limbah rajungan
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 limbah rajungan
1/1
Salah satu limbah cair dari pengolahan rajungan yaitu air sisa rebusan rajungan. Limbah ini
mempunyai potensi untuk dimanfaatkan menjadi bahan baku pembuat flavor karena dalam
limbah masih terdapat senyawa-senyawa kimia dari daging rajungan. Maltodekstrin dikenal
memiliki banyak fungsi dalam pengolahan pangan diantaranya sebagai emulsifier dan
pengental (Luthana, 2008). Keunggulan penggunaan maltodekstrin yaitu dapat larut dalam air
dingin, memiliki kemampuan mengikat air, sifat browning yang rendah, dan rendah kalori.Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh penambahan maltodekstrin dengan
perlakuan yang berbeda terhadap mutu bubuk flavor rajungan, dan mengetahui daya terima
masyarakat terhadap produk bubuk flavor rajungan. Penelitian dilakukan dilakukan dengan
menggunakan rancangan acak lengkap (RAK) dengan perlakuan penambahan maltodekstrin
10 %, 13 %, dan 16 %. Ulangan dilakukan sebanyak 3 kali. Peubah yang digunakan adalah
kadar air, kadar abu, protein, karbohidrat, ALT dan organoleptik. Analisis data dilakukan
dengan menggunakan Anova dan kruskal wallis. Selain itu, dilakukan pula uji preferensi
konsumen terhadap perlakuan terpilih. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa air
rebusan rajungan dapat digunakan sebagai bahan pembuatan flavor dengan konsentrasi
maltodekstrin terbaik 13 %, selain itu pula panelis (75,83 %) dapat menerima produk bubuk
flavor rajungan.