANPENANAMANMODAL

0,00 0,00 0,00

17 KEBUDAYAANDINASKEBUDAYAANDAN PARIWISATA

Belanja TidakLangsung 480.709.485,00 472.546.816,00 98,30

Belanja Langsung 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 100,00Jumlah 2.980.709.485,00 2.972.546.816,00 99,73TOTAL URUSANKEBUDAYAAN 2.980.709.485,00 2.972.546.816,00 99,73

18 PEMUDA DANOLAHRAGA

DINAS PEMUDADAN OLAHRAGA

Belanja TidakLangsung 351.987.724,00 324.165.102,00 92,10

Belanja Langsung 3.264.426.000,00 3.260.726.000,00 99,89Jumlah 3.616.413.724,00 3.584.891.102,00 99,13TOTAL URUSANPEMUDA DANOLAHRAGA

3.616.413.724,00 3.584.891.102,00 99,13

19KESBANG &POL DALAMNEGERI

KANTORKESBANGPOL

Belanja TidakLangsung 441.477.444,00 410.906.419,00 93,08

Belanja Langsung 2.700.000.000,00 2.698.750.000,00 99,95Jumlah 3.141.477.444,00 3.109.656.419,00 98,99

BPBD Belanja TidakLangsung 261.209.900,00 239.041.896,00 91,51

Belanja Langsung 1.300.000.000,00 1.295.924.996,00 99,69Jumlah 1.561.209.900,00 1.534.966.892,00 98,32

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 206

KANTOR SATPOLPP

Belanja TidakLangsung 476.881.095,00 458.427.929,00 96,13

Belanja Langsung 3.236.000.000,00 2.704.427.170,00 83,57Jumlah 3.712.881.095,00 3.162.855.099,00 85,19TOTAL URSNKESBANGPOLDALAM NEGERI

8.415.568.439,00 7.807.478.410,00 92,77

20 OTONOMIDAERAH

SEKRETARIATDAERAH

Belanja TidakLangsung 6.571.899.167,00 6.520.508.850,00 99,22

Belanja Langsung 74.341.090.000,00 74.001.125.000,00 99,54Jumlah 80.912.989.167,00 80.521.633.850,00 99,52

BKD Belanja TidakLangsung 1.836.678.826,00 1.610.714.736,00 87,70

Belanja Langsung 6.229.350.000,00 5.283.295.200,00 84,81Jumlah 8.066.028.826,00 6.894.009.936,00 85,47

DISPENDA Belanja TidakLangsung 496.261.776,00 481.983.490,00 97,12

Belanja Langsung 3.161.300.000,00 3.147.876.500,00 99,58Jumlah 3.657.561.776,00 3.629.859.990,00 99,24

BKAD Belanja TidakLangsung 118.051.833.662,00 113.912.509.692,00 96,49

Belanja Langsung 19.081.200.000,00 18.901.728.550,00 99,06Jumlah 137.133.033.662,00 132.814.238.242,00 96,85

DISTRIKBOUWOBADO

Belanja TidakLangsung 327.272.538,00 306.896.175,00 93,77

Belanja Langsung 1.700.000.000,00 1.699.366.035,00 99,96Jumlah 2.027.272.538,00 2.006.262.210,00 98,96

DISTRIKKAPIRAYA

Belanja TidakLangsung 78.414.294,00 77.862.376,00 99,30

Belanja Langsung 1.700.000.000,00 1.700.000.000,00 100,00Jumlah 1.778.414.294,00 1.777.862.376,00 99,97

DISTRIK TIGIBARAT

Belanja TidakLangsung 499.462.673,00 497.005.682,00 99,51

Belanja Langsung 1.700.000.000,00 1.700.000.000,00 100,00Jumlah 2.199.462.673,00 2.197.005.682,00 99,89

DISTRIK TIGITIMUR

Belanja TidakLangsung 322.328.448,00 320.480.131,00 99,43

Belanja Langsung 1.700.000.000,00 1.654.775.000,00 97,34Jumlah 2.022.328.448,00 1.975.255.131,00 97,67

DISTRIK TIGI Belanja TidakLangsung 894.969.924,00 892.829.235,00 99,76

Belanja Langsung 1.700.000.000,00 1.700.000.000,00 100,00Jumlah 2.594.969.924,00 2.592.829.235,00 99,92

INSPEKTORATDAERAH

Belanja TidakLangsung 1.305.362.961,00 1.303.766.891,00 99,88

Belanja Langsung 4.813.750.000,00 4.241.503.000,00 88,11Jumlah 6.119.112.961,00 5.545.269.891,00 90,62

SET-DPRD Belanja TidakLangsung 1.325.209.101,00 1.069.923.171,00 80,74

Belanja Langsung 50.008.000.000,00 49.669.602.061,00 99,32Jumlah 51.333.209.101,00 50.739.525.232,00 98,84

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 207

KEPALA DAERAHDAN WAKILKEPALA DAERAH

Belanja TidakLangsung 295.792.196,00 165.626.090,00 55,99

Belanja Langsung 0,00 0,00 0,00Jumlah 295.792.196,00 165.626.090,00 55,99

DPRD Belanja TidakLangsung 2.508.659.727,00 2.311.216.347,00 92,13

Belanja Langsung 0,00 0,00 0,00Jumlah 2.508.659.727,00 2.311.216.347,00 92,13TOTAL URUSANOTDA 300.648.835.293,00 293.170.594.212,00 97,51

21 KETAHANANPANGAN

KANTORKETAHANPANGAN DANPENYULUH

Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00

Belanja Langsung 0,00 0,00 0,00Jumlah 0,00 0,00 0,00TOTAL URUSANKETAHANANPANGAN

0,00 0,00 0,00

22PEMBERDAYAANMASYARAKATDAN DESA

BPMK Belanja TidakLangsung 1.194.498.942,00 1.188.159.697,00 99,47

Belanja Langsung 18.877.078.000,00 18.499.124.520,00 98,00Jumlah 20.071.576.942,00 19.687.284.217,00 98,09TOTAL URUSANPEMBERDAYAANMASYARAKATDAN DESA

20.071.576.942,00 19.687.284.217,00 98,09

23 STATISTIK BAPPEDA Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00

Belanja Langsung 0,00 0,00 0,00Jumlah 0,00 0,00 0,00TOTAL URUSANSTATISTIK 0,00 0,00 0,00

24 KEARSIPAN KANTORPERPUSDA

Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00

Belanja Langsung 1.500.000.000,00 1.498.000.000,00 99,87Jumlah 1.500.000.000,00 1.498.000.000,00 99,87TOTAL URSNKEARSIPAN 1.500.000.000,00 1.498.000.000,00 99,87

25KOMUNIKASIDANINFORMATIKA

DISHUBKOMINFO Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00

Belanja Langsung 1.050.000.000,00 1.045.000.000,00 99,52Jumlah 1.050.000.000,00 1.045.000.000,00 99,52TOTAL URUSANKOMINFO 1.050.000.000,00 1.045.000.000,00 99,52

26 PERPUSTAKAAN

KANTORPERPUSDA

Belanja TidakLangsung 92.315.593,00 74.660.743,00 80,88

Belanja Langsung 500.000.000,00 500.000.000,00 100,00Jumlah 592.315.593,00 574.660.743,00 97,02

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 208

TOTAL URUSANPERPUSTAKAAN 592.315.593,00 574.660.743,00 97,02

TOTAL URUSAN WAJIB 642.549.121.272,00 586.555.729.938,00 91,29

Anggaran dan realisasi dari urusan wajib adalah Rp

642.549.121.272,- dan terealisasi sebesar, Rp 586.555.729.938,- atau

mencapai 91,29%.

2. Anggaran dan Realisasi Urusan Pilihan

Ada 7 (Tujuh) Urusan Pilihan yang dilaksanakan dalam Tahun

Anggaran 2014, sebagai berikut :

Tabel 4.4.Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung dan Tidak Langsung

Pada Urusan Pilihan

No URUSAN SKPD Jenis Belanja Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

1 PERTANIAN DINAS PERTANIANDAN PERKEBUNAN

Belanja TidakLangsung 1.643.161.695,00 1.640.649.811,00 99,85

Belanja Langsung 16.569.022.400,00 14.094.688.400,00 85,07Jumlah 18.212.184.095,00 15.735.338.211,00 86,40

KANTORKETAHANANPANGAN DANPENYULUH

Belanja TidakLangsung 352.728.471,00 339.282.454,00 96,19

Belanja Langsung 1.800.000.000,00 1.795.538.280,00 99,75Jumlah 2.152.728.471,00 2.134.820.734,00 99,17

DINASPETERNAKAN DANPERIKANAN

Belanja TidakLangsung 669.123.353,00 657.103.725,00 98,20

Belanja Langsung 8.239.573.000,00 3.287.706.400,00 39,90Jumlah 8.908.696.353,00 3.944.810.125,00 44,28TOTAL URUSANPERTANIAN 29.273.608.919,00 21.814.969.070,00 74,52

2 KEHUTANAN DINAS KEHUTANAN Belanja TidakLangsung 609.863.574,00 589.938.999,00 96,73

Belanja Langsung 4.669.863.000,00 4.655.204.600,00 99,69Jumlah 5.279.726.574,00 5.245.143.599,00 99,34TOTAL URUSANKEHUTANAN 5.279.726.574,00 5.245.143.599,00 99,34

3 ESDM DINAS ESDM Belanja TidakLangsung 256.082.866,00 247.116.421,00 96,50

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 209

Belanja Langsung 16.334.551.000,00 16.323.225.660,00 99,93Jumlah 16.590.633.866,00 16.570.342.081,00 99,88TOTAL URUSANESDM 16.590.633.866,00 16.570.342.081,00 99,88

4 PARIWISATADINASKEBUDAYAAN DANPARIWISATA

Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00

Belanja Langsung 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 100,00Jumlah 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 100,00TOTAL URUSNPARIWISATA 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 100,00

5 KELAUTAN DANPERIKANAN

DINASPETERNAKAN DANPERIKANAN

Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00

Belanja Langsung 3.838.967.000,00 3.831.000.000,00 99,79Jumlah 3.838.967.000,00 3.831.000.000,00 99,79TOTAL URUSNKELAUTAN DANPERIKANAN

3.838.967.000,00 3.831.000.000,00 99,79

6 PERDAGANGAN DINAS PERINDAG Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00

Belanja Langsung 2.329.500.000,00 2.317.270.000,00 99,47Jumlah 2.329.500.000,00 2.317.270.000,00 99,47TOTAL URUSNPERDAGANGAN 2.329.500.000,00 2.317.270.000,00 99,47

7 INDUSTRI DINAS PERINDAG Belanja TidakLangsung 1.099.450.929,00 1.096.485.420,00 99,73

Belanja Langsung 3.347.897.000,00 3.179.623.690,00 94,97Jumlah 4.447.347.929,00 4.276.109.110,00 96,15TOTAL URUSANINDUSTRI 4.447.347.929,00 4.276.109.110,00 96,15

8 TRANSMIGRASI DINAS DUKCAPIL Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00

Belanja Langsung 0,00 0,00 0,00Jumlah 0,00 0,00 0,00TOTAL URUSNTRANSMIGRASI 0,00 0,00 0,00

TOTAL URUSAN PILIHAN 62.759.784.288,00 55.054.833.860,00 87,72

Pada Urusan Pilihan anggaran dan realisasi senilai Rp.

62.759.784.288,00 dan terealisasi sebesar Rp. 55.054.833.860,00 atau

87,72%. Sehingga total anggaran keseluruhan menjadi

Rp.705.308.905.560,00 dan terealisasi sebesar Rp.

641.610.563.798,00 atau mencapai 90,97%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 210

3. Jumlah Personil Perangkat Daerah

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Deiyai

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Deiyai Nomor 06 Tahun

2013, tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja

adalah sebanyak 37 SKPD dengan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS)

sebanyak 1231 orang dengan Rincian Masing-masing SKPD sebagai

berikut :

Tabel 4.5Jumlah Pegawai Negeri Sipil/ SKPD Pemerintah

Kabupaten Deiyai Tahun 2014

No. Satuan Kerja Perangkat Daerah Personil1. Sekretariat Daerah 962. Sekretariat DPRD 20

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) -3. Dinas Pendidikan dan Pengajaran 614. Dinas Kesehatan 54

Rumah Sakit Umum Daerah -5. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 246. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 277. Dinas Pekerjaan Umum 378. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 209. Dinas Pertanian dan Perkebunan 2110. Dinas Kehutanan 2011. Dinas Pendapatan Daerah 1612. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral 1613. Dinas Peternakan dan Perikanan 2814. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 1715. Dinas Pemuda dan Olah raga 1616. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 2817. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 1718. Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah 29

19. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan PenanamanModal 37

20. Badan Kepegawaian Daerah 3121. Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung 2422. Badan Lingkungan Hidup 2023. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 824. Inspektorat 2325. Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan 10

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 211

26. Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana 527. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 328. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 929. Satuan Polisi Pamong Praja 1230. Kantor Distrik Tigi 1831. Kantor Distrik Tigi Timur 632. Kantor Distrik Tigi Barat 733. Kantor Distrik Bowobado 634. Kantor Distrik Kapiraya 2

TOTAL 770

Disamping SKPD tersebut diatas ada beberapa unit kerja lain,

seperti Sekolah-sekolah dengan jumlah Pegawai Negeri Sipil 417 orang.

Puskesmas-Puskesmas, Posyandu-Posyandu yang tersebar di 5 ( Lima )

Distrik dengan Jumlah tenaga Pegawai Negeri Sipil 58 Orang. Jadi, Jumlah

Keseluruhan Pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Deiyai pada

tahun 2014 adalah 1231 Orang.

B. Prioritas Urusan Wajib Yang DiLaksanakan

1. Urusan Pendidikan

1.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggaraan Urusan Pendidikan di Kabupaten Deiyai

Tahun Anggaran 2014 mengalokasikan Anggaran Belanja yang

diperuntukan untuk Belanja Pegawai, Kegiatan Rutin dan Program-

Program Kegiatan lainnya yang ada pada Dinas Pendidikan dan

Pengajaran serta Sekolah-sekolahyang ada di Kabupaten Deiyai.

Untuk program pada Dinas Pendidikan dan Pengajaran

Kabupaten DeiyaiTahun 2014 adalah sbb:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 212

Tabel 4.6.Program dan Kegiatan Urusan Pendidikan TA 2014

Program KegiatanProgram PelayananAdministrasi Perkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraandinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Program peningkatan disiplinaparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Program peningkatankapasitas sumber dayaaparatur

Pendidikan dan pelatihan formal

Program peningkatanpengembangan sistempelaporan capaian kinerjadan keuangan

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Program Pendidikan AnakUsia Dini

Penambahan ruang kelas sekolahPenyelenggaraan pendidikan anak usia diniLomba Porseni TK Se-Kabupaten DeiyaiPenambahan Ruang Kelas TK YPPGI dan YPPKPenyediaan Makanan Tambahan Siswa PAUD dan TK(Gerbangmas Hasrat Papua)Pengadaan Mebeluer Sekolah (Gerbangmas Hasrat Papua)Pembangunan Gedung PAUD (Gerbangmas Hasrat Papua)

ProgramWajib BelajarPendidikan Dasar SembilanTahun

Pelatihan penyusunan kurikulumPenyelenggaraan paket A setara SDPenyelenggaraan paket B setara SMPPembangunan Rumah Dinas Guru SDPembangunan Rumah Dinas Guru SD - Pendamping DAKPenambahan Ruang Kelas Sekolah SDPenambahan Ruang Kelas Sekolah SD - Pendamping DAKPembangunan Perpustakaan Sekolah SDPembangunan Perpustakaan Sekolah SD - Pendamping DAKPengadaan Mebeleur Sekolah SDPengadaan Mebeleur Sekolah SD - Pendamping DAKRehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah SDRehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah SD -Pendamping DAKPembangunan Gedung Sekolah SMPPembangunan Gedung Sekolah SMP - Pendamping DAK

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 213

Pembangunan Rumah Dinas Guru Sekolah SMPPembangunan Rumah Dinas Guru Sekolah SMP -Pendamping DAKPengadaan Mebeleur Sekolah SMPPengadaan Mebeleur Sekolah SMP - Pendamping DAKPengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa Sekolah SMPPengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa Sekolah SMP -Pendamping DAKPengadaan Buku-Buku Pelajaran Tingkat SMPPengadaan Buku-Buku Pelajaran Tingkat SMP - PendampingDAKPenyelenggaraan Ujian Akhir Semester (UAS) dan Ujian AkhirNasional (UAN) Tingkat SDPenyelenggaraan Ujian Akhir Semester (UAS) dan Ujian AkhirNasional (UAN) Tingkat SMPLomba Mata Pelajaran SD/MI Tingkat KabupatenLomba Porseni SD/MI Se-Kabupaten DeiyaiLomba Porseni Siswa SMP/MTs Tingkat DistrikOlimpiade MIPA Siswa SMP Tingkat Kabupaten DeiyaiLOMOJARI Siswa SMP Tingkat DistrikLOMOJARI Siswa SMP Tingkat Kabupaten DeiyaiFestival Seni SMP/MTs Tingkat KabupatenOperasional Pelaksanaan Jambore NasionalPembinaan Gugus Depan Kabupaten DeiyaiPembangunan Kopel Guru (Gerbangmas Hasrat Papua)Pengadaan Seragam Sekolah dan Perlengkapannya(Gerbangmas Hasrat Papua)Penyediaan Makanan Tambahan Siswa SD (GerbangmasHasrat Papua)

Program PendidikanMenengah

Pengadan buku-buku dan alat tulis siswaPelatihan penyusunan kurikulumPenyelenggraan paket C setara SMUPembangunan Perpustakaan Sekolah SMAPembangunan Perpustakaan Sekolah SMA - PendampingDAKPembangunan Rumah Dinas Guru Sekolah SMAPembangunan Rumah Dinas Guru Sekolah SMA -Pendamping DAKPengadaan Buku-Buku Pelajaran Tingkat SMAPengadaan Buku-Buku Pelajaran Tingkat SMA - PendampingDAKPengadaan Alat Praktik dan Alat Peraga Pendidikan SMAPengadaan Alat Praktik dan Alat Peraga Pendidikan SMA -Pendamping DAKPembangunan Gedung Sekolah SMK atau SederajatPembangunan Gedung Sekolah SMK atau Sederajat -Pendamping DAK

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 214

Pembangunan Rumah Dinas Guru Sekolah SMK atauSederajatPembangunan Rumah Dinas Guru Sekolah SMK atauSederajat - Pendamping DAKPengadaan Mebeleur Sekolah SMK atau SederajatPengadaan Mebeleur Sekolah SMK atau Sederajat -Pendamping DAKPengadaan Buku-Buku Pelajaran Tingkat SMKPengadaan Buku-Buku Pelajaran Tingkat SMK - PendampingDAKPengadaan Alat Praktik dan Alat Peraga Pendidikan SMKPengadaan Alat Praktik dan Alat Peraga Pendidikan SMK -Pendamping DAKPenyelenggraraan KPG (Paket 6 Bulan) SMA Sederajatmenjadi Guru Bantuan untuk Metode PengajaranPenyelenggaraan Ujian Akhis Semester (UAS) dan Ujian AkhirNasional (UAN) Tingkat SMA/SMKPerlombaan Porseni Siswa SMA/SMKOlimpiade MIPA SMA/SMK Tingkat Kabupaten Deiyai

Program Pendidikan NonFormal

Pengembangan pendidikan keaksaraanJambore PNFI dan Jambore PAUDNI (Gerbangmas HasratPapua)Pendidikan Keaksaraan (Gerbangmas Hasrat Papua)

Program Peningkatan MutuPendidik dan TenagaKependidikan

Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenagakependidikan

ProgramManajemenPelayanan Pendidikan

Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidangpendidikanPelaksanaan Kerjasama Secara Kelembagaan di BidangPendidikan YayasanWork Shop Pendidikan Muatan Lokal dan Pelatihan MetodePengajaran Khusus Bahasa InggrisKerjasama pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan denganyayasan YPPGI dan YPPKPenyediaan Tenaga Guru Kontrakan (Gerbangmas HasratPapua)

Program PendidikanPerguruan Tinggi

Penyediaan Dana Beasiswa Untuk MahasiswaPenyediaan Dana Pemondokan bagi Mahasiswa/i

1.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Berdasarkan total anggaran sebesar Rp.73.729.470.500,00

yang dimiliki oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan

dan Pengajaran Kabupaten Deiyai, maka di alokasikan melalui

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 215

Program-program dan Kegiatan serta realisasi anggarannya sebesar

Rp.56.123.592.639,00atau mencapai 76,12 %. Seperti yang tertera

pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.7.Alokasi dan Realisasi Anggaran SKPD Dinas P&P

Program KegiatanAnggaran

(Rp)Realisasi(Rp)

%

Program PelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan jasapemeliharaan dan perizinankendaraandinas/operasional

20.000.000 20.000.000 100,00

Penyediaan jasa administrasikeuangan

792.000.000 792.000.000 100,00

Penyediaan jasa kebersihankantor

7.600.000 7.600.000 100,00

Penyediaan alat tulis kantor 50.000.000 50.000.000 100,00Penyediaan barang cetakandan penggandaan

20.000.000 20.000.000 100,00

Penyediaan bahan logistikkantor

120.000.000 120.000.000 100,00

Penyediaan makanan danminuman

25.350.000 25.160.000 99,25

Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah

445.800.000 445.400.000 99,91

Program peningkatandisiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya

1.050.000.000 1.045.700.000 99,59

Program peningkatankapasitas sumber dayaaparatur

Pendidikan dan pelatihanformal

50.000.000 50.000.000 100,00

Program peningkatanpengembangan sistempelaporan capaiankinerja dan keuangan

Penyusunan pelaporankeuangan akhir tahun

200.000.000 199.495.000 99,75

Program PendidikanAnak Usia Dini

Penambahan ruang kelassekolah

2.000.000.000 1.990.600.000 99,53

Penyelenggaraanpendidikan anak usia dini

650.000.000 650.000.000 100,00

Lomba Porseni TK Se-Kabupaten Deiyai

50.000.000 50.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 216

Penambahan Ruang Kelas TKYPPGI dan YPPK

3.250.000.000 3.244.000.000 99,82

Penyediaan MakananTambahan Siswa PAUD danTK (Gerbangmas HasratPapua)

500.000.000 0 0,00

Pengadaan MebeluerSekolah (Gerbangmas HasratPapua)

322.000.000 0 0,00

Pembangunan GedungPAUD (Gerbangmas HasratPapua)

2.146.000.000 0 0,00

ProgramWajib BelajarPendidikan DasarSembilan Tahun

Pelatihan penyusunankurikulum

300.000.000 300.000.000 100,00

Penyelenggaraan paket Asetara SD

200.000.000 0 0,00

Penyelenggaraan paket Bsetara SMP

300.000.000 300.000.000 100,00

Pembangunan Rumah DinasGuru SD

400.000.000 398.130.522 99,53

Pembangunan Rumah DinasGuru SD - Pendamping DAK

40.000.000 37.813.752 94,53

Penambahan Ruang KelasSekolah SD

3.390.000.000 3.389.543.905 99,99

Penambahan Ruang KelasSekolah SD - PendampingDAK

339.000.000 327.456.086 96,59

Pembangunan PerpustakaanSekolah SD

1.100.000.000 1.098.681.360 99,88

Pembangunan PerpustakaanSekolah SD - PendampingDAK

110.000.000 109.868.633 99,88

Pengadaan MebeleurSekolah SD

1.000.830.000 1.000.698.000 99,99

Pengadaan MebeleurSekolah SD - PendampingDAK

100.083.000 65.962.000 65,91

Rehabilitasi Sedang/BeratRuang Kelas Sekolah SD

844.000.000 843.866.541 99,98

Rehabilitasi Sedang/BeratRuang Kelas Sekolah SD -Pendamping DAK

84.400.000 84.387.451 99,99

Pembangunan GedungSekolah SMP

1.540.000.000 1.539.817.818 99,99

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 217

Pembangunan GedungSekolah SMP - PendampingDAK

154.000.000 149.182.180 96,87

Pembangunan Rumah DinasGuru Sekolah SMP

750.000.000 749.954.545 99,99

Pembangunan Rumah DinasGuru Sekolah SMP -Pendamping DAK

75.000.000 72.795.454 97,06

Pengadaan MebeleurSekolah SMP

440.000.000 440.000.000 100,00

Pengadaan MebeleurSekolah SMP - PendampingDAK

44.000.000 41.500.000 94,32

Pengadaan Alat Praktik danPeraga Siswa Sekolah SMP

1.400.000.000 1.400.000.000 100,00

Pengadaan Alat Praktik danPeraga Siswa Sekolah SMP -Pendamping DAK

140.000.000 135.380.000 96,70

Pengadaan Buku-BukuPelajaran Tingkat SMP

332.710.000 332.710.000 100,00

Pengadaan Buku-BukuPelajaran Tingkat SMP -Pendamping DAK

33.271.000 30.920.000 92,93

Penyelenggaraan Ujian AkhirSemester (UAS) dan UjianAkhir Nasional (UAN)Tingkat SD

400.000.000 400.000.000 100,00

Penyelenggaraan Ujian AkhirSemester (UAS) dan UjianAkhir Nasional (UAN)Tingkat SMP

800.000.000 800.000.000 100,00

Lomba Mata PelajaranSD/MI Tingkat Kabupaten

50.000.000 50.000.000 100,00

Lomba Porseni SD/MI Se-Kabupaten Deiyai

50.000.000 50.000.000 100,00

Lomba Porseni SiswaSMP/MTs Tingkat Distrik

50.000.000 50.000.000 100,00

Olimpiade MIPA Siswa SMPTingkat Kabupaten Deiyai

50.000.000 50.000.000 100,00

LOMOJARI Siswa SMPTingkat Distrik

50.000.000 49.665.000 99,33

LOMOJARI Siswa SMPTingkat Kabupaten Deiyai

50.000.000 50.000.000 100,00

Festival Seni SMP/MTs 50.000.000 49.515.000 99,03

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 218

Tingkat KabupatenOperasional PelaksanaanJambore Nasional

550.000.000 550.000.000 100,00

Pembinaan Gugus DepanKabupaten Deiyai

200.000.000 200.000.000 100,00

Pembangunan Kopel Guru(Gerbangmas Hasrat Papua)

6.078.000.000 0 0,00

Pengadaan Seragam Sekolahdan Perlengkapannya(Gerbangmas Hasrat Papua)

788.000.000 0 0,00

Penyediaan MakananTambahan Siswa SD(Gerbangmas Hasrat Papua)

2.000.000.000 0 0,00

Program PendidikanMenengah

Pengadan buku-buku danalat tulis siswa

500.000.000 495.440.000 99,09

Pelatihan penyusunankurikulum

250.000.000 250.000.000 100,00

Penyelenggraan paket Csetara SMU

100.000.000 100.000.000 100,00

Pembangunan PerpustakaanSekolah SMA

440.000.000 439.954.544 99,99

Pembangunan PerpustakaanSekolah SMA - PendampingDAK

44.000.000 41.895.454 95,22

Pembangunan Rumah DinasGuru Sekolah SMA

880.000.000 879.908.908 99,99

Pembangunan Rumah DinasGuru Sekolah SMA -Pendamping DAK

88.000.000 83.791.090 95,22

Pengadaan Buku-BukuPelajaran Tingkat SMA

300.000.000 300.000.000 100,00

Pengadaan Buku-BukuPelajaran Tingkat SMA -Pendamping DAK

30.000.000 27.150.000 90,50

Pengadaan Alat Praktik danAlat Peraga Pendidikan SMA

1.250.410.000 1.250.410.000 100,00

Pengadaan Alat Praktik danAlat Peraga Pendidikan SMA- Pendamping DAK

125.041.000 122.720.000 98,14

Pembangunan GedungSekolah SMK atau Sederajat

440.000.000 439.909.090 99,98

Pembangunan GedungSekolah SMK atau Sederajat- Pendamping DAK

44.000.000 41.890.908 95,21

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 219

Pembangunan Rumah DinasGuru Sekolah SMK atauSederajat

440.000.000 439.909.090 99,98

Pembangunan Rumah DinasGuru Sekolah SMK atauSederajat - Pendamping DAK

44.000.000 42.890.908 97,48

Pengadaan MebeleurSekolah SMK atau Sederajat

1.760.000.000 1.760.000.000 100,00

Pengadaan MebeleurSekolah SMK atau Sederajat- Pendamping DAK

176.000.000 166.000.000 94,32

Pengadaan Buku-BukuPelajaran Tingkat SMK

300.000.000 300.000.000 100,00

Pengadaan Buku-BukuPelajaran Tingkat SMK -Pendamping DAK

30.000.000 28.220.000 94,07

Pengadaan Alat Praktik danAlat Peraga Pendidikan SMK

699.980.000 699.980.000 100,00

Pengadaan Alat Praktik danAlat Peraga Pendidikan SMK- Pendamping DAK

69.998.000 66.519.400 95,03

Penyelenggraraan KPG(Paket 6 Bulan) SMASederajat menjadi GuruBantuan untuk MetodePengajaran

300.000.000 298.300.000 99,43

Penyelenggaraan UjianAkhis Semester (UAS) danUjian Akhir Nasional (UAN)Tingkat SMA/SMK

259.997.500 258.000.000 99,23

Perlombaan Porseni SiswaSMA/SMK

200.000.000 200.000.000 100,00

Olimpiade MIPA SMA/SMKTingkat Kabupaten Deiyai

50.000.000 50.000.000 100,00

Program PendidikanNon Formal

Pengembangan pendidikankeaksaraan

500.000.000 490.000.000 98,00

Jambore PNFI dan JamborePAUDNI (GerbangmasHasrat Papua)

295.000.000 0 0,00

Pendidikan Keaksaraan(Gerbangmas Hasrat Papua)

1.769.500.000 0 0,00

Program PeningkatanMutu Pendidik danTenaga Kependidikan

Pelaksanaan uji kompetensipendidik dan tenagakependidikan

500.000.000 250.000.000 50,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 220

ProgramManajemenPelayanan Pendidikan

Pelaksanaan kerjasamasecara kelembagaan dibidang pendidikan

13.700.000.000 13.700.000.000 100,00

Pelaksanaan KerjasamaSecara Kelembagaan diBidang Pendidikan Yayasan

2.000.000.000 2.000.000.000 100,00

Work Shop PendidikanMuatan Lokal dan PelatihanMetode Pengajaran KhususBahasa Inggris

900.000.000 899.900.000 99,99

Kerjasama pelaksanaanpenyelenggaraanpendidikan dengan yayasanYPPGI dan YPPK

650.000.000 650.000.000 100,00

Penyediaan Tenaga GuruKontrakan (GerbangmasHasrat Papua)

3.101.500.000 0 0,00

Program PendidikanPerguruan Tinggi

Penyediaan Dana BeasiswaUntuk Mahasiswa

5.000.000.000 4.983.000.000 99,66

Penyediaan DanaPemondokan bagiMahasiswa/i

500.000.000 500.000.000 100,00

Jumlah 73.729.470.500 56.123.592.639 76,12

Dari berbagai program dan kegiatan diatas, Pemerintah

Kabupaten Deiyai telah mampu mendukung peningkatan bidang

pendidikan. Salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya

manusia adalah peningkatan kualitas melalui bidang pendidikan.

Pembangunan dibidang pendidikan meliputi pembangunan

pendidikan formal maupun informal.

Titik berat pendidikan formal adalah peningkatan mutu

pendidikan dan perluasan pendidikan dasar. Selain itu, ditingkatkan

pula kesempatan belajar pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Untuk mencapai sasaran tersebut, berbagai upaya dilakukan oleh

Pemerintah Kabupaten Deiyai antara lain dengan meningkatkan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 221

sarana dan prasarana pendidikan, perbaikan kurikulum dan secara

bertahap mengupayakan program pendidikan dasar sembilan tahun.

Dengan demikian semakin lamanya usia wajib belajar ini diharapkan

tingkat pendidikan anak semakin membaik dan tentunya akan

berpengaruh pada tingkat kesejahteraan penduduk.

1.3 Permasalahan dan Solusi

a) Permasalahan

Walaupun berbagai keluaran (ouput) dan hasil (outcome) yang

dicapai selama tahun 2014 cukup baik, namum penyelenggaraan

urusan pendidikan tetap masih di hadapkan kepada berbagai

masalah dan tantangan yang kompleks. Ada 3 (tiga) permasalahan

utama penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, yaitu:

1. Perluasan akses dan pemerataan pendidikan

Akses dan pemerataan pendidikan masih merupakan

permasalahan yang dihadapi. Kondisi tersebut dapat dilihat dari

masih adanya penduduk usia sekolah yang tidak dapat

menyelesaikan jenjang pendidikan dasar dan adanya kesenjangan

partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat. Pendidikan

nonformal yang berfungsi sebagai transisi dari dunia sekolah ke

dunia kerja juga belum secara keseluruhan dapat di akses oleh

masyarakat.

2. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pelayanan Pendidikan

Dapat dilihat dari lulusan sekolah yang belum sepenuhnya

mampu menghasilkan kompetensi dan kecakapan sesuai dengan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 222

tahapan pendidikan yang diikuti peserta didik. Masalah ini muncul

disebabkan berbagai hal, seperti

Ketersediaan pendidikan yang belum memadai secara

kualitas.

Kesejahteraan pendidik yang relatif masih rendah.

Fasilitas belajar yang belum seluruhnya representative.

Biaya operasional pendidikan yang relatif masih terbatas.

Kemitraan antara lembaga pendidikan dengan pasar kerja

yang belum optimal.

3. Peningkatan manajemen

Pelayanan pendidikan yang berbasis sekolah dapat dilihat dari

belum mapannya sistem evaluasi yang diterapkan untuk mengukur

satuan pendidikan dan sistem pengujian untuk mengukur prestasi

peserta didik. Masalah manajemen pendidikan juga dipengaruhi oleh

belum mantapnya pembagian peran dan tanggungjawab

penyelenggaraan pendidikan dari masing-masing tingkat

pemerintahan, belum optimalnya fungsi dan peran dewan pendidikan

dan komite sekolah.

b) Solusi

Dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan

perlu adanya fasilitas pendidikan yang lengkap terutama yang

berkaitan dengan daya tampung ruang kelas baik pada jenjang

pendidikan Dasar maupun pada jenjang pendidikan menengah,

dalam hal ini pemerintah wajib menyiapkan sarana dan prasarana

pendidikan seperti membangun unit gedung baru, baik laboratorium

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 223

maupun ruang kelas baru terutama pada Daerah-daerah yang

terpencil dengan sarana dan prasarana pendidikan yang sangat

kurang. Serta turut mencari solusi guna mengisi jumlah tenaga guru

yang masih kosong pada sekolah-sekolah agar proses Belajar

Mengajar dapat berjalalan dengan baik sampai pada pelosok di

daerah terpencil seperti di wilayah Distrik Bouwobado dan Kapiraya

yang dapat dijangkau hanya dengan Transportasi Udara.

Diusulkan agar Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,

memberikan perhatian yang khusus terhadap penyediaan sarana

dan prasarana, tenaga guru insentif di bidang Pendidikan Bagi

Kabupaten Deiyai sebagai Daerah Otonom Baru, sehingga secara

bertahap dapat memenuhi kebutuhan minimal sarana dan prasarana

di bidang pendidikan.

Solusi pemecahan masalah dan tantangan penyelenggaraan

pendidikan diatas antara lain:

1. Meningkatkan mutu semua jenjang pendidikan melalui

peningkatan prasarana dan sarana pendidikan seperti

rehabilitasi sekolah-sekolah yang rusak, penggantian

meubelair yang rusak, penambahan ruang kelas baru,

perbaikan sarana sanitasi, sarana olahraga dan lapangan

yang indah dan kondusif.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan sehingga secara

bertahap dapat mencapai standar nasional pelayanan

pendidikan dengan membangun beberapa lokal internasional

yang dilengkapi dengan berbagai sarana pendidikan,

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 224

laboratorium bahasa, laboratorium IPA, laboratorium Fisika

dan penambahan laboratorium komputer.

3. Meningkatkan kualitas guru berdasarkan kualifikasi akademik

dan standar kompetensi dengan melakukan berbagai diklat

dan pelatihan tentang kurikulum maupun standar kompetensi.

4. Meningkatkan link dan match antara pendidikan dan dengan

pasar kerja dengan cara kerja sama antara sekolah dengan

berbagai perusahan dan perkantoran untuk memberikan

pelatihan bagi peserta didik.

5. Meningkat peran serta masyarakat dalam pembangunan

pendidikan terutama dalam pembiayaan pendidikan dengan

cara mengefektifkan komite sekolah.

6. Memperluas akses pendidikan bermutu baik formal maupun

nonformal khususnya bagi masyarakat kurang mampu di

tingkat pendidikan dasar maupun menengah dengan

memberikan pelatihan maupun kursus-kursus.

2. Urusan Kesehatan

Berdasarkan visi Kabupaten Deiyai khususnya pada misi

beserta tujuan dan sasaran RPJMD 2013-2018 yakni meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat, maka pemerintah daerah Deiyai

berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang merata

dan terjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, pemerintah

Kabupaten Deiyai melalui dinas kesehatan sebagai perangkat

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 225

daerah yang menyelenggarakan urusan kesehatan bersama Rumah

Sakit Umum Daerah Kabupaten Deiyai telah mengambil langkah-

langkah nyata melalui berbagai program dan kegiatan dibidang

kesehatan.

2.1 Program dan Kegiatan

Urusan Kesehatan merupakan salah satu prioritas

Pembangunan yang ditetapkan dalam RPJMD 2013-2018, dalam

menyelenggarakan urusan Kesehatan di Kabupaten Deiyai di

dukung juga oleh sejumlah Puskesmas yang tersebar pada 5 (Lima)

Distrik wilayah Pemerintah Kabupaten Deiyai. Dalam pelaksanaan

tugas pokok pada Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit serta

Puskesmas-Puskesmas Kabupaten Deiyai tahun anggaran 2014

mendapat alokasi belanja yang berfokus pada sejumlah program dan

kegiatan diantaranya adalah sebagai berikut :

Tabel 4.8.Program dan Kegiatan Urusan Kesehatan

Program Kegiatan

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Penyediaan jasa surat menyurat

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Penyediaan alat tulis kantor

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Penyediaan bahan logistik kantor

Penyediaan makanan dan minuman

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Program peningkatan

sarana dan prasarana

Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Pengadaan kendaraan dinas/operasional - Pendamping DAK

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 226

aparatur

Program Obat dan

Perbekalan Kesehatan

Pengadaaan obat dan perbekalan kesehatan

Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan

Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan - Pendamping DAK

Biaya Distribusi Obat-obatan

Program Upaya

Kesehatan Masyarakat

Pembebasan Biaya Berobat Untuk Masyarakat Miskin (Jamkesmas)

Peningkatan Imunisasi

Dana Operasional Puskesmas Perawatan

Pengadaan Kendaraan Dinas Bagi Bidan Desa

Pengadaan Kendaraan Dinas Bagi Bidan Desa - Pendamping DAK

Pengadaan Mobil Farmasi

Pengadaan Mobil Farmasi - Pendamping DAK

Pengadaan Bahan Bakar Minyak Untuk Kendaraan Dinas Lapangan

Pengadaan Mesin Diesel

Pelayanan dan Penanggulangan Wabah

Penyediaan Operasional dan Pemeliharaan Puskesmas/Polindes

Penyediaan biaya pengobatan keluar bagi masyarakat tidak mampu

Program Perbaikan

Gizi Masyarakat

Pemberian tambahan makanan dan vitamin

Upaya Perbaikan Gizi Bayi dan Balita

Penyuluhan dan Pelatihan Masak

Program pengadaan,

peningkatan dan

perbaikan sarana dan

prasarana

puskesmas/puskesmas

pembantu dan

jaringannya

Pembuatan Pagar Puskesmas Aiyatei

Pembuatan Pagar Puskesmas Aiyatei - Pendamping DAK

Pemerataan Tanah Kerikil Kompleks RSUD

Pembangunan Rumah Perawat 2 Pintu Wagomani

Pembangunan Rumah Perawat 2 Pintu Wagomani - Pendamping

DAK

Pembangunan Gedung Posyandu Gakokebo

Pembangunan Gedung Posyandu Gakokebo - Pendamping DAK

Pembangunan Gedung Puskesmas Damabagata

Pembangunan Gedung Puskesmas Damabagata - Pendamping DAK

Pembangunan Rumah Perawat Damabagata

Pembangunan Rumah Perawat Damabagata - Pendamping DAK

Pembangunan Gedung Posyandu Widuwakiya

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 227

Pembangunan Gedung Posyandu Widuwakiya - Pendamping DAK

Pembangunan UGD dan Apotek

Pembangunan UGD dan Apotek - Pendamping DAK

Ppembangunan Rumah Dokter

Program peningkatan

keselamatan ibu

melahirkan dan anak

Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu

Program Pelayanan Ibu Hamil

Pengadaan Popok dan Makanan Tambahan Bagi Ibu Bersalin dan

Bayi

Sosialisasi 1000 Hari Kehidupan (Gerbangmas Hasrat Papua)

Program Peningkatan

Sumberdaya Aparatur

Kesehatan

Pendidikan, Latihan dan Magang Mahasiswa AKPER,

AKBID/Kedokteran ke Luar Daerah

Pembangunan Gedung Kuliah AKPER dan AKBID

Insentif Dokter

Insentif Perawat

Biaya Pendidikan DIII Tenaga Medis

Program Penyuluhan

Kesehatan Lingkungan

Penyuluhan Kesehatan Masyarakat

Penyuluhan HIV/AIDS

Program Rujukan

Pasien dan

Pengobatan Daerah

Terpencil

Biaya Rujukan Pasien

Biaya Pengobatan Massal

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Kesehatan

Pembangunan Rumah Dinas (Gerbangmas Hasrat Papua)

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Penyediaan jasa surat menyurat

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Penyediaan alat tulis kantor

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan bahan logistik kantor

Penyediaan makanan dan minuman

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Program pengadaan,

peningkatan sarana

dan prasarana rumah

Pengadaan obat-obatan rumah sakit

Pengadaan Peralatan UGD RSUD

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 228

sakit/rumah sakit

jiwa/rumah sakit paru-

paru/rumah sakit mata

Program Kemitraan

peningkatan

pelayanan kesehatan

Kemitraan dengan perguruan tinggi

Program Peningkatan

Sumberdaya Aparatur

Kesehatan

Insentif Dokter dan Tenaga Medis

2.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan pada urusan kesehatan yang telah

dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dengan mengalokasikan

anggaran belanja sebesar Rp.39.455.527.500,00 terealisasi sebesar

Rp.26.644.679.025,00 atau 67,53 %. Dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

Tabel 4.9.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kesehatan TA 2014

Program KegiatanAnggaran

(Rp)Realisasi(Rp)

%

Program PelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

6.000.000 6.000.000 100,00

Penyediaan jasaadministrasi keuangan

480.000.000 480.000.000 100,00

Penyediaan jasa kebersihankantor

8.000.000 8.000.000 100,00

Penyediaan alat tulis kantor 12.200.000 12.200.000 100,00Penyediaan barang cetakandan penggandaan

8.000.000 8.000.000 100,00

Penyediaan peralatan danperlengkapan kantor

4.000.000 3.000.000 75,00

Penyediaan bahan logistikkantor

49.500.000 49.500.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 229

Penyediaan makanan danminuman

24.000.000 24.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah

344.300.000 344.300.000 100,00

Program peningkatansarana dan prasaranaaparatur

Pengadaan kendaraandinas/operasional

560.000.000 545.716.775 97,45

Pengadaan kendaraandinas/operasional -Pendamping DAK

56.000.000 0 0,00

Program Obat danPerbekalan Kesehatan

Pengadaaan obat danperbekalan kesehatan

1.416.140.000 1.411.594.000 99,68

Peningkatan pemerataanobat dan perbekalankesehatan

100.000.000 100.000.000 100,00

Pengadaan Obat danPerbekalan Kesehatan -Pendamping DAK

141.614.000 0 0,00

Biaya Distribusi Obat-obatan 25.000.000 25.000.000 100,00Program UpayaKesehatan Masyarakat

Pembebasan Biaya BerobatUntuk Masyarakat Miskin(Jamkesmas)

1.500.000.000 1.500.000.000 100,00

Peningkatan Imunisasi 300.000.000 300.000.000 100,00Dana OperasionalPuskesmas Perawatan

500.000.000 500.000.000 100,00

Pengadaan Kendaraan DinasBagi Bidan Desa

400.000.000 220.100.750 55,03

Pengadaan Kendaraan DinasBagi Bidan Desa -Pendamping DAK

40.000.000 0 0,00

Pengadaan Mobil Farmasi 400.000.000 400.000.000 100,00Pengadaan Mobil Farmasi -Pendamping DAK

40.000.000 0 0,00

Pengadaan Bahan BakarMinyak Untuk KendaraanDinas Lapangan

180.000.000 179.300.000 99,61

Pengadaan Mesin Diesel 160.000.000 158.400.000 99,00Pelayanan danPenanggulangan Wabah

200.000.000 200.000.000 100,00

Penyediaan Operasional danPemeliharaanPuskesmas/Polindes

500.000.000 500.000.000 100,00

Penyediaan biayapengobatan keluar bagimasyarakat tidak mampu

50.000.000 50.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 230

Program Perbaikan GiziMasyarakat

Pemberian tambahanmakanan dan vitamin

500.000.000 500.000.000 100,00

Upaya Perbaikan Gizi Bayidan Balita

300.000.000 300.000.000 100,00

Penyuluhan dan PelatihanMasak

700.000.000 700.000.000 100,00

Program pengadaan,peningkatan danperbaikan sarana danprasaranapuskesmas/puskesmaspembantu danjaringannya

Pembuatan PagarPuskesmas Aiyatei

300.000.000 300.000.000 100,00

Pembuatan PagarPuskesmas Aiyatei -Pendamping DAK

30.000.000 26.400.000 88,00

Pemerataan Tanah KerikilKompleks RSUD

600.000.000 598.300.000 99,72

Pembangunan RumahPerawat 2 Pintu Wagomani

550.000.000 550.000.000 100,00

Pembangunan RumahPerawat 2 Pintu Wagomani -Pendamping DAK

55.000.000 52.950.000 96,27

Pembangunan GedungPosyandu Gakokebo

277.360.000 277.360.000 100,00

Pembangunan GedungPosyandu Gakokebo -Pendamping DAK

27.736.000 26.490.000 95,51

Pembangunan GedungPuskesmas Damabagata

950.000.000 950.000.000 100,00

Pembangunan GedungPuskesmas Damabagata -Pendamping DAK

95.000.000 91.550.000 96,37

Pembangunan RumahPerawat Damabagata

550.000.000 550.000.000 100,00

Pembangunan RumahPerawat Damabagata -Pendamping DAK

55.000.000 52.400.000 95,27

Pembangunan GedungPosyandu Widuwakiya

550.000.000 550.000.000 100,00

Pembangunan GedungPosyandu Widuwakiya -Pendamping DAK

55.000.000 53.850.000 97,91

Pembangunan UGD danApotek

800.000.000 800.000.000 100,00

Pembangunan UGD danApotek - Pendamping DAK

80.000.000 76.700.000 95,88

Ppembangunan RumahDokter

730.000.000 728.150.000 99,75

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 231

Program peningkatankeselamatan ibumelahirkan dan anak

Penyuluhan kesehatan bagiibu hamil dari keluargakurang mampu

600.000.000 600.000.000 100,00

Program Pelayanan IbuHamil

400.000.000 400.000.000 100,00

Pengadaan Popok danMakanan Tambahan BagiIbu Bersalin dan Bayi

300.000.000 297.500.000 99,17

Sosialisasi 1000 HariKehidupan (GerbangmasHasrat Papua)

6.672.974.000 0 0,00

Program PeningkatanSumberdaya AparaturKesehatan

Pendidikan, Latihan danMagang Mahasiswa AKPER,AKBID/Kedokteran ke LuarDaerah

2.000.000.000 2.000.000.000 100,00

Pembangunan GedungKuliah AKPER dan AKBID

1.500.000.000 0 0,00

Insentif Dokter 1.440.000.000 1.440.000.000 100,00Insentif Perawat 979.411.000 979.411.000 100,00Biaya Pendidikan DIII TenagaMedis

620.000.000 620.000.000 100,00

Program PenyuluhanKesehatan Lingkungan

Penyuluhan KesehatanMasyarakat

952.006.500 952.006.500 100,00

Penyuluhan HIV/AIDS 800.000.000 800.000.000 100,00Program RujukanPasien dan PengobatanDaerah Terpencil

Biaya Rujukan Pasien 400.000.000 400.000.000 100,00Biaya Pengobatan Massal 400.000.000 400.000.000 100,00

Program PeningkatanSarana dan PrasaranaKesehatan

Pembangunan Rumah Dinas(Gerbangmas Hasrat Papua)

4.131.286.000 0 0,00

Program PelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan jasaadministrasi keuangan

132.000.000 132.000.000 100,00

Penyediaan alat tulis kantor 50.000.000 50.000.000 100,00Penyediaan barang cetakandan penggandaan

25.000.000 25.000.000 100,00

Penyediaan bahan logistikkantor

79.500.000 79.500.000 100,00

Penyediaan makanan danminuman

81.500.000 81.500.000 100,00

Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah

262.000.000 262.000.000 100,00

Program pengadaan, Pengadaan obat-obatan 750.000.000 748.000.000 99,73

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 232

peningkatan saranadan prasarana rumahsakit/rumah sakitjiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

rumah sakitPengadaan Peralatan UGDRSUD

600.000.000 598.500.000 99,75

Program Kemitraanpeningkatan pelayanankesehatan

Kemitraan denganperguruan tinggi

600.000.000 600.000.000 100,00

Program PeningkatanSumberdaya AparaturKesehatan

Insentif Dokter dan TenagaMedis

960.000.000 960.000.000 100,00

Jumlah 39.455.527.500 26.644.679.025 67,53

2.3 Permasalahan dan Solusi

1) Permasalahan

a) Terbatasnya tenaga Dokter dan Para Medis;

b) Terbatasnya Sarana dan Prasarana Kesehatan;

c) Kendaraan Kesehatan untuk mendukung pelaksanaan

tugas pelayanan kepada masyarakat masih sangat minim;

d) Belum tersedianya tenaga pendamping penyandang

masalah sosial;

e) Belum didirikan Kantor Dinas Kesehatan yang permanen

serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang

representative sesuai klasifikasi guna terjaminnya

pelayanan kesehatan yang prima.

2) Solusi

Dengan mecermati berbagai permasalahan yang

menghambat pelayanan di Bidang Kesehatan dan KB kepada

Masyarakat selama ini, maka dipandang perlu mengusulkan kepada

Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, untuk :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 233

1. Dukungan Tambahan Anggaran yang memadai bersumber dari

Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Otonomi Khusus (Otsus

Papua).

2. Perlunya Tenaga Dokter yang Profesional melalui Pengkaderan

Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan.

3. Perlu Penambahan tenaga Dokter Kontrak

4. Perlunya Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan untuk di

tempatkan di RSUD

5. Perlu penambahan gedung atau ruang-ruang unit yang

mendukung terselenggaranya aktivitas pelayanan kesehatan

kepada masyarakat. (Gedung RSUD yang representatif sesuai

dengan klasifikasinya) sehingga nampak ada pelayanan

kesehatan diKabupaten Deiyai.

6. Perlu Perhatian Pemerintah terhadap Perbaikan dan

perlengkapan sarana dan prasarana, fasilitas serta kesiapan

sumber daya manusia di Puskesmas dan posyandu yang

tersebar pada 5 (Lima) Distrik Kabupaten Deiyai.

3. Urusan Pekerjaan Umum

3.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggara Urusan Pekerjaan Umum mengalokasikan

Anggaran Belanja yang diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan

Rutin dan Program-Program Kegiatan lainnya yang ada pada Dinas

Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Deiyai.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 234

Dengan alokasi pendanaan dimaksud, maka Dinas Pekerjaan

Umum dan Perumahan Kabupaten Deiyai Tahun Anggaran 2014

telah membiayai program-program prioritas yang diantaranya adalah

Tabel. 4.10.Program dan Kegiatan Urusan Pekerjaan Umum

Program Kegiatan

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Penyediaan jasa surat menyurat

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Penyediaan alat tulis kantor

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan bahan logistik kantor

Penyediaan makanan dan minuman

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Program peningkatan

sarana dan prasarana

aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Pengadaan mebeleur

Program peningkatan

disiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Pengadaan pakaian kerja lapangan

Program peningkatan

kapasitas sumber daya

aparatur

Pendidikan dan pelatihan formal

Sosialisasi Spesifikasi Jalan Raya

Program Pembangunan

Jalan dan Jembatan

Pembangunan Ruas Jalan Ikiyauwo - Okomo

Pembangunan Ruas Jalan Ikiyauwo - Okomo - Pendamping DAK

Pembangunan Ruas Jalan Wagageta - Dagokebo

Pembangunan Ruas Jalan Wagageta - Dagokebo - Pendamping

DAK

Pembangunan Ruas Jalan Halaman Distrk Tigi Timur - Kaitaka

Pembangunan Ruas Jalan Daakebo - Kokobaya

Pembangunan Ruas Jalan Daakebo - Kokobaya - Pendamping DAK

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 235

Pembangunan Ruas Jalan Idegepi - SMK N 1 Tigi

Pembangunan Ruas Jalan Idegepi - SMK N 1 Tigi - Pendamping

DAK

Pembangunan Ruas Jalan Yomeni - Bandara

Pembangunan Ruas Jalan Yomeni - Bandara - Pendamping DAK

Pembangunan Ruas Jalan Depan Kantor Klasis Tigi - Jalur SD

Inpres Waghete I

Pembangunan Ruas Jalan Depan Kantor Klasis Tigi - Jalur SD

Inpres Waghete I - Pendamping DAK

Pembangunan Jembata Beton Kali Dedoba

Pembangunan Jembata Beton Kali Dedoba - Pendamping DAK

Pembangunan Jembatan Beton Kali Puyai

Pembangunan Jembatan Beton Kali Puyai - Pendamping DAK

Pembangunan Jalan Kobeweta - Yumago Butu

Pembangunan Jalan Tigi Dou - Mugouda

Pembangunan Jalan Diyai - Yukudeei Butu

Pembentukan Badan Jalan Antar Kampung

Pembangunan Jalan Lanjutan Desa Widuwakiya - Wagomani

Pembangunan jalan lingkungan perkantoran Bupati Deiyai

Pembangunan dan Pembersihan Bahu Jalan Gakokebo - Ayatei

Program Pembangunan

saluran

drainase/gorong-gorong

Pembuatan Saluran Drainase/Gorong-gorong Tanpa Pemasangan

Batu

Pembuatan Saluran Drainase/Gorong-gorong Dengan

Pemasangan Batu

Program Pembangunan

turap/talud/brojong

Pembangunan turap/talud/brojong

Program pengembangan

kinerja pengelolaan air

minum dan air limbah

Pembangunan Peningkatan Bak Air Bersih

Pembangunan Peningkatan Bak Air Bersih - Pendamping DAK

Pemasangan Jaringan Air Bersih

Pemasangan Jaringan Air Bersih - Pendamping DAK

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 236

3.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatanurusan Pekerjaan Umum yang telah

dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan

Kabupaten Deiyai sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Maka

berdasarkan total anggaran Rp. 55.218.342.700,-yang dimiliki oleh

Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan Umum dan

Perumahan Kabupaten Deiyai, maka di alokasikan melalui Program-

program dan Kegiatan serta realisasi anggarannya sebesar

Rp.54.535.149.151,-atau mencapai 98,76 %. Seperti yang tertera

dibawah ini :

Tabel 4.11.Alokasi dan Realisasi Anggaran Kegiatan TA 2014

Program KegiatanAnggaran

(Rp)Realisasi(Rp)

%

Program PelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional

60.000.000 60.000.000 100,00

Penyediaan jasaadministrasi keuangan

216.000.000 216.000.000 100,00

Penyediaan jasakebersihan kantor

26.000.000 26.000.000 100,00

Penyediaan alat tuliskantor

50.000.000 50.000.000 100,00

Penyediaan barangcetakan dan penggandaan

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan bahan logistikkantor

49.500.000 49.000.000 98,99

Penyediaan makanan danminuman

50.000.000 50.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah

659.350.000 641.850.000 97,35

Program peningkatan Pengadaan kendaraan 250.000.000 249.000.000 99,60

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 237

sarana dan prasaranaaparatur

dinas/operasionalPengadaan mebeleur 100.000.000 100.000.000 100,00

Program peningkatandisiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya

45.600.000 45.000.000 98,68

Pengadaan pakaian kerjalapangan

75.000.000 74.500.000 99,33

Program peningkatankapasitas sumberdaya aparatur

Pendidikan dan pelatihanformal

200.000.000 200.000.000 100,00

Sosialisasi Spesifikasi JalanRaya

200.000.000 200.000.000 100,00

ProgramPembangunan Jalandan Jembatan

Pembangunan Ruas JalanIkiyauwo - Okomo

3.000.000.000 3.000.000.000 100,00

Pembangunan Ruas JalanIkiyauwo - Okomo -Pendamping DAK

510.000.000 503.560.000 98,74

Pembangunan Ruas JalanWagageta - Dagokebo

1.200.000.000 1.196.000.000 99,67

Pembangunan Ruas JalanWagageta - Dagokebo -Pendamping DAK

204.000.000 202.830.000 99,43

Pembangunan Ruas JalanHalaman Distrk Tigi Timur- Kaitaka

6.000.000.000 5.994.000.000 99,90

Pembangunan Ruas JalanDaakebo - Kokobaya

3.100.300.000 3.100.300.000 100,00

Pembangunan Ruas JalanDaakebo - Kokobaya -Pendamping DAK

279.027.000 270.925.000 97,10

Pembangunan Ruas JalanIdegepi - SMK N 1 Tigi

1.385.937.000 1.385.937.000 100,00

Pembangunan Ruas JalanIdegepi - SMK N 1 Tigi -Pendamping DAK

235.609.290 227.599.000 96,60

Pembangunan Ruas JalanYomeni - Bandara

2.300.000.000 2.300.000.000 100,00

Pembangunan Ruas JalanYomeni - Bandara -Pendamping DAK

207.000.000 197.000.000 95,17

Pembangunan Ruas JalanDepan Kantor Klasis Tigi -Jalur SD Inpres Waghete I

2.400.000.000 2.400.000.000 100,00

Pembangunan Ruas JalanDepan Kantor Klasis Tigi -Jalur SD Inpres Waghete I -

216.000.000 208.010.000 96,30

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 238

Pendamping DAK

Pembangunan JembataBeton Kali Dedoba

1.196.986.500 1.196.986.500 100,00

Pembangunan JembataBeton Kali Dedoba -Pendamping DAK

203.487.705 203.398.651 99,96

Pembangunan JembatanBeton Kali Puyai

1.196.986.500 1.193.272.727 99,69

Pembangunan JembatanBeton Kali Puyai -Pendamping DAK

203.487.705 202.927.273 99,72

Pembangunan JalanKobeweta - Yumago Butu

4.000.000.000 3.996.550.000 99,91

Pembangunan Jalan TigiDou - Mugouda

4.000.000.000 3.995.000.000 99,88

Pembangunan Jalan Diyai -Yukudeei Butu

4.000.000.000 3.993.720.000 99,84

Pembentukan Badan JalanAntar Kampung

300.000.000 0 0,00

Pembangunan JalanLanjutan Desa Widuwakiya- Wagomani

6.600.000.000 6.412.200.000 97,15

Pembangunan jalanlingkungan perkantoranBupati Deiyai

4.000.000.000 3.916.880.000 97,92

Pembangunan danPembersihan Bahu JalanGakokebo - Ayatei

2.000.000.000 1.993.650.000 99,68

ProgramPembangunansalurandrainase/gorong-gorong

Pembuatan SaluranDrainase/Gorong-gorongTanpa Pemasangan Batu

300.000.000 298.600.000 99,53

Pembuatan SaluranDrainase/Gorong-gorongDengan Pemasangan Batu

700.000.000 696.500.000 99,50

ProgramPembangunanturap/talud/brojong

Pembangunanturap/talud/brojong

618.997.100 615.900.000 99,50

Programpengembangankinerja pengelolaanair minum dan airlimbah

PembangunanPeningkatan Bak Air Bersih

1.282.570.000 1.282.570.000 100,00

PembangunanPeningkatan Bak Air Bersih- Pendamping DAK

218.036.900 214.257.000 98,27

Pemasangan Jaringan Air 1.246.300.000 1.246.300.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 239

BersihPemasangan Jaringan AirBersih - Pendamping DAK

112.167.000 108.926.000 97,11

Jumlah 55.218.342.700 54.535.149.151 98,76

3.3 Permasalahan dan Solusi

a) Permasalahan

Sampai saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan

belum mempunyai Gedung Kantor yang Representatif dan

masih mengggunakan salah satu ruang milik SKPD

Sekertariat Daerah.

Sarana dan Prasarana serta Fasilitas Kantor yang ada belum

memadai.

Masih kurangnya sumber daya manusia yang handal di

Kabupaten Deiyai.

Belum terdapatnya database dan master plan pekerjaan fisik

di berbagai sektor pembangunan di Kabupaten Deiyai.

b) Solusi

Perlunya Sumber Daya Manusia yang handal dengan cara

Pendidikan dan Pelatihan-Pelatihan formal teknis Pekerjaan

Umum

Perlu Penambahan Anggaran untuk melengkapi Sarana dan

Prasarana serta fasilitas Kantor yang memadai.

Pentingnya Database dan Master Plan Pekerjaan Fisik

diberbagai sektor Pembangunan.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 240

4. Urusan Perumahan

4.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggara Urusan Perumahan mengalokasikan

Anggaran Belanja yang diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan

Rutin dan Program-Program Kegiatan lainnya yang ada pada Dinas

Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Deiyai.

Dengan alokasi pendanaan dimaksud, maka Dinas Pekerjaan

Umum dan Perumahan Kabupaten Deiyai Tahun Anggaran 2014

telah membiayai program-program prioritas yang diantaranya adalah:

1. Program Lingkungan Sehat Perumahan dengan kegiatan :

a. Pembangunan MCK bagi masyarakat

b. Pembangunan MCK bagi masyarakat Pendamping DAK

c. Sanitasi Lingkungan Pemukiman Rakyat

d. Sanitasi Lingkungan Pemukiman Rakyat Pendamping DAK.

4.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatanurusan Perumahan yang telah

dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Kabupaten Deiyai sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Maka

berdasarkan total anggaran Rp. 3.418.020.300,- yang dimiliki oleh

Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan Umum dan

Perumahan Kabupaten Deiyai, maka di alokasikan melalui Program-

program dan Kegiatan serta realisasi anggarannya sebesar Rp.

3.408.240.000,- atau 99,71%. Seperti yang tertera dibawah ini :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 241

Tabel 4.12.Alokasi dan Realisasi Anggaran Kegiatan TA 2014

Program Kegiatan Anggaran (Rp)Realisasi(Rp)

%

ProgramLingkunganSehatPerumahan

Pembangunan MCK BagiMasyarakat

1.610.590.000 1.610.590.000 100,00

Pembangunan MCK BagiMasyarakat - Pendamping DAK

273.800.300 267.510.000 97,70

Sanitasi Lingkungan PermukimanMasyarakat

1.407.000.000 1.407.000.000 100,00

Sanitasi Lingkungan PermukimanMasyarakat - Pendamping DAK

126.630.000 123.140.000 97,24

Jumlah 3.418.020.300 3.408.240.000 99,71

4.3 Permasalahan dan Solusi

a) Permasalahan

Sampai saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan

belum mempunyai Gedung Kantor yang Representatif dan

masih mengggunakan salah satu ruang milik SKPD

Sekertariat Daerah.

Sarana dan Prasarana serta Fasilitas Kantor yang ada belum

memadai.

Masih kurangnya sumber daya manusia yang handal di

Kabupaten Deiyai.

Belum terdapatnya database dan master plan pekerjaan fisik

di berbagai sektor pembangunan di Kabupaten Deiyai.

b) Solusi

Perlunya Sumber Daya Manusia yang handal dengan cara

Pendidikan dan Pelatihan-Pelatihan formal teknis Pekerjaan

Umum

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 242

Perlu Penambahan Anggaran untuk melengkapi Sarana dan

Prasarana serta fasilitas Kantor yang memadai.

Pentingnya Database dan Master Plan Pekerjaan Fisik

diberbagai sektor Pembangunan.

5. Urusan Penataan Ruang

5.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggaraan Urusan Penataan Ruang di Kabupaten

Deiyai dalam Tahun Anggaran 2014 dapat mengalokasikan

Anggaran Belanja yang diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan

Rutin dan Program-Program Kegiatan lainnya.

Dengan alokasi pendanaan dimaksud, maka Satuan Kerja

Perangkat Daerahyang menangani urusan Penataan Ruang

Kabupaten Deiyai pada Tahun Anggaran 2014 telah membiayai

program-program prioritas yang diantaranya adalah:

1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah, kegiatan :

a. Penetapan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan

b. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis

5.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan pada urusan wajib Penataan Ruang

yang telah dilkukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

dan Penanaman Modal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

dengan alokasi anggaran Rp. 550.000.000,- terealisasi sebesar Rp.

546.000.000,- atau 99,27%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 243

Tabel 4.13.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Penataan Ruang

Program KegiatanAnggaran

(Rp)Realisasi(Rp)

%

ProgramPerencanaan TataRaang

Penetapan Rencana Detail TataRuang Kawasan

300.000.000 298.000.000 99,33

Penyusunan Rencana Detail TataRuang Kawasan Strategis

250.000.000 248.000.000 99,20

Jumlah 550.000.000 546.000.000 99,27

5.3 Permasalahan dan Solusi.

Secara umum masih terdapat beberapa permasalahan utama

terkait dengan penyelenggaraan fungsi perencanaan pembangunan

Kabupaten Deiyai selama tahun 2014:

- Masih relatif lemahnya SDM perencana, hal ini dapat dilihat dari

belum adanya tenaga-tenaga perencana yang berkedudukan

fungsional dalam rangka mendukung penyelenggaraan tugas-

tugas perencanaan pembangunan Kabupaten Deiyai;

- Belum cukup handalnya dokumen-dokumen rencana

pembangunan Kabupaten Deiyai yang disusun, sehingga belum

sepenuhnya aplikatif dan operasional. Hal ini dapat dilihat dan

masih rendahnya tingkat realisasi program dan kegiatan yang

disusun dan ditetapkan dalam dokemen perencanaan yang

bersifat jangka menengah dan panjang;

- Masih relatif terbatasnya ketersediaan prasarana dan sarana

kerja guna menunjang kegiatan perencanaan. Hal ini dapat

dilihat dari minimnya dukungan perangkat lunak dan perangkat

keras yang tersedia dalam pelaksanaan fungsi-fungsi

perencanaan pembangunan Kabupaten Deiyai.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 244

Sebagai suatu proses, pembangunan Kabupaten Deiyai

berjalan secara bertahap dan berkelanjutan. Agar pembangunan

Kabupaten Deiyai semaking efisien, efektif dan ekonomis pada masa

yang akan datang, maka dibutuhkan tindak lanjut fungsi

perencanaan mencakup antara lain:

1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan perencanaan

pembangunan Kabupaten Deiyai khususnya ditingkat SKPD;

2. Meningkatkan kualitas rencana pembangunan Kabupaten Deiyai,

baik yang bersifat jangka pendek, menengah maupun panjang;

3. Meningkatkan sinkronisasi, konsistensi perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan

Kabupaten Deiyai.

6. Urusan Perencanaan Pembangunan

6.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggara Urusan Perencanaan Pembangunan di

Kabupaten Deiyai dalam Tahun Anggaran 2014 dapat

mengalokasikan Anggaran Belanja yang diperuntukan Belanja

Pegawai, Kegiatan Rutin dan Program-Program Kegiatan lainnya.

Diantaranya :

Tabel 4.14.Program dan Kegiatan Urusan Perencanaan Pembangunan

Program Kegiatan

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa surat menyurat

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Penyediaan alat tulis kantor

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 245

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Penyediaan bahan logistik kantor

Penyediaan makanan dan minuman

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Program peningkatan sarana

dan prasarana aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Pengadaan peralatan gedung kantor

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor

Pembangunan Pagar Rumah Jabatan

Penyediaan Tempat Tinggal Pegawai/Kantor

Program peningkatan disiplin

aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Program peningkatan

kapasitas sumber daya

aparatur

Pendidikan dan pelatihan formal

Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-

undangan

Program peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

Program peningkatan

kapasitas kelembagaan

perencanaan pembangunan

daerah

Sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah

Penyusunan KUA-PPAS 2015

Penyusunan KUA-PPAS Perubahan 2014

Program perencanaan

pembangunan daerah

Penyelenggaraan musrenbang RKPD

Monitoring. evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana

pembangunan daerah

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Fisik dan

Prasarana

Study Kelayakan Pembangunan Lapangan Terbang di

Distrik Kapiraya

Program perencanaan

pembangunan ekonomi

Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi daerah

Monitoring. evaluasi dan pelaporan

Program perencanaan sosial Koordinasi penyusunan masterplan pendidikan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 246

dan budaya Monitoring. evaluasi dan pelaporan

Program Peningkatan Promosi

dan Kerjasama Investasi

Monitoring. Evaluasi dan Pelaporan

Program Monitoring dan

Evaluasi

Monotoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan OTSUS

Papua

Monitoring Program Otsus

Penyusunal Laporan Otsus

Evaluasi Kinerja Program dan Kegiatan Otsus

Koordinasi Penyusunan URD Otsus

Monitoring dan Evaluasi Gerbangmas Hasrat Papua

Program Pengembangan

Kinerja Pengelolaan

Persampahan

Study Kelayakan Tempat Pembuangan Akhir

6.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan pada urusan Perencanaan

Pembangunan Daerah yang telah dilakukan oleh Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya (TUPOKSI) dengan alokasi

anggaran Rp.18.250.290.000,- terealisasi sebesar

Rp.17.215.509.300,- atau 94,33 %. Dapat dilihat pada tabel dibawah

ini :

Tabel 4.15Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2014

Program Kegiatan Anggaran(Rp)

Realisasi(Rp) %

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

7.260.000 7.260.000 100,00

Penyediaan jasaadministrasi keuangan

240.000.000 240.000.000 100,00

Penyediaan alat tuliskantor

191.220.900 191.220.900 100,00

Penyediaan barang cetakandan penggandaan

63.450.000 63.450.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 247

Penyediaan peralatan danperlengkapan kantor

551.330.000 551.000.000 99,94

Penyediaan bahan logistikkantor

760.000.000 759.000.000 99,87

Penyediaan makanan danminuman

40.000.000 39.500.000 98,75

Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah

851.250.000 851.012.500 99,97

Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur

Pengadaan kendaraandinas/operasional

2.054.318.460 2.052.500.000 99,91

Pengadaan perlengkapangedung kantor

400.000.000 398.000.000 99,50

Pengadaan peralatangedung kantor

355.000.000 353.500.000 99,58

Pemeliharaan rutin/berkalagedung kantor

254.500.000 254.000.000 99,80

Rehabilitasi sedang/beratrumah gedung kantor

1.500.000.000 1.490.000.000 99,33

Pembangunan PagarRumah Jabatan

600.000.000 595.000.000 99,17

Penyediaan Tempat TinggalPegawai/Kantor

15.000.000 15.000.000 100,00

Programpeningkatandisiplinaparatur

Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya

198.094.740 197.000.000 99,45

Programpeningkatankapasitassumber dayaaparatur

Pendidikan dan pelatihanformal

50.000.000 50.000.000 100,00

Bimbingan teknisimplementasi peraturanperundang-undangan

500.000.000 500.000.000 100,00

Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian kinerjadan keuangan

Penyusunan laporancapaian kinerja dan ikhtisarrealisasi kinerja SKPD

30.000.000 30.000.000 100,00

Programpeningkatankapasitaskelembagaanperencanaanpembangunandaerah

Sosialisasi kebijakanperencanaanpembangunan daerah

150.000.000 150.000.000 100,00

Penyusunan KUA-PPAS2015

250.000.000 250.000.000 100,00

Penyusunan KUA-PPASPerubahan 2014

150.000.000 150.000.000 100,00

Programperencanaanpembangunandaerah

Penyelenggaraanmusrenbang RKPD

624.565.900 624.265.900 99,95

Monitoring. evaluasi danpelaporan pelaksanaanrencana pembangunandaerah

1.000.000.000 1.000.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 248

Koordinasi PerencanaanPembangunan Bidang Fisikdan Prasarana

150.000.000 150.000.000 100,00

Study KelayakanPembangunan LapanganTerbang di Distrik Kapiraya

500.000.000 495.000.000 99,00

Programperencanaanpembangunanekonomi

Penyusunan masterplanpembangunan ekonomidaerah

848.000.000 848.000.000 100,00

Monitoring. evaluasi danpelaporan

452.000.000 451.300.000 99,85

Programperencanaansosial danbudaya

Koordinasi penyusunanmasterplan pendidikan

948.000.000 946.000.000 99,79

Monitoring. evaluasi danpelaporan

452.000.000 451.800.000 99,96

ProgramPeningkatanPromosi danKerjasamaInvestasi

Monitoring. Evaluasi danPelaporan

264.300.000 264.200.000 99,96

ProgramMonitoringdan Evaluasi

Monotoring dan EvaluasiPelaksanaan KegiatanOTSUS Papua

1.000.000.000 1.000.000.000 100,00

Monitoring Program Otsus 500.000.000 500.000.000 100,00Penyusunal Laporan Otsus 400.000.000 400.000.000 100,00Evaluasi Kinerja Programdan Kegiatan Otsus

350.000.000 350.000.000 100,00

Koordinasi PenyusunanURD Otsus

200.000.000 199.500.000 99,75

Monitoring dan EvaluasiGerbangmas Hasrat Papua

1.000.000.000 0 0,00

ProgramPengembanganKinerjaPengelolaanPersampahan

Study Kelayakan TempatPembuangan Akhir

350.000.000 348.000.000 99,43

Jumlah 18.250.290.000 17.215.509.300 94,33

6.3 Permasalahan dan Solusi

Secara umum masih terdapat beberapa permasalahan utama

terkait dengan penyelenggaraan fungsi perencanaan pembangunan

Kabupaten Deiyai selama tahun 2014:

- Masih relatif lemahnya SDM perencana, hal ini dapat dilihat dari

belum adanya tenaga-tenaga perencana yang berkedudukan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 249

fungsional dalam rangka mendukung penyelenggaraan tugas-

tugas perencanaan pembangunan Kabupaten Deiyai;

- Belum cukup handalnya dokumen-dokumen rencana

pembangunan Kabupaten Deiyai yang disusun, sehingga belum

sepenuhnya aplikatif dan operasional. Hal ini dapat dilihat dan

masih rendahnya tingkat realisasi program dan kegiatan yang

disusun dan ditetapkan dalam dokemen perencanaan yang

bersifat jangka menengah dan panjang;

- Masih relatif terbatasnya ketersediaan prasarana dan sarana

kerja guna menunjang kegiatan perencanaan. Hal ini dapat

dilihat dari minimnya dukungan perangkat lunak dan perangkat

keras yang tersedia dalam pelaksanaan fungsi-fungsi

perencanaan pembangunan Kabupaten Deiyai.

Sebagai suatu proses, pembangunan Kabupaten Deiyai

berjalan secara bertahap dan berkelanjutan. Agar pembangunan

Kabupaten Deiyai semaking efisien, efektif dan ekonomis pada masa

yang akan datang, maka dibutuhkan tindak lanjut fungsi

perencanaan mencakup antara lain:

1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan perencanaan

pembangunan Kabupaten Deiyai khususnya ditingkat SKPD;

2. Meningkatkan kualitas rencana pembangunan Kabupaten Deiyai,

baik yang bersifat jangka pendek, menengah maupun panjang;

3. Meningkatkan sinkronisasi, konsistensi perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan

Kabupaten Deiyai.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 250

7. Urusan Perhubungan

7.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggara urusanPerhubungan menetapkan program

dan kegiatan pokok Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut :

Tabel. 4.16.Program dan Kegiatan Urusan Perhubungan

Program KegiatanProgram PelayananAdministrasi Perkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraandinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Program peningkatan saranadan prasarana aparatur

Pengadaan mebeleurPembuatan Pagar Keliling Halaman KantorPenataan Halaman Kantor

Program peningkatandisiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Program peningkatankapasitas sumber dayaaparatur

Study Banding/Magang

Program PembangunanPrasarana dan FasilitasPerhubungan

Pengadaan Bus SekolahPembangunan Bandara Udara Perintis

Program peningkatanpelayanan angkutan

Padat Karya Pembangunan Jembatan Kayu di Jalan-JalanPedesaanPadat Karya Pembangunan Jembatan Kayu di Jalan-JalanPedesaan Pendamping DAKPembangunan Halte Bus Sepanjang Jalan RayaPembangunan Halte Bus Sepanjang Jalan Raya PendampingDAKPengadaan Mobil PatroliPengadaan Mobil Patroli Pendamping DAKPengadaan Rambu-Rambu Lalu LintasPengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas Pendamping DAKPembangunan Dermaga Danau TigiPembangunan Dermaga Danau Tigi Pendamping DAKPembangunan Pos Jaga dan Pemantau Lalu Lintas Jalan Raya

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 251

Pembangunan Pos Jaga dan Pemantau Lalu Lintas Jalan RayaPendamping DAKPengadaan Speed Boat DanauPengadaan Speed Boat Danau Pendamping DAKPembangunan Tambatan Perahu di Dermaga DanauPembangunan Tambatan Perahu di Dermaga DanauPendamping DAK

7.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Pelaksanaan program dan kegiatan urusan Perhubungan di

Kabupaten Deiyai Tahun Anggaran 2014 didukung oleh alokasi

aggaran belanja sebesar Rp.15.499.661.000,- dan realisasi

anggaran sebesar Rp.15.456.620.223,- atau 99,72 %. Dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

Tabel. 4.17.Alokasi dan Realisasi Anggaran

Program Kegiatan Anggaran(Rp)

Realisasi(Rp) %

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

8.000.000 8.000.000 100,00

Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional

14.500.000 10.000.000 68,97

Penyediaan jasaadministrasi keuangan

570.000.000 570.000.000 100,00

Penyediaan jasakebersihan kantor

7.500.000 7.500.000 100,00

Penyediaan alat tuliskantor

88.600.000 88.599.225 100,00

Penyediaan barangcetakan danpenggandaan

24.000.000 24.000.000 100,00

Penyediaan bahanlogistik kantor

164.850.000 164.850.000 100,00

Penyediaan makanandan minuman

24.000.000 24.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah

476.550.000 476.200.000 99,93

Programpeningkatan

Pengadaan mebeleur 218.895.000 218.200.000 99,68Pembuatan Pagar 1.500.000.000 1.498.700.000 99,91

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 252

sarana danprasaranaaparatur

Keliling Halaman KantorPenataan HalamanKantor

750.000.000 749.000.000 99,87

Programpeningkatandisiplin aparatur

Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya

567.500.000 563.500.000 99,30

Programpeningkatankapasitas sumberdaya aparatur

Study Banding/Magang 200.000.000 199.900.000 99,95

ProgramPembangunanPrasarana danFasilitasPerhubungan

Pengadaan Bus Sekolah 1.900.000.000 1.896.500.000 99,82Pembangunan BandaraUdara Perintis

700.000.000 698.500.000 99,79

Programpeningkatanpelayananangkutan

Padat KaryaPembangunanJembatan Kayu di Jalan-Jalan Pedesaan

1.618.430.000 1.617.850.000 99,96

Padat KaryaPembangunanJembatan Kayu di Jalan-Jalan PedesaanPendamping DAK

161.843.000 161.200.000 99,60

Pembangunan Halte BusSepanjang Jalan Raya

1.900.000.000 1.899.506.363 99,97

Pembangunan Halte BusSepanjang Jalan RayaPendamping DAK

190.000.000 187.293.635 98,58

Pengadaan MobilPatroli

1.300.000.000 1.300.000.000 100,00

Pengadaan MobilPatroli Pendamping DAK

130.000.000 119.561.000 91,97

Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas

300.000.000 299.500.000 99,83

Pengadaan Rambu-Rambu Lalu LintasPendamping DAK

30.000.000 29.500.000 98,33

Pembangunan DermagaDanau Tigi

900.000.000 898.000.000 99,78

Pembangunan DermagaDanau Tigi PendampingDAK

90.000.000 89.300.000 99,22

Pembangunan Pos Jagadan Pemantau LaluLintas Jalan Raya

438.600.000 437.000.000 99,64

Pembangunan Pos Jagadan Pemantau LaluLintas Jalan RayaPendamping DAK

43.860.000 43.760.000 99,77

Pengadaan Speed Boat 550.000.000 550.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 253

DanauPengadaan Speed BoatDanau Pendamping DAK

55.000.000 49.500.000 90,00

PembangunanTambatan Perahu diDermaga Danau

525.030.000 525.000.000 99,99

PembangunanTambatan Perahu diDermaga DanauPendamping DAK

52.503.000 52.200.000 99,42

Jumlah 15.499.661.000 15.456.620.223 99,72

7.3 Permasalahan dan Solusi

Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan urusan

Perhubungan oleh SKPD terkait, antara lain:

a. Masih kurangnya sumber daya manusia yang berdedikasi dan

berdisiplin kerja di Kabupaten Deiyai, sehingga perlunya

peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia

menangani urusan perhubungan.

b. Letak geografis beberapa wilayah di Kabupaten Deiyai yang sulit

dijangkau.

c. Pembangunan Bandar Udara Perintis di Distrik Bouwobado belum

selesai 100% penyebabnya adalah kondisi daerah yang cukup

jauh dan medan yang cukup sulit dijangkau sehingga

membutuhkan tambahan dana DAU dan dana OTSUS.

d. Pengadaan Rambu-rambu Lalu Lintas Jalan, Pengadaan dan

Pembangunan belum jelas hal ini disebabkan belum ada

Kerjasama yang baik para pelaku pelaksana kegiatan ini.

Solusinya perlu ada kerjasama yang baik serta pembangunan

yang konkrit sesuai aturan serta petunjuk teknis yang ada.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 254

e. Pembangunan Dermaga Danau Tigi. Kontraktor belum jelas atau

SKPD belum mendapatkan laporan realisasi dari Kontraktor

Pelaksana Kegiatan. Solusinya Kontraktor yang bersangkutan

harus dipanggil dan dimintai laporan Keterangan pelaksanaan

kegiatan tersebut.

f. Pembangunan Pos Jaga dan Pemantau Lalu Lintas Jalan Raya.

Tidak ada Pembangunan Sama sekali dan belum ada Laporan.

Solusinya SKPD terkait perlu mengkroscek kembali dan

menindak lanjut kegiatan ini.

g. Pengadaan Tambahan Perahu di Dermaga Danau Tigi. Tidak ada

Pengadaan. Hal ini disebabkan belum ada kerjasama yang baik

oleh para pelaku pelaksana kegiatan ini.

8. Urusan Lingkungan Hidup

8.1 Program dan Kegiatan

Prioritas dari fungsi lingkungan hidup adalah menciptakan

keseimbangan antara aspek pemanfaatan Sumber Daya Alam

sebagai modal pertumbuhan ekonomi dengan aspek perlindungan

terhadap kelestarian fungsi lingkungan hidup sebagai penopang

sistem kehidupan secara luas. Penyelenggaraan urusan lingkungan

hidup yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Deiyai pada

tahun 2014 meliputi program dan kegiatan sebagai berikut :

Tabel. 4.18.Program dan Kegiatan Urusan Lingkungan Hidup

Program KegiatanProgram Pelayanan Administrasi Penyediaan jasa surat menyurat

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 255

Perkantoran Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraandinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPemeliharaan rutin/berkala rumah jabatanPemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Program peningkatan disiplinaparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Program peningkatan kapasitassumber daya aparatur

Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

Program peningkatanpengembangan sistem pelaporancapaian kinerja dan keuangan

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Program PengendalianPencemaran dan PerusakanLingkungan Hidup

Pengendalian Lingkungan Hidup

Program Perlindungan danKonservasi Sumber Daya Alam

Konservasi Sumber Daya Air dan PengendalianKerusakan Sumber-Sumber Airpengendalian dampak perubahan iklimpeningkatan konservasi daerah tangkapan air dansumber-sumber airpeningkatan konservasi daerah tangkapan air dansumber-sumber air - Pendamping DAKPelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai

Program Rehabilitasi danPemulihan Cadangan SumberDaya Alam

Pengembangan kelembagaan rehabilitasi hutan danlahan

Program Peningkatan Kualitasdan Akses Informasi Sumber DayaAlam dan Lingkungan Hidup

Pengembangan data dan informasi lingkungan

Program PeningkatanPengendalian Polusi

Penyuluhan dan pengendalian polusi dan pencemaran

8.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Pelaksanaan program dan kegiatan urusan lingkungan hidup

Tahun 2014 didukung dengan alokasi anggaran belanja sebesar

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 256

Rp.8.033.704.000,-dan realisasi anggaran Rp.8.017.174.000,- atau

99,79%.

Tabel 4.19.Alokasi dan Realisasi Anggaran

Program KegiatanAnggaran

(Rp)Realisasi(Rp)

%

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan jasapemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasional

25.000.000 25.000.000 100,00

Penyediaan jasa administrasikeuangan

80.000.000 80.000.000 100,00

Penyediaan jasa kebersihankantor

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan alat tulis kantor 30.000.000 30.000.000 100,00Penyediaan barang cetakandan penggandaan

25.974.000 25.974.000 100,00

Penyediaan bahan logistikkantor

60.000.000 60.000.000 100,00

Penyediaan makanan danminuman

50.000.000 50.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah

324.350.000 324.350.000 100,00

Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur

Pengadaan kendaraandinas/operasional

600.000.000 590.700.000 98,45

Pemeliharaan rutin/berkalarumah jabatan

60.000.000 60.000.000 100,00

Pemeliharaan rutin/berkalagedung kantor

60.000.000 60.000.000 100,00

Programpeningkatandisiplinaparatur

Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya

62.500.000 62.500.000 100,00

Programpeningkatankapasitassumber dayaaparatur

Bimbingan teknisimplementasi peraturanperundang-undangan

214.500.000 214.500.000 100,00

Programpeningkatanpengembangan

Penyusunan pelaporankeuangan akhir tahun

80.000.000 80.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 257

sistempelaporancapaian kinerjadan keuanganProgramPengendalianPencemarandan PerusakanLingkunganHidup

Pengendalian LingkunganHidup

300.000.000 300.000.000 100,00

ProgramPerlindungandan KonservasiSumber DayaAlam

Konservasi Sumber Daya Airdan Pengendalian KerusakanSumber-Sumber Air

800.000.000 799.150.000 99,89

pengendalian dampakperubahan iklim

330.000.000 330.000.000 100,00

peningkatan konservasidaerah tangkapan air dansumber-sumber air

2.555.800.000 2.555.800.000 100,00

peningkatan konservasidaerah tangkapan air dansumber-sumber air -Pendamping DAK

255.580.000 250.200.000 97,89

Pelaksanaan NormalisasiSaluran Sungai

300.000.000 299.000.000 99,67

ProgramRehabilitasidan PemulihanCadanganSumber DayaAlam

Pengembangan kelembagaanrehabilitasi hutan dan lahan

700.000.000 700.000.000 100,00

ProgramPeningkatanKualitas danAksesInformasiSumber DayaAlam danLingkunganHidup

Pengembangan data daninformasi lingkungan

600.000.000 600.000.000 100,00

ProgramPeningkatanPengendalianPolusi

Penyuluhan danpengendalian polusi danpencemaran

500.000.000 500.000.000 100,00

Jumlah 8.033.704.000 8.017.174.000 99,79

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 258

8.3 Permasalahan dan Solusi

Penyelenggaraan urusan pemerintahan Kabupaten Deiyai

dibidang lingkungan hidup, tetap dihadapkan kepada berbagai

masalah dan kendala yang kompleks. Adapun masalah-masalah

lingkungan hidup pada dasarnya disebabkan oleh beberapa faktor di

antaranya :

1. Tingginya tingkat pencemaran dan belum dilaksanakannya

pengelolaan limbah secara terpadu dan sistematis.

Meningkatnya pendapatan dan perubahan gaya hidup

masyarakat berdampak pada peningkatan pencemaran akibat

limbah padat, hal ini dikarenakan belum adanya tempat

pembuangan akhir (TPA);

2. Rendahnya pemahaman masyarakat dalam upaya mengurangi

dampak negatif limbah terutama limbah B3 (Bahan Berbahaya

dan Beracun) dan limbah rumah tangga;

3. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan

lingkungan, yang umumnya menganggap bahwa sumber daya

alam akan tersedianya.

Solusi pemecahan masalah terhadap urusan

penyelenggaraan urusan lingkungan hidup perlu mempertimbangkan

kebijakan dan program sebagai berikut :

1. Meningkatkan upaya pengelolahan sampah dengan

menempatkan perlindungan lingkungan sebagai salah satu faktor

penentu kebijakan;

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 259

2. Meningkatkan sistim pengelolaan dan pelayanan limbah B3

(Bahan Berbahaya dan Beracun) bagi kegiatan-kegiatan yang

berpotensi mencemari lingkungan;

3. Membangun kesadaran masyarakat agar peduli pada isu

lingkungan hidup dan berperan aktif sebagai kontrol sosial dalam

memantau kualitas lingkungan hidup;

4. Meningkatkan upaya pengendalian dampak lingkungan akibat

kegiatan pembangunan.

9. Urusan Pertanahan

9.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggaraan Urusan Pertanahan Kabupaten Deiyai pada

Tahun Anggaran 2014, mengalokasikan Anggaran Belanja yang

diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan Rutin dan Program-

Program Kegiatan lainnya. diantaranya:

1. Program Penyediaan Lokasi Tanah Pemerintah Daerah;

a. Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah

b. Sewa Lapangan Sepak Bola

c. Pembelian Tanah Untuk Rumah Singgah

9.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan pada urusan Pertanahan yang telah

dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Sekretariat Daerah

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Alokasi Anggaran Belanja

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 260

Rp.9.100.000.000,- terealisasi sebesar Rp.8.148.500.000,- atau

sebesar 89,54 %.

Tabel 4.20.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pertanahan

Program KegiatanAnggaran

(Rp)Realisasi(Rp)

%

Program PenataanPenguasaan.Pemilikan.Penggunaan danPemanfaatanTanah

Penataan penguasaan.pemilikan. pengunaan danpemanfaatan tanah

8.500.000.000 7.548.500.000 88,81

Sewa Lapangan Sepak Bola 100.000.000 100.000.000 100,00

Pembelian Tanah untukRumah Singgah

500.000.000 500.000.000 100,00

Jumlah 9.100.000.000 8.148.500.000 89,54

9.3 Permasalahan dan Solusi.

a) Permasalahan

Sebagai Daerah Otonom Baru, maka adapun permasalahan

umum yang dihadapi adalah sebagai berikut:

Kualitas dan kuantitas aparat pemerintahan yang terbatas;

Alokasi Dana Otonomi Khusus yang terbatas jumlahnya.

Halaman Kantor luar maupun halaman kantor dalam belum

tertata dengan baik.

Bagian-Bagian Perangkat Kerja pada SKPD Sekretariat

Daerah belum memiliki Dokumen Pelaksanaan Anggaran

sendiri tetapi masih satu atap, hal ini sudah tentu

mengakibatkan Bagian-bagian Perangkat Kerja yang terdapat

di SKPD Sekretariat Daerah Kabupaten Deiyai belum dapat

menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara optimal.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 261

Belum ada Koordinasi yang efektif dalam menjalankan tugas

pokok dan fungsi di Sekretariat Daerah Kabupaten Deiyai.

b) Solusi

Adapun solusi-solusi yang menjadi jalan keluar dalam

menyelesaikan permasalahan diatas ini adalah sebagai berikut:

Pemerintah Provinsi Papua, agar mengalokasikan Dana

Otonomi Khusus yang memadai dan berkeadilan antara

Kabupaten Induk dan Kabupaten Pemekaran yang sudah

eksis, sehingga pelayanan kepada Masyarakat Asli Papua

yang berada didaerah Pemekaran agar bisa merasakan

manfaat dari program dan kegiatan yang dibiayai dari Dana

Otonomi Khusus, serta pengalokasiannya tepat waktu

sehingga dapat ditetapkan dalam APBD.

Perlunya penataan halaman luar kantor maupun halaman

dalam kantor.

Bagian-bagian perangkat kerja mesti mempunyai Dokumen

Pelaksaanaan Anggaran Sendiri, agar dapat menjalankan

tugas pokok dan fungsi secara optimal.

Perlu Koordinasi yang efektif dalam menjalankan tugas pokok

dan fungsi di Sekertariat Daerah Kabupaten Deiyai.

10. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

10.1` Program dan Kegiatan

Penyelenggara Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil di

Kabupaten Deiyai tahun anggaran 2014 dapat mengalokasikan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 262

Anggaran Belanja yang diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan

Rutin dan Program-Program Kegiatan lainnyadiantaranya :

Tabel. 4.21.Program dan Kegiatan Urusan Kependudukan dan Catatan SipilProgram Kegiatan

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan mebeleurPemeliharaan rutin/berkala gedung kantorPembangunan Gedung Kantor Tahap IIPengadaan Sepeda Motor Operasional PelayananMasyarakat

Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya

Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Pendidikan dan pelatihan formal

Program Penataan AdministrasiKependudukan

Pembangunan dan pengoperasian SIAK secaraterpaduPelayanan Langsung Catatan Sipil

10.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan pada urusan wajib yang telah

dilakukan oleh Dinas Kependudukan, Catatan Sipil sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

3.856.850.000,- terealisasi sebesar Rp. 3.851.610.000,- atau

sebesar99,86%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 263

Tabel 4.22.Alokasi dan Realisasi Anggaran

Program Kegiatan Anggaran(Rp)

Realisasi(Rp) %

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyurat 10.000.000 10.000.000 100,00Penyediaan jasa pemeliharaandan perizinan kendaraandinas/operasional

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan jasa administrasikeuangan

80.000.000 80.000.000 100,00

Penyediaan jasa kebersihankantor

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan alat tulis kantor 50.000.000 50.000.000 100,00Penyediaan barang cetakan danpenggandaan

74.000.000 74.000.000 100,00

Penyediaan bahan logistikkantor

144.750.000 144.750.000 100,00

Penyediaan makanan danminuman

50.000.000 50.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah

327.850.000 327.850.000 100,00

Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur

Pengadaan kendaraandinas/operasional

300.000.000 300.000.000 100,00

Pengadaan mebeleur 350.000.000 347.000.000 99,14Pemeliharaan rutin/berkalagedung kantor

10.250.000 10.250.000 100,00

Pembangunan Gedung KantorTahap II

1.300.000.000 1.297.760.000 99,83

Pengadaan Sepeda MotorOperasional PelayananMasyarakat

70.000.000 70.000.000 100,00

Programpeningkatandisiplinaparatur

Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya

50.000.000 50.000.000 100,00

Programpeningkatankapasitassumber dayaaparatur

Pendidikan dan pelatihanformal

120.000.000 120.000.000 100,00

ProgramPenataanAdministrasiKependudukan

Pembangunan danpengoperasian SIAK secaraterpadu

700.000.000 700.000.000 100,00

Pelayanan Langsung CatatanSipil

200.000.000 200.000.000 100,00

Jumlah 3.856.850.000 3.851.610.000 99,86

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 264

10.3 Permasalahan dan Solusi.

a) Permasalahan

Terbatasnya sarana dan Prasarana;

Personil yang terbatas;

Alokasi Dana yang terbatas, sehingga kegiatan Pendataan

Penduduk tidak dapat berjalan tepat waktu.

Kurangnya pemahaman warga masyarakat berkaitan dengan

pentingnya kepemilikan KTP Elektronik;

Kurangnya kesadaran masyarakat akan kepemilikan surat-

penting sepertinya akte anak, akte perkawinan.

b) Solusi

Perlu dibagun sarana perasarana yang memadai dalam

memberikan pelayan kepada masyarakat;

Perlu dukungan dana yang memadai untuk mendukung tugas-

tugas operasion kantor, terutama di bidang Kependudukan

dan Catan Sipil;

Perlunya sosialisasi yang secara terus menerus berkaitan

dengan pentingnya kepemilikan KTP Elektronik, dan surat-

surat lainnya yang berkaitan dengan Kependudukan.

11. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

11.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggara Urusan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan anak di Kabupaten Deiyai Tahun Anggaran 2014 dapat

mengalokasikan Anggaran Belanja yang diperuntukan Belanja

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 265

Pegawai, Kegiatan Rutin dan Program-Program Kegiatan lainnya

yang ada pada Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga

Berencana Kabupaten Deiyai, diantaranya sebagai berikut :

Tabel 4.23.Program dan Kegiatan

Program KegiatanProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan alat tulis kantorPenyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pembangunan gedung kantor

Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya

Program Keserasian KebijakanPeningkatan Kualitas Anak danPerempuan

Pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengankesetaraan gender. pemberdayaan perempuandan perlindungan anakStudi banding kebijakan peningkatan kualitasanak dan perempuan di Luar PapuaPenyediaan beasiswa S2 bagi mahasiswaperempuan

Program Penguatan KelembagaanPengarusutamaan Gender dan Anak

Pemetaan potensi organisasi dan lembagamasyarakat yang berperan dalampemberdayaan perempuan dan anakPengembangan Sistem Informasi Gender danAnak

Program Peningkatan Kualitas Hidup danPerlindungan Perempuan

Sosialisasi sistem pencatatan dan pelaporanKDRTFasilitasi upaya perlindungan perempuanterhadap tindak kekerasan

Program Peningkatan Peran Serta danKesetaraan Jender dalam Pembangunan

Kegiatan pembinaan organisasi perempuanKegiatan bimbingan manajemen usaha bagiperempuan dalam mengelola usahaPembinaan dan fasilitasi modal usaha kelompokperempuanPengadaan Mesin Jahit dan Mesin BordirPengadaan Peralatan Memasak/Boga

11.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan pada urusan wajib yang telah dilkukan

oleh DinasSosial dan Tenaga Kerja sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya, dengan alokasi anggaran belanja sebesar Rp.

5.990.000.000,- terealisasisebesar Rp. 5.951.388.000,- atau99,36%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 266

Tabel 4.24.Alokasi dan Realisasi Anggaran Kegiatan

Program KegiatanAnggaran

(Rp)Realisasi(Rp)

%

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan alat tulis kantor 300.000.000 298.700.000 99,57Penyediaan peralatan danperlengkapan kantor

270.000.000 269.703.000 99,89

Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur

Pembangunan gedungkantor

2.000.000.000 1.994.250.000 99,71

Programpeningkatandisiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya

200.000.000 199.000.000 99,50

ProgramKeserasianKebijakanPeningkatanKualitas Anak danPerempuan

Pelaksanaan sosialisasi yangterkait dengan kesetaraangender. pemberdayaanperempuan danperlindungan anak

150.000.000 150.000.000 100,00

Studi banding kebijakanpeningkatan kualitas anakdan perempuan di LuarPapua

200.000.000 200.000.000 100,00

Penyediaan beasiswa S2 bagimahasiswa perempuan

150.000.000 147.000.000 98,00

ProgramPenguatanKelembagaanPengarusutamaanGender dan Anak

Pemetaan potensi organisasidan lembaga masyarakatyang berperan dalampemberdayaan perempuandan anak

100.000.000 100.000.000 100,00

Pengembangan SistemInformasi Gender dan Anak

400.000.000 380.000.000 95,00

ProgramPeningkatanKualitas Hidupdan PerlindunganPerempuan

Sosialisasi sistem pencatatandan pelaporan KDRT

200.000.000 200.000.000 100,00

Fasilitasi upaya perlindunganperempuan terhadap tindakkekerasan

50.000.000 50.000.000 100,00

ProgramPeningkatanPeran Serta danKesetaraanJender dalam

Kegiatan pembinaanorganisasi perempuan

620.000.000 620.000.000 100,00

Kegiatan bimbinganmanajemen usaha bagiperempuan dalam

150.000.000 150.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 267

Pembangunan mengelola usaha

Pembinaan dan fasilitasimodal usaha kelompokperempuan

500.000.000 500.000.000 100,00

Pengadaan Mesin Jahit danMesin Bordir

600.000.000 592.735.000 98,79

Pengadaan PeralatanMemasak/Boga

100.000.000 100.000.000 100,00

Jumlah 5.990.000.000 5.951.388.000 99,36

11.3 Permasalahan dan Solusi.

1) Permasalahan

Sebagai Daerah Otonom Baru, dengan Kompleksitas di

Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, sangat

dominan sehingga memerlukan dukungan program dari sektor yang

lain guna meminimalisir berbagai kesulitan yang terjadi.

Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan urusan

Pemberdayaan dan Perlindungan Anak oleh SKPD terkait, antara

lain:

a. Terbatasnya kesempatan kerja untuk perempuan di Kabupaten

Deiyai.

b. Masih tinggginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak

di Kabupaten Deiyai.

c. Masih tingginya tingkat anak dibawah usia yang bekerja di

Kabupaten Deiyai.

d. Buta aksara dan buta bahasa Indonesia di Kabupaten Deiyai

masih tinggi;

e. Pengetahuan dan keterampilan pada umumnya masih rendah;

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 268

f. Kesempatan Kerja untuk perempuan dalam proses pembangunan

cenderung terbatas;

Tingginya angka kekerasan bagi perempuan dan anak di

Kabupaten Deiyai

g. Produktivitas kerja dan upah kerja rendah;

h. Kemampuan dalam kesejahteraan keluarga belum memadai

Pengetahuan dan keterampilan mengenai gizi, perawatan

kesehatan dan sanitasi masih rendah.

i. Tingginya angka keluarga berpenghasilan rendah

j. Pekerja anak dibawah usia relatif tinggi

k. Jumlah Personil Pegawai sangat terbatas

l. Alokasi dana terbatas

2) Solusi

a. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan jender di

Pemerintah dan di Masyarakat

b. Peningkatan Koordinasi dan Kemitraan;

c. Pelaksanaan Regulasi Perlindungan Perempuan dan Anak;

d. Pelaksanaan Aksi Afirmasi untuk situasi tertentu.

e. Penguatan jejaring kelembagaan tingkat Kabupaten Deiyai

f. Perlunya penambahan pegawai di Kantor Pemberdayaan

Perempuan dan Keluarga Berencana untuk mendukung

kelancaran tugas.

g. Perlunya penambahan alokasi dana yang memadai.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 269

12. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

12.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggaraan Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera di Kabupaten Deiyai dalam Tahun Anggaran 2014 dapat

mengalokasikan Anggaran Belanja yang diperuntukan Belanja

Pegawai, Kegiatan Rutin dan Program-Program Kegiatan

lainnya.Diantaranya adalah :

Tabel 4.25.Program dan Kegiatan Urusan Keluarga Berencana dan KeluargaSejahtera

Program KegiatanProgram Keluarga Berencana Pengadaan sarana mobilitas tim KB keliling

Pengadaan sarana mobilitas tim KB keliling -Pendamping DAKPendataan Keluarga Berencana

Program Promosi Kesehatan Ibu. Bayi danAnak melalui Kelompok Kegiatan diMasyarakat

Penyuluhan kesehatan ibu. bayi dan anakmelalui kelompok kegiatan di masyarakatFasilitasi usaha peningkatan kesehatan keluargaPenyediaan Dana Kesehatan Ibu Melahirkan

Program Keluarga Berencana Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsibagi Keluarga Miskin

Program Peningkatan PenanggulanganNarkoba, PMS termasuk HIV/AIDS

Penyuluhan penanggulangan narkoba dan PMSdi sekolah

Program Penyiapan Tenaga PendampingKelompok Bina Keluarga

Pelatihan tenaga pendamping kelompok binakeluarga di kecamatan

12.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan pada urusan wajib yang telah dilkukan

oleh Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga

BerencanaUntuk Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,

mengalokasikan anggaran belanja sebesar Rp.3.156.805.000,- dan

terealisasi sebesar Rp.3.144.853.000,- atau 99,62%. Dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 270

Tabel 4.26.Alokasi dan Realisasi Anggaran Kegiatan

Program Kegiatan Anggaran(Rp)

Realisasi(Rp) %

ProgramKeluargaBerencana

Pengadaan sarana mobilitastim KB keliling

842.550.000 842.550.000 100,00

Pengadaan sarana mobilitastim KB keliling - PendampingDAK

84.255.000 79.250.000 94,06

Pendataan KeluargaBerencana

150.000.000 150.000.000 100,00

ProgramPromosiKesehatan Ibu.Bayi dan AnakmelaluiKelompokKegiatan diMasyarakat

Penyuluhan kesehatan ibu.bayi dan anak melaluikelompok kegiatan dimasyarakat

100.000.000 100.000.000 100,00

Fasilitasi usaha peningkatankesehatan keluarga

1.130.000.000 1.123.100.000 99,39

Penyediaan Dana KesehatanIbu Melahirkan

500.000.000 500.000.000 100,00

ProgramKeluargaBerencana

Penyediaan Pelayanan KB danAlat Kontrasepsi bagi KeluargaMiskin

150.000.000 149.953.000 99,97

ProgramPeningkatanPenanggulanganNarkoba, PMStermasukHIV/AIDS

Penyuluhan penanggulangannarkoba dan PMS di sekolah

100.000.000 100.000.000 100,00

ProgramPenyiapanTenagaPendampingKelompok BinaKeluarga

Pelatihan tenaga pendampingkelompok bina keluarga dikecamatan

100.000.000 100.000.000 100,00

Jumlah 3.156.805.000 3.144.853.000 99,62

12.3 Permasalahan dan Solusi

a) Permasalahan

Sebagai Daerah Otonom Baru, dengan Kompleksitas di

Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera sangat dominan

sehingga memerlukan dukungan program dari sektor yang lain guna

meminimalisir berbagai kesulitan yang terjadi.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 271

Adapun permasalahan-permasalahan itu diantaranya :

1. Pengetahuan dan keterampilan pada umumnya masih

rendah;

2. Kesempatan Kerja untuk perempuan dalam proses

pembangunan cenderung terbatas;

3. Tingginya angka kekerasan bagi perempuan dan anak di

Kabupaten Deiyai

4. Produktivitas kerja dan upah kerja rendah;

5. Kemampuan dalam kesejahteraan keluarga belum memadai :

Pengetahuan dan keterampilan mengenai gizi, perawatan

kesehatan dan sanitasi masih rendah.

6. Tingginya angka keluarga berpenghasilan rendah;

7. Jumlah Personil Pegawai sangat terbatas

8. Alokasi dana terbatas

b) Solusi

1. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan jender di

Pemerintah dan di Masyarakat

2. Peningkatan Koordinasi dan Kemitraan;

3. Pelaksanaan Regulasi Perlindungan Perempuan dan Anak;

4. Pelaksanaan Aksi Afirmasi untuk situasi tertentu.

5. Penguatan jejaring kelembagaan tingkat Kabupaten Deiyai

6. Perlunya penambahan pegawai di Kantor Pemberdayaan

Perempuan dan Keluarga Berencana untuk mendukung

kelancaran tugas.

7. Perlunya penambahan alokasi dana yang memadai.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 272

13. Urusan Sosial

13.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggara Urusan Sosial di Kabupaten Deiyai Tahun

Anggaran 2014 dapat mengalokasikan Anggaran Belanja yang

diperuntukan untuk: Belanja Pegawai, Kegiatan Rutin dan Program-

Program Kegiatan lainnya. Diantaranya :

Tabel 4.27.Program dan Kegiatan Urusan Sosial

Program Kegiatan

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Program Pemberdayaan Fakir Miskin,Komunitas Adat Terpencil (KAT) danPenyandang Masalah KesejahteraanSosial (PMKS) Lainnya

Pengadaan Bahan Bangunan Bagi MasyarakatMiskinPengadaan Bahan Bangunan Rumah (BBR)

Program Pelayanan dan RehabilitasiKesejahteraan Sosial

Pendataan Ulang Tempat Ibadah

Program Pembinaan Anak Terlantar Pelatihan keterampilan dan praktek belajarkerja bagi anak terlantar

13.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran

Program dan Kegiatan pada urusan sosial yang telah

dilakukan oleh DinasSosial dan Tenaga Kerja sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya, dengan alokasi anggaran sebesar

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 273

Rp.2.356.050.000,- terealisasi sebesar Rp.2.347.640.775,-

atausebesar99,64%. Dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.28.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Sosial

Program Kegiatan Anggaran(Rp)

Realisasi(Rp) %

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

10.000.000 9.975.000 99,75

Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan jasaadministrasi keuangan

60.000.000 60.000.000 100,00

Penyediaan jasakebersihan kantor

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan alat tuliskantor

25.950.000 25.949.775 100,00

Penyediaan barangcetakan dan penggandaan

15.000.000 14.996.000 99,97

Penyediaan bahan logistikkantor

25.500.000 22.500.000 88,24

Penyediaan makanan danminuman

30.000.000 29.970.000 99,90

Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah

213.550.000 212.500.000 99,51

ProgramPemberdayaanFakir Miskin,Komunitas AdatTerpencil (KAT)dan PenyandangMasalahKesejahteraanSosial (PMKS)Lainnya

Pengadaan BahanBangunan Bagi MasyarakatMiskin

606.050.000 604.450.000 99,74

Pengadaan BahanBangunan Rumah (BBR)

1.000.000.000 998.000.000 99,80

ProgramPelayanan danRehabilitasiKesejahteraanSosial

Pendataan Ulang TempatIbadah

100.000.000 100.000.000 100,00

ProgramPembinaan AnakTerlantar

Pelatihan keterampilandan praktek belajar kerjabagi anak terlantar

250.000.000 249.300.000 99,72

Jumlah 2.356.050.000 2.347.640.775 99,64

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 274

13.3 Permasalahan dan Solusi

a) Permasalahan

Sebagai Daerah Otonom Baru, dengan Kompleksitas di

Bidang Sosial, sangat dominan sehingga memerlukan dukungan

program dari sektor yang lain guna meminimalisir berbagai kesulitan

yang terjadi.

Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan urusan sosial

oleh SKPD terkait, antara lain:

a. Minimnya kualitas dan kuantitas SDM pekerja sosial di Kabupaten

Deiyai.

b. Kondisi geografis, budaya, dan sarana transportasi yang masih

minim di Kabupaten Deiyai.

c. Belum terpenuhinya jumlah pegawai yang memadai baik dari

aspek kuantitas maupun dari aspek kualitasnya;

d. Belum tersedianya sarana dan prasarana pendukung kantor

lainnya.

b) Solusi

Menyusun program dan kegiatan yang prioritas terutama yang

berkaitan dengan kebutuhan kantor maupun tenaga kerja (pegawai),

dan membangun kerja sama yang efektif dengan masyarakat lokal

dengan memberikan pemahaman-pemahaman yang berbobot agar

lewat itu secara bertahap mengatasi permasalahan sosial yang

dihadapi. Perlunya Bintek-bintek Aparatur serta penambahan tenaga

sumber daya aparatur bidang sosial.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 275

14. Urusan Ketenagakerjaan

14.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggara Urusan Ketenagakerjaan di Kabupaten

Deiyai Tahun Anggaran 2014 dapat mengalokasikan Anggaran

Belanja yang diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan Rutin dan

Program-Program Kegiatan lainnya. Diantaranya :

Tabel 4.29.Program dan Kegiatan Urusan Ketenagakerjaan

Program KegiatanProgram Peningkatan Kesempatan Kerja Pengembangan kelembagaan produktivitas dan

pelatihan kewirausahaanKursus Komputer Bagi Pencari KerjaKursus Mengemudi Bagi Pencari KerjaMagang Montir/Mekanik Bagi Pemuda diBeberapa Bengkel Mobil di NabireMagang Montir/Mekanik Bagi Pemuda diBeberapa Bengkel Motor di Nabire

14.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan pada urusan Ketenagakerjaan yang

telah dilakukan oleh DinasSosial dan Tenaga Kerja sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya, mengalokasikan anggaran belanja

sebesar Rp.1.105.800.000,- terealisasi sebesar Rp. 1.104.000.000,-

atau99,84%. Dapat dilihat Tabeldibawah ini :

Tabel 4.30.Alokasi dan Realisasi Urusan Ketenagakerjaan

Program Kegiatan Anggaran(Rp)

Realisasi(Rp) %

ProgramPeningkatanKesempatan

Pengembangankelembagaan produktivitasdan pelatihan kewirausahaan

400.000.000 400.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 276

Kerja Kursus Komputer BagiPencari Kerja

145.800.000 144.300.000 98,97

Kursus Mengemudi BagiPencari Kerja

140.000.000 139.700.000 99,79

Magang Montir/MekanikBagi Pemuda di BeberapaBengkel Mobil di Nabire

210.000.000 210.000.000 100,00

Magang Montir/MekanikBagi Pemuda di BeberapaBengkel Motor di Nabire

210.000.000 210.000.000 100,00

Jumlah 1.105.800.000 1.104.000.000 99,84

14.3 Permasalahan dan Solusi

a. Permasalahan

Sebagai Daerah Otonom Baru, dengan Kompleksitas di

Bidang Sosial, sangat dominan sehingga memerlukan dukungan

program dari sektor yang lain guna meminimalisir berbagai

kesulitan yang terjadi.

Adapun permasalahan-permasalahan itu diantaranya:

Belum terpenuhinya jumlah pegawai yang memadai baik dari

aspek kuantitas maupun dari aspek kualitasnya;

Belum tersedianya sarana dan prasarana pendukung kantor

lainnya.

b. Solusi

Menyusun program dan kegiatan yang prioritas terutama

yang berkaitan dengan kebutuhan kantor maupun tenaga kerja

(pegawai), dan membangun kerja sama yang efektif dengan

masyarakat lokal dengan memberikan pemahaman-pemahaman

yang berbobot agar lewat itu secara bertahap mengatasi

permasalahan ketenagakerjaan yang dihadapi.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 277

15. Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Prioritas dari fungsi koperasi, usaha kecil dan menengah adalah :

a. Mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) agar

memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan

ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan daya saing;

b. Mengembangkan usaha skala mikro dalam rangka peningkatan

pendapatan pada kelompok masyarakat berpendapatan rendah;

c. Memperkuat kelembagaan dengan menerapkan prinsip-prinsip

tata kepemerintahan yang baik (good government) dan

berwawasan gender dengan cara memperbaiki lingkungan

usaha dan menyederhanakan prosedur perizinan;

d. Meningkatkan UKM sebagai penyedia barang dan jasa pada

pasardomestik, khususnya untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat banyak;

e. Meningkatkat kualitas kelembagaan koperasi sesuai dengan jati

diri koperasi. Secara konstitusional, koperasi merupakan soko

guru perekonomian. Oleh karena itu, sebagai badan usaha

kedudukan koperasi sangat strategis untuk mendorong

perekonomian masyarakat. Hal ini juga menjadi alasan koperasi

dan UKM menjadi salah satu urusan wajib yang diselenggarakan

selama tahun 2014.

15.1 Program dan Kegiatan

Dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah

dibidang Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 278

terdiri dari fungsi koperasi dan UKM, ditetapkan program dan

kegiatan pokok selama tahun 2014, sebagai berikut :

Tabel 4.31.Program dan Kegiatan Urusan Koperasi dan UKM

Program Kegiatan

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Program Pengembangan Kewirausahaandan Keunggulan Kompetitif Usaha KecilMenengah

Kegiatan Penumbuhan Wirausaha Baru

Program Peningkatan KualitasKelembagaan Koperasi

Penguatan Modal Usaha KoperasiSosialisasi Undang-Undang Nomor 17 Tahun2012 Tentang PerkoperasianKegiatan Pelatihan Simpan Pinjam BagiPengurus Koperasi

Program Peningkatan Sektor Koperasi danUKM

Kegiatan Pasar Rakyat dan Peringatan HariKoperasi

Program Peningkatan KapasitasKelembagaan Koperasi

Pembangunan dan Pengembangan TempatPelayanan KoperasiPemberian Modal Bagi Kelompok UsahaBersama (KUBE)Fasilitasi pengembangan usaha KSP dan Kios

15.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Pelaksanaan program dan kegiatan urusan koperasi, usaha

kecil dan menengah selama tahun 2014 didukung oleh alokasi

anggaran belanja sebesar Rp.6.500.000.000,- terealisasi sebesar

Rp.6.493.000.000,- atau 99,89%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 279

Tabel 4.32.Alokasi dan Realisasi Anggaran

Program Kegiatan Anggaran(Rp)

Realisasi(Rp) %

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan jasapemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasional

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan jasa administrasikeuangan

60.000.000 60.000.000 100,00

Penyediaan jasa kebersihankantor

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan alat tulis kantor 30.000.000 30.000.000 100,00Penyediaan barang cetakandan penggandaan

15.000.000 15.000.000 100,00

Penyediaan bahan logistikkantor

49.500.000 49.500.000 100,00

Penyediaan makanan danminuman

30.000.000 30.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah

324.350.000 324.350.000 100,00

ProgramPengembanganKewirausahaandanKeunggulanKompetitifUsaha KecilMenengah

Kegiatan PenumbuhanWirausaha Baru

55.250.000 55.250.000 100,00

ProgramPeningkatanKualitasKelembagaanKoperasi

Penguatan Modal UsahaKoperasi

300.000.000 300.000.000 100,00

Sosialisasi Undang-UndangNomor 17 Tahun 2012Tentang Perkoperasian

151.000.000 151.000.000 100,00

Kegiatan Pelatihan SimpanPinjam Bagi PengurusKoperasi

58.900.000 58.900.000 100,00

ProgramPeningkatanSektorKoperasi danUKM

Kegiatan Pasar Rakyat danPeringatan Hari Koperasi

396.000.000 396.000.000 100,00

ProgramPeningkatanKapasitasKelembagaanKoperasi

Pembangunan danPengembangan TempatPelayanan Koperasi

3.400.000.000 3.393.000.000 99,79

Pemberian Modal BagiKelompok Usaha Bersama(KUBE)

600.000.000 600.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 280

Fasilitasi pengembanganusaha KSP dan Kios

1.000.000.000 1.000.000.000 100,00

Jumlah 6.500.000.000 6.493.000.000 99,89

15.3 Permasalahan dan Solusi

Walaupun sebagai keluaran dan hasil yang dicapai selama

tahun 2014 cukup signifikan namun penyelenggaraan urusan

koperasi, usaha kecil dan menengah tetap masih dihadapkan

kepada berbagai masalah dan kendala yang kompleks.

1. Permasalahan

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan urusan

Koperasi dan UKM oleh SKPD terkait, antara lain:

a. Gedung kantor Dinas Koperasi dan UKM serta sarana

prasarananya belum dibangun di Kabupaten Deiyai.

b. Belum memadainya bantuan modal bagi koperasi dan UKM

di Kabupaten Deiyai.

c. Masih kurangnya kesadaran pengurus dan anggota koperasi

sehingga kewajiban-kewajibannya kurang berjalan

sebagaimana mestinya;

d. Jumlah koperasi yang tidak aktif di Kabupaten Deiyai cukup

banyak;

e. Masih terbatasnya dana dan sarana pembinaan dikaitkan

dengan jumlah koperasi dan UKM yang akan dibina;

f. Masih lemahnya kemampuan sumber daya manusia dalam

akses permodalan, kemitraan usaha, akses peluang dan

pasar dari koperasi dan UKM.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 281

2. Solusi

Berdasarkan uraian masalah tersebut maka agar

pemberdayaan koperasi, usaha kecil dan menengah dapat tepat

sasaran sehingga memberikan dampak yang positif terhadap

pembangunan ekonomi masyarakat perlu ditentukan fokus

pelaksanaan pembangunan koperasi kedalam prioritas program

sebagai beikut :

a. Pembangunan Gedung Kantor yang dilengkapi sarana dan

prasarana serta fasilitas yang memadai guna menunjang

tugas-tugas dinas berjalan secara lancar dan optimal.

b. Pengembangan kebijakan pemberdayaan koperasi, usaha

kecil dan menengah.Program ini dimaksudkan sebagai

upaya untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi

koperasi, usaha kecil dan menengah, dalam kenyataannya

iklim usaha koperasi, usaha kecil dan menengah sangat

tergantung dengan sektor lainnya. Oleh karena itu, perlu

dukungan penciptaan iklim yang kondusif melalui kebijakan-

kebijakan terhadap persoalan dan kepentingan koperasi,

usaha kecil dan menengah, sehingga koperasi, usaha kecil

dan menengah dapat tumbuh dan berkembang baik dari sisi

lembaga maupun usahanya. Kegiatan-kegiatan yang perlu

dilaksanakan melalui program ini antara lain kemitraan,

fasilitas pengembangan perizinan yang efisien yang

menyangkut kebijakan pengembangan koperasi, usaha kecil

dan menengah lainnya baik pusat dan daerah termasuk

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 282

sinkronisasi kebijakan daerah dalam pemberdayaan koperasi,

usaha kecil dan menengah serta koordinasi dan

pelaksanaan program pembangunan mulai dari perencanaan,

pelaksanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi.

c. Revitalisasi Kelembagaan Koperasi

Program ini dimaksudkan untuk menumbuhkan koperasi

yang sesuai dengan jati diri koperasi dengan menerapkan

nilai-nilai dan prinsip perkoperasian. Kegiatan-kegiatan yang

diperlukan dilaksanakan melalui program ini, antara lain

penguatan organisasi koperasi melalui RAT, pendataan

ulang anggotanya, pelaksanaan klasifikasi, penyusunan

juklak, pembentukan, penggabungan, pembagian, peleburan

dan pembubaran koperasi, klasifikasi koperasi, sosialisasi,

monitoring dan evaluasi.

d. Peningkatan produktifitas koperasi, usaha kecil dan

menengah, program ini dimaksudkan untuk mendorong

kegiatan produktif koperasi, usaha kecil dan menengah

sehingga tumbuh dan berkembangnya wirausaha yang

berkeunggulan kompetitif dan memiliki produk yang berdaya

saing melalui pemanfaatan teknologi yang tepat guna,

peningkatan mutu, sosialisasi, monitoring dan evaluasi

16. Urusan Penanaman Modal

Tidak terdapat anggaran realisasi keuangan maupun kegiatan

urusan penanaman modal di Kabupaten Deiyai selama tahun 2014.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 283

17. Urusan Kebudayaan

17.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggara Urusan Kebudayaanmenetapkan program dan

kegiatan pokok selama tahun 2014, sebagai berikut:

Tabel 4.33.Program dan Kegiatan Urusan Kebudayaan

Program KegiatanProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Program peningkatan pengembangansistem pelaporan capaian kinerja dankeuangan

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Program Pengembangan Kebudayaan danKesenian Daerah

Pelaksanaan Penulisan Cerita-cerita Rakyat

Program Pelestarian dan PembinaanKebudayaan Lokal

Pelaksanaan Festival Seni dan BudayaPembinaan Sanggar Seni dan Budaya Lokal

17.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Pelaksanaan program dan kegiatan urusan Kebudayaan

selama tahun 2014 di dukung oleh alokasi aggaran belanja sebesar

Rp.2.500.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.2.500.000.000,-

atau 100%. Dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.34

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 284

Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kebudayaan

Program KegiatanAnggaran

(Rp)Realisasi(Rp)

%

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan jasapemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasional

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan jasa administrasikeuangan

24.000.000 24.000.000 100,00

Penyediaan jasa kebersihankantor

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan alat tulis kantor 27.000.000 27.000.000 100,00Penyediaan barang cetakandan penggandaan

24.250.000 24.250.000 100,00

Penyediaan bahan logistikkantor

19.500.000 19.500.000 100,00

Penyediaan makanan danminuman

20.000.000 20.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah

155.250.000 155.250.000 100,00

Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian kinerjadan keuangan

Penyusunan pelaporankeuangan akhir tahun

500.000.000 500.000.000 100,00

ProgramPengembanganKebudayaandan KesenianDaerah

Pelaksanaan PenulisanCerita-cerita Rakyat

200.000.000 200.000.000 100,00

ProgramPelestarian danPembinaanKebudayaanLokal

Pelaksanaan Festival Senidan Budaya

1.200.000.000 1.200.000.000 100,00

Pembinaan Sanggar Seni danBudaya Lokal

300.000.000 300.000.000 100,00

Jumlah 2.500.000.000 2.500.000.000 100,00

17.3 Permasalahan dan Solusi

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 285

Walaupun berbagai keluaran dan hasil yang dicapai selama

tahun 2014 cukup signifikan namum penyelenggaraan urusan

pariwisata tetap masih dihadapkan kepada berbagai masalah dan

kendala yang kompleks antara lain:

1. Kondisi gedung kantor dan sarana prasarana lainnya serta

fasilitas belum memadai sehingga tak dapat menunjang seluruh

aktivitas dinas secara lancar dan optimal

2. Masyarakat belum mampu mengembangkan seni budaya

secara continew

3. Koordinasi yang rendah antara pemerintah dan masyarakat

4. Sumber daya manusia yang minim baik secara kualitas

maupun kuantitas.

Berbagai solusi sebagai tindak lanjut dari permasalahan dan kendala

penyelenggaraan urusan pariwisata:

1. Pentingnya gedung kantor yang dilengkapi dengan sarana dan

prasarana serta fasilitas yang memadai guna menunjang

seluruh aktifitas dinas secara baik dan optimal.

2. Pentingnya mengembangkan kebudayaan lokal secara

continue

3. Perlunya koordinasi yang efektif antara Pemerintah dalam hal

ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata baik secara Intern SKPD

maupun ekstern dengan masyarakat.

4. Perlu penambahan pegawai yang profesional sesuai dengan

latar belakang pendidikan serupa.

18. Urusan Pemuda dan Olah Raga

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 286

Mengingat kedudukan dan peranan kepemudaan dan

olahraga sangat strategis, maka urusan pemuda dan olahraga

merupakan salah satu urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh

Pemerintah Kabupaten Deiyai selama tahun 2014.

18.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dibidang

pemuda dan olahraga ditetapkan program dan kegiatan pokok

selama tahun 2014 sebagai berikut :

Tabel.4.35.Program dan Kegiatan Urusan Pemuda & Olahraga

Program KegiatanProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pengadaan perlengkapan gedung kantorPengadaan peralatan gedung kantorSewa Gedung Kantor

Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya

Program Pengembangan dan KeserasianKebijakan Pemuda

Pelaksanaan Seleksi/Pertandingan Bola Volleydan Sepak Bola serta Berbagai Jenis OlahragaLainnya

Program peningkatan peran sertakepemudaan

Pembinaan organisasi kepemudaanPembinaan Bakat dan Minat PemudaPengadaan Alat Musik Bagi Pemuda

Program Peningkatan Sarana danPrasarana Olahraga

Pembangunan Lapangan Bola Volley

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 287

18.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran

Pelaksanaan program dan kegiatan urusan pemuda dan

olahraga Kabupaten Deiyai selama tahun 2014 didukung oleh

alokasi anggaran belanja sebesar Rp.3.264.426.000,- terealisasi

sebesar Rp.3.260.726.000,- atau 99,89%.

Tabel 4.36.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pemuda dan Olah Raga

Program Kegiatan Anggaran(Rp)

Realisasi(Rp) %

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyurat 10.000.000 10.000.000 100,00Penyediaan jasa pemeliharaandan perizinan kendaraandinas/operasional

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan jasa administrasikeuangan

60.000.000 60.000.000 100,00

Penyediaan jasa kebersihankantor

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan alat tulis kantor 24.250.000 24.250.000 100,00Penyediaan barang cetakan danpenggandaan

15.000.000 15.000.000 100,00

Penyediaan bahan logistikkantor

49.500.000 49.500.000 100,00

Penyediaan makanan danminuman

30.000.000 30.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah

153.250.000 153.250.000 100,00

Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur

Pengadaan perlengkapangedung kantor

218.000.000 217.000.000 99,54

Pengadaan peralatan gedungkantor

120.000.000 119.300.000 99,42

Sewa Gedung Kantor 100.000.000 100.000.000 100,00Programpeningkatandisiplinaparatur

Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya

30.000.000 30.000.000 100,00

ProgramPengembangandan KeserasianKebijakanPemuda

PelaksanaanSeleksi/Pertandingan BolaVolley dan Sepak Bola sertaBerbagai Jenis Olahraga Lainnya

500.000.000 500.000.000 100,00

Programpeningkatanperan sertakepemudaan

Pembinaan organisasikepemudaan

375.000.000 375.000.000 100,00

Pembinaan Bakat dan MinatPemuda

764.426.000 764.426.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 288

Pengadaan Alat Musik BagiPemuda

625.000.000 624.000.000 99,84

ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaOlahraga

Pembangunan Lapangan BolaVolley

170.000.000 169.000.000 99,41

Jumlah 3.264.426.000 3.260.726.000 99,89

18.3 Permasalahan dan Solusi

Secara umum masih terdapat beberapa permasalahan utama

terkait dengan penyelenggaraan urusan pemuda dan olahraga

Kabupaten Deiyai selama tahun 2014 :

- Masih relatif lemahnya SDM, hal ini dapat dilihat dari belum

adanya tenaga yang mumpuni dalam rangka mendukung

penyelenggaraan tugas-tugas kepemudaan dan keolahragaan;

- Masih relatif terbatasnya ketersediaan prasarana dan sarana

kerja.

Solusi yang dapat disampaikan adalah

- Perlunya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur berupa

pelatihan-pelatihan formal secara continue dan

berkesinambungan.

- Perlu penyediaan sarana dan prasarana kerja yang memadai

guna kelancaran kegiatan pemuda dan olahraga.

- Penempatan pegawai mestinya sesuai dengan latar belakang

pendidikan.

19. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

19.1 Program dan Kegiatan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 289

Penyelenggara Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam

Negeri mengalokasikananggaran belanja diperuntukan, Kegiatan

Rutin dan Program Kegiatan lainnya yang ada pada Kantor Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Deiyai.Dengan alokasi anggaran yang

dimagsuddapat membiayai program dan Kegiatan prioritas,

diantaranya:

Tabel 4.37.Program dan Kegiatan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam NegeriProgram Kegiatan

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pengadaan peralatan gedung kantorPengadaan mebeleurPembangunan Gedung Kantor Tahap II

Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannyaPengadaan pakaian kerja lapangan

Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Pendidikan dan pelatihan formal

Program pengembangan wawasankebangsaan

Sosialisasi tentang Program PembinaanKesadaran Bela Negara

Program Pendidikan Politik Masyarakat Penyuluhan kepada masyarakatPenyiapan Tenaga Pengamanan Lapangan

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa komunikasi. sumber daya airdan listrikPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan alat tulis kantor

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 290

Penyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan peralatan dan perlengkapan kantorPenyediaan bahan bacaan dan peraturanperundang-undanganPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan mebeleurPemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional

Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannyaPengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Pendidikan dan Pelatihan Dasar Anggota SatuanPolisi Pamong Praja

Program peningkatan keamanan dankenyamanan lingkungan

Kegiatan Operasional Pengendalian Keamanandan Kenyamanan LingkunganPengawalan Pejabat

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan perlengkapan gedung kantorPengadaan mebeleur

Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannyaPengadaan pakaian kerja lapanganPengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Program Pencegahan Dini danPenanggulangan Korban Bencana Alam

Pemantauan dan penyebarluasan informasipotensi bencana alam

19.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 291

Program dan Kegiatan pada urusan wajib yang telah dilkukan

oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Kantor Satuan Polisi

Pamong Praja, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Alokasi

anggaran belanja mencapai Rp.7.236.000.000,- terealisasi sebesar

Rp.6.699.102.166,- atau 92,58%. Dengan rincian pada program dan

kegiatan antara lain :

Tabel 4.38.Alokasi dan Realisasi Anggaran

Program Kegiatan Anggaran(Rp)

Realisasi(Rp) %

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan jasa pemeliharaandan perizinan kendaraandinas/operasional

20.000.000 20.000.000 100,00

Penyediaan jasa administrasikeuangan

320.000.000 320.000.000 100,00

Penyediaan jasa kebersihankantor

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan alat tulis kantor 91.000.000 91.000.000 100,00Penyediaan barang cetakandan penggandaan

15.650.000 15.650.000 100,00

Penyediaan bahan logistikkantor

33.000.000 33.000.000 100,00

Penyediaan makanan danminuman

50.000.000 50.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah

240.350.000 240.350.000 100,00

Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur

Pengadaan peralatan gedungkantor

90.000.000 90.000.000 100,00

Pengadaan mebeleur 50.000.000 50.000.000 100,00Pembangunan Gedung KantorTahap II

1.000.000.000 998.750.000 99,88

Programpeningkatandisiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya

200.000.000 200.000.000 100,00

Pengadaan pakaian kerjalapangan

150.000.000 150.000.000 100,00

Programpeningkatankapasitassumber dayaaparatur

Pendidikan dan pelatihanformal

120.000.000 120.000.000 100,00

Program Sosialisasi tentang Program 100.000.000 100.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 292

pengembanganwawasankebangsaan

Pembinaan Kesadaran BelaNegara

ProgramPendidikanPolitikMasyarakat

Penyuluhan kepadamasyarakat

100.000.000 100.000.000 100,00

Penyiapan TenagaPengamanan Lapangan

100.000.000 100.000.000 100,00

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

6.000.000 6.000.000 100,00

Penyediaan jasa komunikasi.sumber daya air dan listrik

25.000.000 25.000.000 100,00

Penyediaan jasa pemeliharaandan perizinan kendaraandinas/operasional

30.000.000 30.000.000 100,00

Penyediaan jasa administrasikeuangan

1.035.000.000 672.600.000 64,99

Penyediaan alat tulis kantor 36.000.000 35.930.000 99,81Penyediaan barang cetakandan penggandaan

25.000.000 18.525.000 74,10

Penyediaan peralatan danperlengkapan kantor

124.400.000 118.900.000 95,58

Penyediaan bahan bacaan danperaturan perundang-undangan

10.000.000 7.500.000 75,00

Penyediaan bahan logistikkantor

122.500.000 122.500.000 100,00

Penyediaan makanan danminuman

252.800.000 252.800.000 100,00

Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah

173.000.000 173.000.000 100,00

Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur

Pengadaan kendaraandinas/operasional

84.000.000 83.747.170 99,70

Pengadaan mebeleur 180.000.000 180.000.000 100,00Pemeliharaan rutin/berkalakendaraan dinas/operasional

35.000.000 35.000.000 100,00

Programpeningkatandisiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya

292.900.000 177.400.000 60,57

Pengadaan pakaian khusushari-hari tertentu

105.900.000 105.900.000 100,00

Programpeningkatankapasitassumber dayaaparatur

Pendidikan dan PelatihanDasar Anggota Satuan PolisiPamong Praja

300.000.000 300.000.000 100,00

Programpeningkatankeamanan dankenyamananlingkungan

Kegiatan OperasionalPengendalian Keamanan danKenyamanan Lingkungan

318.500.000 279.625.000 87,79

Pengawalan Pejabat 80.000.000 80.000.000 100,00

ProgramPelayanan

Penyediaan jasa suratmenyurat

10.000.000 10.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 293

AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa pemeliharaandan perizinan kendaraandinas/operasional

88.567.376 88.567.376 100,00

Penyediaan jasa administrasikeuangan

50.000.000 50.000.000 100,00

Penyediaan jasa kebersihankantor

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan alat tulis kantor 37.000.000 37.000.000 100,00Penyediaan barang cetakandan penggandaan

35.250.000 35.250.000 100,00

Penyediaan bahan logistikkantor

75.000.000 75.000.000 100,00

Penyediaan makanan danminuman

50.000.000 50.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah

112.750.000 112.750.000 100,00

Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur

Pengadaan kendaraandinas/operasional

344.432.624 344.432.620 100,00

Pengadaan perlengkapangedung kantor

141.750.000 141.350.000 99,72

Pengadaan mebeleur 74.000.000 73.700.000 99,59Programpeningkatandisiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya

35.000.000 34.650.000 99,00

Pengadaan pakaian kerjalapangan

40.000.000 39.325.000 98,31

Pengadaan pakaian khusushari-hari tertentu

12.250.000 9.900.000 80,82

ProgramPencegahanDini danPenanggulanganKorban BencanaAlam

Pemantauan danpenyebarluasan informasipotensi bencana alam

184.000.000 184.000.000 100,00

Jumlah 7.236.000.000 6.699.102.166 92,58

19.3 Permasalahan dan Solusi

a) Permasalahan

1. Alokasi dana yang terbatas;

2. Personil yang terbatas dan belum professional dibidangnya

dalam mendukung tugas dan fungsi organisasi.

3. Belum ditinjau dan ditata kembali mekanisme dalam hal

koordinasi kerja yang ada dan belum menyesuaikan dengan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 294

tuntutan kebutuhan pada SKPD terkait yang dibutuhkan dalam

setiap tahun anggaran.

b) Solusi

Dengan melihat sejumlah permasalahan diatas, maka perlu

dilakukan:

1. Perlu dianggarkan alokasi anggaran yang memadai guna

pelaksanaan program dan kegiatan urusan Kesatuan Bangsa

dan Politik Dalam Negeri dan Kantor Satuan Polisi Pamong

Praja dapat berjalan dengan baik dan memberikan pelayanan

optimal.

2. Perlu diisi oleh tenaga kerja yang professional guna

menunjang pelaksanaan tugas, untuk itu perlu ada

pemantapan pelatihan formal atau BINTEK untuk setiap SKPD.

3. Perlu ditinjau dan ditata kembali mekanisme dalam hal

koordinasi kerja yang ada dan diusahakan untuk

menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan pada SKPD terkait

yang dibutuhkan SKPD dalam setiap tahun anggaran.

20. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian.

20.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggara Urusan Otonomi Daera, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian

dan Persandian, mengalokasikan anggaran belanja yang

diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan Rutin dan Program-

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 295

Program Kegiatan lainnya.Dengan alokasi pendanaan dimaksud,

maka telah membiayai program dan Kegiatan. Seperti yang tertera

pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.39Program dan Kegiatan Urusan Wajib Otonomi Daerah

Program KegiatanProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan komponen instalasilistrik/penerangan bangunan kantorPenyediaan bahan bacaan dan peraturanperundang-undanganPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerahBiaya chek-up kesehatan Bupati dan WakilBupati

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPemeliharaan rutin/berkala mobil jabatanPenataan Halaman dan Pembangunan PagarKantor Bupati DeiyaiPembangunan pagar dan penataan halamanrumah jabatan BupatiPembangunan Rumah Jabatan SekretarisDaerahPembangunan Rumah Pegawai SekretariatDaerahPembangunan Lanjutan Gudang SekretariatDaerahPembangunan Gedung Pastoral Katolik YagoPembangunan Aula Serba Guna Tahap IVPembangunan Pagar dan Penataan HalamanRumah Jabatan Sementara Wakil BupatiPembangunan Rumah Jaga. Garasi dan RumahGenset Rumah Jabatan Sementara Wakil Bupati

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 296

Rehabilitasi Sedang/berat Gedung KantorBupati BaruPengadaan Perabot Rumah Persinggahan WakilBupatiPengadaan Perabot Rumah Jabatan Asisten ISewa Gedung/Rumah TinggalPembangunan Gereja Katholik WaghetePembangunan Gereja Kingmi Waghete Tahap IIIPembangunan Gereja Katholik Pudu Tahap IIPembangunan Gereja Katholik Stase KigouPembangunan Gereja Kingmi Bomou Tahap IIPembangunan Gereja Kingmi WiduwakiaPembangunan Aula Paroki Deiyai Tahap IIPembangunan Rumah Pastor YanudobaPembangunan Masjid Waghete Tahap IIPembangunan Aula Klasis DebeiPembangunan Gereja GPDI Waghete Tahap IIPembangunan Gereja Betesda TenedagiPembangunan Lanjutan Kantor Klasis WaghetePembangunan pos jaga dan rumah gensetrumah jabatan BupatiPembangunan Pagar Lokasi Asrama MahasiswaDeiyai Kota Studi NabireRehabilitasi rumah singgah Bupati DeiyaiPembangunan Rumah Pastori Klasis BouwobadoPembangunan Aula Klasis YatamoRehabilitasi Rumah BrimobPengadaan Perabot Rumah Jabatan SekretarisDaerahPengadaan Perabot Rumah Wakil BupatiPembangunan Gereja Katholik WagomaniPembangunan Gereja Katholik KebodagiPengawasan teknis lanjutanPengadaan meubelair rumah singgah BupatiDeiyaiPengadaan tendaPenimbunan Halaman Rumah JabatanSekretariat DaerahRehabilitasi Rumah Singgah Asisten I SetdaRehabilitasi Berat/Sedang Rumah Jabatan WakilBupatiPembangunan Rumah Singgah Wakil BupatiPenimbunan lapangan waghete tahap IRehabilitasi rumah dinas pegawai

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 297

Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya

Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Bimbingan teknis implementasi peraturanperundang-undanganBimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas AparatDistrik

Program peningkatan pengembangansistem pelaporan capaian kinerja dankeuangan

Penyusunan Renstra dan Renja SKPD

Program peningkatan pelayanankedinasan kepala daerah/wakil kepaladaerah

Dialog/audiensi dengan tokoh-tokohmasyarakat. pimpinan/anggota organisasi sosialdan kemasyarakatanRapat koordinasi unsur MUSPIDARapat koordinasi pejabat pemerintahan daerahKunjungan kerja / inspeksi kepala daerah/wakilkepala daerahKoordinasi dengan pemerintah pusat danpemerintah daerah lainnyaPenyediaan makan dan minum rumah tanggaBupatiPenyediaan makan dan minum rumah tanggaWakil Bupati

Program peningkatan dan pengembanganpengelolaan keuangan daerah

Penyusunan standar satuan harga

Program Optimalisasi pemanfaatanteknolgi informasi

Pemeliharaan jaringan dan Sewa BandwidthInternetPengadaan Alat dan Sistem Presensi Sidik Jari

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

Publikasi peraturan perundang-undanganPenyusunan Raperda Kabupaten DeiyaiPenyusunan Himpunan SK BupatiPenyusunan Standar Operasional Prosedur(SOP) Kabupaten DeiyaiPenyusunan Penetapan Kinerja (Topkin)Kabupaten DeiyaiPenyusunan Standar Satuan Harga KabupatenDeiyai Tahun Anggaran 2015

Program Penataan Daerah Otonomi Baru Penyusunan Laporan PenyelenggaraanPemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2013Penyusunan Laporan Evaluasi KinerjaPenyelenggaran Pemerintah Daerah (EKPPD)Pelaksanaan HUT RI ke 69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014Monitoring Pemilihan Umum 2014 danPemilihan Umum Presiden/Wakil Presiden

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 298

Pembuatan Laporan Akuntabilitas Kerja InstansiPemerintah (LAKIP) Tahun Anggaran 2013Penyiaran Kegiatan Pemerintah KabupatenDeiyai pada Media Elektronik dan Media CetakPeresmian Asrama Mahasiswa Deiyai di KotaStudi NabirePenyusunan Laporan Daerah Otonomi Baru(DOB)Penyelenggaraan Musyawarah LMA KabupatenDeiyaiPenyediaan Operasional Pelaksanaan KegiatanSatker Bagian Sekretariat DaerahPenyusunan dan penjilidan buku sejarahKabupaten Deiyai

Program Pembinaan dan PeningkatanKesejahteraan Rakyat

Penunjang Operasional TP PKK KabupatenDeiyaiPenunjang Operasional Dharma WanitaKabupaten DeiyaiFasilitasi Musyawarah GerejaPenyelenggaraan Natal Bersama PemerintahDaerah dengan Masyarakat

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan perlengkapan gedung kantorPengadaan peralatan gedung kantor

Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya

Program peningkatan pengembangansistem pelaporan capaian kinerja dankeuangan

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Program Penataan Daerah Otonomi Baru Monitoring Kegiatan Respek PNPMMandiri diKampungPelaksanaan HUT RI ke 69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014Pemberdayaan Ormas Tingkat Distrik

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 299

Penyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan perlengkapan gedung kantorPengadaan peralatan gedung kantor

Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya

Program peningkatan pengembangansistem pelaporan capaian kinerja dankeuangan

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahunPenyusunan Laporan Dana APBD Perubahan2014

Program Penataan Daerah Otonomi Baru Monitoring Kegiatan Respek PNPMMandiri diKampungPelaksanaan HUT RI ke 69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014Pemberdayaan Ormas Tingkat Distrik

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPemeliharaan rutin/berkala gedung kantorPemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasionalRehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor

Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya

Program Penataan Daerah Otonomi Baru Monitoring Kegiatan Respek PNPMMandiri diKampungPelaksanaan HUT RI ke 69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan perlengkapan gedung kantorPengadaan peralatan gedung kantor

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 300

Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya

Program peningkatan pengembangansistem pelaporan capaian kinerja dankeuangan

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahunPenyusunan Laporan Dana APBD PerubahanTahun 2014

Program Penataan Daerah Otonomi Baru Monitoring Kegiatan Respek PNPMMandiri diKampungPelaksanaan HUT RI ke 69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014Pemberdayaan Ormas Tingkat Distrik

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan perlengkapan gedung kantorPengadaan peralatan gedung kantor

Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya

Program peningkatan pengembangansistem pelaporan capaian kinerja dankeuangan

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahunPenyusunan Laporan Dana APBD PerubahanTahun 2014

Program Penataan Daerah Otonomi Baru Monitoring Kegiatan Respek PNPMMandiri diKampungPelaksanaan HUT RI ke 69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014Pemberdayaan Ormas Tingkat Distrik

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa jaminan pemeliharaankesehatan PNSPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan komponen instalasilistrik/penerangan bangunan kantorPenyediaan bahan bacaan dan peraturanperundang-undanganPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 301

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pembangunan gedung kantorPengadaan peralatan gedung kantorPemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasionalPenataan Halaman Kantor DPRDPenataan Halaman Rumah JabatanSewa Rumah JabatanPengadaan Sound System

Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannyaPengadaan Pakaian Dinas Untuk Anggota DPRD2014 - 2019

Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Pendidikan dan pelatihan formal

Program peningkatan pengembangansistem pelaporan capaian kinerja dankeuangan

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Program peningkatan kapasitas lembagaperwakilan rakyat daerah

Pembahasan rancangan peraturan daerahHearing/dialog dan koordinasi dengan pejabatpemerintah daerah dan tokohmasyarakat/tokoh agamaRapat-rapat alat kelengkapan dewanRapat-rapat paripurnaKegiatan resesKunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRDdalam daerahPeningkatan kapasitas pimpinan dan anggotaDPRDSosialisasi peraturan perundang-undanganPenunjang pengawasan pelaksanaan kegiatanyang bersumber dari Dana Otonomi Khusus(Otsus)Sidang Pelantikan Anggota DPRD 2014 - 2019Masa Orientasi DPRD 2014 - 2019Masa Purna Bhakti Anggota DPRD Periode 2009- 2014Peningkatan Konsultasi Pimpinan DPRD danSekretariat DPRD

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 302

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pengadaan mebeleurPembangunan pagar Kantor BKAD KabupatenDeiyaiPenataan dan penimbunan halaman KantorBKAD Kab Deiyai

Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya

Program peningkatan pengembangansistem pelaporan capaian kinerja dankeuangan

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Program peningkatan dan pengembanganpengelolaan keuangan daerah

Penyusunan rancangan peraturan daerahtentang APBDPenyusunan rancangan peraturah daerahtentang Perubahan APBDPenyusunan rancangan peraturan daerahtentang pertanggungjawaban pelaksanaanAPBDPeningkatan manajemen aset/barang daerahPerbendaharaan dan Penatausahaan BelanjaTidak Langsung dan Belanja Langsung SKPDPenerapan dan pelaksanaan sistem akuntansikeuangan daerah dan verifikasi suratpertanggungjawabanPendampingan sistem informasi pengelolaankeuangan daerahKoordinasi dan Pelaporan DAK padaKementerian Keuangan dan Kementerian TeknisPengujian Tagihan atas Penerbitan SP2D TA2014Penyusunan Standarisasi SuratPertanggungjawaban (SPJ) Kabupaten Deiyai

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan peralatan dan perlengkapan kantorPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pembangunan rumah jabatanPengadaan kendaraan dinas/operasional

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 303

Penyediaan Jasa Sewa RumahPembangunan Gedung Generator

Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya

Program peningkatan sistem pengawasaninternal dan pengendalian pelaksanaankebijakan KDH

Pelaksanaan pengawasan internal secaraberkalaRapat Koordinasi Pengawasan Daerah danNasionalReview LKPD Kabupaten DeiyaiPemutakhiran Data dan Tindak Lanjut HasilTemuan Pengawasan

Program peningkatan profesionalismetenaga pemeriksa dan aparaturpengawasan

Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa danaparatur pengawasan

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan Sepeda Motor Dinas/OperasionalSewa Gedung Kantor

Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya

Program peningkatan dan pengembanganpengelolaan keuangan daerah

Penyusunan rancangan peraturan daerahtentang pajak daerah dan retribusiStudy Banding Ke Luar Daerah BidangPendapatanPeningkataan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Program Peningkatan Pendapatan Daerah Peningkatan Objek dan Subjek PADPeningkatan Objek dan Subjek PBBPenyuluhan PAD dan PBB

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 304

Penyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan peralatan gedung kantorPemeliharaan rutin/berkala gedung kantorPembangunan Rumah Genset dan GudangKantor

Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannyaPengadaan Pakaian Olahraga

Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Ujian Dinas dan Penyesuaian IjasahSeleksi ujian Diklat PIM III dan PIM IVPengurusan Karpeg. Askes. Taspen dan PensiunPengurusan SK PensiunanSeleksi Penerimaan Calon Mahasiswa STPDNPengurusan SK Kenaikan Pangkat/DakorSeleksi Penerimaan CPNSD Formasi Tahun 2014Operasional Pengurusan NIP bagi CPNS Formasi2013Kegiatan Pengurusan Kartu Pegawai Elektronik(KPE)Operasional Pelaksanaan Pengambilan FotoPNSD Untuk Pembuatan KPE

Program Pendidikan Kedinasan Pelatihan Pembuatan DP3 dan Kenaikan GajiBerkala (KGB)Sosialisasi PP 53 Tahun 2010

20.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan beserta alokasi dan realisasi anggaran

pada urusan Otonomi Daerah yang telah dilakukan SKPD Kabupaten

Deiyai Tahun Anggaran 2014, sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya. Alokasi dana sebesar Rp.166.134.690.000,- dan

terealisasi sebesar Rp.163.699.271.346,- atau sebesar98,53%.untuk

pelaksanakan Program dan Kegiatan sebagai berikut :

Tabel 4.40.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Otonomi Daerah

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 305

Program KegiatanAnggaran

(Rp)Realisasi(Rp)

%

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

75.000.000 75.000.000 100,00

Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional

550.920.000 483.252.500 87,72

Penyediaan jasaadministrasi keuangan

2.946.000.000 2.945.500.000 99,98

Penyediaan jasakebersihan kantor

100.000.000 100.000.000 100,00

Penyediaan alat tuliskantor

79.050.000 79.050.000 100,00

Penyediaan barangcetakan danpenggandaan

80.000.000 80.000.000 100,00

Penyediaan komponeninstalasilistrik/peneranganbangunan kantor

75.000.000 75.000.000 100,00

Penyediaan bahanbacaan dan peraturanperundang-undangan

300.000.000 300.000.000 100,00

Penyediaan bahanlogistik kantor

1.341.200.000 1.335.800.000 99,60

Penyediaan makanandan minuman

2.100.000.000 2.094.250.000 99,73

Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah

3.000.000.000 2.999.000.000 99,97

Biaya chek-upkesehatan Bupati danWakil Bupati

800.000.000 800.000.000 100,00

Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur

Pengadaan kendaraandinas/operasional

3.600.000.000 3.595.000.000 99,86

Pemeliharaanrutin/berkala mobiljabatan

550.920.000 550.853.000 99,99

Penataan Halaman danPembangunan PagarKantor Bupati Deiyai

3.000.000.000 2.980.000.000 99,33

Pembangunan pagardan penataan halaman

2.700.000.000 2.694.000.000 99,78

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 306

rumah jabatan BupatiPembangunan RumahJabatan SekretarisDaerah

2.000.000.000 1.990.000.000 99,50

Pembangunan RumahPegawai SekretariatDaerah

1.500.000.000 1.493.000.000 99,53

Pembangunan LanjutanGudang SekretariatDaerah

250.000.000 248.000.000 99,20

Pembangunan GedungPastoral Katolik Yago

1.000.000.000 996.500.000 99,65

Pembangunan AulaSerba Guna Tahap IV

1.500.000.000 1.467.000.000 97,80

Pembangunan Pagardan Penataan HalamanRumah JabatanSementara Wakil Bupati

1.800.000.000 1.795.000.000 99,72

Pembangunan RumahJaga. Garasi dan RumahGenset Rumah JabatanSementara Wakil Bupati

500.000.000 497.000.000 99,40

RehabilitasiSedang/berat GedungKantor Bupati Baru

700.000.000 694.000.000 99,14

Pengadaan PerabotRumah PersinggahanWakil Bupati

500.000.000 496.500.000 99,30

Pengadaan PerabotRumah Jabatan Asisten I

150.000.000 148.000.000 98,67

Sewa Gedung/RumahTinggal

100.000.000 100.000.000 100,00

Pembangunan GerejaKatholik Waghete

1.750.000.000 1.738.500.000 99,34

Pembangunan GerejaKingmi Waghete TahapIII

500.000.000 497.000.000 99,40

Pembangunan GerejaKatholik Pudu Tahap II

400.000.000 398.000.000 99,50

Pembangunan GerejaKatholik Stase Kigou

1.750.000.000 1.740.000.000 99,43

Pembangunan GerejaKingmi Bomou Tahap II

1.250.000.000 1.246.500.000 99,72

Pembangunan Gereja 800.000.000 797.000.000 99,63

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 307

Kingmi WiduwakiaPembangunan AulaParoki Deiyai Tahap II

1.250.000.000 1.245.500.000 99,64

Pembangunan RumahPastor Yanudoba

1.000.000.000 996.000.000 99,60

Pembangunan MasjidWaghete Tahap II

1.000.000.000 997.000.000 99,70

Pembangunan AulaKlasis Debei

1.750.000.000 1.740.500.000 99,46

Pembangunan GerejaGPDI Waghete Tahap II

1.000.000.000 998.500.000 99,85

Pembangunan GerejaBetesda Tenedagi

1.250.000.000 1.247.000.000 99,76

Pembangunan LanjutanKantor Klasis Waghete

400.000.000 398.800.000 99,70

Pembangunan pos jagadan rumah gensetrumah jabatan Bupati

800.000.000 796.900.000 99,61

Pembangunan PagarLokasi AsramaMahasiswa Deiyai KotaStudi Nabire

500.000.000 498.000.000 99,60

Rehabilitasi rumahsinggah Bupati Deiyai

1.000.000.000 997.500.000 99,75

Pembangunan RumahPastori KlasisBouwobado

500.000.000 497.000.000 99,40

Pembangunan AulaKlasis Yatamo

1.250.000.000 1.245.900.000 99,67

Rehabilitasi RumahBrimob

350.000.000 349.300.000 99,80

Pengadaan PerabotRumah JabatanSekretaris Daerah

250.000.000 246.500.000 98,60

Pengadaan PerabotRumahWakil Bupati

350.000.000 347.500.000 99,29

Pembangunan GerejaKatholik Wagomani

1.250.000.000 1.245.000.000 99,60

Pembangunan GerejaKatholik Kebodagi

1.250.000.000 1.245.000.000 99,60

Pengawasan teknislanjutan

81.000.000 81.000.000 100,00

Pengadaan meubelairrumah singgah Bupati

500.000.000 497.800.000 99,56

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 308

DeiyaiPengadaan tenda 250.000.000 247.750.000 99,10Penimbunan HalamanRumah JabatanSekretariat Daerah

300.000.000 298.000.000 99,33

Rehabilitasi RumahSinggah Asisten I Setda

250.000.000 247.500.000 99,00

RehabilitasiBerat/Sedang RumahJabatan Wakil Bupati

750.000.000 747.500.000 99,67

Pembangunan RumahSinggah Wakil Bupati

1.000.000.000 997.500.000 99,75

Penimbunan lapanganwaghete tahap I

2.000.000.000 1.990.000.000 99,50

Rehabilitasi rumah dinaspegawai

600.000.000 598.000.000 99,67

Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya

300.000.000 297.000.000 99,00

Programpeningkatankapasitassumber dayaaparatur

Bimbingan teknisimplementasi peraturanperundang-undangan

100.000.000 100.000.000 100,00

Bimbingan TeknisPeningkatan KapasitasAparat Distrik

334.500.000 329.000.000 98,36

Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian kinerjadan keuangan

Penyusunan Renstradan Renja SKPD

200.000.000 199.000.000 99,50

Programpeningkatanpelayanankedinasankepaladaerah/wakilkepala daerah

Dialog/audiensi dengantokoh-tokohmasyarakat.pimpinan/anggotaorganisasi sosial dankemasyarakatan

600.000.000 600.000.000 100,00

Rapat koordinasi unsurMUSPIDA

500.000.000 500.000.000 100,00

Rapat koordinasipejabat pemerintahandaerah

300.000.000 300.000.000 100,00

Kunjungan kerja / 1.000.000.000 999.150.000 99,92

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 309

inspeksi kepaladaerah/wakil kepaladaerahKoordinasi denganpemerintah pusat danpemerintah daerahlainnya

1.600.000.000 1.599.300.000 99,96

Penyediaan makan danminum rumah tanggaBupati

1.000.000.000 995.000.000 99,50

Penyediaan makan danminum rumah tanggaWakil Bupati

700.000.000 696.000.000 99,43

Programpeningkatandanpengembanganpengelolaankeuangandaerah

Penyusunan standarsatuan harga

185.000.000 184.850.000 99,92

ProgramOptimalisasipemanfaatanteknolgiinformasi

Pemeliharaan jaringandan Sewa BandwidthInternet

400.000.000 398.200.000 99,55

Pengadaan Alat danSistem Presensi SidikJari

1.000.000.000 996.484.500 99,65

ProgramPenataanPeraturanPerundang-undangan

Publikasi peraturanperundang-undangan

100.000.000 100.000.000 100,00

Penyusunan RaperdaKabupaten Deiyai

147.500.000 147.475.000 99,98

Penyusunan HimpunanSK Bupati

100.000.000 100.000.000 100,00

Penyusunan StandarOperasional Prosedur(SOP) Kabupaten Deiyai

100.000.000 100.000.000 100,00

Penyusunan PenetapanKinerja (Topkin)Kabupaten Deiyai

100.000.000 100.000.000 100,00

Penyusunan StandarSatuan HargaKabupaten Deiyai TahunAnggaran 2015

250.000.000 250.000.000 100,00

ProgramPenataan

Penyusunan LaporanPenyelenggaraan

197.500.000 196.000.000 99,24

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 310

DaerahOtonomi Baru

Pemerintah Daerah(LPPD) Tahun 2013Penyusunan LaporanEvaluasi KinerjaPenyelenggaranPemerintah Daerah(EKPPD)

197.500.000 195.500.000 98,99

Pelaksanaan HUT RI ke69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014

1.000.000.000 1.000.000.000 100,00

Monitoring PemilihanUmum 2014 danPemilihan UmumPresiden/Wakil Presiden

300.000.000 299.500.000 99,83

Pembuatan LaporanAkuntabilitas KerjaInstansi Pemerintah(LAKIP) Tahun Anggaran2013

200.000.000 195.775.000 97,89

Penyiaran KegiatanPemerintah KabupatenDeiyai pada MediaElektronik dan MediaCetak

350.000.000 350.000.000 100,00

Peresmian AsramaMahasiswa Deiyai diKota Studi Nabire

300.000.000 300.000.000 100,00

Penyusunan LaporanDaerah Otonomi Baru(DOB)

150.000.000 149.735.000 99,82

PenyelenggaraanMusyawarah LMAKabupaten Deiyai

600.000.000 597.500.000 99,58

Penyediaan OperasionalPelaksanaan KegiatanSatker BagianSekretariat Daerah

1.400.000.000 1.400.000.000 100,00

Penyusunan danpenjilidan buku sejarahKabupaten Deiyai

200.000.000 200.000.000 100,00

ProgramPembinaan danPeningkatanKesejahteraan

Penunjang OperasionalTP PKK KabupatenDeiyai

300.000.000 300.000.000 100,00

Penunjang Operasional 300.000.000 300.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 311

Rakyat Dharma WanitaKabupaten DeiyaiFasilitasi MusyawarahGereja

500.000.000 500.000.000 100,00

Penyelenggaraan NatalBersama PemerintahDaerah denganMasyarakat

700.000.000 700.000.000 100,00

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasaadministrasi keuangan

38.800.000 38.800.000 100,00

Penyediaan alat tuliskantor

28.000.000 28.000.000 100,00

Penyediaan barangcetakan danpenggandaan

34.000.000 34.000.000 100,00

Penyediaan bahanlogistik kantor

45.000.000 45.000.000 100,00

Penyediaan makanandan minuman

34.000.000 34.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah

568.600.000 568.600.000 100,00

Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur

Pengadaan kendaraandinas/operasional

144.000.000 144.000.000 100,00

Pengadaanperlengkapan gedungkantor

25.000.000 25.000.000 100,00

Pengadaan peralatangedung kantor

20.000.000 20.000.000 100,00

Programpeningkatandisiplinaparatur

Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya

17.500.000 17.500.000 100,00

Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian kinerjadan keuangan

Penyusunan pelaporankeuangan akhir tahun

150.600.000 150.600.000 100,00

ProgramPenataanDaerahOtonomi Baru

Monitoring KegiatanRespek PNPMMandiridi Kampung

400.000.000 400.000.000 100,00

Pelaksanaan HUT RI ke 70.000.000 70.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 312

69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014Pemberdayaan OrmasTingkat Distrik

124.500.000 124.500.000 100,00

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasaadministrasi keuangan

38.800.000 38.800.000 100,00

Penyediaan alat tuliskantor

28.000.000 28.000.000 100,00

Penyediaan barangcetakan danpenggandaan

34.000.000 34.000.000 100,00

Penyediaan bahanlogistik kantor

45.000.000 45.000.000 100,00

Penyediaan makanandan minuman

34.000.000 34.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah

568.600.000 568.600.000 100,00

Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur

Pengadaan kendaraandinas/operasional

54.000.000 54.000.000 100,00

Pengadaanperlengkapan gedungkantor

25.000.000 25.000.000 100,00

Pengadaan peralatangedung kantor

35.000.000 35.000.000 100,00

Programpeningkatandisiplinaparatur

Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya

17.500.000 17.500.000 100,00

Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian kinerjadan keuangan

Penyusunan pelaporankeuangan akhir tahun

90.600.000 90.600.000 100,00

Penyusunan LaporanDana APBD Perubahan2014

35.000.000 35.000.000 100,00

ProgramPenataanDaerahOtonomi Baru

Monitoring KegiatanRespek PNPMMandiridi Kampung

400.000.000 400.000.000 100,00

Pelaksanaan HUT RI ke69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014

70.000.000 70.000.000 100,00

Pemberdayaan OrmasTingkat Distrik

224.500.000 224.500.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 313

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan alat tuliskantor

30.000.000 30.000.000 100,00

Penyediaan barangcetakan danpenggandaan

30.000.000 30.000.000 100,00

Penyediaan bahanlogistik kantor

45.000.000 45.000.000 100,00

Penyediaan makanandan minuman

30.000.000 30.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah

300.000.000 299.775.000 99,93

Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur

Pengadaan kendaraandinas/operasional

200.000.000 200.000.000 100,00

Pemeliharaanrutin/berkala gedungkantor

45.000.000 0 0,00

Pemeliharaanrutin/berkala kendaraandinas/operasional

50.000.000 50.000.000 100,00

Rehabilitasisedang/berat rumahgedung kantor

600.000.000 600.000.000 100,00

Programpeningkatandisiplinaparatur

Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya

20.000.000 20.000.000 100,00

ProgramPenataanDaerahOtonomi Baru

Monitoring KegiatanRespek PNPMMandiridi Kampung

300.000.000 300.000.000 100,00

Pelaksanaan HUT RI ke69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014

50.000.000 50.000.000 100,00

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasaadministrasi keuangan

38.800.000 38.800.000 100,00

Penyediaan alat tuliskantor

28.000.000 28.000.000 100,00

Penyediaan barangcetakan danpenggandaan

34.000.000 34.000.000 100,00

Penyediaan bahanlogistik kantor

45.000.000 45.000.000 100,00

Penyediaan makanandan minuman

34.000.000 34.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 314

Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah

568.600.000 568.600.000 100,00

Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur

Pengadaan kendaraandinas/operasional

74.000.000 73.405.035 99,20

Pengadaanperlengkapan gedungkantor

25.000.000 25.000.000 100,00

Pengadaan peralatangedung kantor

20.000.000 20.000.000 100,00

Programpeningkatandisiplinaparatur

Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya

17.500.000 17.500.000 100,00

Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian kinerjadan keuangan

Penyusunan pelaporankeuangan akhir tahun

90.600.000 90.600.000 100,00

Penyusunan LaporanDana APBD PerubahanTahun 2014

50.000.000 50.000.000 100,00

ProgramPenataanDaerahOtonomi Baru

Monitoring KegiatanRespek PNPMMandiridi Kampung

400.000.000 399.961.000 99,99

Pelaksanaan HUT RI ke69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014

70.000.000 70.000.000 100,00

Pemberdayaan OrmasTingkat Distrik

204.500.000 204.500.000 100,00

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasaadministrasi keuangan

38.800.000 38.800.000 100,00

Penyediaan alat tuliskantor

28.000.000 28.000.000 100,00

Penyediaan barangcetakan danpenggandaan

34.000.000 34.000.000 100,00

Penyediaan bahanlogistik kantor

45.000.000 45.000.000 100,00

Penyediaan makanandan minuman

34.000.000 34.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah

568.600.000 568.600.000 100,00

Program Pengadaan kendaraan 54.000.000 54.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 315

peningkatansarana danprasaranaaparatur

dinas/operasionalPengadaanperlengkapan gedungkantor

25.000.000 25.000.000 100,00

Pengadaan peralatangedung kantor

35.000.000 35.000.000 100,00

Programpeningkatandisiplinaparatur

Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya

17.500.000 17.500.000 100,00

Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian kinerjadan keuangan

Penyusunan pelaporankeuangan akhir tahun

90.600.000 90.600.000 100,00

Penyusunan LaporanDana APBD PerubahanTahun 2014

55.000.000 55.000.000 100,00

ProgramPenataanDaerahOtonomi Baru

Monitoring KegiatanRespek PNPMMandiridi Kampung

400.000.000 400.000.000 100,00

Pelaksanaan HUT RI ke69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014

70.000.000 70.000.000 100,00

Pemberdayaan OrmasTingkat Distrik

204.500.000 204.500.000 100,00

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan jasajaminan pemeliharaankesehatan PNS

1.800.000.000 1.800.000.000 100,00

Penyediaan jasaadministrasi keuangan

756.000.000 756.000.000 100,00

Penyediaan alat tuliskantor

300.000.000 299.798.500 99,93

Penyediaan barangcetakan danpenggandaan

45.000.000 44.940.000 99,87

Penyediaan komponeninstalasilistrik/peneranganbangunan kantor

125.950.000 100.000.000 79,40

Penyediaan bahanbacaan dan peraturanperundang-undangan

50.000.000 48.000.000 96,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 316

Penyediaan bahanlogistik kantor

2.975.000.000 2.973.000.000 99,93

Penyediaan makanandan minuman

40.000.000 40.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah

226.550.000 225.750.000 99,65

Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur

Pembangunan gedungkantor

2.600.000.000 2.593.100.000 99,73

Pengadaan peralatangedung kantor

574.000.000 572.500.000 99,74

Pemeliharaanrutin/berkala kendaraandinas/operasional

5.250.000.000 5.227.421.291 99,57

Penataan HalamanKantor DPRD

800.000.000 800.000.000 100,00

Penataan HalamanRumah Jabatan

500.000.000 500.000.000 100,00

Sewa Rumah Jabatan 2.500.000.000 2.500.000.000 100,00Pengadaan SoundSystem

175.000.000 175.000.000 100,00

Programpeningkatandisiplinaparatur

Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya

232.500.000 0 0,00

Pengadaan PakaianDinas Untuk AnggotaDPRD 2014 - 2019

675.000.000 672.300.000 99,60

Programpeningkatankapasitassumber dayaaparatur

Pendidikan danpelatihan formal

200.000.000 200.000.000 100,00

Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian kinerjadan keuangan

Penyusunan pelaporankeuangan akhir tahun

750.000.000 749.887.300 99,98

Programpeningkatankapasitaslembagaperwakilan

Pembahasan rancanganperaturan daerah

2.000.000.000 1.999.179.120 99,96

Hearing/dialog dankoordinasi denganpejabat pemerintah

3.470.000.000 3.469.500.000 99,99

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 317

rakyat daerah daerah dan tokohmasyarakat/tokohagamaRapat-rapat alatkelengkapan dewan

2.000.000.000 1.985.960.000 99,30

Rapat-rapat paripurna 2.000.000.000 1.995.605.000 99,78Kegiatan reses 3.500.000.000 3.495.987.500 99,89Kunjungan kerjapimpinan dan anggotaDPRD dalam daerah

3.780.000.000 3.774.474.950 99,85

Peningkatan kapasitaspimpinan dan anggotaDPRD

3.221.000.000 3.218.160.500 99,91

Sosialisasi peraturanperundang-undangan

2.000.000.000 1.999.000.000 99,95

Penunjang pengawasanpelaksanaan kegiatanyang bersumber dariDana Otonomi Khusus(Otsus)

2.000.000.000 1.999.000.000 99,95

Sidang PelantikanAnggota DPRD 2014 –2019

1.100.000.000 1.100.000.000 100,00

Masa Orientasi DPRD2014 – 2019

1.100.000.000 1.097.850.000 99,80

Masa Purna BhaktiAnggota DPRD Periode2009 – 2014

252.000.000 252.000.000 100,00

Peningkatan KonsultasiPimpinan DPRD danSekretariat DPRD

3.000.000.000 2.995.187.900 99,84

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasaadministrasi keuangan

756.000.000 756.000.000 100,00

Penyediaan alat tuliskantor

80.000.000 80.000.000 100,00

Penyediaan barangcetakan danpenggandaan

101.800.000 99.737.500 97,97

Penyediaan bahanlogistik kantor

255.000.000 255.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah

758.400.000 741.900.000 97,82

Program Pengadaan mebeleur 700.000.000 696.500.000 99,50

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 318

peningkatansarana danprasaranaaparatur

Pembangunan pagarKantor BKAD KabupatenDeiyai

1.800.000.000 1.795.800.000 99,77

Penataan danpenimbunan halamanKantor BKAD Kab Deiyai

2.900.000.000 2.893.900.000 99,79

Programpeningkatandisiplinaparatur

Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya

130.000.000 130.000.000 100,00

Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian kinerjadan keuangan

Penyusunan pelaporankeuangan akhir tahun

1.000.000.000 993.988.700 99,40

Programpeningkatandanpengembanganpengelolaankeuangandaerah

Penyusunan rancanganperaturan daerahtentang APBD

1.500.000.000 1.484.458.475 98,96

Penyusunan rancanganperaturah daerahtentang PerubahanAPBD

1.300.000.000 1.278.694.475 98,36

Penyusunan rancanganperaturan daerahtentangpertanggungjawabanpelaksanaan APBD

1.000.000.000 985.877.475 98,59

Peningkatanmanajemen aset/barangdaerah

700.000.000 690.686.000 98,67

Perbendaharaan danPenatausahaan BelanjaTidak Langsung danBelanja Langsung SKPD

1.400.000.000 1.385.120.000 98,94

Penerapan danpelaksanaan sistemakuntansi keuangandaerah dan verifikasisuratpertanggungjawaban

700.000.000 687.604.000 98,23

Pendampingan sisteminformasi pengelolaan

500.000.000 498.520.000 99,70

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 319

keuangan daerahKoordinasi danPelaporan DAK padaKementerian Keuangandan Kementerian Teknis

1.500.000.000 1.485.482.475 99,03

Pengujian Tagihan atasPenerbitan SP2D TA2014

1.500.000.000 1.468.128.975 97,88

PenyusunanStandarisasi SuratPertanggungjawaban(SPJ) Kabupaten Deiyai

500.000.000 494.330.475 98,87

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

5.000.000 5.000.000 100,00

Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional

80.000.000 80.000.000 100,00

Penyediaan jasaadministrasi keuangan

192.000.000 192.000.000 100,00

Penyediaan alat tuliskantor

45.000.000 45.000.000 100,00

Penyediaan barangcetakan danpenggandaan

5.000.000 5.000.000 100,00

Penyediaan peralatandan perlengkapankantor

148.310.000 148.310.000 100,00

Penyediaan bahanlogistik kantor

165.000.000 165.000.000 100,00

Penyediaan makanandan minuman

10.000.000 10.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah

662.600.000 369.600.000 55,78

Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur

Pembangunan rumahjabatan

1.015.150.000 1.013.970.000 99,88

Pengadaan kendaraandinas/operasional

250.000.000 250.000.000 100,00

Penyediaan Jasa SewaRumah

30.000.000 30.000.000 100,00

Pembangunan GedungGenerator

214.084.112 213.200.000 99,59

Program Pengadaan pakaian 82.200.000 82.200.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 320

peningkatandisiplinaparatur

dinas besertaperlengkapannya

Programpeningkatansistempengawasaninternal danpengendalianpelaksanaankebijakan KDH

Pelaksanaanpengawasan internalsecara berkala

730.900.000 580.900.000 79,48

Rapat KoordinasiPengawasan Daerah danNasional

228.950.000 127.550.000 55,71

Review LKPD KabupatenDeiyai

200.000.000 200.000.000 100,00

Pemutakhiran Data danTindak Lanjut HasilTemuan Pengawasan

325.000.000 299.900.000 92,28

Programpeningkatanprofesionalismetenagapemeriksa danaparaturpengawasan

Pelatihanpengembangan tenagapemeriksa dan aparaturpengawasan

424.555.888 423.873.000 99,84

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan jasaadministrasi keuangan

90.000.000 90.000.000 100,00

Penyediaan jasakebersihan kantor

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan alat tuliskantor

30.000.000 30.000.000 100,00

Penyediaan barangcetakan danpenggandaan

15.000.000 15.000.000 100,00

Penyediaan makanandan minuman

50.000.000 50.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah

422.550.000 413.550.000 97,87

Programpeningkatansarana dan

Pengadaan kendaraandinas/operasional

540.000.000 540.000.000 100,00

Pengadaan Sepeda 37.500.000 36.739.000 97,97

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 321

prasaranaaparatur

MotorDinas/OperasionalSewa Gedung Kantor 60.000.000 60.000.000 100,00

Programpeningkatandisiplinaparatur

Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya

40.000.000 40.000.000 100,00

Programpeningkatandanpengembanganpengelolaankeuangandaerah

Penyusunan rancanganperaturan daerahtentang pajak daerahdan retribusi

500.000.000 498.000.000 99,60

Study Banding Ke LuarDaerah BidangPendapatan

286.250.000 284.887.500 99,52

PeningkataanPendapatan Asli Daerah(PAD)

500.000.000 499.700.000 99,94

ProgramPeningkatanPendapatanDaerah

Peningkatan Objek danSubjek PAD

200.000.000 200.000.000 100,00

Peningkatan Objek danSubjek PBB

160.000.000 160.000.000 100,00

Penyuluhan PAD danPBB

200.000.000 200.000.000 100,00

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional

20.000.000 20.000.000 100,00

Penyediaan jasaadministrasi keuangan

180.000.000 157.500.000 87,50

Penyediaan jasakebersihan kantor

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan alat tuliskantor

80.000.000 80.000.000 100,00

Penyediaan barangcetakan danpenggandaan

15.000.000 15.000.000 100,00

Penyediaan bahanlogistik kantor

52.500.000 52.500.000 100,00

Penyediaan makanandan minuman

50.000.000 50.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luar

347.150.000 346.750.000 99,88

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 322

daerahProgrampeningkatansarana danprasaranaaparatur

Pengadaan kendaraandinas/operasional

1.050.000.000 1.039.500.000 99,00

Pengadaan peralatangedung kantor

100.000.000 100.000.000 100,00

Pemeliharaanrutin/berkala gedungkantor

200.000.000 200.000.000 100,00

Pembangunan RumahGenset dan GudangKantor

150.000.000 149.600.000 99,73

Programpeningkatandisiplinaparatur

Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya

60.000.000 60.000.000 100,00

Pengadaan PakaianOlahraga

30.000.000 30.000.000 100,00

Programpeningkatankapasitassumber dayaaparatur

Ujian Dinas danPenyesuaian Ijasah

200.000.000 200.000.000 100,00

Seleksi ujian Diklat PIMIII dan PIM IV

200.000.000 0 0,00

Pengurusan Karpeg.Askes. Taspen danPensiun

183.000.000 182.600.000 99,78

Pengurusan SKPensiunan

140.000.000 140.000.000 100,00

Seleksi PenerimaanCalon MahasiswaSTPDN

500.000.000 499.995.200 100,00

Pengurusan SK KenaikanPangkat/Dakor

250.000.000 249.600.000 99,84

Seleksi PenerimaanCPNSD Formasi Tahun2014

1.000.000.000 290.500.000 29,05

Operasional PengurusanNIP bagi CPNS Formasi2013

700.000.000 699.200.000 99,89

Kegiatan PengurusanKartu PegawaiElektronik (KPE)

201.700.000 200.550.000 99,43

OperasionalPelaksanaanPengambilan Foto PNSDUntuk Pembuatan KPE

100.000.000 100.000.000 100,00

Program Pelatihan Pembuatan 250.000.000 250.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 323

PendidikanKedinasan

DP3 dan Kenaikan GajiBerkala (KGB)Sosialisasi PP 53 Tahun2010

150.000.000 150.000.000 100,00

Jumlah 166.134.690.000 163.699.271.346 98,53

20.3 Permasalahan dan Solusi

1. Permasalahan

a) Belum tersedianya sarana dan prasarana pendukung

terutama Aula Distrik, Rumah Jabatan Kepala Disktrik, dan

Aparat Distrik serta kualitas gedung kantor distrik yang rusak

berat)

b) Alokasi dana yang terbatas;

c) Personil yang terbatas dari segi kuantitas dalam mendukung

tugas dan fungsi organisasasi sebagai aparatur Distrik

d) Masyarakat Distrik Kapiraya belum merasakan kehidupan

yang layak.

e) Minimnya PAD Kabupaten Deiyai sebagai Daerah yang baru;

f) Terbatasnya Dana yang diberikan oleh Pemerintah Pusat

untuk membiayai penyelenggaraan Pemerintahan dan

Pembangunan Kabupaten Deiyai sebagai Daerah Otonom

Baru terutama Pembangunan di Bidang Infrastruktur;

g) Terkadang ada sejumlah SKPD yang lambat menyampaikan

laporan pertanggung jawaban (SPJ);

h) Bagian-Bagian Perangkat Kerja pada SKPD Sekretariat

Daerah belum memiliki Dokumen Pelaksanaan Anggaran

sendiri tetapi masih satu atap, hal ini sudah tentu

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 324

mengakibatkan Bagian-bagian Perangkat Kerja yang

terdapat di SKPD Sekretariat Daerah Kabupaten Deiyai

belum dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara

optimal.

i) Belum ada Koordinasi yang efektif dalam menjalankan tugas

pokok dan fungsi di Sekretariat Daerah Kabupaten Deiyai

j) Belum tersedinya Rumah Dinas bagi Pimpinan dan Anggota

Dewan dan tempat tinggal bagi Staf Sekretariat Dewan;

k) Belum tersedianya Fasilitas pendukung lainnya seperti,

Penerangan Listrik, Air Bersih, Penyediaan Peralatan Kantor

dan Rumah tangga serta Alat Komunikasi;

l) Terbatasnya dana tersedia sehingga pelaksanaan tugas,

fungsi dan kewenangan Dewan tidak sepenuhnya dapat

dilaksanakan.

m) Aparatur yang terbatas baik dari sisi kuantitas maupun

kualitasnya

2. Solusi

Dengan melihat sejumlah permasalahan diatas, maka perlu

dilakukan:

a) Perlu melengkapi sarana dan prasarana penunjang tugas

termasuk pembangunan gedung aula Distrik beserta rumah

jabatan Kepala Distrik dan staf Distrik ;

b) Perlu dianggarkan alokasi anggaran yang memadai guna

pelaksanaan program dan kegiatan pada Kantor Distrik;

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 325

c) Perlu penambahan tenaga pegawai Distrik guna menunjang

pelaksanaan tugas serta perlu dilakukan pendidikan dan

pelatihan formal.

d) Perlu Pembangunan Penambahan PUSKESMAS dan

Pegawai Puskesmas (Para Medis) untuk mengoptimalkan

pelayanan Kesehatan Masyarakat di Distrik Kapiraya.

e) Perlu penambahan tenaga Pengajar/guru dan penyediaan

sarana dan Prasarana serta fasilitas Sekolah yang memadai

f) Sarana Ibadah harus dibangun

g) Pembangunan Balai Kampung Defenitif, Pembangunan

Rumah Sehat Sederhana yang layak bagi masyarakat

h) Pembangunan Air Bersih Pekampungan dengan

Pemanfaatan Teknologi tepat guna.

i) Menciptakan Lapangan Kerja melalui pembentukan sentra-

sentra usaha dibidang, Pertanian, Perkebunan, Peternakan

dan Perikanan.

j) Adanya Pemberian Pemahaman tentang hak adat dan

Pemerintahan bagi masyarakat Perbatasan.

k) Perlunya menggali Potensi PAD sebagai Sumber

Pendapatan Asli Daerah untuk menunjang pembiayaan

penyelenggaraan Pemerintahan, oleh karenanya perlu

dukungan dana dari Pemerintah Pusat untuk menunjang

penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 326

l) Berhubung daerah baru dengan keterbatasan PAD, maka

diharapakan kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Provinsi agar membantu dalam hal alokasi Dana.

m) Belum tersedianya Sarana dan Prasaran yang memadai

dalam menunjang tugas dan fungsinya;

Belum tersedia Perumahan Bagi Pegawai;

n) Alokasi Dana yang Terbatas, dalam mendukung tugas

Pengawasan;

20.4 Hal-hal Yang Perlu Dilaporkan

Keadaan Pemerintahan, Suku Mee Distrik Kapiraya

Distrik Kapiraya Atas Kabupaten Deiyai telah terbentuk

melalui Peraturan Daerah Kabupaten Paniai Tahun 2003, namun

dalam pelaksanaan Pemerntahannya terkendala dengan berbagai

masalah terutama keterisolasian mengakibatkan perhatian

pemerintah terhadap distrik ini belum maksimal dalam pelaksanaan

tata kelola pemerintahan, terutama tidak tersedia sarana dan

prasarana Pemerintahan Distrik yang layak.

Pemerintahan Distrik Kapiraya Kabupaten Deiyai ini sudah

berjalan kurang lebih 10 Tahun Pemerintahannya, bila dibandingkan

usia pemerintahan ini dengan kondisi riil (nyata) dilapangan tidak ada

tanda-tanda perubahan yang signifikan dari awal pembentukannya.

Artinya bahwa Pemerintah Kabupaten Deiyai belum memperhatikan

persoalan-persoalan prinsipil yang terjadi diDistrik Kapiraya.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 327

Suku Mee Penduduk Distrik Kapiraya masih gigih

mempertahankan alamat Pemerintahan yang diberikan ditanah adat

mereka sehingga dengan gigih melerai segala ancaman yang datang

baik dari Pemerintah Kabupaten Mimika, masyarakat tetangga

Kamoro dan berbagai kegiatan swasta yang masuk/keluar diDistrik

ini dengan usaha-usaha atas nama tanah adat.

Berbagai kegiatan pembangunan lintas sektoral baik proyek

Pemerintah Provinsi Papua maupun Pemerintah Pusat yang masuk

diwilayah ini tidak pernah ada komunikasi ijin kepada Pemerintah

Kabupaten Deiyai, ternyata setelah ditelusuri semua ijin diarahkan

kepada Pemerintah Kabupaten Mimika, hal ini terjadi karena belum

ada tanda-tanda operasional oleh Pemerintah Kabupaten Deiyai

diDistrik Kapiraya terutama mengenai Batas Wilayah dan

Pembangunan.

Semoga ada upaya memperjelas batas wilayah dengan

Kabupaten Mimika. Kemudian untuk melindungi wilayah dan

mempertahankan masyarakat, dengan membangun sarana dan

prasarana yang memadai untuk membuktikan adanya Distrik

Kapiraya Atas yang ada dekat pantai selatan adalah milik Kabupaten

Deiyai.

21. Urusan Ketahanan Pangan

Tidak terdapat anggaran realisasi keuangan maupun kegiatan

urusan ketahanan pangan di Kabupaten Deiyai selama tahun 2014.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 328

22. Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa

22.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggara UrusanPemberdayaan Masyarakat

danDesa,mengalokasi Anggaran Belanja diperuntukan Belanja

Pegawai, Kegiatan Rutin dan Program dan Kegiatan lainnya Tahun

Anggaran 2014. Dengan alokasi pendanaan dimaksud, maka telah

membiayai program dan kegiatan diantaranya:

Tabel 4.41.Program dan Kegiatan Urusan Pemberdayaan Masyarakat

Program KegiatanProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pembangunan gedung kantorSewa Kantor Sementara

Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya

Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Pendidikan dan pelatihan formal

Program Peningkatan PemberdayaanMasyarakat Pedesaan

Pemberdayaan Lembaga dan OrganisasiMasyarakat PedesaanPembangunan Masyarakat Kampung / BantuanKampungPenyediaan Dana Pendamping DDUB - PNPMMandiri Tahun 2013Penyelenggaraan rapat koordinasi pemberdayaankampungPembangunan Masyarakat Kampung RencanaPemekaranPadat Karya Penataan Kampung RencanaPemekaran

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 329

Monitoring dan Sosialisasi Pelaksanaan PNPMMandiri dan Respek Provinsi PapuaPengembangan Masyarakat KampungFasilitasi pengembangan usaha ekonomi Desa

Program pengembangan lembagaekonomi pedesaan

Pelatihan keterampilan usaha industri kerajinanPembinaan dan Penguatan LembagaEkonomi/Usaha Mikro Ekonomi KeluargaKampung

22.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan pada urusan wajib yang telah

dillaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Kampung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Dengan anggaran Rp.18.877.078.000,- terealisasi sebesar

Rp.18.499.124.520,- atau sebesar98,00%. Diuraikan seperti yang

tertera dibawah ini :

Tabel 4.42.Alokasi dan Realisasi Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa TA 2014

Program KegiatanAnggaran

(Rp)Realisasi(Rp)

%

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional

30.000.000 27.482.520 91,61

Penyediaan jasaadministrasi keuangan

180.000.000 180.000.000 100,00

Penyediaan jasakebersihan kantor

20.000.000 20.000.000 100,00

Penyediaan alat tuliskantor

25.000.000 25.000.000 100,00

Penyediaan barangcetakan dan penggandaan

20.000.000 20.000.000 100,00

Penyediaan bahan logistikkantor

179.578.000 179.550.000 99,98

Penyediaan makanan danminuman

50.000.000 50.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 330

Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah

659.900.000 657.420.000 99,62

Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur

Pembangunan gedungkantor

2.500.000.000 2.489.400.000 99,58

Sewa Kantor Sementara 30.000.000 30.000.000 100,00

Programpeningkatandisiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya

54.000.000 54.000.000 100,00

Programpeningkatankapasitas sumberdaya aparatur

Pendidikan dan pelatihanformal

200.000.000 0 0,00

ProgramPeningkatanPemberdayaanMasyarakatPedesaan

Pemberdayaan Lembagadan Organisasi MasyarakatPedesaan

5.547.600.000 5.547.600.000 100,00

Pembangunan MasyarakatKampung / BantuanKampung

1.830.000.000 1.830.000.000 100,00

Penyediaan DanaPendamping DDUB -PNPMMandiri Tahun2013

1.675.000.000 1.525.000.000 91,04

Penyelenggaraan rapatkoordinasi pemberdayaankampung

248.500.000 248.298.000 99,92

Pembangunan MasyarakatKampung RencanaPemekaran

1.500.000.000 1.495.000.000 99,67

Padat Karya PenataanKampung RencanaPemekaran

2.000.000.000 1.994.400.000 99,72

Monitoring dan SosialisasiPelaksanaan PNPMMandiri dan RespekProvinsi Papua

492.500.000 492.499.000 100,00

PengembanganMasyarakat Kampung

180.000.000 180.000.000 100,00

Fasilitasi pengembanganusaha ekonomi Desa

670.000.000 668.500.000 99,78

Programpengembangan

Pelatihan keterampilanusaha industri kerajinan

175.000.000 174.975.000 99,99

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 331

lembagaekonomipedesaan

Pembinaan dan PenguatanLembaga Ekonomi/UsahaMikro Ekonomi KeluargaKampung

600.000.000 600.000.000 100,00

Jumlah 18.877.078.000 18.499.124.520 98,00

22.3 Permasalahan dan Solusi.

a) Permasalahan

Belum ada Bangunan Kantor Representatif;

Tidak tersediannya perumahan dinas bagi pegawai;

Alokasi Dana yang terbatas.

b) Solusi

Pentingnya Pembangunan Kantor Representatif yang

didukung dengan sarana dan prasarana serta fasilitas kerja

yang memadai.

Perlu didukung dengan perumahan Dinas bagi para pegawai

agar memperoleh tempat tinggal yang layak;

Perlu dukungan Dana yang memadai dalam mendukung

program RESPEK (Rencana Strategi Pembangunan

Kampung).

23. Urusan Statistik

Tidak terdapat anggaran dan realisasi keuangan maupun

kegiatan urusan statistik di Kabupaten Deiyai pada tahun 2014.

24. Urusan Kearsipan

24.1 Program dan Kegiatan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 332

Penyelenggara Urusan Kearsipan, mengalokasikan anggaran

belanja yang diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan Rutin dan

Program-Program Kegiatan lainnya.Dengan alokasi pendanaan

dimaksud, maka telah membiayai program dan Kegiatan diantaranya:

Tabel 4.43.Program dan Kegiatan Urusan Kearsipan

Program KegiatanProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Pengadaan Sarana dan PrasaranaPerpustakaan

Pembangunan Gedung Perpustakaan MiniPenyediaan Buku Bacaan dan Pengetahuan

24.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan beserta alokasi dan realisasi anggaran

pada urusan wajib yang telah dilkukan oleh Kantor Perpustakaan

dan Arsip Daerah Kabupaten Deiyai Tahun Anggaran 2014, sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya. Alokasi dana sebesar Rp.

1.500.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 1.498.000.000,- atau

99,87%.Untuk pelaksanakan Program dan Kegiatan sebagai berikut :

Tabel 4.44.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kearsipan

Program KegiatanAnggaran

(Rp)Realisasi(Rp)

%

Program Penyediaan jasa surat menyurat 10.000.000 10.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 333

PelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa pemeliharaandan perizinan kendaraandinas/operasional

20.000.000 20.000.000 100,00

Penyediaan jasa administrasikeuangan

90.000.000 90.000.000 100,00

Penyediaan jasa kebersihankantor

6.550.000 6.550.000 100,00

Penyediaan alat tulis kantor 50.000.000 50.000.000 100,00Penyediaan barang cetakan danpenggandaan

50.000.000 50.000.000 100,00

Penyediaan bahan logistik kantor 40.500.000 40.500.000 100,00Penyediaan makanan danminuman

30.000.000 30.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah

202.950.000 202.950.000 100,00

PengadaanSarana danPrasaranaPerpustakaan

Pembangunan GedungPerpustakaan Mini

500.000.000 500.000.000 100,00

Penyediaan Buku Bacaan danPengetahuan

500.000.000 498.000.000 99,60

Jumlah 1.500.000.000 1.498.000.000 99,87

24.3 Permasalahan dan Solusi

a) Permasalahan

Belum ada Gedung Kantor Permanen;

Belum ada Perpustakaan Umum Daerah;

Sumber Daya Manusia belum memadai dan minimnya tenaga

pegawai.

Belum adanya Kendaraan Perpustakaan Keliling.

b) Solusi

Perlunya Gedung Kantor Permanen;

Perlu dibangun Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten

Deiyai;

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 334

Perlu ditambah tenaga pegawai yang lebih profesional dan

perlu penambahan Pegawai Negeri Sipil pada SKPD Kantor

Perpustakaan dan Arsip Daerah;

Perlu penambahan dana guna menjawab kebutuhan yang ada.

25. Urusan Komunikasi dan Informasi

25.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggaraan urusan Komunikasi dan Informasi,

menetapkan program dan kegiatan pokok selama tahun 2014

sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Komunikasi dan Informasi

a. Pengadaan Operasional Telkomsel

25.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Pelaksanaan program dan kegiatan urusan Komunikasi dan

Informasi di Kabupaten Deiyai selama tahun 2014 didukung oleh

alokasi aggaran belanja sebesar Rp.1.050.000.000,- realisasi

anggaran sebesar Rp.1.045.000.000,- atau 99,52%.

Tabel 4.45.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Komunikasi danInformasi

Program KegiatanAnggaran

(Rp)Realisasi(Rp)

%

Programpengembangankomunikasi, informasidan media massa

Operasional Telkomsel 1.050.000.000 1.045.000.000 99,52

Jumlah 1.050.000.000 1.045.000.000 99,52

25.3 Permasalahan dan Solusi

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 335

Pembangunan Pengadaan Operasional Telkomsel berkapasitas

kecil sehingga daya tangkap jaringan agak sulit bilamana banyak

pelanggan telkomsel yang on- air untuk itu diharapkan

kedepannya dapat dipasang dengan alat penangkap jaringan

yang berkapasitas besar.

Terbatasnya dana, untuk itu diharapkan penambahan dana agar

dapat menjawab kebutuhan komunikasi dan Informasi di

Kabupaten Deiyai.

26. Urusan Perpustakaan

26.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggaraan Urusan Perpustakaan mengalokasikan

anggaran belanja yang diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan

Rutin dan Program-Program Kegiatan lainnya.diantaranya :

Tabel. 4.46.Program dan Kegiatan Urusan Perpustakaan

Program KegiatanProgram peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pengadaan peralatan gedung kantorSewa Gedung KantorSewa Kendaraan Dinas/Operasional

Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Pendidikan dan pelatihan formal

26.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan beserta alokasi dan realisasi anggaran

pada urusan Perpustakaan yang telah dilkukan oleh Kantor

Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Deiyai Tahun Anggaran

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 336

2014, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Alokasi dana

sebesar Rp.500.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.500.000.000,-

atau sebesar100%. Untuk pelaksanakan Program dan Kegiatan

sebagai berikut :

Tabel 4.47Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Perpustakaan

Program Kegiatan Anggaran(Rp)

Realisasi(Rp) %

Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur

Pengadaan peralatan gedungkantor

100.000.000 100.000.000 100,00

Sewa Gedung Kantor 100.000.000 100.000.000 100,00Sewa KendaraanDinas/Operasional

150.000.000 150.000.000 100,00

Programpeningkatankapasitassumber dayaaparatur

Pendidikan dan pelatihan formal 150.000.000 150.000.000 100,00

Jumlah 500.000.000 500.000.000 100,00

26.3 Permasalahan dan Solusi.

a) Permasalahan

Belum ada Gedung Kantor Permanen;

Belum ada Perpustakaan Umum Daerah;

Sumber Daya Manusia belum memadai dan minimnya tenaga

pegawai.

Belum adanya Kendaraan Perpustakaan Keliling

b) Solusi

Perlunya Gedung Kantor Permanen

Perlu dibangun Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten

Deiyai

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 337

Perlu ditambah tenaga pegawai yang lebih profesional dan

perlu penambahan Pegawai Negeri Sipil pada SKPD Kantor

Perpustakaan dan Arsip Daerah.

Perlu penambahan dana guna menjawab kebutuhan yang ada.

C. Prioritas Urusan Pilihan Yang DILaksanakan

1. Urusan Pertanian

1.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggaraan Urusan Pertanian diKabupaten Deiyai

Tahun Anggaran 2014 dapat mengalokasikan Anggaran Belanja

pada tiap Program-Program Kegiatan. Dengan alokasi pendanaan

dimaksud, maka telah membiayai program-program dan Kegiatan,

diantaranya :

Tabel 4.48.Program dan Kegiatan Urusan Pertanian

Program KegiatanProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan jasa perbaikan peralatan kerjaPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan peralatan gedung kantorPenyediaan Tempat Tinggal Pegawai/KantorPemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedungkantor

Program peningkatan disiplin Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 338

aparatur Pengadaan pakaian kerja lapanganProgram peningkatan kapasitassumber daya aparatur

Pendidikan dan pelatihan formal

Program Peningkatan KetahananPangan (pertanian/perkebunan)

Pengembangan perbenihan/perbibitanPengembangan perbenihan/perbibitan -Pendamping DAKPengadaan /Penyediaan Lokasi PercontohanPengembangan Green House dan Pengadaan BibitTHP dan PerkebunanPengembangan Pemeliharaan Kebun Kopi ArabikaMilik Masyarakat Papua

Program peningkatan produksipertanian/perkebunan

Pengembangan Bibit Kopi Arabica dan Ubian(Gerbangmas Hasrat Papua)Pengembangan Sarana ProduksiPertanian/Perkebunan (Gerbangmas Hasrat Papua)

Program pemberdayaan penyuluhpertanian/perkebunan lapangan

Peningkatan kapasitas tenaga penyuluhpertanian/perkebunanPeningkatan kesejahteraan tenaga penyuluhpertanian/perkebunanPeningkatan Kesejahteraan Tenaga PenyuluhPertanian/Perkebunan (Gerbangmas Hasrat Papua)Pelatihan dan Bimbingan Pemanfaatan danProduktivitas Lahan Tidur (Gerbangmas HasratPapua)

Program Pemberdayaan KelompokUsaha Terpadu

Penyuluhan Pertanian TerpaduBantuan Modal Kerja Kepada Kelompok MasyarakatTaniBantuan Peralatan KerjaPemeliharaan Komoditi Kopi PetaniPengembangan Budidaya Komoditi Buah MerahBantuan Modal Kepada Kelompok Sanggar Kegiatan

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan peralatan dan perlengkapan kantorPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pembangunan rumah dinasPengadaan mebeleur

Program peningkatan disiplin Pengadaan pakaian kerja lapangan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 339

aparaturProgram pencegahan danpenanggulangan penyakit ternak

Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakitmenular ternak

Program peningkatan produksi hasilpeternakan

Penyediaan Bibit Ternak (Gerbangmas Hasrat Papua)

Program Penyuluhan danPemdapingan Peternakan

Peningkatan Kesejahteraan Tenaga PenyuluhPeternakan (Gerbangmas Hasrat Papua)Penyuluhan dan Bimbingan Pemanfaatan danProduktifitas Peternakan (Gerbangmas HasratPapua)

Program Peningkatan KebutuhanKetahanan Pangan (Peternakan)

Pengembangan UPRPembangunan Bangsal Benih IkanPembangunan BBI Hewan

Program Pemberdayaan KelompokUsaha Terpadu Masyarakat

Pengadaan Bibit IkanPengadaan Obat-obatan dan VaksinRestocking Perairan Umum dan Penambahan LahanKritisBantuan Atas Pemeliharaan Kolam IkanPengadaan Kandang Ternak Sehat KampungWagomani

Program Peningkatan KesejahteraanPenyuluh

Pembangunan Rumah Petugas Penyuluh Lapangan(Gerbangmas Hasrat Papua)

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan peralatan dan perlengkapan kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan mebeleur

Program peningkatan disiplinaparatur

Pengadaan pakaian kerja lapangan

Program peningkatanpengembangan sistem pelaporancapaian kinerja dan keuangan

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Program Peningkatan KesejahteraanPetani

Penyuluhan dan bimbingan pemanfaatan danproduktivitas lahan tidur

Program Peningkatan KetahananPangan (pertanian/perkebunan)

Analisis rasio jumlah penduduk terhadap jumlahkebutuhan pangan

Program pemberdayaan penyuluhpertanian/perkebunan lapangan

Peningkatan kesejahteraan tenaga penyuluhpertanian/perkebunan

1.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 340

Program dan Kegiatan pada urusan Pertanian yang telah

dilkukan oleh Penyelenggara Urusan Pilihan Kabupaten Deiyai

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.26.608.595.400,- dan terealisasi sebesar

Rp.19.177.933.080,- atau 72,07%.

Tabel 4.49.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pertanian TA 2014

Program KegiatanAnggaran

(Rp)Realisasi(Rp)

%

Program PelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

5.000.000 5.000.000 100,00

Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional

123.000.000 123.000.000 100,00

Penyediaan jasaadministrasi keuangan

162.000.000 162.000.000 100,00

Penyediaan jasakebersihan kantor

8.000.000 8.000.000 100,00

Penyediaan jasaperbaikan peralatankerja

68.998.400 68.998.400 100,00

Penyediaan alat tuliskantor

27.900.000 27.900.000 100,00

Penyediaan barangcetakan danpenggandaan

20.000.000 20.000.000 100,00

Penyediaan bahanlogistik kantor

142.500.000 142.120.000 99,73

Penyediaan makanandan minuman

43.800.000 43.800.000 100,00

Rapat-rapatkoordinasi dankonsultasi ke luardaerah

384.700.000 176.000.000 45,75

Program peningkatansarana dan prasaranaaparatur

Pengadaan kendaraandinas/operasional

1.151.000.000 1.149.500.000 99,87

Pengadaan peralatangedung kantor

600.000.000 597.250.000 99,54

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 341

Penyediaan TempatTinggalPegawai/Kantor

17.500.000 17.500.000 100,00

Pemeliharaanrutin/berkalaperlengkapan gedungkantor

150.000.000 149.000.000 99,33

Program peningkatandisiplin aparatur

Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya

62.300.000 62.300.000 100,00

Pengadaan pakaiankerja lapangan

20.000.000 20.000.000 100,00

Program peningkatankapasitas sumber dayaaparatur

Pendidikan danpelatihan formal

315.000.000 315.000.000 100,00

Program PeningkatanKetahanan Pangan(pertanian/perkebunan)

Pengembanganperbenihan/perbibitan

4.492.040.000 4.476.846.000 99,66

Pengembanganperbenihan/perbibitan- Pendamping DAK

449.204.000 449.204.000 100,00

Pengadaan/Penyediaan LokasiPercontohan

2.500.000.000 2.500.000.000 100,00

Pengembangan GreenHouse dan PengadaanBibit THP danPerkebunan

200.000.000 200.000.000 100,00

PengembanganPemeliharaan KebunKopi Arabika MilikMasyarakat Papua

500.000.000 497.500.000 99,50

Program peningkatanproduksipertanian/perkebunan

Pengembangan BibitKopi Arabica danUbian (GerbangmasHasrat Papua)

449.580.000 0 0,00

PengembanganSarana ProduksiPertanian/Perkebunan(Gerbangmas HasratPapua)

1.206.500.000 0 0,00

Programpemberdayaanpenyuluhpertanian/perkebunan

Peningkatan kapasitastenaga penyuluhpertanian/perkebunan

217.000.000 217.000.000 100,00

Peningkatan 132.000.000 132.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 342

lapangan kesejahteraan tenagapenyuluhpertanian/perkebunanPeningkatanKesejahteraan TenagaPenyuluhPertanian/Perkebunan(Gerbangmas HasratPapua)

301.000.000 0 0,00

Pelatihan danBimbinganPemanfaatan danProduktivitas LahanTidur (GerbangmasHasrat Papua)

270.000.000 0 0,00

Program PemberdayaanKelompok UsahaTerpadu

Penyuluhan PertanianTerpadu

200.000.000 200.000.000 100,00

Bantuan Modal KerjaKepada KelompokMasyarakat Tani

1.200.000.000 1.200.000.000 100,00

Bantuan PeralatanKerja

600.000.000 594.770.000 99,13

PemeliharaanKomoditi Kopi Petani

240.000.000 240.000.000 100,00

PengembanganBudidaya KomoditiBuah Merah

110.000.000 100.000.000 90,91

Bantuan ModalKepada KelompokSanggar Kegiatan

200.000.000 200.000.000 100,00

Program PelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

5.000.000 5.000.000 100,00

Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional

58.500.000 58.500.000 100,00

Penyediaan jasaadministrasi keuangan

144.000.000 144.000.000 100,00

Penyediaan alat tuliskantor

6.000.000 6.000.000 100,00

Penyediaan barangcetakan danpenggandaan

13.850.000 13.850.000 100,00

Penyediaan peralatan 178.851.400 178.851.400 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 343

dan perlengkapankantorPenyediaan bahanlogistik kantor

45.000.000 45.000.000 100,00

Penyediaan makanandan minuman

17.000.000 17.000.000 100,00

Rapat-rapatkoordinasi dankonsultasi ke luardaerah

130.500.000 130.500.000 100,00

Program peningkatansarana dan prasaranaaparatur

Pembangunan rumahdinas

750.798.600 748.285.000 99,67

Pengadaan mebeleur 122.500.000 122.500.000 100,00Program peningkatandisiplin aparatur

Pengadaan pakaiankerja lapangan

28.000.000 28.000.000 100,00

Program pencegahandan penanggulanganpenyakit ternak

Pemeliharaankesehatan danpencegahan penyakitmenular ternak

210.693.000 208.500.000 98,96

Program peningkatanproduksi hasilpeternakan

Penyediaan BibitTernak (GerbangmasHasrat Papua)

3.213.000.000 0 0,00

Program Penyuluhandan PemdapinganPeternakan

PeningkatanKesejahteraan TenagaPenyuluh Peternakan(Gerbangmas HasratPapua)

157.000.000 0 0,00

Penyuluhan danBimbinganPemanfaatan danProduktifitasPeternakan(Gerbangmas HasratPapua)

717.080.000 0 0,00

Program PeningkatanKebutuhan KetahananPangan (Peternakan)

Pengembangan UPR 7.000.000 7.000.000 100,00Pembangunan BangsalBenih Ikan

80.000.000 80.000.000 100,00

Pembangunan BBIHewan

69.720.000 69.720.000 100,00

Program PemberdayaanKelompok UsahaTerpadu Masyarakat

Pengadaan Bibit Ikan 525.000.000 525.000.000 100,00Pengadaan Obat-obatan dan Vaksin

300.000.000 300.000.000 100,00

Restocking PerairanUmum dan

300.000.000 300.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 344

Penambahan LahanKritisBantuan AtasPemeliharaan KolamIkan

200.000.000 200.000.000 100,00

Pengadaan KandangTernak SehatKampung Wagomani

100.000.000 100.000.000 100,00

Program PeningkatanKesejahteraan Penyuluh

Pembangunan RumahPetugas PenyuluhLapangan(Gerbangmas HasratPapua)

860.080.000 0 0,00

Program PelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

5.000.000 5.000.000 100,00

Penyediaan alat tuliskantor

5.000.000 5.000.000 100,00

Penyediaan barangcetakan danpenggandaan

7.000.000 7.000.000 100,00

Penyediaan peralatandan perlengkapankantor

24.000.000 24.000.000 100,00

Penyediaan makanandan minuman

7.000.000 7.000.000 100,00

Rapat-rapatkoordinasi dankonsultasi ke luardaerah

137.500.000 137.500.000 100,00

Program peningkatansarana dan prasaranaaparatur

Pengadaan kendaraandinas/operasional

646.586.720 642.125.000 99,31

Pengadaan mebeleur 122.500.000 122.500.000 100,00Program peningkatandisiplin aparatur

Pengadaan pakaiankerja lapangan

42.000.000 42.000.000 100,00

Program peningkatanpengembangan sistempelaporan capaiankinerja dan keuangan

Penyusunanpelaporan keuanganakhir tahun

300.000.000 300.000.000 100,00

Program PeningkatanKesejahteraan Petani

Penyuluhan danbimbinganpemanfaatan danproduktivitas lahantidur

150.000.000 150.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 345

Program PeningkatanKetahanan Pangan(pertanian/perkebunan)

Analisis rasio jumlahpenduduk terhadapjumlah kebutuhanpangan

155.413.280 155.413.280 100,00

Programpemberdayaanpenyuluhpertanian/perkebunanlapangan

Peningkatankesejahteraan tenagapenyuluhpertanian/perkebunan

198.000.000 198.000.000 100,00

Jumlah 26.608.595.400 19.177.933.080 72,07

1.3 Permasalahan dan Solusi.

a) Permasalahan

Kendala yang masih dihadapi dalam pelaksanaan urusan pertanian,

antara lain:

a. Kurangnya sumber daya manusia pertanian di Kabupaten Deiyai.

b. Belum tersedianya database tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan di Kabupaten Deiyai.

c. Lokasi pengembangan tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan di Kabupaten Deiyai masih terikat dengan tanah

adat.

d. Belum tersedianya sarana dan prasarana pendukung terutama

Gedung Kantor yang permanen, dan sarana pendukung lainnya;

e. Alokasi dana yang terbatas;

b) Solusi

Dengan melihat sejumlah permasalahan diatas, maka perlu

dilakukan:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 346

1. Perlu melengkapi sarana dan prasarana penunjang tugas

termasuk pembangunan Gedung Kantor dan sarana

pendukung lainnnya;

2. Perlu dianggarkan alokasi anggaran yang memadai guna

pelaksanaan program dan kegiatan pada Kantor

Katahanan Pangan dan Penyuluh;

3. Perlu diisi oleh tenaga kerja yang professional guna

menunjang pelaksanaan tugas serta perlu dilakukan

pendidikan dan pelatihan formal/ dalam penguatan

kapasitas tenaga kantor maupun tenaga lapangan.

2. Urusan Kehutanan

2.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggaraan Urusan Pilihan Kehutanan Kabupaten

Deiyai pada Tahun Anggaran 2014 dapat mengalokasikan Anggaran

Belanja yang diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan Rutin dan

Program-Program Kegiatan. Dengan alokasi pendanaan dimaksud,

maka telah membiayai program dan kegiatan prioritas diantaranya :

Tabel 4.50.Program Kegiatan Urusan Kehutanan TA 2014

Program KegiatanProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan peralatan dan perlengkapan kantorPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minuman

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 347

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pembangunan rumah dinasPengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan mebeleur

Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian kerja lapanganProgram rehabilitasi hutan dan lahan Pembangunan Sarana dan Prasarana

Pembibitan Tanaman KehutananPembangunan Sarana dan PrasaranaPembibitan Tanaman Kehutanan - PendampingDAKPengadaan Pollybag

Program Peningkatan KebutuhanKetahanan Pangan

Pembangunan Saran/Prasarana PembibitanKomoditi KehutananReboisasi dan Rehabilitasi

Program Pemberdayaan Kelompok UsahaTerpadu Masyarakat

Pemberdayaan Konversi Hutan

2.2 Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan

Program dan Kegiatan pada urusan Pilihan yang telah

dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya, antara lain sebagai berikut :

Tabel 4.51.Alokasi dan Realisasi Anggaran

Program KegiatanAnggaran

(Rp)Realisasi(Rp)

%

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyurat 5.000.000 5.000.000 100,00Penyediaan jasa pemeliharaandan perizinan kendaraandinas/operasional

43.500.000 43.500.000 100,00

Penyediaan jasa kebersihankantor

36.000.000 36.000.000 100,00

Penyediaan alat tulis kantor 9.114.600 9.114.600 100,00Penyediaan barang cetakan danpenggandaan

14.850.000 14.850.000 100,00

Penyediaan peralatan danperlengkapan kantor

178.851.400 177.375.000 99,17

Penyediaan bahan logistikkantor

45.000.000 45.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 348

Penyediaan makanan danminuman

30.000.000 30.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah

312.000.000 312.000.000 100,00

Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur

Pembangunan rumah dinas 317.184.000 315.500.000 99,47Pengadaan kendaraandinas/operasional

208.000.000 206.140.000 99,11

Pengadaan mebeleur 122.500.000 121.825.000 99,45

Programpeningkatandisiplinaparatur

Pengadaan pakaian kerjalapangan

28.000.000 28.000.000 100,00

Programrehabilitasihutan danlahan

Pembangunan Sarana danPrasarana Pembibitan TanamanKehutanan

2.045.330.000 2.045.330.000 100,00

Pembangunan Sarana danPrasarana Pembibitan TanamanKehutanan - Pendamping DAK

204.533.000 198.570.000 97,08

Pengadaan Pollybag 150.000.000 148.000.000 98,67ProgramPeningkatanKebutuhanKetahananPangan

Pembangunan Saran/PrasaranaPembibitan Komoditi Kehutanan

300.000.000 299.000.000 99,67

Reboisasi dan Rehabilitasi 500.000.000 500.000.000 100,00

ProgramPemberdayaanKelompokUsahaTerpaduMasyarakat

Pemberdayaan Konversi Hutan 120.000.000 120.000.000 100,00

Jumlah 4.669.863.000 4.655.204.600 99,69

2.3 Permasalahan dan Solusi

a) Permasalahan

Belum ada Kantor Dinas Kehutanan yang representatif

Belum tersedianya sarana dan prasarana pendukung

berkaitan dengan tugas pokok pada SKPD;

Alokasi dana yang terbatas;

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 349

Personil yang terbatas dan belum professional dibidangnya

dalam mendukung tugas dan fungsinya, terutama petugas

lapangan pengawasan hasil hutan.

b) Solusi

Dengan melihat sejumlah permasalahan diatas, maka perlu

dilakukan:

1. Perlu penyediaan anggaran untuk pembangunan Gedung

Kantor Dinas Kehutanan yang representatif.

2. Perlu melengkapi sarana dan prasarana penunjang tugas

termasuk pokok;

3. Perlu dianggarkan alokasi anggaran yang memadai guna

pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Kehutanan

sesuai dengan RKA yang diajukan.

4. Perlu diisi oleh tenaga kerja yang profesional guna

menunjang pelaksanaan tugas serta perlu dilakukan

pendidikan dan pelatihan formal/ dalam penguatan kapasitas

tenaga kantor maupun tenaga lapangan.

3. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral

3.1 Program dan Kegiatan

Prioritas dari urusan energi dan sumber daya mineral adalah

menyediakan energi dengan penanganan yang tepat dan harus

direncanakan, di integrasikan dan dikonsolidasi secara optimal dan

dapat dimanfaatkan bagi sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.

Penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dibidang energi dan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 350

sumber daya mineral, ditetapkan program dan kegiatan pokok

selama tahun 2014 sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a) Kegiatan penyediaan jasa surat-menyurat;

b) Kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan

kendaraan dinas/ operasional;

c) Kegiatan penyediaan jasa kebersihan kantor;

d) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan;

e) Kegiatan penyediaan alat tulis kantor;

f) Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan;

g) Kegiatan penyediaan bahan logistik kantor;

h) Kegiatan penyediaan makanan dan minuman;

i) Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar

daerah.

2. Program Peningkatan Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

a) Kegiatan pengadaan Alat tulis Kantor;

b) Kegiatan Sewa Gedung Kantor;

3. Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur

2. Penyusunan Renstra Lima Tahun Dinas ESDM

3. Penyusunan Renja Setahun Dinas ASDM

4. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenaga

Listrikan

a) Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (Solar Cell)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 351

b) Pembangunan Rehabilitasi Gedung Gudang Mesin PLTD

dan Pembangunan Rumah Pos Jaga PLTD Waghete

3.2 Realisasi Program dan Kegiatan

Pelaksanaan program dan kegiatan urusan energi dan sumber

daya mineral Kabupaten Deiyai selama tahun 2014 didukung oleh

alokasi aggaran belanja sebesar Rp. 16.334.551.000,- dan realisasi

anggaran sebesar Rp. 16.323.225.660,- atau 99,93%.

Tabel 4.52Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan ESDM Tahun 2014

Program Kegiatan Anggaran(Rp)

Realisasi(Rp) %

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan jasaadministrasi keuangan

90.000.000 90.000.000 100,00

Penyediaan jasakebersihan kantor

10.000.000 10.000.000 100,00

Penyediaan alat tuliskantor

227.000.000 227.000.000 100,00

Penyediaan barangcetakan dan penggandaan

15.000.000 15.000.000 100,00

Penyediaan bahan logistikkantor

39.000.000 39.000.000 100,00

Penyediaan makanan danminuman

50.000.000 50.000.000 100,00

Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah

403.400.000 403.350.000 99,99

Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur

Sewa Gedung Kantor 100.000.000 100.000.000 100,00

Programpeningkatanpengembangan

Penyusunan RencanaStrategis dan RencanaKerja Dinas

200.000.000 200.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 352

sistem pelaporancapaian kinerjadan keuanganProgrampembinaan danpengembanganbidangketenagalistrikan

Pengadaan PembangkitListrik Tenaga Surya (SolarCell) Untuk PerumahanRakyat

13.031.410.000 13.024.275.660 99,95

Pengadaan PembangkitListrik Tenaga Surya (SolarCell) Untuk PerumahanRakyat - Pendamping DAK

1.303.141.000 1.301.500.000 99,87

Rehabilitasi Pos Jaga danPembangunan GudangPLTD Kabupaten Deiyai

845.600.000 843.100.000 99,70

Jumlah 16.334.551.000 16.323.225.660 99,93

3.3 Permasalahan dan Solusi

Walaupun berbagai keluaran dan hasil yang dicapai selama

tahun 2014 telah berhasil dilaksanakan, namun penyelenggaraan

urusan energi dan sumber daya mineral tetap masih dihadapkan

kepada berbagai masalah dan kendala yang kompleks yaitu:

1. Belum ada tenaga teknisi bidang Kelistrikan, Pertambangan dan

Geologi tambang

2. Belum adanya Kapasitas pelengkap untuk penerangan yakni

PLTD Waghete;

3. Belum tersedianya Fasilitas Pendukung pada bidang teknis;

4. Belum ada Kepastian Hukum atau dasar hukum dibidang

Pertambangan, Geologi serta Ketenaga listrikan.

5. Masih kurangnya pemahaman masyarakat dan terutama akan

investasi pertambangan.

Berbagai solusi sebagai tindak lanjut dari permasalahan dan

kendala penyelenggaraan urusan energi dan sumber daya mineral :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 353

1. Peningkatan aksebilitas Pemerintah Daerah, Koperasi dan

Masyarakat terhadap jasa pelayanan sarana dan prasarana

energi dan ketenagalistrikan;

2. Kapasitas Pelengkap untuk penerangan Rumah-rumah

masyarakat serta Perkantoran PLTD Waghete Kabupaten Deiyai

Harus dipenuhi.

4. Urusan Pariwisata

4.1 Program dan Kegiatan

Urusan Pariwisata adalah mengembangkan ekowisata yang

merupakan andalan daerah dalam menarik wisatawan untuk

berkunjung. Penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah

dibidang pariwisata ditetapkan program dan kegiatan pokok selama

tahun 2014, sebagai berikut:

Tabel 4.53Program dan Kegiatan Urusan Pariwisata

Program No Nama KegiatanPenataan PotensiLokasi Wisata

1 Penataan Kawasan Potensi Wisata

4.2 Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan

Pelaksanaan program dan kegiatan urusan pariwisata selama

tahun 2014 di dukung oleh alokasi aggaran belanja sebesar

Rp.1.000.000.000,- dan realisasi anggaran sebesar

Rp.1.000.000.000,- atau 100%.

Tabel 4.54.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pariwisata

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 354

Program KegiatanAnggaran

(Rp)Realisasi(Rp)

%

ProgramPengembanganPemasaranPariwisata

Penataan Kawasan PotensiWisata

1.000.000.000 1.000.000.000 100,00

Jumlah 1.000.000.000 1.000.000.000 100,00

4.3 Permasalahan dan Solusi

Walaupun berbagai keluaran dan hasil yang dicapai selama

tahun 2014 cukup signifikan namum penyelenggaraan urusan

pariwisata tetap masih dihadapkan kepada berbagai masalah dan

kendala yang kompleks antara lain:

1. Tidak adanya minat dari dunia usaha didalam pengembangan

obyek wisata potensi dan infrasktruktur yang berkenaan dengan

kepariwisataan;

2. Belum adanya pengelolaan daerah tujuan wisata dan aset-aset

warisan budaya sehingga kurang atraktif dan kurang mampu

bersaing degan obyek-obyek wisata di daerah lain;

3. Tidak adanya kelembagaan pengelolaan pemasaran dan promosi

pariwisata terutama kemasyarakat internasional;

4. Belum adanya pemahaman masyarakat tentang arti pentingnya

dunia usaha kepariwisataan.

Berbagai solusi sebagai tindak lanjut dari permasalahan dan

kendala penyelenggaraan urusan pariwisata:

a. Pengembangan sistem informasi yang efesien dan efektif;

b. Memotivasi dan memberikan kemudahan bagi perjalanan wisata;

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 355

c. Fasilitasi kerja sama pemasaran antara pelaku industri pariwisata

dalam bentuk kerja sama antara travel agen dan antara tour

operator;

d. Peningkatan sadar wisata dikalangan masyarakat sebagai tuan

rumah yang baik dan ramah;

e. Pemasaran paket-paket wisata;

f. Optimalisasi kegiatan pameran, baik bertaraf nasional maupun

internasional;

g. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan investasi dalam

industri pariwisata melalui penyederhanaan perijinan;

h. Mendorong pengembangan daya tarik wisata unggulan disetiap

distrik;

i. Peningkatan kualitas pelayanan dan kesiapan daerah tujuan

wisata dan aset-aset warisan budaya sebagai obyek daya tarik

wisata yang kompetitif;

j. Memberikan perhatian khusus kepada pengembangan kawasan

ekowisata.

5. Urusan Kelautan dan Perikanan

5.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggara Urusan Kelautan dan Perikanan

mengalokasikan Anggaran belanja yang diperuntukan Belanja

Pegawai, Kegiatan Rutin dan Program-Program Kegiatan lainnya.

Dengan alokasi pendanaan dimaksud, maka telah membiayai

program dan Kegiatan prioritas diantaranya :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 356

Tabel 4.55.Program dan Kegiatan Urusan Kelautan dan Perikanan

Program KegiatanProgram pengembanganbudidaya perikanan

Pengembangan bibit ikan unggulPengembangan bibit ikan unggul - Pendamping DAK

5.2 Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan

Program dan Kegiatan pada urusan Pilihan yang telah

dilkukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya, dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.3.838.967.000,- terealisasi sebesar Rp.3.831.000.000,- atau

99,79%.

Tabel 4.56Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kelautan dan Perikanan

Program KegiatanAnggaran

(Rp)Realisasi(Rp)

%

Programpengembanganbudidayaperikanan

Pengembangan bibit ikanunggul

3.489.970.000 3.489.970.000 100,00

Pengembangan bibit ikanunggul - Pendamping DAK

348.997.000 341.030.000 97,72

Jumlah 3.838.967.000 3.831.000.000 99,79

6. Urusan Perdagangan

6.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggara Urusan Perdagangan mengalokasikan

Anggaran belanja yang diperuntukan Kegiatan Rutin dan Program-

Program Kegiatan lainnya. Dengan alokasi pendanaan dimaksud,

maka telah membiayai program dan Kegiatan prioritas diantaranya :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 357

Tabel 4.57.Program dan Kegiatan Urusan Perdagangan

Program KegiatanProgram Perlindungan Konsumen danPengamanan Perdagangan

Kegiatan Operasi Pasar Dan Stabilisasi hargaSembilan Bahan PokoPelatihan Menejemen Usaha Bagi MasyarakatPutra Asli Papua(usaha Kios)Sosialisasi Manajemen Usaha Kecil (MUK) BagiPedagangan Asongan dan Kaki LimaBantuan Perkuatan Permodalan kepada UsahaKecil Mikro (UMK)

Program Peningkatan EfisiensiPerdagangan Dalam Negeri

Pembangunan Pasar Tradisional di KabupatenDeiyai

6.2 Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan

Program dan Kegiatan pada urusan Pilihan yang telah

dilkukan oleh Dinan Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya, dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.2.329.500.000,- terealisasi sebesar Rp.2.317.270.000,- atau

sebesar 99,47%.

Tabel 4.58.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Perdagangan

Program KegiatanAnggaran

(Rp)Realisasi(Rp)

%

ProgramPerlindunganKonsumendanPengamananPerdagangan

Kegiatan Operasi Pasar DanStabilisasi harga Sembilan BahanPoko

221.000.000 215.500.000 97,51

Pelatihan Menejemen UsahaBagi Masyarakat Putra AsliPapua(usaha Kios)

488.000.000 488.000.000 100,00

Sosialisasi Manajemen UsahaKecil (MUK) Bagi PedaganganAsongan dan Kaki Lima

56.000.000 56.000.000 100,00

Bantuan Perkuatan Permodalankepada Usaha Kecil Mikro(UMK)

120.000.000 120.000.000 100,00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 358

ProgramPeningkatanEfisiensiPerdaganganDalam Negeri

Pembangunan Pasar Tradisionaldi Kabupaten Deiyai

1.444.500.000 1.437.770.000 99,53

Jumlah 2.329.500.000 2.317.270.000 99,47

6.3 Permasalahan dan Solusi.

a) Permasalahan

Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan urusan

Perdagangan oleh SKPD terkait, antara lain:

1. Belum mantapnya pemberdayaan ekonomi rakyat di

Kabupaten Deiyai.

2. Masih minimnya pemahaman masyarakat di Kabupaten

Deiyai mengenai kesejahteraan pedagang untuk

meningkatkan usahanya di bidang perekonomian.

3. Masih minimnya pemahaman masyarakat di Kabupaten

Deiyai terhadap cara meningkatkan daya jual.

4. Belum tersedianya sarana dan prasarana pendukung

terutama Gedung Kantor yang permanen, dan sarana

pendukung lainnya;

5. Alokasi dana yang terbatas;

6. Personil yang terbatas dan belum professional dibidangnya

dalam mendukung tugas dan fungsinya, terutama petugas

lapangan yang turut mendampingi masyarakat dalam hal

bertani, berkebun, beternak, dan perikanan serta berdagang;

7. Belum dibangunnya tempat pasar yang layak/permanen.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 359

b) Solusi

Dengan melihat sejumlah permasalahan diatas, maka perlu

dilakukan:

1. Perlu melengkapi sarana dan prasarana penunjang tugas

termasuk pembangunan Gedung Kantor, dan sarana

pendukung lainnya;

2. Perlu diisi oleh tenaga kerja yang professional guna

menunjang pelaksanaan tugas serta perlu dilakukan

pendidikan dan pelatihan formal/ dalam penguatan kapasitas

tenaga kantor maupun tenaga lapangan.

3. Segera dibangun pasar yang layak supaya mama-mama

penjual dapat berjualan ditempat yang layak.

7. Urusan Industri

7.1 Program dan Kegiatan

Penyelenggaraan Urusan Industri mengalokasikan anggaran

belanja yang diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan Rutin dan

Program-Program Kegiatan lainnya. Dengan alokasi pendanaan

dimaksud, maka telah membiayai program dan Kegiatan prioritas.

Seperti yang tertera pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.59.Program dan Kegiatan Urusan Perindustrian

Program KegiatanProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantorPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuangan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 360

Penyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan jasa perbaikan peralatan kerjaPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

Pembangunan gedung kantorPengadaan kendaraan dinas/operasionalPemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional

Program peningkatan kapasitassumber daya aparatur

Sosialisasi Tera Ulang Kepada UKM

Program peningkatanpengembangan sistem pelaporancapaian kinerja dan keuangan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisarrealisasi kinerja SKPD

Program Pengembangan IndustriKecil dan Menegah

Pelatihan Pengrajin Anyam-Anyaman MasyarakatLokal(Asli Deiyai) dari Bahan Ikia. Kulit Kayu. KulitAnggrek (Lanjutan)Bantuan Perkuatan Modal Bagi KUBE KerajinanTanganBantuan Peralatan Usaha Meuble Putra Asli papua

7.2 Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan

Program dan Kegiatan pada urusan Pilihan yang telah

dilkukan oleh Dinan Perindustrian dan Perdagangan mengenai

urusan Perindustrian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.3.347.897.000,- terealisasi

sebesar Rp. 3.179.623.690,- atau 94,97%.

Tabel 4.60.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Perindustrian

Program KegiatanAnggaran

(Rp)Realisasi(Rp)

%

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

11.500.000 11.500.000 100,00

Penyediaan jasa peralatan danperlengkapan kantor

41.850.000 41.600.000 99,40

Penyediaan jasa pemeliharaandan perizinan kendaraan

54.000.000 49.499.490 91,67

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 361

dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasikeuangan

264.400.000 204.400.000 77,31

Penyediaan jasa kebersihankantor

7.847.000 7.847.000 100,00

Penyediaan jasa perbaikanperalatan kerja

7.500.000 7.500.000 100,00

Penyediaan alat tulis kantor 50.000.000 50.000.000 100,00Penyediaan barang cetakandan penggandaan

45.000.000 44.999.200 100,00

Penyediaan bahan logistikkantor

187.200.000 187.200.000 100,00

Penyediaan makanan danminuman

16.000.000 15.990.000 99,94

Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah

485.400.000 483.850.000 99,68

Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur

Pembangunan gedung kantor 1.626.000.000 1.624.038.000 99,88Pengadaan kendaraandinas/operasional

100.000.000 0 0,00

Pemeliharaan rutin/berkalakendaraan dinas/operasional

12.000.000 12.000.000 100,00

Programpeningkatankapasitassumber dayaaparatur

Sosialisasi Tera Ulang KepadaUKM

73.700.000 73.700.000 100,00

Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian kinerjadan keuangan

Penyusunan laporan capaiankinerja dan ikhtisar realisasikinerja SKPD

35.000.000 35.000.000 100,00

ProgramPengembanganIndustri Kecildan Menegah

Pelatihan Pengrajin Anyam-Anyaman Masyarakat Lokal(AsliDeiyai) dari Bahan Ikia. KulitKayu. Kulit Anggrek (Lanjutan)

145.500.000 145.500.000 100,00

Bantuan Perkuatan Modal BagiKUBE Kerajinan Tangan

120.000.000 120.000.000 100,00

Bantuan Peralatan UsahaMeuble Putra Asli papua

65.000.000 65.000.000 100,00

Jumlah 3.347.897.000 3.179.623.690 94,97

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 362

7.3 Permasalahan dan Solusi

a) Permasalahan

1) Belum tersedianya sarana dan prasarana pendukung

terutama Gedung Kantor yang permanen, dan sarana

pendukung lainnya;

2) Alokasi dana yang terbatas;

3) Belum dibangunnya tempat pasar yang layak/permanen.

4) Masyarakat belum mampu mengembangkan Industri lokal.

Hal ini memang membutuhkan dukungan bimbingan serta

dorongan dari pemerintah dalam hal ini SKPD terkait.

5) Sumber Daya Aparatur yang terbatas baik secara kualitas

maupun kuantitas

b) Solusi

Dengan melihat sejumlah permasalahan diatas, maka perlu

dilakukan:

1) Perlu melengkapi sarana dan prasarana penunjang tugas

termasuk pembangunan Gedung Kantor, dan sarana

pendukung lainnya;

2) Perlu diisi oleh tenaga kerja yang professional guna

menunjang pelaksanaan tugas serta perlu dilakukan

pendidikan dan pelatihan formal/ dalam penguatan kapasitas

tenaga kantor maupun tenaga lapangan.

3) Perlunya peningkatan pendidikan dan pelatihan Industri

kepada masyarakat.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 363

4) Pentingnya Peningkatan Sumber daya Manusia baik Aparat

Pemerintah dalam hal ini SKPD terkait maupun masyarakat.

5) Perlu penambahan alokasi dana.

8. Urusan Transmigrasi

Tidak terdapat anggaran realisasi keuangan maupun kegiatan

urusan transmigrasi di Kabupaten Deiyai selama tahun 2014.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 364

BAB V

PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

A. Tugas Pembantuan Yang Diterima

Penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Deiyai mencakup tugas-

tugas desentrasi dan otonomi, tugas bantuan yang dimaksudkan untuk

mempercepat terwujudnya kemajuan dan kemandirian masyarakat,

peningkatan daya saing daerah, tugas pembantuan juga diselenggarakan

dalam rangka mengembangkan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan,

keistimewaan dan kekhususan suatu daerah berdasarkan peraturan

perundang-undangan.

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Nasional, Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintah Daerah, dan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun

2001, tentang Penyelenggara Tugas Pembantuan. Tugas Pembantuan

merupakan sistem dan prosedur penugasan pemerintah kepada daerah

bawahan, penugasan dari provinsi kepada Kabupaten /Kota kepala Distrik

ke kampung/kelurahan, untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan

dan pembangunan yang disertai dengan pembiayaan, sarana dan

prasarana serta sumber daya manusia dengan kewajiban melaporkan

pelaksanaan dan pertanggung jawabannya secara langsung kepada

pemberi tugas.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 365

Berdasarkan ketentuan tersebut, pemerintah daerah adalah

penyelenggara urusan pemerintahan dan Pemerintah Daerah dan DPRD

menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi

seluas-luanya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik

Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Selanjutnya menurut ayat 9, Tugas Pembantuan adalah penugasan dari

pemerintah kepada daerah dari Provinsi Papua kepada Kabupaten/Kota

dan atau Kampung/Kelurahan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu.

Pasal yang mengatur hal tersebut adalah Pasal 10 ayat 5.

1. Urusan Pendidikan

1.1 Dasar Hukum

Surat Dirjen Dikmen No.384/D2/ KU / 2014 Tanggal 10 Februari

2014

1.2 Instansi Pemberi Tugas

Instansi Pemberi Tugas Pembantuan adalah Kementerian

Pendidikan Republik Indonesia, Ditjen Pendidikan Menengah dan

Ditjen Pendidikan Dasar.

1.3 Program dan Kegiatan

1. Program Peningkatan Mutu Pendidikan Siswa Sekolah

a. Kegiatan Penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah

1.4 Satuan Kerja Pelaksana Tugas Pembantuan yang diTerima

Perangkat Daerah Pelaksana Tugas Pembantuan yang

diterima adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan

dan Pengajaran Kabupaten Deiyai Tahun Anggaran 2014.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 366

1.5 Realisasi Program dan Kegiatan

Jenis Sumber dana APBN 2014 yang dialokasikan oleh

pemerintah pusat pada program Peningkatan Mutu Sekolah dan

Mutu Siswa, dengan alokasi dana tiap sekolah Sebesar Rp.

165.000.000,00/ semester Dana tersebut, oleh Kementerian

Pendidikan Di transfer langsung ke rekening sekolah-sekolah yang

ada di Kabupaten Deiyai pada semua jenjang Sekolah Dasar (SD),

Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas

(SMA) baik sekolah Negeri maupun Sekolah Swasta sederajat.

Kegiatan ini dimagsudkan agar sekolah mampu meningkatkan

mutu pendidikan yang optimal sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Selain itu sesuai dengan petunjuk tekhnis bahwa dana tersebut juga

membantu siswa-siswi atau pelajar yang tidak mampu (Kategori

miskin) agar tetap dapat melanjutkan sekolah sebagaimana mestinya.

Sesuai dengan petunjuk teknis yang ada bahwa SKPD Dinas

Pendidikan dan Pengajaran mempunyai kewajiban mengarahkan,

mengawasi dan mengontrol dana Bantuan Operasional Sekolah

yang turun ke sekolah-sekolah agar dana dapat digunakan dan

pertanggungjawabkan dengan benar dan tepat sasaran.

1.6 Permasalahan dan Solusi

a. Permasalahan

Walaupun berbagai keluaran (ouput) dan hasil (outcome) yang

dicapai selama tahun 2014 cukup baik, namum penyelenggaraan

urusan pendidikan tetap masih di hadapkan kepada berbagai

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 367

masalah dan tantangan yang kompleks. Ada 3 (tiga) permasalahan

utama penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, yaitu:

1. Perluasan akses dan pemerataan pendidikan

Akses dan pemerataan pendidikan masih merupakan

permasalahan yang dihadapi. Kondisi tersebut dapat dilihat

dari masih adanya penduduk usia sekolah yang tidak dapat

menyelesaikan jenjang pendidikan dasar dan adanya

kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok

masyarakat. Pendidikan nonformal yang berfungsi sebagai

transisi dari dunia sekolah ke dunia kerja juga belum secara

keseluruhan dapat di akses oleh masyarakat.

2. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pelayanan Pendidikan

dapat dilihat dari lulusan sekolah yang belum sepenuhnya

mampu menghasilkan kompetensi dan kecakapan sesuai

dengan tahapan pendidikan yang diikuti peserta didik.

Masalah ini muncul disebabkan berbagai hal, seperti :

Ketersediaan pendidikan yang belum memadai secara

kualitas.

Kesejahteraan pendidik yang relatif masih rendah.

Fasilitas belajar yang belum seluruhnya representative.

Biaya operasional pendidikan yang relatif masih terbatas.

Kemitraan antara lembaga pendidikan dengan pasar

kerja yang belum optimal.

3. Peningkatan manajemen pelayanan pendidikan yang

berbasis sekolah dapat dilihat dari belum mapannya sistem

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 368

evaluasi yang diterapkan untuk mengukur satuan pendidikan

dan sistem pengujian untuk mengukur prestasi peserta didik.

Masalah manajemen pendidikan juga dipengaruhi oleh

belum mantapnya pembagian peran dan tanggungjawab

penyelenggaraan pendidikan dari masing-masing tingkat

pemerintahan, belum optimalnya fungsi dan peran dewan

pendidikan dan komite sekolah.

b. Solusi

Dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas

pendidikan perlu adanya fasilitas pendidikan yang lengkap

terutama yang berkaitan dengan daya tampung ruang kelas baik

pada jenjang pendidikan Dasar maupun pada jenjang pendidikan

menengah, dalam hal ini pemerintah wajib menyiapkan sarana

dan prasarana pendidikan seperti membangun unit gedung baru,

baik laboratorium maupun ruang kelas baru terutama pada

Daerah-daerah yang terpencil dengan sarana dan prasarana

pendidikan yang sangat kurang. Serta turut mencari solusi guna

mengisi jumlah tenaga guru yang masih kosong pada sekolah-

sekolah agar proses Belajar Mengajar dapat berjalalan dengan

baik sampai pada pelosok di daerah terpencil seperti di wilayah

Distrik Bouwobado dan Kapiraya yang dapat dijangkau hanya

dengan Transportasi Udara.

Diusulkan agar Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

Pusat, memberikan perhatian yang khusus terhadap penyediaan

sarana dan prasarana, tenaga guru insentif di bidang Pendidikan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 369

Bagi Kabupaten Deiyai sebagai Daerah Otonom Baru, sehingga

secara bertahap dapat memenuhi kebutuhan minimal sarana dan

prasarana di bidang pendidikan.

Solusi pemecahan masalah dan tantangan

penyelenggaraan pendidikan diatas antara lain:

1. Meningkatkan mutu semua jenjang pendidikan melalui

peningkatan prasarana dan sarana pendidikan seperti

rehabilitasi sekolah-sekolah yang rusak, penggantian

meubelair yang rusak, penambahan ruang kelas baru,

perbaikan sarana sanitasi, sarana olahraga dan lapangan

yang indah dan kondusif.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan sehingga

secara bertahap dapat mencapai standar nasional

pelayanan pendidikan dengan membangun beberapa

lokal internasional yang dilengkapi dengan berbagai

sarana pendidikan, laboratorium bahasa, laboratorium IPA,

laboratorium Fisika dan penambahan laboratorium

komputer.

3. Meningkatkan kualitas guru berdasarkan kualifikasi

akademik dan standar kompetensi dengan melakukan

berbagai diklat dan pelatihan tentang kurikulum maupun

standar kompetensi.

4. Meningkatkan link dan match antara pendidikan dan

dengan pasar kerja dengan cara kerja sama antara

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 370

sekolah dengan berbagai perusahan dan perkantoran

untuk memberikan pelatihan bagi peserta didik.

5. Meningkat peran serta masyarakat dalam pembangunan

pendidikan terutama dalam pembiayaan pendidikan

dengan cara mengefektifkan komite sekolah.

6. Memperluas akses pendidikan bermutu baik formal

maupun nonformal khususnya bagi masyarakat kurang

mampu di tingkat pendidikan dasar maupun menengah

dengan memberikan pelatihan maupun kursus-kursus.

2. Urusan Kesehatan

2.1 Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan dari Tugas

Pembantuan yang diterima adalah Program Peningkatan Layanan

Kesehatan Masyarakat, dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

1. Kegiatan Mini Lokakarya sasarannya Koordinasi Internal

2. Kegiatan Posyandu Sasaran bayi, balita dan ibu hamil

3. Kegiatan Pengobatan Massal sasaran masyarakat terpencil

4. Kegiatan Imunisasi sasaran Masyarakat terpencil

5. Kegiatan Pelayanan ANC sasaran Ibu hamil resiko tinggi.

2.2 Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Instansi Pemberi Tugas Pembantuan adalah Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 371

2.3 Satuan Kerja Perangkat Daerah Pelaksana Tugas Pembantuan

yang DiTerima

Perangkat Daerah Pelaksana Tugas Pembantuan yang

diterima adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Kesehatan

Kabupaten Deiyai.

2.4 Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat /Golongan dan

Jumlah Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional

Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok pada Dinas

Kesehatan, maka Penyelenggaraan urusan Wajib Kesehatan Oleh

Dinas Kesehatan didukung dengan sejumlah pegawai dengan

perincian sebagai berikut:

a) Jumlah Pegawai : 52 Orang

b) Kualifikasi Pendiddikan :

SMP/SMA/SPK/Diploma/Sarjana

Jumlah Sarjana S2 : - Orang

Jumlah Sarjana S1 : 16 Orang

Jumlah D3 Sederajat : 16 Orang

Jumlah SMA Sederajat : 20 Orang

c) Pangkat / Golongan :

Golongan IV/b : - Orang

Golongan IV/a : - Orang

Golongan III/d : 3 Orang

Golongan III/c : 4 Orang

Golongan III/b : 7 Orang

Golongan III/a : 15 Orang

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 372

Golongan II/d : 1 Orang

Golongan II/c : 9 Orang

Golongan II/b : 5 Orang

Golongan II/a : 8 Orang

d) Jumlah Pejabat Struktural : 19 Orang

Jumlah Pejabat Fungsional : - Orang

2.5 Alokasi dan Realisasi Anggaran

Program dan Kegiatan yang alokasi anggarannya untuk

Urusan Kesehatan dengan Sumber Dana DIPA APBN Murni telah

dilaksanakan dengan baik oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Deiyai

Tahun Anggaran 2014 dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

2.579.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 2.579.000.000,- atau 100%.

Capaian program kegiatan yang dilakukan oleh Dinas

Kesehatan dalam rangka mendukung program kerja daerah adalah

1. Terlaksananya Kegiatan Mini Lokakarya sasarannya Koordinasi

Internal

2. Terlaksananya Kegiatan Posyandu Sasaran bayi, balita dan ibu

hamil

3. Terlaksananya Kegiatan Pengobatan Massal sasaran masyarakat

terpencil

4. Terlaksananya Kegiatan Imunisasi sasaran Masyarakat terpencil

5. Terlaksananya Kegiatan Pelayanan ANC sasaran Ibu hamil resiko

tinggi.

Adapun Dana yang dialokasikan oleh Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia dari sektor kesehatan yakni Dana Bantuan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 373

Operasional Kesehatan (BOK) per PKM. Sumber dana DIPA BOK.

Dengan rincian dana sebagai berikut :

1. PKM Wagete Rp. 400.000.000

2. PKM Damabagata Rp.200.000.000

3. PKM Edagotadi Rp. 200.000.000

4. PKM Bowobado Rp. 200.000.000

5. PKM Kapiraya Rp. 225.000.000

6. PKM Gakokebo Rp.200.000.000

7. PKM Tenedagi Rp.200.000.000

8. PKM Ayatei Rp.400.000.000

9. PKM Wagomani Rp.225.000.000

10. PKM Kokobaya Rp. 200.000.000

2.6 Permasalahan dan Solusi

1. Permasalahan

a) Terbatasnya tenaga Dokter dan Para Medis;

b) Terbatasnya Sarana dan Prasarana Kesehatan;

c) Kendaraan Kesehatan untuk mendukung pelaksanaan tugas

pelayanan kepada masyarakat masih sangat minim;

d) Belum didirikan Kantor Dinas Kesehatan yang permanen

serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang

representative sesuai klasifikasi guna terjaminnya pelayanan

kesehatan yang prima.

2. Solusi

Dengan mecermati berbagai permasalahan yang

menghambat pelayanan di Bidang Kesehatan kepada

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 374

Masyarakat selama ini, maka dipandang perlu mengusulkan

kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, untuk :

a. Dukungan Tambahan Anggaran yang memadai bersumber

dari Dana APBN

b. Perlunya Tenaga Dokter yang Profesional dengan cara

Pengkaderan Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan.

c. Perlu Penambahan tenaga Dokter Kontrak

d. Perlunya Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan untuk

di tempatkan di RSUD

e. Perlu penambahan gedung atau ruang-ruang unit yang

mendukung terselenggaranya aktivitas pelayanan

kesehatan kepada masyarakat. (Gedung RSUD yang

representatif sesuai dengan klasifikasinya) sehingga

nampak ada pelayanan kesehatan diKabupaten Deiyai.

3. Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa

3.1 Dasar Hukum

1. Undang-Undang No.17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara

2. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 Tentang Tentang

Perbendaharaan Negara

3. Undang-Undang No. 23 Tahun 2013 Tentang APBN TA 2014

3.2 Program dan Kegiatan

Kode dan Nama Kode Fungsi dan Sub Fungsi :

06 Perumahan dan Fasilitas Umum

06.90 Perumahan dan Fasilitas Umum lainnya

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 375

Kode dan Nama Program dan Kegiatan :

010.05.13 Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa

010.05.13.1245 Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan

(PNPM)

3.3 Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Instansi yang memberikan Tugas Pembantuan adalah Kementerian

Dalam Negeri Unit Organisasi Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa.

3.4 Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Tugas

Pembantuan

Perangkat Daerah Penyelenggara Tugas Pembantuan adalah

Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Pemberdayaan Masyarakat

dan Pemerintahan Kampung.

3.5 Realisasi Program dan Kegiatan

Sumber Dana DIPA , dengan alokasi anggaran tugas pembantuan

yang diberikan untuk membiayai program dan kegiatan, sebesar Rp.

18.386.275.000,- terealisasi sebesar 18.386.275.000,- atau 100%.

3.6 Tugas Pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi

Adapun Tugas Pembantuan yang diberikan dari Provinsi

Papua Kepada Pemerintah Kabupaten Deiyai, mempunyai Dasar

Hukum Surat Keputusan No.16 Tahun 2014 tentang penetapan

besaran alokasi, Sumber dana OTSUS. Program Strategis

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 376

Pembangunan Kampung Tahun Anggaran 2014 dengan sasaran

Masyarakat Pedesaan/Pekampungan. Perangkat Daerah Pelaksana

Tugas Pembantuan adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Kampung Kabupaten Deiyai. Jumlah alokasi anggaran

sebesar Rp.4.175.870.000,- terealisasi sebesar 4.175.870.000,- atau

100%.

Proses penyaluran dana melalui pemerintah pusat dan

provinsi langsung menyalurkan ke rekening Kampung-Kampung

yang ada. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Kampung mempunyai tugas mengarahkan, mengawasi dan

mengontrol setiap kegiatan yang sedang dan sudah dilakukan.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 377

BAB VI

PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Pada Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 dijelaskan bahwa

Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan meliputi kerjasama antar daerah,

kerjasama daerah dengan pihak ketiga, koordinasi dengan instansi vertikal di

daerah, pembinaan batas wilayah, pencegahan dan penanggulangan bencana,

pengelolaan kawasan khusus, penyelenggaraan keamanan dan ketertiban

umum.

A. Kerjasama Antar Daerah

Kerjasama daerah merupakan sarana untuk lebih memantapkan

hubungan dan keterikatan daerah yang satu dengan daerah yang lain

dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, menyerasikan

pembangunan daerah, mensinergikan potensi antar daerah dan/atau

dengan pihak ketiga serta meningkatkan pertukaran pengetahuan,

teknologi dan kapasitas fiskal. Hal tersebut telah diatur dalam Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal 195 dengan maksud untuk

meningkatkan dan mengembangkan komunikasi, koordinasi dan kerjasama

antar daerah dalam pelaksanaan pembangunan daerah, pemanfaatan serta

pemasaran potensi daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22

Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Kerjasama Daerah. Melalui

kerja sama ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan daerah dalam

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 378

penyediaan pelayanan umum khususnya yang ada di wilayah terpencil,

perbatasan antar daerah dan daerah tertinggal.

Pelaksanaan kerjasama antar daerah relatif telah menjadi bagian

yang tidak dapat dipisahkan dari penyelenggaraan pemerintahan di daerah.

Kerjasama antar daerah di Kabupaten Deiyai dilaksanakan oleh Dinas

Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Deiyai. Hal ini dikarenakan telah

terbangunnya kesadaran bahwa dalam melaksanakan pembangunan di

daerah, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Deiyai senantiasa

dihadapkan dengan berbagai tantangan, dan transmigrasi yang tidak lagi

hanya pemindahan penduduk, melainkan upaya untuk pengembangan

wilayah. Metodenya tidak lagi bersifat sentralistik dan top down dari Pusat,

melainkan berdasarkan kerjasama antar daerah pengirim transmigran

dengan daerah tujuan transmigrasi. Diharapkan transmigrasi penduduk

akan dapat mendukung ketahanan pangan dan penyediaan papan,

mendukung kebijakan energi alternatif, mendukung pemerataan investasi

ke seluruh wilayah Indonesia, mendukung ketahanan nasional pulau terluar

dan wilayah perbatasan, menyumbang bagi penyelesaian masalah

pengangguran dan kemiskinan.

Pada Tahun 2014, Pemerintah Kabupaten Deiyai belum melakukan

kerjasama antar daerah hal ini disebabkan belum adanya situasi atau

kondisi yang menitikberatkan pada diharuskannya melakukan kerjasama

antardaerah.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 379

B. Kerjasama Dengan Pihak Ketiga

1. Kerjasama Dengan Bank Papua Daerah (BPD) Cabang Waghete

Kerjasama dengan Pihak Bank Papua Daerah (BPD), MoU telah

dilakukan dan gedung telah dibangun serta tugas pokok dan fungsi dari

pada BPD telah dilakukan sebagaimana mestinya. Sebagai mitra kerja

pemerintah dalam hal melaksanakan pembangunan daerah dan

pelayanan kepada nasabah telah berjalan dengan baik dan lancar.

2. Kerjasama dengan Perusahan Listrik Negara

Kerjasama dengan Pihak PLN telah dilakukan namun

Penerangan belum dapat dilakukan hal ini disebabkan belum

diprogramkan anggaran operasional sementara gedung PLN telah

dibangun. Kiranya ditahun 2015 dapat diprogramkan agar pelayanan

dasar menyangkut penerangan dapat dioptimalkan.

C. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal Didaerah

1. Kebijakan dan Kegiatan

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah tidak lagi menempatkan Kepala Daerah Kabupaten/Kota

sebagai Kepala Wilayah. Hal ini berbeda dengan Undang-undang

Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pemerintahan Daerah yang

menempatkan Bupati/Kota sebagai Kepala Daerah sekaligus Kepala

Wilayah. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014

sebagaimana telah diubah dari Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004,

tidak semua kewenangan diserahkan kepada daerah, terdapat

beberapa kewenangan yang tidak diserahkan kepada daerah, tetapi

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 380

ditangani oleh pemerintah. Untuk mencapai hasil guna dan dayaguna

penyelenggaraan pemerintahan daerah, maka diperlukan koordinasi

yang mantap antara Pemerintah Daerah dengan pemerintah yang ada

di daerah. Untuk melaksanakan kewenangan yang tidak diserahkan

kepada daerah, maka di daerah masih terdapat instansi vertikal. Di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Deiyai terdapat berbagai instansi

vertikal, yaitu Kepolisian Resort Paniai-Deiyai, Polsek Tigi dan Brimob,

Komando Rayon Militer, Badan Pertanahan Nasional di Paniai, Badan

Statistik di Paniai. Mengingat bahwa masing-masing instansi vertikal

tersebut mempunyai tugas dan fungsi yang berbeda, maka telah

dilakukan koordinasi antara Pemerintah Daerah dengan instansi vertikal

sehingga terdapat keselarasan, keserasian dan keterpaduan.

Koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Deiyai dengan instansi

vertikal dilakukan melalui rapat-rapat koordinasi yang dilaksanakan

secara berkala maupun insidentil. Pada rapat tersebut instansi vertikal

menyampaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dan disamping itu instansi

vertikal juga memberikan tanggapan terhadap permasalahan yang

dihadapi Pemerintah Kabupaten Deiyai terkait dengan tugas dan

fungsinya.

Koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Deiyai dengan Polres

Paniai-Deiyai, Polsek Tigi, Satuan Brimob dan KORAMIL, disesuaikan

dengan kebutuhan untuk mengiventarisir dan menyikapi permasalahan

bersifat khusus maupun umum yang memerlukan koordinasi yang

menyeluruh untuk mengantisipasi permasalahan yang lebih besar.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 381

Materi yang dibahas terkait dengan keamanan, ketentraman dan

ketertiban masyarakat untuk cipta kondisi wilayah.

D. Pembinaan Batas Wilayah

Pembinaan batas wilayah merupakan sarana untuk membina

kesatuan dan persatuan dalam mewujudkan pelaksanaan program

pembangunan yang bertujuan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan

masyarakat. Wilayah perbatasan disatu sisi memiliki potensi untuk

dikembangkan. Berkenaan dengan hal tersebut diperlukan optimalisasi

kerjasama di bidang ekonomi, sosial, budaya dan fisik prasarana dalam

pengelolaan wilayah perbatasan, namun di sisi lain juga memiliki

permasalahan yang memerlukan keterpaduan antar daerah dalam

penyelesaiannya. Pengelolaan bersama wilayah perbatasan antar daerah

dilaksanakan dalam rangka meningkatkan daya saing wilayah dalam hal

meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan sumber daya, termasuk

dalam tataran kebijakan yang terkait investasi, pemasaran maupun promosi

daerah.

Batas wilayah/daerah merupakan hal penting terutama kaitannya

dengan pemekaran dan penghapusan wilayah/daerah, karena akan

memberikan kejelasan batas-batas kewenangan Pemerintah Daerah

secara pasti. Kejelasan batas-batas tersebut baik batas alami (sungai,

gunung, danau) maupun buatan seperti tugu batas akan dapat

menghindarkan dari konflik yang mungkin timbul karena adanya

ketidakjelasan batas tersebut. Pelaksanaan pembinaan batas wilayah

diperlukan mengingat :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 382

1. Untuk melaksanakan Pembinaan Batas Daerah/Wilayah yang

menghubungkan antar kabupaten yang berbeda setidak-tidaknya

harus dilaksanakan kerjasama antara daerah yang berbeda terlebih

dahulu yang dituangkan dalam surat perjanjian bersama sebagai

bentuk kerjasama antar daerah.

2. Bahwa berdasarkan identifikasi masalah yang ada dengan mengacu

pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2006 tentang

Pedoman Penegasan batas daerah, ada beberapa pemasangan pilar

batas yang harus dikoordinasikan dengan daerah lain setidak-

tidaknya ada kerjasama antar daerah/kabupaten tetangga.

Batas Wilayah/daerah pemerintahan adalah merupakan salah satu

bagian terpenting dalam rangka penyelenggaraan fungsi pemerintahan.

Batas wilayah pemerintahan kabupaten/ kota pada undang-undang

pembentukan daerah hanya menyebutkan sesuai dengan arah mata angin

(sebelah timur, sebelah utara dan sebelah selatan) maupun menyebutkan

distrik pada wilayah yang kemudian digambarkan secara kartografis/ sketsa

diatas peta lampiran undang-undang pembentukan, sehingga undang-

undang mengamanatkan perlu dilakukan penegasan agar supaya kepastian

batas daerah dilapangan dapat diketahui secara jelas dan pasti. Penegasan

batas wilayah/daerah pemerintahan. setelah melalui proses dan

mekanisme yang didahului melalui kesepakatan bersama antar

kabupaten/kota maka ditetapkan melalui keputusan menteri dalam negeri.

Dalam mewujudkan ketegasan batas daerah dilapangan diperlukan

survei pemetaan yang baik dan benar serta memenuhi standar dan aturan

secara kartografis. Urgensi penegasan batas daerah, menjadi bagian yang

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 383

mendesak karena kewenangan yang dimiliki daerah sangat ditentukan oleh

batas-batas tersebut. Batas daerah mempuyai korelasi langsung dengan

luas wilayah yang merupakan salah satu variable perhitungan dana alokasi

umum (DAU) di samping itu, batas daerah dapat menentukan daerah

sebagai daerah penghasil sumber daya alam, apabila wilayah perbatasan

terdapat potensi sumber alam.

Batas wilayah adminitrasi yang jelas akan memberikan kejelasan

terhadap beberapa hal pertama, cakupan wilayah adminitrasi yang terkait

dengan kejelasan cakupan kewenangan antar pemerintah daerah dan

pelayanan kepada masyarakat di wilayah yang bersangkutan kedua, luas

wilayah ketiga, adminitrasi kependudukan keempat adminitrasi pertanahan

kelima perijinan pengelolaan sumber daya alam, keenam daftar pemilih

untuk pemilihan legislatif pemilihan presiden/wakil presiden secara

langsung dan pilkada secara langsung.

Batas daerah menjadi krusial karena dalam proses penetapannya

harus berdasarkan kesepakatan antara pihak-pihak yang berbatasan.

Ketidak kesepakatan dalam menentukan batas daerah akan memicu konflik

wilayah perbatasan. Batas wilayah adminitrasi pemerintahan beda dengan

batas adat.

1. Permasalahan Batas Daerah Antar Kabupaten Tetangga

1.1 Permasalahan Batas Daerah Antara Kabupaten Deiyai dengan

Kabupaten Timika (Mimika)

Sesuai dengan peta wilayah administrasi pemerintahan 2/3

wilayah Kabupaten Deiyai berada di wilayah selatan, yang

berbatasan langsung dengan Kabupaten Mimika. Wilayah selatan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 384

Kabupaten Deiyai telah memiliki 2 (dua) distrik yaitu Distrik

Bouwobado dan Distrik Kapiraya yang dimekarkan sejak tahun

2003 dari Kabupaten Paniai.

Wilayah Selatan Kabupaten Deiyai memiliki potensi unggulan

Sumber daya alam yang sangat banyak dan beraneka ragam,

seperti :

1. Sumber Daya Hutan, berdasarkan data potensi sumber daya

hutan di Kabupaten Deiyai bahwa dimana pegunungan dan

dataran di daerah wilayah selatan Kabupaten Deiyai sebagian

besar atau 90%, merupakan lahan hutan yang luas dan

menyimpan sejuta kekayaan hutan.

2. Daerah pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan,

didukung oleh jenis tanah yang ada di daerah ini maka sangat

cocok untuk lahan pertanian dapat di kembangkan berbagai jenis

sayuran, ubi, kacang-kacangan, buah merah dan markisa dan

perkebunan sangat cocok untuk ditanami kopi. Peternakan Babi,

Sapi, Kambing dan Kelinci berkembang cukup pesat dan

merupakan prospek yang cukup menjanjikan dan dapat

memenuhi kebutuhan daging di Kabupaten Deiyai. Perikanan air

tawar baik di sungai maupun didarat dapat dikembangkan,

sehingga diharapkan dapat mendukung kebutuhan konsumsi

lokal ikan air tawar yang semakin meningkat di Kabupaten Deiyai.

3. Flora, Hutan didaerah ini sama dengan hutan yang ada di

wilayah lainnya di pegunungan dtengah papua, hutan tumbuh

bercampur secara heterogen dengan jenis-jenis tanaman, antara

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 385

lain: Arancria, Librocedus, Grevillea, Tristania, Melaleuca,

Darydium, dan lain-lain. Jenis pohon yang beraneka ragam

tersebut hingga saat ini masih banyak yang belum dikenal dalam

dunia perdagangan. Tumbuhan atau jenis yang merupakan

kekhususan di papua yang terdapat di wilayah ini adalah Papua

Cedrum Sp dan Pondocanpus Papuanus. Jenis tumbuhan lain

yang pernah disurvey atau diinventarisir adalah medang, pulai,

agathis, nyatoh, lau, merbau, kasai, aduale, nase, sinore, ampou,

aimamfiau, kenari, nausindor, melur, bitanggur dan binuang.

Potensi lainnya adalah damar yang merupakan bahan dagangan

yang komersial, selain itu juga di Kabupaten Deiyai terdapat

aneka tanaman anggrek dan bunga-bungaan dalam berbagai

jenis.

4. Fauna, Jenis satwa yang terdapat di Kabupaten Deiyai pada

umumnya sama dengan yang terdapat di Taman Nasional

Lorentz yang dilindungi dengan Undang-Undang. Areal hutan

yang telah ditunjuh sebagai hutan lindung adalah areal hutan

cagar alam atau Taman Nasional Lorentz dengan jenis satwa liar

yang dilindungi, antara lain : Mambruk, julang/taon-taon,

junai/burung mas, cendrawasih, kakatua raja, kakatua putih

jambul kuning, kasuari, alap-alap, itik liar, burung kipas, buaya

air tawar, kura-kura, nuri merah kepala hitam, bayan, kus-kus,

kanguru tanah dan berbagai jenis kupu-kupu, terdapat aneka

vegetasi/tumbuhan dan lebih dari 350 jenis burung dan 101 jenis

mamalia.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 386

5. Kondisi Geologi Kabupaten Deiyai terdapat berbagai jenis

batuan sediment, batuan beku, batuan metamorf dengan

sebaran cukup luas yang memungkinkan daerah ini mempunyai

berbagai jenis batuan tambang. Jenis-jenis mineral yang ada

meliputi emas, tembaga, nikel, uranium, perak, dan gas alam.

Sedangkan bahan galian meliputi nikel, batu kapur, granit, dan

lainnya serta cadangan biji tembaga.

6. Terdapat beberapa sungai. Sungai yang merupakan pusat

sumber mata air dapat digunakan/dijadikan sebagai air bersih

untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dimanfaatkan

juga sebagai pusat tenaga listrik.

7. Potensi pariwisata Alam.

Dengan memiliki potensi Sumber daya alam yang

beraneka ragam banyaknya maka wilayah perbatasan bagian

selatan Kabupaten Deiyai menjadi tempat rebutan oleh pihak-

pihak tertentu demi kepentingan pribadi, golongan dan

perluasan wilayah administrasi pemerintahan, sehingga banyak

terjadi kasus perampasan wilayah adat masyarakat Suku Mee

yang berujung pada terjadinya konflik horisontal antara

masyarakat yang berada di daerah perbatasan kedua

kabupaten tersebut.

Satu Kasus yang terjadi adalah Pembangunan PLTA di

Sungai Yawei di Dusun Kopaikabu Distrik Kapiraya Kabupaten

Deiyai, yang disengketakan adalah Pemerintah Provinsi Papua

melalui Dinas Pertambangan, Sumber Mineral dan Energi

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 387

Provinsi Papua tanpa mempelajari peta Wilayah Administrasi

Pemerintah Kabupaten Deiyai lalu mengklaim bahwa lokasi

pembangunan PLTA tersebut terletak pada Wilayah

Administrasi Pemerintahan Kabupaten Mimika.

1.2 Permasalahan Batas Daerah Antar Kabupaten Deiyai dengan

Kabupaten Paniai dan Dogiyai

Masalah perbatasan antara Kabupaten Deiyai dengan

Kabupaten Paniai dan Kabupaten Dogiyai adalah perlu dilakukan

penegasan batas daerah sementara kasus-kasus lainnya seperti

konflik horisontal antara masyarakat daerah perbatasan belum

pernah terjadi.

Sesuai dengan faktor sosilogis kemasyarakatan yang

didukung oleh potensi daerah dimana memiliki kedudukan fungsi dan

peran penting di Kabupaten Deiyai maka upaya membangun

masyarakat yang lebih maju dan citra daerah yang lebih kondusif

maka perlu adanya kegiatan koordinasi baik secara instansional

terutama berkaitan dengan unit-unit vertikal. Berbagai faktor yang

sering mempengaruhi penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan

pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat sehingga selalu

muncul persoalan-persoalan dalam berbagai aspek pembangunan

daerah, aspek penataan wilayah, aspek lingkungan dan berbagai

persoalan pelayanan umum masyarakat dan pelaksanaan sistem

demokratisasi maka perlu adanya kontinuitas koordinasi terutama

dengan unit-unit vertikal agar dapat tersedianya informasi ataupun

data yang akurat.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 388

Mengingat adanya keterkaitan, ketergantungan yang saling

membutuhkan dari setiap perangkat penyelenggaraan pemerintahan,

maka telah menempatkan koordinasi sebagai suatu kegiatan yang

harus dijalankan berdasarkan prinsip keterbukaan dan solidaritas

bangsa, karena koordinasi merupakan alternatif untuk menciptakan

kepemerintahan yang baik (good governmen) sekaligus kemajuan

secara bersama-sama.

2. Solusi

Dalam rangka Penataan Tapal Batas antara Kabupaten Deiyai

dan Kabupaten Timika, Kabupaten Dogiyai dan Kabupaten Paniai.

Sebagai langkah awal dalam penegasan batas daerah tersebut,

pemerintah Kabupaten Deiyai telah memprogramkannya dalam

anggaran pada APBD 2015. Dalam beberapa bulan kedepan akan

dilangsungkan pertemuan antara tiga kabupaten tersebut, untuk

mengkoordinasikan batas wilayah dan sekaligus melakukan

pelacakan batas dengan menanamkan pilar batas.

E. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana

Pada Tahun 2014 Tidak Pernah terjadi Bencana Alam yang sifatnya

serius maupun ringan. Namun dalam rangka pencegahannya telah

dilakukan beberapa program dan kegiatan oleh Badan Pencegahan dan

Penanggulangan Bencana Alam Daerah yakni Pemantauan dan

penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam.

F. Penyelenggaraan Ketentraman Dan Ketertiban Umum

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 389

Dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat terhadap

pelaksanaan pembangunan daerah dan kehidupan demokrasi harus

diciptakan lingkungan yang aman dan tertib serta antisipasif terhadap

munculnya kerawanan-kerawanan sosial, politik, ekonomi dan bencana

yang meresahkan masyarakat serta meningkatkan iklim politik yang

kondusif dan stabillitas politik daerah guna mendukung terselenggaranya

pembangunan daerah di Kabupaten Deiyai yang dinamis.

1. Gangguan Yang Terjadi

Kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Deiyai

dapat dikatakan cukup kondusif, selama tahun 2014 tidak ada kejadian-

kejadian yang menonjol yang berkaitan atau menjurus kearah SARA,

anarkhisme, separatisme, akan tetapi untuk kasus unjuk rasa/ demo,

pemalangan kantor masih sering terjadi di Kabupaten Deiyai namun

masih bisa diselesaikan dan ditangani. Pada dasarnya kegiatan ini

sifatnya koordinasi antar anggota Muspida Kabupaten Deiyai untuk

mengambil kebijakan terkait masalah/ gangguan/ kerawanan konflik

yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat untuk

menjaga stabilitas daerah.

2. SKPD Yang Menangani Ketentraman dan Ketertiban Umum

Satuan kerja perangkat daerah yang menangani ketentraman

dan ketertiban umum adalah Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dan

Kantor Satpol Pamong Praja Kabupaten Deiyai, dengan

implementasinya didukung oleh POLRI, TNI dibantu juga oleh para

tokoh masyarakat (Tomas), Dewan Adat.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 390

3. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan

Untuk personil Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik yang

mendapat tugas untuk menangani pengamanan berjumlah 11 orang,

yang terdiri :

a. Berdasarkan kualifikasi pendidikan :

Pasca Sarjana (S2) : - orang

Sarjana (S1) : 7 orang

D IV : - orang

D III : 1 orang

SLTA : 2 orang

SLTP : 1 orang

b. Berdasarkan pangkat/golongan :

Golongan IV : - orang

Golongan III : 7 orang

Golongan II : 3 orang

Golongan I : 1 orang

c. Tenaga Harian Lepas : 6 Orang.

Untuk jumlah personil yang menangani pengamanan di satuan

Polisi Pamong Praja Kabupaten Deiyai berjumlah ...... orang yang terdiri

dari :

a. Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan :

Pasca Sarjana (S2) : - Orang

Sarjana (S1) : 14 Orang

D3 : 1 Orang

SLTA : 56 Orang

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 391

SLTP : 4 Orang

SD : 2 Orang

b. Berdasarkan Kualifikasi Pangkat/Golongan :

Golongan IV : - Orang

Golongan III : 20 Orang

Golongan II : 53 Orang

Golongan I : 4 Orang

4. Sumber Dan Jumlah Anggaran

Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum

mendapatkan anggaran yang berasal dari APBD Kabupaten Deiyai

tahun 2014 dilaksanakan oleh 2 (dua) SKPD, antara lain :

4.1 Polisi Pamong Praja, dengan Program :

a. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan,

dengan kegiatan :

1) Kegiatan operasional Pengendalian keamanan kenyamanan

lingkungan, dengan anggaran Rp318.500.000,00. Kegiatan ini

bertujuan menciptakan rasa aman dan nyaman dalam rangka

mewujudkan kondusifitas wilayah dalam kehidupan masyarakat

pada saat perayaan hari-hari besar keagamaan maupun hari-

hari Nasional.

2) Pengamanan dan Pengawalan Pejabat Daerah, dengan

Anggaran Rp 80.000.000,- dengan kegiatan ini diharapkan

dapat terwujudnya Keamanan Pejabat dalam Acara Resmi,

adapun Jumlah Pengamanan Pejabat dalam Acara Resmi.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 392

b. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, melalui

kegiatan :

1) Pendidikan dan Pelatihan Dasar Anggota Satuan Polisi

Pamong PrajaOperasi, dengan anggaran Rp300.000.000.

Dengan kegiatan ini maka akan terwujud anggota Polisi

Pamong Praja yang berdedikasi, loyal dan menguasai Tugas

Pokok dan Fungsi sebagai Pelindung dan pengayom

masyarakat di Kabupaten Deiyai.

4.2 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Program antara lain :

a. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan, dengan kegiatan:

1) Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-Nilai Luhur

Budaya Bangsa, dengan anggaran Rp100.000.000,- Berupa

kegiatan bela negara bagi SLTP dan upacara bendera tingkat

SLTA/SMA se-Kabupaten Deiyai dan kegiatan Lomba Tata

Upacara Bendera bagi SLTA/SMA se-Kabupaten Deiyai.

b. Program Pendidikan Politik Masyarakat, dengan kegiatan :

1) Penyuluhan Kepada Masyarakat, dengan anggaran sebesar

Rp100.000.000.

2) Penyiapan Tenaga Pengamanan Lapangan, dengan anggaran

sebesar Rp 100.000.000.

5. Kendala dan Penanggulangannya

Secara umum Kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan

Ketentraman dan Ketertiban Umum adalah :

a. Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM), baik kualitas maupun

kuantitasnya

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 393

b. Keterbatasan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk lebih

menunjang pelaksanaan tugas pokok.

Untuk menanggulangi kendala tersebut, upaya yang telah

dilaksanakan yaitu, Optimalisasi Personil dan sarana prasarana yang

ada dengan Pelatihan dan Pembinaan secara kontinyu.

6. Keikutsertaan Aparat Keamanan Dalam Penanggulangan

Aparat yang terlibat dalam penanggulangan timbulnya keamanan

di Kabupaten Deiyai antara lain :

a. Kantor Kesbang dan Politik Kabupaten Deiyai;

b. Kantor Satpol Pamong Praja Kabupaten Deiyai;

c. Polisi sektor Tigi gabungan (Brigadir Mobil) Brimob;

d. KORAMIL Tigi.

.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 394

BAB VII

PENUTUP

Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ini, didasarkan atas ketentuan

sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007

tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah,

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat, yang merupakan penjabaran dari

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang

saat ini telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

yang dijiwai semangat reformasi politik, menempatkan kesejajaran posisi antara

eksekutif dan legislatif, sehingga dengan penyelenggaraan pemerintahan

menjadikan keduanya sebagai mitra kerja yang pada gilirannya akan tercipta

check and balances.

Sesuai dengan amanat Undang-undang diatas menjadi kewajiban

Pemerintah Daerah untuk menyampaikan Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2014 kepada DPRD. Hal ini

merupakan bentuk akuntabilitas sebagai tuntutan pemerintahan daerah yang

baik (good governance). Dengan demikian LKPJ yang disampaikan bertujuan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 395

untuk mengkomunikasikan dan menginformasikan penyelenggaraan

pemerintahan selama tahun 2014, kepada seluruh stakeholders pembangunan

di Kabupaten Deiyai.

Kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan

yang dijabarkan dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ini

merupakan hasil koordinasi, kerjasama dan partisipasi semua stakeholders

pembangunan mulai dari Pemerintah Daerah, DPRD, para pegiat

perekonomian dan masyarakat luas sesuai dengan bidang, fungsi dan tugas

masing-masing, yang didukung oleh APBD dan sumber pendanaan lainnya

yang sah.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Deiyai Tahun

2014 ini bersifat laporan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan

merupakan rangkaian pelaksanaan yang berkesinambungan serta tidak

terpisahkan dari tahun sebelumnya sebagaimana dalam rangkaian lima

tahunan pelaksanaan pelaksanaan RPJMD Kabupaten Deiyai Tahun 2013-

2018. LKPJ Tahun 2014 ini diharapkan dapat berperan sebagai bahan refleksi

dan evaluasi terhadap tingkat capaian kinerja RKPD Tahun 2014 yang

merupakan yang merupakan penjabaran dari RPJMD Tahun 2013-2018. Oleh

karena itu, masukan yang bersifat konstruksi sangat dibutuhkan bagi perbaikan

kinerja tahun selanjutnya, guna meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas

dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah serta fungsi

pengawasan DPRD terhadap jalannya penyelenggaraan pemerintahan.

Permasalahan pembangunan yang kita hadapi kedepan semakin penuh

tantangan yang sejalan dengan tuntutan dinamika pembangunan untuk menuju

peningkatan kesejahteraan rakyat yang lebih baik lagi. Untuk itu patut kiranya

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 396

kita perkuat komitmen pembangunan melalui pelaksanaan Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 dan penyiapan Rencana Kerja

Pembangunan Daerah Tahun 2016 yang semakin partisipatif dan adaptif

terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholders

pembangunan, segenap pimpinan dan anggota DPRD serta jajaran SKPD di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Deiyai termasuk jajaran pemerintahan

kampung dan masyarakat Kabupaten Deiyai secara keseluruhan serta pihak

swasta yang telah memberi dukungan dan bekerja keras bahu membahu

melaksanakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan

tahun 2014.

Kami menyampaikan permohonan maaf apabila dalam penyelenggaraan

pemerintahan hingga penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

Tahun Anggaran 2014 ini terdapat kekurangan maupun kekeliruan, baik yang

mencakup substansi kepemerintahan maupun redaksional laporan. Kritik dan

saran yang konstruktif sangat diharapkan sebagai bahan perbaikan kinerja kita

pada tahun-tahun mendatang.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati segala langkah dan

upaya kita untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten

Deiyai. Amin

Waghete, 21 Februari 2015