lkjhgvfcd

12
7/21/2019 lkjhgvfcd http://slidepdf.com/reader/full/lkjhgvfcd 1/12 ANATOMI DAN FISIOLOGI KORNEA Kornea berfungsi sebagai membran pelindung dan “jendela” yang dilalui berkas cahaya menuju retina. Sifat tembus cahayanya disebabkan strukturnya yang uniform, avaskuler dan deturgenses. Deturgenses, atau keadaan dehidrasi relatif jaringan kornea, dipertahankan oleh “pompa” bikarbonat aktif pada endotel dan oleh fungsi sawar epitel dan endotel. ndotel lebih penting daripada epitel dalam mekanisme dehidrasi dan cedera kimiawi atau fisik pada endotel jauh lebih berat daripada cedera pada epitel. Kerusakan sel! sel endotel menyebabkan edema kornea dan hilangnya sifat transparan. Sebaliknya, cedera  pada epitel hanya menyebabkan edema lokal sesaat stroma kornea yang akan menghilang bila sel!sel epitel telah beregenerasi. "enguapan air dari film air mata prakornea berakibat film air mata menjadi hipertonik# proses itu dan penguapan langsung adalah faktor!faktor yang menarik air dari stroma kornea superfisial untuk mempertahankan keadaan dehidrasi $%aughan D, &'''(. Kornea adalah jaringan transparan, yang ukurannya sebanding dengan kristal sebuah  jam tangan kecil. Kornea ini disisipkan ke sklera di limbus, lengkung melingkar pada  persambungan ini disebut sulkus skelaris. Kornea dewasa rata!rata mempunyai tebal ',)* mm di tengah, sekitar ',+) di tepi, dan diameternya sekitar ,) mm dari anterior ke posterior, kornea mempunyai lima lapisan yang berbeda!beda- lapisan epitel $yang bersambung dengan epitel konjungtiva bulbaris(, lapisan owman, stroma, membran Descement, dan lapisan endotel. atas antara sclera dan kornea disebut limbus kornea. Kornea merupakan lensa cembung dengan kekuatan refraksi sebesar / *0 dioptri. Kalau kornea udem karena suatu sebab, maka kornea juga bertindak sebagai prisma yang dapat menguraikan sinar sehingga  penderita akan melihat halo $%aughan D, &'''(.

Upload: sarah-rachmatia

Post on 05-Mar-2016

231 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kjhgfd

TRANSCRIPT

Page 1: lkjhgvfcd

7/21/2019 lkjhgvfcd

http://slidepdf.com/reader/full/lkjhgvfcd 1/12

ANATOMI DAN FISIOLOGI KORNEA

Kornea berfungsi sebagai membran pelindung dan “jendela” yang dilalui berkas

cahaya menuju retina. Sifat tembus cahayanya disebabkan strukturnya yang uniform,

avaskuler dan deturgenses. Deturgenses, atau keadaan dehidrasi relatif jaringan kornea,

dipertahankan oleh “pompa” bikarbonat aktif pada endotel dan oleh fungsi sawar epitel dan

endotel. ndotel lebih penting daripada epitel dalam mekanisme dehidrasi dan cedera

kimiawi atau fisik pada endotel jauh lebih berat daripada cedera pada epitel. Kerusakan sel!

sel endotel menyebabkan edema kornea dan hilangnya sifat transparan. Sebaliknya, cedera

 pada epitel hanya menyebabkan edema lokal sesaat stroma kornea yang akan menghilang bila

sel!sel epitel telah beregenerasi. "enguapan air dari film air mata prakornea berakibat film air 

mata menjadi hipertonik# proses itu dan penguapan langsung adalah faktor!faktor yang

menarik air dari stroma kornea superfisial untuk mempertahankan keadaan dehidrasi

$%aughan D, &'''(.

Kornea adalah jaringan transparan, yang ukurannya sebanding dengan kristal sebuah

 jam tangan kecil. Kornea ini disisipkan ke sklera di limbus, lengkung melingkar pada

 persambungan ini disebut sulkus skelaris. Kornea dewasa rata!rata mempunyai tebal ',)* mm

di tengah, sekitar ',+) di tepi, dan diameternya sekitar ,) mm dari anterior ke posterior,

kornea mempunyai lima lapisan yang berbeda!beda- lapisan epitel $yang bersambung dengan

epitel konjungtiva bulbaris(, lapisan owman, stroma, membran Descement, dan lapisan

endotel. atas antara sclera dan kornea disebut limbus kornea. Kornea merupakan lensa

cembung dengan kekuatan refraksi sebesar / *0 dioptri. Kalau kornea udem karena suatu

sebab, maka kornea juga bertindak sebagai prisma yang dapat menguraikan sinar sehingga

 penderita akan melihat halo $%aughan D, &'''(.

Page 2: lkjhgvfcd

7/21/2019 lkjhgvfcd

http://slidepdf.com/reader/full/lkjhgvfcd 2/12

Gambar 1. Anatomi Kornea

Kornea terdiri dari ) lapisan dari luar kedalam-

. 1apisan epitel

2ebalnya )' 3m , terdiri atas ) lapis sel epitel tidak bertanduk yang saling tumpang

tindih# satu lapis sel basal, sel polygonal dan sel gepeng.

"ada sel basal sering terlihat mitosis sel, dan sel muda ini terdorong kedepan

menjadi lapis sel sayap dan semakin maju kedepan menjadi sel gepeng, sel basal berikatan erat dengan sel basal disampingnya dan sel polygonal didepannya

melalui desmosom dan macula okluden# ikatan ini menghambat pengaliran air,

elektrolit dan glukosa yang merupakan barrier.

Sel basal menghasilkan membrane basal yang melekat erat kepadanya. ila

terjadi gangguan akan menghasilkan erosi rekuren.

pitel berasal dari ectoderm permukaan.

&. 4embran owman

2erletak dibawah membrana basal epitel kornea yang merupakan kolagen yang

tersusun tidak teratur seperti stroma dan berasal dari bagian depan stroma.

1apis ini tidak mempunyai daya regenerasi.

0. 5aringan Stroma

2erdiri atas lamel yang merupakan sususnan kolagen yang sejajar satu dengan

yang lainnya, "ada permukaan terlihat anyaman yang teratur sedang dibagian

 perifer serat kolagen ini bercabang# terbentuknya kembali serat kolagen

memakan waktu lama yang kadang!kadang sampai ) bulan.Keratosit

Page 3: lkjhgvfcd

7/21/2019 lkjhgvfcd

http://slidepdf.com/reader/full/lkjhgvfcd 3/12

merupakan sel stroma kornea yang merupakan fibroblast terletak diantara serat

kolagen stroma. Diduga keratosit membentuk bahan dasar dan serat kolagen

dalam perkembangan embrio atau sesudah trauma.

*. 4embran Descement

4erupakan membrana aselular dan merupakan batas belakang stroma kornea

dihasilkan sel endotel dan merupakan membrane basalnya.

ersifat sangat elastis dan berkembang terus seumur hidup, mempunyai tebal *'

3m.

). ndotel

erasal dari mesotelium, berlapis satu, bentuk heksagonal, besar &'!*' µm.

ndotel melekat pada membran descement melalui hemidosom dan 6onula

okluden.

$7lyas, Sidarta. &''*(.

Gambar 2. Corneal Cross Section

Kornea dipersarafi oleh banyak saraf sensorik terutama berasal dari saraf siliar longus,

saraf nasosiliar, saraf ke %, saraf siliar longus berjalan supra koroid, masuk ke dalam stroma

kornea, menembus membran owman melepaskan selubung Schwannya. ulbus Krause

untuk sensasi dingin ditemukan diantara. Daya regenerasi saraf sesudah dipotong di daerah

limbus terjadi dalam waktu 0 bulan $7lyas, Sidarta. &''*(.

Page 4: lkjhgvfcd

7/21/2019 lkjhgvfcd

http://slidepdf.com/reader/full/lkjhgvfcd 4/12

Sumber nutrisi kornea adalah pembuluh!pembuluh darah limbus, humour a8uous, dan

air mata. Kornea superfisial juga mendapat oksigen sebagian besar dari atmosfir.

2ransparansi kornea dipertahankan oleh strukturnya seragam, avaskularitasnya dan

deturgensinya. $%aughan D, &'''(

 

Trama Al!ali

Definisi

2rauma oleh bahan kimia basa menyebabkan proses penyabunan membran sel disertai

dehidrasi sel. 2erjadi kerusakan jaringan yang menembus sampai ke lapisan yang lebih dalam

dengan cepat dan berlangsung terus hingga kerusakan terus terjai lama setelah

truma.2erbentuk koagulase yang akan menambah kerusakan kolagen kornea. ila menembus

 bola mata, akan merusak retina dan berkhir dengan kebutaan. ahan kaustik soda dapat

menembus bilik mata depan dalam waktu 9 detik $Kapita Selekta Kedokteran, :::(.

"atofisiologi

ahan alkali atau basa akan mengakibatkan pecah atau rusaknya sel jaringan. "ada p; yang

rendah alkali akan mengakibatkan persabunan disertai dengan disosiasi asam lemak membrane sel. <kibat persabunan membrane sel akan mempermudah penetrasi lebih lanjut

dari pada alkali. 4ukopolisakarida jaringan oleh basa akan menghilang dan terjadi

 penggumpalan sel kornea atau keratosit. Serat kolagen kornea akan menjadi bengkak dan

stroma kornea akan mati. <kibat edem kornea akan terdapat serbukan sel polimofonuklear ke

dalam stroma kornea. Serbukan sel ini cenderung disertai dengan masuknya pembuluh darah

 baru atau neovaskularisasi. <kibat membrane sel basal epitel kornea rusak akan memudahkan

sel epitel diatasnya lepas. Sel epitel yang baru terbentuk akan berhubungan langsung dengan

stroma di bawahnya. Sel epitel baru ini melekat dengan stroma di bawahnya melalui

 plasminogen activator. ersamaan dengan dilepaskan plasminogen activator, dilepas juga

kolagenase yang akan merusak kolagen kornea, sehingga terjadi tukak pada kornea.

<kibatnya akan terjadi gangguan penyembuhan epitel yang berkelanjutan dengan tukak 

kornea dan dapat terjadi perforasi kornea. Kolagenase ini mulai dibentuk : jam sesudah

trauma dan puncaknya terdapat pada hari ke * = &. iasanya tukak pada kornea terbentuk &

minggu setelah trauma kimia. "embentukan tukak berhenti hanya bila telah terjadi

epiteliasasi lengkap atau vaskularisasi telah menutup seluruh dataran depan kornea. ila

Page 5: lkjhgvfcd

7/21/2019 lkjhgvfcd

http://slidepdf.com/reader/full/lkjhgvfcd 5/12

alkali sudah masuk ke dalam >?< maka akan terjadi gangguan fungsi badan siliar. >airan

mata susunannya akan berubah, yaitu terdapat kadar glukosa dan askorbat yang berkurang.

Kedua unsur ini memegang peranan penting pada pembentuka jaringan kolagen kornea. ila

menembus bola mata dan merusak retina bias terjadi kebutaan. $7lyas, Sidarta. &''*(.

Komplikasi

Keratitis sika, parut, neovaskularisasi, entropion, simblefaron, glaukoma sudut tertutup,

katarak dan ftisis bulbi $Kapita Selekta Kedokteran, :::(.

"rognosis

Ditentukan berdasarkan klasifikasi ;ughes atau klasifikasi 2hoft, tergantung derajat

kerusakannya $Kapita Selekta Kedokteran, :::(.

Klasifikasi ;ughes-

. @ingan

• 2erdapat erosi epitel dan kekeruhan ringan kornea

• 2idak terapat iskemia dan nekrosis kornea atau konjuntiva

• "rognosis baik 

&. Sedang

• 2erdapat kekeruhan kornea sehingga sukar melihat iris dan pupil secara detail.

• 2erdapat iskemi dan nekrosis ringan konjungtiva dan kornea

• "rognois sedang

0. erat

• 2erdapat kekeruhan kornea, sehingga pupil tidak dapt dilihat

• 2erdapat iskemia konjungtva dan sklera, sehingga tampak pucat

• "rognosis buruk 

Page 6: lkjhgvfcd

7/21/2019 lkjhgvfcd

http://slidepdf.com/reader/full/lkjhgvfcd 6/12

"enatalaksanaan

• 7rigasi secepatnya dengan air keran. ila tersedia sebaiknya dengan larutan fisiologis

yang isotonis miinimal ) menit. 1ebih lama pemberian semakin baik. 7rigasi sebersih

mungkin termasuk daerah forniA dengan swab kapas.

• D2< diberikan segera setelah trauma, tetes tiap ) menit selama & jam. Selanjutnya

 beberapa kali sehari.

• <ntibiotik lokal untuk mencegah infeksi.

• Siklopegik $Sulfas <tropin B( 0Atetes tiap hari.

• Steroid secara lokal atau sistemik diberikan bila peradangan sangat hebat dengan

 pemantauan ketat. "emberian selama & minggu dapat menghambat epitelisasi

$deAamethasone(.

• <nalgesik dan anestetik topikal dapat diberikan.

• @awat.

$Kapita Selekta Kedokteran, :::(

Trama asam

Definisi

ahan kimia asam menyebabkan pengendapan atau pengggumpalan protein permukaan sel

sehingga bila konsentrasi tidak tinggi tidak destruktif seperti alkali. <sam membentuk suatusawar presipitat pada jaringan yang terkena, sehingga membatasi kerusakan lebi lanjut.

Konsentrasi yan tinggi dapat menyebabkan kerusaan yang lebih daam seperti traua alkali.

"enatalaksanaan

• 7rigasi secepatnya dengan air keran. ila tersedia sebaiknya dengan larutan fisiologis

yang isotonis minimal ) menit. 1ebih lama pemberian semakin baik. 7rigasi sebersih

mungkin termasuk daerah forniA dengan swab kapas.

Page 7: lkjhgvfcd

7/21/2019 lkjhgvfcd

http://slidepdf.com/reader/full/lkjhgvfcd 7/12

Page 8: lkjhgvfcd

7/21/2019 lkjhgvfcd

http://slidepdf.com/reader/full/lkjhgvfcd 8/12

2rauma kimia asam lemah

• erdasarkan kekuatannya asam dibagi menjadi dua jenis, yaitu asam kuat dan asam

lemah. Kekuatan suatu asam dapat ditentukan dari kemampuannya melepaskan ion

hidrogen yang bermuatan positif $ion ;/( ketika dilarutkan dalam air. Semakin banyak 

ion ;/ yang dilepaskan, semakin kuat sifat asamnya.

• <sam dapat dengan mudah kita temui dalam kehidupan sehari!hari.

makanan, minuman, buah!buahan, air hujan bahkan di dalam tubuh kita.

erdasarkan asal, asam - &

. <sam organik 

&. <sam mineral

• <sam organik berasal dari sumber alami $tumbuhan dan hewan(,

umumnya bersifat asam lemah.

>ontoh asam organik adalah asam sitrat terdapat dalam buah jeruk,

asam format terdapat dalam gigitanFsengatan semut dan sengatan

lebah dan asam asetat yang terdapat dalam cuka makan.

• <sam mineral adalah senyawa asam seperti asam klorida $asam lambung(

terdapat dalam sistem pencernaan manusia dan hewan. <sam mineral

 banyak juga dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan

sehari!hari dan umumnya bersifat asam kuat.

Page 9: lkjhgvfcd

7/21/2019 lkjhgvfcd

http://slidepdf.com/reader/full/lkjhgvfcd 9/12

Page 10: lkjhgvfcd

7/21/2019 lkjhgvfcd

http://slidepdf.com/reader/full/lkjhgvfcd 10/12

• <kibat trauma asam diketahui bahwa perubahan reaksi biokimia ditentukan oleh jenis

anion asam yang menyebabkan trauma.

<sam merusak dan memutus ikatan intramolekul protein, dan protein yang berkoagulasi merupakan barier terhadap penetrasi lanjut daripada asam kedalam

 jaringan.

• Diketahui asam sulfur mengakibatkan kadar mukopolisakarida jaringan menurun. ila

trauma disebabkan oleh ;>l, maka p; cairan mata turun sesudah trauma berlangsung

0' menit.

Page 11: lkjhgvfcd

7/21/2019 lkjhgvfcd

http://slidepdf.com/reader/full/lkjhgvfcd 11/12

• "ada trauma asam tidak terdapat gangguan pembentukan jaringan kolagen. "ada

trauma asam berat yang merusak badan silier akan terjadi penurunan kadar askorbat

dalam cairan mata dan kornea.

• <sam ;idrofluorik umum digunakan untuk penghilang karat, pembersih ban,

 pembersih ubin, kaca, semikonduktor, pendingin dan pembuatan pupuk, serta

 pengawetan minyak bumi. 7ni adalah asam lemah dan dalam bentuk encer, tidak akan

menyebabkan trauma langsung.

• <sam dikloroasetat digunakan dalam pembuatan bahan kimia. 7ni adalah asam lemah

dari asam trikloroasetat dan tidak menghambat respirasi selular.

•<sam hidrofluorat adalah pengecualian dalam kasus trauma akibat asam. <sam

hidrofluorat adalah asam lemah yang dapat melewati membran sel dengan cepat,

dalam keadaan tetap tidak terionisasi, sementara ion  fluoride berpenetrasi lebih baik 

ke stroma dibanding asam lainnya sehingga menyebabkan kerusakan yang lebih

 parah di segmen anterior.

• <sam lemah ini seara cepat seperti alkali. 7on flouride dilepaskan ke dalam sel, dan

memungkinkan menghambat en6im glikolitik dan berabung dengan kalsium dan

magnesium membentuk insoluble compleAes. Hyeri lokal yang ekstrim bisa terjadi

sebagai hasil dari immobilisasi ion kalsium, yan berujung pada stimulasisaraf dengan

 peindahan ion pottasium. Glourinosis akut dapat terjadi ketika ion flouride memasuki

sistem sirkulasi, dan memberikan gambaran gejala pada jantung, pernafasan,

gastrointestinal, nefrologik.

$@andleman, 5. . ansal, <. S. urns. &'':. Chemical .e!4edicine.

4anjoer, <rif. :::. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3. 5akarta - 4edia <esculapius

Page 12: lkjhgvfcd

7/21/2019 lkjhgvfcd

http://slidepdf.com/reader/full/lkjhgvfcd 12/12

%aughan D. &'''. Opthalmologi Umum. Edisi 14. 5akarta- idya 4edika

7lyas, Sidarta. &''*. Ilmu en!akit "ata# Edisi ketiga 5akarta- GKE7