lkd mapan
TRANSCRIPT
1
LEMBAGA KEUANGAN DESA
KEGIATAN DESA MANDIRI PANGAN
BADAN KETAHANAN BADAN KETAHANAN PANGANPANGAN
DEPARTEMEN PERTANIANDEPARTEMEN PERTANIAN
2
1. Latar 1. Latar BelakangBelakang• Masyarakat miskin di pedesaan dalam upaya Masyarakat miskin di pedesaan dalam upaya
memenuhi kebutuhan hidup, pada umumnya masih memenuhi kebutuhan hidup, pada umumnya masih tergantung kepada para tengkulak dengan sistem tergantung kepada para tengkulak dengan sistem ijon dan para pelepas uang (rentenir).ijon dan para pelepas uang (rentenir).
• Keterbatasan pelaku usaha mikro mengakses Keterbatasan pelaku usaha mikro mengakses permodalan dari lembaga keuangan formal permodalan dari lembaga keuangan formal (perbankan). (perbankan).
• Diperlukan Lembaga Keuangan Mikro di tengah-Diperlukan Lembaga Keuangan Mikro di tengah-tengah masyarakat yang dikelola oleh, dari dan tengah masyarakat yang dikelola oleh, dari dan untuk masyarakat diharapkan dapat meningkatkan untuk masyarakat diharapkan dapat meningkatkan akses permodalan masyarakat miskin yang selama akses permodalan masyarakat miskin yang selama ini sangat sulit terjangkau oleh perbankan.ini sangat sulit terjangkau oleh perbankan.
• Dengan berkembangnya lembaga keuangan mikro di Dengan berkembangnya lembaga keuangan mikro di perdesaan diharapkan tingkat pendapatan perdesaan diharapkan tingkat pendapatan masyarakat meningkat dan dalam jangka panjang masyarakat meningkat dan dalam jangka panjang akan berdampak pada terwujudnya ketahanan akan berdampak pada terwujudnya ketahanan pangan di tingkat desapangan di tingkat desa
I. PENDAHULUAN
3
2. 2. PENGERTIAN :PENGERTIAN :
a. Lembaga Keuangan Bank : a. Lembaga Keuangan Bank : Lembaga Keuangan yang memiliki Lembaga Keuangan yang memiliki produk-produk penghimpunan dan produk-produk penghimpunan dan penyaluran dana.penyaluran dana.
b. Lembaga Keuangan Non Bank : b. Lembaga Keuangan Non Bank : Lembaga Keuangan yang memiliki Lembaga Keuangan yang memiliki salah satu produk berupa salah satu produk berupa penghimpunan atau penyaluran dana penghimpunan atau penyaluran dana saja. Apabila memiliki keduanya, saja. Apabila memiliki keduanya, kegiatan terbatas kepada anggota, kegiatan terbatas kepada anggota, tidak kepada masyarakat umum.tidak kepada masyarakat umum.
4
c. LEMBAGA KEUANGAN c. LEMBAGA KEUANGAN MIKROMIKRO
• Lembaga formal atau informal yang Lembaga formal atau informal yang memberikan pelayanan keuangan memberikan pelayanan keuangan kepada masyarakat miskin, berupa kepada masyarakat miskin, berupa tabungan dan kredit (pinjaman) tabungan dan kredit (pinjaman) untuk tujuan mengembangkan untuk tujuan mengembangkan usaha, meningkatkan pendapatan usaha, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.dan kesejahteraan keluarga.
5
d. LEMBAGA d. LEMBAGA KEUANGAN KEUANGAN DESA MANDIRI DESA MANDIRI PANGANPANGAN
• Adalah lembaga keuangan non bank Adalah lembaga keuangan non bank milik masyarakat desa yang milik masyarakat desa yang bersepakat untuk bekerjasama saling bersepakat untuk bekerjasama saling menolong dengan melaksanakan menolong dengan melaksanakan penghimpunan dana (funding) melalui penghimpunan dana (funding) melalui tabungan dan menyalurkan kembali tabungan dan menyalurkan kembali (lending) dalam bentuk kredit kepada (lending) dalam bentuk kredit kepada kelompok masyarakat untuk tujuan kelompok masyarakat untuk tujuan produktif dan kesejahteraan. produktif dan kesejahteraan.
6
DEFINISI LEMBAGA KEUANGANDEFINISI LEMBAGA KEUANGAN
LEMBAGAKEUANGAN
BANK NON BANK
Bank Umum(Konvensional dan Syariah)
BPR (Konvensional dan Syariah)
Pasar Modal, Pasar Uang, Valas,Pegadaian, Leasing, Asuransi, Anjak
Piutang, Modal Ventura, KoperasiSimpan Pinjam, Dana Pensiun, BMT,
LKM
7
Umum :Umum :1. Menyamakan persepsi antara 1. Menyamakan persepsi antara stake holderstake holder yang yang
terkait dengan penumbuhan dan pengembangan terkait dengan penumbuhan dan pengembangan Lembaga Keuangan Desa (LKD).Lembaga Keuangan Desa (LKD).
2. Sebagai acuan bagi pelaksana kegiatan Program 2. Sebagai acuan bagi pelaksana kegiatan Program Aksi Desa Mandiri Pangan di tingkat Pusat, Propinsi, Aksi Desa Mandiri Pangan di tingkat Pusat, Propinsi, Kabupaten sampai tingkat Desa.Kabupaten sampai tingkat Desa.
Khusus :Khusus :1. Wadah untuk mengelola permodalan di Desa Mapan 1. Wadah untuk mengelola permodalan di Desa Mapan
yang bersumber dari dana PMUK dan sumber yang bersumber dari dana PMUK dan sumber permodalan lainnya.permodalan lainnya.
2. Mempermudah akses masyarakat berpenghasilan 2. Mempermudah akses masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan jasa keungan mikro, sarana rendah mendapatkan jasa keungan mikro, sarana usaha dan jasa pemasaran bagi masyarakat desa usaha dan jasa pemasaran bagi masyarakat desa untuk mengembangkan usaha mikro dalam rangka untuk mengembangkan usaha mikro dalam rangka pemberdayaan, peningkatan produktivitas dan pemberdayaan, peningkatan produktivitas dan pendapatan serta kesejahteraan.pendapatan serta kesejahteraan.
3. Mengembangkan LKD yang diarahkan menjadi 3. Mengembangkan LKD yang diarahkan menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMD) untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMD) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.pedesaan.
3. TUJUAN
8
II. DASAR-DASAR PENGEMBANGAN LKDMANDIRI PANGAN
Sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat desa rawan pangan.
Sarana untuk pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.
Memberikan layanan permodalan untuk usaha produktif.
Mengembangkan kapasitas masyarakat dan membangun jaringan usaha2.Prinsip-Prinsip Lembaga Keuangan Desa :
MANTAPP
MANdiri, Transparan, Profesional,
Prudential
1. Fungsi Lembaga Keuangan Desa
9
MANTAPP (Mandiri, Transparan, Profesional,
Prudential)a. Mandiri, tidak tergantung pihak lain
khususnya dalam permodalan, kerjasama dengan pihak lain tanpa adanya tekanan & tendensi apapun.
b Transparan, pengelolaan usaha dilakukan secara terbuka kepada seluruh anggota.
c. Profesional, manajemen usaha dilakukan dengan mengacu
pada prinsip profesionalisme bukan fanatisme.
d. Prudential, pemberian kredit /pinjaman dilakukan berdasarkan prinsip kehati-hatian melalui penilaian kelayakan & prosedur yang ditentukan
10
3. Karakteristik Lembaga Keuangan Desa Mapan
• Mempunyai visi dan misi yang jelas. • Manajemen LKD dilakukan secara
demokratis, transparan dan akuntabel • Aturan-aturan LKD disusun berdasarkan
hasil musyawarah masyarakat setempat.• Tidak ada jaminan/agunan fisik.• Penyaluran pinjaman didasarkan pada
besar kecilnya tabungan anggota LKD. • Prosedur sederhana dan mudah.• Menawarkan pinjaman jangka pendek,• Pinjaman awal dengan jumlah kecil, • Mengutamakan peminjam untuk modal
usaha.
11
1. Penghimpunan Dana Menghimpun dana dari anggota, berupa : SP, SW, SS. Menghimpun dana dari pihak luar, berupa : PMUK (APBN/APBD), Modal penyertaan, hibah, pinjaman dari pihak luar, dan modal penyertaan.Menghimpun dana dari hasil usaha LKD (keuntungan, jasa pinjaman, jasa pelayanan).Bunga simpanan & tabungan anggota ditetapkan berdasarkan kesepakatan anggota LKD. 2. Penyaluran Dana
Penyaluran sesuai prioritas kebutuhan anggota & ketersediaan dana LKD, prioritas utama KK miskin.
PMUK + Modal Sendiri < Modal Penyertaan, pinjaman diutamakan KK miskin. PMUK + Modal Sendiri > Modal Penyertaan, pinjaman diluar KK miskin.Bunga/jasa pinjaman untuk cadangan kerugian pinjaman, ditentukan berdasarkan
kesepakatan anggota. Pengembalian pinjaman melalui angsuran kelompok dengan sistem tanggung renteng.
3. Pelayanan Anggota Kegiatan produktif berupa : pelayanan permodalan, saprodi,
sarana usaha, & pemasaran Pelayanan jasa penunjang kebutuhan masyarakat desa. Peningkatan ketrampilan kepada anggota dan masyarakat desa
setempat.
4. Ruang Lingkup
12
5. Strategi Pengembangan
1. Meningkatkan kapasitas pengelola LKD melalui pendampingan, pelatihan dan magang.
2. Mengembangkan usaha-usaha produktif yang dilakukan anggota LKD.
3. Meningkatkan permodalan LKD yang berasal dari modal sendiri dan modal penyertaan.
4. Membangun kemitraan dengan lembaga pendukung, baik pemerintah dan swasta.
5. Meningkatkan kepercayaan manajemen LKD kepada masyarakat.
13
1. PENGORGANISASIAN2. 2. ANGGARAN DASAR DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA3. PERMODALAN4. PELAYANAN5. PEMBAGIAN PENDAPATAN6. PENGADMINISTRASIAN
III. LANGKAH-LANGKAH PENDIRIAN LEMBAGA KEUANGAN DESA
14
A.Visi & A.Visi & Misi Misi
• Visi :Visi :Visi merupakan cita-cita/harapan/tujuan jangka panjang Visi merupakan cita-cita/harapan/tujuan jangka panjang yang akan dicapai organisasi Lembaga Keuangan Desa.yang akan dicapai organisasi Lembaga Keuangan Desa.Contoh : Contoh : ‘ Meningkatkan Pendapatan dan Kesejahteraan
Masyarakat ’.
• Misi :Misi :Misi merupakan upaya untuk mencapai visi yang Misi merupakan upaya untuk mencapai visi yang diwujudkan dalam langkah-langkah kinerja Lembaga diwujudkan dalam langkah-langkah kinerja Lembaga Keuangan Desa.Keuangan Desa.Contoh : Contoh : - Meningkatkan layanan permodalan, sarana usaha dan - Meningkatkan layanan permodalan, sarana usaha dan
pemasaran. pemasaran.- Mengembangkan kewirausahaan masyarakat.- Mengembangkan kewirausahaan masyarakat.- Menumbuhkembangkan usaha-usaha mikro di - Menumbuhkembangkan usaha-usaha mikro di pedesaan.pedesaan.
1. PENGORGANISASIAN
15
B. Struktur Organisasi LKD Rapat
Anggota
Badan Penase
hat
Badan Pengurus
Ketua
SekretarisBendahara
Seksi… Seksi…
Seksi…
Badan Pengawa
s
Anggota
: garis komando : garis koordinasi
Tim Verivikasi
(TPD)
16
KETENTUAN UMUM :KETENTUAN UMUM :
1. BADAN PENGURUS 1. BADAN PENGURUS - Terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Seksi-Seksi- Terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Seksi-Seksi - Syarat Umum : Berasal dari desa setempat, bukan aparat desa, - Syarat Umum : Berasal dari desa setempat, bukan aparat desa, 2. BADAN PENGAWAS2. BADAN PENGAWAS - Terdiri dari 3 orang (Ketua, Sekretaris, Anggota)- Terdiri dari 3 orang (Ketua, Sekretaris, Anggota) - Syarat Umum : Berasal dari desa setempat, mempunyai - Syarat Umum : Berasal dari desa setempat, mempunyai
kemampuan dibidang keuangan (boleh aparat desa) kemampuan dibidang keuangan (boleh aparat desa) 3. BADAN PENASEHAT3. BADAN PENASEHAT - Terdiri dari 3 orang (Aparat Desa, Aparat Kecamatan dan Dinas - Terdiri dari 3 orang (Aparat Desa, Aparat Kecamatan dan Dinas
Kabupaten)Kabupaten)
4. ANGGOTA4. ANGGOTA- Anggota LKD berasal dari desa setempat, diprioritaskan RT/KK - Anggota LKD berasal dari desa setempat, diprioritaskan RT/KK MiskinMiskin
5. RAPAT ANGGOTA 5. RAPAT ANGGOTA Harus memenuhi kuorum minimal 50% + 1Harus memenuhi kuorum minimal 50% + 1
6. PEMBENTUKAN LKD (Organisasi)6. PEMBENTUKAN LKD (Organisasi) ditetapkan dengan SK Bupati, sedangkan penunjukan ditetapkan dengan SK Bupati, sedangkan penunjukan
pengurus/orangnya ditetapkan dengan SK Kepala Dinas pengurus/orangnya ditetapkan dengan SK Kepala Dinas Kabupaten.Kabupaten.
Catatan : Pendamping dan anggota TPD tidak boleh merangkap sebagai Badan Pengurus, Badan Pengawas, Badan Penasehat
17
Tugas dan Fungsi Ketua :Tugas dan Fungsi Ketua :a.a. Memimpin, mengkoordinir, mengawasi pelaksanaan Memimpin, mengkoordinir, mengawasi pelaksanaan tugas pengurus tugas pengurus b. Memimpin RA dan RAT serta memberikan laporan b. Memimpin RA dan RAT serta memberikan laporan pertangungjawaban.pertangungjawaban.c. Memimpin rapat pengurus dengan Badan Pengawas.c. Memimpin rapat pengurus dengan Badan Pengawas.d. Memberikan keputusan terakhir dalam kepengurusan d. Memberikan keputusan terakhir dalam kepengurusan LKD .LKD .e. Mensahkan semua surat-surat yang meliputi kegiatan-e. Mensahkan semua surat-surat yang meliputi kegiatan-kegiatan organisasi kegiatan organisasi keluar maupun ke dalam.keluar maupun ke dalam.
Syarat Ketua :Syarat Ketua :– Pendidikan minimal SLP atau yang berpengalaman dalam Pendidikan minimal SLP atau yang berpengalaman dalam
memimpin organisasi masyarakat (Ormas)memimpin organisasi masyarakat (Ormas)– Jujur dan dapat dipercaya.Jujur dan dapat dipercaya.– Mau dan mampu membina usaha para anggota.Mau dan mampu membina usaha para anggota.– Berasal dari masyarakat desa setempat.Berasal dari masyarakat desa setempat.– Mampu menjalin hubungan baik dengan semua pihak.Mampu menjalin hubungan baik dengan semua pihak.– Mampu mengakses sumber-sumber permodalan LKD dari luar Mampu mengakses sumber-sumber permodalan LKD dari luar
anggota.anggota.– Tidak menduduki jabatan rangkap sebagai Aparat Desa dan Tidak menduduki jabatan rangkap sebagai Aparat Desa dan
Anggota Tim Pangan.Anggota Tim Pangan.
BADAN PENGURUS
1. KETUA
18
Tugas dan Fungsi Sekretaris :a. Menyelenggarakan & memelihara buku-buku organisasi.b. Mengarsip : keputusan Rapat Anggota, bk rapat pengurus, surat keluar masuk.c. Memelihara tata kerja, merencanakan peraturan khusus serta ketentuan lainnya.d. Menyusun laporan organisasi untuk kepentingan rapat anggota maupun pejabat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.f. Merencanakan kegiatan pendidikan dan penyuluhan.g. Bersama ketua mengadakan penyuluhan-penyuluhan; mensahkan surat yang menyangkut bidang kesekretariat.h. Bertanggung jawab administrasi atau tata usaha organisasi kepada ketua.Syarat Sekretaris• Berasal dari masyarakat desa setempat.• Mampu mendokumentasikan arsip perjanjian LKD dg
pihak luar & kelompok.• Mencatat dan mengagendakan aktivitas LKD.• Mampu melakukan negosiasi dengan stakeholder terkait.• Tidak menduduki jabatan rangkap sebagai Aparat Desa &
TPD.
2. SEKRETARIS
19
Tugas dan Fungsi Bendahara :Tugas dan Fungsi Bendahara :• Merencanakan anggaran belanja dan pendapatan LKD.Merencanakan anggaran belanja dan pendapatan LKD.• Mencari dana dan memupuk simpanan-simpanan anggota.Mencari dana dan memupuk simpanan-simpanan anggota.• Mengatur pengeluaran uang agar tidak melampaui anggaran Mengatur pengeluaran uang agar tidak melampaui anggaran
belanja .belanja .• Mempersiapkan data & informasi untuk RAT atau lainnya Mempersiapkan data & informasi untuk RAT atau lainnya
maupun pejabat, sesuai ketentuan yang berlaku.maupun pejabat, sesuai ketentuan yang berlaku.• Bersama ketua menandatangani atau mensahkan semua bukti Bersama ketua menandatangani atau mensahkan semua bukti
pengeluaran kas pengeluaran kas • Membimbing dan mengawasi pekerjaan ketua. Membimbing dan mengawasi pekerjaan ketua. • Sewaktu-waktu mengadakan pengecekan langsung terhadap Sewaktu-waktu mengadakan pengecekan langsung terhadap
jumlah uang kas dan persediaan barang untuk diuji jumlah uang kas dan persediaan barang untuk diuji kebenarannya dengan catatan yang ada.kebenarannya dengan catatan yang ada.
• Bertanggung jawab kepada RA mengenai bidang keuangan dan Bertanggung jawab kepada RA mengenai bidang keuangan dan administrasinya serta semua harta kekayaan. administrasinya serta semua harta kekayaan.
• Memiliki kemampuan administrasi & pengelolaan keuangan Memiliki kemampuan administrasi & pengelolaan keuangan secara transparan.secara transparan.
3. BENDAHARA
Syarat BendaharaSyarat Bendahara - - Berasal dari masyarakat desa setempat.Berasal dari masyarakat desa setempat.
- Pendidikan minimal SLTA atau sederajad- Pendidikan minimal SLTA atau sederajad
- Mempunyai kemampuan mengelola administrasi keuangan. - Mempunyai kemampuan mengelola administrasi keuangan.
- Bersikap jujur dan bertanggungjawab terhadap aliran kas dan simpan pinjam. - Bersikap jujur dan bertanggungjawab terhadap aliran kas dan simpan pinjam.
- Mampu membuat laporan keuangan.- Mampu membuat laporan keuangan.
- Tidak menduduki jabatan rangkap sebagai Aparat Desa dan Anggota Tim - Tidak menduduki jabatan rangkap sebagai Aparat Desa dan Anggota Tim Pangan.Pangan.
20
Tugas dan Fungsi Seksi-seksi :Tugas dan Fungsi Seksi-seksi :• Mengelola dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan Mengelola dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan
bidang tanggungjawabnya secara profesional.bidang tanggungjawabnya secara profesional.• Mengembangkan kapasitas ketrampilan dan kehumasan Mengembangkan kapasitas ketrampilan dan kehumasan
dalam menangani usaha-usaha kelompok masyarakat.dalam menangani usaha-usaha kelompok masyarakat.• Mengembangkan jaringan informasi dan kemitraan usaha Mengembangkan jaringan informasi dan kemitraan usaha
antar kelompok dan antar stake holder.antar kelompok dan antar stake holder.• Mengadakan bentuk kerjasama antar pihak LKD dengan Mengadakan bentuk kerjasama antar pihak LKD dengan
mitranya dengan sepengetahuan pengurus dan ketua, mitranya dengan sepengetahuan pengurus dan ketua, yang ditindaklanjuti dengan bukti perjanjian atau yang ditindaklanjuti dengan bukti perjanjian atau dokumentasi/kearsipan.dokumentasi/kearsipan.
4. SEKSI –SEKSI
Syarat Seksi Pengelola Bidang- Profesional dibidangnya untuk menangani unit-unit usaha dalam LKD. - Mampu membina anggotanya tentang simpan pinjam.- Mampu menjalin hubungan baik dengan semua pihak.- Mampu mencari dan mendapatkan permodalan LKD dari luar anggota.- Mengupayakan kegiatan diklat untuk meningkatkan kemampuan secara terus-menerus.- Tidak menduduki jabatan rangkap sebagai Aparat Desa dan Anggota TPD.
21
BADAN PENGAWAS
Tugas dan Fungsi Badan Pengawas (BP) :• Mengawasi, memeriksa jumlah uang tunai dan tabungan
lancar LKD di Bank, modal sendiri tidak boleh kurang dari 15% dari harta dan kekayaan, kredit bermasalah, jangkauan layanan pinjaman, keberlangsungan fungsi manajemen.
• (BP dapat meminta bantuan auditor bila diperlukan atas persetujuan RA).
• Mengawasi, memeriksa & menilai kegiatan organisasi, kebijaksanaan operasional pengurus (organisasi, usaha & keuangan LKD).
• Memberikan pendapat dan saran perbaikan.• Memeriksa ketelitian ketepatan dan kebenaran catatan dan
buku-buku organisasi, usaha dan administrasi keuangan, kas dan bank, persediaan barang.
• Membuat laporan pemeriksaan sebagai pertanggungjawaban di dalam RAT.
Keanggotaan Badan Pengawas (BP) paling sedikit berjumlah 3 orang atau ganjil, terdiri dari : Ketua, Sekretaris & Anggota.
Syarat Badan Pengawas - Berasal dari masyarakat desa setempat - Tokoh masyarakat ditunjuk dan ditetapkan berdasarkan kesepakatan anggota yang dituangkan dalam AD dan ART.
22
Tugas dan fungsi Penasehat :Tugas dan fungsi Penasehat :
Memberikan saran dan nasehat kepada Memberikan saran dan nasehat kepada pengurus baik diminta maupun tidak diminta. pengurus baik diminta maupun tidak diminta.
Syarat PenasehatSyarat Penasehat
Tokoh masyarakat setempat bersama Aparat Tokoh masyarakat setempat bersama Aparat Desa, Aparat Kecamatan, Aparat Kabupaten Desa, Aparat Kecamatan, Aparat Kabupaten yang mempunyai sifat bijaksana dalam yang mempunyai sifat bijaksana dalam mengatur dan mengelola LKD, mempunyai mengatur dan mengelola LKD, mempunyai kemampuan teknis dan ditunjuk masyarakat kemampuan teknis dan ditunjuk masyarakat berdasarkan kesepakatan.berdasarkan kesepakatan.
BADAN PENASEHAT
Keanggotaan Badan Penasehat paling sedikit berjumlah 3 orang atau ganjil.
23
ANGGOTA ANGGOTA
Anggota masyarakat desa setempat, diprioritaskan KK miskin yang tergabung dalam kelompok afinitas. Setiap anggota wajib membayar simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela. Mematuhi ketentuan AD/ART dan ketentuan lain yang disepakati. Setiap anggota mempunyai hak suara yang disampaikan melalui Rapat Anggota terhadap penyelenggaraan LKD. Anggota yang berasal dari KK miskin mempunyai prioritas utama untuk mendapatkan pinjaman yang digunakan usaha produktif.
24
BADAN PENGURUS
C. TATA KERJA ORGANISASI LKD
a. Masa kerja Badan Pengurus selama 3 tahun dan pengurus dapat dipilih kembali maksimum selama 2 periode.
b. Badan Pengurus menjalankan tugas pengelolaan dana LKD, baik penghimpunan dan penyalurannya
c. Badan Pengurus membuat laporan keuangan per bulan. d. Badan Pengurus bertanggung jawab kepada anggota, melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT).
e. Badan Pengurus membuat laporan kinerja LKD secara periodik (3 kali setahun) yang dilaporkan kepada Badan Penasehat, Badan Pengawas & Ka. Desa.
25
LANJUTAN TATA KERJA ORGANISASI LKD …
BADAN PENGAWAS
a. Masa kerja Badan Pengawas selama 3 tahun yang anggotanya dapat ditunjuk kembali.
b. Badan Pengawas menjalankan tugas pengawasan pengelolan dana & kinerja LKD yang dilakukan oleh Badan Pengurus.
c. Badan Pengawas melakukan pembinaan dan saran- saran perbaikan dalam hal administrasi pengelolaan LKD.
d. Badan Pengawas bertanggung jawab dan kepada
anggota, melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT).
e. Badan Pengawas membuat laporan pengawasan kinerja LKD secara periodik (3 kali setahun) yang dilaporkan kepada Badan Penasehat, Badan Pengawas & Ka. Desa.
26
RAPAT ANGGOTA
a. Rapat Anggota (RA) terdiri dari : RA Tahunan & RA Luar Biasa yang harus memenuhi quorum (50% + 1) anggota yang hadir. RA Tahun dilaksanakan pada akhir periode.
RA Luar Biasa dilaksanakan sewaktu-waktu sesuai keperluan yang mendesak dan penting.
b. Rapat Anggota dapat mengambil keputusan-keputusan secara musyawarah, meliputi :
- Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)
- Penetapan Keanggotaan Badan Pengurus, keanggotaan Badan Pengawas, keanggotaan badan Penasehat.
- Aturan-aturan LKD ( mis : pinjaman, bunga/jasa, SHU,dll)
LANJUTAN TATA KERJA ORGANISASI LKD …
27
2. ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA
Anggaran Dasar (AD)Adalah perturan-peraturan dan kesepakatan-kesepakatan yang harus dipenuhi dan dipatuhi pengurus dan anggota dalam melaksanakan kegiatan LKD.
Aturan-aturan pokok yang harus tercantum dalam Anggaran Dasar meliputi : dasar pendirian, nama LKD, tempat kedudukan/lokasi, struktur organisasi, susunan pengurus, syarat keanggotaan, pertemuan, permodalan.
Anggaran Rumah Tangga (ART)Adalah peraturan-peraturan dan kesepakatan lebih rinci yang menjelaskan sistem pengelolaan dan operasionalisasi kegiatan LKD yang tercantum dalam Anggaran Dasar.
AD dan ART merupakan landasan hukum yang bersifat mengikat dan harus dijalankan serta dipatuhi pengurus dan anggota.
28
1. Nama, Alamat dan Lokasi LKD 2. Tujuan, Visi dan Misi LKD3. Struktur Organisasi4. Syarat Kepengurusan5. Syarat Keanggotaan6. Sumber-sumber Permodalan7. Kegiatan Usaha : jenis-jenis kegiatan usaha yang dilakukan,
fungsi sosial dan fungsi ekonomi, prioritas dalam penyaluran pinjaman,
syarat peminjam, penyaluran pinjaman, pengembalian pinjaman, penetapan
bunga/jasa/infak, bagi hasil, sangsi, jenis dan besarnya simpanan/tabungan,
besarannya jasa simpan pinjam, denda dan tanggung renteng yang disepakati
dalam aturan LKD. 8. Pertemuan : pertemuan biasa, pertemuan luar biasa.9. Pertanggungjawaban Pengurus dan Pelaporan. 10.Pengawasan : pelaksana kegiatan, waktu pelaksanaan, tindak
lanjut hasil pengawasan.
Aturan Pokok yang Tercantum dalam AD/ART Lembaga Keuangan Desa
29
a. Pengutan Modal Usaha Kelompok (PMUK)Dana yang berasal dari APBN disalurkan melalui dana TP di Kabupatean.
Dana ini sebagai modal awal untuk menumbuhkan dan mengembangkan LKD.
b. Modal Sendiri Modal sendiri : SP, SW, SS, SHU yang tidak dibagi.
c. Modal dari luar Sumber-sumber modal dari luar terdiri dari : - Modal penyertaan : modal yg ditawarkan kpd pihak lain yg berminat mengembangkan modal melalui LKD.
- Pinjaman dari pihak lain (bank, koperasi, dll) - Hibah tidak mengikat.
Cadangan Modal LKD harus mempunyai cadangan modal minimal 10% dari total dana yang tersedia, yang dipergunakan untuk keperluan mendesak dalam pengembangan usaha.
3. PERMODALANStruktur Permodalan dalam LKD terdiri dari :
30
a.Pelayanan Kegiatan Produktif, berupa pelayanan modal untuk usaha.
b.Pelayanan sarana usaha, dapat dikembangan bila LKD mempunyai modal yang cukup dan mempunyai kemampuan dalam menyediakan dan mengelola sarana prasana produksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
c. Pelayanan jasa penunjang kebutuhan masyarakat desa.
d. Pemasaran hasil produksi masyarakat.
e. Peningkatan ketrampilan kepada anggota dan masyarakat desa setempat.
4. PELAYANAN
31
Proporsi pembagian keuntungan LKD adalah sebagai berikut : Keuntungan = total pendapatan - biaya oprasional kegiatan LKD. Keuntungan LKD tersebut dapat dialokasikan sebagai berikut :
Biaya Honor / Gaji pengelola : ... %Penambahan modal : ... %Dana Cadangan LKD : ... %Dibagi kepada anggota (SHU) : ... %Biaya pendidikan, pembinaan dan pengawasan : ... %
---------- 100 %
5. PEMBAGIAN PENDAPATAN
32
6. PENGADMINISTRASIAN
Prosedur administrasi terdiri dari :1.Formulir untuk permohonan, penyaluran
dan pengembalian pinjaman 2. Buku-buku pendukung : Buku Tabungan,
Buku Kas, Rekapitulasi, Kas harian, Buku Uang Masuk, Buku Uang Keluar, Neraca, Buku Besar, Laporan Keuangan, Jurnal Memorial dan Jurnal/Posting harian.
33
No. No Formulir Nama Formulir Bentuk
1 Form 1 Permohonan Menjadi Anggota LKD Lembaran
2 Form 1. A Perencanaan Kegiatan Usaha On Farm - Pertanian
Lembaran
3 Form 1. B Perencanaan Kegiatan Usaha On Farm - Peternakan
Lembaran
4 Form 1. C Perencanaan Kegiatan Usaha On Farm - Perikanan
Lembaran
5 Form 1. D Perencanaan Kegiatan Usaha Off Farm
Lembaran
6 Form 1. E Perencanaan Kegiatan Usaha Non Farm
Lembaran
7 Form 2 Rencana Usaha Kelompok Lembaran
8 Form 3 Surat Permohonan Pinjaman Lembaran
9 Form 4 Rekap Permohonan Pinjaman Kelompok Lembaran
10 Form 5 Penilaian Kelayakan Usaha Lembaran
11 Form 6 Lembar Rekomendasi Persetujuan Pinjaman. Lembaran
12 Form 7.A Penetapan Besarnya Pinjaman Lembaran
13 Form 7.B Surat Perjanjian Antara LKD deangan Kelompok Afinitas Lembaran
14 Form 7.C Surat Kuasa Pencairan Pinjaman Lembaran
15 Form 8 Kwitansi Penerimaan Pinjaman Lembaran
16 Form 9 Kwitansi Pembayaran Pinjaman Lembaran
17 Form 10 Pengembalian Pinjaman LembaranCatatan : penggunaan formulir tersebut (Form no.1 s/d no.10) disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
FORM-FORM KELENGKAPAN ADMINISTRASI LKD
34
IV. PENGELOLAAN DANA
4.1. Sumber – Sumber Pendanaan
4.2. Analisa Kelayakan Usaha
1. Pengutan Modal Usaha Kelompok (PMUK) 2. Modal Sendiri : SP, SW, SS, SHU yang tidak dibagi. 3. Modal dari luar ; - Modal penyertaan (modal yg ditawarkan pada pihak lain untuk
mengembangkan modal melalui LKD. - Pinjaman dari pihak lain (bank, koperasi, dll) - Hibah tidak mengikat.
Tim Pangan Desa (TPD) melakukan analisa kelayakan usaha melihat RUK per jenis kegiatan (Form 1.A, 1.B, 1.C, 1.D dan 1.E). Analisa kelayakan usaha digunakan untuk menentukan kelayakan besaran pinjaman dan Jangka waktu pengembalian. (Form 5).
35
Hal-hal untuk menilai kelayakan usaha berdasarkan RUK (Form 1.A, 1.B, 1.C, 1.D dan 1.E ) :1. Identitas Kelompok Nama, alamat kelompok, desa, kecamatan, kabupaten. .
2. Alasan Pemilihan Jenis Usaha2.a. Kondisi lokasi dan usaha : - Jangka waktu usaha/lama pemeliharaan - Jumlah pengusahaan/luas areal tanam - Potensi Produksi - Waktu proses produksi
Jika usaha dianggap tidak/kurang layak, perlu dilakukan pembinaan lebih intensif terhadap hal-hal yang nilai capainya rendah. Misalnya dalam hal pemasaran, perbaikan kemampuan teknologi, cara pengelolaan, dan perbaikan sarana prasarana. Penentuan harga, sebaiknya ditentukan berdasarkan kesepakatan antara produsen dg konsumen atau pembeli.
untuk mengetahui keberadaan fisik lokasi dan operasional kegiatan LKD.
36
Apabila jumlah penilaian : Total Score 1 - 14 : usaha dianggap tidak layak untuk diteruskan.Total Score 15 - 28 : usaha dianggap kurang layak untuk diteruskan.Total Score 29 - 42 : usaha dianggap layak untuk diteruskan.
2.b. Penilaian /Score kelayakan pengelolaan usaha : • Daerah Pemasaran, • Cara Pemasaran, • Persaingan Pasar, • Permintaan Pasar, • Penentuan Harga, • Cara Pembayaran, • Penguasaan Teknologi, • Sumber pakan ternak, • Tenaga kerja, • Sarana dan Prasarana , • Cara Pengeloaan, • Cara dan Tempat Pemeliharaan
Masing-masing indikator tsb dinilai (diskoring) antara 1 s/d 3 sesuai kondisi usaha yang dilihat oleh TPD, kemudian dijumlahkan.
37
3. Analisa Usaha Analisa Usaha dilihat dari : - Total biaya yang dikeluarkan - Pendapatan - Keuntungan usaha (Pendapatan – Total biaya).
Ukuran kelayakan usaha dihitung dari perbandingan Benefit/keuntungan dengan Cost/biaya disebut juga B/C rasio. Masing-masing jenis usaha dihitung besarnya biaya, pendapatan dan keuntungannya. Kemudian dibuat perhitungan persentase perbandingan antara keuntungan (B) dan biaya (C).
Apabila Penilaian Analisis Kelayakan UsahaB/C rasio < 1 : usaha dianggap kurang layakB/C rasio = 1 : usaha dianggap cukup layakB/C rasio > 1 : usaha dianggap layak
38
Struktur permodalan yang perlu dianalisa terdiri dari :- Modal Sendiri- Bantuan usaha pihak lain/pinjaman- Modal yang dibutuhkan
Tujuannya : melihat kemampuan usaha kelompok dalam membiayai kegiatan usaha dan mengetahui tingkat resiko dalam pemberian pinjaman. TPD menilai dan mempertimbangkan kelayakan usaha berdasarkan perbandingan antara modal sendiri dan besarnya pinjaman.
4. Struktur Permodalan
Apabila modal sendiri lebih besar dari pinjaman, maka layak untuk direkomendasikan mendapatkan pinjaman.
Apabila besarnya pinjaman lebih besar dari modal sendiri,
perlu diperhatikan oleh TPD dalam hal merekomendasikan kelayakan usaha dan TPD berkonsultasi dengan LKD dalam hal menentukan jumlah dana yang disalurkan.
39
Dari hasil penilaian kelayakan usaha berdasarkan informasi tersebut diatas, maka rekomendasi yang dapat disampaikan oleh TPD kepada Lembaga Keuangan Desa adalah sebagai berikut :
No B/C rasio
Nilai Scoring Rekomendasi
1 < 1 1 – 14 Usaha tidak layak, pinjaman tidak disetujui dan perlu diganti jenis usaha lain yang layak.
2 < 1 15 – 28
3 < 1 29 – 42
4 = 1 1 – 14 Usaha kurang layak, pinjaman tidak diberikan penuh dan perlu pembinaan lebih intensif terhadap peluang usaha dan perbaikan pengelolaan usaha.
5 = 1 15 – 28 Usaha layak, pinjaman tidak diberikan penuh dan perlu pembinaan .6 = 1 29 – 42
7 > 1 1 – 14 Usaha layak dan pinjaman diberikan penuh dan perlu pembinaan .8 > 1 15 – 28
9 > 1 29 – 42 Usaha layak dan pinjaman diberikan penuh.
40
POKOK-POKOK ATURAN dalam KELOMPOK
Dana PMUK yang disalurkan melalui rekening kelompok ditransfer melalui rekening LKD dan pengelolaannya dilakukan pengurus LKD.
Setiap anggota mengembalikan pinjaman ke LKD secara kolektif melalui kelompok.
Memberlakukan prioritas penerima pinjaman berdasarkan kebutuhan &
ketersediaan dana.Mengatur mekanisme pengembalianMenetapkan tingkat bunga/bagi hasil/infakMenerapkan ketentuan dendaMembuat pelaporan & pertanggungjawaban pengurus.Menggalakkan simpanan/tabungan anggota kelompok.
41
BAGAN MEKANISME PENYALURAN DAN PENGEMBALIAN PINJAMAN LEMBAGA KEUANGAN DESA
Tim Pangan Desa
LKD :1. Dana PMUK2. Simpanan 3. Dana Penyertaan
KetuaKelompo
kAfinitas
Anggota KelompokAfinitas
Pendamping
12
3
4
5
6
7 8
910
mekanisme permohonan pinjaman LKD mekanisme penyaluran pinjaman LKDmekanisme pengembalian pinjaman LKD
42
1. Anggota mengisi form pengajuan anggota LKD. Form.1 --- PERMOHONAN MENJADI ANGGOTA.
Anggota kelompok afinitas dengan fasilitasi pendamping menyusun Rencana Usaha sesuai dengan jenis usaha yang dilakukan Form (1.A, 1.B, 1.C, 1.D, 1.E) --- RUK
1. Pendamping bersama pengurus kelompok mengkompilasi semua rencana usaha yang akan dilakukan kelompok afinitas (Form. 2) ---REKAPAN RUK
2. Ketua kelompok atas nama seluruh anggota kelompok afinitas mengajukan permohonan pinjaman ke LKD (Form. 3) --- SURAT PERMOHONAN PINJAMAN dengan dilampiri Form (1.A, 1.B, 1.C, 1.D, 1.E ) & Form. 2.
3. Pengurus LKD melakukan verifikasi usulan permohonan pinjaman kelompok afinitas, selanjutnya disampaikan kepada Tim Pangan Desa untuk dilakukan analisa kelayakan pinjaman (Form. 4) --- REKAP PERMOHONAN PINJAMAN KELOMPOK AFINITAS.
4. Tim Pangan Desa melakukan pengujian & penilaian permohonan kredit kelompok afinitas dengan melakukan peninjauan lokasi dan wawancara (Form.5) --- LEMBAR KELAYAKAN USAHA.
5. Tim Pangan Desa memberikan rekomendasi pinjaman kelompok afinitas kepada LKD (Form.6) . --- LEMBAR REKOMENDASI PERSETUJUAN PINJAMAN.
MEKANISME PENYALURAN DAN PENGEMBALIAN PINJAMAN LEMBAGA KEUANGAN DESA
1
2
3
4
5
6
43
7. LKD setelah menerima rekomendasi pinjaman dari Tim Pangan Desa, dengan memperhatikan ketersediaan dana di LKD akan menyalurkan pinjaman melalui Ketua Kelompok, dengan tahapan sbb:
a. Membuat Akad Kredit/Perjanjian Pinjaman dengan Kelompok Kelompok Afinitas (Form. 7.a) --- SURAT PERJANJIAN PINJAMAN
b. Ketua Kelompok mencairkan pinjaman dari LKD dengan menunjukkan surat kuasa pinjaman dari angota kelompok (Form.7.b) --- SURAT KUASA PENCAIRAN PINJAMAN & KUITANSI PENERIMAAN UANG.
8. Ketua kelompok afinitas menyalurkan uang pinjaman kepada anggota kelompok untuk digunakan sebagai modal usaha (Form. 8). --- KUITANSI PENERIMAAN PINJAMAN.
9. Anggota kelompok mengembalikan dipinjam melalui kelompok (Form. 9) --- KUITANSI PEMBAYARAN PINJAMAN
10.Ketua kelompok mengembalikan pinjaman kepada LKD secara langsung kepada LKD dengan sistem tanggung renteng (Form. 10) --- PENGEMBALIAN PINJAMAN
Lanjutan …
7
8
9
10
44
Pemanfaatan Dana
Kegiatan on farm antara lain :Produksi Pertanian/Perikanan/Peternakan/Perkebunan. (Pemanfaatan Pekarangan, Usaha Tani, Ternak, kolam)
Kegiatan off farm antara lain :Distribusi dan pemasaran produk pertanian/ perikanan/ peternakan/Perkebunan, Jasa Alsintan, Pengolahan Hasil Pertanian/ Perikanan/Peternakan/Perkebunan.
Kegiatan non farm antara lain :Home Industri, kerajinan, jasa perdagangan, warung dll.
45
V. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
• Pelaporan periodik (bulanan) oleh pengurus LKD dan disampaikan kepada tenaga pendamping setelah disetujui ketua Tim Pangan, sebagai bahan monitoring dan evaluasi kegiatan pendampingan masyarakat.
• Laporan LKD mencakup :Pengelolaan dan penyaluran dana, jumlah kredit bermasalah, jumlah pemanfaat kredit, daftar inventaris LKD, serta permasalahan & hambatan.
• Laporan Keuangan bulanan, terdiri dari neraca, rugi laba & perubahan modal.
• Tujuan Monitoring : mengetahui perkembangan LKD dalam memberikan layanan
permodalan dan pengembangan usaha produktif. • Ruang lingkup monitoring : proses pemanfaatan akses
permodalan LKD, penyaluran dan pengembalian dana, serta implementasi aturan yang disepakati.
• Pelaksana monitoring : Pendamping/Tim Pangan bersama aparat penanggungjawab kegiatan ds mapan.
• Tujuan Evaluasi - Menilai pelaksanaan LKD terhadap tujuan dan sasaran yang
diharapkan. - Perbaikan manejemen & penerapan sangsi yang telah disepakati
masyarakat • Pelaksanana Evaluasi : aparat penanggungjawab kegiatan desa
mapan dg Badan Pengawas.
46
POINT-POINT PENTING PEMANFAATAN POINT-POINT PENTING PEMANFAATAN PMUKPMUK
1. Rekening bansos ditransfer ke rekening atas nama kelompok, yang selanjutnya sbg cikal bakal LKD. Penumbuhan sub-sub kelompok afinitas yg telah diberdayakan, dapat mengakses modal mll LKD dan mengembalikan kepada LKD.
2. Sudah membentuk LKD, dana PMUK belum disalurkan kepada anggota.
Dana di rekening kelompok harus dipindahkan ke LKD, kemudian dipinjaminkan ke anggota.
2. Sudah membentuk LKD, dana sudah disalurkan Pengembalian pinjaman dari anggota dimasukan ke
LKD melalui Kelompok Afinitas. 3. Belum membentuk LKD, dana PMUK belum disalurkan
kepada anggota Segera bentuk LKD, dana PMUK direkening kelompok dipindahkan ke LKD, kemudian dipinjamkan kepada
anggota.4. Belum membentuk LKD, dana PMUK sudah disalurkan
kepada anggota Segera dibentuk LKD, pengembalian dikoordinir
Kelompok Afinitas dimasukan ke rekening LKD.
PELAKSANAAN KEGIATAN LKD PELAKSANAAN KEGIATAN LKD
47
DESA PELAKSANA 2011DESA PELAKSANA 2011
1. Setiap desa harus membentuk LKD paling lambat bulan Agustus 2011 dan membuat rekening di Bank.
2. Paling lambat bulan Agustus dana PMUK dari KPN dapat disalurkan ke rekening LKD.
3. Penyaluran dari LKD ke anggota sub-sub Kelompok Afinitas dilakukan sesuai dengan kesiapan dan kemampuan kelompok, dengan memperhatikan yaitu :
• Usulan RUK
• Ketersediaan simpanan awal/tabungan
• Jenis usaha dan ketersediaan dana di LKD
• Memperhatikan 5 C
48