lkpj bupati deiyai tahun anggaran 2014
TRANSCRIPT
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 1
BAB I
PENDAHULUAN
Pemerintah Kabupaten Deiyai merupakan pemekaran dari Kabupaten
Paniai, yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
55 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Deiyai di Provinsi Papua.
Pemerintah Kabupaten Deiyai periode tahun 2013-2018 adalah hasil
pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tahun 2011 yang dilantik
pada bulan Agustus 2013 oleh Gubernur Provinsi Papua atas nama Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Akhir
Tahun Anggaran merupakan amanah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah, yang merupakan hasil perubahan kedua kalinya
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, menyebutkan bahwa Kepala
Daerah mempunyai kewajiban untuk memberikan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah, dan memberikan Laporan
Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepada Dewan Perwakilan Rakayat
Daerah (DPRD), serta menyampaikan Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (ILPPD) kepada masyarakat.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada DPRD, dan Informasi
Laporan Penyelenggaraa Pemerintahan Daerah kepada masyarakat, pada
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 2
pasal 17 ayat (1) dijelaskan bahwa LKPJ Bupati akhir Tahun Anggaran dapat
disampaikan kepada DPRD paling lambat 3 (tiga) bulan setelah Tahun
Anggaran berakhir.
Laporan Keterangan Penrtanggungjawaban (LKPJ) akhir Tahun
Anggaran pada dasarnya merupakan Progress report atas kinerja
pembangunan selama satu tahun dan menjadi kegiatan evaluasi terhadap
pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah daerah. Kegagalan dan
keberhasilan pencapaian indikator kinerja akan dijadikan acuan tindakan
perbaikan dalam pelaksanaan pembangunan Kabupaten Deiyai di tahun
mendatang dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan.
Sedangkan mengenai muatan LKPJ dijelaskan dalam pasal 18 Peraturan
Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 bahwa sekurang-kurangnya isi LKPJ dapat
mejelaskan: a) Arah kebijakan umum pemerintahan daerah; b) Pengelolaan
keuangan daerah secara makro, termasuk pendapatan dan belanja daerah; c)
Penyelenggaraan urusan desentralisasi; d) Penyelenggaraan Tugas
Pembantuan; e) Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan.
Adapun dasar hukum dalam penyusunan Laporan Keterangan
Pertanggung jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kabupaten Deiyai tahun
anggaran 2014 disusun berdasarkan :
A. DASAR HUKUM
Untuk memberikan dasar pijakan yang jelas, penyusunan Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Deiyai
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Deiyai Tahun 2014 ini
mengacu dan berpedoman pada landasan hukum sebagai berikut :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 3
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal
18, Pasal 18A, Pasal 18B, Pasal 20, dan Pasal 21 ;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan Provinsi
Otonom Irian Barat dan Kabupaten-Kabupaten Otonom di Provinsi Irian
Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2907);
3. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 1999 tentang Pembentukan Propinsi
Irian Jaya Tengah, Propinsi Irian Jaya Barat, Kabupaten Deiyai,
Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak Jaya dan Kota Sorong
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 173,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3894);
4. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi
Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001
Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4151);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 4
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Kabupaten Deiyai di Provinsi Papua;
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4693);
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 5
13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4741);
14. Peraturan Daerah Khusus Provinsi Papua Nomor 18 tahun 2008
tentang Perekonomian Berbasis Kerakyatan;
15. Peraturan Daerah Khusus Provinsi Papua Nomor 20 Tahun 2008
tentang Peradilan Adat di Papua;
16. Peraturan Daerah Khusus Provinsi Papua Nomor 21 tahun 2008
tentang Pengelolaan Hutan Berkelanjutan di Provinsi Papua;
17. Peraturan Daerah Khusus Provinsi Papua Nomor 22 tahun 2008
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Masyarakat
Adat Papua;
18. Peraturan Daerah Khusus Provinsi Papua Nomor 23 tahun 2008
tentang Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat dan Hak Perorangan
Warga Masyarakat Hukum Adat Atas Tanah;
B. GAMBARAN UMUM DAERAH
Memberikan hasil analisis dan gambaran terhadap kondisi geografis
daerah mencakup karakteristik serta potensi pengembangan wilayah, batas
administratif pemerintahan daerah serta luas wilayah Kabupaten Deiyai.
1. Kondisi Geografis Daerah
1.1 Karakteristik Lokasi dan Batas Wilayah Administrasi
Kabupaten Deiyai secara geografis berada di wilayah pegunungan
tengah Papua yang terletak 134º00’’ sampai dengan 141º05’4 BT dan 1º00’
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 6
LU sampai dengan 9º10’ LS1. Kabupaten Deiyai beribukota di Waghete
yang terletak di dekat Danau Purba yakni Danau Tigi.
Secara administratif Kabupaten Deiyai mempunyai batas wilayah
sebagai berikut :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Distrik Yatamo, Kabupaten Paniai
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Distrik Yatamo, Kabupaten Paniai
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Distrik Distrik Mimika Timur dan
Distrik Mimika Barat Kabupaten Mimika;
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Distrik Kamu Selatan dan Distrik
Kamu Timur, Kabupaten Dogiyai;
Gambar 1.1.Wilayah Administrasi Kabupaten Deiyai
Sumber : RTRW Kabupaten Deiyai, 2013 – 2033
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 7
Kabupaten Deiyai merupakan daerah pemekaran Kabupaten Deiyai
yang terdiri atas 5 distrik dan 30 kampung dengan luas wilayah ± 41.231,6
km2 atau 412.316 ha. Distrik Bouwobado merupakan distrik yang memiliki
wilayah paling luas yaitu 225,35 km2 atau sebesar 54,66 persen dari luas
Kabupaten Deiyai, sedangkan Distrik Tigi adalah distrik yang mempunyai
wilayah paling sempit dengan luas 14,495 km2 atau sebesar 3,52 persen
dari luas Kabupaten Deiyai. Sedangkan luas wilayah Kabupaten Deiyai jika
berdasarkan pengukuran sementara di lapangan yang mengacu pada titik-
titik indikatif batas wilayah, diperoleh luasan sebesar 412.315,7 ha atau
4.123,6 Km2. Adapun luas masing - masing wilayah di Kabupaten Deiyai
disajikan dalam tabel 1.1. sebagai berikut ini :
Tabel 1.1Cakupan dan Luas Wilayah Kabupaten Deiyai
No Distrik/Kec.*)
Ibukota Kec.**)
Desa/Kampung**) Luas (Ha) *) %
1 Tigi Waghete 7 9.928,1 2,4
1. Bomou I 1.131,4 0,27
2. Bomou II 1.421,9 0,97
3. Yaba 706,1 0,17
4. Waghete I 583,0 0,14
5. Waghete II 1.092,4 0,26
6. Okomokebo 2.039,8 0,49
7. Ugiya 2.954,0 0,72
2 KapirayaKapiraya(Odaiyatei)
1 117.564 28,5
1. Komauto 117,564 28,51
3 Tigi Barat Aiyatei 12 39.921,8 7,5
1. Digibagata 839.5 0,20
2. Aiyatei 2,018.1 0,49
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 8
No Distrik/Kec.*)
Ibukota Kec.**)
Desa/Kampung**) Luas (Ha) *) %
3. Diyai 1.372,8 0,33
4. Onago 1.878,5 0,46
5. Tenedagi 4.831,2 1.17
6. Gakokebo 2.667.2 0,65
7. Widimey 2.259,2 0,55
8. Yenudoba 1.132,5 0,27
9. Piyakedimi 4.517,8 1,10
10. Wagomani 4.018,5 0,97
11. Deemago 837,2 0,20
12. Widuwakiya 4.549,4 1,10
4 Tigi Timur Damabagata 7 28.291,9 6,91. Daakebo 5.700,2 1,38
2. Kokobaya 4.787,7 1,16
3. Watiyai 717,2 0,17
4. Edagotadi 3.201,7 0,78
5. Dagokebo 3.129,1 0,76
6. Damabagata 6.745,7 1,64
7. Bagau 4.010,4 0,97
5 Bouwobado Bouwo 3 225.608,4 54,7
1. Kopai I 70.434,4 17,8
2. Kopai II 76.010,8 18,44
3. Woogee 79,163,2 19,20
Kabupaten Deiyai 30 412.315,7 100,00
Sumber : *) UU No. 55 Tahun 2008 dan Peta RBI Bakosurtanal; **) Kabupaten Deiyai Dalam
Angka Tahun 2009. Kompilasi Agustus 2010
1.2 Tofografi
Secara umum topografi di Kabupaten Deiyai terkategorikan kondisi
datar sampai terjal. Topografi daerah ini memiliki kemiringan hingga diatas
40%. Beberapa wilayah di Kabupaten Deiyai merupakan satuan lembah
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 9
dengan kemiringan 0-15%,dan beberapa wilayah lainnya secara
keseluruhan memiliki kondisi topografi yang cukup bervariasi yaitu antara 0
s/d 45%. Untuk ketinggian > 45% berada di sekitar wilayah tengah dan
utara lalu kemudian mengarah ke timur. Kondisi Topografi berupa lembah,
savana dan perbukitan di Distrik Tigi Timur dapat dilihat pada Gambar 1.2
Tabel 1.2.Luas Wilayah Menurut Kemiringan Lereng di Kabupaten Deiyai
No Kelas Lereng(%)
Luas(Ha) (%)
1 Danau 3.101 0,752 <2 87.020 21,113 2 – 8 30.790 7,474 8 – 15 3.612 0,885 16 – 25 9.439 2,296 26 – 60 33.925 8,227 > 60 244.430 59,28
J u m l a h 412.316 100,00
Sumber : Diolah Tahun 2010 (Peta RBI Bakosurtanal)
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 10
Sedangkan di bagian tengah mengarah ke barat serta bagian selatan,
kondisi topografi umumnya datar dengan sebagian kawasan terdiri dari
savana, rawa dan kawasan dengan tanah berlumpur. Kondisi topografi
Kabupaten Deiyai secara umum didominasi oleh wilayah dengan relief
pegunungan sedangkan sebagian kecil merupakan dataran yang
mengelilingi Danau Tigi dan lereng kaki selatan dari pegunungan. Hal ini
disebabkan lokasi kabupaten ini terletak pada wilayah jajaran Pegunungan
Tengah Papua.
Tabel 1.3.Luas Wilayah Menurut Ketinggian di Kabupaten Deiyai
No Ketinggian(meter dpl)
Luas(Ha) (%)
1 0 – 100 10.682 2,592 100 – 400 72.359 17,553 400 – 1.500 99.207 24,064 1.500 – 3.000 146.474 35,525 3.000 – 4.000 49.939 12,116 > 4.000 33.655 8,16
J u m l a h 412.316 100,00
Sumber : Diolah Tahun 2010 (Peta RBI Bakosurtanal)
Secara luasan, wilayah dengan ketinggian antara 1.500 – 3.000
m dpl memiliki luasan terbesar dalam wilayah Kabupaten Deiyai yaitu
sebesar 146.474 Ha atau sekitar 35,52% dari total luas wilayah.
Sedangkan wilayah dengan ketinggian antara 0 – 100 m dpl merupakan
luasan terkecil yaitu sebesar 10.682 Ha atau sekitar 2,59% dari total
luas wilayah. Luasan wilayahnya dapat dilihat pada Tabel 1.2. dan
Tabel 1.3.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 11
1.3 Geologi
a. Struktur dan Karasteristik
Karakteristik geologi yang dijumpai di wilayah Kabupaten Deiyai
tersusun atas 14 formasi geologi. Berdasarkan tabel dibawah ini terlihat
bahwa Formasi Alluvium (Qa) merupakan formasi geologi terluas (36,44%)
di Kabupaten Deiyai, disusul oleh Formasi Tifuma (Rjt) (14,82%) yang
tersusun oleh batuan metamorfik di bagian tengah dan timur dan Formasi
Batu Gamping Yawee (Temy) (12,90 %) yang terbentang di utara-barat,
yang dapat diamati di lapangan sepanjang perjalanan antara Enarotali
hingga Waghete. Batu gamping ini di beberapa tempat tampak berselingan
dengan batu pasir dan batu liat. Formasi batuan adalah suatu susunan
batuan yang mempunyai keseragaman ciri-ciri geologis yang nyata, baik
terdiri dari satu macam jenis batuan maupun perulangan dari dua atau lebih
jenis batuan yang terletak di permukaan bumi atau di bawah permukaan
bumi.
Tabel 1.4.Luasan Formasi Geologi per Distrik di Kabupaten Deiyai
No Formasi Geologi Luas(ha) (%)
1 Formasi Waripi (Ktew) 1.812,52 3,372 Formasi Aiduna (Pa) 1.237,90 2,303 Formasi Dakebo(Qpd) 886,68 1,654 Formasi Kopai (Jko) 1.192,80 2,225 Fanglomerat (Qf) 256,63 0,486 Endapan Aliran Rombakan (Qd) 548,14 1,027 Aluvium (Qa) 19.581,28 36,448 Hancuran Tanah Longsor (Qs) 336,13 0,639 Endapan Danau(Ql) 362,12 0,6710 Batu gamping Yawee(Temy) 6.930,45 12,9011 Formasi Tifuma(Rjt) 7.963,42 14,8212 Batupasir Woniwogi (Jkw) 716,80 1,33
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 12
13 Batu Pasir Ekmai(Kue) 4.978,19 9,2614 Batu Lumpur Piniya(Kp) 2.009,80 3,7415 Formasi Buru (Tqbu) 4.409,85 8,2116 Danau 516,29 0,96
Total 53.739,00 100,00
Sumber : Peta Geologi Lembar Waghete(3111) dan Lembar Timika (3211.
Jenis batuan yang terdapat di wilayah Kabupaten Deiyai berupa batu
gamping yang pada beberapa tempat tampak berselingan dengan batu
pasir dan batu liar sebagaimana tampak pada gambar 1.3.
Gambar 1.3. Bentuk Formasi Yawee dan Formasi Gamping
b. Jenis Tanah
Pada penjelasan tipe tanah berdasarkan karakteristik lahan yanga
ada menunjukan bahwa Jenis Tanah pada wilayah di Kabupaten Deiyai
secara makro terdiri dari 2 kategori yaitu berdasarkan tipe dan kedalaman
tanah. Berdasarkan tipe tanah yang terbentuk pada wilayah Kab.Deiyai,
maka terdapat beberapa sebaran tanah yang terbentuk antara lain tanah
Batu Gamping dari Formasi Yawee di Waghete
Perselingan Batupasir dan Batuliat yang Terletak diBawah Formasi Gamping di Perbatasan KabupatenDeiyai dan Dogiyai
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 13
organosol, aluvial, Gleisol, Kambisol, Rendzina, Litosol, podsolik,dan
mediteranian. Karateristik masing-masing tipe tanah Tanah Organosol
adalah tanah organik (gambut) yang ketebalannya lebih dari 50 c, Tanah
aluvial merupakan tanah dari endapan baru berlapis-lapis, dengan jumlah
bahan organik berubah tidak teratur dengan kedalaman dan kandungan
pasir kurang dari 60 %, Tanah Gleisol merupakan tanah yang terpengaruh
oleh air, yang ditandai dengan adanya lapisan gleisol yang berwarna abu-
abu/keabu-abuan. Lapisan tanah (horison A) telah mengalami pencucian
liat dan unsur hara. Jenis tanah ini, pada umumnya terdapat dalam Grup
Aluvial, selain juga dalam asosiasinya dengan Grup Dataran. Jenis tanah
ini yang awalnya terpengaruh oleh air baik tergenang secara permanen
maupun tergenang secara periodik, Kambisol merupakan tanah yang
berkembang dari bahan induk tua, yakni batuan liat dan batuan vulkanik
masam, di bawah rezim iklim basah. Tanah ini ditandai oleh adanya
penimbunan liat pada horison B-2. Namun horison penimbunan liat ini tidak
memenuhi syarat sebagai horison argilik, karena peningkatan kadar liat
pada lapisan ini kurang dari 1,2 kali kadar liat di lapisan atasnya. Umumnya
tanah ini hampir mirip podsolik, namun lebih gembur dibanding Podsolik.
Demikian halnya pH-nya juga lebih tinggi dibandingkan Podsolik,
Tanah dengan epipedon mollik (warna gelap, kandungan bahan organik
lebih 1%, kejenuhan basa lebih 50%) di bawahnya terdiri atas batuan kapur.
Litosol adalah Tanah mineral yang ketebalannya 20 cm atau kurang.
Dibawahnya terdapat batuan keras yang padi, Tanah Podsolik merupakan
tanah yang berumur tua sehingga telah memiliki tingkat perkembangan
lanjut. Lapisan tanah (horizon A) telah mengalami pencucian liat dan unsur
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 14
hara, dengan kelas teksturnya lebih dari lapisan bawahnya (horison B).
Secara umum, tanah Podsolik memiliki potensi yang relatif kurang subur,
yang ditandai dengan sifatnya yang masam, daya retensi dan fiksasi
terhadap hara tinggi, Mediteran adalah tanah seperti tanah Podsolik
(mempunyai horison argilik) tetapi kejenuhan basa lebih dari 50%.
1.4 Hidrologi
a. Air Permukaan
Berdasarkan Peta Rupa Bumi Indonesia, skala 1:250.000, pola aliran
air yang ada di dalam Kabupaten Deiyai secara umum adalah pola
dendritik-paralel, yaitu berkembang di wilayah pegunungan Bouwobado dan
Tigi Timur. Pola seperti ini banyak dipengaruhi oleh jenis batuan yang
mempunyai kekerasan relatif seragam dan pola joint yang berkembang
pada batuan tersebut. Formasi Tipuna yang tersusun oleh batuan
metamorfik di wilayah kabupaten ini banyak menyumbangkan bentuk pola
aliran sungai dimaksud. Selain itu pola aliran tipe trellis juga terbentuk di
wilayah Tigi Timur dan Tigi Barat meskipun kurang tipikal. Pola aliran
seperti ini banyak dipengaruhi oleh struktur geologi lipatan yang
terdenudasi dan menghasilkan lembah-lembah subsekuen yang mana
gabungan dari sungai-sungai yang mengalir di lembah ini membentuk pola
trellis. Berbeda dengan wilayah pegunungan, di wilayah dataran
berkembang pola alur sungai yang berkelok atau ber-meander. Pola ini
merupakan ciri khas pola aliran sungai di daerah dataran alluvial. Debit air
di beberapa sungai tampak cukup besar dan jernih seperti Sungai Yawee
dan sungai-sungai lainnya, Terjaganya ekologi hutan di wilayah kabupaten
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 15
ini nanmpaknya banyak menyumbang ketersediaan aliran air permukaan/air
sungai yang ada di wilayah ini. Aliran Sungai Yawee ini rencananya akan
dibendung di salah satu titik aliran dan akan dimanfaatkan sebagai tenaga
listrik (PLTA).
Ketersediaan air permukaan di wilayah kabupaten ini selain aliran air
sungai adalah air danau. Danau terbesar yang ada di kabupaten ini adalah
Danau Tigi Danau ini menempati daerah cekungan yang dikelilingi oleh
pegunungan. Sepertinya danau ini di masa sebelumnya mempunyai luasan
yang jauh lebih besar dari luasan yang sekarang ini. Mungkin karena
proses pendangkalan terus berlangsung, maka danau mengalami
penyusutan dan sebaliknya dataran di sekitar danau menjadi semakin luas.
Dataran danau ini atau disebut dataran lakustrin saat ini banyak dipakai
sebagai areal permukiman dan pertanian seperti yang terlihat di Waghete
dan di sekitar danau Luas danau saat ini mencapa1 3.222,43 Ha. Lokasi
danau ini dan pola aliran sungai yang terbentuk di wilayah kabnupaten
Deiyai ini.
Air Tanah
Selain air permukaan, ketersediaan air di kabupaten ini juga
didukung oleh ketersediaan air tanah. Sesuai dengan kondisi geologi,
geomorfologi, serta penggunaan lahan yang didominasi oleh hutan, kondisi
air tanah di kabupaten ini masih cukup bagus. Diperkirakan potensi debit air
tanah yang keluar dari pegunungan ini adalah 19.801 x 106 m3/tahun untuk
akuifer tidak tertekan (unconfined) dan sebesar 889 x 106 m3/tahun untuk
akuifer tertekan (confined) (ES D M, 2004; Murdiyarso dan Kumianto, 2008).
Kondisi ini tentunya ditentukan juga oleh tingginya curah hujan yang
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 16
mengguyur wilayah kabupaten dan daerah aliran sungai (DAS) yang
mewadahi sungai-sungai di Kabupaten Deiyai.
Gambar 1.4.
Sungai Yawei dan Danau Tigi Kab.Deiyai
Gambar 2.5
Singkapan Dataran Lakustrin di Waghete. Garis-garis menunjukkan perlapisan dari
proses deposisi (pendangkalan) di danau ini ratusan / ribuan tahun lalu.
Sumber Data :GIS Tahun 2010.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 17
Gambar 1.5Peta Hidrologi Kabupaten Deiyai
Sumber data: RTRW Kabupaten Deiyai, 2013 – 2033
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 18
Berdasarkan data Peta RTR Tanah Papua 2007-2026, luas lahan
yang terdapat kandungan air tanah di Kabupaten Deiyai seluas 53, 56 %
dari total luas lahan di Kabupaten Deiyai yang terbagi atas air tanah
menengah dan dalam, sedangkan seluas 46,44 % tidak memiliki
kandungan air tanah. Hal ini tentunya bukan berarti tidak ada air sama
sekali namun keberadaan air tanah sangat dalam atau berada dan mengalir
di dalam gua bawah tanah yaitu di daerah berbatu gamping (limestone).
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel di bawa ini.
Tabel 1.5.Kandungan Air Tanah Kabupaten Deiyai
No Air Tanah Luas (Ha) Persentase(%)
1 Air Tanah Menengah Dalam 15.768,96 29,342 Air Tanah Dangkal 13.015,84 24,22
3 Tidak Ada Air Tanah 24.954,20 46,44
Total 53.739,00 100,00Sumber : RTR Tanah Papua 2007 – 2026
Daerah Aliran Sungai (DAS)
Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabuputen Deiyai di Sajikan dalam
Tabel berikut :
Tabel 1.6Daerah Aliran Sungai (DAS)
No Daerah Aliran Sungai (DAS) Panjang DAS1. Yawei 9,00 m2 Yewa 8,00 m
3 Waneuwo 7,01 mSumber Data : GIS ,2010
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 19
Sungai/Kali
Sungai/Kali di Kabuputen Deiyai disajikan dalam Tabel berikut :
Tabel 1.7Daerah Aliran Sungai (DAS)
No Nama Sungai Debit Air1 Yawei 154.0 m3/det2 Yewa 135.0 m3/det3 Oneibo 30.0 m3/det4 Itoka 25.0 m3/det5 Waneuwo 152.0 m3/det6 Pipaa 30.0 m3/det
Sumber Data :GIS ,2010
b. Danau dan Rawa
Danau Tigi adalah salah satu Danau di wilayah Meeuwodide.
Berdasarkan cerita mitos Danau yang memilki kedalam 150 meter ini
merupakan pindahan dari lembah kamu yang sebelumnya di kenal dengan
Danau Makaamo namun setelah Danau tersebut Degradasi mengalami
pemindahan ke lembah Tigi melalui kali (muncul dikali Itoka dan Kali
Doonepudu).yang selanjudnya Kali tersebut membentuk rawa akibat warga
tersebut mencari berudu.Lama-kelamaan rawa tersebut terbentuk menjadi
Danau Tigi. Seorang penerbang berbangsa Belanda yang bernama tuan
Wissel menemukan Tiga Danau Purba yang terletak di Pegunungan
Tengah Papua bagian Barat pada tanggal 11 November 1937. Tiga Danau
tersebut di beri nama Danau Deiyai, Danau Tage, dan Danau Tigi. Danau
Tigi merupakan Danau Purba memiliki karakteristik yang unik, keunikanya
terdiri dari Danau yang hidup dalam tiga zaman yaitu: zaman
izolemen,simbiotik,dan misionaris.Hasil penelitihan GIS oleh Badan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 20
Informasi Geofisika (BIG) Tahun 2010 bahwa Danau Tigi memiliki luas 526
Km2 dengan debit air sebesar 162,921 C.
Gambar 1.6Kondisi Danau Tigi Menurut Foto Citra Satelit Tahun 2011 Kabupaten Deiyai
Sumber Data :Bappeda Kab.Deiyai,2014
Data yang diakumulasi menunjukkan bahwa Jenis dan luasan rawa
yang terdapat di Kabupaten Deiyai memiliki potensi yang amat strategis
untuk dikelola, dimanfaatkan dalam bentuk Kolam Pemancingan, kolam
renang terutama rawa Nipa yang terdapat di tiga Distrik, sedangkan Rawa
bakau dominan terdapat di Distrik Kapiraya, seperti yang terterah pada
tabel berikut ini :
Tabel 1.8Rawah di Kabupaten Deiyai
No Jenis Rawa Luas Keterangan
1. Bakau 15,5 Distrik Kapiraya
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 21
2 Nipah 15,3 Distrik Tigi,Barat,Timur danBouwobado
Sumber : Laporan Akhir GIS, Tahun 2010
1.5. Klimatologi
a. Tipe Iklim
Kondisi iklim di Kabupaten Deiyai banyak dipengaruhi oleh kondisi
topografinya. Sebagian besar wilayah Kabupaten Deiyai temasuk kedalam
jajaran pegunungan tengah Papua yang dikenal sebagai pegunungan yang
mempunyai puncak tertinggi di Indonesia. Relief dan elevasi lahan di
Kabupaten ini cukup variatif, mulai dari dataran hingga pegunungan dan
mulai dari elevasi 50 m hingga 3.250 m. seperti halnya dengan kondisi iklim
di kabupaten-kabupaten lain yang berada di jajaran pegunungan ini, iklim
yang terbentuk di Kabupaten Deiyai adalah iklim tropis basah. Data curah
hujan dari tahun 1950-1999 yang diperoleh dari 77 stasiun meteorologi
yang berada di sekitar pegunungan tengah (DAS Mamberamo)
menunjukkan bahwa curah hujan rata-rata tahunan terendah adalah
sebesar 600 mm yang tersebar di daerah dataran rendah, sedangkan curah
hujan tahunan tertinggi sebesar 5.300 mm yang jatuh di sekitar
pegunungan tengah (Murdiyarso dan Kurnianto, 2008). Dari data tersebut
curah hujan terendah rata-rata bulanan tercatat sebesar 220 mm (Oktober)
dan tertinggi 300 mm (Maret). Angka ini menunjukkan bahwa variasi curah
hujan di wilayah ini tidak terlalu besar pada setiap musim atau setiap
tahunnya.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 22
Tabel 1.9Tipe Iklim Kabupaten Deiyai
No Tipe Iklim Luas (Ha) Persentase (%)1 A1 7.726,82 14,382 B1 46.012,18 85,62
Total 53.739,00 100,00Sumber : RTR Tanah Papua 2007 – 2026
Berdasarkan data iklim yang tertuang dalam buku Kabupaten Deiyai
Dalam Angka 2009 dan penjelasannya, suhu udara maksimum selama
tahun 2008 mencapai 26,9°C sedangkan suhu rata-rata berkisar 19,2°C,
untuk kelembaban udara rata-rata mencapai 80% dan kecepatan angin
rata-rata yang berhembus sebesar 9 knot. Kondisi iklim yang ada di
Kabupaten ini jika diaplikasikan ke dalam kriteria klasifikasii iklim Oldeman,
termasuk kedalam tipe iklim A1 dan B2. Data curah hujan di Kabupaten
Deiyai dan tipe iklimnya tersaji pada peta dibawah ini :
Gambar 1.7.Peta Iklim Kabupaten Deiyai
Sumber Data : Laporan Akhir RTRW 2013-2033 Kabupaten Deiyai
Curah Hujan
Data cura hujan di Kabupaten Deiyai dari tahun 1950-2011 yang
diperoleh dari 77 Stasion Metrologi yang berada di sekitar Pegunungan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 23
tengah menunjukan bahwa cura hujan rata-rata tahunan terendah adalah
sebesar 600mm yang tersebar di daerah dataran rendah, sedangkan curah
hujan tahunan tertinggi sebesar 5.300 m yang jatuh sekitar pegunuungan
tengah dari data tersebut curah hujan terendah rat-rata sebesar 220 m
data tersebut angkat ini menunjukkan bahwa variasi urah hujan di wilayah
ini tidak terlalu besar pada setiap musim atau setiap tahunnya.
Gambar 1.8Peta Curah Hujan Kabupaten Deiyai
Sumber : Data Laporan Akhir RTRW 2013-2033 Kabupaten Deiyai
Suhu
Berdasarkan akumulasi data suhu udara Maksimum dan Minimum
( Maximum and Minimum temperatures) setiap Bulan di Kabupaten Deiyai
cukup variatif, kondisi iklim dijelaskan bahwa suhu udara maksimun
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 24
selama tahun 2010 mencapai 26,9 C, sedangkan suhu rata-rata berkisar
19,2 Celsius. Hal ini dapat terlihat dalam tabel berikut ini :
Tabel 1.10.Rata-rata Suhu Kabupaten Deiyai
No Bulan Rata-Rata Suhu Udara (derajat Celsius)
1 Januari 17,8
2 Pebruari 18,3
3 Maret 18,3
4 April 18,9
5 Mei 18,7
6 Juni 17,4
7 Juli 17,78 Agustus 18,0
9 September 17,6
10 Oktober 17,7
11 Nopember 17,8
12 Desember 17,7
Sumber Data : Stasiun Meteorologi Enarotali dalam BPS Deiyai 2010
Kelembaban
Keadaan Kelembaban Udara Maksimum dan Minimum ( Maximum
and Minimum Relative Humidity) berdasarkan data iklim yang tertuang
dalam buku kabupaten Deiyai dalam angkah tahun 2010 dijelaskan bahwa,
kelembaban udara rata-rata mencapai 80 persen dan kecepatan angin rata-
rata yang berhembus sebesar 5 knot. Hal ini terlihat jelas dalam pada
Kelembaban Udara maksimum dan minimum setiap bulan yang terjadi di
Kabupaten Deiyai dapat dideskripsikan sebagai berikut :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 25
Tabel 1.11.Kelembaban Kabupaten deiyai
No Bulan Kelembaban UdaraMaksimum
Kelembaban UdaraMinimum
1 Januari 88 71
2 Pebruari 99 63
3 Maret 95 64
4 April 100 51
5 Mei 100 51
6 Juni 100 51
7 Juli 100 49
8 Agustus 100 49
9 September 100 48
10 Oktober 100 45
11 Nopember 100 41
12 Desember 100 41
Sumber Data : Stasiun Meteorologi Enarotali dalam BPS Deiyai 2010
b. Kemampuan Lahan
Mengacu pada RTR Tanah Papua 2007-2026, kondisi kemampuan
lahan di Kabupaten Deiyai dapat dibedakan menjadi tujuh kelas, yaitu kelas
II, III, IV, V, VI, VII, VIII, seperti pada Tabel 3.11. Berdasarkan table dan
gambar tersebut terlihat bahwa wilayah yang mempunyai kemampuan
lahan kelas VIII menduduki luasan terbesar, yaitu 55,16 % dari iuas total
kabupaten, disusul dengan kelas V dan Kelas IV yang masing-masing
menempati luasan 15,47% dan 12,85%, sedangkan kemampuan lahan dari
kelas yang lain relatif sangat kecil luasannya.
Hal ini dapat dimengerti dikarenakan wilayah pegunungan yang ada
di kabupaten ini sangat luas sehingga faktor lereng yang curam (di wilayah
pegunungan) menjadi kendaia utama dan menurunkan kelas kemampuan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 26
lahan menjadi kelas VIII, sebaliknya lereng yang datar di daerah dataran
alluvial meningkatkan kelas kemampuan lahan menjadi kelas II sampai
dengan kelas V. Kondisi kemampuan lahan kelas VIII yang luas seperti ini
tidak akan menghambat pembangunan yang akan dicanangkan di
kabupaten Deiyai, disebabkan wilayah yang mempunyai kelas kemampuan
lahan yang rendah ini (VIII) merupakan kawasan hutan lindung yang sudah
seharusnya tidak akan dipindahkan ke fungsi yang lain.Hal ini terlihat dalam
tabel dibawah ini :
Tabel 1.12Luas Kemampuan Lahan di Kabupaten Deiyai
No Kemampuan Lahan Luas (Ha) Persentase (%)
1 II 3.466 6,452 III 284 0,533 IV 6.904 12,854 V 8.314 15,475 VI 2.737 5,096 VII 2.390 4,457 VIII 29.645 55,16
TOTAL 53.739 100,00Sumber: RTR Tanah Papua 2007 – 2026
Penggunaan Lahan
Secara umum jenis penggunaan lahan dapat dibedakan ke dalam
beberapa jenis, seperti permukiman, perkebunan, ladang/tegalan, hutan,
belukar, dan yang lainnya. Pola penggunaan lahan selain ditentukan oleh
pola aktivitas manusia juga sering dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan
fisik, seperti ketinggian, kemiringan lereng, jenis tanah, curah hujan, dan
yang lainnya. Jenis penggunaan lahan hutan di Kabupaten Deiyai meliputi
hutan (primer dan sekunder), hutan rawa primer, belukar rawa, semak
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 27
belukar, pertanian lahan kering, permukiman, bandara, rawa, savanna,
tanah terbuka, dan tubuh air.
Dari semua penutup/penggunaan lahan yang ada hutan primer
mempunyai hamparan yang paling luas (63 %) yang menempati wilayah
pegunungan; selanjutnya hutan rawa primer (21 %) yang menempati
wilayah dataran alluvial di selatan, dan selebihnya diduduki oleh hutan
sekunder dan semak belukar berturut-turut 6,57 % dan 2,91 %. Adapun
penutupan/penggunaan lahan yang lain relatif sangat kecil. Melihat proporsi
luasan penutupan/penggunaan lahan yang ada seperti tersebut di atas,
maka dominasi aktivitas manusia terhadap lingkungan di Kabupaten Deiyai
hingga saat ini relatif masih kecil sehingga kondisi ekologi lingkungan di
Kabupaten Deiyai dapat dikatakan masih sangat baik. Kondisi seperti ini
perlu dijaga agar tidak terjadi bencana alam di waktu akan datang. Realitas
ini dapat di deskripsikan dalam tabel berikut :
Tabel 1.13Luas Jenis Penutupan/Penggunaan Lahan di Kabupaten Deiyai
No. Penutupan/Penggunaan Lahan LuasHa %
1 Air 585,76 1.092 Awan 155,84 0.293 Bandara 5,37 0.014 Belukar Rawa 166,59 0.315 Hutan Mangrove Primer 5,37 0.016 Hutan Primer 34.011,41 63.297 Hutan Rawa Primer 11.521,64 21.478 Hutan Sekunder 3.530,65 6.579 Permukiman 370,80 0.6910 Pertanian Lahan Kering Campuran 918,94 1.7111 Rawa 354,68 0.6612 Savana 91,36 0.1713 Semak/Belukar 1.563,80 2.91
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 28
14 Tanah Terbuka/Kosong 145,10 0.2715 (blank) 311,69 0.58
Grand Total 53.739,00 100,00Sumber: Peta Penggunaan Lahan Indonesia Tahun 2006 (Dephut)
Dari tabel tersebut Pengunaan lahan merupakan salah satu wujud
dari aktifitas manusia di suatu wilayah. Pengunaan lahan menjadi salah
satu indicator intensitas pembangunan di suatu wilayah. Secara umum
tunjukkan bahwa proporsi tersebesar ( 92,7 persen)lahan merupakan hutan.
Secara rinci digambarkan dalam table berikut ini.
Tabel 1.14Penggunaan Lahan Kabupaten Deiyai Tahun 2010
No Peruntukan Lahan Luasan Lahan
1 Lahan Budidaya 4,8 %
2 Lahan Terbuka Hijau 1,3 %
3 Lahan Terbangun 0,4 %
4 Lahan Tertutup 0,3 %
5 Badan Air 0,6 %
Sumber Data : Laporan akhir GIS Tahun 2010
Kesesuaian Lahan
Kesesuaian lahan adalah kecocokan (adaptability) suatu lahan untuk
tipe penggunaan lahan (jenis tanaman dan tingkat pengelolaan) tertentu.
Dalam klasifikasi kesesuaian lahan yang dipakai menurut FAO (1976),
analisis dilakukan sampai pada Tingkat Sub Kelas. Dalam tingkat kelas,
kesesuaian lahan terbagi menjadi 3 kelas yang dipakai dalam ordo S dan
dua kelas yang dipakai dalam ordo N, dengan pembagian serta definisinya
secara kualitatif .
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 29
Tujuan dari penilaian kesesuaian lahan adalah untuk menduga
tingkat kesesuaian tanaman atau komoditas yang dipilih terhadap kondisi
tanah dan lingkungan tanah yang ada untuk mendukung pertumbuhan
maupun produksi. Hasil dari penilaian ini haruslah dapat memberikan
pengertian tentang hubungan keterkaitan antara karakteristik lahan dan
penggunaannya, serta memberikan perbandingan dan alternatif
penggunaan yang dapat diharapkan berhasil secara optimum. Tingkat
kesesuaian lahan dinilai berdasarkan pada batasan lahan tertentu yang
dikelompokkan berdasarkan sifat-sifat yang relatif sama dan dalam hal ini
penilaian kesesesuaian lahan dilakukan pada setiap Satuan Peta Lahan
atau SPL. Standar kriteria penilaian kesesuaian lahan dilakukan dengan
mengacu pada “Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas
Pertanian” Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat
(PUSLITANAK, 2003).
Berdasarkan deskripsi diatas maka di Kabupaten Deiyai, potensi
kesesuian lahan terhadap penilaian kondisi fisik lahan yang penting dalam
proses Perencanaan dan pemanfaatan lahan produkif memiliki kawasan
yang cukup luas dan menjanjikan terhadap prospek Pembangunan di
Kabupaten Deiyai. Maka Pemanfaatan kawasan lahan potensial berbagai
komoditas terlihat pada sajian tabel sebaran kesesuaian lahan per Distrik
berikut :
Tabel 1.15Kesesuaian lahan Terhadap Komoditas Unggulan di Kabupaten Deiyai
No Jenis Komoditas Luas lahan Keterangan
1 Kopi Arabika 3.045 Ha 5 Distrik
2 Kelapa 12.000 Ha Distrik Kapiraya
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 30
3 Kelapa Sawit 110.00 Ha Distrik Kapiraya
4 Sagu 100.00 Ha Distrik Kapiraya
5 Ubi Jalar 6.602 Ha 5 Distrik
6 Jagung 130.00 Ha 5 Distrik
7 Pisang 2.010 Ha 5 Distrik
Sumber Data : RTRW Kab.Deiyai 2013-2033
Berdasarkan data yang tersaji pada table 1.15. diatas maka Potensi
kesesuaian lahan terhadap kelayakan pengembangan jenis komoditas
Unggulan di Kabupaten Deiyai ialah komoditas Ubi jalar sebagai varietas
yang potensial dengan luasan lahan 6,602 tersebar di lima Distrik di
Kabupaten Deiyai. Jenis komoditas kedua yang memiliki luasan lahan
terbesar ialah Kopi Arabika dengan luas lahan 3,045 tersebar di lima Distrik.
c. Kawasan Strategis
Kawasan strategis Kabupaten Deiyai merupakan wilayah yang
penataan ruangnya diprioritaskan, karena mempunyai pengaruh sangat
urgen terhadap
pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan yang bersifat
strategis dan indikatif. Batasan fisik kawasan strategis kabupaten deiyai
ditetapkan dalam rencana tata ruang kawasan strategis relevan dengan
peruntukan fungsi kawasan strategis di Kabupaten Deiyai dalam ihtiar
mengembangkan, melestarikan, melindungi, dan/atau mengkoordinasikan
keterpaduan pembangunan nilai strategis kawasan yang bersangkutan
dalam mendukung penataan ruang wilayah kota dan perdesaan, bahkan
sebagai alokasi ruang untuk berbagai kegiatan sosial ekonomi masyarakat
dan kegiatan pelestarian lingkungan yang dinilai mempunyai pengaruh
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 31
sangat penting serta memiliki nilai strategis ekonomi yang berpengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi dan aglomerasi berbagai kegiatan ekonomi
yang memiliki potensi ekonomi cepat tumbuh, sektor unggulan yang dapat
menggerakkan pertumbuhan ekonomi, potensi ekspor, dukungan jaringan
prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi, kegiatan ekonomi
yang memanfaatkan teknologi untuk mempertahankan tingkat produksi
pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, serta untuk
mempertahankan tingkat produksi sumber energi dalam rangka
mewujudkan ketahanan energi; atau kawasan yang dapat mempercepat
pertumbuhan kawasan tertinggal bahkan kawasan budi daya maupun
kawasan lindung yang memiliki nilai strategis sosial budaya.
d. Rawan bencana
Potensi Kerawanan Bencana di Wilayah pegunungan terutama
Kabupaten Deiyai yang terjadi ialah bencana alam gempa bumi dan tanah
longsor.Meskipun demikian gempa bumi sebenarnya jarang terjadi dan
susah diprediksi, sedangkan tanah longsor terjadi hanya pada musim hujan
pada tebing-tebing sungai dalam skala kecil serta jarang membawa korban.
Gambar 1.9. Rawan Bencana di Kabupaten Deiyai
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 32
Tanah longsor yang terjadi di tepi jalan di Distrik Tigi Timur
Pegunungan di Papua ini dibentuk oleh proses tektonik, baik berupa
pengangkatan, lipatan, maupun patahan. Wilayah-wilayah yang terletak di
jalur garis patahan merupakan wilayah yang paling rawan jika terjadi
pergerakan tektonik dan menghasilkan getaran (gempa). Kerawanan
bencana yang terjadi adalah keberadaan tebing curam berbatu gamping di
tepi jalan atau jalan yang berada di tepi jurang, seperti jalur yang
menghubungkan Enarotali-Waghete hingga ke perbatasan antara
Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Deiyai. Gerakan massa batuan atau
longsor dari tebing curam ini sering terjadi baik oleh adanya guyuran hujan,
gempa, maupun getaran kendaraan yang melewati jalan tersebut di
kabupaten Deiyai.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 33
Gambar 1.10. Rockfall yang Terjadi di Tepi Jalan Enarotali-Waghete
Tipe gerakan batuan yang sering terlihat adalah tipe jatuhan (rock fall)
maupun longsoran (earth flow). Beberapa jatuhan batu tampak terjadi di
jalur jalan dan type lonsoran di lihat pada gambar berikut ini yang dapat
membahayakan pengguna jalan dan menggangu rus Lalulintas Jalan
disamping dapat melumpuhkan arus lalu lintas yang menggunakan jalur
darat.Merujuk pada RTR Tanah Papua 2007-2026, wilayah yang berpotensi
rawan bencana alam di kabupaten Deiyai relatif kecil dan potensi tersebut
digolongkan ke dalam tiga kelas, yaitu kurang kuat, menengah dan, kuat.
Sekitar 86,60 % dari total luas wilayah Kabupaten Deiyai termasuk memiliki
potensi bencana alam kurang kuat, 13,32% berpotensi sedang, dan 0,08%
berpotensi kuat. Hal tersebut lihat pada table berikut :
Tabel 1.16Potensi Rawan Bencana Alam di Kabupaten Deiyai
No Bencana Alam Luas (Ha) Persentase (%)
1 Kurang Kuat 46.539,58 86,60
2 Menengah 7.158,32 13,32
3 Kuat 41,10 0,08
TOTAL 53.739,00 100,00
Sumber : RTR Tanah Papua 2007 – 2026
Berdasarkan ulasan tabel diatas terhadap Kerawanan Bencana Alam
yang terjadi di Kabupaten Deiyai, dapat digambarkan bahwasannya Potensi
rawan bencana Alam maupun gempa Bumi menduduki peringkat bencana
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 34
Kurang Kuat dengan luasan (ha) 46.539,58 yang dapat dipersentase
86,60(%).
Potensi Kerawanan bencana Alam di Kabupaten Deiyai yang telah
dijabarkan diatas dapat dipertegas dan ditampilkan dalam pada Peta
Rawan bencana berikut :
Gambar 1.11.Peta Peta Potensi Rawan Bencana Kabupaten Deiyai
Sumber Data: RTRW 2013-20133, GIS 2010 Kabupaten Deiyai
1.6 Penataan Ruang
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 35
Penataan dan pemanfaatan ruang menjadi Instrumen strategis
dalam proses pembangunan semesta secara terpadu, efektif dan efisien,
serasi, selaras, seimbang, berkelanjutan, keterbukaan, persamaan,
keadilan, dan perlindungan hukum. Dalam kerangka pemanfaatan ruang
berwawasan lingkungan, terselenggaranya pengaturan pemanfaatan ruang
kawasan lindung dan kawasan budi daya, serta tercapainya pemanfaatan
ruang yang berkualitas. Sebagai upaya mewujudkan tata ruang yang
terencana, dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan alam,
lingkungan buatan, lingkungan sosial, interaksi antar lingkungan, tahapan
dan pengelolaan pembangunan, serta pembinaan kemampuan
kelembagaan dan sumber daya yang tersedia, dengan selalu
memperhitungkan kesatuan wilayah secara luas.
Berdasarkan akumulasi data, Kabupaten Deiyai, sebagian besar di
dominasi oleh kawasan Hutan, baik hutan lindung maupun hutan
produksi.Areal hutan di Kabupaten Deiyai sebagian besar berada di
kawasan pegunungan dengan kemiringan diatas 25 % sedangkan sisanya
merupakan hutan rawa dan hutan dataran rendah. Relevan dengan ini
maka Penataan dan Struktur ruang meliputi : (i) Sistem Pusat Kegiatan,
terdiri atas sistem perkotaan dan sistem perkampungan; (ii) Sistem
Jaringan Prasarana Utama terdiri atas sistem jaringan transportasi darat
dan sistem jaringan transportasi udara; (iii) Sistem Jaringan Prasarana
Lainnya terdiri dari jaringan energy, jaringan telekomunikasi, jaringan
sumber daya air, jaringan prasarana pengelolaan lingkungan, jalur evakuasi
bencana serta prasarana sosial ekonomi.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 36
Pola pemanfaatan ruang di wilayah Kabupaten Deiyai meliputi
rencana pola ruang kawasan lindung dan kawasan budidaya, rencana
pengembangan kawasan strategis dan rencana pengembangan prasarana
wilayah.
Gambar 1.12 Peta Pola Ruang Kabupaten Deiyai
Sumber : RTRW Kabupaten Deiyai, 2013 – 2033
Berdasarkan peruntukkannya pola pemanfaatan ruang ditampilkan
sebagai berikut :
a. Kawasan Lindung
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 37
Kawasan Lindung terdiri atas Kawasan Hutan Lindung; Kawasan
Resapan Air; Kawasan Perlindungan Setempat ; Sempadan Sungai;
Sempadan Danau/Waduk; Sempadan Mata Air; Ruang Terbuka Hijau;
Kawasan Lindung Geologi; Kawasan Rawan Bencana; Kawasan Rawan
Longsor; Kawasan Rawan Gempa; Kawasan Rawan Banjir.kawasan hutan
lindung; kawasan perlindungan setempat; kawasan suaka alam, pelestarian
alam dan cagar budaya; kawasan rawan bencana alam; dan kawasan
lindung geologi. Sebagaimana digambarkan dalam table berikut ini :
Tabel 1.17Kawasan Lindung Kabupaten Deiyai
No Jenis Kawasan Luas Ket1 Hutan Lindung 25,530,58 47.51 %
2 Perlindungan setempat 26,272,99 48.89 %
3 Kawasan suaka alam 445,68 -
4 Pelestarian alam dan CagarBudaya
55,249,25 97.23 %
Total Luas Kawsan Lindung 552,732,82 193.63 %
Sumber Data : RTRW Kab. Deiyai 2013-2033
b. Kawasan Budi Daya
Kawasan Budidaya terdiri atas : kawasan peruntukan hutan produksi,
kawasan peruntukan pertanian, kawasan peruntukan perikanan, kawasan
peruntukan pertambangan, kawasan peruntukan industri, kawasan
peruntukan pariwisata, kawasan peruntukan permukiman dan kawasan
peruntukan lainnya.
Tabel 1.18Kawasan Budidaya Kabupaten Deiyai Tahun 2012
No Jenis Kawasan Budidaya Luas Ket
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 38
1 Kawasan hutan produksi 1.489.75 2.77 %
2 Kawasan Pertanian 22.6 0,04 %
3 Kawasan Pertambangan - 0,69 %
4 Kawasan Industri 918.94 1.71 %
5. Kawasan Pariwisata 100 -
5 Kawasan permukiman 370.80 0.69 %
6. Kawasan Peruntukan lainnya 145.10 1.71 %
Total luas Peruntukan 3.047 6.17 %
Sumber Data : BPS Deiyai, 2012
2. Gambaran Umum Demografi
2.1 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk
Berdasarkan Profil Kabupaten Deiyai Tahun 2010, diketahui bahwa
jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki berjumlah 31.843 jiwa dan
perempuan berjumlah 31.155 jiwa. Ditinjau dari jumlah kepala keluarga
yang mendiami wilayah Kabupaten Deiyai diketahui bahwa pada tahun
2010 jumlah kepala keluarga secara keseluruhan sebesar 15.750 KK.
Sedangkan, rata-rata kepadatan penduduk di wilayah Kabupaten Deiyai
tahun 2010 yaitu 15 jiwa/km2. Distribusi kepadatan penduduk tidak merata
pada tiap-tiap distrik, yaitu kisaran kepadatan 3 - 101 jiwa/km2, maka
diketahui bahwa Distrik dengan kepadatan tertinggi berada di Distrik Tigi
yakni mencapai angka 101 jiwa/km2, sedangkan kepadatan penduduk
terendah berada di Distrik Bowobado dan Kapiraya yakni hanya 3 jiwa/km2.
Tingkat kepadatan penduduk di Kabupaten Deiyai masih tergolong sangat
rendah, sebagai pembanding pada tahun 2010, kepadatan penduduk
Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat adalah 1.971 jiwa/km2. Hal ini
berarti bahwa jika di bandingkan dengan kepadatan Kabupaten Bogor,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 39
maka tingka kepadatan Kabupaten Deiyai hanya 0,076 kalinya kepadatan
Kabupaten Bogor, atau dengan kata lain tingkat kepadatan penduduk
Kabupaten Bogor sebanding dengan 131,4 kalinya tingkat kepadatan
penduduk Kabupaten Deiyai.
Tabel 1.19Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga Kabupaten Deiyai Tahun 2010
No Distrik Desa/Kampung Jumlah KK
Penduduk (jiwa)Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Tigi 7 3.848 7.228 7.392 14.620
2 Kapiraya 1 293 1.844 1.870 3.714
3 Tigi Barat 12 4.871 13.251 13.225 26.476
4 Tigi Timur 7 2.311 5.228 5.364 10.592
5 Bouwobado 3 1.420 4.292 3.304 7.596
Jumlah 30 12.743 31.843 31.155 62.998
Sumber : Kabupaten Deiyai Dalam Angka dan Profil Kabupaten Deiyai, 2010
Tabel 1.20Kepadatan Penduduk Kabupaten Deiyai Tahun 2010
No Distrik Ibu KotaJumlah
KampungJumlah
Penduduk(jiwa)
LuasWilayah
(km2)
Kepadatan(jiwa/km2)
1 Tigi Waghete 7 14.620 145 1012 Tigi Barat Aiyatei 12 26.476 371 713 Tigi Timur Damabagata 7 10.592 191 554 Bouwobado Bouwo 3 7.596 2.254 35 Kapiraya Kapiraya
(Odaiyatei)1 3.714 1.162 3
Jumlah 30 62.998 4.123 15Sumber : Profil Kabupaten Deiyai Tahun 2010
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 40
Gambar 1.13. Pola Pemukiman Penduduk di Kampung Edagotadi padaumumnya terkonsentrasi di sepanjang pinggir Jalan Raya.
2.2 Penduduk Berdasarkan Golongan Umur dan Jenis Kelamin
Penduduk berdasarkan Golongan umur dan jenis kelamin dapat di
sajikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 1.21Penduduk Kabupaten Deiyai berdasarkan jenis kelamin
No Golongan Umur
Jenis Kelamin
JumlahLaki-Laki Perempuan1 00 –04 3.112 2.100 5.212
2 05 – 09 4.222 4.110 8.332
3 10 -14 4.224 4.128 8.352
4 15 -19 1.982 2.010 3.992
5 20 – 24 1.932 1.940 3.872
6 25 – 29 1.942 1.905 3.847
7 30 – 34 1.937 1.850 3.787
8 35 – 39 1.932 1.810 3.742
9 40 – 44 1.881 1.785 3.666
10 45 – 49 1.711 1.621 3.332
11 50 – 54 1.481 1.435 2.916
12 55 – 59 1.431 1.410 2.841
13 60 – 64 1.426 1.370 2.796
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 41
14 65 – 69 1.421 1.315 2.736
15 70 – 74 1.401 1.280 2.681
16 75 + 1.381 1.210 2.591
TOTAL 33.416 31.279 64.695
Sumber data : Deiyai dalam angka Tahun 2011
Berdasarkan sajian data pada tabel diatas menjelaskan bahwa
kelompok golongan umur 0-14 Tahun menduduki peringkat belum Produktif
baik jenis kelamin Laki-Laki maupun Perempuan yang berjumlah 21.896 ,
Sedangkan Golongan umur 15-74 Tahun Produktif yang berkisar 40.208
baik jenis kelamin laki-laki maupun berjenis Kelamin Perempuan. Kemudian
Golongan umur 75+ menduduki opsi Penduduk Tidak Produktif dengn total
Penduduk 2.592.
Data Jumlah Penduduk yang disajikan pada table diatas
menunjukkan terjadinya Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Deiyai
antara Tahun 2008-2009.Pertumbuhan yang terjadi yaitu sekitar 6,876 Jiwa
atau 10,9%. Seperti yang diketahui bahwa Semakin tinggi golongan umur
penduduk maka semakin sedikit jumlahnya, bahkan terjadinya perubahan
komposisi Penduduk seiring dengan berlangsungnya proses pertumbuhan
penduduk yaitu antara lain Perpindahan Penduduk,Kelahiran, imigrasi
maupun kematian.
2.3 Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Penduduk berdasarkan tingkat pandidikan yang di sajikan dalam
tabel 1.22 sebagai berikut. :
Tabel 1.22
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 42
Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No DistrikTingkat Pendidikan
Jumlah
SD/MI SMPSMA/SMK
PerguruanTinggi
TidakSekolah
D3 S11 Tigi 5001 656 560 - 67
2 Tigi Barat 7360 474 247 - -
3 Tigi Timur 2834 183 - - 42
4 Kapiraya 496 - - - -
5 Bouwobado 435 - - - -
Sumber Data : BPS Kabupaten Deiyai,2011
2.4 Penduduk Menurut Agama
Masyarakat Deiyai beragama Kristen Protestan dan Kristen Katolik,
disamping beragama Islam. Masyarakat yang heterogen di Kabupaten
Deiyai, yang terdiri dari Suku Jawa, Bugis, Makassar dan Toraja memiliki
agama yang dianut sebelumnya. Agama lokal yang diyakini sebelumnya
telah ditinggalkan, pada umumnya masyarakat telah memeluk agama-
agama besar seperti Kristen Katolik dan Kristen Protestan (GKI dan Kingmi),
sehingga keyakinan tentang Yesus sebagai kepala gereja dan penyelamat
telah menjadi bagian dari hidup mereka.
Selama tahun 2002 sampai 2010 tercatat jumlah tempat peribadatan
umat Kristen Protestan, Kristen Katolik dan agama lain di Kabupaten Deiyai
adalah 74 unit. Kristen Protestan Kingmi Papua 65 unit, Gereja Kristen Injil
1 unit, Kristen Katolik 3 paroki dan 22 static. Peribadatan agama Islam 1
unit musholla dan 1 unit mesjid.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 43
Gambar 1.14. Bangunan Gereja GKI Yudea di Waghete, Ibukota
Kabupaten Deiyai.
2.5 Penduduk Asli dan Non asli Deiyai
Penduduk Asli dan Non Asli menurut Distrik sebagai berikut :
Tabel 1.23Penduduk Asli dan Non asli Deiyai Kabupaten DeiyaiTahun 2013
Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Tenaga Kerja
2.6 Migrasi Penduduk
Penduduk Migrasi Deiyai yang di sajikan dalam tabel berikut :
Tabel 1.24
No DistrikPenduduk
JumlahAsli Non Asli
1 Kapiraya 3.980 - 3.878
2 Tigi Barat 27.403 - 96.020
3 Tigi 13.765 1.215 15.358
4 Tigi Timur 10.739 - 11.709
5 Bouwobado 7.655 - 7.173
TOTAL 63.480 1.215 64.138
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 44
Penduduk Migrasi Kabupaten Deiyai Tahun 2011 sd 2013
Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Kab.Deiyai, 2013
3. Kondisi Ekonomi
a. Potensi Unggulan Daerah
Kabupaten Deiyai banyak memiliki potensi sumber daya alam baik
yang dapat diperbaharui (renewable recourse) dan yang tidak dapat
diperhabarui (neweable recource). Wilayah Deiyai merupakan lahan hutan
yang luas dan menyimpan kekayaan hutan. Dari segi penggunaan tanah
yang tersebar adalah untuk tanah pertanian dan sebagian tanah di Deiyai
merupakan hak ulayat adat. Berikut dijelaskan sektor-sektor yang menjadi
potensi unggulan di Kabupaten Deiyai.
Sektor Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan
Kegiatan sektor perkebunan di Kabupaten Deiyai berupa perkebunan
rakyat. Potensi di bidang perkebunan, sebagian besar wilayah dataran
rendah maupun perbukitan sedang mempunyai prospek yang cukup
menjanjikan untuk dikembangkan tanaman produksi, terutama tanamanUbi
Jalar, kopi arabica, pisang, jagung di 5 (lima) Distrik. Kemudian sagu,
No DistrikTahun
Jumlah2011 2012 20131 Kapiraya - - - -
2 Tigi Barat - - - -
3 Tigi 800 400 115 1.215
4 Tigi Timur - - - -
5 Bouwobado - - - -
TOTAL 800 400 115 1.215
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 45
kelapa, dan kelapa sawit sangat potensial untuk dikembangkan khusus di
Distrik Kapiraya serta hutan produksi yang tersebar pada 5 (lima) Distrik.
Sektor Peternakan
Peternakan babi, sapi, kambing dan kelinci berkembang cukup pesat
dan mempunyai prospek ekonomi yang cukup menjanjikan dan dapat
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan daging segar yang setiap tahun
cukup meningkat.
Sektor Perikanan
Di Kabupaten Deiyai terdapat 1 (Satu) danau purba yakni Danau Tigi
dan sungai-sungai serta rawah yang sangat potensial untuk pengembangan
potensi perikanan air tawar. Masyarakat yang tinggal menetap di sekitaran
danau bermata pencaharian sebagai nelayan atau penangkap ikan dengan
menggunakan perahu tanpa motor. Jenis alat penangkapan ikan yang
paling banyak digunakan adalah alat pancing dan jala ikan.
Sektor Pariwisata
Sektor pariwisata di Kabupaten Deiyai merupakan salah satu sektor
yang memiliki potensi tetapi belum dikembangkan secara serius.Potensi
pariwisata ini terutama adalah daya tarik alam seperti Keindahan Panorama
Danau Tigi, Tempat-tempat sakral yang menyimpan sejuta rahasia alam
yakni Pulau Duamo dan Goa Batu di Debey Distrik Tigi Barat.
Keanekaragaman flora dan fauna, daya tarik budaya dan aktraksi seni
yang berada di Distrik Kapiraya dimana burung cenderawasih merupakan
salah satu hewan lindung yang perlu dilestarikan dan dikembangkan.
sedangkan atraksi budaya dan kehidupan pedalaman terdapat di 5 (Lima
Distrik).
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 46
b. Pertumbuhan Ekonomi / PDRB
Aspek Ekonomi terdiri dari Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi.
Fokus Kesejahteraan
Kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu isu yang
mendapatkan perhatian serius oleh pemerintah daerah, karena hakikat
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tercermin pada peningkatan
kualitas sumber daya manusia dalam berbagai bidang antara lain
pendidikan, tingkat kesehatan, angka kemiskinan serta kesempatan kerja.
Tingkat pendidikan masyarakat menentukan berkembang atau tidaknya
suatu daerah, sehingga peningkatan kualitas pendidikan menjadi hal yang
mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Deiyai. Seperti
daerah lain di Provinsi Papua permasalahan umum yang dihadapi oleh
Kabupaten Deiyai adalah keterbatasan ketersediaan sarana dan prasarana
pendidikan baik berupa gedung sekolah, jumlah guru serta sarana
penunjang-penunjang yang lainnya. Keterbatasan – keterbatasaan ini
mengakibatkan rendahnya kualitas mutu lulusan anak didik di Kabupaten
Deiyai. Pembangunan bidang kesehatan terutama peningkatan kualitas
kesehatan masyarakat merupakan salah satu prioritas pembangunan di
Kabupaten. Deiyai, dimana kendala yang dihadapi dalam peningkatan
kualitas kesehatan adalah keterbatasan sarana kesehatan dan jangkauan
terhadap layanan kesehatan terutama keterbatasan ketersediaan tenaga
dokter dan paramedis.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 47
Pemerataan Ekonomi, Pertumbuhan Produk Domestik Regional
Bruto/ PDRB Kabupaten Deiyai
Perkembangan perekonomian suatu daerah dapat dilihat dari
perkembangan Pendapatan Domestik Regional Bruto dari daerah yang
bersangkutan.Pertumbuhan PDRB di Kabupaten Deiyai selama 3 (tiga)
tahun yakni tahun 2009 - 2011 menggambarkan tingkat kesejahteraan
masyarakat.Nilai dan kontribusi sektor dalam PDRB Kabupaten Deiyai
dapat dilihat dari harga konstan dan harga berlaku, dimana berdasarkan
harga konstan, nilai dan kontribusi sektor pertanian adalah sektor yang
memberikan sumbangan terbesar bagi PDRB Kabupaten Deiyai. Pada
tahun 2010 sektor pertanian atas dasar harga berlaku memberikan
sumbangan sebesar Rp. 127.337.510.000,- atau sebesar 56 % dari total
PDRB Kabupaten Deiyai. Sedangkan sektor bangunan merupakan sektor
yang selanjutnya memberikan kontribusi bagi pertumbuhan PDRB sebesar
19,6 %.Sedangkan untuk sektor listrik dan air bersih merupakan sektor
yang tidak memberikan kontribusi bagi pertumbuhan PDRB Kabupaten
Deiyai.Secara umum selama 3 tahun (2008 – 2010) Kontribusi pada setiap
sektor menunjukkan tren yang selalu meningkat, hal ini merupakan indikasi
yang baik terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk lebih
jelasnya nilai kontribusi sektor dalam PDRB dapat dilihat pada tabel 1.25
berikut :
Tabel 1.25Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku
Kabupaten DeiyaiTahun 2008 – 2011
No Sektor 2008 2009 2010 20111 Pertanian 107,992.90 120,122.42 127,337.512 Pertambangan dan 2,754.94 2,804.40 2,845.19
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 48
Penggalian3 Industri Pengolahan 268.83 408.70 413.374 Listrik dan Air Bersih - - -5 Bangunan 36,854.53 40,893.38 44,626.676 Perdagangan, Hotel dan
Restoran 11,997.9813,748.72 15,615.69
7 Pengangkutan danKomunikasi
2,107.69 2,296.58 2,442.84
8 Keuangan, Persewaan danJasa Perusahaan
299.18 460.29 689.22
9 Jasa – jasa 8,502.60 15,606.74 33,181.06Jumlah 170,778.65 196,341.23 227,151.55
Sumber Data : PDRB, 2011
Sedangkan untuk nilai dan kontribusi sektor dalam PDRB yang
didasarkan pada harga konstan sektor pertanian masih merupakan sektor
yang memberikan sumbangan terbesar yaitu 64,90 % pada tahun 2010
dengan nilai Rp. 127.337.510.000,- nilai ini meningkat bila dibandingkan
pada tahun 2009 dengan nilai Rp. 120.122.420.000,- dikuti dengan sektor
bangunan 19,65% serta sektor jasa – jasa 14,61%. Sumbangan PDRB
terendah berdasarkan harga konstan masih berasal dari sektor listrik dan
air bersih yakni 0% dilanjutkan dengan sektor keuangan, persewaan, dan
jasa perusahaan 0,305%. Selengkapnya nilai dan kontribusi PDRB
berdasarkan harga konstan Kabupaten Deiyai dapat dilihat pada tabel 1.26
dibawah ini.
Tabel 1.26Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan
Kabupaten Deiyai Tahun 2008 – 2011
No Sektor 2008 2009 2010 20111 Pertanian 69,685.50 72,467.76 74,489.12
2 Pertambangan dan Penggalian 1,639.17 1,643.02 1,662.633 Industri Pengolahan 193.43 195.85 197.84
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 49
4 Listrik dan Air Bersih - - -5 Bangunan 11,536.06 12,570.35 12,685.46
6Perdagangan, Hotel danRestoran 4,840.34 5,339.20 5,804.95
7 Pengangkutan dan Komunikasi 950.16 985.13 1,007.92
8Keuangan, Persewaan danJasa Perusahaan 146.42 175.32 211.96
9 Jasa – jasa 6,397.09 10,211.60 18,715.14Jumlah 95,388.17 103,588.23 114,775.02
Sumber Data : PDRB, 2011
Laju Inflasi
Inflasi pada dasarnya merupakan perubahan tingkat harga umum
yang terjadi secara terus menerus.Tingkat inflasi yang tinggi menyebabkan
kegiatan ekonomi produktif sangat tidak menguntungkan karena tidak
mendorong perkembangan ekonomi daerah.Inflasi berdampak secara
umum pada kegiatan ekonomi yang pada akhirnya akan berdampak pada
meningkatnya angka pengangguran, disamping itu tingkat infasi yang tinggi
berimplikasi pada menurunnya pendapatan riil masyarakat berpendapatan
tetap, mengurangi nilai kekayaan yang berbentuk uang serta memperburuk
pembagian kekayaan. Laju inflasi secara umum ditekan agar selalu berada
pada kisaran dibawah 10 %.Laju inflasi di Kabupaten Deiyai pada tahun
2010 sebesar 4,42 % dan meningkat 5,42 % pada tahun 2011. Naiknya
angka inflasi ini didorong oleh kenaikan harga bahan makanan dan
minuman sebagai akibat dari sebagian besar bahan manufaktur masih
didatangkan dari luar Kabupaten Deiyai.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 50
PDRB per kapita
PDRB per kapita digunakan sebagai gambaran rata – rata
pendapatan yang dihasilkan oleh setiap penduduk selama satu tahun di
suatu daerah.PDRB perkapita diperoleh dari hasil pembagian antara PDRB
dengan jumlah penduduk. PDRB per kapita di Kabupaten Deiyai dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.27PDRB per kapita Kabupaten Deiyai
No Kabupaten PDRB per kapita (rupiah)
2009 2010 2011
1 Kabupaten Deiyai 3.776.323,66 3.675.287,94 3.656.716,15Sumber :Buku PDRB Kabupaten Deiyai 2011
PDRB per kapita Kabupaten Deiyai dari tahun ke tahun menunjukkan
pertumbuhan negatif, hal ini mengindikasikan belum adanya perbaikan
tingkat pendapatan masyarakat, karena kecepatan pertumbuhan ekonomi
tidak mampu mengejar pertumbuhan penduduk.Sehingga diharapkan pada
tahun – tahun mendatang angka PDRB per kapita dapat menunjukkan
pertumbuhan positif dengan mendorong pertumbuhan sektor primer
sebagai penyumbang terbesar PDRB.
Fokus Kesejahteraan Sosial
Analisis Kinerja atas fokus kesejahteraan sosial dilakukan terhadap
indicator Angka Melek huruf, Angka rata-rata lama sekolah, Angka
partisipasi Kasar, Angka Pendidikan yang di tamatkan, Angka Partisipasi
Murni, Angka Kelangsungan Hidup bayi, Angka usia harapan Hidup dan
Rasio Penduduk yang Bekerja.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 51
1) Angka Melek Huruf
Hasil analisis angka melek huruf, seperti di sajikan dalam Tabel
berikut.
Tabel 1.28Perkembangan Angka Melek huruf
Kabupaten Deiyai Tahun 2011 - 2013No Uraian 2009 2010 20111 Jumlah Penduduk Usia diatas 15 Tahun yang
bisa membaca dan menulis26,87% 27,45% 30,12%
2 Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun Keatas 24.56% 25.88% 30,12%
3 Angka Melek Huruf 27,00 28,45% 36,12%
Sumber Data : Dinas P dan P Kab, Deiyai 2014
2) Angka rata-rata lama sekolah
Angka rata-rata lama sekolah, seperti di sajikan dalam Tabel berikut.
Tabel 1.29Perkembangan Rata-Rata Lama Sekolah Kabupaten Deiyai Tahun 2009 sd 2011
No Tahun Rata-Rata Lama Sekolah
1 2009 2,24
2 2010 2,50
3 2011 2,79
Sumber Data : BPS Kabupaten Paniai, 2012
3) Angka partisipasi Kasar
Angka partisipasi Kasar, seperti di sajikan dalam Tabel berikut :
Tabel 1.30Perekembangan Partisipasi Kasar Kabupaten Deiyai Tahun 2009 sd 2011
No Tahun Angka Partisipasi Kasar Lama Sekolah
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 52
1 2009 2,242 2010 2,50
3 2011 2,794 2012 3,17
5 2013 3,80
Sumber Data : BPS Kabupaten Paniai, 2012
4) Angka Pendidikan yang di tamatkan
Angka Pendidikan yang di tamatkan, seperti di sajikan dalam Tabel berikut :
Tabel 1.31Angka kelulusan Kabupaten Deiyai Tahun 2009 sd 2011
No Tahun Angka Kelulusan (%)
1 2009 85 %2 2010 85 %
3 2011 98,6 %
Sumber Data : Dinas P dan P Kab.Deiyai, 2014
5) Angka Partisipasi Murni
Angka partisipasi Murni, seperti di sajikan dalam Tabel berikut :
Tabel 1.32Perekembangan Partisipasi Murni Kabupaten Deiyai Tahun 2009 sd 2011
No Tahun Angka Partisipasi Murni1 2009 42,212 2010 42,833 2011 45,77
Sumber Data : Dinas P dan P Kab.Deiyai, 2012
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 53
BAB II
KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tahun 2014 adalah laporan
penyelenggaraan program pembangunan pemerintahan daerah tahun 2014
yang merupakan tahun kedua dalam periode RPJMD Kabupaten Deiyai tahun
2013-2018. Prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahun 2014 merupakan
rumusan kebijakan pembangunan daerah yang merupakan hasil kajian dari
evaluasi hasil kinerja pembangunan pada tahun sebelumnya, aspirasi
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 54
masyarakat dalam musrembang tahunan, perkiraan kemampuan keuangan
daerah dan kebijakan pembangunan tahunan pemerintah dengan mengacu
kepada arahan RPJMD Kabupaten Deiyai tahun 2013-2018 yang memiliki Visi,
Misi, Strategi dan Arah Kebijakan Daerah serta Prioritas Pembangunan Daerah
sebagai berikut :
A. Visi dan Misi
1. Visi
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagai
upaya untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat serta dengan
memperhatikan permasalahan serta isustrategis yang menjadi tantangan
bagi Kabupaten Deiyai dalam 5 (lima) tahun mendatang, maka visi
pembangunan Kabupaten Deiyai Tahun 2013 – 2018 adalah :
“Terwujudnya Masyarakat Deiyai Bersatu, Berpendidikan, Sehat
Jasmani dan Rohani serta Mampu Bangkit Mumupuk Budaya Kerja
Keras Menuju Kemandirian dan Kesejahteraan”
a. Penjelasan Visi
Visi pembangunan Kabupaten Deiyai Tahun 2013–2018 merupakan
arah bagi pencapaian cita – cita pembangunan yang akan dilaksanakan
oleh seluruh komponen penyelenggara pemerintahan dan segenap
pemangku kepentingan di Kabupaten Deiyai. Penjelasan dari visi
Kabupaten Deiyai adalah sebagai berikut :
NoELEMEN
POKOK VISIPENJELASAN
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 55
1. Masyarakat
Bersatu
Masyarakat di Kabupaten Deyai yaitu masyarakat
yang terdiri dari masyarakat asli suku Mee dan non
Mee yang bersatu sebagai perwujudan kebulatan
tekad masyarakat Deiyai untuk bersama-sama,
bersatu padu melaksanakan pembangunan demi
mencapai ke makmuran, terutama bagi orang Mee.
2. Masyarakat
Deiyai
Berpendidikan
Berpendidikan adalah keadaan dimana seluruh
lapisan masyarakat mempunyai kesempatan yang
sama untuk memperoleh pendidikan yang layak yang
disediakan oleh pemerintah. Yang ditandai oleh
tingginya tingkat pendidikan masyarakat;
3. Masyarakat
Deiyai Sehat
Sebuah kondisi kehidupan masyarakat yang Sehat
secara Jasmanidan Rohani (jiwa) dimana kualitas
kesehatan masyarakat meningkat yang ditandai olen
meningkatnya angka harapan hidup dan menurunnya
tingkat kematian penduduk terutama ibu, anak dan
BALITA
4. Bangkit
Mumupuk
Budaya Kerja
Keras
Timbulnya kesadaran dan semangat barudari :
a) Segenap aparatur pemerintah daerah Kabupaten
Deiyaiuntuk melakukan pelayanan pemerintahan
yang bersih dan berwibawa serta mengabdi kepada
masyarakat dengan dilandasi keikhlasan, kerja
keras, dan tanggung jawab berdasarkan prinsip-
prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang bersih,
bebas korupsi, kolusi dan nepotisme;
b) Masyarakat Deiyai untuk membangun dirinya
dengan potensi alam dan kearifan budaya yang
dimiliki secara turun-temurun terutama budaya
kerja keras sebagai kearifan local dalam
mengaktualisasikan jati diri dan mempertahankan
eksistensi serta mengembangkan diri sebagai
Orang Mee.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 56
5. Kemandirian dan
Kesejahteraan”a) Deiyai yang Mandiri adalah masyarakat Deiyai yang
mampu mewujudkan kehidupan yang sejajar dan
sederajat dengan masyarakat dikabupaten lain
dengan menekankan pada kemampuan pikiran
(dimi), karya (keitai/ekowai) serta kekuatan sendiri
(akibidakai) yang merupakan kerangka landasan
nilai moral, agama dan budaya masyarakat Deiyai.
Akan tetapi kemandirian ini bukanlah kemandirian
yang berdiri sendiri dimana hubungan kerjasama
antara masyarakat baik masyarakat Deiyai sendiri
maupun masyarakat dari kabupaten lain menjadi hal
yang penting untuk dilaksanakan dalam
mewujudkan kemandirian, khususnya kemandirian
dalam bidang sosial budaya, ekonomi dan politik.
b. Filosofi Dasar Visi
Rumusan visi :Masyarakat Deiyai Bersatu, Berpendidikan, Sehat
serta Bangkit Mumupuk Budaya Kerja Keras Menuju Kemandirian dan
Kesejahteraan” diangkat dari filsafat berpikir orang Mee yang diwariskan
secara turun-temurun dari nenek moyang terdahulu kepada setiap generasi
orang Mee. Filosofi tersebut selalu berada dalam alam pikiran setiap
orang Mee, yaitu : Dou, Gaii, dan Ekowai (Lihat,Pikir dan Kerja).
2. Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan misi
pembangunan yang berfungsi sebagai kerangka tujuan, sasaran serta arah
kebijakan bagi pencapaian visi. Adapun misi Kabupaten Deiyai Tahun
2013 – 2018 adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan Kehidupan Masyarakat yang Religius, Aman dan
Tentram, serta Berbudaya.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 57
b. MewujudkanTata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih dan
Berwibawa serta Taat Hukum;
c. Meningkatkan Kualitas Pendidikan Masyarakat;
d. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat;
e. MeningkatkanKesejahteraan Rakyat Berbasis Potensi Lokal dan
Non Lokal;
f. Membangun Infrastruktur Dasar yang Mendukung Pembangunan
di Segala Bidang Berdasarkan Asas Pemerataan dan Manfaat
bagi Masyarakat;
g. Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender, serta
Peningkatan Peran Pemudaan dan Pembinaan Olah Raga.
Untuk merealisasikan pencapaian Visi Kabupaten Deiyai Tahun 2013
- 2018 melalui penetapan misi maka seluruh komponen masyarakat
(stakeholders) diharapkan dapat bekerjasama, bekerja keras serta berkarya
dalam pembangunan serta pengabdian kepada tanah tumpah darah Deiyai,
dengan selalu berpedoman pada slogan / motto KabupatenDeiyai
“Douma,Gaima dan Ekowaima”.
3. Tujuan dan Sasaran
Berdasarkan pada visi dan misi Kabupaten Deiyai Tahun 2014 –
2018 maka disusunlah tujuan dan sasaran Pembangunan Jangka
Menengah Kabupaten Deiyai selama 5 (lima) tahun sebagai berikut :
a. Tujuan, Sasaran serta Indikator Capaian Misi 1
Misi 1 : Meningkatkan Kehidupan Beragama, Bermoral Dan Berbudaya
No TUJUAN SASARAN INDIKATOR
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 58
b. Tujuan, Sasaran serta Indikator Capaian Misi 2
Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih DanBerwibawa Dan Taat Hukum
No TUJUAN SASARAN INDIKATOR1. Mewujudkan
penyelenggaraanpemerintahan
1) MeningkatnyapelayananPemerintahanyang bersih dan
1) IKM (Index kepuasanMasyarakat)
2) Tingkat Penerapan StandarPelayanan Minimal (SPM)
1. Mewujudka
n kehidupan
beragama
yang baik
1) Terwujudnya
Sikap dan
Perilaku
masyarakat yang
bermoral,
beretika dan
beradab baik
Sikap dan Perilaku
Masyarakat yang Bermoral,
Beretika dan Beradap;
Tingkat Toleransi Antar
Umat Beragama;
Rasio Tenaga Rohaniawan
per Satuan Penduduk;
Rasio Sarana Ibadah per
Satuan Penduduk.
2) Terwujudnya
penerapan nilai-
nilai luhur yang
berasal dari
budayadalam
kehidupan
sehari – hari
Tingkat aktualisasi nilai-nilai
budaya dalam kehidupan
masyarakat
Frekwensi Dialog Budaya
2. Mewujudka
n
pengakuant
er hadap
budaya
lokal
1) Terlestarikannya
nilai-nilai dan
adat istiadat
budaya orang asli
Deiyai
Tingkat aktualisasi nilai-
nilai budaya dalam
kehidupan masyarakat
2) Meningkatnya
Peran dan Fungsi
Kelembagaan
Adat
Tingkat Penyelesaian
Sengketa Adat
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 59
yangberkualitas
berwibawa Bidang Pemerintahan2)Terwujudnya
kelembagaan danketatalaksanaanpemerintahdaerah yangberkualitas
1) Ketersediaan StandarOperasional Prosedur(SOP)
2) Tingkat efisiensi danefektifitas kelembagaanPemerintah Daerah
3) Terciptanyaaparaturpemerintah daerahyang professional
1) Tingkat disiplin dan prestasikerja
2) Tingkat pendidikan danPenjenjangan aparatur
4) Terwujudnyapenegakan hukumsecara konsisten
Jumlah Pelanggaran TindakPidana Korupsi
2. MeningkatkanKualitasPerencanaanPembangunan Daerah
MeningkatnyaKualitasPerencanaanPembangunanDaerah
1. Ketersediaan DataPerencanaan yangAkurat;
2. Ketersediaan DokumenPerencanaan yangBerkualitas;
3. Tingkat KonsistensiPerencanaan danPenganggaranPembangunan Daerah
c. Tujuan, Sasaran serta Indikator Capaian Misi 3
Misi 3 : Meningkatkan Kualitas Mutu Pendidikan
No TUJUAN SASARAN INDIKATOR1. Meningkatka
n Kualitas/MutuPendidikanPenduduk
1) MeningkatnyaJumlah Pendudukyang Melek Huruf
1) Angka Melek HurufPenduduk
2) Meninfkatnyarata-rata lamasekolahPendidikanPenduduk UsiaSekolah
Angka Rata-Rata LamaSekolah PendidikanPenduduk Usia Sekolah
3) MeningkatnyaPartisipasi BelajarPenduduk UsiaSekolah
1)Angka Partisipasi PAUD2) APM SD/MI3) APM SMP4) APM SMA/SMK
4) Meningkatnya Angka Pendidikan Penduduk
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 60
TingkatPendidikan yangDitamatkanPenduduk
yang Ditamatkan
2. Meningkatkan AksesPendudukungPelayananPendidikan
MeningkatnyaAksesPendudukungPelayananPendidikan
1) Rasio Ketersediaan SekolahPAUD,
2) Rasio Ketersediaan SDdan SMP
3) Rasio KetersediaanSMA/SMK
4) Rasio Guru/Murid PAUD5) Rasio Guru/Murid SD
dan SMP6) Rasio Ketersediaan7) Rasio Ketersediaan
Guru/Murid SMA/SMK
d. Tujuan, Sasaran dan Indikator Capaian Misi 4
Misi 4 : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
No TUJUAN SASARAN INDIKATOR1. Peningkatan
kualitas kesehatanmasyarakat.
MeningkatnyaKualitas GiziMasyarakat;
Presentase bayi dan balitagizi buruk
MeningkatnyaKualitas PelayananKesehatan Dasar
Angka Usia Harapan Hidup
Menurunnya TingkatKematian Ibu danAnak.
Rasio Tenaga Medis persatuan penduduk
MeningkatnyaKualitas danKuantitas TenagaMedis
Angka kematian bayi danbalitaAngka kematian ibu Hamildan Ibu Melahirkan
MeningkatnyaSarana danPrasaranaKesehatan
Rasio pukesmas, poliklinik,pustu per satuan penduduk
e. Tujuan, Sasaran serta Indikator Capaian Misi 5
Misi 5 : Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Berbasis Potensi Lokal DanNon Lokal
No TUJUAN SASARAN INDIKATOR
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 61
1. MeningkatkanPerekonomianRakyat BerbasisPotensi Lokal danNon Lokal;
1) MenurunnyaJumlah PendudukMiskin
Angka PendudukMiskin
2) TerpenuhinyaKebutuhan FasarPenduduk
Tingkat pemenuhankebutuhan dasar
3) MeningkatnyaKualitas EkonomiMasyarakatBerbasis Umat
TingkatPertumbuhanAktivitas EkonomiMasyarakat;
TingkatPendapatanPerkapita/Keluargadan Umat
Tingkat daya beliMasyarakat
4) MeningkatnyaPerekonomianDaerah Yang Kuat
AngkaPertumbuhanEkonimi
PDRB; Jumlah Produksi
komoditasunggulanmasyarakat
5) Meningkatnya DayaDukungKelembagaanPengembanganUsaha
TingkatPertumbuhanLembagaPerekonomianMasyarakat
2. MengoptimalkanPengelolaan SDAsecaraBerkelanjutan,PengelolaanKawasan HutanBerdasarkanFungsinya danMelestarikanKualitas LingkunganHidup yangBerkelanjutan
1) TerkelolanyaSumber DayaEnergi, Mineral danPertambangansecaraBerkelanjutan
Jumlah UsahaPertambanganRakyat yang Dibina;
Jumlah UsahaPertambangan/Galian Tanpa Ijin.
2) TerkelolanyaKawasan Hutansesuai Fungsinyadan Peruntukannya
Prosentase luasKawasan HutanLindung yangTerkelola;
Prosentase LuasKawasanKonservasi yang
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 62
Terkelola; TingkatPerlindungan danPengaanan HutanRakyat;
Tingkat Penurunanlaju deforestasihutan alam;
Kearifan tradisionalyang digunakandalam pemanfaatankeanekaragamanhayati.
3) TerpeliharanyaKualitas LingkunganHidup secaraBerkelanjutan
Tingkat pencemarankualitas airpermukaan (sungai,danau dan situ);
Tingkat pencemarankualitas air tanah;
Pelestarian danpemanfaatankeanekaragamanhayati secaraberkelanjutan sesuaipedoman IBSAP2003-2020(IndonesianBiodiversity Strategyand Action Plan;
Tingkat TingkatPengelolaanSampah BerbasisPartisipatif danTerpadu;
Persentasepenanganansampah.
3. MeningkatkanKeberdayaanMasyakat Kampung
Meningkatnyakapasitaskelembagaan danmasyarakat kampong
Jumlah KelompokBinaan LembagaPemberdayaanMasyarakat (LPM
Meningkatnyapartisipasi SwadayaMasyarakat terhadapProgram
Tingkat Partisipasidan SwadayaMasyarakat terhadapProgram
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 63
pemberdayaanmasyarakat Kampung
pemberdayaanmasyarakatTingkat PendapatanMasyarakat Kampung
f. Tujuan, Sasaran serta Indikator Capaian Misi 6.
Misi 6 : Membangun Infrastruktur Dasar yang MendukungPembangunan di Segala Bidang Berdasarkan AsasPemerataan dan Manfaat bagi Masyarakat;
No TUJUAN SASARAN INDIKATOR1. Meningkatkan
aksesibilitasInfrastruktur DasarMasyarakat
1) TersedianyaInfrastruktur DasarJalan dan Jembatan
Panjang jaringan jalanBerdasarkan Kondisi
2) MeningkatnyaJaringan Irigasi
Rasio Jaringan Irigasi
3) MeningkatnyaKetersediaan
Perumahan Rakyatyang Layak Hunidan TertatanyaPermukimanPenduduk
1) Rasio rumah LayakHuni per SatuanPenduduk
2) PersentasePermukimanPenduduk yangTertata
4) TersedianyaJaringan Listrik dan
SaranaTelekomunikasi.
1) Persentase rumahtangga yangmenggunakan listrik
2) Persentase JaringanListrik per SatuanPenduduk
2 MeningkatkanKetersediaanAksesibilitasTransportasiDarat,Udara danSungai
1) TersedianyaSarana danPrasarana
Transportasi Darat
1) Jumlah terminalBus
2) Jumlah ArusPenumpangAngkutan Darat
3) TersedianyaSarana danPrasaranaTransportasi
Udara
1) Jumlah pelabuhanudara
2) Jumlah ArusPenumpangAngkutan Darat
2) TersedianyaSarana danPrasaranaTransportasi
Sungai
1) Jumlah pelabuhanAir/Sungai/Danau
2) Jumlah ArusPenumpangAir/Sungai/Danau
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 64
g. Tujuan, Sasaran serta Indikator Capaian Misi 7.
Misi 7 : Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender, sertaPeningkatan Peren Pemudaan Pembinaan Olah Raga
No TUJUAN SASARAN INDIKATOR1. Meningkayaan
KeberdayaanPerempuan danKesetaraanGender
MeningkatnyaKeberdayaanPerempuan
Rasio Perempuan yangMemperoleh PelatihanRata-rata jumlahkelompok binaan PKK.
Meningkatnya TingkatPendidikanPerempuan AsliDeiyai
Persentase PerempuanAsli Deiyai yangBerpendidikan S1
MeningkatnyaKesetaraan GenderdalamPembangunan
Persentase partisipasiperempuan di lembagapemerintah
Partisipasi perempuan dilembaga swasta
Menurunnya TingkatKekerasan DalamRumah Tangga
Rasio Kekerasan DalamRumah Tangga (KDRT)
2. MeningkatkanPeran PemudadalamPembangunan
MeningkatnyaPartisipasi pemudadalampembangunan
Tingkat partisipasipemuda dalam semuabidang pembangunan
3 MeningkatkanPembinaan OlahRaga
Meningkatnyaprestasi olahraga
Tingakat Prestasi Olahraga yang dicapai
B. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah
Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan
komprehensif tentang bagaimana pemerintah Kabupaten Deiyai mencapai
tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan pendekatan
yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk
melakukan transformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 65
birokrasi.Perencanaan strategis tidak saja mengagendakan aktivitas
pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan
menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, di
dalamnya upaya memperbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem
manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.
1. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Pembangunan 2013-2018
Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program-
program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi harus dijadikan
salah satu rujukan penting dalam perencanaan pembangunan daerah
(strategy focussed-management). Rumusan strategi berupa pernyataan
yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai yang
selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan.
1.1 Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 1
Adapun keterhubungan strategi dalam rangka pencapaian tujuan dan
sasaran Misi 1 adalah sebagaimana dideskripsikan dalam table berikut ini.
Tabel 2.1Strategi Pencapaian Sasaran Misi 1
Misi 1 : Meningkatkan Kehidupan Masyarakat yang Religius, Aman dan Tentram, sertaBerbudaya
No SASARAN STRATEGI
1. Terwujudnya Sikap dan Perilakumasyarakat yang bermoral, beretikadan beradab
Mendorong berfungsinya Lembaga-Lembagan Agama dalam mewujudkannilai/ajaran agama dalam kehidupanBermasyarakat.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 66
Terwujudnya penerapan nilai-nilai luhuryang berasal dari budaya dalamkehidupan sehari – hari
Meningkat peran dan fungsi lembaga adatdalam rangka pengaktualisasian niilai-nilaibudaya dalam kehidupan sehari-hari danpemanfaatan kearifan lokal dalampembangunan.2. Terlestarikannya nilai-nilai dan adat
istiadat budaya orang asli Deiyai
Dapat dijelaskan bahwa dalam rangka mewujdkan sasaran pertama
dari Misi 1, yaitu (1) terwujudnya sikap dan perilaku masyarakat yang
bermoral, beretika dan beradab maka ditetapkan satu strategi sebagai cara
untuk mewujudkan sasaran tersebut, yaitu strategi mendorong berfungsinya
lembaga-lembagan agama dalam mewujudkan nilai/ajaran agama dalam
kehidupan bermasyarakat. Selain itu, sebagai cara untuk mencapai sasaran
kedua dari Misi 1, yakni terwujudnya penerapan nilai-nilai luhur yang
berasal dari budaya dalam kehidupan sehari – hari, dan sasaran ketiga dari
Misi 1, yaitu terlestarikannya nilai-nilai dan adat istiadat budaya orang asli
Deiyai ditempuh dengan satu strategi saja, yaitu meningkat peran dan
fungsi lembaga adat dalam rangka pengaktualisasian niilai-nilai budaya
dalam kehidupan sehari-hari dan pemanfaatan kearifan lokal dalam
pembangunan.
1.2 Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 2
Keterkaitan strategi untuk pencapaian tujuan dan sasaran Misi 2
dapat digambarkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 2.2Strategi Pencapaian Misi 2
Misi 2 : MewujudkanTata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih dan Berwibawa serta TaatHukum
No SASARAN STRATEGI
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 67
1. Meningkatnya pelayanan Pemerintahanyang bersih dan berwibawa
Reformasi Birokrasi dan Peningkatan TataKelola Pemerintahan yang baik
2. Terwujudnya kelembagaan danketatalaksanaan pemerintah daerahyang berkualitas
3. Terciptanya aparatur pemerintahdaerah yang disiplin dan professional
4. Terwujudnya penegakan hukum secarakonsisten 4
Sosialisasi dan Penyuluhan PeraturanPerundangan tentang Tata Kelola Pemerintahyang Baik, Bersih dan Berwibawah sertaPenerapan Sanksi kepada Aparutur yangMelanggar Ketentuan Perundang-Undangansecara Adil
5. Meningkatnya Kualitas PerencanaanPembangunan Daerah
Koordinasi dan Sinkronisasi PenyusunanRencana Pembangunan Lingkup Daerahmaupun Lingkup SKPD Kabupaten Deiyai
Peningkatan Kapasitas Perencana danPembinaan Perencanaan Tingkat SKPDKabupaten dan Pemerintahan Kampung,termasuk BAMUSKAM
1) Menurunkan tingkat penyelewengankeuangan daerah
Pencegahan dan Penyelidikanpenyelewengan keuangan daerah
Lebih lanjut dapat dijelaskan strategi dalam rangka pencapaian
tujuan dan sasaran Misi 2 (MewujudkanTata Kelola Pemerintahan yang
Baik, Bersih dan Berwibawa serta Taat Hukum) dengan tiga (tiga) sasaran
pokok, yaitu : (1) Meningkatnya pelayanan Pemerintahan yang bersih dan
berwibawa, (2) Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah
daerah yang berkualitas, dan (3) Terciptanya aparatur pemerintah daerah
yang disiplin dan professional, ditempuh melalui pelaksanaan satu strategi
saja, yaitu Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan
yang Baik.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 68
Selain itu, dalam rangka pencapaian sasaran “Terwujudnya
Penegakan Hukum secara Konsisten” dalam mendukung sebagai salah
satu perwujudan tata kelola pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa
serta taat hukum, maka strategi yang ditempuh ialah Sosialisasi dan
Penyuluhan Peraturan Perundangan tentang Prinsip-Prinsip Tata Kelola
Pemerintah yang Baik, Bersih dan Berwibawah serta Penerapan Sanksi
kepada Aparutur yang Melanggar Ketentuan Perundang-Undangan yang
berlaku secara adil tanpa diskriminasi.
Disamping itu, untuk menwujudkan sasaran “Meningkatnya Kualitas
Perencanaan Pembangunan Daerah” maka dijalan dua strategi sekaligus,
yaitu (1) Koordinasi dan Sinkronisasi Penyusunan Rencana Pembangunan
Lingkup Daerah maupun Lingkup SKPD Kabupaten Deiyai, dan (2)
Peningkatan Kapasitas Perencana dan Pembinaan Perencanaan Tingkat
SKPD dan Pemerintahan Kampung, termasuk BAMUSKAM Kabupaten
Deiyai.
Sehubungan dengan pencapaian salah satu sasaran pokok dalam
lingkup Misi 2, ialah “Menurunkan tingkat penyelewengan keuangan
daerah”, maka strategi yang dipandang tepat dalam rangka mewujudkan
sasaran dimaksud adalah Peningkatan Pencegahan dan Penyelidikan
Penyelewengan Keuangan Daerah pada Pemerintahan Kabupaten Deiyai.
1.3 Strategi dan Kebijakan Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 3
Adapun keterkaitan strategi sebagai cara mencapai sejumlah tujuan
dan sasaran pada Misi 3 adalah sebagaimana digambarkan dalam tabel
berikut ini.
Tabel 2.3
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 69
Strategi dan Arah Kebijakan Misi 3Misi 3 : Meningkatkan Kualitas Pendidikan MasyarakatNo SASARAN STRATEGI1. Meningkatnya Jumlah Penduduk
yang Melek Huruf Membangun Kemitraan dan mendorongkemandirian lembaga-lembaga/ yayasan-yayasan keagamaan dalam pengelolaanpendidikan formal maupun nonformal (YPPK,YPPGI, YPK , dan lain-lain).
2 Meningkatnya Partisipasi BelajarAnak Usia Dini
3. Meningkatnya rata-rata lamasekolah Pendidikan PendudukUsia Sekolah
Peningkatan mutu dan jangkauan pelayananpendidikan dasar dan menengah sertaPembebasan biaya pendidikan bagi orangasli Deiyai.
4. Meningkatnya Partisipasi BelajarMurid Pendidikan Dasar danPendidikan Menengah
5. Meningkatnya TingkatPendidikan yang DitamatkanPenduduk
3. Meningkatnya kuantitas dankualitas Tenaga Pendidik danKependidikan
Peningkatan Ketersediaan Tenaga Pendidikdan Kependidikan serta Sarana danPrasarana Pendudkung PenyelenggaraanPendidikan yang Merata pada SemuaJenjang Pendidikan
4. Meningkatnya Akses PendudukungPelayanan Pendidikan BerupaSarana dan Prasaran PendukungPenyelenggaraan Pendidikan padaSemua Jenjang Pendidikan
Untuk memberikan gambaran tentang keterhubungan strategi yang
dipilih dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah
Kabupaten Deiyai 2013-2018 yang berada dalam lingkup Misi 3
(Meningkatkan Kualitas Pendidikan Masyarakat Deiyai), yaitu : (1)
Meningkatnya Jumlah Penduduk yang Melek Huruf, dan (2) Meningkatnya
Partisipasi Belajar Anak Usia Dini, maka ditetapkan satu (1) strategi saja
sebagai cara untuk mewujudkan kedua sasaran tersebut, yakni :
Membangun Kemitraan dan mendorong kemandirian lembaga-lembaga/
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 70
yayasan-yayasan keagamaan dalam pengelolaan pendidikan formal
maupun nonformal (YPPK, YPPGI, YPK , dan lain-lain).
Selain dua sasaran tersebut diatas, terdapat pula tiga (3) sasaran
pokok dalam lingkup Misi 3, yaitu : (1) Meningkatnya rata-rata lama
sekolah Pendidikan Penduduk Usia Sekolah, (2) Meningkatnya Partisipasi
Belajar Murid Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, dan (3)
Meningkatnya Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Penduduk, maka
dirumuskan satu strategi saja yang dipandang mampu mewujudkan ketiga
sasaran tersebut. Adapun strtegi dimaksud adalah peningkatan mutu dan
jangkauan pelayanan pendidikan dasar dan menengah serta pembebasan
biaya pendidikan bagi orang asli Deiyai. Disamping sasaran pokok
sebagaimana digambarkan diatas, terdapat dua (2) sasaran lagi dalam
lingkup Misi 3, yaitu : (1) Meningkatnya kuantitas dan kualitas Tenaga
Pendidik dan Kependidikan, dan (2) Meningkatnya Akses Pendudukung
Pelayanan Pendidikan berupa Sarana dan Prasaran Pendukung
Penyelenggaraan Pendidikan pada Semua Jenjang Pendidikan. Adapun
strategi yang diyakini mampu mewujudkan kedua sasaran pembangunan
tersebut adalah strategi Peningkatan Ketersediaan Tenaga Pendidik dan
Kependidikan serta Sarana dan Prasarana Pendukung Penyelenggaraan
Pendidikan yang Merata pada Semua Jenjang Pendidikan.
1.4 Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 4
Keterkaitan strategi sebagai cara untuk mencapai sejumlah tujuan
dan sasaran pada Misi 4 adalah sebagaimana digambarkan dalam tabel
berikut ini.
Tabel 2.4
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 71
Strategi Pencapaian Misi 4Misi 4 : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat DeiyaiNo SASARAN STRATEGI
1. Meningkatnya Kualitas GiziMasyarakat
Memberdayakan Masyarakat Untukmewujudkan Pencapaian Keluarga yang SadarGizi serta Memperbaiki dan MeningkatkanPelayanan Gizi Masyarakat terutama Ibu Hamildan Anak Bayi maupun Balita
2. Menurunnya Tingkat Kematian Ibudan Anak.
Peningkatan Mutu dan Jangkauan PelayananKesehatan Dasar dan Rujukan sertaPencegahan dan Pemberantasan Penyakit yangDidukung Pemberian Jaminan Kesehatan BagiOrang Asli Deiyai
3. Meningkatnya Kelangsungan HidupBayi dan Balita
4. Meningkatnya Umur HarapanHidup Penduduk
5. Meningkatnya Kualitas danKuantitas Tenaga Medis
6. Meningkatnya Kualitas danKuantitas Tenaga Medis yangMerata pada Puskemas, Pustu danJaringannya
Peningkatan Ketersediaan Tenaga Medis yangMerata pada Puskemas, Pustu danJaringannya, termasuk Rmah Sakit.
7. Meningkatnya KetersediaanSarana, Prasarana dan PeralatanPendukung Pelayanan KesehatanDasar dan Rujukan
Peningkatan dan Perbaikan Sarana danPrasarana Puskemas, Pustu dan Jaringannyaserta Penyediaan Obat-Obatan dan Alat-AlatKesehatan Pendukung Pelayanan KesehatanDasar dan Rujukan
Sebagai upaya dalam mewujudkan tujan dan sasaran sebagaimana
dirumuskan pada bab lima (5) yaitu meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat dengan sasaran pokok yang hendak dicapai dalam kurung
waktu lima tahun mendatang yakni : (1) meningkatnya kualitas gizi
masyarakat, maka strategi dirumuskan satu (1) strategi yang diyakini
mampu mewujudkan pencapaian sasaran tersebut, yakni memberdayakan
masyarakat untuk mewujudkan pencapaian keluarga yang sadar gizi serta
memperbaiki dan meningkatkan pelayanan gizi masyarakat terutama ibu
hamil dan anak bayi maupun balita. Disamping itu, untuk mewujudkan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 72
sasaran pokok lainnya yang juga berada dalam lingkup Misi 4, yakni (1)
menurunnya tingkat kematian ibu dan anak, (2) meningkatnya
kelangsungan hidup bayi dan balita, dan (3) meningkatnya umur angka
harapan hidup, maka strategi pembangunan kesehatan yang akan
dilaksanakan dalam kurung waktu 2013 – 2018 adalah peningkatan mutu
dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan serta pencegahan
dan pemberantasan penyakit yang didukung pemberian jaminan kesehatan
bagi orang asli Deiyai. Selain itu, dalam rangka mewujudkan sasaran-
sasaran pokok lainnya yang juga tidak kalah pentinggnya dalam
mendukung terwujudnya masyarakat Deiyai yang sehat, baik jasmani dan
rohani, yakni (1) Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Tenaga Medis yang
Merata pada Puskemas, Pustu dan Jaringannya, maka ditetapkan satu (1)
strategi yang dipandang mampu mewujudkan sasaran tersebut, yaitu
strategi peningkatan ketersediaan tenaga medis yang merata pada
puskemas, pustu dan jaringannya, termasuk rmah sakit.
Sasaran lain yang juga tidak kalah pentingnya untuk dicapai dalam
kurung waktu lima tahun kedepan adalah meningkatnya ketersediaan
sarana, prasarana dan peralatan pendukung pelayanan kesehatan dasar
dan rujukan. Agar sasaran dimaksud dapat tercapai maka strategi yang
ditempuh dalam kurung waktu lima tahun kedepan adalah peningkatan dan
perbaikan sarana dan prasarana puskemas, pustu dan jaringannya serta
penyediaan obat-obatan dan alat-alat kesehatan pendukung pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan.
1.5 Strategi dan Kebijakan Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 5
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 73
Keterhubungan strategi dan arah kebijakan sebagai cara untuk
mencapai sejumlah tujuan dan sasaran pada Misi 5 dapat digambarkan
dalam tabel berikut ini:
Tabel 2.5Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 5
Misi 5 : Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Berbasis Potensi Lokal dan Non Lokal
No SASARAN STRATEGI1. Menurunnya Jumlah Penduduk Miskin
dan Rumah Tangga MiskinPenanggulangan Kemiskinan TerkoordinasidanTerintegrasi
2. Terpenuhinya Hak Dasar MasyarakatAsli Deiyai
Pemenuhan Hak-Hak Dasar Masyarakat Asli
3. Meningkatnya Kualitas EkonomiMasyarakat Berbasis Umat
Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan BerbasisUmat dan Pengembangan Usaha Kecil Mikrodan Menengah
4. Meningkatnya Perekonomian Daerahyang Kuat
Mendorong pertumbuhan pekonomian yangBerbasis pada Usaha Kecil Mikro danMenengah serta Penguatan KapasitasKelembagaan Usaha Ekonomi Masyarakat
5. Meningkatnya Daya DukungKelembagaan Usaha EkonomiMasyakat
6. Terkelolanya Sumber Daya Energi,Mineral dan Tambangan secaraBerkelanjutan
Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Energi,Mineral dan Tambang, serta Kawasan Hutandan Lingkungan Hidup secara Berkelanjutan7 Terkelolanya Kawasan Hutan sesuai
Fungsinya dan Peruntukannya8. Terpeliharanya Kualitas Lingkungan
Hidup secara Berkelanjutan9. Meningkatnya Kapasitas Masyarakat
dan kelembagaan kampongPemberdayaan Masyakat dan PenguatanKelembagaan Kampung, serta PeningkatanPartisipasi dan Swadaya Masyarakat terhadapprogram-program pemberdayaan masyarakatkampung
10. Meningkatnya partisipasi, prakarsadan Swadaya Masyarakat terhadapprogram-program pemberdayaanmasyarakat Kampung
Sebagai upaya dalam mewujudkan tujan dan sasaran sebagaimana
tertera dalam tabel 2.5. yaitu : Menurunnya Jumlah Penduduk Miskin dan
Rumah Tangga Miskin maka telah ditetapkan satu rumusan strategi yang
akan dilaksanakan selama periode RPJMD ini, yaitu penanggulangan
kemiskinan terkoordinasidan terintegrasi. Disamping itu, terpenuhinya hak
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 74
dasar masyarakat asli Deiyai sebagai salah satu sasaran strategis dalam
lingkup Misi 5 yang hendak dicapai dalam kurung waktu 2013–2018 yang
memerlukan strategi pencapaian yang dipandang mampu mewujudkan
sasaran tersebut. Adapun strategi dimaksud adalah pemenuhan hak-hak
dasar masyarakat asli.
Selanjutnya, sasaran lain dalam lingkup Misi 5 yang juga strategis
dalam mendukung perwujudan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat
lima tahun kemudia adalah meningkatnya kualitas ekonomi masyarakat
berbasis umat. Sehubugan dengan pencapaian sasaran dimaksud lima
tahun kedepan maka strategi yang dipilih adalah pemberdayaan ekonomi
kerakyatan berbasis umat serta pengembangan usaha kecil mikro dan
menengah.
Sasaran lain yang juga tidak kalah pentingnya untuk dicapai dalam
kurung waktu lima tahun kedepan adalah : (1) Meningkatnya Perekonomian
Daerah yang Kuat, dan (2) Meningkatnya Daya Dukung Kelembagaan
Usaha Ekonomi Masyakat. Kadua sasran ini berada dalam lingkup Misi 5
(Meningkatkan Kesejahteraan dan Kemandirian Rakyat Berbasis Potensi
Lokal dan Non Lokal). Oleh karena itu, strategi yang diyakini mampu
mewujudkan kedua sasaran tersebut adalah strategi mendorong
pertumbuhan ekonomi daerah yang berbasis pada usaha kecil, mikro dan
menengah serta penguatan kapasitas kelembagaan usaha ekonomi
masyarakat.
Sasaran lain yang terkait dengan pengelolaan SDA, pengelolaan
kawasan huan dan pelestarian lingkungan hidup, yaitu ; (1) Terkelolanya
Sumber Daya Energi, Mineral dan Tambangan secara Berkelanjutan, (2)
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 75
Terkelolanya Kawasan Hutan sesuai Fungsinya dan Peruntukannya, serta
(3) Terpeliharanya Kualitas Lingkungan Hidup secara Berkelanjutan
diupayakan untuk dicapai melalui satu strategu saja, yakni Optimalisasi
Pengelolaan Sumber Daya Energi, Mineral dan Tambang, serta Kawasan
Hutan dan Lingkungan Hidup secara Berkelanjutan
Disamping sasaran-sarana strategis yang telah dikemukakan diatas,
terdapat pula dua sasaran strategis berikut ini berhubungan langsung
dengan kapasitas, keberdyaan, prakarsa dan kemadirian masyakat
kampung selaku basis penduduk sekaligus sasaran utama pembangunan
Kabupaten Deiyai periode 2013 - 2018. Adapun kedua sasaran dimaksud
adalah ; (1) Meningkatnya Kapasitas Masyarakat dan kelembagaan
kampung, dan (2) Meningkatnya partisipasi, prakarsa dan Swadaya
Masyarakat terhadap program-program pemberdayaan masyarakat
Kampung. Mengingat kedua sasaran tersebut menjadi prioritas tinggi untuk
dicapai, maka strategi yang dipandang mampu mewujudkan kedua sasaran
dimaksud adalah pemberdayaan masyakat dan penguatan kelembagaan
kampung, serta peningkatan partisipasi dan swadaya masyarakat terhadap
program-program pemberdayaan masyarakat kampung.
1.6 Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 6
Keterhubungan strategi dan arah kebijakan untuk mencapai
sejumlah tujuan dan sasaran pada Misi 5 dapat digambarkan dalam tabel
berikut ini :
Tabel 2.6Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 6
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 76
Misi 6 : Membangun Infrastruktur Dasar yang Mendukung Pembangunan di Segala BidangBerdasarkan Asas Pemerataan dan Manfaat bagi Masyarakat
No SASARAN STRATEGI1 Tersedianya Infrastruktur Jalan dan
JembatanPeningkatan koordinasi penangananjaringan jalan dan jembatan yangmenghubungkan seluruh wilayah
2 Tersedianya Sarana dan PrasaranaTransportasi Darat
Peningkatan Ketersediaan Sarana danPrasarana Transportasi Darat, Udara danSungai/Danau
3 Tersedianya Sarana dan PrasaranaTransportasi Udara
Tersedianya Sarana dan PrasaranaTransportasi Sungai
4 Meningkatnya Ketersediaan PerumahanRakyat yang Layak Huni dan TertatanyaPermukiman Penduduk
Meningkatkan Ketersediaan PerumahanRakyat yang Layak Huni dan PenataanPermukiman Penduduk BerbasisPewilayahan Adat
5 Meningkatnya Jaringan Irigasi danKetersediaan Air Bersih bagi Masyarakatpada Pusat-pusat Permukiman Penduduk
Meningkatkan pembangunan jaringanirigasi dan ketersediaan sumber daya airyang mendukung aktivitas pertanian danperikanan rakyat
Tersedianya Jaringan Listrik dan SaranaTelekomunikasi.
Menigkatkan ketersediaan jaringan yangmemenuhi kebutuhan listrik penduduk
Lebih lanjut keterhubungan strategi dan arah kebijakan untuk
mencapai sejumlah tujuan dan sasaran pada Misi 6 sebagaiman
digambarkan pada tabel 2.6., yaitu : (1) Tersedianya Infrastruktur Jalan
dan Jembatan. Diupayakan pencapaian sasaran ini melalui strategi
peningkatan koordinasi dan penanganan pembangunan infrastruktur jalan
dan jembatan yang menghubungkan seluruh wilayah.
Salah satu sasaran strategis dalam lingkup Misi 6 yang juga strategis
untuk dicapai dalam kurung waktu 2013-2018 ialah meningkatnya Jaringan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 77
Irigasi dan Ketersediaan Air Bersih bagi Masyarakat pada Pusat-pusat
Permukiman Penduduk. Upaya untuk mewujudkan sasaran ini ditempuh
melalui strategi peningkatan pembangunan jaringan irigasi dan penyediaan
sumber daya air yang mendukung aktivitas pertanian dan perikanan rakyat.
Disamping itu, sasaran meningkatnya ketersediaan perumahan
rakyat yang layak huni dan tertatanya permukiman penduduk, sangatlah
prioritas untuk diupayakan pencapaiannya selama kurung waktu lima tahun
kedepan. Oleh karena itu, strategi untuk mencapai sasaran dimaksud
adalah peningkatan ketersediaan rumahan rakyat yang layak huni dan
penataan permukiman penduduk berbasis pewilayahan adat.
Berikutnya, dikemukakan strategi pencapaian tiga (3) sasaran dalam
lingkup Misi 6, yang terkait dengan ketersediaan sarana dan prasarana
transportasi, baik darat, udara dan sungai maupun danau yang selama ini
mendukung pergerakan manusia, barang dan jasa masuk dan keluar dari
Kabupaten Deiyai. Sarasaran-sasaran dimaksud ialah : (1) Tersedianya
Sarana dan Prasarana Transportasi Darat, (2) Tersedianya Sarana dan
Prasarana Transportasi Udara, dan (3) Tersedianya Sarana dan Prasarana
Transportasi Sungai. Untuk mewujudkan tiga sasaran penting dan prioritas
tersebut maka strategi yang ditempuh adalah peningkatan ketersediaan
sarana dan prasarana transportasi darat, udara dan sungai/danau.
1.7 Strategi dan Kebijakan Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 7
Penggambaran tentang keterkaitan strategi dan pencapaian tujuan
dan sasaran dalam lingkup Misi 7 adalah sebagaimana digambarkan
dalam tabel berikut ini :
Tabel 2.7.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 78
Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 7Misi 7 :Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender, serta Peningkatan Peran
Pemuda dalam Pembangunan dan Pembinaan Olah Raga
No SASARAN STRATEGI1 Meningkatnya Keberdayaan
PerempuanPemberdayaan Perempuan Deiyai danPembinaan PKK, serta Penyediaan AksesPendidikan bagi Perempuan Asli Deiyai yangputus sekolah dan atau Berasal Dari KeluargaTidak Mampu untuk Melanjutkan Pendidikanke Jenjang Sarjana
2 Meningkatnya Tingkat PendidikanPerempuan Asli Deiyai
3 Meningkatnya Keadilan danKesetaraan Gender dalamPembangunan
Peningkatan Keadilan Dan KesetaraanGender, Partisipasi Perempuan dalamPembangunan, serta Penegakan Hak AsasiPerempuan dan Anak dalam Keluarga
4 Menurunnya Tingkat Kekerasan DalamRumah Tangga
5 Meningkatnya Partisipasi pemudadalam pembangunan
Meningkatkan Kualitas Pemuda danPenguatan Kapasitas Organisasi Kepemudaandalam Menjalankan Peran dan Fungsinya
6 Meningkatnya prestasi olahraga padasetiap cabang olah raga
Peningkatan Pembinaan Olah Raga danKapasitas Organisasi Keolahragaan
Keterhubungan strategi dan dalam pencapaian sasaran-sasaran
pada Misi 7 (Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender, serta
Peningkatan Peren Pemudaan dan Pembinaan Olah Raga) sebagaiman
digambarkan pada tabel 2.7. diatas menunjukan bahwa terdapat enam
strategi pembangunan dalam lingkup misi tersebut yang akan dijalankan
selama lima tahun kedepan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran
pokok yang telah ditetapkan dalam lingkup tersebut.
Adapun rumusan masing-masing sasaran dan strategi
pencapaiannya yang akan dilaksanakan dalam kurung waktu lima tahun
kedepan dapat dijelaskan bahwa
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 79
1) Sasaran Meningkatnya Keberdayaan Perempuan diupayakan
pencapaiannya melalui pelaksanaan strategi meningkatkan
pemberdayaan perempuan Deiyai dan pembinaan PKK.
2) Sasaran Meningkatnya Tingkat Pendidikan Perempuan Asli Deiyai, akan
dicapai melalui pelaksanaan strategi mengkoordinasikan dan
menyediakan akses bagi pendidikan bagi perempuan asli Deiyai yang
putus sekolah dan atau berasal dari keluarga tidak mampu untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana.
3) Sasaran Meningkatnya Keadilan dan Kesetaraan Gender dalam
Pembangunan, diupayakan pencapaiannya melalui pelaksanaan
strategi peningkatan keadilan dan kesetaraan gender, serta partisipasi
perempuan dalam pembangunan.
4) Sasaran Menurunnya Tingkat Kekerasan dalam Rumah Tangga,
diupayakan untuk dicapai melalui pelaksanaan strategi peningkatan
upaya-upaya penyadaran tentang hak asasi perempuan dan anak
dalam keluarga.
5) Sasaran Meningkatnya Partisipasi Pemuda dalam Pembangunan,
ditempuh upaya untuk mencapainya melalui strategi peningkatan
kualitas pemuda dan penguatan kapasitas organisasi kepemudaan
dalam menjalankan peran dan fungsinya.
6) Dan sasara Meningkatnya Prestasi Olahraga pada Setiap Cabang Olah
Raga, akan diusahakan untuk dicapai melalui pelaksanaan strategi
peningkatan pembinaan olah raga dan kapasitas organisasi
keolahragaan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 80
2. Arah Kebijakan Pembangunan
Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan
strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan
sasaran dari waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun. Rumusan arah
kebijakan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan
sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya.
2.1 Arah Kebijakan Pembangunan dan Waktu Pelaksanaannya
Arah kebijakan pembangunan jagka menengah Kabupaten Deiyai
2013-2018 juga mengarhkan tahapan dan fokus pembangunan setiap
tahun selama 5 (lima) tahun. Pentahapan ini mencerminkan urgensi
permasalahan yang hendak diselesaikan berkaitan dengan horizon waktu.
Penekanan fokus dalam setiap tahun selama 5 (lima) tahun memiliki
kesinambungan dalam rangka mencapai visi, misi tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan.
Adapun arah kebijakan pembangunan Kabupaten Deiyai dan waktu
pelaksanaannya selama tahun 2013 – 2018 adalah sebagaimana
digambarkan dalam tabel 2.8. berikut ini.
Tabel 2.8Arah Kebijakan Pembangunan dan Waktu Pelaksanaannya
NoSASARAN STERTEGI ARAH KEBIJAKAN
TAHUN2014 2015 2016 2017 2018
Misi 1 : Meningkatkan Kehidupan Masyarakat yang Religius, Berbudaya serta Aman danTentram
1 TerwujudnyaSikap danPerilakumasyarakatyang bermoral,beretika danberadab baik
MendorongberfungsinyaLembaga-LembaganAgama dalammewujudkannilai/ajaranagama dalamkehidupan
PenguatanFungsi danPeranLembaga-LembagaAgama dalamupayamewujudkanSikap dan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 81
Bermasyarakat
Perilakumasyarakatyang bermoral,beretika danberadab.
Membina danmengembangkan pola danperilaku hidupmasyarakatsesuai denganajaran agama,tata nilai sertaadat istiadat
Peningkatankerukunanhidupmasyarakat dantoleransi antarumat beragamadalammenjalankankewajibanagamanya
2 Teridentifikasikannya Nilai-Nilaibudaya danKearifan LokalMasyarakat AsliDeiyai
Pengaktualisasian Nilai-Nilai budaya,Adat-Istiadatdan KearifanLokalMasyarakatAsli Deiiyai
Pemetaan,Publikasi Nilai-Nilai Budaya,Adat-Istiadatdan KearifanLokalMasyarakat AsliDeiyai
Publikasi Nilai-Nilai Budaya,Adat-Istiadatdan KearifanLokalMasyarakat AsliDeiyai
3 TerlestarikanDanTerbinannyaNilai-NilaiBudaya, Adat-Istiadat DanKearifan LokalMasyakatDeiyai
PelestarianNilai-NilaiBudaya, Adat-Istiadat DanKearifan LokalMasyakatDeiyai
Pembinaan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 82
Nilai-NilaiBudaya, Adat-Istiadat DanKearifan LokalMasyakatDeiyai
4 Teraktualisasikannya Nilai-NilaiBudaya, Adat-Istiadat DanKearifan LokalMasyakatDeiyai dalamKehidupansehari-hari
PenguatanKapasitasdan TataKelolaLembaga Adatdalam rangkapengaktualisasian niilai-nilaibudaya, adat-istiadat dankearifan lokaldalamkehidupansehari-hari.
PenguatanKapasitas danTata KelolaLembaga Adatdalam rangkapengaktualisasian niilai-nilaibudaya, adat-istiadat dankearifan lokaldalamkehidupansehari-hari.
5 Meningkatnyarasa aman,tentram dannyaman danketaatanterhadaphukumseluruhmasyarakatPapua
PenegakanHukum danRevitalisasiperanMasyarakatdalamMewujudkanKetentramandanKetertibanMasyarakat
Revitalisasiperanmasyarakatdalammewujudkanketentramandan ketertibanmasyarakat
Misi 2 : MewujudkanTata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih dan Berwibawa serta TaatHukum
1 MeningkatnyapelayananPemerintahanyang bersih danberwibawa
ReformasiBirokrasi danPeningkatanTata KelolaPemerintahanyang baik
OptimalisasiPelaksanaanTugas dan FunsiSKPD
2 Terwujudnyakelembagaandanketatalaksanaanpemerintahdaerah yangberkualitas
RestrukturisasiPerangkatDaerah danOptimalisasiPelaksanaanTugas dan FunsiSKPD Deiyaidalam rangkamemenuhiprinsip “MiskinStruktur tapi
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 83
Kaya Fungsi”
3 Terciptanyaaparaturpemerintahdaerah yangdisiplin danprofessional
Penerapan“Reward andPunismant”AparaturPemerintahDaerah
4 Terwujudnyapenegakanhukum secarakonsisten
Sosialisasi danPenyuluhanPeraturanPerundangantentang TataKelolaPemerintahyang Baik,Bersih danPenerapanSanksi kepadaAparutur yangMelanggarKetentuanPerundang-Undangansecara Adil
Sosialisasi danPenyuluhanPeraturanPerundangantentang TataKelolaPemerintahanyang Baik,Bersih danBerwibawa.PenerapanSanksi kepadaAparutur yangMelanggarKetentuanPerundang-Undangansecara Adil
5 MeningkatnyaKualitasPerencanaan
PembangunanDaerah
PeningkatanKoordinasi danSinkronisasiPenyusunanRencanaPembangunanLingkup Daerahmaupun LingkupSKPDKabupatenDeiyai
PenyusunanDokumenRencanaPembangunanJangkaPanjang ,JangkaManengah dan,Tahun DaerahPeningkatanKoordinasiPenyusunanDokumenPerencanaanJangkaMenengah(RENSTRA) danTahunan(RENJA) SKPDmaupunPerencanaanPembangunanKampung.
OptimalisasiPembinaanPelaksanaanTahapan
OptimalisasiPembinaanPerencanaanmelalui
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 84
PerencanaanLingkupPemerinahDaerah, SKPDKabupaten danPemerintahKampung.
Bimbingan,Fasilitasi danPendampinganPelaksanaanTahapan danPenysunanDokumenPerencanaanSKPD danPemerintahKampung
PeningkatanPengendalianPenyusunanRencana,PelaksanaanRencana danEvaluasi HasilPelaksanaanRencanaPembangunanDaerah
Pengendaliandan EvaluasiPenyusunanDokumenRencanaLingkupPemerintahDaerah, LingkupSKPD.maupunPemerintmpungPeningkatanKetersediaanData danInformasiPerencanaanPembangunanDaerah
Menurunkantingkatpenyelewengan keuangandaerah
PencegahandanPenyelidikanpenyelewengan keuangandaerah
MeningkatkanPengawasandanPemeriksaanbaik InternalmaupunEksternalterhadapPengelolaanKeuanganDaerah
Misi 3 : Meningkatkan Kualitas Pendidikan Masyarakat1 Meningkatnya
JumlahPenduduk yangMelek Huruf
MembangunKemitraandanmendorongkemandirianlembaga-lembaga/yayasan-yayasankeagamaandalampengelolaanpendidikan
MelaksanakanPendidikannonformal danpendidikan Gratispada jenjangPendidikania UsiaDini, DasarSembilan Tahundan Menengah
2 MeningkatnyaPartisipasiBelajar AnakUsia Dini
Peningkatan mutu,pemerataan danperluasan aksespelayanan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 85
formalmaupunnonformal(YPPK,YPPGI,YPK , danlain-lain).
pendidikan anakusia dini.
3 Meningkatnyarata-rata lamasekolahPendidikanPenduduk UsiaSekolah
Peningkatanmutu danjangkauanpelayananpendidikandasar danmenengahsertaPembebasan biayapendidikanbagi orangasli Deiyai.
PengembanganPendidikan BerpolaAsrama melaluiKemitraan denganlembaga-lembaga/yayasan-yayasankeagamaan dalampengelolaanpendidikan formalmaupun nonformal(YPPK, YPPGI,YPK , dan lain-lain).
4 MeningkatnyaPartisipasiBelajar MuridPendidikanDasar danPendidikanMenengah
Peningkatan mutu,pemerataan danperluasan aksespelayananpendidikan padajenjang pendidikandasar danmenengah
5 MeningkatnyaTingkatPendidikanPenduduk yangDitamatkan
Pembebasan biayapendidikan danPenyediaan BahanAjar danPerlengkapanBelajar bagi AnakaUsia Sekolah OrangAsli Deiyai
6 Meningkatnyakuantitas dankualitas TenagaPendidik danKependidikan
PenyediaanTenagaPendidik danKependidikan sertaSarana danPrasaranaPendidikan
Peningkatan danpemerataandistribusi tenagapendidik dankependidikan padasemua jenjangpendidikanPenyediaanPerumahan danInsentif bagi Gurupada semua jenjangpendidikan
7 MeningkatnyaAksesPendudukungPelayananPendidikan
PeningkatanAksesPendudukung PelayananPendidikan
Penyediaan saranadan prasaranapendidikan padasemua jenjangpendidikan
Misi 4 : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Deiyai
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 86
1 MeningkatnyaKualitas GiziMasyarakat
MemberdayakanMasyarakatUntukmewujudkanPencapaianKeluargayang SadarGizi sertaMemperbaikidanMeningkatkan GiziMasyarakatterutama IbuHamil danAnak Bayidan Balita
PeningkatanKesadaran danPengetahuanMasyarakat UntukmewujudkanPencapaianKeluarga Sadar GiziSosialisasikanKeanekaragamanBahan Bahan yangBerbasis PanganLokalPeningkatanperbaikan gizimasyarakat melaluipemberianmakanan tambahankepada ibu hamilmaupun anak balita
2 MeningkatnyaKualitasPelayananKesehatanDasar diPuskesmas,Pustu danJaringannya
PeningkatanMutu danJangkauanPelayananKesehatanDasar danRujukan danPemberianJaminanKesehatanbagiMasyarakatAsli Deiyai
Peningkatan mutu,pemerataan danperluasan aksespelayanankesehatan dasarpada puskesmasPustu danJaringannya
3 MenurunnyaTingkatKematian Ibudan Anak
Peningkatan mutu,pemerataan danpelayanankesehatan rujukan
5 RendahnyaUmur HarapanHidup Penduduk
Pemberian JaminanKesehatan/Pembebasan BiayaPengobatan BagiMasyarakat AsliDeiyai
6 MeningkatnyaKualitas danKuantitasTenaga Medis
PeningkatanTenagaMedis danPara Medis
Penyediaan TenagaMedis dan ParaMedia diPuskesmas, Pustudan Jaringannya
7 MeningkatnyaKetersediaanObat, sertaSarana danPrasaranaKesehatan
PeningkatanKetersediaan Obat,Sarana danPrasaranaPuskemas,Pustu danJaringannyaserta RumahSakit
Penyediaan Obat-Obatan dan Alat-Alat Kesehatan,Pembangunan danPemeliharaanPuskesmas, Pustudan Jaringannya
Misi 5 : Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Berbasis Potensi Lokal dan Non Lokal
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 87
1 MenurunnyaJumlahPendudukMiskin danRumah TanggaMiski
PenanggulanganKemiskinan
Perbaikan danPengembanganSistemPerlindunganSosial, berupabantuan social dansistem jaminansosial.Peningkatan akseskelompokmasyarakat miskinterhadap pelayanandasar sepertipendidikan,kesehatan, airbersih dan sanitasi,serta pangan dangiziPemberdayaanKelompokMasyarakat MiskinPeningkatanSinergitaskebijakan danprogrampenanggulangankemiskinan.
2 TerpenuhinyaHak DasarMasyarakatAsli Deiyai
Pemenuhan Hak-HakDasarMasyarakatAsli
Pemenuhan hakdasar masyarakatasli atas panganPemenuhan hakdasar masyarakatasli atas kesehatandan KBPemenuhan hakdasar masyarakatasli atas penddiikan,Pemenuhan hakdasar masyarkatasli atas perumahanyang layak huniPemenuhan hakdasar masyarakatasli atas rasa aman
3 MeningkatnyaKualitasEkonomiMasyarakatBerbasis Umat
PemberdayaanEkonomiKerakyatanBerbasisUmat danPengembanganUsaha KecilMikro dan
PemberdayaanEkonomiKerakyatanBerbasis Umatmelalui Fasilitasi,Penyediaan ModalUsaha danPendampinganPengembanganUsaha Kecil Mikro
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 88
Menengah dan Menengah4 Meningkatnya
PerekonomianDaerah yangKuat
Mendorongpertumbuhanpekonomian yangBerbasispadaUsaha KecilMikro danMenengah.PenguatanKapasitasKelembagaan UsahaEkonomiMasyarakat
Mendorongpertumbuhankegiatan ekonomiproduktif melaluipengembangankomoditas unggulandaerahMengembangkanindustri kreatif danMengembangkanUsaha Mikro Kecildan Menengah(UMKM).
5 MeningkatnyaDaya DukungKelembagaanPengembanganUsaha
PenguatanKapasitasKelembagaan UsahaEkonomiMasyarakat
Meningkatkanpembinaan koperasiserta usahakeuangan mikroberbasis komunitasMenumbuhkembangkan kegiatanekonomi produktifmelalui penciptaanjiwa kewirausahaandi masyarakat
6 TerkelolanyaSumber DayaEnergi, MineraldanPertambangansecaraBerkelanjutan
OptimalisasiPengelolaanSumberDaya Energi,Mineral danTambang,sertaKawasanHutan danLingkunganHidupsecaraBerkelanjutan danTerpadu
PeningkatanPengelolaanSumber DayaEnergi, Mineral danPertambangansecaraBerkelanjutan
7 TerkelolanyaKawasan HutansesuaiFungsinya danPeruntukannya
Peningkatan TataKelola KawasanHutan sesuaiFungsinya danPeruntukannyayang BerbasisKearifan Lokal
8 TerpeliharanyaKualitasLingkunganHidup secaraBerkelanjutan
PeningkatanUpaya-UpayaPelestarian KualitasLingkungan Hidupsecara Terpadu,Partisipatif danBerkelanjutan
9 MeningkatnyaKapasitasMasyarakat dankelembagaan
PemberdayaanMasyakat
PeningkatanKapasitasmasyarakat melaluiFasilitasi dan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 89
kampung danPenguatanKelembagaanKampung
PendampinganKompok-KelompokBinaan LPMDesa/KampungPeningkatanpartisipasimasyarakatkampung dalamtahapan identifikasipermasalahan danpotensi,perencanaan,pelaksanaanmaupun evaluasikeberhasilanpelaksanaanprogram-programpemberdayaan
10
Meningkatnyapartisipasi,prakarsa danSwadayaMasyarakatterhadapprogram-programpemberdayaanmasyarakatKampung
PenguatanKapasitasKelembagaan Adat,KelembagaanAgama danPemerintahanKampung
Misi 6 : Membangun Infrastruktur Dasar yang Mendukung Pembangunan di Segala Bidang BerdasarkanAsas Pemerataan dan Manfaat bagi Masyarakat
1 TersedianyaInfrastrukturJalan danJembatan
Peningkatankoordinasi danpenangananpembangunaninfrastrukturjalan danjembatan yangmenghubungkan seluruhwilayah.
Peningkatandan PercepatanPembangunanInfrastrukturJalan danJembatan yangmenghubungkanseluruh wilayahPeningkatankoordinasipenangananjaringan jalandan jembatanyangmenghubungkanseluruh wilayah.
2 Meningkatnya JaringanIrigasi danKetersediaan Air Bersih
Meningkatkanpembangunanjaringan irigasidanketersediaan
Peningkatanpenangananjaringan irigasiyangmendukungaktivitas
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 90
bagiMasyarakatpada Pusat-pusatPermukimanPenduduk
sumber dayaair yangmendukungaktivitaspertanian danperikananrakyat
pertanian danperikanan rakyat
3 Peningkatanketersediaansumber daya airyang memenuhikebutuhan airbersih masyakatpada pusat-pusatpermukimanpenduduk
4 MeningkatnyaKetersediaanPerumahanRakyat yangLayak HunidanTertatanyaPermukimanPenduduk
MeningkatkanKetersediaanPerumahanRakyat yangLayak Huni danPenataanPermukimanPendudukBerbasisPewilayahanAdat
PeningkatanKetersediaanPerumahanRakyat yangLayak Huni
5 TersedianyaJaringanListrik danSaranaTelekomunikasi.
Menigkatkanketersediaanjaringan yangmemenuhikebutuhan listrikpenduduk
Peningkatanketersediaanjaringan listrikpada pusat-pusatpermukimanpendudukPeningkatanketersediaanjaringanelekomunikasipada pusat-pusatpermukimanpenduduk
6 TersedianyaSarana danPrasaranaTransportasiDarat
MeningkatkanKetersediaanSarana danPrasaranaTransportasiDarat, UdaradanSungai/Danau
PeningkatandanKetersediaanSarana danPrasaranaTransportasiDarat
7 TersedianyaSarana danPrasaranaTransportasi
PeningkatandanKetersediaanSarana dan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 91
PrasaranaTransportasiUdara
8 TersedianyaSarana danPrasaranaTransportasiSungai
PeningkatandanPemeliharaanSarana danPrasaranaTransportasiSungai/Danau
Misi 7 : Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender, serta Peningkatan Peren Pemudaan danPembinaan Olah Raga
1 MeningkatnyaKeberdayaanPerempuan
MeningkatkanPemberdayaanPerempuanDeiyai danPembinaanPKK
PeningkatanKapasitas danKemandirianPerempuan DeiyaiMeningkatkanPembinaankelompokPerempuanBinaan PKK
2 MeningkatnyaTingkatPendidikanPerempuanAsli Deiyai
Mengkoordinasikan danmenyediakanakses bagipendidikanperempuanasli Deiyaiyang putussekolah danatau berasaldari keluargatidak mampuuntukmelanjutkanpendidikanke jenjangsarjana
Peningkatankoordinasi danpenyediaan aksespendidikan bagiperempuan asliDeiyai yang putussekolah danberasal darikeluarga tidakmampu untukmelanjutkanpendidikan kejenjang sarjana
3 MeningkatnyaKeadilan danKesetaraanGender dalamPembangunan
PeningkatanKeadilan DanKesetaraanGender, sertaPartisipasiPerempuandalamPembangunan
Pengembangankebijakanresponsif gender,pemantauanterhadap tindakkekerasanberbasis gender,peningkatanalokasi anggaranuntukpemberdayaanperempuan danuntuk peningkatankesejahteraanperempuan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 92
Peningkatanpartisipasiperempuan dalampengambilankeputusan,penguatanlembaga danorganisasiperempuan.Pengembangansistem pendataanberdasarkan jeniskelamin denganpengembanganmetodologipendataan yangsensitif genderdimasing - masingsektor dan bidang.Peningkatanpartisipasiperempuandalam lembagapolitik, lembagapemerintahmaupun duniausaha melaluiupaya-upayapendampingan,advokasi dankampanyekesetaraangendar danpartsipasiperempuandalampembangunan.
4 MenurunnyaTingkatKekerasanDalam RumahTangga
MeningkatkanUpaya-UpayaPenyadarantentang HakAsasiPerempuandan AnakdalamKeluarga
PeningkatanKesadaranMasyakat tentangHak AsasiPerempuan danAnak dalamKeluarga melaluisosilisasi,penyuluhanhukum danadvokasi.
5 MeningkatnyaPartisipasipemuda
Meningkatkan KualitasPemuda dan
PembinaanPemuda dalammewujudkangenerasi muda
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 93
dalampembangunan
PenguatanKapasitasOrganisasiKepemudaandalamMenjalankanPeran danFungsinya
Deiyai yangberwawasankebangsaa,berpengetahuan,memilkiketrampilan,handal danbermoral baik.Penguatankapasitasorganisasikemudaan dalammenjalankanperan danfungsinya
6 Meningkatnyaprestasiolahraga padasetiap cabangolah raga
PeningkatanPembinaanOlah Ragadan KapasitasOrganisasiKeolahragaan
Meningkatkanpembinaankepada klub-klubolah raga untukmeningkatkanprestasi Atlit olahraga pada semuacabang olah raga.PeningkatanKapasitasorganisasi olahraga, termasukcabang-cabangolah raga untukmelakukanpembinaan olahraga prestasi
C. Prioritas Daerah
Untuk mencapai target indikator kinerja visi dan misi pada sasaran
pembangunan jangka menengah daerah maka strategi menjadi sarana
untuk mendapatkan gambaran tentang program prioritas. Guna
mendapatkan “sekumpulan” program prioritas yang inheren di setiap
strategi, dibutuhkan kebijakan umum. Program-program prioritas di masing-
masing strategi disebut program pembangunan daerah. Indikator kinerja
diperlukan untuk menggambarkan tingkat pencapaian secara langsung dari
sasaran pembangunan daerah tersebut.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 94
1. Kebijakan Umum
Perumusan kebijakan umum bertujuan untuk menggambarkan
keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan
indikator kinerja sasaran yang menjadi acuan penyusunan program
pembangunan jangka menengah daerah berdasarkan strategi dan arah
kebijakan yang ditetapkan.
1.1 Kebijakan Umum Strategi I (Pertama) : Mendorong Berfungsinya
Lembaga-Lembagan Agama Dalam Mewujudkan Nilai/Ajaran
Agama Dalam Kehidupan Bermasyarakat.
Strategi ini diyakini dapat mewujudkan kondisi kehidupan
masyarakat Deiyai yang yang religius, berbudaya serta aman dan
tentram, yakni kondisi kehidupan masyarakat Deiyai yang dalam kehidupan
sehari-harinya selalu mengaktualisasikan/ mencerminkan nilai-nilai dan
ajaran agamanya agar tercipta suasana kehidupan rukun, aman dan damai.
Berkenaan dengan pelaksanaan strategi tersebut diatas, maka kebijakan
umum yang dapat menghubungkan pelaksanaan strategi dengan bidang
urusan pembangunan daerah dalam lingkup strategi pertama adalah
Tabel 2.9Kebijakan Umum Strategi I
Strategi 1: Mendorong Berfungsinya Lembaga-Lembagan Agama Dalam MewujudkanNilai/Ajaran Agama Dalam Kehidupan Bermasyarakat
No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM
1. Penguatan Fungsi dan Peran Lembaga-Lembaga Agama dalam upayamewujudkan Sikap dan Perilakumasyarakat yang bermoral, beretika danberadab.
Peningkatan Peran Lembaga Agamadalam Pembangunan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 95
2. Membina dan mengembangkan pola danperilaku hidup masyarakat sesuai denganajaran agama, tata nilai serta adat istiadat
Program Peningkatan, Pemahaman,Penghayatan, Pengamalan DanPengembangan Nilai-Nilai Keagamaan.
3. Peningkatan kerukunan hidupmasyarakat dan toleransi antar umatberagama dalam menjalankan kewajibanagamanya
Program Peningkatan PelayananKehidupan Beragama Dan PeningkatanKerukunan Umat Beragama.
Kebijakan umum dalam lingkup Strategi I (Kesatua) sebagaimana
tertera pada tabel 7.1. tersebut diatas, terdapat tiga (3) rumusan kebijakan
umum pembangunan selama lima tahun kedepan yang dapat
menghubungkan Strategi I dengan program-program pembangunan
berdasarkan urusan daerah.
Berdasarkan tiga kebijakan umum tersebut diatas dapat diketahui
program-program prioritas berdasarkan bidang urusan pemerintah daerah
yang terkait dengan masing-masing kebijakan umum tersebut, yang lebih
lanjut diuraikan sebagai berikut :
a. Peningkatan Peran Lembaga Agama dalam Pembangunan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan peran dan fungsi lembaga-
lembaga agama dalam melakukan pembinaan iman dan taqwa kepada
umat beragama dalam upaya mewujudkan kondisi kehidupan
masyarakat Deiyai yang religius dan mampu mengaktualisasikan nilai
dan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
b. Program Peningkatan, Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan Dan
Pengembangan Nilai-Nilai Keagamaan.
Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan
pemahaman, penghayatan, pengamalan dan pengembangan nilai-nilai
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 96
keagamaan dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka menciptakan
suasana kehidupan yang aman, damai dan nyaman.
c. Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Peningkatan
Kerukunan Umat Beragama
Program ini bertujuan untuk memfasilitasi terciptanya kehidupan
beragama masyarakat, disamping itu juga bertujuan untuk mewujudkan
pola hidup antar umat beragama yang rukun, penuh toleransi dan
saling menghargai sebagai wujud dari penerapan nilai dan ajaran
agamanya masing-masing.
1.2 Kebijakan Umum Strategi II ( Kedua) Pengaktualisasian Nilai-
Nilai Budaya, Adat-Istiadat dan Kearifan Lokal Masyarakat Asli
Deiiyai
Selain itu, pelaksanaan strategi kedua di atas diharapkan mampu
menciptakan kondisi kehidupan masyarakat Deiyai yang berbudaya, yakni
masyarakat Deiyai yang dalam kehidupan sehari-harinya selalu
mengaktualisasikan/ mencerminkan nilai-nilai budaya serta
mempertahankan Jati diri sebagai orang Mee.
Tabel 2.9Kebijakan Umum Strategi II
Strategi 2 : Pengaktualisasian Nilai-Nilai budaya, Adat-Istiadat dan Kearifan LokalMasyarakat Asli Deiiyai
No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM
1. Pemetaan, Publikasi Nilai-Nilai Budaya,Adat-Istiadat dan Kearifan LokalMasyarakat Asli Deiyai
Inventarisasi Nilai-Nilai Budaya
2. Pelestarian Nilai-Nilai Budaya, Adat-Istiadat Dan Kearifan Lokal MasyakatDeiyai
Program Pengelolaan KekayaanBudaya
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 97
3. Pembinaan Nilai-Nilai Budaya, Adat-Istiadat Dan Kearifan Lokal MasyakatDeiyai
1) Pengembangan Budaya Daerah,2) Program Pengelolaan
Keragamaan Budaya
4. Penguatan fungsi dan peran Lembaga Adatdalam membangun sikap dan perilakumasyarakat yang bermartabat
Peningkatan Peran Lembaga Adat
Berdasarkan deskripsi pada tabel 2.9 tersebut diatas diketahui
terdapat empat (4) kebijakan umum yang dapat menghubungkan
pelaksanaan Strategi Pengaktualisasian Nilai-Nilai budaya, Adat-Istiadat
dan Kearifan Lokal Masyarakat Asli Deiiyai dengan pilihan program dalam
bidang urusan keagamaan, yaitu :
a. Program Inventarisasi Nilai-Nilai Budaya
Bertujuan untuk menghimpun dan mendokumentasikan nilai-nilai
budaya asli suku Mee sebagai kearifan lokal sebagai modal budaya
yang mendukung pembangunan daerah maupun nasional.
Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah
b. Program Pengembangan Budaya Daerah
Program ini bertujuan mengembangkan nilai-nilai dan institusi
kebudayaan asli Deiyai yang berpotensi mendukung terciptanya pola
hidup masyarakat yang bermartabat dan mendukung pembangunan
di Kabupaten Deiyai maupun pembangunan nasional.
c. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
Program ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan kecintaan
masyarakat terhadap budaya melalui upaya-upaya fasilitasi
partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya
daerah, penyusunan kebijakan pengelolaan kekayaan budaya lokal,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 98
sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal, pengembangan
nilai-nilai sejarah dan kepurbakalaan, pengelolaan karya cetak dan
karya rekaman, pemeliharaan dan perawatan benda-benda budaya
koleksi museum, pengelolaan dan pendokumentasian seni dan
budaya, serta pengawasan, monitoring, evaluasi, pendataan dan
pelaporan pelaksanaan program kekayaan budaya.
d. Program Pengembangan Nilai Budaya
Program ini bertujuan untuk memperkuat jati diri daerah dalam
memperkuat jati diri bangsa dan memantapkan budaya daerah.
Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan
daerah. Pengembangan nilai budaya difokuskan pada fasilitasi
partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan nilai budaya
daerah, pengelolaan dan pengembangan pelesatarian peninggalan
sejarah purbakala dan museum, serta pengelolaan dan
pendokumentasian seni dan budaya.
e. Program Pengelolaan Keragamaan Budaya
Bertujuan untuk peningkatan manajemen pengelolaan kebudayaan
daerah melalui kegiatan pengembangan kesenian dan kebudayaan
daerah, penyusunan Sistem informasi data base bidang kebudayaan,
penyelenggaraan dialog kebudayaan, fasilitasi pengembangan
keragaman budaya daerah, dan fasilitasi penyelenggaraan festival
budaya daerah.
f. Program Pengembangan Sarana Budaya.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana
dalam pembangunan kebudayaan daerah melalui pembangunan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 99
prasarana kebudayaan, pembuatan Site Plan /master plan
kebudayaan, serta pengadaan dan pemeliharaan sarana
kebudayaan.
g. Program Peningkatan Peran Lembaga Adat
Bertujuan agar Lembaga-Lembaga Adat di Kabupaten Deiyai, baik
lembaga adat asli Suku Mee maupun Lembaga Adat Suku Bangsa
lainnya mampu menjalankan fungsi dan perannya dalam
membimbing serta mengarahkan sikap dan perilaku komunitas
masyarakat adatnya agar dalam kehidupan sehari-hari selalu
mengaktualisasikan/mencerminkan nilai-nilai budaya, bersikap dan
perilaku yang beradab, bermartabat, serta mempertahankan jati diri.
1.3 Kebijakan Umum Strategi III (Ketiga) : Penegakan Hukum dan
Revitalisasi peran Masyarakat dalam Mewujudkan Ketentraman
dan Ketertiban Masyarakat
Implementasi strategi dimaksud bertujuan untuk
menciptakan/memelihara kondisi kehidupan masyarakat Kabupaten Deiyai
yang setara, yang didasari prinsip kesamaan, toleransi, dan saling
menghargai. Dengan demikian maka Kebijakan Umum guna melaksanakan
strategi tersebut adalah sebagaimana tertera dalam tabel berikut :
Tabel 2.10Kebijakan Umum Strategi III
Strategi 3 : Revitalisasi Peran Masyarakat dalam Mewujudkan Ketentraman danKetertiban Masyarakat
No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 100
1. Revitalisasi peran masyarakat dalammewujudkan ketentraman danketertiban masyarakat
Program PemberdayaanMasyarakat Dalam RangkaPenanganan Keamanan.
2. Pembinaan Toleransi Antar UmatBeragama Melalui Tokoh-TokohAgama dan Tokoh Adat
Program Pembinaan KerukunanHidup Masyarakat
Lebih lanjut dapat dijelaskan bahwa terdapat dua kebijakan umum
dalam lingkup strategi revitalisasi peran masyarakat dalam mewujudkan
ketentraman dan ketertiban masyarakat yang dimaksud agar selau
tercipta/terpelihara kondisi kehidupan masyarakat Kabupaten Deiyai yang
aman, tentram, dan damaiebagai dalam mendukung setiap proses dan
tahapan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Deiyai. Program
pembangunan daerah dalam mengimplementasikan kebijakan umum
tersebut adalah :
a) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Bertujuan untuk meningkatkan dan memantapkan budaya hidup
rukun, saling menghormati dan saling menghargai antar umat
beragama dalam menjalankan kewajiban agamanya masing-masing.
Agar dapat tercipta kondisi kehidupan masyarakat yang rukun, saling
menghormati dan menghargai dalam menjalankan kewajiban agama
masing-masing, maka perlu dilakukan peningkatan toleransi hidup
beragama, peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di kalangan
masyarakat, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai
luhur budaya bangsa.
b) Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Penanganan
Keamanan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 101
Bertujuan agar masyarakat bekerjasama dengan kepolisian melalui
pembinaan kepada masyarakat untuk menciptakan keamanan dan
ketertiban di lingkungannya. Sehubungan dengan terciptanya
keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, maka perlu
dilakukan kegiatan prioritas, antara lain pembinaan Sistem
Keamanan Lingkungan (SISKAMLING), pembinaan Keamanan dan
Ketertiban Masyarakat (KAMTIBMAS).
c) Program Pembinaan Kerukunan Hidup Masyarakat
Program pembinaan kerukunan hidup masyarakat dimaksudkan
sebagai upaya menciptakan kerukunan diantara masyarakat dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Kegiatan prioritas dalam
mencapai tujuan program tersebut adalah sosialisasi persamaan
hak dan kewajiban di depan hukum, dan fasilitasi berbagai forum
kemasyarakatan untuk meningkatkan pemahaman bersama dari
berbagai komponen masyarakat.
1.4 Kebijakan Umum Strategi IV (Keempat) : Reformasi Birokrasi
dan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Dalam upaya mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik,
Bersih dan Berwibawa serta Taat Hukum, maka salah strategi
pencapaiannya adalah reformasi birokrasi dan peningkatan tata kelola
peerintahan yang baik. Guna menghubungkan strategi dimaksud dengan
pelaksanaan urusan pemeintahan daerah maka ditetapkan dua kebijakan
umum, yaitu :
Tabel 2.11Kebijakan Umum Strategi IV
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 102
Strategi 4 : Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yangBaik
No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Penataan Struktur organisasi
pemerintah Kabupaten dan Distrikyang mencerminkan prinsip “MiskinStruktur tapi Kaya Fungsi”
Program Penataan Kelembagaandan Ketatalaksanaan
2. Peningkatan Kinerja Satuan KerjaPerangka Daerah
Program Peningkatan KualitasPelayananProgram Peningkatan KualitasPelayanan3. Penerapan “Reward and Punismant”
Aparatur Pemerintah Daerah
4. Penataan sistem kelembagaanpemerintahan yang efisien, efektifdan akuntabel.
Program PenerapanKepemerintahan yang Baik
5. Penataan sistem pengelolaankeuangan daerah yang transparandan akuntabel
Program Peningkatan DanPengembangan PengelolaanKeuangan Daerah.
6. Pemberantasan PenyalahgunaanWewenang Dan Pratek KKN
Program Peningkatan Pengawasandan Akuntabilitas Aparatur.
Program penanganan pengaduanmasyarakat
Berdasarkan tabel 2.11 diatas, ketahui bahwa terdapat lima (5)
kebijakan umum yang dapat menghubungkan strategi dengan program-
program pembangunan dalam bidang urusan pemerintahan daerah yang
terkait dengan reformasi birokrasi dan peningkatan tata kelola
pemerintahan yang baik. Adapun program-program prioritas dalam lingkup
kebijakan umum tersebut diatasadalah :
a. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan
Bertujuan untuk menata dan menyempurnakan sistem organisasi
dan manajemen Pemerintahan Kabupaten Deiyai agar lebih
proporsional dan efesien. Adapun upaya untuk menata dan
menyempurnakan sistem organisasi dan kelembagaan pemerintahan
dimaksud difokuskan pada penyempurnaan sistem kelembagaan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 103
yang efektif, ramping, fleksibel berdasarkan stuktur piramidal dan
prinsip-prinsip Good Governance maupun penyempurnaan tata
laksana dan hubungan kerja antar SKPD di Kabupaten Deiyai
sampai ketingkat Distrik/ Kampung.
b. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan
Program ini bertujuan mengembangkan manajemen pelayanan
publik yang bermutu, transparan, akuntabel, patut dan adil kepada
seluruh masyarakat dan dunia usaha. Oleh karena itu maka upaya-
upaya yang dikalukan melalui program ini difokuskan pada
mengembangkan standar kinerja pelayanan publik, mengembangkan
mekanisme capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan kepada
publik dan mengembangkan penerapan standar akuntabilitas.
c. Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik
Bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional,
responsif dan bertanggungjawab. Upaya-upaya untuk menerapkan
kepemerintahan yang baik tersebut difukuska pada peningkatan
pengetahuan, pemahaman dan pelaksanaan prinsip-prinsip
kepemerintahan yang baik, serta penerapan nilai-nilai etika aparatur
yang mendukung produktivitas kerja yang tinggi dalam rangka
pemberian pelayanan masyarakat.
d. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah
Progam ini ditujukan untuk memperbaiki administrasi dan
manajemen keuangan daerah yang transparan dan akuntabel dalam
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 104
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan penciptaan
pemerintahan yang baik.
Dalam rangka pencapaian tujuan program ini maka upaya-upaya
konkrit yang dilakukan dfokuskan pada penataan sistem dan
manajemen pengelolaan keuangan daerah, pengembangan
transparansi dan akuntabilitas serta profesionalisme pengelolaan
keuangan daerah, peningkatan efesiensi, efektivitas dan prioritas
alokasi belanja daerah secara proporsional, penyusunan Analisis
Standar Belanja (ASB), intenfikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber
pendapatan daerah, penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
tentang APBD dan Penjabaran APBD, serta penyusunan Rancangan
Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban APBD dan
penyusunan Sistem Informasi Keuangan Daerah.
e. Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur.
Bertujuan untuk menyempurnakan dan mengefektifkan sistem
pengawasan dan audit serta sistem akuntabilitas kerja dalam
mewujudkan aparatur yang bersih dan bebas KKN. Guna
mewujudkan tujuan program tersebut maka upaya-upaya yang
dilakukan difokuskan pada pengembangan penerapan dan
pengawasan yang berbasis kinerja, pengembanngembangan sistem
akuntabilitas kinerja, penanganan kasus pengaduan dilingkungan
pemerintahan daerah Kabupaten Deiyai dan tindaklanjut hasil
temuan pengawasan.
f. Program penanganan pengaduan masyarakat
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 105
Bertujuan untuk peningkatan akses masyarakat dalam sistem
pengawasan yang dilakukan oleh unit khusus penanganan dan
pengaduan masyarakat.
1.5 Kebijakan Umu Startegi V (Kelima) : Sosialisasi dan Penyuluhan
Peraturan Perundangan tentang Tata Kelola Pemerintah yang
Baik, Bersih dan Penerapan Sanksi kepada Aparutur yang
Melanggar Ketentuan Perundang-Undangan secara Adil.
Strategi pembangunan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk
meningkatkan kesadaran dan perubahan pola pikir aparatur dalam rangka
perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan taat hukum.
Adapun dua kebijakan umum yang dilajankan dalam rangka pencapaian
tujuan tersebut adalah :
Tabel 2.12Kebijakan Umum Strategi V
Strategi 5 : Sosialisasi dan Penyuluhan Peraturan Perundangan tentang TataKelola Pemerintah yang Baik, Bersih dan Penerapan Sanksikepada Aparutur yang Melanggar Ketentuan Perundang-Undangansecara Adil.
No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Sosialisasi dan Penyuluhan
Peraturan Perundangan tentangTata Kelola Pemerintahan yangBaik, Bersih dan Berwibawa.
Program Penerapan Kepemerintahanyang Baik
2. Penerapan Sanksi kepadaAparutur yang MelanggarKetentuan Perundang-Undangansecara Adil
Program Peningkatan Pengawasandan Akuntabilitas Aparatur.
Lebih lanjut dijelaskan keterkaitan kebijakan umum dan program
prioritas pembangunan sebagai berikut :
a. Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 106
Bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional,
responsif dan bertanggungjawab. Upaya-upaya untuk menerapkan
kepemerintahan yang baik tersebut difukuska pada peningkatan
pengetahuan, pemahaman dan pelaksanaan prinsip-prinsip
kepemerintahan yang baik, serta penerapan nilai-nilai etika aparatur
yang mendukung produktivitas kerja yang tinggi dalam rangka
pemberian pelayanan masyarakat.
b. Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur.
Bertujuan untuk menyempurnakan dan mengefektifkan sistem
pengawasan dan audit serta sistem akuntabilitas kerja dalam
mewujudkan aparatur yang bersih dan bebas KKN. Guna
mewujudkan tujuan program tersebut maka upaya-upaya yang
dilakukan difokuskan pada pengembangan penerapan dan
pengawasan yang berbasis kinerja, pengembanngembangan sistem
akuntabilitas kinerja, penanganan kasus pengaduan dilingkungan
pemerintahan daerah Kabupaten Deiyai dan tindaklanjut hasil
temuan pengawasan.
1.6 Kebijakan Umum Strategi VI (Keenam) : Peningkatan Koordinasi
dan Sinkronisasi Penyusunan Rencana Pembangunan Lingkup
Daerah maupun Lingkup SKPD Kabupaten Deiyai.
Strategi ini bertujuan mewujudkan kualitas perencanaan
pembangunan daerah, baik perencanaan lingkup pemerintah daerah
maupun lingkup SKPD termasuk perencanaan pada tingkat pemerintahan
kampung. Dengan demikian kebijakan umum yang dapat menghubungkan
strategi dengan pelaksanaan urusan pemerintahan daerah adalah :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 107
Tabel 2.13
Kebijakan Umum Strategi VI
Strategi 6: Peningkatan Koordinasi dan Sinkronisasi Penyusunan Rencana PembangunanLingkup Daerah maupun Lingkup SKPD Kabupaten Deiyai
No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM
1. Penyusunan Dokumen RencanaPembangunan Jangka Panjang , JangkaManengah dan, Tahun Daerah.
1) Program PerencanaanPembangunan daerah;
2) Program PerencanaanPembangunan Ekonomi;
3) Program PerencanaanPembangunan Sosial Budaya;
4) Program PerencanaanPembangunan Sosial Budaya;
5) Program Perencanaan TataRuang;
6) Program perencanaanpengembangan wilayah strategisdan cepat tumbuh.
2. Koordinasi Penyusunan DokumenPerencanaan Jangka Mengah(RENSTRA) dan Tahunan (RENJA)SKPD maupun PerencanaanPembangunan Kampung
3. Optimalisasi Pembinaan PelaksanaanTahapan Perencanaan LingkupPemerinah Daerah, SKPD Kabupatendan Pemerintah Kampung.
4. Pengendalian dan Evaluasi PenyusunanDokumen Rencana Lingkup PemerintahDaerah, Lingkup SKPD.maupunPemerintmpung
5. Peningkatan Ketersediaan Data danInformasi Perencanaan PembangunanDaerah
Program Pengembangan Data danInformasi
a) Program Perencanaan Pembangunan daerah
Bertujuan untuk Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan
Daerah berdasarkan prinsip politis, teknokratik, partisipatif dan “atas-
bawah”. Upaya-upaya nyata yang dilakukan melalui program ini
difokuskan pada penyusunan Rancangan RPJP, RPJM, dan RKPD,
penyelenggaraan Musrenbang RPJP, RPJM, dan RKPD, fasilitasi
musrenbang distrik dan kampung serta pengendalian dan evaluasi,
pelaksanaan rencana pembangunan daerah.
b) Program Pengembangan Data dan Informasi
Bertujuan untuk penyediaan data dalam mendukung kegiatan
perencanaan pembangunan daerah. Upaya-upaya melalui program ini
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 108
difokuskan pada pengumpulan, updating dan analisis data/informasi
capaian kinerja program dan kegiatan pembangunan, penyusunan dan
pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan dokumen
perencanaan berdasarkan aspek kesejahteraanakyat, aspek pelayanan
umum dan aspek daya saing daerah, serta penyusunan profil daerah
dan pengembangan data/informasi/statistik daerah.
c) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Bertujuan untuk Pemantapan Koordinasi dan Penyusunan Perencanaan
Pembangunan Bidang Ekonomi. Kegiatan-kegiatan dalam program ini
difokuskan pada koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi,
penyusunan indikator makro pembanguan ekonomi daerah, dan
monitoring, evaluasi dan supervisi.
d) Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
Bertujuan untuk Pemantapan Koordinasi dan Penyusunan Perencanaan
Pembangunan Bidang Sosial Budaya. Kegiatan-kegiatan pokoknya
difokuskan pada koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial
budaya, penyusunan indikator pembangunan bidang sosial budaya, dan
monitoring, evaluasi dan supervisi.
e) Program Perencanaan Pembangunan Fisik Prasarana dan
Lingkungan Hidup
Bertujuan untuk Pemantapan Koordinasi dan Penyusunan Perencanaan
Pembangunan Bidang Fisik Prasarana dan Lingkungan Hidup. Kegiatan-
kegiatan pokok dalam program ini difokuskan pada koordinasi
perencanaan pembangunan bidang fisik prasarana dan lingkungan hidup,
dan monitoring, evaluasi dan supervisi.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 109
f) Program Perencanaan Tata Ruang
Bertujuan untuk Pemantapan Koordinasi dan Penyusunan Perencanaan
Tata Ruang Daerah. Kegiatan pokok dalam ini difikuskan pada
penyusunan kebijakan tentang peryusunan tata ruang, penetapan
kebijakan tentang RDTRK, RTRK dan RTBL, serta sosialisasi peraturan
perundang-undangan tentang Tata Ruang.
g) Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat
tumbuh
Program ini bertujuan untuk mendorong percepatan pembangunan
kawasan-kawasan yang berpotensi sebagai pusat-pusat pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi wilayah. Upaya-upaya nyata dalam program
ini difokuskan pada koordinasi penetapan rencana tataruang wilayah
strategis dan cepat tumbuh, dan penyusunan perencanaan
pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh.
h) Program perencanaan pembangunan rawan bencana
Program ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi pembangunan
untuk daerah atau kawasan rawan bencana. Kegiatan-kegiatan pokok
program ini difokuskan pada koordinasi pembangunan daerah rawan
bencana, penyusunan peta daerah dan kawasan rawan bencana,
penyusunan Rencana Aksi Daerah pengurangan resiko bencana dan
monitoring dan evaluasi.
1.7 Kebijakan Umum Strategi VII (Ketujuh) : Membangun Kemitraan
dan Mendorong Kemandirian Lembaga-Lembaga/ Yayasan-
Yayasan Keagamaan dalam Pengelolaan Pendidikan Formal
Maupun Nonformal (YPPK, YPPGI, YPK , dan Lain-Lain).
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 110
Kebijakan umum yang mampu menghubungkan pelaksanaan
strategi membambangun kemitraan dan mendorong kemandirian lembaga-
lembaga pengelola pendidikan ialah :
a. Pelaksanaan Pendidikan PAUD, Pendidikan Nonformal, dan
Pendidikan Gratis
Pelaksanaan pendidikan nonformal, pendidikan anak usia dini dan
pendidikan gratis pada semua jenjang Pendidikania Anank Usia Dini
(PAUD), Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pendidikan
Menengah ditempuh melalui kerja sama dan kemitraan dengan
lembaga-lembaga/yayasan-yayasan pengelola pendidikan, seperti
YPPK, YPPGI, YPK , dan lain-lain . Kebijakan ini bertujuan untuk
memperluas mutu dan jangkaan pendidikan pada semua jenjang
pendidikan yang didukung dengan pembabasan biaya pendidikan bagi
putra-putri orang asli Deiyai. Sehubungan dengan arah dan tujuan
pelaksanaan kebijakan umum tersebut diatas, maka program
pembangunan yang menjadi instrument pelaksanaan kebijakan
dimaksud adalah :
Tabel 2.14Kebijakan Umum Strategi VII
Strategi 7 : Membangun Kemitraan dan Mendorong Kemandirian Lembaga-Lembaga/ Yayasan-Yayasan Keagamaan dalam PengelolaanPendidikan Formal Maupun Nonformal
No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Pelaksanaan Pendidikan PAUD,
Pendidikan Nonformal, danPendidikan Gratis
1.7.1.1 ProgramPendidikan Non Formal
1.7.1.2Program PendidikanAnak Usia Dini
a. Program Pendidikan Non Formal
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 111
Bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat
agar memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi diri
dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan
keterampilan fungsional.
b. Program Pendidikan Anak Usia Dini
Program ini bertujuan untuk menyiapkan sarana dan prasarana serta
dukungan bagi pengembangan mutu pendidikan bagi anak-anak usia
dini sehingga dapat menciptakan anak didik yang berkualitas.
c. Program Penuntasan Buta Aksara
Program ini bertujuan untuk menjadikan masyarakat Papua dalam 5
(lima) tahun kedepan melek huruf sampai pada masyarakat Papua
yang tinggal di kampung-kampung bahkan di daerah terpencil,
terisolasi dan tertinggal sekalipun.
1.8 Kebijakan Umum Strategi VIII (Kedelapan) : Peningkatan Mutu
dan Jangkauan Pelayanan Pendidikan Dasar dan Menengah
serta Pembebasan Biaya Pendidikan bagi Orang Asli Deiyai.
Untuk menghubungkan strategi peningkatan mutu dan jangkauan
pelayanan pendidikan dasar sembilan tahun maupun pendidikan menengah
yang didukung dengan pembebasan biaya pendidikan pada semua jenjang
pendidikan, maka kebijakan umum yang menghubungkan strategi dengan
program pembangunan daerah dalam bidang urusan pendidikan adalah :
Tabel 2.15Kebijakan Umum Strategi VIII
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 112
Strategi 8 : Peningkatan mutu dan jangkauan Pelayanan Pendidikan Dasar dan Menengahserta Pembebasan Biaya Pendidikan bagi Orang Asli Deiyai
No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Pengembangan Pendidikan Berpola Asrama
melalui Kemitraan dengan lembaga-lembaga/ yayasan-yayasan keagamaandalam pengelolaan pendidikan formalmaupun nonformal (YPPK, YPPGI, YPK ,dan lain-lain).
1.8.1.1 Program ManajemenPelayanan Pendidikan
2 Peningkatan mutu, pemerataan danperluasan akses pelayanan pendidikanpada jenjang pendidikan dasar danmenengah.
1)Program Wajib BelajarPendidikan Dasar SembilanTahun
2)Program Pendidikan Menengah;3)Program Pendidikan Non Formal.3 Pembebasan biaya pendidikan dan
Penyediaan Bahan Ajar serta PerlengkapanBelajar bagi Anak Usia Sekolah Orang AsliDeiyai
a) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Program ini bertujuan agar penduduk sekolah (7 – 12) di Kabupaten
Deiyai, terutama orang asli Papua dapat memperoleh salah satu hak
dasar mereka untuk mengenyam pendidikan dasar sembilan tahun.
Adapun upaya-upaya konkrit dalam lingkup program ini difokuskan
pada penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas,
penyelenggaraan pendidikan dasar sembilan tahun, pemberian biaya
pendidikan kepada anak didik orang asli Papua, pemeliharaan
rutin/berkala sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan
partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan maupun pengelolaan
pendidikan, pengadaan buku-buku dan pakaian seragam sekolah.
b) Program Pendidikan Menengah
Program ini bertujuan agar penduduk sekolah (13 – 15) di Kabupaten
Deiyai mengembangkan kualitas diri pada jenjang pendidikan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 113
menengah umum dan kejuruan. Kegiatan pokok dalam program ini
difokuskan pada penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang
berkualitas. penyelenggaraan pendidikan menengah, pemberian
biaya pendidikan kepada anak didik orang asli Papua, pemeliharaan
rutin/berkala sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan
partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan maupun pengelolaan
pendidikan, pengadaan buku-buku dan pakaian seragam sekolah,
khusus bagi anak didik dari keluarga tidak mampu.
1.9 Kebijakan Umum Strategi IX (Kesembilan) : Penyediaan TenagaPendidik dan Kependidikan serta Sarana dan PrasaranaPendidikanStrategi ini bertujuan untuk memenuhi ketersedia dan pemerataa
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada setiap jenjang pendidikan
dan mata pelajaran/bidang studi yang menjadi kebutuhan daerah.
Berhubung komponen tenaga pendidik dan kependidikan tersebut sangat
menetukan meningkatnya kualitas pendidikan penduduk usia sekolah maka
penerapan strategi tersebut ditempuh melalui dua kebijakan umum dengan
masing-masing program prioritasnya sebagai berikut :
Tabel 2.16
Kebijakan Umum Strategi IX
Strategi 9 : Pendidikan yang bermutu
NO KEBIJAKAN UMUM PROGRAM
1. Peningkatan dan pemerataan distribusitenaga pendidik dan kependidikan padasemua jenjang pendidikan
Program Pemenuhan Kebutuhan danPeningkatan Mutu Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
3 Penyediaan Perumahan dan Insentif bagiGuru pada semua jenjang pendidikan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 114
d. Program Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan, baik kuantitas maupun kualitas dalam upaya peningkatan
mutu penduduk usia sekolah di Kabupaten Deiyai. Oleh karena itu upaya-
upaya konkrit dari program ini difokuskan pada rekruitmen guru sesuai
bidang study yang dibutuhkan dan penempatan guru secara merata,
penyetaraan pendidikan guru D4 dan S1 dengan dukungan biaya pemerintah,
pelatihan teknis (akademik) pedagogic dan profesionalisme, rekruitmen
pengawas sekolah dan rekruitmen tenaga kependidikan sesuai kebutuhan.
Disamping itu, penyediaan perumahan dan insentif bagi guru pada
semua jenjang pendidikan menjadi salah satu kebutuhan dalam
pelaksanaan pembangunan pemdidikan yang mutlak tersedia. Upaya ini
penting dilakukan agar guru bisa menetap di tempat tugas dan
melaksanakan tugas dengan baik.
1.10 Kebijakan Umum Strategi X (Kesepuluh) : Meningkatkan Minat
Baca Masyarakat Pelajar dan Mahasiswa.
Kebijakan umum meningkatkan minat baca masyarakat termasuk
pelajar dan mahasiswa ditempuh melalui penyediaan sarana prasarana
perpustakaan, bahan bacaan dan pustakawan. Adapun program prioritas
pembangunan daerah sebagai instrumen kebijakan tersebut adalah
sebagaimana tertera dalam tabel 7.10 berikut ini.
Tabel 2.17Kebijakan Umum Strategi X
Strategi 10 : Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Pelajar dan Mahasiswa
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 115
No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Peningkatan Ketersediaan
Sarana PrasaranaPerpustakaan, Bahan BacaanDan Pustakawan.
1) Program Pengembangan Budaya Baca danPembinaan Perpustakaan
2) Program peningkatan layananperpustakaan
a) Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan
Perpustakaan
Program bertujuan untuk mengembangkan budaya baca guna
membangun masyarakat Deiyai berpengetahuan, berbudaya, maju
dan mandiri. Oleh karena itu kegiatan pokok dari program ini
difokuskan pada Pengadaan dan pemeliharaan koleksi perpustakaan,
pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong
terwujudnya masyarakat pembelajar, peningkatan sarana dan
prasara perpustakaan, peningkatan layanan perpustakaan, serta
pengembangan SDM Perpustakaan
b) Program peningkatan layanan perpustakaan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak didik dan
masyarakat umum, dengan menyiapkan sarana dan prasarana
perpustakaan umum bagi masyarakat, perpustakaan sekolah
sehingga dapat meningkatkan kemampuan intelektual masyarakat
Deiyai. Kegiatan-kegiatan pokoknya difokuskan pada penyediaan
sarana dan prasarana perpustakaan umum, dan sekolah,
penyediaan bahan bacaan perpustakaan, penyediaan dan
peningkatan mutu pustakawan, sosialisasi minat baca, dan
peningkatan koleksi deposit.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 116
1.11 Kebijakan Umum Strategi XI (Kesebelas) : Memberdayakan
Masyarakat Untuk mewujudkan Pencapaian Keluarga yang
Sadar Gizi serta Memperbaiki dan Meningkatkan Gizi
Masyarakat terutama Ibu Hamil dan Anak Bayi dan Balita
Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakikatnya dimaksudkan
untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Beberapa
permasalahan gizi yang sering dijumpai pada kelompok masyarakat antara
lain kekurangan vitamin A dan anemia gizi besi. Selain upaya perbaikan gizi
masyarakat melalui pemberian vitamin A dan Zat Gizi besi juga ditempuh
strategi peningkatan gizi melalui pemanfaatan bahan pangan lokal,
pemberian makanan tamabahan bagi bayi, balita dan ibu melahirkan
maupun dengan pelacakan dan penanganan gizi buruk. Bersamaan
dengan upaya perbaikan gizi sebagaimana dikemukakan diatas dilakukan
penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan upaya sadar
gizi masyarakat/keluarga.
Strategi peningkatan/perbaikan gizi masyarakat ditempuh dalam
upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang berdampak pada
menurunnya tingkat kematian penduduk, terutama tingkat kematian ibu
melahirkan maupun bayi dan balita. Adapun kebijakan umum dalam
menjalankan startegi tersebut adalah : (1) Pemberdayaan Masyarakat
dalam Mewujudkan Pencapaian Keluarga Sadar Gizi, dan (2) Upaya
Perbaikan Gizi Masyarakat.
a) Kebijakan umum Pertama bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran
dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya
pemenuhan kebutuhan makanan dalam jumlah cukup yang dapat
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 117
memenuhi standart gizi dengan menggunakan bahan lokal yang
dimiliki sehingga dapat menciptakan keluarga yang sejahtera dan
sehat. Adapun Program pembangunan daerah yang terkait dengan
dua kebijakan umum tersebut adalah sebagaimana tersajikan dalam
tabel 7.XI berikut.
Kebijakan Umum Kedua dimaksudkan untuk menangani
permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat, yaitu adanya gizi
kurang dan gizi buruk yang lebih banyak diderita oleh anak bayi dan
balita maupun ibu hamil dan ibu melahirkan. Berkenaan dengan
tujuan dari kebijakan umum tersebut maka program pembangunan
daerah dalam mengimplementasikan kebijakan dimaksud adalah
sebagaimana tertera dalam tabel berikut ini.
Tabel 2.18Kebijakan Umum Strategi XI
Strategi 11 :Memberdayakan Masyarakat Untuk mewujudkan Pencapaian Keluarga yangSadar Gizi serta Memperbaiki dan Meningkatkan Gizi Masyarakat terutamaIbu Hamil dan Anak Bayi dan Balita
NO KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1 Pemberdayaan Masyarakat dalam
Mewujudkan Pencapaian KeluargaSadar Gizi.
Program Promosi Makanan Sehat danBergizi bagi Masyarakat
2 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Program Perbaikan Gizi Masyarakat
a) Program Promosi Makanan Sehat dan Bergizi bagi Masyarakat.
Program ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan, bimbingan
kepada masyarakat tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan
makanan dalam jumlah yang cukup dan dapat memenuhi standart
gizi dengan menggunakan bahan lokal yang dimiliki sehingga dapat
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 118
menciptakan keluarga yang sejahtera dan sehat. Program ini
diimplemntasikan melalui kegiatan-kegiatan prioritas, yaitu : (1)
promosi keanekaragaman konsumsi makanan yang cukup dalam
jumlah dan bergizi, dan peningkatan dan penyediaan PMT anak
sekolah.
b) Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program ini bertujuan untuk meningkatkan memperbaiki dan
meningkatkan status gizi masyarakat terutama ibu hamil, bayi dan
anak balita. Program tersebut diimplemntasikan dalam bentuk
kegiatan yang terdiri dari : (1) pemberian kapsul Vitamin A bagi Anak
Bayi dan Balita, (2) pemberian tablet Besi bagi Ibu Hamil, (3) KIE
pemanfaatan menu seimbang dan makanan lokal setempat, (4)
pemberian makanan tambahan kepada bayi, balita dan ibu hamil,
serta (5) pelacakan dan penanganan kasus gizi buruk.
1.12 Kebijakan Umum Strategi XII (Kedua Belas) : Peningkatan Mutu
dan Jangkauan Pelayanan Kesehatan Dasar Dan Rujukan
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang
sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat
dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat
sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilakukan
adalah :
a. Pelayanan Kesehatan Dasar, meliputi : (1) Pelayanan Kesehatan Ibu
dan Bayi, (2) Pelayanan Keluarga Berencana (KB), dan (3) Pelayanan
Imunisasi.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 119
b. Pelayanan Kesehatan Rujukan, meliputi : (1) Pelayanan Kesehatan di
Rumah Sakit, dan (2) Pelayanan Jaminan Kesehatan.
c. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, meliputi : (1)
Pengendalian Penyakit Malaria, (2) Pengendalian Penyakit IMS, HIV
dan AIDS, (3) Pengendalian Penyakit TB Paru, (4) Pengendalian
Penyakit Kusta, (5) Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD), dan (6) Pengendalian Penyakit ISPA.
Tabel 2.19Kebijakan Umum Strategi XII
Strategi 12 : Peningkatan Mutu Dan Jangkauan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM
1. Optimalisasi Pelayanan KesehatanDasar
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program Promosi Kesehatan danPemberdayaan MasyarakatProgram peningkatan pelayanan kesehatananak balitaProgram peningkatan keselamatan ibumelahirkan dan anak
2. Optimalisasi Pelayanan KesehatanRujukan
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program pelayanan kesehatan pendudukmiskinProgram peningkatan kesehatan perorangan
3. Peningkatan Upaya Pencegahandan Pemberantasan Penyakit
Program pencegahan dan penanggulanganpenyakit menularProgram pengembangan lingkungan sehat
Program Promosi Kesehatan danPemberdayaan Masyarakat
a) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Bertujuan untuk menjamin ketersediaan, mutu, pemerataan,
keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan. Oleh karena itu
kegiatan pokok dalam program ini difokuskan pada pengadaan obat
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 120
dan perbekalan kesehatan pada Puskesmas dan jaringan,
pemerataan distribusi obat dan perbekalan kesehatan untuk semua
Puskesmas dan jaringannya, dan pengembangan obat tradisional.
b) Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Bertujuan untuk meningkatkan jumlah, pemerataan dan kualitas
pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya. Kegiatan-
kegiatan pokok dari program ini difokuskan pada peningkatan
pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan, perbaikan gizi
masyarakat, pemeliharaan dan pemulihan kesehatan, pengadaan
peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik esensial,
penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan, dan
penyelenggaraan penyehatan lingkungan, dan monitoring, evaluasi
dan pelaporan
c) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Bertujuan untuk memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat
agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan
mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.
Kegiatan-kegiatan pokoknya difokuskan pada pembentukan
kampung siaga dan pos kesehatan kampung, pengembangan upaya
kesehatan berbasis masyarakat di kampung, penyuluhan
masyarakat pola hidup sehat, dan peningkatan pendidikan tenaga
penyuluh kesehatan.
d) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Program ini bertujuan untuk meningkat kelangsungan hidup Balita
yang dalam jangka menengah dan jangka panjang akan berdampak
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 121
pada meningkatnya umur harapan hidup penduduk. Oleh karena itu
maka kegiatan-kegiatan pokok dalam program ini difokuskan pada
peningkatan cakupan imunisasi pada Balita tepat waktu, peningkatan
peran posyandu dalam rangka peningkatan kesehatan anak Balita,
penyediaan tenaga pelayanan kesehatan bayi dan balita seperti
dokter, perawat, bidan dan kader posyandu.
e) Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
Program ini diimplentasikan dengan tujuan untuk meningkatkan dan
memelihara kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang berdampak pada
upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak maupun dalam
jangka menengah dan jangka panjang berdampak pada
meningkatnya umur harapan penduduk masyarakat Deiyai.
Pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir difokuskan pada
pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan bayi baru lahir
yang diberikan di semua jenis pelayanan kesehatan, dari posyandu
sampai rumah sakit pemerintah maupun fasilitas kesehatan swasta.
f. Program pelayanan kesehatan penduduk miskin
Program pelayanan kesehatan penduduk miskin bertujuan
memberikan perlindungan dan jaminan sosial dari aspek pelayanan
kesehatan kepada individu, keluarga maupun kelompok masyarakat
yang tergolongan miskin dan sangat rentan, seperti mereka yang
hidup dalam kemiskinan absolut, cacat, lanjut usia, atau mereka
yang hidup di daerah terpencil. Sehubungan dengan tujuan program
ini maka kegiatan-kegiatan pokoknya difokuskan pada pemberian
jaminan sosial kesehatan kepada pada pasien miskin, pelayanan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 122
operasi katarak, Pelayanan operasi bibir sumbing, Pelayanan
kesehatan akibat gizi buruk/busung lapar dan Pelayanan kesehatan
akibat kelumpuan serta pelayanan kesehatan lansia.
i) Program Peningkatan Kesehatan Perorangan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan perorangan
secara optimal. Kegiatan-kegiatan pokoknya difokuskan pada upaya
peningkatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, seperti
pelayanan kesehatan rujukan, jaminan sosial kesehatan,
pengendalia penyakit polio, pengendalian penyakit TB Paru,
pengendalian penyakit ISPA, pengendalian penyakit HIV/AIDS dan
PMS, pengendalian penyakit penyakit demam berdarah dengue,
pengendalian penyakit malaria, pengendalian penyakit kusta, dan
pengendalian penyakit filariasis.
j) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan
kecacatan akibat penyakit menular. Adapun kegiatan-kegiatan pokok
dalam lingkup program ini difokuskan pada pencegahan dan
penanggulangan penyakit IMS dan HIV/AIDS, pencegahan dan
penanggulangan penyakit malaria, TBC, Diare, ISPA, Demam
berdarah, Filaria, kecacingan, kusta dan frambusia, peningkatan
imuniasi, peningkatan peran masyarakat dalam pencegahan
penyakit menular yang berbasis masyarakat, peningkatan KIE
pencegahan dan pemberantasan penyakit, serta pengadaan vaksin
penyakit menular.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 123
1.13 Kebijakan Umum Strategi XIII (Ketiga Belas) : Pemberian
Jaminan Kesehatan Bagi Masyarakat Asli Deiyai
Dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat Deiyai khususnya
bagi orang asli Deiyai, maka ditempuh dengan pemberian jaminan
kesehatan dalam bentuk pembebasan biaya pengobatan dan perawatan.
Selain pemberian jaminan kesehatan yang di dukung melalui dana pusat
dan dari dana Otonomi Khusus Provinsi Papua, Pemerintah Kabupaten
Deiyai juga mempunyai kebijakan khusus yaitu Pemberian Jaminan
Kesehatan khusus kepada masyarakat asli Deiyai, berupa pembebasan
biaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat asli Deiyai yang tidak
mampu atau sering dikenal dengan pelayanan kesehatan gratis kepada
masyarakat asli Deiyai. Kebijakan Pemberian Jaminan Kesehatan
masyarakat asli Deiyai ini bertujuan meningkatkan akses dan mutu
pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat Deiyai, terutama yang
tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat Deiyai yang
optimal secara efektif dan efisien.
Kebijakan ini penting mengingat masih besarnya jumlah penduduk
asli Deiyai yang berada di bawah garis kemiskinan. Mereka yang termasuk
kelompok miskin (gakin) seringkali direpotkan dengan biaya saat
berhadapan dengan problem kesehatan.
Dalam rangka pengimplentasi kebijakan tersebut diatas maka
program prioritas daerah yang dipilih adalah seperti tertera dalam tabel
7.13 berikut ini.Program Jaminan Kesehatan Masyarakat. Melalui program
ini, penduduk miskin asli Deiyai bisa terbebas dari beban biaya kesehatan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 124
Tabel 2.20Kebijakan Umum Strategi XIII
Strategi 13 : Pemberian Jaminan Kesehatan Bagi Masyarakat Asli Deiyai
No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM
1. Pengintegrasian Jaminan KesehatanNasional dengan Jaminan KesehatanDaerah dalam mendukung pelayanankesehatan di Kabupaten Deiyai
Program Jaminan KesehatanMasyarakat.
2. Peningkatan Upaya Pengawasan danPengendalian Kesehatan Makanan
Program pengawasan danpengendalian kesehatan makanan
a. Program Jaminan Kesehatan Masyarakat.
Program ini ditetapkan dengan tujuan untuk memenuhi hak atas
pelayanan kesehatan dan reproduksi kelompok masyarakat asli
Deiyai lima tahun ke depan. Pemenuhan hak dasar masyarakat asli
atas layanan kesehatan yang bermutu dilakukan melalui upaya-
upaya terfokus, antara lain :
1) menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi masyarakat
asli, termasuk realokasi anggaran kesehatan, dan meningkatkan
ketersediaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau;
2) penanggulangan masalah kesehatan masyarakat seperti TBC
malaria, rendahnya status gizi dan akses pelayanan kesehatan
reproduksi .
1.14 Kebijakan Umum Strategi XIV (Keempat Belas) : Penyediaan
Tenaga Medis serta Sarana dan Prasarana Kesehatan.
Pelayanan kesehatan baik pelayanan kesehatan dasar maupun
rujukan sangat ditentukan oleh ketersediaan sumber daya kesehatan yang
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 125
dikelompokkan menjadi sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan
pembiayaan kesehatan. Kebijakan Penyediaan Tenaga Medis maupun
Sarana dan Prasarana Kesehatan bertujuan untuk memenuhi ketersediaan
sumber daya kesehatan, terutama tenaga medis dan sarana serta
prasarana pendukung pelayanan kesehatan.
a. Penyediaan Tenaga Medis dan Paramedis
Untuk tenaga tertentu seperti : bidan dan dokter baik dokter umum
maupun dokter spesialis masih sangat dibutuhkan disamping tenaga
kesehatan lainnya seperti : dokter gigi, perawat, tenaga mendis, tenaga
kefarmasian, tenaga gizi, dan fisioterapis. Pada hakekatnya semua tenaga
medis tersebut menjadi sasaran yang hendak dicapai melalui kebijakan
Penyediaan Tenaga Medis serta Sasarana dan Prasarana Kesehatan
dalam mendukung pelayanan kesehatan dasar, rujukan maupun
penjaminan kesehatan bagi masyarakat Deiyai. Sehubungan dengan
pencapaian sasaran kebijakan ini dalam hal pemenuhan tenaga medis dalal
mendukung pelayanan kesehatan di Kabupaten Deiyai maka instrument
kebijakan tersebut dakam bentuk program prioritas pembangunan daerah
yang dipilih adalah sebagaimana tercantum dalam tabel 2.21.
b. Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Sarana kesehatan meliputi puskesmas, rumah sakit (rumah sakit
umum dan rumah sakit khusus), sarana upaya kesehatan bersumberdaya
masyarakat (UKBM), sarana distribusi farmasi. Lebih lanjut dikemukakan
program prioritas dan focus pembangunan lima tahun kedepan
sebagaimana tertera pada tabel 2.21 berikut ini.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 126
Tabel 2.21Kebijakan Umum Strategi XIV
Strategi 14 : Penyediaan Tenaga Medis serta Sasarana dan Prasarana Kesehatan.
No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Penyediaan Tenaga Medis dan
ParamedisProgram Peningkatan Tenaga Medis danParamedis.
2. Penyediaan Sarana dan PrasaranaKesehatan
Program pengadaan, peningkatan danperbaikan sarana dan prasaranapuskesmas/ puskesmas pembantu danjaringannya
Program pengadaan, peningkatan saranadan prasarana rumah sakit/rumah sakitjiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakitmata
a) Program Peningkatan Tenaga Medis Dan Paramedis.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga
medis dan paramedis di semua tingkat pelayanan kesehatan
sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan secara optimal
kepada masyarakat di Kabupaten Deiyai.
b) Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan
prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya
Program ini ditetapkan dengan tujuan untuk meningkatkan
ketersediaan meningkatkan dan memperbaiki sarana dan prasarana
puskesmas, puskesmas pembantu dan jaringannya. Oleh karena itu
maka kegiatan-kegiatan prioritas dalam program ini difokuskan pada
peningkatan ketersediaan puskesmas dan jaringannya, baik
puskesmas perawatan maupun non perawatan.
Dalam rangka menjangkau penduduk sasaran, puskesmas
dibantu oleh Pustu (Puskesmas Pembantu) yang terus ditingkatkan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 127
jumlahnya maupun kualitas pelayanannya. Untuk meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan dasar, beberapa puskesmas yang sudah
ada akan ditingkatkan menjadi puskesmas perawatan. Selain itu,
jumlah puskesmas keliling berupa kendaraan bermotor roda empat
sebanyak dan kendaraan roda dua juga akan terus ditingkatkan
jumlahnya dalam mendukung pelayanan kesehatan dasar kepada
masyarakat di wilayah kampung-kampung terpencil.
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat maka kebijakan penyediaan sarana dan
prasarana pelayanan kesehatan diarahkan pada Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di antaranya adalah Posyandu
(Pos Pelayanan Terpadu), Polindes (Pondok Bersalin Desa), Toga
(Tanaman Obat Keluarga) dan Pos Kesehatan Kampung
(POSKESKAMP).
c. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit
Mata
Dalam rangka mendukung upaya kesehatan perorangan yang
dilakukan oleh pemerintah untuk memelihara, meningkatkan kesehatan
serta mencegah dan menyembuhkan/memulihkan kesehatan perorangan
maupun pelayanan kesehatan yang dilakukan secara rawat jalan bagi
masyarakat Deiyai yang mendapat gangguan kesehatan ringan dan
pelayanan rawat inap baik secara langsung maupun melalui rujukan maka
kebijakan penyediaan sarana dan prasarana kesehatan juga diarahkan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 128
untuk menyediakan satu buah Rumah Sakit Pemerintah Type C di
Kabupaten Deiyai dalam kurung waktu lima tahun kedepan.
1.15 Kebijakan Umum Strategi XV (Kelima Belas) : Strategi
Penanggulangan Kemiskinan
Strategi penanggulangan kemiskinan memiliki empat (4) kebijakan
umum yang dapat menghubungkan strategi dengan program urusan
pemerintah daerah, yaitu :
a) Pemberian Bantuan Sosial dan Sisitem Jaminan Sosial
Bantuan sosial diberikan kepada individu, keluarga atau kelompok
masyakat yang sangat rentan, seperti mereka yang hidup dalam
kemiskinan absolut, cacat, lanjut usia, atau mereka yang hidup di
daerah terpencil. Tingginya tingkat kerentanan menyebabkan
tingginya kemungkinan penduduk menjadi miskin. Untuk mencegah
semakin besarnya kemungkinan itu, perlu dilaksanakan suatu
kebijakan pemberian bantuan sosial untuk melindungi mereka yang
tidak miskin agar tidak menjadi miskin dan mereka yang sudah
miskin agar tidak menjadi lebih miskin. Di lain pihak, jaminan sosial
dimaksudkan untuk membantu individu dan masyarakat dalam
menghadapi goncangan (shocks) dalam kehidupan mereka, seperti
jatuh sakit, kematian anggota keluarga, kehilangan pekerjaan,
ditimpa bencana dan sebagainya.
b) Peningkatan Akses Kelompok Masyarakat Miskin Terhadap
Pelayanan Dasar
Kebijakan ini diarahkan untuk meningkatkan akses masyakat
miskin terhadap pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, air
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 129
bersih dan sanitasi, serta pangan dan gizi. Hal ini bertujuan
membantu mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh kelompok
masyarakat miskin.
Di sisi lain, peningkatan akses terhadap pelayanan dasar
mendorong peningkatan investasi modal manusia (human capital).
Salah satu bentuk peningkatan akses pelayanan dasar penduduk
miskin yang terpenting adalah peningkatan akses pendidikan.
Pendidikan harus diutamakan mengingat dalam jangka panjang
bidang ini efektif untuk mendorong penduduk miskin keluar dari
kemiskinan. Anak - anak dari keluarga miskin yang tidak dapat
mencapai tingkat pendidikan yang cukup sangat mungkin untuk tetap
miskin sepanjang hidupnya.
Selain pendidikan, peningkatan akses terhadap pelayanan
kesehatan juga merupakan kunci peningkatan investasi modal
manusia. Status kesehatan yang lebih baik, akan meningkatkan
produktivitas penduduk miskin dalam bekerja dan berusaha. Hal ini
akan memperbesar peluang mereka memperoleh pendapatan yang
lebih tinggi dan keluar dari kemiskinan.
Peningkatan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak
merupakan unsur penting dalam memperbaiki derajat kesehatan.
Konsumsi air minum yang tidak layak dan buruknya sanitasi
perumahan meningkatkan kerentanan individu dan kelompok
masyarakat terhadap penyakit.
c) Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Miskin
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 130
Kebijakan ini diarahkan pada upaya memberdayakan
penduduk miskin dalam rangka meningkatkan efektivitas dan
keberlanjutan penanggulangan kemiskinan. Dalam upaya
penanggulangan kemiskinan sangat penting untuk tidak
memperlakukan penduduk miskin semata-mata sebagai obyek
pembangunan. Upaya untuk memberdayakan penduduk miskin perlu
dilakukan agar penduduk miskin dapat berupaya keluar dari
kemiskinan dan tidak jatuh kembali ke dalam kemiskinan.
Melalui kebijakan pemberdayaan masyarakat diharapkan
upaya penanggulangan kemiskinan dapat disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat miskin di masing-masing daerah.
Tabel 2.22Kebijakan Umum Strategi XV
Strategi 15 : Strategi Penanggulangan Kemiskinan
No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM
1. Pemberian Bantuan Sosial dan SisitemJaminan Sosial
Program Pemberian Jaminan Sosialbagi Orang Miskin
2. Peningkatan Akses KelompokMasyarakat Miskin Terhadap PelayananDasar
Piningkatan KoordinasiPenanggulangan Kemiskinan
3. Pemberdayaan Kelompok MasyarakatMiskin
Program Pemberdayaan Masyarakat
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 131
1.16 Kebijakan Umum Strategi XVI (Keenambelas) : Pemberdayaan
Ekonomi Berbasis Masyarakat Adat/Umat dan Pengembangan
Usaha Kecil Mikro dan Menengah.
Strategi pemberdayaa ekonomi kerakyatan berbasis umat
dilaksanakan melalui dua kebijakan umum, yaitu :
a) Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masyarakat Adat/Umat melalui
Fasilitasi, Penyediaan Modal Usaha dan Pendampingan/Penguatan
Institusi.
Pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat adat/ummat diarahkan
pada : (1) penguatan institusi masyarakat adat/umat dalam
pengelolaan hak ulayat untuk produksi, (2) pemberdayaan
kewirausahaan kelompok pengusaha lokal, (3) penggalangan
kemitraan (partnership) antara usaha besar dan menengah dengan
pelaku usaha ekonomi masyarakat setempat, dan (4) pendampingan
bagi pelaku usaha ekonomi masyarakat sesuai dengan karakteristik
sosial budaya setempat.
b) Pengembangan Usaha Kecil Mikro dan Menengah
Kebijakan umum ini dimaksudkan untuk mendorong tumbuh dan
berkembangnya serta berproduksinya industri kecil dan menengah.
Kebijakan ini diarahkan pada pembinaan dan pengembangan industri
kecil dan menengah termasuk koperasi agar bisa berkembang dan
berproduksi secara baik. Pembinaan dan pengembangan industri
kecil dan menengah termasuk koperasi didukung pula dengan
kemudahan ijin usaha industri kecil dan menengah, pemberian akses
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 132
perbankan bagi industri kecil dan menengah, mendorong kemitraan
industri mikro, kecil dan menengah dengan pihak swasta.
Adapun keterkaitan strategi Pemberdayaan Ekonomi Berbasis
Masyarakat Adat/Umat dan Pengembangan Usaha Kecil Mikro dan
Menengah dengan kebijakan umum dan program-program pririoritas
pembangunan adalah sebagaimana disajikan dalam tabel 7.16
berikut ini.
Tabel 2.23Kebijakan Umum Strategi XV
Strategi 16 : Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masyarakat Adat/Umat danPengembangan Usaha Kecil Mikro dan Menengah
No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Penguatan Institusi Masyarakat Adat/Umat Dalam
Pengelolaan Hak Ulayat Untuk ProduksiProgram PengembanganLembaga EkonomiPedesaan2. Pemberdayaan Kewirausahaan Kelompok
Pengusaha Lokal
3. Pendampingan Bagi Pelaku Usaha EkonomiMasyarakat Sesuai dengan Karakteristik SosialBudaya Setempat
4. Penggalangan Kemitraan (Partnership) AntaraUsaha Besar dan Menengah dengan Pelaku UsahaEkonomi Masyarakat Setempat.
5. Pengembangan Usaha Kecil Mikro Program Pengembanganindustri kecil danmenengah
a) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
Program ini miliki tujuan untuk memberdayakan dan
mengembangkan ekonomi masyarakat adat/umat agar mampu
mengembangkan kegiatan ekonomi produktif dengan memanfaatkan
sumber daya alam sebagai potensi unggulan yang dimiliki. Oleh
karena itu kegiatan-kegiatan dalam program ini diarahkan pada (1)
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 133
peningkatan kualitas sumber daya manusia komunitas Lembaga
Masyarakat Adat/Umat, (2) pembinaan manajamen usaha kelompok
masyarakat adat/umat, peningkatan ketrampilan usaha kelompok
masyarakat adat/umat, (3) pengembangan perilaku kewirausahaan
kelompok masyarakat adat/umat, (4) pemberian bantuan fasilitas dan
permodalan bagi kelompok masyarakat adat/umat, (5) bantuan
pemasaran hasil produksi kelompok masyarakat adat/umat, serta
pemagangan dan pendampingan usaha ekonomi bagi kelompok
masyarakat adat/umat.
b) Program Pengembangan industri kecil dan menengah
Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu produk industri kecil
dan menengah melalui peningkatan kemampuan SDM dan bantuan
modal kerja maupun peralatan. Kegiatan-kegiatan pokok dalam
program ini difokuskan pada pelatihan manajemen industri kecil dan
menengah termasuk koperasi, pembinaan dan pengembangan
industri kecil dan menengah termasuk koperasi, fasilitasi perolehan
ijin usaha industri kecil dan menengah, pemberian akses perbankan
bagi industri kecil dan menengah, pengembangan kemitraan industri
mikro, kecil dan menengah dengan pihak swasta.
1.17 Kebijakan Umum Strategi XVII : Mendorong Pertumbuhan
Ekonomi yang Berbasis Pada Sektor-Sektor Potensial dan
Penguatan Kapasitas Kelembagaan Usaha Ekonomi Masyarakat
Strategi dimaksud dijabarkan kedalam sejumlah kebijakan yang akan
ditempuh dalam kurung waktu lima tahun mendatang, yaitu :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 134
a) Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Perluasan Kesempatan
Kerja
Pertumbuhan ekonomi suatu daerah sangat erat
hubungannya dengan kontribusi masing-masing sektor
pembentuknya yang berpotensi besar maupun sektor-sektor yang
masih perlu mendapat perhatian lebih untuk dijadikan prioritas
pengembangan sehingga diharapkan dapat menjadi sektor yang
mempunyai peranan lebih besar dimasa yang akan datang.
Pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan diharapkan dapat
meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas kesempatan
kerja, pemerataan pembagian pendapatan masyarakat,
meningkatkan hubungan ekonomi dan mengusahakan pergeseran
kegiatan ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier,
sehingga tercipta pendapatan masyarakat yang meningkat secara
mantap dengan pemerataan yang sebaik mungkin.
Selain itu, dengan memelihara stabilitas ekonomi akan
meningkatkan kepastian berusaha yang merupakan syarakat utama
bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Peningkatan
pertumbuhan ekonomi dilakukan melalui berbagai kebijakan yang
diarahkan pada mengembangkan investasi, meningkatkan
produktifitas, memperluas perdagangan dan meningkatkan
pembangunan infrastruktur.
Perluasan kesempatan kerja dan berusaha dilakukan melalui
berbagai kebijakan yang diarahkan untuk menciptakan lapangan
kerja, meningkatkan produktifitas usaha dan meningkatkan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 135
produktifitas tenaga kerja. Sedangkan kebijakan pengurangan
kesenjangan dilakukan melalui upaya mempercepat pembangunan
di wilayah distrik dan kampung-kampung.
b) Penguatan Kapasitas Kelembagaan Usaha Ekonomi Masyarakat
Kebijakan umum penguatan kapasitas kelembagaan usaha
ekonomi masyarakat diarahkan untuk meningkatkan daya dukung
kelembagaan pengembangan Usaha ekonomi masyarakat Deiyai
dalam kurung waktu lima tahun kedepan, yaitu :
1) Meningkatkan pembinaan koperasi serta usaha keuangan mikro
berbasis komunitas, dan
2) Menumbuhkembangkan kegiatan ekonomi produktif melalui
penciptaan jiwa kewirausahaan masyarakat.
Lebih lanjut dikemukakan keterkaitan antara strategi, kebijakan
umum dan program prioritas dalam bidang urusan pemerintah daerah yang
terkait dengan pertumbuhan ekonomi berbasis pada sektor-sektor
potensial dan penguatan kapasitas kelembagaan usaha ekonomi
masyarakat dalam tabel berikut ini.
Tabel .2.24Kebijakan Umum Strategi XVII
Strategi 17: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Berbasis Pada Sektor-SektorEkonomi Potensial dan Penguatan Kapasitas Kelembagaan UsahaEkonomi Masyarakat
No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi
Berbasis pada Sektor EkonomiPotensial
a) Program Program peningkatan produksipertanian/perkebunan
b) Program peningkatan produksi hasilpeternakan
c) Program peningkatan pemasaran hasilproduksi pertanian/perkebunan
d) Program peningkatan pemasaran hasil
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 136
produksi peternakane) Program peningkatan penerapanteknologi pertanian/perkebunan
f) Program Peningkatan KesejahteraanPetani
g) Program pengembangan budidayaperikanan
h) Program pengembangan kawasanbudidaya laut, air payau dan air tawar
i) Program optimalisasi pengelolaan danpemasaran produksi perikanan
j) Program Peningkatan EfisiensiPerdagangan Dalam Negeri
k) Program pembinaan pedagang kaki limadan asongan.
l) Program Pengembangan DestinasiPariwisata
m) Program penyiapan potensisumberdaya, sarana dan prasaranadaerah
n) Program Peningkatan Promosi danKerjasama Investasi
o) Program Peningkatan Iklim Investasi danRealisasi Investasi
2. Perluasan Kesempatan Kerja Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Program Peningkatan Kualitas danProduktifitas Tenaga KerjaProgram Perlindungan dan PengembanganLembaga Ketenagakerjaan
3. Penguatan Kapasitas KelembagaanUsaha Ekonomi Masyarakat
Program Peningkatan Daya Saing SDMKoperasi dan Usaha Mikro Kecil danMenengahProgram Pengembangan Produk danPemasaran Bagi Koperasi dan UMKMProgram Peningkatan Akses terhafadapSumber Daya Produktif
4. Pemberdayaan Masyakat danPenguatan Kapasitas KelembagaanKampung
Program Peningkatan KeberdayaanMasyarakat PerdesaanProgram peningkatan kapasitas aparaturpemerintah desa
4. Mendorong Tumbuh danBerkembangnya Partisipasi DanSwadaya Masyarakat TerhadapProgram-Program PemberdayaanMasyarakat Kampung
Program peningkatan partisipasimasyarakat dalam membangun desa
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 137
Berikut ini dapat dikemukakan keterkaitan strategi, kebijakan
umum dan program pembangunan daerah dalam lingkup masing-
masing kebijakan umum sebagai berikut :
1. Kebijakan Umum Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis
pada Sektor Ekonomi Potensial
a) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
Program ini bertujuan untuk menaikan produksi beberapa kooditas
pertanian khususnya pangan. Berdasarkan tujuan tersebut maka
kegiatan pokok dalam lingkup program ini diarahkan pada : (1)
perluasan areal tanaman pangan dan hortikultura, (2) diversifikasi
tanaman pangan dan hortikultura (3) Penyediaan sarana produksi
pertanian/perkebunan, (4) pembangunan perbenihan tanaman
pangan dan hortikultura, (5) pengembangan tanaan sayuran dan
buah-buahan, dan Penyuluhan dan bimbinan pertanian tanaman
pangan dan hortikultura, serta (6) pengawasan peredaraan dan
penggunaan pupuk dan pestisida tanaman pangan dan holtikultura.
b) Program Peningkatan Produksi Perkebunan
Program ini bertujuan untuk menaikan produksi beberapa
komoditas perkebunan khususnya komoditas yang berasal dari
perkebunan rakyat yang ditandai oleh semakin meningkatnya
produksi perkebunan rakyat dalam kurung waktu 2013 – 2018.
c) Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan
Program ini bertujuan untuk memantapkan ketahanan dan
keamanan pangan daerah serta mendukung ketahanan pangan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 138
nasional. Oleh karena itu kegiatan pokok dalam program ini
difokuskan pada : (1) Pengembangan Perbenihan tanaman pangan,
( 2) Pengembangan BBI Palawija, (3) Pengembangan Intensifikasi,
Extensifikasi dan rehabilitasi, (4) Pengembangan diversifikasi
tanaman pangan dan hortikultura, dan (5) Perbaikan sistem
penggunaan lahan.
d) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
Program ini bertujuan untuk menaikan tingkat penerapa
teknologi pertanian dalam rangka peningkatan produktifitas sektor
pertanian. Adapun kegiatan-kegiatan pokok program dimaksud
difokuskan pada : (1) pengadaan sarana dan prasarana teknologi
pertanian/perkebunan tepat gunan, (2) penerapa
pertanian/perkebunan tepat gunan, (3) pengkajian dan
pengembangan tekonologi pertanian/perkebunan tepat guna, serta
(4) Desiminasi hasil-hasil pengkajian dan pengembangan tekonologi
pertanian/perkebunan tepat guna.
e) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi
peternakan sehingga pendapatan peternak akan meningkat melalui
pembibitan, pembinaan cara beternak dan standarisasi mutu.
Kegiatan Pokok dalam program ini difokuskan pada : (1)
Peningkatan sarana dan prasarana peternakan, (2) Peningkatan
kualitas produksi bibit babi lokal, (3) Pengembangan agribisnis
peternakan, (4) Pengembangan perbibitan ternak rakyat, (5)
Standarisasi mutu ternak babi, (6) Pengendalian pemotongan betina
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 139
produktif, (7) Pembinaan & pengembangan budidaya ternak unggas,
babi, kambing dan sapi.
f) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran
beberapa komoditas hasil pertanian dari berbagai komoditas
pertanian. Upaya-upaya konkrit melalui program ini diarahkan untuk
meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk
pertanian/perkebunan dengan menumbuhkembangkan usaha
pertanian/perkebunan yang memacu pertumbuhan ekonomi
kampung. Berkaitan dengan tujuan program tersebut diatas maka
kegiatan-kegiatan pokok program ini difokuskan pada : (1)
peningkatan usaha pasca panen dan pengolahan hasil, (2)
pnyediaan pusat-pusat penampungan produksi hasil pertanian/
perkebunan masyarakat yang akan dipasarkan, (3) promosi hasil
produksi tph/perkebunan unggulan daerah, serta (4) pemantauan
harga pasar, analisa pengolahan dan penyebaran data pemasaran
dan bantuan pemasaran hasil pertanian/ perkebunan kepada petani.
g) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran
beberapa komoditas hasil produksi peternakan yang dikembangkan
oleh kelompok masyarakat dalam rangka peningkatan pendapatan
masyarakat. Berkenaan dengan tujuan program tersebut maka
kegiatan-kegiatan pokok dari program ini difokuskan pada : (1)
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 140
promosi produk hasil peternakan melalui kegiatan nasional maupun
daerah, dan (2) pembinaan pasca panen hasil peternakan.
h) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
petani melalui peningkatan pendapatan riil petani yang ditandai oleh
semakin meningkatnya nilai tukar petani serta kontribusi produksi
kelompok petani terhadap PDRB Kabupaten Deiyai selama kurung
waktu 2013 - 2018. Sehubungan dengan tujuan dimaksud maka
kegiatan-kegiatan pokok program ini diafokuskan pada : (1)
pengembangan kelompok tani dalam memngelola komoditas
pertanian unggulan berorientasi pasar, (2) Pelaksanaan Pekan
Nasional (PENAS) dan Pekan Daerah (PEDA), (3) Diklat/magang
bagi petani, serta (4) Pembinaan petani dan kelembagaan petani.
i) Program Pengembangan Budidaya Perikanan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi perikanan
air tawar untuk pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat di daerah
pedalaman dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan
kelompok masyarakat pembudidaya. Kegiatan-kegiatan pokoknya
difokuskan pada : (1) Pengembangan bibit ikan unggul, (2)
Pendampingan kelompok pembudidaya, dan (3) Pembinaan dan
pengembangan prasarana budidaya perikanan air tawar.
j) Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau
Dan Air Tawar
Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi budidaya
laut, air payau dan air tawar, meningkatkan fungsi prasarana
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 141
budidaya laut, air payau dan air tawar. Kegiatan-kegiatan pokok
program ini difokuskan pada (1) Pembudiayaan ikan air tawar/ air
payau, (2) Pengembangan/pembangunan dan rehabilitasi sarana
budiaya air tawar/payau.
k) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Program ini bertujuan untuk mengembangkan sistem
pemasaran dan distribusi, serta memantapkan pengadaan dan
penyaluran barang dan bahan kebutuhan pokok masyarakat. Selain
itu, program ini bertujuan untuk menghapus berbagai hambatan
usaha perdagangan untuk mengurangi ekonomi biaya tinggi dalam
bentuk penerapan berbagai peraturan perundangan-undangan
tentang perdagangan dan pengembangan etika usaha. Kegiatan
Pokok program ini difokuskan pada (1) Pemberian subsidi ongkos
angkutan terhadap 10 jenis komoditas kebutuhan pokok masyarakat
dan barang kebutuhan lainya, (2) Koordinasi penanggulangan
angkutan kebutuhan pokok/barang penting lainnnya serta inflasi, (3)
Monitoring stock dan harga kebutuhan pokok masyarakat, (4)
Penyusunan profil usaha industri dan perdagangan, (5) Penyebaran
informasi perdagangan, (6) Forum konsultasi dan koordinasi
perdagangan dalam negeri, (7) Pembangunan Pasar Perbatasan, (8)
Pembangunan Kios Percontohan, serta (9) Pembinaan Usaha
Industri dan Perdagangan Rakyat.
l) Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima
Program ini bertujuan untuk membinan dan
memngembangkan usaha-usaha perdagangan pedagang kecil,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 142
termasuk Mama-Mama Pedagang Orang Asli Papua dalam bentuk
penyediaan fasilitas dan sarana perdagangan, pendampingan dan
penyediaan modal usaha perdagangan. Sehubungan dengan tujuan
program tersebut maka kegiatan pokok program ini difokuskan pada :
(1) penyediaan fasilitas, sarana dan modal usaha perdagangan bagi
Mama-Mama Asli Papua, (2) Pembinaan dan Pendampingan Usaha
Perdagangan Padagang Orang Asli Papua, serta (3) Pembinaan dan
pengembangan usaha koperasi kampung.
m)Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Program ini bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan
pembangunan pariwisata secara berkelanjutan dalam rangka
mendukung pembangunan daerah tujuan wisata serta meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pembangunan
pariwisata. Berkenaan dengan tujuan program ini maka kegiatan-
kegiatan pokoknya diarahkan pada : (1) Penataan dan
pengembangan obyek wisata unggulan, (2) Pembangunan sarana
dan prasarana pariwisata (pembangunan percontohan desa wisata,
pembangunan gedung informasi, penginapan/home stay, penyiapan
aksesibilitas), serta (3) Sosialisasi/penyuluhan sadar wisata.
n) Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana Dan Prasarana
Daerah
Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan
informasi potensi sumberdaya dan meningkatkan sarana dan
prasarana pendukung investasi. Kegiatan Pokok program ini
difokuskan pada : (1) Penyusunan Peta Potensi Sumber Daya Alam,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 143
(2) Penyusunan Peta Komoditas Unggulan Perwilayah, (3) Kajian
Potensi Sumber Daya yang terkait dengan Investasi, (4) Koordinasi
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Investasi, (5)
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Investasi berbasis
Teknologi Informasi, serta (5) Pelatihan Tenaga Pemandu Wisata.
o) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Program ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang
potensi investasi yang dimiliki Kabupaten Deiyai dalam rangka
menarik investor baik secara langsung maupun melalui kerjasama.
Selain itu, diharapkan terjalinnya kemitraan usaha antara investor
dengan pengusaha daerah sehingga akan turut mendorong
pertumbuhan ekonomi daerah. Kegiatan Pokok program ini
difokuskan pada : (1) Penyediaan Materi Promosi, (2) Mengikuti
Pameran Promosi Dalam dan Luar Negeri, (3) pengembangan pola
kemitraan antara Pemda-Investor-masyarakat adat.
p) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Program ini bertujuan untuk meningkatkan realisasi investasi
dengan mengatasi hambatan-hambatan yang ada sekaligus
mengendalikan kegiatan-kegiatan investasi di Kabupaten Deiyai lima
tahun kedepan. Oleh karena itu, kegiatan pokok program ini
difokuskan pada : (1) Penyusunan Master Plan Pengembangan
Penanaman Modal (2) Sosialisasi UU dan Peraturan di Bidang
Penanaman Modal, (3) Konsultasi dan Koordinasi terpadu dalam
penanganan permasalahan Penanaman Modal, Temu Usaha dan
Dialog Investasi, (4) Pengkajian Peraturan dan Pembebanan Pajak
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 144
kepada Investor, serta (5) Pembentukan dan Penataan
Kelembagaan Promosi dan Investasi Daerah.
2. Kebijakan Umum Perluasan Kesempatan Kerja
1) Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Program ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru
dan memberikan kesempatan kerja bagi pencari kerja sehingga
dapat menurunkan angka pengangguran. Kegiatan pokok
program ini difokuskan pada : (1) Inventarisasi angkatan kerja
yang belum terserap, (2) mendorong pertumbuhan sentra-
sentra industri baru, Penyusunan buku pasar kerja.
2) Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga
Kerja
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan
produktivitas tenaga kerja sehingga dapat diserap dalam
penciptaan lapangan kerja baru. Kegiatan pokok program ini
difokuskan pada : (1) Pelatihan ketrampilan calon tenaga kerja,
(2) Magang bagi calon tenaga kerja, serta (3) Pendampingan
bagi kelompok-kelompok usaha produktif masyarakat.
3) Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
Program ini bertujuan memberikan perlindungan bagi tenaga
kerja. Oleh karena itu upaya-upaya konkrit melalui program ini
difokuskan pada: (1) Menyusun regulasi tentang
ketenagakerjaan, dan (2) Perlindungan dan pengembangan
lembaga tenaga kerja, khususnya bagi tenaga kerja perempuan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 145
3. Kebijakan Umum Penguatan Kapasitas Kelembagaan Usaha
Ekonomi Masyarakat
a) Program Peningkatan Daya Saing SDM Koperasi dan Usaha
Mikro Kecil dan Menengah
Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing SDM
Koperasi dan UKM. Kegiatan pokok program ini difokuskan
pada : (1) Pemberdayaam Koperasi, (2) Sosialisasi Perkuatan
Kelembagaan koperasi, (3) penyediaan modal usaha koperasi,
serta (4) Pembinaan dan pemantauan perkembangan koperasi.
b) Program Penguatan Kelembagaan Koperasi
Program ini diarahkan untuk dapat memperkuat kelembagaan
koperasi agar dapat meningkatkan pelayanan kepada
anggotanya. Kegiatan-kegiatan pokok program ini diafokuskan
pada : (1) Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program
pembangunan koperasi, (2) pendidikan dan pelatihan
perkoperasian, (3) Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman
perkoperasian, (4) Pembinaan, pengawasan, dan penghargaan
koperasi berprestasi, serta (5) penerapan manajemen modern
pada jenis usaha koperasi.
18. Kebijakan Umum Strategi XVIII (Delapan Belas) : Pemberdayaan
Masyakat dan Penguatan Kelembagaan Kampung.
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan
Kampung dijabarkan kedalam tiga kebijakan umum, yakni : Peningkatan
Kapasitas masyarakat melalui Fasilitasi dan Pendampingan Kompok-
Kelompok Binaan LPM Desa/Kampung, Pemberdayaan Masyakat dan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 146
Penguatan Kelembagaan Kampung, dan Penguatan Kapasitas
Kelembagaan Adat, Kelembagaan Agama dan Pemerintahan Kampung.
a. Pemberdayaan Masyakat dan Penguatan Kapasitas Kelembagaan
Kampung
Strategi pemberdayaan masyarakat dan penguatan
kelembagaan kampung ditempuh memlalui dua kebijakan yang akan
diimplementasikan lima tahun kedepan, yaitu :
1) Peningkatan Kapasitas masyarakat yang difokuskan kepada
kompok-kelompok binaan LPM Desa/Kampung melalui Fasilitasi
dan Pendampingan oleh para pendamping pemberdayaan
masyarakat yang ditempatkan pada wilayah distrik dan kampung,
dan
2) Penguatan Kapasitas Kelembagaan Adat, Kelembagaan Agama
serta Pemerintahan Kampung, yang diarahkan pada penguatan
peran dan fungsi masing-masing lembaga tersebut agar mampu
bermitra dengan pemerintah dalam upaya memberdayakan
masyarakat di kampung secara berkelanjutan.
b. Mendorong Tumbuh dan Berkembangnya Partisipasi Dan
Swadaya Masyarakat Terhadap Program-Program
Pemberdayaan Masyarakat Kampung
Kebijakan ini diarahkan untuk meningkatkan partisipasi
masyarakat kampung dalam pelaksanaan setiap tahapan
pembangunan di kampung, seperti identifikasi permasalahan dan
potensi, perumusan program/kegiatan, pelaksanaan maupun
evaluasi keberhasilan pelaksanaan program-program pemberdayaan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 147
kampung. Pelaksanaan tahapan-tahapan tersebut dilakukan secara
partisipatif dan didukung oleh fasilitasi dan pendampingan oleh para
pendamping pemberdayaan masyarakat yang ditempatkan pada
distrik dan kampung.
c. Penguatan Kapasitas Kelembagadan Adat, Kelembagaan Agama
dan Pemerintahan Kampung
Kebijakan ini diarahkan untuk mengoptimalkan fungsi
kelembagaan adat, agama dan pemerintah dalam rangka
memberdayakan masyarakat di kampung-kampung sesuai dengan
fungsinya masing-masing.
Adapun keterkaitan kebijakan umum dan program
pembangunan yang dalam bidang urusan pemberdayaan
masyarakat desa/kampung adalah sebagaimana digambarkan dalam
tabel berikut ini.
Tabel2.25Kebijakan Umum Strategi XVIII
Strategi 18 : Pemberdayaan Masyakat dan Penguatan Kelembagaan Kampung.
NO KEBIJAKAN UMUM PROGRAM
1. Pemberdayaan Masyakat dan PenguatanKapasitas Kelembagaan Kampung
Program Peningkatan KeberdayaanMasyarakat Kampung
2. Mendorong Tumbuh danBerkembangnya Partisipasi DanSwadaya Masyarakat TerhadapProgram-Program PemberdayaanMasyarakat Kampung
Program Peningkatan PartisipasiMasyarakat Dalam Membangun Desa
3. Penguatan Kapasitas KelembagadanAdat, Kelembagaan Agama danPemerintahan Kampung
Program optimalisasi fungsi kemitraanlembaga agama, adat dan pemerintah
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 148
a) Program Pemberdayaan Masyarakat Kampung
Program ini bertujuan untuk meningkatkan keberdayaan
masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat
yang pada akhirnya akan dapat memperbaiki kehidupan sosial
masyarakat di kampung-kampung. Berkenaan dengan tujuan
program ini maka kegiatan-kegiatan pokok program ini difokuskan
pada : (1) Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat
Perdesaan/Kampung, (2) Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Tenaga Pendamping Masyarakat, (3) Diseminasi Informasi
bagi Masyarakat Desa, maupun (4) Peningkatan pengetahuan dan
keterampilan masyarakat.
b) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun
Desa/Kampung
Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan
partisipasi, prakarsa dan swadaya masyarakat dalam membangun
kampung. Sehubungan dengan tujuan tersebut maka kegiatan-
kegiatan pokok program dimaksud difokuskan pada : (1) Pembinaan
kelompok masyarakat pembangunan desa, (2) Pelaksanaan
musyawarah pembangunan desa, (3) Pemberian stimulan
pembangunan desa, serta (4) Peningkatan partisipasi masyarakat
kampung dalam tahapan identifikasi permasalahan dan potensi,
perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi keberhasilan
pelaksanaan program-program pemberdayaan.
c) Program Optimalisasi Fungsi Kemitraan Lembaga Agama, Adat
dan Pemerintah
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 149
Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi
kelembagaan agama, adat dan pemerintah dalam rangka
memberdayakan masyarakat sesuai dengan fungsinya masing-
masing. Oleh karena itu, kegiatan pokok program ini difokuskan
pada : (1) Penataan pola hubungan kerja kemitraan tiga tungku, (2)
Pembagian tugas dan fungsi yang jelas dalam kerangka kemitraan
tiga tungku, (3) Penguatan kapasitas kelembagaan kemitraan tiga
tungku, serta (4) Peningkatan sarana prasarana lembaga-lembaga
mitra (agama dan adat) di kampung.
19. Kebijakan Umum Strategi XIX (Sembilan Belas) : Peningkatan
Koordinasi Dan Penanganan Pembangunan Infrastruktur Jalan
Dan Jembatan Yang Menghubungkan Seluruh Wilayah.
Salah satu faktor pendorong perlunya peningkatan dan percepatan
pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan adalah berkaitan dengan
masih minimnya infrastruktur yang menghubungkan kantong-kantong
pemukiman maupun pusat-pusat kegiatan ekonomi, pusat-pusat
pendidikan, pusat pelayanan kesehatan dan pusat aktivitas sosial dan
budaya masyarakat.
Untuk mengatasi kondisi keterbatasan infrastruktuk jalan dan
jembatan tersebut maka kebijakan pembangunan infrastruktur lima tahun
kedepan diarahkan untuk meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Provinsi Papua untuk penanganan dan
pengembangan jaringan jalan dan jembatan yang mampu mendorong
percepatan perkembangan pusat-pusat permukiman, sentra-sentra
produksi dan kawasan tumbuh cepat.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 150
Sehubungan dengan upaya peningkatan infastruktur jalan dan
jembatan tersebut maka kebijakan umum dan prioritas program
pembangunan yang ditempuh selama kurung waktu lima tahun kedepan
adalah sebagaimana dikemukakan dalam tabel berikut ini.
Tabel 2.26Kebijakan Umum Strategi XIX
Strategi 19: Peningkatan Koordinasi Dan Penanganan Pembangunan InfrastrukturJalan dan Jembatan yang Menghubungkan Seluruh Wilayah.
NO KEBIJAKAN UMUM PROGRAM
1. Peningkatan dan PercepatanPembangunan Infrastruktur Jalandan Jembatan yangmenghubungkan seluruh wilayah
Program pembangunan jalan dan jembatan
Program rehabilitasi/pemeliharaan jalandan jembatanProgram Pembangunan InfrastrukturPerdesaaan
2. Peningkatan koordinasipenanganan jaringan jalan danjembatan yang menghubungkanseluruh wilayah.
Program Perencanaan Teknis Jalan danJembatan
1) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan dan mempercepat
pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang
menghubungkan seluruh wilayah. Terkait dengan tujuan tersebut
maka kegiatan-kegiatan pokok program ini yang dipilih difokuskan
pada : (1) Perencanaan pembangunan jalan dan jembatan, (2)
Pembangunan jalan dan jembatan, serta (3) monitoring dan evaluasi
pembangunan jalan dan jembatan.2) Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan
Bertujuan untuk memelihara struktur jaringan jalan yang dapat
mendukung kelancaran distribusi arus barang dan jasa. Kegiatan-
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 151
kegiatan pokok dalam program ini difokuskan pada : (1)
Perencanaan rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan, (2)
Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan, serta (3) Monitoring
dan Evaluasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.3) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaaan
Program ini ditetapkan dengan tujuan untuk menyediaan infrastruktur
di kampung-kampung seperti jalan lingkungan, jaringan air minum,
sanitasi lingkungan dan penataan permukiman penduduk.
Sehubungan dengan tujuan program tersebut maka kegiatan-
kegiatan program ini difokuskan pada : (1) pembangunan,
peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan lingkungan, (2)
pembangunan dan pemeliharaan jaringan air minum, (3)
pembangunan dan pemeliharaan sanitasi lingkungan, serta (4)
pembangunan rumah rakyat dan penataan permukiman penduduk.4) Program Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, perencanaan
teknis serta monitoring dan evaluasi penanganan jaringan jalan dan
jembatan. Terkait dengan tujuan tersebut maka kegiatan-kegiatan
pokok prgram ini difokuskan pada : (1) koordinasi penanganan jalan
dan jembatan, (2) perencanaan dan pengawasan teknis penanganan
jalan dan jembatan, serta (3) monitoring dan evaluasi penaganan
jalan dan jembatan.
1.20 Kebijakan Umum Strategi XX (Dua Puluh) : Peningkatan
Ketersediaan Sarana dan Prasarana Transportasi Darat, Udara
dan Sungai/Danau
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 152
Merupakan suatu kenyataan bahwa keadaan konsentrasi penduduk
di Kabupaten Deiyai berpencar-pencar dan tersebar dalam wilayah sangat
luas, di daerah pinggiran Danau Tigi maupun di daerah pegunungan.
Kondisi seperti ini tentu saja membutuhkan pembangunan sistem
transportasi terpadu antar kawasan, dan juga pengembangan sarana,
prasarana pendukung seperti terminal dan pelabuhan serta bandara untuk
memperlancar mobilisasi arus penumpang, barang dan jasa.
Berkenaan dengan kebutuhan sarana dan prasara transportasi untuk
memperlancar mobilisasi arus penumpang , barang dan jasa dari dan ke
Kabupaten Deiyai maka kebijakan umum yang dijalankan selama kurung
waktu lima tahun kedepan adalah sebagaimana dikemukakan dalam tabel
berikut ini.
Tabel 2.27Kebijakan Umum Strategi XX
Strategi 20: Peningkatan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Transportasi Darat, Udaradan Sungai/Danau
NO KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Peningkatan Ketersediaan Sarana dan
Prasarana Transportasi DaratProgram Pembangunan Prasaranadan Fasilitas Perhubungan Darat
Program Peningkatan PelayananAngkutan
Program Pengendalian danPengamanan Lalu Lintas
2. Peningkatan Ketersediaan Sarana danPrasarana Transportasi Udara
Program Pembangunan Sarana danPrasarana Fasilitas PerhubunganUdara
3. Peningkatan Sarana dan PrasaranaTransportasi Sungai dan Danau
Program Perencanaan ASDP
Program Pembangunan Sarana DanPrasarana ASDP
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 153
Program Peningkatan PelayananASDP.
a) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Darat
Program ini bertujuan untuk penyediaan fasilitas pendukung
pelayanan dan keselamatan transportasi darat di seluruh wilayah
pemukiman penduduk dan pusat-pusat kegiatan ekonomi
masyarakat serta perkantoran di Kabupaten Deiyai. Berkenaan
dengan tujuan program ini maka kegiatan-kegiatan pokok program
tersebut difokuskan pada : (1) perencanan pembangunan prasarana
dan fasilitas perhubungan darat, (2) koordinasi dalam pembangunan
prasarana dan fasilitas perhubungan darat, (3) pembangunan
terminal sesuai kebutuhan, (4) pembangunan halte bus, (5)
pemasangan pagar pengaman jalan, serta (6) pemasangan
rambu-rambu lalu lintas darat.
b) Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan angkutan
dalam mendukung arus pergerakan manusia, barang dan jasa ke
dan dari Kabupaten Deiyai. Oleh karena itu kegiatan pokok program
ini difokuskan pada : (1) Kegiatan penyuluhan bagi para sopir/juru
mudi untuk peningkatan keselamatan penumpang, (2) Kegiatan
peningkatan disiplin masyarakat menggunakan angkutan, (3)
Kegiatan uji kelayakan sarana transportasi guna keselamatan
penumpang, (4) Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian
angkutan umum dijalan raya, dan (5) Kegiatan penataan tempat-
tempat pemberhentian angkutan umum
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 154
c) Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Fasilitas Perhubungan
Udara
Bertujuan untuk menyediakan sarana dan prasarana transportasi
udara guna mendukung pengembangan lintas wilayah dalam sistem
trasnportasi terpadu. Adapun kegiatan-kegiatan pokok dalam
program ini difokuskan pada : (1) pembangunan bandara Wagete
(ATR), (2) pembangunan terminal bandara Wagete, dan (3)
penyediaan sarana dan prasarana pendukung bandara Waghete,
serta (4) penyediaan sarana pendukung keselamatan penerbangan
dan kelancaran arus penumpang.
d) Program Perencanaan ASDP
Program ini bertujuan untuk menyiapkan dokumen perencanaan
pengembangan transportasi air, sungai dan danau di Kabupaten
Deiyai. Kegiatan pokok program ini difokuskan pada : (1) survei dan
pemetaan keadaan tipologi dan karakteristik sungai dan danau, (2)
perencanaan pembangunan dermaga sungai dan danau, (3)
penyebarluasan data dan informasi kepada para pihak yang
berkaitan dengan pemanfaatan sungai dan danau di Kabupaten
Deiyai.
e) Program pembangunan sarana dan prasarana ASDP
Program ini bertujuan untuk menyediakan prasarana bagi pelayanan
Anguktan Sungai Dan Danau (ASDP) di Kabupaten Deiyai. Kegiatan
pokok program ini difokuskan pada : (1) Pembangunan
Pelabuhan Sungai dan Danau, dan (2) Pembangunan Tambatan
Perahu pada Sungai dan Danau.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 155
f) Program Peningkatan Pelayanan ASDP.
Program ini mempunyai tujuan untuk mendukung pelayanan
Angkutan Sungai dan Danau. Kegiatan pokok program dimaksud
difokuskan pada : (1) Pengadaan kapal yang sesuai dengan
spesifikasi dan kondisi sungai dan danau, (2) Pelatihan
sumberdaya manusia untuk mengoperasikan, merawat dan
memperbaiki armada pelayaran sungai, (3) penyediaan sistem
peringatan dini untuk meningkatkan keselamatan pelayaran, (4)
pembangunan pos-pos pemantauan dan pengawasan keselamatan
pelayaran sungai dan danau, serta (5) pelatihan dan penempatan
Tim SAR pada pos-pos pemantauan dan pengawasan.
1.21 Kebijakan Umum Strategi XX (Dua Puluh Satu) : Peningkatan
Ketersediaan Rumah Rakyat yang Layak Huni dan Penataan
Permukiman Penduduk Berbasis Pewilayahan Adat
Salah satu fakta yang tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak
rumah penduduk di kabupaten Deiyai tidak layak huni dan lingkungan
permikiman penduduk belum tertata dengan baik. Untuk itu, masih
diperlukan upaya terencana untuk meningkatkan ketersediaan rumah
rakyat dan penataan permukiman permukiman penduduk yang layak untuk
dihuni.
Sehubungan dengan upaya tersebut diatas, maka kebijakan umum
dalam menjalankan strategi untuk meningkatkan ketersediaan rumah rakyat
dan penataan permukiman penduduk yang layak huni selama kurung waktu
lima tahun kedepan adalah sebagaimana dikemukakan dalam tabel berikut
ini.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 156
Tabel 2.28Kebijakan Umum Strategi XX
Strategi 21: Peningkatan Ketersediaan Rumah Rakyat yang Layak Huni dan PenataanPermukiman Penduduk Berbasis Pewilayahan Adat
NO KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Peningkatan Ketersediaan Rumah
Rakyat yang Layak HuniProgram Pengembangan Perumahan
Program perbaikan perumahanakibat bencana alam/sosial
2. Penataan Permukiman PendudukBerbasis Pewilayahan Adat
Program Lingkungan SehatPerumahan
Program Pembangunan InfrastrukturPerdesaaan
a) Program Pengembangan Perumahan
Program ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan ketersediaan
rumh layak huni bagi penduduk terutama orang asli Papua. Terkait
dengan tujuan dimaksud maka kegiatan-kegiatan pokoknya difokuskan
pada : (1) Koordinasi pembangunan perumahan dengan
lembaga/badan usaha maupun pemerintah Provinsi Papua dan
Pemerintah Pusat, (2) Fasilitasi dan stimulasi pembangunan
perumahan masyarakat kurang mampu, serta (3) Pembangunan
sarana dan prasarana rumah sederhana sehat.
b) Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/Sosial
Program ini bertujuan untuk menyediakan dan memperbaiki rumah
penduduk akibat bencana alam/bencana sosial. Untuk itu, maka
kegiatan pokok dalam program ini difokuskan pada : (1) Fasilitasi dan
stimulasi rehabilitasi rumah akibat bencana alam, serta (2) Fasilitasi
dan stimulasi rehabilitasi rumah akibat bencana sosial.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 157
c) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaaan
Program ini bertujuan untuk menyediaan infrastruktur
pedesaan/kampung yang mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan,
sosial dan budaya masrakat kampung. Dengan demikian, maka
kegiatan pokok program tersebut difokuskan pada (1) penataan
lingkungan pemukiman penduduk perdesaaan, (2) pembangunan jalan
dan jembatan perdesaaan, (3) pembangunan sarana dan prasarana air
bersih perdesaaan, (4) rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan
perdesaaan, serta (5) rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana
air bersih perdesaaan.
1.22 Kebijakan Umum Strategi XX (Dua Puluh Dua) : Peningkatan
Jaringan Irigasi dan Ketersediaan Sumber Daya Air yang
Mendukung Aktivitas Pertanian Dan Perikanan Rakyat
Strategi tersebut diatas dipilih sebagai cara untuk mewujudkan
sasaran meningkatnya jaringan irigasi dan ketersediaan air bersih bagi
masyarakat pada pusat-pusat permukiman penduduk. Oleh karena itu,
kebijakan umum dalam strategi ini diarahkan untuk mengelola dan
mengembangkan sumber daya air secara menyeluruh dan terpadu yang
berbasis pada wilayah sungai (WS) dan daerah aliran sungai (DAS) guna
mendukung ketersediaan air yang mendukung aktivitas pertanian dan
perikanan rakyat.
Tabel 2.29Kebijakan Umum Strategi XXII
Strategi 22: Jaringan Irigasi
No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Peningkatan Jaringan Irigasi Program Pengembangan dan Pengelolaan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 158
Jaringan Irigasi, Rawa dan JaringanPengairan Lainnya
2. Pengelolaan Sumber Daya Air Program Pengembangan, Pengelolaan,dan Konservasi Sungai, Danau danSumber Daya Air LainnyaProgram Pengembangan KinerjaPengelolaan Air Minum dan Air Limbah
a) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa
dan Jaringan Pengairan Lainnya
Program ini mempunyai tujuan untuk mengelola dan
mengembangkan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan
lainnya guna memenuhi kebutuhan air bagi pertanian dan perikanan
rakyat. Kegiatan pokok program ini difokuskan pada : 1)
Perencanaan pembangunan jaringan irigasi,2) Pembangunan
jaringan air bersih/air minum, 3) Pelaksanaan normalisasi saluran
sungai, 4) Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan air bersih/air minum, 5)
Rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi saluran sungai, maupun 6)
Optimalisasi fungsi jaringan irigasi yang telah dibangun
b) Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
Program ini bertujuan untuk menyediakan dan mengelola air baku
untuk memenuhi kebutuhan konsumsi air bagi masyakat. Oleh
karena itu kegiatan-kegiatan pokoknya difokuskan pada : (1)
Pembangunan prasarana pengambilan dan saluran pembawa, (2)
Rehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa, (3)
Pemeliharaan prasarana pengambilan dan saluran pembawa, (4)
Pembangunan sumur-sumur air tanah, (5) Peningkatan partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan air, dan (6) Peningkatan distribusi
penyediaan air baku.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 159
c) Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai,
Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
Program ini bertujuan untuk mengelola dan mengembangkan sungai,
danau dan sumber daya air lainnya guna memenuhi kebutuhan
konsumsi air penduduk. Terkait dengan tujuan program ini maka
kegiatan pokoknya difokuskan pada : (1) Peningkatan partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan sungai, danau, dan sumber daya air
lainnya, (2) Rehabilitasi kawasan lindung daerah tangkapan sungai
dan danau, (3) Rehabilitasi kawasan kritis daerah tangkapan sungai
dan danau, serta (4) Pembangunan embung, dan bangunan
penampung air lainnya.
d) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air
Limbah
Program ini mempunyai tujuan untuk mengembangkan dan
mengelola jaringan serta menyediakan prasarana dan sarana air
bersih/air minum guna memenuhi keutuhan konsumsi air bersih/air
minum penduduk pada pusat-pusat permukiman penduduk. Dengan
demikian, maka kegiatan-kegiatan pokok pada program ini
difokuskan pada : (1) Perencanaan pembangunan jaringan air
bersih/air minum, (2) Penyediaan prasarana dan sarana air minum
bagi masyarakat berpenghasilan rendah, (3) Penyediaan prasarana
dan sarana air limbah, (4) Pengembangan teknologi pengolahan air
minum dan air limbah, (5) Fasilitasi pembinaan teknik pengolahan
air minum, (6) Pengembangan sistem distribusi air minum, serta (7)
Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana air minum.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 160
1.23 Kebijakan Umum Strategi XXIII (Dua Puluh Tiga) : Peningkatan
Ketersediaan Jaringan yang Memenuhi Kebutuhan Listrik
Penduduk
Sehubungan dengan upaya-upaya untuk memberikan pelayanan
terhadap penyediaan energi murah kepada masyarakat maka sasaran yang
akan dicapai dalam lima tahun kedepan adalah : (1) terlayaninya rumah
tangga di Kabupaten Deiyai akan kebutuhan energi listrik dengan
menggunakan sumber pembangkit yang murah, dan (2) terbangunnya dan
tersedianya sumber-sumber energi murah secara permanen hingga ke
kampung-kampung.
Untuk mewujudkan sasaran tersebut diatas maka kebijakan umum
yang dipilih dalam mengimplementasikan staretgi peningkatan ketersediaan
jaringan yang memenuhi kebutuhan listrik penduduk adalah sebagaimana
digambarkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 2.30Kebijakan Umum Strategi XXIII
Strategi 23: Peningkatan Ketersediaan Jaringan yang Memenuhi Kebutuhan ListrikPenduduk
No KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Penyediaan Energi Listrik Dengan
Mengoptimalkan SDA yang TersediaSecara Lokal.
Program pembinaan danpengembangan bidangketenagalistrikan
2. Sosialisasi dan pembinaan kepadamasyarakat tentang teknologipembangkit listrik yang digunakan agardapat merawat dan memanfaatkannyasecara berkelanjutan
Program Pengembangan Energi Murahbagi Masyarakat
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 161
3. Mengembangkan Kerjasama denganPihak Swasta Agar Dapat MelakukanInvestasi Terhadap PembangunanPembangkit Energi Listrik Secara Layak.
Sehubungan`dengan strategi dan kebijakan yang ditempuh dalam
pembangunan dan penyediaan energi listrik murah bagi masyarakat di
Kabuoaten Deiyai maka beberapa program dan kegiatan pokok yang akan
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
a) Program Pembinaan dan pengembangan Bidang Kelistrikan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan tenaga listrik
dalam rangka pemenuhan listrik bagi masyarakat melalui
pengembangan pembangkit listrik. Kegiatan pokok dalam program ini
difokuskan pada : (1) PembangunanPLTMH/PLTA, (2)
Pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), (3)
Pembangunan pembangkit listrik tenaga air, (4) Pembangunan PLTD,
(5) Perluasan jaringan listrik, (6) Survei kebutuhan daya listrik, serta
(7) Pengadaan solar cell dan mikro hydran (PLTA mini) untuk
kebutuhan masyarakat di kampung-kampung.
b) Program Pengembangan Energi Murah bagi Masyarakat
Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi murah bagi
masyarakat dengan menggunakan SDA yang ada. Berkenaan
dengan tujuan tersebut maka kegiatan pokok program ini difokuskan
pada : (1) survei dan studi kelayakan terhadap sumber-sumber energi
murah yang sesuai dengan kondisi sosial eknomi masyarakat dan
kondisi permukimannya, (2) Pengadaan solar cell dan mikro hydran
(PLTA mini) untuk kebutuhan masyarakat di kampung-kampung, (3)
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 162
pelatihan tenaga-tenaga teknik yang berasal dari masyarakat
setempat untuk pemeliharaan dan perbaikan sumber energy listrik
berbasis pada sumber daya alam setempat.
1.24 Kebijakan Umum Strategi XXIV (Dua Puluh Empat) :Pemberdayaa Perempuan dan Penyediaan Akses Pendidikanbagi Perempuan Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang Sarjana,serta Peningkatan Keadilan dan Kesetaraan Gender,Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan, dan PembinaanPKKAdapun strategi tersebut diatas diimplementasikan melalui arah
kebijakan dan program-program pembangunan daerah yang lebih lanjut
dikemukakan dalam tabel berikut ini.
Tabel 2.31Kebijakan Umum Strategi XXIV
Strategi 24: Pemberdayaa Perempuan dan Penyediaan Akses Pendidikan bagiPerempuan Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang Sarjana, sertaPeningkatan Keadilan dan Kesetaraan Gender, Partisipasi Perempuandalam Pembangunan, dan Pembinaan PKK
NO KEBIJAKAN UMUM PROGRAM
1. Pemberdayaan Perempuan Program Peningkatan Kualitas Hidupdan Perlindungan Perempuan2. Penyediaan Akses Pendidikan bagi
Perempuan yang PutusSekolah/Berasal dari Keluarga TidakMampu
3. Peningkatan Keadilan dan KesetaraanGender
Program Peningkatan Peran Serta anKesetaraan Gender dalamPembangunanProgram penguatan kelembagaanPengarusatamaan gender dan anak
4. Peningkatan Partisipasi Perempuandalam Pembangunan
5. Optimalisasi Pembinaan Kesejahteraa Program Keluarga Berencana
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 163
Keluarga (PKK) Program Kesehatan ReproduksiRemajaProgram promosi kesehatan ibu, bayidan anak melalui kelompok kegiatandimasyarakatProgram pengembangan bahaninformasi tentang pengasuhan danpembinaan tumbuh kembang anakProgram penyiapan tenagapendamping kelompok bina keluarga
a) Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan
Perempuan
Bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup serta menjamin
penghormatan dan perlindungan hak-hak dasar perempuan.
Berkenaan dengan tujuan program tersebut maka Kegiatan Pokok
dalam program ini difokuskan pada : (1) pendidikan formal, nonformal
dan pelatihan bagi perempuan, (2) Fasilitasi upaya perlindungan bagi
perempuan dari tindak kekerasan, (3) Pelatihan bagi pelatih dan
pendampingan korban KDRT (kekerasan dalam rumahtangga), (3)
Sosialisasi dan advokasi upaya penghapusan penuntasan buta
aksara kelompok perempuan.
b) Program Peningkatan Peran Serta an Kesetaraan Gender dalam
Pembangunan
Program ini bertujuan untuk mengikutsertakan dan melibatkan peran
perempuan dalam setiap proses pengambilan keputusan maupun
memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada perempuan
untuk mengembangkan diri, melalui berbagai kegiatan. Dengan
demikian maka kegiatan-kegiatan pokok program ini difokuskan
pada : Kegiatan pokok : (1) Pemetaan Isu-isu Gender, (2) Dukungan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 164
Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam kebijakan program
pembangunan, (3) Sosialisasi dan Advokasi tentang Strategi
Pengarusutamaan Gender dalam kebijakan dan program
pembangunan Bagi seluruh SKPD , Legislatif dan Yudikatif (Amanat
Inpres No 9 Tahun 2000 dan Kepmendagri No 132/2003), (4)
Mengembangkan kerangka kebijakan untuk pengarusutamaan
gender, serta (5) Mengembangkan dan membentuk jejaring
Pengarusutamaan gender.
c) Program Penguatan Kelembagaan Pengarusatamaan Gender
dan Anak
Program ini bertujuan untuk meningkatkan Pengarusutamaan
Gender (PUG) sebagai strategi yang dapat diwujudkan dalam segala
kebijakan, program dan lembaga sehingga praktek pemerintahan
menjadi responsif gender serta melembaganya PUG dan
perlindungan anak. Sehubungan dengan tujuan tersebut maka
kegiatan pokok pogram tersebut difokuskan pada : (1) Advokasi dan
fasilitasi Pengarusutamaan Gender (PUG) bagi para pengambil
keputusan, (2) Penguatan kelembagaan Pengarusatamaan Gender
(PUG) dan anak, (3) Evaluasi pelaksanaan Pengarusutamaan
Gender (PUG), (4) Pelatihan Penyusunan Perencanaan
Program/Kegiatan Berbasis Kinerja Yang Responsif Gender, (5)
Capacity Building (Sosialisasi, advokasi, pelatihan, analisis gender,
workshop, seminar, lokakarya penyusunan program dan kegiatan
yang responsif gender ), serta (6) penyediaan data terpilah
berdasarkan jenis kelamin, dengan mempertimbangkan, lokasi, usia,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 165
kelas, kelompok marjinal lainnya, dan (8) Penyusunan indikator
gender untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan PUG.
d) Program Keluarga Berencana
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan keluarga
berencana dalam upaya mewujudkan keluarga yang sejahtera dan
berkualitas. Sehubungan dengan tujuan tersebut maka kegiatan-
kegiatan pokok dalam program ini difokuskan pada : (1) Penyediaan
Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin, (2)
Pelayanan KIE, (3) Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi
Individu, dan (4) Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu.
e) Program Kesehatan Reproduksi Remaja
Program ini dimasudkan untuk meningkatkan dan memelihara
kesehatan reproduksi remaja. Oleh karena itu kegiatan-kegiatan
pokok program ini difokuskan pada : (1) Advokasi dan KIE tentang
Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), (2) Memperkuat dukungan
dan partisipasi masyarakat, dan (3) Fasilitasi forum pelayanan KKR
bagi kelompok remaja dan kelompok sebaya diluar sekolah.
f) Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Melalui Kelompok
Kegiatan di Masyarakat
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan memelihara
kualitas kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kegiatan-kegiatan
pokok yang difokuskan pada : (1) Penyuluhan kesehatan ibu, bayi
dan anak melalui kelompok kegiatan dimasyarakat, dan penyuluhan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 166
gizi dan perilaku hidup bersih kepada keluarga dan kelompok
masyarakat.
g) Program Pengembangan Bahan Informasi Tentang Pengasuhan dan
Pembinaan Tumbuh Kembang Anak
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
kesedaraan dalam keluarga maupun kelompok masyarakat tentang
pentignya pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak. Oleh
karena itu kegiatan-kegiatan pokok dalam program ini difokuskan
pada : (1) Pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan
pembinaan tumbuh kembang anak, (2) sosialisasi dan penyuluhan
tentang Pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan
pembinaan tumbuh kembang anak, serta (3) penyebarluasan
informasi tentang pentingnya pengasuhan dan pembinaan tumbuh
kembang anak dalam keluarga.
h) Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
Program ini dimasksudkan untuk menjamin ketersediaan tenaga
pendamping bina keluarga dalam rangka mewujdkan keluarga yang
sejahtera dan berkualitas. Kegiatan-kegiatan pokok dalam program
ini difokuskan pada : (1) rekrutmen dan pelatihan tenaga
pendamping kelompok bina keluarga, (2) pembinaan keluarga
sejahtera dan berkuaitas, serta (3) fasilitasi dan pendampingan
pembinaan keluarga sejahtera dan berkualitas oleh pendamping bina
keluarga.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 167
1.25 Kebijakan Umum Strategi XXV (Dua Puluh Lima) : Peningkatan
Kualitas Pemuda dan Penguatan Kapasitas Organisasi
Kepemudaan dalam Menjalankan Peran dan Fungsinya
Strategi peningkatan kualitas pemuda dan penguatan kapasitas
organisasi kepemudaan dalam menjalankan peran dan fungsinya diatas
dipilih sebagai salah satu cara untuk mencapai dua sasaran yang hendak
diwujudkan dalam kurung waktu lima tahun kedepan, yaitu : (1)
meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan, dan (2)
meningkatnya prestasi olahraga pada setiap cabang olah raga.
Untuk implementasi strategi dimaksud sebagai upaya mewujudkan
dua sasaran tersebut diatas, maka kebijakan umum dan program
pembangunan untuk menjalankan strategi tersebut adalah sebagaimana
tertera dalam tabel berikut ini.
Tabel 2.32Kebijakan Umum Strategi XXV
Strategi 25: Peningkatan Kualitas Pemuda dan Penguatan Kapasitas OrganisasiKepemudaan dalam Menjalankan Peran dan Fungsinya
NO KEBIJAKAN UMUM PROGRAM
1. Pembinaan Pemuda dalammewujudkan generasi mudaDeiyai yang berwawasankebangsaa, berpengetahuan,memilki ketrampilan, handal danbermoral baik.
Program Pengembangan dan KeserasianKebijakan Pemuda
Program Peningkatan Peran SertaKepemudaanProgram Peningkatan Upaya PenumbuhanKewirausahaan dan Kecakapan HidupPemuda
2. Penguatan KapasitasOrganisasi Kemudaan dalamMenjalankan Peran danFungsinya
a) Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 168
Program ini dimaksudkan untuk mengembangkan dan
mensinkronkan kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka
peningkatan kualitas pemuda dan penguatan peran dan fungsi
organisasi kepemudaan. Terkait dengan tujuan tersebut maka
kegiatan pokok dalam program ini difokuskan pada : (1) Pendataan
potensi kepemudaan, (2) penyusunan rencana aksi daerah bidang
kepemudaan, (3) Perumusan kebijakan kewirausahaan bagi pemuda,
(4) Penyusunan pedoman komunikasi, informasi, edukasi, dan
advokasi tentang kepemimpinan pemuda, (5) Peningkatan keimanan
dan ketaqwaan kepemudaan, serta (6) Peningkatan keimanan dan
ketaqwaan kepemudaan
b) Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta kepemudaan
dalam kegiatan-kegiatan pembangunan. Berkenaan dengan tujuan
tersebut maka kegiatan-kegiatan dalam program ini difokuskan pada :
(1) Pembinaan organisasi kepemudaan, (2) Pendidikan dan
pelatihan dasar kepemimpinan, (3) Fasilitasi aksi bhakti sosial
kepemudaan, (4) Fasilitasi pekan temu wicara organisasi pemuda, (5)
Penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba dikalangan generasi
muda, (6) Lomba kreasi dan karya tulis ilmiah dikalangan pemuda,
dan (7) Pameran prestasi hasil karya pemuda.
c) Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan
kecakapan Hidup Pemuda
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kewirausahaan
dan kcakapan hidup pemuda sehingga mampu mandiri dan tercipta
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 169
jiwa kewirausahaan. Sehubungan dengan tujuan tersebut maka
kegiatan pokok dalam program ini difokuskan pada : (1) Pelatihan
kewirausahaan bagi pemuda, dan (2) Pelatihan ketrampilan bagi
pemuda.
1.26 Kebijakan Umum Strategi XXVI (Dua Puluh Enam) : Peningkatan
Pembinaan Olah Raga dan Kapasitas Organisasi Keolahragaan
Strategi peningkatan pembinaan olah raga dan kapasitas organisasi
keolahragaan tersebut diatas dipilih sebagai salah satu cara untuk
mencapai dua sasaran yang hendak diwujudkan dalam kurung waktu lima
tahun kedepan, yaitu meningkatnya prestasi olahraga pada setiap cabang
olah raga.
Untuk implementasi strategi dimaksud sebagai upaya sasaran
tersebut diatas, maka kebijakan umum untuk menjalankan strategi tersebut
adalah sebagaimana tertera dalam tabel berikut ini.
Tabel 2.33Kebijakan Umum Strategi XXVI
Strategi 26: Peningkatan Pembinaan Olah Raga dan Kapasitas Organisasi Keolahragaan
NO KEBIJAKAN UMUM PROGRAM1. Peningkatan Pembinaan Kepada Klub-
Klub Olah Raga untuk MeningkatkanPrestasi Atlit Olah Raga pada SemuaCabang Olah Raga
Program Pembinaan danPemasyarakatan Olah RagaProgram Peningkatan Sarana danPrasarana Olah Raga
2. Peningkatan Kapasitas Organisasi OlahRaga, Termasuk Cabang-Cabang OlahRaga untuk Melakukan Pembinaan OlahRaga Prestasi
Program Pengembangan Kebijakandan Manajemen Olah Raga
a) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 170
Program ini bertujuan untuk melakukan pembinaan dan
pemasyarakatan olah raga melalui pembentukan klub-klub olah raga
dalam rangka meningkatkan prestasi olah raga. Sehubungan
dengan tujuan tersebut maka kegiatan-kegiatan dalam program ini
difokuskan pada : (1) identifikasi bakat dan potensi pelajar dalam
olahraga, (2) identifikasi dan pengembangan olahraga unggulan
daerah, (3) Pembinaan cabang olahraga prestasi di tingkat daerah,
(4) Peningkatan kesegaran jasmani dan rekreasi, (5)
Penyelenggaraan kompetisi olahraga, (6) Pembinaan olahraga yang
berkembang di masyarakat, (7) Peningkatan manajemen organisasi
olahraga tingkat perkumpulan dan tingkat daerah, serta (8)
Pemberian penghargaan bagi insan olahraga yang berdedikasi dan
berprestasi.
b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan memelihara
ketersediaan sarana dan prasarana olah raga untuk mendukung
pelaksanaan oalhraga prestasi maupun olah raga masyarakat. Oleh
karena itu kegiatan pokok program ini difokuskan pada : (1)
pembangunan sarana dan prasarana olah raga, (2) Peningkatan
peran dunia usaha dalam pengembangan sarana dan prasarana
olahraga, serta (3) Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana
olah raga.
c) Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olah Raga
Program ini dimaksudkan untuk mengembangkan kebijakan dan
manajemen olah raga dalam rangka mewujudkan olah raga prestasi
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 171
dan olah raga masyarakat. Berkenaan dengan tujuan tersebut maka
kegiatan-kegiatan dalam program ini difokuskan pada : (1)
peningkatan mutu organisasi dan tenaga keolahragaan, (2)
pengembangan sistem sertifikasi dan standardisasi profesi, (3)
pengembangan perencanaan olah raga terpadu, (4) pembinaan
manajemen organisasi olahraga, (5) pengkajian kebijakan-kebijakan
pembangunan olahraga, serta (6) pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan pengembangan olahraga.
BAB III
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana Undang-Undang Nomor
32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang diikuti dengan Undang-
Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang merupakan satu subsistem
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 172
dari system pengelolaan keuangan Negara dan merupakan elemen pokok
dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Yang melatarbelakangi
ditetapkannya peraturan perundang-undangan dibidang keuangan
Negara/daerah secara efektif dan efisien, dan tentunya dapat dilaksanakan
melalui tata kelola pemerintahan yang baik, yang memiliki tiga pilar utama yaitu:
transparansi, akuntabilitas dan partisipatif.
Pengelolaan keuangan daerah merupakan satu rangkaian siklus
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang pelaksanaannya
dapat dimulai dari perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan
penatausahaan, pengawasan/pemeriksaan sampai dengan pertanggung
jawaban keuangan daerah yang ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan
perunadang-undangan.
Dalam Tahun Anggaran 2014 penyusunan APBD Kabupaten Deiyai
tahun 2014 telah dilaksanakan dan ditetapkan tepat waktu dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Deiyai Nomor 01 Tahun 2014 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Deiyai Tahun Anggaran 2014.
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Undang-
Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Peraturan
Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
yang secara teknis mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 jo Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007
sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun 2011, Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomot
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 173
13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang
menyatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa 1 (satu) tahun
anggaran, yang terdiri atas Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, dan
Pembiayaan Daerah.
A. Pengelolaan Pendapatan Daerah
Pendapatan Daerah adalah semua penerimaan uang melalui Kas
Umum Daerah, yang menambah ekuitas dana lancar dan merupakan hak
daerah dalam satu tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh
daerah.Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Daerah Kabupaten
Dogiayai secara kontinyu berupaya melakukan terobosan intensifikasi dan
ekstensifikasi, sehingga apabila terjadi penurunan pada salah satu
pendapatan, dapat diupayakan untuk meningkatkan sector lainnya yang
memiliki potensi tinggi. Kebijakan pendapatan di arahkan untuk menggali
Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui intensifikasi dan ekstensifikasi
dengan penuh kehati-hatian (karena sebagian besar sumber Pendapatan
Asli Daerah merupakan pengusaha/wajib pajak golongan menengah) dan
optimalisasi Dana Perimbangan (DAU,DAK dan Dana bagi hasil pajak dan
bukan pajak) sehingga lebih proporsional serta menggali potensi
pendapatan lain yang sah.
Pendapatan Daerah terdiri atas 3 (tiga) kelompok yaitu: Pendapatan
Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah
yang Sah. Pendapatan Asli Daerah merupakan cermianan kemampuan dan
potensi daerah, sehingga besarnya penerimaan PAD dapat mempengaruhi
kualitas otonomi daerah, semakin tinggi otonomi daerah, maka
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 174
ketergantungan dengan pemerintah pusat semakin berkurang.Sedangkan
Dana Perimbangan merupakan sumber Pendapatan sumber Pendapatan
Daerah yang berasal dari APBN untuk mendukung pelaksanaan
kewenangan.
1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah
Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Daerah pada Tahun
Anggaran 2014 dan sesuai dengan kebijakan teknis operasional dibidang
pendapatan, maka dilakukan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi yang
antara lain adalah sebagai berikut:
a. Mengoptimalkan penerimaan daerah dengan cara membenahi
manajemen data penerimaan PAD, meningkatkan penerimaan
pendapatan non-konvensional, melakukan evaluasi dan revisi terhadap
Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang
perlu disesuaikan, menetapkan target penerimaan berdasarkan potensi
penerimaan dan mengembangkan kelembagaan pengelolaan
keuangan daerah sesuai kebutuhan daerah.
b. Membuat database dan pemetaan data tentang potensi pendapatan
daerah sebagai data dasar penghitungan PAD.
c. Menetapkan sumber pendapatan unggulan yang bersifat elastic
terhadapt perekembangan basis pungutan dan les distortive terhadap
perekonomian.
d. Meningkatkan koordinasi secara sinergi dibidang pendapatan daerah
dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan SKPD Penghasil;
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 175
e. Meningkatkan pelayanan dan perlindungan masyarakat sebagai upaya
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah; dan
f. Meningkatkan kualitas pengeloaan asset dan keuangan daerah.
2. Target dan Realisasi Pendapatan
Pendapatan Pemerintah Kabupaten Deiyai adalah semua
penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang menambah ekuitas dana
lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak
pemerintah daerah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah daerah.
Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Deiyai Tahun
Anggaran2014 dalam APBD mencapai Rp.672.649.949.783,00 atau
97,38% dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 690.746.182.342,00,-
Rincian pendapatan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
Tabel. 3.1Realisasi Pendapatan Daerah (Dalam Rupiah)
Tahun Anggaran 2014
Uraian Anggaran(Rp.)
Realisasi(Rp.)
%Anggaran
1 Pendapatan Asli Daerah 2.600.000.000,00 3.725.192.636,00 143,28 %
2 Dana Perimbangan 523.727.499.186,00 515.370.890.327,00 98,40 %
3 Transfer Pemerintah Pusat –Lainnya 120.327.718.000,00 109.233.935.000,00 90,78 %
4 Transfer Pemerintah Provinsi 4.381.099.156,00 4.610.063.820,00 105,23 %
5 Lain-Lain Pendapatan yang 39.709.866.000,00 39.709.868.000,00 100 %
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 176
(Sumber: BKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014).
Dari tabel tersebut diatas terlihat bahwa realisasi PAD masih
tergolong rendah dari yang diharapkan, hal ini juga terjadi karena
kurangnya pemanfaatan sumber-sumber PAD yang sah, dan disebabkan
juga oleh karena Kabupaten Deiyai yang masih tergolong muda usianya
sehingga belum terkelolanya sumber-sumber atau objek pajak yang dapat
menambah income bagi daerah.Dengan demikian PAD Tahun 2014
terealisasi sebesar Rp.3.725.192.636,00,- atau mencapai 143,28% dari
target yang diharapkan. Untuk Dana Perimbangan realisasi pada tahun
2014 sebesar Rp.515.370.890.327,00,- atau mencapai 98,40% dari target
yang direncanakan dan realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
realisasinya sebesar Rp.39.709.868.000,00,- atau mencapai 100%.
a) Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan pendapatan daerah yang
berasal dari:
(1)Pajak Daerah;
(2)Retribusi Daerah;
(3)Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
dipisahkan;
(4)Lain-Lain PAD yang Sah.
Penerimaan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Deiyai
Tahun Anggaran 2014 yang direncanakan Rp.2.600.000.000,00,- dan dapat
terealisasi lebih besar dibandingkan target semua, yaitu sebesar Rp.
Sah
Jumlah Pendapatan 566.037.365.186,00 558.805.950.963,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 177
3.725.192.636,00,- atau penerimaannya mencapai 143,28%. Sumbangan
terbesar dari PAD Kabupaten Deiyai adalah berasal dari Lain-lain
Pendapatan Asli Daerah yang Sah, yaitu mencapai 169,47% dari target
Pendapatan Asli Daerah.
Adapun Rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Deiyai
Tahun Anggaran 2014 dapat di jelaskan sebagai berikut :
Tabel.3.2.Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)(Dalam Rupiah)
Tahun Anggaran 2014
(sumber data: BKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)
Terlihat dalam tabel tersebut diatas bahwa komponen hasil Pajak
Daerah belum dapat terkelola atau belum dapat dilaksanakan secara
optimal. Hal ini disebabkan karena Peraturan Daerah tentang pajak dan
retribusi daerah dalam proses kelengkapan Peraturan Bupati (PERBUP)
dengan tahap sosialisi, guna penambahan income bagi daerah lewat pajak
daerah, melalui penguatan sumber-sumber pendapatan Daerah terutama
(Pajak), maka diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas
dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Kemasyarakatan.
1) Pajak Daerah
Uraian Anggaran(Rp.)
Realisasi(Rp.)
%Anggaran
1 Pendapatan Pajak Daerah 150.000.000,00 0,00 0,002 Pendapatan Retribusi Daerah 300.000.000.00 81.550.000,00 27,18
3Pendapatan Hasil PengelolaanKekayaan Daerah yangDipisahkan
0,00 0,00 0,00
4 Lain-lain PAD yang sah 2.150.000.000,00 3.643.642.636,00 169,47Jumlah Pendapatan AsliDaerah 2.600.000.000,00 3.725.192.636,00 143,28
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 178
Jenis pajak daerah yang direncanakan menjadi bagian Pendapatan Asli
Daerah Kabupaten Deiyai tahun 2014 yang meliputi: (1). Pajak
Restoran, (2). Pajak Reklame, (3). Pajak Mineral Bukan Logam dan
Batuan.
Penerimaan dari Pajak Daerah Kabupaten Deiyai pada Tahun
Anggaran 2014 direncanakan Rp. 150.000.000,00,- dan dapat
terealisasi sebesar Rp. 0.00,- atau penerimaannya mencapai 0,00%.
Tabel : 3.3.Perincian Pendapatan Pajak Daerah
Tahun Anggaran 2014
No UraianTahun Anggaran 2014 setelah Perubahan
AnggaranPendapatan
RealisasiPendapatan %
1 Pajak Restoran 0.00 0.00 0,00
2 Pajak Reklame 0.00 0.00 0,00
3 Pajak Mineral Bukan Logam danBatuan 0.00 0.00 0,00
Jumlah 0.00 0.00 0.00
(Sumber :BPKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)
Dari tabel rincian pendapatan pajak daerah diatas dapat terlihat
bahwa, penerimaan pendapatan pajak daerah belum ada realisasi
pemungutan pajak.
2) Retribusi daerah
Pendapatan Retribusi yang menjadi bagian Pendapatan Asli Daerah
Kabupaten Deiyai meliputi:
a) Retribusi Jasa Umum teridiri dari:
- Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akta Catatan Sipil
- Retribusi Pelayanan Pasar
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 179
b) Retribusi Jasa Usaha yang terdiri dari satu yaitu:
- Retribusi Terminal
c) Retribusi Perizinan tertentu terdiri dari:
- Penerbitan Surat Ijin Tempat Usaha (SITU)
- Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
- Penerbitan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Pendapatan Retribusi Daerah Kabupaten Deiyai pada Tahun
Anggaran 2014 yang direncanakan sebesar Rp.300.000.000,00,- dan dapat
terealisasikan sebesar Rp. 81.550.000,00,- atau tingkat penerimaannya
mencapai 27,18 %.
Adapun perincian pendapatan dari Retribusi Daerah yang diterima
pada Tahun Anggaran 2014 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel : 3.4.Rincian Penerimaan Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2014
No Uraian
Tahun Anggaran 2014 setelahPerubahan
AnggaranPendapatan
RealisasiPendapatan %
I Retribusi Jasa Umum 0.00 0.00 0,00
1 Retribusi Penggantian Biaya KTP danAkte Catatan Sipil 0,00 161.550.000,00 0,00
2 Retribusi Pelayanan Pasar 0.00 0,00 0,00
II Retribusi Jasa Usaha 0.00 0,00 -
1 Retribusi Terminal 0.00 0,00 0,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 180
III Retribusi Perizinan Tertentu 0,00 0.00 -
1 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 0,00 0.00 0.00
2 Surat Izin Tempat Perdagangan (SITU) 300.000.000,00 81.550.000,00 0.00
3 Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 0.00 0.00 0.00
Total 300.000.000,00 81.550.000,00 27,18
(Sumber : BPKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rencana anggaran dan realisasi
retribusi daerah tidak dapat terealisasi secara maksimal karena prosedur
pemungutan yang belum tertata secara tertib, namun dapat disadari bahwa
Kabupaten Deiyai merupakan satu Kabupaten baru yang harus berbenah
diri untuk menciptakan dan menata sumber-sumber retribusi daerah secara
efektif yang didukung oleh SKPD terkait.
3) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan.
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan merupakan
laba/deviden yang diperoleh dari penyertaan modal pada Perbankan
seperti penyertaan modal PT. Bank Papua.
Tabel : 3.5.Hasil Pengeloaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan Tahun Anggaran 2014
No UraianTahun Anggaran 2014 setelah Perubahan
AnggaranPendapatan
RealisasiPendapatan %
I Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah.
1 PT. Bank Papua 0,00 0.00 0,00
Total 0,00 0.00 0,00
(sumber :BPKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 181
Dari tabel diatas terlihat realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang pisahkan yang tidak tercapai 100% hal ini disebabkan karena
penyertaan modal yang sudah dilakukan oleh Kabupaten Deiyai pada
PT. Bank Papua baru dilaksanakan pada Tahun 2014 dan belum mencapai
waktu 1 tahun.
4) Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang Sah
Pos Pendapatan dari Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah yang
direncanakan oleh Kabupaten Deiyai terdiri dari:
a) Penerimaan Jasa Giro
- Penerimaan Jasa Giro Kas Daerah;
- Penerimaan Jasa Giro Pemegang Kas;
b) Sumbangan Pihak Ketiga/UUDP
c) Pengembalian Hasil Temuan
Adapun rincian Pendapan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang
sah pada Tahun Anggaran 2014 direncanakan sebesar Rp.
2.150.000.000,00,- dan terealisasi sebesar Rp. 3.643.642.636,00,- atau
mencapai 169,47%. dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
Tabel : 3.6.Rincian Realisasi Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Tahun Anggaran 2014
No UraianTahun Anggaran 2014 setelah Perubahan
AnggaranPendapatan
RealisasiPendapatan %
I Lain – Lain Pendapatn Daerah Yang Sah
1 Jasa Giro Kas Daerah 2.150.000.000,00 1.447.843.556,00 67,34
2 Sumbangan Pihak ketiga/UUDP 0,00 1.798.980.094.00 100,00
3 TASPEN 0,00 64.610.700,00 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 182
4 Pengembalian Hasil Temuan 0,00 332.208.286,00 100,00
Total 2.150.000.000.00 3.643.642.636,00 169,47
(Sumber: BPKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)
b) Dana Perimbangan
Dana Perimbangan yaitu dana yang bersumber dari dana
penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang
dialokasikan kepada daerah untuk membiayai kebutuhan daerah. Dana
perimbangan atau pendapatan Transfer merupakan penerimaan daerah
sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah. Dana Perimbangan ini, terdiri atas :
(1)Dana Hasil Pajak
(2)Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumberdaya Alam)
(3)Dana Alokasi Umum (DAU)
(4)Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dana Perimbangan bertujuan untuk mengurangi ketimpangan
sumber pendapatan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,
serta turut mengurangi kesenjangan pendanaan pemerintah antar daerah.
Penerimaan dari Dana Perimbangan pada tahun 2014 direncanakan
sebesar Rp. 523.727.499.186,00,- dan dapat terealisasikan sebesar Rp.
515.370.890.327,00,- atau mencapai 98,40 %.
Adapun rincian penerimaan dari Dana Perimbangan pada Tahun
Anggaran 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel : 3.7.Perincian Realisasi Dana Perimbangan Tahun Anggaran 2014
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 183
No Uraian Tahun Anggaran 2014 setelah Perubahan
Anggaran Pendapatan Realisasi Pendapatan %1 Dana Bagi Hasil Pajak 10.455.718.695,00 10.235.722.841,00 97,90
2 Dana Bagi Hasil BukanPajak (SDA) 27.898.730.491,00 19.762.117.486,00 70,84
3 Dana Alokasi Umum(DAU) 405.595.790.000,00 405.595.790.000,00 100,00
4 Dana Alokasi Khusus(DAK) 79.777.260.000,00 79.777.260.000,00 100,00
Total Jumlah 523.727.499.186,00 515.370.890.327,00 98,40
(Sumber :BPKAD KabupatenDeiyai Tahun 2014)
1) Dana Bagi Hasil Pajak/ Dana Bagi Hasil Bukan Pajak
Pos pendapatan Daerah Kabupaten Deiyai yang diperoleh dari Dana
Bagi Hasil Pajakteridiri atas :
1. Dana Bagi Hasil Pajak
- Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan;
- Bagi HasilPajak Penghasilan PPh-25 dan 29 wajib pajak orang
pribadi dalam negeri;
- Bagi Hasil Pajak Penghasilan PPh-21.
2. Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) yang terdiri dari:
- Bagi Hasil dari Iuran Hak Pengusahaan Hutan;
- Bagi Hasil dari Provinsi Sumber Daya Hutan;
- Bagi Hasil dari Iuran Eksploitasi dan Eksplorasi (Royalti);
- Bagi Hasil dari Pungutan Hasil Perikanan.
Penerimaan Dana Bagi Hasil PajakKabupaten deiyai Tahun
Anggaran 2014 yang direncanakan sebesar Rp. 10.455.718.695,00 dan
terealisasi sebesar Rp. 10.235.722.841,00 atau sebesar 97,90 %,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 184
sedangkan dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) pada Tahun
Anggaran 2014 yang direncanakan sebesar Rp. 27.898.730.491,00dapat
terealisasi sebesar Rp.19.762.117.486,00 atau sebesar70,84 %.
Adapun rincian Penerimaan dari Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana
Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) pada Tahun Anggaran 2014
dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel :3.8.Perincian Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil
Bukan Pajak Tahun Anggaran 2014
No UraianTahun Anggaran 2014 setelah Perubahan
AnggaranPendapatan
RealisasiPendapatan %
I Bagi Hasil Pajak 10.455.718.695,00 10.235.722.841,00 97,90
1 Bagi Hasil Pajak Bumi danBangunan 6.944.749.683,00 8.054.244.018,00 115,98
2 Bagi Hasil Pajak Penghasilan(PPh) 3.510.969.012,00 2.181.478.823,00 62,13
II Bagi Hasil Bukan Pajak/ SDA 27.898.730.491,00 19.762.117.486,00 70,84
1 Bagi Hasil Provinsi Sumber DayaHutan 2.411.864.005,00 1.840.793.481,00 75,38
2 Bagi Hasil dari iuran Eksplorasidan Iuran Eksploitasi (Royalti) 25.054.452.000,00 17.538.141.595,00 70,00
3 Bagi Hasil Pungutan HasilPerikanan 402.414.486,00 383.182.410,00 95,22
Total 38.354.449.186,00 29.997.840.327,00 78,21
(Sumber :BKAD Kabupaten Deiyai Tahun)
2) Dana Alokasi Umum (DAU)
Dana Alokasi Umum (DAU) adalah dana yang bersumber dari
pendapatan APBN yang dapat dialokasikan dengan tujuan pemerataan
kemampuan keuangan antara daerah untuk mendanai kebutuhan daerah
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 185
dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Penerimaan Pemerintah
Kabupaten Deiyai yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) pada
Tahun Anggaran 2014 direncanakan sebesar Rp. 405.595.790.000,00,-dan
dapat direalisasikan sebesar Rp. 405.595.790.000.00,- atau mencapai
100%;
3) Dana Alokasi Khusus (DAK)
DAK adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang
dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu
mendanai kegiatan khusus yang merupaka urusan daerah dan disesuai
dengan prioritas urusan nnasional. Kebijakan transfer kedaerah terutama
melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) ditujukan untuk pembangunan fisik
berbagai sarana dan prasarana layanan publik di daerah.
Penerimaan Pemerintah Kabupaten Deiyai yang bersumber dari
dana DAK pada Tahun Anggaran 2014 direncanakan sebesar
Rp.79.777.260.000,00 dan dapat terealisasisebesar Rp. 79.777.260.000,00
atau mencapai 100%.
c. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya
Penerimaan Kabupaten Deiyai yang diperoleh dari Dana Transfer
Pemerintah Pusat Lainnya Tahun Anggaran 2014 teridiri atas :
1. Dana Otonomi Khusus (OTSUS)
2. Dana Penyesuaian
- Tambahan Penghasilan Guru PNSD;
- Tunjangan Profesi Guru PNSD;
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 186
Penerimaan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya Kabupaten Deiyai
Tahun Anggaran 2014 yang direncanakan sebesar Rp. 120.327.718.000,00
dan terealisasi sebesar Rp. 109.233.935.000,00 atau sebesar 90,78%.
Adapun rincian Penerimaan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya
Kabupaten Deiyai pada Tahun Anggaran 2014 dapat dilihat pada Tabel
berikut :
Tabel : 3.9.Perincian Realisasi Dana Tranfer Pemerintah Pusat Lainnya
Tahun Anggaran 2014
No UraianTahun Anggaran 2014 setelah Perubahan
AnggaranPendapatan
RealisasiPendapatan %
I Dana Otonomi Khusus 104.000.000.000,00 104.235.693.000,00 100,23
1 Dana Otonomi Khusus 104.000.000.000,00 104.235.693.000,00 100,23
II Dana Penyesuaian 16.327.718.000,00 4.998.242.000,00 30,61
1 Tambahan Penghasilan GuruPNSD 1.221.750.000,00 1.221.750.000,00 100,00
2 Tunjangan Profesi GuruPNSD 15.105.968.000,00 3.776.492.000,00 25,00
Total 120.327.718.000,00 109.233.935.000,00 90,78
(Sumber :BPKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)
d. Transfer Pemerintah Provinsi
Penerimaan Kabupaten Deiyai yang diperoleh dari Dana Transfer
Pemerintah Provinsi Tahun Anggaran 2014 teridiri atas :
1. Dana Bagi Hasil Pajak
2. Dana Bagi Hasil Lainnya
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 187
Penerimaan Transfer Pemerintah Provinsi Kabupaten Deiyai Tahun
Anggaran 2014 yang direncanakan sebesar Rp. 4.381.099.156,00 dan
terealisasi sebesar Rp. 4.610.063.820,00 atau sebesar 105,23%.
Adapun rincian Penerimaan Transfer Pemerintah Provinsi Kabupaten
Deiyai pada Tahun Anggaran 2014 dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel : 3.10.Perincian Realisasi Dana Tranfer Pemerintah Provinsi
Tahun Anggaran 2014
No UraianTahun Anggaran 2014 setelah Perubahan
AnggaranPendapatan
RealisasiPendapatan %
I Tranfer Pemerintah Provinsi
1 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 4.381.099.156,00 4.610.063.820,00 105,23
2 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 0,00 0,00 0,00
Total 4.381.099.156,00 4.610.063.820,00 105,23
(Sumber :BKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)
e. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah
Penerimaan Pemerintah Kabupaten Deiyai yang bersumber dari
Lain-lain Pendapatan yang Sah terdiri dari :
1. Pendapatan Hibah;
2. PendapatanDana Darurat;
3. Pendapatan Lainnya
- Gerbangmas Hasrat Papua
- Prospek Provinsi Papua
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 188
Penerimaan Pendapatan lainnya yang Sah pada Tahun Anggaran
2014 direncanakan sebesar Rp. 39.709.866.000,00 dan dapat
terealisasisebesar Rp. 39.709.868.000,00 atau sebesar 100,00%.
Adapun rincian Penerimaan Lain-lain Pendapatan yang Sah pada
Tahun Anggaran 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel : 3.11.Rincian Penerimaan Lain-lain Pendapatan yang Sah
Pada Tahun Anggaran 2014
No UraianTahun Anggaran 2014 setelah Perubahan
AnggaranPendapatan
RealisasiPendapatan %
I Pendapatan Hibah 0,00 0,00 0,00
II Pendapatan Dana Darurat 0,00 0,00 0,00
III Pendapatan Lainnya 39.709.866.000,00 39.709.866.000,00 100,00
1 Gerbangmas Hasrat Papua 35.000.000.000,00 35.000.000.000,00 100,00
2 Prospek Provinsi Papua 4.709.868.000,00 4.709.868.000,00 100,00
Total 39.709.866.000,00 39.709.866.000,00 100,00
(Sumber :BPKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)
3. Permasalahan dan Solusi
Pencapaian target pendapatan tidak terlepas dari berbagai
hambatan dan tantangan yang harus terus diupayakan untuk dapat diatasi
sesuai dengan kemampuan. Adapun permasalahan yang dihadapi adalah
sebagai berikut :
a). Realisasi pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Deiyai tahun
anggaran 2014 masih mengalami kendala diantaranya pendapatan
Kabupaten Deiyai masih mengandalkan pendapatan pada transfer baik
dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi, sedangkan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 189
realisasi pendapatan asli daerah masih sangat minim. Akan terapi
realisasinya masih melampaui target karena didukung dari penerimaan
jasa giro kas daerah;
b). Tingkat akurasi data dasar pajak dan retribusi yang berpengaruh
terhadap data wajib pajak atau wajib retribusi, perlu diupayakan
ketersediaannyaPeraturan Daerah (PERDA) tentang Pajak / Retribusi
guna mendukung peningkatan PAD yang bersumber dari pajak dan
retribusi; Maka sosusi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Perlu ditingkatkan efektivitas pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian pengeloalan sumber-sumber Pendapatan Asli
Daerah;
2. Perlu pembinaan dan peningkatan kapasitas petugas pemungut
dan pengelola administasi Pendapatan Asli Daerah;
3. Perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam hal kewajiban
tentang pajak dan retribusi daerah;
4. Pemerintah daerah perlu menekankan kepada SKPD Teknis
pengelolaan pendapatan agar lebih melakukan optimalisasi
terhadap sumber objek-objek pajak dan retribusi daerah.
B. Pengelolaan Belanja Daerah
Belanja Daerah disusun untuk mendanai pelaksanaan urusan
pemerintahan daerah yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan.
Penyusunan belanja untuk pelaksanaan urusan wajib dimaksud
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 190
berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan
Pemerintah daerah telah menetapkan target capaian kinerja setiap belanja,
baik dalam konteks daerah, satuan kerja perangkat daerah, maupun
program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas
perencanaan anggaran dan memperjelas efektifitas dan efisiensi
penggunaan anggaran.
Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten
Deiyai yang bertujuan untuk membiayai program/ kegiatan dan pembiayaan
daerah. Program atau kegiatan dimaksud dilaksanakan untuk mendorong
pertumbuhan perekonomi daerah, pemerataan pendidikan, pelayanan
kesehatan yang memadai, serta pembangunan di berbagai sektor
kemasyarakatan yang ada.
1. Kebijakan Umum Keuangan Daerah
Arah kebijakan belanja daerah disusun berdasarkan prinsip-prinsip
penganggaran dengan pendekatan anggaran yang bebasis kinerja, dan
memperhatikan tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPD, prioritas
pembangunan sesuai potensi dan permasalahannya, serta perkiraan
situasi dan kondisi pada tahun depan.
Kebijakan Belanja Daerah secara deskriptif dapat diuraikan dan
dijelaskan sebagai berikut:
a. Belanja Tidak Langsung merupakan belanja yang direncanakan
pembiayaan belanja pegawai, belanja hibah dan bantuan sosial;
b. Belanja Langsung merupakan belanja yang direncanakanuntuk
pembiayaan pada program dan kegiatan di bidang pembangunan
infrastruktur, dan aparatur pemerintah Kabupaten Deiyai.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 191
2. Target dan Realisasi Belanja
Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Deiyai pada Tahun Anggaran
2014 dianggarkan sebesar Rp. 705.308.905.560,00 dan dapat
terealisasikan sebesar Rp. 641.610.563.798,00 atau mencapai 91,53%.
dan rincian dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel : 3.12.Komposisi Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2014
No Uraian Tahun Anggaran 2014 setelah Perubahan
Anggaran Pendapatan Realisasi Pendapatan %
1 Belanja TidakLangsung 199.896.817.160,00 180.437.126.623,00 90,27
2 Belanja Langsung 505.412.088.400,00 461.173.437.175,00 91,25
Jumlah 705.308.905.560,00 641.610.563.798,00 91,53
(Sumber: BKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014 )
Jika dilihat dari komposisinya, maka belanja tidak langsung dapat
memberikan kontribusi sebesar 25,58 % dari total realisasi belanja
Kabupaten Deiyai di Tahun Anggaran 2014 dan sisanya sebesar 65,39 %
disumbangkan oleh belanja langsung. Adapun anggaran dan realisasi
masing-masing belanja untuk Tahun Anggaran 2014, dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. Belanja Tidak Langsung
Belanja Tidak Langsung merupakan belanja yang untuk kebutuhan
sehari-hari Pemerintah Kabupaten Deiyai yang memberi manfaat jangka
pendek.Belanja Tidak Langsung Tahun Anggaran 2014 sebesar
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 192
Rp.199.896.817.160,00 dan terealisasikan sebesar Rp. 180.437.126.623,00
atau mencapai 91,12%, dengan rincian pada tabel berikut ini :
Tabel : 3.13Rincian Belanja Tidak langsung Tahun Anggaran 2014
No UraianTahun Anggaran 2014 setelah Perubahan
AnggaranPendapatan
RealisasiPendapatan %
1 Belanja Pegawai 146.001.174.161,00 127.281.256.623,00 87,18
2 Belanja Bunga 0,00 0,00 0,00
3 Belanja Subsidi 0,00 0,00 0,00
4 Belanja Hibah 4.000.000.000,00 4.000.000.000,00 100,00
5 Belanja Bantuan Sosial 45.185.776.999,00 44.980.000.000,00 99,54
6
Belanja Bantuan Keuangankepada Provinsi/Kab/KotaPemerintahan Desa danParpol
4.709.866.000,00 4.175.870.000,00 88,66
7 Belanja tidak Terduga 0,00 0,00 0,00
Total 199.896.817.160,00 180.437.126.623,00 90,27
(Sumber : BPKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)
a) Belanja Pegawai
Belanja Pegawai merupakan belanja yang digunakan untuk
pembiayaan gaji pegawai dan tunjangan insentif pegawai di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Deiyai, pada Tahun Aggaran 2014 Pemerintah
Kabupaten Deiyai menganggarkan Belanja Pegawai sebesar Rp.
146.001.174.161,- dan terealisasikan sebesar Rp. 127.281.256.623,00
atau mencapai 87,18%.
b) Belanja Bunga
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 193
Belanja Bunga pada Tahun Anggaran 2014, tidak dianggarkan dan juga
tidak terdapat realisasi
c) Belanja Subsidi
Belanja Subsidi pada Tahun Anggaran 2014, tidak dianggarkan dan
juga tidak terdapat realisasi.
d) Belanja Hibah
Belanja HibahPemerintah Kabupaten Deiyai pada Tahun Anggaran
2014dianggarkan sebesarRp. 4.000.000.000,00,- terealisasi sebesar
Rp. 4.000.000.000,00 atau mencapai 100,00%. Belanja Hibah ini
diberikan kepada Badan/Organisasi/Lembaga Kemasyarakatan yang
terdiri dari :
1. Organisasi Bidang Keagamaan
2. Organisasi Bidang Kepemudaan dan Olahraga.
3. Belanja Hibah kepada Instansi Vertikal.
e) Belanja Bantuan Sosial
Belanja Bantuan Sosial Pemerintah Kabupaten Deiyai pada Tahun
Anggaran 2014 telah dianggarkan sebesar Rp.45.185.776.999,00 dan
yang terealisasi sebesar Rp.44.980.000.000,00 atau mencapai 99,54%.
Belanja ini digunakan untuk pemberian bantuan sosial kepada
organisasi sosial kemasyarakatan yang terdiri dari:
1. Bantuan Keuangan untuk Keagamaan;
2. Bantuan Keuangan untuk Kesejahteraan Sosial;
3. Bantuan Keuangan untuk Penyandang Masalah Sosial.
f) Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan
Pemerintah Desa serta Partai Politik
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 194
Belanja ini digunakan untuk pembeiayaan dana PROSPEK Provinsi
Papua yang diperuntukkan kepada desa/kampung di Kabupaten Deiyai,
pada Tahun Anggaran 2014 telah dianggarkan sebesar Rp.
4.709.866.000,00 dan yang terealisasi sebesar Rp. 4.175.870.000,00
atau mencapai 88,66%.
g) Belanja Tak Terduga
Belanja Tak Terduga pada Tahun Anggaran 2014tidak dianggarkan.
2. Belanja Langsung
Belanja Langsung merupakan belanja yang memiliki keterkaitan
secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, yang meliputi:
Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, serta Belanja Modal. Belanja
Langsung pada Tahun Anggaran 2014 dianggarkan sebesar Rp.
505.412.088.400,00 dan terealisasi sebesar Rp. 461.173.437.175,00 atau
mencapai, 91,25 %. Belanja ini merupakan belanja yang dianggarkan
terkait dengan program dan kegiatan berdasarkan sumber dari APBD
Kabupaten Deiyai, APBD Provinsi Papua, dan APBN Pemerintah Pusat.
Adapun perincian dari Belanja Langsung pada Tahun Anggaran 2014 dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel: 3.14.
Uraian Anggaran Realisasi %
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 195
Perincian Belanja Langsung Tahun Anggaran 2014(Sumber : BKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)
C. Pembiayaan Daerah
Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali
danatau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun
anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran
berikutnya.
Satruktur APBD memperlihatkan bahwa komponen pembiayaan
merupakan komponen yang dipergunakan untuk mengantisipasi surplus /
(Defisit) anggaran.Dalam arti bahwa komponen pembiayaan merupakan
transaksi keuangan daerah untuk menutupi selisih antara anggaran
pendapatan dan anggaran belanja daerah.
Tabel : 3.15.Komposisi Pembiayaan Tahun Anggaran 2014
(Sumber : BPKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)
1. Penerimaan Pembiayaan Daerah
(Rp.) (Rp.) Anggaran
1 Belanja Pegawai 37.166.201.000,00 31.568.901.000,00 84,94
2 Belanja Barang dan Jasa 252.390.562.384,00 232.699.069.627,00 92,20
3 Belanja Modal 215.855.325.016,00 196.905.466.548,00 91,22
Jumlah Belanja 505.412.088.400,00 461.173.437.175,00 91,25
Uraian Anggaran(Rp.)
Realisasi(Rp.)
%Anggaran
1 Penerimaan PembiayaanDaerah 16.262.723.218,00 75.418.248.648,00 474,66
2 Pengeluaran PembiayaanDaerah 1.700.000.000,00 8.588.706.000,00 505,22
PEMBIAYAAN NETTO 14.562.723.218,00 66.829.542.648,00 471,09
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 196
Besarnya Penerimaan Daerah dalam pembiayaan Tahun Anggaran
2014 dianggarkan sebesar Rp. 16.262.723.218,00 dan telah terealisasi
sebesar Rp. 75.418.248.648,00 atau mencapai 474,66%. Jumlah
Penerimaan Daerah dalam pembiayaan ini, bersumber dari Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran Tahun Lalu. Adapun perincian anggaran dan
realisasi penerimaan Pembiayaan Daerah, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel : 3.16.Penerimaan Pembiyaan Daerah Tahun 2014
(Sumber : BPKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran(SILPA) adalah selisih lebih
realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu periode
anggaran tahun lalu. Dengan demikian dalam APBD Tahun 2014, SiLPA
yang dimasukan adalah sisa realisasi APBD di tahun 2013. Terlihat bahwa
realisasi penerimaan pembiayaan dari SiLPA mencapai 474,66% dari target
yang telah direncanakan sebelumnya.
2. Pengeluaran Pembiayaan
Besar Pengeluaran daerah dalam pembiayaan, pada Tahun
Anggaran 2014 dianggarkan sebesar Rp1.700.000.000,00 dan
direalisasikan sebesar Rp. 8.588.706.000,00 atau mencapai 505,22 %.
Jumlah pengeluaran daerah dalam pembiayaan ini, dipergunakan untuk:
Uraian Anggaran(Rp.)
Realisasi(Rp.)
%Anggaran
1Penggunaan Sisa LebihPerhitungan Anggaran(SiLPA)
16.262.723.218,00 75.418.248.648,00 474,66
Jumlah 16.262.723.218,00 75.418.248.648,00 474,66
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 197
1. Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah Daerah kepada PT. Bank Papua
sebesar Rp. 1.500.000.000,00.
2. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan
Bukan Bank yang merupakan pengeluaran pengembalian sisa dana
RESPEK Provinsi Papua pada tahun - tahun sebelumnya sebesar Rp.
7.088.706.000,00.
Tabel : 3.17.Rincian Pengeluaran Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2014
(Sumber : BPKAD Kabupaten Deiyai Tahun 2014)
UraianAnggaran(Rp.)
Realisasi(Rp.)
%Anggaran
1Penyertaan Modal (Investasi)Pemerintah Daerah
1.700.000.000.00 1.500.000.000.00 88,23
2Pembayaran Pokok PinjamanDalam Negeri - LembagaKeuangan Bukan Bank
0,00 7.088.706.000,00 0,00
Jumlah 1.700.000.000,00 8.588.706.000,00 505,22
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 198
BAB IV
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
A. Ringkasan Urusan Pemerintahan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi,dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, terdapat 34(tiga puluh
empat) urusan yang didesentralisasikan kepada Pemerintah Kabupaten
Deiyai yang terdiri dari 26 (dua puluh enam) Urusan Wajib dan 8(delapan)
Urusan Pilihan. Untuk melaksanakan 34 (tiga puluh empat) Urusan tersebut
telah dibentuk satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Deiyai sesuai
dengan Rancangan Peraturan Daerah Nomor ..... Tahun ..... tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Deiyai. Maka berdasarkan Peraturan Daerah tersebut, Struktur Organisasi
dan Tata Kerja (SOTK) Kabupaten Deiyai terdiri dari Sekretariat Daerah
mencakup 3 (tiga) Asisten mempunyai 8 (delapan) Bagian, Sekretariat
DPRD mempunyai 4 (Empat) bagian, 1 (satu) DPRD, 15 (Lima belas) Dinas,
6 (enam) Badan, 1 (satu) Inspektorat Daerah, 5 (Lima) Kantor, 1 (Satu)
RSUD, 5 (Lima) Distrik/Kecamatan. Sehingga Total adalah 36 (Tiga Puluh
Enam) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Deiyai.
Masing-masing SKPD yang ada dalam Struktur Organisasi dan Tata
Kerja (SOTK) Kabupaten Deiyai menyelenggarakan/ Menangani Urusan
Pemerintahan yang berbeda-beda sesuai dengan tugas pokok dan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 199
fungsinya. Pembagian penyelenggaraan Urusan baik urusan wajib maupun
urusan pilihan di Kabupaten Deiyai, ada 23 (Dua puluh tiga) Urusan Wajib
dan 7 (Tujuh) Urusan Pilihan yang dilaksanakan Tahun Anggaran 2014.
Dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
Tabel 4.1.Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Penyelenggara Urusan Wajib dan Pilihan pada Tahun 2014
No Urusan SKPD Penyelenggara Urusan
Urusan Wajib1 Pendidikan Dinas Pendidikan dan Pengajaran
2 Kesehatan 1. Dinas Kesehatan2. Rumah Sakit Umum Daerah
3 Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup
4 Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum
5 Penataan Ruang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah danPenanaman Modal
6 Perencanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
7 Perumahan Dinas Pekerjaan Umum
8 Kepemudaan dan Olah raga Dinas Pemudan dan Olah raga
9 Penanaman Modal -
10 Koperasi dan Usaha Kecil danMenengah
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
11 Kependudukan dan Catatan Sipil Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
12 Ketenagakerjaan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
13 Ketahanan Pangan -
14 Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan anak
Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KeluargaBerencana
15 Keluarga Berencana dan KeluargaSejahtera
Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KeluargaBerencana
16 Perhubungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi
17 Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi
18 Kesatuan Bangsa dan Politik DalamNegeri
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, SatuanPOL PP dan Badan Penanggulangan BencanaDaerah
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 200
19 Otonomi Daerah, PemerintahanUmum, Administrasi KeuanganDaerah, Perangkat Daerah,Kepegawaian dan Persandian
Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, DPRD,Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah, DinasPendapatan Daerah, Badan PengelolaKeuangan dan Asset Daerah, Distrik/Kecamatan
20 Pemberdayaan Masyarakat danDesa
Badan Pemberdayaan Masyarakat danPemerintahan Kampung
21 Sosial Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
22 Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
23 Statistik -24 Kearsipan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
25 Perpustakaan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
26 Pertanahan Sekertariat Daerah
Urusan Pilihan
1 Kelautan dan Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan2 Pertanian Dinas Pertanian dan Perkebunan, Kantor
Ketahanan Pangan, dan Dinas Peternakan danPerikanan
3 Kehutanan Dinas Kehutanan
4 Energi dan Sumber Daya Mineral Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral5 Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
6 Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan
7 Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan8 Transmigrasi -
Total Alokasi Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Deiyai Tahun
2014 untuk peneyelenggaraan urusan, baik urusan wajib maupun urusan
pilihan adalah sebesar Rp. 705.308.905.560,00 dan terealisasi sebesar
Rp.641.610.563.798,00 atau 91,53 %.
Dapat diuraikan juga ringkasan Laporan perhitungan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah pada Tahun Anggaran 2014,adalah
sebagai berikut :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 201
Tabel: 4.2Ringkasan Perhitungan APBD Kabupaten Deiyai Tahun 2014
No UraianAnggaran Realisasi
%(Rp) (Rp)
A PENDAPATAN ASLI DAERAH 2.600.000.000,00 3.725.192.636,00 143,28
1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 2.600.000.000,00 3.725.192.636,00 143,28Hasil Pajak Daerah 150.000.000,00 0,00 0,00Pendapatan Retribusi Daerah 300.000.000,00 81.550.000,00 27,18Pendapatan Hasil PengelolaanKekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00 0,00
Lain-lain PAD yang Sah 2.150.000.000,00 3.643.642.636,00 169,47
2 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT –DANA PERIMBANGAN 523.727.499.186,00 515.370.890.327,00 98,40
Dana Bagi Hasil Pajak 10.455.718.695,00 10.235.722.841,00 97,90Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (SumberDaya Alam) 27.898.730.491,00 19.762.117.486,00 70,84
Dana Alokasi Umum 405.595.790.000,00 405.595.790.000,00 100,00Dana Alokasi Khusus 79.777.260.000,00 79.777.260.000,00 100,00
3 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT –LAINNYA 120.327.718.000,00 109.233.935.000,00 90,78
Dana Otonomi Khusus 104.000.000.000,00 104.235.693.000,00 100,23Dana Penyesuaian 16.327.718.000,00 4.998.242.000,00 30,61
4 TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI 4.381.099.156,00 4.610.063.820,00 105,23Pendapatan Bagi Hasil Pajak 4.381.099.156,00 4.610.063.820,00 105,23Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 0,00 0,00 0,00
5 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAHYANG SAH 39.709.868.000,00 39.709.868.000,00 100,00
Pendapatan Hibah 39.709.868.000,00 39.709.868.000,00 100,00Pendapatan Dana Darurat 0,00 0,00 0,00Pendapatan Lainnya 0,00 0,00 0,00
TOTAL PENDAPATAN 690.746.182.342,00 672.649.949.783,00 97,38
B BELANJA DAERAH1 BELANJA OPERASI 489.553.580.544,00 444.705.097.250,00 91,41
Belanja Pegawai 183.167.375.161,00 158.850.157.623,00 87,04Belanja Barang 252.490.562.384,00 232.699.069.627,00 93,04Belanja Bunga 0,00 0,00 0,00Belanja Subsidi 0,00 0,00 0,00Belanja Hibah 4.000.000.000,00 4.000.000.000,00 100,00Belanja Bantuan Sosial 45.185.776.999,00 44.980.000.000,00 99,54Belanja Bantuan Keuangan 4.709.866.000,00 4.175.870.000,00 88,66
2 BELANJA MODAL 215.755.325.016,00 196.905.466.548,00 91,80
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 202
Belanja Tanah 11.740.000.000,00 10.888.500.000,00 100,85Belanja Peralatan dan Mesin 41.341.508.804,00 36.674.467.600,00 89,20Belanja Gedung dan Bangunan 85.069.642.612,00 73.024.346.487,00 85,84Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 73.580.192.600,00 72.429.300.211,00 98,44Belanja Aset Tetap Lainnya 3.106.981.000,00 2.982.852.250,00 96,07Belanja Aset Lainnya 917.000.000,00 906.000.000,00 98,80
3 BELANJA TAK TERDUGA 0,00 0,00 0,00Belanja Tak Terduga 0,00 0,00 0,00
JUMLAH BELANJA 705.308.905.560,00 641.610.563.798,00 91,53SURPLUS (DEFISIT) (14.562.723.218,00) 31.039.385.985,00 (186,13
)
4 PEMBIAYAANPenerimaan Pembiayaan Daerah 16.262.723.218,00 75.418.248.648,00 474,66PENGELUARAN PEMBIAYAANDAERAH 1.700.000.000,00 1.500.000.000,00 88,24
PEMBIAYAN NETTO 14.562.723.218,00 66.829.542.648,00 471,09SISA LEBIH PEMBAYARANANGGARAN TAHUN BERKENAAN(SILPA)
0,00 97.868.928.633,00 0,00
Sumber : LKPD DEIYAI TA 2014, Hasil Pemeriksaan BPK
Tabel diatas dapat menunjukan bahwa Pendapatan Daerah
Kabupaten Deiyai sebagian besar masih didominasi oleh Dana
Perimbangan yaitu sebesar Rp. 515.370.890.327,00 atau98,40%, yang
sebagian besar bersumber juga dari Dana DAU (Dana Alokasi Umum) yaitu
Rp. 405.595.790.000,00atau 62,55% dari total pendapatan daerah.
Sedangkan komposisi Belanja Daerah pada Tahun 2014 sebagian
besar masih digunakan untuk belanja Aparatur/Belanja Pegawai yaitu
sebesar Rp. 183.167.375.161,00 atau mencapai 26,52%.
Besar Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Deiyai yang
dialokasikan pada masing-masing urusan dan realisasinya adalah dapat
diuraikan sebagai berikut :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 203
1. Anggaran dan Realisasi Urusan Wajib
Alokasi dan realisasi anggaran untuk belanja langsung dan
belanja tidak langsung, ada 23 urusan wajib yang diselenggarakan oleh
Pemerintah Kabupaten Deiyai pada tahun 2014 pada tabel berikut ini :
Tabel 4.3.Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung dan Tidak Langsung
Pada Urusan Wajib
No Urusan SKPD Jenis Belanja Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
1 PENDIDIKAN DINASPENDIDIKAN
Belanja TidakLangsung 43.124.429.242,00 29.146.586.496,00 67,59
Belanja Langsung 73.729.470.500,00 56.123.592.639,00 76,12Jumlah 116.853.899.742,00 85.270.179.135,00 72,97TOTAL URUSANPENDIDIKAN 116.853.899.742,00 85.270.179.135,00 72,97
2 KESEHATAN DINASKESEHATAN
Belanja TidakLangsung 5.676.121.174,00 5.668.366.832,00 99,86
Belanja Langsung 35.905.527.500,00 23.098.179.025,00 64,33Jumlah 41.581.648.674,00 28.766.545.857,00 69,18
RSUD Belanja TidakLangsung 20.034.255,00 19.450.000,00 97,08
Belanja Langsung 3.550.000.000,00 3.546.500.000,00 99,90Jumlah 3.570.034.255,00 3.565.950.000,00 99,89TOTAL URUSANKESEHATAN 45.151.682.929,00 32.332.495.857,00 71,61
3 PEKERJAANUMUM DPU Belanja Tidak
Langsung 1.701.068.637,00 1.696.246.971,00 99,72
Belanja Langsung 55.218.342.700,00 54.535.149.151,00 98,76Jumlah 56.919.411.337,00 56.231.396.122,00 98,79TOTAL URUSANPEKERJAANUMUM
56.919.411.337,00 56.231.396.122,00 98,79
4 PERUMAHANRAKYAT DPU Belanja Tidak
Langsung 0,00 0,00 0,00
Belanja Langsung 3.418.020.300,00 3.408.240.000,00 99,71Jumlah 3.418.020.300,00 3.408.240.000,00 99,71TOTAL URUSANPERUMAHANRAKYAT
3.418.020.300,00 3.408.240.000,00 99,71
5 PENATAANRUANG BAPPEDA Belanja Tidak
Langsung 0,00 0,00 0,00
Belanja Langsung 550.000.000,00 546.000.000,00 99,27Jumlah 550.000.000,00 546.000.000,00 99,27TOTAL URUSANPENATAANRUANG
550.000.000,00 546.000.000,00 99,27
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 204
6PERENCANAANPEMBANGUNAN
BAPPEDA Belanja TidakLangsung 1.892.266.824,00 1.762.688.237,00 93,15
Belanja Langsung 18.250.290.000,00 17.215.509.300,00 94,33Jumlah 20.142.556.824,00 18.978.197.537,00 94,22TOTAL URUSANPERENCANAANPEMBANGUNAN
20.142.556.824,00 18.978.197.537,00 94,22
7 PERHUBUNGAN DISHUBKOMINFO Belanja Tidak
Langsung 1.483.100.305,00 1.475.404.218,00 99,48
Belanja Langsung 15.499.661.000,00 15.456.620.223,00 99,72Jumlah 16.982.761.305,00 16.932.024.441,00 99,70TOTAL URUSANPERHUBUNGAN 16.982.761.305,00 16.932.024.441,00 99,70
8 LINGKUNGANHIDUP
BADANLINGKUNGANHIDUP
Belanja TidakLangsung 683.757.913,00 660.724.869,00 96,63
Belanja Langsung 8.033.704.000,00 8.017.174.000,00 99,79Jumlah 8.717.461.913,00 8.677.898.869,00 99,55TOTAL URUSANLINGKUNGANHIDUP
8.717.461.913,00 8.677.898.869,00 99,55
9 PERTANAHAN SETDA Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00
Belanja Langsung 9.100.000.000,00 8.148.500.000,00 89,54Jumlah 9.100.000.000,00 8.148.500.000,00 89,54TOTAL URUSANPERTANAHAN 9.100.000.000,00 8.148.500.000,00 89,54
10 DUKCAPIL DISDUKCAPIL Belanja TidakLangsung 1.362.970.999,00 1.351.359.357,00 99,15
Belanja Langsung 3.856.850.000,00 3.851.610.000,00 99,86Jumlah 5.219.820.999,00 5.202.969.357,00 99,68TOTAL URUSANDUKCAPIL 5.219.820.999,00 5.202.969.357,00 99,68
11
PEMBERDAYAANPEREMPUANDANPERLINDUNGAN ANAK
KANTORPEMBERDAYAANPEREMPUAN DANKB
Belanja TidakLangsung 186.752.515,00 165.728.360,00 88,74
Belanja Langsung 5.990.000.000,00 5.951.388.000,00 99,36Jumlah 6.176.752.515,00 6.117.116.360,00 99,03TOTAL URUSANPEMBERDAYAANPEREMPUAN
6.176.752.515,00 6.117.116.360,00 99,03
12KB &KELUARGASEJAHTERA
KANTORPEMBERDAYAANPEREMPUAN DANKB
Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00
Belanja Langsung 3.156.805.000,00 3.144.853.000,00 99,62Jumlah 3.156.805.000,00 3.144.853.000,00 99,62
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 205
TOTAL URUSANKB DAN KS 3.156.805.000,00 3.144.853.000,00 99,62
13 SOSIALDINAS SOSIALDAN TENAGAKERJA
Belanja TidakLangsung 718.414.962,00 692.837.208,00 96,44
Belanja Langsung 2.356.050.000,00 2.347.640.775,00 99,64Jumlah 3.074.464.962,00 3.040.477.983,00 98,89TOTAL URUSANSOSIAL 3.074.464.962,00 3.040.477.983,00 98,89
14 KETENAGAKERJAAN
DINAS SOSIALDAN TENAGAKERJA
Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00
Belanja Langsung 1.105.800.000,00 1.104.000.000,00 99,84Jumlah 1.105.800.000,00 1.104.000.000,00 99,84TOTAL URUSANTENAGA KERJA 1.105.800.000,00 1.104.000.000,00 99,84
15 KOPERASIDAN UKM
DINAS KOPERASIDAN UKM
Belanja TidakLangsung 604.263.970,00 587.925.777,00 97,30
Belanja Langsung 6.500.000.000,00 6.493.000.000,00 99,89Jumlah 7.104.263.970,00 7.080.925.777,00 99,67
TOTAL URUSANKOPERASI DANUKM
7.104.263.970,00 7.080.925.777,00 99,67
16 PENANAMANMODAL BAPPEDA Belanja Tidak
Langsung 0,00 0,00 0,00
Belanja Langsung 0,00 0,00 0,00Jumlah 0,00 0,00 0,00TOTAL URUSANPENANAMANMODAL
0,00 0,00 0,00
17 KEBUDAYAANDINASKEBUDAYAANDAN PARIWISATA
Belanja TidakLangsung 480.709.485,00 472.546.816,00 98,30
Belanja Langsung 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 100,00Jumlah 2.980.709.485,00 2.972.546.816,00 99,73TOTAL URUSANKEBUDAYAAN 2.980.709.485,00 2.972.546.816,00 99,73
18 PEMUDA DANOLAHRAGA
DINAS PEMUDADAN OLAHRAGA
Belanja TidakLangsung 351.987.724,00 324.165.102,00 92,10
Belanja Langsung 3.264.426.000,00 3.260.726.000,00 99,89Jumlah 3.616.413.724,00 3.584.891.102,00 99,13TOTAL URUSANPEMUDA DANOLAHRAGA
3.616.413.724,00 3.584.891.102,00 99,13
19KESBANG &POL DALAMNEGERI
KANTORKESBANGPOL
Belanja TidakLangsung 441.477.444,00 410.906.419,00 93,08
Belanja Langsung 2.700.000.000,00 2.698.750.000,00 99,95Jumlah 3.141.477.444,00 3.109.656.419,00 98,99
BPBD Belanja TidakLangsung 261.209.900,00 239.041.896,00 91,51
Belanja Langsung 1.300.000.000,00 1.295.924.996,00 99,69Jumlah 1.561.209.900,00 1.534.966.892,00 98,32
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 206
KANTOR SATPOLPP
Belanja TidakLangsung 476.881.095,00 458.427.929,00 96,13
Belanja Langsung 3.236.000.000,00 2.704.427.170,00 83,57Jumlah 3.712.881.095,00 3.162.855.099,00 85,19TOTAL URSNKESBANGPOLDALAM NEGERI
8.415.568.439,00 7.807.478.410,00 92,77
20 OTONOMIDAERAH
SEKRETARIATDAERAH
Belanja TidakLangsung 6.571.899.167,00 6.520.508.850,00 99,22
Belanja Langsung 74.341.090.000,00 74.001.125.000,00 99,54Jumlah 80.912.989.167,00 80.521.633.850,00 99,52
BKD Belanja TidakLangsung 1.836.678.826,00 1.610.714.736,00 87,70
Belanja Langsung 6.229.350.000,00 5.283.295.200,00 84,81Jumlah 8.066.028.826,00 6.894.009.936,00 85,47
DISPENDA Belanja TidakLangsung 496.261.776,00 481.983.490,00 97,12
Belanja Langsung 3.161.300.000,00 3.147.876.500,00 99,58Jumlah 3.657.561.776,00 3.629.859.990,00 99,24
BKAD Belanja TidakLangsung 118.051.833.662,00 113.912.509.692,00 96,49
Belanja Langsung 19.081.200.000,00 18.901.728.550,00 99,06Jumlah 137.133.033.662,00 132.814.238.242,00 96,85
DISTRIKBOUWOBADO
Belanja TidakLangsung 327.272.538,00 306.896.175,00 93,77
Belanja Langsung 1.700.000.000,00 1.699.366.035,00 99,96Jumlah 2.027.272.538,00 2.006.262.210,00 98,96
DISTRIKKAPIRAYA
Belanja TidakLangsung 78.414.294,00 77.862.376,00 99,30
Belanja Langsung 1.700.000.000,00 1.700.000.000,00 100,00Jumlah 1.778.414.294,00 1.777.862.376,00 99,97
DISTRIK TIGIBARAT
Belanja TidakLangsung 499.462.673,00 497.005.682,00 99,51
Belanja Langsung 1.700.000.000,00 1.700.000.000,00 100,00Jumlah 2.199.462.673,00 2.197.005.682,00 99,89
DISTRIK TIGITIMUR
Belanja TidakLangsung 322.328.448,00 320.480.131,00 99,43
Belanja Langsung 1.700.000.000,00 1.654.775.000,00 97,34Jumlah 2.022.328.448,00 1.975.255.131,00 97,67
DISTRIK TIGI Belanja TidakLangsung 894.969.924,00 892.829.235,00 99,76
Belanja Langsung 1.700.000.000,00 1.700.000.000,00 100,00Jumlah 2.594.969.924,00 2.592.829.235,00 99,92
INSPEKTORATDAERAH
Belanja TidakLangsung 1.305.362.961,00 1.303.766.891,00 99,88
Belanja Langsung 4.813.750.000,00 4.241.503.000,00 88,11Jumlah 6.119.112.961,00 5.545.269.891,00 90,62
SET-DPRD Belanja TidakLangsung 1.325.209.101,00 1.069.923.171,00 80,74
Belanja Langsung 50.008.000.000,00 49.669.602.061,00 99,32Jumlah 51.333.209.101,00 50.739.525.232,00 98,84
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 207
KEPALA DAERAHDAN WAKILKEPALA DAERAH
Belanja TidakLangsung 295.792.196,00 165.626.090,00 55,99
Belanja Langsung 0,00 0,00 0,00Jumlah 295.792.196,00 165.626.090,00 55,99
DPRD Belanja TidakLangsung 2.508.659.727,00 2.311.216.347,00 92,13
Belanja Langsung 0,00 0,00 0,00Jumlah 2.508.659.727,00 2.311.216.347,00 92,13TOTAL URUSANOTDA 300.648.835.293,00 293.170.594.212,00 97,51
21 KETAHANANPANGAN
KANTORKETAHANPANGAN DANPENYULUH
Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00
Belanja Langsung 0,00 0,00 0,00Jumlah 0,00 0,00 0,00TOTAL URUSANKETAHANANPANGAN
0,00 0,00 0,00
22PEMBERDAYAANMASYARAKATDAN DESA
BPMK Belanja TidakLangsung 1.194.498.942,00 1.188.159.697,00 99,47
Belanja Langsung 18.877.078.000,00 18.499.124.520,00 98,00Jumlah 20.071.576.942,00 19.687.284.217,00 98,09TOTAL URUSANPEMBERDAYAANMASYARAKATDAN DESA
20.071.576.942,00 19.687.284.217,00 98,09
23 STATISTIK BAPPEDA Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00
Belanja Langsung 0,00 0,00 0,00Jumlah 0,00 0,00 0,00TOTAL URUSANSTATISTIK 0,00 0,00 0,00
24 KEARSIPAN KANTORPERPUSDA
Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00
Belanja Langsung 1.500.000.000,00 1.498.000.000,00 99,87Jumlah 1.500.000.000,00 1.498.000.000,00 99,87TOTAL URSNKEARSIPAN 1.500.000.000,00 1.498.000.000,00 99,87
25KOMUNIKASIDANINFORMATIKA
DISHUBKOMINFO Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00
Belanja Langsung 1.050.000.000,00 1.045.000.000,00 99,52Jumlah 1.050.000.000,00 1.045.000.000,00 99,52TOTAL URUSANKOMINFO 1.050.000.000,00 1.045.000.000,00 99,52
26 PERPUSTAKAAN
KANTORPERPUSDA
Belanja TidakLangsung 92.315.593,00 74.660.743,00 80,88
Belanja Langsung 500.000.000,00 500.000.000,00 100,00Jumlah 592.315.593,00 574.660.743,00 97,02
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 208
TOTAL URUSANPERPUSTAKAAN 592.315.593,00 574.660.743,00 97,02
TOTAL URUSAN WAJIB 642.549.121.272,00 586.555.729.938,00 91,29
Anggaran dan realisasi dari urusan wajib adalah Rp
642.549.121.272,- dan terealisasi sebesar, Rp 586.555.729.938,- atau
mencapai 91,29%.
2. Anggaran dan Realisasi Urusan Pilihan
Ada 7 (Tujuh) Urusan Pilihan yang dilaksanakan dalam Tahun
Anggaran 2014, sebagai berikut :
Tabel 4.4.Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung dan Tidak Langsung
Pada Urusan Pilihan
No URUSAN SKPD Jenis Belanja Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
1 PERTANIAN DINAS PERTANIANDAN PERKEBUNAN
Belanja TidakLangsung 1.643.161.695,00 1.640.649.811,00 99,85
Belanja Langsung 16.569.022.400,00 14.094.688.400,00 85,07Jumlah 18.212.184.095,00 15.735.338.211,00 86,40
KANTORKETAHANANPANGAN DANPENYULUH
Belanja TidakLangsung 352.728.471,00 339.282.454,00 96,19
Belanja Langsung 1.800.000.000,00 1.795.538.280,00 99,75Jumlah 2.152.728.471,00 2.134.820.734,00 99,17
DINASPETERNAKAN DANPERIKANAN
Belanja TidakLangsung 669.123.353,00 657.103.725,00 98,20
Belanja Langsung 8.239.573.000,00 3.287.706.400,00 39,90Jumlah 8.908.696.353,00 3.944.810.125,00 44,28TOTAL URUSANPERTANIAN 29.273.608.919,00 21.814.969.070,00 74,52
2 KEHUTANAN DINAS KEHUTANAN Belanja TidakLangsung 609.863.574,00 589.938.999,00 96,73
Belanja Langsung 4.669.863.000,00 4.655.204.600,00 99,69Jumlah 5.279.726.574,00 5.245.143.599,00 99,34TOTAL URUSANKEHUTANAN 5.279.726.574,00 5.245.143.599,00 99,34
3 ESDM DINAS ESDM Belanja TidakLangsung 256.082.866,00 247.116.421,00 96,50
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 209
Belanja Langsung 16.334.551.000,00 16.323.225.660,00 99,93Jumlah 16.590.633.866,00 16.570.342.081,00 99,88TOTAL URUSANESDM 16.590.633.866,00 16.570.342.081,00 99,88
4 PARIWISATADINASKEBUDAYAAN DANPARIWISATA
Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00
Belanja Langsung 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 100,00Jumlah 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 100,00TOTAL URUSNPARIWISATA 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 100,00
5 KELAUTAN DANPERIKANAN
DINASPETERNAKAN DANPERIKANAN
Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00
Belanja Langsung 3.838.967.000,00 3.831.000.000,00 99,79Jumlah 3.838.967.000,00 3.831.000.000,00 99,79TOTAL URUSNKELAUTAN DANPERIKANAN
3.838.967.000,00 3.831.000.000,00 99,79
6 PERDAGANGAN DINAS PERINDAG Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00
Belanja Langsung 2.329.500.000,00 2.317.270.000,00 99,47Jumlah 2.329.500.000,00 2.317.270.000,00 99,47TOTAL URUSNPERDAGANGAN 2.329.500.000,00 2.317.270.000,00 99,47
7 INDUSTRI DINAS PERINDAG Belanja TidakLangsung 1.099.450.929,00 1.096.485.420,00 99,73
Belanja Langsung 3.347.897.000,00 3.179.623.690,00 94,97Jumlah 4.447.347.929,00 4.276.109.110,00 96,15TOTAL URUSANINDUSTRI 4.447.347.929,00 4.276.109.110,00 96,15
8 TRANSMIGRASI DINAS DUKCAPIL Belanja TidakLangsung 0,00 0,00 0,00
Belanja Langsung 0,00 0,00 0,00Jumlah 0,00 0,00 0,00TOTAL URUSNTRANSMIGRASI 0,00 0,00 0,00
TOTAL URUSAN PILIHAN 62.759.784.288,00 55.054.833.860,00 87,72
Pada Urusan Pilihan anggaran dan realisasi senilai Rp.
62.759.784.288,00 dan terealisasi sebesar Rp. 55.054.833.860,00 atau
87,72%. Sehingga total anggaran keseluruhan menjadi
Rp.705.308.905.560,00 dan terealisasi sebesar Rp.
641.610.563.798,00 atau mencapai 90,97%.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 210
3. Jumlah Personil Perangkat Daerah
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Deiyai
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Deiyai Nomor 06 Tahun
2013, tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja
adalah sebanyak 37 SKPD dengan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS)
sebanyak 1231 orang dengan Rincian Masing-masing SKPD sebagai
berikut :
Tabel 4.5Jumlah Pegawai Negeri Sipil/ SKPD Pemerintah
Kabupaten Deiyai Tahun 2014
No. Satuan Kerja Perangkat Daerah Personil1. Sekretariat Daerah 962. Sekretariat DPRD 20
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) -3. Dinas Pendidikan dan Pengajaran 614. Dinas Kesehatan 54
Rumah Sakit Umum Daerah -5. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 246. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 277. Dinas Pekerjaan Umum 378. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 209. Dinas Pertanian dan Perkebunan 2110. Dinas Kehutanan 2011. Dinas Pendapatan Daerah 1612. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral 1613. Dinas Peternakan dan Perikanan 2814. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 1715. Dinas Pemuda dan Olah raga 1616. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 2817. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 1718. Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah 29
19. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan PenanamanModal 37
20. Badan Kepegawaian Daerah 3121. Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung 2422. Badan Lingkungan Hidup 2023. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 824. Inspektorat 2325. Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan 10
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 211
26. Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana 527. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 328. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 929. Satuan Polisi Pamong Praja 1230. Kantor Distrik Tigi 1831. Kantor Distrik Tigi Timur 632. Kantor Distrik Tigi Barat 733. Kantor Distrik Bowobado 634. Kantor Distrik Kapiraya 2
TOTAL 770
Disamping SKPD tersebut diatas ada beberapa unit kerja lain,
seperti Sekolah-sekolah dengan jumlah Pegawai Negeri Sipil 417 orang.
Puskesmas-Puskesmas, Posyandu-Posyandu yang tersebar di 5 ( Lima )
Distrik dengan Jumlah tenaga Pegawai Negeri Sipil 58 Orang. Jadi, Jumlah
Keseluruhan Pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Deiyai pada
tahun 2014 adalah 1231 Orang.
B. Prioritas Urusan Wajib Yang DiLaksanakan
1. Urusan Pendidikan
1.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggaraan Urusan Pendidikan di Kabupaten Deiyai
Tahun Anggaran 2014 mengalokasikan Anggaran Belanja yang
diperuntukan untuk Belanja Pegawai, Kegiatan Rutin dan Program-
Program Kegiatan lainnya yang ada pada Dinas Pendidikan dan
Pengajaran serta Sekolah-sekolahyang ada di Kabupaten Deiyai.
Untuk program pada Dinas Pendidikan dan Pengajaran
Kabupaten DeiyaiTahun 2014 adalah sbb:
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 212
Tabel 4.6.Program dan Kegiatan Urusan Pendidikan TA 2014
Program KegiatanProgram PelayananAdministrasi Perkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraandinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Program peningkatan disiplinaparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Program peningkatankapasitas sumber dayaaparatur
Pendidikan dan pelatihan formal
Program peningkatanpengembangan sistempelaporan capaian kinerjadan keuangan
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Program Pendidikan AnakUsia Dini
Penambahan ruang kelas sekolahPenyelenggaraan pendidikan anak usia diniLomba Porseni TK Se-Kabupaten DeiyaiPenambahan Ruang Kelas TK YPPGI dan YPPKPenyediaan Makanan Tambahan Siswa PAUD dan TK(Gerbangmas Hasrat Papua)Pengadaan Mebeluer Sekolah (Gerbangmas Hasrat Papua)Pembangunan Gedung PAUD (Gerbangmas Hasrat Papua)
ProgramWajib BelajarPendidikan Dasar SembilanTahun
Pelatihan penyusunan kurikulumPenyelenggaraan paket A setara SDPenyelenggaraan paket B setara SMPPembangunan Rumah Dinas Guru SDPembangunan Rumah Dinas Guru SD - Pendamping DAKPenambahan Ruang Kelas Sekolah SDPenambahan Ruang Kelas Sekolah SD - Pendamping DAKPembangunan Perpustakaan Sekolah SDPembangunan Perpustakaan Sekolah SD - Pendamping DAKPengadaan Mebeleur Sekolah SDPengadaan Mebeleur Sekolah SD - Pendamping DAKRehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah SDRehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah SD -Pendamping DAKPembangunan Gedung Sekolah SMPPembangunan Gedung Sekolah SMP - Pendamping DAK
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 213
Pembangunan Rumah Dinas Guru Sekolah SMPPembangunan Rumah Dinas Guru Sekolah SMP -Pendamping DAKPengadaan Mebeleur Sekolah SMPPengadaan Mebeleur Sekolah SMP - Pendamping DAKPengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa Sekolah SMPPengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa Sekolah SMP -Pendamping DAKPengadaan Buku-Buku Pelajaran Tingkat SMPPengadaan Buku-Buku Pelajaran Tingkat SMP - PendampingDAKPenyelenggaraan Ujian Akhir Semester (UAS) dan Ujian AkhirNasional (UAN) Tingkat SDPenyelenggaraan Ujian Akhir Semester (UAS) dan Ujian AkhirNasional (UAN) Tingkat SMPLomba Mata Pelajaran SD/MI Tingkat KabupatenLomba Porseni SD/MI Se-Kabupaten DeiyaiLomba Porseni Siswa SMP/MTs Tingkat DistrikOlimpiade MIPA Siswa SMP Tingkat Kabupaten DeiyaiLOMOJARI Siswa SMP Tingkat DistrikLOMOJARI Siswa SMP Tingkat Kabupaten DeiyaiFestival Seni SMP/MTs Tingkat KabupatenOperasional Pelaksanaan Jambore NasionalPembinaan Gugus Depan Kabupaten DeiyaiPembangunan Kopel Guru (Gerbangmas Hasrat Papua)Pengadaan Seragam Sekolah dan Perlengkapannya(Gerbangmas Hasrat Papua)Penyediaan Makanan Tambahan Siswa SD (GerbangmasHasrat Papua)
Program PendidikanMenengah
Pengadan buku-buku dan alat tulis siswaPelatihan penyusunan kurikulumPenyelenggraan paket C setara SMUPembangunan Perpustakaan Sekolah SMAPembangunan Perpustakaan Sekolah SMA - PendampingDAKPembangunan Rumah Dinas Guru Sekolah SMAPembangunan Rumah Dinas Guru Sekolah SMA -Pendamping DAKPengadaan Buku-Buku Pelajaran Tingkat SMAPengadaan Buku-Buku Pelajaran Tingkat SMA - PendampingDAKPengadaan Alat Praktik dan Alat Peraga Pendidikan SMAPengadaan Alat Praktik dan Alat Peraga Pendidikan SMA -Pendamping DAKPembangunan Gedung Sekolah SMK atau SederajatPembangunan Gedung Sekolah SMK atau Sederajat -Pendamping DAK
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 214
Pembangunan Rumah Dinas Guru Sekolah SMK atauSederajatPembangunan Rumah Dinas Guru Sekolah SMK atauSederajat - Pendamping DAKPengadaan Mebeleur Sekolah SMK atau SederajatPengadaan Mebeleur Sekolah SMK atau Sederajat -Pendamping DAKPengadaan Buku-Buku Pelajaran Tingkat SMKPengadaan Buku-Buku Pelajaran Tingkat SMK - PendampingDAKPengadaan Alat Praktik dan Alat Peraga Pendidikan SMKPengadaan Alat Praktik dan Alat Peraga Pendidikan SMK -Pendamping DAKPenyelenggraraan KPG (Paket 6 Bulan) SMA Sederajatmenjadi Guru Bantuan untuk Metode PengajaranPenyelenggaraan Ujian Akhis Semester (UAS) dan Ujian AkhirNasional (UAN) Tingkat SMA/SMKPerlombaan Porseni Siswa SMA/SMKOlimpiade MIPA SMA/SMK Tingkat Kabupaten Deiyai
Program Pendidikan NonFormal
Pengembangan pendidikan keaksaraanJambore PNFI dan Jambore PAUDNI (Gerbangmas HasratPapua)Pendidikan Keaksaraan (Gerbangmas Hasrat Papua)
Program Peningkatan MutuPendidik dan TenagaKependidikan
Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenagakependidikan
ProgramManajemenPelayanan Pendidikan
Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidangpendidikanPelaksanaan Kerjasama Secara Kelembagaan di BidangPendidikan YayasanWork Shop Pendidikan Muatan Lokal dan Pelatihan MetodePengajaran Khusus Bahasa InggrisKerjasama pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan denganyayasan YPPGI dan YPPKPenyediaan Tenaga Guru Kontrakan (Gerbangmas HasratPapua)
Program PendidikanPerguruan Tinggi
Penyediaan Dana Beasiswa Untuk MahasiswaPenyediaan Dana Pemondokan bagi Mahasiswa/i
1.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Berdasarkan total anggaran sebesar Rp.73.729.470.500,00
yang dimiliki oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan
dan Pengajaran Kabupaten Deiyai, maka di alokasikan melalui
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 215
Program-program dan Kegiatan serta realisasi anggarannya sebesar
Rp.56.123.592.639,00atau mencapai 76,12 %. Seperti yang tertera
pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.7.Alokasi dan Realisasi Anggaran SKPD Dinas P&P
Program KegiatanAnggaran
(Rp)Realisasi(Rp)
%
Program PelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan jasapemeliharaan dan perizinankendaraandinas/operasional
20.000.000 20.000.000 100,00
Penyediaan jasa administrasikeuangan
792.000.000 792.000.000 100,00
Penyediaan jasa kebersihankantor
7.600.000 7.600.000 100,00
Penyediaan alat tulis kantor 50.000.000 50.000.000 100,00Penyediaan barang cetakandan penggandaan
20.000.000 20.000.000 100,00
Penyediaan bahan logistikkantor
120.000.000 120.000.000 100,00
Penyediaan makanan danminuman
25.350.000 25.160.000 99,25
Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah
445.800.000 445.400.000 99,91
Program peningkatandisiplin aparatur
Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya
1.050.000.000 1.045.700.000 99,59
Program peningkatankapasitas sumber dayaaparatur
Pendidikan dan pelatihanformal
50.000.000 50.000.000 100,00
Program peningkatanpengembangan sistempelaporan capaiankinerja dan keuangan
Penyusunan pelaporankeuangan akhir tahun
200.000.000 199.495.000 99,75
Program PendidikanAnak Usia Dini
Penambahan ruang kelassekolah
2.000.000.000 1.990.600.000 99,53
Penyelenggaraanpendidikan anak usia dini
650.000.000 650.000.000 100,00
Lomba Porseni TK Se-Kabupaten Deiyai
50.000.000 50.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 216
Penambahan Ruang Kelas TKYPPGI dan YPPK
3.250.000.000 3.244.000.000 99,82
Penyediaan MakananTambahan Siswa PAUD danTK (Gerbangmas HasratPapua)
500.000.000 0 0,00
Pengadaan MebeluerSekolah (Gerbangmas HasratPapua)
322.000.000 0 0,00
Pembangunan GedungPAUD (Gerbangmas HasratPapua)
2.146.000.000 0 0,00
ProgramWajib BelajarPendidikan DasarSembilan Tahun
Pelatihan penyusunankurikulum
300.000.000 300.000.000 100,00
Penyelenggaraan paket Asetara SD
200.000.000 0 0,00
Penyelenggaraan paket Bsetara SMP
300.000.000 300.000.000 100,00
Pembangunan Rumah DinasGuru SD
400.000.000 398.130.522 99,53
Pembangunan Rumah DinasGuru SD - Pendamping DAK
40.000.000 37.813.752 94,53
Penambahan Ruang KelasSekolah SD
3.390.000.000 3.389.543.905 99,99
Penambahan Ruang KelasSekolah SD - PendampingDAK
339.000.000 327.456.086 96,59
Pembangunan PerpustakaanSekolah SD
1.100.000.000 1.098.681.360 99,88
Pembangunan PerpustakaanSekolah SD - PendampingDAK
110.000.000 109.868.633 99,88
Pengadaan MebeleurSekolah SD
1.000.830.000 1.000.698.000 99,99
Pengadaan MebeleurSekolah SD - PendampingDAK
100.083.000 65.962.000 65,91
Rehabilitasi Sedang/BeratRuang Kelas Sekolah SD
844.000.000 843.866.541 99,98
Rehabilitasi Sedang/BeratRuang Kelas Sekolah SD -Pendamping DAK
84.400.000 84.387.451 99,99
Pembangunan GedungSekolah SMP
1.540.000.000 1.539.817.818 99,99
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 217
Pembangunan GedungSekolah SMP - PendampingDAK
154.000.000 149.182.180 96,87
Pembangunan Rumah DinasGuru Sekolah SMP
750.000.000 749.954.545 99,99
Pembangunan Rumah DinasGuru Sekolah SMP -Pendamping DAK
75.000.000 72.795.454 97,06
Pengadaan MebeleurSekolah SMP
440.000.000 440.000.000 100,00
Pengadaan MebeleurSekolah SMP - PendampingDAK
44.000.000 41.500.000 94,32
Pengadaan Alat Praktik danPeraga Siswa Sekolah SMP
1.400.000.000 1.400.000.000 100,00
Pengadaan Alat Praktik danPeraga Siswa Sekolah SMP -Pendamping DAK
140.000.000 135.380.000 96,70
Pengadaan Buku-BukuPelajaran Tingkat SMP
332.710.000 332.710.000 100,00
Pengadaan Buku-BukuPelajaran Tingkat SMP -Pendamping DAK
33.271.000 30.920.000 92,93
Penyelenggaraan Ujian AkhirSemester (UAS) dan UjianAkhir Nasional (UAN)Tingkat SD
400.000.000 400.000.000 100,00
Penyelenggaraan Ujian AkhirSemester (UAS) dan UjianAkhir Nasional (UAN)Tingkat SMP
800.000.000 800.000.000 100,00
Lomba Mata PelajaranSD/MI Tingkat Kabupaten
50.000.000 50.000.000 100,00
Lomba Porseni SD/MI Se-Kabupaten Deiyai
50.000.000 50.000.000 100,00
Lomba Porseni SiswaSMP/MTs Tingkat Distrik
50.000.000 50.000.000 100,00
Olimpiade MIPA Siswa SMPTingkat Kabupaten Deiyai
50.000.000 50.000.000 100,00
LOMOJARI Siswa SMPTingkat Distrik
50.000.000 49.665.000 99,33
LOMOJARI Siswa SMPTingkat Kabupaten Deiyai
50.000.000 50.000.000 100,00
Festival Seni SMP/MTs 50.000.000 49.515.000 99,03
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 218
Tingkat KabupatenOperasional PelaksanaanJambore Nasional
550.000.000 550.000.000 100,00
Pembinaan Gugus DepanKabupaten Deiyai
200.000.000 200.000.000 100,00
Pembangunan Kopel Guru(Gerbangmas Hasrat Papua)
6.078.000.000 0 0,00
Pengadaan Seragam Sekolahdan Perlengkapannya(Gerbangmas Hasrat Papua)
788.000.000 0 0,00
Penyediaan MakananTambahan Siswa SD(Gerbangmas Hasrat Papua)
2.000.000.000 0 0,00
Program PendidikanMenengah
Pengadan buku-buku danalat tulis siswa
500.000.000 495.440.000 99,09
Pelatihan penyusunankurikulum
250.000.000 250.000.000 100,00
Penyelenggraan paket Csetara SMU
100.000.000 100.000.000 100,00
Pembangunan PerpustakaanSekolah SMA
440.000.000 439.954.544 99,99
Pembangunan PerpustakaanSekolah SMA - PendampingDAK
44.000.000 41.895.454 95,22
Pembangunan Rumah DinasGuru Sekolah SMA
880.000.000 879.908.908 99,99
Pembangunan Rumah DinasGuru Sekolah SMA -Pendamping DAK
88.000.000 83.791.090 95,22
Pengadaan Buku-BukuPelajaran Tingkat SMA
300.000.000 300.000.000 100,00
Pengadaan Buku-BukuPelajaran Tingkat SMA -Pendamping DAK
30.000.000 27.150.000 90,50
Pengadaan Alat Praktik danAlat Peraga Pendidikan SMA
1.250.410.000 1.250.410.000 100,00
Pengadaan Alat Praktik danAlat Peraga Pendidikan SMA- Pendamping DAK
125.041.000 122.720.000 98,14
Pembangunan GedungSekolah SMK atau Sederajat
440.000.000 439.909.090 99,98
Pembangunan GedungSekolah SMK atau Sederajat- Pendamping DAK
44.000.000 41.890.908 95,21
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 219
Pembangunan Rumah DinasGuru Sekolah SMK atauSederajat
440.000.000 439.909.090 99,98
Pembangunan Rumah DinasGuru Sekolah SMK atauSederajat - Pendamping DAK
44.000.000 42.890.908 97,48
Pengadaan MebeleurSekolah SMK atau Sederajat
1.760.000.000 1.760.000.000 100,00
Pengadaan MebeleurSekolah SMK atau Sederajat- Pendamping DAK
176.000.000 166.000.000 94,32
Pengadaan Buku-BukuPelajaran Tingkat SMK
300.000.000 300.000.000 100,00
Pengadaan Buku-BukuPelajaran Tingkat SMK -Pendamping DAK
30.000.000 28.220.000 94,07
Pengadaan Alat Praktik danAlat Peraga Pendidikan SMK
699.980.000 699.980.000 100,00
Pengadaan Alat Praktik danAlat Peraga Pendidikan SMK- Pendamping DAK
69.998.000 66.519.400 95,03
Penyelenggraraan KPG(Paket 6 Bulan) SMASederajat menjadi GuruBantuan untuk MetodePengajaran
300.000.000 298.300.000 99,43
Penyelenggaraan UjianAkhis Semester (UAS) danUjian Akhir Nasional (UAN)Tingkat SMA/SMK
259.997.500 258.000.000 99,23
Perlombaan Porseni SiswaSMA/SMK
200.000.000 200.000.000 100,00
Olimpiade MIPA SMA/SMKTingkat Kabupaten Deiyai
50.000.000 50.000.000 100,00
Program PendidikanNon Formal
Pengembangan pendidikankeaksaraan
500.000.000 490.000.000 98,00
Jambore PNFI dan JamborePAUDNI (GerbangmasHasrat Papua)
295.000.000 0 0,00
Pendidikan Keaksaraan(Gerbangmas Hasrat Papua)
1.769.500.000 0 0,00
Program PeningkatanMutu Pendidik danTenaga Kependidikan
Pelaksanaan uji kompetensipendidik dan tenagakependidikan
500.000.000 250.000.000 50,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 220
ProgramManajemenPelayanan Pendidikan
Pelaksanaan kerjasamasecara kelembagaan dibidang pendidikan
13.700.000.000 13.700.000.000 100,00
Pelaksanaan KerjasamaSecara Kelembagaan diBidang Pendidikan Yayasan
2.000.000.000 2.000.000.000 100,00
Work Shop PendidikanMuatan Lokal dan PelatihanMetode Pengajaran KhususBahasa Inggris
900.000.000 899.900.000 99,99
Kerjasama pelaksanaanpenyelenggaraanpendidikan dengan yayasanYPPGI dan YPPK
650.000.000 650.000.000 100,00
Penyediaan Tenaga GuruKontrakan (GerbangmasHasrat Papua)
3.101.500.000 0 0,00
Program PendidikanPerguruan Tinggi
Penyediaan Dana BeasiswaUntuk Mahasiswa
5.000.000.000 4.983.000.000 99,66
Penyediaan DanaPemondokan bagiMahasiswa/i
500.000.000 500.000.000 100,00
Jumlah 73.729.470.500 56.123.592.639 76,12
Dari berbagai program dan kegiatan diatas, Pemerintah
Kabupaten Deiyai telah mampu mendukung peningkatan bidang
pendidikan. Salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya
manusia adalah peningkatan kualitas melalui bidang pendidikan.
Pembangunan dibidang pendidikan meliputi pembangunan
pendidikan formal maupun informal.
Titik berat pendidikan formal adalah peningkatan mutu
pendidikan dan perluasan pendidikan dasar. Selain itu, ditingkatkan
pula kesempatan belajar pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Untuk mencapai sasaran tersebut, berbagai upaya dilakukan oleh
Pemerintah Kabupaten Deiyai antara lain dengan meningkatkan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 221
sarana dan prasarana pendidikan, perbaikan kurikulum dan secara
bertahap mengupayakan program pendidikan dasar sembilan tahun.
Dengan demikian semakin lamanya usia wajib belajar ini diharapkan
tingkat pendidikan anak semakin membaik dan tentunya akan
berpengaruh pada tingkat kesejahteraan penduduk.
1.3 Permasalahan dan Solusi
a) Permasalahan
Walaupun berbagai keluaran (ouput) dan hasil (outcome) yang
dicapai selama tahun 2014 cukup baik, namum penyelenggaraan
urusan pendidikan tetap masih di hadapkan kepada berbagai
masalah dan tantangan yang kompleks. Ada 3 (tiga) permasalahan
utama penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, yaitu:
1. Perluasan akses dan pemerataan pendidikan
Akses dan pemerataan pendidikan masih merupakan
permasalahan yang dihadapi. Kondisi tersebut dapat dilihat dari
masih adanya penduduk usia sekolah yang tidak dapat
menyelesaikan jenjang pendidikan dasar dan adanya kesenjangan
partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat. Pendidikan
nonformal yang berfungsi sebagai transisi dari dunia sekolah ke
dunia kerja juga belum secara keseluruhan dapat di akses oleh
masyarakat.
2. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pelayanan Pendidikan
Dapat dilihat dari lulusan sekolah yang belum sepenuhnya
mampu menghasilkan kompetensi dan kecakapan sesuai dengan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 222
tahapan pendidikan yang diikuti peserta didik. Masalah ini muncul
disebabkan berbagai hal, seperti
Ketersediaan pendidikan yang belum memadai secara
kualitas.
Kesejahteraan pendidik yang relatif masih rendah.
Fasilitas belajar yang belum seluruhnya representative.
Biaya operasional pendidikan yang relatif masih terbatas.
Kemitraan antara lembaga pendidikan dengan pasar kerja
yang belum optimal.
3. Peningkatan manajemen
Pelayanan pendidikan yang berbasis sekolah dapat dilihat dari
belum mapannya sistem evaluasi yang diterapkan untuk mengukur
satuan pendidikan dan sistem pengujian untuk mengukur prestasi
peserta didik. Masalah manajemen pendidikan juga dipengaruhi oleh
belum mantapnya pembagian peran dan tanggungjawab
penyelenggaraan pendidikan dari masing-masing tingkat
pemerintahan, belum optimalnya fungsi dan peran dewan pendidikan
dan komite sekolah.
b) Solusi
Dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan
perlu adanya fasilitas pendidikan yang lengkap terutama yang
berkaitan dengan daya tampung ruang kelas baik pada jenjang
pendidikan Dasar maupun pada jenjang pendidikan menengah,
dalam hal ini pemerintah wajib menyiapkan sarana dan prasarana
pendidikan seperti membangun unit gedung baru, baik laboratorium
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 223
maupun ruang kelas baru terutama pada Daerah-daerah yang
terpencil dengan sarana dan prasarana pendidikan yang sangat
kurang. Serta turut mencari solusi guna mengisi jumlah tenaga guru
yang masih kosong pada sekolah-sekolah agar proses Belajar
Mengajar dapat berjalalan dengan baik sampai pada pelosok di
daerah terpencil seperti di wilayah Distrik Bouwobado dan Kapiraya
yang dapat dijangkau hanya dengan Transportasi Udara.
Diusulkan agar Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,
memberikan perhatian yang khusus terhadap penyediaan sarana
dan prasarana, tenaga guru insentif di bidang Pendidikan Bagi
Kabupaten Deiyai sebagai Daerah Otonom Baru, sehingga secara
bertahap dapat memenuhi kebutuhan minimal sarana dan prasarana
di bidang pendidikan.
Solusi pemecahan masalah dan tantangan penyelenggaraan
pendidikan diatas antara lain:
1. Meningkatkan mutu semua jenjang pendidikan melalui
peningkatan prasarana dan sarana pendidikan seperti
rehabilitasi sekolah-sekolah yang rusak, penggantian
meubelair yang rusak, penambahan ruang kelas baru,
perbaikan sarana sanitasi, sarana olahraga dan lapangan
yang indah dan kondusif.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan sehingga secara
bertahap dapat mencapai standar nasional pelayanan
pendidikan dengan membangun beberapa lokal internasional
yang dilengkapi dengan berbagai sarana pendidikan,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 224
laboratorium bahasa, laboratorium IPA, laboratorium Fisika
dan penambahan laboratorium komputer.
3. Meningkatkan kualitas guru berdasarkan kualifikasi akademik
dan standar kompetensi dengan melakukan berbagai diklat
dan pelatihan tentang kurikulum maupun standar kompetensi.
4. Meningkatkan link dan match antara pendidikan dan dengan
pasar kerja dengan cara kerja sama antara sekolah dengan
berbagai perusahan dan perkantoran untuk memberikan
pelatihan bagi peserta didik.
5. Meningkat peran serta masyarakat dalam pembangunan
pendidikan terutama dalam pembiayaan pendidikan dengan
cara mengefektifkan komite sekolah.
6. Memperluas akses pendidikan bermutu baik formal maupun
nonformal khususnya bagi masyarakat kurang mampu di
tingkat pendidikan dasar maupun menengah dengan
memberikan pelatihan maupun kursus-kursus.
2. Urusan Kesehatan
Berdasarkan visi Kabupaten Deiyai khususnya pada misi
beserta tujuan dan sasaran RPJMD 2013-2018 yakni meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, maka pemerintah daerah Deiyai
berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang merata
dan terjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, pemerintah
Kabupaten Deiyai melalui dinas kesehatan sebagai perangkat
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 225
daerah yang menyelenggarakan urusan kesehatan bersama Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Deiyai telah mengambil langkah-
langkah nyata melalui berbagai program dan kegiatan dibidang
kesehatan.
2.1 Program dan Kegiatan
Urusan Kesehatan merupakan salah satu prioritas
Pembangunan yang ditetapkan dalam RPJMD 2013-2018, dalam
menyelenggarakan urusan Kesehatan di Kabupaten Deiyai di
dukung juga oleh sejumlah Puskesmas yang tersebar pada 5 (Lima)
Distrik wilayah Pemerintah Kabupaten Deiyai. Dalam pelaksanaan
tugas pokok pada Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit serta
Puskesmas-Puskesmas Kabupaten Deiyai tahun anggaran 2014
mendapat alokasi belanja yang berfokus pada sejumlah program dan
kegiatan diantaranya adalah sebagai berikut :
Tabel 4.8.Program dan Kegiatan Urusan Kesehatan
Program Kegiatan
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Penyediaan jasa surat menyurat
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Penyediaan bahan logistik kantor
Penyediaan makanan dan minuman
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Program peningkatan
sarana dan prasarana
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Pengadaan kendaraan dinas/operasional - Pendamping DAK
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 226
aparatur
Program Obat dan
Perbekalan Kesehatan
Pengadaaan obat dan perbekalan kesehatan
Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan
Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan - Pendamping DAK
Biaya Distribusi Obat-obatan
Program Upaya
Kesehatan Masyarakat
Pembebasan Biaya Berobat Untuk Masyarakat Miskin (Jamkesmas)
Peningkatan Imunisasi
Dana Operasional Puskesmas Perawatan
Pengadaan Kendaraan Dinas Bagi Bidan Desa
Pengadaan Kendaraan Dinas Bagi Bidan Desa - Pendamping DAK
Pengadaan Mobil Farmasi
Pengadaan Mobil Farmasi - Pendamping DAK
Pengadaan Bahan Bakar Minyak Untuk Kendaraan Dinas Lapangan
Pengadaan Mesin Diesel
Pelayanan dan Penanggulangan Wabah
Penyediaan Operasional dan Pemeliharaan Puskesmas/Polindes
Penyediaan biaya pengobatan keluar bagi masyarakat tidak mampu
Program Perbaikan
Gizi Masyarakat
Pemberian tambahan makanan dan vitamin
Upaya Perbaikan Gizi Bayi dan Balita
Penyuluhan dan Pelatihan Masak
Program pengadaan,
peningkatan dan
perbaikan sarana dan
prasarana
puskesmas/puskesmas
pembantu dan
jaringannya
Pembuatan Pagar Puskesmas Aiyatei
Pembuatan Pagar Puskesmas Aiyatei - Pendamping DAK
Pemerataan Tanah Kerikil Kompleks RSUD
Pembangunan Rumah Perawat 2 Pintu Wagomani
Pembangunan Rumah Perawat 2 Pintu Wagomani - Pendamping
DAK
Pembangunan Gedung Posyandu Gakokebo
Pembangunan Gedung Posyandu Gakokebo - Pendamping DAK
Pembangunan Gedung Puskesmas Damabagata
Pembangunan Gedung Puskesmas Damabagata - Pendamping DAK
Pembangunan Rumah Perawat Damabagata
Pembangunan Rumah Perawat Damabagata - Pendamping DAK
Pembangunan Gedung Posyandu Widuwakiya
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 227
Pembangunan Gedung Posyandu Widuwakiya - Pendamping DAK
Pembangunan UGD dan Apotek
Pembangunan UGD dan Apotek - Pendamping DAK
Ppembangunan Rumah Dokter
Program peningkatan
keselamatan ibu
melahirkan dan anak
Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu
Program Pelayanan Ibu Hamil
Pengadaan Popok dan Makanan Tambahan Bagi Ibu Bersalin dan
Bayi
Sosialisasi 1000 Hari Kehidupan (Gerbangmas Hasrat Papua)
Program Peningkatan
Sumberdaya Aparatur
Kesehatan
Pendidikan, Latihan dan Magang Mahasiswa AKPER,
AKBID/Kedokteran ke Luar Daerah
Pembangunan Gedung Kuliah AKPER dan AKBID
Insentif Dokter
Insentif Perawat
Biaya Pendidikan DIII Tenaga Medis
Program Penyuluhan
Kesehatan Lingkungan
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Penyuluhan HIV/AIDS
Program Rujukan
Pasien dan
Pengobatan Daerah
Terpencil
Biaya Rujukan Pasien
Biaya Pengobatan Massal
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Kesehatan
Pembangunan Rumah Dinas (Gerbangmas Hasrat Papua)
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Penyediaan jasa surat menyurat
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Penyediaan bahan logistik kantor
Penyediaan makanan dan minuman
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Program pengadaan,
peningkatan sarana
dan prasarana rumah
Pengadaan obat-obatan rumah sakit
Pengadaan Peralatan UGD RSUD
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 228
sakit/rumah sakit
jiwa/rumah sakit paru-
paru/rumah sakit mata
Program Kemitraan
peningkatan
pelayanan kesehatan
Kemitraan dengan perguruan tinggi
Program Peningkatan
Sumberdaya Aparatur
Kesehatan
Insentif Dokter dan Tenaga Medis
2.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan pada urusan kesehatan yang telah
dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dengan mengalokasikan
anggaran belanja sebesar Rp.39.455.527.500,00 terealisasi sebesar
Rp.26.644.679.025,00 atau 67,53 %. Dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 4.9.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kesehatan TA 2014
Program KegiatanAnggaran
(Rp)Realisasi(Rp)
%
Program PelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
6.000.000 6.000.000 100,00
Penyediaan jasaadministrasi keuangan
480.000.000 480.000.000 100,00
Penyediaan jasa kebersihankantor
8.000.000 8.000.000 100,00
Penyediaan alat tulis kantor 12.200.000 12.200.000 100,00Penyediaan barang cetakandan penggandaan
8.000.000 8.000.000 100,00
Penyediaan peralatan danperlengkapan kantor
4.000.000 3.000.000 75,00
Penyediaan bahan logistikkantor
49.500.000 49.500.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 229
Penyediaan makanan danminuman
24.000.000 24.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah
344.300.000 344.300.000 100,00
Program peningkatansarana dan prasaranaaparatur
Pengadaan kendaraandinas/operasional
560.000.000 545.716.775 97,45
Pengadaan kendaraandinas/operasional -Pendamping DAK
56.000.000 0 0,00
Program Obat danPerbekalan Kesehatan
Pengadaaan obat danperbekalan kesehatan
1.416.140.000 1.411.594.000 99,68
Peningkatan pemerataanobat dan perbekalankesehatan
100.000.000 100.000.000 100,00
Pengadaan Obat danPerbekalan Kesehatan -Pendamping DAK
141.614.000 0 0,00
Biaya Distribusi Obat-obatan 25.000.000 25.000.000 100,00Program UpayaKesehatan Masyarakat
Pembebasan Biaya BerobatUntuk Masyarakat Miskin(Jamkesmas)
1.500.000.000 1.500.000.000 100,00
Peningkatan Imunisasi 300.000.000 300.000.000 100,00Dana OperasionalPuskesmas Perawatan
500.000.000 500.000.000 100,00
Pengadaan Kendaraan DinasBagi Bidan Desa
400.000.000 220.100.750 55,03
Pengadaan Kendaraan DinasBagi Bidan Desa -Pendamping DAK
40.000.000 0 0,00
Pengadaan Mobil Farmasi 400.000.000 400.000.000 100,00Pengadaan Mobil Farmasi -Pendamping DAK
40.000.000 0 0,00
Pengadaan Bahan BakarMinyak Untuk KendaraanDinas Lapangan
180.000.000 179.300.000 99,61
Pengadaan Mesin Diesel 160.000.000 158.400.000 99,00Pelayanan danPenanggulangan Wabah
200.000.000 200.000.000 100,00
Penyediaan Operasional danPemeliharaanPuskesmas/Polindes
500.000.000 500.000.000 100,00
Penyediaan biayapengobatan keluar bagimasyarakat tidak mampu
50.000.000 50.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 230
Program Perbaikan GiziMasyarakat
Pemberian tambahanmakanan dan vitamin
500.000.000 500.000.000 100,00
Upaya Perbaikan Gizi Bayidan Balita
300.000.000 300.000.000 100,00
Penyuluhan dan PelatihanMasak
700.000.000 700.000.000 100,00
Program pengadaan,peningkatan danperbaikan sarana danprasaranapuskesmas/puskesmaspembantu danjaringannya
Pembuatan PagarPuskesmas Aiyatei
300.000.000 300.000.000 100,00
Pembuatan PagarPuskesmas Aiyatei -Pendamping DAK
30.000.000 26.400.000 88,00
Pemerataan Tanah KerikilKompleks RSUD
600.000.000 598.300.000 99,72
Pembangunan RumahPerawat 2 Pintu Wagomani
550.000.000 550.000.000 100,00
Pembangunan RumahPerawat 2 Pintu Wagomani -Pendamping DAK
55.000.000 52.950.000 96,27
Pembangunan GedungPosyandu Gakokebo
277.360.000 277.360.000 100,00
Pembangunan GedungPosyandu Gakokebo -Pendamping DAK
27.736.000 26.490.000 95,51
Pembangunan GedungPuskesmas Damabagata
950.000.000 950.000.000 100,00
Pembangunan GedungPuskesmas Damabagata -Pendamping DAK
95.000.000 91.550.000 96,37
Pembangunan RumahPerawat Damabagata
550.000.000 550.000.000 100,00
Pembangunan RumahPerawat Damabagata -Pendamping DAK
55.000.000 52.400.000 95,27
Pembangunan GedungPosyandu Widuwakiya
550.000.000 550.000.000 100,00
Pembangunan GedungPosyandu Widuwakiya -Pendamping DAK
55.000.000 53.850.000 97,91
Pembangunan UGD danApotek
800.000.000 800.000.000 100,00
Pembangunan UGD danApotek - Pendamping DAK
80.000.000 76.700.000 95,88
Ppembangunan RumahDokter
730.000.000 728.150.000 99,75
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 231
Program peningkatankeselamatan ibumelahirkan dan anak
Penyuluhan kesehatan bagiibu hamil dari keluargakurang mampu
600.000.000 600.000.000 100,00
Program Pelayanan IbuHamil
400.000.000 400.000.000 100,00
Pengadaan Popok danMakanan Tambahan BagiIbu Bersalin dan Bayi
300.000.000 297.500.000 99,17
Sosialisasi 1000 HariKehidupan (GerbangmasHasrat Papua)
6.672.974.000 0 0,00
Program PeningkatanSumberdaya AparaturKesehatan
Pendidikan, Latihan danMagang Mahasiswa AKPER,AKBID/Kedokteran ke LuarDaerah
2.000.000.000 2.000.000.000 100,00
Pembangunan GedungKuliah AKPER dan AKBID
1.500.000.000 0 0,00
Insentif Dokter 1.440.000.000 1.440.000.000 100,00Insentif Perawat 979.411.000 979.411.000 100,00Biaya Pendidikan DIII TenagaMedis
620.000.000 620.000.000 100,00
Program PenyuluhanKesehatan Lingkungan
Penyuluhan KesehatanMasyarakat
952.006.500 952.006.500 100,00
Penyuluhan HIV/AIDS 800.000.000 800.000.000 100,00Program RujukanPasien dan PengobatanDaerah Terpencil
Biaya Rujukan Pasien 400.000.000 400.000.000 100,00Biaya Pengobatan Massal 400.000.000 400.000.000 100,00
Program PeningkatanSarana dan PrasaranaKesehatan
Pembangunan Rumah Dinas(Gerbangmas Hasrat Papua)
4.131.286.000 0 0,00
Program PelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan jasaadministrasi keuangan
132.000.000 132.000.000 100,00
Penyediaan alat tulis kantor 50.000.000 50.000.000 100,00Penyediaan barang cetakandan penggandaan
25.000.000 25.000.000 100,00
Penyediaan bahan logistikkantor
79.500.000 79.500.000 100,00
Penyediaan makanan danminuman
81.500.000 81.500.000 100,00
Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah
262.000.000 262.000.000 100,00
Program pengadaan, Pengadaan obat-obatan 750.000.000 748.000.000 99,73
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 232
peningkatan saranadan prasarana rumahsakit/rumah sakitjiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
rumah sakitPengadaan Peralatan UGDRSUD
600.000.000 598.500.000 99,75
Program Kemitraanpeningkatan pelayanankesehatan
Kemitraan denganperguruan tinggi
600.000.000 600.000.000 100,00
Program PeningkatanSumberdaya AparaturKesehatan
Insentif Dokter dan TenagaMedis
960.000.000 960.000.000 100,00
Jumlah 39.455.527.500 26.644.679.025 67,53
2.3 Permasalahan dan Solusi
1) Permasalahan
a) Terbatasnya tenaga Dokter dan Para Medis;
b) Terbatasnya Sarana dan Prasarana Kesehatan;
c) Kendaraan Kesehatan untuk mendukung pelaksanaan
tugas pelayanan kepada masyarakat masih sangat minim;
d) Belum tersedianya tenaga pendamping penyandang
masalah sosial;
e) Belum didirikan Kantor Dinas Kesehatan yang permanen
serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang
representative sesuai klasifikasi guna terjaminnya
pelayanan kesehatan yang prima.
2) Solusi
Dengan mecermati berbagai permasalahan yang
menghambat pelayanan di Bidang Kesehatan dan KB kepada
Masyarakat selama ini, maka dipandang perlu mengusulkan kepada
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, untuk :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 233
1. Dukungan Tambahan Anggaran yang memadai bersumber dari
Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Otonomi Khusus (Otsus
Papua).
2. Perlunya Tenaga Dokter yang Profesional melalui Pengkaderan
Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan.
3. Perlu Penambahan tenaga Dokter Kontrak
4. Perlunya Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan untuk di
tempatkan di RSUD
5. Perlu penambahan gedung atau ruang-ruang unit yang
mendukung terselenggaranya aktivitas pelayanan kesehatan
kepada masyarakat. (Gedung RSUD yang representatif sesuai
dengan klasifikasinya) sehingga nampak ada pelayanan
kesehatan diKabupaten Deiyai.
6. Perlu Perhatian Pemerintah terhadap Perbaikan dan
perlengkapan sarana dan prasarana, fasilitas serta kesiapan
sumber daya manusia di Puskesmas dan posyandu yang
tersebar pada 5 (Lima) Distrik Kabupaten Deiyai.
3. Urusan Pekerjaan Umum
3.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggara Urusan Pekerjaan Umum mengalokasikan
Anggaran Belanja yang diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan
Rutin dan Program-Program Kegiatan lainnya yang ada pada Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Deiyai.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 234
Dengan alokasi pendanaan dimaksud, maka Dinas Pekerjaan
Umum dan Perumahan Kabupaten Deiyai Tahun Anggaran 2014
telah membiayai program-program prioritas yang diantaranya adalah
Tabel. 4.10.Program dan Kegiatan Urusan Pekerjaan Umum
Program Kegiatan
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Penyediaan jasa surat menyurat
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Penyediaan bahan logistik kantor
Penyediaan makanan dan minuman
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Program peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Pengadaan mebeleur
Program peningkatan
disiplin aparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Pengadaan pakaian kerja lapangan
Program peningkatan
kapasitas sumber daya
aparatur
Pendidikan dan pelatihan formal
Sosialisasi Spesifikasi Jalan Raya
Program Pembangunan
Jalan dan Jembatan
Pembangunan Ruas Jalan Ikiyauwo - Okomo
Pembangunan Ruas Jalan Ikiyauwo - Okomo - Pendamping DAK
Pembangunan Ruas Jalan Wagageta - Dagokebo
Pembangunan Ruas Jalan Wagageta - Dagokebo - Pendamping
DAK
Pembangunan Ruas Jalan Halaman Distrk Tigi Timur - Kaitaka
Pembangunan Ruas Jalan Daakebo - Kokobaya
Pembangunan Ruas Jalan Daakebo - Kokobaya - Pendamping DAK
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 235
Pembangunan Ruas Jalan Idegepi - SMK N 1 Tigi
Pembangunan Ruas Jalan Idegepi - SMK N 1 Tigi - Pendamping
DAK
Pembangunan Ruas Jalan Yomeni - Bandara
Pembangunan Ruas Jalan Yomeni - Bandara - Pendamping DAK
Pembangunan Ruas Jalan Depan Kantor Klasis Tigi - Jalur SD
Inpres Waghete I
Pembangunan Ruas Jalan Depan Kantor Klasis Tigi - Jalur SD
Inpres Waghete I - Pendamping DAK
Pembangunan Jembata Beton Kali Dedoba
Pembangunan Jembata Beton Kali Dedoba - Pendamping DAK
Pembangunan Jembatan Beton Kali Puyai
Pembangunan Jembatan Beton Kali Puyai - Pendamping DAK
Pembangunan Jalan Kobeweta - Yumago Butu
Pembangunan Jalan Tigi Dou - Mugouda
Pembangunan Jalan Diyai - Yukudeei Butu
Pembentukan Badan Jalan Antar Kampung
Pembangunan Jalan Lanjutan Desa Widuwakiya - Wagomani
Pembangunan jalan lingkungan perkantoran Bupati Deiyai
Pembangunan dan Pembersihan Bahu Jalan Gakokebo - Ayatei
Program Pembangunan
saluran
drainase/gorong-gorong
Pembuatan Saluran Drainase/Gorong-gorong Tanpa Pemasangan
Batu
Pembuatan Saluran Drainase/Gorong-gorong Dengan
Pemasangan Batu
Program Pembangunan
turap/talud/brojong
Pembangunan turap/talud/brojong
Program pengembangan
kinerja pengelolaan air
minum dan air limbah
Pembangunan Peningkatan Bak Air Bersih
Pembangunan Peningkatan Bak Air Bersih - Pendamping DAK
Pemasangan Jaringan Air Bersih
Pemasangan Jaringan Air Bersih - Pendamping DAK
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 236
3.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatanurusan Pekerjaan Umum yang telah
dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
Kabupaten Deiyai sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Maka
berdasarkan total anggaran Rp. 55.218.342.700,-yang dimiliki oleh
Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Kabupaten Deiyai, maka di alokasikan melalui Program-
program dan Kegiatan serta realisasi anggarannya sebesar
Rp.54.535.149.151,-atau mencapai 98,76 %. Seperti yang tertera
dibawah ini :
Tabel 4.11.Alokasi dan Realisasi Anggaran Kegiatan TA 2014
Program KegiatanAnggaran
(Rp)Realisasi(Rp)
%
Program PelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional
60.000.000 60.000.000 100,00
Penyediaan jasaadministrasi keuangan
216.000.000 216.000.000 100,00
Penyediaan jasakebersihan kantor
26.000.000 26.000.000 100,00
Penyediaan alat tuliskantor
50.000.000 50.000.000 100,00
Penyediaan barangcetakan dan penggandaan
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan bahan logistikkantor
49.500.000 49.000.000 98,99
Penyediaan makanan danminuman
50.000.000 50.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah
659.350.000 641.850.000 97,35
Program peningkatan Pengadaan kendaraan 250.000.000 249.000.000 99,60
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 237
sarana dan prasaranaaparatur
dinas/operasionalPengadaan mebeleur 100.000.000 100.000.000 100,00
Program peningkatandisiplin aparatur
Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya
45.600.000 45.000.000 98,68
Pengadaan pakaian kerjalapangan
75.000.000 74.500.000 99,33
Program peningkatankapasitas sumberdaya aparatur
Pendidikan dan pelatihanformal
200.000.000 200.000.000 100,00
Sosialisasi Spesifikasi JalanRaya
200.000.000 200.000.000 100,00
ProgramPembangunan Jalandan Jembatan
Pembangunan Ruas JalanIkiyauwo - Okomo
3.000.000.000 3.000.000.000 100,00
Pembangunan Ruas JalanIkiyauwo - Okomo -Pendamping DAK
510.000.000 503.560.000 98,74
Pembangunan Ruas JalanWagageta - Dagokebo
1.200.000.000 1.196.000.000 99,67
Pembangunan Ruas JalanWagageta - Dagokebo -Pendamping DAK
204.000.000 202.830.000 99,43
Pembangunan Ruas JalanHalaman Distrk Tigi Timur- Kaitaka
6.000.000.000 5.994.000.000 99,90
Pembangunan Ruas JalanDaakebo - Kokobaya
3.100.300.000 3.100.300.000 100,00
Pembangunan Ruas JalanDaakebo - Kokobaya -Pendamping DAK
279.027.000 270.925.000 97,10
Pembangunan Ruas JalanIdegepi - SMK N 1 Tigi
1.385.937.000 1.385.937.000 100,00
Pembangunan Ruas JalanIdegepi - SMK N 1 Tigi -Pendamping DAK
235.609.290 227.599.000 96,60
Pembangunan Ruas JalanYomeni - Bandara
2.300.000.000 2.300.000.000 100,00
Pembangunan Ruas JalanYomeni - Bandara -Pendamping DAK
207.000.000 197.000.000 95,17
Pembangunan Ruas JalanDepan Kantor Klasis Tigi -Jalur SD Inpres Waghete I
2.400.000.000 2.400.000.000 100,00
Pembangunan Ruas JalanDepan Kantor Klasis Tigi -Jalur SD Inpres Waghete I -
216.000.000 208.010.000 96,30
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 238
Pendamping DAK
Pembangunan JembataBeton Kali Dedoba
1.196.986.500 1.196.986.500 100,00
Pembangunan JembataBeton Kali Dedoba -Pendamping DAK
203.487.705 203.398.651 99,96
Pembangunan JembatanBeton Kali Puyai
1.196.986.500 1.193.272.727 99,69
Pembangunan JembatanBeton Kali Puyai -Pendamping DAK
203.487.705 202.927.273 99,72
Pembangunan JalanKobeweta - Yumago Butu
4.000.000.000 3.996.550.000 99,91
Pembangunan Jalan TigiDou - Mugouda
4.000.000.000 3.995.000.000 99,88
Pembangunan Jalan Diyai -Yukudeei Butu
4.000.000.000 3.993.720.000 99,84
Pembentukan Badan JalanAntar Kampung
300.000.000 0 0,00
Pembangunan JalanLanjutan Desa Widuwakiya- Wagomani
6.600.000.000 6.412.200.000 97,15
Pembangunan jalanlingkungan perkantoranBupati Deiyai
4.000.000.000 3.916.880.000 97,92
Pembangunan danPembersihan Bahu JalanGakokebo - Ayatei
2.000.000.000 1.993.650.000 99,68
ProgramPembangunansalurandrainase/gorong-gorong
Pembuatan SaluranDrainase/Gorong-gorongTanpa Pemasangan Batu
300.000.000 298.600.000 99,53
Pembuatan SaluranDrainase/Gorong-gorongDengan Pemasangan Batu
700.000.000 696.500.000 99,50
ProgramPembangunanturap/talud/brojong
Pembangunanturap/talud/brojong
618.997.100 615.900.000 99,50
Programpengembangankinerja pengelolaanair minum dan airlimbah
PembangunanPeningkatan Bak Air Bersih
1.282.570.000 1.282.570.000 100,00
PembangunanPeningkatan Bak Air Bersih- Pendamping DAK
218.036.900 214.257.000 98,27
Pemasangan Jaringan Air 1.246.300.000 1.246.300.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 239
BersihPemasangan Jaringan AirBersih - Pendamping DAK
112.167.000 108.926.000 97,11
Jumlah 55.218.342.700 54.535.149.151 98,76
3.3 Permasalahan dan Solusi
a) Permasalahan
Sampai saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
belum mempunyai Gedung Kantor yang Representatif dan
masih mengggunakan salah satu ruang milik SKPD
Sekertariat Daerah.
Sarana dan Prasarana serta Fasilitas Kantor yang ada belum
memadai.
Masih kurangnya sumber daya manusia yang handal di
Kabupaten Deiyai.
Belum terdapatnya database dan master plan pekerjaan fisik
di berbagai sektor pembangunan di Kabupaten Deiyai.
b) Solusi
Perlunya Sumber Daya Manusia yang handal dengan cara
Pendidikan dan Pelatihan-Pelatihan formal teknis Pekerjaan
Umum
Perlu Penambahan Anggaran untuk melengkapi Sarana dan
Prasarana serta fasilitas Kantor yang memadai.
Pentingnya Database dan Master Plan Pekerjaan Fisik
diberbagai sektor Pembangunan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 240
4. Urusan Perumahan
4.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggara Urusan Perumahan mengalokasikan
Anggaran Belanja yang diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan
Rutin dan Program-Program Kegiatan lainnya yang ada pada Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Deiyai.
Dengan alokasi pendanaan dimaksud, maka Dinas Pekerjaan
Umum dan Perumahan Kabupaten Deiyai Tahun Anggaran 2014
telah membiayai program-program prioritas yang diantaranya adalah:
1. Program Lingkungan Sehat Perumahan dengan kegiatan :
a. Pembangunan MCK bagi masyarakat
b. Pembangunan MCK bagi masyarakat Pendamping DAK
c. Sanitasi Lingkungan Pemukiman Rakyat
d. Sanitasi Lingkungan Pemukiman Rakyat Pendamping DAK.
4.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatanurusan Perumahan yang telah
dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kabupaten Deiyai sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Maka
berdasarkan total anggaran Rp. 3.418.020.300,- yang dimiliki oleh
Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Kabupaten Deiyai, maka di alokasikan melalui Program-
program dan Kegiatan serta realisasi anggarannya sebesar Rp.
3.408.240.000,- atau 99,71%. Seperti yang tertera dibawah ini :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 241
Tabel 4.12.Alokasi dan Realisasi Anggaran Kegiatan TA 2014
Program Kegiatan Anggaran (Rp)Realisasi(Rp)
%
ProgramLingkunganSehatPerumahan
Pembangunan MCK BagiMasyarakat
1.610.590.000 1.610.590.000 100,00
Pembangunan MCK BagiMasyarakat - Pendamping DAK
273.800.300 267.510.000 97,70
Sanitasi Lingkungan PermukimanMasyarakat
1.407.000.000 1.407.000.000 100,00
Sanitasi Lingkungan PermukimanMasyarakat - Pendamping DAK
126.630.000 123.140.000 97,24
Jumlah 3.418.020.300 3.408.240.000 99,71
4.3 Permasalahan dan Solusi
a) Permasalahan
Sampai saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
belum mempunyai Gedung Kantor yang Representatif dan
masih mengggunakan salah satu ruang milik SKPD
Sekertariat Daerah.
Sarana dan Prasarana serta Fasilitas Kantor yang ada belum
memadai.
Masih kurangnya sumber daya manusia yang handal di
Kabupaten Deiyai.
Belum terdapatnya database dan master plan pekerjaan fisik
di berbagai sektor pembangunan di Kabupaten Deiyai.
b) Solusi
Perlunya Sumber Daya Manusia yang handal dengan cara
Pendidikan dan Pelatihan-Pelatihan formal teknis Pekerjaan
Umum
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 242
Perlu Penambahan Anggaran untuk melengkapi Sarana dan
Prasarana serta fasilitas Kantor yang memadai.
Pentingnya Database dan Master Plan Pekerjaan Fisik
diberbagai sektor Pembangunan.
5. Urusan Penataan Ruang
5.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggaraan Urusan Penataan Ruang di Kabupaten
Deiyai dalam Tahun Anggaran 2014 dapat mengalokasikan
Anggaran Belanja yang diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan
Rutin dan Program-Program Kegiatan lainnya.
Dengan alokasi pendanaan dimaksud, maka Satuan Kerja
Perangkat Daerahyang menangani urusan Penataan Ruang
Kabupaten Deiyai pada Tahun Anggaran 2014 telah membiayai
program-program prioritas yang diantaranya adalah:
1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah, kegiatan :
a. Penetapan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
b. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis
5.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan pada urusan wajib Penataan Ruang
yang telah dilkukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
dan Penanaman Modal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
dengan alokasi anggaran Rp. 550.000.000,- terealisasi sebesar Rp.
546.000.000,- atau 99,27%.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 243
Tabel 4.13.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Penataan Ruang
Program KegiatanAnggaran
(Rp)Realisasi(Rp)
%
ProgramPerencanaan TataRaang
Penetapan Rencana Detail TataRuang Kawasan
300.000.000 298.000.000 99,33
Penyusunan Rencana Detail TataRuang Kawasan Strategis
250.000.000 248.000.000 99,20
Jumlah 550.000.000 546.000.000 99,27
5.3 Permasalahan dan Solusi.
Secara umum masih terdapat beberapa permasalahan utama
terkait dengan penyelenggaraan fungsi perencanaan pembangunan
Kabupaten Deiyai selama tahun 2014:
- Masih relatif lemahnya SDM perencana, hal ini dapat dilihat dari
belum adanya tenaga-tenaga perencana yang berkedudukan
fungsional dalam rangka mendukung penyelenggaraan tugas-
tugas perencanaan pembangunan Kabupaten Deiyai;
- Belum cukup handalnya dokumen-dokumen rencana
pembangunan Kabupaten Deiyai yang disusun, sehingga belum
sepenuhnya aplikatif dan operasional. Hal ini dapat dilihat dan
masih rendahnya tingkat realisasi program dan kegiatan yang
disusun dan ditetapkan dalam dokemen perencanaan yang
bersifat jangka menengah dan panjang;
- Masih relatif terbatasnya ketersediaan prasarana dan sarana
kerja guna menunjang kegiatan perencanaan. Hal ini dapat
dilihat dari minimnya dukungan perangkat lunak dan perangkat
keras yang tersedia dalam pelaksanaan fungsi-fungsi
perencanaan pembangunan Kabupaten Deiyai.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 244
Sebagai suatu proses, pembangunan Kabupaten Deiyai
berjalan secara bertahap dan berkelanjutan. Agar pembangunan
Kabupaten Deiyai semaking efisien, efektif dan ekonomis pada masa
yang akan datang, maka dibutuhkan tindak lanjut fungsi
perencanaan mencakup antara lain:
1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan perencanaan
pembangunan Kabupaten Deiyai khususnya ditingkat SKPD;
2. Meningkatkan kualitas rencana pembangunan Kabupaten Deiyai,
baik yang bersifat jangka pendek, menengah maupun panjang;
3. Meningkatkan sinkronisasi, konsistensi perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan
Kabupaten Deiyai.
6. Urusan Perencanaan Pembangunan
6.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggara Urusan Perencanaan Pembangunan di
Kabupaten Deiyai dalam Tahun Anggaran 2014 dapat
mengalokasikan Anggaran Belanja yang diperuntukan Belanja
Pegawai, Kegiatan Rutin dan Program-Program Kegiatan lainnya.
Diantaranya :
Tabel 4.14.Program dan Kegiatan Urusan Perencanaan Pembangunan
Program Kegiatan
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Penyediaan jasa surat menyurat
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 245
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Penyediaan bahan logistik kantor
Penyediaan makanan dan minuman
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Pengadaan peralatan gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor
Pembangunan Pagar Rumah Jabatan
Penyediaan Tempat Tinggal Pegawai/Kantor
Program peningkatan disiplin
aparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Program peningkatan
kapasitas sumber daya
aparatur
Pendidikan dan pelatihan formal
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-
undangan
Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
Program peningkatan
kapasitas kelembagaan
perencanaan pembangunan
daerah
Sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah
Penyusunan KUA-PPAS 2015
Penyusunan KUA-PPAS Perubahan 2014
Program perencanaan
pembangunan daerah
Penyelenggaraan musrenbang RKPD
Monitoring. evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana
pembangunan daerah
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Fisik dan
Prasarana
Study Kelayakan Pembangunan Lapangan Terbang di
Distrik Kapiraya
Program perencanaan
pembangunan ekonomi
Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi daerah
Monitoring. evaluasi dan pelaporan
Program perencanaan sosial Koordinasi penyusunan masterplan pendidikan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 246
dan budaya Monitoring. evaluasi dan pelaporan
Program Peningkatan Promosi
dan Kerjasama Investasi
Monitoring. Evaluasi dan Pelaporan
Program Monitoring dan
Evaluasi
Monotoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan OTSUS
Papua
Monitoring Program Otsus
Penyusunal Laporan Otsus
Evaluasi Kinerja Program dan Kegiatan Otsus
Koordinasi Penyusunan URD Otsus
Monitoring dan Evaluasi Gerbangmas Hasrat Papua
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Study Kelayakan Tempat Pembuangan Akhir
6.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan pada urusan Perencanaan
Pembangunan Daerah yang telah dilakukan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya (TUPOKSI) dengan alokasi
anggaran Rp.18.250.290.000,- terealisasi sebesar
Rp.17.215.509.300,- atau 94,33 %. Dapat dilihat pada tabel dibawah
ini :
Tabel 4.15Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2014
Program Kegiatan Anggaran(Rp)
Realisasi(Rp) %
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
7.260.000 7.260.000 100,00
Penyediaan jasaadministrasi keuangan
240.000.000 240.000.000 100,00
Penyediaan alat tuliskantor
191.220.900 191.220.900 100,00
Penyediaan barang cetakandan penggandaan
63.450.000 63.450.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 247
Penyediaan peralatan danperlengkapan kantor
551.330.000 551.000.000 99,94
Penyediaan bahan logistikkantor
760.000.000 759.000.000 99,87
Penyediaan makanan danminuman
40.000.000 39.500.000 98,75
Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah
851.250.000 851.012.500 99,97
Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur
Pengadaan kendaraandinas/operasional
2.054.318.460 2.052.500.000 99,91
Pengadaan perlengkapangedung kantor
400.000.000 398.000.000 99,50
Pengadaan peralatangedung kantor
355.000.000 353.500.000 99,58
Pemeliharaan rutin/berkalagedung kantor
254.500.000 254.000.000 99,80
Rehabilitasi sedang/beratrumah gedung kantor
1.500.000.000 1.490.000.000 99,33
Pembangunan PagarRumah Jabatan
600.000.000 595.000.000 99,17
Penyediaan Tempat TinggalPegawai/Kantor
15.000.000 15.000.000 100,00
Programpeningkatandisiplinaparatur
Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya
198.094.740 197.000.000 99,45
Programpeningkatankapasitassumber dayaaparatur
Pendidikan dan pelatihanformal
50.000.000 50.000.000 100,00
Bimbingan teknisimplementasi peraturanperundang-undangan
500.000.000 500.000.000 100,00
Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian kinerjadan keuangan
Penyusunan laporancapaian kinerja dan ikhtisarrealisasi kinerja SKPD
30.000.000 30.000.000 100,00
Programpeningkatankapasitaskelembagaanperencanaanpembangunandaerah
Sosialisasi kebijakanperencanaanpembangunan daerah
150.000.000 150.000.000 100,00
Penyusunan KUA-PPAS2015
250.000.000 250.000.000 100,00
Penyusunan KUA-PPASPerubahan 2014
150.000.000 150.000.000 100,00
Programperencanaanpembangunandaerah
Penyelenggaraanmusrenbang RKPD
624.565.900 624.265.900 99,95
Monitoring. evaluasi danpelaporan pelaksanaanrencana pembangunandaerah
1.000.000.000 1.000.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 248
Koordinasi PerencanaanPembangunan Bidang Fisikdan Prasarana
150.000.000 150.000.000 100,00
Study KelayakanPembangunan LapanganTerbang di Distrik Kapiraya
500.000.000 495.000.000 99,00
Programperencanaanpembangunanekonomi
Penyusunan masterplanpembangunan ekonomidaerah
848.000.000 848.000.000 100,00
Monitoring. evaluasi danpelaporan
452.000.000 451.300.000 99,85
Programperencanaansosial danbudaya
Koordinasi penyusunanmasterplan pendidikan
948.000.000 946.000.000 99,79
Monitoring. evaluasi danpelaporan
452.000.000 451.800.000 99,96
ProgramPeningkatanPromosi danKerjasamaInvestasi
Monitoring. Evaluasi danPelaporan
264.300.000 264.200.000 99,96
ProgramMonitoringdan Evaluasi
Monotoring dan EvaluasiPelaksanaan KegiatanOTSUS Papua
1.000.000.000 1.000.000.000 100,00
Monitoring Program Otsus 500.000.000 500.000.000 100,00Penyusunal Laporan Otsus 400.000.000 400.000.000 100,00Evaluasi Kinerja Programdan Kegiatan Otsus
350.000.000 350.000.000 100,00
Koordinasi PenyusunanURD Otsus
200.000.000 199.500.000 99,75
Monitoring dan EvaluasiGerbangmas Hasrat Papua
1.000.000.000 0 0,00
ProgramPengembanganKinerjaPengelolaanPersampahan
Study Kelayakan TempatPembuangan Akhir
350.000.000 348.000.000 99,43
Jumlah 18.250.290.000 17.215.509.300 94,33
6.3 Permasalahan dan Solusi
Secara umum masih terdapat beberapa permasalahan utama
terkait dengan penyelenggaraan fungsi perencanaan pembangunan
Kabupaten Deiyai selama tahun 2014:
- Masih relatif lemahnya SDM perencana, hal ini dapat dilihat dari
belum adanya tenaga-tenaga perencana yang berkedudukan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 249
fungsional dalam rangka mendukung penyelenggaraan tugas-
tugas perencanaan pembangunan Kabupaten Deiyai;
- Belum cukup handalnya dokumen-dokumen rencana
pembangunan Kabupaten Deiyai yang disusun, sehingga belum
sepenuhnya aplikatif dan operasional. Hal ini dapat dilihat dan
masih rendahnya tingkat realisasi program dan kegiatan yang
disusun dan ditetapkan dalam dokemen perencanaan yang
bersifat jangka menengah dan panjang;
- Masih relatif terbatasnya ketersediaan prasarana dan sarana
kerja guna menunjang kegiatan perencanaan. Hal ini dapat
dilihat dari minimnya dukungan perangkat lunak dan perangkat
keras yang tersedia dalam pelaksanaan fungsi-fungsi
perencanaan pembangunan Kabupaten Deiyai.
Sebagai suatu proses, pembangunan Kabupaten Deiyai
berjalan secara bertahap dan berkelanjutan. Agar pembangunan
Kabupaten Deiyai semaking efisien, efektif dan ekonomis pada masa
yang akan datang, maka dibutuhkan tindak lanjut fungsi
perencanaan mencakup antara lain:
1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan perencanaan
pembangunan Kabupaten Deiyai khususnya ditingkat SKPD;
2. Meningkatkan kualitas rencana pembangunan Kabupaten Deiyai,
baik yang bersifat jangka pendek, menengah maupun panjang;
3. Meningkatkan sinkronisasi, konsistensi perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan
Kabupaten Deiyai.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 250
7. Urusan Perhubungan
7.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggara urusanPerhubungan menetapkan program
dan kegiatan pokok Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut :
Tabel. 4.16.Program dan Kegiatan Urusan Perhubungan
Program KegiatanProgram PelayananAdministrasi Perkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraandinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Program peningkatan saranadan prasarana aparatur
Pengadaan mebeleurPembuatan Pagar Keliling Halaman KantorPenataan Halaman Kantor
Program peningkatandisiplin aparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Program peningkatankapasitas sumber dayaaparatur
Study Banding/Magang
Program PembangunanPrasarana dan FasilitasPerhubungan
Pengadaan Bus SekolahPembangunan Bandara Udara Perintis
Program peningkatanpelayanan angkutan
Padat Karya Pembangunan Jembatan Kayu di Jalan-JalanPedesaanPadat Karya Pembangunan Jembatan Kayu di Jalan-JalanPedesaan Pendamping DAKPembangunan Halte Bus Sepanjang Jalan RayaPembangunan Halte Bus Sepanjang Jalan Raya PendampingDAKPengadaan Mobil PatroliPengadaan Mobil Patroli Pendamping DAKPengadaan Rambu-Rambu Lalu LintasPengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas Pendamping DAKPembangunan Dermaga Danau TigiPembangunan Dermaga Danau Tigi Pendamping DAKPembangunan Pos Jaga dan Pemantau Lalu Lintas Jalan Raya
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 251
Pembangunan Pos Jaga dan Pemantau Lalu Lintas Jalan RayaPendamping DAKPengadaan Speed Boat DanauPengadaan Speed Boat Danau Pendamping DAKPembangunan Tambatan Perahu di Dermaga DanauPembangunan Tambatan Perahu di Dermaga DanauPendamping DAK
7.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Pelaksanaan program dan kegiatan urusan Perhubungan di
Kabupaten Deiyai Tahun Anggaran 2014 didukung oleh alokasi
aggaran belanja sebesar Rp.15.499.661.000,- dan realisasi
anggaran sebesar Rp.15.456.620.223,- atau 99,72 %. Dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
Tabel. 4.17.Alokasi dan Realisasi Anggaran
Program Kegiatan Anggaran(Rp)
Realisasi(Rp) %
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
8.000.000 8.000.000 100,00
Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional
14.500.000 10.000.000 68,97
Penyediaan jasaadministrasi keuangan
570.000.000 570.000.000 100,00
Penyediaan jasakebersihan kantor
7.500.000 7.500.000 100,00
Penyediaan alat tuliskantor
88.600.000 88.599.225 100,00
Penyediaan barangcetakan danpenggandaan
24.000.000 24.000.000 100,00
Penyediaan bahanlogistik kantor
164.850.000 164.850.000 100,00
Penyediaan makanandan minuman
24.000.000 24.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah
476.550.000 476.200.000 99,93
Programpeningkatan
Pengadaan mebeleur 218.895.000 218.200.000 99,68Pembuatan Pagar 1.500.000.000 1.498.700.000 99,91
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 252
sarana danprasaranaaparatur
Keliling Halaman KantorPenataan HalamanKantor
750.000.000 749.000.000 99,87
Programpeningkatandisiplin aparatur
Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya
567.500.000 563.500.000 99,30
Programpeningkatankapasitas sumberdaya aparatur
Study Banding/Magang 200.000.000 199.900.000 99,95
ProgramPembangunanPrasarana danFasilitasPerhubungan
Pengadaan Bus Sekolah 1.900.000.000 1.896.500.000 99,82Pembangunan BandaraUdara Perintis
700.000.000 698.500.000 99,79
Programpeningkatanpelayananangkutan
Padat KaryaPembangunanJembatan Kayu di Jalan-Jalan Pedesaan
1.618.430.000 1.617.850.000 99,96
Padat KaryaPembangunanJembatan Kayu di Jalan-Jalan PedesaanPendamping DAK
161.843.000 161.200.000 99,60
Pembangunan Halte BusSepanjang Jalan Raya
1.900.000.000 1.899.506.363 99,97
Pembangunan Halte BusSepanjang Jalan RayaPendamping DAK
190.000.000 187.293.635 98,58
Pengadaan MobilPatroli
1.300.000.000 1.300.000.000 100,00
Pengadaan MobilPatroli Pendamping DAK
130.000.000 119.561.000 91,97
Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas
300.000.000 299.500.000 99,83
Pengadaan Rambu-Rambu Lalu LintasPendamping DAK
30.000.000 29.500.000 98,33
Pembangunan DermagaDanau Tigi
900.000.000 898.000.000 99,78
Pembangunan DermagaDanau Tigi PendampingDAK
90.000.000 89.300.000 99,22
Pembangunan Pos Jagadan Pemantau LaluLintas Jalan Raya
438.600.000 437.000.000 99,64
Pembangunan Pos Jagadan Pemantau LaluLintas Jalan RayaPendamping DAK
43.860.000 43.760.000 99,77
Pengadaan Speed Boat 550.000.000 550.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 253
DanauPengadaan Speed BoatDanau Pendamping DAK
55.000.000 49.500.000 90,00
PembangunanTambatan Perahu diDermaga Danau
525.030.000 525.000.000 99,99
PembangunanTambatan Perahu diDermaga DanauPendamping DAK
52.503.000 52.200.000 99,42
Jumlah 15.499.661.000 15.456.620.223 99,72
7.3 Permasalahan dan Solusi
Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan urusan
Perhubungan oleh SKPD terkait, antara lain:
a. Masih kurangnya sumber daya manusia yang berdedikasi dan
berdisiplin kerja di Kabupaten Deiyai, sehingga perlunya
peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia
menangani urusan perhubungan.
b. Letak geografis beberapa wilayah di Kabupaten Deiyai yang sulit
dijangkau.
c. Pembangunan Bandar Udara Perintis di Distrik Bouwobado belum
selesai 100% penyebabnya adalah kondisi daerah yang cukup
jauh dan medan yang cukup sulit dijangkau sehingga
membutuhkan tambahan dana DAU dan dana OTSUS.
d. Pengadaan Rambu-rambu Lalu Lintas Jalan, Pengadaan dan
Pembangunan belum jelas hal ini disebabkan belum ada
Kerjasama yang baik para pelaku pelaksana kegiatan ini.
Solusinya perlu ada kerjasama yang baik serta pembangunan
yang konkrit sesuai aturan serta petunjuk teknis yang ada.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 254
e. Pembangunan Dermaga Danau Tigi. Kontraktor belum jelas atau
SKPD belum mendapatkan laporan realisasi dari Kontraktor
Pelaksana Kegiatan. Solusinya Kontraktor yang bersangkutan
harus dipanggil dan dimintai laporan Keterangan pelaksanaan
kegiatan tersebut.
f. Pembangunan Pos Jaga dan Pemantau Lalu Lintas Jalan Raya.
Tidak ada Pembangunan Sama sekali dan belum ada Laporan.
Solusinya SKPD terkait perlu mengkroscek kembali dan
menindak lanjut kegiatan ini.
g. Pengadaan Tambahan Perahu di Dermaga Danau Tigi. Tidak ada
Pengadaan. Hal ini disebabkan belum ada kerjasama yang baik
oleh para pelaku pelaksana kegiatan ini.
8. Urusan Lingkungan Hidup
8.1 Program dan Kegiatan
Prioritas dari fungsi lingkungan hidup adalah menciptakan
keseimbangan antara aspek pemanfaatan Sumber Daya Alam
sebagai modal pertumbuhan ekonomi dengan aspek perlindungan
terhadap kelestarian fungsi lingkungan hidup sebagai penopang
sistem kehidupan secara luas. Penyelenggaraan urusan lingkungan
hidup yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Deiyai pada
tahun 2014 meliputi program dan kegiatan sebagai berikut :
Tabel. 4.18.Program dan Kegiatan Urusan Lingkungan Hidup
Program KegiatanProgram Pelayanan Administrasi Penyediaan jasa surat menyurat
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 255
Perkantoran Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraandinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPemeliharaan rutin/berkala rumah jabatanPemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Program peningkatan disiplinaparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Program peningkatan kapasitassumber daya aparatur
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
Program peningkatanpengembangan sistem pelaporancapaian kinerja dan keuangan
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Program PengendalianPencemaran dan PerusakanLingkungan Hidup
Pengendalian Lingkungan Hidup
Program Perlindungan danKonservasi Sumber Daya Alam
Konservasi Sumber Daya Air dan PengendalianKerusakan Sumber-Sumber Airpengendalian dampak perubahan iklimpeningkatan konservasi daerah tangkapan air dansumber-sumber airpeningkatan konservasi daerah tangkapan air dansumber-sumber air - Pendamping DAKPelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai
Program Rehabilitasi danPemulihan Cadangan SumberDaya Alam
Pengembangan kelembagaan rehabilitasi hutan danlahan
Program Peningkatan Kualitasdan Akses Informasi Sumber DayaAlam dan Lingkungan Hidup
Pengembangan data dan informasi lingkungan
Program PeningkatanPengendalian Polusi
Penyuluhan dan pengendalian polusi dan pencemaran
8.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Pelaksanaan program dan kegiatan urusan lingkungan hidup
Tahun 2014 didukung dengan alokasi anggaran belanja sebesar
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 256
Rp.8.033.704.000,-dan realisasi anggaran Rp.8.017.174.000,- atau
99,79%.
Tabel 4.19.Alokasi dan Realisasi Anggaran
Program KegiatanAnggaran
(Rp)Realisasi(Rp)
%
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan jasapemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasional
25.000.000 25.000.000 100,00
Penyediaan jasa administrasikeuangan
80.000.000 80.000.000 100,00
Penyediaan jasa kebersihankantor
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan alat tulis kantor 30.000.000 30.000.000 100,00Penyediaan barang cetakandan penggandaan
25.974.000 25.974.000 100,00
Penyediaan bahan logistikkantor
60.000.000 60.000.000 100,00
Penyediaan makanan danminuman
50.000.000 50.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah
324.350.000 324.350.000 100,00
Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur
Pengadaan kendaraandinas/operasional
600.000.000 590.700.000 98,45
Pemeliharaan rutin/berkalarumah jabatan
60.000.000 60.000.000 100,00
Pemeliharaan rutin/berkalagedung kantor
60.000.000 60.000.000 100,00
Programpeningkatandisiplinaparatur
Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya
62.500.000 62.500.000 100,00
Programpeningkatankapasitassumber dayaaparatur
Bimbingan teknisimplementasi peraturanperundang-undangan
214.500.000 214.500.000 100,00
Programpeningkatanpengembangan
Penyusunan pelaporankeuangan akhir tahun
80.000.000 80.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 257
sistempelaporancapaian kinerjadan keuanganProgramPengendalianPencemarandan PerusakanLingkunganHidup
Pengendalian LingkunganHidup
300.000.000 300.000.000 100,00
ProgramPerlindungandan KonservasiSumber DayaAlam
Konservasi Sumber Daya Airdan Pengendalian KerusakanSumber-Sumber Air
800.000.000 799.150.000 99,89
pengendalian dampakperubahan iklim
330.000.000 330.000.000 100,00
peningkatan konservasidaerah tangkapan air dansumber-sumber air
2.555.800.000 2.555.800.000 100,00
peningkatan konservasidaerah tangkapan air dansumber-sumber air -Pendamping DAK
255.580.000 250.200.000 97,89
Pelaksanaan NormalisasiSaluran Sungai
300.000.000 299.000.000 99,67
ProgramRehabilitasidan PemulihanCadanganSumber DayaAlam
Pengembangan kelembagaanrehabilitasi hutan dan lahan
700.000.000 700.000.000 100,00
ProgramPeningkatanKualitas danAksesInformasiSumber DayaAlam danLingkunganHidup
Pengembangan data daninformasi lingkungan
600.000.000 600.000.000 100,00
ProgramPeningkatanPengendalianPolusi
Penyuluhan danpengendalian polusi danpencemaran
500.000.000 500.000.000 100,00
Jumlah 8.033.704.000 8.017.174.000 99,79
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 258
8.3 Permasalahan dan Solusi
Penyelenggaraan urusan pemerintahan Kabupaten Deiyai
dibidang lingkungan hidup, tetap dihadapkan kepada berbagai
masalah dan kendala yang kompleks. Adapun masalah-masalah
lingkungan hidup pada dasarnya disebabkan oleh beberapa faktor di
antaranya :
1. Tingginya tingkat pencemaran dan belum dilaksanakannya
pengelolaan limbah secara terpadu dan sistematis.
Meningkatnya pendapatan dan perubahan gaya hidup
masyarakat berdampak pada peningkatan pencemaran akibat
limbah padat, hal ini dikarenakan belum adanya tempat
pembuangan akhir (TPA);
2. Rendahnya pemahaman masyarakat dalam upaya mengurangi
dampak negatif limbah terutama limbah B3 (Bahan Berbahaya
dan Beracun) dan limbah rumah tangga;
3. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan
lingkungan, yang umumnya menganggap bahwa sumber daya
alam akan tersedianya.
Solusi pemecahan masalah terhadap urusan
penyelenggaraan urusan lingkungan hidup perlu mempertimbangkan
kebijakan dan program sebagai berikut :
1. Meningkatkan upaya pengelolahan sampah dengan
menempatkan perlindungan lingkungan sebagai salah satu faktor
penentu kebijakan;
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 259
2. Meningkatkan sistim pengelolaan dan pelayanan limbah B3
(Bahan Berbahaya dan Beracun) bagi kegiatan-kegiatan yang
berpotensi mencemari lingkungan;
3. Membangun kesadaran masyarakat agar peduli pada isu
lingkungan hidup dan berperan aktif sebagai kontrol sosial dalam
memantau kualitas lingkungan hidup;
4. Meningkatkan upaya pengendalian dampak lingkungan akibat
kegiatan pembangunan.
9. Urusan Pertanahan
9.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggaraan Urusan Pertanahan Kabupaten Deiyai pada
Tahun Anggaran 2014, mengalokasikan Anggaran Belanja yang
diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan Rutin dan Program-
Program Kegiatan lainnya. diantaranya:
1. Program Penyediaan Lokasi Tanah Pemerintah Daerah;
a. Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
b. Sewa Lapangan Sepak Bola
c. Pembelian Tanah Untuk Rumah Singgah
9.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan pada urusan Pertanahan yang telah
dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Sekretariat Daerah
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Alokasi Anggaran Belanja
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 260
Rp.9.100.000.000,- terealisasi sebesar Rp.8.148.500.000,- atau
sebesar 89,54 %.
Tabel 4.20.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pertanahan
Program KegiatanAnggaran
(Rp)Realisasi(Rp)
%
Program PenataanPenguasaan.Pemilikan.Penggunaan danPemanfaatanTanah
Penataan penguasaan.pemilikan. pengunaan danpemanfaatan tanah
8.500.000.000 7.548.500.000 88,81
Sewa Lapangan Sepak Bola 100.000.000 100.000.000 100,00
Pembelian Tanah untukRumah Singgah
500.000.000 500.000.000 100,00
Jumlah 9.100.000.000 8.148.500.000 89,54
9.3 Permasalahan dan Solusi.
a) Permasalahan
Sebagai Daerah Otonom Baru, maka adapun permasalahan
umum yang dihadapi adalah sebagai berikut:
Kualitas dan kuantitas aparat pemerintahan yang terbatas;
Alokasi Dana Otonomi Khusus yang terbatas jumlahnya.
Halaman Kantor luar maupun halaman kantor dalam belum
tertata dengan baik.
Bagian-Bagian Perangkat Kerja pada SKPD Sekretariat
Daerah belum memiliki Dokumen Pelaksanaan Anggaran
sendiri tetapi masih satu atap, hal ini sudah tentu
mengakibatkan Bagian-bagian Perangkat Kerja yang terdapat
di SKPD Sekretariat Daerah Kabupaten Deiyai belum dapat
menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara optimal.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 261
Belum ada Koordinasi yang efektif dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsi di Sekretariat Daerah Kabupaten Deiyai.
b) Solusi
Adapun solusi-solusi yang menjadi jalan keluar dalam
menyelesaikan permasalahan diatas ini adalah sebagai berikut:
Pemerintah Provinsi Papua, agar mengalokasikan Dana
Otonomi Khusus yang memadai dan berkeadilan antara
Kabupaten Induk dan Kabupaten Pemekaran yang sudah
eksis, sehingga pelayanan kepada Masyarakat Asli Papua
yang berada didaerah Pemekaran agar bisa merasakan
manfaat dari program dan kegiatan yang dibiayai dari Dana
Otonomi Khusus, serta pengalokasiannya tepat waktu
sehingga dapat ditetapkan dalam APBD.
Perlunya penataan halaman luar kantor maupun halaman
dalam kantor.
Bagian-bagian perangkat kerja mesti mempunyai Dokumen
Pelaksaanaan Anggaran Sendiri, agar dapat menjalankan
tugas pokok dan fungsi secara optimal.
Perlu Koordinasi yang efektif dalam menjalankan tugas pokok
dan fungsi di Sekertariat Daerah Kabupaten Deiyai.
10. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
10.1` Program dan Kegiatan
Penyelenggara Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil di
Kabupaten Deiyai tahun anggaran 2014 dapat mengalokasikan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 262
Anggaran Belanja yang diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan
Rutin dan Program-Program Kegiatan lainnyadiantaranya :
Tabel. 4.21.Program dan Kegiatan Urusan Kependudukan dan Catatan SipilProgram Kegiatan
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan mebeleurPemeliharaan rutin/berkala gedung kantorPembangunan Gedung Kantor Tahap IIPengadaan Sepeda Motor Operasional PelayananMasyarakat
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Pendidikan dan pelatihan formal
Program Penataan AdministrasiKependudukan
Pembangunan dan pengoperasian SIAK secaraterpaduPelayanan Langsung Catatan Sipil
10.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan pada urusan wajib yang telah
dilakukan oleh Dinas Kependudukan, Catatan Sipil sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
3.856.850.000,- terealisasi sebesar Rp. 3.851.610.000,- atau
sebesar99,86%.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 263
Tabel 4.22.Alokasi dan Realisasi Anggaran
Program Kegiatan Anggaran(Rp)
Realisasi(Rp) %
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyurat 10.000.000 10.000.000 100,00Penyediaan jasa pemeliharaandan perizinan kendaraandinas/operasional
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan jasa administrasikeuangan
80.000.000 80.000.000 100,00
Penyediaan jasa kebersihankantor
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan alat tulis kantor 50.000.000 50.000.000 100,00Penyediaan barang cetakan danpenggandaan
74.000.000 74.000.000 100,00
Penyediaan bahan logistikkantor
144.750.000 144.750.000 100,00
Penyediaan makanan danminuman
50.000.000 50.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah
327.850.000 327.850.000 100,00
Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur
Pengadaan kendaraandinas/operasional
300.000.000 300.000.000 100,00
Pengadaan mebeleur 350.000.000 347.000.000 99,14Pemeliharaan rutin/berkalagedung kantor
10.250.000 10.250.000 100,00
Pembangunan Gedung KantorTahap II
1.300.000.000 1.297.760.000 99,83
Pengadaan Sepeda MotorOperasional PelayananMasyarakat
70.000.000 70.000.000 100,00
Programpeningkatandisiplinaparatur
Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya
50.000.000 50.000.000 100,00
Programpeningkatankapasitassumber dayaaparatur
Pendidikan dan pelatihanformal
120.000.000 120.000.000 100,00
ProgramPenataanAdministrasiKependudukan
Pembangunan danpengoperasian SIAK secaraterpadu
700.000.000 700.000.000 100,00
Pelayanan Langsung CatatanSipil
200.000.000 200.000.000 100,00
Jumlah 3.856.850.000 3.851.610.000 99,86
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 264
10.3 Permasalahan dan Solusi.
a) Permasalahan
Terbatasnya sarana dan Prasarana;
Personil yang terbatas;
Alokasi Dana yang terbatas, sehingga kegiatan Pendataan
Penduduk tidak dapat berjalan tepat waktu.
Kurangnya pemahaman warga masyarakat berkaitan dengan
pentingnya kepemilikan KTP Elektronik;
Kurangnya kesadaran masyarakat akan kepemilikan surat-
penting sepertinya akte anak, akte perkawinan.
b) Solusi
Perlu dibagun sarana perasarana yang memadai dalam
memberikan pelayan kepada masyarakat;
Perlu dukungan dana yang memadai untuk mendukung tugas-
tugas operasion kantor, terutama di bidang Kependudukan
dan Catan Sipil;
Perlunya sosialisasi yang secara terus menerus berkaitan
dengan pentingnya kepemilikan KTP Elektronik, dan surat-
surat lainnya yang berkaitan dengan Kependudukan.
11. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
11.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggara Urusan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan anak di Kabupaten Deiyai Tahun Anggaran 2014 dapat
mengalokasikan Anggaran Belanja yang diperuntukan Belanja
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 265
Pegawai, Kegiatan Rutin dan Program-Program Kegiatan lainnya
yang ada pada Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana Kabupaten Deiyai, diantaranya sebagai berikut :
Tabel 4.23.Program dan Kegiatan
Program KegiatanProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan alat tulis kantorPenyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pembangunan gedung kantor
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya
Program Keserasian KebijakanPeningkatan Kualitas Anak danPerempuan
Pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengankesetaraan gender. pemberdayaan perempuandan perlindungan anakStudi banding kebijakan peningkatan kualitasanak dan perempuan di Luar PapuaPenyediaan beasiswa S2 bagi mahasiswaperempuan
Program Penguatan KelembagaanPengarusutamaan Gender dan Anak
Pemetaan potensi organisasi dan lembagamasyarakat yang berperan dalampemberdayaan perempuan dan anakPengembangan Sistem Informasi Gender danAnak
Program Peningkatan Kualitas Hidup danPerlindungan Perempuan
Sosialisasi sistem pencatatan dan pelaporanKDRTFasilitasi upaya perlindungan perempuanterhadap tindak kekerasan
Program Peningkatan Peran Serta danKesetaraan Jender dalam Pembangunan
Kegiatan pembinaan organisasi perempuanKegiatan bimbingan manajemen usaha bagiperempuan dalam mengelola usahaPembinaan dan fasilitasi modal usaha kelompokperempuanPengadaan Mesin Jahit dan Mesin BordirPengadaan Peralatan Memasak/Boga
11.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan pada urusan wajib yang telah dilkukan
oleh DinasSosial dan Tenaga Kerja sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya, dengan alokasi anggaran belanja sebesar Rp.
5.990.000.000,- terealisasisebesar Rp. 5.951.388.000,- atau99,36%.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 266
Tabel 4.24.Alokasi dan Realisasi Anggaran Kegiatan
Program KegiatanAnggaran
(Rp)Realisasi(Rp)
%
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan alat tulis kantor 300.000.000 298.700.000 99,57Penyediaan peralatan danperlengkapan kantor
270.000.000 269.703.000 99,89
Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur
Pembangunan gedungkantor
2.000.000.000 1.994.250.000 99,71
Programpeningkatandisiplin aparatur
Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya
200.000.000 199.000.000 99,50
ProgramKeserasianKebijakanPeningkatanKualitas Anak danPerempuan
Pelaksanaan sosialisasi yangterkait dengan kesetaraangender. pemberdayaanperempuan danperlindungan anak
150.000.000 150.000.000 100,00
Studi banding kebijakanpeningkatan kualitas anakdan perempuan di LuarPapua
200.000.000 200.000.000 100,00
Penyediaan beasiswa S2 bagimahasiswa perempuan
150.000.000 147.000.000 98,00
ProgramPenguatanKelembagaanPengarusutamaanGender dan Anak
Pemetaan potensi organisasidan lembaga masyarakatyang berperan dalampemberdayaan perempuandan anak
100.000.000 100.000.000 100,00
Pengembangan SistemInformasi Gender dan Anak
400.000.000 380.000.000 95,00
ProgramPeningkatanKualitas Hidupdan PerlindunganPerempuan
Sosialisasi sistem pencatatandan pelaporan KDRT
200.000.000 200.000.000 100,00
Fasilitasi upaya perlindunganperempuan terhadap tindakkekerasan
50.000.000 50.000.000 100,00
ProgramPeningkatanPeran Serta danKesetaraanJender dalam
Kegiatan pembinaanorganisasi perempuan
620.000.000 620.000.000 100,00
Kegiatan bimbinganmanajemen usaha bagiperempuan dalam
150.000.000 150.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 267
Pembangunan mengelola usaha
Pembinaan dan fasilitasimodal usaha kelompokperempuan
500.000.000 500.000.000 100,00
Pengadaan Mesin Jahit danMesin Bordir
600.000.000 592.735.000 98,79
Pengadaan PeralatanMemasak/Boga
100.000.000 100.000.000 100,00
Jumlah 5.990.000.000 5.951.388.000 99,36
11.3 Permasalahan dan Solusi.
1) Permasalahan
Sebagai Daerah Otonom Baru, dengan Kompleksitas di
Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, sangat
dominan sehingga memerlukan dukungan program dari sektor yang
lain guna meminimalisir berbagai kesulitan yang terjadi.
Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan urusan
Pemberdayaan dan Perlindungan Anak oleh SKPD terkait, antara
lain:
a. Terbatasnya kesempatan kerja untuk perempuan di Kabupaten
Deiyai.
b. Masih tinggginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak
di Kabupaten Deiyai.
c. Masih tingginya tingkat anak dibawah usia yang bekerja di
Kabupaten Deiyai.
d. Buta aksara dan buta bahasa Indonesia di Kabupaten Deiyai
masih tinggi;
e. Pengetahuan dan keterampilan pada umumnya masih rendah;
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 268
f. Kesempatan Kerja untuk perempuan dalam proses pembangunan
cenderung terbatas;
Tingginya angka kekerasan bagi perempuan dan anak di
Kabupaten Deiyai
g. Produktivitas kerja dan upah kerja rendah;
h. Kemampuan dalam kesejahteraan keluarga belum memadai
Pengetahuan dan keterampilan mengenai gizi, perawatan
kesehatan dan sanitasi masih rendah.
i. Tingginya angka keluarga berpenghasilan rendah
j. Pekerja anak dibawah usia relatif tinggi
k. Jumlah Personil Pegawai sangat terbatas
l. Alokasi dana terbatas
2) Solusi
a. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan jender di
Pemerintah dan di Masyarakat
b. Peningkatan Koordinasi dan Kemitraan;
c. Pelaksanaan Regulasi Perlindungan Perempuan dan Anak;
d. Pelaksanaan Aksi Afirmasi untuk situasi tertentu.
e. Penguatan jejaring kelembagaan tingkat Kabupaten Deiyai
f. Perlunya penambahan pegawai di Kantor Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana untuk mendukung
kelancaran tugas.
g. Perlunya penambahan alokasi dana yang memadai.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 269
12. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
12.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggaraan Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga
Sejahtera di Kabupaten Deiyai dalam Tahun Anggaran 2014 dapat
mengalokasikan Anggaran Belanja yang diperuntukan Belanja
Pegawai, Kegiatan Rutin dan Program-Program Kegiatan
lainnya.Diantaranya adalah :
Tabel 4.25.Program dan Kegiatan Urusan Keluarga Berencana dan KeluargaSejahtera
Program KegiatanProgram Keluarga Berencana Pengadaan sarana mobilitas tim KB keliling
Pengadaan sarana mobilitas tim KB keliling -Pendamping DAKPendataan Keluarga Berencana
Program Promosi Kesehatan Ibu. Bayi danAnak melalui Kelompok Kegiatan diMasyarakat
Penyuluhan kesehatan ibu. bayi dan anakmelalui kelompok kegiatan di masyarakatFasilitasi usaha peningkatan kesehatan keluargaPenyediaan Dana Kesehatan Ibu Melahirkan
Program Keluarga Berencana Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsibagi Keluarga Miskin
Program Peningkatan PenanggulanganNarkoba, PMS termasuk HIV/AIDS
Penyuluhan penanggulangan narkoba dan PMSdi sekolah
Program Penyiapan Tenaga PendampingKelompok Bina Keluarga
Pelatihan tenaga pendamping kelompok binakeluarga di kecamatan
12.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan pada urusan wajib yang telah dilkukan
oleh Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
BerencanaUntuk Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga
Sejahtera, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,
mengalokasikan anggaran belanja sebesar Rp.3.156.805.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.3.144.853.000,- atau 99,62%. Dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 270
Tabel 4.26.Alokasi dan Realisasi Anggaran Kegiatan
Program Kegiatan Anggaran(Rp)
Realisasi(Rp) %
ProgramKeluargaBerencana
Pengadaan sarana mobilitastim KB keliling
842.550.000 842.550.000 100,00
Pengadaan sarana mobilitastim KB keliling - PendampingDAK
84.255.000 79.250.000 94,06
Pendataan KeluargaBerencana
150.000.000 150.000.000 100,00
ProgramPromosiKesehatan Ibu.Bayi dan AnakmelaluiKelompokKegiatan diMasyarakat
Penyuluhan kesehatan ibu.bayi dan anak melaluikelompok kegiatan dimasyarakat
100.000.000 100.000.000 100,00
Fasilitasi usaha peningkatankesehatan keluarga
1.130.000.000 1.123.100.000 99,39
Penyediaan Dana KesehatanIbu Melahirkan
500.000.000 500.000.000 100,00
ProgramKeluargaBerencana
Penyediaan Pelayanan KB danAlat Kontrasepsi bagi KeluargaMiskin
150.000.000 149.953.000 99,97
ProgramPeningkatanPenanggulanganNarkoba, PMStermasukHIV/AIDS
Penyuluhan penanggulangannarkoba dan PMS di sekolah
100.000.000 100.000.000 100,00
ProgramPenyiapanTenagaPendampingKelompok BinaKeluarga
Pelatihan tenaga pendampingkelompok bina keluarga dikecamatan
100.000.000 100.000.000 100,00
Jumlah 3.156.805.000 3.144.853.000 99,62
12.3 Permasalahan dan Solusi
a) Permasalahan
Sebagai Daerah Otonom Baru, dengan Kompleksitas di
Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera sangat dominan
sehingga memerlukan dukungan program dari sektor yang lain guna
meminimalisir berbagai kesulitan yang terjadi.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 271
Adapun permasalahan-permasalahan itu diantaranya :
1. Pengetahuan dan keterampilan pada umumnya masih
rendah;
2. Kesempatan Kerja untuk perempuan dalam proses
pembangunan cenderung terbatas;
3. Tingginya angka kekerasan bagi perempuan dan anak di
Kabupaten Deiyai
4. Produktivitas kerja dan upah kerja rendah;
5. Kemampuan dalam kesejahteraan keluarga belum memadai :
Pengetahuan dan keterampilan mengenai gizi, perawatan
kesehatan dan sanitasi masih rendah.
6. Tingginya angka keluarga berpenghasilan rendah;
7. Jumlah Personil Pegawai sangat terbatas
8. Alokasi dana terbatas
b) Solusi
1. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan jender di
Pemerintah dan di Masyarakat
2. Peningkatan Koordinasi dan Kemitraan;
3. Pelaksanaan Regulasi Perlindungan Perempuan dan Anak;
4. Pelaksanaan Aksi Afirmasi untuk situasi tertentu.
5. Penguatan jejaring kelembagaan tingkat Kabupaten Deiyai
6. Perlunya penambahan pegawai di Kantor Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana untuk mendukung
kelancaran tugas.
7. Perlunya penambahan alokasi dana yang memadai.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 272
13. Urusan Sosial
13.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggara Urusan Sosial di Kabupaten Deiyai Tahun
Anggaran 2014 dapat mengalokasikan Anggaran Belanja yang
diperuntukan untuk: Belanja Pegawai, Kegiatan Rutin dan Program-
Program Kegiatan lainnya. Diantaranya :
Tabel 4.27.Program dan Kegiatan Urusan Sosial
Program Kegiatan
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Program Pemberdayaan Fakir Miskin,Komunitas Adat Terpencil (KAT) danPenyandang Masalah KesejahteraanSosial (PMKS) Lainnya
Pengadaan Bahan Bangunan Bagi MasyarakatMiskinPengadaan Bahan Bangunan Rumah (BBR)
Program Pelayanan dan RehabilitasiKesejahteraan Sosial
Pendataan Ulang Tempat Ibadah
Program Pembinaan Anak Terlantar Pelatihan keterampilan dan praktek belajarkerja bagi anak terlantar
13.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran
Program dan Kegiatan pada urusan sosial yang telah
dilakukan oleh DinasSosial dan Tenaga Kerja sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya, dengan alokasi anggaran sebesar
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 273
Rp.2.356.050.000,- terealisasi sebesar Rp.2.347.640.775,-
atausebesar99,64%. Dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.28.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Sosial
Program Kegiatan Anggaran(Rp)
Realisasi(Rp) %
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
10.000.000 9.975.000 99,75
Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan jasaadministrasi keuangan
60.000.000 60.000.000 100,00
Penyediaan jasakebersihan kantor
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan alat tuliskantor
25.950.000 25.949.775 100,00
Penyediaan barangcetakan dan penggandaan
15.000.000 14.996.000 99,97
Penyediaan bahan logistikkantor
25.500.000 22.500.000 88,24
Penyediaan makanan danminuman
30.000.000 29.970.000 99,90
Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah
213.550.000 212.500.000 99,51
ProgramPemberdayaanFakir Miskin,Komunitas AdatTerpencil (KAT)dan PenyandangMasalahKesejahteraanSosial (PMKS)Lainnya
Pengadaan BahanBangunan Bagi MasyarakatMiskin
606.050.000 604.450.000 99,74
Pengadaan BahanBangunan Rumah (BBR)
1.000.000.000 998.000.000 99,80
ProgramPelayanan danRehabilitasiKesejahteraanSosial
Pendataan Ulang TempatIbadah
100.000.000 100.000.000 100,00
ProgramPembinaan AnakTerlantar
Pelatihan keterampilandan praktek belajar kerjabagi anak terlantar
250.000.000 249.300.000 99,72
Jumlah 2.356.050.000 2.347.640.775 99,64
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 274
13.3 Permasalahan dan Solusi
a) Permasalahan
Sebagai Daerah Otonom Baru, dengan Kompleksitas di
Bidang Sosial, sangat dominan sehingga memerlukan dukungan
program dari sektor yang lain guna meminimalisir berbagai kesulitan
yang terjadi.
Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan urusan sosial
oleh SKPD terkait, antara lain:
a. Minimnya kualitas dan kuantitas SDM pekerja sosial di Kabupaten
Deiyai.
b. Kondisi geografis, budaya, dan sarana transportasi yang masih
minim di Kabupaten Deiyai.
c. Belum terpenuhinya jumlah pegawai yang memadai baik dari
aspek kuantitas maupun dari aspek kualitasnya;
d. Belum tersedianya sarana dan prasarana pendukung kantor
lainnya.
b) Solusi
Menyusun program dan kegiatan yang prioritas terutama yang
berkaitan dengan kebutuhan kantor maupun tenaga kerja (pegawai),
dan membangun kerja sama yang efektif dengan masyarakat lokal
dengan memberikan pemahaman-pemahaman yang berbobot agar
lewat itu secara bertahap mengatasi permasalahan sosial yang
dihadapi. Perlunya Bintek-bintek Aparatur serta penambahan tenaga
sumber daya aparatur bidang sosial.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 275
14. Urusan Ketenagakerjaan
14.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggara Urusan Ketenagakerjaan di Kabupaten
Deiyai Tahun Anggaran 2014 dapat mengalokasikan Anggaran
Belanja yang diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan Rutin dan
Program-Program Kegiatan lainnya. Diantaranya :
Tabel 4.29.Program dan Kegiatan Urusan Ketenagakerjaan
Program KegiatanProgram Peningkatan Kesempatan Kerja Pengembangan kelembagaan produktivitas dan
pelatihan kewirausahaanKursus Komputer Bagi Pencari KerjaKursus Mengemudi Bagi Pencari KerjaMagang Montir/Mekanik Bagi Pemuda diBeberapa Bengkel Mobil di NabireMagang Montir/Mekanik Bagi Pemuda diBeberapa Bengkel Motor di Nabire
14.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan pada urusan Ketenagakerjaan yang
telah dilakukan oleh DinasSosial dan Tenaga Kerja sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya, mengalokasikan anggaran belanja
sebesar Rp.1.105.800.000,- terealisasi sebesar Rp. 1.104.000.000,-
atau99,84%. Dapat dilihat Tabeldibawah ini :
Tabel 4.30.Alokasi dan Realisasi Urusan Ketenagakerjaan
Program Kegiatan Anggaran(Rp)
Realisasi(Rp) %
ProgramPeningkatanKesempatan
Pengembangankelembagaan produktivitasdan pelatihan kewirausahaan
400.000.000 400.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 276
Kerja Kursus Komputer BagiPencari Kerja
145.800.000 144.300.000 98,97
Kursus Mengemudi BagiPencari Kerja
140.000.000 139.700.000 99,79
Magang Montir/MekanikBagi Pemuda di BeberapaBengkel Mobil di Nabire
210.000.000 210.000.000 100,00
Magang Montir/MekanikBagi Pemuda di BeberapaBengkel Motor di Nabire
210.000.000 210.000.000 100,00
Jumlah 1.105.800.000 1.104.000.000 99,84
14.3 Permasalahan dan Solusi
a. Permasalahan
Sebagai Daerah Otonom Baru, dengan Kompleksitas di
Bidang Sosial, sangat dominan sehingga memerlukan dukungan
program dari sektor yang lain guna meminimalisir berbagai
kesulitan yang terjadi.
Adapun permasalahan-permasalahan itu diantaranya:
Belum terpenuhinya jumlah pegawai yang memadai baik dari
aspek kuantitas maupun dari aspek kualitasnya;
Belum tersedianya sarana dan prasarana pendukung kantor
lainnya.
b. Solusi
Menyusun program dan kegiatan yang prioritas terutama
yang berkaitan dengan kebutuhan kantor maupun tenaga kerja
(pegawai), dan membangun kerja sama yang efektif dengan
masyarakat lokal dengan memberikan pemahaman-pemahaman
yang berbobot agar lewat itu secara bertahap mengatasi
permasalahan ketenagakerjaan yang dihadapi.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 277
15. Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Prioritas dari fungsi koperasi, usaha kecil dan menengah adalah :
a. Mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) agar
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan daya saing;
b. Mengembangkan usaha skala mikro dalam rangka peningkatan
pendapatan pada kelompok masyarakat berpendapatan rendah;
c. Memperkuat kelembagaan dengan menerapkan prinsip-prinsip
tata kepemerintahan yang baik (good government) dan
berwawasan gender dengan cara memperbaiki lingkungan
usaha dan menyederhanakan prosedur perizinan;
d. Meningkatkan UKM sebagai penyedia barang dan jasa pada
pasardomestik, khususnya untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat banyak;
e. Meningkatkat kualitas kelembagaan koperasi sesuai dengan jati
diri koperasi. Secara konstitusional, koperasi merupakan soko
guru perekonomian. Oleh karena itu, sebagai badan usaha
kedudukan koperasi sangat strategis untuk mendorong
perekonomian masyarakat. Hal ini juga menjadi alasan koperasi
dan UKM menjadi salah satu urusan wajib yang diselenggarakan
selama tahun 2014.
15.1 Program dan Kegiatan
Dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah
dibidang Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 278
terdiri dari fungsi koperasi dan UKM, ditetapkan program dan
kegiatan pokok selama tahun 2014, sebagai berikut :
Tabel 4.31.Program dan Kegiatan Urusan Koperasi dan UKM
Program Kegiatan
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Program Pengembangan Kewirausahaandan Keunggulan Kompetitif Usaha KecilMenengah
Kegiatan Penumbuhan Wirausaha Baru
Program Peningkatan KualitasKelembagaan Koperasi
Penguatan Modal Usaha KoperasiSosialisasi Undang-Undang Nomor 17 Tahun2012 Tentang PerkoperasianKegiatan Pelatihan Simpan Pinjam BagiPengurus Koperasi
Program Peningkatan Sektor Koperasi danUKM
Kegiatan Pasar Rakyat dan Peringatan HariKoperasi
Program Peningkatan KapasitasKelembagaan Koperasi
Pembangunan dan Pengembangan TempatPelayanan KoperasiPemberian Modal Bagi Kelompok UsahaBersama (KUBE)Fasilitasi pengembangan usaha KSP dan Kios
15.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Pelaksanaan program dan kegiatan urusan koperasi, usaha
kecil dan menengah selama tahun 2014 didukung oleh alokasi
anggaran belanja sebesar Rp.6.500.000.000,- terealisasi sebesar
Rp.6.493.000.000,- atau 99,89%.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 279
Tabel 4.32.Alokasi dan Realisasi Anggaran
Program Kegiatan Anggaran(Rp)
Realisasi(Rp) %
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan jasapemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasional
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan jasa administrasikeuangan
60.000.000 60.000.000 100,00
Penyediaan jasa kebersihankantor
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan alat tulis kantor 30.000.000 30.000.000 100,00Penyediaan barang cetakandan penggandaan
15.000.000 15.000.000 100,00
Penyediaan bahan logistikkantor
49.500.000 49.500.000 100,00
Penyediaan makanan danminuman
30.000.000 30.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah
324.350.000 324.350.000 100,00
ProgramPengembanganKewirausahaandanKeunggulanKompetitifUsaha KecilMenengah
Kegiatan PenumbuhanWirausaha Baru
55.250.000 55.250.000 100,00
ProgramPeningkatanKualitasKelembagaanKoperasi
Penguatan Modal UsahaKoperasi
300.000.000 300.000.000 100,00
Sosialisasi Undang-UndangNomor 17 Tahun 2012Tentang Perkoperasian
151.000.000 151.000.000 100,00
Kegiatan Pelatihan SimpanPinjam Bagi PengurusKoperasi
58.900.000 58.900.000 100,00
ProgramPeningkatanSektorKoperasi danUKM
Kegiatan Pasar Rakyat danPeringatan Hari Koperasi
396.000.000 396.000.000 100,00
ProgramPeningkatanKapasitasKelembagaanKoperasi
Pembangunan danPengembangan TempatPelayanan Koperasi
3.400.000.000 3.393.000.000 99,79
Pemberian Modal BagiKelompok Usaha Bersama(KUBE)
600.000.000 600.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 280
Fasilitasi pengembanganusaha KSP dan Kios
1.000.000.000 1.000.000.000 100,00
Jumlah 6.500.000.000 6.493.000.000 99,89
15.3 Permasalahan dan Solusi
Walaupun sebagai keluaran dan hasil yang dicapai selama
tahun 2014 cukup signifikan namun penyelenggaraan urusan
koperasi, usaha kecil dan menengah tetap masih dihadapkan
kepada berbagai masalah dan kendala yang kompleks.
1. Permasalahan
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan urusan
Koperasi dan UKM oleh SKPD terkait, antara lain:
a. Gedung kantor Dinas Koperasi dan UKM serta sarana
prasarananya belum dibangun di Kabupaten Deiyai.
b. Belum memadainya bantuan modal bagi koperasi dan UKM
di Kabupaten Deiyai.
c. Masih kurangnya kesadaran pengurus dan anggota koperasi
sehingga kewajiban-kewajibannya kurang berjalan
sebagaimana mestinya;
d. Jumlah koperasi yang tidak aktif di Kabupaten Deiyai cukup
banyak;
e. Masih terbatasnya dana dan sarana pembinaan dikaitkan
dengan jumlah koperasi dan UKM yang akan dibina;
f. Masih lemahnya kemampuan sumber daya manusia dalam
akses permodalan, kemitraan usaha, akses peluang dan
pasar dari koperasi dan UKM.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 281
2. Solusi
Berdasarkan uraian masalah tersebut maka agar
pemberdayaan koperasi, usaha kecil dan menengah dapat tepat
sasaran sehingga memberikan dampak yang positif terhadap
pembangunan ekonomi masyarakat perlu ditentukan fokus
pelaksanaan pembangunan koperasi kedalam prioritas program
sebagai beikut :
a. Pembangunan Gedung Kantor yang dilengkapi sarana dan
prasarana serta fasilitas yang memadai guna menunjang
tugas-tugas dinas berjalan secara lancar dan optimal.
b. Pengembangan kebijakan pemberdayaan koperasi, usaha
kecil dan menengah.Program ini dimaksudkan sebagai
upaya untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi
koperasi, usaha kecil dan menengah, dalam kenyataannya
iklim usaha koperasi, usaha kecil dan menengah sangat
tergantung dengan sektor lainnya. Oleh karena itu, perlu
dukungan penciptaan iklim yang kondusif melalui kebijakan-
kebijakan terhadap persoalan dan kepentingan koperasi,
usaha kecil dan menengah, sehingga koperasi, usaha kecil
dan menengah dapat tumbuh dan berkembang baik dari sisi
lembaga maupun usahanya. Kegiatan-kegiatan yang perlu
dilaksanakan melalui program ini antara lain kemitraan,
fasilitas pengembangan perizinan yang efisien yang
menyangkut kebijakan pengembangan koperasi, usaha kecil
dan menengah lainnya baik pusat dan daerah termasuk
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 282
sinkronisasi kebijakan daerah dalam pemberdayaan koperasi,
usaha kecil dan menengah serta koordinasi dan
pelaksanaan program pembangunan mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi.
c. Revitalisasi Kelembagaan Koperasi
Program ini dimaksudkan untuk menumbuhkan koperasi
yang sesuai dengan jati diri koperasi dengan menerapkan
nilai-nilai dan prinsip perkoperasian. Kegiatan-kegiatan yang
diperlukan dilaksanakan melalui program ini, antara lain
penguatan organisasi koperasi melalui RAT, pendataan
ulang anggotanya, pelaksanaan klasifikasi, penyusunan
juklak, pembentukan, penggabungan, pembagian, peleburan
dan pembubaran koperasi, klasifikasi koperasi, sosialisasi,
monitoring dan evaluasi.
d. Peningkatan produktifitas koperasi, usaha kecil dan
menengah, program ini dimaksudkan untuk mendorong
kegiatan produktif koperasi, usaha kecil dan menengah
sehingga tumbuh dan berkembangnya wirausaha yang
berkeunggulan kompetitif dan memiliki produk yang berdaya
saing melalui pemanfaatan teknologi yang tepat guna,
peningkatan mutu, sosialisasi, monitoring dan evaluasi
16. Urusan Penanaman Modal
Tidak terdapat anggaran realisasi keuangan maupun kegiatan
urusan penanaman modal di Kabupaten Deiyai selama tahun 2014.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 283
17. Urusan Kebudayaan
17.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggara Urusan Kebudayaanmenetapkan program dan
kegiatan pokok selama tahun 2014, sebagai berikut:
Tabel 4.33.Program dan Kegiatan Urusan Kebudayaan
Program KegiatanProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Program peningkatan pengembangansistem pelaporan capaian kinerja dankeuangan
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Program Pengembangan Kebudayaan danKesenian Daerah
Pelaksanaan Penulisan Cerita-cerita Rakyat
Program Pelestarian dan PembinaanKebudayaan Lokal
Pelaksanaan Festival Seni dan BudayaPembinaan Sanggar Seni dan Budaya Lokal
17.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Pelaksanaan program dan kegiatan urusan Kebudayaan
selama tahun 2014 di dukung oleh alokasi aggaran belanja sebesar
Rp.2.500.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.2.500.000.000,-
atau 100%. Dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.34
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 284
Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kebudayaan
Program KegiatanAnggaran
(Rp)Realisasi(Rp)
%
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan jasapemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasional
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan jasa administrasikeuangan
24.000.000 24.000.000 100,00
Penyediaan jasa kebersihankantor
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan alat tulis kantor 27.000.000 27.000.000 100,00Penyediaan barang cetakandan penggandaan
24.250.000 24.250.000 100,00
Penyediaan bahan logistikkantor
19.500.000 19.500.000 100,00
Penyediaan makanan danminuman
20.000.000 20.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah
155.250.000 155.250.000 100,00
Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian kinerjadan keuangan
Penyusunan pelaporankeuangan akhir tahun
500.000.000 500.000.000 100,00
ProgramPengembanganKebudayaandan KesenianDaerah
Pelaksanaan PenulisanCerita-cerita Rakyat
200.000.000 200.000.000 100,00
ProgramPelestarian danPembinaanKebudayaanLokal
Pelaksanaan Festival Senidan Budaya
1.200.000.000 1.200.000.000 100,00
Pembinaan Sanggar Seni danBudaya Lokal
300.000.000 300.000.000 100,00
Jumlah 2.500.000.000 2.500.000.000 100,00
17.3 Permasalahan dan Solusi
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 285
Walaupun berbagai keluaran dan hasil yang dicapai selama
tahun 2014 cukup signifikan namum penyelenggaraan urusan
pariwisata tetap masih dihadapkan kepada berbagai masalah dan
kendala yang kompleks antara lain:
1. Kondisi gedung kantor dan sarana prasarana lainnya serta
fasilitas belum memadai sehingga tak dapat menunjang seluruh
aktivitas dinas secara lancar dan optimal
2. Masyarakat belum mampu mengembangkan seni budaya
secara continew
3. Koordinasi yang rendah antara pemerintah dan masyarakat
4. Sumber daya manusia yang minim baik secara kualitas
maupun kuantitas.
Berbagai solusi sebagai tindak lanjut dari permasalahan dan kendala
penyelenggaraan urusan pariwisata:
1. Pentingnya gedung kantor yang dilengkapi dengan sarana dan
prasarana serta fasilitas yang memadai guna menunjang
seluruh aktifitas dinas secara baik dan optimal.
2. Pentingnya mengembangkan kebudayaan lokal secara
continue
3. Perlunya koordinasi yang efektif antara Pemerintah dalam hal
ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata baik secara Intern SKPD
maupun ekstern dengan masyarakat.
4. Perlu penambahan pegawai yang profesional sesuai dengan
latar belakang pendidikan serupa.
18. Urusan Pemuda dan Olah Raga
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 286
Mengingat kedudukan dan peranan kepemudaan dan
olahraga sangat strategis, maka urusan pemuda dan olahraga
merupakan salah satu urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh
Pemerintah Kabupaten Deiyai selama tahun 2014.
18.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dibidang
pemuda dan olahraga ditetapkan program dan kegiatan pokok
selama tahun 2014 sebagai berikut :
Tabel.4.35.Program dan Kegiatan Urusan Pemuda & Olahraga
Program KegiatanProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pengadaan perlengkapan gedung kantorPengadaan peralatan gedung kantorSewa Gedung Kantor
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya
Program Pengembangan dan KeserasianKebijakan Pemuda
Pelaksanaan Seleksi/Pertandingan Bola Volleydan Sepak Bola serta Berbagai Jenis OlahragaLainnya
Program peningkatan peran sertakepemudaan
Pembinaan organisasi kepemudaanPembinaan Bakat dan Minat PemudaPengadaan Alat Musik Bagi Pemuda
Program Peningkatan Sarana danPrasarana Olahraga
Pembangunan Lapangan Bola Volley
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 287
18.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran
Pelaksanaan program dan kegiatan urusan pemuda dan
olahraga Kabupaten Deiyai selama tahun 2014 didukung oleh
alokasi anggaran belanja sebesar Rp.3.264.426.000,- terealisasi
sebesar Rp.3.260.726.000,- atau 99,89%.
Tabel 4.36.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pemuda dan Olah Raga
Program Kegiatan Anggaran(Rp)
Realisasi(Rp) %
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyurat 10.000.000 10.000.000 100,00Penyediaan jasa pemeliharaandan perizinan kendaraandinas/operasional
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan jasa administrasikeuangan
60.000.000 60.000.000 100,00
Penyediaan jasa kebersihankantor
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan alat tulis kantor 24.250.000 24.250.000 100,00Penyediaan barang cetakan danpenggandaan
15.000.000 15.000.000 100,00
Penyediaan bahan logistikkantor
49.500.000 49.500.000 100,00
Penyediaan makanan danminuman
30.000.000 30.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah
153.250.000 153.250.000 100,00
Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur
Pengadaan perlengkapangedung kantor
218.000.000 217.000.000 99,54
Pengadaan peralatan gedungkantor
120.000.000 119.300.000 99,42
Sewa Gedung Kantor 100.000.000 100.000.000 100,00Programpeningkatandisiplinaparatur
Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya
30.000.000 30.000.000 100,00
ProgramPengembangandan KeserasianKebijakanPemuda
PelaksanaanSeleksi/Pertandingan BolaVolley dan Sepak Bola sertaBerbagai Jenis Olahraga Lainnya
500.000.000 500.000.000 100,00
Programpeningkatanperan sertakepemudaan
Pembinaan organisasikepemudaan
375.000.000 375.000.000 100,00
Pembinaan Bakat dan MinatPemuda
764.426.000 764.426.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 288
Pengadaan Alat Musik BagiPemuda
625.000.000 624.000.000 99,84
ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaOlahraga
Pembangunan Lapangan BolaVolley
170.000.000 169.000.000 99,41
Jumlah 3.264.426.000 3.260.726.000 99,89
18.3 Permasalahan dan Solusi
Secara umum masih terdapat beberapa permasalahan utama
terkait dengan penyelenggaraan urusan pemuda dan olahraga
Kabupaten Deiyai selama tahun 2014 :
- Masih relatif lemahnya SDM, hal ini dapat dilihat dari belum
adanya tenaga yang mumpuni dalam rangka mendukung
penyelenggaraan tugas-tugas kepemudaan dan keolahragaan;
- Masih relatif terbatasnya ketersediaan prasarana dan sarana
kerja.
Solusi yang dapat disampaikan adalah
- Perlunya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur berupa
pelatihan-pelatihan formal secara continue dan
berkesinambungan.
- Perlu penyediaan sarana dan prasarana kerja yang memadai
guna kelancaran kegiatan pemuda dan olahraga.
- Penempatan pegawai mestinya sesuai dengan latar belakang
pendidikan.
19. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
19.1 Program dan Kegiatan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 289
Penyelenggara Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam
Negeri mengalokasikananggaran belanja diperuntukan, Kegiatan
Rutin dan Program Kegiatan lainnya yang ada pada Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Deiyai.Dengan alokasi anggaran yang
dimagsuddapat membiayai program dan Kegiatan prioritas,
diantaranya:
Tabel 4.37.Program dan Kegiatan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam NegeriProgram Kegiatan
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pengadaan peralatan gedung kantorPengadaan mebeleurPembangunan Gedung Kantor Tahap II
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannyaPengadaan pakaian kerja lapangan
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Pendidikan dan pelatihan formal
Program pengembangan wawasankebangsaan
Sosialisasi tentang Program PembinaanKesadaran Bela Negara
Program Pendidikan Politik Masyarakat Penyuluhan kepada masyarakatPenyiapan Tenaga Pengamanan Lapangan
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa komunikasi. sumber daya airdan listrikPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan alat tulis kantor
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 290
Penyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan peralatan dan perlengkapan kantorPenyediaan bahan bacaan dan peraturanperundang-undanganPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan mebeleurPemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannyaPengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Pendidikan dan Pelatihan Dasar Anggota SatuanPolisi Pamong Praja
Program peningkatan keamanan dankenyamanan lingkungan
Kegiatan Operasional Pengendalian Keamanandan Kenyamanan LingkunganPengawalan Pejabat
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan perlengkapan gedung kantorPengadaan mebeleur
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannyaPengadaan pakaian kerja lapanganPengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
Program Pencegahan Dini danPenanggulangan Korban Bencana Alam
Pemantauan dan penyebarluasan informasipotensi bencana alam
19.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 291
Program dan Kegiatan pada urusan wajib yang telah dilkukan
oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Kantor Satuan Polisi
Pamong Praja, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Alokasi
anggaran belanja mencapai Rp.7.236.000.000,- terealisasi sebesar
Rp.6.699.102.166,- atau 92,58%. Dengan rincian pada program dan
kegiatan antara lain :
Tabel 4.38.Alokasi dan Realisasi Anggaran
Program Kegiatan Anggaran(Rp)
Realisasi(Rp) %
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan jasa pemeliharaandan perizinan kendaraandinas/operasional
20.000.000 20.000.000 100,00
Penyediaan jasa administrasikeuangan
320.000.000 320.000.000 100,00
Penyediaan jasa kebersihankantor
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan alat tulis kantor 91.000.000 91.000.000 100,00Penyediaan barang cetakandan penggandaan
15.650.000 15.650.000 100,00
Penyediaan bahan logistikkantor
33.000.000 33.000.000 100,00
Penyediaan makanan danminuman
50.000.000 50.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah
240.350.000 240.350.000 100,00
Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur
Pengadaan peralatan gedungkantor
90.000.000 90.000.000 100,00
Pengadaan mebeleur 50.000.000 50.000.000 100,00Pembangunan Gedung KantorTahap II
1.000.000.000 998.750.000 99,88
Programpeningkatandisiplin aparatur
Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya
200.000.000 200.000.000 100,00
Pengadaan pakaian kerjalapangan
150.000.000 150.000.000 100,00
Programpeningkatankapasitassumber dayaaparatur
Pendidikan dan pelatihanformal
120.000.000 120.000.000 100,00
Program Sosialisasi tentang Program 100.000.000 100.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 292
pengembanganwawasankebangsaan
Pembinaan Kesadaran BelaNegara
ProgramPendidikanPolitikMasyarakat
Penyuluhan kepadamasyarakat
100.000.000 100.000.000 100,00
Penyiapan TenagaPengamanan Lapangan
100.000.000 100.000.000 100,00
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
6.000.000 6.000.000 100,00
Penyediaan jasa komunikasi.sumber daya air dan listrik
25.000.000 25.000.000 100,00
Penyediaan jasa pemeliharaandan perizinan kendaraandinas/operasional
30.000.000 30.000.000 100,00
Penyediaan jasa administrasikeuangan
1.035.000.000 672.600.000 64,99
Penyediaan alat tulis kantor 36.000.000 35.930.000 99,81Penyediaan barang cetakandan penggandaan
25.000.000 18.525.000 74,10
Penyediaan peralatan danperlengkapan kantor
124.400.000 118.900.000 95,58
Penyediaan bahan bacaan danperaturan perundang-undangan
10.000.000 7.500.000 75,00
Penyediaan bahan logistikkantor
122.500.000 122.500.000 100,00
Penyediaan makanan danminuman
252.800.000 252.800.000 100,00
Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah
173.000.000 173.000.000 100,00
Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur
Pengadaan kendaraandinas/operasional
84.000.000 83.747.170 99,70
Pengadaan mebeleur 180.000.000 180.000.000 100,00Pemeliharaan rutin/berkalakendaraan dinas/operasional
35.000.000 35.000.000 100,00
Programpeningkatandisiplin aparatur
Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya
292.900.000 177.400.000 60,57
Pengadaan pakaian khusushari-hari tertentu
105.900.000 105.900.000 100,00
Programpeningkatankapasitassumber dayaaparatur
Pendidikan dan PelatihanDasar Anggota Satuan PolisiPamong Praja
300.000.000 300.000.000 100,00
Programpeningkatankeamanan dankenyamananlingkungan
Kegiatan OperasionalPengendalian Keamanan danKenyamanan Lingkungan
318.500.000 279.625.000 87,79
Pengawalan Pejabat 80.000.000 80.000.000 100,00
ProgramPelayanan
Penyediaan jasa suratmenyurat
10.000.000 10.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 293
AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa pemeliharaandan perizinan kendaraandinas/operasional
88.567.376 88.567.376 100,00
Penyediaan jasa administrasikeuangan
50.000.000 50.000.000 100,00
Penyediaan jasa kebersihankantor
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan alat tulis kantor 37.000.000 37.000.000 100,00Penyediaan barang cetakandan penggandaan
35.250.000 35.250.000 100,00
Penyediaan bahan logistikkantor
75.000.000 75.000.000 100,00
Penyediaan makanan danminuman
50.000.000 50.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah
112.750.000 112.750.000 100,00
Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur
Pengadaan kendaraandinas/operasional
344.432.624 344.432.620 100,00
Pengadaan perlengkapangedung kantor
141.750.000 141.350.000 99,72
Pengadaan mebeleur 74.000.000 73.700.000 99,59Programpeningkatandisiplin aparatur
Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya
35.000.000 34.650.000 99,00
Pengadaan pakaian kerjalapangan
40.000.000 39.325.000 98,31
Pengadaan pakaian khusushari-hari tertentu
12.250.000 9.900.000 80,82
ProgramPencegahanDini danPenanggulanganKorban BencanaAlam
Pemantauan danpenyebarluasan informasipotensi bencana alam
184.000.000 184.000.000 100,00
Jumlah 7.236.000.000 6.699.102.166 92,58
19.3 Permasalahan dan Solusi
a) Permasalahan
1. Alokasi dana yang terbatas;
2. Personil yang terbatas dan belum professional dibidangnya
dalam mendukung tugas dan fungsi organisasi.
3. Belum ditinjau dan ditata kembali mekanisme dalam hal
koordinasi kerja yang ada dan belum menyesuaikan dengan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 294
tuntutan kebutuhan pada SKPD terkait yang dibutuhkan dalam
setiap tahun anggaran.
b) Solusi
Dengan melihat sejumlah permasalahan diatas, maka perlu
dilakukan:
1. Perlu dianggarkan alokasi anggaran yang memadai guna
pelaksanaan program dan kegiatan urusan Kesatuan Bangsa
dan Politik Dalam Negeri dan Kantor Satuan Polisi Pamong
Praja dapat berjalan dengan baik dan memberikan pelayanan
optimal.
2. Perlu diisi oleh tenaga kerja yang professional guna
menunjang pelaksanaan tugas, untuk itu perlu ada
pemantapan pelatihan formal atau BINTEK untuk setiap SKPD.
3. Perlu ditinjau dan ditata kembali mekanisme dalam hal
koordinasi kerja yang ada dan diusahakan untuk
menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan pada SKPD terkait
yang dibutuhkan SKPD dalam setiap tahun anggaran.
20. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian.
20.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggara Urusan Otonomi Daera, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian
dan Persandian, mengalokasikan anggaran belanja yang
diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan Rutin dan Program-
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 295
Program Kegiatan lainnya.Dengan alokasi pendanaan dimaksud,
maka telah membiayai program dan Kegiatan. Seperti yang tertera
pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.39Program dan Kegiatan Urusan Wajib Otonomi Daerah
Program KegiatanProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan komponen instalasilistrik/penerangan bangunan kantorPenyediaan bahan bacaan dan peraturanperundang-undanganPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerahBiaya chek-up kesehatan Bupati dan WakilBupati
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPemeliharaan rutin/berkala mobil jabatanPenataan Halaman dan Pembangunan PagarKantor Bupati DeiyaiPembangunan pagar dan penataan halamanrumah jabatan BupatiPembangunan Rumah Jabatan SekretarisDaerahPembangunan Rumah Pegawai SekretariatDaerahPembangunan Lanjutan Gudang SekretariatDaerahPembangunan Gedung Pastoral Katolik YagoPembangunan Aula Serba Guna Tahap IVPembangunan Pagar dan Penataan HalamanRumah Jabatan Sementara Wakil BupatiPembangunan Rumah Jaga. Garasi dan RumahGenset Rumah Jabatan Sementara Wakil Bupati
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 296
Rehabilitasi Sedang/berat Gedung KantorBupati BaruPengadaan Perabot Rumah Persinggahan WakilBupatiPengadaan Perabot Rumah Jabatan Asisten ISewa Gedung/Rumah TinggalPembangunan Gereja Katholik WaghetePembangunan Gereja Kingmi Waghete Tahap IIIPembangunan Gereja Katholik Pudu Tahap IIPembangunan Gereja Katholik Stase KigouPembangunan Gereja Kingmi Bomou Tahap IIPembangunan Gereja Kingmi WiduwakiaPembangunan Aula Paroki Deiyai Tahap IIPembangunan Rumah Pastor YanudobaPembangunan Masjid Waghete Tahap IIPembangunan Aula Klasis DebeiPembangunan Gereja GPDI Waghete Tahap IIPembangunan Gereja Betesda TenedagiPembangunan Lanjutan Kantor Klasis WaghetePembangunan pos jaga dan rumah gensetrumah jabatan BupatiPembangunan Pagar Lokasi Asrama MahasiswaDeiyai Kota Studi NabireRehabilitasi rumah singgah Bupati DeiyaiPembangunan Rumah Pastori Klasis BouwobadoPembangunan Aula Klasis YatamoRehabilitasi Rumah BrimobPengadaan Perabot Rumah Jabatan SekretarisDaerahPengadaan Perabot Rumah Wakil BupatiPembangunan Gereja Katholik WagomaniPembangunan Gereja Katholik KebodagiPengawasan teknis lanjutanPengadaan meubelair rumah singgah BupatiDeiyaiPengadaan tendaPenimbunan Halaman Rumah JabatanSekretariat DaerahRehabilitasi Rumah Singgah Asisten I SetdaRehabilitasi Berat/Sedang Rumah Jabatan WakilBupatiPembangunan Rumah Singgah Wakil BupatiPenimbunan lapangan waghete tahap IRehabilitasi rumah dinas pegawai
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 297
Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Bimbingan teknis implementasi peraturanperundang-undanganBimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas AparatDistrik
Program peningkatan pengembangansistem pelaporan capaian kinerja dankeuangan
Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
Program peningkatan pelayanankedinasan kepala daerah/wakil kepaladaerah
Dialog/audiensi dengan tokoh-tokohmasyarakat. pimpinan/anggota organisasi sosialdan kemasyarakatanRapat koordinasi unsur MUSPIDARapat koordinasi pejabat pemerintahan daerahKunjungan kerja / inspeksi kepala daerah/wakilkepala daerahKoordinasi dengan pemerintah pusat danpemerintah daerah lainnyaPenyediaan makan dan minum rumah tanggaBupatiPenyediaan makan dan minum rumah tanggaWakil Bupati
Program peningkatan dan pengembanganpengelolaan keuangan daerah
Penyusunan standar satuan harga
Program Optimalisasi pemanfaatanteknolgi informasi
Pemeliharaan jaringan dan Sewa BandwidthInternetPengadaan Alat dan Sistem Presensi Sidik Jari
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
Publikasi peraturan perundang-undanganPenyusunan Raperda Kabupaten DeiyaiPenyusunan Himpunan SK BupatiPenyusunan Standar Operasional Prosedur(SOP) Kabupaten DeiyaiPenyusunan Penetapan Kinerja (Topkin)Kabupaten DeiyaiPenyusunan Standar Satuan Harga KabupatenDeiyai Tahun Anggaran 2015
Program Penataan Daerah Otonomi Baru Penyusunan Laporan PenyelenggaraanPemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2013Penyusunan Laporan Evaluasi KinerjaPenyelenggaran Pemerintah Daerah (EKPPD)Pelaksanaan HUT RI ke 69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014Monitoring Pemilihan Umum 2014 danPemilihan Umum Presiden/Wakil Presiden
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 298
Pembuatan Laporan Akuntabilitas Kerja InstansiPemerintah (LAKIP) Tahun Anggaran 2013Penyiaran Kegiatan Pemerintah KabupatenDeiyai pada Media Elektronik dan Media CetakPeresmian Asrama Mahasiswa Deiyai di KotaStudi NabirePenyusunan Laporan Daerah Otonomi Baru(DOB)Penyelenggaraan Musyawarah LMA KabupatenDeiyaiPenyediaan Operasional Pelaksanaan KegiatanSatker Bagian Sekretariat DaerahPenyusunan dan penjilidan buku sejarahKabupaten Deiyai
Program Pembinaan dan PeningkatanKesejahteraan Rakyat
Penunjang Operasional TP PKK KabupatenDeiyaiPenunjang Operasional Dharma WanitaKabupaten DeiyaiFasilitasi Musyawarah GerejaPenyelenggaraan Natal Bersama PemerintahDaerah dengan Masyarakat
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan perlengkapan gedung kantorPengadaan peralatan gedung kantor
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya
Program peningkatan pengembangansistem pelaporan capaian kinerja dankeuangan
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Program Penataan Daerah Otonomi Baru Monitoring Kegiatan Respek PNPMMandiri diKampungPelaksanaan HUT RI ke 69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014Pemberdayaan Ormas Tingkat Distrik
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 299
Penyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan perlengkapan gedung kantorPengadaan peralatan gedung kantor
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya
Program peningkatan pengembangansistem pelaporan capaian kinerja dankeuangan
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahunPenyusunan Laporan Dana APBD Perubahan2014
Program Penataan Daerah Otonomi Baru Monitoring Kegiatan Respek PNPMMandiri diKampungPelaksanaan HUT RI ke 69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014Pemberdayaan Ormas Tingkat Distrik
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPemeliharaan rutin/berkala gedung kantorPemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasionalRehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya
Program Penataan Daerah Otonomi Baru Monitoring Kegiatan Respek PNPMMandiri diKampungPelaksanaan HUT RI ke 69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan perlengkapan gedung kantorPengadaan peralatan gedung kantor
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 300
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya
Program peningkatan pengembangansistem pelaporan capaian kinerja dankeuangan
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahunPenyusunan Laporan Dana APBD PerubahanTahun 2014
Program Penataan Daerah Otonomi Baru Monitoring Kegiatan Respek PNPMMandiri diKampungPelaksanaan HUT RI ke 69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014Pemberdayaan Ormas Tingkat Distrik
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan perlengkapan gedung kantorPengadaan peralatan gedung kantor
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya
Program peningkatan pengembangansistem pelaporan capaian kinerja dankeuangan
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahunPenyusunan Laporan Dana APBD PerubahanTahun 2014
Program Penataan Daerah Otonomi Baru Monitoring Kegiatan Respek PNPMMandiri diKampungPelaksanaan HUT RI ke 69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014Pemberdayaan Ormas Tingkat Distrik
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa jaminan pemeliharaankesehatan PNSPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan komponen instalasilistrik/penerangan bangunan kantorPenyediaan bahan bacaan dan peraturanperundang-undanganPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 301
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pembangunan gedung kantorPengadaan peralatan gedung kantorPemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasionalPenataan Halaman Kantor DPRDPenataan Halaman Rumah JabatanSewa Rumah JabatanPengadaan Sound System
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannyaPengadaan Pakaian Dinas Untuk Anggota DPRD2014 - 2019
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Pendidikan dan pelatihan formal
Program peningkatan pengembangansistem pelaporan capaian kinerja dankeuangan
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Program peningkatan kapasitas lembagaperwakilan rakyat daerah
Pembahasan rancangan peraturan daerahHearing/dialog dan koordinasi dengan pejabatpemerintah daerah dan tokohmasyarakat/tokoh agamaRapat-rapat alat kelengkapan dewanRapat-rapat paripurnaKegiatan resesKunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRDdalam daerahPeningkatan kapasitas pimpinan dan anggotaDPRDSosialisasi peraturan perundang-undanganPenunjang pengawasan pelaksanaan kegiatanyang bersumber dari Dana Otonomi Khusus(Otsus)Sidang Pelantikan Anggota DPRD 2014 - 2019Masa Orientasi DPRD 2014 - 2019Masa Purna Bhakti Anggota DPRD Periode 2009- 2014Peningkatan Konsultasi Pimpinan DPRD danSekretariat DPRD
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 302
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pengadaan mebeleurPembangunan pagar Kantor BKAD KabupatenDeiyaiPenataan dan penimbunan halaman KantorBKAD Kab Deiyai
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya
Program peningkatan pengembangansistem pelaporan capaian kinerja dankeuangan
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Program peningkatan dan pengembanganpengelolaan keuangan daerah
Penyusunan rancangan peraturan daerahtentang APBDPenyusunan rancangan peraturah daerahtentang Perubahan APBDPenyusunan rancangan peraturan daerahtentang pertanggungjawaban pelaksanaanAPBDPeningkatan manajemen aset/barang daerahPerbendaharaan dan Penatausahaan BelanjaTidak Langsung dan Belanja Langsung SKPDPenerapan dan pelaksanaan sistem akuntansikeuangan daerah dan verifikasi suratpertanggungjawabanPendampingan sistem informasi pengelolaankeuangan daerahKoordinasi dan Pelaporan DAK padaKementerian Keuangan dan Kementerian TeknisPengujian Tagihan atas Penerbitan SP2D TA2014Penyusunan Standarisasi SuratPertanggungjawaban (SPJ) Kabupaten Deiyai
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan peralatan dan perlengkapan kantorPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pembangunan rumah jabatanPengadaan kendaraan dinas/operasional
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 303
Penyediaan Jasa Sewa RumahPembangunan Gedung Generator
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya
Program peningkatan sistem pengawasaninternal dan pengendalian pelaksanaankebijakan KDH
Pelaksanaan pengawasan internal secaraberkalaRapat Koordinasi Pengawasan Daerah danNasionalReview LKPD Kabupaten DeiyaiPemutakhiran Data dan Tindak Lanjut HasilTemuan Pengawasan
Program peningkatan profesionalismetenaga pemeriksa dan aparaturpengawasan
Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa danaparatur pengawasan
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan Sepeda Motor Dinas/OperasionalSewa Gedung Kantor
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya
Program peningkatan dan pengembanganpengelolaan keuangan daerah
Penyusunan rancangan peraturan daerahtentang pajak daerah dan retribusiStudy Banding Ke Luar Daerah BidangPendapatanPeningkataan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Program Peningkatan Pendapatan Daerah Peningkatan Objek dan Subjek PADPeningkatan Objek dan Subjek PBBPenyuluhan PAD dan PBB
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 304
Penyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan peralatan gedung kantorPemeliharaan rutin/berkala gedung kantorPembangunan Rumah Genset dan GudangKantor
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannyaPengadaan Pakaian Olahraga
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Ujian Dinas dan Penyesuaian IjasahSeleksi ujian Diklat PIM III dan PIM IVPengurusan Karpeg. Askes. Taspen dan PensiunPengurusan SK PensiunanSeleksi Penerimaan Calon Mahasiswa STPDNPengurusan SK Kenaikan Pangkat/DakorSeleksi Penerimaan CPNSD Formasi Tahun 2014Operasional Pengurusan NIP bagi CPNS Formasi2013Kegiatan Pengurusan Kartu Pegawai Elektronik(KPE)Operasional Pelaksanaan Pengambilan FotoPNSD Untuk Pembuatan KPE
Program Pendidikan Kedinasan Pelatihan Pembuatan DP3 dan Kenaikan GajiBerkala (KGB)Sosialisasi PP 53 Tahun 2010
20.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan beserta alokasi dan realisasi anggaran
pada urusan Otonomi Daerah yang telah dilakukan SKPD Kabupaten
Deiyai Tahun Anggaran 2014, sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya. Alokasi dana sebesar Rp.166.134.690.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.163.699.271.346,- atau sebesar98,53%.untuk
pelaksanakan Program dan Kegiatan sebagai berikut :
Tabel 4.40.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Otonomi Daerah
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 305
Program KegiatanAnggaran
(Rp)Realisasi(Rp)
%
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
75.000.000 75.000.000 100,00
Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional
550.920.000 483.252.500 87,72
Penyediaan jasaadministrasi keuangan
2.946.000.000 2.945.500.000 99,98
Penyediaan jasakebersihan kantor
100.000.000 100.000.000 100,00
Penyediaan alat tuliskantor
79.050.000 79.050.000 100,00
Penyediaan barangcetakan danpenggandaan
80.000.000 80.000.000 100,00
Penyediaan komponeninstalasilistrik/peneranganbangunan kantor
75.000.000 75.000.000 100,00
Penyediaan bahanbacaan dan peraturanperundang-undangan
300.000.000 300.000.000 100,00
Penyediaan bahanlogistik kantor
1.341.200.000 1.335.800.000 99,60
Penyediaan makanandan minuman
2.100.000.000 2.094.250.000 99,73
Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah
3.000.000.000 2.999.000.000 99,97
Biaya chek-upkesehatan Bupati danWakil Bupati
800.000.000 800.000.000 100,00
Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur
Pengadaan kendaraandinas/operasional
3.600.000.000 3.595.000.000 99,86
Pemeliharaanrutin/berkala mobiljabatan
550.920.000 550.853.000 99,99
Penataan Halaman danPembangunan PagarKantor Bupati Deiyai
3.000.000.000 2.980.000.000 99,33
Pembangunan pagardan penataan halaman
2.700.000.000 2.694.000.000 99,78
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 306
rumah jabatan BupatiPembangunan RumahJabatan SekretarisDaerah
2.000.000.000 1.990.000.000 99,50
Pembangunan RumahPegawai SekretariatDaerah
1.500.000.000 1.493.000.000 99,53
Pembangunan LanjutanGudang SekretariatDaerah
250.000.000 248.000.000 99,20
Pembangunan GedungPastoral Katolik Yago
1.000.000.000 996.500.000 99,65
Pembangunan AulaSerba Guna Tahap IV
1.500.000.000 1.467.000.000 97,80
Pembangunan Pagardan Penataan HalamanRumah JabatanSementara Wakil Bupati
1.800.000.000 1.795.000.000 99,72
Pembangunan RumahJaga. Garasi dan RumahGenset Rumah JabatanSementara Wakil Bupati
500.000.000 497.000.000 99,40
RehabilitasiSedang/berat GedungKantor Bupati Baru
700.000.000 694.000.000 99,14
Pengadaan PerabotRumah PersinggahanWakil Bupati
500.000.000 496.500.000 99,30
Pengadaan PerabotRumah Jabatan Asisten I
150.000.000 148.000.000 98,67
Sewa Gedung/RumahTinggal
100.000.000 100.000.000 100,00
Pembangunan GerejaKatholik Waghete
1.750.000.000 1.738.500.000 99,34
Pembangunan GerejaKingmi Waghete TahapIII
500.000.000 497.000.000 99,40
Pembangunan GerejaKatholik Pudu Tahap II
400.000.000 398.000.000 99,50
Pembangunan GerejaKatholik Stase Kigou
1.750.000.000 1.740.000.000 99,43
Pembangunan GerejaKingmi Bomou Tahap II
1.250.000.000 1.246.500.000 99,72
Pembangunan Gereja 800.000.000 797.000.000 99,63
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 307
Kingmi WiduwakiaPembangunan AulaParoki Deiyai Tahap II
1.250.000.000 1.245.500.000 99,64
Pembangunan RumahPastor Yanudoba
1.000.000.000 996.000.000 99,60
Pembangunan MasjidWaghete Tahap II
1.000.000.000 997.000.000 99,70
Pembangunan AulaKlasis Debei
1.750.000.000 1.740.500.000 99,46
Pembangunan GerejaGPDI Waghete Tahap II
1.000.000.000 998.500.000 99,85
Pembangunan GerejaBetesda Tenedagi
1.250.000.000 1.247.000.000 99,76
Pembangunan LanjutanKantor Klasis Waghete
400.000.000 398.800.000 99,70
Pembangunan pos jagadan rumah gensetrumah jabatan Bupati
800.000.000 796.900.000 99,61
Pembangunan PagarLokasi AsramaMahasiswa Deiyai KotaStudi Nabire
500.000.000 498.000.000 99,60
Rehabilitasi rumahsinggah Bupati Deiyai
1.000.000.000 997.500.000 99,75
Pembangunan RumahPastori KlasisBouwobado
500.000.000 497.000.000 99,40
Pembangunan AulaKlasis Yatamo
1.250.000.000 1.245.900.000 99,67
Rehabilitasi RumahBrimob
350.000.000 349.300.000 99,80
Pengadaan PerabotRumah JabatanSekretaris Daerah
250.000.000 246.500.000 98,60
Pengadaan PerabotRumahWakil Bupati
350.000.000 347.500.000 99,29
Pembangunan GerejaKatholik Wagomani
1.250.000.000 1.245.000.000 99,60
Pembangunan GerejaKatholik Kebodagi
1.250.000.000 1.245.000.000 99,60
Pengawasan teknislanjutan
81.000.000 81.000.000 100,00
Pengadaan meubelairrumah singgah Bupati
500.000.000 497.800.000 99,56
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 308
DeiyaiPengadaan tenda 250.000.000 247.750.000 99,10Penimbunan HalamanRumah JabatanSekretariat Daerah
300.000.000 298.000.000 99,33
Rehabilitasi RumahSinggah Asisten I Setda
250.000.000 247.500.000 99,00
RehabilitasiBerat/Sedang RumahJabatan Wakil Bupati
750.000.000 747.500.000 99,67
Pembangunan RumahSinggah Wakil Bupati
1.000.000.000 997.500.000 99,75
Penimbunan lapanganwaghete tahap I
2.000.000.000 1.990.000.000 99,50
Rehabilitasi rumah dinaspegawai
600.000.000 598.000.000 99,67
Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya
300.000.000 297.000.000 99,00
Programpeningkatankapasitassumber dayaaparatur
Bimbingan teknisimplementasi peraturanperundang-undangan
100.000.000 100.000.000 100,00
Bimbingan TeknisPeningkatan KapasitasAparat Distrik
334.500.000 329.000.000 98,36
Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian kinerjadan keuangan
Penyusunan Renstradan Renja SKPD
200.000.000 199.000.000 99,50
Programpeningkatanpelayanankedinasankepaladaerah/wakilkepala daerah
Dialog/audiensi dengantokoh-tokohmasyarakat.pimpinan/anggotaorganisasi sosial dankemasyarakatan
600.000.000 600.000.000 100,00
Rapat koordinasi unsurMUSPIDA
500.000.000 500.000.000 100,00
Rapat koordinasipejabat pemerintahandaerah
300.000.000 300.000.000 100,00
Kunjungan kerja / 1.000.000.000 999.150.000 99,92
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 309
inspeksi kepaladaerah/wakil kepaladaerahKoordinasi denganpemerintah pusat danpemerintah daerahlainnya
1.600.000.000 1.599.300.000 99,96
Penyediaan makan danminum rumah tanggaBupati
1.000.000.000 995.000.000 99,50
Penyediaan makan danminum rumah tanggaWakil Bupati
700.000.000 696.000.000 99,43
Programpeningkatandanpengembanganpengelolaankeuangandaerah
Penyusunan standarsatuan harga
185.000.000 184.850.000 99,92
ProgramOptimalisasipemanfaatanteknolgiinformasi
Pemeliharaan jaringandan Sewa BandwidthInternet
400.000.000 398.200.000 99,55
Pengadaan Alat danSistem Presensi SidikJari
1.000.000.000 996.484.500 99,65
ProgramPenataanPeraturanPerundang-undangan
Publikasi peraturanperundang-undangan
100.000.000 100.000.000 100,00
Penyusunan RaperdaKabupaten Deiyai
147.500.000 147.475.000 99,98
Penyusunan HimpunanSK Bupati
100.000.000 100.000.000 100,00
Penyusunan StandarOperasional Prosedur(SOP) Kabupaten Deiyai
100.000.000 100.000.000 100,00
Penyusunan PenetapanKinerja (Topkin)Kabupaten Deiyai
100.000.000 100.000.000 100,00
Penyusunan StandarSatuan HargaKabupaten Deiyai TahunAnggaran 2015
250.000.000 250.000.000 100,00
ProgramPenataan
Penyusunan LaporanPenyelenggaraan
197.500.000 196.000.000 99,24
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 310
DaerahOtonomi Baru
Pemerintah Daerah(LPPD) Tahun 2013Penyusunan LaporanEvaluasi KinerjaPenyelenggaranPemerintah Daerah(EKPPD)
197.500.000 195.500.000 98,99
Pelaksanaan HUT RI ke69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014
1.000.000.000 1.000.000.000 100,00
Monitoring PemilihanUmum 2014 danPemilihan UmumPresiden/Wakil Presiden
300.000.000 299.500.000 99,83
Pembuatan LaporanAkuntabilitas KerjaInstansi Pemerintah(LAKIP) Tahun Anggaran2013
200.000.000 195.775.000 97,89
Penyiaran KegiatanPemerintah KabupatenDeiyai pada MediaElektronik dan MediaCetak
350.000.000 350.000.000 100,00
Peresmian AsramaMahasiswa Deiyai diKota Studi Nabire
300.000.000 300.000.000 100,00
Penyusunan LaporanDaerah Otonomi Baru(DOB)
150.000.000 149.735.000 99,82
PenyelenggaraanMusyawarah LMAKabupaten Deiyai
600.000.000 597.500.000 99,58
Penyediaan OperasionalPelaksanaan KegiatanSatker BagianSekretariat Daerah
1.400.000.000 1.400.000.000 100,00
Penyusunan danpenjilidan buku sejarahKabupaten Deiyai
200.000.000 200.000.000 100,00
ProgramPembinaan danPeningkatanKesejahteraan
Penunjang OperasionalTP PKK KabupatenDeiyai
300.000.000 300.000.000 100,00
Penunjang Operasional 300.000.000 300.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 311
Rakyat Dharma WanitaKabupaten DeiyaiFasilitasi MusyawarahGereja
500.000.000 500.000.000 100,00
Penyelenggaraan NatalBersama PemerintahDaerah denganMasyarakat
700.000.000 700.000.000 100,00
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasaadministrasi keuangan
38.800.000 38.800.000 100,00
Penyediaan alat tuliskantor
28.000.000 28.000.000 100,00
Penyediaan barangcetakan danpenggandaan
34.000.000 34.000.000 100,00
Penyediaan bahanlogistik kantor
45.000.000 45.000.000 100,00
Penyediaan makanandan minuman
34.000.000 34.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah
568.600.000 568.600.000 100,00
Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur
Pengadaan kendaraandinas/operasional
144.000.000 144.000.000 100,00
Pengadaanperlengkapan gedungkantor
25.000.000 25.000.000 100,00
Pengadaan peralatangedung kantor
20.000.000 20.000.000 100,00
Programpeningkatandisiplinaparatur
Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya
17.500.000 17.500.000 100,00
Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian kinerjadan keuangan
Penyusunan pelaporankeuangan akhir tahun
150.600.000 150.600.000 100,00
ProgramPenataanDaerahOtonomi Baru
Monitoring KegiatanRespek PNPMMandiridi Kampung
400.000.000 400.000.000 100,00
Pelaksanaan HUT RI ke 70.000.000 70.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 312
69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014Pemberdayaan OrmasTingkat Distrik
124.500.000 124.500.000 100,00
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasaadministrasi keuangan
38.800.000 38.800.000 100,00
Penyediaan alat tuliskantor
28.000.000 28.000.000 100,00
Penyediaan barangcetakan danpenggandaan
34.000.000 34.000.000 100,00
Penyediaan bahanlogistik kantor
45.000.000 45.000.000 100,00
Penyediaan makanandan minuman
34.000.000 34.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah
568.600.000 568.600.000 100,00
Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur
Pengadaan kendaraandinas/operasional
54.000.000 54.000.000 100,00
Pengadaanperlengkapan gedungkantor
25.000.000 25.000.000 100,00
Pengadaan peralatangedung kantor
35.000.000 35.000.000 100,00
Programpeningkatandisiplinaparatur
Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya
17.500.000 17.500.000 100,00
Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian kinerjadan keuangan
Penyusunan pelaporankeuangan akhir tahun
90.600.000 90.600.000 100,00
Penyusunan LaporanDana APBD Perubahan2014
35.000.000 35.000.000 100,00
ProgramPenataanDaerahOtonomi Baru
Monitoring KegiatanRespek PNPMMandiridi Kampung
400.000.000 400.000.000 100,00
Pelaksanaan HUT RI ke69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014
70.000.000 70.000.000 100,00
Pemberdayaan OrmasTingkat Distrik
224.500.000 224.500.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 313
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan alat tuliskantor
30.000.000 30.000.000 100,00
Penyediaan barangcetakan danpenggandaan
30.000.000 30.000.000 100,00
Penyediaan bahanlogistik kantor
45.000.000 45.000.000 100,00
Penyediaan makanandan minuman
30.000.000 30.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah
300.000.000 299.775.000 99,93
Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur
Pengadaan kendaraandinas/operasional
200.000.000 200.000.000 100,00
Pemeliharaanrutin/berkala gedungkantor
45.000.000 0 0,00
Pemeliharaanrutin/berkala kendaraandinas/operasional
50.000.000 50.000.000 100,00
Rehabilitasisedang/berat rumahgedung kantor
600.000.000 600.000.000 100,00
Programpeningkatandisiplinaparatur
Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya
20.000.000 20.000.000 100,00
ProgramPenataanDaerahOtonomi Baru
Monitoring KegiatanRespek PNPMMandiridi Kampung
300.000.000 300.000.000 100,00
Pelaksanaan HUT RI ke69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014
50.000.000 50.000.000 100,00
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasaadministrasi keuangan
38.800.000 38.800.000 100,00
Penyediaan alat tuliskantor
28.000.000 28.000.000 100,00
Penyediaan barangcetakan danpenggandaan
34.000.000 34.000.000 100,00
Penyediaan bahanlogistik kantor
45.000.000 45.000.000 100,00
Penyediaan makanandan minuman
34.000.000 34.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 314
Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah
568.600.000 568.600.000 100,00
Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur
Pengadaan kendaraandinas/operasional
74.000.000 73.405.035 99,20
Pengadaanperlengkapan gedungkantor
25.000.000 25.000.000 100,00
Pengadaan peralatangedung kantor
20.000.000 20.000.000 100,00
Programpeningkatandisiplinaparatur
Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya
17.500.000 17.500.000 100,00
Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian kinerjadan keuangan
Penyusunan pelaporankeuangan akhir tahun
90.600.000 90.600.000 100,00
Penyusunan LaporanDana APBD PerubahanTahun 2014
50.000.000 50.000.000 100,00
ProgramPenataanDaerahOtonomi Baru
Monitoring KegiatanRespek PNPMMandiridi Kampung
400.000.000 399.961.000 99,99
Pelaksanaan HUT RI ke69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014
70.000.000 70.000.000 100,00
Pemberdayaan OrmasTingkat Distrik
204.500.000 204.500.000 100,00
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasaadministrasi keuangan
38.800.000 38.800.000 100,00
Penyediaan alat tuliskantor
28.000.000 28.000.000 100,00
Penyediaan barangcetakan danpenggandaan
34.000.000 34.000.000 100,00
Penyediaan bahanlogistik kantor
45.000.000 45.000.000 100,00
Penyediaan makanandan minuman
34.000.000 34.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah
568.600.000 568.600.000 100,00
Program Pengadaan kendaraan 54.000.000 54.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 315
peningkatansarana danprasaranaaparatur
dinas/operasionalPengadaanperlengkapan gedungkantor
25.000.000 25.000.000 100,00
Pengadaan peralatangedung kantor
35.000.000 35.000.000 100,00
Programpeningkatandisiplinaparatur
Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya
17.500.000 17.500.000 100,00
Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian kinerjadan keuangan
Penyusunan pelaporankeuangan akhir tahun
90.600.000 90.600.000 100,00
Penyusunan LaporanDana APBD PerubahanTahun 2014
55.000.000 55.000.000 100,00
ProgramPenataanDaerahOtonomi Baru
Monitoring KegiatanRespek PNPMMandiridi Kampung
400.000.000 400.000.000 100,00
Pelaksanaan HUT RI ke69 Kabupaten DeiyaiTahun 2014
70.000.000 70.000.000 100,00
Pemberdayaan OrmasTingkat Distrik
204.500.000 204.500.000 100,00
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan jasajaminan pemeliharaankesehatan PNS
1.800.000.000 1.800.000.000 100,00
Penyediaan jasaadministrasi keuangan
756.000.000 756.000.000 100,00
Penyediaan alat tuliskantor
300.000.000 299.798.500 99,93
Penyediaan barangcetakan danpenggandaan
45.000.000 44.940.000 99,87
Penyediaan komponeninstalasilistrik/peneranganbangunan kantor
125.950.000 100.000.000 79,40
Penyediaan bahanbacaan dan peraturanperundang-undangan
50.000.000 48.000.000 96,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 316
Penyediaan bahanlogistik kantor
2.975.000.000 2.973.000.000 99,93
Penyediaan makanandan minuman
40.000.000 40.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah
226.550.000 225.750.000 99,65
Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur
Pembangunan gedungkantor
2.600.000.000 2.593.100.000 99,73
Pengadaan peralatangedung kantor
574.000.000 572.500.000 99,74
Pemeliharaanrutin/berkala kendaraandinas/operasional
5.250.000.000 5.227.421.291 99,57
Penataan HalamanKantor DPRD
800.000.000 800.000.000 100,00
Penataan HalamanRumah Jabatan
500.000.000 500.000.000 100,00
Sewa Rumah Jabatan 2.500.000.000 2.500.000.000 100,00Pengadaan SoundSystem
175.000.000 175.000.000 100,00
Programpeningkatandisiplinaparatur
Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya
232.500.000 0 0,00
Pengadaan PakaianDinas Untuk AnggotaDPRD 2014 - 2019
675.000.000 672.300.000 99,60
Programpeningkatankapasitassumber dayaaparatur
Pendidikan danpelatihan formal
200.000.000 200.000.000 100,00
Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian kinerjadan keuangan
Penyusunan pelaporankeuangan akhir tahun
750.000.000 749.887.300 99,98
Programpeningkatankapasitaslembagaperwakilan
Pembahasan rancanganperaturan daerah
2.000.000.000 1.999.179.120 99,96
Hearing/dialog dankoordinasi denganpejabat pemerintah
3.470.000.000 3.469.500.000 99,99
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 317
rakyat daerah daerah dan tokohmasyarakat/tokohagamaRapat-rapat alatkelengkapan dewan
2.000.000.000 1.985.960.000 99,30
Rapat-rapat paripurna 2.000.000.000 1.995.605.000 99,78Kegiatan reses 3.500.000.000 3.495.987.500 99,89Kunjungan kerjapimpinan dan anggotaDPRD dalam daerah
3.780.000.000 3.774.474.950 99,85
Peningkatan kapasitaspimpinan dan anggotaDPRD
3.221.000.000 3.218.160.500 99,91
Sosialisasi peraturanperundang-undangan
2.000.000.000 1.999.000.000 99,95
Penunjang pengawasanpelaksanaan kegiatanyang bersumber dariDana Otonomi Khusus(Otsus)
2.000.000.000 1.999.000.000 99,95
Sidang PelantikanAnggota DPRD 2014 –2019
1.100.000.000 1.100.000.000 100,00
Masa Orientasi DPRD2014 – 2019
1.100.000.000 1.097.850.000 99,80
Masa Purna BhaktiAnggota DPRD Periode2009 – 2014
252.000.000 252.000.000 100,00
Peningkatan KonsultasiPimpinan DPRD danSekretariat DPRD
3.000.000.000 2.995.187.900 99,84
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasaadministrasi keuangan
756.000.000 756.000.000 100,00
Penyediaan alat tuliskantor
80.000.000 80.000.000 100,00
Penyediaan barangcetakan danpenggandaan
101.800.000 99.737.500 97,97
Penyediaan bahanlogistik kantor
255.000.000 255.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah
758.400.000 741.900.000 97,82
Program Pengadaan mebeleur 700.000.000 696.500.000 99,50
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 318
peningkatansarana danprasaranaaparatur
Pembangunan pagarKantor BKAD KabupatenDeiyai
1.800.000.000 1.795.800.000 99,77
Penataan danpenimbunan halamanKantor BKAD Kab Deiyai
2.900.000.000 2.893.900.000 99,79
Programpeningkatandisiplinaparatur
Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya
130.000.000 130.000.000 100,00
Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian kinerjadan keuangan
Penyusunan pelaporankeuangan akhir tahun
1.000.000.000 993.988.700 99,40
Programpeningkatandanpengembanganpengelolaankeuangandaerah
Penyusunan rancanganperaturan daerahtentang APBD
1.500.000.000 1.484.458.475 98,96
Penyusunan rancanganperaturah daerahtentang PerubahanAPBD
1.300.000.000 1.278.694.475 98,36
Penyusunan rancanganperaturan daerahtentangpertanggungjawabanpelaksanaan APBD
1.000.000.000 985.877.475 98,59
Peningkatanmanajemen aset/barangdaerah
700.000.000 690.686.000 98,67
Perbendaharaan danPenatausahaan BelanjaTidak Langsung danBelanja Langsung SKPD
1.400.000.000 1.385.120.000 98,94
Penerapan danpelaksanaan sistemakuntansi keuangandaerah dan verifikasisuratpertanggungjawaban
700.000.000 687.604.000 98,23
Pendampingan sisteminformasi pengelolaan
500.000.000 498.520.000 99,70
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 319
keuangan daerahKoordinasi danPelaporan DAK padaKementerian Keuangandan Kementerian Teknis
1.500.000.000 1.485.482.475 99,03
Pengujian Tagihan atasPenerbitan SP2D TA2014
1.500.000.000 1.468.128.975 97,88
PenyusunanStandarisasi SuratPertanggungjawaban(SPJ) Kabupaten Deiyai
500.000.000 494.330.475 98,87
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
5.000.000 5.000.000 100,00
Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional
80.000.000 80.000.000 100,00
Penyediaan jasaadministrasi keuangan
192.000.000 192.000.000 100,00
Penyediaan alat tuliskantor
45.000.000 45.000.000 100,00
Penyediaan barangcetakan danpenggandaan
5.000.000 5.000.000 100,00
Penyediaan peralatandan perlengkapankantor
148.310.000 148.310.000 100,00
Penyediaan bahanlogistik kantor
165.000.000 165.000.000 100,00
Penyediaan makanandan minuman
10.000.000 10.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah
662.600.000 369.600.000 55,78
Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur
Pembangunan rumahjabatan
1.015.150.000 1.013.970.000 99,88
Pengadaan kendaraandinas/operasional
250.000.000 250.000.000 100,00
Penyediaan Jasa SewaRumah
30.000.000 30.000.000 100,00
Pembangunan GedungGenerator
214.084.112 213.200.000 99,59
Program Pengadaan pakaian 82.200.000 82.200.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 320
peningkatandisiplinaparatur
dinas besertaperlengkapannya
Programpeningkatansistempengawasaninternal danpengendalianpelaksanaankebijakan KDH
Pelaksanaanpengawasan internalsecara berkala
730.900.000 580.900.000 79,48
Rapat KoordinasiPengawasan Daerah danNasional
228.950.000 127.550.000 55,71
Review LKPD KabupatenDeiyai
200.000.000 200.000.000 100,00
Pemutakhiran Data danTindak Lanjut HasilTemuan Pengawasan
325.000.000 299.900.000 92,28
Programpeningkatanprofesionalismetenagapemeriksa danaparaturpengawasan
Pelatihanpengembangan tenagapemeriksa dan aparaturpengawasan
424.555.888 423.873.000 99,84
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan jasaadministrasi keuangan
90.000.000 90.000.000 100,00
Penyediaan jasakebersihan kantor
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan alat tuliskantor
30.000.000 30.000.000 100,00
Penyediaan barangcetakan danpenggandaan
15.000.000 15.000.000 100,00
Penyediaan makanandan minuman
50.000.000 50.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah
422.550.000 413.550.000 97,87
Programpeningkatansarana dan
Pengadaan kendaraandinas/operasional
540.000.000 540.000.000 100,00
Pengadaan Sepeda 37.500.000 36.739.000 97,97
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 321
prasaranaaparatur
MotorDinas/OperasionalSewa Gedung Kantor 60.000.000 60.000.000 100,00
Programpeningkatandisiplinaparatur
Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya
40.000.000 40.000.000 100,00
Programpeningkatandanpengembanganpengelolaankeuangandaerah
Penyusunan rancanganperaturan daerahtentang pajak daerahdan retribusi
500.000.000 498.000.000 99,60
Study Banding Ke LuarDaerah BidangPendapatan
286.250.000 284.887.500 99,52
PeningkataanPendapatan Asli Daerah(PAD)
500.000.000 499.700.000 99,94
ProgramPeningkatanPendapatanDaerah
Peningkatan Objek danSubjek PAD
200.000.000 200.000.000 100,00
Peningkatan Objek danSubjek PBB
160.000.000 160.000.000 100,00
Penyuluhan PAD danPBB
200.000.000 200.000.000 100,00
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional
20.000.000 20.000.000 100,00
Penyediaan jasaadministrasi keuangan
180.000.000 157.500.000 87,50
Penyediaan jasakebersihan kantor
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan alat tuliskantor
80.000.000 80.000.000 100,00
Penyediaan barangcetakan danpenggandaan
15.000.000 15.000.000 100,00
Penyediaan bahanlogistik kantor
52.500.000 52.500.000 100,00
Penyediaan makanandan minuman
50.000.000 50.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luar
347.150.000 346.750.000 99,88
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 322
daerahProgrampeningkatansarana danprasaranaaparatur
Pengadaan kendaraandinas/operasional
1.050.000.000 1.039.500.000 99,00
Pengadaan peralatangedung kantor
100.000.000 100.000.000 100,00
Pemeliharaanrutin/berkala gedungkantor
200.000.000 200.000.000 100,00
Pembangunan RumahGenset dan GudangKantor
150.000.000 149.600.000 99,73
Programpeningkatandisiplinaparatur
Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya
60.000.000 60.000.000 100,00
Pengadaan PakaianOlahraga
30.000.000 30.000.000 100,00
Programpeningkatankapasitassumber dayaaparatur
Ujian Dinas danPenyesuaian Ijasah
200.000.000 200.000.000 100,00
Seleksi ujian Diklat PIMIII dan PIM IV
200.000.000 0 0,00
Pengurusan Karpeg.Askes. Taspen danPensiun
183.000.000 182.600.000 99,78
Pengurusan SKPensiunan
140.000.000 140.000.000 100,00
Seleksi PenerimaanCalon MahasiswaSTPDN
500.000.000 499.995.200 100,00
Pengurusan SK KenaikanPangkat/Dakor
250.000.000 249.600.000 99,84
Seleksi PenerimaanCPNSD Formasi Tahun2014
1.000.000.000 290.500.000 29,05
Operasional PengurusanNIP bagi CPNS Formasi2013
700.000.000 699.200.000 99,89
Kegiatan PengurusanKartu PegawaiElektronik (KPE)
201.700.000 200.550.000 99,43
OperasionalPelaksanaanPengambilan Foto PNSDUntuk Pembuatan KPE
100.000.000 100.000.000 100,00
Program Pelatihan Pembuatan 250.000.000 250.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 323
PendidikanKedinasan
DP3 dan Kenaikan GajiBerkala (KGB)Sosialisasi PP 53 Tahun2010
150.000.000 150.000.000 100,00
Jumlah 166.134.690.000 163.699.271.346 98,53
20.3 Permasalahan dan Solusi
1. Permasalahan
a) Belum tersedianya sarana dan prasarana pendukung
terutama Aula Distrik, Rumah Jabatan Kepala Disktrik, dan
Aparat Distrik serta kualitas gedung kantor distrik yang rusak
berat)
b) Alokasi dana yang terbatas;
c) Personil yang terbatas dari segi kuantitas dalam mendukung
tugas dan fungsi organisasasi sebagai aparatur Distrik
d) Masyarakat Distrik Kapiraya belum merasakan kehidupan
yang layak.
e) Minimnya PAD Kabupaten Deiyai sebagai Daerah yang baru;
f) Terbatasnya Dana yang diberikan oleh Pemerintah Pusat
untuk membiayai penyelenggaraan Pemerintahan dan
Pembangunan Kabupaten Deiyai sebagai Daerah Otonom
Baru terutama Pembangunan di Bidang Infrastruktur;
g) Terkadang ada sejumlah SKPD yang lambat menyampaikan
laporan pertanggung jawaban (SPJ);
h) Bagian-Bagian Perangkat Kerja pada SKPD Sekretariat
Daerah belum memiliki Dokumen Pelaksanaan Anggaran
sendiri tetapi masih satu atap, hal ini sudah tentu
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 324
mengakibatkan Bagian-bagian Perangkat Kerja yang
terdapat di SKPD Sekretariat Daerah Kabupaten Deiyai
belum dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara
optimal.
i) Belum ada Koordinasi yang efektif dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsi di Sekretariat Daerah Kabupaten Deiyai
j) Belum tersedinya Rumah Dinas bagi Pimpinan dan Anggota
Dewan dan tempat tinggal bagi Staf Sekretariat Dewan;
k) Belum tersedianya Fasilitas pendukung lainnya seperti,
Penerangan Listrik, Air Bersih, Penyediaan Peralatan Kantor
dan Rumah tangga serta Alat Komunikasi;
l) Terbatasnya dana tersedia sehingga pelaksanaan tugas,
fungsi dan kewenangan Dewan tidak sepenuhnya dapat
dilaksanakan.
m) Aparatur yang terbatas baik dari sisi kuantitas maupun
kualitasnya
2. Solusi
Dengan melihat sejumlah permasalahan diatas, maka perlu
dilakukan:
a) Perlu melengkapi sarana dan prasarana penunjang tugas
termasuk pembangunan gedung aula Distrik beserta rumah
jabatan Kepala Distrik dan staf Distrik ;
b) Perlu dianggarkan alokasi anggaran yang memadai guna
pelaksanaan program dan kegiatan pada Kantor Distrik;
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 325
c) Perlu penambahan tenaga pegawai Distrik guna menunjang
pelaksanaan tugas serta perlu dilakukan pendidikan dan
pelatihan formal.
d) Perlu Pembangunan Penambahan PUSKESMAS dan
Pegawai Puskesmas (Para Medis) untuk mengoptimalkan
pelayanan Kesehatan Masyarakat di Distrik Kapiraya.
e) Perlu penambahan tenaga Pengajar/guru dan penyediaan
sarana dan Prasarana serta fasilitas Sekolah yang memadai
f) Sarana Ibadah harus dibangun
g) Pembangunan Balai Kampung Defenitif, Pembangunan
Rumah Sehat Sederhana yang layak bagi masyarakat
h) Pembangunan Air Bersih Pekampungan dengan
Pemanfaatan Teknologi tepat guna.
i) Menciptakan Lapangan Kerja melalui pembentukan sentra-
sentra usaha dibidang, Pertanian, Perkebunan, Peternakan
dan Perikanan.
j) Adanya Pemberian Pemahaman tentang hak adat dan
Pemerintahan bagi masyarakat Perbatasan.
k) Perlunya menggali Potensi PAD sebagai Sumber
Pendapatan Asli Daerah untuk menunjang pembiayaan
penyelenggaraan Pemerintahan, oleh karenanya perlu
dukungan dana dari Pemerintah Pusat untuk menunjang
penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 326
l) Berhubung daerah baru dengan keterbatasan PAD, maka
diharapakan kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Provinsi agar membantu dalam hal alokasi Dana.
m) Belum tersedianya Sarana dan Prasaran yang memadai
dalam menunjang tugas dan fungsinya;
Belum tersedia Perumahan Bagi Pegawai;
n) Alokasi Dana yang Terbatas, dalam mendukung tugas
Pengawasan;
20.4 Hal-hal Yang Perlu Dilaporkan
Keadaan Pemerintahan, Suku Mee Distrik Kapiraya
Distrik Kapiraya Atas Kabupaten Deiyai telah terbentuk
melalui Peraturan Daerah Kabupaten Paniai Tahun 2003, namun
dalam pelaksanaan Pemerntahannya terkendala dengan berbagai
masalah terutama keterisolasian mengakibatkan perhatian
pemerintah terhadap distrik ini belum maksimal dalam pelaksanaan
tata kelola pemerintahan, terutama tidak tersedia sarana dan
prasarana Pemerintahan Distrik yang layak.
Pemerintahan Distrik Kapiraya Kabupaten Deiyai ini sudah
berjalan kurang lebih 10 Tahun Pemerintahannya, bila dibandingkan
usia pemerintahan ini dengan kondisi riil (nyata) dilapangan tidak ada
tanda-tanda perubahan yang signifikan dari awal pembentukannya.
Artinya bahwa Pemerintah Kabupaten Deiyai belum memperhatikan
persoalan-persoalan prinsipil yang terjadi diDistrik Kapiraya.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 327
Suku Mee Penduduk Distrik Kapiraya masih gigih
mempertahankan alamat Pemerintahan yang diberikan ditanah adat
mereka sehingga dengan gigih melerai segala ancaman yang datang
baik dari Pemerintah Kabupaten Mimika, masyarakat tetangga
Kamoro dan berbagai kegiatan swasta yang masuk/keluar diDistrik
ini dengan usaha-usaha atas nama tanah adat.
Berbagai kegiatan pembangunan lintas sektoral baik proyek
Pemerintah Provinsi Papua maupun Pemerintah Pusat yang masuk
diwilayah ini tidak pernah ada komunikasi ijin kepada Pemerintah
Kabupaten Deiyai, ternyata setelah ditelusuri semua ijin diarahkan
kepada Pemerintah Kabupaten Mimika, hal ini terjadi karena belum
ada tanda-tanda operasional oleh Pemerintah Kabupaten Deiyai
diDistrik Kapiraya terutama mengenai Batas Wilayah dan
Pembangunan.
Semoga ada upaya memperjelas batas wilayah dengan
Kabupaten Mimika. Kemudian untuk melindungi wilayah dan
mempertahankan masyarakat, dengan membangun sarana dan
prasarana yang memadai untuk membuktikan adanya Distrik
Kapiraya Atas yang ada dekat pantai selatan adalah milik Kabupaten
Deiyai.
21. Urusan Ketahanan Pangan
Tidak terdapat anggaran realisasi keuangan maupun kegiatan
urusan ketahanan pangan di Kabupaten Deiyai selama tahun 2014.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 328
22. Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa
22.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggara UrusanPemberdayaan Masyarakat
danDesa,mengalokasi Anggaran Belanja diperuntukan Belanja
Pegawai, Kegiatan Rutin dan Program dan Kegiatan lainnya Tahun
Anggaran 2014. Dengan alokasi pendanaan dimaksud, maka telah
membiayai program dan kegiatan diantaranya:
Tabel 4.41.Program dan Kegiatan Urusan Pemberdayaan Masyarakat
Program KegiatanProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pembangunan gedung kantorSewa Kantor Sementara
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Pendidikan dan pelatihan formal
Program Peningkatan PemberdayaanMasyarakat Pedesaan
Pemberdayaan Lembaga dan OrganisasiMasyarakat PedesaanPembangunan Masyarakat Kampung / BantuanKampungPenyediaan Dana Pendamping DDUB - PNPMMandiri Tahun 2013Penyelenggaraan rapat koordinasi pemberdayaankampungPembangunan Masyarakat Kampung RencanaPemekaranPadat Karya Penataan Kampung RencanaPemekaran
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 329
Monitoring dan Sosialisasi Pelaksanaan PNPMMandiri dan Respek Provinsi PapuaPengembangan Masyarakat KampungFasilitasi pengembangan usaha ekonomi Desa
Program pengembangan lembagaekonomi pedesaan
Pelatihan keterampilan usaha industri kerajinanPembinaan dan Penguatan LembagaEkonomi/Usaha Mikro Ekonomi KeluargaKampung
22.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan pada urusan wajib yang telah
dillaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Kampung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Dengan anggaran Rp.18.877.078.000,- terealisasi sebesar
Rp.18.499.124.520,- atau sebesar98,00%. Diuraikan seperti yang
tertera dibawah ini :
Tabel 4.42.Alokasi dan Realisasi Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa TA 2014
Program KegiatanAnggaran
(Rp)Realisasi(Rp)
%
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional
30.000.000 27.482.520 91,61
Penyediaan jasaadministrasi keuangan
180.000.000 180.000.000 100,00
Penyediaan jasakebersihan kantor
20.000.000 20.000.000 100,00
Penyediaan alat tuliskantor
25.000.000 25.000.000 100,00
Penyediaan barangcetakan dan penggandaan
20.000.000 20.000.000 100,00
Penyediaan bahan logistikkantor
179.578.000 179.550.000 99,98
Penyediaan makanan danminuman
50.000.000 50.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 330
Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah
659.900.000 657.420.000 99,62
Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur
Pembangunan gedungkantor
2.500.000.000 2.489.400.000 99,58
Sewa Kantor Sementara 30.000.000 30.000.000 100,00
Programpeningkatandisiplin aparatur
Pengadaan pakaian dinasbeserta perlengkapannya
54.000.000 54.000.000 100,00
Programpeningkatankapasitas sumberdaya aparatur
Pendidikan dan pelatihanformal
200.000.000 0 0,00
ProgramPeningkatanPemberdayaanMasyarakatPedesaan
Pemberdayaan Lembagadan Organisasi MasyarakatPedesaan
5.547.600.000 5.547.600.000 100,00
Pembangunan MasyarakatKampung / BantuanKampung
1.830.000.000 1.830.000.000 100,00
Penyediaan DanaPendamping DDUB -PNPMMandiri Tahun2013
1.675.000.000 1.525.000.000 91,04
Penyelenggaraan rapatkoordinasi pemberdayaankampung
248.500.000 248.298.000 99,92
Pembangunan MasyarakatKampung RencanaPemekaran
1.500.000.000 1.495.000.000 99,67
Padat Karya PenataanKampung RencanaPemekaran
2.000.000.000 1.994.400.000 99,72
Monitoring dan SosialisasiPelaksanaan PNPMMandiri dan RespekProvinsi Papua
492.500.000 492.499.000 100,00
PengembanganMasyarakat Kampung
180.000.000 180.000.000 100,00
Fasilitasi pengembanganusaha ekonomi Desa
670.000.000 668.500.000 99,78
Programpengembangan
Pelatihan keterampilanusaha industri kerajinan
175.000.000 174.975.000 99,99
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 331
lembagaekonomipedesaan
Pembinaan dan PenguatanLembaga Ekonomi/UsahaMikro Ekonomi KeluargaKampung
600.000.000 600.000.000 100,00
Jumlah 18.877.078.000 18.499.124.520 98,00
22.3 Permasalahan dan Solusi.
a) Permasalahan
Belum ada Bangunan Kantor Representatif;
Tidak tersediannya perumahan dinas bagi pegawai;
Alokasi Dana yang terbatas.
b) Solusi
Pentingnya Pembangunan Kantor Representatif yang
didukung dengan sarana dan prasarana serta fasilitas kerja
yang memadai.
Perlu didukung dengan perumahan Dinas bagi para pegawai
agar memperoleh tempat tinggal yang layak;
Perlu dukungan Dana yang memadai dalam mendukung
program RESPEK (Rencana Strategi Pembangunan
Kampung).
23. Urusan Statistik
Tidak terdapat anggaran dan realisasi keuangan maupun
kegiatan urusan statistik di Kabupaten Deiyai pada tahun 2014.
24. Urusan Kearsipan
24.1 Program dan Kegiatan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 332
Penyelenggara Urusan Kearsipan, mengalokasikan anggaran
belanja yang diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan Rutin dan
Program-Program Kegiatan lainnya.Dengan alokasi pendanaan
dimaksud, maka telah membiayai program dan Kegiatan diantaranya:
Tabel 4.43.Program dan Kegiatan Urusan Kearsipan
Program KegiatanProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Pengadaan Sarana dan PrasaranaPerpustakaan
Pembangunan Gedung Perpustakaan MiniPenyediaan Buku Bacaan dan Pengetahuan
24.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan beserta alokasi dan realisasi anggaran
pada urusan wajib yang telah dilkukan oleh Kantor Perpustakaan
dan Arsip Daerah Kabupaten Deiyai Tahun Anggaran 2014, sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya. Alokasi dana sebesar Rp.
1.500.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 1.498.000.000,- atau
99,87%.Untuk pelaksanakan Program dan Kegiatan sebagai berikut :
Tabel 4.44.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kearsipan
Program KegiatanAnggaran
(Rp)Realisasi(Rp)
%
Program Penyediaan jasa surat menyurat 10.000.000 10.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 333
PelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa pemeliharaandan perizinan kendaraandinas/operasional
20.000.000 20.000.000 100,00
Penyediaan jasa administrasikeuangan
90.000.000 90.000.000 100,00
Penyediaan jasa kebersihankantor
6.550.000 6.550.000 100,00
Penyediaan alat tulis kantor 50.000.000 50.000.000 100,00Penyediaan barang cetakan danpenggandaan
50.000.000 50.000.000 100,00
Penyediaan bahan logistik kantor 40.500.000 40.500.000 100,00Penyediaan makanan danminuman
30.000.000 30.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah
202.950.000 202.950.000 100,00
PengadaanSarana danPrasaranaPerpustakaan
Pembangunan GedungPerpustakaan Mini
500.000.000 500.000.000 100,00
Penyediaan Buku Bacaan danPengetahuan
500.000.000 498.000.000 99,60
Jumlah 1.500.000.000 1.498.000.000 99,87
24.3 Permasalahan dan Solusi
a) Permasalahan
Belum ada Gedung Kantor Permanen;
Belum ada Perpustakaan Umum Daerah;
Sumber Daya Manusia belum memadai dan minimnya tenaga
pegawai.
Belum adanya Kendaraan Perpustakaan Keliling.
b) Solusi
Perlunya Gedung Kantor Permanen;
Perlu dibangun Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten
Deiyai;
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 334
Perlu ditambah tenaga pegawai yang lebih profesional dan
perlu penambahan Pegawai Negeri Sipil pada SKPD Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah;
Perlu penambahan dana guna menjawab kebutuhan yang ada.
25. Urusan Komunikasi dan Informasi
25.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggaraan urusan Komunikasi dan Informasi,
menetapkan program dan kegiatan pokok selama tahun 2014
sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Komunikasi dan Informasi
a. Pengadaan Operasional Telkomsel
25.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Pelaksanaan program dan kegiatan urusan Komunikasi dan
Informasi di Kabupaten Deiyai selama tahun 2014 didukung oleh
alokasi aggaran belanja sebesar Rp.1.050.000.000,- realisasi
anggaran sebesar Rp.1.045.000.000,- atau 99,52%.
Tabel 4.45.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Komunikasi danInformasi
Program KegiatanAnggaran
(Rp)Realisasi(Rp)
%
Programpengembangankomunikasi, informasidan media massa
Operasional Telkomsel 1.050.000.000 1.045.000.000 99,52
Jumlah 1.050.000.000 1.045.000.000 99,52
25.3 Permasalahan dan Solusi
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 335
Pembangunan Pengadaan Operasional Telkomsel berkapasitas
kecil sehingga daya tangkap jaringan agak sulit bilamana banyak
pelanggan telkomsel yang on- air untuk itu diharapkan
kedepannya dapat dipasang dengan alat penangkap jaringan
yang berkapasitas besar.
Terbatasnya dana, untuk itu diharapkan penambahan dana agar
dapat menjawab kebutuhan komunikasi dan Informasi di
Kabupaten Deiyai.
26. Urusan Perpustakaan
26.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggaraan Urusan Perpustakaan mengalokasikan
anggaran belanja yang diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan
Rutin dan Program-Program Kegiatan lainnya.diantaranya :
Tabel. 4.46.Program dan Kegiatan Urusan Perpustakaan
Program KegiatanProgram peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pengadaan peralatan gedung kantorSewa Gedung KantorSewa Kendaraan Dinas/Operasional
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Pendidikan dan pelatihan formal
26.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan beserta alokasi dan realisasi anggaran
pada urusan Perpustakaan yang telah dilkukan oleh Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Deiyai Tahun Anggaran
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 336
2014, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Alokasi dana
sebesar Rp.500.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.500.000.000,-
atau sebesar100%. Untuk pelaksanakan Program dan Kegiatan
sebagai berikut :
Tabel 4.47Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Perpustakaan
Program Kegiatan Anggaran(Rp)
Realisasi(Rp) %
Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur
Pengadaan peralatan gedungkantor
100.000.000 100.000.000 100,00
Sewa Gedung Kantor 100.000.000 100.000.000 100,00Sewa KendaraanDinas/Operasional
150.000.000 150.000.000 100,00
Programpeningkatankapasitassumber dayaaparatur
Pendidikan dan pelatihan formal 150.000.000 150.000.000 100,00
Jumlah 500.000.000 500.000.000 100,00
26.3 Permasalahan dan Solusi.
a) Permasalahan
Belum ada Gedung Kantor Permanen;
Belum ada Perpustakaan Umum Daerah;
Sumber Daya Manusia belum memadai dan minimnya tenaga
pegawai.
Belum adanya Kendaraan Perpustakaan Keliling
b) Solusi
Perlunya Gedung Kantor Permanen
Perlu dibangun Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten
Deiyai
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 337
Perlu ditambah tenaga pegawai yang lebih profesional dan
perlu penambahan Pegawai Negeri Sipil pada SKPD Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah.
Perlu penambahan dana guna menjawab kebutuhan yang ada.
C. Prioritas Urusan Pilihan Yang DILaksanakan
1. Urusan Pertanian
1.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggaraan Urusan Pertanian diKabupaten Deiyai
Tahun Anggaran 2014 dapat mengalokasikan Anggaran Belanja
pada tiap Program-Program Kegiatan. Dengan alokasi pendanaan
dimaksud, maka telah membiayai program-program dan Kegiatan,
diantaranya :
Tabel 4.48.Program dan Kegiatan Urusan Pertanian
Program KegiatanProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan jasa perbaikan peralatan kerjaPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan peralatan gedung kantorPenyediaan Tempat Tinggal Pegawai/KantorPemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedungkantor
Program peningkatan disiplin Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 338
aparatur Pengadaan pakaian kerja lapanganProgram peningkatan kapasitassumber daya aparatur
Pendidikan dan pelatihan formal
Program Peningkatan KetahananPangan (pertanian/perkebunan)
Pengembangan perbenihan/perbibitanPengembangan perbenihan/perbibitan -Pendamping DAKPengadaan /Penyediaan Lokasi PercontohanPengembangan Green House dan Pengadaan BibitTHP dan PerkebunanPengembangan Pemeliharaan Kebun Kopi ArabikaMilik Masyarakat Papua
Program peningkatan produksipertanian/perkebunan
Pengembangan Bibit Kopi Arabica dan Ubian(Gerbangmas Hasrat Papua)Pengembangan Sarana ProduksiPertanian/Perkebunan (Gerbangmas Hasrat Papua)
Program pemberdayaan penyuluhpertanian/perkebunan lapangan
Peningkatan kapasitas tenaga penyuluhpertanian/perkebunanPeningkatan kesejahteraan tenaga penyuluhpertanian/perkebunanPeningkatan Kesejahteraan Tenaga PenyuluhPertanian/Perkebunan (Gerbangmas Hasrat Papua)Pelatihan dan Bimbingan Pemanfaatan danProduktivitas Lahan Tidur (Gerbangmas HasratPapua)
Program Pemberdayaan KelompokUsaha Terpadu
Penyuluhan Pertanian TerpaduBantuan Modal Kerja Kepada Kelompok MasyarakatTaniBantuan Peralatan KerjaPemeliharaan Komoditi Kopi PetaniPengembangan Budidaya Komoditi Buah MerahBantuan Modal Kepada Kelompok Sanggar Kegiatan
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan peralatan dan perlengkapan kantorPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pembangunan rumah dinasPengadaan mebeleur
Program peningkatan disiplin Pengadaan pakaian kerja lapangan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 339
aparaturProgram pencegahan danpenanggulangan penyakit ternak
Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakitmenular ternak
Program peningkatan produksi hasilpeternakan
Penyediaan Bibit Ternak (Gerbangmas Hasrat Papua)
Program Penyuluhan danPemdapingan Peternakan
Peningkatan Kesejahteraan Tenaga PenyuluhPeternakan (Gerbangmas Hasrat Papua)Penyuluhan dan Bimbingan Pemanfaatan danProduktifitas Peternakan (Gerbangmas HasratPapua)
Program Peningkatan KebutuhanKetahanan Pangan (Peternakan)
Pengembangan UPRPembangunan Bangsal Benih IkanPembangunan BBI Hewan
Program Pemberdayaan KelompokUsaha Terpadu Masyarakat
Pengadaan Bibit IkanPengadaan Obat-obatan dan VaksinRestocking Perairan Umum dan Penambahan LahanKritisBantuan Atas Pemeliharaan Kolam IkanPengadaan Kandang Ternak Sehat KampungWagomani
Program Peningkatan KesejahteraanPenyuluh
Pembangunan Rumah Petugas Penyuluh Lapangan(Gerbangmas Hasrat Papua)
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan peralatan dan perlengkapan kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan mebeleur
Program peningkatan disiplinaparatur
Pengadaan pakaian kerja lapangan
Program peningkatanpengembangan sistem pelaporancapaian kinerja dan keuangan
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Program Peningkatan KesejahteraanPetani
Penyuluhan dan bimbingan pemanfaatan danproduktivitas lahan tidur
Program Peningkatan KetahananPangan (pertanian/perkebunan)
Analisis rasio jumlah penduduk terhadap jumlahkebutuhan pangan
Program pemberdayaan penyuluhpertanian/perkebunan lapangan
Peningkatan kesejahteraan tenaga penyuluhpertanian/perkebunan
1.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 340
Program dan Kegiatan pada urusan Pertanian yang telah
dilkukan oleh Penyelenggara Urusan Pilihan Kabupaten Deiyai
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.26.608.595.400,- dan terealisasi sebesar
Rp.19.177.933.080,- atau 72,07%.
Tabel 4.49.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pertanian TA 2014
Program KegiatanAnggaran
(Rp)Realisasi(Rp)
%
Program PelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
5.000.000 5.000.000 100,00
Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional
123.000.000 123.000.000 100,00
Penyediaan jasaadministrasi keuangan
162.000.000 162.000.000 100,00
Penyediaan jasakebersihan kantor
8.000.000 8.000.000 100,00
Penyediaan jasaperbaikan peralatankerja
68.998.400 68.998.400 100,00
Penyediaan alat tuliskantor
27.900.000 27.900.000 100,00
Penyediaan barangcetakan danpenggandaan
20.000.000 20.000.000 100,00
Penyediaan bahanlogistik kantor
142.500.000 142.120.000 99,73
Penyediaan makanandan minuman
43.800.000 43.800.000 100,00
Rapat-rapatkoordinasi dankonsultasi ke luardaerah
384.700.000 176.000.000 45,75
Program peningkatansarana dan prasaranaaparatur
Pengadaan kendaraandinas/operasional
1.151.000.000 1.149.500.000 99,87
Pengadaan peralatangedung kantor
600.000.000 597.250.000 99,54
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 341
Penyediaan TempatTinggalPegawai/Kantor
17.500.000 17.500.000 100,00
Pemeliharaanrutin/berkalaperlengkapan gedungkantor
150.000.000 149.000.000 99,33
Program peningkatandisiplin aparatur
Pengadaan pakaiandinas besertaperlengkapannya
62.300.000 62.300.000 100,00
Pengadaan pakaiankerja lapangan
20.000.000 20.000.000 100,00
Program peningkatankapasitas sumber dayaaparatur
Pendidikan danpelatihan formal
315.000.000 315.000.000 100,00
Program PeningkatanKetahanan Pangan(pertanian/perkebunan)
Pengembanganperbenihan/perbibitan
4.492.040.000 4.476.846.000 99,66
Pengembanganperbenihan/perbibitan- Pendamping DAK
449.204.000 449.204.000 100,00
Pengadaan/Penyediaan LokasiPercontohan
2.500.000.000 2.500.000.000 100,00
Pengembangan GreenHouse dan PengadaanBibit THP danPerkebunan
200.000.000 200.000.000 100,00
PengembanganPemeliharaan KebunKopi Arabika MilikMasyarakat Papua
500.000.000 497.500.000 99,50
Program peningkatanproduksipertanian/perkebunan
Pengembangan BibitKopi Arabica danUbian (GerbangmasHasrat Papua)
449.580.000 0 0,00
PengembanganSarana ProduksiPertanian/Perkebunan(Gerbangmas HasratPapua)
1.206.500.000 0 0,00
Programpemberdayaanpenyuluhpertanian/perkebunan
Peningkatan kapasitastenaga penyuluhpertanian/perkebunan
217.000.000 217.000.000 100,00
Peningkatan 132.000.000 132.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 342
lapangan kesejahteraan tenagapenyuluhpertanian/perkebunanPeningkatanKesejahteraan TenagaPenyuluhPertanian/Perkebunan(Gerbangmas HasratPapua)
301.000.000 0 0,00
Pelatihan danBimbinganPemanfaatan danProduktivitas LahanTidur (GerbangmasHasrat Papua)
270.000.000 0 0,00
Program PemberdayaanKelompok UsahaTerpadu
Penyuluhan PertanianTerpadu
200.000.000 200.000.000 100,00
Bantuan Modal KerjaKepada KelompokMasyarakat Tani
1.200.000.000 1.200.000.000 100,00
Bantuan PeralatanKerja
600.000.000 594.770.000 99,13
PemeliharaanKomoditi Kopi Petani
240.000.000 240.000.000 100,00
PengembanganBudidaya KomoditiBuah Merah
110.000.000 100.000.000 90,91
Bantuan ModalKepada KelompokSanggar Kegiatan
200.000.000 200.000.000 100,00
Program PelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
5.000.000 5.000.000 100,00
Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional
58.500.000 58.500.000 100,00
Penyediaan jasaadministrasi keuangan
144.000.000 144.000.000 100,00
Penyediaan alat tuliskantor
6.000.000 6.000.000 100,00
Penyediaan barangcetakan danpenggandaan
13.850.000 13.850.000 100,00
Penyediaan peralatan 178.851.400 178.851.400 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 343
dan perlengkapankantorPenyediaan bahanlogistik kantor
45.000.000 45.000.000 100,00
Penyediaan makanandan minuman
17.000.000 17.000.000 100,00
Rapat-rapatkoordinasi dankonsultasi ke luardaerah
130.500.000 130.500.000 100,00
Program peningkatansarana dan prasaranaaparatur
Pembangunan rumahdinas
750.798.600 748.285.000 99,67
Pengadaan mebeleur 122.500.000 122.500.000 100,00Program peningkatandisiplin aparatur
Pengadaan pakaiankerja lapangan
28.000.000 28.000.000 100,00
Program pencegahandan penanggulanganpenyakit ternak
Pemeliharaankesehatan danpencegahan penyakitmenular ternak
210.693.000 208.500.000 98,96
Program peningkatanproduksi hasilpeternakan
Penyediaan BibitTernak (GerbangmasHasrat Papua)
3.213.000.000 0 0,00
Program Penyuluhandan PemdapinganPeternakan
PeningkatanKesejahteraan TenagaPenyuluh Peternakan(Gerbangmas HasratPapua)
157.000.000 0 0,00
Penyuluhan danBimbinganPemanfaatan danProduktifitasPeternakan(Gerbangmas HasratPapua)
717.080.000 0 0,00
Program PeningkatanKebutuhan KetahananPangan (Peternakan)
Pengembangan UPR 7.000.000 7.000.000 100,00Pembangunan BangsalBenih Ikan
80.000.000 80.000.000 100,00
Pembangunan BBIHewan
69.720.000 69.720.000 100,00
Program PemberdayaanKelompok UsahaTerpadu Masyarakat
Pengadaan Bibit Ikan 525.000.000 525.000.000 100,00Pengadaan Obat-obatan dan Vaksin
300.000.000 300.000.000 100,00
Restocking PerairanUmum dan
300.000.000 300.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 344
Penambahan LahanKritisBantuan AtasPemeliharaan KolamIkan
200.000.000 200.000.000 100,00
Pengadaan KandangTernak SehatKampung Wagomani
100.000.000 100.000.000 100,00
Program PeningkatanKesejahteraan Penyuluh
Pembangunan RumahPetugas PenyuluhLapangan(Gerbangmas HasratPapua)
860.080.000 0 0,00
Program PelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
5.000.000 5.000.000 100,00
Penyediaan alat tuliskantor
5.000.000 5.000.000 100,00
Penyediaan barangcetakan danpenggandaan
7.000.000 7.000.000 100,00
Penyediaan peralatandan perlengkapankantor
24.000.000 24.000.000 100,00
Penyediaan makanandan minuman
7.000.000 7.000.000 100,00
Rapat-rapatkoordinasi dankonsultasi ke luardaerah
137.500.000 137.500.000 100,00
Program peningkatansarana dan prasaranaaparatur
Pengadaan kendaraandinas/operasional
646.586.720 642.125.000 99,31
Pengadaan mebeleur 122.500.000 122.500.000 100,00Program peningkatandisiplin aparatur
Pengadaan pakaiankerja lapangan
42.000.000 42.000.000 100,00
Program peningkatanpengembangan sistempelaporan capaiankinerja dan keuangan
Penyusunanpelaporan keuanganakhir tahun
300.000.000 300.000.000 100,00
Program PeningkatanKesejahteraan Petani
Penyuluhan danbimbinganpemanfaatan danproduktivitas lahantidur
150.000.000 150.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 345
Program PeningkatanKetahanan Pangan(pertanian/perkebunan)
Analisis rasio jumlahpenduduk terhadapjumlah kebutuhanpangan
155.413.280 155.413.280 100,00
Programpemberdayaanpenyuluhpertanian/perkebunanlapangan
Peningkatankesejahteraan tenagapenyuluhpertanian/perkebunan
198.000.000 198.000.000 100,00
Jumlah 26.608.595.400 19.177.933.080 72,07
1.3 Permasalahan dan Solusi.
a) Permasalahan
Kendala yang masih dihadapi dalam pelaksanaan urusan pertanian,
antara lain:
a. Kurangnya sumber daya manusia pertanian di Kabupaten Deiyai.
b. Belum tersedianya database tanaman pangan, hortikultura dan
perkebunan di Kabupaten Deiyai.
c. Lokasi pengembangan tanaman pangan, hortikultura dan
perkebunan di Kabupaten Deiyai masih terikat dengan tanah
adat.
d. Belum tersedianya sarana dan prasarana pendukung terutama
Gedung Kantor yang permanen, dan sarana pendukung lainnya;
e. Alokasi dana yang terbatas;
b) Solusi
Dengan melihat sejumlah permasalahan diatas, maka perlu
dilakukan:
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 346
1. Perlu melengkapi sarana dan prasarana penunjang tugas
termasuk pembangunan Gedung Kantor dan sarana
pendukung lainnnya;
2. Perlu dianggarkan alokasi anggaran yang memadai guna
pelaksanaan program dan kegiatan pada Kantor
Katahanan Pangan dan Penyuluh;
3. Perlu diisi oleh tenaga kerja yang professional guna
menunjang pelaksanaan tugas serta perlu dilakukan
pendidikan dan pelatihan formal/ dalam penguatan
kapasitas tenaga kantor maupun tenaga lapangan.
2. Urusan Kehutanan
2.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggaraan Urusan Pilihan Kehutanan Kabupaten
Deiyai pada Tahun Anggaran 2014 dapat mengalokasikan Anggaran
Belanja yang diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan Rutin dan
Program-Program Kegiatan. Dengan alokasi pendanaan dimaksud,
maka telah membiayai program dan kegiatan prioritas diantaranya :
Tabel 4.50.Program Kegiatan Urusan Kehutanan TA 2014
Program KegiatanProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan peralatan dan perlengkapan kantorPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minuman
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 347
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pembangunan rumah dinasPengadaan kendaraan dinas/operasionalPengadaan mebeleur
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian kerja lapanganProgram rehabilitasi hutan dan lahan Pembangunan Sarana dan Prasarana
Pembibitan Tanaman KehutananPembangunan Sarana dan PrasaranaPembibitan Tanaman Kehutanan - PendampingDAKPengadaan Pollybag
Program Peningkatan KebutuhanKetahanan Pangan
Pembangunan Saran/Prasarana PembibitanKomoditi KehutananReboisasi dan Rehabilitasi
Program Pemberdayaan Kelompok UsahaTerpadu Masyarakat
Pemberdayaan Konversi Hutan
2.2 Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan
Program dan Kegiatan pada urusan Pilihan yang telah
dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya, antara lain sebagai berikut :
Tabel 4.51.Alokasi dan Realisasi Anggaran
Program KegiatanAnggaran
(Rp)Realisasi(Rp)
%
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyurat 5.000.000 5.000.000 100,00Penyediaan jasa pemeliharaandan perizinan kendaraandinas/operasional
43.500.000 43.500.000 100,00
Penyediaan jasa kebersihankantor
36.000.000 36.000.000 100,00
Penyediaan alat tulis kantor 9.114.600 9.114.600 100,00Penyediaan barang cetakan danpenggandaan
14.850.000 14.850.000 100,00
Penyediaan peralatan danperlengkapan kantor
178.851.400 177.375.000 99,17
Penyediaan bahan logistikkantor
45.000.000 45.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 348
Penyediaan makanan danminuman
30.000.000 30.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah
312.000.000 312.000.000 100,00
Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur
Pembangunan rumah dinas 317.184.000 315.500.000 99,47Pengadaan kendaraandinas/operasional
208.000.000 206.140.000 99,11
Pengadaan mebeleur 122.500.000 121.825.000 99,45
Programpeningkatandisiplinaparatur
Pengadaan pakaian kerjalapangan
28.000.000 28.000.000 100,00
Programrehabilitasihutan danlahan
Pembangunan Sarana danPrasarana Pembibitan TanamanKehutanan
2.045.330.000 2.045.330.000 100,00
Pembangunan Sarana danPrasarana Pembibitan TanamanKehutanan - Pendamping DAK
204.533.000 198.570.000 97,08
Pengadaan Pollybag 150.000.000 148.000.000 98,67ProgramPeningkatanKebutuhanKetahananPangan
Pembangunan Saran/PrasaranaPembibitan Komoditi Kehutanan
300.000.000 299.000.000 99,67
Reboisasi dan Rehabilitasi 500.000.000 500.000.000 100,00
ProgramPemberdayaanKelompokUsahaTerpaduMasyarakat
Pemberdayaan Konversi Hutan 120.000.000 120.000.000 100,00
Jumlah 4.669.863.000 4.655.204.600 99,69
2.3 Permasalahan dan Solusi
a) Permasalahan
Belum ada Kantor Dinas Kehutanan yang representatif
Belum tersedianya sarana dan prasarana pendukung
berkaitan dengan tugas pokok pada SKPD;
Alokasi dana yang terbatas;
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 349
Personil yang terbatas dan belum professional dibidangnya
dalam mendukung tugas dan fungsinya, terutama petugas
lapangan pengawasan hasil hutan.
b) Solusi
Dengan melihat sejumlah permasalahan diatas, maka perlu
dilakukan:
1. Perlu penyediaan anggaran untuk pembangunan Gedung
Kantor Dinas Kehutanan yang representatif.
2. Perlu melengkapi sarana dan prasarana penunjang tugas
termasuk pokok;
3. Perlu dianggarkan alokasi anggaran yang memadai guna
pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Kehutanan
sesuai dengan RKA yang diajukan.
4. Perlu diisi oleh tenaga kerja yang profesional guna
menunjang pelaksanaan tugas serta perlu dilakukan
pendidikan dan pelatihan formal/ dalam penguatan kapasitas
tenaga kantor maupun tenaga lapangan.
3. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
3.1 Program dan Kegiatan
Prioritas dari urusan energi dan sumber daya mineral adalah
menyediakan energi dengan penanganan yang tepat dan harus
direncanakan, di integrasikan dan dikonsolidasi secara optimal dan
dapat dimanfaatkan bagi sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.
Penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dibidang energi dan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 350
sumber daya mineral, ditetapkan program dan kegiatan pokok
selama tahun 2014 sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a) Kegiatan penyediaan jasa surat-menyurat;
b) Kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan
kendaraan dinas/ operasional;
c) Kegiatan penyediaan jasa kebersihan kantor;
d) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan;
e) Kegiatan penyediaan alat tulis kantor;
f) Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
g) Kegiatan penyediaan bahan logistik kantor;
h) Kegiatan penyediaan makanan dan minuman;
i) Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar
daerah.
2. Program Peningkatan Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
a) Kegiatan pengadaan Alat tulis Kantor;
b) Kegiatan Sewa Gedung Kantor;
3. Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur
2. Penyusunan Renstra Lima Tahun Dinas ESDM
3. Penyusunan Renja Setahun Dinas ASDM
4. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenaga
Listrikan
a) Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (Solar Cell)
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 351
b) Pembangunan Rehabilitasi Gedung Gudang Mesin PLTD
dan Pembangunan Rumah Pos Jaga PLTD Waghete
3.2 Realisasi Program dan Kegiatan
Pelaksanaan program dan kegiatan urusan energi dan sumber
daya mineral Kabupaten Deiyai selama tahun 2014 didukung oleh
alokasi aggaran belanja sebesar Rp. 16.334.551.000,- dan realisasi
anggaran sebesar Rp. 16.323.225.660,- atau 99,93%.
Tabel 4.52Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan ESDM Tahun 2014
Program Kegiatan Anggaran(Rp)
Realisasi(Rp) %
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan jasaadministrasi keuangan
90.000.000 90.000.000 100,00
Penyediaan jasakebersihan kantor
10.000.000 10.000.000 100,00
Penyediaan alat tuliskantor
227.000.000 227.000.000 100,00
Penyediaan barangcetakan dan penggandaan
15.000.000 15.000.000 100,00
Penyediaan bahan logistikkantor
39.000.000 39.000.000 100,00
Penyediaan makanan danminuman
50.000.000 50.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah
403.400.000 403.350.000 99,99
Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur
Sewa Gedung Kantor 100.000.000 100.000.000 100,00
Programpeningkatanpengembangan
Penyusunan RencanaStrategis dan RencanaKerja Dinas
200.000.000 200.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 352
sistem pelaporancapaian kinerjadan keuanganProgrampembinaan danpengembanganbidangketenagalistrikan
Pengadaan PembangkitListrik Tenaga Surya (SolarCell) Untuk PerumahanRakyat
13.031.410.000 13.024.275.660 99,95
Pengadaan PembangkitListrik Tenaga Surya (SolarCell) Untuk PerumahanRakyat - Pendamping DAK
1.303.141.000 1.301.500.000 99,87
Rehabilitasi Pos Jaga danPembangunan GudangPLTD Kabupaten Deiyai
845.600.000 843.100.000 99,70
Jumlah 16.334.551.000 16.323.225.660 99,93
3.3 Permasalahan dan Solusi
Walaupun berbagai keluaran dan hasil yang dicapai selama
tahun 2014 telah berhasil dilaksanakan, namun penyelenggaraan
urusan energi dan sumber daya mineral tetap masih dihadapkan
kepada berbagai masalah dan kendala yang kompleks yaitu:
1. Belum ada tenaga teknisi bidang Kelistrikan, Pertambangan dan
Geologi tambang
2. Belum adanya Kapasitas pelengkap untuk penerangan yakni
PLTD Waghete;
3. Belum tersedianya Fasilitas Pendukung pada bidang teknis;
4. Belum ada Kepastian Hukum atau dasar hukum dibidang
Pertambangan, Geologi serta Ketenaga listrikan.
5. Masih kurangnya pemahaman masyarakat dan terutama akan
investasi pertambangan.
Berbagai solusi sebagai tindak lanjut dari permasalahan dan
kendala penyelenggaraan urusan energi dan sumber daya mineral :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 353
1. Peningkatan aksebilitas Pemerintah Daerah, Koperasi dan
Masyarakat terhadap jasa pelayanan sarana dan prasarana
energi dan ketenagalistrikan;
2. Kapasitas Pelengkap untuk penerangan Rumah-rumah
masyarakat serta Perkantoran PLTD Waghete Kabupaten Deiyai
Harus dipenuhi.
4. Urusan Pariwisata
4.1 Program dan Kegiatan
Urusan Pariwisata adalah mengembangkan ekowisata yang
merupakan andalan daerah dalam menarik wisatawan untuk
berkunjung. Penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah
dibidang pariwisata ditetapkan program dan kegiatan pokok selama
tahun 2014, sebagai berikut:
Tabel 4.53Program dan Kegiatan Urusan Pariwisata
Program No Nama KegiatanPenataan PotensiLokasi Wisata
1 Penataan Kawasan Potensi Wisata
4.2 Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan
Pelaksanaan program dan kegiatan urusan pariwisata selama
tahun 2014 di dukung oleh alokasi aggaran belanja sebesar
Rp.1.000.000.000,- dan realisasi anggaran sebesar
Rp.1.000.000.000,- atau 100%.
Tabel 4.54.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pariwisata
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 354
Program KegiatanAnggaran
(Rp)Realisasi(Rp)
%
ProgramPengembanganPemasaranPariwisata
Penataan Kawasan PotensiWisata
1.000.000.000 1.000.000.000 100,00
Jumlah 1.000.000.000 1.000.000.000 100,00
4.3 Permasalahan dan Solusi
Walaupun berbagai keluaran dan hasil yang dicapai selama
tahun 2014 cukup signifikan namum penyelenggaraan urusan
pariwisata tetap masih dihadapkan kepada berbagai masalah dan
kendala yang kompleks antara lain:
1. Tidak adanya minat dari dunia usaha didalam pengembangan
obyek wisata potensi dan infrasktruktur yang berkenaan dengan
kepariwisataan;
2. Belum adanya pengelolaan daerah tujuan wisata dan aset-aset
warisan budaya sehingga kurang atraktif dan kurang mampu
bersaing degan obyek-obyek wisata di daerah lain;
3. Tidak adanya kelembagaan pengelolaan pemasaran dan promosi
pariwisata terutama kemasyarakat internasional;
4. Belum adanya pemahaman masyarakat tentang arti pentingnya
dunia usaha kepariwisataan.
Berbagai solusi sebagai tindak lanjut dari permasalahan dan
kendala penyelenggaraan urusan pariwisata:
a. Pengembangan sistem informasi yang efesien dan efektif;
b. Memotivasi dan memberikan kemudahan bagi perjalanan wisata;
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 355
c. Fasilitasi kerja sama pemasaran antara pelaku industri pariwisata
dalam bentuk kerja sama antara travel agen dan antara tour
operator;
d. Peningkatan sadar wisata dikalangan masyarakat sebagai tuan
rumah yang baik dan ramah;
e. Pemasaran paket-paket wisata;
f. Optimalisasi kegiatan pameran, baik bertaraf nasional maupun
internasional;
g. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan investasi dalam
industri pariwisata melalui penyederhanaan perijinan;
h. Mendorong pengembangan daya tarik wisata unggulan disetiap
distrik;
i. Peningkatan kualitas pelayanan dan kesiapan daerah tujuan
wisata dan aset-aset warisan budaya sebagai obyek daya tarik
wisata yang kompetitif;
j. Memberikan perhatian khusus kepada pengembangan kawasan
ekowisata.
5. Urusan Kelautan dan Perikanan
5.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggara Urusan Kelautan dan Perikanan
mengalokasikan Anggaran belanja yang diperuntukan Belanja
Pegawai, Kegiatan Rutin dan Program-Program Kegiatan lainnya.
Dengan alokasi pendanaan dimaksud, maka telah membiayai
program dan Kegiatan prioritas diantaranya :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 356
Tabel 4.55.Program dan Kegiatan Urusan Kelautan dan Perikanan
Program KegiatanProgram pengembanganbudidaya perikanan
Pengembangan bibit ikan unggulPengembangan bibit ikan unggul - Pendamping DAK
5.2 Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan
Program dan Kegiatan pada urusan Pilihan yang telah
dilkukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.3.838.967.000,- terealisasi sebesar Rp.3.831.000.000,- atau
99,79%.
Tabel 4.56Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kelautan dan Perikanan
Program KegiatanAnggaran
(Rp)Realisasi(Rp)
%
Programpengembanganbudidayaperikanan
Pengembangan bibit ikanunggul
3.489.970.000 3.489.970.000 100,00
Pengembangan bibit ikanunggul - Pendamping DAK
348.997.000 341.030.000 97,72
Jumlah 3.838.967.000 3.831.000.000 99,79
6. Urusan Perdagangan
6.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggara Urusan Perdagangan mengalokasikan
Anggaran belanja yang diperuntukan Kegiatan Rutin dan Program-
Program Kegiatan lainnya. Dengan alokasi pendanaan dimaksud,
maka telah membiayai program dan Kegiatan prioritas diantaranya :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 357
Tabel 4.57.Program dan Kegiatan Urusan Perdagangan
Program KegiatanProgram Perlindungan Konsumen danPengamanan Perdagangan
Kegiatan Operasi Pasar Dan Stabilisasi hargaSembilan Bahan PokoPelatihan Menejemen Usaha Bagi MasyarakatPutra Asli Papua(usaha Kios)Sosialisasi Manajemen Usaha Kecil (MUK) BagiPedagangan Asongan dan Kaki LimaBantuan Perkuatan Permodalan kepada UsahaKecil Mikro (UMK)
Program Peningkatan EfisiensiPerdagangan Dalam Negeri
Pembangunan Pasar Tradisional di KabupatenDeiyai
6.2 Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan
Program dan Kegiatan pada urusan Pilihan yang telah
dilkukan oleh Dinan Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.2.329.500.000,- terealisasi sebesar Rp.2.317.270.000,- atau
sebesar 99,47%.
Tabel 4.58.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Perdagangan
Program KegiatanAnggaran
(Rp)Realisasi(Rp)
%
ProgramPerlindunganKonsumendanPengamananPerdagangan
Kegiatan Operasi Pasar DanStabilisasi harga Sembilan BahanPoko
221.000.000 215.500.000 97,51
Pelatihan Menejemen UsahaBagi Masyarakat Putra AsliPapua(usaha Kios)
488.000.000 488.000.000 100,00
Sosialisasi Manajemen UsahaKecil (MUK) Bagi PedaganganAsongan dan Kaki Lima
56.000.000 56.000.000 100,00
Bantuan Perkuatan Permodalankepada Usaha Kecil Mikro(UMK)
120.000.000 120.000.000 100,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 358
ProgramPeningkatanEfisiensiPerdaganganDalam Negeri
Pembangunan Pasar Tradisionaldi Kabupaten Deiyai
1.444.500.000 1.437.770.000 99,53
Jumlah 2.329.500.000 2.317.270.000 99,47
6.3 Permasalahan dan Solusi.
a) Permasalahan
Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan urusan
Perdagangan oleh SKPD terkait, antara lain:
1. Belum mantapnya pemberdayaan ekonomi rakyat di
Kabupaten Deiyai.
2. Masih minimnya pemahaman masyarakat di Kabupaten
Deiyai mengenai kesejahteraan pedagang untuk
meningkatkan usahanya di bidang perekonomian.
3. Masih minimnya pemahaman masyarakat di Kabupaten
Deiyai terhadap cara meningkatkan daya jual.
4. Belum tersedianya sarana dan prasarana pendukung
terutama Gedung Kantor yang permanen, dan sarana
pendukung lainnya;
5. Alokasi dana yang terbatas;
6. Personil yang terbatas dan belum professional dibidangnya
dalam mendukung tugas dan fungsinya, terutama petugas
lapangan yang turut mendampingi masyarakat dalam hal
bertani, berkebun, beternak, dan perikanan serta berdagang;
7. Belum dibangunnya tempat pasar yang layak/permanen.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 359
b) Solusi
Dengan melihat sejumlah permasalahan diatas, maka perlu
dilakukan:
1. Perlu melengkapi sarana dan prasarana penunjang tugas
termasuk pembangunan Gedung Kantor, dan sarana
pendukung lainnya;
2. Perlu diisi oleh tenaga kerja yang professional guna
menunjang pelaksanaan tugas serta perlu dilakukan
pendidikan dan pelatihan formal/ dalam penguatan kapasitas
tenaga kantor maupun tenaga lapangan.
3. Segera dibangun pasar yang layak supaya mama-mama
penjual dapat berjualan ditempat yang layak.
7. Urusan Industri
7.1 Program dan Kegiatan
Penyelenggaraan Urusan Industri mengalokasikan anggaran
belanja yang diperuntukan Belanja Pegawai, Kegiatan Rutin dan
Program-Program Kegiatan lainnya. Dengan alokasi pendanaan
dimaksud, maka telah membiayai program dan Kegiatan prioritas.
Seperti yang tertera pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.59.Program dan Kegiatan Urusan Perindustrian
Program KegiatanProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa surat menyuratPenyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantorPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuangan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 360
Penyediaan jasa kebersihan kantorPenyediaan jasa perbaikan peralatan kerjaPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan bahan logistik kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Program peningkatan sarana danprasarana aparatur
Pembangunan gedung kantorPengadaan kendaraan dinas/operasionalPemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional
Program peningkatan kapasitassumber daya aparatur
Sosialisasi Tera Ulang Kepada UKM
Program peningkatanpengembangan sistem pelaporancapaian kinerja dan keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisarrealisasi kinerja SKPD
Program Pengembangan IndustriKecil dan Menegah
Pelatihan Pengrajin Anyam-Anyaman MasyarakatLokal(Asli Deiyai) dari Bahan Ikia. Kulit Kayu. KulitAnggrek (Lanjutan)Bantuan Perkuatan Modal Bagi KUBE KerajinanTanganBantuan Peralatan Usaha Meuble Putra Asli papua
7.2 Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan
Program dan Kegiatan pada urusan Pilihan yang telah
dilkukan oleh Dinan Perindustrian dan Perdagangan mengenai
urusan Perindustrian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.3.347.897.000,- terealisasi
sebesar Rp. 3.179.623.690,- atau 94,97%.
Tabel 4.60.Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Perindustrian
Program KegiatanAnggaran
(Rp)Realisasi(Rp)
%
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasa suratmenyurat
11.500.000 11.500.000 100,00
Penyediaan jasa peralatan danperlengkapan kantor
41.850.000 41.600.000 99,40
Penyediaan jasa pemeliharaandan perizinan kendaraan
54.000.000 49.499.490 91,67
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 361
dinas/operasionalPenyediaan jasa administrasikeuangan
264.400.000 204.400.000 77,31
Penyediaan jasa kebersihankantor
7.847.000 7.847.000 100,00
Penyediaan jasa perbaikanperalatan kerja
7.500.000 7.500.000 100,00
Penyediaan alat tulis kantor 50.000.000 50.000.000 100,00Penyediaan barang cetakandan penggandaan
45.000.000 44.999.200 100,00
Penyediaan bahan logistikkantor
187.200.000 187.200.000 100,00
Penyediaan makanan danminuman
16.000.000 15.990.000 99,94
Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah
485.400.000 483.850.000 99,68
Programpeningkatansarana danprasaranaaparatur
Pembangunan gedung kantor 1.626.000.000 1.624.038.000 99,88Pengadaan kendaraandinas/operasional
100.000.000 0 0,00
Pemeliharaan rutin/berkalakendaraan dinas/operasional
12.000.000 12.000.000 100,00
Programpeningkatankapasitassumber dayaaparatur
Sosialisasi Tera Ulang KepadaUKM
73.700.000 73.700.000 100,00
Programpeningkatanpengembangansistempelaporancapaian kinerjadan keuangan
Penyusunan laporan capaiankinerja dan ikhtisar realisasikinerja SKPD
35.000.000 35.000.000 100,00
ProgramPengembanganIndustri Kecildan Menegah
Pelatihan Pengrajin Anyam-Anyaman Masyarakat Lokal(AsliDeiyai) dari Bahan Ikia. KulitKayu. Kulit Anggrek (Lanjutan)
145.500.000 145.500.000 100,00
Bantuan Perkuatan Modal BagiKUBE Kerajinan Tangan
120.000.000 120.000.000 100,00
Bantuan Peralatan UsahaMeuble Putra Asli papua
65.000.000 65.000.000 100,00
Jumlah 3.347.897.000 3.179.623.690 94,97
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 362
7.3 Permasalahan dan Solusi
a) Permasalahan
1) Belum tersedianya sarana dan prasarana pendukung
terutama Gedung Kantor yang permanen, dan sarana
pendukung lainnya;
2) Alokasi dana yang terbatas;
3) Belum dibangunnya tempat pasar yang layak/permanen.
4) Masyarakat belum mampu mengembangkan Industri lokal.
Hal ini memang membutuhkan dukungan bimbingan serta
dorongan dari pemerintah dalam hal ini SKPD terkait.
5) Sumber Daya Aparatur yang terbatas baik secara kualitas
maupun kuantitas
b) Solusi
Dengan melihat sejumlah permasalahan diatas, maka perlu
dilakukan:
1) Perlu melengkapi sarana dan prasarana penunjang tugas
termasuk pembangunan Gedung Kantor, dan sarana
pendukung lainnya;
2) Perlu diisi oleh tenaga kerja yang professional guna
menunjang pelaksanaan tugas serta perlu dilakukan
pendidikan dan pelatihan formal/ dalam penguatan kapasitas
tenaga kantor maupun tenaga lapangan.
3) Perlunya peningkatan pendidikan dan pelatihan Industri
kepada masyarakat.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 363
4) Pentingnya Peningkatan Sumber daya Manusia baik Aparat
Pemerintah dalam hal ini SKPD terkait maupun masyarakat.
5) Perlu penambahan alokasi dana.
8. Urusan Transmigrasi
Tidak terdapat anggaran realisasi keuangan maupun kegiatan
urusan transmigrasi di Kabupaten Deiyai selama tahun 2014.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 364
BAB V
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
A. Tugas Pembantuan Yang Diterima
Penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Deiyai mencakup tugas-
tugas desentrasi dan otonomi, tugas bantuan yang dimaksudkan untuk
mempercepat terwujudnya kemajuan dan kemandirian masyarakat,
peningkatan daya saing daerah, tugas pembantuan juga diselenggarakan
dalam rangka mengembangkan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan,
keistimewaan dan kekhususan suatu daerah berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Nasional, Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah, dan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun
2001, tentang Penyelenggara Tugas Pembantuan. Tugas Pembantuan
merupakan sistem dan prosedur penugasan pemerintah kepada daerah
bawahan, penugasan dari provinsi kepada Kabupaten /Kota kepala Distrik
ke kampung/kelurahan, untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan
dan pembangunan yang disertai dengan pembiayaan, sarana dan
prasarana serta sumber daya manusia dengan kewajiban melaporkan
pelaksanaan dan pertanggung jawabannya secara langsung kepada
pemberi tugas.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 365
Berdasarkan ketentuan tersebut, pemerintah daerah adalah
penyelenggara urusan pemerintahan dan Pemerintah Daerah dan DPRD
menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi
seluas-luanya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Selanjutnya menurut ayat 9, Tugas Pembantuan adalah penugasan dari
pemerintah kepada daerah dari Provinsi Papua kepada Kabupaten/Kota
dan atau Kampung/Kelurahan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu.
Pasal yang mengatur hal tersebut adalah Pasal 10 ayat 5.
1. Urusan Pendidikan
1.1 Dasar Hukum
Surat Dirjen Dikmen No.384/D2/ KU / 2014 Tanggal 10 Februari
2014
1.2 Instansi Pemberi Tugas
Instansi Pemberi Tugas Pembantuan adalah Kementerian
Pendidikan Republik Indonesia, Ditjen Pendidikan Menengah dan
Ditjen Pendidikan Dasar.
1.3 Program dan Kegiatan
1. Program Peningkatan Mutu Pendidikan Siswa Sekolah
a. Kegiatan Penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah
1.4 Satuan Kerja Pelaksana Tugas Pembantuan yang diTerima
Perangkat Daerah Pelaksana Tugas Pembantuan yang
diterima adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan
dan Pengajaran Kabupaten Deiyai Tahun Anggaran 2014.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 366
1.5 Realisasi Program dan Kegiatan
Jenis Sumber dana APBN 2014 yang dialokasikan oleh
pemerintah pusat pada program Peningkatan Mutu Sekolah dan
Mutu Siswa, dengan alokasi dana tiap sekolah Sebesar Rp.
165.000.000,00/ semester Dana tersebut, oleh Kementerian
Pendidikan Di transfer langsung ke rekening sekolah-sekolah yang
ada di Kabupaten Deiyai pada semua jenjang Sekolah Dasar (SD),
Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas
(SMA) baik sekolah Negeri maupun Sekolah Swasta sederajat.
Kegiatan ini dimagsudkan agar sekolah mampu meningkatkan
mutu pendidikan yang optimal sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Selain itu sesuai dengan petunjuk tekhnis bahwa dana tersebut juga
membantu siswa-siswi atau pelajar yang tidak mampu (Kategori
miskin) agar tetap dapat melanjutkan sekolah sebagaimana mestinya.
Sesuai dengan petunjuk teknis yang ada bahwa SKPD Dinas
Pendidikan dan Pengajaran mempunyai kewajiban mengarahkan,
mengawasi dan mengontrol dana Bantuan Operasional Sekolah
yang turun ke sekolah-sekolah agar dana dapat digunakan dan
pertanggungjawabkan dengan benar dan tepat sasaran.
1.6 Permasalahan dan Solusi
a. Permasalahan
Walaupun berbagai keluaran (ouput) dan hasil (outcome) yang
dicapai selama tahun 2014 cukup baik, namum penyelenggaraan
urusan pendidikan tetap masih di hadapkan kepada berbagai
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 367
masalah dan tantangan yang kompleks. Ada 3 (tiga) permasalahan
utama penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, yaitu:
1. Perluasan akses dan pemerataan pendidikan
Akses dan pemerataan pendidikan masih merupakan
permasalahan yang dihadapi. Kondisi tersebut dapat dilihat
dari masih adanya penduduk usia sekolah yang tidak dapat
menyelesaikan jenjang pendidikan dasar dan adanya
kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok
masyarakat. Pendidikan nonformal yang berfungsi sebagai
transisi dari dunia sekolah ke dunia kerja juga belum secara
keseluruhan dapat di akses oleh masyarakat.
2. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pelayanan Pendidikan
dapat dilihat dari lulusan sekolah yang belum sepenuhnya
mampu menghasilkan kompetensi dan kecakapan sesuai
dengan tahapan pendidikan yang diikuti peserta didik.
Masalah ini muncul disebabkan berbagai hal, seperti :
Ketersediaan pendidikan yang belum memadai secara
kualitas.
Kesejahteraan pendidik yang relatif masih rendah.
Fasilitas belajar yang belum seluruhnya representative.
Biaya operasional pendidikan yang relatif masih terbatas.
Kemitraan antara lembaga pendidikan dengan pasar
kerja yang belum optimal.
3. Peningkatan manajemen pelayanan pendidikan yang
berbasis sekolah dapat dilihat dari belum mapannya sistem
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 368
evaluasi yang diterapkan untuk mengukur satuan pendidikan
dan sistem pengujian untuk mengukur prestasi peserta didik.
Masalah manajemen pendidikan juga dipengaruhi oleh
belum mantapnya pembagian peran dan tanggungjawab
penyelenggaraan pendidikan dari masing-masing tingkat
pemerintahan, belum optimalnya fungsi dan peran dewan
pendidikan dan komite sekolah.
b. Solusi
Dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas
pendidikan perlu adanya fasilitas pendidikan yang lengkap
terutama yang berkaitan dengan daya tampung ruang kelas baik
pada jenjang pendidikan Dasar maupun pada jenjang pendidikan
menengah, dalam hal ini pemerintah wajib menyiapkan sarana
dan prasarana pendidikan seperti membangun unit gedung baru,
baik laboratorium maupun ruang kelas baru terutama pada
Daerah-daerah yang terpencil dengan sarana dan prasarana
pendidikan yang sangat kurang. Serta turut mencari solusi guna
mengisi jumlah tenaga guru yang masih kosong pada sekolah-
sekolah agar proses Belajar Mengajar dapat berjalalan dengan
baik sampai pada pelosok di daerah terpencil seperti di wilayah
Distrik Bouwobado dan Kapiraya yang dapat dijangkau hanya
dengan Transportasi Udara.
Diusulkan agar Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Pusat, memberikan perhatian yang khusus terhadap penyediaan
sarana dan prasarana, tenaga guru insentif di bidang Pendidikan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 369
Bagi Kabupaten Deiyai sebagai Daerah Otonom Baru, sehingga
secara bertahap dapat memenuhi kebutuhan minimal sarana dan
prasarana di bidang pendidikan.
Solusi pemecahan masalah dan tantangan
penyelenggaraan pendidikan diatas antara lain:
1. Meningkatkan mutu semua jenjang pendidikan melalui
peningkatan prasarana dan sarana pendidikan seperti
rehabilitasi sekolah-sekolah yang rusak, penggantian
meubelair yang rusak, penambahan ruang kelas baru,
perbaikan sarana sanitasi, sarana olahraga dan lapangan
yang indah dan kondusif.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan sehingga
secara bertahap dapat mencapai standar nasional
pelayanan pendidikan dengan membangun beberapa
lokal internasional yang dilengkapi dengan berbagai
sarana pendidikan, laboratorium bahasa, laboratorium IPA,
laboratorium Fisika dan penambahan laboratorium
komputer.
3. Meningkatkan kualitas guru berdasarkan kualifikasi
akademik dan standar kompetensi dengan melakukan
berbagai diklat dan pelatihan tentang kurikulum maupun
standar kompetensi.
4. Meningkatkan link dan match antara pendidikan dan
dengan pasar kerja dengan cara kerja sama antara
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 370
sekolah dengan berbagai perusahan dan perkantoran
untuk memberikan pelatihan bagi peserta didik.
5. Meningkat peran serta masyarakat dalam pembangunan
pendidikan terutama dalam pembiayaan pendidikan
dengan cara mengefektifkan komite sekolah.
6. Memperluas akses pendidikan bermutu baik formal
maupun nonformal khususnya bagi masyarakat kurang
mampu di tingkat pendidikan dasar maupun menengah
dengan memberikan pelatihan maupun kursus-kursus.
2. Urusan Kesehatan
2.1 Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan yang dilaksanakan dari Tugas
Pembantuan yang diterima adalah Program Peningkatan Layanan
Kesehatan Masyarakat, dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
1. Kegiatan Mini Lokakarya sasarannya Koordinasi Internal
2. Kegiatan Posyandu Sasaran bayi, balita dan ibu hamil
3. Kegiatan Pengobatan Massal sasaran masyarakat terpencil
4. Kegiatan Imunisasi sasaran Masyarakat terpencil
5. Kegiatan Pelayanan ANC sasaran Ibu hamil resiko tinggi.
2.2 Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
Instansi Pemberi Tugas Pembantuan adalah Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 371
2.3 Satuan Kerja Perangkat Daerah Pelaksana Tugas Pembantuan
yang DiTerima
Perangkat Daerah Pelaksana Tugas Pembantuan yang
diterima adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Kesehatan
Kabupaten Deiyai.
2.4 Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat /Golongan dan
Jumlah Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional
Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok pada Dinas
Kesehatan, maka Penyelenggaraan urusan Wajib Kesehatan Oleh
Dinas Kesehatan didukung dengan sejumlah pegawai dengan
perincian sebagai berikut:
a) Jumlah Pegawai : 52 Orang
b) Kualifikasi Pendiddikan :
SMP/SMA/SPK/Diploma/Sarjana
Jumlah Sarjana S2 : - Orang
Jumlah Sarjana S1 : 16 Orang
Jumlah D3 Sederajat : 16 Orang
Jumlah SMA Sederajat : 20 Orang
c) Pangkat / Golongan :
Golongan IV/b : - Orang
Golongan IV/a : - Orang
Golongan III/d : 3 Orang
Golongan III/c : 4 Orang
Golongan III/b : 7 Orang
Golongan III/a : 15 Orang
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 372
Golongan II/d : 1 Orang
Golongan II/c : 9 Orang
Golongan II/b : 5 Orang
Golongan II/a : 8 Orang
d) Jumlah Pejabat Struktural : 19 Orang
Jumlah Pejabat Fungsional : - Orang
2.5 Alokasi dan Realisasi Anggaran
Program dan Kegiatan yang alokasi anggarannya untuk
Urusan Kesehatan dengan Sumber Dana DIPA APBN Murni telah
dilaksanakan dengan baik oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Deiyai
Tahun Anggaran 2014 dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
2.579.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 2.579.000.000,- atau 100%.
Capaian program kegiatan yang dilakukan oleh Dinas
Kesehatan dalam rangka mendukung program kerja daerah adalah
1. Terlaksananya Kegiatan Mini Lokakarya sasarannya Koordinasi
Internal
2. Terlaksananya Kegiatan Posyandu Sasaran bayi, balita dan ibu
hamil
3. Terlaksananya Kegiatan Pengobatan Massal sasaran masyarakat
terpencil
4. Terlaksananya Kegiatan Imunisasi sasaran Masyarakat terpencil
5. Terlaksananya Kegiatan Pelayanan ANC sasaran Ibu hamil resiko
tinggi.
Adapun Dana yang dialokasikan oleh Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia dari sektor kesehatan yakni Dana Bantuan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 373
Operasional Kesehatan (BOK) per PKM. Sumber dana DIPA BOK.
Dengan rincian dana sebagai berikut :
1. PKM Wagete Rp. 400.000.000
2. PKM Damabagata Rp.200.000.000
3. PKM Edagotadi Rp. 200.000.000
4. PKM Bowobado Rp. 200.000.000
5. PKM Kapiraya Rp. 225.000.000
6. PKM Gakokebo Rp.200.000.000
7. PKM Tenedagi Rp.200.000.000
8. PKM Ayatei Rp.400.000.000
9. PKM Wagomani Rp.225.000.000
10. PKM Kokobaya Rp. 200.000.000
2.6 Permasalahan dan Solusi
1. Permasalahan
a) Terbatasnya tenaga Dokter dan Para Medis;
b) Terbatasnya Sarana dan Prasarana Kesehatan;
c) Kendaraan Kesehatan untuk mendukung pelaksanaan tugas
pelayanan kepada masyarakat masih sangat minim;
d) Belum didirikan Kantor Dinas Kesehatan yang permanen
serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang
representative sesuai klasifikasi guna terjaminnya pelayanan
kesehatan yang prima.
2. Solusi
Dengan mecermati berbagai permasalahan yang
menghambat pelayanan di Bidang Kesehatan kepada
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 374
Masyarakat selama ini, maka dipandang perlu mengusulkan
kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, untuk :
a. Dukungan Tambahan Anggaran yang memadai bersumber
dari Dana APBN
b. Perlunya Tenaga Dokter yang Profesional dengan cara
Pengkaderan Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan.
c. Perlu Penambahan tenaga Dokter Kontrak
d. Perlunya Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan untuk
di tempatkan di RSUD
e. Perlu penambahan gedung atau ruang-ruang unit yang
mendukung terselenggaranya aktivitas pelayanan
kesehatan kepada masyarakat. (Gedung RSUD yang
representatif sesuai dengan klasifikasinya) sehingga
nampak ada pelayanan kesehatan diKabupaten Deiyai.
3. Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa
3.1 Dasar Hukum
1. Undang-Undang No.17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
2. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 Tentang Tentang
Perbendaharaan Negara
3. Undang-Undang No. 23 Tahun 2013 Tentang APBN TA 2014
3.2 Program dan Kegiatan
Kode dan Nama Kode Fungsi dan Sub Fungsi :
06 Perumahan dan Fasilitas Umum
06.90 Perumahan dan Fasilitas Umum lainnya
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 375
Kode dan Nama Program dan Kegiatan :
010.05.13 Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa
010.05.13.1245 Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan
(PNPM)
3.3 Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
Instansi yang memberikan Tugas Pembantuan adalah Kementerian
Dalam Negeri Unit Organisasi Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa.
3.4 Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Tugas
Pembantuan
Perangkat Daerah Penyelenggara Tugas Pembantuan adalah
Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Kampung.
3.5 Realisasi Program dan Kegiatan
Sumber Dana DIPA , dengan alokasi anggaran tugas pembantuan
yang diberikan untuk membiayai program dan kegiatan, sebesar Rp.
18.386.275.000,- terealisasi sebesar 18.386.275.000,- atau 100%.
3.6 Tugas Pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi
Adapun Tugas Pembantuan yang diberikan dari Provinsi
Papua Kepada Pemerintah Kabupaten Deiyai, mempunyai Dasar
Hukum Surat Keputusan No.16 Tahun 2014 tentang penetapan
besaran alokasi, Sumber dana OTSUS. Program Strategis
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 376
Pembangunan Kampung Tahun Anggaran 2014 dengan sasaran
Masyarakat Pedesaan/Pekampungan. Perangkat Daerah Pelaksana
Tugas Pembantuan adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Kampung Kabupaten Deiyai. Jumlah alokasi anggaran
sebesar Rp.4.175.870.000,- terealisasi sebesar 4.175.870.000,- atau
100%.
Proses penyaluran dana melalui pemerintah pusat dan
provinsi langsung menyalurkan ke rekening Kampung-Kampung
yang ada. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Kampung mempunyai tugas mengarahkan, mengawasi dan
mengontrol setiap kegiatan yang sedang dan sudah dilakukan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 377
BAB VI
PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN
Pada Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 dijelaskan bahwa
Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan meliputi kerjasama antar daerah,
kerjasama daerah dengan pihak ketiga, koordinasi dengan instansi vertikal di
daerah, pembinaan batas wilayah, pencegahan dan penanggulangan bencana,
pengelolaan kawasan khusus, penyelenggaraan keamanan dan ketertiban
umum.
A. Kerjasama Antar Daerah
Kerjasama daerah merupakan sarana untuk lebih memantapkan
hubungan dan keterikatan daerah yang satu dengan daerah yang lain
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, menyerasikan
pembangunan daerah, mensinergikan potensi antar daerah dan/atau
dengan pihak ketiga serta meningkatkan pertukaran pengetahuan,
teknologi dan kapasitas fiskal. Hal tersebut telah diatur dalam Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal 195 dengan maksud untuk
meningkatkan dan mengembangkan komunikasi, koordinasi dan kerjasama
antar daerah dalam pelaksanaan pembangunan daerah, pemanfaatan serta
pemasaran potensi daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22
Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Kerjasama Daerah. Melalui
kerja sama ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan daerah dalam
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 378
penyediaan pelayanan umum khususnya yang ada di wilayah terpencil,
perbatasan antar daerah dan daerah tertinggal.
Pelaksanaan kerjasama antar daerah relatif telah menjadi bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
Kerjasama antar daerah di Kabupaten Deiyai dilaksanakan oleh Dinas
Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Deiyai. Hal ini dikarenakan telah
terbangunnya kesadaran bahwa dalam melaksanakan pembangunan di
daerah, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Deiyai senantiasa
dihadapkan dengan berbagai tantangan, dan transmigrasi yang tidak lagi
hanya pemindahan penduduk, melainkan upaya untuk pengembangan
wilayah. Metodenya tidak lagi bersifat sentralistik dan top down dari Pusat,
melainkan berdasarkan kerjasama antar daerah pengirim transmigran
dengan daerah tujuan transmigrasi. Diharapkan transmigrasi penduduk
akan dapat mendukung ketahanan pangan dan penyediaan papan,
mendukung kebijakan energi alternatif, mendukung pemerataan investasi
ke seluruh wilayah Indonesia, mendukung ketahanan nasional pulau terluar
dan wilayah perbatasan, menyumbang bagi penyelesaian masalah
pengangguran dan kemiskinan.
Pada Tahun 2014, Pemerintah Kabupaten Deiyai belum melakukan
kerjasama antar daerah hal ini disebabkan belum adanya situasi atau
kondisi yang menitikberatkan pada diharuskannya melakukan kerjasama
antardaerah.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 379
B. Kerjasama Dengan Pihak Ketiga
1. Kerjasama Dengan Bank Papua Daerah (BPD) Cabang Waghete
Kerjasama dengan Pihak Bank Papua Daerah (BPD), MoU telah
dilakukan dan gedung telah dibangun serta tugas pokok dan fungsi dari
pada BPD telah dilakukan sebagaimana mestinya. Sebagai mitra kerja
pemerintah dalam hal melaksanakan pembangunan daerah dan
pelayanan kepada nasabah telah berjalan dengan baik dan lancar.
2. Kerjasama dengan Perusahan Listrik Negara
Kerjasama dengan Pihak PLN telah dilakukan namun
Penerangan belum dapat dilakukan hal ini disebabkan belum
diprogramkan anggaran operasional sementara gedung PLN telah
dibangun. Kiranya ditahun 2015 dapat diprogramkan agar pelayanan
dasar menyangkut penerangan dapat dioptimalkan.
C. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal Didaerah
1. Kebijakan dan Kegiatan
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah tidak lagi menempatkan Kepala Daerah Kabupaten/Kota
sebagai Kepala Wilayah. Hal ini berbeda dengan Undang-undang
Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pemerintahan Daerah yang
menempatkan Bupati/Kota sebagai Kepala Daerah sekaligus Kepala
Wilayah. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
sebagaimana telah diubah dari Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004,
tidak semua kewenangan diserahkan kepada daerah, terdapat
beberapa kewenangan yang tidak diserahkan kepada daerah, tetapi
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 380
ditangani oleh pemerintah. Untuk mencapai hasil guna dan dayaguna
penyelenggaraan pemerintahan daerah, maka diperlukan koordinasi
yang mantap antara Pemerintah Daerah dengan pemerintah yang ada
di daerah. Untuk melaksanakan kewenangan yang tidak diserahkan
kepada daerah, maka di daerah masih terdapat instansi vertikal. Di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Deiyai terdapat berbagai instansi
vertikal, yaitu Kepolisian Resort Paniai-Deiyai, Polsek Tigi dan Brimob,
Komando Rayon Militer, Badan Pertanahan Nasional di Paniai, Badan
Statistik di Paniai. Mengingat bahwa masing-masing instansi vertikal
tersebut mempunyai tugas dan fungsi yang berbeda, maka telah
dilakukan koordinasi antara Pemerintah Daerah dengan instansi vertikal
sehingga terdapat keselarasan, keserasian dan keterpaduan.
Koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Deiyai dengan instansi
vertikal dilakukan melalui rapat-rapat koordinasi yang dilaksanakan
secara berkala maupun insidentil. Pada rapat tersebut instansi vertikal
menyampaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dan disamping itu instansi
vertikal juga memberikan tanggapan terhadap permasalahan yang
dihadapi Pemerintah Kabupaten Deiyai terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Deiyai dengan Polres
Paniai-Deiyai, Polsek Tigi, Satuan Brimob dan KORAMIL, disesuaikan
dengan kebutuhan untuk mengiventarisir dan menyikapi permasalahan
bersifat khusus maupun umum yang memerlukan koordinasi yang
menyeluruh untuk mengantisipasi permasalahan yang lebih besar.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 381
Materi yang dibahas terkait dengan keamanan, ketentraman dan
ketertiban masyarakat untuk cipta kondisi wilayah.
D. Pembinaan Batas Wilayah
Pembinaan batas wilayah merupakan sarana untuk membina
kesatuan dan persatuan dalam mewujudkan pelaksanaan program
pembangunan yang bertujuan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan
masyarakat. Wilayah perbatasan disatu sisi memiliki potensi untuk
dikembangkan. Berkenaan dengan hal tersebut diperlukan optimalisasi
kerjasama di bidang ekonomi, sosial, budaya dan fisik prasarana dalam
pengelolaan wilayah perbatasan, namun di sisi lain juga memiliki
permasalahan yang memerlukan keterpaduan antar daerah dalam
penyelesaiannya. Pengelolaan bersama wilayah perbatasan antar daerah
dilaksanakan dalam rangka meningkatkan daya saing wilayah dalam hal
meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan sumber daya, termasuk
dalam tataran kebijakan yang terkait investasi, pemasaran maupun promosi
daerah.
Batas wilayah/daerah merupakan hal penting terutama kaitannya
dengan pemekaran dan penghapusan wilayah/daerah, karena akan
memberikan kejelasan batas-batas kewenangan Pemerintah Daerah
secara pasti. Kejelasan batas-batas tersebut baik batas alami (sungai,
gunung, danau) maupun buatan seperti tugu batas akan dapat
menghindarkan dari konflik yang mungkin timbul karena adanya
ketidakjelasan batas tersebut. Pelaksanaan pembinaan batas wilayah
diperlukan mengingat :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 382
1. Untuk melaksanakan Pembinaan Batas Daerah/Wilayah yang
menghubungkan antar kabupaten yang berbeda setidak-tidaknya
harus dilaksanakan kerjasama antara daerah yang berbeda terlebih
dahulu yang dituangkan dalam surat perjanjian bersama sebagai
bentuk kerjasama antar daerah.
2. Bahwa berdasarkan identifikasi masalah yang ada dengan mengacu
pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2006 tentang
Pedoman Penegasan batas daerah, ada beberapa pemasangan pilar
batas yang harus dikoordinasikan dengan daerah lain setidak-
tidaknya ada kerjasama antar daerah/kabupaten tetangga.
Batas Wilayah/daerah pemerintahan adalah merupakan salah satu
bagian terpenting dalam rangka penyelenggaraan fungsi pemerintahan.
Batas wilayah pemerintahan kabupaten/ kota pada undang-undang
pembentukan daerah hanya menyebutkan sesuai dengan arah mata angin
(sebelah timur, sebelah utara dan sebelah selatan) maupun menyebutkan
distrik pada wilayah yang kemudian digambarkan secara kartografis/ sketsa
diatas peta lampiran undang-undang pembentukan, sehingga undang-
undang mengamanatkan perlu dilakukan penegasan agar supaya kepastian
batas daerah dilapangan dapat diketahui secara jelas dan pasti. Penegasan
batas wilayah/daerah pemerintahan. setelah melalui proses dan
mekanisme yang didahului melalui kesepakatan bersama antar
kabupaten/kota maka ditetapkan melalui keputusan menteri dalam negeri.
Dalam mewujudkan ketegasan batas daerah dilapangan diperlukan
survei pemetaan yang baik dan benar serta memenuhi standar dan aturan
secara kartografis. Urgensi penegasan batas daerah, menjadi bagian yang
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 383
mendesak karena kewenangan yang dimiliki daerah sangat ditentukan oleh
batas-batas tersebut. Batas daerah mempuyai korelasi langsung dengan
luas wilayah yang merupakan salah satu variable perhitungan dana alokasi
umum (DAU) di samping itu, batas daerah dapat menentukan daerah
sebagai daerah penghasil sumber daya alam, apabila wilayah perbatasan
terdapat potensi sumber alam.
Batas wilayah adminitrasi yang jelas akan memberikan kejelasan
terhadap beberapa hal pertama, cakupan wilayah adminitrasi yang terkait
dengan kejelasan cakupan kewenangan antar pemerintah daerah dan
pelayanan kepada masyarakat di wilayah yang bersangkutan kedua, luas
wilayah ketiga, adminitrasi kependudukan keempat adminitrasi pertanahan
kelima perijinan pengelolaan sumber daya alam, keenam daftar pemilih
untuk pemilihan legislatif pemilihan presiden/wakil presiden secara
langsung dan pilkada secara langsung.
Batas daerah menjadi krusial karena dalam proses penetapannya
harus berdasarkan kesepakatan antara pihak-pihak yang berbatasan.
Ketidak kesepakatan dalam menentukan batas daerah akan memicu konflik
wilayah perbatasan. Batas wilayah adminitrasi pemerintahan beda dengan
batas adat.
1. Permasalahan Batas Daerah Antar Kabupaten Tetangga
1.1 Permasalahan Batas Daerah Antara Kabupaten Deiyai dengan
Kabupaten Timika (Mimika)
Sesuai dengan peta wilayah administrasi pemerintahan 2/3
wilayah Kabupaten Deiyai berada di wilayah selatan, yang
berbatasan langsung dengan Kabupaten Mimika. Wilayah selatan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 384
Kabupaten Deiyai telah memiliki 2 (dua) distrik yaitu Distrik
Bouwobado dan Distrik Kapiraya yang dimekarkan sejak tahun
2003 dari Kabupaten Paniai.
Wilayah Selatan Kabupaten Deiyai memiliki potensi unggulan
Sumber daya alam yang sangat banyak dan beraneka ragam,
seperti :
1. Sumber Daya Hutan, berdasarkan data potensi sumber daya
hutan di Kabupaten Deiyai bahwa dimana pegunungan dan
dataran di daerah wilayah selatan Kabupaten Deiyai sebagian
besar atau 90%, merupakan lahan hutan yang luas dan
menyimpan sejuta kekayaan hutan.
2. Daerah pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan,
didukung oleh jenis tanah yang ada di daerah ini maka sangat
cocok untuk lahan pertanian dapat di kembangkan berbagai jenis
sayuran, ubi, kacang-kacangan, buah merah dan markisa dan
perkebunan sangat cocok untuk ditanami kopi. Peternakan Babi,
Sapi, Kambing dan Kelinci berkembang cukup pesat dan
merupakan prospek yang cukup menjanjikan dan dapat
memenuhi kebutuhan daging di Kabupaten Deiyai. Perikanan air
tawar baik di sungai maupun didarat dapat dikembangkan,
sehingga diharapkan dapat mendukung kebutuhan konsumsi
lokal ikan air tawar yang semakin meningkat di Kabupaten Deiyai.
3. Flora, Hutan didaerah ini sama dengan hutan yang ada di
wilayah lainnya di pegunungan dtengah papua, hutan tumbuh
bercampur secara heterogen dengan jenis-jenis tanaman, antara
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 385
lain: Arancria, Librocedus, Grevillea, Tristania, Melaleuca,
Darydium, dan lain-lain. Jenis pohon yang beraneka ragam
tersebut hingga saat ini masih banyak yang belum dikenal dalam
dunia perdagangan. Tumbuhan atau jenis yang merupakan
kekhususan di papua yang terdapat di wilayah ini adalah Papua
Cedrum Sp dan Pondocanpus Papuanus. Jenis tumbuhan lain
yang pernah disurvey atau diinventarisir adalah medang, pulai,
agathis, nyatoh, lau, merbau, kasai, aduale, nase, sinore, ampou,
aimamfiau, kenari, nausindor, melur, bitanggur dan binuang.
Potensi lainnya adalah damar yang merupakan bahan dagangan
yang komersial, selain itu juga di Kabupaten Deiyai terdapat
aneka tanaman anggrek dan bunga-bungaan dalam berbagai
jenis.
4. Fauna, Jenis satwa yang terdapat di Kabupaten Deiyai pada
umumnya sama dengan yang terdapat di Taman Nasional
Lorentz yang dilindungi dengan Undang-Undang. Areal hutan
yang telah ditunjuh sebagai hutan lindung adalah areal hutan
cagar alam atau Taman Nasional Lorentz dengan jenis satwa liar
yang dilindungi, antara lain : Mambruk, julang/taon-taon,
junai/burung mas, cendrawasih, kakatua raja, kakatua putih
jambul kuning, kasuari, alap-alap, itik liar, burung kipas, buaya
air tawar, kura-kura, nuri merah kepala hitam, bayan, kus-kus,
kanguru tanah dan berbagai jenis kupu-kupu, terdapat aneka
vegetasi/tumbuhan dan lebih dari 350 jenis burung dan 101 jenis
mamalia.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 386
5. Kondisi Geologi Kabupaten Deiyai terdapat berbagai jenis
batuan sediment, batuan beku, batuan metamorf dengan
sebaran cukup luas yang memungkinkan daerah ini mempunyai
berbagai jenis batuan tambang. Jenis-jenis mineral yang ada
meliputi emas, tembaga, nikel, uranium, perak, dan gas alam.
Sedangkan bahan galian meliputi nikel, batu kapur, granit, dan
lainnya serta cadangan biji tembaga.
6. Terdapat beberapa sungai. Sungai yang merupakan pusat
sumber mata air dapat digunakan/dijadikan sebagai air bersih
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dimanfaatkan
juga sebagai pusat tenaga listrik.
7. Potensi pariwisata Alam.
Dengan memiliki potensi Sumber daya alam yang
beraneka ragam banyaknya maka wilayah perbatasan bagian
selatan Kabupaten Deiyai menjadi tempat rebutan oleh pihak-
pihak tertentu demi kepentingan pribadi, golongan dan
perluasan wilayah administrasi pemerintahan, sehingga banyak
terjadi kasus perampasan wilayah adat masyarakat Suku Mee
yang berujung pada terjadinya konflik horisontal antara
masyarakat yang berada di daerah perbatasan kedua
kabupaten tersebut.
Satu Kasus yang terjadi adalah Pembangunan PLTA di
Sungai Yawei di Dusun Kopaikabu Distrik Kapiraya Kabupaten
Deiyai, yang disengketakan adalah Pemerintah Provinsi Papua
melalui Dinas Pertambangan, Sumber Mineral dan Energi
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 387
Provinsi Papua tanpa mempelajari peta Wilayah Administrasi
Pemerintah Kabupaten Deiyai lalu mengklaim bahwa lokasi
pembangunan PLTA tersebut terletak pada Wilayah
Administrasi Pemerintahan Kabupaten Mimika.
1.2 Permasalahan Batas Daerah Antar Kabupaten Deiyai dengan
Kabupaten Paniai dan Dogiyai
Masalah perbatasan antara Kabupaten Deiyai dengan
Kabupaten Paniai dan Kabupaten Dogiyai adalah perlu dilakukan
penegasan batas daerah sementara kasus-kasus lainnya seperti
konflik horisontal antara masyarakat daerah perbatasan belum
pernah terjadi.
Sesuai dengan faktor sosilogis kemasyarakatan yang
didukung oleh potensi daerah dimana memiliki kedudukan fungsi dan
peran penting di Kabupaten Deiyai maka upaya membangun
masyarakat yang lebih maju dan citra daerah yang lebih kondusif
maka perlu adanya kegiatan koordinasi baik secara instansional
terutama berkaitan dengan unit-unit vertikal. Berbagai faktor yang
sering mempengaruhi penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat sehingga selalu
muncul persoalan-persoalan dalam berbagai aspek pembangunan
daerah, aspek penataan wilayah, aspek lingkungan dan berbagai
persoalan pelayanan umum masyarakat dan pelaksanaan sistem
demokratisasi maka perlu adanya kontinuitas koordinasi terutama
dengan unit-unit vertikal agar dapat tersedianya informasi ataupun
data yang akurat.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 388
Mengingat adanya keterkaitan, ketergantungan yang saling
membutuhkan dari setiap perangkat penyelenggaraan pemerintahan,
maka telah menempatkan koordinasi sebagai suatu kegiatan yang
harus dijalankan berdasarkan prinsip keterbukaan dan solidaritas
bangsa, karena koordinasi merupakan alternatif untuk menciptakan
kepemerintahan yang baik (good governmen) sekaligus kemajuan
secara bersama-sama.
2. Solusi
Dalam rangka Penataan Tapal Batas antara Kabupaten Deiyai
dan Kabupaten Timika, Kabupaten Dogiyai dan Kabupaten Paniai.
Sebagai langkah awal dalam penegasan batas daerah tersebut,
pemerintah Kabupaten Deiyai telah memprogramkannya dalam
anggaran pada APBD 2015. Dalam beberapa bulan kedepan akan
dilangsungkan pertemuan antara tiga kabupaten tersebut, untuk
mengkoordinasikan batas wilayah dan sekaligus melakukan
pelacakan batas dengan menanamkan pilar batas.
E. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana
Pada Tahun 2014 Tidak Pernah terjadi Bencana Alam yang sifatnya
serius maupun ringan. Namun dalam rangka pencegahannya telah
dilakukan beberapa program dan kegiatan oleh Badan Pencegahan dan
Penanggulangan Bencana Alam Daerah yakni Pemantauan dan
penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam.
F. Penyelenggaraan Ketentraman Dan Ketertiban Umum
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 389
Dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat terhadap
pelaksanaan pembangunan daerah dan kehidupan demokrasi harus
diciptakan lingkungan yang aman dan tertib serta antisipasif terhadap
munculnya kerawanan-kerawanan sosial, politik, ekonomi dan bencana
yang meresahkan masyarakat serta meningkatkan iklim politik yang
kondusif dan stabillitas politik daerah guna mendukung terselenggaranya
pembangunan daerah di Kabupaten Deiyai yang dinamis.
1. Gangguan Yang Terjadi
Kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Deiyai
dapat dikatakan cukup kondusif, selama tahun 2014 tidak ada kejadian-
kejadian yang menonjol yang berkaitan atau menjurus kearah SARA,
anarkhisme, separatisme, akan tetapi untuk kasus unjuk rasa/ demo,
pemalangan kantor masih sering terjadi di Kabupaten Deiyai namun
masih bisa diselesaikan dan ditangani. Pada dasarnya kegiatan ini
sifatnya koordinasi antar anggota Muspida Kabupaten Deiyai untuk
mengambil kebijakan terkait masalah/ gangguan/ kerawanan konflik
yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat untuk
menjaga stabilitas daerah.
2. SKPD Yang Menangani Ketentraman dan Ketertiban Umum
Satuan kerja perangkat daerah yang menangani ketentraman
dan ketertiban umum adalah Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dan
Kantor Satpol Pamong Praja Kabupaten Deiyai, dengan
implementasinya didukung oleh POLRI, TNI dibantu juga oleh para
tokoh masyarakat (Tomas), Dewan Adat.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 390
3. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan
Untuk personil Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik yang
mendapat tugas untuk menangani pengamanan berjumlah 11 orang,
yang terdiri :
a. Berdasarkan kualifikasi pendidikan :
Pasca Sarjana (S2) : - orang
Sarjana (S1) : 7 orang
D IV : - orang
D III : 1 orang
SLTA : 2 orang
SLTP : 1 orang
b. Berdasarkan pangkat/golongan :
Golongan IV : - orang
Golongan III : 7 orang
Golongan II : 3 orang
Golongan I : 1 orang
c. Tenaga Harian Lepas : 6 Orang.
Untuk jumlah personil yang menangani pengamanan di satuan
Polisi Pamong Praja Kabupaten Deiyai berjumlah ...... orang yang terdiri
dari :
a. Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan :
Pasca Sarjana (S2) : - Orang
Sarjana (S1) : 14 Orang
D3 : 1 Orang
SLTA : 56 Orang
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 391
SLTP : 4 Orang
SD : 2 Orang
b. Berdasarkan Kualifikasi Pangkat/Golongan :
Golongan IV : - Orang
Golongan III : 20 Orang
Golongan II : 53 Orang
Golongan I : 4 Orang
4. Sumber Dan Jumlah Anggaran
Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum
mendapatkan anggaran yang berasal dari APBD Kabupaten Deiyai
tahun 2014 dilaksanakan oleh 2 (dua) SKPD, antara lain :
4.1 Polisi Pamong Praja, dengan Program :
a. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan,
dengan kegiatan :
1) Kegiatan operasional Pengendalian keamanan kenyamanan
lingkungan, dengan anggaran Rp318.500.000,00. Kegiatan ini
bertujuan menciptakan rasa aman dan nyaman dalam rangka
mewujudkan kondusifitas wilayah dalam kehidupan masyarakat
pada saat perayaan hari-hari besar keagamaan maupun hari-
hari Nasional.
2) Pengamanan dan Pengawalan Pejabat Daerah, dengan
Anggaran Rp 80.000.000,- dengan kegiatan ini diharapkan
dapat terwujudnya Keamanan Pejabat dalam Acara Resmi,
adapun Jumlah Pengamanan Pejabat dalam Acara Resmi.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 392
b. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, melalui
kegiatan :
1) Pendidikan dan Pelatihan Dasar Anggota Satuan Polisi
Pamong PrajaOperasi, dengan anggaran Rp300.000.000.
Dengan kegiatan ini maka akan terwujud anggota Polisi
Pamong Praja yang berdedikasi, loyal dan menguasai Tugas
Pokok dan Fungsi sebagai Pelindung dan pengayom
masyarakat di Kabupaten Deiyai.
4.2 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Program antara lain :
a. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan, dengan kegiatan:
1) Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-Nilai Luhur
Budaya Bangsa, dengan anggaran Rp100.000.000,- Berupa
kegiatan bela negara bagi SLTP dan upacara bendera tingkat
SLTA/SMA se-Kabupaten Deiyai dan kegiatan Lomba Tata
Upacara Bendera bagi SLTA/SMA se-Kabupaten Deiyai.
b. Program Pendidikan Politik Masyarakat, dengan kegiatan :
1) Penyuluhan Kepada Masyarakat, dengan anggaran sebesar
Rp100.000.000.
2) Penyiapan Tenaga Pengamanan Lapangan, dengan anggaran
sebesar Rp 100.000.000.
5. Kendala dan Penanggulangannya
Secara umum Kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan
Ketentraman dan Ketertiban Umum adalah :
a. Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM), baik kualitas maupun
kuantitasnya
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 393
b. Keterbatasan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk lebih
menunjang pelaksanaan tugas pokok.
Untuk menanggulangi kendala tersebut, upaya yang telah
dilaksanakan yaitu, Optimalisasi Personil dan sarana prasarana yang
ada dengan Pelatihan dan Pembinaan secara kontinyu.
6. Keikutsertaan Aparat Keamanan Dalam Penanggulangan
Aparat yang terlibat dalam penanggulangan timbulnya keamanan
di Kabupaten Deiyai antara lain :
a. Kantor Kesbang dan Politik Kabupaten Deiyai;
b. Kantor Satpol Pamong Praja Kabupaten Deiyai;
c. Polisi sektor Tigi gabungan (Brigadir Mobil) Brimob;
d. KORAMIL Tigi.
.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 394
BAB VII
PENUTUP
Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ini, didasarkan atas ketentuan
sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007
tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat, yang merupakan penjabaran dari
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang
saat ini telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
yang dijiwai semangat reformasi politik, menempatkan kesejajaran posisi antara
eksekutif dan legislatif, sehingga dengan penyelenggaraan pemerintahan
menjadikan keduanya sebagai mitra kerja yang pada gilirannya akan tercipta
check and balances.
Sesuai dengan amanat Undang-undang diatas menjadi kewajiban
Pemerintah Daerah untuk menyampaikan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2014 kepada DPRD. Hal ini
merupakan bentuk akuntabilitas sebagai tuntutan pemerintahan daerah yang
baik (good governance). Dengan demikian LKPJ yang disampaikan bertujuan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 395
untuk mengkomunikasikan dan menginformasikan penyelenggaraan
pemerintahan selama tahun 2014, kepada seluruh stakeholders pembangunan
di Kabupaten Deiyai.
Kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan
yang dijabarkan dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ini
merupakan hasil koordinasi, kerjasama dan partisipasi semua stakeholders
pembangunan mulai dari Pemerintah Daerah, DPRD, para pegiat
perekonomian dan masyarakat luas sesuai dengan bidang, fungsi dan tugas
masing-masing, yang didukung oleh APBD dan sumber pendanaan lainnya
yang sah.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Deiyai Tahun
2014 ini bersifat laporan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan
merupakan rangkaian pelaksanaan yang berkesinambungan serta tidak
terpisahkan dari tahun sebelumnya sebagaimana dalam rangkaian lima
tahunan pelaksanaan pelaksanaan RPJMD Kabupaten Deiyai Tahun 2013-
2018. LKPJ Tahun 2014 ini diharapkan dapat berperan sebagai bahan refleksi
dan evaluasi terhadap tingkat capaian kinerja RKPD Tahun 2014 yang
merupakan yang merupakan penjabaran dari RPJMD Tahun 2013-2018. Oleh
karena itu, masukan yang bersifat konstruksi sangat dibutuhkan bagi perbaikan
kinerja tahun selanjutnya, guna meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas
dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah serta fungsi
pengawasan DPRD terhadap jalannya penyelenggaraan pemerintahan.
Permasalahan pembangunan yang kita hadapi kedepan semakin penuh
tantangan yang sejalan dengan tuntutan dinamika pembangunan untuk menuju
peningkatan kesejahteraan rakyat yang lebih baik lagi. Untuk itu patut kiranya
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Deiyai Akhir Tahun Anggaran 2014 396
kita perkuat komitmen pembangunan melalui pelaksanaan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 dan penyiapan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah Tahun 2016 yang semakin partisipatif dan adaptif
terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholders
pembangunan, segenap pimpinan dan anggota DPRD serta jajaran SKPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Deiyai termasuk jajaran pemerintahan
kampung dan masyarakat Kabupaten Deiyai secara keseluruhan serta pihak
swasta yang telah memberi dukungan dan bekerja keras bahu membahu
melaksanakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
tahun 2014.
Kami menyampaikan permohonan maaf apabila dalam penyelenggaraan
pemerintahan hingga penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
Tahun Anggaran 2014 ini terdapat kekurangan maupun kekeliruan, baik yang
mencakup substansi kepemerintahan maupun redaksional laporan. Kritik dan
saran yang konstruktif sangat diharapkan sebagai bahan perbaikan kinerja kita
pada tahun-tahun mendatang.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati segala langkah dan
upaya kita untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten
Deiyai. Amin
Waghete, 21 Februari 2015