lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1161/1/halaman awal.pdfputri...

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Representasi Ideologi Patriarki dalam Film Sang Penari

(Sebuah Kajian Analisis Semiotika

Charles Sanders Peirce)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar S.I.Kom

di Universitas Multimedia Nusantara

Dibuat Oleh:

Putri Suryani

10120110014

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

KONSENTRASI MULTIMEDIA JOURNALISM

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

TANGERANG

2014

Representation of Patriarchy Ideology in Sang Penari Movie

(A Study Analysis of Charles Sanders Peirce’s Semiotic)

Essay

Submit as a requirement for receive S.I.Kom degree

at Universitas Multimedia Nusantara

Created by:

Putri Suryani

10120110014

COMMUNICATION SCIENCE COURSES

CONCENTRATION OF MULTIMEDIA JOURNALISM

FACULTY OF COMMUNICATION SCIENCE


TANGERANG

2014

Representasi Ideologi..., Putri Suryani, FIKOM UMN, 2014

i

Representasi Ideologi Patriarki dalam Film Sang Penari

(Sebuah Kajian Analisis Semiotika

Charles Sanders Peirce)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar S.I.Kom

di Universitas Multimedia Nusantara

Dibuat Oleh:

Putri Suryani

10120110014

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

KONSENTRASI MULTIMEDIA JOURNALISM

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI


TANGERANG

2014


ii

PERNYATAAN

Dengan ini saya:

Nama : Putri Suryani

Nim : 10120110014

Program Studi : Jurnalistik

Menyatakan, skripsi ini merupakan hasil karya saya sendiri, dan saya tidak

melakukan plagiat. Semua kutipan karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang

dirujuk dalam skripsi ini telah saya sebutkan sumber kutipannya serta saya

cantumkan di Daftar Pustaka.

Jika di kemudian hari terbukti ditemukan kecurangan/penyimpangan baik

dalam pelaksanaan kerja maupun dalam penulisan skripsi, saya bersedia menerima

konsekuensi dinyatakan tidak lulus untuk mata kuliah tugas akhir yang telah saya

tempuh.

Tangerang, 20 Maret 2014

Putri Suryani


iii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan judul

"Representasi Ideologi Patriarki dalam Film Sang Penari

(Sebuah Kajian Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce)”

Oleh:

Putri Suryani

10120110014

telah diujikan pada hari Jumat, 21 Februari 2014, Pukul 11.30 – 12.30

Dinyatakan lulus dengan susunan penguji sebagai berikut

Ketua Sidang Penguji Ahli

F.X. Lilik Dwi Mardjianto, S.S., M.A. Dr. Bertha Sri Eko M., M.Si.

Dosen Pembimbing

Achmad Supardi, S.IP., M.A.

Disahkan Oleh

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi - UMN

Dr. Bertha Sri Eko M., M.Si.


iv

Tugas Akhir ini penulis persembahkan

kepada tante, sekaligus mama angkat

penulis, yakni Alm. Nelly Yanti.

Selain itu, juga penulis persembahkan

kepada orang tua dan saudara tercinta,

Hafizh Luthfirahman.

Serta kepada seluruh perempuan di

Indonesia.


v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

rahmat-Nya sehingga penulis memiliki kesempatan untuk menyelesaikan skripsis

ini dengan sebaik-baiknya. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi kewajiban penulis

pada semester tujuh dengan Mata Kuliah Tugas Akhir di Universitas Multimedia

Nusantara.

Penulisan skripsi yang berjudul “Representasi Ideologi Patriarki dalam Film

Sang Penari (Sebuah Kajian Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce)” tidak

lepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga melalui kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Tjoe Arifin Ryanto dan Lioe Nyiat Ngo, selaku orang tua penulis

yang telah mendukung pembuatan skripsi secara moril dan materiil,

2. Nelly Yanti, Tjoe Fany, Badai Awalludin, Tjoe Yulya, Inggrit

Vigour, Dzaki Rafa Alfarisi, Carissa Farah Aquila, Rainnard Charles

Hartono, Chrissa Roxane Hartono, Rhylla Celeste Hartono, selaku

saudara penulis yang telah mendukung secara moril dan materiil,

3. Hafizh Luthfirahman yang senantiasa mendukung dan membantu

penulis secara moril dan materiil,

4. Achmad Supardi, S.IP., M.A., selaku dosen pembimbing skripsi dan

penguji yang senantiasa meluangkan banyak waktunya untuk

membimbing dan membantu skripsi ini,

5. Dr. Bertha Sri Eko M., M.Si., selaku penguji ahli yang telah

memberikan banyak arahan untuk membuat skripsi ini menjadi lebih

baik.

6. F.X. Lilik Dwi Mardjianto, S.S., M.A., selaku ketua sidang yang

telah memberikan banyak arahan untuk membuat skripsi ini menjadi

lebih baik.


vi

7. Dr. Bertha Sri Eko M., M.Si. dan Ambang Priyonggo, S.S., M.A.,

selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi dan Sekretaris

Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah memberikan

pengarahan cara untuk menulis skripsi yang baik,

8. Viriya Pramitha, S.i.Kom, Dona Handayani, Fenny Djaja, Regina

Wanda Anugrah Putri, Gloria Fransisca, Anastasia Arvirianty, Indah

Lestari, Moli Kurniawati, Cynthia Tirtaadmadja, Rezka Yulianti,

Innasahabihah, Herikson, Billycius Hokman, selaku sahabat penulis

yang telah memberikan banyak dukungan dan bimbingan kepada

penulis,

9. Ibu Sandra, Nia, Carol, dan Diana yang senantiasa menyemangati

penulis untuk menyelesaikan skripsi,

10. serta seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu

namanya, yang telah penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari skripsi ini belum sempurna dan masih banyak kesalahan.

Namun, penulis berharap melalui skripsi ini, penulis dapat memberikan dampak

positif, serta pemahaman kepada pembaca bagi perkembangan ilmu pengetahuan

dan ilmu jurnalistik.

Tangerang, 20 Maret 2014

Penulis


vii

ABSTRAK

Ideologi patriarki secara umum adalah kekuasaan lelaki yang lebih

dibandingkan dengan perempuan. Perbedaan yang ditentukan berdasarkan

perbedaan biologis, bukan gender.

Media sebagai medium penyampaian kepada massa mengonstruksikan

beragam citra perempuan yang cenderung menjadi stereotip dari pandangan

patriarkis. Representasi tanda ideologi patriarki terdapat dalam beragam tayangan

iklan, film, sinetron, film kartun, dan lain sebagainya.

Film Sang Penari, salah satu film Indonesia yang mengadopsi budaya Jawa

yang kental. Penulis akan mencari dan memaknai tanda representasi ideologi

patriarki dalam Film Sang Penari ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif

melalui analisa semiotika Charles Sanders Peirce.

Kata Kunci : Ideologi, Patriarki, Konstruksi, Indonesia, Representasi, Stereotip, Cintra Perempuan,

Film, Kualitatif, Semiotika, Peirce


viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN.……………………….…………………………...ii

HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................................iii

HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................................iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................v

ABSTRAK.............................................................................................................vii

DAFTAR ISI.........................................................................................................viii

DAFTAR TABEL...................................................................................................xi

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................1

1.2 Perumusan Masalah.............................................................6

1.3 Tujuan Penelitian………………………………………......6

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Akademis……………...……………......7

1.4.2 Kegunaan Praktis………………………………….8

BAB II KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Penelitian Terdahulu……………………………………….9

2.2 Konsep-Konsep yang Digunakan

2.2.1 Representasi………………………………...….…15

2.2.2 Ideologi…………………………………..…….…20

2.2.3 Ideologi Gender…………………………………..31

2.2.4 Ideologi Patriarki…………………………………34

2.2.5 Ideologi Patriarki di Indonesia…………………...52

2.2.6 Kebudayaan Jawa………………………………...65


ix

2.2.7 Representasi dalam Ideologi dan Film…………...80

2.2.8 Konstruksi Patriarki dalam Media………………..86

2.2.9 Stereotip Perempuan……………………………...93

2.2.10 Semiotika………………………………………..104

2.2.11 Semiotika Peirce………………………………...108

2.2.12 Film……………………………………………..117

2.2.13 Semiotika Film………………………………….120

2.3 Kerangka Pemikiran…………………………………….125

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sifat Penelitian…………………………….…126

3.1.1 Paradigma Penelitian……………………………128

3.2 Metode Penelitian……………………………………….131

3.3 Unit Analisis………………………………….…………132

3.4 Teknik Pengumpulan Data……………………………...139

3.5 Keabsahan Data…………………………………………139

3.6 Teknik Analisis Data……………………………………142

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Subjek/Objek Penelitian

4.1.1 Subjek Penelitian……………………………..…145

4.1.2 Objek Penelitian………………………………...146

4.1.3 Gambaran Umum Cerita………………………..146

4.1.4 Gambaran Tokoh

4.1.4.1 Srintil………………………………....…158

4.1.4.2 Rasus……………………………….…...165

4.1.4.3 Kartaredja……………………………….169

4.1.4.4 Nyai Kartaredja…………………….…...172

4.1.4.5 Sakarya………………………………….175

4.1.4.6 Darsun…………………………………..180


x

4.1.5 Unsur Intrinsik Film

4.1.5.1 Tema………………………………….…183

4.1.5.2 Tempat, Waktu, dan Bahasa………….…184

4.1.6 Unsur Ekstrinsik Film

4.1.6.1 Budaya…………………………….….…187

4.1.6.2 Politik……………………………..….…188

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Perempuan Dukuh Paruk…………………..……189

4.2.2 Rasus Memberikan Keris…………………….…195

4.2.3 Kartaredja Memutuskan Terpilihnya Ronggeng..201

4.2.4 Menentukan Waktu dan Harga Bukak Kelambu...204

4.2.5 Peran Ronggeng………………………………...210

4.2.6 Istri Mendukung Suami Bercinta dengan

Ronggeng………………………………….……215

4.2.7 Nyai Mematikan Peranakan Srintil……………..220

4.2.8 Darsun Menginginkan Ronggeng………………225

4.2.9 Busana Ronggeng……………………………….231

4.3 Pembahasan………………………………….………….236

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan………………..………………………249

5.2 Saran…………………………………………….252

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...xiv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS……………………………...……...xviii


xi

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1 Matriks Penelitian Terdahulu……………………………..13 2. Tabel 2.2 Tiga Proses dalam Representasi…………………………..18 3. Tabel 2.3 Indikasi Kekerasan Struktur terhadap Perempuan………..50 4. Tabel 2.4 Qualisign, Sinsign, Legisign Peirce………..……………110 5. Tabel 2.5 Ikon, Indeks, dan Simbol Peirce………………………...111 6. Tabel 2.6 Rheme, Dicent Sign, dan Argument Peirce………………112 7. Tabel 2.7 Pembagian Tanda Menurut Peirce………………………113 8. Tabel 3.1 Penjelasan Paradigma Konstruktivis……………..……..131 9. Tabel 3.2 Sudut Pengambilan Gambar dan Maknanya…...………..133 10. Tabel 3.3 Ukuran Pengambilan Gambar dan Maknanya ……….….135 11. Tabel 3.4 Tabel Indikator dan Makna Pesan Nonverbal….………..136


xii

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1 Sirkuit Kebudayaan……………………………………....86

2. Gambar 2.2 Iklan Bumbu Racik Indofood (1)………………………100

3. Gambar 2.3 Iklan Bumbu Racik Indofood (2)………………………101

4. Gambar 2.4 Iklan Bumbu Racik Indofood (3) ……………………….101

5. Gambar 2.5 Iklan Kecap Bango……………………………………...101

6. Gambar 2.6 Iklan Super Pel Versi Menantu Boros (1)………………..102

7. Gambar 2.7 Iklan Super Pel Versi Menantu Boros (2)………………..102

8. Gambar 2.8 Iklan Anlene (Tugas Perempuan)………………………..103

9. Gambar 2.9 Unsur Makna dari Peirce……………………………..…109

10. Gambar 4.1 Ronggeng Dukuh Paruk………………………………...145

11. Gambar 4.2 Ronggeng dan Lelaki Menari……………………………146

12. Gambar 4.3 Suasana Tempat Dukuh Paruk…………………………..184

13. Gambar 4.4 Gambaran Tempat Tinggal di Dukuh Paruk……………..184

14. Gambar 4.5 Keterangan Waktu 1953 dalam Film…………………….185



17. Gambar 4.8 Long Shot Perempuan Dukuh Paruk di Sawah…………..189

18. Gambar 4.9 Medium Close-Up Perempuan Dukuh Paruk di Sawah….190

19. Gambar 4.10 Full Shot Perempuan Dukuh Paruk di Sawah……………190

20. Gambar 4.11 Fasial Perempuan Dukuh Paruk…………………………191

21. Gambar 4.12 Rasus Mengambil Keris………………………………...196

22. Gambar 4.13 Extreme Close-Up Keris………………………………...196

23. Gambar 4.14 Rasus Memberikan Keris Kepada Srintil………………..196

24. Gambar 4.15 Pengambilan Gambar Keris……………………………..201

25. Gambar 4.16 Kartaredja Mengumumkan Ronggeng…………………..201

26. Gambar 4.17 Penduduk Melihat Keris………………………………...202

27. Gambar 4.18 Sakarya dan Kartaredja Berbincang……………………..205

28. Gambar 4.19 Kartaredja Mengatur Waktu dan Harga Bukak Kelambu...205


xiii

29. Gambar 4.20 Ekspresi Sakarya Ketika Kartaredja Memuji Srintil…….206

30. Gambar 4.21 Nyai Kartaredja Berbicara dengan Srintil……………….210

31. Gambar 4.22 Nyai Kartaredja Menenangkan Srintil…………………..211

32. Gambar 4.23 Extreme Close-Up Tangan Memberikan Uang………….215

33. Gambar 4.24 Istri Menghampiri Suami………………………………..216

34. Gambar 4.25 Istri Memberikan Tanda Terimakasih…………………...216

35. Gambar 4.26 Srintil Menanyakan Keberadaan Rasus…………………225

36. Gambar 4.27 Darsun Memeluk Srintil………………………………...226

37. Gambar 4.38 Darsun Menyentuh Srintil yang Pergi…………………...226


lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1161/1/halaman awal.pdfputri...

Documents