peranan orang tua sebagai motivator belajar siswa.docx

Upload: silmi-kaffah

Post on 06-Jul-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    1/28

    PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA

    DALAM PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA

    PELAJARAN PAI

    DI KELAS X IPA 1 SMA NEGERI I CIANJUR (Pokok Bahasan Al!"#$an %&n%an' Ukh"ah Isla)*+ah,

    BAB I

    PENDA-ULUAN 

    A. La%a# B&lakan' Masalah

    Pada dasarnya manusia hidup untuk memenuhi kebutuhannya, dan

    dalam rangka tersebut manusia melakukan aktivitas yang didorongoleh motivasi. Motivasi adalah daya penggerak yang menjadikan

    manusia melakukan aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya.

    Motivasi oleh Esyenk dan kawan-kawan dalam bukunya yang

     berjudul belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya,

    dirumuskan sebagai suatu proses yang menentukan tingkatan

    kegiatan, intensitas, konsistensi, serta arah umum dan tingkah laku

    manusia (Slameto, !!"#$%&. 'emikian pula halnya siswa yang

    sedang menjalani aktivitas belajar disekolah, karena didorong olehmotivasi dalam diri masing-masing. Motivasi belajar merupakan daya

     penggerak dari berbagai motif yang ada pada diri individu dan

    diarahkan pada tujuan tertentu. ntuk memepelajari suatu ilmu

    dengan baik dibutuhkan motivasi, sebab motivasi berkaitan dengan

    semangat dan kegairahan seseorang untuk melakukan sesuatu.)elajar

    merupakan usaha menggunakan setiap sarana atau sumber, baik di

    dalam maupun di luar pranata pendidikan, guna perkembangan dan

     pertumbuhan pribadi (*.). Sudarmanto, !!+#&. asil belajar siswadipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor dari dalam diri siswa dan

    faktor dari luar diri siswa atau lingkungan. leh sebab itu

    keberhasilan seorang siswa dalam meraih prestasi disekolah tidak

    hanya dipengaruhi oleh faktor guru dan siswa. Peranan orang tua

    sebagai motivator sangat berpengaruh terhadap keberhasilan siswa

    dalam meraih prestasi disekolah.

    Pendidikan /gama 0slam sebagai salah satu mata pelajaran yang

    diajarkan di sekolah baik negeri maupun swasta mempunyai andildalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. leh karena itu perlu

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    2/28

    adanya perhatian serius agar tujuan pendidikan agama yang

    merupakan sub sistem dari pendidikan nasional dapat terealisasi.

    Pendidikan /gama 0slam merupakan usaha yang lebih khusus

    ditekankan untuk mengembangkan fitrah keberagamaan siswa agar

    lebih mampu memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran-

    ajaran 0slam (/1hmadi, !!#%&

    2uang lingkup Pendidikan /gama 0slam meliputi keserasian,

    keselarasan dan keseimbangan antara hubungan manusia dengan

    /llah S34, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan

    antara manusia dengan dirinya sendiri dan hubungan manusia dengan

    makhluk lain dan lingkungannya. /dapun ruang lingkup bahan

     pelajarannya meliputi # keimanan, ibadah, akhlak, al-5uran,

    muamalah, syariah dan tarikh (sejarah 0slam&. Pola pembinaan

    Pendidikan /gama 0slam dikembangkan dengan menekankan

    keterpaduan antara tiga lingkungan, yaitu lingkungan keluarga,

    sekolah dan masyarakat. Sehingga ruang lingkup pembinaan yang

    dilakukan oleh 6uru Pendidikan /gama 0slam terhadap siswa juga

    meliputi ketiga lingkungan tersebut.

    Pendidikan /gama 0slam bertujuan meningkatkan keimanan,

     pemahaman, penghayatan, dan pengamalan siswa tentang agama

    0slam sehingga menjadimanusia muslim yang beriman dan bertakwakepada /llah S34 serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi,

     bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (6)PP P/0 'epdikbud,

    !!"#&

    Mengingat pentingnya tujuan Pendidikan /gama 0slam di sekolah,

    maka siswa yang sedang melakukan aktivitas belajar, khususnya mata

     pelajaran Pendidikan /gama 0slam tersebut memerlukan dorongan

    atau motivasi yang kuat. Motivasi belajar merupakan keseluruhan

    daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan memberikan arah bagi kegiatan belajar tersebut sehingga

    tujuan belajar siswa dapat ter1apai.

    Motivasi belajar timbul karena siswa merasakan kebutuhan akan

     belajar. Motivasi bisa datang dari dalam diri siswa sendiri maupun

    dari luar siswa. Motivasi dari dalam sering disebut dengan motivasi

    intrinsik, sedangkan motivasi dari luar disebut dengan motivasi

    ekstrinsik. Motivasi intrinsik biasanya lebih kuat dan lebih tahan

    lama. Melalui motivasi intrinsik siswa belajar dimulai dan diteruskan

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    3/28

     berdasarkan dorongan dari dalam diri sehingga siswa belajar atas

    kesadaran sendiri. Motivasi ekstrinsik tumbuh dari rangsangan luar

    atau dari pihak luar. Meskipun berasal dari luar, namun motivasi

    ekstrinsik tidak dapat diabaikan. 7adang kala siswa mengalami

     perubahan kondisi psikologis yang menyebabkan menurunnya

    motivasi belajar yang berakibat pada menurunnya prestasi belajar

    siswa tersebut. Misalnya karena jenuh ataupun bosan, maka siswa

    membutuhkan rangsangan dari luar untuk memulihkan dan

    membangkitkan kembali motivasi belajarnya.

    Salah satu motivator siswa adalah orang tua. leh karena itu peranan

    orang tua memegang peranan yang sangat vital yang berfungsi

    menimbulkan, mendasari, menggerakkan perbuatan belajar.

    Seseorang yang besar motivasinya akan giat berusaha, tampak gigih,

    tidak mau menyerah, giat memba1a buku-buku untuk meningkatkan

     prestasinya. Sebaliknya seseorang yang motivasinya lemah tanpak

    a1uh, mudah putus asa, perhatiannya tidak menuju pada pelajaran,

    akibatnya banyak mengalami kesulitan belajar.

    paya peningkatan proses dan hasil belajar perlu diwujudkan agar

    diperoleh kualitas sumber daya manusia yang dapat menunjang

     pembangunan nasional, upaya tersebut menjadi tugas dan tanggung

     jawab semua tenaga pendidik. )aik orang tua, guru maupunmasyarakat.

    B. R")"san /an P&)&0ahan Masalah

    1. R")"san Masalah

    Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang

    memfokuskan masalah penelitianya pada hubungan peranan orang tuasebagai motivator belajar siswa dengan prestasi belajar siswa pada

    mata pelajaran P/0 pada Standar 7ompetensi memahami ayat-ayat

    /l-5uran tentang etos kerja di kelas 8 0P/ SM/ 9egeri i :ianjur.

    /dapun rumusan masalahnya adalah #

    a. Seberapa besarkah motivasi belajar siswa pada mata pelajaran P/0

    7elas 800-: di SM/ P620 Majalengka;

     b. Seberapa besarkah tingkat prestasi belajar siswa pada mata pelajaran P/0 7elas 800-: di SM/ P620 Majalengka;

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    4/28

    1. )agaimana pengaruh peranan orang tua sebagai motivator belajar

    siswa dalam pen1apaian prestasi belajar pada mata pelajaran P/0 di

    7elas 8 0P/ SM/ 9egeri i :ianjur;

    . P&)&0ahan Masalah

    penjaganya malaikat-malaikat

    yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai /llah terhadap apa yang

    diperintahkan-9ya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang

    diperintahkan? (5S. /t-4ahrim # @&.

    Menurut 'jamarah (%%# A& motivasi adalah suatu pendorong yangmengubah energi dalam diri seseorang ke dalam bentuk aktivitas

    nyata untuk men1apai tujuan tertentu. 'alam proses belajar, motivasi

    sangat diperlukan sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi

    dalam belajar tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar.

    Sedangkan dalam 7amus )esar )ahasa 0ndonesia (%%"#$"@&

    motivator sendiri adalah orang ( perangsang & yang menyebabkan

    timbulnya motivasi pada orang lain untuk melaksanakan sesuatu.

    C. T"2"an P&n&l*%*an

    . ntuk mengetahui besarnya motivasi belajar siswa pada mata

     pelajaran P/0 7elas 800-: di SM/ P620 Majalengka.

    . ntuk mengetahui tingkat prestasi belajar siswa pada mata

     pelajaran P/0 7elas 800-: di SM/ P620 Majalengka.

    +. ntuk mengetahui hubungan antara peranan orang tua sebagai

    motivator dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran P/0 di

    7elas 8 0P/ SM/ 9egeri i :ianjur.

    D. Man3aa% P&n&l*%*an

    Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat #

    . )agi siswa, dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada

    Mata Pelajaran P/0

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    5/28

    . )agi guru, dapat meningkatkan pengetahuan dan penguasaan

    keterampilan mengelola proses belajar mengajar.

    +. )agi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar

     pengembangan strategi pembelajaran yang kreatif dan dinamis dalamupaya men1apai prestasi belajar siswa yang melibatkan tiga ranah

    lingkungan yaitu, sekolah, keluarga dan masyarakat.

    BAB II

    LANDASAN TEORI DAN -IPOTESIS

    A. Lan/asan T&o#*

    . akikat Peran rang 4ua dalam Pendidikan

    'alam 7amus )esar )ahasa 0ndonesia (%%"#B%& orang tua adalah

    ayah atau ibu kandung. Sebagai pemimpin dalam keluarga orang tua

    harus mendahulukan pendidikan dalam keluarganya agar tidak

    terjerumus kepada hal-hal yang tidak baik. Peran orang tua sangat

    menentukan keberhasilan pendidikan anak-anaknya, di antaranya

    orang tua berperan sebagai #

    a. Pendidik (edukator&

    Pendidik dalam 0slam yang pertama dan utama adalah orang tua, yang

     bertanggung jawab terhadap anak didik dengan mengupayakan

     perkembangan seluruh potensi anak didik, baik potensi afektif,

     potensi kognitif dan potensi psikomotor (9oeng Muhadjir, !!+#@$&.

     b. Pendorong (motivator&

    Motivasi adalah daya penggerak atau pendorong untuk melakukan

    sesuatu pekerjaan. Motivasi bisa berasal dari dalam diri (intrinsik&yaitu dorongan yang datang dari hati sanubari, umumnya karena

    kesadaran akan pentingnya sesuatu. 'an motivasi yang berasal dari

    luar (ekstrinsik& yaitu dorongan yang datang dari luar diri

    (lingkungan&, misalnya dari orang tua, guru, teman-teman dan

    anggota masyarakat (M. 'alyono, %%"#"$&. 'i sinilah orang tua

     berperan menumbuhkan motivasi atau rangsangan dari luar yang

    kemudian mampu se1ara alamiah menumbuhkan motivasi dari dalam

    diri anak tersebut.1.

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    6/28

    /nak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan

     pokoknya, juga membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar,

    meja, kursi, penerangan, alat tulis menulis, buku dan lain-lain

    (Slameto, !!"#@+&. Cadi orang tua berkewajiban memenuhi fasilitas

     belajar agar proses belajar berjalan dengan lan1ar.

    d. Pembimbing

    Sebagai orang tua tidak hanya berkewajiban memberikan fasilitas dan

     biaya sekolah saja. 4etapi anak juga membutuhkan bimbingan dari

    orang tuanya.

    Sekolah merupakan kegiatan yang berat dalam proses belajar banyak

    dijumpai kesulitan, kadang-kadang anak mengalami lemah semangat.

    rang tua wajib memberikan pengertian dan mendorongnya

    membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami anak di sekolah

    (Slameto, !!"#@A&

    leh sebab itu orang tua harus mempunyai waktu dalam

    mendampingi anak-anaknya. Pada saat itulah anak diberi pengarahan

    dan nasehat agar lebih giat belajar.

    . Prestasi )elajar

    Prestasi belajar adalah hasil yang dapat di1apai pada suatu saat

    ('epdikbud, !B$#@A&. Pengertian prestasi belajar adalah

    keberhasilan belajar yang telah di1apai oleh siswa dalam mengikuti

     program pengajaran pada waktu tertentu yang diwujudkan dalam

     bentuk nilai.

    *ang menjadi petunjuk bahwa suatu proses belajar mengajar dianggap

     berhasil adalah hal-hal sebagai berikut #

    a. 'aya serap terhadap pengajaran yang diajarkan men1apai prestasitinggi, baik se1ara individu maupun kelompok.

     b. Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaranDintruksional

    khusus (407& telah di1apai oleh siswa baik se1ara individu maupun

    kelompok.

     9amun demikian, indi1ator yang banyak dipakai sebagai tolak ukur

    keberhasilan adalah daya serap ('jamarah, !!$#%&. ebih lanjutSyaiful )ahri mengemukakan bahwa setiap proses belajar mengajar

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    7/28

    selalu menghasilkan hasil belajar. Masalah yang dihadapi adalah

    sampai ditingkat mana prestasi (hasil& belajar yang telah di1apai.

    Sehubungan dengan hal inilah keberhasilan proses belajar mengajar

    ini dibagi atas beberapa tingkatan atau taraf. 4ingkatan keberhasilan

    tersebut adalah sebagai berikut #

    . 0stimewaDmaksimal # apabila seluruh bahan pelajaran yang

    diajarkan itu dapat dikuasai siswa.

    . )aik sekaliDoptimal # apabila sebagian besar ($"F-!%F& bahan

     pelajaran yang diajarkan dikuasai siswa.

    +. )aikDminimal # apabila bahan pelajaran yang diajarkan hanya @%F-

    $"F saja dikuasai siswa.A. 7urang # apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang @%F

    dikuasai siswa.

    'engan melihat data yang terdapat dalam format daya serap siswa

     pada mata pelajaran dan prosentase siswa dalam men1apai tujuan

     pengajaranDintruksionbal khusus dapat diketahui keberhasilan proses

     belajar mengajar yang telah dilakukan siswa dan guru ('jamarah,

    !!$#%&. ntuk mendapatkan umpan balik tentang daya serap siswaterhadap materi pelajaran Pendidikan /gama 0slam dalam satuan

     pokok bahasan baik se1ara individu maupun klasikalDkelompok

    diperlukan analisis ulangan atau analisis hasil uji kompetensi.

    +.

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    8/28

    & /spek

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    9/28

    tertentu tanpa bergantung pada upaya pendidik atau paltih. )akan

    akan dapat mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar bidang-

     bidang studi tertentu.

    Minat siswa

    Minat adalah ke1enderungan dan kegairahan yang tinggi atau

    keinginan yang besar terhadap sesuatu. )esar ke1ilnya minat siswa

    terhadap proses belajar akan mempengaruhi prestasi yang diperoleh

    siswa.

    Motivasi siswa

    Menurut 6lietman yang dikutif Muhibin Syah (!!"#+@& motivasi

    adalah keadaan internal organisme (baik manusia ataupun hewan&

    yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. 'alam pengertian ini,

    motivasi berarti pemasok daya untuk bertingkah laku se1ara terarah.

    Motivasi dibedakan menjadi dua yaitu # motivasi intrinsik dan

    motivasi ekstrinsik.

    Motivasi intrinsik adalah hal yang dapat mendorongnya melakukan

    tindakan belajar. 4ermasuk motivasi ini adalah perasaan menyenangi

    materi pelajaran dan kebutuhannya terhadap materi tersebut, misalnya

    untuk kehidupan masa depan siswa yang bersangkutan.Motivasi ekstrinsik tumbuh dari rangsangan luar atau dari pihak luar.

    Meskipun berasal dari luar, namun motivasi ekstrinsik tidak dapat

    diabaikan. 7adang kala siswa mengalami perubahan kondisi

     psikologis yang menyebabkan menurunnya motivasi belajar yang

     berakibat pada menurunnya prestasi belajar siswa tersebut. Misalnya

    karena jenuh ataupun bosan, maka siswa membutuhkan rangsangan

    dari luar untuk memulihkan dan membangkitkan kembali motivasi

     belajarnya.Salah satu motivator siswa adalah orang tua. leh karena itu peranan

    orang tua memegang peranan yang sangat vital yang berfungsi

    menimbulkan, mendasari, menggerakkan perbuatan belajar.

    Seseorang yang besar motivasinya akan giat berusaha, tampak gigih,

    tidak mau menyerah, giat memba1a buku-buku untuk meningkatkan

     prestasinya. Sebaliknya seseorang yang motivasinya lemah tanpak

    a1uh, mudah putus asa, perhatiannya tidak menuju pada pelajaran,

    akibatnya banyak mengalami kesulitan belajar.

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    10/28

     b.

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    11/28

    hasil belajar tersebut bisa diketahui dengan mengadakan penilaian tes

    hasil belajar.Penilaian diadakan untuk mengetahui sejauh mana siswa

    telah berhasil mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. 'i

    samping itu guru bisa mengetahui sejauh mana keberhasilan guru

    dalam proses belajar mengajar dilingkungan sekolah serta bisa

    melihat output dari anak.

    Sejalan dengan prestasi belajar, maka bisa diartikan bahwa prestasi

     belajar Pendidikan /gama 0slam adalah nilai yang diperoleh siswa

    setelah melibatkan se1ara langsungDaktif seluruh potensi yang

    dimilikinya baik aspek kognitif (pengetahuan&, afektif (sikap& dan

     psikomotor (keterampilan& dalam proses belajar mengajar Pendidikan

    /gama 0slam.

    B. An''a4an Dasa# /an -*4o%&s*s

    . /nggapan 'asar

    ntuk men1apai hasil yang maksimal dalam pendidikan /gama 0slam

    maka diperlukan adanya kerjasama antara orang tua, anak didik

    dengan pendidik dalam berbagai hal. Sehingga dengan bentuk

    kerjasama tersebut sangat bermanfaat memajukan dan meningkatkan

    mutu pendidikan sekolah pada umumnya dan anak didik khususnya

    atau dengan kata lain internalisasi nilai pendidikan agama itumembutuhkan sinergitas baik sekolah, keluarga maupun masyarakat.

    Cadi semakin tinggi partisipasi dari orang tuaDwali siswa maka akan

    semakin meningkatnya mutu pendidikan agama 0slam, namun

    sebaliknya apabila kurang partisipasi dari orang tua maka akan

    kurangnya kualitas pendidikan agama 0slam tersebut.

    . ipotesis

    )erdasarkan anggapan dasar tersebut diatas, maka dapat dirumuskanhipotesa dalam penelitian ini yaitu =Peranan orang tua sebagai

    motivator dalam meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran

     pendidikan agama 0slam di SM/ P620 Majalengka kelas 800-:

    memiliki pengaruh yang 1ukup besar?.

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    12/28

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. P&n/&ka%an P&n&l*%*an

    Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

    research&.

    'alam penelitian tindakan kelas ini, merujuk pada model 7urt ewin

    yang menunjuk empat komponen pokok penelitian yakni #

    . Peren1anaan ( planning &

    . 4indakan (acting &

    +. Pengamatan (observing &

    A. 2efleksi (reflecting & (/Hib, %%@#&.

    Model 7urt ewin tersebut dapat digambarkan sebagai berikut #

    2efle1ting

    bserving

    /1ting

    Planning

    B. S"5+&k +an' D*%&l*%*

    Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas 8 0P/ SM/ 9egeri i :ianjur yang berjumlah +% orang yang terdiri dari %

    laki-laki dan % perempuan. )erdasarkan data yang diperoleh dari

    observasi sebelumnya diketahui bahwasanya nilai siswa pada kelas

    800-: memiliki kemampuan yang rendah dibandingkan kelas

    lain.Sehingga peneliti memilih kelas tersebut untuk dijadikan sebagai

    subyek penelitian yang nantinya diharapkan dapat membantu

    kelan1aran dalam proses pengambilan data dan prosedur kerja

     penelitian.C. 6ak%o# +an' D*%&l*%*

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    13/28

    .

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    14/28

    f. Meran1ang soal kuis dan kun1i jawaban

    . 4indakan

    a. Menyiapkan alat peraga yang diperlukan.

     b. Mengadakan presensi terhadap siswa.

    1. Mengadakan tanya jawab yang mengarah pada materi pelajaran.

    d. 'engan metode 1eramah bervariasi, guru menjelaskan materi

     pelajaran.

    e. Membagi siswa dalam kelompok se1ara heterogen sesuai dengan

    tempat duduk (dua atau tiga meja yang berdekatan&

    f. Membagi 7S untuk dikerjakan se1ara berkelompok. 4iap-tiap

    kelompok mengerjakan 7S yang dipimpin oleh ketua kelompok.

    g. 6uru berkeliling untuk membimbing siswa belajar dalam

    kelompok.

    h. 'engan bimbingan guru masing-masing wakil dari kelompokmengerjakan lembar kerja dipapan tulis.

    i. Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan

    tanggapanDsanggahanDuntuk mengkritisi.

     j. Membuat kesimpulan pembelajaran pada materi tersebut.

    k. Siswa mengerjakan kuis pada akhir pelajaran se1ara individu.

    +. Pengamatan

    bservasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.

    'alam tahap ini aspek-aspek yang diamati adalah prilaku guru dan

    aktivitas siswa selama berlangsungnya proses belajar mengajar

    melalui lembar observasi.

    A. 2efleksi

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    15/28

    2efleksi merupakan langkah untuk menganalisis hasil kerja siswa.

    /nalisis dilakukan untuk mengukur baik kelebihan maupun

    kekurangan yang terdapat pada siklus 0, kemudian mendiskusikan

    hasil analisis se1ara kolaborasi untuk perbaikan pada pelaksanaan

    siklus 00.

     Siklus II

    . Peren1anaan

    a. 0dentifikasi masalah dan perumusan masalah berdasarkan refleksi

     pada siklus 0.

     b. Menyusun ren1ana pembelajaran

    1. Meran1ang kembali pembelajaran dengan membentuk kelompok belajar siswa, tiap kelompok beranggotakan A-" siswa yang tempat

    duduknya saling berdekatan.

    d. Menentukan kembali kolaborasi dengan teman sejawat sebagai

     patner penelitian.

    e. Meran1ang kembali lembar observasi.

    f. Meran1ang kembali 7S dan kun1i jawaban.

    g. Merna1ang kembali soal kuis dan kun1i jawaban.

    . 4indakan

    a. Menyiapkan alat peraga yang diperlukan.

     b. Mengadakan presensi terhadap siswa.

    1. Mengadakan 4anya jawab yang mengarah pada materi

     pembelajaran.

    d. 'engan metode 1eramah bervariasi, guru menjelaskan materi

     pelajaran selanjutnya.

    e. Membagi kembali siswa dalam kelompok.

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    16/28

    f. Menbagikan kembali 7S untuk dikerjakan se1ara kelompok

    dengan berdiskusi.

    g. 6uru berkeliling untuk membimbing siswa belajar dalam

    kelompok.

    h. 'engan bimbingan guru masing-masing kelompok

    mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain

    mengkritisinya atau menanggapi.

    i. )ersama-sama menyimpulakn materi pelajaran.

     j. Siswa mengerjakan kusi se1ara individu.

    +. Pengamatan

    bservasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.

    'alam tahap ini aspek-aspek yang diamati adalah prilaku guru dan

    aktivitas siswa selama berlangsungnya proses belajar mengajar

    melalui lembar observasi.

    A. 2efleksi

    merupakan langkah untuk menganalisis hasil kerja siswa. /nalisis

    dilakukan untuk mengukur baik kelebihan maupun kekurangan yang

    terdapat pada siklus 00, kemudian mendiskusikan hasil analisis se1ara

    kolaborasi untuk perbaikan pada pelaksanaan siklus 000. Siklus III

    . Peren1anaan

    a. 0dentifikasi masalah dan perumusan masalah berdasarkan refleksi

     pada siklus 0.

     b. Menyusun ren1ana pembelajaran

    1. Meran1ang kembali pembelajaran dengan membentuk kelompok

     belajar siswa, tiap kelompok beranggotakan A-" siswa yang tempat

    duduknya saling berdekatan.

    d. Menentukan kembali kolaborasi dengan teman sejawat sebagai patner penelitian.

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    17/28

    e. Meran1ang kembali lembar observasi.

    f. Meran1ang kembali 7S dan kun1i jawaban.

    g. Merna1ang kembali soal kuis dan kun1i jawaban.

    . 4indakan

    a. Menyiapkan alat peraga yang diperlukan.

     b. Mengadakan presensi terhadap siswa.

    1. Mengadakan 4anya jawab yang mengarah pada materi

     pembelajaran.

    d. 'engan metode 1eramah bervariasi, guru menjelaskan materi

     pelajaran selanjutnya.

    e. Membagi kembali siswa dalam kelompok.

    f. Menbagikan kembali 7S untuk dikerjakan se1ara kelompok

    dengan berdiskusi.

    g. 6uru berkeliling untuk membimbing siswa belajar dalam

    kelompok.

    h. 'engan bimbingan guru masing-masing kelompok

    mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain

    mengkritisinya atau menanggapi.

    i. )ersama-sama menyimpulakn materi pelajaran.

     j. Siswa mengerjakan kusi se1ara individu.

    k. Membagikan angket.

    +. Pengamatan

    bservasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.

    'alam tahap ini aspek-aspek yang diamati adalah prilaku guru dan

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    18/28

    aktivitas siswa selama berlangsungnya proses belajar mengajar

    melalui lembar observasi.

    A. 2efleksi Menganalisis kembali untuk mendapatkan kesimpulan

    apakah hipotesis tindakan ter1apai atau tidak. Maka diharapakan pada

    akhir siklus 000 ini, kenyataannya motivasi dan prestasi siswa kelas 8

    0P/ SM/ 9egeri 0 :ianjur dapat ditingkatkan.

    E. S")5 Da%a /an Ca#a P&n'a)5*lan Da%a

    . Sumber 'ata

    Sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut #

    a. asil pengamatan dari teman sejawat yang membawahi sebagai

    observer

     b. asil kuis atau tes tertulis siswa kelas 8 0P/ SM/ 9egeri 0

    :ianjur.

    1. asil angket

    . :ara Pengambilan 'ata

    :ara pengambilan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut #

    a. 'ata tentang kinerja guru dikaitkan antara 2PP dan pelaksanaan

    kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan lembar observasi.

     b. 'ata prestasi belajar siswa yang diperoleh dari tes tertulis yang

    dilaksanakan pada setiap akhir siklus.

    1. 'ata aktivitas siswa yang diperoleh dari lembar observasi dari

    teman sejawat sebagai observer.

    d. 'ata tanggapan siswa terhadap proses belajar mengajar P/0 yang

    diperoleh melalui angket.

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    19/28

    6. In/*ka%o# K&5has*lan

    /dapun yang menjadi indikator keberhasilan dalam penelitian ini

    adalah apabila prestasi belajar P/0 siswa meningkat, yaitu nilai yang

    dihasilkan sudah men1apai lebih dari rata-rata $" (tujuh puluh lima&

    dengan prosentase $"F dan ketuntasan kelas harus diatas $"F.

    G. T&kn*k Anal*s*s Da%a

    Setelah data-data diperoleh langkah selanjutnya adalah menganalisis

    serta mengolah data. 4eknik analisis data yang digunakan dalam

     penelitian ini adalah analisis deskriptif prosentase.

    /nalisis diperlukan untuk mengetahui prosentase dan aktivitas belajar 

    siswa. 2umusan analisisnya adalah sebagai berikut #

    F I n n 8 %%

     9

    7eterangan #

    F I prosentase dari suatu nilai

    n I jumlah nilai yang diperoleh

     9 I Cumlah seluruh nilai (/li, !!+#B@& BAB IV

    -ASIL PENELITIAN DAN PEMBA-ASANA. -as*l P&n&l*%*an

    . Prasiklus

    )erdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada minggu pertama

    yaitu mengajukan surat ijin riset kepada 7epala SM/ P620

    Majalengka yaitu dengan )apak 'rs. ding /bdul 'jalil, M.Pd.,

    guna memperoleh ijin untuk melakukan penelitian berkaitan penelitian penulis tentang upaya meningkatkan prestasi belajar P/0

    siswa melalui pemberian motivasi.

    Setelah mendapat persetujuan peneliti langsung mengadakan

    observasi tentang keadaan sekolah, baik keadaan guru, siswa, keadaan

    sarana prasarana dan lain sebagainya. 7emudian mengutarakan niat

     penelitian yaitu pada kelas 800-: untuk melakukan penelitiannya,

    karena yang dianggap sudah bisa diajak kerja sama dan meminta

     bantuan guru bidang P/0 yaitu Pak 0bnu 2obbani untuk menjadikolaborator. Cuga tidak luput menyusun ren1ana bersama kolaborator

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    20/28

    guna persiapan pelaksanaan penelitian bagaimana pelaksanaannya dan

    kapan waktunya pelaksanaannya.

    )ersama guru P/0 yang lain dan juga sekaligus kolaborator dan juga

     bersama guru P/0 yaitu )apak 0wan 7iswanto, peneliti melakukan

    wawan1ara tentang kondisi obyek penelitian dalam hal ini siswa kelas

    800-: tentang bagaimana prestasi belajar P/0 selama ini dan

     bagaimana keaktifan siswa ketika mengikuti pembelajaran. 'an juga

    tidak luput mewawan1arai siswa selaku obyek penelitian guna

    mengetahui bagaimana keadaan di rumah masing-masing, karena

    kondisi di rumah sangat mempengaruhi prestasi siswa. 7arena orang

    tua ketika siswa di rumah adalah guru mereka. Setelah melakukan

    wawan1ara peneliti mendapat informasi yaitu yang menyatakan

     bahwa pelaksanaan pembelajaran P/0 belum mampu memaksimalkan

     potensi para siswa, prestasi setiap kali diadakan evaluasi hanya

     beberapa yang bisa lulus atau dengan nilai lebih dari 7riteria

    7etuntasan Minimum (77M&. Serta masih terjadi komunikasi satu

    arah artinya siswa 1enderung pasif dan kurang mempunyai

     pengalaman belajar dalam pembelajaran. Sehingga siswa kurang

    menyukai pelajaran P/0 dan menyebabkan hasil belajar rendah. al

    ini terbukti dengan rata-rata hasil belajar dan prosentase ketuntasan

     belajar siswa yaitu nilai formatif semester 0 siswa kelas 800-: padatahun ajaran %-%+ terakhir adalah @"

    . asil Siklus 0

    a. peren1anaan

    Pada hasil penelitian yang peneliti lakukan di SM/ P620

    Majalengka pada tahap siklus 0 ini pada awalnya peneliti melakukan

     pembelajaran seperti biasa yaitu melakukan pemelajaran P/0 se1arakonvesional. 4etapi kemudian setelah dianggap materi sudah

    disampaikan se1ara keseluruhan yaitu pada pada materi pokok

     bahasan standar kompetensi melafalkan dan mengartikan surat pendek 

     pilihan dengan kompetensi dasar memba1a surat /l Maidah ayat +

    dan surat /l ujurat ayat + dengan indikator (&. Melafalkan kata

    dan kalimat surat /l Maidah ayat + dan surat /l ujurat ayat +, (&.

    Mengartikan kata dan kalimat surat /l Maidah ayat + dan surat /l

    ujurat ayat +.

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    21/28

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    22/28

    menirukannya per baris tempat duduk dan terakhir ditirukannya

    se1ara individu.

    Setelah semuanya memba1a ayat se1ara keseluruhan, untuk

    menguatkan dan mempermudah dan memperjelas pelafalannya guru

    memba1akan ayat yang ditulis se1ara terpotong. 6uru melafalkan dari

    satu potong kata ayat surat /l Miadah ayat + ditirukan siswa per

     potong juga supaya jelas pelafalannya. 7emudian berlanjut sampai

    selesai melafalkan potongan-potongan ayat dari surat /l Maidah ayat

    +.

    Setelah melafalkan dirasa sudah baik, guru menuliskan arti kata-kata

    dari surat /l Maidah ayat + se1ara terpotong-potong. Setelah selesai

    ditulis guru memba1akannya dan diikuti para siswa. 'itirukan se1ara

     bersamasama diteruskan menurut barisan duduk siswa dan se1ara

    individu. )egitu seterusnya untuk setia kata dilakukan.

    Setelah selesai mengartikan per kata, kemudian guru mengartikan

    se1ara keseluruhan dari surat /l Maidah ayat + ini. 'an ditirukan

    siswa se1ara keseluruhan dilanjutkan se1ara kelompok baris dan

    terakhir se1ara individu. Setelah semuanya dilafalkan dan diartikan,

    untuk penguatan guru membagi kelompok siswa menjadi dua bagian

    di setiap tempat duduknya. 7arena setiap meja ditempati oleh dua

    siswa, maka dibagi menjadi sisi kanan dan sisi kiri. 4erlebih dahulusemua siswa yang menempati duduk di sebelah sisi kanan menunjuk

    kata dari bagian surat /l Maidah ayat + kemudian siswa yang duduk

    di sebelah kiri melafalkannya, begitu seterusnya sampai semua siswa

    yang sebelah kiri memba1a semua bagian dari surat /l Maidah ayat +.

    Setelah semuanya selesai kemudian gentian dengan siswa yang duduk 

    di bagian sebelah kanan tadinya mendapat tugas menunjuk kata,

    sekarang siswa yang berada di sebelah kiri menunjuk kata dan yang

     berada di sebelah kanan memba1a kata yang ditunjuk temannya.Setelah semuanya melafalkan se1ara bergantian, kemudian yang

    tadinya melafalkan sekarang diganti mengartikan dengan formasi

     pembagian tugas seperti tadi. *aitu dimulai dari siswa yang duduk di

    sebelah kanan menunjuk kata kemudian yang sebelah kiri

    mengartikannya. )egitu seterusnya kemudian bergantian. Menunjuk

    kata mulai dari urut kemudian se1ara a1ak sampai temannya bisa

    melafalkan dan mengartikan surat /l Maidah ayat +.

    1. Pengamatan

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    23/28

    )erdasarkan hasil pengamatan pada pembelajaran pada siklus 0 ini,

     peneliti menyampaikan materi tentang melafalkan dan mengartikan

    surat /l Maidah ayat + baik se1ara perkata dan per kalimat. 'an yang

     paling terakhir merupakan bisa melafalkan dan mengartikan surat /l

    Maidah ayat +se1ara keseluruhan itu sendiri. 'alam pelaksanaannya

    guru melaksanakan tindakan pembelajaran dengan 1ukup lan1ar dari

    awal sampai akhir karena sudah sesuai dengan prosedur yang

    ter1antum dalam 2en1ana Pelaksanaan Pembelajaran (2PP&. 4etapi

    ada beberapa siswa mengikuti pembelajaran kurang begitu antusias,

    yaitu dengan bergurau, lesu, tidak konsentrasi dan bahkan ada yang

    ramai dikarenakan siswa dalam mempraktikkan bersamasama masih

     banyak yang bergurau.

    d. Evaluasi

    4ahap berikutnya dari pembelajaran pokok bahasan melafalkan dan

    mengartikan surat /l Maidah ayat + ini setelah pelaksanaan yaitu

    evaluasi pembelajaran berupa tes tertulis se1ara individu. al ini

    dilakukan untuk mengetahui hasil belajar yang telah dilaksaanakan.

    Pada siklus 0 ini hasil belajar siswa yang diperoleh sudah mengalami

     peningkatan bila dibandingkan dengan kondisi awal sebelum pelaksanan tindakan, namun masih belum men1apai indikator

    keberhasilan yang ditentukan. asil belajar yang diperoleh pada

    siklus 0 adalah nilai rata-rata @$,". 'engan keaktifan siswa sebesar

    $%,AF diperoleh dari hasil observasi kolaborator ketika melihat proses

     pembelajaran berlangsung.

    asil tes yang diperoleh tersebut digunakan untuk mengetahui

     peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan setelah pembelajaran

    dengan diberi motivasi oleh guru. Selain itu juga digunakan untukmembangkitkan semangat siswa dalam mengikuti proses

     pembelajaran, karena pembelajaran akan lebih menarik tidak hanya

    guru yang aktif tetapi siswa juga bisa berperan aktif. Cadi dengan

    siswa bersemangat mengikuti proses pembelajaran pastilah akan

     banyak yang paham karena ada minat dari diri siswa itu sendiri.

    'engan demikian, diharapkan sikap ketergantungan siswa akan guru

    yang selalu memberi masukan bisa teratasi, karena dengan termotivasi

    siswa bisa mengikuti se1ara aktif dan bisa mengembangkan materi

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    24/28

     pembelajaran sendiri di rumah di perpustakaan dan tempat lain yang

    kondusif karena termotivasi. Sehingga keaktifan siswa dan hasil

     belajar siswa akan meningkat. Sedang dari pihak orang tua ternyata

    walaupun sudah diarahkan oleh peneliti, masih banyak orangtua yang

     belum maksimal dalam memotivasi anak mereka sendiri. leh karena

    kesibukan, kurang pemahaman akan 1ara dan pentingnya motivasi

    dari guru kepada siswanya sendiri maupun pemahaman tentang

    motivasi itu sendiri oleh guru.

    e. 2efleksi

    )erdasarkan hasil penelitian siklus 0, kemudian dilakukan refleksi

    terhadap langkah-langkah yang telah dilaksanakan. asil refleksi

    tersebut adalah sebagai berikut#

    & 6uru diharapkan mampu meningkatkan pengelolaan waktu dalam

    kegiatan pembelajaran materi melafalkan dan mengartikan surat /l

    Maidah ayat + yang diterapkan di kelas 800-: SM/ P620

    Majalengka, karena kalau tidak diatur sedemikian teren1ana banyak

    siswa yang bergurau ketika mengikuti guru melafalkan bersama-sama.

    & 'alam penyampaian se1ara 1eramah yang pokok-pokok saja,

    sehingga bisa lebih banyak waktu ketika melakukan di lakukan bersama siswa, sehingga siswa ikut berperan aktif.

    +& 6uru bersama kolaborator memantau siswa se1ara terbagi agar

    siswa tidak ramai ketika melakukan tebak kata dan arti bersama teman

    sebangkunya.

    A& ebih menekankan kepada guru untuk memaksimalkan motivasi

    mereka, meluangkan waktu untuk mereka dalam memotivasi. 'an peneliti lebih menanamkan tentang pemahaman tentang motivasi

    itu sendiri baik ma1am-ma1am motivasi, 1ara dan kapan baiknya

    memberikan motivasi itu sendiri.

    "& ntuk mempermudah siswa dalam membantu pemahaman awal

     pada siklus 00, peneliti bersama kolaborator menyusun skenario dalam

     proses pembelajaran pokok bahasan melafalkan dan mengartikan kata

    dan kalimat surat /l ujurat ayat + dibuat kelompok ke1il ketika

    menirukan sehingga permasalahannya akan lebih terlihat ketika ada

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    25/28

    yang merasa kesulitan. asil belajar siswa belum men1apai indikator

    yang ditentukan sehingga perlu dilakukan peningkatan aktivitas

     belajar di siklus 00.

    +. asil Siklus 00

    a. Peren1anaan

    Pada siklus 00 ini guru kembali menyiapkan 2en1ana Pelaksanaan

    Pembelajaran (2PP&. 'alam peren1anaan ini peneliti juga meminta

     bantuan terhadap guru P/0 berkaitan materi yang akan diajarkan pada

    siklus 00 ini. Selain peren1anaan yang dibuat untuk siklus 00 ini,

     peneliti juga mewawan1arai orangtua siswa tentang peran merekaselama pelaksanaan pada siklus 0. Pada sebelum pelaksanaan siklus 0

    sudah diberi masukan oleh kolaborator, bagaimana 1ara memotivasi

    siswa dan bagaimana 1aranya. Setelah guru diberi pemahaman yang

    lebih mendalam tentang pentingnya motivasi guru, dan diharap selalu

    memotivasi siswa mereka guna kemajuan siswa mereka sendiri,

    kemudian peneliti mulai membagi siswa dalam kelompok ke1il untuk

     belajar di rumah.

    Merangsang para orangtua untuk memantau perkembangan pelajarananak mereka di sekolah. Setiap siswa di bentuk kelompok dengan

    anggota yang rumahnya berdekatan supada mempermudah akses

     berkumpul. 'an juga memotivasi siswa karena dengan belajar

     bersama siswa akan ada teman untuk bertanya ketika ada kesulitan

    yang kira-kira bisa diselesaikan mereka sendiri.

     b. Pelaksanaan

    Pelaksanaan pembelajaran siklus 00 di kelas 8 0P/ SM/ 9egeri i:ianjur yang juga dilakukan oleh peneliti. 7arena supaya yang telah

    diren1anakan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh

     peneliti. Pada siklus 00 ini, materi yang disampaikan tentang

    melafalkan dan mengartikan kata dan kalimat tetapi berbeda dengan

    materi yang disampaikan pada siklus 0. pada siklus 0 materi yang

    disampaikan adalah surat /l Maidah ayat +. Sedangkan yang

    disampaikan pada siklus 00 ini adalah surat /l ujurat ayat +. 7arena

    sama-sama melafalkan dan mengartikan kata dan kalimat, jadi hampir sama dengan materi pada siklus 0. Pada pembelajaran siklus 00 ini

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    26/28

    guru menguraikan materi dengan metode konvensional dengan waktu

    singkat, hanya materi-materi pokok saja.

    7arena siswa sudah mulai pengalaman tentang pembelajaran yang

     peneliti tempuh. 7arena juga materi yang dipelajari hampir sama

    dengan materi yang dipelajari pada siklus 0. 4etapi sebelum proses

     pembelajaran dilakukan siswa di tanyai tentang motivasi yang

    diberikan orangtua mereka masing-masing. 'ari tindakan siklus 00 ini,

    se1ara garis besar guru sudah mampu melaksanakan tindakan

     pembelajaran dengan baik sehingga siswa dapat mengikuti

     pembelajaran se1ara antusias.

    Pada pelaksanaan praktik siklus 00 ini lebih ditekankan untuk selalu

    aktif di kelompok masing-masing. 'an ketua kelompok sebagai

    koordinator sekaligus sebagai penanggung jawab kepada anggotanya

    yang ketika di rumah masih mengalami kesulitan. )aru serasa

    kesulitannya berat dipasrahkan kepada guru dalam hal ini peneliti

    sebagai pengajarnya. 'an penekanan jugauntuk guru untuk serius

    dalam memotivasi anak mereka sendiri.

    1. bservasi

    'ari pengamatan aktivitas siswa yang terjadi selama proses belajar

    mengajar. Pada siklus 00 ini sudah mengalami peningkatan dari padasiklus 0 yaitu siswa semakin antusias dalam mengikuti proses

     pembelajaran. 4erbukti siswa mengikuti pembelajaran dengan lebih

    aktif dan bersemangat. al ini disebabkan karena sebagian besar

    siswa sudah memahami arti penting pemahaman materi dalam

     pembelajaran dan ketika melihat hasil wawan1ara tentang pemberian

    motivasi orangtua yang meningkat.

    asil tersebut juga terbukti karena siswa sudah mendapatkan

     pengalaman dari siklus 0 dan bimbingan dari orangtua merekamasingmasing dalam pembelajaran materi melafalkan dan

    mengartikan kata dan kalimat surat /l ujurat ayat +. 'alam siklus

    00 ini sebagian besar kelompok sudah ada kerjasama yang baik antara

    anggota kelompok masing-masing sehingga dapat menyelesaikan

    masalah yang dihadapi sesama anggota kelompoknya, walaupun

    masih tetap di bawah bimbingan guru dan orangtua ketika di rumah.

    )erdasarkan hasil pengamatan terhadap pengelolaan tindakan yang

     peneliti lakukan pada siklus 00, diperoleh data bahwa kinerja guru

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    27/28

    sudah optimal. al ini dikarenakan guru sudah mampu melaksanakan

    kegiatan pembelajaran dengan baik sesuai dengan 2en1ana

    Pelaksanaan Pembelajaran (2PP& melalui tahapan-tahapan yang ada

    dalam pembelajaran se1ara keseluruhan dan sesuai denga waktu yang

    ditentukan. Pada siklus 00 ini hasil belajar siswa meningkat bila

    dibandingkan dengan hasil belajar siswa pada siklus sebelumnya yaitu

    nilai minimal siswa atau 77M adalah $% dengan ketuntasan belajar

    rata-rata $A,". 'an keaktifan siswa men1apai $@ F diperoleh dari

    observasi kolaborator ketika proses belajar berlangsung.

    d. 2efleksi

    )erdasarkan hasil penelitian siklus 00 kemudian dilakukan refleksi

    terhadap langkah-langkah yang telah dilaksanakan. asil refleksi

    tersebut adalah pada pelaksanaan siklus 00 yang dipandang sudah

    1ukup dalam meningkatkan baik pemberian motivasi guru, keaktifan

    siswa ketika di sekolah dan ketika belajar kelompok, maupun pada

    hasil belajar dengan dibuktikan dari hasil tes mereka yang selalu

    meningkat pada materi melafalkan dan mengartikan katadan kalimat

    surat /l ujurat ayat +. Pemberian motivasi dari guru untuk

    meningkatkan hasil belajar kelas 8 0P/ SM/ 9egeri i :ianjur sudah

    men1apai indikator keberhasilan yang ditetapkan.B. P&)5ahasan

    Setelah melihat hasil dari penelitian bisa kita lihat bahwa dalam

     pembelajaran pada siklus 0 menghasilkan rata-rata @$,", setelah di

    lakukan pembelajaran pada siklus 00 rata-rata naik menjadi $A,". Cadi

     pembelajaran pada materi melafalkan dan mengartikan kata dan

    kalimat surat /l Maidah ayat + dan surat /l ujurat ayat + melalui

     pemberian motivasi guru terhadap siswa bisa meningkatkan prestasi belajar dan keaktifan belajar siswa kelas 8 0P/ SM/ 9egeri i

    :ianjur tahun pelajaran %%D%.

    'an untuk melanjutkan peningkatan prestasi pada siswa dalam proses

     pembelajaran mata pelajaran P/0 dan mata pelajaran yang, peneliti

    masih melanjutkan untuk selalu memberi motivasi kepada para siswa,

    untuk kemajuan baik prestasi maupun semangat untuk berkembang

    demi masa depan mereka. 7arena sudah terbukti bisa meningkatkan

     prestasi belajar dan semangat siswa dan kalau bisa ditingkatkan.

  • 8/17/2019 PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA.docx

    28/28

    'alam pemberian motivasi tersebut, yang telah dilakukan juga bisa

    ditingkatkan dengan penyediaan buku-buku ba1aan di sekolah yang

    memadai dengan jumlah siswa dan juga bervariasi untuk memotivasi

    siswa belajar siswa. Selain itu yang terpenting juga guru dalam

    membimbing siswa juga ditingkatkan supaya hasilnya juga semakin

     baik.

    Dan tidak kalah penting yaitu peran orang tua di

    rumah, kerja sama guru bersama orang tua harus baik

    dalam memantau perkembangan anak secara

    bersama-sama. Ketika di sekolah guru penuh dalam

    memantau tetapi ketika di rumah pastilah akan kurang

    dari pantauan guru, oleh karenanya orang tua di siniperan pentingnya, baik dalam pergaulan membimbing

    belajar, perlengkapan belajar dan sebagainya. Oleh

    karena untuk hasil yang lebih optimal kedepannya,

    guru dan orang tua harus bekerja sama, tidak hanya

    guru yang memberi motivasi kepada anak saja, tetapi

    orang tua juga sama. Ketika motivasi yang telah guru

    berikan dalam penelitian telah berhasil meningkatkanprestasi belajar siswa, apalagi ditambah dengan

    motivasi orang tua pastilah akan lebih baik lagi