leptospirosis puskesmas

8
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR PENYULUHAN TENTANG LEPTOSPIROSIS Disusun oleh: dr. Mohammad Satya Bhisma Pembimbing: dr. Setyorini NIP. 19721004 200801 2 006

Upload: satya-bhisma

Post on 08-Sep-2015

240 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

untuk dokter internship

TRANSCRIPT

LAPORAN KEGIATANPENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULARPENYULUHAN TENTANG LEPTOSPIROSIS

Disusun oleh:

dr. Mohammad Satya BhismaPembimbing:

dr. SetyoriniNIP. 19721004 200801 2 006

Puskesmas Ujung PangkahKabupaten Gresik Jawa TimurProgram Dokter Internship Periode Oktober 2014 Oktober 2015PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULARPENYULUHAN TENTANG LEPTOSPIROSIS1.1 Latar Belakang Masalah

Diagnosis leptospirosis seringkali terlewatkan sebab gejala klinis penyakit ini tidak spesifik dan sulit dilakukan konfirmasi diagnosis tanpa uji laboratorium. Dalam dekade belakangan ini, kejadian luar biasa leptospirosis di beberapa negara, seperti Asia, Amerika Selatan dan Tengah, serta Amerika Serikat menjadikan penyakit ini termasuk dalam the emerging infectious diseases. 2

1.2 Maksud dan Tujuan Memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran dalam pengelolaan penyakit leptospirosis, dan mengajak penderita agar dapat merawat diri, sehingga komplikasi hipertensi yang mungkin timbul dapat dikurangi.

1.3 Permasalahan Keluarga dan Masyarakat

Leptospirosis adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen yang dikenal dengan nama Leptosira Interrogans . Penyakit ini pertama kali dikemukakan oleh Weil pada tahun 1886 sebagai penyakit yang berbeda dengan penyakit lain yang juga ditandai oleh ikterus. 1

Gejala penyakit ini sangat bervariasi mulai dari gejala infeksi ringan sampai dengan gejala infeksi berat dan fatal. Dalam bentuk ringan, leptospirosis dapat menampilkan gejala seperti influenza disertai nyeri kepala dan mialgia. Dalam bentuk parah (disebut sebagai Weils syndrome), leptospirosis secara khas menampilkan gejala ikterus, disfungsi renal, dan diatesis hemoragika. 2

1.4 Perencanaan Dan Pemilihan IntervensiNoPemilihan IntervensiTujuan

1Penyuluhan tentang LeptospirosisMemberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran dalam pengelolaan penyakit leptospirosis, dan mengajak penderita agar dapat merawat diri, sehingga komplikasi hipertensi yang mungkin timbul dapat dikurangi.

1.5 Kegiatan

NoKegiatan TempatTanggal KegiatanSasaran

1Penyuluhan LeptospirosisBalai Desa Pangkah KulonJumat, 17 April 2015Kader Kesehatan Desa Pangkah Kulon

Alur kegiatan penyuluhan tentang penyakit Hipertensi tercantum pada tabel dibawah ini :

1. Perkenalan

2. Penyampaian maksud dan tujuan kedatangan

3. Penyuluhan tentang Penyakit LeptospirosisMemberikan informasi yang berguna dengan diadakannya penyuluhan ini adalah dengan maksud mengetahui tentang penyakit Leptospirosis. Untuk mengetahui apa saja tanda tanda dan gejala pada penyakit Leptospira dan apa saja faktor penyebabnya. Dan jika sudah terkena penyakit Leptospira maka diharapkan untuk mengetahui cara pengobatan dan penangannya.

4. Penutup

LAPORAN PENYULUHAN

Nama Peserta: dr. Mohammad Satya BhismaTanda tangan :

Nama Pendamping: dr. SetyoriniTanda tangan :

Nama Wahana: Puskesmas Ujung Pangkah

Tema Penyuluhan: Penyuluhan tentang penyakit Leptospirosis

Tujuan PenyuluhanMemberikan informasi yang berguna dengan diadakannya penyuluhan ini adalah dengan maksud mengetahui tentang penyakit Leptospirosis. Untuk mengetahui apa saja tanda tanda dan gejala pada penyakit Leptospira dan apa saja faktor penyebabnya. Dan jika sudah terkena penyakit Leptospira maka diharapkan untuk mengetahui cara pengobatan dan penangannya.

Hari / Tanggal: Jumat, 17 April 2015

Waktu: 09.00 WIB selesai

Tempat: Balai Desa Pangkah Kulon

Jumlah Peserta: 26 Kader

Komentar Atau Umpan Balik Dari Pendamping

1. Komunikasi

2. Kepribadian dan Profesionalisme

Peserta

Pendamping

(

)

(

)

Lampiran