lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/3964/5/lampiran.pdfberbagi...
TRANSCRIPT
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
LAMPIRAN
A
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
LAMPIRAN
B
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
Berbagi Dengan Kasih
dalam Gerakan #akusayanganakindonesia
Gambar 1: Pada saat anak-anak bernyanyi menyembah Tuhan Yesus
Berbagi dengan sesama adalah hal yang mulia, dengan berbagi kita sudah dapat mengurangi beban
mereka yang sedang mengalami kesulitan dan pergumulan yang mereka hadapi. Panti Asuhan
Calvary, Bekasi mempunyai ketertarikan didalam hati mereka untuk menampung anak-anak jalanan
yang sudah tidak mempunyai orangtua dan tempat tinggal yang layak untuk mereka.
Bertempat tinggalkan disebuah rumah yang berukuran kecil, bersama dengan beberapa pengurus
panti, salah satunya yang bernama ibu Rubiani Darwis yang akrab dipanggil bunda oleh anak-anak
Panti Asuhan Calvary. Ibu Rubiana Darwis mempunyai keterpanggilan untuk mengurus dan mendidik
anak-anak panti agar memiliki pandangan yang benar dan keintiman secara rohani. Ia mendidik
anak-anak panti agar disiplin dan mengerti Firman Tuhan.
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
Gambar 1: Pada saat melakukan wawancara dengan Ibu Rubiana D arwis
“Suka duka mengurus disini, ingin melihat mereka berhasil. Dari awal yang belum disiplin dan belum
mengenal Tuhan. Disini diajarkan untuk disiplin, membaca firman, diajak untuk percaya kepada
Tuhan. Dengan berdoa saya yakin bahwa Tuhan akan memberikan sesuai dengan kebutuhan kami.
Saya awalnya ada kemiripan dengan anak-anak panti, saya adalah broken home. Ini bukan
kebetulan, tetapi sudah panggilan Tuhan buat saya untuk mendidik. Itu semua karena kasih Tuhan,
saya bisa disini sekarang.” Ungkap Ibu Rubiana Darwis.
Gambar 2: Pada saat Wawancara Dengan Ibu Vera
Rumah Bina Kasih Calvary ini sudah berdiri sejak 6 tahun yang lalu. “Sejarahnya panti asuhan ini ada
dibawah yayasan pelayanan anak calvary cabang bekasi yang fokusnya kepada anak. Awalnya
hanya melihat dua orang anak yang terlantar dilampu merah, tidak ada orangtua dan tempat tinggal.
Mereka tinggal dirumah-rumah kardus, suatu waktu tempat mereka digusur. Mereka mau tinggal
dimana ?? nah, dengan tekad dan nekat saya mencoba untuk mengasuh mereka, hanya dengan
iman dan kepercayaan kepada Tuhan Yesus saya mencoba untuk membuat Panti Asuhan, dan puji
Tuhan ada seorang keluarga yang memberikan satu tempat tinggal untuk dipakai sebagai Rumah
Bina Kasih anak-anak.” Ujar Ibu Vera salah satu pemilik Rumah Bina Kasih Calvary.
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
gambar 3: Berfoto bersama anak-anak Panti Asuhan Calvary
Rumah Bina Kasih Calvary merupakan rumah panti asuhan untuk menampung anak-anak yatim piatu
yang tinggal di sekitar Bekasi. Rumah Bina Kasih Calvary sudah menampung 17 anak pada saat ini.
Visi misi panti ini adalah Dalam (Matius 18:5) “Dan barang siapa orang menyambut anak seperti ini
dalam nama-ku, ia menyambut Aku.” Artinya adalah Jika kita menyambut anak kecil dan “orang kecil”
maka sama saja kita menyambut Yesus.(Matius 18:14) juga berkata “Demikian juga Bapamu yang di
sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang.” Dan Motto dari Panti
Asuhan Calvary terdapat dalam (Matius 25:40) “Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku
yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.”
#cacatansangjurnalis: Michael Fernando
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
Menulis Dengan Cinta Bukan Tinta
Pada tanggal 13 Februari 2016 workshop yang dilakukan oleh Heartline Writing
Communty (HWC) yang bertema “Menemukan Kekuatan Cinta Dalam Tulisan” yang
diadakan di Warung Pecel Omahku, Jalan binong raya no.07 Lippo Karawaci
Tangerang mendapatkan banyak apresiasi dari para peserta yang datang.
Workshop tersebut mempunyai kesan yang sangat mendalam dari para peserta
bahkan para nara sumber yang datang.
”Saya sangat senang karena melihat rekan-rekan, bapak, ibu, dan oma-oma punya
semangat untuk menulis, sepertinya kegiatan ini sangat bermanfaat dan harus terus
dilaksanakan dengan memperluas para peserta. Kalo perlu anak-anak, pemuda
perlu dilibatkan untuk menjadi penulis muda.” Ujar Nathanael Setiadi selaku penulis
buku “Apakah Dia Mencintaiku?”
Pelaksanaan workshop pun berlangsung selama lima jam dengan tiga orang
pembicara yang ikut serta dalam memberikan pengalaman pribadi mereka untuk
dibagikan kepada para peserta. Direktur Radio Heartline 100.6 FM (Jose Yusuf
Marwoto) memberikan suatu pengantar pembuka mengenai bagaimana menemukan
kekuatan cinta dalam tulisan yang menjadi tema acara workshop yang berlangsung.
Ia mengatakan bahwa menulis dengan sepenuh hati adalah salah satu hal penentu
bagaimana hasil tulisan yang dibuat menjadi menarik dan menyentuh hati para
pembaca.
Pembicara yang didatangkan dari luar negeri bernama Matthiew berasal dari New
Zealand (Selandia Baru) juga memberikan pencerahan kepada para peserta dimana
ia mengatakan bahwa “Dalam tulisan, kita bisa mentukan arah kehidupan. Ketika
kita berjalan, kita akan tau bagaimana perjalanan kehidupan kita. Sangat penting,
bahwa dalam tulisan akan memberikan arah yang menentukan hidup kita. Ketika
menulis, pasti kita tau arah kehidupan yang ingin dicapai. Melangkah satu per satu
untuk mencapai suatu tujuan. Dalam tulisan juga akan mengalir dalam hati, pikiran
dan perasaan.
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
Di dalam kehidupan ini jika mau berhasil ingatlah sebuah kata “Do all things with
love” sebagai motto hidup kita. Karena dengan cinta kasih semuanya akan terasa
indah. Jangan menulis dengan tinta tetapi dengan cinta. Dan siapa yang kita cintai
dalam tulisan ? menulis dengan hati, perasaan sedang apapun kita tetap menulis
dengan hati. Kita harus bagaimana tulisan kita dapat bermanfaat untuk orang lain.
Sebagai contoh, jika seseorang sedang merasa galau dan mencoba untuk bunuh
diri, tetapi dengan membaca tulisan yang kita buat, orang tersebut tidak mencoba
untuk bunuh diri melainkan membuat mereka sadar tentang apa arti kehidupan.
Penulis buku “Inspirasi Lima Menit” Prof. Ir. Samuel H. Tirtamihardja MSc juga
memberikan suatu pengarahan terhadap para peserta dengan bercerita mengenai
pengetahuan yang dimilikinya. “ Semua orang mempunyai kelemahan, tetapi kita
harus mengekspos kelebihannya karena itu membuat seseorang menjadi merasa
tenang dan nyaman. Orang dapat melihat kita dari cinta kasih dan passion yang kita
miliki. Hidup dari passion, jangan bermimpi saja tetapi melakukan. Jika kita mau
menulis dengan cinta, kita harus meninggalkan cara yang lama dan melihat cara
yang baru. “The journey of changing one’s mind, heart, self, or way of life”.
Para peserta yang mengikuti workshop kurang lebih berjumlah sekitar 25 orang
terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu. “Acara hari ini sangat luar biasa. Saya
mempunyai kerinduan untuk bisa menulis. Hari ini dengan pembicara yang sudah
hadir, saya dapat lebih mengerti bagaimana tahap-tahap yang harus kita temouh
untuk menjadikan tulisan kita itu bisa berguna dan bermanfaat untuk orang lain.
Saya belum begitu paham tentang menulis, awalnya saya hanya belajar menulis dari
media sosial facebook saja.”
*CatatanSeorangJurnalis: Rabu, 17 Februari 2016 (Michael Fernando / Heartline Fm)
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
INDONESIA FASHION WEEK 2016
“Merefleksikan Budaya Fashion”
Gambar 1: Pada saat Press Conference berlangsung
Press Conference Indonesia Fashion Week 2016 yang diadakan di Empirica Lounge
mendapatkan banyak apresiasi dari berbagai media. Demi kelangsungan Event
tersebut yang diadakan pada tanggal 10 – 13 Maret 2016 bertempat di Jakarta
Convention Center (JCC).
Hari pertama dilaksanakan pada Kamis, 10 Maret 2016 dengan nama Fashion
“Casual Moden” (pukul: 12.30 WIB – 13.30 WIB), “Men’s Zone” (pukul: 14.30 –
15.30), “Star On Famous” (pukul: 17.00 – 18.00 WIB), “The Element” (pukul: 19.00 –
20.00 WIB). Stage yang pertama ini akan dibantu oleh seoarang designer sekaligus
artis yang memahami tentang Fashion yaitu Ivan Gunawan selaku orang yang
bertanggung jawab dalam stage yang pertama.
Hari kedua akan dilaksanakan pada Jumat, 11 Maret 2016 dengan nama Fashion
“Muslim Wear” (pukul: 14.30 – 15.30 WIB), “APPMI JABAR-KATINEUNG” (pukul:
17.00 – 18.00 WIB), “Fashion Show Prime” (pukul 19.00 – 20.00 WIB). Hari ketiga
pada Sabtu, 12 Maret 2016 dengan nama Fashion “ Ethnic Wear” (pukul: 12-00 –
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
13.00 WIB), “Muslim Wear” (pukul: 14.30 – 15.30 WIB), “Flobamora” (pukul: 17.00 –
18.00 WIB), “IYFDC FINALE” (pukul: 19.00 – 20.00 WIB).
Sedangkan hari terkahir akan dilaksanakan pada Minggu, 13 Maret 2016 dengan
nama Fashion “Cocktail and Evening Wear” (pukul: 12.00 – 13.00 WIB), “Kebaya
Wear” (pukul: 17.00 – 18.00 WIB).
Fashion adalah ekspresi dari identitas budaya, refleksi waktu dari yang sedang
terjadi pada saat itu, karena itulah pada tahun ini Indonesia Fashion Week (IFW)
mengangkat tema “Reflection of Culture”. Harapannya pada tahun yang kelima ini
budaya dan tradisi lokal akan menjadi fondasi dan referensi dari setiap design.
Indonesia Fashion Week 2016 akan menggelar pameran yang menyajikan 470 label
fashion beragam kategori, seperti: Accessories, Kid’s Wear, Women’s Wear, Men’s
Wear, Textiles, bags, jewelry, casual ethnics, coctails, shoes dan casual modern.
Untuk membuat perhatian dunia menoleh kepada industri model dalam negeri yang
sarat nilai kebudayaan, maka Indonesia Fashion Week 2016 mempersembahkan
Fashion Show di dua stage. Stage pertama sebagai stage terbesar yang memiliki
enam slot fashion show, Sedangkan di stage kedua mempersembahkan empat slot
fashion show yang bersama-sama menampilkan puluhan designer dengan
dukungan ratusan model.
Banyaknya dukungan dari berbagai pihak, seperti Wardah yang membantu sebagai
official make up dan Hair do Indonesia Fashion Week 2016 yang akan merias dan
menata rambut seluruh model yang terlibat. Singapore Airlines juga membantu
dalam menerbangkan para designer, buyers, dan media internasional untuk
menghadiri IFW 2016 ini. Berbagai Sponsor seperti Warnatasku dan The Executive
juga turut ambil bagian keikutsertaannya dalam mendukung event IFW 2016 ini.
Event ini juga dihadiri oleh para selebriti yang menmpilkan nama tema fashion show
mereka yaitu “ Star Famous On” diantara lain Ivan Gunawan, Raffi Ahmad, Melly
Goeslaw, Rossa, Mario, Okky Setiana Dewi, Lyra Virna, Zaskia Adya Mecca, dan
Umi Pipik.
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
Gambar 2 : Pada saat melakukan wawancara dengan Musa Widyatmodjo (Designers Muda Indonesia Fashion Week 2016)
“Persiapannya sudah banyak sekali, mempersiapkan boots pameran dagang, event
itu sendiri seperti Fashion Show, Lomba, Talk Show dan kegiatan yang
mempromosikan industri kreatif indonesia melalui fashion khususnya. Reflection of
Culture adalah sebuah tema besar dimana itu merefleksikan atau mencerminkan
budaya, lalu bagaimana menerjemahkannya baik budaya dari negara manapun juga
maupun indonesia bahkan menjadi bagian gaya hidup dalam hal berbusana.”
Ungkap Musa Widyatmodjo selaku Direktur Event Indonesia Fashion Week 2016
dan Designers Muda Indonesia.
Ia juga menjelaskan bahwa “ kita memberikan kebebasan untuk para designer baik
nasional maupun internasional yang mengeluarkan koleksinya, budaya itu sangat
luas sekali. Jadi dengan contoh di indonesia mendapat pengaruh budaya-budaya
asing seperti China, Korea, Pakistan, Timur Tengah. Budaya kita ini banyak
didominasi oleh negara barat. Nah, bagaimana kita dapat mengolah busana
tradisional kita dengan barat, menjadi refleksi bagaimana kondisi budaya dalam
kategori khasanah berbusana. Kita banyak dibantu oleh negara Korea, India,
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
Australia, Italia, malaysia. Karena mereka menbantu dalam hal yang saling berkaitan
sebagai contoh dalam hal networking, informasi, fashon show itu sendiri,
kepersertaan, kehadiran. Jadi kita sebenarnya tidak bisa menganggap bahwa acara
ini didukung oleh negara “A”. Kita juga mendapatkan dukungan dari Paris misalnya
tetapi dengan cara yang berbeda. Orang-orang yang ada di Paris yang suka dan
turut menbantu dalam acara Fashion Show Indonesia.
“Kendala yang terjadi banyak sekali, bisa dibayangkan kita mengkoordinasikan
sekitar berapa ribu orang. Kita mengkoordinasikan beberapa ribu seniman ( Model,
Make up artis, Designer, MC). Yang susah ini bagaimana kita dapat membuat
beberapa ribu seniman ini merasa nyaman dengan apa yang kita koordinasikan, jika
salah satu sudah merasa tersinggung semuanya akan menjadi kurang kondusif. Nah
kembali lagi kita harus menyadari bahwa, event ini bukan untuk kepentingan saya
tetapi IFW 2016 ini adalah event untuk kepentingan negara kita yang kita cintai
bersama (Indonesia). Bahwa masalah itu tetap ada (Perdebatan, perdiskusian,
Pertikaian) tetapi bagaimana kita dapat fokus kepada tujuan kita bersama yaitu kita
mendukung, berjuang untuk kepentingan Fashion Indonesia itu sendiri.”
Indonesia Fashion Week diharapkan dapat menjadi sentra untuk mengarahkan
pelaku mode di Indonesia dalam mengembangkan produk berkonten lokal dengan
kualitas global, media jejaring bisnis antar pelaku mode di tanah air, media
penyampaian informasi dan pengetahuan trend mode, dan media promosi produk
mode Indonesia agar dapat dikenal di tingkat global.
Indonesia Fashion Week 2016 juga dapat terselenggara atas dukungan seluruh
pihak seperti, Institusi Pemerintahan : SMESCO, Kementrian Perindustrian, Badan
Ekonomi Kreatif, Kementrian Usaha Kecil dan Menengah, Kementrian Pariwisata,
PEMDA DKI Jakarta, Kementrian Koperasi dan Perdagangan.
#CatatanSangJurnalis:MichaelFernando
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
World Bank’s World Development Report 2016 :
DIGITAL DIVIDENDS
Gambar 1 : Pada saat Panel diskusi dilakukan dalam acara Digital Dividends.
Teknologi digital telah berkembang pesat hampir diseluruh dunia. Namun dividen digital,
yaitu manfaat pembangunan yang berlipat kali ganda jika perkembangan teknologi ini
digunakan, masih tertinggal. Digital teknologi telah mendorong pertumbuhan, memperluas
kesempatan dan memperbaiki pelayanan publik.
Acara Digital Dividends dilakukan pada Jumat, 11 maret 2016 yang berada di Auditorium
CSIS Gedung Parkati Centre, Lt. 3 berupa Presentation of the World Bank’s World
Development Report 2016. Beberapa Pembicara-pembicara yang turut hadir dalam seminar
kali ini adalah yang pertama sambutan pembuka oleh Rodrigo Chaves (Country Director,
World Bank), Deepak Mishra selaku Penulis Utama Digital Dividends, Ilham Habibie (Ketua
DetikNas), Mari Pangestu (CSIS), dan Nadiem Makariem (CEO Gojek).
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Kominfo Rudiantara yang memberikan presentasinnya
mengenai Teknologi Digital. Dalam presentasinya ia mengatakan bahwa teknologi digital
cenderung bias akan produktifitas, keterampilan, dan suara. Teknologi sangat bermanfaat
sekaligus beresiko adanya inovasi, efisiensi dan inklusi serta dibutuhkan konsentrasi dan
kontrol. Teknologi digital bisa mempercepat pertumbuhan perdagangan, produktivitas, dan
kompetisi. Teknologi dapat memperluas kesempatan untuk pembentukan lapangan kerja
dan memperbaiki pelayanan publik.
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
Gambar 2 : Pada Saat melakukan wawancara dengan Menteri Kominfo (Rudiantara) dalam acara World Development Report 2016
“kalau pemerintah menyiapkan kebijakan tentang bagaimana mereka dalam badan usaha
tetap (BUT) . alasan yang pertama adalah untuk customer service, jadi jika butuh apa-apa
harus ada di Indonesia, bentuknya bisa mereka sendiri atau kerja sama dengan operator
seluler. Yang kedua adalah Consumer Protetion, kita harus melindungi masyarakat
Indonesia yang menjadi pelanggan, yang ketiga adalah adanya kesetaraan dalam konteks
regulasi (apakah itu masalah legal atau perpajakan). Digital Edge tahun 2015 di Indonesia
lebih dari 800 juta dollar, dan kita tahu juga bahwa 70 persen dari digital edge internasional
hanya ada di dua perusahaan besar di dunia. Indonesia jangan dilihat sebagai pasar tetapi
juga ada benefit terhadap masyarakat yang ada di Indonesia. Rencananya akhir bulan ini
atau paling lama awal april akan dikeluarkan kebijakannya. Kebijakan ini dibuat bukan oleh
kominfo, tetapi beberapa kementerian duduk bersama untuk mensosialisasikan, ini adalah
menerapkan bentuk usaha tetap untuk bagi perusahan internasional.” Ungkap Rudiantara
(Kemenkominfo) saat ditemui di Auditorium CSIS, Jakarta.
#catatansangjurnalis:Michael.Fernando
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
PROFIL
Dari Sales Untuk Calon Jurnalis
“Pendidikan merupakan segala bidang penghidupan, dalam memilih dan membina
hidup yang baik, yang sesuai dengan martabat manusia.” ujar Amin, dari pernyataan
tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Pendidikan merupakan hal yang
sangat penting dan tidak bisa lepas dari kehidupan.
Kesadaran bahwa pendidikan begitu penting bagi anak-anaknya dan kewajiban
menuntut ilmu menjadi penyemangat bagi Amin untuk memperjuangkan keinginan
anaknya menjadi calon jurnalis. Tak mengenal apa pekerjaan yang ia lakoni dan tak
perduli berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk membiayai sekolah anaknya. Tak
kenal lelah ia mencari uang untuk biaya kuliah anak tercintanya yang mempunyai
cita-cita ingin menjadi seorang jurnalis profesional.
Sejak tahun 2012, anaknya mulai duduk dibangku perkuliahan. Bermodalkan hasil
dari pekerjaan yang didapatkannya ketika beberapa tahun, ia mampu memasok
kebutuhan biaya yang harus dibayarnya. Mulai dari pembayaran DPP jurusan
Komunikasi yang sangat mahal, semua pembayaran dikampus hingga pembayaran
uang kos.
Puput adalah anak tunggal dari pasangan Amin dan Eni. Ia berkuliah di Universitas
Tarumanegara yang akrab di singkat UNTAR. Puput bertekad untuk menjadi seorang
jurnalis profesional dengan kemampuannya di depan kamera yang sudah ia asah
selama berada di masa SMA menjadi modal untuk dirinya. Pada kelas 3 SMA puput
sudah terpikir jurusan apa yang ia minati untuk nanti ia berkuliah. Dan pada saat
itulah ia mulai sedikit-sedikit mengasah kemampuan berbicaranya di depan kamera.
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
Gambar 1: pada saat Amin bekerja di pabrik panci, Sewan Tangerang.
Amin adalah seorang pekerja di sebuah pabrik panci yang terletak di Sewan,
Tangerang. Umurnya yang menjelang 40 tak mengahalangi niat baik anaknya untuk
menuntut ilmu. Dia tak pernah bosan menjalankan rutinitas yang sudah lama ia
lakoni sejak lama. Mulai berangkat ke pabrik sebelum matahari terbit kemudian
pulang pada saat magribh dan kembali lagi bekerja di sebuah kolam pemancingan
yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Ia bekerja di sana sebagai sambilan karena
terpaksa harus membiayai kuliah anaknya dan menghidupi keluarganya. Pekerjaan
sambilan di tempat pemancingan juga mengurangi jam tidurnya. Tempat
pemancingan yang ia jaga buka pukul delapan malam dan tutup pada jam dua pagi
untuk hari senin sampai kamis sedangkan pada hari jumat sampai minggu buka jam
delapan pagi dan tutup pada pukul lima pagi. Jam beristirahat yang ia miliki hanya
bekisar tiga sampai dua jam saja.
Tak kenal lelah ia mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Masyarakat
sekitar tempat tinggalnya kagum atas apa yang ia perjuangkan. Partisipan
masyarakat mengenai dirinya juga banyak memberikan bantuan kepadanya. Tetapi
ia menolak karena ia bertekad untuk berusaha sendiri, ia percaya akan mampu
berhasil dengan apa yang ia yakinkan dan dengan bantuan allah subhanahu wa ta'ala.
“Begitulah rutinitas saya setiap hari, saya tak menyebutnya ke pabrik melainkan ke
kantor.” ucapnya dengan sedikit tawa.
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
Gambar 2 : Saat melakukan wawancara di tempat Amin bekerja (Kolam
pemancingan).
Amin tak ingin nasib anaknya berakhir seperti dirinya yang harus putus sekolah
sejak Sekolah Dasar lantaran keterbatasan dana. Ia memang lahir dari keluarga
kurang mampu dari pasangan Slamet dan Warsini. Semua pekerjaan ia lakoni untuk
menutupi biaya hidupnya. Mulai menjadi sales panci hingga menjaga tempat
pemancingan. Mencari pekerjaan yang sebanyak-banyaknya untuk biaya kuliah
anaknya adalah hal yang paling penting bagi dirinya. Karena ia tak ingin
mengecewakan anak perempuannya yang mempunyai impian menjadi seorang
jurnalis.
Jika sales lain akan kaya dengan hasilnya ketika waktu akhir bulan tiba, tidak
dengan sales yang satu ini. Pekerjaan yang dilakoninya sebagai sales menuntutnya
untuk membayar sebagian hutang ia pinjam kepada kepala direktur pemancingan
untuk membayar biaya kuliah anaknya. Demi menutupi pembayaran hutang yang
dipinjamkan kepadanya. Dia harus mengangkut kasur untuk di antar ke tempat yang
sudah ditentukan. Satu-persatu kasur diangkutnya dengan motor Honda yang sudah
tua. Kasur demi kasur diangkatnya ke atas motor kemudian ditatanya dengan rapi
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
dan menunggu waktu yang tepat untuk dikirim ke tempat tujuan untuk
mendapatkan keuntungan yang sepadan. Akan tetapi, tak jarang ia mendapatkan tip
yang lumayan besar dari pelanggan-pelanggannya.
Amin juga harus menawarkan sendiri kasur kepada teman-temannya agar ia
memperoleh uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan biaya kuliah anaknya.
Tak henti-hentinya ia bekerja menjual barang apapun agar ia memperoleh hasil dan
dikumpulkan untuk membantu kehidupannya sehari-hari meskipun hasil yang di
dapat sangat minim.
Baginya, tak gampang menjadi seorang sales. Ia harus mampu memutar otak agar
hasil dari usahanya bisa mencukupi semua kebutuhan hidup. Meskipun hasil menjual
panci jika dihitung kelihat banyak, tetapi sebenarnya keuntungan yang
didapatkannya tak sebanding dengan pekejaan yang ia lakoni sehari-harinya.
Pria ramah ini juga sangat di segani oleh masyarakat di lingkungan sekitar
rumahnya, karena mempunyai tekad yang cukup kuat untuk mencari nafkah yang
sebanyak-banyaknya demi keluarganya serta anak perempuannya. Masyarakat pun
kagum atas apa yang ia perjuangkan, dalam kesehariannya di lingkungan rumahnya
Amin adalah orang yang sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan yang mencakup
lingkungan rumahnya seperti kerja bakti, rapat Rt, sosialisasi terhadap warga serta
ronda malam.
Eni yang bekerja sebagai ibu rumah tangga juga prihatin atas apa yang keluarganya
alami. Banyaknya kebutuhan yang harus di penuhi dalam kesehariannya. Eni adalah
tipe seseorang yang sangat cekatan, demi membantu keluarganya ia pun berkerja
menjadi tukang cuci gosok di tempat seorang kepala perusahaan PT. Gadjah
Tunggal yang tak lain adalah warga di sekitar tempat tinggalnya. Ia sudah bekerja
selama tiga tahun dan dirinya senang dapat sedikit mengurangi beban suaminya.
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
Pentingnya Pendidikan
Meskipun ia hanya seorang sales, tetapi dia begitu mengerti akan pentingnya
pendidikan bagi anak-anaknya. Ia paham bahwa perkembangan dunia tidak dapat
dipungkiri akan bertambah maju. Jika anak-anaknya tidak mengenyam pendidikan,
maka akan jauh tertinggal dibelakang. Ini semua dilakukannya lantaran memang
sudah kewajibannya sebagai orang tua untuk menyekolahkan anaknya.
Kalau orang di tempat tinggalnya memilih untuk mencukupkan pendidikan anaknya
sampai bangku sekolah menengah keatas, tidak dengan Pace, sapaan akrabnya.
Pace begitu miris melihat realitas apa yang terjadi tempat tinggalnya. Padahal
menurutnya kalau dilihat dari sisi ekonomi, mereka lebih mampu bahkan berlebih
jika mau menyekolahkan anak-anaknya sampai perguruan tinggi.
Sedikit bercerita tentang keadaan tempat tinggalnya, Pace mengatakan bahwa dari
ratusan anak muda di perumahannya, bisa diitung dengan jari yang mau
meneruskan pendidikannya dan tau arti pentingnya pendidikan. Sebagian dari orang
tua masih belum mengerti akan pentingnya menuntut ilmu, begitu juga dengan
anak-anaknya. Yang terlintas dipikiran masyarakat hanya bagaimana mendapatkan
kerja bermodalkan ijazah SMA.
Bahkan masyarakat sudah pesimis terlebih dahulu tidak akan mampu menyelesaikan
administrasi pembayaran selama sekolah. “Padahal, kalau mereka niat dan mau
pasti akan dipermudah jalannya oleh Allah, rezeki itu sudah ada yang mengatur,
apalagi buat pendidikan ada saja rezeki yang datang ketika tiba waktu pembayaran”
ujarnya dengan yakin.
Pace begitu bersyukur anak mengerti akan pentingnya pendidikan. Ia hanya perlu
mendukung dan mendoakan. Sosok yang begitu ramah ini tak ingin apa yang ia
alami dialami pula oleh anaknya. Ia berusaha sekuat tenaga bahkan rela
mengorbankan apapun demi anaknya. Satu hal yang dipikirkannya hanyalah
bagaimana mencari rezeki yang barokah untuk membiayai anak-anaknya sekolah.
Tak peduli bagaimana keadaan tembok rumah yang mulai mengelupas, tak peduli
atap rumah yang mulai bocor dan tak peduli betapa tuanya motor yang menemani
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
aktivitasnya sehari-hari. Baginya kalau semua masih bisa digunakan, ia tidak akan
mengganti dengan yang baru.
Menurutnya, menuntut ilmu sampai setinggi-tingginya itu penting. Orang yang
berilmu dan dapat bermanfaat bagi masyarakat akan mempunyai derajat tersendiri.
Tak mau kalah dengan anak-anaknya, ia juga menuntut ilmu dengan caranya
sendiri. Suami dari Eni ini secara rutin membaca tafsiran ayat demi ayat yang
terdapat di Al Quran untuk mendamaiakan hati dan pikirannya. Dengan begitu,
berarti ia sudah menambahkan sedikit ilmu ke memori yang dimilikinya untuk
diamalkan suatu saat nanti ketika dibutuhkan.
Pandangannya Tentang Jurnalis
Amin sebagai sosok ayah sekaligus kepala keluarga tak memaksakan anaknya untuk
mengikuti kehendaknya dalam menentukan masa depan. Ia percayakan semua
masa depan kepada anaknya masing-masing. Karena menurutnya, yang akan
menjalani kehidupan itu anaknya bukan dirinya, ia hanya perlu mengarahkan serta
mendoakan apa yang dilakukan anaknya untuk meraih masa depan yang diinginkan.
Termasuk pilihan yang dijalankan putrinya yang memilih untuk menggeluti dunia
jurnalistik. Sebenarnya Pace kurang setuju dengan pilihan anaknya, akan tetapi ia
sadar bahwa bidang itu yang diminati putri semata wayangnya. Baginya menjadi
seorang jurnalis itu cukup berat, seorang jurnalis harus lari kesana kemari mengejar
narasumber untuk mendapatkan informasi. Seorang jurnalis harus dituntut untuk
hidup dibawah tekanan garis kematian. Seorang jurnalis tentu bakal menghabiskan
waktunya untuk terjun di lapangan dengan resiko kematian yang mengancam
kapanpun, apalagi kalau misalkan nantinya akan ditugaskan di daerah konflik.
“Sebenarnya saya lebih setuju kelak anak saya menjadi seorang guru atau dosen
lantaran ia seorang perempuan,” ucap pria ramah ini. Namun, ia sadar tak mungkin
ia memaksakan kehendaknya. Ia begitu menyayangi putra-putrinya dengan caranya
sendiri. Sosok ayah satu ini membiarkan anaknya untuk menempuh jalan
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
kesuksesannya masing-masing. Entah apa yang bakal dilakukan anaknya, asalkan itu
pekerjaan yang halal dengan sepenuh hati orang tua akan mendukung dan
senantiasa mendoakan. ”Kita tak akan tau apa yang akan terjadi di masa depan,
yang terpenting sekarang kita berusaha dan berdoa. Semua sudah ada yang
menentukan,” lontar Pace dengan yakin.
Tetapi apa yang Pace harapkan hanya bisa ia lakukan untuk Puput. Hanya puputlah
harapan satu–satunya yang dimiliki Pace agar dapat menjadi seseorang yang
sukses. Kurangnya perhatian terhadap seorang anak adalah masalah yang terbesar
bagi orang tua. “Entah bagaimana lagi masa lalu biarkan masa lalu, Andai waktu
bisa di putar kembali.” Ujar Pace.
Mengakhiri ceritanya, sebagai orang tua ia berharap dimanapun putrinya berada,
kelak mampu mengamalkan ilmu yang diperolehnya saat ini untuk turut memajukan
bangsa dan negara. Ia berharap kelak anaknya akan bermanfaat bagi masyarakat.
Sebab ia percaya bahwa sebaik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang
lainnya.
#CacatanSangJurnalis: Michael Fernando
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
Peran Generasi Y Terhadap Perkembangan Zaman
Gambar 1: Foto Bersama Host dan Narasumber
Generasi Y merupakan kelompok anak muda yang juga disebut generasi milenium, mereka
adalah yang berusia belasan tahun. Di dunia kerja, mereka adalah generasi andalan, karena
penuh kejutan dengan memaparkan ide-ide baru dan kreatif. Sayangnya, gen Y dianggap
tidak memiliki komitmen tinggi dan loyalitas. Dalam hal pekerjaan, mereka cenderung
seperti kutu loncat. Ketika tempat kerja tidak lagi menyenangkan atau tidak sesuai dengan
gaya hidup, mereka langsung memikirkan mencari tempat kerja yang baru.
Acara Coffee Morning Road Show yang kelima dengan tema “How Generation Y Can
Benefit The Company” yang diadakan oleh Heartline 100.6 FM bertempat di Maxx Coffee,
Bention Junction, Lippo Village - Tangerang membuat suatu panel diskusi dengan beberapa
narasumber yang ahli dalam menjelaskan mengenai tentang apa itu generasi Y, tentunya
dengan Jose dan Riama sebagai Host dalam acara tersebut.
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
Banyaknya apresiasi oleh berbagai kalangan masyarakat yang datang untuk mendengarkan
pemahaman tentang peran generasi Y pada masa sekarang ini, dihadiri oleh beberapa
narasumber yang ahli dalam memparkan suatu pemahaman mengenai generasi Y diantaranya
adalah Margareta Astaman (Tokoh Muda Pilihan kompas), Prof. Ir. Samuel HT, MSc (Guru
Besar Universitas Trisakti), PM. Susbandono (Senior Advisor BOD Star Energy dan Penulis
Buku), Ari Juliano Gema (Deputi Fasilitasi HAKI & Regulasi Badan Ekonomi Kreatif RI),
Andreas Maryoto (Wartawan Kompas & Penulis Generasi Y) menjadi suatu kepuasaan
tersendiri dalam memaparkan pengamatan maupun pengalaman yang narasumber bagikan
dalam acara ini.
Gen Y merupakan generasi yang tumbuh di tengah perkembangan jaringan teknologi.
Teknologi juga memengaruhi kepekaan terhadap gen Y terhadap suatu perubahan. Mereka
tidak takut perubahan, namun sering kali mereka tidak sabar untuk melalui proses menuju
perubahan tersebut. Mereka adalah generasi yang akrab dengan internet dan sangat aktif
dalam media sosial. Gen Y dikenal sebagai generasi yang mementingkan diri sendiri,
berpusat pada diri sendiri dan senang untuk menunjukan siapa dirinya.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa pembisnis yang masih dapat dikatakan sebagai gen Y
dan gen X. Acara ini juga dibagi menjasi empat sesi, sesi pertama yaitu ruang diskusi panel
terhadap para narasumber tentang apa itu generasi Y, sesi kedua adalah tahap dimana para
pembisnis diberi kesempatan untuk dapat bertanya kepada para narasumber terkait dengan
tema yang dibahas, sesi ketiga merupakan pendapat dari masyarakat mengenai apa itu
generasi Y, sedangkan sesi yang terakhir (Sesi keempat) adalah pemaparan, pemahaman oleh
narasumber tentang bagaimana peran generasi Y pada masa dahulu dan pada masa yang
sekarang (Perbedaan dan Perbandingannya).
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
Gambar 2: Pada saat melakukan wawancara dengan Margareta Astaman (Tokoh Muda Pilihan Kompas)
“Peran generasi Y pasti akan meningkat, karena ada 60 juta gen Y sekarang ini. Otomatis kita
akan menjadi pasar yang potensial dan disisi lain kita adalah tenaga kerja yang akan
menguasai dunia industri di indonesia. Jadi untuk mengatakan bahwa gen Y itu tidak ada,
tidak perlu dipahami dan sebagainya. Menurut saya akan sangat berbahaya bagi perusahaan-
perusahaan, generasi Y ini memang perlu diperhatikan, dibimbing dan dikembangkan agar
mereka dapat mengeluarkan potensi-potensi yang mereka miliki. Harapan saya tentang
generasi Y ini harus tetap kreatif, percaya diri, dan terus semangat. Tetapi perlu dipahami
juga tentang nilai-nilai yang diturunkan oleh generasi-generasi sebelumnya.” Ujar Margareta
Astaman pada saat diwawancarai.
Sekilas, gen Y terlihat pintar, aktif, dan agresif. Mereka juga tergolong baik dalam
mengerjakan banyak hal dalam waktu bersamaan. Contohnya, sambil mendengarkan musik
lewat iPod yang menempel di telinga, mereka bisa belajar, sekaligus chatting dari smart
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
phone yang mereka miliki. Penampilan yang santai menjadi ciri khas mereka, sehingga kesan
serius pun jarang muncul. Akibatnya, generasi pendahulu sering beranggapan bahwa gen Y
tidak pernah serius dan tidak disiplin.
Gambar 3: Pada saat melakukan wawancara dengan Andreas Maryoto (Wartawan Kompas & Penulis Generasi Y)
Andreas Maryoto sebagai penulis generasi Y juga menjelaskan bahwa “Temanya sangat
aktual, dan memberikan informasi baru. Menurut saya di negara lain sudah menjadi
pembahasan yang penting dan menarik, jika di indonesia mungkin baru belakangan ini
dibicarakan. Tetapi tidak masalah, karena hal ini akan menjadi pro dan kontra serta
perdebatan, masukan-masukan, membagikan informasi dan saya melihat banyaknya manfaat
mengikuti acara pagi hari ini. Acara tadi sangat komplit karena terdapat gen Y, pengamat, sisi
pemerintah, dan pembisnis. Peran generasi Y ini sudah tampak, tidak lagi sebagai konsep
tetapi di dunia seni dan bisnis sudah terlihat bukan hanya di digital tetapi manufacturing,
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
kreatif industri perannya sudah sangat besar. Jumlah yang mencapai 60 juta lebih, menurut
saya hanya tinggal bagaimana kita menfasilitasi mereka sehingga banyak kemajuan yang
timbul di indonesia. Harapan saya untuk generasi Y adalah agar mereka dengan cepat untuk
bisa memahami bangsa karena gen Y bagian dari problem solver bisa dilihat bagaimana cara-
cara mereka sangat kreatif sekali untuk menyelesaikan masalah seperti Go-jek, memantau
pemilu secara transparan.”
Suka atau tidak suka, gen Y kini makin mendominasi dunia kerja. Generasi ini menjadi SDM
yang dibutuhkan perusahaan, bahkan sering kali menjadi andalan dan tulang punggung.
Dalam lingkup kerja, mereka jelas memiliki karakter yang berbeda dari generasi pendahulu.
Untuk itu, mau tidak mau perusahaan perlu melakukan penyesuaian agar bisa
mengoptimalkan SDM.
#catatansangjurnalis: Michael Fernando
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
Peran Sosial MediaTerhadap Perkembangan Bisnis
Media sosial merupakan kata yang tidak asing dalam kehidupan kita, semenjak
munculnya media sosial yang pertama kali ( Facebook), hampir semua pengguna
smartphone memiliki aplikasi media sosial. Jika kita lihat, sebagian besar kita asik
dengan handphone masing-masing pada saat berkumpul dengan teman, yang
dahulu handphone hanya sebagai alat untuk berkomunikasi saja.
Gambar 1: Para Narasumber yang hadir dalam acara Coffee Morning
Selasa 22 Maret 2016, Jose Yusuf Marwoto dan Riama Silitonga bersama dengan
Heartline 100.6 FM mengadakan sebuah event yang kedua dalam program Coffe
Morning dengan tema “How Social Media Impacts Your Business ?” yang di
laksanakan di Maxx Coffee, Benton Junction, Lippo Karawaci Tangerang. Dalam
acara tersebut Host acara program event Coffe Morning (Jose & Riama) membuat
sebuah ruang diskusi dengan menghadirkan enam narasumber yang ahli dalam
bidang sosial media yaitu, Nukman Lutfhie (CEO Jualio.com & Pengamat Sosial
media), Frans Budi Pranata (CFO Zalora Indonesia), Ratnawati Wisarta (CEO
TNETS Travel), Andy Djojo Budiman (Co-founder STEM), Djoko Kurniawan
(Business Consultant),dan Metha Tri Rizka (Ticket.com).
Event dalam Program Coffee Morning dengan tema “How Social Media Impacts
Your Business?” ini mempunyai tujuan agar para pendengar dan masyarakat
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
mempunyai pandangan yang benar tentang peranan sosial media didalam suatu
bisnis. Dalam event ini para narasumber diajak untuk sharing mengenai apa itu
sosial media dan hubungannya dalam sebuah bisnis.
Dalam acara ini, para masyarakat yang ikut menyaksikan langsung diskusi bersama
dengan para narasumber mendapatkan pemaparan yang mengubah pola pikir
mereka yang mengatakan bahwa sosial media hanya untuk konsumsi keseharian
saja tidak dapat untuk menunjang bisnis. “Ternyata dengan adanya acara ini
pandangan saya jika media sosial hanya sebagai konsumsi semata saja berubah
menjadi pandangan yang positif bahwa pengaruh media sosial banyak yang bisa kita
dapat dalam sisi bisnis, sosial media tidak hanya untuk jualan, di sosial media harus
terdapat edukasi, pada sekarang ini media sosial hanya untuk kosumsi sehari-hari
tidak digunakan dengan sebaik-baiknya untuk menghasilkan dampak yang positif.
Ujar Ricky, seorang konsultan yang hadir dalam acara Coffee Morning.
“Saya sebagai pemilik bisnis merasa terispirasi hari ini, ini adalah acara yang
menarik dan dengan tokoh-tokoh yang dihadirkan sangat cocok dalam bidangnya,
maka terdapat hal positif yang bisa menginspirasi saya dan dapat memberikan
dampak positif. acara ini harus terus dilakukan dengan tema-tema yang menarik dan
dengan narasumber yang kompeten dalam bidangnya. Dalam acara ini kita diajak
untuk menggunakan sosial media dengan sebaik-baiknya dan berdampak positif
bagi semua orang.” Ujar Mario Enstain sebagai orang yang memiliki sebuah bisnis.
Frans Budi Pranata berpendapat bahwa “Acara ini bagus sekali, karena dengan
pembicara lima sampai enam maka diskusi itu menjadi hidup. Dan berbagai sudut
pandang dari berbagai industri membuat ini menjadi lebih menarik. Peranan media
sosial sangat besar sekali karena media itu terdapat tiga channel, berbayar,
dimiliki,dan diperoleh. Sosial media adalah media promosi yang paling murah dan
besar sampai dengan 90 juta konsumen. Media sosial bisa digunakan untuk
personal branding, produk branding, corporate branding. Kuncinya bagaimana anda
dikenal, disukai, dipercayai lalu dibayar. Jaman sekarang, anak muda sekitar lima
setengah jam melihat smartphonenya, sedangkan nonton tv hanya dua jam. Ini
adalah suatu perubahan yang harus disikapi dengan baik, tepat dan digunakan
secara maksimal.”
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
Gambar 2: Pada saat wawancara dengan Nukman Lutfhie selaku Pengamat Sosial Media
Nukman Lutfhie selaku CEO Jualio.com dan Pengamat Sosial Media juga
mengatakan bahwa “Acara pagi hari ini sangat bagus, karena topik pembicaraannya
mengenai manfaat sosial media dalam bisnis. Konsumen kita pada sekarang ini
sudah pindah media, dulu mereka baca koran, dengerin radio, menonton tv dan
sekarang mereka mempunyai kegiatan baru yaitu bermedia sosial. Membuka
facebook, twitter, dll dan itu waktunya jauh lebih lama daripada mereka menonton tv,
membaca membaca koran. Sekarang ada sekitar 75 juta orang yang mempunyai
akun di facebook, itu artinya 90 persen lebih pengguna internet di indonesia suka
menggunakan sosial media. Mereka adalah orang-orang yang mempunyai daya beli,
pasar yang begitu besar itu tidak boleh diabaikan oleh brand manapun atau
perusahaan manapun. Jika perusahaan ingin mentargetkan orang-orang pengguna
internet dan pengguna media sosial, brand dan bisnis harus dimasukan ke sosial
media. Hal itu tidaklah mudah karena media sosial sangat berbeda dengan media
lain. Di radio kita bisa melakukan komunikasi satu atau dua arah, televisi bisa satu
dan dua arah, koran menggunakan satu arah, sedangkan di sosial media sudah
multi arah, kita memerlukan banyak orang untuk berpendapat. Dimana pembicaraan
hari ini sangat penting bagi orang-orang yang ingin masuk kedunia digital dan sosial
media untuk meninggatkan bisnisnya.”
Oleh: Michael Fernando / Jurnalistik
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
KanGen Water Untuk Kesehatan Sejati
Kesehatan sejati merupakan kesehatan yang berasal dari berbagai aspek dari sisi
finansial, spiritual, fisik, dan sosial. Kebanyakan orang suka memilah-milah,
mempunyai uang banyak tetapi tidak sehat tidak ada gunanya. Kondisi tubuh kita
tidak dapat di bilang sehat. Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi didalam
tubuh kita, bisa aja yang awalnya kita merasa sehat, tiba-tiba lima menit kemudian
kita merasa tidak sehat.
Team dari KanGen Water yang terdiri dari tiga orang yaitu, Marshyellino Cambey (
Pakar Digital Marketing & Praktisi Bisnis Online), Indra Noveldy, dan Ari wibowo
menjelaskan bagaimana cara memperoleh kesehatan sejati dalam mengkonsumsi
KanGen Water. KanGen Water itu sendiri memiliki arti tersendiri, KanGen yang
berasal dari bahasa jepang yang berarti “kembali ke asal”, sedangkan Water yaitu
air. Jadi bisa disimpulkan bahwa arti dari KanGen Water adalah air yang kembali ke
asal.
Marshyellino Cambey selaku seorang marketing dari KanGen Missing Team
mengutarakan pengalaman pribadinya tentang bagaimana beliau dapat menjadi
seorang marketing KanGen Water. “ Saya baru mengonsumsi KanGen Water pada
bulan oktober 2015, awalnya saya tidak percaya dengan KanGen Water, benar gak
sih bahwa air putih saja bisa bermanfaat. Papa saya berumur 77 tahun, pada saat
itu prostatnya kambuh dan kencing mengeluarkan darah. Pada saat itu langsung
dibawa kerumah sakit. Kata dokter harus dilakukan operasi , singkat cerita ketika
papa saya minum KanGen Water selama dua hari. Dan dokter bertanya mau jadi di
operasi apa tidak, pak ? papa saya menjawab dengan lantang “Tidak” karena
dirinya merasa sudah tidak kencing darah dan merasa sehat dengan mengonsumsi
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
air tersebut.” Dan pada saat itu Marshyellino berupaya untuk mengonsumsi KanGen
Water bersama dengan keluarga dan memulai untuk mencoba untuk
membagikannya kepada orang terdekat dan orang lain.
Indra Noveldy juga menjelaskan bahwa banyaknya manfaat dari penggunaan
KanGen Water ini, “Minum KanGen Water akan terjadi suatu reaksi dalam tubuh.
Reaksi yang terjadi adalah detoksfikasi dalam tubuh, detoks ini bisa terjadi ketika
kita meminum suplemen saja, tetapi dengan meminum air putih saja dapat terjadi
detoks, itu sangat luar biasa dan bermanfaat bagi tubuh kita.”
Jika berbicara tentang kesehatan sejati, ini sedang dalam proses kepada sehat yang
sejati. KanGen Water diteliti oleh ahli-ahli jepang bahwa air ini dapat dikatakan
sebagai Miracle Water. Jika di muslim kita kenal dengan air Zam-zam yang memiliki
suatu kepercayaan bagi kaum muslim. Jika Kristiani di prancis ada air yang bernama
Miracle Water, ternyata air tersebut juga sama yang diteliti oleh orang jepang hal
tersebut itulah sebagai awal kemunculan KanGen Water ini.
Mesin KanGen Water mempunyai ukuran yang kecil hanya sekitar 15 inci, ada
berbagai jenis air yang dapat diproduksi dari mesin KanGen Water salah satunya
adalah air strong acid sebagai anti septik. Ari Wobowo selaku team dari KanGen
Water juga mengatakan bahwa air strong aset mempunyai kasiat yang luar biasa
untuk anti septik untuk bagian luar tubuh kita.
“Saya mempunyai seorang putra bernama Radit berumur 10 tahun. Waktu itu pada
saat ia main sepeda, tiba-tiba diserempet motor. Singkat cerita, diantara dagu dan
leher anak saya sobek. Pada saat itu saya ingat ada teman saya yang mengatakan
bahwa ada air yang bisa menyembuhkan luka luar yang sebagai anti septik bernama
strong acid. Pada awalnya saya ragu untuk memberikan air itu kepada anak saya.
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
Saya berfikir bahwa luka jika dikasih air akan terasa perih, tetapi akhirnya saya
beranikan diri untuk memberikan air strong acid kepada luka sobek anak saya, dan
dibawa kedokter juga untuk dijahit. Selang waktu dua hari kembali kedokter yang
sama untuk melepas jahitan. Tetapi dokter sempat bingung terhadap luka yang
cepat sekali mengering.” Ujar Ari Wibowo yang memberikan pengalaman pribadinya
tentang manfaat KanGen Water.
Mesin KanGen Water berbeda dengan Water Treatment. Water Treatment adalah
mengolah air mentah menjadi air layak minum sedangkan KanGen Water adalah
mengolah air yang sudah layak minum menjadi air berkualitas tinggi. Mengolah air
dengan mesin KanGen Water diperlukan air yang sudah layak minum seperti air isi
ulang atau air yang dijual minimarket. Jika sudah memiliki air yang layak pakai dan
masukan kedalam pompa mesin KanGen Water dan sudah dapat menghasilkan air
berkualitas tinggi yang mempunyai daya tolak racun (detoks).
Tetapi harus diingat KanGen Water ini bukanlah obat, KanGen Water hanyalah air
putih yang memiliki manfaat untuk kesehatan, diteliti oleh orang-orang jepang yang
melakukan riset. Air yang sudah diolah didalam pompa KanGen Water harus segera
di minum, jika dibiarkan terlalu lama tidak akan bermanfaat bagi tubuh kita.
#CatatansangJurnalis: Michael Fernando
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
KEGIATAN SOSIAL UNTUK PARA BALITA
Gambar 1: Tempat Posyandu bagi para balita.
Organisasi Posyandu Sakinah ingin menanggulangi banyaknya penyakit yang merajalela
pada balita yang kurang sehat. Ibu dan balita di ajak untuk rutin datang ke tempat organisasi
posyandu pada hari yang ditentukan. Hal ini dilakukan dengan membuka pemeriksaan di
posyandu kepada warga sekitar perumahan Wisma Harapan, Tangerang.
Ketua Organisasi Sakinah, Anita Nurhayati mengatakan bahwa organisasi Posyandu Sakinah
memeriksa kurang lebih 30 balita pada setiap bulan. “Pada intinya organisasi Sakinah
melakukan kegiatan ini dengan sukarela, saya melihat banyaknya ibu-ibu di perumahan
Wisma Harapan yang tidak rutin membawa anaknya ke posyandu untuk memeriksa keadaan
balita mereka,” Ujar Anita Nurhayati, kemarin (16/3\16).
Menurut Anita, dengan adanya posyandu Sakinah dapat mencegah dan mengurangi para
balita yang mengalami kematian. Kondisi tersebut perlu dicegah dari sekarang dengan
melakukan kegiatan rutin yang dilakukan oleh semua anggota organisasi posyandu Sakinah.
Perlunya imunisasi yang dilakukan terhadap balita agar kekebalan tubuhnya dapat menahan
virus-virus yang menyerang para balita.
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
Sementara itu, Wakil Ketua Organisasi Posyandu Sakinah, Ika Wahluyo mengatakan setiap
balita wajib mendapatkan pelayanan imunisasi, bahkan setiap balita perlu mendapatkan
imunisasi tambahan.
Pemberian imunisasi kepada balita hanya berlangsung selama 9 bulan saja, tetapi selanjutnya
balita pun perlu mendapatkan pemberian imunisasi secara rutin. Imunisasi yang harus
dilaukan secara rutin jika usia balita sudah mencapai 1,5 tahun hingga 3,5 tahun, “Tegasnya.
Organisasi Posyandu Sakinah sudah melakukan kegiatan sosial ini selama 3 tahun lebih.
Mereka mengatakan,” bahwa kami sangat bangga bisa mengikuti organisasi sosial seperti ini.
Dengan kegiatan organisasi sosial yang kami lakukan ini berharap bahwa tidak ada lagi balita
yang meninggal akibat kurangnya perhatian orang tua dalam memberikan imunisasi secara
rutin kepada anak-anak mereka.” Ujar salah Siti (salah satu seorang pengurus disana).
Organisasi Posyandu Sakinah juga mencoba untuk mengembangkan kegiatan ini di berbagai
wilayah sekitar perumahan Wisma Harapan seperti , Perumahan Total Persada, Perumahan
Purati, dan Perumahan Griya Merpati Mas.
#cacatansangjurnalis:MichaelFernando
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Michael Fernando
Nama Panggilan : Michael
Alamat : Wisma Harapan, Jl. Lantana 1 blok D4 no. 44 Tangerang
Email : [email protected]
Jenis Kelaman : Pria
Tanggal Lahir : 24 Januari 1994
Status Marital : Belum Menikah
Warga Negara : Indonesia
Agama : Kristen
Pendidikan
1. 2000- 2006 : SD Harapan Bangsa Tangerang
2. 2006- 2009 : SMP Fellycia Tangerang
3. 2009-2012 : SMA Tarsisius Vireta Tangerang
4. 2012-sekarang : Universitas Multimedia Nusantara
Proses kerja wartawan..., Michael Fernando, FIKOM UMN, 2016