linux – sempurna bagi bisnis · pdf filemerrill lynch menghemat jutaan dolar ketika...

4
Linux – Sempurna Bagi Bisnis You are free to choose ......... Edisi Desember 2003 Edisi 12 01 Linux - Sempurna Bagi Bisnis 03 Linux Total Kepemilikan yang Rendah 04 Sekilas Berita 04 Event 2 Event Tanpa terasa telah setahun kita berjumpa melalui newsletter Linux@IBM. Harapan kami adalah informasi yang kami sampaikan membawa manfaat bagi para pelanggan IBM serta pembaca lainnya. Sepanjang kurun tahun 2003 berbagai masukan telah kami terima untuk lebih memaksimalkan dukungan IBM terhadap para pengguna dan calon pengguna Linux di Indonesia, untuk itu kami mengucapkan terima kasih. Sekali lagi kami menggaris bawahi manfaat linux dari sudut pandang biaya kepemilikan total yang lebih rendah. Beberapa contoh implementasi juga kami sertakan pada artikel utama dan artikel berikutnya. Kepada para mitra Linux IBM yang telah memberikan dukungan kepada Linux@IBM selama tahun 2003, kami mengucapkan terima kasih dan semoga dukungan ini terus berlanjut di tahun depan. Setelah berpuasa selama satu bulan dan merayakan Idul Fitri, kami mengucapkan mohon maaf lahir dan batin dan selamat menyongsong hari Natal 2003 dan Tahun Baru 2004. Semoga sukses !!! Dari aplikasi yang sederhana, Linux secara perlahan merambah ke dunia pendidikan, UKM yang menjalankan TI dengan anggaran terbatas. IBM sangat mendukung komunitas sumber terbuka server Http Linux, Eclipse dan Apache. IBM meyakini “teknologi dasar”-nya dimana inovasi dan manfaat bagi pelanggan dicapai melalui sebuah model pengembangan berbasis komunitas. Manfaat utama dari open platform adalah: Ÿ Terbuka: Kode piranti lunak sumber terbuka tersedia untuk inspeksi, modifikasi, distribusi, dan digunakan oleh pengembang atau distributor yang bersedia memenuhi persyaratan lisensi sumber terbuka. Ÿ Kendali: Pengembang dapat menyumbang ke kode sumber terbuka. Umumnya, kode ini tidak “dikendalikan” oleh pengembang atau vendor tertentu. Ÿ Hemat Biaya: Piranti lunak sumber terbuka didistribusikan gratis, atau dengan biaya “tambahan” cukup ringan. Biaya pengembangan secara umum ditanggung oleh seluruh komunitas yang berminat mempertahankan kode. Ÿ Kualitas: Karena kode sumber terbuka dapat “ditinjau” dan diuji oleh banyak pengguna, kesalahan pengkodean dan kerawanan dapat diketahui (dan diperbaiki) secara cepat. Bersambung ke Hal 2

Upload: truongnhu

Post on 23-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Linux – Sempurna Bagi Bisnis

You are free to choose .........Edisi Desember 2003

Edisi 1201 Linux - Sempurna

Bagi Bisnis03 Linux Total

Kepemilikan yang Rendah

04 Sekilas Berita04 Event 2 Event

Tanpa terasa telah setahun kita berjumpa melalui newsletter Linux@IBM. Harapan kami adalah informasi yang kami sampaikan membawa manfaat bagi para pelanggan IBM serta pembaca lainnya.

Sepanjang kurun tahun 2003 berbagai masukan telah kami terima untuk lebih memaksimalkan dukungan IBM terhadap para pengguna dan calon pengguna Linux di Indonesia, untuk itu kami mengucapkan terima kasih.

Sekali lagi kami menggaris bawahi manfaat linux dari sudut pandang biaya kepemilikan total yang lebih rendah. Beberapa contoh implementasi juga kami sertakan pada artikel utama dan artikel berikutnya.

Kepada para mitra Linux IBM yang telah memberikan dukungan kepada Linux@IBM selama tahun 2003, kami mengucapkan terima kasih dan semoga dukungan ini terus berlanjut di tahun depan.

Setelah berpuasa selama satu bulan dan merayakan Idul Fitr i , kami mengucapkan mohon maaf lahir dan batin dan selamat menyongsong hari Natal 2003 dan Tahun Baru 2004.

Semoga sukses !!!

Dari aplikasi yang sederhana, Linux secara perlahan merambah ke dunia pendidikan, UKM yang menjalankan TI dengan anggaran terbatas.

IBM sangat mendukung komunitas sumber terbuka server Http Linux, Eclipse dan Apache. IBM meyakini “teknologi dasar”-nya dimana inovasi dan manfaat bagi pelanggan dicapai melalui sebuah model pengembangan berbasis komunitas.

Manfaat utama dari open platform adalah:Ÿ Terbuka: Kode piranti lunak

sumber terbuka tersedia untuk inspeksi, modifikasi, distribusi, dan digunakan oleh pengembang atau d is t r ibu to r yang bersed ia

memenuhi persyaratan lisensi sumber terbuka.

Ÿ Kendali: Pengembang dapat menyumbang ke kode sumber terbuka. Umumnya, kode ini tidak “dikendalikan” oleh pengembang atau vendor tertentu.

Ÿ Hemat Biaya: Piranti lunak sumber terbuka didistribusikan gratis, atau dengan biaya “tambahan” cukup ringan. Biaya pengembangan secara umum ditanggung oleh seluruh komunitas yang berminat mempertahankan kode.

Ÿ Kualitas: Karena kode sumber terbuka dapat “ditinjau” dan diuji oleh banyak pengguna, kesalahan pengkodean dan kerawanan dapat diketahui (dan diperbaiki) secara cepat.

Bersambung ke Hal 2

Halaman 1

Halaman 2

Ÿ Interoperabilitas: Pada dasarnya, program-program sumber terbuka mendukung interoperabilitas karena antar-mukanya dapat dilihat dan digunakan oleh semua pihak.

Ÿ Dapat Dikostumisasikan: Sumber terbuka dapat dimodifikasi dan dipercanggih oleh pelanggan untuk aplikasi-aplikasi khusus.

Keunggulan Linux adalah karakter modular, skalabel dan fleksibel. Linux dapat menjalankan server besar, kumpulan komputer bahkan sumper komputer selain dapat digunakan dalam perangkat kecil, seperti telepon seluler atau jam tangan.

Linux bagi Perusahaan -- Hemat Biaya

Linux menghemat pengeluaran karena dapat dijalankan pada berbagai jenis perangkat keras. Perusahaan yang memilih Linux tidak akan terjebak pada solusi-solusi perangkat keras yang mahal. Mereka dapat menggunakan Linux di seluruh perangkat keras yang mereka miliki, atau menambahkan server siap pakai serta solusi perangkat keras yang bermerk.

Secara umum, Linux menghemat biaya lisensi dan perangkat keras komoditas. Linux menawarkan pilihan luar biasa pada Biaya Kepemilikan Total (Total Cost of Ownership).

Merrill Lynch menghemat jutaan dolar ketika membangun kembali infrastruktur informasinya dengan menggunakan Linux. Selain biaya lisensi yang tinggi, pengeluaran terbesar adalah untuk mengelola infrastruktur Windows tradisional. Rencana infrastruktur informasi Merrill Lynch mengharuskan sebagian besar dari aplikasi Linux dijalankan pada mesin-mesin virtual yang beroperasi pada server-server kelas atas. Rencana seperti ini memudahkan pengelolaan dan memungkinkan penyebaran “server-server” Linux baru secara cepat dengan mengaktifkan salinan yang telah dikonfigurasikan dan disimpan sebelumnya hanya dalam 2 menit 14 detik.

“Kami tidak mempromosikan Linux. Kami hanya ingin mengurangi biaya kepemil ikan total .” - - Mark Snodgrass, wakil presiden, penyedia teknologi in-house Merrill Lynch, the Global Technology & Services group.

Semua ini adalah upaya untuk mengurangi biaya kepemilikan total dalam TI. Implementasi platform sumber terbuka seperti Linux adalah cara untuk mencapainya.

Linux di Layanan Keuangan

IDC meyakini bahwa, Linux akan memegang peranan penting di industri layanan keuangan.

Dresdner Kleinwort Wasserstein, bank investasi Jerman, beralih ke Linux pada tahun 1999. Bank ini mengganti 32 server UNIX berharga US$ 50.000 setiap server-nya dengan 40 server Linux yang harga masing-masingnya adalah US$ 3.000. Bank ini sangat puas karena selain dapat menghemat pengeluaran, Linux juga memberikan berbagai manfaat lainnya.

Contohnya, server lama membutuhkan 17 jam untuk menghitung berapa uang yang dibutuhkan untuk menutup kerugian resiko investasinya sementara Linux menyelesaikan pekerjaan ini dalam 11 menit.

Para CIO memilih Linux karena hemat biaya. Linux membuktikan bahwa selain lebih murah dari para pesaingnya, sistem operasi ini memiliki performa yang lebih baik karena menawarkan rasio harga/performa yang tak tertandingi.

Reuters, lembaga penyedia informasi keuangan, memindahkan Reuters Market Data System (RMDS) ke Linux. RMDS memberikan informasi per menit ke perusahaan-perusahaan Wall Street.

Kesiapan Linux memasuki dunia bisnis ditunjukkan ketika bank dan lembaga keuangan yang ultra-konservatif mulai menggunakan Linux.

Perangkat Keras Mandiri

Perusahaan memilih Linux karena dapat dioperasikan pada semua mesin dari PDA, desktop, server hingga storage.

Linux adalah sistem operasi ideal untuk mengintegrasikan infrastruktur. Efisiensi meningkat melalui penyebaran aplikasi yang lebih cepat, karena aplikasi tersebut tidak perlu ditulis ulang pada setiap platform yang berbeda. Linux menghemat pengeluaran karena perusahaan tidak perlu menggaji tenaga ahli untuk mengelola berbagai sistem operasi yang ada.

Pindah ke Linux bukan berarti membuang aplikasi yang ada. Banyak aplikasi yang penting yang sudah siap untuk dipindahkan ke Linux. Vendor-vendor besar seperti IBM, SAP dan Oracle telah memindahkan aplikasi-aplikasi mereka ke Linux. Setelah bermigrasi ke Linux, perusahaan masih dapat menggunakan aplikasi favorit mereka, di samping berbagai aplikasi sumber terbuka yang semakin banyak tersedia.Ê

Sempurna untuk e-Business On Demand

Linux merupakan sistem operasi ideal b a g i k o r p o r a s i y a n g i n g i n mempersiapkan diri memasuki era e-business on demand.

Perusahaan besar seperti bank investasi memilih Linux karena: Ÿ rasio harga/performa, Ÿ skalabel, handal dan aman, Ÿ mudah dikostumisasikan

Linux merupakan pilihan para CIO yang menginginkan solusi hemat biaya untuk mengintegrasikan berbagai jenis perangkat keras yang ada di perusahaan mereka.

Ketika hasil akhir merupakan tujuanAnda, Linux adalah jawabannya.

Halaman 3

Perhitungan biaya total kepemilikan atau Total Cost of Ownership (TCO) tidak bisa dilihat hanya dari satu atau beberapa sisi. Ada sisi teknis dan non teknis. Sisi teknis misalnya biaya pengadaan software, hardware, training, dan maintenance. Sedangkan sisi non teknis dibagi lagi antara lain biaya yang bersifat nyata atau tangible dan tidak nyata atau intangible. Biaya intangible non teknis antara lain waktu dan biaya yang hilang karena ketidakstabilan sistem dan virus. Biaya intangible antara lain ketergantungan terhadap vendor tertentu software saja, atau berkurangnya kesempatan untuk memilih vendor software.

B e r d a s a r k a n a n a l i s i s www.linuxvalue.com, perhitungan Total Cost of Ownership dalam rangka migrasi dari sistem operasi yang satu ke sistem operasi yang lain meliputi hal-hal berikut.- Downtime - Software - Hardware - Storage - Services - Facilities - Personnel Jika menggunakan kriteria seperti yang diguanakan Linuxvalue di atas untuk memilih sistem operasi, bukan dalam proses migrasi, kita akan menemukan hasil yang signifikan, bahwa TCO Linux secara keseluruhan lebih rendah dari sistem operasi yang lain. Sebagai contoh dari sisi downtime, dengan tingkat kestabilan yang tinggi, Linux memiliki downtime yang rendah. Jika Anda membandingkan Linux dengan sistem operasi yang memiliki downtime tinggi, biaya downtime Linux jelas akan lebih rendah.

Di sisi lain, bila Anda membandingkan Linux dengan sistem operasi yang memiliki downtime lebih rendah, Anda akan menemukan bahwa untuk kriteria yang lain, misalnya software, sistem operasi Linux akan memiliki biaya software yang jauh lebih lebih rendah.Demikian pula jika Anda tinjau dari sisi-sisi yang lain. Misalnya dari sisi software, biaya pengadaan sistem operasi Linux sangat rendah dibanding sistem operasi yang lain. Biaya sistem operasi Linux hampir bisa dikatakan bernilai nol. Biaya software selain sistem operasi,

Dari sisi hardware dan storage, fleksibilitas Linux yang tinggi terhadap hardware dan storage, membuat biaya hardware Linux lebih rendah atau paling tidak sebanding dengan sistem operasi yang lain. Linux yang diposisikan sebagai server, kebutuhan akan storage relatif lebih rendah dari salah satu sistem operasi.

Biaya-biaya lain, seperti services (misalnya jasa implementasi), facilities (misalnya AC dan listrik), serta personnel (misalnya gaji tenaga system administrators), secara umum tidak berbeda jauh antara Linux dengan sistem operasi yang lain. Jadi, bila dihitung secara menyeluruh, akan terlihat nyata bahwa biaya Linux lebih rendah, karena memiliki nilai lebih baik dalam hal downtime, software, hardware dan storage.

Sebuah studi lain yang dilakukan oleh Cybersource (www.cyber.com.au) menunjukkan bahwa TCO sistem informasi berbasis Linux lebih rendah hingga 34% dibandingkan bila menggunakan basis salah satu sistem operasi populer. Dalam studi tersebut,

diasumsikan terdapat 250 komputer dalam suatu perusahaan selama periode tiga tahun, dengan dua skenario. Skenario pertama, bila tidak ada pembelian hardware baru, penghematan menggunakan Linux adalah 34,26%. Skenario kedua, bila terjadi pembelian hardware baru, penghematan Linux sebesar 24,69%.Modem perhitungan biaya yang dibuat Cybersource tersebut memasukkan berbagai biaya, sepert i b iaya pengadaan hardware dan software untuk workstation, server, jaringan, karyawan, konsultan, akses Internet, software aplikasi desktop, software khusus untuk bisnis utama, dan biaya sistem yang lain. Server terdiri atas mail, print, web dan e-commerce, database SQL, untuk Internet dan Intranet. Harga-harga yang digunakan dan metodologi riset ini dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka.

Setelah dihitung secara teliti dengan menggunakan tabel-tabel, dengan asumsi jangka waktu tiga tahun, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Untuk skenario pertama, tanpa pembelian hardware dan pengadaan infrastruktur, total biaya berbasis sistem operasi lain adalah US$ 733.973. Sedangkan bila menggunakan sistem berbasis Linux membutuhkan total biaya US$ 482.580. Jadi, terdapat selisih biaya atau penghematan senilai US$ 251.393 (34,26%).

Untuk skenario kedua, yaitu dengan pembelian hardware dan infrastruktur baru, total biaya dengan sistem operasi lain adalah US$ 1.042.110. Sedangkan s is tem berbasis L inux hanya membutuhkan biaya US$ 790.717. Jadi, penghematan Linux adalah US$ 251.393 (24,69%). Kalau hanya dihitung dari sisi software saja, sistem operasi lain memerlukan biaya US$ 282.973, sedangkan Linux mendekati nol karena hanya biaya download ataupenggandaan CD-CD Linux.

Dua contoh studi di atas semakin membuktikan bahwa Linux bukan sistem operasi mainan atau main-main. Linux yang murah tidak berarti bahwa Linux adalah produk “murahan”. Dukungan vendor-vendor besar seperti IBM dan beberapa pembuat distro enterprise seperti Red Hat dan SuSE menunjukkan bahwa ketersediaan jasa support, training, dan implementasi Linux di bisnis sudah nyata di hadapanAnda. Jadi, tunggu apa lagi?

(Disarikan dari seminar “Linux Untuk Membangun Aplikasi Enterprise” diJakarta).

Linux - Total Biaya Kepemilikan yang Rendah

¦A¦N¦¦¦D¦I¦¦¦¦ ¦Y¦A¦N¦G¦¦

¦5¦+¦-¦¦ ¦D¦E¦N¦G¦A¦N¦¦ Linux at IBMPenanggung jawab :

Hartini SalimEditor :

Ariantini YatimKoordinator Artikel :Nunung Subagyo

Alamat Redaksi :PT IBM Indonesia

Landmark Tower A,lantai 31Jalan Jend.Sudirman No 1

Jakarta 12910Telp : 523 8339, 523 8175

Fax : 252 1233Email :

[email protected] [email protected]

www.ibm.com/linux/id

IBM Menyelenggarakan seminar untuk pengguna PC IBM dan temu wartawan dengan tema "Peluncuran IBM Service Authorized (ISA)" di Sheraton Hotel, Surabaya, pada tanggal 13 November 2003. IBM Service Authorized (ISA) ini merupakan pusat layanan yang pertama yang diluncurkan IBM di Indonesia, sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan untuk menyediakan layanan-layanan profesional dan berkelas dunia kepada pelanggan secaramudah dan cepat untuk produk desktop, notebookdan low end eServer xSeries.

Bila di waktu lampau pelanggan harus menghubungi mitra bisnis IBM dari siapa mereka telah membeli produk-produk IBM mereka, dengan adanya IBM Authorized Service ini mereka dapat memperoleh layanan dari pusat yang terdekat dengan lokasi mereka. Dengan demikian mereka dapat menghemat biaya, meminimalkan waktu perbaikan dan kembali menjalankan bisnis merekadalam waktu sesingkat mungkin. Untuk tahap awal ISA diluncurkan di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan Pekan Baru.

Halaman 4

IBM Integrasikan Instant Messaging Tool ke dalam Lotus Notes

IBM Lotus Notes dan Domino 6.5 adalah

salah satu platform ko laboras i dan messaging yang t e r k e m u k a d i

i n d u s t r i . S e l a i n memperluas dukungan terhadap Linux dan fitur-

f i tur pengelolaan baru, versi terbaru dari Lotus Notes d a n D o m i n o

mengintegrasikan f u n g s i o n a l i t a s WebSphere Portal dan Lotus Instant

Messaging (sebelumnya Lotus Sametime), sehingga memberikan

pengguna, kemampuan “kesadaran” on-line dan kemampuan untuk memulai sesi instant messaging (IM) langsung dari in-box mereka atau dari sebuah aplikasi kolaboratif.

Selain fitur-fitur dan fungsi-fungsi kolaboratif yang baru tersebut, IBM terus memperluas dukungan Linux sebagai cara untuk mengelola biaya yang terkait dengan teknologi kolaborasi dan messagng. Dukungan terhadap Linux yang telah diperluas, termasuk dukungan Linux untuk Domino Web Access -- klien Web berbasis Linux pertama yang memperoleh dukungan penuh -- dan Domino untuk Linux pada IBM eServer zSeries, memberikan fleksibilitas tambahan dan membantu mengurangi biaya kepemilikan total yang

ditanggung para pelanggan. Dukungan IBM terhadap Linux menunjukkan sebuah visi yang lengkap mengenai Linux, dan terus memperluasnya ke piranti lunak sisi klien maupun ke sisi server. Portofolio ujung-ke-ujung ini memberikan pelanggan, berbagai pilihan yang luas atas solusi-solusi berbasis Linux yang kaya fitur untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka.

Lotus Notes 6.5 adalah rilis Lotus Notes pertama yang mengadopsi strategi baru IBM, Lotus Workplace. Lotus Workplace adalah platform baru untuk mengintegrasiikan manusia dengan bisnis. Lotus Workplace untuk antar-muka Notes memberikan sebuah pintu masuk ke berbagai aplikasi dan kemampuan kolaboratif. Para pengguna dapat mengakses alat-alat bantu kolaboratif, seperti messaging, instant messaging, search serta kalender & penjadwalan, disamping dengan aplikasi dan kemampuan lainnya yang didapat dari Lotus Notes 6.5 client, bukannya sebagai aplikasi yang terpisah-pisah. Platform Lotus Workplace secara sempurna memadukan produktifitas karyawan dengan proses-proses bisnis, serta berperan sebagai “front-end” strategi On Demand IBM dengan mengarahkan alat-alat kolaboratif ke para pelanggan yang membutuhkannya untuk merespon peluang pasar, permintaan pelanggan dan ancaman persaingan. Lotus Notes and Domino akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Lotus Workplace di masa yang akan datang.

IBM Thinkpad yang baru gunakan sistem deteksi mirip kantung udara untuk melindungi data pengguna

mIBM memperkenalkan jajaran komputer notebook ThinkPad yang baru, termasuk model ThinkPad R50 dan T41 yang memiliki sebuah teknologi perlindungan hard drive otonomis baru untuk menghindari hilangnya data.

Karena perangkat yang lebih kecil, ringan dan mudah dibawa-bawa beresiko terjatuh dan rusak, IBM telah mengembangkan sebuah teknologi perlindungan hard drive yang akan dipatenkan, untuk melindungi data pengguna. IBM Active Protection System ini -- seperti teknologi kantung udara yang digunakan di

kendaraan bermotor -- menggunakan microchip pada system board untuk mendeteksi percepatan perangkat (seperti jika terjatuh) dan menanggapinya dengan memarkir head pembaca/perekam hard drive tersebut hingga perangkat atau sistem tersebut telah stabil kembali. Tanggapan yang cepat ini dapat menghindari terjadinya crash pada hard drive jika perangkat terjatuh, sehingga data kita tidak hilang dan dapat mengurangi biaya jaminan.

Berbagai laporan asuransi dan analis menyebutkan bahwa lebih dari 10,5% dari notebook yang dimiliki perusahaan rusak setiap tahunnya, dan kerusakan akibat kecelakaan merupakan klaim terbesar untuk PC. Dari ketiga komponen notebook yang paling mudah rusak -- hard drive, layar monitor dan keyboard -- kerusakan hard drive mengakibatkan hilangnya informasi berharga dan produktifitas. Seperti Teknologi ThinkVantage, Active Protection System ini dirancang untuk meningkatkan produktifitas pengguna dan secara keseluruhan mengurangi biyaya kepemilikan total.

“Penerapan teknologi ‘keselamatan jiwa’ dalam PC merupakan langkah revolusioner. Jika anda tergesa-gesa harus menyelesaikan laporan di sebuah bandara dan notebook anda secara tidak sengaja terjatuh, a n d a m u n g k i n a k a n kehilangan seluruh data kalau menggunakan perangkat lain,” papar Ferry Sutanto, PCD Sales Specialist IBM Indonesia. “IBM memiliki k o m i t m e n u n t u k menyediakan notebook pa l i ng handa l d i i n d u s t r i , d a n penambahan teknologi baru ini, selain fitur Rapid Restore Ultra, adalah cara yang sangat b a i k u n t u k mereal isasikannya.”