MAJAS PERBANDINGAN

Afada Limpad Yudanto 02-MIA 7.3

Pengertian

Majas adalah gaya bahasa dalam bentuk tulisan maupun lisan yang dipakai dalam suatu karangan yang bertujuan untuk mewakili perasaan dan pikiran si pengarang.

Majas perbandingan adalah majas yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu dengan membandingkannya dengan sesuatu yang lain.

Klasifikasi

Majas perbandingan terdiri dari 4 jenis, yaitu:

1. Majas Perumpamaan 2. Majas Metafora 3. Majas Personifikasi 4. Majas Alegori 5. Majas Parabel

1. Majas Perumpamaan

Perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berkaitan dan yang sengaja dianggap sama.

Contoh: Bak mencari kutu dalam ijuk. (Melakukan sesuatu

yang mustahil) Bagai kambing dihalau ke air. (Hal orang yang

enggan disuruh atau diajak mengerjakan sesuatu) Semanis madu. Sedalam laut.  Perumpamaan secara eksplisit dinyatakan dengan

kata seperti, bak, bagai, ibarat, penaka, sepantun, laksana, umpama.

3. Majas Personifikasi

Personifikasi adalah majas perbandingan yang menuliskan benda-benda mati menjadi seolah-olah hidup, dapat berbuat, atau bergerak.

Contoh: Peluru mengoyak-ngoyak dada musuh. Banjir besar telah menelan seluruh harta

penduduk. Matahari mulai merangkak  ke atas. Kabut tebal menyelimuti desa kami.

2. Majas Metafora

Metafora adalah perbandingan yang implisit. Jadi, tanpa kata pembanding di antara dua hal yang berbeda. Dengan kata lain, metafora yaitu majas yang berupa kiasan persamaan antara benda yang diganti namanya dengan benda yang menggantinya.

Contoh: Kapan Anda bertemu dengan lintah darat itu? Siti Mutmainah adalah kembang desa di sini. Kelaparan masih tetap menghantui  rakyat

Etiopia. Nina tangkai hati  ibu.

4. Majas Alegori

Alegori pada umumnya menganding sifat-sifat moral manusia.

Contoh: Mendayung bahtera rumah tangga.

(Perbandingan yang utuh bagi seseorang dalam rumah tangga)

 Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi

5. Majas Parabel

Parabel: Ungkapan pelajaran atau nilai tetapi dikiaskan atau disamarkan dalam cerita.

Contoh: Kancil mencuri timun Cerita Kancil dengan Buaya  Kancil dengan Burung Gagak.

Analisa Majas Perbandingan pada Cerpen “Juru Masak”

Letak pada teks

Majas Kalimat

Paragraf pertama, kalimat ke 4

Metafora Tuan rumah

Paragraf 6, kalimat ke 5

Perumpamaan Ibarat emas dan loyang

Paragraf 7, kalimat 1

Perumpamaan

Seperti sawah tak berpembatang

Paragaraf 8, kalimat 3

metafora Induk semang

Paragraf 7, kalimat 1

Perumpamaan

Seperti sawah tak berpembatang

Paragaraf 8, kalimat 3

metafora Induk semang

Tantangan!

TERIMA KASIH :* {}