LEMBAR KERJA PRAKTIKUM (LKP 1)Page Setup, Font, Alignment, Change Case, Page Number, Print

Ketentuan Tugas :1. Atur Margin halaman dengan ketentuan : Left : 4 cm, Top: 4 cm, Right : 3 cm

Bottom : 3 cm.2. Atur Font : Times New Roman ukuran 12 pt, Alignmnet : Justify3. Simpan file dengan nama : LKP1_KELAS_Nama_&_Nama Teman

“ ANTARA SAKIT DAN TAFAKKUR SEHAT DAN TAKAFFUR”

Setiap manusia mendambakan untuk menjadi seorang yang berkepribadian sholeh, arif dan

bijaksana. Tidak sedikit orang yang mempunyai keinginan untuk menjadi seperti itu berusaha dengan

keras namun hasilnya tidak sesuai seperti apa yang diharapkan. Mereka hanya sampai pada taraf

perencanaan bukan pada tahap pengamalan. Apa yang telah mereka lakukan seolah-olah hasil dari

jerih payahnya sendiri sehingga tidak ada rasa syukur kepada dzat yang maha kuasa. Mereka hanya

ingat kepada-Nya tatkala mereka dalam keadaan kesusahan.

Sebagai contoh kecil dan mungkin pernah dirasakan oleh kita semua yaitu ketika kita sedang sakit.

Saat terbaring tak bedaya karena ada sebagian anggota tubuh yang tidak sehat, kita selalu ingat

kepada Allah. Bahkan lebih dan lebih ketika ternyata penyakit itu semakin parah. Apa pun yang bisa

dilakukan untuk bisa mendapatkan kesembuhan dari-Nya dilakukan. Dari yang tadinya tidak biasa

menjadi suatu ritinitas. Karena dalam hatinya tersimpan perasaan takut akan mati. Bukan takut tidak

mendapat ampunannya tetapi takut mati karena banyak hal yang belum diselesaikan. Baginya

penting sekali hal yang belum diselesaikan daripada ampunannya. Sehingga ketika Allah

memberikan kesembuhan padanya bukan rasa syukur yang ia lakukan tetapi sibuk terbuai dengan

kesibukannya. Allah kunci dan keraskan hatinya walau hanya untuk sekedar mengucapkan

Alhamdulillah.

Apakah kita akan selalu seperti ini? Bukankah Allah berfirman dalam surat Ibrahim ayat 7 yang

artinya : dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “sesungguhnya jika kamu bersyukur,

pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka

sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.

Mudah-mudahan kita bisa berubah dan menjadi orang yang sholeh yang selalu tafakkur dan

tasyakkur di manapun dan dalam keadaan seperti apapun, juga mudah-mudahan tidak menjadi orang

yang tafakkur (ingat kepada Allah) dalam keadaan susah saja dan Takaffur (lupa kepada Allah)

dalam keadaan senang, amin ya Allah ya robba’alamin. Wallahu’alam