lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2257/4/bab iii.pdftersebut...
TRANSCRIPT
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
18
BAB III
METODOLOGI
3.1. Gambaran Umum
Penulis membuat tugas akhir berupa film animasi 3D berjudul “Hamburger”
bersama dengan tim, film ini bergenre comedy, dimana latar belakang cerita ini
berlangsung di New York City pada tahun 2050 dan mengisahkan tentang
pengalaman pertama seorang pengantar makanan yang bernama Neel memakan
sebuah hamburger.
3.1.1. Sinopsis
Film animasi Hamburger menceritakan tentang seorang pengantar makanan cepat
saji bernama Neel yang berimajinasi tentang komposisi dari hamburger yang ingin
ia makan, dikisahkan suatu hari Neel sedang ingin menuju kedai hamburger dan
berniat untuk makan di kedai tersebut, disepanjang perjalanan Neel melihat
banyaknya iklan hamburger tersebut lalu Neel pun tiba di kedai hamburger
tersebut kemudian Neel bergegas untuk memilih menu yang ia inginkan yaitu
hamburger, setelah itu Neel duduk dan mengamati keadaan disekitarnya,
kemudian Neel heran dengan bentuk hamburger yang berbentuk persegi ia pun
mulai mengamati dan berpikir keras tentang sebuah hamburger yang ada di
tangannya, kemudian muncullah imajinasi liar dari Neel tentang proses
pembuatan hamburger tersebut, hingga akhirnya Neel mengurungkan niatnya
untuk memakan hamburger tersebut karena imajinasinya serta saat ia menoleh ke
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
19
arah jendela ia melihat seorang laki-laki gemuk yang menabrak kaca dan hal
tersebut membuat Neel takut untuk memakan hamburger tersebut.
3.1.2. Posisi Penulis
Posisi penulis dalam projek ini adalah sebagai seorang desainer karakter, dalam
proses pembuatan karakter penulis bekerja sama dengan scripwritter, animator
dan modeler, hal ini bertujuan untuk mendapatkan kriteria serta bentuk karakter
yang diinginkan agar sesuai dengan apa yang ingin digambarkan dalam film
hamburger.
Lalu dalam proses pembuatan karakter ini penulis juga membuat berbagai
alternatif desain hingga mendapatkan desain akhir yang disetujui oleh kelompok.
3.2. Desain Karakter Neel
Neel adalah seseorang yang berasal dari India namun menetap dan bekerja di
Amerika, Neel bekerja sebagai seorang pekerja delivery makanan cepat saji,
sebagai seorang karyawan Neel bukanlah sosok pegawai terbaik dan tidak terlalu
mempedulikan tentang posisi dirinya di dalam perusahaan.
3.2.1. Fisiologi
Neel merupakan seorang pemuda berumur 24 tahun yang baru tiga bulan
menginjakkan kakinya di Amerika untuk bekerja, Neel memiliki proporsi tubuh
yang terlihat sedikit atletis dengan tinggi 175cm dan berat 68kg, tubuh Neel
terlihat bugar karena semasa dia di India ia gemar bermain baseball bersama
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
20
teman-temannya, Neel memiliki ciri-ciri berambut hitam dan memiliki jambul,
lalu berkulit cokelat dan selalu mengenakan topi seragam perusahaan, baginya
satu-satunya hal yang ia sukai dari pekerjaannya hanyalah topinya tersebut karena
topi perusahaan tsb berbentuk seperti topi baseball, Neel juga menggunakan
aksesoris seperti jam tangan serta ikat pinggang.
Kemudian seragam yang digunakan Neel adalah seragam pengantar
makanan yang futuristik lengkap dengan sepatunya, desain tersebut dirancang
sedemikian rupa dengan tujuan agar memudahkan Neel bergerak dalam
melakukan pekerjaannya, hal tersebut terlihat dari desain baju yang ketat serta
celana pendek.
3.2.2. Sosiologi
Neel lahir pada tanggal 20 Agustus 2026 di New Delhi, India, Neel hidup di
dalam keluarga Kristen yang sederhana, kehidupan keluarganya normal seperti
keluarga pada umumnya meskipun keluarga Neel memiliki keyakinan Kristen,
keluarga Neel sangat menghargai budaya-budaya yang ada di India, keluarga Neel
mencari uang dengan berdagang, mereka mempunyai sebuah rumah makan kecil
dan menjual aneka masakan india di rumah makan tersebut, semenjak kecil Neel
tidak pernah diperbolehkan untuk jajan karena orangtuanya selalu membuatkan
Neel bekal, setelah Neel dewasa ayah Neel berharap agar Neel meneruskan usaha
keluarganya namun Neel tidak mau karena menurutnya hal tersebut tidak menarik,
Neel mengatakan pada ayahnya bahwa ia ingin menjadi seorang atlet baseball,
Neel berambisi menjadi pemain baseball karena hal tersebut merupakan hobinya.
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
21
Ayah Neel sempat menolak keras keinginan anaknya tersebut dan
memaksanya untuk meneruskan usaha keluarganya, akhirnya dengan sedikit
perasaan kecewa dan kesal ayah Neel menyetujui apa yang anaknya inginkan, lalu
Neel berangkat menuju Amerika karena salah seorang temannya mengatakan
bahwa ada kesempatan bagus untuk masuk ke salah satu club baseball di
Amerika, namun setibanya di Amerika kenyataan tak sesuai dengan harapan Neel,
karena pengalamannya yang kurang ia tak diterima, ia mengabari ayahnya bahwa
ia ingin kembali ke India dan meminta sejumlah uang untuk membeli tiket
pesawat untuk pulang ke India, namun ayahnya tak begitu saja menyetujuinya,
ayah Neel mengatakan bahwa ia harus berusaha sendiri mencari uang apabila ia
ingin kembali ke India, Neel pun kesal dengan sikap ayahnya dan akhirnya ia
memutuskan untuk menjadi pengantar makanan cepat saji di sebuah restoran
Chinese food yang mempunyai brand bernama EatNow, EatNow memiliki motto
bahwa makanan dari restorannya harus tepat waktu saat diantar agar keadaan
makanannya masih dalam keadaan yang hangat dan hal tersebut bertujuan agar
membuat konsumen merasa senang, pemilik dari restoran EatNow yang bernama
Michael Ang, Ang adalah seorang yang disiplin dan termasuk keras terhadap
pegawainya meskipun begitu ia selalu menekankan bahwa para pegawainya harus
ramah kepada pembeli hal ini ia tekankan agar pembeli dan brand EatNow
mempunyai ikatan dengan cara memberi pelayanan yang terbaik dan ramah, Neel
kerapkali menerima teguran karena dianggap tidak peduli dengan pekerjaannya,
hal tersebut semakin membuatnya kesal dan terus menerus bersikap tidak peduli,
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
22
akhirnya dimulailah hari-hari Neel tinggal di Amerika sebagai pengantar makanan
cepat saji EatNow.
3.2.3. Psikologi
Neel merupakan seorang yang plegmatis, ia sangat keras kepala apabila sudah
menentukan suatu hal atau mempunyai sebuah tujuan, Neel juga mempunyai sifat
yang penuh curiga terhadap hal-hal yang baru ia temui atau ketahui, contohnya
pada saat ia memikirkan tentang hamburger yang ia beli melalui vending machine
dan dirinya semakin heran dengan bentuk hamburger tersebut karena berbentuk
tidak pada umumnya yaitu persegi, di dalam pikirannya ia bertanya-tanya apakah
hamburger tersebut dibuat dengan proses yang seperti apa, dia juga berpikir
apakah hamburger itu aman atau tidak sehingga muncullah imajinasi liarnya
tentang proses pembuatan hamburger yang mengerikan, lalu ia cenderung menjadi
pemalas apabila melakukan hal-hal yang ia tidak sukai atau tidak ia setujui,
namun ia sebenarnya memiliki sifat yang baik seperti suka bercanda dan perhatian
terhadap orang-orang terdekatnya. Neel adalah tipe orang yang cenderung
memikirkan sesuatu berdasarkan emosi dan kurang realistis dalam memilih
keputusan.
3.3. Objek Penelitian
3.3.1. Laki-laki India
Penulis melakukan observasi terhadap fisiologi laki-laki yang berasal dari India,
objek observasi yang penulis gunakan adalah seorang laki-laki India yang
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
23
berprofesi sebagai atlet baseball, atlet tersebut bernama Rinku Singh, berikut
gambar wajah rinku singh dari berbagai arah.
Gambar 3.1. Wajah Rinku Singh Tampak Depan
(http://thebaseballdigest.files.wordpress.com/2011/10/singh2.jpg)
Gambar 3.2. Wajah Rinku Singh Tampak Samping
(http://www.rmusentrymedia.com/wp-content/uploads/2014/05/Rinku-Jon-900x600.jpg)
Gambar 3.3. Wajah Rinku Singh Tampak Belakang
(http://www.youtube.com/watch?v=DeKk8eqEYJ0)
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
24
Dari pengamatan penulis terhadap gambar wajah Rinku Singh tersebut, penulis
mendapatkan ciri-ciri yang terlihat dari wajah seorang laki-laki India, menurut
penulis ciri-ciri yang sangat terlihat dari wajah seorang laki-laki India adalah
bentuk wajahnya yang memiliki dagu yang agak kaku, lalu ciri lainnya terlihat
dari alisnya yang tebal, hidung yang mancung dan agak besar, kemudian bibir
bawah yang terlihat agak tebal, lalu ciri khas yang hampir dimiliki oleh rata-rata
orang India adalah kulit yang berwarna cokelat sawo.
Kemudian setelah mendapatkan ciri-ciri lewat pengamatan dari wajah
Rinku Singh, penulis mencoba untuk membandingkan dengan wajah orang India
yang berkaitan dengan karakter Neel, karena karakter Neel berasal dari New Delhi
maka penulis mencari wajah orang India yang berada pada India bagian utara,
penulis mengambil contoh wajah orang India bagian utara dikarenakan selain
New Delhi termasuk wilayah bagian utara India, objek penelitian awal yang
penulis gunakan yaitu Rinku Singh berasal dari Lucknow yang termasuk bagian
utara dari India, hal ini dilakukan agar mendapatkan ciri-ciri yang akurat, berikut
adalah gambar wajah orang India yang berada pada India bagian utara.
Gambar 3.4. Wajah Orang Daerah Amritsar India Bagian Utara
(http://farm6.static.flickr.com/5315/13889950480_d559e391e0_s.jpg)
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
25
Gambar 3.5. Wajah Laki-Laki dari India Bagian Utara
(http://peachesandcurry.files.wordpress.com/2012/07/20120702-223638.jpg)
Gambar 3.6. Wajah Amolpreet Singh dari India Bagian Utara
(https://www.youtube.com/watch?v=UawSC8BOAv8)
Gambar 3.7. Wajah Arvind Kejriwal Seorang Menteri Di New Delhi
(http://www.youngisthan.in/userfiles/images/standard_img-53c75287460ab-posts-8230.jpg)
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
26
Gambar 3.8. Wajah Seorang Laki-Laki New Delhi
(http://meagancignoli.aminus3.com/image/2010-06-21.html)
Gambar 3.9. Wajah Tushar Raheja Dari New Delhi
(http://1.bp.blogspot.com/_R_pzAsUsObk/S_zsG45fr6I/AAAAAAAAAvk/6XE1xy_W3zA/s400/imgTusharRaheja.gif)
Menurut penulis, orang yang berada pada bagian utara India memiliki ciri-
ciri yang sama dengan objek penelitian awal penulis yaitu Rinku Singh, hal ini
dikarenakan mayoritas orang India pada bagian utara memiliki ras Indo Arya,
yang memiliki ciri khas yang sama seperti dagu yang terkesan agak kaku serta
hidung yang mancung serta warna kulit yang lebih cerah dari ras Dravida yang
pada umumnya dijumpai pada orang-orang India bagian selatan.
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
27
3.3.2. Pekerja Delivery
Penulis juga melakukan observasi terhadap pakaian yang sering dipakai oleh
seorang pekerja delivery makanan, tujuan dari pengamatan ini adalah untuk
mendapatkan properti atau atribut apa saja yang digunakan oleh seorang pekerja
delivery makanan, berikut ini adalah gambar seorang pekerja delivery makanan
yang penulis gunakan.
Gambar 3.8. Penampilan Seorang Pekerja Delivery McD
(http://pix.avaxnews.com/avaxnews/5c/21/0000215c_medium.jpeg)
Dari pengamatan melalui gambar di atas, penulis mendapatkan beberapa ciri-ciri
yang terdapat pada seorang pekerja delivery McD, hal tersebut dapat terlihat pada
seragam perusahaannya yang memiliki logo perusahaan pada bagian dada kiri,
kemudian ciri yang paling khas adalah terdapat pada topi yang mirip seperti topi
baseball, topi tersebut seringkali dipakai oleh para pekerja delivery, kemudian
untuk property yang sering dibawa adalah box yang terdapat pada motornya.
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
28
Lalu penulis mengambil beberapa gambar referensi pengantar makanan
cepat saji namun dari perusahaan yang berbeda, hal ini bertujuan sebagai
perbandingan serta untuk mendapatkan ciri-ciri yang sama secara garis besar pada
seorang pengantar makanan cepat saji, penulis mengambil contoh dari pengantar
makanan cepat saji KFC dan pizza, berikut gambar pekerja delivery KFC dan
pizza yang penulis dapatkan.
Gambar 3.9. Penampilan Seorang Pekerja Delivery KFC
(http://cdn6.wn.com/ph/img/78/c7/a76363e1f616d49386afeaef7946-grande.jpg)
Gambar 3.10. Penampilan Seorang Pekerja Delivery Pizza
(http://tsminteractive.com/files/2012/12/Pizza-iStockphoto1.jpg)
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
29
Pada keduanya terlihat bahwa yang menjadi ciri khas secara garis besar dari
seorang pengantar makanan cepat saji adalah topi yang mereka kenakan, selain itu
logo dari perusahaan mereka bekerja selalu tertera pada seragamnya, namun yang
membedakan antara pengantar makanan cepat saji McD, KFC, dan Pizza adalah
kendaraan dan box, pengantar makanan cepat saji McD dan KFC sama-sama
menggunakan sebuah motor dan box untuk mengantar makanan yang dipesan,
makanan tersebut disimpan di dalam box yang berada di motornya, sedangkan
pengantar makanan cepat saji Pizza, membawa tas khusus yang dapat menyimpan
pizza dengan cara disusun didalam tas tersebut, sehingga dapat memudahkan
pengantar makanan tersebut apabila harus membawa pesanan yang cukup banyak.
3.3.3. Pakaian Futuristik
Penulis juga melakukan observasi terhadap desain pakaian yang berlatar belakang
masa depan, hal ini penulis lakukan karena film animasi 3D hamburger memiliki
latar belakang yang futuristik, penulis melakukan observasi terhadap pakaian yang
digunakan pada film Star Trek, berikut adalah gambar yang penulis gunakan
sebagai objek pengamatan.
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
30
Gambar 3.11. Pakaian Yang Digunakan pada Film Star Trek
(http://img.costumecraze.com/images/vendors/rubies/889118-Deluxe-Star-Trek-Blue-Shirt-Costume-large.jpg)
Dari pengamatan terhadap gambar di atas, penulis mendapatkan ciri khas dari
pakaian futuristik, ciri yang sangat terlihat adalah desain yang simple dan
memiliki bahan seperti dari spandex hal tersebut terlihat dari tampilan pakaian
yang terlihat sedikit lebih ketat dari pakaian pada umumnya yang menggunakan
kain katun.
Kemudian penulis mengambil beberapa referensi pakaian futuristik dari
film yang belum lama ini diputar di bioskop, film yang penulis jadikan referensi
pakaian futuristiknya adalah Ender’s Game dan After Earth, berikut adalah
gambar pakaian yang ada dalam film tersebut.
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
31
Gambar 3.12. Pakaian yang Digunakan pada Film Ender’s Game
(http://turntherightcorner.files.wordpress.com/2013/07/comic-con-2013-enders-game-fan-experience-ender-space-suit.jpg)
Gambar 3.13. Pakaian yang Digunakan pada After Earth
(http://media1.onsugar.com/files/2013/05/28/722/n/1922283/af8c9a454eebf0f2_thumb_temp23875021369757444.xxxlarge.jpg)
Dari pengamatan terhadap kedua gambar tersebut penulis mendapatkan ciri khas
berupa pakaian yang ketat dan fit dengan tubuh, namun penulis tidak begitu saja
mengambil seluruh elemen yang ada pada pakaian tersebut, hal ini dikarenakan
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
32
keduanya merupakan pakaian yang digunakan untuk menjelajah dan bertarung,
penulis kemudian mengkombinasikan ciri khas pakaian yang ketat tersebut
dengan desain pakaian dari film Star Trek dan lebih menekankan pada fitur
sebagai seragam pengantar cepat saji.
3.3.4. Bahan Pakaian
Berdasarkan pengamatan pada objek penelitian pakaian futuristik penulis
mendapati bahwa bahan pakaian yang terdapat pada pakaian futuristik adalah
bahan sejenis spandex, untuk mendapati jenis bahan yang spesifik penulis
meneliti pakaian atau jersey sepak bola, penulis memilih jersey sepak bola
dikarenakan penulis melihat bahan yang digunakan pada jersey sepak bola terlihat
mirip dengan bahan yang digunakan pada pakaian futuristik.
Gambar 3.14. Jersey Italia pada Tahun 1980
(http://www.uksoccershop.com/images/14931.jpg)
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
33
Gambar 3.15. Gambar Tekstur Cotton
(http://webexpedition18.com/wp-content/uploads/2011/06/LACOSTE-05.jpg)
Gambar 3.16. Jersey Barcelona pada Tahun 2000
(http://3.bp.blogspot.com/-KnNdXXqOsmk/UdL83dPSfaI/AAAAAAAAADQ/ByDZqLlk-Dg/s240/2000.jpg)
Pada jersey barcelona tahun 2000 bahan yang digunakan adalah bahan kain
polyester, polyester sendiri adalah bahan yang cukup umum dipakai pada jersey
sepak bola, polyester menggantikan bahan yang sebelumnya umum dipakai yaitu
kain katun yang sempat digunakan pada waktu 1980, lalu dari tahun 1990 mulai
digantikan oleh polyester, bahan polyester sendiri umum digunakan dari tahun
2000 hingga tahun 2008.
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
34
Gambar 3.17. Jersey Barcelona pada Tahun 2004
(http://2.bp.blogspot.com/-cJBj5Rn0ads/UdL-VfAa0LI/AAAAAAAAAD4/oSF10YiYH0I/s240/2004+home.jpg)
Gambar 3.18. Jersey Barcelona pada Tahun 2008
(http://1.bp.blogspot.com/-V1j_zm-ajtw/UdX5Qg6ufWI/AAAAAAAAAFM/jcj-mcCcIuk/s240/2008+home.jpg)
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
35
Gambar 3.19. Gambar Tekstur Polyester
(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/92/Polyester_Shirt%2C_close-up.jpg/800px-Polyester_Shirt%2C_close-up.jpg)
Gambar 3.20. Jersey Barcelona pada Tahun 2012
(http://3.bp.blogspot.com/-WKXNJdnsAkI/UdX7YoY7cfI/AAAAAAAAAGM/SQO2oyiISfY/s240/2012+home.jpg)
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
36
Gambar 3.21. Jersey Barcelona pada Tahun 2014
(http://2.bp.blogspot.com/-sbRsHxDtU0s/UdX9UbrlT-I/AAAAAAAAAG0/nccyOhdei2k/s736/2014+home.jpg)
Dari penelitian penulis, terdapat perbedaan pada jersey pada tahun 2012 dan 2014,
hal tersebut karena pada tahun tersebut bahan yang digunakan sudah
menggunakan bahan Dri-Fit, bahan dari Dri-Fit sendiri memiliki komposisi yang
terdiri dari campuran antara polyester, spandex, dan nilon, Dri-Fit sendiri
mempunyai sifat yang lentur dan padat, Dri-Fit sendiri juga mempunyai kelebihan
seperti dapat menjaga suhu tubuh tetap sejuk dan kering.
Setelah melakukan pada penelitan bahan pakaian di atas, penulis kemudian
memutuskan untuk menggunakan bahan Dri-Fit sebagai pakaian dari Neel, untuk
mendapatkan detail yang lebih terlihat penulis mencoba mengamati tekstur Dri-Fit
seperti gambar di bawah ini.
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
37
Gambar 3.22. Tekstur Dri-Fit Milik Nike
(http://news.nike.com/news/nike-s-new-england-away-kit-reflects-distinctive-history-and-style)
3.4.Properti
Adapun beberapa properti yang digunakan oleh Neel seperti topi, jam tangan, ikat
pinggang, dan properti tambahan seperti helm saat ia menggunakan sepeda motor,
berikut adalah referensi yang penulis gunakan.
3.4.1. Topi
Dalam membuat topi Neel penulis mengambil referensi berupa topi pekerja
delivery dari berbagai macam perusahaan makanan cepat saji, berikut adalah
gambar berbagai macam topi yang penulis dapatkan.
Gambar 3.23. Pegawai Burger King Mengenakan Topi Seragam Tahun 1974.
(http://www.grayflannelsuit.net/blog/wp-content/uploads/2011/10/burger-king-1974-commercial.jpg)
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
38
Gambar 3.24. Topi Seragam Burger King Saat Ini.
(http://images.customplanet.com/UserCreatedImages/MainDisplayImages/Front/7d13b445-f410-4595-aa5e-17d6b47a58e7.png)
Gambar 3.25. Topi Seragam Domino Pizza.
(http://galleryplus.ebayimg.com/ws/web/161089599968_1_0_1/1000x1000.jpg)
Gambar 3.26. Topi Seragam Dunkin Donuts.
(http://www.franchiseeapparel.com/files/CPB00000/564.jpg)
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
39
Gambar 3.27. Tekstur Kain Rafael yang Umum Digunakan Untuk Topi Saat Ini
(http://www.suksesindopromosi.com/userfiles/jenis%20kain%20rafael.jpg)
Dari pengamatan terhadap objek penelitian di atas, penulis mendapati bahwa
bentuk serta atribut yang terdapat pada topi seragam makanan cepat saji pada
masa modern memiliki banyak kemiripan, hal yang terlihat sangat berbeda
terdapat pada model Topi Burger King pada tahun 1974, bentuk topi tersebut
terlihat berbeda dari model topi pada masa sekarang dan tidak adanya logo pada
topi serta bahan yang berbeda dengan topi masa kini, lalu untuk topi yang berasal
dari Dunkin Donuts biasanya jarang digunakan oleh pekerja delivery, hal tersebut
ditunjukkan pada objek penelitian penulis pada bagian pekerja delivery, kemudian
penulis memutuskan untuk menggunakan model topi seperti yang digunakan oleh
burger king serta domino pizza, karena model topi tersebut yang umum digunakan
oleh seorang pekerja delivery.
3.4.2. Jam Tangan
Dalam pembuatan jam tangan, penulis mencoba untuk mencari jam yang terlihat
canggih, akhirnya penulis menemukan beberapa jam tangan yang penulis rasa
cocok, berikut adalah jam tangan yang menjadi referensi penulis.
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
40
Gambar 3.28. Seiko Final Fantasy Watch
(http://img3.wikia.nocookie.net/__cb20121011172306/finalfantasy/images/e/e7/SEIKO_Watch.jpg)
Gambar 3.29. Samsung Galaxy Gear
(http://ecx.images-amazon.com/images/I/81rm4fkCT2L._SL1500_.jpg)
Gambar 3.30. Tekstur Stainless Steel (http://www.chieftalk.com/attachment.php?attachmentid=52172&d=1333713340)
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
41
Gambar 3.31. iWatch Jam Tangan Produk Apple
(http://cdn1.mos.techradar.futurecdn.net//art/Watches/Apple%20Watch/release%20date/apple-watch-release-date-578-80.jpg)
Gambar 3.32. Tekstur Aluminium
(http://www.john-steel.com/1-183-thickbox/plaque-d-aluminium-brut-et-brillant.jpg)
Dari gambar di atas penulis mendapati bahwa bahan yang digunakan pada jam
tangan seiko dan samsung galaxy gear sama yaitu stainless steel sedangkan
iWatch menggunakan aluminium, penulis memutuskan untuk menggunakan bahan
seperti pada iWatch karena bahan aluminium lebih ringan dibandingkan dengan
stainless steel, bahan pada jam tangan Neel pada bagian bodynya menggunakan
aluminium, dan untuk strapnya sendiri menggunakan bahan logam pada bagian
dalam dan dilapisi dengan bahan sejenis Elastollan pada bagian luar serta bagian
bawah untuk membuka dan menguncinya, sistem untuk membuka dan mengunci
sendiri menggunakan magnet.
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
42
Kemudian fitur yang terdapat pada jam tangan Neel selain sebagai jam
tangan adalah fitur untuk melihat peta, menerima pesan singkat, kemudian dapat
juga digunakan untuk transaksi secara digital.
3.4.3. Ikat Pinggang
Untuk ikat pinggang penulis mengamati beberapa ikat pinggang yang terlihat
cukup modern, penulis mengambil referensi dari benda yang berada di film
maupun ikat pinggang yang digunakan sehari-hari, berikut adalah gambar ikat
pinggang yang penulis dapatkan.
Gambar 3.33.Obscure Belt Aged Sundial 3.0
(http://theawesomer.com/photos/2010/03/031610_obscure_1.jpg)
Gambar 3.34. Batman Utility Belt (http://img3.wikia.nocookie.net/__cb20131210034132/thedarkknighttrilogy/images/9/92/UtilityBe
lt.jpg)
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
43
Gambar 3.35. Nooka Strip Belt (http://4.styleengine.com/wp-content/blogs.dir/7/files/2009/11/4083460781_40c1e2d365_o.jpg)
Gambar 3.36. Tekstur Bahan Elastollan yang Diperbesar
(http://www.gearculture.com/wp-content/uploads/2009/07/nooka-strip-belt1.jpg)
Pada gambar tersebut terdapat perbedaan yang sangat besar, untuk ikat pinggang
batman memang terlihat futuristik baik bentuk maupun fitur yang ada pada ikat
pinggang tersebut namun bahan yang digunakan adalah sejenis bahan logam besi
dan menurut penulis tidak memungkinkan untuk dipakai untuk beraktivitas sehari-
hari, sedangkan Obscure Belt Aged Sundial 3.0 terlihat futuristik dari bentuk
kepalanya namun dari segi mekanisme dan fitur terlihat biasa kemudian bahan
yang digunakan pada ikat pinggang tersebut adalah kulit dan bagian kepalanya
terbuat dari logam, lalu Nooka Strip Belt menggunakan bahan Elastollan yang
bahannya lebih ringan dan lebih cocok untuk aktivitas sehari-hari, dari
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
44
pengamatan tersebut penulis memutuskan untuk menggunakan bahan seperti
Nooka Strip Belt karena bahannya lebih ringan dan lebih cocok, selain bahan
mekanismenya juga terlihat lebih futuristik hal tersebutlah yang mendasari
keputusan penulis.
Untuk ikat pinggang Neel sendiri mekanismenya hampir sama seperti
Nooka Strip Belt, namun pada bagian kepala ikat pinggang Neel terbuat dari
aluminium dan dengan balutan elastollan pada sisi pinggirannya, lalu teknologi
yang terdapat pada ikat pinggang Neel sendiri adalah GPS agar tempat
perusahaannya dapat memantau saat Neel bekerja serta memudahkan saat ingin
menemukan Neel, kemudian fitur lainnya adalah seperti lampu kecil yang
berwarna hijau dan merah yang terdapat pada ikat pinggang, apabila ikat pinggang
terlalu kencang akan ada suara dan lampu merah menyala karena akan
menimbulkan ketidaknyamanan, sedangkan saat pas maka lampu hijau menyala
dan kemudian akan padam dengan sendirinya.
3.4.4. Helm
Penulis sebelumnya mengamati berbagai macam helm dimulai dari helm model
half helmet, open face helmet, hingga full face, berikut adalah gambar model helm
yang penulis teliti.
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
45
Gambar 3.37. Half Helmet (http://img.jpcycles.com/zoom/222-899_A.jpg)
Gambar 3.38. Full Face
(http://simage1.sportsmansguide.com/adimgs/l/1/144991_ts.jpg)
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
46
Gambar 3.39. Open Face Helmet (http://members.iinet.net.au/~causewayyamaha/ACCESSORIES/M2R/2013m2r280openfacehelme
turbansilver.jpg)
Lalu penulis memutuskan untuk menggunakan tipe open face helmet, keputusan
ini didasari karena apabila penulis menggunakan helm bertipe half helmet akan
terlihat tidak futuristik, dan apabila menggunakan helm bertipe full face akan
menimbulkan kesan pembalap dan tidak terlihat sinkron dengan kendaraan yang
digunakannya.
Kemudian penulis mengambil contoh helm dengan tipe open face yang
lebih modern seperti gambar di bawah ini.
Gambar 3.40. BMW Helm Airflow 2
(http://msmbmw.es/imgs/b/72m1.jpg)
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
47
Gambar 3.41. Tekstur Fiberglass Pada BMW Helm Airflow 2
(http://msmbmw.es/imgs/b/72m1.jpg)
Lalu untuk teknologi sendiri penulis menambahkan dua kamera pada helm yang
digunakan oleh Neel, kamera di depan digunakan untuk merekam agar saat terjadi
kecelakaan yang tidak diinginkan video yang terekam dapat dijadikan sebagai
bukti, sedangkan kamera pada bagian belakang helm digunakan untuk melihat
kondisi di belakang Neel saat ia sedang berkendara, dan kamera tersebut
terhubung dengan kaca yang terdapat pada helm Neel, kamera belakang tersebut
menggunakan mekanisme seperti pada projector yang terhubung dengan kaca
yang terdapat pada helm Neel agar gambaran kondisi di belakang Neel dapat
terlihat jelas, kemudian tombol pada bagian kiri digunakan untuk memunculkan
kaca.
Penulis juga melakukan eksperimen saat Neel menggunakan helm dan hal
ini memiliki hubungan dengan kebiasaan Neel yang menggunakan topi dengan
terbalik, berikut adalah gambar penulis saat mencoba menggunakan topi dengan
helm.
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
48
Gambar 3.42. Penulis Menggunakan Helm dengan Topi
Gambar 3.43. Kaca Helm Terhalang Oleh Topi
Gambar 3.44. Penulis Menggunakan Helm dengan Topi Terbalik
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
49
Dari eksperimen di atas, penulis mendapati apabila menggunakan helm dengan
topi tidak terbalik maka topi tersebut akan menghalangi kaca helm, sedangkan
dengan topi terbalik maka kaca bisa menutup dengan sempurna.
Lalu penulis kembali melakukan eksperimen agar mengetahui bagaimana
bentuk rambut Neel saat menggunakan helm, eksperimen ini didasari dari
pengalaman penulis yang sebelumnya memiliki rambut dengan poni panjang dan
sering berkendara dengan mengenakan helm, penulis mendapati bahwa memiliki
rambut panjang sangatlah mengganggu saat berkendara karena dapat menghalangi
penglihatan, di dalam eksperimen ini penulis mencoba memakai helm dengan
jambul buatan, berikut gambar yang penulis dapati.
Gambar 3.45. Penulis Menggunakan Helm dengan Jambul Buatan
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
50
Gambar 3.46. Penulis Menggunakan Helm dengan Rambut Yang Dimasukkan Ke Dalam
Helm
3.4.5. Sepatu
Untuk sepatu tak terdapat banyak fitur-fitur seperti properti helm, jam tangan, dan
ikat pinggang, dalam pembuatannya penulis mengambil referensi seperti sepatu
basket merk Nike, alasannya karena bentuk-bentuk dari sepatu basket merk Nike
terlihat unik dan beberapa memiliki bentuk yang terkesan modern, berikut adalah
bentuk sepatu yang penulis jadikan sebagai referensi.
Gambar 3.47. Sepatu Nike Airflightposite 1999
(http://images.freshnessmag.com/wp-content/uploads//2012/08/nike-basketball-1992-2012-air-flightposite-1999-4-570x406.jpg)
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
51
Gambar 3.48. Sepatu Nike Airflightposite KG Tahun 2000
(http://2.bp.blogspot.com/_mCBKZraC7FU/SSxFupeJjLI/AAAAAAAAAx8/FGfz5kqVak0/s400/flight2.jpg)
Gambar 3.49. Sepatu Nike Airflightposite 2014
(http://6.kicksonfire.net/wp-content/uploads/2014/02/Air-Flightposite-2014-3-2_FB.jpg)
Gambar 3.50. Tekstur Bahan Sintetis Yang Terdapat Pada Sepatu
(http://store.nike.com/us/en_us/pd/air-flightposite-2014-shoe/pid-1501626/pgid-10255407)
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
52
Gambar 3.51. Tekstur Bahan Solid Rubber Yang Terdapat Pada Bagian Outsole
(http://store.nike.com/us/en_us/pd/air-flightposite-2014-shoe/pid-1501626/pgid-10255407)
Alasan penulis mengambil objek penelitian sepatu Airflightposite merk Nike
adalah penulis melihat bentuk dari sepatu tersebut sangat unik dan modern di
masanya, dimana sepatu yang pada umumnya jarang sekali ditemukan yang
bentuknya serupa, penulis kemudian menggunakan bentuk tersebut akan tetapi
memodifikasinya dan lebih menyederhanakan tampilannya agar tidak terlihat
seperti sepatu basket.
3.5.Gestur
Penulis kemudian mencari objek penelitian untuk gestur karakter Neel, hal ini
bertujuan agar saat pembentukan siluet dari karakter Neel dapat menampilkan
karakteristik yang ingin digambarkan dari gambar siluet tersebut, penulis
kemudian mengambil beberapa contoh dari karakter yang sudah ada sebagai objek
penelitian, berikut adalah gambar dari objek penelitian yang penulis gunakan.
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
53
Gambar 3.52. Pose Karakter Slowpoke Rodriguez.
(http://vignette1.wikia.nocookie.net/looneytunes/images/d/d0/Slowpoke_Rodriguez.jpg/revision/latest?cb=20090906154958)
Gambar 3.53. Gambar Karakter Utama Film Alarm Saat Berangkat Bekerja.
(https://www.youtube.com/watch?v=vN83DfmH9Tw)
Dari kedua objek penelitian tersebut penulis mendapati bahwa karakter dengan
sifat pemalas memilki kecenderungan seperti bahu yang membungkuk pada saat
berdiri, posisi tangan cenderung seperti tidak bertenaga atau lemas.
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
54
3.6. Penerapan Konsep
3.6.1. Concept Art
Perancangan konsep karakter Neel mengacu pada landasan teori serta observasi
dan referensi, penulis membuat desain karakter Neel dimulai dari sketsa sebagai
berikut.
Gambar 3.54. Konsep Awal Wajah Neel dengan Alternatifnya
Penulis memulai membuat sketsa dari bagian kepala kemudian setelah
terbentuk sebuah kepala dari karakter penulis menggunakan body building untuk
membentuk proporsi tubuh yang sesuai untuk karakter tersebut, penggambaran
awal yang ingin penulis dapatkan adalah seorang pemuda berumur 24 tahun yang
bekerja sebagai pengantar makanan cepat saji dan berwajah India, kemudian
konsep ini direvisi karena dirasa kurang terlihat seperti orang India lalu perbaikan
terhadap pakaian dilakukan agar sesuai dengan lingkungan serta zaman Neel
hidup.
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
55
Gambar 3.55. Sketsa Karakter Neel yang Sudah Direvisi Beserta Alternatif Pakaian
Bentuk tubuh dibuat dengan menyesuaikan wajah dan pakaian yang digunakan
olehnya, tidak hanya itu aksesoris yang digunakan Neel seperti topinya sebagai
aksesorisnya karena didasari oleh masa lalu dirinya, kemudian untuk baju
disesuaikan dengan pekerjaannya dan didesain seperti gambar di atas dengan
tujuan untuk menampilkan sisi futuristik serta berguna untuk kemudahan si
penggunanya dalam melakukan aktivitas, serta adanya aksesoris tambahan berupa
jam tangan dan ikat pinggang.
Karena wajah dari Neel masih dianggap belum terlihat seperti orang India,
maka penulis kembali merevisi gambar karakter Neel, penulis kemudian membuat
beberapa sketsa wajah dengan melihat referensi, berikut adalah gambar alternatif
sektsa wajah Neel.
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
56
Gambar 3.56. Alternatif Sketsa Wajah Neel
Setelah membuat alternatif tersebut penulis kemudian berdiskusi dengan
scriptwriter, dan akhirnya hasil dari diskusi tersebut dipilihlah sketsa nomor 3
namun dengan sedikit perbaikan, perbaikan yang dilakukan yaitu merubah ukuran
kepala, kening menjadi lebih ke bawah dan dagu agak sedikit ke atas, hingga hasil
akhir yang didapatkan seperti gambar berikut.
Gambar 3.57. Sketsa Akhir Wajah Neel
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
57
Setelah selesai dengan sketsa wajah penulis membuat tubuh yang sesuai dengan
wajah tersebut, penulis mengembangkan kembali bentuk tubuh dari Neel, karena
pada desain awal tubuh Neel terkesan rata sehingga disini penulis mencoba untuk
membuat badan Neel terlihat sedikit atletis yang bertujuan untuk mendukung
konsep dari masa lalunya sebagai seorang yang memiliki hobi bermain baseball,
tidak hanya itu pembentukkan tubuh tersebut mempunyai tujuan agar dapat
memperlihatkan bentuk tubuh yang mudah dikenali, hal ini didukung dengan
penggunaan siluet pada proses pengembangannya.
Gambar 3.58. Gambar Siluet dan Bentuk Tubuh Neel
Dari gambar di atas dapat terlihat bahwa gambar A lebih menunjukkan kesan
atletis, selain itu kelebihan dari gambar A adalah lebih memiliki ciri khas
dibandingkan gambar B yang terkesan rata dan biasa saja, jadi gambar A lah yang
digunakan oleh penulis sebagai sketsa akhir karakter Neel.
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
58
Adapun beberapa gambar detail properti yang digunakan oleh Neel yang
telah penulis buat, berikut adalah gambar detail properti.
Gambar 3.59. Gambar Detail Topi
Gambar 3.60. Gambar Detail Jam Tangan
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
59
Gambar 3.61. Gambar Detail Ikat Pinggang
Gambar 3.62. Gambar Detail Sepatu
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
60
Gambar 3.63. Gambar Detail Helm
3.6.2. Facial Expression
Selanjutnya penulis membuat berbagai macam ekspresi wajah dari karakter Neel,
tujuan dibuat berbagai macam ekspresi ini adalah sebagai acuan untuk animator
saat menganimasikan wajah Neel, dalam gambar ini sudah terdapat beberapa
ekspresi seperti pada saat normal, takut, senang, khawatir, sedih, terkejut, marah,
dan penulis juga menambahkan ekspresi saat Neel merasa jijik dengan hamburger.
Gambar 3.64. Gambar Ekspresi Neel
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
61
3.6.3. Warna Pada Karakter
Sebelum penulis memberi warna pada karakter, penulis memulai untuk mengecek
value atau tingkatan gelap terang pada karakter tersebut, tujuannya adalah agar
dapat melihat apakah jatuhnya cahaya sudah benar atau belum, dan proses
selanjutnya penulis memberi warna, penulis hanya menggunakan sedikit variasi
warna, hal ini dilakukan agar desain tersebut terkesan konsisten, lalu penulis
memilih warna kulit cokelat sawo didasari oleh latar belakang Neel yang berasal
dari India, sedangkan warna seragam yang didominasi dengan warrna oranye
karena warna oranye dapat dimaknai sebagai warna yang memberikan kesan fun
tidak hanya itu warna oranye dipilih karena tempat Neel bekerja yg memiliki logo
dengan warna dasar oranye, kemudian warna oranye dipadukan dengan warna
hitam agar menekankan tampilan seragam masa depan, berikut gambar Neel yang
sudah diberi warna.
Gambar 3.65. Gambar Value, dan Warna pada Karakter Neel
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
62
3.6.4. Model Sheet
Setelah desain telah selesai penulis membuat model Sheet, model sheet ini akan
digunakan oleh 3D modeler untuk membuat desain karakter Neel dalam bentuk
3Dnya, hal yang perlu diperhatikan saat membuat model sheet adalah usahakan
agar karakter dalam kondisi T-pose hal ini berguna agar memudahkan proses
rigging karakter tersebut, berikut adalah gambar model sheet yang penulis buat, di
dalam model sheet ini penulis juga membuat petunjuk pada properti apa saja yang
digunakan oleh Neel, hal tersebut dilakukan agar 3D modeler mengetahui benda
apakah yang digunakan oleh Neel.
Gambar 3.66. Gambar Model Sheet Karakter Neel
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
63
3.6.5. Patung
Setelah desain karakter serta model sheet sudah selesai, penulis kemudian
membuat patung dari karakter Neel, penulis membuat patung dengan tujuan agar
dapat melihat bentuk karakter Neel dalam bentuk nyata, hal ini nantinya juga
dapat membantu sebagai referensi bentuk karakter dalam bentuk 3D yang nyata,
dalam patung yang penulis buat, penulis ingin memperlihatkan profesi dari
karakter Neel sehingga pose yang terdapat pada Patung ini berpose Neel sedang
memegang box makanan dari produk EatNow namun dengan ekspresi bosan atau
terlihat tidak senang, hal tersebut dikarenakan Neel kurang menyukai
pekerjaannya dikarenakan latar belakangnya.
Penulis membuat Patung dengan menggunakan kawat serta aluminium foil
sebagai kerangkanya, saat membuat kerangka penulis mencetak gambar Neel di
sebuah kertas A4 agar proporsi tubuh dan kerangka pas, kemudian untuk clay
penulis menggunakan Super Sculpey Firm yang sering digunakan untuk membuat
sebuah figur.
Gambar 3.67. Gambar Kerangka Patung Karakter Neel
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
64
Gambar 3.68. Gambar Patung Karakter Neel
Gambar 3.69. Gambar Patung Karakter Neel dengan Pose Ke 2
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
65
Gambar 3.70. Gambar Patung Karakter Neel Tampak Belakang
Lalu penulis membuat sebuah patung yang hanya menampilkan karakter Neel dari
kepala hingga dada saja, pada patung ini lebih ditekankan kepada detail ekspresi
yang ingin ditampilkan, ekspresi yang ingin dimunculkan dalam patung ke dua ini
adalah ekspresi Neel saat jijik melihat hamburger yang ingin ia makan, dalam
prosesnya tidak banyak perbedaan pada patung sebelumnya, hanya saja base
untuk kerangka menggunakan kawat yang lebih tebal agar lebih kuat menopang
bobot clay, berikut adalah gambar proses pembuatan patung Neel dengan ekspresi
jijik.
Gambar 3.71. Gambar Kerangka Awal Kepala Patung Neel
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015
66
Gambar 3.72. Gambar Kerangka Kepala yang Dilapisi Aluminium Foil
Gambar 3.73. Gambar Patung Wajah Neel dengan Ekspresi Jijik Tampak Depan
Gambar 3.74. Gambar Patung Wajah Neel dengan Ekspresi Jijik Tampak Belakang
Perancangan Karakter..., Enrico Giyan, FSD UMN, 2015