lembar tugas siswa - · pdf filecontoh pewangi sintetis : alil kaproat, ... macam-macam...

6
LEMBAR TUGAS SISWA IPA TERPADU KELAS 8 SEMESTER 1 (UNTUK KELAS 8C / 8D / 8F / 8G) Nama Kelas Hari/Tanggal .......................................................................... .......................................................................... .......................................................................... Paraf Guru N i l a i MATERI BAHAN KIMIA DALAM RUMAH TANGGA A. RANGKUMAN Sebagaimana kita tahu, bahwa segala macam benda tersusun dari materi. Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan istilah bahan kimia untuk materi. Jadi, sebenarnya, segala sesuatu terdiri dari bahan kimia Ditinjau dari segi asalnya, bahan kimia yang digunakan dalam berbagai produk rumah tangga , dibagi dalam 2 golongan, yaitu : 1. Bahan kimia alami : Bahan kimia yang terdapat di alam. Misalnya : Air, kayu, minyak ,cengkeh,kapur dsb. 2. Bahan kimia sintetis/buatan : Bahan kimia buatan pabrik. Misalnya : detergen, plastik, asam sulfat, pestisida dan berbagai macam essen (penguat rasa dan aroma). Penggolongan bahan Kimia di Rumah Tangga 1. Bahan Pembersih 2. Bahan Pemutih 3. Bahan pewangi 4. Racun Serangga BAHAN PEMBERSIH A. Sabun Bahan pembuat sabun Bahan dasar : lemak hewan dan minyak tumbuhan. Natrium hidroksida (NaOH) atau Kalium Hidroksida (KOH). Bahan tambahan : Krim Parfum vitamin dll Struktur molekulnya berbentuk panjang, dengan 2 ujung yang mempunyai sifat yang berbeda, ujung yang satu bersifat hidrofil ( (gugus molekul selalu menuju air) sedang ujung yang lain bersifat hidrofob (selalu menjauhi air dan tertarik ke minyak ). Fungsi sabun : Mengangkat kotoran yang menempel pada pakaian dan melarutkannya dengan air. Sebagai zat emulgator (pengemulsi), yaitu zat yang mampu melarutkan minyak dan lemak. Berdasarkan bentuknya, sabun ada 3 macam : a) Sabun lunak : sabun yang bahan dasarnya garam kalium. b) Sabun keras : sabun yang bahan dasarnya garam natrium. c) Sabun toilet : sabun yang bahan dasarnya garam kalium dengan penambahan parfum dan zat aditif. B. Detergen Fungsinya sama dengan sabun, dengan daya cuci yang lebih kuat dari pada sabun, tetapi terlalu kuat untuk kulit. Struktur molekulnya sama dengan sabun, dengan sifat hidrofil dan hidrofob pada ke ujung molekulnya. Bahan bahan penyusun detergen : Bahan dasar : mengandung senyawa-senyawa yang tidak mudah terurai oleh bakteri/ mikro organisme, yaitu : ABS (Alkyl Benzene Sulfonate) , senyawa ini berasal dari olahan minyak bumi.Limbahnya menimbulkan buih tetap di badan-badan air seperti di sungai/danau, karena molekulnya sulit terurai oleh mikro organisme, sehingga merusak lingkungan, LAS (Lauril Alkyl Sulfonate), senyawa ini juga berasal dari minyak bumi. Hanya dapat terurai dilingkungan yang aerob dengan kadar oksigen yang cukup.Dalam lingkungan yang tercemar berat ,LAStidak dapat terurai. CMC (Carboxymethyl Cellulosa),merupakan bahan pembuih/ penghasil busa. Banyak orang menganggap makin banyak buih, berarti detergen bagus. Padahal sebenarnya buih tidak banyak berpengaruh terhadap daya kerja detergen. Daya pembersih detergen terletak pada kemampuannya mengemulsikan lemak ke air. Bahan penunjang, meliputi : Enzim, sebagai bahan aktif yang berfungsi menguraikan noda yang berasal dari zat organik seperti lemak dan darah. Senyawa STTP (Sodium Trpholyphosphate), bahan penunjang yang berfungsi untuk mengikat ion kalsium dan magnesium dari air sadah sehingga tidak menggangu kerja detergen. Air sebagai bahan pengikat Bahan Pembersih Lain 1) Shampo

Upload: lynhu

Post on 06-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LEMBAR TUGAS SISWA -  · PDF fileContoh pewangi sintetis : alil kaproat, ... Macam-macam Pestisida 1) ... Bahan kimia yang tidak boleh digunakan untuk pewarna makanan adalah

LEMBAR TUGAS SISWA IPA TERPADU

KELAS 8 SEMESTER 1 (UNTUK KELAS 8C / 8D / 8F / 8G)

Nama

Kelas

Hari/Tanggal

..........................................................................

..........................................................................

..........................................................................

Paraf Guru N i l a i

MATERI BAHAN KIMIA DALAM RUMAH TANGGA

A. RANGKUMAN

Sebagaimana kita tahu, bahwa segala macam benda tersusun dari materi. Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan

istilah bahan kimia untuk materi. Jadi, sebenarnya, segala sesuatu terdiri dari bahan kimia

Ditinjau dari segi asalnya, bahan kimia yang digunakan dalam berbagai produk rumah tangga , dibagi dalam 2 golongan,

yaitu :

1. Bahan kimia alami : Bahan kimia yang terdapat di alam.

Misalnya : Air, kayu, minyak ,cengkeh,kapur dsb.

2. Bahan kimia sintetis/buatan : Bahan kimia buatan pabrik.

Misalnya : detergen, plastik, asam sulfat, pestisida dan berbagai macam essen (penguat rasa

dan aroma).

Penggolongan bahan Kimia di Rumah Tangga

1. Bahan Pembersih 2. Bahan Pemutih

3. Bahan pewangi 4. Racun Serangga

BAHAN PEMBERSIH

A. Sabun

Bahan pembuat sabun

Bahan dasar :

lemak hewan dan minyak tumbuhan.

Natrium hidroksida (NaOH) atau Kalium Hidroksida (KOH).

Bahan tambahan :

Krim

Parfum

vitamin dll

Struktur molekulnya berbentuk panjang, dengan 2 ujung yang mempunyai sifat yang berbeda, ujung yang satu

bersifat hidrofil ( (gugus molekul selalu menuju air) sedang ujung yang lain bersifat hidrofob (selalu menjauhi air dan tertarik

ke minyak).

Fungsi sabun :

Mengangkat kotoran yang menempel pada pakaian dan melarutkannya dengan air.

Sebagai zat emulgator (pengemulsi), yaitu zat yang mampu melarutkan minyak dan lemak.

Berdasarkan bentuknya, sabun ada 3 macam :

a) Sabun lunak : sabun yang bahan dasarnya garam kalium. b) Sabun keras : sabun yang bahan dasarnya garam natrium.

c) Sabun toilet : sabun yang bahan dasarnya garam kalium dengan penambahan parfum dan zat aditif.

B. Detergen

Fungsinya sama dengan sabun, dengan daya cuci yang lebih kuat dari pada sabun, tetapi terlalu kuat untuk kulit. Struktur

molekulnya sama dengan sabun, dengan sifat hidrofil dan hidrofob pada ke ujung molekulnya. Bahan – bahan penyusun

detergen :

Bahan dasar : mengandung senyawa-senyawa yang tidak mudah terurai oleh bakteri/ mikro organisme, yaitu :

ABS (Alkyl Benzene Sulfonate) ,senyawa ini berasal dari olahan minyak bumi.Limbahnya menimbulkan buih tetap di

badan-badan air seperti di sungai/danau, karena molekulnya sulit terurai oleh mikro organisme, sehingga merusak

lingkungan,

LAS (Lauril Alkyl Sulfonate), senyawa ini juga berasal dari minyak bumi. Hanya dapat terurai dilingkungan yang aerob

dengan kadar oksigen yang cukup.Dalam lingkungan yang tercemar berat ,LAStidak dapat terurai.

CMC (Carboxymethyl Cellulosa),merupakan bahan pembuih/ penghasil busa. Banyak orang menganggap makin

banyak buih, berarti detergen bagus. Padahal sebenarnya buih tidak banyak berpengaruh terhadap daya kerja detergen.

Daya pembersih detergen terletak pada kemampuannya mengemulsikan lemak ke air. Bahan penunjang, meliputi :

Enzim, sebagai bahan aktif yang berfungsi menguraikan noda yang berasal dari zat organik seperti lemak dan darah.

Senyawa STTP (Sodium Trpholyphosphate), bahan penunjang yang berfungsi untuk mengikat ion

kalsium dan magnesium dari air sadah sehingga tidak menggangu kerja detergen.

Air sebagai bahan pengikat

Bahan Pembersih Lain

1) Shampo

Page 2: LEMBAR TUGAS SISWA -  · PDF fileContoh pewangi sintetis : alil kaproat, ... Macam-macam Pestisida 1) ... Bahan kimia yang tidak boleh digunakan untuk pewarna makanan adalah

Satu-satunya komponen esensial dalam shampo adalah detergen, yang membuatnya berbeda hanyalah kepekatan

detergennya.

Bahan dasar sebagai pembersihnya adalah detergen sintetis, misalnya natrium dodesilsulfat

Menggunakan shampo untuk membersihkan rambut lebih baik daripada menggunakan sabun, karena sabun

hanya berfungsi baik dalam air lunak.Dalam air sadah, sabun meninggalkan endapat berupa lapisan tipis yang

membuat ranbut jadi kusam.

2) Pasta gigi

Bahan dasarnya adalah :

Detergen. Salah satu detergen yang banyak digunakan adalah natrium dodesilsulfat,sama seperti pada shampo.

Abrasif , yaitu bahan penggosok seperti amplas.

Senyawa flourida, yang fungsinya untuk memperkuat email. 3) Pembersih Lantai / Karbol

Bahan dasarnya adalah desinfektan yang berfungsi sebagai pembasmi kuman.

Bersifat korosif dan beracun. Desinfektan pertama yang digunakan untuk bahan pembersih lantai adalah fenol atau asam carbolat, sehingga pembersih

lantai sering disebut karbol. Fenol atau asam karbolat adalah zat yang beracun dan merusak kulit, sehingga bahan pembersih

lantai saat ini sudah menggunakan desinfektan yang lebih baik, misalnya: Kresol, Heksil resorsinol, Benzal konium khlorida.

BAHAN PEMUTIH

Pada saat mencuci pakaian selain memakai sabun, seringkali kita juga menggunakan pemutih atau pelantang ( bleaching agent ) untuk menghilangkan noda atau kotoran yang membandel pada pakaian. Bahan pemutih adalah senyawa kimia yang

biasa dipergunakan dan dimanfaatkan selain sebagai pemutih pada bahan tertentu juga sebagai penghilang noda maupun

desinfektan. Pemutih biasanya dijual dalam bentuk larutannya dan Larutan pemutih yang dijual di pasaran biasanya

mengandung bahan aktif natrium hipoklorit (NaCOl) sekitar 5%. Pemutih umumnya memiliki bahan aktif klorin. Zat ini

cukup berbahaya, maka hati-hati dalam menggunakannya. Selain klorin, bahan aktif lainnya adalah sodium perborat. Zat ini

dapat menjadi berbahaya jika bereaksi dengan detergen karena menghasilkan gas klorin ( CI2 ) yang beracun. Sodium

perborat berupa bubuk berwarna putih yang banyak digunakan untuk memutihkan tekstil.

Adapun bahan pemutih alami yaitu seperti bengkoang ( bahan pemutih kulit ) dan ekstrak avokado ( bahan pemutih kulit )

F u n g s i :

Digunakan untuk menghilangkan kotoran atau noda berwarna yang sukar dihilangkan dengan hanya menggunakan

sabun atau detergen.

Selain digunakan sebagai pemutih dan membersihkan noda, juga digunakan untuk desinfektan (membasmi kuman).

Efek penggunaan pemutih pakaian yang berlebihan :

Bau yang ditimbulkan sangat menyengat.

Serat kain menjadi tipis.

Warna pakaian memudar.

Efek samping seperti tangan menjadi panas dan kulit bisa mengelupas.

Pemutih pada kulit wajah :

Bahan kimia yang digunakan untuk pembuatan kosmetik untuk memutihkan kulit atau wajah antara lain

: merkuri, tretinonim, hidroquinon, metil paraben, etil paraben, propil paraben. Kandungan bahan hidroquinon dalam

produk pemutih dibatasi tidak lebih dari 2 %. Selain bahan-bahan kimia ini, dalam produk pemutih kulit atau wajah juga

ditambah vitamin ,terutama vitamin A dan E yang berperan dalam menghaluskan kulit tubuh atau wajah. Efek penggunaan

pemutih wajah yang berlebihan bisa mengakibatkan : Noda hitam atau bercak pada kulit dan yang paling parah adalah

kanker kulit.

Bahan pemutih adalah zat kimia yang digunakan untuk memutihkan pakaian yang bahan dasarnya adalah senyawa

aktif hipoklorit, yang dalam kadar tinggi dapat merusak pakaian. Hipoklorit tidak baik bagi bahan polyester karena akan

lebih memberi kesan kuning daripada memutihkan.Bentuknya ada 2 macam, yaitu :

a) Bubuk pemutih, yang mengandung kalsium hipoklorit Ca(ClO)2

b) Larutan pemutih, yang mengandung natrium hipoklorit (NaClO).

Mencampur pemutih dengan pembersih kloset yang mengandung asam klorida (HCl) , dapat menghasilakn gas klorin ( gas racun), yang sangat berbahaya karena dapat merusak saluran pernapasan. Jika kadarnya tinggi bahkan dapat mematikan.

Mencampur pemutih dengan ammonia juga menghasilkan gas racun kloramin (NH2Cl) dan hidrazin (N2H4).

BAHAN PEWANGI

Pewangi adalah bahan atau zat yang biasa digunakan sebagai pengharun ruangan, pengharum badan ataupun pengharum

pakaian. Bahan pewangi saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Baik perempuan maupun laki-laki.Produk

pewangi di pasaran ada yang berbentuk cair dan padat.

a) Pewangi alami Diperoleh dari ekstraksi dari beberapa bunga ataupun tanaman sehingga diperoleh ekstrak dari tanaman atau bunga yang

berbau harum. Contoh pewangi alami : fenetil alkohol pada bunga mawar , venillin pada tanaman panili , eugenol pada

tanaman cengkeh , dan sitrat pada minyak jeruk.

b) Pewangi sintesis

Contoh pewangi sintetis : alil kaproat, formaldehida, benzaldehida, butana. Senyawa ester dan alkohol adalah senyawa yang

sering digunakan pada pewangi. Penggunaan bahan pewangi yang berlebihan justru berdampak negatif pada kesehatan

tubuh. Pewangi dapat bermanfaat jika digunakan secara bijak, seperti untuk pengharum badan atau pakaian maupun

pewangi ruangan.

Dampak negatif dari pewangi :

Page 3: LEMBAR TUGAS SISWA -  · PDF fileContoh pewangi sintetis : alil kaproat, ... Macam-macam Pestisida 1) ... Bahan kimia yang tidak boleh digunakan untuk pewarna makanan adalah

Dapat mengurangi lapisan ozon

Pewangi alami lebih mahal

Daya penciuman berkurang

Menimbulkan iritasi pada mata, hidung dan tengorokkan

Tambahan :

Bahan pewangi alami bisa berasal dari aroma mawar, melati, apel, jeruk, lemon, dan lainnya.

Bahan pewangi kimia sintetis biasanya lebih murah, contohnya antara lain, indol, etil miristat, alil kaproat, dan anisal dehida.

PEMBASMI HAMA Bahan dasarnya adalah senyawa kimia yang berbahaya yaitu pestisida. Salah satu insektisida

yang dulu banyak digunakan adalah DDT (Dichloro Diphenil Tricloroethane),sangat ampuh

membasmi nyamuk dan dapat bertahan lama. Struktur molekulnya yang sukar terurai inilah

yang membuat DDT saat ini dilarang, karena limbahnya mencemari air dan tanah. Insektisida

yang digunakan saat ini adalah senyawa propoksur. Macam-macam Pestisida

1) Insektisida : Untuk membasmi serangga.

2) Rhodentisida : Untuk memberantas binatang pengerat, seperti tikus.

3) Nematisida : Untuk memberantas hama berupa cacing (nematoda) yang

umumnya merusak akar atau umbi tanaman

4) Herbisida : Untuk membasmi tanaman pengganggu (gulma),seperti alang-

alang,rumput, dan enceng gondok.

5) Defolian : Untuk merontokkan daun.

6) Fungisida : Untuk memberantas jamur (cendawan).

7) Bakterisida : Untuk membasmi bakteri dan virus pada tanaman.

BAHAYA YANG DITIMBULKAN DARI BEBERAPA ZAT KIMIA RUMAH TANGGA

Masalah kesehatan 1) Propoksur

Merupakan bahan aktif yang terdapat pada obat pembasmi serangga.

Keracunan propoksur dapat terjadi melalui pernapasan, mulut, kulit dan mata.Bila terhirup dapat menyebabkan

gangguan pernapasan.Bila kena mata akan menyebabkan kebutaan , dan bila tertelan dapat menyebabkan

kematian.

Pertolongan korban keracunan obat pembasmi serangga :

1. Usahakan agar korban tetap sadar.

2. Berikan larutan norit agar racun dapat segera dimuntahkan.

3. Jika racun yang tertelan larut dalam lemak, jangan memberikan susu untuk

membuatnya muntah, karna susu dapat mempercepat penyerapan racun

sehingga lebih membahayakan.

4. Segera bawa ke rumah sakit untuk pertolongan lebih lanjut

2) Benzal Konium Klorida

Merupakan bahan aktif yang digunakan pada berbagai jenis pembersih lantai,

biasanya dengan kadar 0,5%

Bersifat sebagai detergen sekaligus sebagai desinfektan (pembasmi kuman).

Bersifat kaustik dan korosif.

Jika mengenai kulit dapat menyebabkan gatal dan kemerahan. Jika kadarnya

10% dapat menyebakan luka bakar dan apabila mengenai mata dapat mengalami kerusakan serius pada kornea

sehingga bisa buta. Jika tertelan dapat menyebabkan kematian.

Masalah lingkungan

1) Limbah Detergen

Menimbulkan buih superaktif pada badan-badan air ( di sungai atau danau) yang bertahan lama karena jenis molekulnya

yang sulit diuraikan oleh mikro organisme. Akibatnya menghalangi cahaya matahari sehingga menghambat fotosintesis

tumbuhan air dan menggangu rantai makanan. Pertumbuhan ganggang dan enceng gondok yang tak terkendali sebagai

akibat dari limbah detergen yang mengandung senyawa fosfat yang merupakan nutrisi tumbuhan. Keadaan ini

menyebabkan pendangkalan sungai/danau sehingga mematikan ikan

2) Limbah Pupuk dan Pestisida

Limbah pupuk dan pestisida dapat mencemarkan air dan meracuni hewan, bahkan manusia. Limbah pupuk juga dapat

menyebabkan pertumbuhan yang tak terkendali pada tumbuhan air seperti pada limbah detergen

Sumber : https://ettylist.wordpress.com/2011/11/27/bahan-kimia-dalam-produk-rumah-tangga-2/

http://adicky.blogspot.co.id/2012/02/materi-kelas-2-smp-bahan-kimia-rumah.html

B. SOAL LATIHAN PILIHAN GANDA

1. Bahan kimia yang digunakan sehari-hari meliputi …….

a. Bahan pewangi c. bahan pembersih

b. Bahan pestisida d. semua jawaban benar

2. Bahan kimia yang terdapat dalam pemutih pakaian adalah

a. Natrium hidroksida c. natrium hipoklorit

b. Titanium hidroksida d. selenium oksida

3. Bahan kimia yang tidak boleh digunakan untuk pewarna makanan adalah

Page 4: LEMBAR TUGAS SISWA -  · PDF fileContoh pewangi sintetis : alil kaproat, ... Macam-macam Pestisida 1) ... Bahan kimia yang tidak boleh digunakan untuk pewarna makanan adalah

a. caramel c. metanil yellow

b. eritrosin d. tartrazin

4. Tujuan penggunaan bahan pemutih pakaian adalah agar

a. serat kain menjadi lebih kuat

b. membunuh bakteri dan mengangkat noda membandel

c. mengubah warna pakaian menjadi kebiru-biruan

d. pakaian lebih kuat

5. Bahan kimia yang dipakai untuk membasmi organisme pengganggu jenis cacing disebut ……

a. Pestisida c. fungisida

b. Nematisida d. insektisida

6. Pasta gigi merupakan pemutih gigi karena mengandung ….

a. fluor c. mentol

b. klor d. Sabun

7. Sabun dan detergen dapat melarutkan lemak dan minyak karena bersifat …. a. hidrofobik c. ABS b. hidrofilik d. berbuih

8. Pestisida yang dapat dipakai untuk membasmi rumput yang menutupi areal perkebunan termasuk kelompok ….

a. fungisida c. herbisida

b. bakterisida d. Nematisida 9. Berikut ini yang bukan merupakan upaya pengurangan dampak negatif akibat pemakaian bahan kimia di rumah adalah

….

a. memakai sesuai aturan c. memakai bahan kimia yang lebih aman

b. menggunakan pestisida alami d. menghindari pemakaian bahan kimia

10. Manakah di antara bahan berikut yang tidak termasuk dalam golongan pembersih...

a. detergen c. sabun

b. shampo d. natrium hipoklorit

11. Sabun dan detergen dapat merusak lingkungan karena...

a. membunuh hama c. tidak dapat terurai oleh bakteri

b. membunuh bibit penyakit d. menyebabkan banjir

12. Air sadah merupakan air yang mengandung ion-ion berikut...

a. ion kalsium c. ion kalsium dan magnesium

b. ion magnesium d. semua jawaban benar

13. Kaporit dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai sebagai...

a. pemutih pakaian c. pembersih keramik

b. pembersih peralatan dapur d. pasta gigi

14. Fluorida sering ditambahkan dalam bahan yang digunakan untuk...

a. pembersih pakaian c. pasta gigi

b. pemutih d. pewangi

15. Bahan pemutih pakaian biasanya mengandung senyawa ....

a. klorin c. natrium hidroksida

b. ABS d. hidrofilik

16. Komponen utama yang terdapat pada pembersih adalah ....

a. sabun dan pewarna c. sabun dan detergen

b. detergen dan pewangi d. sabun dan pewangi

17. Insektisida, seperti DDT sangat berbahaya bagi lingkungan karena ….

a. mengandung bahan-bahan kimia yang merusak tanah

b. hanya membasmi nyamuk

c. menyesakkan napas

d. sukar terurai sehingga cenderung bertahan dalam lingkungan

18. Berikut ini yang termasuk bahan dasar detergen adalah . . . .

a. sulfonat alkil benzena c. sulfonal benzil benzena

b. sulfonal alkil karboksida d. sulfida alkil benzena

19. Bahan aktif yang terkandung dalam pemutih pakaian adalah...

a. natrium sianida c. natrium hidroksida

b. natrium perklorat d. natrium karbonat

20. Di bawah ini merupakan salah satu contoh usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek samping penggunaan

insektisida, yaitu . . . .

a. meningkatkan dosis insektisida c. menggunakan insektisida secara berlebih

b. meningkatkan kualitas insektisida d. menggunakan insektisida biologis

C. SOAL LATIHAN URAIAN

21. Secara umum bahan kimia dalam rumah tangga ada 4 macam. Sebutkan dan jelaskan bahan-bahan yang digunakan

untuk membuat bahan kimia tersebut !

22. Berdasarkan macamnya, bahan pemutih ada 3 macam. Sebutkan dan jelaskan bahan-bahan apa yang digunakan untuk

membuat bahan pemutih tersebut !

23. Berdasarkan asal-usulnya, bahan pewangi (parfum) ada 2 macam, yaitu alami dan sintetis.Tuliskan bahan-bahan untuk

membuat pewangi (parfum) baik secara alami maupun secara sintetis !

24. Berilah 3 contoh pewangi (parfum) sintetis beserta aroma khas masing-masing !

Page 5: LEMBAR TUGAS SISWA -  · PDF fileContoh pewangi sintetis : alil kaproat, ... Macam-macam Pestisida 1) ... Bahan kimia yang tidak boleh digunakan untuk pewarna makanan adalah

25. Pestisida adalah zat kimia pembasmi hama.Pestisida ini ada 2 macam, yaitu alami dan sintetis. Tuliskan bahan-bahan

untuk membuat pestisida baik secara alami maupun sintetis !

26. Sebutkan 8 macam pestisida sintetis dan sebutkan pula penggunaannya untuk membasmi apa ?

27. Bagaimana cara kerja sabun ketika membersihkan kotoran yang melekat pada kain ?

28. Apa perbedaan sabun lunak dan sabun keras ?

29. Apa yang dimaksud dengan hidrofilik dan hidrofobik ?

30. Jelaskan keuntungan dan kerugian dari pemakaian pestisida dalam bidang pertanian !

D. LEMBAR JAWABAN LATIHAN PILIHAN GANDA

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A

B

C

D

NO 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

A

B

C

D

E. LEMBAR JAWABAN LATIHAN URAIAN

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

Page 6: LEMBAR TUGAS SISWA -  · PDF fileContoh pewangi sintetis : alil kaproat, ... Macam-macam Pestisida 1) ... Bahan kimia yang tidak boleh digunakan untuk pewarna makanan adalah

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

Tambahkan lembar jawaban bila kurang !