lembar kerja siswa.docx

3
Lembar Kerja Siswa Silakan berdiskusi dan rangkum dalam file paparan mengenai hal- hal berikut. a. Sebutkan dan jelaskan paling tidak 3 jenis dan metode komunikasi. b. Silakan berdiskusi dengan anggota kelompok, seberapa pentingkah komunikasi daring terhadap kemajuan teknologi saat ini, berikan buktinya. METODE KOMUNIKASI 1. Metode Redundan atau Repetisi Dalam Mein Kampf-nya, Adolf Hitler mengatakan, kebenaran adalah kebohongan yang diulang seribu kali. Bahwa ada pengaruh pengulangan atau repetisi sebuah pesan terhadap efektifitas tersampaikannya pesan tersebut. Dengan mengulang-ulang pesan, akan menarik perhatian lebih, lebih jauh akan tertanam dalam pikiran bawah sadar. Iklan produk di TV dan Radio menggunakan metode komunikasi macam ini. Meski begitu, pengulangan yang terlalu banyak juga akan mencapai titik kekenyangan/limit (saturation point), lalu pesan menjadi hilang daya magisnya. Oleh karena itu, hendaknya pengulangan- pengulangan itu diberi variasi yang menarik agar tidak membosankan. 2. Metode Kanalisasi Penggunaan metode Kanalisasi (Canalizing) mengharuskan kita betul-betul mengenal khalayak sasaran. Kita harus mengidentifikasi persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan dengan khalayak, sehingga bisa menyesuaikan diri dengan khalayak. Hal ini dikarenakan metode kanalisasi ini sesungguhnya adalah metode yang mengarahkan cara berfikir khalayak agar sesuai dengan apa yang kita inginkan. Ibarat air yang akan diarahkan pola alirannya, mesti dibuatkan saluran atau kanal (channel).

Upload: bagus-rahmady-ichsan

Post on 12-Jan-2016

2 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lembar Kerja Siswa.docx

Lembar Kerja Siswa

Silakan berdiskusi dan rangkum dalam file paparan mengenai hal-hal berikut.a. Sebutkan dan jelaskan paling tidak 3 jenis dan metode komunikasi.

b. Silakan berdiskusi dengan anggota kelompok, seberapa pentingkah komunikasi daring terhadap kemajuan teknologi saat ini, berikan buktinya.

METODE KOMUNIKASI

1. Metode Redundan atau RepetisiDalam Mein Kampf-nya, Adolf Hitler mengatakan, kebenaran adalah kebohongan yang diulang seribu kali. Bahwa ada pengaruh pengulangan atau repetisi sebuah pesan terhadap efektifitas tersampaikannya pesan tersebut.Dengan mengulang-ulang pesan, akan menarik perhatian lebih, lebih jauh akan tertanam dalam pikiran bawah sadar. Iklan produk di TV dan Radio menggunakan metode komunikasi macam ini.Meski begitu, pengulangan yang terlalu banyak juga akan mencapai titik kekenyangan/limit (saturation point), lalu pesan menjadi hilang daya magisnya. Oleh karena itu, hendaknya pengulangan-pengulangan itu diberi variasi yang menarik agar tidak membosankan.

2. Metode KanalisasiPenggunaan metode Kanalisasi (Canalizing) mengharuskan kita betul-betul mengenal khalayak sasaran. Kita harus mengidentifikasi persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan dengan khalayak, sehingga bisa menyesuaikan diri dengan khalayak. Hal ini dikarenakan metode kanalisasi ini sesungguhnya adalah metode yang mengarahkan cara berfikir khalayak agar sesuai dengan apa yang kita inginkan. Ibarat air yang akan diarahkan pola alirannya, mesti dibuatkan saluran atau kanal (channel).Hal pertama yang harus dikenal dari khalayak adalah kerangka referensinya atau kerangka rujukan (frame of reference). Komunikasi ini dimulai dari memenuhi nilai-nilai dan standar normatif khalayak, lalu mengubahnya sedikit demi sedikit menuju nilai-nilai dan standarisasi yang kita inginkan.Dalam bahasa sederhananya, bagaimana kita memunculkan empati agar dapat diterima oleh khalayak. Ketika kita diterima, pada saat itulah proses kanalisasi dimulai.

3. Metode InformatifMetode ini mungkin yang paling sederhana, yaitu cukup memberi penerangan sejelas-jelasnya tentang maksud pesan kepada khalayak. Penerangan yang dimaksud adalah menyampaikan sesuatu apa adanya, apa yang sesungguhnya, berdasarkan data, fakta dan opini yang benar. Jadi, khalayak di sini bebas dalam merespon pesan.

Page 2: Lembar Kerja Siswa.docx

4. Metode PersuasifPersuasif berarti mempengaruhi dengan bujukan. Sasaran utama metode ini adalah perasaan khalayak, bukan pikirannya. Dalam metode ini diupayakan, khalayak dikondisikan dalam keadaan mudah disugesti (suggestible).

5. Metode EdukatifMetode ini pada dasarnya mirip dengan metode informatif. Keduanya sama-sama berlandaskan data, fakta dan pengalaman-pengalaman yang sebenar-benarnya. Namun perbedaannya dengan metode informatif, metode komunikasi ini lebih disengaja, teratur dan terencana dengan tujuan mengubah tingkah laku manusia kearah yang diinginkan.

6. Metode KursifKursif (coorsive) berarti memaksa. Dengan kata lain, metode kursif merupakan metode komunikasi dengan jalan memaksa. Oleh karena itu, isi pesan tidak hanya berisi pendapat-pendapat, namun mengandung ancaman-ancaman (fear motivation).Peraturan-peraturan, perintah dan proses intimidasi lainnya merupakan perwujudan model komunikasi macam ini.