leptospirosis

2
 Leptospirosis Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia dan dapat hidup di air tawar selama lebih kurang 1 bulan. Te tapi dalam air laut, selokan dan air kemih yang tidak diencerkan akan cepat mati. II. Sumber Penularan Hewan yang menadi sumber penularan adalah tikus !rodent", babi, kambing, domba, kuda, aning, kucing, serangga, burung, kelelawar, tupai dan landak. Sedangkan penularan langsung dari manusia ke manusia arang teradi. III. #ara Penularan $anusia terinfeksi leptospira melalui kontak dengan air, tanah atau tanaman yang telah dikotori oleh air seni hewan yang menderita leptospirosis. %akteri masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir !mukosa" mata, hidung, kulit yang lecet atau atau makanan yang terkontaminasi oleh urine hewan terinfeksi leptospira. $asa inkubasi selama & ' 1( hari. I). *eala +linis Stadium Pertama -emam menggigil Sakit kepala $alaise $untah +onungtiitis /asa nyeri otot betis dan punggung *eala0geala diatas akan tampak antara &0( hari *eala yang +harakteristik  +onungtiitis tanpa disertai eksudat serousporulen !kemerahan pada mata" /asa nyeri pada otot0otot Stadium +edua Terbentuk anti bodi di dalam tubuh penderita *eala yang timbul lebih berariasi dibandingkan dengan stadium pertama 2pabila demam dengan geala0geala lain timbul kemungkinan akan teradi meningitis. Stadium ini teradi biasanya antara minggu kedua dan keempat. +omplikasi Leptospirosis Pada hati 3 kekuningan yang teradi pada hari ke & dan ke 4 Pada ginal 3 gagal ginal yang dapat menyebabkan kematian. Pada antung 3 berdebar tidak teratur, antung membengkak dan gagal antung yang dapat mengikabatkan kematian mendadak. Pada paru0paru 3 batuk darah, nyeri dada, sesak nafas.

Upload: laras-sati

Post on 05-Oct-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Lepto

TRANSCRIPT

LeptospirosisLeptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia dan dapat hidup di air tawar selama lebih kurang 1 bulan. Tetapi dalam air laut, selokan dan air kemih yang tidak diencerkan akan cepat mati.II. Sumber PenularanHewan yang menjadi sumber penularan adalah tikus (rodent), babi, kambing, domba, kuda, anjing, kucing, serangga, burung, kelelawar, tupai dan landak. Sedangkan penularan langsung dari manusia ke manusia jarang terjadi.III. Cara PenularanManusia terinfeksi leptospira melalui kontak dengan air, tanah atau tanaman yang telah dikotori oleh air seni hewan yang menderita leptospirosis. Bakteri masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir (mukosa) mata, hidung, kulit yang lecet atau atau makanan yang terkontaminasi oleh urine hewan terinfeksi leptospira. Masa inkubasi selama 4 19 hari.IV. Gejala KlinisStadium Pertama? Demam menggigil? Sakit kepala? Malaise? Muntah? Konjungtivitis? Rasa nyeri otot betis dan punggung? Gejala-gejala diatas akan tampak antara 4-9 hariGejala yang Kharakteristik? Konjungtivitis tanpa disertai eksudat serous/porulen (kemerahan pada mata)? Rasa nyeri pada otot-otot Stadium Kedua? Terbentuk anti bodi di dalam tubuh penderita? Gejala yang timbul lebih bervariasi dibandingkan dengan stadium pertama? Apabila demam dengan gejala-gejala lain timbul kemungkinan akan terjadi meningitis.? Stadium ini terjadi biasanya antara minggu kedua dan keempat.Komplikasi LeptospirosisPada hati : kekuningan yang terjadi pada hari ke 4 dan ke 6Pada ginjal : gagal ginjal yang dapat menyebabkan kematian.Pada jantung : berdebar tidak teratur, jantung membengkak dan gagal jantung yang dapat mengikabatkan kematian mendadak.Pada paru-paru : batuk darah, nyeri dada, sesak nafas.Perdarahan karena adanya kerusakan pembuluh darah dari saluran pernafasan, saluran pencernaan, ginjal, saluran genitalia, dan mata (konjungtiva).Pada kehamilan : keguguran, prematur, bayi lahir cacat dan lahir mati.V. PencegahanMembiasakan diri dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)Menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus.Mencucui tangan dengan sabun sebelum makan.Mencucui tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah bekerja di sawah/ kebun/sampah/tanah/selokan dan tempat-tempat yang tercemar lainnya.Melindungi pekerja yang berisiko tinggi terhadap leptospirosis (petugas kebersihan, petani, petugas pemotong hewan, dan lain-lain) dengan menggunakan sepatu bot dan sarung tangan.Menjaga kebersihan lingkunganMembersihkan tempat-tempat air dan kolam renang.Menghindari adanya tikus di dalam rumah/gedung.Menghindari pencemaran oleh tikus.Melakukan desinfeksi terhadap tempat-tempat tertentu yang tercemar oleh tikusMeningkatkan penangkapan tikus.VI. PengobatanPengobatan dini sangat menolong karena bakteri Leptospira mudah mati dengan antibiotik yang banyak di jumpai di pasar seperti Penicillin dan turunannya (Amoxylline)Streptomycine, Tetracycline, Erithtromycine.Bila terjadi komplikasi angka lematian dapat mencapai 20%.Segera berobat ke dokter terdekat.VII. Kewaspadan oleh Kader / Masyarakat.Bila kader / masyarakat dengan gejala-gejala diatas segera membawa ke Puskesmas / UPK terdekat untuk mendapat pengobatanVIII. Sistem Kewaspadaan DiniAnalisa data penderita Leptospirosis yang dilaporkan oleh Rumah Sakit (SARS) ke Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta