lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/4/bab iii.pdfbuku cerita...
TRANSCRIPT
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
29
BAB III
METODOLOGI
3.1 Data Penelitian
Penulis membuat buku ilustrasi yang berjudul “Tiga Keajaiban Objek Wisata
Jakarta”. Buku ilustrasi ini diperuntukan untuk anak laki-laki dan perempuan
berusia 5-7 tahun. Objek wisata yang dipilih berasal dari kota Jakarta, oleh karena
itu penyebaran angket dilakukan pada salah satu daerah di Tangerang.
Pengumpulan data anak-anak dan orang tua murid Taman Kanak-kanak
dan Sekolah Dasar melalui pengisian angket atau kuesioner. Penulis juga
melakukan survey terhadap buku-buku yang dibaca oleh anak-anak. Pengisian
angket dilakukan di TK Menara Tirza pada hari Jumat 28 Maret 2014 dengan
jumlah 20 murid dan SD Menara Tirza pada hari Jumat 28 Maret 2014 berjumlah
40 murid. Penyebaran kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui seberapa sering
anak-anak mengunjungi objek wisata di Jakarta (Monas, Museum Fatahillah dan
Museum Nasional) dan gaya ilustrasi yang banyak diminati anak-anak.
Pengumpulan data kuesioner orang tua murid TK dan SD Menara Tirza
dilakukan pada hari Jumat 28 Maret 2014. Penyebaran kuesioner bertujuan untuk
mengetahui seberapa banyak orang tua yang membacakan buku cerita kepada
anak-anak mereka, dan pendapat orang tua mengenai pentingnya membacakan
buku cerita keapda anak-anak. Data yang terkumpul sebanyak 50 angket dan
responden yang mengisi angket ini memiliki anak-anak yang berusia antara 5-7
tahun.
Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014
30
3.2 Data 1
Survey terhadap anak-anak dilakukan dengan menyebarkan kuesioner di TK
Menara Tirza dan SD Menara Tirza dengan usia anak antara 5-7 tahun. Jumlah
Kuesioner yang dibagikan berjumlah 70 kuesioner. Penyebaran kuesioner ini
dilakukan untuk mendapatkan data untuk tampilan desain ilustrasi agar sesuai
dengan minat anak-anak dan mengetahui seberapa banyak anak-anak yang
mengunjugi objek wisata (Monas, museum Fatahillah, Museum Nasional).
Kuesioner yang dibagikan berisi 7 pertanyaan.
1. Apakah kamu pernah pergi mengunjungi Monas?
a. Pernah
b. Tidak Pernah
Dari hasil kuesioner oleh 70 koresponden di TK dan SD Menara Tirza,
berikut adalah hasil diagram mengenai seberapa banyak anak yang pernah pergi
mengunjungi Monas.
Diagram 3.1 Jawaban pertanyaan 1
(sumber: Dokumentasi data kuesioner)
27%
73%
Mengunjungi Monas
Pernah
Tidak Pernah
Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014
31
Berdasarkan hasil survey diatas, dapat disimpulkan bahwa anak-anak tidak
pernah mengunjugi Monas.
2. Apakah kamu pernah pergi mengunjungi Museum Fatahillah?
a. Pernah
b. Tidak Pernah
Dari hasil kuesioner oleh 70 koresponden di TK dan SD Menara Tirza,
berikut adalah hasil diagram mengenai seberapa banyak anak yang pernah pergi
mengunjungi Museum Fatahillah.
Diagram 3.2 Jawaban pertanyaan 2
(sumber: Dokumentasi data kuesioner)
Berdasarkan hasil survey diatas, dapat disimpulkan bahwa anak-anak tidak
pernah mengunjugi Museum Fatahillah.
3. Apakah kamu pernah pergi mengunjungi Museum Nasional / Gajah?
13%
87%
Mengunjugi Museum Fatahillah
Pernah
Tidak Pernah
Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014
32
a. Pernah
b. Tidak Pernah
Dari hasil kuesioner oleh 70 koresponden di TK dan SD Menara Tirza,
berikut adalah hasil diagram mengenai seberapa banyak anak yang pernah pergi
mengunjungi Museum Nasional / Gajah.
Diagram 3.3 Jawaban pertanyaan 3
(sumber: Dokumentasi data kuesioner)
Berdasarkan hasil survey diatas, dapat disimpulkan bahwa anak-anak tidak
pernah mengunjugi Museum Nasional / Gajah.
Pertanyaan keempat kuesioner mengenai pemilihan gaya ilustrasi dengan
teknik warna yang disukai anak.
4. Gambar manakah yang paling kamu sukai?
9%
91%
Mengunjungi Museum
Nasional/Gajah
Pernah
Tidak pernah
Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014
33
a)
b)
c)
Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014
34
Diagram 3.4 Jawaban pertanyaan 4
(sumber: Dokumentasi data kuesioner)
Hasil survey menunjukkan sebanyak 61% anak-anak memilih gambar C
5. Tokoh / karakter manakah yang paling kamu sukai?
a)
9%
30%
61%
Gambar yang disukai anak-anak
Gambar A
Gambar B
Gambar C
Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014
35
b)
Diagram 3.5 Jawaban pertanyaan 5
(sumber: Dokumentasi data kuesioner)
6. Huruf manakah yang kamu sukai?
a. The quick brown fox jumps over the lazy dog
b. The quick brown fox jumps over the lazy dog
71%
29%
Karakter yang Disukai Anak
Gambar A
Gambar B
Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014
36
Diagram 3.6 Jawaban pertanyaan 6
(sumber: Dokumentasi data kuesioner)
3.2.1 Data 2
Penulis melakukan survey dengan menyebarkan kuesioner kepada orang tua
murid di TK dan SD Menara Tirza. Koresponden dari kuesioner ini berjumlah 50
responden, dengan usia anak antara 5-7 tahun. Penulis mendapatkan data sebagai
berikut
1. Apakah anda pernah membacakan buku cerita untuk anak anda?
a) Pernah
b) Tidak pernah
80%
20%
Jenis Huruf Yang Dipilih
Font A
Font B
Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014
37
Diagram 3.7 Jawaban pertanyaan 7
(sumber: Dokumentasi data kuesioner)
Melihat dari data diagram tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
sebagian besar (95%) orang tua pernah membacakan buku cerita untuk anaknya.
2. Apakah anda pernah mengajak anak anda mengunjungi objek wisata
Indonesia (Monas, Museum Fatahillah, Museum Nasional)?
a) Pernah
b) Tidak pernah
95%
5%
Pernah
Tidak Pernah
Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014
38
Diagram 3.8 Jawaban pertanyaan 8
(sumber: Dokumentasi data kuesioner)
Melihat dari data diagram diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
sebagian besar (81%) orang tua tidak pernah mengajak anaknya mengunjungi
objek wisata Indonesia (Monas, Museum Fatahillah, Museum Nasional).
3. Menurut anda, apakah membacakan buku cerita itu penting?
a) Ya, karena……….
b) Tidak penting
19%
81%
Pernah
Tidak Pernah
Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014
39
Diagram 3.9 Jawaban pertanyaan 9
(sumber: Dokumentasi data kuesioner)
Berdasarkan data diagram tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
sebagian besar (94%) orang tua menganggap membacakan buku cerita itu
merupakan hal yang bermanfaat.
94%
6%
Ya, karena……
tidak penting
Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014
40
3.2 Mind Mapping
Gambar 3.10 Mindmapping
(sumber: Doumentasi pribadi)
Pada era modern ini anak-anak kurang antusias untuk mengunjungi objek
wisata Indonesia. Terutama anak-anak yang berada di kota besar, seperti Jakarta.
Penulis membuat mind mapping dengan kata kunci cerita ilustrasi. Pada
mind mapping, penulis menjabarkan cerita, lokasi dan target. Pada penjabaran
cerita ilustrasi juga terdapat objek wisata. Kata kunci objek wisata menjabarkan
tempat-tempat wisata, daya tarik, dan keajaiban objek wisata.
Pada penjabaran kata kunci teori warna terdapat psikologi warna,
colorful, eksplorasi warna. Menjadikan konsep buku cerita ilustrasi ini bernuansa
Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014
41
cerah dan ceria. Penjabaran cerita ilustrasi terdapat kata kunci karakter. Cerita
ilustrasi “Tiga Keajaiban Objek Wisata Jakarta” menjabarkan tokoh utama dan
tokoh pendukung.
Penyampaian cerita ilustrasi “Tiga Keajaiban Objek Wisata Jakarta”
dapat disampaikan secara modern melalui berbagai media contohnya buku
ilustrasi dengan gaya desain yang disukai khususnya target utama yaitu anak-anak
usia 5-7tahun.
3.3 Konsep Kreatif
Petualangan Pitung dan Odil di Ibu Kota Jakarta untuk mengunjungi tiga objek
wisata (Monas, Museum Fatahillah, dan Museum Gajah). Mereka akan
menjelaskan kepada pembaca anak-anak untuk mengenal keajaiban objek wisata
Indonesia dan nilai sejarah serta budaya dengan cara yang fun.
Teknik Visualisasi yang digunakan penulis adalah ilustrasi dengan gaya
kartun dengan berwarna cerah, menampilkan kesan ceria dan gembira.
3.3.1 Judul Cerita
Judul dari perancangan buku ilustrasi ini adalah “ Tiga Keajaiban Objek Wisata
Jakarta”.
3.3.2 Tema Cerita
Tema dari cerita ini adalah petualangan edukatif Pitung, dan Odil dalam mengenal
objek wisata Indonesia, khsusunya di Jakarta.
Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014
42
Tema dari cerita ini adalah bahwa Indonesia memiliki berbagai macam
objek wisata yang penuh dengan nilai sejarah, budaya, dan edukasi.
3.3.3 Sinopsis
Pada suatu hari Pitung dan Odil diajak pergi oleh Babeh mengunjungi tiga objek
wisata di Jakarta. Dengan bajaj babeh, mereka bertiga berangkat untuk mencari
tahu keajaiban dari Monumen Nasional (Monas), Museum Fatahillah, Museum
Nasional (Gajah).
Pitung sangat bersemangat sekali untuk melihat secara dekat objek wisata
tersebut namun, Odil kurang tertarik dan bertanya-tanya “ada apa disana?”
Setibanya di lokasi objek wisata pertama, Monas, Pitung menjelaskan mengenai
Monas kepada Odil. Keajaiban yang dimiliki Monas adalah:
a. Monas merupakan ikon kota Jakarta yang terbuat dari marmer yang
berbentuk lingga yoni, simbol kesuburan berdasarkan kebudayaan Hindu.
b. Monumen peringatan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat
Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintah kolonial Hindia
Belanda.
c. Obor atau lidah api yang menyala-nyala, dengan berat mencapai 14,5ton dan
dilapisi emas 38 kg emas, melambangkan semangat perjuangan rakyat
Indonesia yang menyala-nyala.
d. Konon terdapatnya sosok perempuan pada obor yang hanya dapat dilihat dari
halaman Istana Presiden.
Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014
43
Setibanya di objek Wisata yang kedua, Museum Fatahillah babeh
menjelaskan mengenai Museum Fatahillah kepada Pitung dan Odil. Alasan
pemilihan Museum Fatahillah sebagai salah satu dari tiga keajaiban objek wisata
Indonesia adalah :
a. Ruangan penjara bawah tanah seluas 4 x 4 meter dengan 1 meter, yang
terkenal sebagai tempat menghukum para tahanan dengan cara yang sadis.
b. Meriam si Jagur, pada bagian belakang meriam berbentuk tangan wanita
dengan gelang dengan bordir di sekelilingnya, dengan posisi ibu jari yang
diapit antara telunjuk dan jari tengah. Serta memiliki mitos seputar
kesuburan.
c. Patung Dewa Hermes, Menurut mitologi Yunani, Dewa Hermes adalah dewa
perlindungan dan keberuntungan bagi kaum pedagang.
d. Desain interior museum Fatahillah merupakan perpaduan indah antara
kebudayaan Eropa, China, dan Batavia.
e. Koleksi keramik dan mebel antik dari abad ke- 17 sampai 19.
f. Koleksi artefak sekitar 100.000 hingga 26.000 item.
Objek wisata berikutnya adalah Museum Nasional (Gajah). Alasan
pemilihan Museum Nasional sebagai salah satu dari tiga keajaiban objek wisata
Indonesia adalah :
Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014
44
a. Museum Nasional merupakan museum pertama dan terbesar di Asia
Tenggara dan telah berdiri sejak tahun 1862.
b. Patung gajah berbahan perunggu yang diberikan oleh Raja Chulalongkorn
dari Thailand pada tahun 1871 sebagai hadiah.
c. Koleksi Museum Nasional telah mencapai 140.000 lebih benda-benda kuno
dari seluruh Nusantara (etnografi, perunggu, prasejarah, keramik, tekstil,
numismatik, relik sejarah, dan benda berharga).
d. Museum Nasional dikenal sebagai museum yang terlengkap di Indonesia.
Di dalam buku ilustrasi ini terdapat tiga karakter. Mereka adalah Pitung,
tokoh utama, Odil, dan Babeh. Berikut adalah karakteristik tokoh tersebut.
a. Nama : Pitung
Karakteristik : memiliki sifat ingin tahu, pemberani, pintar, murah hati.
b. Nama : Odil
Karakteristik : Jenaka, ceria
c. Nama : Babeh
Karakteristik : Tegas, pemberani, pintar, sudah lama tinggal di Jakarta
3.3.4 Ukuran Buku
Target dari buku “Tiga Keajaiban Objek Wisata Jakarta” adalah anak-anak
berusia 5-7 tahun oleh karena itu ukuran buku yang digunakan yaitu 20 x 20cm.
Hal ini dimaksudkan agar memudahkan anak-anak untuk memegang dan
membawa buku. Finishing buku ilustrasi akan menggunakan hardcover dengan
bahan kertas matte paper.
Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014
45
3.3.5 Font
Font yang digunakan untuk teks bacaan adalah Miriam, agar anak-anak dapat
membaca teks dengan mudah. Untuk font judul buku pada cover depan
menggunakan gabungan antara Orial dan FTF Semar, sedangkan untuk teks angka
menggunakan foglihteno04. Pemilihan font ini berdasarkan pada pertimbangan
untuk memberikan kesan etnik Indonesia.
3.3.6 Storyboard dan Script
Perancangan storyboard dengan menggunakan sketsa dengan narasi yang
menjelaskan ilustrasi pada setiap halaman. Storyboard akan dijadikan sebagai
acuan dalam pembuatan ilustrasi secara manual (hand drawing) dan akan
diwarnai secara digital. Pada hasil akhirnya akan dirapikan dengan menggunakan
Adobe Photoshop dan Adobe Indesign untuk layout halaman.
Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014
46
Gambar 3.11 Storyboard 1
(sumber: Doumentasi pribadi)
Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014
47
Gambar 3.11 Storyboard 2
(sumber: Doumentasi pribadi)
a) Halaman i
Halaman ini berisi ilustrasi dan penjelasan kepemilikan buku.
b) Halaman ii
Halaman ini berisi daftar isi buku.
Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014
48
c) Halaman 1-2
Halaman ini berisi pengenalan tokoh dalam cerita.
d) Halaman 3-4
Halaman ini berisi Ilustrasi Monumen Nasional.
e) Halaman 5-20
Halaman ini berisi mengenai cerita Pitung, Babe, dan Odil mengunjungi Monas.
f) Halaman 21-22
Halaman ini berisi ilustrasi Museum Fatahillah
g) Halaman 23-38
Halaman ini berisi megenai cerita Pitung, Babe, dan Odil mengunjungi Museum
Fatahillah.
h) Halaman 39-40
Halaman ini berisi ilustrasi Museum Nasional
i) Halaman 41-52
Halaman ini berisi megenai cerita Pitung, Babe, dan Odil mengunjungi Museum
Nasional.
j) Halaman 53
Halaman ini berisi penutup.
Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014