peranan orang tua sebagai motivator belajar siswa.docx
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
1/28
PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA
DALAM PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA
PELAJARAN PAI
DI KELAS X IPA 1 SMA NEGERI I CIANJUR (Pokok Bahasan Al!"#$an %&n%an' Ukh"ah Isla)*+ah,
BAB I
PENDA-ULUAN
A. La%a# B&lakan' Masalah
Pada dasarnya manusia hidup untuk memenuhi kebutuhannya, dan
dalam rangka tersebut manusia melakukan aktivitas yang didorongoleh motivasi. Motivasi adalah daya penggerak yang menjadikan
manusia melakukan aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya.
Motivasi oleh Esyenk dan kawan-kawan dalam bukunya yang
berjudul belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya,
dirumuskan sebagai suatu proses yang menentukan tingkatan
kegiatan, intensitas, konsistensi, serta arah umum dan tingkah laku
manusia (Slameto, !!"#$%&. 'emikian pula halnya siswa yang
sedang menjalani aktivitas belajar disekolah, karena didorong olehmotivasi dalam diri masing-masing. Motivasi belajar merupakan daya
penggerak dari berbagai motif yang ada pada diri individu dan
diarahkan pada tujuan tertentu. ntuk memepelajari suatu ilmu
dengan baik dibutuhkan motivasi, sebab motivasi berkaitan dengan
semangat dan kegairahan seseorang untuk melakukan sesuatu.)elajar
merupakan usaha menggunakan setiap sarana atau sumber, baik di
dalam maupun di luar pranata pendidikan, guna perkembangan dan
pertumbuhan pribadi (*.). Sudarmanto, !!+#&. asil belajar siswadipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor dari dalam diri siswa dan
faktor dari luar diri siswa atau lingkungan. leh sebab itu
keberhasilan seorang siswa dalam meraih prestasi disekolah tidak
hanya dipengaruhi oleh faktor guru dan siswa. Peranan orang tua
sebagai motivator sangat berpengaruh terhadap keberhasilan siswa
dalam meraih prestasi disekolah.
Pendidikan /gama 0slam sebagai salah satu mata pelajaran yang
diajarkan di sekolah baik negeri maupun swasta mempunyai andildalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. leh karena itu perlu
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
2/28
adanya perhatian serius agar tujuan pendidikan agama yang
merupakan sub sistem dari pendidikan nasional dapat terealisasi.
Pendidikan /gama 0slam merupakan usaha yang lebih khusus
ditekankan untuk mengembangkan fitrah keberagamaan siswa agar
lebih mampu memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran-
ajaran 0slam (/1hmadi, !!#%&
2uang lingkup Pendidikan /gama 0slam meliputi keserasian,
keselarasan dan keseimbangan antara hubungan manusia dengan
/llah S34, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan
antara manusia dengan dirinya sendiri dan hubungan manusia dengan
makhluk lain dan lingkungannya. /dapun ruang lingkup bahan
pelajarannya meliputi # keimanan, ibadah, akhlak, al-5uran,
muamalah, syariah dan tarikh (sejarah 0slam&. Pola pembinaan
Pendidikan /gama 0slam dikembangkan dengan menekankan
keterpaduan antara tiga lingkungan, yaitu lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat. Sehingga ruang lingkup pembinaan yang
dilakukan oleh 6uru Pendidikan /gama 0slam terhadap siswa juga
meliputi ketiga lingkungan tersebut.
Pendidikan /gama 0slam bertujuan meningkatkan keimanan,
pemahaman, penghayatan, dan pengamalan siswa tentang agama
0slam sehingga menjadimanusia muslim yang beriman dan bertakwakepada /llah S34 serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (6)PP P/0 'epdikbud,
!!"#&
Mengingat pentingnya tujuan Pendidikan /gama 0slam di sekolah,
maka siswa yang sedang melakukan aktivitas belajar, khususnya mata
pelajaran Pendidikan /gama 0slam tersebut memerlukan dorongan
atau motivasi yang kuat. Motivasi belajar merupakan keseluruhan
daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan memberikan arah bagi kegiatan belajar tersebut sehingga
tujuan belajar siswa dapat ter1apai.
Motivasi belajar timbul karena siswa merasakan kebutuhan akan
belajar. Motivasi bisa datang dari dalam diri siswa sendiri maupun
dari luar siswa. Motivasi dari dalam sering disebut dengan motivasi
intrinsik, sedangkan motivasi dari luar disebut dengan motivasi
ekstrinsik. Motivasi intrinsik biasanya lebih kuat dan lebih tahan
lama. Melalui motivasi intrinsik siswa belajar dimulai dan diteruskan
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
3/28
berdasarkan dorongan dari dalam diri sehingga siswa belajar atas
kesadaran sendiri. Motivasi ekstrinsik tumbuh dari rangsangan luar
atau dari pihak luar. Meskipun berasal dari luar, namun motivasi
ekstrinsik tidak dapat diabaikan. 7adang kala siswa mengalami
perubahan kondisi psikologis yang menyebabkan menurunnya
motivasi belajar yang berakibat pada menurunnya prestasi belajar
siswa tersebut. Misalnya karena jenuh ataupun bosan, maka siswa
membutuhkan rangsangan dari luar untuk memulihkan dan
membangkitkan kembali motivasi belajarnya.
Salah satu motivator siswa adalah orang tua. leh karena itu peranan
orang tua memegang peranan yang sangat vital yang berfungsi
menimbulkan, mendasari, menggerakkan perbuatan belajar.
Seseorang yang besar motivasinya akan giat berusaha, tampak gigih,
tidak mau menyerah, giat memba1a buku-buku untuk meningkatkan
prestasinya. Sebaliknya seseorang yang motivasinya lemah tanpak
a1uh, mudah putus asa, perhatiannya tidak menuju pada pelajaran,
akibatnya banyak mengalami kesulitan belajar.
paya peningkatan proses dan hasil belajar perlu diwujudkan agar
diperoleh kualitas sumber daya manusia yang dapat menunjang
pembangunan nasional, upaya tersebut menjadi tugas dan tanggung
jawab semua tenaga pendidik. )aik orang tua, guru maupunmasyarakat.
B. R")"san /an P&)&0ahan Masalah
1. R")"san Masalah
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang
memfokuskan masalah penelitianya pada hubungan peranan orang tuasebagai motivator belajar siswa dengan prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran P/0 pada Standar 7ompetensi memahami ayat-ayat
/l-5uran tentang etos kerja di kelas 8 0P/ SM/ 9egeri i :ianjur.
/dapun rumusan masalahnya adalah #
a. Seberapa besarkah motivasi belajar siswa pada mata pelajaran P/0
7elas 800-: di SM/ P620 Majalengka;
b. Seberapa besarkah tingkat prestasi belajar siswa pada mata pelajaran P/0 7elas 800-: di SM/ P620 Majalengka;
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
4/28
1. )agaimana pengaruh peranan orang tua sebagai motivator belajar
siswa dalam pen1apaian prestasi belajar pada mata pelajaran P/0 di
7elas 8 0P/ SM/ 9egeri i :ianjur;
. P&)&0ahan Masalah
penjaganya malaikat-malaikat
yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai /llah terhadap apa yang
diperintahkan-9ya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan? (5S. /t-4ahrim # @&.
Menurut 'jamarah (%%# A& motivasi adalah suatu pendorong yangmengubah energi dalam diri seseorang ke dalam bentuk aktivitas
nyata untuk men1apai tujuan tertentu. 'alam proses belajar, motivasi
sangat diperlukan sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi
dalam belajar tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar.
Sedangkan dalam 7amus )esar )ahasa 0ndonesia (%%"#$"@&
motivator sendiri adalah orang ( perangsang & yang menyebabkan
timbulnya motivasi pada orang lain untuk melaksanakan sesuatu.
C. T"2"an P&n&l*%*an
. ntuk mengetahui besarnya motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran P/0 7elas 800-: di SM/ P620 Majalengka.
. ntuk mengetahui tingkat prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran P/0 7elas 800-: di SM/ P620 Majalengka.
+. ntuk mengetahui hubungan antara peranan orang tua sebagai
motivator dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran P/0 di
7elas 8 0P/ SM/ 9egeri i :ianjur.
D. Man3aa% P&n&l*%*an
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat #
. )agi siswa, dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada
Mata Pelajaran P/0
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
5/28
. )agi guru, dapat meningkatkan pengetahuan dan penguasaan
keterampilan mengelola proses belajar mengajar.
+. )agi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar
pengembangan strategi pembelajaran yang kreatif dan dinamis dalamupaya men1apai prestasi belajar siswa yang melibatkan tiga ranah
lingkungan yaitu, sekolah, keluarga dan masyarakat.
BAB II
LANDASAN TEORI DAN -IPOTESIS
A. Lan/asan T&o#*
. akikat Peran rang 4ua dalam Pendidikan
'alam 7amus )esar )ahasa 0ndonesia (%%"#B%& orang tua adalah
ayah atau ibu kandung. Sebagai pemimpin dalam keluarga orang tua
harus mendahulukan pendidikan dalam keluarganya agar tidak
terjerumus kepada hal-hal yang tidak baik. Peran orang tua sangat
menentukan keberhasilan pendidikan anak-anaknya, di antaranya
orang tua berperan sebagai #
a. Pendidik (edukator&
Pendidik dalam 0slam yang pertama dan utama adalah orang tua, yang
bertanggung jawab terhadap anak didik dengan mengupayakan
perkembangan seluruh potensi anak didik, baik potensi afektif,
potensi kognitif dan potensi psikomotor (9oeng Muhadjir, !!+#@$&.
b. Pendorong (motivator&
Motivasi adalah daya penggerak atau pendorong untuk melakukan
sesuatu pekerjaan. Motivasi bisa berasal dari dalam diri (intrinsik&yaitu dorongan yang datang dari hati sanubari, umumnya karena
kesadaran akan pentingnya sesuatu. 'an motivasi yang berasal dari
luar (ekstrinsik& yaitu dorongan yang datang dari luar diri
(lingkungan&, misalnya dari orang tua, guru, teman-teman dan
anggota masyarakat (M. 'alyono, %%"#"$&. 'i sinilah orang tua
berperan menumbuhkan motivasi atau rangsangan dari luar yang
kemudian mampu se1ara alamiah menumbuhkan motivasi dari dalam
diri anak tersebut.1.
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
6/28
/nak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan
pokoknya, juga membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar,
meja, kursi, penerangan, alat tulis menulis, buku dan lain-lain
(Slameto, !!"#@+&. Cadi orang tua berkewajiban memenuhi fasilitas
belajar agar proses belajar berjalan dengan lan1ar.
d. Pembimbing
Sebagai orang tua tidak hanya berkewajiban memberikan fasilitas dan
biaya sekolah saja. 4etapi anak juga membutuhkan bimbingan dari
orang tuanya.
Sekolah merupakan kegiatan yang berat dalam proses belajar banyak
dijumpai kesulitan, kadang-kadang anak mengalami lemah semangat.
rang tua wajib memberikan pengertian dan mendorongnya
membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami anak di sekolah
(Slameto, !!"#@A&
leh sebab itu orang tua harus mempunyai waktu dalam
mendampingi anak-anaknya. Pada saat itulah anak diberi pengarahan
dan nasehat agar lebih giat belajar.
. Prestasi )elajar
Prestasi belajar adalah hasil yang dapat di1apai pada suatu saat
('epdikbud, !B$#@A&. Pengertian prestasi belajar adalah
keberhasilan belajar yang telah di1apai oleh siswa dalam mengikuti
program pengajaran pada waktu tertentu yang diwujudkan dalam
bentuk nilai.
*ang menjadi petunjuk bahwa suatu proses belajar mengajar dianggap
berhasil adalah hal-hal sebagai berikut #
a. 'aya serap terhadap pengajaran yang diajarkan men1apai prestasitinggi, baik se1ara individu maupun kelompok.
b. Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaranDintruksional
khusus (407& telah di1apai oleh siswa baik se1ara individu maupun
kelompok.
9amun demikian, indi1ator yang banyak dipakai sebagai tolak ukur
keberhasilan adalah daya serap ('jamarah, !!$#%&. ebih lanjutSyaiful )ahri mengemukakan bahwa setiap proses belajar mengajar
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
7/28
selalu menghasilkan hasil belajar. Masalah yang dihadapi adalah
sampai ditingkat mana prestasi (hasil& belajar yang telah di1apai.
Sehubungan dengan hal inilah keberhasilan proses belajar mengajar
ini dibagi atas beberapa tingkatan atau taraf. 4ingkatan keberhasilan
tersebut adalah sebagai berikut #
. 0stimewaDmaksimal # apabila seluruh bahan pelajaran yang
diajarkan itu dapat dikuasai siswa.
. )aik sekaliDoptimal # apabila sebagian besar ($"F-!%F& bahan
pelajaran yang diajarkan dikuasai siswa.
+. )aikDminimal # apabila bahan pelajaran yang diajarkan hanya @%F-
$"F saja dikuasai siswa.A. 7urang # apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang @%F
dikuasai siswa.
'engan melihat data yang terdapat dalam format daya serap siswa
pada mata pelajaran dan prosentase siswa dalam men1apai tujuan
pengajaranDintruksionbal khusus dapat diketahui keberhasilan proses
belajar mengajar yang telah dilakukan siswa dan guru ('jamarah,
!!$#%&. ntuk mendapatkan umpan balik tentang daya serap siswaterhadap materi pelajaran Pendidikan /gama 0slam dalam satuan
pokok bahasan baik se1ara individu maupun klasikalDkelompok
diperlukan analisis ulangan atau analisis hasil uji kompetensi.
+.
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
8/28
& /spek
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
9/28
tertentu tanpa bergantung pada upaya pendidik atau paltih. )akan
akan dapat mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar bidang-
bidang studi tertentu.
Minat siswa
Minat adalah ke1enderungan dan kegairahan yang tinggi atau
keinginan yang besar terhadap sesuatu. )esar ke1ilnya minat siswa
terhadap proses belajar akan mempengaruhi prestasi yang diperoleh
siswa.
Motivasi siswa
Menurut 6lietman yang dikutif Muhibin Syah (!!"#+@& motivasi
adalah keadaan internal organisme (baik manusia ataupun hewan&
yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. 'alam pengertian ini,
motivasi berarti pemasok daya untuk bertingkah laku se1ara terarah.
Motivasi dibedakan menjadi dua yaitu # motivasi intrinsik dan
motivasi ekstrinsik.
Motivasi intrinsik adalah hal yang dapat mendorongnya melakukan
tindakan belajar. 4ermasuk motivasi ini adalah perasaan menyenangi
materi pelajaran dan kebutuhannya terhadap materi tersebut, misalnya
untuk kehidupan masa depan siswa yang bersangkutan.Motivasi ekstrinsik tumbuh dari rangsangan luar atau dari pihak luar.
Meskipun berasal dari luar, namun motivasi ekstrinsik tidak dapat
diabaikan. 7adang kala siswa mengalami perubahan kondisi
psikologis yang menyebabkan menurunnya motivasi belajar yang
berakibat pada menurunnya prestasi belajar siswa tersebut. Misalnya
karena jenuh ataupun bosan, maka siswa membutuhkan rangsangan
dari luar untuk memulihkan dan membangkitkan kembali motivasi
belajarnya.Salah satu motivator siswa adalah orang tua. leh karena itu peranan
orang tua memegang peranan yang sangat vital yang berfungsi
menimbulkan, mendasari, menggerakkan perbuatan belajar.
Seseorang yang besar motivasinya akan giat berusaha, tampak gigih,
tidak mau menyerah, giat memba1a buku-buku untuk meningkatkan
prestasinya. Sebaliknya seseorang yang motivasinya lemah tanpak
a1uh, mudah putus asa, perhatiannya tidak menuju pada pelajaran,
akibatnya banyak mengalami kesulitan belajar.
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
10/28
b.
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
11/28
hasil belajar tersebut bisa diketahui dengan mengadakan penilaian tes
hasil belajar.Penilaian diadakan untuk mengetahui sejauh mana siswa
telah berhasil mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. 'i
samping itu guru bisa mengetahui sejauh mana keberhasilan guru
dalam proses belajar mengajar dilingkungan sekolah serta bisa
melihat output dari anak.
Sejalan dengan prestasi belajar, maka bisa diartikan bahwa prestasi
belajar Pendidikan /gama 0slam adalah nilai yang diperoleh siswa
setelah melibatkan se1ara langsungDaktif seluruh potensi yang
dimilikinya baik aspek kognitif (pengetahuan&, afektif (sikap& dan
psikomotor (keterampilan& dalam proses belajar mengajar Pendidikan
/gama 0slam.
B. An''a4an Dasa# /an -*4o%&s*s
. /nggapan 'asar
ntuk men1apai hasil yang maksimal dalam pendidikan /gama 0slam
maka diperlukan adanya kerjasama antara orang tua, anak didik
dengan pendidik dalam berbagai hal. Sehingga dengan bentuk
kerjasama tersebut sangat bermanfaat memajukan dan meningkatkan
mutu pendidikan sekolah pada umumnya dan anak didik khususnya
atau dengan kata lain internalisasi nilai pendidikan agama itumembutuhkan sinergitas baik sekolah, keluarga maupun masyarakat.
Cadi semakin tinggi partisipasi dari orang tuaDwali siswa maka akan
semakin meningkatnya mutu pendidikan agama 0slam, namun
sebaliknya apabila kurang partisipasi dari orang tua maka akan
kurangnya kualitas pendidikan agama 0slam tersebut.
. ipotesis
)erdasarkan anggapan dasar tersebut diatas, maka dapat dirumuskanhipotesa dalam penelitian ini yaitu =Peranan orang tua sebagai
motivator dalam meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran
pendidikan agama 0slam di SM/ P620 Majalengka kelas 800-:
memiliki pengaruh yang 1ukup besar?.
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
12/28
BAB III
METODE PENELITIAN
A. P&n/&ka%an P&n&l*%*an
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action
research&.
'alam penelitian tindakan kelas ini, merujuk pada model 7urt ewin
yang menunjuk empat komponen pokok penelitian yakni #
. Peren1anaan ( planning &
. 4indakan (acting &
+. Pengamatan (observing &
A. 2efleksi (reflecting & (/Hib, %%@#&.
Model 7urt ewin tersebut dapat digambarkan sebagai berikut #
2efle1ting
bserving
/1ting
Planning
B. S"5+&k +an' D*%&l*%*
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas 8 0P/ SM/ 9egeri i :ianjur yang berjumlah +% orang yang terdiri dari %
laki-laki dan % perempuan. )erdasarkan data yang diperoleh dari
observasi sebelumnya diketahui bahwasanya nilai siswa pada kelas
800-: memiliki kemampuan yang rendah dibandingkan kelas
lain.Sehingga peneliti memilih kelas tersebut untuk dijadikan sebagai
subyek penelitian yang nantinya diharapkan dapat membantu
kelan1aran dalam proses pengambilan data dan prosedur kerja
penelitian.C. 6ak%o# +an' D*%&l*%*
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
13/28
.
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
14/28
f. Meran1ang soal kuis dan kun1i jawaban
. 4indakan
a. Menyiapkan alat peraga yang diperlukan.
b. Mengadakan presensi terhadap siswa.
1. Mengadakan tanya jawab yang mengarah pada materi pelajaran.
d. 'engan metode 1eramah bervariasi, guru menjelaskan materi
pelajaran.
e. Membagi siswa dalam kelompok se1ara heterogen sesuai dengan
tempat duduk (dua atau tiga meja yang berdekatan&
f. Membagi 7S untuk dikerjakan se1ara berkelompok. 4iap-tiap
kelompok mengerjakan 7S yang dipimpin oleh ketua kelompok.
g. 6uru berkeliling untuk membimbing siswa belajar dalam
kelompok.
h. 'engan bimbingan guru masing-masing wakil dari kelompokmengerjakan lembar kerja dipapan tulis.
i. Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan
tanggapanDsanggahanDuntuk mengkritisi.
j. Membuat kesimpulan pembelajaran pada materi tersebut.
k. Siswa mengerjakan kuis pada akhir pelajaran se1ara individu.
+. Pengamatan
bservasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.
'alam tahap ini aspek-aspek yang diamati adalah prilaku guru dan
aktivitas siswa selama berlangsungnya proses belajar mengajar
melalui lembar observasi.
A. 2efleksi
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
15/28
2efleksi merupakan langkah untuk menganalisis hasil kerja siswa.
/nalisis dilakukan untuk mengukur baik kelebihan maupun
kekurangan yang terdapat pada siklus 0, kemudian mendiskusikan
hasil analisis se1ara kolaborasi untuk perbaikan pada pelaksanaan
siklus 00.
Siklus II
. Peren1anaan
a. 0dentifikasi masalah dan perumusan masalah berdasarkan refleksi
pada siklus 0.
b. Menyusun ren1ana pembelajaran
1. Meran1ang kembali pembelajaran dengan membentuk kelompok belajar siswa, tiap kelompok beranggotakan A-" siswa yang tempat
duduknya saling berdekatan.
d. Menentukan kembali kolaborasi dengan teman sejawat sebagai
patner penelitian.
e. Meran1ang kembali lembar observasi.
f. Meran1ang kembali 7S dan kun1i jawaban.
g. Merna1ang kembali soal kuis dan kun1i jawaban.
. 4indakan
a. Menyiapkan alat peraga yang diperlukan.
b. Mengadakan presensi terhadap siswa.
1. Mengadakan 4anya jawab yang mengarah pada materi
pembelajaran.
d. 'engan metode 1eramah bervariasi, guru menjelaskan materi
pelajaran selanjutnya.
e. Membagi kembali siswa dalam kelompok.
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
16/28
f. Menbagikan kembali 7S untuk dikerjakan se1ara kelompok
dengan berdiskusi.
g. 6uru berkeliling untuk membimbing siswa belajar dalam
kelompok.
h. 'engan bimbingan guru masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain
mengkritisinya atau menanggapi.
i. )ersama-sama menyimpulakn materi pelajaran.
j. Siswa mengerjakan kusi se1ara individu.
+. Pengamatan
bservasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.
'alam tahap ini aspek-aspek yang diamati adalah prilaku guru dan
aktivitas siswa selama berlangsungnya proses belajar mengajar
melalui lembar observasi.
A. 2efleksi
merupakan langkah untuk menganalisis hasil kerja siswa. /nalisis
dilakukan untuk mengukur baik kelebihan maupun kekurangan yang
terdapat pada siklus 00, kemudian mendiskusikan hasil analisis se1ara
kolaborasi untuk perbaikan pada pelaksanaan siklus 000. Siklus III
. Peren1anaan
a. 0dentifikasi masalah dan perumusan masalah berdasarkan refleksi
pada siklus 0.
b. Menyusun ren1ana pembelajaran
1. Meran1ang kembali pembelajaran dengan membentuk kelompok
belajar siswa, tiap kelompok beranggotakan A-" siswa yang tempat
duduknya saling berdekatan.
d. Menentukan kembali kolaborasi dengan teman sejawat sebagai patner penelitian.
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
17/28
e. Meran1ang kembali lembar observasi.
f. Meran1ang kembali 7S dan kun1i jawaban.
g. Merna1ang kembali soal kuis dan kun1i jawaban.
. 4indakan
a. Menyiapkan alat peraga yang diperlukan.
b. Mengadakan presensi terhadap siswa.
1. Mengadakan 4anya jawab yang mengarah pada materi
pembelajaran.
d. 'engan metode 1eramah bervariasi, guru menjelaskan materi
pelajaran selanjutnya.
e. Membagi kembali siswa dalam kelompok.
f. Menbagikan kembali 7S untuk dikerjakan se1ara kelompok
dengan berdiskusi.
g. 6uru berkeliling untuk membimbing siswa belajar dalam
kelompok.
h. 'engan bimbingan guru masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain
mengkritisinya atau menanggapi.
i. )ersama-sama menyimpulakn materi pelajaran.
j. Siswa mengerjakan kusi se1ara individu.
k. Membagikan angket.
+. Pengamatan
bservasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.
'alam tahap ini aspek-aspek yang diamati adalah prilaku guru dan
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
18/28
aktivitas siswa selama berlangsungnya proses belajar mengajar
melalui lembar observasi.
A. 2efleksi Menganalisis kembali untuk mendapatkan kesimpulan
apakah hipotesis tindakan ter1apai atau tidak. Maka diharapakan pada
akhir siklus 000 ini, kenyataannya motivasi dan prestasi siswa kelas 8
0P/ SM/ 9egeri 0 :ianjur dapat ditingkatkan.
E. S")5 Da%a /an Ca#a P&n'a)5*lan Da%a
. Sumber 'ata
Sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut #
a. asil pengamatan dari teman sejawat yang membawahi sebagai
observer
b. asil kuis atau tes tertulis siswa kelas 8 0P/ SM/ 9egeri 0
:ianjur.
1. asil angket
. :ara Pengambilan 'ata
:ara pengambilan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut #
a. 'ata tentang kinerja guru dikaitkan antara 2PP dan pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan lembar observasi.
b. 'ata prestasi belajar siswa yang diperoleh dari tes tertulis yang
dilaksanakan pada setiap akhir siklus.
1. 'ata aktivitas siswa yang diperoleh dari lembar observasi dari
teman sejawat sebagai observer.
d. 'ata tanggapan siswa terhadap proses belajar mengajar P/0 yang
diperoleh melalui angket.
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
19/28
6. In/*ka%o# K&5has*lan
/dapun yang menjadi indikator keberhasilan dalam penelitian ini
adalah apabila prestasi belajar P/0 siswa meningkat, yaitu nilai yang
dihasilkan sudah men1apai lebih dari rata-rata $" (tujuh puluh lima&
dengan prosentase $"F dan ketuntasan kelas harus diatas $"F.
G. T&kn*k Anal*s*s Da%a
Setelah data-data diperoleh langkah selanjutnya adalah menganalisis
serta mengolah data. 4eknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis deskriptif prosentase.
/nalisis diperlukan untuk mengetahui prosentase dan aktivitas belajar
siswa. 2umusan analisisnya adalah sebagai berikut #
F I n n 8 %%
9
7eterangan #
F I prosentase dari suatu nilai
n I jumlah nilai yang diperoleh
9 I Cumlah seluruh nilai (/li, !!+#B@& BAB IV
-ASIL PENELITIAN DAN PEMBA-ASANA. -as*l P&n&l*%*an
. Prasiklus
)erdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada minggu pertama
yaitu mengajukan surat ijin riset kepada 7epala SM/ P620
Majalengka yaitu dengan )apak 'rs. ding /bdul 'jalil, M.Pd.,
guna memperoleh ijin untuk melakukan penelitian berkaitan penelitian penulis tentang upaya meningkatkan prestasi belajar P/0
siswa melalui pemberian motivasi.
Setelah mendapat persetujuan peneliti langsung mengadakan
observasi tentang keadaan sekolah, baik keadaan guru, siswa, keadaan
sarana prasarana dan lain sebagainya. 7emudian mengutarakan niat
penelitian yaitu pada kelas 800-: untuk melakukan penelitiannya,
karena yang dianggap sudah bisa diajak kerja sama dan meminta
bantuan guru bidang P/0 yaitu Pak 0bnu 2obbani untuk menjadikolaborator. Cuga tidak luput menyusun ren1ana bersama kolaborator
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
20/28
guna persiapan pelaksanaan penelitian bagaimana pelaksanaannya dan
kapan waktunya pelaksanaannya.
)ersama guru P/0 yang lain dan juga sekaligus kolaborator dan juga
bersama guru P/0 yaitu )apak 0wan 7iswanto, peneliti melakukan
wawan1ara tentang kondisi obyek penelitian dalam hal ini siswa kelas
800-: tentang bagaimana prestasi belajar P/0 selama ini dan
bagaimana keaktifan siswa ketika mengikuti pembelajaran. 'an juga
tidak luput mewawan1arai siswa selaku obyek penelitian guna
mengetahui bagaimana keadaan di rumah masing-masing, karena
kondisi di rumah sangat mempengaruhi prestasi siswa. 7arena orang
tua ketika siswa di rumah adalah guru mereka. Setelah melakukan
wawan1ara peneliti mendapat informasi yaitu yang menyatakan
bahwa pelaksanaan pembelajaran P/0 belum mampu memaksimalkan
potensi para siswa, prestasi setiap kali diadakan evaluasi hanya
beberapa yang bisa lulus atau dengan nilai lebih dari 7riteria
7etuntasan Minimum (77M&. Serta masih terjadi komunikasi satu
arah artinya siswa 1enderung pasif dan kurang mempunyai
pengalaman belajar dalam pembelajaran. Sehingga siswa kurang
menyukai pelajaran P/0 dan menyebabkan hasil belajar rendah. al
ini terbukti dengan rata-rata hasil belajar dan prosentase ketuntasan
belajar siswa yaitu nilai formatif semester 0 siswa kelas 800-: padatahun ajaran %-%+ terakhir adalah @"
. asil Siklus 0
a. peren1anaan
Pada hasil penelitian yang peneliti lakukan di SM/ P620
Majalengka pada tahap siklus 0 ini pada awalnya peneliti melakukan
pembelajaran seperti biasa yaitu melakukan pemelajaran P/0 se1arakonvesional. 4etapi kemudian setelah dianggap materi sudah
disampaikan se1ara keseluruhan yaitu pada pada materi pokok
bahasan standar kompetensi melafalkan dan mengartikan surat pendek
pilihan dengan kompetensi dasar memba1a surat /l Maidah ayat +
dan surat /l ujurat ayat + dengan indikator (&. Melafalkan kata
dan kalimat surat /l Maidah ayat + dan surat /l ujurat ayat +, (&.
Mengartikan kata dan kalimat surat /l Maidah ayat + dan surat /l
ujurat ayat +.
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
21/28
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
22/28
menirukannya per baris tempat duduk dan terakhir ditirukannya
se1ara individu.
Setelah semuanya memba1a ayat se1ara keseluruhan, untuk
menguatkan dan mempermudah dan memperjelas pelafalannya guru
memba1akan ayat yang ditulis se1ara terpotong. 6uru melafalkan dari
satu potong kata ayat surat /l Miadah ayat + ditirukan siswa per
potong juga supaya jelas pelafalannya. 7emudian berlanjut sampai
selesai melafalkan potongan-potongan ayat dari surat /l Maidah ayat
+.
Setelah melafalkan dirasa sudah baik, guru menuliskan arti kata-kata
dari surat /l Maidah ayat + se1ara terpotong-potong. Setelah selesai
ditulis guru memba1akannya dan diikuti para siswa. 'itirukan se1ara
bersamasama diteruskan menurut barisan duduk siswa dan se1ara
individu. )egitu seterusnya untuk setia kata dilakukan.
Setelah selesai mengartikan per kata, kemudian guru mengartikan
se1ara keseluruhan dari surat /l Maidah ayat + ini. 'an ditirukan
siswa se1ara keseluruhan dilanjutkan se1ara kelompok baris dan
terakhir se1ara individu. Setelah semuanya dilafalkan dan diartikan,
untuk penguatan guru membagi kelompok siswa menjadi dua bagian
di setiap tempat duduknya. 7arena setiap meja ditempati oleh dua
siswa, maka dibagi menjadi sisi kanan dan sisi kiri. 4erlebih dahulusemua siswa yang menempati duduk di sebelah sisi kanan menunjuk
kata dari bagian surat /l Maidah ayat + kemudian siswa yang duduk
di sebelah kiri melafalkannya, begitu seterusnya sampai semua siswa
yang sebelah kiri memba1a semua bagian dari surat /l Maidah ayat +.
Setelah semuanya selesai kemudian gentian dengan siswa yang duduk
di bagian sebelah kanan tadinya mendapat tugas menunjuk kata,
sekarang siswa yang berada di sebelah kiri menunjuk kata dan yang
berada di sebelah kanan memba1a kata yang ditunjuk temannya.Setelah semuanya melafalkan se1ara bergantian, kemudian yang
tadinya melafalkan sekarang diganti mengartikan dengan formasi
pembagian tugas seperti tadi. *aitu dimulai dari siswa yang duduk di
sebelah kanan menunjuk kata kemudian yang sebelah kiri
mengartikannya. )egitu seterusnya kemudian bergantian. Menunjuk
kata mulai dari urut kemudian se1ara a1ak sampai temannya bisa
melafalkan dan mengartikan surat /l Maidah ayat +.
1. Pengamatan
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
23/28
)erdasarkan hasil pengamatan pada pembelajaran pada siklus 0 ini,
peneliti menyampaikan materi tentang melafalkan dan mengartikan
surat /l Maidah ayat + baik se1ara perkata dan per kalimat. 'an yang
paling terakhir merupakan bisa melafalkan dan mengartikan surat /l
Maidah ayat +se1ara keseluruhan itu sendiri. 'alam pelaksanaannya
guru melaksanakan tindakan pembelajaran dengan 1ukup lan1ar dari
awal sampai akhir karena sudah sesuai dengan prosedur yang
ter1antum dalam 2en1ana Pelaksanaan Pembelajaran (2PP&. 4etapi
ada beberapa siswa mengikuti pembelajaran kurang begitu antusias,
yaitu dengan bergurau, lesu, tidak konsentrasi dan bahkan ada yang
ramai dikarenakan siswa dalam mempraktikkan bersamasama masih
banyak yang bergurau.
d. Evaluasi
4ahap berikutnya dari pembelajaran pokok bahasan melafalkan dan
mengartikan surat /l Maidah ayat + ini setelah pelaksanaan yaitu
evaluasi pembelajaran berupa tes tertulis se1ara individu. al ini
dilakukan untuk mengetahui hasil belajar yang telah dilaksaanakan.
Pada siklus 0 ini hasil belajar siswa yang diperoleh sudah mengalami
peningkatan bila dibandingkan dengan kondisi awal sebelum pelaksanan tindakan, namun masih belum men1apai indikator
keberhasilan yang ditentukan. asil belajar yang diperoleh pada
siklus 0 adalah nilai rata-rata @$,". 'engan keaktifan siswa sebesar
$%,AF diperoleh dari hasil observasi kolaborator ketika melihat proses
pembelajaran berlangsung.
asil tes yang diperoleh tersebut digunakan untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan setelah pembelajaran
dengan diberi motivasi oleh guru. Selain itu juga digunakan untukmembangkitkan semangat siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran, karena pembelajaran akan lebih menarik tidak hanya
guru yang aktif tetapi siswa juga bisa berperan aktif. Cadi dengan
siswa bersemangat mengikuti proses pembelajaran pastilah akan
banyak yang paham karena ada minat dari diri siswa itu sendiri.
'engan demikian, diharapkan sikap ketergantungan siswa akan guru
yang selalu memberi masukan bisa teratasi, karena dengan termotivasi
siswa bisa mengikuti se1ara aktif dan bisa mengembangkan materi
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
24/28
pembelajaran sendiri di rumah di perpustakaan dan tempat lain yang
kondusif karena termotivasi. Sehingga keaktifan siswa dan hasil
belajar siswa akan meningkat. Sedang dari pihak orang tua ternyata
walaupun sudah diarahkan oleh peneliti, masih banyak orangtua yang
belum maksimal dalam memotivasi anak mereka sendiri. leh karena
kesibukan, kurang pemahaman akan 1ara dan pentingnya motivasi
dari guru kepada siswanya sendiri maupun pemahaman tentang
motivasi itu sendiri oleh guru.
e. 2efleksi
)erdasarkan hasil penelitian siklus 0, kemudian dilakukan refleksi
terhadap langkah-langkah yang telah dilaksanakan. asil refleksi
tersebut adalah sebagai berikut#
& 6uru diharapkan mampu meningkatkan pengelolaan waktu dalam
kegiatan pembelajaran materi melafalkan dan mengartikan surat /l
Maidah ayat + yang diterapkan di kelas 800-: SM/ P620
Majalengka, karena kalau tidak diatur sedemikian teren1ana banyak
siswa yang bergurau ketika mengikuti guru melafalkan bersama-sama.
& 'alam penyampaian se1ara 1eramah yang pokok-pokok saja,
sehingga bisa lebih banyak waktu ketika melakukan di lakukan bersama siswa, sehingga siswa ikut berperan aktif.
+& 6uru bersama kolaborator memantau siswa se1ara terbagi agar
siswa tidak ramai ketika melakukan tebak kata dan arti bersama teman
sebangkunya.
A& ebih menekankan kepada guru untuk memaksimalkan motivasi
mereka, meluangkan waktu untuk mereka dalam memotivasi. 'an peneliti lebih menanamkan tentang pemahaman tentang motivasi
itu sendiri baik ma1am-ma1am motivasi, 1ara dan kapan baiknya
memberikan motivasi itu sendiri.
"& ntuk mempermudah siswa dalam membantu pemahaman awal
pada siklus 00, peneliti bersama kolaborator menyusun skenario dalam
proses pembelajaran pokok bahasan melafalkan dan mengartikan kata
dan kalimat surat /l ujurat ayat + dibuat kelompok ke1il ketika
menirukan sehingga permasalahannya akan lebih terlihat ketika ada
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
25/28
yang merasa kesulitan. asil belajar siswa belum men1apai indikator
yang ditentukan sehingga perlu dilakukan peningkatan aktivitas
belajar di siklus 00.
+. asil Siklus 00
a. Peren1anaan
Pada siklus 00 ini guru kembali menyiapkan 2en1ana Pelaksanaan
Pembelajaran (2PP&. 'alam peren1anaan ini peneliti juga meminta
bantuan terhadap guru P/0 berkaitan materi yang akan diajarkan pada
siklus 00 ini. Selain peren1anaan yang dibuat untuk siklus 00 ini,
peneliti juga mewawan1arai orangtua siswa tentang peran merekaselama pelaksanaan pada siklus 0. Pada sebelum pelaksanaan siklus 0
sudah diberi masukan oleh kolaborator, bagaimana 1ara memotivasi
siswa dan bagaimana 1aranya. Setelah guru diberi pemahaman yang
lebih mendalam tentang pentingnya motivasi guru, dan diharap selalu
memotivasi siswa mereka guna kemajuan siswa mereka sendiri,
kemudian peneliti mulai membagi siswa dalam kelompok ke1il untuk
belajar di rumah.
Merangsang para orangtua untuk memantau perkembangan pelajarananak mereka di sekolah. Setiap siswa di bentuk kelompok dengan
anggota yang rumahnya berdekatan supada mempermudah akses
berkumpul. 'an juga memotivasi siswa karena dengan belajar
bersama siswa akan ada teman untuk bertanya ketika ada kesulitan
yang kira-kira bisa diselesaikan mereka sendiri.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran siklus 00 di kelas 8 0P/ SM/ 9egeri i:ianjur yang juga dilakukan oleh peneliti. 7arena supaya yang telah
diren1anakan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh
peneliti. Pada siklus 00 ini, materi yang disampaikan tentang
melafalkan dan mengartikan kata dan kalimat tetapi berbeda dengan
materi yang disampaikan pada siklus 0. pada siklus 0 materi yang
disampaikan adalah surat /l Maidah ayat +. Sedangkan yang
disampaikan pada siklus 00 ini adalah surat /l ujurat ayat +. 7arena
sama-sama melafalkan dan mengartikan kata dan kalimat, jadi hampir sama dengan materi pada siklus 0. Pada pembelajaran siklus 00 ini
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
26/28
guru menguraikan materi dengan metode konvensional dengan waktu
singkat, hanya materi-materi pokok saja.
7arena siswa sudah mulai pengalaman tentang pembelajaran yang
peneliti tempuh. 7arena juga materi yang dipelajari hampir sama
dengan materi yang dipelajari pada siklus 0. 4etapi sebelum proses
pembelajaran dilakukan siswa di tanyai tentang motivasi yang
diberikan orangtua mereka masing-masing. 'ari tindakan siklus 00 ini,
se1ara garis besar guru sudah mampu melaksanakan tindakan
pembelajaran dengan baik sehingga siswa dapat mengikuti
pembelajaran se1ara antusias.
Pada pelaksanaan praktik siklus 00 ini lebih ditekankan untuk selalu
aktif di kelompok masing-masing. 'an ketua kelompok sebagai
koordinator sekaligus sebagai penanggung jawab kepada anggotanya
yang ketika di rumah masih mengalami kesulitan. )aru serasa
kesulitannya berat dipasrahkan kepada guru dalam hal ini peneliti
sebagai pengajarnya. 'an penekanan jugauntuk guru untuk serius
dalam memotivasi anak mereka sendiri.
1. bservasi
'ari pengamatan aktivitas siswa yang terjadi selama proses belajar
mengajar. Pada siklus 00 ini sudah mengalami peningkatan dari padasiklus 0 yaitu siswa semakin antusias dalam mengikuti proses
pembelajaran. 4erbukti siswa mengikuti pembelajaran dengan lebih
aktif dan bersemangat. al ini disebabkan karena sebagian besar
siswa sudah memahami arti penting pemahaman materi dalam
pembelajaran dan ketika melihat hasil wawan1ara tentang pemberian
motivasi orangtua yang meningkat.
asil tersebut juga terbukti karena siswa sudah mendapatkan
pengalaman dari siklus 0 dan bimbingan dari orangtua merekamasingmasing dalam pembelajaran materi melafalkan dan
mengartikan kata dan kalimat surat /l ujurat ayat +. 'alam siklus
00 ini sebagian besar kelompok sudah ada kerjasama yang baik antara
anggota kelompok masing-masing sehingga dapat menyelesaikan
masalah yang dihadapi sesama anggota kelompoknya, walaupun
masih tetap di bawah bimbingan guru dan orangtua ketika di rumah.
)erdasarkan hasil pengamatan terhadap pengelolaan tindakan yang
peneliti lakukan pada siklus 00, diperoleh data bahwa kinerja guru
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
27/28
sudah optimal. al ini dikarenakan guru sudah mampu melaksanakan
kegiatan pembelajaran dengan baik sesuai dengan 2en1ana
Pelaksanaan Pembelajaran (2PP& melalui tahapan-tahapan yang ada
dalam pembelajaran se1ara keseluruhan dan sesuai denga waktu yang
ditentukan. Pada siklus 00 ini hasil belajar siswa meningkat bila
dibandingkan dengan hasil belajar siswa pada siklus sebelumnya yaitu
nilai minimal siswa atau 77M adalah $% dengan ketuntasan belajar
rata-rata $A,". 'an keaktifan siswa men1apai $@ F diperoleh dari
observasi kolaborator ketika proses belajar berlangsung.
d. 2efleksi
)erdasarkan hasil penelitian siklus 00 kemudian dilakukan refleksi
terhadap langkah-langkah yang telah dilaksanakan. asil refleksi
tersebut adalah pada pelaksanaan siklus 00 yang dipandang sudah
1ukup dalam meningkatkan baik pemberian motivasi guru, keaktifan
siswa ketika di sekolah dan ketika belajar kelompok, maupun pada
hasil belajar dengan dibuktikan dari hasil tes mereka yang selalu
meningkat pada materi melafalkan dan mengartikan katadan kalimat
surat /l ujurat ayat +. Pemberian motivasi dari guru untuk
meningkatkan hasil belajar kelas 8 0P/ SM/ 9egeri i :ianjur sudah
men1apai indikator keberhasilan yang ditetapkan.B. P&)5ahasan
Setelah melihat hasil dari penelitian bisa kita lihat bahwa dalam
pembelajaran pada siklus 0 menghasilkan rata-rata @$,", setelah di
lakukan pembelajaran pada siklus 00 rata-rata naik menjadi $A,". Cadi
pembelajaran pada materi melafalkan dan mengartikan kata dan
kalimat surat /l Maidah ayat + dan surat /l ujurat ayat + melalui
pemberian motivasi guru terhadap siswa bisa meningkatkan prestasi belajar dan keaktifan belajar siswa kelas 8 0P/ SM/ 9egeri i
:ianjur tahun pelajaran %%D%.
'an untuk melanjutkan peningkatan prestasi pada siswa dalam proses
pembelajaran mata pelajaran P/0 dan mata pelajaran yang, peneliti
masih melanjutkan untuk selalu memberi motivasi kepada para siswa,
untuk kemajuan baik prestasi maupun semangat untuk berkembang
demi masa depan mereka. 7arena sudah terbukti bisa meningkatkan
prestasi belajar dan semangat siswa dan kalau bisa ditingkatkan.
-
8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx
28/28
'alam pemberian motivasi tersebut, yang telah dilakukan juga bisa
ditingkatkan dengan penyediaan buku-buku ba1aan di sekolah yang
memadai dengan jumlah siswa dan juga bervariasi untuk memotivasi
siswa belajar siswa. Selain itu yang terpenting juga guru dalam
membimbing siswa juga ditingkatkan supaya hasilnya juga semakin
baik.
Dan tidak kalah penting yaitu peran orang tua di
rumah, kerja sama guru bersama orang tua harus baik
dalam memantau perkembangan anak secara
bersama-sama. Ketika di sekolah guru penuh dalam
memantau tetapi ketika di rumah pastilah akan kurang
dari pantauan guru, oleh karenanya orang tua di siniperan pentingnya, baik dalam pergaulan membimbing
belajar, perlengkapan belajar dan sebagainya. Oleh
karena untuk hasil yang lebih optimal kedepannya,
guru dan orang tua harus bekerja sama, tidak hanya
guru yang memberi motivasi kepada anak saja, tetapi
orang tua juga sama. Ketika motivasi yang telah guru
berikan dalam penelitian telah berhasil meningkatkanprestasi belajar siswa, apalagi ditambah dengan
motivasi orang tua pastilah akan lebih baik lagi