tugas infeksi leptospirosis

Upload: niza-nurul-miftah

Post on 06-Jul-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    1/22

    Tugas Infeksi

    LEPTOSPIROSIS PADA ANAK 

    Oleh:

    Mira Rizki Ramadhan G!"#!!$

    Ga%riella Diandra N G!"#!!&

    'unandia Rahma(a)i G!"!!##

    Pem%im%ing:

    *+ Rus)am Siregar,dr+,S-+A

    KEPANITERAAN KLINIK SM. ILM/ KESE*ATAN ANAK 

    .AK/LTAS KEDOKTERAN /NS0RS/D DR MOE1ARDI

    S/RAKARTA

    #2!3

    1

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    2/22

    4A4 I

    PENDA*/L/AN

    Leptospirosis telah dikenal sebagai masalah penting dalam kesehatan masyarakat

    global karena proporsinya sebagai epidemi dan meningkatnya insidennya baik di negara maju

    maupun di negara berkembang. Leptospirosis adalah infeksi bakteri akut yang disebabkan

    oleh spirochetes, dengan berbagai spesies berbeda dari genus Leptospira. Leptospirosis

    memiliki distribusi geografis yang luas dan terjadi pada zona tropis, subtropis dan 4 musim.

    Di negara-negara maju, insiden penyakit ini menurun dan sebagian kasus berhubungan

    dengan perjalanan rekreasi di air yang terkontaminasi. Sebaliknya, insidennya meningkat di

    negara-negara berkembang. Sebagian besar negara-negara di kawasan sia !enggara adalahendemik leptospira.

    Leptospira berkembang di alam dengan perantara berbagai macam binatang, baik 

     binatang liar maupun peliharaan. Leptospira terdapat dalam urine binatang perantara dan

    dapat bertahan di lingkungan dalam waktu yang cukup lama. Sumber infeksi leptospira pada

    manusia adalah urine binatang yang terinfeksi. Sehingga pada umumnya bergantung pada

    faktor risiko dan perilaku yang menghubungkan manusia dengan hewan perantara atau

    lingkungan yang terkontaminasi. "ontak dengan berbagai spesies binatang, jaringan

     binatang, urine binatang dan lingkungan yang tidak sehat serta pekerjaan dan rekreasi yang

    memapar tubuh dengan air yang terkontaminasi diduga menjadi faktor risiko.#$

    Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang dapat ditemukan di seluruh dunia,

    disebabkan oleh genus Leptospira yang patogen. %amun, adanya gejala dan tanda

    leptospirosis yang tidak khas seperti demam, nyeri kepala, mual, dan muntah sering dianggap

    sebagai penyakit infeksi &irus. Sembilan puluh persen kasus leptospirosis bermanifestasi

    sebagai penyakit demam akut dan mempunyai prognosis baik, sedangkan '() kasus lainnya

    mempunyai gambaran klinis lebih berat sehingga menyebabkan kematian pada '() kasus.

    *anifestasi leptospira yang berat dan seringkali fatal dikenal sebagai penyakit +eil atau

    leptospirosis ikterik, dengan gambaran klasik berupa demam, ikterus, gagal ginjal, dan

     perdarahan. rgan lain yang dapat pula terkena adalah jantung, paru, dan susunan syaraf 

     pusat. enyakit ini daat berjangkit pada laki laki maupun perempuan, semua umur dan

    dikenal dengan nama seperti mud fever, slime fever, swamp fever, autumnal fever, infectious

     jaundice, field fever, cane cutter fever  dan lain lain.

    2

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    3/22

    4A4 II

    LEPTOSPIROSIS

    A+ Se5arah

    enelitian tentang Leptospirosis pertama dilakukan oleh dolf +eil pada tahun

    '$$/. Dia melaporkan adanya penyakit tersebut pada manusia dengan gambaran klinis

    demam, pembesaran hati dan limpa, ikterus dan ada tanda-tanda kerusakan pada ginjal.

    enyakit-penyakit dengan gejala tersebut disebut sebagai 0+eil1s Disease0 dan pada

    tahun '2'3 nada berhasil membuktikan bahwa +eil1s Disease disebabkan oleh bakteri

     Leptospira icterohemorrhagiae. Sejak itu beberapa jenis Leptospira dapat diisolasi baik 

    dari hewan maupun manusia.

    5eberapa tahun kemudian organisme penyebab penyakit ini juga ditemukan di

    hewan. Setelah tahun '24$ pengetahuan kita tentang epidemiologis leptospirosis makin

     bertambah karena adanya epidemi penyakit ini pada manusia yang dapat dihubungkan

    dengan terjadinya wabah pada sapi, anjing dan babi yang terinfeksi dengan tipe lain dari

    Leptospira.

    Leptospirosis selain disebut sebagai +eil1s Disease juga disebut redwater desease

    (of calves)  pada ternak sapi atau penyakit canine typhus 6pada anjing7 atau penyakit

    menular non &irus 6non-&irus infectious jaundice7. 5eberapa penyakit juga dikenali

    dengan etiologi Leptospiral, termasuk 8nanukayami9 atau demam tujuh hari :epang,

    8akiyami9 demam saat panen, dan yang lebih terbaru adalah Demam ndaman;ndaman

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    4/22

    Selama periode / bulan pada tahun '22/ sistem sur&eilen mendeteksi >#/ kasus

    Leptospirosis di antara # juta populasi di Alsa&ador. "asus lainnya juga dilaporkan pada

    tahun yang sama di @io de :eneiro mengikuti musim hujan yang lebat. "urang lebih '4)

    dari subyek yang diteliti menderita demam dan pemeriksaan serologi leptospira positif di

    rissa setelah terjadinya angin ribut. re&alensi serologi positif yang tinggi juga terjadi

     pada kawasan subtropik. enelitian epidemiologi serologis dari kawasan timur laut

    lpin, tali ditemukan '()-'#) serologis leptospira di antara petani dan pekerja hutan,

    sementara penelitian di %egara bagian Bukatan, meksiko yang terletak di sabuk 

    intertropis dilaporkan '4,#3) 63?;4(( sero sitif dari subyek yang dipilih secara acak.'

    ada peradaban di sebagian besar negara, kehidupan manusia banyak tergantung

     pada binatang untuk membantu pemenuhan kebutuhan hidupnya sehari-hari. leh karena

    itu, bukan hal mustahil bila sering terjadi penularan dan pengalihan infeksi di antara

    keduanya. eristiwa yang paling sering terjadi adalah penularan penyakit dari binatang

    ke manusia yang sampai saat ini terhitung sebanyak '4'3 infeksi patogen, dan /#) di

    antaranya diketahui sebagai infeksi zoonosis. Leptospirosis dikenal sebagai infeksi

    zoonosis yang paling sering terjadi di dunia #/,#?.

    Selain pada daerah tropis, kasus leptospirosis lebih sering muncul pada cuaca

    yang hangat dan lembab, seperti akhir musim panas, awal musim gugur dan selama masa

    curah hujan tinggi, dimana keadaan lingkungan mendukung leptospira bertahan hidup>(.

    7+ E)i6l6gi

    enyakit yang terdapat di semua negara dan terbanyak ditemukan di negara

     beriklim tropis ini, disebabkan oleh  Leptospira interrogans dengan berbagai subgrup

    yang masing masing terbagi lagi atas serotipe bisa terdapat pada ginjal atau air kemih

     binatang piaraan seperti anjing, lembu, babi, kerbau dan lain lain, maupun binatang liar 

    seperti tikus, musang, tupai dan sebagainya. *anusia bisa terinfeksi jika terjadi kontak 

     pada kulit atau selaput lendir yang luka;erosi dengan air, tanah, lumpur dan sebagainya

    yang telah tercemar oleh air kemih binatang yang terinfeksi leptospira. *enurut beberapa

     penelitian, yang tersering menginfeksi manusia ialah  L. icterohaemorhagiae  dengan

    reser&oir tikus,  L. canicola  dengan reser&oirnya anjing, dan  L. pomona  dengan

    reser&oirnya sapi dan babi. Leptospira yang masuk melalui kulit maupun selaput lendir 

    yang luka ; erosi akan menyebar ke organ organ dan jaringan tubuh melalui darah.

    Sistem imun tubuh akan berespons sehingga jumlah leptospira akan berkurang, kecuali

     pada ginjal, yaitu tubulus di mana akan terbentuk koloni koloni pada dinding lumen

    yang mengeluarkan endotoksin dan kemudian4

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    5/22

    5akteri Leptospira sebagai penyebab Leptospirosis berbentuk spiral termasuk ke

    dalam di&isi Cracillicutes, kelas Scotobakteria, rdo Spirochaetales, famili

    Leptospiraceae yang memiliki > genus

    '. Leptospira

    #. Leptonema

    >. !urneria. ',>

    5entuk spiral dengan pilinan yang rapat dan ujung-ujungnya yang bengkok,

    seperti kait dari bakteri Leptospria menyebabkan gerakan Leptospira sangat aktif, baik 

    gerakan berputar sepanjang sumbunya, maju mundur, maupun melengkung, karena

    ukurannya yang sangat kecil. 5entuk lain bakteri ini berbentuk benang berplintiran

    6filament7 yang ujungnya seperti kait, berukura panjang /-#( mikrometer dan diameter 

    (,'-(,# mikrometer.

    5akteri ini dapat bergerak maju mundur memutar sepanjang sumbunya.

    Leptospira hanya dapat dilihat dengan mikroskop medan gelap atau mikroskop fase

    kontras . Sebanyak #/$ macam leptospira yang berbeda dari segi aspek antigeniknya

    6yang disebut sero&ars7 telah ditemukan. ntar sero&ars ini hanya terjadi kekebalan

    silang secara moderat saja, sedangkan infeksi oleh dua atau bahkan lebih sero&ars

    seringkali ditemukan. Sero&ar yang paling terakhir ditemukan adalah sero&ar Sich&an,

    . L. grippotyphosa

    4. L. canicola

    3. L.icterohaemorrhagiae

    Dua yang disebutkan terakhir umumnya juga menyerang anjing./

    "lasifikasi dan nomenklatur Leptospira itu komplek. da dua sistem

    klasifikasi yang berbeda, salah satu berdasarkan pada sifat fenotif dan yang lain

     berdasarkan homolog genotif.

    ada klasifikasi yang berdasarkan fenotif, ada dua spesies yaitu L. interrogans

    6patogenik7 dan L. bifleEa 6non patogenik7. "edua spesies ini mempunyai beberapa5

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    6/22

    sero&ar dan sero&ar merupakan dasar taksonomi yang digambarkan pada dasar permukaan

    antigen.

    Dua strain dikatakan memiliki sero&ar yang berbeda jika setelah perkawinan

    silang dengan sejumlah antigen heterolog lebih dari '() titer homolog menunjukkan hasil

    tetap pada satu dari dua antisera pada tes yang diulang9. Sero&ar dibagi dalam beberapa

    serogroup. 5eberapa penanda serogroup tidak mempunyai status taksonomi dan

    laboratorium.sistem klasifikasi.?

    Leptospira peka terhadap asam dan dapat hidup di dalam air tawar selama kurang

    lebih satu bulan, tetapi dalam air laut, air selokan dan air kemih yang tidak diencerkan

    akan cepat mati.

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    7/22

    sebagian mikroorganisme akan mencapai con&oluted tubules, bertahan disana dan

    dilepaskan melalui urin. Leptospira dapat dijumpai dalam air kemih sekitar $ hari sampai

     beberapa minggu setelah infeksi dan sampai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun

    kemudian. Leptospira dapat dihilangkan dengan fagositosis dan mekanisme humoral.

    "uman ini dengan cepat lenyap dari darah setelah terbentuknya agglutinin. Setelah fase

    leptospiremia 4-? hari, mikroorganisme hanya dapat ditemukan dalam jaringan ginjal dan

    okuler. Leptospiruria berlangsung '-4 minggu. !iga mekanisme yang terlibat pada

     patogenese leptospirosis in&asi bakteri langsung, factor inflamasi non spesifik, dan reaksi

    imunologi #$

    nfeksi oleh Leptospira umumnya didapat karena kontak kulit atau selaput lendir 

    6mucous membrane7 misalnya, konjungti&a 6mata7, selaput lendir &agina atau lecet-lecet

    kulit dengan urin atau cemaran oleh keluaran urogenitalis lainnya atau mengkonsumsi

    makanan atau minuman yang tercemar oleh bakteri tersebut. pabila korban terinfeksi

     bakteri Leptospira ini, maka segeralah mikroorganisme ini masuk ke dalam jaringan tubuh

     penderita.

    "eguguran oleh infeksi L. hardjo atau L. pomona umunya terjadi >-'( minggu

    setelah terjadi infeksi. "eguguran ini sering kali disertai oleh rentensi atau 6ketinggalan7

    dari fetal membran, yang dapat menyebabkan gangguan fertilitas dikemudian hari.

    *asuknya kuman Leptospirosis pada tubuh hospes melalui selaput lendir, luka-luka lecet

    maupun melalui kulit menjadi lebih lunak karena terkena air. "emudian, kuman akan

    dibawa ke berbagai bagian tubuh dan memperbanyak diri terutama di dalam hati, ginjal,

    kelenjar mamae dan selaput otak. "uman tersebut dapat ditemukan di dalam atau di luar 

    sel-sel jaringan yang terkena.

    =ase Leptospiremia, yang biasanya terjadi pada minggu pertama setelah infeksi.

    5eberapa ser&oar menghasilkan endotoksin, sedangkan ser&oar lainnya menghasilkan

    hemolisin, yang mampu merusak dinding kapiler pembuluh darah. ada proses infeksi

    yang berkepanjangan reaksi imunologik yang timbul dapat memperburuk keadaan hingga

    kerusakan jaringan makin parah.

    5erbeda dengan infeksi oleh kuman-kuman lain, pada Leptospirosis tidak 

    dibebaskan eksotoksin oleh kuman Leptospira. Leptospira hidup dengan baik didalam

    tubulus kontortus ginjal. "emungkinan kuman tersebut akan dibebaskan melalui air kemih

    untuk jangka waktu yang lama, meskipun kadar antibodi penderita cukup tinggi dan

     banyak sel-sel penghasil zat kebal dapat ditemukan di tempat-tempat yang mengalamai

    infeksi. Sampai sekarang tidak ada uraian yang dapat menjelaskan kejadian tersebut.7

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    8/22

    "ematian terjadi karena septimia, anemia hemolitika, kerusakan hati karena

    terjadinya uremia. keparahan penderita ber&ariasi tergantung pada umur serta ser&oar 

    Leptospira penyebab infeksi.

    Dalam organ ginjal penderita terjadi lesi dalam bentuk kepucatan;kematian sebagai

    daerah 6infark7 merah atau putih yang menyebabakan 6mottleing7 pada bagian kortek.

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    9/22

    masih dapat bertahan hidup di serambi depan mata selama berbulan-bulan.

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    10/22

    *anifestasi gangguan ginjal ditandai dengan adanya proteinuria dan azotemia

    dan bila berat dapat terjadi nekrosis tubular akut dan oligouria. eninggian  blood urea

    nitrogen 65G%7 yang hebat dapat terjadi pada hari ke 3 sampai ke ?. ada sindrom

    +eil bisa juga terjadi perdarahan karena proses &askulitis difus di kapiler disertau

    hipoprotrombinemia dan trombositopenia, misalnya epistaksis, hemoptisis, hematemesis,

    melena, perdarahan adrenal, serta penumonitis hemoragik di paru. *eningitis aseptik 

    terjadi pada 3 '>) pasien leptosirosis. ada fase imun dari penyakit yang tersering

    disebabkan karena  L. canicola  ini, terjadi pleiositosis yang hebat dan cepat dengan

     jumlah leukosit dalam cairan serebrospinal '( '(( ; mm>

    "adang sampai '((( dengan sel terbanyak adalah sel leukosit neutrofil dan sel

    mononuklear. Clukosa dalam cairan serebrospinal bisa normal atau menurun.

    eninggian protein yang bisa tercapai '(( mg) dapat dipakai untuk 

    membedakan meningitis aseptik yang disebabkan leptospira dengan &irus  L. automnalis,

    karena tersering menyebabkan  pretibial fever  yang onsetnya tiba tiba dengan gambaran

    khas adanya ruam berdiameter > 3 cm yang menonjol dan eritematosa dengan distribusi

    yang simetris di daerah pretibial. ada 23) pasien ditemukan splenomegali .  L.pomona

    yang biasanya menyebabkan ruam pada badan kadang menyebabkan  pretibial fever.

    *iokarditis disertao aritmia jantung berupa fibrilasi atrial,  flutter atrial, takikardi

    &entrikel dan ventricular premature beat   dapat disebabkan infeksi  L. pomona  dan  L.

     grippotphosa.

    10

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    11/22

    4A4 III

    DIAGNOSIS

     

    Diagnosis tidak hanya didasarkan kepada gejala dan klinik saja, melainkan jugaharus dikonfirmasikan dengan pemeriksaan laboratorium.

    A+ Anamnesis

    asien seringnya mengeluh demam, nyeri kepala, nyeri otot, dan muntah. Cejala

    ini berlangsung selama empat sampai tujuh hari. "emudian pasien tidak mengeluhkan

    adanya gejala selama satu sampai tiga hari diikuti munculnya demam lagi. Cejala klinis

    dari Leptospirosis bisa dibedakan menjadi tiga stadium, yaitu

    '. Stadium pertama

    a. Demam

    enelitian yang dilakukan dengan retrospektif dan prospektif dari tahun '22$-

    #((( menunjukkan hasil bahwa dari >( kasus, #2 kasus menunjukkan gejala demam,

    dengan selama sekitar 2.3H4.# hari, dengan /3) demam tinggi dan sisanya demam

    yang tidak terlalu tinggi.

     b. Sakit kepala

    c. *alaise

    d. *untah

    e. "onjungti&isemeriksaan pada konjungti&a bulbi menunjukkan bahwa konjungti&a ikterik 

    terjadi pada 43.#) pasien, konjungti&a hemoragi ##.3)

    f. @asa nyeri pada otot terutama otot betis dan punggung. Cejala-gejala tersebut akan

    tampak antara 4-2 hari.'(

    Cejala-gejala khas sebagai berikut

    a. "onjungti&is tanpa disertai eksudat serous;purulent

     b. "emerahan pada mata

    c. @asa nyeri pada otot-otot

    Cejala ini biasanya terjadi pada hari ketiga sampai keempat setelah penyakit tersebut

    muncul.

    #. Stadium kedua

    ada stadium ini biasanya telah terbentuk antibodi di dalam tubuh penderita.

    Cejala-gejala yang tampak pada stadium ini lebih ber&ariasi dibanding pada stadium

     pertama antara lain

    a. kterus 6kekuningan7

     b. pabila demam dan gejala-gejala lain timbul lagi, besar kemungkinan akan terjadimeningitis

    11

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    12/22

    5iasanya stadium ini terjadi antara minggu kedua dan keempat

    >. Stadium ketiga

    enyakit ini juga dapat menunjukkan gejala klinis pada stadium ketiga

    6kon&alesen phase7. "omplikasi leptospirosis dapat menimbulkan gejala-gejala

     berikut'' 

    a. Cinjal

    *erupakan hal yang sering terjadi pada pasien dengan leptospirosis akut, bisa

     pula diikuti hipokalemi dan leukositosis. ada beberapa pasien bisa juga terjadi

    leukopeni.

    ada beberapa penelitian kejadian trombositopeni ada hubungannya dengan

     pengaruh endotoksin Leptospira dan sering berhubungan dengan kejadian gagal ginjal

    akut. Cagal ginjal akut bahkan dapat menyebabkan kematian. b. *ata

    "onjungti&a yang tertutup menggambarkan fase septikemi yang erat

    hubungannya dengan keadaan fotobia dan konjungti&a hemoragi. "ejadian

    munculnya tanda pada mata yang terjadi selama fase akut ini berkisar antara #)-2().

    Selama fase ini mungkin juga terlihat kongesti konjungti&a tanpa disertai sekret,

    kemosis, dan perdarahan subkonjungti&a.

    Sklera ikterik dan kongesti di sekitar kornea merupakan tanda khas pada

    Leptospirosis berat. Selain itu, juga terdapat tanda oedem pada diskus optikus,

    &askulitis retina dan perdarahan retina. G&eitis adalah penyakit inflamasi yang

     potensial. G&eitis Leptospira ini pertama kali dilaporkan oleh +eil pada tahun '$$/.

    nsidensi u&eitis karena leptospira sistemik ini tidak diketahui dan range nya berkisar 

    antara >)-2#). G&eitis Leptospira ini merupakan '() dari semua kasus u&eitis.

    Lamanya waktu bebas symptom sistemik dan manifestasi pada mata menyebabkan

    oftalmologis sulit endiagnosis u&etis akibat Leptospira.

    G&eitis Leptospira biasanya terjadi pada remaja dan usia pertengahan, laki-laki

    lebih sering daripada wanita. Lokasi anatomis inflamasi biasanya pad segmen

    anterior, tapi bias juga terjadi baik pada segen anterior, tengah, maupun posterior.3,'4

    @enal leptospirosis merupakan kombinasi dari kerusakan akut tubulus dan

    nefritis interstitial.'>

    c.

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    13/22

    adapat terjadi aritmia, dilatasi jantung dan kegagalan jantung yang dapat

    menyebabkan kematian mendadak. Secara klinis dapat terjadi miokarditis, perubahan

    gelombang ! yang panjang, dan aritmia. *iokarditis berhubungan erat denan

     beratnya gejala pulmoner. asien Leptospirosis dengan bradikardi 4(-33 kali; menit

    dan gagal ginjal akut memounyai respon yang bagus terhadap penicillin.

    e. ulmo

    ada pulmo terjadi hemorrhagic pneumonitis. *anifestasi pada paru ini terdiri

    dari>  batuk, dipsneu, hemoptisis, respiratory distress, sianosis, dan nyeri dada.

    Cangguan hemodinamik, serum kreatinin I #/3,# Jmol;L dan serum "alium I 4

    Jmol;L merupakan tanda prediksi kematian pada perdarahan pulmo akibat

    leptospirosis.'3

    =oto thoraE dada menunjukkan adanya infiltrat pada kedua pulmo. emberian

    enicillin intra&ena dianjurkan segera diberikan pada pasien ini. emberian antibiotik 

    sedini mungkin efektif mengurangi perdarahan pulmo dan menurunkan kematian.

    f. erdarahan karena adanya kerusakan pembuluh darah 6vascular damage7 dari saluran

     pernapasan, saluran pencernaan, ginjal dan saluran genitalia

    g. nfeksi pada kehamilan menyebabkan abortus, lahir mati, premature, kecacatan pada

     bayi,  H!LL" sndrome  6hemolisis, peningkatan enzim hepar, menurunnya jumlah

    trombosit7 dan =L 6 #cute Fatt Liver of "regnanc7 yang sepesifik untuk 

    kehamilan.'/

    h. *eningitis aseptik 

    *eningitis aseptik bisa ditemukan pada #3) pasien leptospirosis terutama pada

    anak. *eskipun demikian ada beberapa pasien dewasa dengan gejala panas tinggi,

    migrain dan nyeri pinggang, meskipun F! scan dan lumbal pungsinya tidak 

    menunjukkan ke arah meningitis bakterial, pemeriksaan g * menunjukkan reaksi

     positif kuat terhadap Leptospira. Setelah diberikan doksisiklin keluhan pasien tersebut

     berkurang.

    Cejala lain yang ditimbulkan oleh Leptospirosis yaitu

    a. Stadium awal

    *anusia yang terserang mengalami demam tinggi, badan menggigil seolah

    kedinginan, lesu, dan perut mual, muntah, radang mata seperti iritasi, dan rasa nyeri

     pada otot betis. Cejala itu akan tampak antara empat sampai sepuluh hari setelah

    tertular.

     b. Stadium kedua

    arasit ini membentuk antibodi dalam tubuh penderita, dengan indikasi klinis

    yang lebih berat dari pada stadium awal. Stadium ini terjadi antara minggu kedua dan

    13

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    14/22

    keempat. pabila semakin parah efeknya akan ke mana-mana seperti pada ginjal

    6akan mengakibatkan gagal ginjal7, jantung yang terkena akan berdebar tidak teratur,

    membengkak dan gagal jantung. embuluh darah mengalami kebocoran dan

    akibatnya di saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan saluran genitilia terjadi

     pendarahan.

    @eser&oir atau pembawa leptospira adalah tikus. *ereka hidup di saluran

    kencing tikus dan terbuang digenangan. Leptospira ini tidak berbahaya bagi &ektor 

    6hewan pembawa7 tetapi bisa jadi mematikan untuk manusia. enularan di tempat

    kering kemungkinannya kecil terjadi, juga penularan langsung dari manusia ke

    manusia lain jarang sekali terjadi. 5ebeberapa hewan lain, seperti babi, anjing,

    kambing, kuda, kucing, kelelawar dan jenis serangga tertentu juga bisa menjadi

    reser&oir.Leptospira paling mudah masuk melalui permukaan tubuh yang terbuka,

    terutama luka. Leptospira masuk karena kulit yang terendam lama jadi lembek, lunak 

    sehingga menjadi mudah masuk. *anusia bisa terinfeksi Leptospira melalui kontak 

    dengan air tanah atau tanaman yang telah dikotori air seni hewan. *asa inkubasinya

    relatif cepat anatara empat sampai sepuluh hari. Fepat tidaknya penularan tergantung

    tiga faktor yaitu hause atau orangnya, kemudian agennya 6kuman7 dan lingkungannya

    sendiri. rang yang dalam kondisi lemah, perut lapar, stres akan mudah terkena

     penyakit apalagi lingkungan yang tidak bersih dan memungkinkan penyakit ini

     berada.

    4+ Pemeriksaan .isik 

    '. "onjungti&a ikterus, konjungti&a hemoragik 

    #. . Splenomegali

    4. enurunan indra sensorik 

    3. enurunan kesadaran bisa sopor sampai koma/. Sistem saraf  $ell%s pals, hemiparesis, kaku leher 

    7+ Pemeriksaan La%6ra)6rium

    '. Laboratorium

    Darah

    a. Leukosit

    :umlah leukosit leukositosis,

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    15/22

    Greum, kreatinin, kalium

    d. Li&er =ungtion !est

    Anzim transaminase meningkat

    Grin

    Grin 6yang baru dikoleksi7 yang telah disentrifuse dapat diperiksa dengan

    mikroskop lapangan gelap 6dar&field microscope7. Leptospira dikeluarkan oleh

     penderita secara intermiten, maka apabila pemeriksaan pertama negatif, sebaiknya

    dilakukan lagi pemeriksaan ulang. emeriksaan labotorium dapat pula dilakukan

    dengan melakukan seksi jaringan ginjal atau hati yang diwarnai dengan metode

    le&aditi 6sil&er-impreg nation method le&aditi7 atau teknik +arhhim-Stary.

    #. Lumbal pungsi

    a. :umlah sel K 3 6normal; turun7

     b. Limfositik pleositosisc. %etrofilik 

    d. rotein meningkat; turun

    e. Clukosa meningkat

    >. emeriksaan Serologik 

    Serologik akan terjadi peningkatan titer dalam serum penderita. ertama ketika

     penyakit datang berjalan akut, "emudian ketika penyakit sudah berjalan ?-'( hari. Gji

    serologik dilakukan dengan cara uji agultinasi mikroskopik 6microscopic

    agglutination test 7 atau uji agultinasi mikrotiter 6microtiter agglutination test ; *!7.

    Gji lain dilakukan dengan Alisa dan uji fikasi komplemen 6complement fi'ation test 7.

    Di laboratorium yang mempunyai fasilitas, dilakukan pula uji biologik dengan

    menyuntikan (,3 ml darah tersangka 6diambil secara aseptik7 kepada hewan

     percobaan atau media laboratorium lainnya.

    *! dilakukan sebagai metode standar. *! dilakukan dengan menggunakan

    sample dari strain lokal, seperti di @oyal !ropical nstitute, msterdam. ni dianggap

     bahwa serogroup yang sama menyebabkan penyakit klinis yang akan menyebabkan

    infeksi subklinis pada komunitas.

    Fontoh serogroup yang dites antara lain '. Crippotyphosa

    #. ustralis

    >. utumnalis

    4. Lousiana

    3. omona

    /. Sarmin

    ?. anama

    $. Sejroe

    2. cterohaemorrhagie

    '(. atoc

    ''. yrogene

    '#. 5allum,15

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    16/22

    *! ini positif anti serum Leptospira antibod. :adi pada pemeriksaan untuk 

    mengetahui g * dan g C. g C berada di darah selama beberapa tahun dan

    memberikan perlindungan spesifik. aksin poli&alen yang dibuat dari antigen yang

     berasal dari serogroup lokal akan memberikan perlindungan dari penyakit

     berat.#,?,'?

    4. F@ 6 "olmerase Chain eaction7

    emeriksaan ini lebih baik dan lebih sensitif karena bisa mengeliminasi false

     positif.>(

    D+ Diagn6sis 4anding

    Diagnosis banding leptospirosis tergpMntung dari epidemiologi penyakit demam

    akut pada daerah tertentu. Diagnosis leptospirosis harus dipertimbangkan seperti

    '. "etika seseorang datang dengan gejala demam akut, sakit kepala dan mialgia. %amun,

     pada daerah-daerah dimana juga merupakan daerah endemik demam berdarah dan

    malaria, penentuan diagnosis menjadi sulit karena manifestasi klinis yang serupa.

    emeriksaan laboratorium menjadi sangat penting terutama jika penyakit ini terjadi

    secara bersamaan pada musim hujan.

    #. :ika seseorang datang dengan kondisi ikterik selama atau sesudah penyakit demam

    akut, diagnosis leptospirosis harus dapat dibedakan dengan penyakit demam kuning

    yang lain seperti malaria, hepatitis karena alkohol dan hepatitis tifus.'$

    "ondisi lain yang harus dipertimbangkan sebagai diagnosis banding antara lain '$

    adalah

    '. nfluenza,

    #. *eningitis atau ensefalitis,

    >. irus hepatitis

    4. @ickettsiosi3. Demam tifoid

    /. !oksoplasmosis.

    16

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    17/22

    4A4 I8

    TATA LAKSANA

    A+ Tera-i

    !erapi antibiotika harus dimulai segera setelah diagnosis ditegakkan dan harus

    dilanjutkan sampai dosis terapi tercapai. erawatan dini telah terbukti memberikan hasil

    klinis yang terbaik.'2

    '. enisilin dan tetrasiklin menunjukkan akti&itas antileptospiral

    Anam juta unit setiap hari penisilin secara intra&ena adalah obat pilihan bagi pasien

    dengan leptospirosis yang berat dan sangat efektif jika diberikan pada empat hari

     pertama seseorang terkena leptospirosis. !otal durasi terapi harus berkisar antara '(sampai dengan '4 hari.'$,#(

    #. moksisilin dan eritromisin juga efektif bagi pasien dengan leptospirosis yang berat.

    asien harus terus dipantau selama pengobatan untuk mendeteksi dini kejadian gagal

    ginjal, dan diberikan terapi, jika perlu dengan hemodialisa.'$ ada anak-anak kurang

    dari / tahun dapat diberikan moksisilin >( - 3( mg;kg55;hari.#'

    >. Doksisiklin '(( mg dua kali sehari selama ? hari, efektif bagi pasien dengan

    leptospirosis ringan sampai sedang. Doksisiklin #(( mg oral sekali seminggu efektif 

    untuk profilaksis seseorang yang mempunyai resiko tinggi terkena leptospirosis.'$

    !etrasiklin merupakan antibiotik pilihan bagi penanganan leptospirosis.

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    18/22

    leptospirosis, namun sejumlah kecil leptospira kadang-kadang masih tetap berada di hati

    dan ginjal. mpisilin dosis tinggi dapat digunakan untuk memberantas leptospira dari

    tubuh host kecuali pada hati dan ginjal dimana leptospira masih ada pada hari ke enam. #>

    4+ Pen9egahan

    (

    Langka-langkah penanggulangan leptospirosis.',>'

    encegahan leptospirosis dapat dilakukan dengan cara

    '. enyuluhan kesehatan mengenai bahaya dan cara menular penyakit, berperan dalam

    upaya pencegahan penyakit leptospirosis

    #. *encuci kaki, tangan dan bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah bekerja di

    sawah

    >. embersihan tempat-tempat air dan kolam-kolam renang sangat membantu dalam

    usaha mencegah penyakit leptospirosis

    4. *elindungi pekerja-pekerja yang pekerjaannya mempunyai risiko tinggi terhadap

    leptospirosis dengan penggunaan sepatu bot dan sarung tangan serta pakaian

     pelindung

    3. aksinasi terhadap hewan-hewan peliharaan dan hewan ternak dengan &aksin strain

    lokal

    /. *engisolasi hewan-hewan sakit untuk melindungi masyarakat, rumah penduduk serta

    daerah-daerah wisata dari urin hewan-hewan tersebut

    ?. engamatan terhadap hewan pengerat yang ada di sekitar penduduk, terutama di desa

    dengan melakukan penangkapan tikus untuk diperiksa terhadap kuman leptospirosis

    $. "ewaspadaan terhadap leptospirosis pada keadaan banjir 2. emberantasan hewan pengerat 6tikus7 dengan peracunan atau cara lain

    '(. enggunaan antibiotik yang bersifat  short term sebelum memasuki daerah endemik 

    leptospirosis misalnya doksisiklin #(( mg sekali dalam seminggu. Dapat diganti juga

    dengan ampicillin#'

    4A4 8

    PROGNOSIS

    18

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    19/22

    rognosis leptospirosis tergantung dari jenis penyakit dan komplikasi yang

    menyertainya. Leptospirosis tanpa ikterik selalu mempunyai prognosis yang baik.

    Leptospirosis tanpa disertai ikterik tidak pernah terjadi kefatalan meskipun perdarahan paru

    yang fatal dan miocarditis pernah dilaporkan terjadi juga pada kasus leptospirosis tanpa

    ikterik. @ata-rata kefatalan kasus leptospirosis berkisar antara '3-4() dan bertambah tinggi

    untuk pasien berusia lebih dari /( tahun.'$,>>

    @ata-rata kematian untuk pasien dengan leptospirosis sedang berkisar '(). Gntuk 

     pasien tanpa perawatan FG mempunyai kemungkinan kematian lebih tinggi. "ebanyakan

    kematian pasien leptospirosis disebabkan oleh gagal ginjal, perdarahan yang masif atau

    karena sindrom gagal napas akut 6@DS7.#4,#3

    Secara umum, penderita leptospirosis mengalami sedikit morbiditas jangka panjang,

    tergantung dari beratnya penyakit. =ungsi hepar dan ginjal kembali normal, setelah

    mengalami gangguan selama masa akut, membaik seiring perbaikan fungsi dialisis.

    "emungkinan sepertiga dari pasien yang mengalami meningitis aseptik akan terus

    mengeluhkan sakit kepala yang periodik.#4,>4

    5eberapa pasien dengan riwayat leptospiral u&eitis mengalami kehilangan

     penglihatan akut yang persisten 6disebabkan oleh pigmentasi lensa yang menyertai u&eitis

    anterior7 dan penglihatan kabur 6seiring dengan keratitis dan presipitat pada bilik depan

    mata7.#4

    19

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    20/22

    DA.TAR P/STAKA

    '. FerNuire !

    >. l shere, milasan !, Gjiie *, Suzuki *, Sal&a A, Fecilia *, "oizumi %,

    Boshimatsu ", Schmidt +, *arte S, Dimaano A*, illarama :5, riyoshi ", #('#.

    utbreak of Leptospirosis after flood, the hilipines, #((2. Amerging nfectious

    Diseases ol '$ %o '.

    4. @iz&i *, zam *, Shukia , *alik , jmal *@, #(''. Leptospirosis an emerging

    disease in cryptogenic hepatitis patients in %orth ndia. 5iology and *edicine > 6#7 p

    2$-'(3.

    3. illumsen S, edersen @, "rogfelt ", :ensen :S, #('(. AEpanding the Diagnostic

    Gse of F@ in Leptospirosis mpro&ed *ethod for D% AEtraction from 5lood

    Fultures. Departement of *icrobiological Sur&eillance and @esearch, Statens Serum

    nstitut, Fopenhagen, Denmark./. !ri&edi !rupti 7.

    '(. +ang L, :ackie +ang F,

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    21/22

    ''. :ha Sanjee&, *ohd "hateebullah nsari 6#('(7. Leptospirosis presenting as acute

    meningoencephalitis. : nfection De& Fountries 4 6>7 p '?2-'$#.

    '#. Fharan :aykaran, SaEena D, Summaiya *ulla 6#('#7. rophylaEis and !reatment for 

    Leptospirosis +here are the A&idences. %ational :ournal of hysiology, harmacy P

    harmacology &olume # p ?$-$>.

    '>. !hungag, *allayasamy S@, *angasuli S, 5hat @ 6#(($7. Fase report of 

    Leptospirosis nduced cute ancreatitis. :ournal of Flinical and Diagnostic @esearch

    6#7 p ''((-''(#.

    '4. S "han, Dutta, : 5orah, Fhowdhury, @ !opno, * 5aishya, : *ahanta 6#('#7.

    Leptospirosis presenting as acute encephalitis syndrome in ssam ndia. sian asific

    :ournal of !ropical *edicine.

    '3. ssimina Qa&itsanou, =otoula 5abatsikou 6#(($7. Leptospirosis Apidemiology and

    re&entif *easures. . Fentral %er&ous System SeNuelae in Fhild

    =ollowing septic *eningitis ssociated +ith Leptospiral nfection. :ournal of 

    merican cademy of ediatrics >( p $(>.

    '?. . Apidemiologic spects of Leptospirosis. :ournal of merican

    cademy of ediatrics ## p >$?.

    '2. Amilie Fhow, :aime De&ille, :arlath %ally, *ichael Lo&ett, "arin %S, #('#.

    rolonged Leptospira Grinary Shedding in a '(-Bear ld-Cirl. Fase @eport in

    ediatrics &olume #('#.

    #(. *ilind S !ullu, "arande Sunil, #((2. Laptospirosis in children @e&iew for family

     physicians. Departement of ediatrics ?-4'.

    #>. Carcia Laura S, Fruz F*, Lugo Q, Sanchez 5@, Fastrejon , Aspinosa :%, #('>.

    =atal Leptospirosis Fase in ediatric atient Flinical Fase. pen :ournal of *edical

    *icrobiology > p '#-'?.

    #4. aul %. Le&ett, Da&id .

  • 8/18/2019 Tugas infeksi Leptospirosis

    22/22

    #/. Cuerrier C, /

    #?. Fosta =, %o&emberM '6#7 /2-?'.

    #2. Londeree *D.#('4 Leptospirosis !he *icroscopic Danger in aradise.  #. !akamaziwa S, Comi 23#23$.

    22