lembaran daerah kota lubuklinggau - bpk perwakilan...

13
·~' . ~~~., , . \j <- .... _:$ ~ Disebarluaskan oleh : Bagian liukuln Setda ~ota Lubuldinggau Peraturan Daerc·h No. 17 TahLtn 2()OS Tentang Pemungutan Dang Leges ~.

Upload: hakien

Post on 02-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

·~' .

~~~., ,. \j

<- .... _:$ ~

Disebarluaskan oleh :

Bagian liukuln Setda~ota Lubuldinggau

Peraturan Daerc·hNo. 17 TahLtn 2()OS

TentangPemungutan Dang Leges

~.

LEMBARAN DAERAHKOTA LUBUKLINGGAU

Nomor 6 Tahun 2006

Seri C

PERATURAN DAERAH KOTA .LUBUKUNGGAU. ' '~-\"'. : ~.: i.J

NOMOR 17 TAHUN 2005

a. bahwa dengan te ~ disahkannya

Undang - Undang Nomor 34Tahun 2000

tentang Perubahan atas Undano -:::>

Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ,maka dipandang perlu untuk mengatur

Pemungutan uang Leges;

b. bahwa Pemungutan Uang Leges

sebagaimana dimaksud huruf a, perlu

ditetapkan dengan Peraturan Daerah

Kota Lubuklinggau.

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981

tentang . Hukum Acara Pidana

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun '1981 Nomor 76, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3209);

2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997

tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1997 Nomor 41 ,Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3685) sebagaimana

telah diubah dengan Undang - Undang

Nomor 34 Tahun 2000 tentang

Perubahan Undang - Undang Nomor 18

Tahun 1997 ( Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2000 Nomor 46 ,Tambahan Lerhbaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4048);

3~ .Undang - Undan~omor 7 Tahun .2001

tentang Pe!jrbentukan Kota

Lubuklinggauk Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 87 ,. Tambahan Lembaran Negara Republik·

Indonesia Nomor 4114);

4. Undang - Undang Nomor 10 Tahun 2004

tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

53, Tambahan Ler ran Negara

Republik indonesia Nomor' 4389);

36, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3258 );

5. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran ~~egaraRepublik Indonesia

Nomor 4437);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun

2000 tentang Kewenangan Pemerintah

dan Kewenangan Provinsi sebagai

Daerah Otonom (Lembaran ~~egara

Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor

54, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3952);

6. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004

tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Repliblik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Nomor

4438 );

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun

2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah ( Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

140, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4578 );

7. Peratur'an Pemerintah Nomor 27

Tahun 1983tentang PelaksanaanHukum

Acara Pidana (Lernbaran Negara

Republik Indonesia Tahun '1983 Nomor

10. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun

2001 tentang Retribusi Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan

Lembaran Negara RE plik Indonesia

Nomor 4139);

11. Keputusan Menteri Dalam Negeri

Nomor 7 Tahun 2003 tentang Pedoman

Operasional Penyidik Pegawai Negeri

Sipil Daerah dalam Penegakan

Peraturan Daerah.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota

Lubuklinggau. '$:

3. Walikota adalah Walikota Lubuklinggau ..V~,1··'

4. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan

Daerah Kota Lubuklinggau.

5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendapatan Daerah

Kota Lubuklinggau.

PERATURANDAERAHKOTALUBUKLINGGAU

TENTANG PEMUNGUTANUANG LEGES.

6. Pejabat adalah Pegawai yang. dib~ri tugas tertentu

dibidang Retribusi Daerah' sesuaidengan Peraturan

Perundang - undangan.

7. Jasa Umum adalah jasa yang disedia~ )atau diberikan

oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan Peraturan

Perundang - undangan yang berlaku.

8. Pemungutan Uang Legesselanjutnya disebut Pemungutan ., ... ,

adalah pungutan Daerah sebagai Pembayaran atas

pemakaian Jasa Ketatausahaan yang diberikan oleh

Pemerintah Daerah.

9. Jasa ketatausahaaan adalah pemberian surat-surat

keterangan dan atau surat~ suratresmi lainnya. termasuk

saUnan dan petikan yang dilakukan oleh Pemerintah

Daerah.

10. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari,

mengumpulkan, mengelola data dan / atau keterangan

lain untuk menguji kepatuhan pem~nuhan kewajiban

Retribusi Daerah untuk tujuan lain dalam rangka

melaksanakan ketentuan Peraturan Perundang- undangan .

Retribusi Daerah.

11. Penyi Ian tindak Pidana dibidang Retribusi Daerah

adalah serangkaian tindakan yangdilakukan oleh Penyidik

Pegawai Negeri Sipil, yang selanjutnya disebut Penyidik,

untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan

bukti itu membuat terang tindak pidana dibidang

Retribusi Daerah yang terjadi serta menemukan

tersangkanya.

Deng'annama pemungutan Uang Leges dipungut Pembayaran

atas' Pemakaian Jasa Ketatausahaan yang diberikan oleh

Pemerintah Daerah.

(1) Objek Pungutan adalah setiap pemakai jasa

Ketatausahaan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah.

(2) Pemakai Jasa Ketatausahaan yang tidal< .., enakan objek

pungutan uang Leges sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1).adalah:

-f. Sl.. J- surat Perintah untuk Pembayaran;

a. surat - surat yang dikeluarkan dan diberikan bagi

kepentingan badan - badan yang bersifat Sosial;

g. surat - surat atau bantuan yang dikeluarkan /

diberikan untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah;

b. surat - surat atau jasa yang diberikan bagi instansi

Pemerintah atau Penguasa berdasarkan Ketentuan

Perundang - undangan maupun atas permintaannya;

h. surat - surat atau bantuan / jasa yang diberikan

kepada orang - orang bukan pegawai Daerah

berhubung dengan suatu tugas yang diberikan oleh

Pemerintah Daerah kepadanya; dan

c. surat - surat atau jasa yang diberikan untuk keperluan

orang yang tidak mampu atas Permintaan dan

Kepentingan sendiri sepanjang mereka dapat

menunjukkan Surat Keterangan ketidakmampuannya

dari pejabat setempat yang berwenang untuk itu;

i. untuk Akta - akta atau surat keputusan pengangkatan

dalam suatu Jabatan Pemerintah Daerah.

(3) Walikota menetapkan surat - surat yang dapat diberikan

tanpa uang Leges kepada Penerbit, Redaksi atau

Administrasi dari Surat - surat kabar, majalah - majalah

atau yang terbit secara Periodik lainnya.d. surat - surat hutang yang dikeluarkan atas Tanggungan

Pemerintah Daerah;.

e. semua bentuk akta dari Perjanjian sepihak yang

diadakan oleh daerah bagi keperluan yang

berkepentingan;

Subjek Pungutan Leges adalah orang pribadi atau Badan yang

memakai jasa ketatausahaan yang diberikan oleh Pemerintah

Daerah.

BAB.,IH., .. I.'· 'OJ~

mempe]ikan biaya penyediaan jasa yang b~r,~langkutan,

kemampuan n:~syarakat ?an aspek keadilan. lU_

_.,-,:...t·i ·,)P-'j t'asafS

. 0';·:.1":";.", ,.<.;.,:', ...

.f~·~·'i::'!',.q

CARA MENGUKUR TIN~~T PENGGUNAAN JASA

Pasal61~~u· . a. untuk penandatanganan surat - surat

berupa Legalisir oleh Walikota atauTingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan kebutuhan jenis

jasa ketatausahaan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah.th

b. untuk salinan / petikan dari surat

keterangan / Keputusan Walikota

( atas Permintaan yang

bersangkutan ) per exempla.r ...• :.. Rp.. , .

PRINSIP PENETAPAN, STRUKTUR DANBESARNYA TARIF

Prinsip.dan sasaran dalam Rnpetapan, struktur dan besarnya

tarif didasarkan pad a kebijakan Daerah dengan

c. untuk penandatangan,~eL seVap

macam suratyang diperl~~~npihak

ketiga oleh :

Camat .

Lurah , .

d. untuk penandatanganan Akte jual

bell atas tanah oleh Camat dan

Pemberian hak atas tanah oleh

Kantor Pertanahan Kota

Lubuklinggau .

e. untuk Surat Perjanjian Kerja atau

Surat Perjanjian Pemborongan

(Kontrak ) dikenakan Uang Leges

tiap - tiap Rp. 1.000,- dari harga

borongan sebesar Rp. 2,-

Minimum Rp. 500, - .

f. mengetahui I mengesahkan Surat

Keterangan Jual beli, hutang

piutanp meliputi harga

Rp. 100.000,- atau lebih, untuk

tiap - tiap Rp. 1.000,- dari harga

tersebut dikenakanJeges Rp. 2,5,-

Minimum Rp. 500,: .

fjRp.

1.000, -

500,-

g. sura reterangan Dispensasi

Pemakaian jalan Kota atau izin

menjalankan alat - alat besar

h. surat Keterangan Penyewaan alat -

alat besar Milik Pemerintah

Daerah .

i. untuk Surat - surat yang termasuk

Catatan Sipil I Pendaftaran

Penduduk dikenakan Leges:

1. Akta Kelahiran :

W. N.I .

W. N. A .

2. Keterangan I Akta Perceraian :

W. N.I .

W. N. A .................•............

W. N.I .

W. N.A ............•......... ' .

Rp.

Rp~~,_

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

1.500,-

5.000,-

2.500,-

. 10.000,-

2.500,-

7.500, -

4. Akta Pengakuan Anak (Adopsi ): ')

5. Akta Penggantian Nama Melalui

Catatan Sipil Rp.

permohonan / permintaan

Sidang Akta Kelahiran Rp.

W.N.1................................ Rp.

W.N.A Rp.

9. Kartu Pengenal Penduduk

Bangsa Asing .

10. 1<\. u UlangPenduduk

Asing perjiwa:· ........•... ~.•.. ;;. . Rp.

'11. Pendaftaran anak W.N.A

.,:Sete~ah berumur 2 Tahun ,,\,

12. Penyampaian Kembali Surat .

Imlgrasl .

13. Penyampaian. KembaliSurat

Izin. kerja .

14. Surat Keterangan Fiskal

Daerah .

j. untuk duplikat dari tiap surat yang

menghapuskan hutang karena telah

menyetor uang di kas Pemerintah',' ,."\, '.' " .. " '.. "...... ".\

Daerah I Bendahara ..............•.....~ ; : ',;,

m. untuk setiap permohonan yang

memerlukan legalisir .

setiap petikan surat - surat izin Rp. 5.000,-Bentuk dan Nilai Nominal Leges ditetapkan oleh Walikota.

n.

BAB VIII fj .,'

o. surat keterangan menambah". r'Ii ,,"

usaha, meroban merek dan PEMUNGUTAN UANG LEGESpenutupan usaha .................. Rp. 5.000, -

Pasal10

p. untuk mencetak kembali ( afdruk ) )1:

yang dibuat secara mekanis untuk (1) Pemungutan uang leges dilaksanakan oleh Kep~l-aDinas /

tiap halaman ukuran biasa...... Rp. 1.000, - Instansi / Unit Kerja yang mengelola pemberianpelayanan

objek leges masing - masing atau petu~as yang

q; untuk mendapatkan suatu suratditunjuknya.

bagi yang berkepentingan diarsip

pemerintah daerah untuk tiap(2) Setiap pemungutan uang leges diberi Tanda ~u.kti yang

Cl.)"

ditempelkan pada Tanda Bukti Pelayanan (se,~Gljtjmateraijenis surat ............................... Rp. 1.000,-

tempel ) yang bentuknya ditetapkan oleh Walikota yang. . TIS

pengadaannya dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah.

18 19 ...-'--

(3) Kepala Dinas / Instansi / Unit Kerja pen ~ut uang leges

bertanggungjawab kepada Walikota.

(4) Uang leges sebagaimana dimaksud dalam pasal3 dibayar

lunas pada saat penerimaan jasa pelayanan.

(1) Selambat - lambatnya 1 (satu ) han sesudah Penerimaan

semua hasH pemungutan uang leges disetor oleh

Bendaharawan Penerima ke Kas Daerah dengan

mengirimkan bukti setor dan bukti - bukti lainnya yang

sah melalui Dinas Pendapatan Daerah.

(2) Penyimpangan dari ketentuan ayat (1), hanya dapat

dilakukan berdasarkan alasan - alasan tekhnis yang

dapa t di bu kti kan dengan ca ra melaksan aka n

penyetoran berkala atas semua pungutan uang leges

yang telah dilakukan oleh Bendaharawan penerima

dalam waktu yang ditentukan selambat-lambatnya

sekali seminggu.

Pemungutan uang leges dipungut diwilayah daerah tempat

pelayanan diberikan.

(1) Dalam melaksanakan pernungutan uang leges, Walikota

dapat menunjuk dan mengangkat Bendaharawan

Penerima pada Dinas / Instansi / Unit Kerja Pemungut

menu rut tata cara dan ketentuan Peraturan Perundang -

(3) Bendaharawan penerima dilarang menyimpan uang

dalam penguasaannya diluar batas yang ditetapkan

dalam ayat (2).

(2) Dinas / Instansi / Unit Kerja Pemungut menyelenggarakan

Pernbukuan dengan Administrasi yang baik dan teratur

atas semua pemungutan dan penyetoran leges.

(4) Kepala Dinas / Instansi / Unit kerja yang bertugas

memungut uang leges selambat-lambatnya tanggal1 0

bulan berikutnya sudah menyampaikan laporan kepada

Walikota dengan tembusan kepada Dinas Pendapatan

Daerah.

Pengawasan terhadap pelaksanaan ketentuan - ketentuan

dalam Peraturan Daerah ini, dilaksanakan oleh Kepala Dinas

/ instansi / unit kerja pemungut atau pejabat yang ditunjuk.

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, akan

ditetapkan lebih lanjut oleh Walikota sepanjang mengenai

pelaksanaannya.

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada ,tCjl,qggalj" .•• -,

\.

Agar sel ~ orang dapat mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya

dalam Lembaran Daerah Kota Lubuklinggau.

Ditetapkan di Lubuklinggau

pada tanggal 31 Desember 2005

Diundangkan di Lubuklinggau

pada tanggal 05 April 2006

LEMBARAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

TAHUN 2006 NOMOR 6 SERI C