lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1376/4/bab iii.pdfadapun contoh...

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

37

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Gambaran Umum Perusahaan

Penelitian yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Penyeleksian Calon

Pegawai dengan Metode Simple Additive Weighting” dilakukan pada PT

Megacitra Putera Perkasa. PT Megacitra Putera Perkasa merupakan perusahaan

yang bergerak dibidang outsourcing. Perusahaan yang berdiri sejak 25 November

2005 ini menyediakan jasa penyediaan, pengelolaan dan pemborongan tenaga

kerja. PT Megacitra Putera Perkasa menyediakan tenaga kerja yang telah

berpengalaman maupun yang belum berpengalaman. Adapun contoh jenis

pekerjaan yang ditawarkan oleh PT Megacitra Putera Perkasa seperti operator

produksi, staff administrasi, sekretaris, supir, security, cleaning service, office boy,

dan perparkiran. PT Megacitra Putera Perkasa menawarkan kerjasama dengan

perusahaan pengguna jasa dengan tiga pilihan alternatif yakni.

a. Sistem sewa

Pada sistem ini, sebelum melaksanakan pekerjaan yang diahlikan kepada PT

Megacitra Putera Perkasa, terlebih dahulu dilakukan kesepakatan mengenai

klausal – klausal kerja sama dalam hal jenis, frekuensi, hak dan kewajiban dari

kedua belah pihak. Pegawai yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan

yang diahlikan dapat berasal dari perusahaan ataupun dari perusahaan

pengguna jasa dengan dilakukan proses peralihan terlebih dahulu, yakni

dengan status sebagai pegawai PT Megacitra Putera Perkasa.

Rancang Bangun ..., Liliana, FTI UMN, 2013

38

b. Sistem borongan

Pada sistem ini, pekerjaan yang diahlikan diserahkan sepenuhnya kepada

perusahaan. Perusahaan pengguna jasa dan PT Megacitra Putera Perkasa

terlebih dahulu melakukan kesepakatan mengenai harga, jumlah order, tanggal

jatuh tempo (batas waktu penyelesaian) serta limit waktu pengerjaan yang

diperlukan.

c. Sistem budget

Pada sistem ini, perusahaan pengguna jasa menyiapkan anggaran dalam

jumlah tertentu dan menyerahkan tanggung jawab sepenuhnya kepada

perusahaan mengenai upah pokok dan tunjangan normatif lainnya.

3.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada PT Megacitra Putera Perkasa terdiri dari.

a. Komisaris

Komisaris merupakan kedudukan yang paling tinggi dalam perusahaan yang

bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan dan

memberikan nasihat pada direktur.

b. Direktur utama

Direktur utama bertanggung jawab untuk memimpin perusahaan dan mengatur

perusahaan.

c. Bagian keuangan


39

Bagian keuangan bertanggung jawab untuk mengatur keuangan perusahaan

baik pengeluaran maupun penerimaan keuangan perusahaan, dan penggajian

pegawai.

d. Perekrutan

Bagian perekrutan bertanggung jawab untuk menangani permintaan pegawai

dari perusahaan pengguna jasa dengan menarik calon pegawai untuk melamar

di perusahaan.

e. Penyeleksian

Bagian penyeleksian bertanggung jawab untuk melakukan penyeleksian

terhadap calon pegawai yang melamar di perusahaan sesuai dengan kebutuhan

dan kualifikasi dari pengguna jasa.

f. Manajer Pemasaran

Bagian pemasaran bertanggung jawab untuk memasarkan jasa yang

disediakan oleh perusahaan kepada perusahaan yang membutuhkan serta

melayani permintaan perusahaan pengguna jasa.

g. Pelayanan Konsumen

Bagian pelayanan konsumen bertanggung jawab untuk melayani keluhan,

saran ataupun kritik dari perusahaan pengguna jasa.

h. Pengawas

Bagian pengawasan bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengatur

pegawai perusahaan yang bekerja di perusahaan pengguna jasa sesuai dengan

jenis kerja sama yang ditetapkan.


40

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

3.3 Proses Bisnis

Proses bisnis dalam penerimaan pegawai pada PT Megacitra Putera

Perkasa adalah sebagai berikut. Bagian pemasaran bertugas untuk menawarkan

kerja sama dengan perusahaan yang membutuhkan layanan outsourcing. Ketika

perusahaan pengguna jasa PT Megacitra Putera perkasa membutuhkan pegawai,

maka perusahaan pengguna jasa akan menghubungi bagian pemasaran dan

menyerahkan formulir permintaan. Formulir permintaan tersebut berisikan

keterangan mengenai posisi serta kualifikasi dari pegawai yang dibutuhkan.

Kualifikasi yang disertakan dapat meliputi tingkat pendidikan, jurusan, usia, jenis

kelamin, pengalaman, atau kualifikasi khusus lainnya. Untuk memenuhi

permintaan, maka bagian perekrutan akan membuka lowongan pekerjaan untuk

mengisi posisi tersebut. Calon pegawai yang hendak melamar dapat datang ke

perusahaan dengan membawa dokumen yang berisi surat lamaran beserta riwayat

hidup dan diserahkan kepada bagian perekrutan. Berdasarkan data calon pegawai


41

yang ada, bagian penyeleksian akan melakukan penyeleksian untuk menemukan

kandidat yang memiliki kualifikasi yang sesuai dengan permintaan perusahaan

klien. Kandidat – kandidat yang dipilih kemudian dihubungi untuk mengikuti

tahap wawancara. Hasil kandidat yang memenuhi persyaratan dan lolos dalam

tahap wawancara kemudian akan dibuatkan surat pengantar untuk diajukan ke

perusahaan pengguna jasa.

3.4 Permasalahan yang Ada

Permasalahan yang dihadapi oleh PT Megacitra Putera Perkasa

diantaranya adalah.

a. Proses pencatatan data dan penyeleksian pegawai yang masih bersifat

manual. Proses penyeleksian dilakukan dengan membaca kualifikasi dari

calon pegawai secara satu per satu sehingga memakan waktu.

b. Terdapat beberapa tempat penyimpanan data mengenai calon pegawai.

Data – data mengenai calon pegawai terdapat dalam beberapa bentuk

seperti dicatat dalam buku tamu, berkas surat lamaran, dan dalam bentuk

file. Penyeleksian kandidat menjadi sulit dilakukan dan seringkali tidak

mendapatkan hasil yang optimal karena penyeleksian umumnya dilakukan

dengan berfokus pada suatu tempat penyimpanan data.

c. Kandidat yang direkomendasikan kepada perusahaan pengguna jasa sering

kali ditolak karena tidak memiliki kualifikasi yang sesuai.

Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan suatu sistem

terkomputerisasi yang dapat menyimpan data calon pegawai secara terpusat


42

sehingga proses pencarian kandidat dapat dilakukan lebih efektif dan dapat

memberikan rekomendasi kandidat yang memiliki nilai terbaik berdasarkan

penilaian dengan menggunakan metode simple additive weighting. Penggunaan

metode simple additive weighting bertujuan untuk memberikan penilaian yang

sama untuk setiap kandidat sehingga dapat mengetahui kandidat mana yang

memiliki nilai terbaik yang dapat memenuhi kualifikasi yang diberikan oleh

perusahaan pengguna jasa.

3.5 Analisis dan Perancangan Sistem

3.5.1 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram menggambarkan data dan hubungan antar

data di dalam sistem. Berdasarkan proses bisnisnya, terdapat 11 buah entitas yakni

master_jenis_kelamin, master_pendidikan, master_pengalaman, master_usia,

master_bahasa, kandidat, detail_bahasa, perusahaan_klien, permintaan_klien,

bobot_kriteria, dan penilaian_kandidat. Hubungan antar entitas tersebut

digambarkan pada gambar 3.2.


43

Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram


44

3.5.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram digunakan untuk mempermudah pemahaman aliran

data di dalam sistem. Secara umum, aliran data dalam sistem penyeleksian

pegawai yang dibangun dapat digambarkan pada gambar 3.3. Terdapat empat

buah entitas yang berinteraksi dengan sistem penyeleksian pegawai yakni admin,

bagian pemasaran, bagian perekrutan, dan bagian penyeleksian. Admin

bertanggung jawab untuk mengelola data yang berhubungan dengan data utama

seperti kriteria bahasa, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman, dan usia. Bagian

pemasaran bertanggung jawab untuk menangani data yang berkaitan dengan data

perusahaan klien dan permintaan pegawai dari perusahaan klien. Sedangkan

bagian perekrutan bertanggung jawab untuk mengelola data kandidat. Bagian

penyeleksian bertanggung jawab atas data yang berhubungan dalam penyeleksian

calon kandidat seperti bobot kriteria.

Sistem penyeleksian pegawai terdiri atas sembilan proses utama yakni.

1. Maintain Kandidat

2. Maintain Perusahaan Klien

3. Maintain Permintaan Klien

4. Penyeleksian Kandidat

5. Maintain Master Bahasa

6. Maintain Master Jenis Kelamin

7. Maintain Master Pendidikan

8. Maintain Master Pengalaman

9. Maintain Master Usia


45

Gambar 3.3 Diagram Konteks Sistem Penyeleksian Pegawai


46

Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 0


47

Proses maintain kandidat dilakukan oleh bagian perekrutan. Dalam proses

ini, pengguna dapat memasukkan data mengenai data diri kandidat beserta

kualifikasinya seperti pendidikan, kemampuan bahasa serta pengalaman. Selain

itu pengguna juga dapat menampilkan daftar kandidat yang ada.

Gambar 3.5 Data Flow Diagram Maintain Kandidat

Proses maintain perusahaan klien dilakukan oleh bagian pemasaran. Pada

proses ini pengguna dapat mengisi data keterangan yang berhubungan dengan

perusahaan klien serta menampilkan daftar perusahaan klien yang ada.

Gambar 3.6 Data Flow Diagram Maintain Perusahaan Klien


48

Proses maintain permintaan klien juga dilakukan oleh bagian pemasaran.

Pada proses ini bagian pemasaran menerima permintaan kebutuhan pegawai dari

perusahaan klien. Bagian pemasaran dapat mengisi data mengenai permintaan

tersebut serta menampilkan daftar permintaan.

Gambar 3.7 Data Flow Diagram Maintain Permintaan Klien

Proses penyeleksian kandidat dilakukan oleh bagian penyeleksian. Dalam

proses ini, pengguna dapat melakukan penyeleksian terhadap calon kandidat yang

telah diisi oleh bagian perekrutan. Pengguna dapat memasukkan bobot kriteria.

Bobot tersebut digunakan untuk melakukan perhitungan calon kandidat bersama

dengan nilai dari masing – masing kriteria yang dimiliki oleh calon kandidat.

Proses penyeleksian kandidat secara rinci dapat dilihat pada gambar 3.8.


49

Gambar 3.8 Data Flow Diagram Penyeleksian Kandidat

Di dalam proses penilaian kandidat, dilakukan perhitungan nilai untuk tiap – tiap

kandidat dengan menggunakan metode simple additive weighting. Bobot yang

digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yakni bobot kepentingan

kriteria dan bobot preferensi. Bobot kriteria ini menunjukkan bobot kepentingan

antar kriteria yang digunakan. Sedangkan bobot preferensi menunjukkan bobot

kemiripan kriteria dengan pilihan kriteria yang dipilih oleh perusahaan klien.

Gambaran proses penilaian kandidat dapat dilihat dalam diagram alur (flowchart)

sebagai berikut.


50

Gambar 3.9 Flowchart Penilaian Kandidat dengan SAW (1)


51



52



53

Diagram alur tersebut menggambarkan proses perhitungan nilai kandidat yang

dilakukan untuk seluruh data kandidat berdasarkan metode simple additive

weighting. Penilaian kandidat dilakukan berdasarkan lima kriteria yang telah

ditentukan yakni bahasa, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman dan usia.

Perhitungan dari masing – masing kriteria untuk tiap – tiap kandidat memiliki

konsep sebagai berikut.

1. Nilai kriteria untuk tiap alternatif terlebih dahulu dinormalisasikan dengan

rumus 2.2 pada bagian 2.17. Masing – masing kriteria akan dicek, apakah

kriteria tersebut memberikan keuntungan atau tidak bagi kandidatnya. Jika

kriteria tersebut memberikan keuntungan bagi kandidatnya, maka persamaan

yang digunakan untuk menghitung normalisasi adalah persamaan untuk atribut

keuntungan pada rumus 2.2. Jika tidak memberikan keuntungan, maka

digunakan persamaan untuk atribut biaya.

2. Dilakukan pengecekan apakah kualifikasi yang dimiliki oleh kandidat sesuai

dengan permintaan dari perusahaan klien atau tidak. Jika sesuai maka

dilakukan perhitungan dengan mengalikan nilai kriteria yang telah

dinormalisasikan dengan bobot preferensi yang dipilih (persentase kemiripan)

dan bobot kepentingan kriteria tersebut. Jika tidak sesuai atau perusahaan

klien tidak menentukan kualifikasi, maka nilai kriteria tersebut dikalikan

dengan bobot preferensi yang tidak dipilih dan bobot kepentingan kriteria

tersebut.

3. Seluruh hasil perhitungan kriteria tersebut kemudian dijumlahkan dan menjadi

nilai akhir dari tiap – tiap kandidat. Kandidat diurutkan berdasarkan nilai


54

tertinggi dan menjadi referensi pembanding bagi pengguna dalam menyeleksi

kandidat.

Untuk dapat memahami perhitungan nilai kandidat dengan metode simple

additive weighting dengan lebih baik, dapat dilihat pada contoh berikut. Kandidat

A memiliki kualifikasi pendidikan terakhir SLTA dengan nilai 40. Nilai

maksimum dari kriteria pendidikan adalah 50. Bobot kriteria pendidikan adalah

0,7 dan persentase kemiripan kualifikasi sebesar 60% dengan permintaan

pendidikan dari klien adalah SLTA.

Pada tahap pertama, dilakukan normalisasi terhadap nilai kandidat.

Kriteria pendidikan dinilai memberikan keuntungan, sehingga persamaan yang

digunakan untuk normalisasi adalah persamaan attibut keuntungan pada rumus 2.2

yakni nilai kriteria kandidat dibagi dengan nilai maksimum kriteria. Berdasarkan

perhitungan persamaan tersebut, didapat nilai normalisasi sebesar 0,8. Tahap

kedua, dicek apakah kualifikasi kandidat sesuai dengan permintaan perusahaan

klien atau tidak. Karena kualifikasi yang diminta sama yakni SLTA, maka nilai

preferensi didapat dari nilai normalisasi dikalikan dengan nilai bobot kriteria dan

nilai bobot preferensi yang dipilih (persentase kemiripan kualifikasi), yakni 0.336.

Vpendidikan = 0,8 x 0,6 x 0,7 = 0,336.

Nilai preferensi dihitung untuk seluruh kriteria yang ada dengan cara yang

sama pada tahap satu dan dua. Nilai preferensi seluruh kriteria kemudian

dijumlahkan dan digunakan sebagai nilai akhir dari kandidat A. Perhitungan ini

dilakukan untuk seluruh kandidat, kemudian kandidat akan disusun berdasarkan

total nilai preferensi tertinggi.


55

Selain proses permintaan klien, terdapat proses maintain master bahasa.

Proses ini dilakukan oleh admin. Pada proses ini pengguna dapat memasukkan

pilihan bahasa yang dapat menjadi kriteria penilaian dalam penyeleksian pegawai.

Pengguna juga dapat menampilkan daftar bahasa yang menjadi kriteria penilaian

dalam penyeleksian pegawai.

Gambar 3.12 Data Flow Diagram Maintain Master Bahasa

Proses maintain master jenis kelamin dilakukan oleh admin. Pada proses

ini pengguna dapat menampilkan nilai dari jenis kelamin serta menentukan nilai

dari masing-masing jenis kelamin.

Gambar 3.13 Data Flow Diagram Maintain Master Jenis Kelamin


56

Proses maintain master pendidikan dilakukan oleh admin. Pada proses ini

pengguna dapat menampilkan daftar dari tingkat pendidikan yang digunakan.

Pengguna juga dapat menentukan nilai dari tiap tingkat pendidikan yang akan

digunakan sebagai dasar penilaian kandidat.

Gambar 3.14 Data Flow Diagram Maintain Master Pendidikan

Proses maintain master pengalaman dilakukan oleh admin. Pada proses

maintain master pengalaman, terdapat dua proses yang memungkinkan pengguna

untuk mengisi nilai dari master pengalaman serta menampilkan master

pengalaman.

Gambar 3.15 Data Flow Diagram Maintain Master Pengalaman


57

Proses maintain master usia dilakukan oleh admin. Pada proses ini

pengguna dapat menampilkan serta mengubah nilai berdasarkan rentang usia.

Rentang usia yang digunakan pada sistem ini mengacu pada pembagian usia yang

dilakukan oleh Werner & DeSimone pada bagian 2.6 kriteria seleksi.

Gambar 3.16 Data Flow Diagram Maintain Master Usia

3.5.3 Struktur Tabel

Terdapat 11 buah tabel yang digunakan pada sistem penyeleksian pegawai

yakni.

1. Nama Tabel : Master Bahasa

Fungsi : menyimpan data mengenai kriteria kemampuan bahasa yang

dapat dimiliki oleh kandidat berserta nilai bahasa tersebut.

Primary Key : Kode Bahasa

Foreign Key : -


58

Tabel 3.1 Tabel Master Bahasa

No Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1. Kode_Bahasa varchar (8) Kode dari bahasa

2. Bahasa varchar (30) Nama bahasa

3. Nilai integer

4. Dihapus Bit Status data telah dihapus atau tidak

5. Dibuat_Oleh varchar (8) User yang melakukan pengisian

6. Dibuat_Tgl Datetime Tanggal pengisian

7. Diubah_Oleh varchar (8) User yang melakukan perubahan

8. Diubah_Tgl Datetime Tanggal perubahan

2. Nama Tabel : Master Jenis Kelamin

Fungsi : menyimpan data mengenai kriteria jenis kelamin beseta

nilainya.

Primary Key : Kode JenKel

Foreign Key : -

Tabel 3.2 Tabel Master Jenis Kelamin


1. Kode_JenKel varchar (8) Kode dari jenis kelamin

2. Nama varchar (20) Nama jenis kelamin

3. Nilai integer

4. Dihapus bit Status data telah dihapus atau tidak


59

Tabel 3.2 Tabel Master Jenis Kelamin (Lanjutan)


5. Diubah_Oleh varchar (8) User yang melakukan perubahan terakhir

6. Diubah_Tgl datetime Tanggal perubahan terkahir

3. Nama Tabel : Master Pendidikan

Fungsi : menyimpan data mengenai kriteria tingkat pendidikan

berserta nilai tingkat pendidikan tersebut.

Primary Key : Kode Pendidikan

Foreign Key : -

Tabel 3.3 Tabel Master Pendidikan


1. Kode_Tingkat varchar (8) Kode dari tingkat pendidikan

2. Nama varchar (50) Tingkat pendidikan

3. Nilai integer



6. Diubah_Tgl datetime Tanggal perubahan terakhir

4. Nama Tabel : Master Pengalaman

Fungsi : menyimpan data mengenai penilaian berdasarkan kriteria

pengalaman kandidat.

Primary Key : Kode Pengalaman


60

Foreign Key : -

Tabel 3.4 Tabel Master Pengalaman


1. Kode_Pengalaman varchar (8) Kode dari tingkat pengalaman

2. Nama varchar (50) Deskripsi pengalaman

3. Nilai integer




5. Nama Tabel : Master Usia

Fungsi : menyimpan data kriteria penilaian berdasarkan rentang usia.

Primary Key : Kode Usia

Foreign Key : -

Tabel 3.5 Tabel Master Usia


1. Kode_Usia varchar (8) Kode dari rentang usia

2. Batas_Awal Integer Batas awal usia

3. Batas_Akhir Integer Batas akhir usia

4. Nilai Integer




61

Tabel 3.5 Tabel Master Usia (Lanjutan)




9. Diubah_Tgl Datetime Tanggal perubahan terakhir

6. Nama Tabel : Kandidat

Fungsi : menyimpan data kandidat

Primary Key : Kode Kandidat

Foreign Key : Kode JenKel, Kode Pendidikan, Kode Pengalaman

Tabel 3.6 Tabel Kandidat


1. Kode_Kandidat varchar (8) Kode dari kandidat

2. Nama_Lengkap varchar (100)

3. Tempat_Lahir varchar (50)

4. Tanggal_Lahir datetime

5. Kode_JenKel varchar (8) FK tabel Master Jenis Kelamin

6. Alamat varchar (200)

7. Lokasi varchar (50)

8. Telepon varchar (30)

9. Ponsel varchar (30)

10. Email varchar (30)


62

Tabel 3.6 Tabel Kandidat (Lanjutan)


11. Agama varchar (20)

12. Status_Perkawinan varchar (20)

13. Kewarganegaraan varchar (30)

14. Kode_Pendidikan varchar (8) Pendidikan terakhir. FK tabel Pendidikan.

15. Jurusan varchar(50)

16. Kode_Pengalaman varchar (8) FK tabel Pengalaman

17. Lama_Pengalaman integer

18. Keterangan varchar (200) Keterangan tambahan mengenai kandidat

19. Status_Kandidat varchar (50) Status kandidat tersedia, bekerja, dll



22. Dibuat_Tgl datetime Tanggal pengisian



7. Nama Tabel : Detail Bahasa

Fungsi : menyimpan data mengenai kemampuan bahasa kandidat

Primary Key : Kode Kandidat, Kode Bahasa

Foreign Key : Kode Kandidat, Kode Bahasa


63

Tabel 3.7 Tabel Detail Bahasa


1. Kode_Kandidat varchar (8) FK tabel Kandidat

2. Kode_Bahasa varchar (8) FK tabel Master Bahasa

8. Nama Tabel : Perusahaan Klien

Fungsi : menyimpan data perusahaan pengguna jasa

Primary Key : Kode Perusahaan

Foreign Key : -

Tabel 3.8 Tabel Perusahaan Klien


1. Kode_Perusahaan varchar (8) Kode dari perusahaan

2. Nama_Perusahaan varchar (100)

3. Alamat varchar (200)

4. Telepon varchar (30)

5. Fax varchar (30)

6. Website varchar (30)

7. Email varchar (30)

8. NamaKontak varchar (30)

9. Keterangan varchar (100)




64

Tabel 3.8 Tabel Perusahaan Klien (Lanjutan)





9. Nama Tabel : Permintaan Klien

Fungsi : menyimpan data mengenai permintaan pegawai dari

perusahaan klien

Primary Key : Kode Permintaan

Foreign Key : Kode Perusahaan, pendidikan, pengalaman, bahasa

Tabel 3.9 Tabel Permintaan Klien


1. Kode_Permintaan varchar (8) Kode dari Permintaan

2. Kode_Perusahaan varchar (8) FK tabel Perusahaan

3. Sistem varchar (20) Sistem permintaan: budget, sewa, borongan

4. Budget integer Total budget yang disediakan jika

menggunakan sistem sewa

5. Posisi varchar (30) Posisi pekerjaan yang ditawarkan

6. Jumlah integer Jumlah pegawai yang dibutuhkan

7. Lokasi varchar (30) Lokasi penempatan pegawai

8. Mata_Uang varchar (50)

9. Gaji_dari integer


65

Tabel 3.9 Tabel Permintaan Klien (Lanjutan)


10. Gaji_ke integer

11. Tgl_Permintaan datetime Tanggal permintaan dari perusahaan

12. Tgl_Batas_Akhir datetime Batas akhir dari permintaan

13. Status_Permintaan varchar (30)

14. Jenis Kelamin varchar (20)

15. Usia_Min integer

16. Usia_Max integer

17. Pendidikan varchar (30) FK tabel Master Pendidikan

18. Pengalaman varchar (8) FKl tabel Master Pengalaman

19. Bahasa varchar (8) FK tabel Master Bahasa

20. Keterangan varchar (200) Keterangan tambahan mengenai kandidat



23. Dibuat_Tgl datetime Tanggal pengisian



10. Nama Tabel : Bobot Kriteria

Fungsi : menyimpan data mengenai bobot dari masing-masing kriteria

untuk digunakan dalam perhitungan nilai kandidat

Primary Key : Kode Permintaan


66

Foreign Key : Kode Permintaan

Tabel 3.10 Tabel Permintaan Klien


1. Kode_Permintaan varchar (8) FK tabel Permintaan Klien

2. B_Jenis_Kelamin integer Presentase bobot jenis kelamin

3. B_Usia integer Presentase bobot usia

4. B_Pendidikan integer Presentase bobot pendidikan

5. B_Pengalaman integer Presentase bobot pengalaman

6. B_Bahasa integer Presentase bobot bahasa

7. B_Dipilih integer Presentase bobot kriteria yang dipilih

8. T_Jenis_Kelamin varchar(1) Tipe atribut jenis kelamin

9. T_Usia varchar(1) Tipe atribut usia

10. T_Pendidikan varchar(1) Tipe atribut pendidikan

11. T_Pengalaman varchar(1) Tipe atribut pengalaman

12. T_Bahasa varchar(1) Tipe atribut bahasa



15. Dibuat_Ttgl datetime Tanggal pengisian




67

11. Nama Tabel : Penilaian Kandidat

Fungsi : menyimpan hasil perhitungan nilai kandidat berdasarkan

permintaan perusahaan klien dan bobot yang diberikan.

Primary Key : Kode Permintaan, Kode Kandidat

Foreign Key : Kode Permintaan, Kode Kandidat

Tabel 3.11 Tabel Penilaian Kandidat


1. Kode_Permintaan varchar (8) FK tabel Permintaan Klien

2. Kode_Kandidat varchar (8) FK tabel Permintaan Kandidat

3. N_Jenis_Kelamin integer Nilai jenis kelamin

4. N_Usia integer Nilai usia

5. N_Pendidikan integer Nilai pendidikan

6. N_Pengalaman integer Nilai pengalaman

7. N_Bahasa integer Nilai bahasa

8. Total_Nilai integer Total nilai keseluruhan

9. Status varchar (20)

8. Diubah_Tgl datetime

3.5.4 Desain Tampilan Antar Muka

Berikut merupakan rancangan desain tampilan antar muka yang digunakan

sebagai pedoman untuk membangun tampilan yang akan digunakan oleh

pengguna selama berinteraksi dengan sistem.

1. Halaman Utama


68

Halaman utama merupakan halaman yang pertama kali muncul pada saat

pengguna menjalankan aplikasi. Pada halaman utama ini terdapat empat menu

utama yakni kandidat, klien, penyeleksian, dan kategori.

Gambar 3.17 Rancangan Tampilan Halaman Utama

2. Halaman Daftar Kandidat

Halaman ini bertujuan untuk menampilkan daftar kandidat yang telah ada.

Pada halaman ini terdapat tombol tambah, ubah, dan hapu. Tombol tambah ini

digunakan ketika pengguna ingin menambahkan data kandidat yang baru.

Tombol tersebut akan menampilkan form untuk mengisi data kandidat baru.

Tombol ubah dan hapus digunakan ketika pengguna ingin mengubah data atau

menghapus data kandidat tertentu.


69

Gambar 3.18 Rancangan Tampilan Daftar Kandidat

3. Halaman Data Kandidat

Halaman ini berisikan detail data yang dimiliki oleh kandidat. Detail data

kandidat dibagi menjadi dua bagian yakni bagian yang memuat data pribadi

kandidat dan bagian yang memuat detail kualifikasi yang dimiliki oleh

kandidat.

Gambar 3.19 Rancangan Tampilan Data Kandidat


70

4. Halaman Daftar Perusahaan Klien

Halaman ini bertujuan untuk menampilkan daftar perusahaan pengguna jasa.

Pada halaman ini terdapat tombol tambah, ubah, dan hapus yang

memungkinkan pengguna untuk menambahkan data baru, mengubah, atau

menghapus data perusahaan pengguna jasa. Terdapat tombol buat permintaan

yang memungkinkan pengguna untuk membuat permintaan pegawai baru

untuk perusahaan pengguna jasa yang dipilih.

Gambar 3.20 Rancangan Tampilan Daftar Perusahaan Klien

5. Halaman Data Perusahaan Klien

Halaman ini berisikan detail data mengenai perusahaan pengguna jasa seperti

nama perusahaan, alamat dan nomor telepon.


71

Gambar 3.21 Rancangan Tampilan Data Perusahaan Klien

6. Halaman Daftar Permintaan Klien

Halaman ini bertujuan untuk menampilkan daftar permintaan dari perusahaan

pengguna jasa. Terdapat tombol tambah, ubah, dan hapus yang

memungkinkan pengguna untuk menambahkan permintaan baru, mengubah,

atau menghapus data permintaan yang ada.

Gambar 3.22 Rancangan Tampilan Daftar Permintaan Klien


72

7. Halaman Permintaan Pegawai

Halaman ini berisikan data – data mengenai permintaan pegawai yang

diajukan oleh perusahaan pengguna jasa. Terdapat tiga bagian yakni.

a. Data permintaan

Bagian ini memuat informasi mengenai perusahaan pengguna jasa yang

melakukan permintaan, dan jenis permintaan.

b. Detail perkerjaan

Bagian ini memuat informasi mengenai jenis pekerjaan yang dibutuhkan

oleh perusahaan pengguna jasa.

c. Kriteria

Bagian ini memuat kualifikasi yang diminta perusahaan.

Gambar 3.23 Rancangan Tampilan Permintaan Pegawai


73

8. Halaman Daftar Penyeleksian

Halaman ini berisikan daftar permintaan pegawai untuk diseleksi. Terdapat

tombol proses permintaan yang dapat digunakan pengguna untuk melakukan

penyeleksian terhadap permintaan yang dipilih.

Gambar 3.24 Rancangan Tampilan Daftar Penyeleksian

9. Halaman Bobot Penilaian

Terdapat dua bagian utama yakni bagian data permintaan yang berisikan

informasi mengenai permintaan dari perusahaan pengguna jasa, dan bagian

bobot kriteria. Bagian bobot kriteria ini harus diisi oleh pengguna dan

digunakan sebagai dasar perhitungan nilai dari kandidat yang ada.


74

Gambar 3.25 Rancangan Tampilan Bobot Penilaian

10. Halaman Hasil Penilaian

Halaman ini bertujuan untuk menampilkan hasil penilaian kandidat

berdasarkan permintaan dan bobot yang dimasukkan oleh pengguna

sebelumnnya.

Gambar 3.26 Rancangan Tampilan Hasil Penilaian


75

11. Halaman Daftar Master Kriteria

Halaman ini bertujuan untuk menampilkan daftar pilihan beserta nilai yang

dimiliki oleh tiap pilihan kriteria. Halaman ini menjadi panduan dasar untuk

menampilkan kelima kriteria yang ada yakni bahasa, jenis kelamin,

pengalaman, pendidikan dan usia.

Gambar 3.27 Rancangan Tampilan Daftar Master Kriteria

12. Halaman Data Master Kriteria

Halaman ini berisikan detail data dari pilihan kriteria. Halaman ini

memungkinkan pengguna untuk memasukkan nilai dari tiap pilihan kriteria

yang akan digunakan sebagai dasar perhitungan penilaian.


76

Gambar 3.28 Rancangan Tampilan Data Master Kriteria


77

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

4.1 Spesifikasi Perangkat

Spesifikasi perangkat yang digunakan dalam pembangunan sistem ini

yakni.

1. Spesifikasi Perangkat Keras

a. Processor Intel® Core™ 2 Duo CPU T6500 @ 2.10 GHz 2.10 GHz

b. Memory RAM 2.00 GB (2048 MB)

2. Spesifikasi Perangkat Lunak

a. Operating System Windows 7 Ultimate 32 – bit

b. Microsoft Visual Studio 2008 Professional Edition

c. Microsoft .NET Framework Version 3.5 SP 1

d. XAMPP 1.8.1 dengan MySQL 5.5.27 (Community Server)

e. MySQL Connector/Net 6.1.6

f. Power Designer 6.0.0 32 – bit

g. MeeSoft Diagram Designer version 1.26

4.2 Implementasi

4.2.1 Implementasi Perancangan Tampilan Antar Muka

Berikut adalah hasil implementasi sistem berdasarkan hasil analisis dan

perancangan.

1. Halaman Utama


78

Halaman utama merupakan halaman awal ketika aplikasi dijalankan. Pada

halaman ini berisikan empat menu pilihan utama yakni menu Kandidat, menu

Klien, menu Penyeleksian dan menu Kategori.

Gambar 4.1 Implementasi Halaman Utama

2. Halaman Daftar Kandidat

Untuk melakukan penyeleksian dibutuhkan data mengenai kandidat. Data –

data kandidat yang tersedia dapat dilihat pada halaman daftar kandidat.

Halaman ini dapat diakses dengan cara memilih menu Kandidat kemudian

memilih menu Daftar Kandidat yang akan menampilkan halaman seperti

gambar 4.2.


79

Gambar 4.2 Implementasi Daftar Kandidat

Pada halaman ini, pengguna dapat melakukan pencarian data kandidat dengan

memilih pilihan data yang terdapat pada combo box filter dan memasukkan

data yang dicari. Data kandidat pada halaman ini juga dapat diurutkan sesuai

dengan pilihan yang dipilih pengguna. Terdapat tiga buah tombol di kanan

bawah yakni tombol “Tambah”, “Ubah” dan “Hapus”. Tombol “Tambah”

berfungsi untuk menampilkan halaman data kandidat yang dapat diisi oleh

pengguna untuk menambahkan data kandidat baru. Sedangkan tombol “Ubah”

dapat digunakan pengguna ketika ingin mengubah data kandidat tertentu. Dan

tombol “Hapus” digunakan untuk menghapus data kandidat yang dipilih.

3. Halaman Data Kandidat

Halaman data kandidat berisikan detail data dari seorang kandidat. Untuk

menambahkan, mengubah atau menghapus data kandidat, pengguna diarahkan

pada halaman ini.


80

Gambar 4.3 Implementasi Daftar Kandidat

4. Halaman Daftar Perusahaan Klien

Halaman ini berisikan daftar dari perusahaan pengguna jasa. Halaman ini

dapat diakses melalui menu Klien Daftar Klien. Pada halaman ini terdapat

tombol “Buat Permintaan” yang dapat digunakan ketika pengguna ingin

membuat permintaan pegawai baru. Selain itu, terdapat tombol “Tambah”,

“Ubah” dan “Hapus” yang akan mengarah pada halaman data perusahaan

klien. Tombol “Tambah” digunakan untuk menambahkan data perusahaan

baru. Tombol “Ubah” digunakan untuk mengubah data perusahaan yang

dipilih. Tombol “Hapus” digunakan untuk menghapus data perusahaan.


81

Gambar 4.4 Implementasi Daftar Perusahaan Klien

5. Halaman Data Perusahaan Klien

Halaman ini akan menampilkan detail data dari perusahaan klien.

Gambar 4.5 Implementasi Halaman Data Perusahaan Klien


82

6. Halaman Daftar Permintaan Klien

Halaman Daftar Permintaan Klien dapat diakses melalui menu Klien Daftar

Permintaaan Klien. Halaman ini bertujuan untuk menampilkan daftar

permintaan klien. Terdapat tombol “Tambah”, “Ubah” dan “Hapus” yang

akan mengarah pada halaman Permintaan Pegawai. Tombol “Tambah”

digunakan untuk membuat permintaan pegawai baru. Tombol “Ubah”

digunakan untuk mengubah data permintaan yang dipilih. Tombol “Hapus”

digunakan untuk menghapus permintaan pegawai.

Gambar 4.6 Implementasi Halaman Daftar Permintaan Klien

7. Halaman Permintaan Pegawai

Halaman ini berisikan detail permintaan pegawai. Terdapat tiga bagian utama

yakni data permintaan yang berisikan data mengenai sistem permintaan, detail

perkerjaan yang berisikan jenis pekerjaan yang diminta, dan kualifikasi yang

diminta oleh perusahaan klien.


83

Gambar 4.7 Implementasi Halaman Permintaan Pegawai

8. Halaman Daftar Penyeleksian

Halaman ini dapat diakses melalui menu Penyeleksian Daftar Permintaan.

Halaman ini bertujuan untuk menampilkan daftar permintaan dari klien.

Pengguna kemudian dapat memilih permintaan kandidat untuk melakukan

proses seleksi dengan menggunakan tombol “Proses Permintaan”. Tombol

tersebut akan mengarahkan pengguna pada halaman Bobot Penilaian.


84

Gambar 4.8 Implementasi Halaman Daftar Penyeleksian

9. Halaman Bobot Penilaian

Pada halaman ini, terdapat dua bagian yakni data permintaan dan bobot

penilaian. Pada bagian data permintaan, terdapat informasi mengenai

permintaan yang diproses. Terdapat tombol “Lihat Permintaan” yang

mengarahkan pengguna pada halaman Permintaan Pegawai untuk melihat

detail permintaan secara lebih rinci. Bagian bobot penilaian harus diisi

pengguna sebagai dasar penilaian kandidat. Pada bagian ini, terdapat lima

kriteria yang diisi nilai bobot dan jenis atributnya. Bobot dari masing – masing

kriteria menunjukkan nilai kepentingan kriteria tersebut. Semakin besar bobot

kriteria tertentu, maka semakin besar pengaruh kriteria tersebut. Persentase

kemiripan kualifikasi menunjukkan seberapa besar kemiripan kualifikasi yang

dicari dengan kualifikasi yang diminta oleh perusahaan.


85

Apabila bagian bobot penilaian telah diisi, tombol “Seleksi Kandidat” akan

aktif. Tombol ini mengarahkan pengguna pada halaman hasil penilaian untuk

melihat hasil penilaian kandidat berdasarkan bobot penilaian yang telah diisi.

Gambar 4.9 Implementasi Halaman Bobot Penilaian

10. Halaman Hasil Penilaian

Halaman hasil penilaian menampilkan daftar kandidat yang diurutkan

berdasarkan total nilai. Total nilai dari tiap kandidat merupakan hasil

perhitungan nilai dengan menggunakan metode simple additive weighting

dengan berdasarkan pada nilai yang berada pada tiap master kriteria, dan

bobot penilaian.


86

Gambar 4.10 Implementasi Halaman Hasil Penilaian

11. Halaman Daftar Master Kriteria

Halaman daftar master kriteria menampilkan daftar pilihan beserta nilai dari

master kriteria. Halaman ini dapat dipilih melalui menu Kriteria. Terdapat

lima buah master kriteria yakni master bahasa, master jenis kelamin, master

pendidikan, master pengalaman dan master usia. Pada halaman daftar master

kriteria terdapat tombol “Tambah”, “Ubah”, dan “Hapus” yang akan

mengarahkan pengguna pada halaman Data Master Kriteria. Adapun hasil

implementasi dari halaman daftar master kriteria adalah sebagai berikut.


87

Gambar 4.11 Implementasi Halaman Daftar Master Kriteria Bahasa

Gambar 4.12 Implementasi Halaman Daftar Master Kriteria Jenis Kelamin


88

Gambar 4.13 Implementasi Halaman Daftar Master Kriteria Pendidikan

Gambar 4.14 Implementasi Halaman Daftar Master Kriteria Pengalaman


89

Gambar 4.15 Implementasi Halaman Daftar Master Kriteria Usia

12. Halaman Data Master Kriteria

Halaman data master kriteria menampilkan detail pilihan beserta nilainya.

Adapun hasil implementasi dari halaman data master kriteria adalah sebagai

berikut.

Gambar 4.16 Implementasi Halaman Data Master Kriteria Bahasa


90

Gambar 4.17 Implementasi Halaman Data Master Kriteria Jenis Kelamin

Gambar 4.18 Implementasi Halaman Data Master Kriteria Pendidikan


91

Gambar 4.19 Implementasi Halaman Data Master Kriteria Pengalaman

Gambar 4.20 Implementasi Halaman Data Master Kriteria Usia


92

4.2.2 Implementasi Metode Simple Additive Weighting

Pada metode simple additive weighting perlu ditentukan kriteria yang

menjadi acuan dalam pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini, kriteria yang

digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan terbatas pada lima

kriteria yakni bahasa, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman, dan usia. Berikut

merupakan implementasi tabel penilaian untuk kelima kriteria yang diambil

berdasarkan referensi pada bagian kriteria seleksi (bagian 2.6).

Tabel 4.1 Nilai Kriteria Bahasa

Bahasa Nilai

Inggris 20

Mandarin 10

Korea 5

Jepang 5

Arab 5

(referensi hasil survery CBI Education & Skill Survey 2012 terkait dengan bahasa

yang berguna untuk dipelajari selain bahasa inggris (Afifah, 2013)).

Tabel 4.2 Nilai Kriteria Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Nilai

Laki – laki 10

Perempuan 10

Laki – laki dan Perempuan 10


93

Tabel 4.3 Nilai Kriteria Pengalaman

Pengalaman Nilai

Non Pengalaman 10

Pengalaman 20

Tabel 4.4 Nilai Kriteria Pendidikan

Tingkat Pendidikan Nilai

SD 5

SLTP 10

SLTA 15

Diploma I/ II 20

Diploma III 25

Strata I 30

Strata II 35

Strata III 40


94

Tabel 4.5 Nilai Kriteria Usia

Batas Usia Nilai

0 - 17 tahun 5

18 - 25 tahun 20

26 - 40 tahun 30

41 - 55 tahun 10

56 - 100 tahun 5

4.3 Uji Coba

Pengujian terhadap sistem dilakukan dengan menggunakan permintaan

kebutuhan pegawai dari perusahaan pengguna jasa yang terdapat pada PT

Megacitra Putera Perkasa. Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan hasil

kandidat yang didapat melalui sistem dengan hasil yang didapat melalui

penyeleksian secara manual oleh bagian penyeleksian.

4.3.1 Skenario Pengujian

Dalam pengujian ini, diambil beberapa contoh permintaan yang terdapat

pada PT Megacitra Putera Perkasa. Wawancara dilakukan dengan bagian

penyeleksian untuk mendapatkan nilai bobot yang digunakan sebagai masukkan

pada sistem. Dalam pengujian ini digunakan 10 skenario yang dapat dilihat pada

tabel 4.6. Adapun detail dari masing – masing skenario secara dapat dilihat pada

halaman lampiran.


95

Tabel 4.6 Detail Skenario Permintaan Pegawai

Skenario

Kualifikasi Permintaan Bobot Permintaan Bobot

Kemiripan

Kualifikasi Posisi Jum. Bahasa JK Pend. Peng. Usia Bahasa JK Pend. Peng. Usia

1. Security 5 L SLTA Pengalaman 30 - 35 +10 +30 +30 +40 +20 80

2. Staff Admin 3 Inggris P D3 < 30 +40 +30 +30 +40 +20 80

3. Driver 2 L SLTP < 35 -0 +40 -20 -40 +50 80

4. Telemarketing 2 Inggris L/P SLTA Pengalaman < 33 +40 +10 +30 +50 +20 80

5. Cleaning Service 3 L SLTP < 35 -0 +30 -50 -10 +40 80

6. Customer Service 2 Mandarin P D3 < 27 +40 +30 +40 +10 +50 70

7. Operator 15 L SLTA Non

pengalaman < 25 +10 +50 +40 +30 +50 80

8. Security 5 L SLTA Pengalaman < 32 +10 +20 +40 +50 +50 80

9. SPG 10 Inggris P SLTA Pengalaman < 25 +10 +40 +30 +20 +40 95

10. Helper 2 L SLTA < 25 -0 +40 -20 +10 +40 80

Keterangan :

*Pend = pendidikan

*Peng = pengalaman

tanda “+” menunjukkan nilai tambah / keuntungan

tanda “-“ menunjukkan bukan nilai tambah / biaya


96

4.3.2 Hasil Uji Coba

Berikut ini merupakan perbandingan hasil yang didapat melalui sistem

dengan hasil yang didapat secara manual untuk masing – masing skenario.

Tabel 4.7 Perbandingan Hasil Seleksi Skenario Pertama

Hasil dari manual Hasil dari sistem Keterangan

Jejen Jaenudin Johan Kurniawan Tidak sama

Muchamad Nur Muchamad Nur Sama

Agus Sudirman Agus Sudirman Sama

Yulianto Yulianto Sama

Moch Untung Moch Untung Sama

Tabel 4.8 Perbandingan Hasil Seleksi Skenario Kedua


Eliza Marlina Eliza Marlina Sama

Hartati Hartati Sama

Nira Azhari Nira Azhari Sama

Tabel 4.9 Perbandingan Hasil Seleksi Skenario Ketiga


Muskin Muskin Sama

Marji Marji Sama


97

Tabel 4.10 Perbandingan Hasil Seleksi Skenario Keempat


Fendi Irmawan Aris Susilawati Tidak sama

Ahmad Fauzi Ahmad Fauzi Sama

Tabel 4.11 Perbandingan Hasil Seleksi Skenario Kelima


Muskin Muskin Sama

Marji Marji Sama

Yusni Kusnianto Wardoyo Tidak Sama

Tabel 4.12 Perbandingan Hasil Seleksi Skenario Keenam


Nira Azhari Nira Azhari Sama

Aris Susilawati Aris Susilawati Sama

Tabel 4.13 Perbandingan Hasil Seleksi Skenario ketujuh


Fery Arisandi Fery Arisandi Sama

Harun Arrasyid Harun Arrasyid Sama

Arif Mustofa Arif Mustofa Sama

Fahdillah Resa Fahdillah Resa Sama


98

Tabel 4.13 Perbandingan Hasil Seleksi Skenario ketujuh (Lanjutan)


Tri Joko Permadi Tri Joko Permadi Sama

Bayu Tri Pamungkas Bayu Tri Pamungkas Sama

Risky Risky Sama

Hadi Purwanto Hadi Purwanto Sama

Yusuf Satya Yoga Yusuf Satya Yoga Sama

Fendi Irmawan Fendi Irmawan Sama

Ahmad Fauzi Ahmad Fauzi Sama

Achmad Santoso Achmad Santoso Sama

Suhendri Suhendri Sama

Hadi Sumarno Yudi Agus Tidak sama

Somad Somad Sama

Tabel 4.14 Perbandingan Hasil Seleksi Skenario Kedelapan


Muchamad Nur Muchamad Nur Sama

Yulianto Yulianto Sama

Nasrul Anwar Nasrul Anwar Sama

Moch Untung Moch Untung Sama

Jejen Jaenudin Jejen Jaenudin Sama


99

Tabel 4.15 Perbandingan Hasil Seleksi Skenario Kesembilan


Nurul Hotimah Nurul Hotimah Sama

Kartika Kartika Sama

Novi Kurni Novi Kurni Sama

Airini Septiana Airini Septiana Sama

Citra Destianty Citra Destianty Sama

Fauziah Fauziah Sama

Wartini Rosni Tidak Sama

Mia Lestari Mia Lestari Sama

Siti Sifa Paojiah Siti Sifa Paojiah Sama

Aulia Fadilah Aulia Fadilah Sama

Tabel 4.16 Perbandingan Hasil Seleksi Skenario Kesepuluh


Tri Joko Permadi Tri Joko Permadi Sama

Bayu Tri Pamungkas Bayu Tri Pamungkas Sama

Dari hasil perbandingan seleksi kesepuluh skenario, rata – rata tingkat

keakuratan yang dicapai sistem adalah 88%. Persentase dari tingkat

keakuratan sistem untuk masing – masing skenario dapat dilihat pada tabel

4.17.


100

Tabel 4.17 Persentase Tingkat Keakuratan

Skenario Jumlah yang Cocok Persentase

1. 4 dari 5 kandidat 80,00%










Rata – rata tingkat keakuratan 88,00%

4.3.3 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

Berdasarkan kuesioner yang dilakukan terhadap 15 responden, 73,33%

responden belum pernah menggunakan sistem dalam melakukan penyeleksian

calon pegawai. Mengenai tingat kesulitan dalam menggunakan sistem yang

dibangun dalam penelitian ini, 4 responen menjawab mudah, 10 responden

menjawab biasa saja dan 1 responden menjawab sulit. Sistem yang dibangun

dinilai dapat membantu dalam penyeleksian dengan 11 responden menjawab

terbantu, 3 responen menjawab biasa saja dan 1 responden menjawab tidak


101

terbantu. Kepuasan terhadap sistem cukup baik, dengan 73,33% responden

merasa puas, 20,00 % merasa cukup dan 6,67% merasa tidak puas.

Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan, secara keseluruhan sistem

yang dibangun dapat membantu pengguna dalam meyeleksi calon pegawai.

Pengguna merasa puas atas sistem yang dibangun serta tidak mengalami banyak

kesulitan dalam menggunakan sistem.

4.3.4 Pembahasan

Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan, perbandingan yang didapat

melalui sistem dengan manual menghasilkan referensi kandidat yang hampir sama,

dengan rata – rata tingkat keakuratan yang dicapai sistem adalah 88%.

Berdasarkan analisis yang dilakukan, perbedaan hasil tersebut dapat disebabkan

oleh beberapa kemungkinan, yakni.

a. Hasil rekomendasi yang diberikan oleh sistem dapat berbeda dengan manual

namun, kandidatnya dapat memiliki kualifikasi yang sama. Perbedaan tersebut

dikarenakan terdapat beberapa kandidat yang memiliki nilai yang sama

sehingga oleh sistem, kandidat yang direkomendasikan adalah kandidat yang

lebih dahulu terdaftar.

b. Hasil rekomendasi yang diberikan oleh sistem dapat berbeda dengan manual

dengan kualifikasi kandidat yang berbeda. Hal ini dapat disebabkan karena

terdapat perbedaan persepsi manusia dengan perhitungan sistem.

Meskipun terdapat perbedaan, hal tersebut masih dianggap normal karena

hasil kandidat yang diperoleh melalui sistem masih dianggap sesuai. Pada sistem,


102

kandidat yang direkomendasikan adalah kandidat yang memiliki nilai preferensi

tertinggi yang memiliki kualifikasi mendekati kualifikasi permintaan pengguna

jasa. Sehingga preferensi kandidat bergantung pada nilai kriteria, bobot, serta

jenis atribut yang ditentukan oleh pengguna.


103

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penyeleksian calon pegawai secara manual membutuhkan waktu yang

tidak singkat dan belum tentu menghasilkan hasil yang akurat. Sistem

penyeleksian calon pegawai menggunakan metode simple additive weighting

dirancang untuk membantu perusahaan khususnya pada PT Megacitra Putera

perkasa dalam menyeleksi calon pegawai. Berdasarkan hasil penelitian yang

dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut.

1. Sistem penyeleksian calon pegawai telah berhasil dibangun dan dapat

memberikan rekomendasi kandidat dengan tingkat keakuratan sebesar 88%.

Tingkat keakurasian ini bergantung pada preferensi pengguna dalam

menentukan standar nilai kriteria dan bobot.

2. Penggunaan metode simple additive weighting dapat memberikan dasar

perhitungan yang objektif pada setiap kandidat.

5.2 Saran

Beberapa saran yang diajukan terhadap penelitian ini adalah.

1. Diharapkan pengisian data kandidat dilakukan secara lengkap sehingga

hasil yang dicapai lebih maksimal.

2. Kriteria dalam penyeleksian calon pegawai dapat diperluas sehingga

mendapatkan hasil rekomendasi yang lebih akurat.


lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1376/4/bab iii.pdfadapun contoh...

Documents