lembaran negara republik indonesiaditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/2008/uu26-2008bt.pdf · (4)...

15
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 99, 2008 PEMERINTAH DAERAH. Wilayah. Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kabupaten/Kota. Lombok Utara. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4872) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN LOMBOK UTARA DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk memacu perkembangan dan kemajuan Provinsi Nusa Tenggara Barat pada umumnya dan Kabupaten Lombok Barat pada khususnya, serta adanya aspirasi yang berkembang dalam masyarakat, dipandang perlu meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan publik guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat; b. bahwa dengan memperhatikan kemampuan ekonomi, potensi daerah, luas wilayah, kependudukan dan pertimbangan dari aspek sosial politik, sosial budaya, pertahanan dan keamanan serta dengan meningkatnya beban tugas serta volume kerja di bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di Kabupaten Lombok Barat, dipandang perlu membentuk Kabupaten Lombok Utara di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat; www.djpp.kemenkumham.go.id

Upload: vuongcong

Post on 18-Aug-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LEMBARAN NEGARAREPUBLIK INDONESIA

No. 99, 2008 PEMERINTAH DAERAH. Wilayah. Provinsi NusaTenggara Barat. Kabupaten/Kota. Lombok Utara.(Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia 4872)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 26 TAHUN 2008

TENTANG

PEMBENTUKAN KABUPATEN LOMBOK UTARA

DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang: a. bahwa untuk memacu perkembangan dan kemajuanProvinsi Nusa Tenggara Barat pada umumnya danKabupaten Lombok Barat pada khususnya, serta adanyaaspirasi yang berkembang dalam masyarakat, dipandangperlu meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan,pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan publik gunamempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat;

b. bahwa dengan memperhatikan kemampuan ekonomi,potensi daerah, luas wilayah, kependudukan danpertimbangan dari aspek sosial politik, sosial budaya,pertahanan dan keamanan serta dengan meningkatnyabeban tugas serta volume kerja di bidang pemerintahan,pembangunan, dan kemasyarakatan di Kabupaten LombokBarat, dipandang perlu membentuk Kabupaten LombokUtara di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat;

www.djpp.kemenkumham.go.id

2008, No.99 2

c. bahwa pembentukan Kabupaten Lombok Utara bertujuanuntuk meningkatkan pelayanan di bidang pemerintahan,pembangunan, dan kemasyarakatan, serta memberikankemampuan dalam pemanfaatan potensi daerah;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu membentukUndang-Undang tentang Pembentukan Kabupaten LombokUtara di Provinsi Nusa Tenggara Barat;

Mengingat: 1. Pasal 18, Pasal 18A, Pasal 20, dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentangPembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, NusaTenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor1649);

3. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentangPembentukan Daerah-Daerah Tingkat II dalam WilayahDaerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat, danNusa Tenggara Timur (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 1655);

4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan danKedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, DewanPerwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan DewanPerwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2003 Nomor 92, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4310);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir denganUndang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang PerubahanKedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4844);

www.djpp.kemenkumham.go.id

2008, No.993

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4438);

7. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentangPenyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2007 Nomor 59, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4721);

8. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang PemilihanUmum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, DewanPerwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4836);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

dan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: UNDANG-UNDANG TENTANG PEMBENTUKANKABUPATEN LOMBOK UTARA DI PROVINSI NUSATENGGARA BARAT.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:

1. Pemerintah pusat, selanjutnya disebut Pemerintah, adalahPresiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaanpemerintahan negara Republik Indonesia sebagaimanadimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945.

2. Daerah otonom, selanjutnya disebut daerah, adalah kesatuanmasyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayahyang berwenang mengatur dan mengurus urusan

www.djpp.kemenkumham.go.id

2008, No.99 4

pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurutprakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalamsistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah provinsi sebagaimanadimaksud dalam Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, NusaTenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649).

4. Kabupaten Lombok Barat adalah kabupaten sebagaimanadimaksud dalam Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II dalam WilayahDaerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat, dan NusaTenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 1655) yang merupakan kabupaten asalKabupaten Lombok Utara.

BAB II

PEMBENTUKAN, CAKUPAN WILAYAH, BATAS WILAYAH,DAN IBUKOTA

Bagian Kesatu

Pembentukan

Pasal 2

Dengan Undang-Undang ini dibentuk Kabupaten Lombok Utaradi wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam NegaraKesatuan Republik Indonesia.

Bagian Kedua

Cakupan Wilayah

Pasal 3

(1) Kabupaten Lombok Utara berasal dari sebagian wilayahKabupaten Lombok Barat yang terdiri atas cakupan wilayah:

a. Kecamatan Tanjung;

b. Kecamatan Gangga;

c. Kecamatan Kayangan;

www.djpp.kemenkumham.go.id

2008, No.995

d. Kecamatan Bayan; dan

e. Kecamatan Pemenang.

(2) Cakupan wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)digambarkan dalam peta wilayah yang tercantum dalamlampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dariUndang-Undang ini.

Pasal 4

Dengan terbentuknya Kabupaten Lombok Utara, sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2, wilayah Kabupaten Lombok Baratdikurangi dengan wilayah Kabupaten Lombok Utarasebagaimana dimaksud dalam Pasal 3.

Bagian Ketiga

Batas Wilayah

Pasal 5

(1) Kabupaten Lombok Utara mempunyai batas-batas wilayah:

a. sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa;

b. sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan SambeliaKabupaten Lombok Timur;

c. sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan GunungSari, Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat danKecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah; dan

d. sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Batu Layar.

(2) Batas wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)digambarkan dalam peta wilayah sebagaimana tercantumdalam lampiran yang merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari Undang-Undang ini.

(3) Penegasan batas wilayah Kabupaten Lombok Utara secarapasti di lapangan, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) danayat (2), ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri paling lama5 (lima) tahun sejak diresmikannya Kabupaten LombokUtara.

Pasal 6

(1) Dengan terbentuknya Kabupaten Lombok Utara sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2, Pemerintah Kabupaten Lombok

www.djpp.kemenkumham.go.id

2008, No.99 6

Utara menetapkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupatensesuai dengan peraturan perundang-undangan, dalam waktupaling lama 3 (tiga) tahun sejak terbentuknya kabupaten ini.

(2) Penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten LombokUtara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuaidengan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dan RencanaTata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat sertadilakukan dengan memperhatikan rencana tata ruang wilayahkabupaten/kota di sekitarnya.

Bagian Keempat

Ibu kota

Pasal 7

Ibu kota Kabupaten Lombok Utara berkedudukan di KecamatanTanjung.

BAB III

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Pasal 8

(1) Urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenanganKabupaten Lombok Utara mencakup urusan wajib danurusan pilihan sebagaimana diatur dalam peraturanperundang-undangan.

(2) Urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemerintah DaerahKabupaten Lombok Utara sebagaimana dimaksud pada ayat(1) meliputi:

a. perencanaan dan pengendalian pembangunan;

b. perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang;

c. penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentramanmasyarakat;

d. penyediaan sarana dan prasarana umum;

e. penanganan bidang kesehatan;

f. penyelenggaraan pendidikan;

g. penanggulangan masalah sosial;

h. pelayanan bidang ketenagakerjaan;

www.djpp.kemenkumham.go.id

2008, No.997

i. fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil, danmenengah;

j. pengendalian lingkungan hidup;

k. pelayanan pertanahan;

l. pelayanan kependudukan dan catatan sipil;

m. pelayanan administrasi umum pemerintahan;

n. pelayanan administrasi penanaman modal;

o. penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya; dan

p. urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturanperundang-undangan.

(3) Urusan pilihan yang menjadi kewenangan PemerintahDaerah Kabupaten Lombok Utara sebagaimana dimaksudpada ayat (1) meliputi urusan pemerintahan yang secaranyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraanmasyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan, dan potensiunggulan daerah yang bersangkutan.

BAB IV

PEMERINTAHAN DAERAH

Bagian Kesatu

Peresmian Daerah Otonom Baru dan Penjabat Kepala Daerah

Pasal 9

Peresmian Kabupaten Lombok Utara dan pelantikan PenjabatBupati Lombok Utara dilakukan oleh Menteri Dalam Negeriatas nama Presiden paling lama 6 (enam) bulan setelah Undang-Undang ini diundangkan.

Bagian Kedua

Pemerintah Daerah

Pasal 10

(1) Untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan diKabupaten Lombok Utara, dipilih dan disahkan seorangbupati dan wakil bupati sesuai dengan peraturan perundang-undangan paling lama 2 (dua) tahun sejak terbentuknyaKabupaten Lombok Utara.

www.djpp.kemenkumham.go.id

2008, No.99 8

(2) Sebelum Bupati dan wakil bupati definitif sebagaimanadimaksud pada ayat (1) terpilih, untuk pertama kalinyapenjabat bupati sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9diangkat dari pegawai negeri sipil dengan masa jabatanpaling lama 1 (satu) tahun dan dilantik oleh Menteri DalamNegeri atas nama Presiden berdasarkan usulan gubernur.

(3) Pegawai negeri sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (2)adalah pegawai yang memiliki kemampuan dan pengalamanjabatan dalam bidang pemerintahan serta memenuhipersyaratan untuk menduduki jabatan itu sesuai denganperaturan perundang-undangan.

(4) Menteri Dalam Negeri dapat menunjuk Gubernur NusaTenggara Barat untuk melantik Penjabat Bupati LombokUtara.

(5) Apabila dalam waktu 1 (satu) tahun sebagaimana dimaksudpada ayat (2) belum terpilih dan belum dilantik bupatidefinitif, Menteri Dalam Negeri dapat mengangkat kembalipenjabat bupati untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnyapaling lama 1 (satu) tahun atau menggantinya denganpenjabat lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(6) Gubernur melakukan pembinaan, pengawasan, evaluasi, danfasilitasi terhadap kinerja penjabat bupati dalammelaksanakan tugas pemerintahan, dan pemilihanbupati/wakil bupati.

Pasal 11

Pembiayaan pertama kali pelaksanaan pemilihan Bupati dan WakilBupati Lombok Utara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat(1) dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahKabupaten Lombok Barat dan Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pasal 12

(1) Untuk menyelenggarakan pemerintahan di Kabupaten LombokUtara, dibentuk perangkat daerah yang meliputi sekretariatdaerah, sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dinasdaerah, lembaga teknis daerah, dan unsur perangkat daerahyang lain dengan mempertimbangkan kebutuhan dankemampuan keuangan daerah sesuai dengan peraturanperundang-undangan.

www.djpp.kemenkumham.go.id

2008, No.999

(2) Perangkat daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telahdibentuk oleh penjabat bupati paling lama 6 (enam) bulansejak tanggal pelantikan.

Bagian Ketiga

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Pasal 13

(1) Pengisian keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat DaerahKabupaten Lombok Utara dilakukan sesuai dengan peraturanperundang-undangan.

(2) Pengaturan tentang jumlah, mekanisme, dan tata carapengisian keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat DaerahKabupaten Lombok Utara sebagaimana dimaksud pada ayat(1) ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesuaidengan peraturan perundang-undangan.

(3) Penetapan keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat DaerahKabupaten Lombok Utara sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dan ayat (2) dilakukan oleh KPU Kabupaten LombokBarat.

(4) Peresmian pelantikan anggota Dewan Perwakilan RakyatDaerah Kabupaten Lombok Utara dilaksanakan sesuaidengan peraturan perundang-undangan.

BAB V

PERSONEL, ASET, DAN DOKUMEN

Pasal 14

(1) Bupati Lombok Barat bersama Penjabat Bupati Lombok Utaramenginventarisasi, mengatur, dan melaksanakan pemindahanpersonel, penyerahan aset, serta dokumen kepada PemerintahKabupaten Lombok Utara.

(2) Pemindahan personel sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan paling lambat 6 (enam) bulan sejak pelantikanpenjabat bupati.

(3) Penyerahan aset dan dokumen sebagaimana dimaksud padaayat (1) dilakukan paling lambat 3 (tiga) tahun sejakpelantikan penjabat bupati.

www.djpp.kemenkumham.go.id

2008, No.99 10

(4) Personel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)meliputi pegawai negeri sipil yang karena tugas dankemampuannya diperlukan oleh Kabupaten Lombok Utara.

(5) Pemindahan personel serta penyerahan aset dan dokumenkepada Kabupaten Lombok Utara difasilitasi dandikoordinasikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat.

(6) Gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil sebagaimanadimaksud pada ayat (4) selama belum ditetapkannya AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lombok Utaradibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja dari asalsatuan kerja personel yang bersangkutan sesuai denganperaturan perundang-undangan.

(7) Aset dan dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) danayat (3) meliputi:

a. barang milik/dikuasai yang bergerak dan tidak bergerakdan/atau dimanfaatkan oleh Pemerintah KabupatenLombok Utara yang berada dalam wilayah KabupatenLombok Utara;

b. Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Lombok Baratyang kedudukan, kegiatan, dan lokasinya berada diKabupaten Lombok Utara;

c. utang piutang Kabupaten Lombok Barat yangkegunaannya untuk Kabupaten Lombok Utara; dan

d. dokumen dan arsip yang karena sifatnya diperlukan olehKabupaten Lombok Utara.

(8) Apabila penyerahan dan pemindahan aset serta dokumensebagaimana dimaksud pada ayat (7) tidak dilaksanakan olehBupati Lombok Barat, Gubernur Nusa Tenggara Baratselaku wakil Pemerintah wajib menyelesaikannya.

(9) Pelaksanaan pemindahan personel serta penyerahan aset dandokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkanoleh Gubernur Nusa Tenggara Barat kepada Menteri DalamNegeri.

www.djpp.kemenkumham.go.id

2008, No.9911

BAB VI

PENDAPATAN, ALOKASI DANA PERIMBANGAN,

HIBAH, DAN BANTUAN DANA

Pasal 15

(1)Kabupaten Lombok Utara berhak mendapatkan alokasi danaperimbangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(2)Dalam dana perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat(1), Pemerintah mengalokasikan dana alokasi khususprasarana pemerintahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 16

(1) Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sesuai dengankesanggupannya memberikan hibah berupa uang untukmenunjang kegiatan penyelenggaraan pemerintahanKabupaten Lombok Utara sebesar Rp20.000.000.000,00(dua puluh miliar rupiah) dalam jangka waktu 3 (tiga) tahunyang dipergunakan untuk menunjang penyelenggaraanpemerintahan sebesar Rp15.000.000.000,00 (lima belasmiliar) dan untuk pelaksanaan pemilihan Bupati dan WakilBupati Lombok Utara pertama kali sebesarRp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

(2) Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memberikanbantuan dana untuk menunjang kegiatan penyelenggaraanpemerintahan Kabupaten Lombok Utara sebesarRp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) dalam jangkawaktu 3 (tiga) tahun yang dipergunakan untukpenyelenggaraan pemerintahan sebesar Rp3.500.000.000,00(tiga miliar lima ratus juta rupiah) dan untuk pelaksanaanpemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara pertamakali sebesar Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus jutarupiah).

(3) Pemberian hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) danpemberian bantuan dana sebagaimana dimaksud pada ayat(2) dimulai sejak pelantikan Penjabat Bupati Lombok Utara.

(4) Apabila Kabupaten Lombok Barat tidak memenuhikesanggupannya memberikan hibah sesuai dengan ketentuan

www.djpp.kemenkumham.go.id

2008, No.99 12

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pemerintahmengurangi penerimaan dana alokasi umum KabupatenLombok Barat untuk diberikan kepada PemerintahKabupaten Lombok Utara.

(5) Apabila Provinsi Nusa Tenggara Barat tidak memenuhikesanggupannya memberikan bantuan dana sesuai denganketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Pemerintahmengurangi penerimaan dana alokasi umum Provinsi NusaTenggara Barat untuk diberikan kepada PemerintahKabupaten Lombok Utara.

(6) Penjabat Bupati Lombok Utara menyampaikan laporanrealisasi penggunaan hibah sebagaimana dimaksud pada ayat(1) kepada Bupati Lombok Barat.

(7) Penjabat Bupati Lombok Utara menyampaikan laporanpertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hibah dandana bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat(2) kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat.

Pasal 17

Penjabat Bupati Lombok Utara berkewajiban melakukanpenatausahaan keuangan daerah sesuai dengan peraturanperundang-undangan.

BAB VII

PEMBINAAN

Pasal 18

(1) Untuk mengefektifkan penyelenggaraan pemerintahandaerah, Pemerintah dan Pemerintah Provinsi Nusa TenggaraBarat melakukan pembinaan dan fasilitasi secara khususterhadap Kabupaten Lombok Utara dalam waktu 3 (tiga)tahun sejak diresmikan.

(2) Setelah 3 (tiga) tahun sejak diresmikan, Pemerintah bersamaGubernur Nusa Tenggara Barat melakukan evaluasi terhadappenyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Lombok Utara.

(3) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dijadikan acuan kebijakan lebih lanjut oleh Pemerintah danGubernur Nusa Tenggara Barat sesuai dengan peraturanperundang-undangan.

www.djpp.kemenkumham.go.id

2008, No.9913

BAB VIII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 19

(1) Sebelum terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,Penjabat Bupati Lombok Utara menyusun RancanganPeraturan Bupati tentang Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah Kabupaten Lombok Utara untuk tahun anggaranberikutnya.

(2) Rancangan Peraturan Bupati Lombok Utara sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilaksanakan setelah disahkan olehGubernur Nusa Tenggara Barat.

(3) Proses pengesahan dan penetapan Peraturan Bupati LombokUtara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakansesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 20

Sebelum Pemerintah Kabupaten Lombok Utara menetapkanperaturan daerah dan peraturan bupati sebagai pelaksanaanUndang-Undang ini, semua peraturan daerah dan PeraturanBupati Lombok Barat sepanjang tidak bertentangan denganUndang-Undang ini tetap berlaku dan dilaksanakan olehPemerintah Kabupaten Lombok Utara.

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 21

Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku, semua ketentuandalam peraturan perundang-undangan yang berkaitan denganKabupaten Lombok Utara harus disesuaikan dengan Undang-Undang ini.

Pasal 22

Ketentuan lebih lanjut sebagai pelaksanaan Undang-Undang inidiatur dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 23

Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

www.djpp.kemenkumham.go.id

2008, No.99 14

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Undang-Undang ini dengan penempatannyadalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Disahkan di Jakartapada tanggal 21 Juli 2008

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Diundangkan di Jakartapada tanggal 21 Juli 2008

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA

ANDI MATTALATTA

www.djpp.kemenkumham.go.id

2008, No.9915

www.djpp.kemenkumham.go.id