lembaga pemberdayaan masyarakat ( lpm ) kelurahan

10
LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( LPM ) KELURAHAN LENGKONGSARI KECAMATAN TAWANG KOTA TASIKMALAYA Alamat : Jln. Gunung Pongpk I No. 1 Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya 46111 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG 1.1. PROGRAM RUTILAHU Sebagaimana diamanatkan dalam pasal 28 H Amandemen UUD 1945, rumah merupakan salah satu hak dasar rakyat, oleh karena itu setiap warga negara berhak untuk mendapatkan tempat tinggal dan lingkungan hidup yang baik dan sehat. Selain itu, rumah juga merupakan kebutuhan dasar manusia dalam meningkatkan harkat, martabat, mutu kehidupan, dan penghidupan serta sebagai pencerminan diri pribadi dalam upaya peningkatan taraf hidup, pembentukan watak, karakter, dan kepribadian bangsa. Penanganan Kemiskinan merupakan salah satu upaya Strategis Nasional dalam mewujudkan system ekonomi kerakyatan, keadilan sosial dan perlindungan hak azasi manusia dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Hal ini tentunya mempunyai Bahwa Berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 2011, tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, telah dijelaskan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat yang merupakan kebutuhan dasar manusia.peran yang sangat strategis dalam pembentukan watak serta kepribadian bangsa dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya yang berjati diri, mandiri dan produktif. Dalam Undang-Undang tersebut juga ditekankan bahwa Negara bertanggung jawab untuk melindungi segenap Bangsa Indonesia melalui penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman agar masyarakat mampu bertempat tinggal serta menghuni rumah yang layak dalam perumahan yang sehat, aman, harmonis dan berkelanjutan. Kondisi rumah tidak layak huni di Kota Tasikmalaya, sampai saat ini masih cukup banyak dan hampir tersebar di seluruh Kecamatan. Pada kawasan perkotaan, rumah tidak layak huni terdapat di kawasan- kawasan kumuh perkotaan, seiring dengan rencana kerja walikota Kota Tasikmalaya, Pemerintah Kota Tasikmalaya telah mencanangkan penanganan rumah tidak layak huni melalui program perbaikan rumah tidak layak huni untuk kota Tasikmalaya di Kota Tasikmalaya dengan target selama 2018 – 2022 sebanyak 5000 unit. Pada Tahun Anggaran 2018, akan diberikan bantuan sosial berupa uang sebagai dana stimulan untuk penyelenggaraan kegiatan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni sebanyak 783 unit yang diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang tersebar di 10 Kecamatan di kota Tasikmalaya. Oleh karena itu, dalam rangka penyelenggaraan Pelaksana Rehabilitasi rumah tidak layak huni yang tertib administrasi serta tepat sasaran sesuai program yang telah digariskan dalam RPJMD Pemerintah Kota Tasikmalaya, maka disusunlah pedoman pelaksanaan kegiatan yang dapat meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam mewujudkan kualitas rumah sehingga layak huni sebagai acuan bagi penerima bantuan dalam penggunaan anggaran dan penyelenggaraan kegiatan. 1.2. KELURAHAN LENGKONGSARI

Upload: others

Post on 02-Feb-2022

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( LPM ) KELURAHAN

LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( LPM ) KELURAHAN LENGKONGSARI KECAMATAN TAWANG

KOTA TASIKMALAYA Alamat : Jln. Gunung Pongpk I No. 1 Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang

Kota Tasikmalaya 46111

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

1.1. PROGRAM RUTILAHU

Sebagaimana diamanatkan dalam pasal 28 H Amandemen UUD 1945, rumah merupakan salah satu hak dasar rakyat, oleh karena itu setiap warga negara berhak untuk mendapatkan tempat tinggal dan lingkungan hidup yang baik dan sehat. Selain itu, rumah juga merupakan kebutuhan dasar manusia dalam meningkatkan harkat, martabat, mutu kehidupan, dan penghidupan serta sebagai pencerminan diri pribadi dalam upaya peningkatan taraf hidup, pembentukan watak, karakter, dan kepribadian bangsa.

Penanganan Kemiskinan merupakan salah satu upaya Strategis Nasional dalam mewujudkan

system ekonomi kerakyatan, keadilan sosial dan perlindungan hak azasi manusia dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia.

Hal ini tentunya mempunyai Bahwa Berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 2011, tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman, telah dijelaskan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat yang merupakan kebutuhan dasar manusia.peran yang sangat strategis dalam pembentukan watak serta kepribadian bangsa dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya yang berjati diri, mandiri dan produktif. Dalam Undang-Undang tersebut juga ditekankan bahwa Negara bertanggung jawab untuk melindungi segenap Bangsa Indonesia melalui penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman agar masyarakat mampu bertempat tinggal serta menghuni rumah yang layak dalam perumahan yang sehat, aman, harmonis dan berkelanjutan.

Kondisi rumah tidak layak huni di Kota Tasikmalaya, sampai saat ini masih cukup banyak dan hampir

tersebar di seluruh Kecamatan. Pada kawasan perkotaan, rumah tidak layak huni terdapat di kawasan-kawasan kumuh perkotaan, seiring dengan rencana kerja walikota Kota Tasikmalaya, Pemerintah Kota Tasikmalaya telah mencanangkan penanganan rumah tidak layak huni melalui program perbaikan rumah tidak layak huni untuk kota Tasikmalaya di Kota Tasikmalaya dengan target selama 2018 – 2022 sebanyak 5000 unit.

Pada Tahun Anggaran 2018, akan diberikan bantuan sosial berupa uang sebagai dana stimulan untuk

penyelenggaraan kegiatan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni sebanyak 783 unit yang diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang tersebar di 10 Kecamatan di kota Tasikmalaya.

Oleh karena itu, dalam rangka penyelenggaraan Pelaksana Rehabilitasi rumah tidak layak huni yang

tertib administrasi serta tepat sasaran sesuai program yang telah digariskan dalam RPJMD Pemerintah Kota Tasikmalaya, maka disusunlah pedoman pelaksanaan kegiatan yang dapat meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam mewujudkan kualitas rumah sehingga layak huni sebagai acuan bagi penerima bantuan dalam penggunaan anggaran dan penyelenggaraan kegiatan.

1.2. KELURAHAN LENGKONGSARI

Page 2: LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( LPM ) KELURAHAN

Keluarga merupakan anggota terkecil dalam masyarakat, Dimana keluarga terdiri dari individu-individu yang mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kelangsungan hidupnya. Kebutuhan manusia itu terdiri dari dua macam yaitu kebutuhan Primer dan Kebutuhan sekunder. Dimana kebutuhan Primer merupakan kebutuhan yang paling utama, yaitu kebutuhan akan Sandang (Pakaian), Pangan (makanan) dan Papan (Rumah).

Salah satu kebutuhan manusia yang paling penting adalah Rumah, dimana Rumah merupakan tempat

dimana sebuah keluarga berlindung dari pengaruh keadaan alam sekitar (matahari,hujan,dll) juga sebagai tempat beristirahat, Selain itu juga Fungsi rumah tidak saja mencakup aspek Fisik tapi juga mental dan social.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya keberadaan sebuah rumah yang

sesuai dan layak menurut persyaratan teknis, tapi pada kenyataan masih banyak masyarakat yang memiliki rumah yang tidak layak untuk dihuni dan jauh dari standarisasi kelayakan rumah.Keadaan tersebut di akibatkan oleh kondisi perekonomian masyarakat tersebut dibawah garis kemiskinan. Sehingga mereka tidak mampu untuk memperbaiki rumahnya yang sudah tidak layak untuk ditinggali atau di tempati.

Salah satu daerah atau Kelurahan yang ada di Kota Tasikmalaya yang masih banyak terdapat Rumah

yang tidak layak huni yaitu Kelurahan Lengkongsari, yang berada di Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Dimana Kelurahan Lengkongsari telah melakukan Survey Lokasi yang dilaksanakan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Lengkongsari yang akan menjadi Panitia Pelaksana Rehabailitasi Rumah tidak Layak Huni di Kel. Lengkongsari, ternyata masih banyak Rumah yang tidak layak huni, terlihat masih banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan sehingga mereka tidak mampu untuk memperbaiki rumahnya sendiri menjadi rumah yang layak untuk di huni.

Atas Pertimbangan hal tersebut diatas, maka dalam rangka pemenuhan rumah layak huni sebagai

tempat tinggal yang aman untuk berlindung, dan secara mental memenuhi rasa kenyamanan, serta secara sosial dapat menjaga privasi setiap anggota keluarga bagi keluarga fakir miskin, dengan ini kami selaku Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sebagai motivator dan Fasilitator dalam memangkas kesenjangan sosial di masyarakat, mengajukan permohonan bantuan sosial anggaran kegiatan untuk Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) Tahun Anggaran 2022 yang akan digunakan untuk biaya rehabilitasi rumah.

Dengan adanya bantuan untuk Rehabilitasi rumah tidak layak huni yang merupakan program

Pemerintah ataupun dari Baznas Kota Tasikmalaya adalah sebuah harapan baru yang sangat dinantikan oleh masyarakat Fakir Miskin untuk bisa mendapatkan dan merasakan Rumah Layak Huni, sehingga dapat merasakan taraf kehidupan yang layak dan dapat mengurangi kesenjangan sosial yang terjadi di lingkungan sekitar.

2. Maksud dan Tujuan

Secara Umum Maksudnya adalah Untuk berperan aktif dalam menciptakan kondisi Kesejahteraan masyarakat Miskin untuk menjadi Lebih baik Melalui Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni sebagai langkah untuk Pengentasan Kemiskinan, dengan terselenggaranya Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi rumah tidak layak huni menjadi Layak Huni yang tepat mutu, tepat waktu dan tepat sasaran sesuai usulan yang telah ditetapkan.

Sedangkan tujuan dari kegiatan termaksud adalah ; 1. untuk Membantu dan Meringankan beban keluarga tidak mampu, menciptakan rumah yang

sehat dan bersih sesuai dengan syarat kesehatan 2. Menciptakan dan menumbuhkan rasa soidaritas dan partisifasi masyarakat melalui gotong

royong 3. Menumbuhkan peran swadaya dari masyarakat untuk dalam Pelaksanaan Rehabilitasi rumah

tidak layak huni 4. Dengan hunian yang sehat akan meningkatkan derajat kesehatan penghuninya,

meningkatkan produktivitasnya, pendapatan ekonomi dan kesejahteraannya

3. KRITERIA

Page 3: LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( LPM ) KELURAHAN

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penetapan kriteria penerima bantuan sosial adalah sebagai berikut :

3.1. SyaratLokasi Kelurahan/Desa

Lokasi kelurahan terpilihadalahkelurahan berlokasi di administrasi kota.

3.2. Syarat Penerima Bantuan Sosial

1. Penerima bantuan sosial adalah Lembaga Non Pemerintah yang membidangi Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Bidang lain yang berperan melindungi individu, kelompok, dan/atau masyarakat dari kemungkinan terjadinya resiko sosial.

2. Lembaga non pemerintah dimaksud adalah Badan Lembaga Masyarakat . 3. Panitia Pelaksana Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Hunidan Kelurahan mampu berkerjasama dalam

menetapkan dan mengusulkan calon penerima manfaat langsung, memfasilitasi pelaksanaan rehabilitasi dan melaporkan pertanggungjawaban penggunaan dananya.

4. Dengan syarat utama adalah : a. Warga Negara Indonesia. b. Sudah berkeluarga. c. Memiliki KTP dan Kartu Keluarga sesuai dengan domisili tetap. d. Penerima termasuk kategori MBR dengan keterbatasan daya beli dengan penghasilan sekurang-

kurangnya 30% upah minimum kota sampai dengan batas upah minimum kota. e. Calon penerima manfaat langsung memiliki dan menguasai lahan yang didiami dengan bukti

kepemilikan yang sah serta rumah yang diperbaiki merupakan rumah pertama yang dimiliki. f. Calon penerima manfaat belum pernah mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari program

lain, baik yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi dan Kota maupun swasta. g. Bersedia berpartisipasi biaya dan/atau tenaga selama pelaksanaan rehabilitasi dan pelaporan,

diutamakan yang telah memiliki keswadayaan dan berencana membangun atau meningkatkan kualitas rumahnya.

h. Bersedia memelihara hasil rehabilitasi rumah (tidak memperjual belikan) sedikitnya 5 (lima) tahun setelah rehabilitasi selesai, dibuktikan dengan surat pernyataan.

i. Kegiatan Pelaksana Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dilaksanakan pada rumah tinggal yang mengalami kerusakandan berada dikelurahan yang diketahui oleh Walikota/Sekretaris Daerah dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani bidang perumahan

4. SASARAN

4.1. SUMBER DANA

Bantuan Sosial untuk pelaksanaankegiatan Rehabilitasi rumah tidak layak huni Tahun Anggaran 2022 bersumber dari APBD Kota Tasikmalaya Tahun Anggaran 2022. Bantuan Sosial untuk pelaksanaan Rehabilitasi rumah tidak layak huni Tahun Anggaran 2022, Melalui Panitia pelaksana Rehabilitasi Rumah Tidak layak Huni yang di bentuk di tingkat kelurahan ( SK kepengurusan Terlampir ).

Jumlah bantuan per unit Rehabilitasi Rumah Tidak layak Huni sebesar Rp 15.000.000,00 bersifat masksimal, dengan rincian Rp. 14.000.000,00 untuk biaya bahan bangunan dan maksimal Rp. 1.000.000,00 untuk biaya operasional Panitia Pelaksana (upah tukang dan administrasi), dengan ketentuan biaya administrasi maksimal 30% dari biaya operasional Panitia Pelaksana. Panitia Pelaksana harus secara cermat menghitung kebutuhan pendanaan untuk perbaikan per unit.

4.2. DAFTAR PEMOHON/CALON PENERIMA MANFAAT

Sasaran Penerima Bantuan RUTILAHU ini adalah untuk masyarakat yang kurang mampu untuk mewujudkan sebuah rumah yang layak huni , Karena keadaan dan kurangnya penghasilan yang

Page 4: LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( LPM ) KELURAHAN

dihasilkan oleh masyarakat maka di daerah Kelurahan Lengkongsari untuk tahap ini teridentifikasi ... unit Rumah yang mendapatkan bantuan Program RUTILAHU, Yaitu

NO NAMA NIK RT RW KETERANGAN

1. ARA SUHARA 3278030111710009 007 001 Tidak Layak

2. AHMAD KOMANG 3278030106720007 004 001 Tidak Layak

3. IIS SOPIAH 3278035808620003 005 001 Tidak Layak

4. CUCU SUMIATI 3278035906580001 005 002 Tidak Layak

5. MASITOH 3278034302700003 003 002 Tidak Layak

6. WAWAN SETIAWAN 3278031001780005 003 002 Tidak Layak

7. DENI SETIA PERMANA 3278031811660003 003 002 Tidak Layak

8. WIDARSIH 3278035407460004 006 002 Tidak Layak

9. ELI ROSYALI 3278036112670003 004 003 Tidak Layak

10. NIA KANIA 3278035501790008 004 003 Tidak Layak

11. ENDIN/SUMINAH 3278032803690010 001 003 Tidak Layak

12. YANTO SWANTO 3207093012540001 004 003 Tidak Layak

13. YAYAT 3278032206690005 004 003 Tidak Layak

14. EMPUD SARIPUDIN 3278031206720008 001 005 Tidak Layak

15. RUSNA 3278032405485002 002 005 Tidak Layak

16. IWAN DARMAWAN 3278031108700003 004 005 Tidak Layak

17. ASJI SUTARJI 3278030806650008 006 005 Tidak Layak

18. ADE SUPARMAN 3278032010700001 002 005 Tidak Layak

19. ARIF SETIADI 3278030403950010 006 006 Tidak Layak

20. SASTRA 3278035403730001 006 006 Tidak Layak

21. NIMAN 3278030107720154 006 006 Tidak Layak

22. TRIYONO 3278032812800013 006 006 Tidak Layak

23. WAHONO 3278032507790008 006 006 Tidak Layak

24. DANIAL DIANA 3278030705410005 004 006 Tidak Layak

25. YANA SUPRIATNA 3278031010820014 006 006 Tidak Layak

26. IIN SAP’IN 3278031209610002 007 006 Tidak Layak

27. ENCENG SURYANA 3278031204570007 002 006 Tidak Layak

28. ONENG 3278030450760013 001 007 Tidak Layak

29. YAYAT RUHIYAT 3278030705770006 004 007 Tidak Layak

30. YANA SURYANA 3278030101730021 001 007 Tidak Layak

31. TRI HANDOKO 3278032608860004 004 007 Tidak Layak

32. ABD KODIR ZAELANI 3278030107420133 004 007 Tidak Layak

33. DADANG 3278162208610001 004 007 Tidak Layak

34. YAYAH SURYAMAN 3278035708660007 007 010 Tidak Layak

35. YAYAT HIDAYAT 3278031010640011 007 010 Tidak Layak

36. DIDI RUDI 3278032004520002 007 010 Tidak Layak

37. EDI SURYADI 3273151102700010 007 010 Tidak Layak

38. OMAN 3278034602450001 006 010 Tidak Layak

39. II WARI 3278031109570005 007 010 Tidak Layak

40. RUKMINI 3278036706670008 002 012 Tidak Layak

41. DINI SRI YULIAWATI 3278035901190009 004 012 Tidak Layak

42. DEDEN DAPIK FIRMANSAH 3278031112820005 002 013 Tidak Layak

43. KOMARUDIN 3278031107750005 004 013 Tidak Layak

44. TRISNA JAYA 3278101112810002 001 013 Tidak Layak

45. IIN RUSMANA 3278032214660007 001 013 Tidak Layak

46. DUDU 3278011212710012 001 013 Tidak Layak

47. YUSUF PEBRIANTO 3275072202720017 006 010 Tidak Layak

48. YUYUN SUPENDI 3278031609430006 002 007 Tidak Layak

Page 5: LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( LPM ) KELURAHAN

5. PENUTUP

Demikian Proposal Pencairan ini di susun dan disampaikan dalam bentuk yang sederhana dan masih jauh dari sempurna. Namun begitu besar harapan kami bahwa dengan proposal ini mampu mewujudkan maksud dan tujuan kami dalam kegiatan Rehabilitasi Rumah tidak layak huni Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) di Wilayah Kelurahan CIPEDES Kecamatan CIPEDES Kota Tasikmalaya, tentunya juga di dukung oleh semua pihak dan disertai izin dan Ridho Alloh SWT dalam mencapai semua harapan ini, Amiin..

Tasikmalaya, 18 Februari 2021

KETUA LPM SEKRETARIS KELURAHAN LENGKONGSARI

DODDY WIYADI, SE IR. IRIANTO, HP

Mengetahui LURAH LENGKONGSARI

RIDWAN RAHMAT, S.Pd. NIP.196806282000620005011013

Page 6: LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( LPM ) KELURAHAN
Page 7: LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( LPM ) KELURAHAN

RINCIAN RENCANA PENGGUNAAN BELANJA DANA BANTUAN REHABILITASI SOSIAL

RTLH RAB TOTAL

NO NAMA RENCANA PENGGUNAAN DANA TOTAL

Rp. MATERIAL UPAH ADMINISTRASI

1. ARA SUHARA 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

2. AHMAD KOMANG 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

3. IIS SOPIAH 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

4. CUCU SUMIATI 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

5. MASITOH 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

6. WAWAN SETIAWAN 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

7. DENI SETIA PERMANA 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

8. WIDARSIH 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

9. ELI ROSYALI 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

10. NIA KANIA 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

11. ENDIN/SUMINAH 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

12. YANTO SWANTO 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

13. YAYAT 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

14. EMPUD SARIPUDIN 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

15. RUSNA 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

16. IWAN DARMAWAN 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

17. ASJI SUTARJI 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

18. ADE SUPARMAN 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

19. ARIF SETIADI 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

20. SASTRA 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

21. NIMAN 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

22. TRIYONO 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

23. WAHONO 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

24. DANIAL DIANA 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

25. YANA SUPRIATNA 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

26. IIN SAP’IN 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

27. ENCENG SURYANA 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

28. ONENG 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

29. YAYAT RUHIYAT 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

30. YANA SURYANA 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

31. TRI HANDOKO 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

32. ABD KODIR ZAELANI 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

33. DADANG 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

34. YAYAH SURYAMAN 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

35. YAYAT HIDAYAT 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

36. DIDI RUDI 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

37. EDI SURYADI 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

38. OMAN 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

39. II WARI 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

40. RUKMINI 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

41. DINI SRI YULIAWATI 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

42. DEDEN DAPIK FIRMANSAH 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

43. KOMARUDIN 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

44. TRISNA JAYA 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

45. IIN RUSMANA 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

46. DUDU 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

47. YUSUF PEBRIANTO 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

48. YUYUN SUPENDI 14.000.000 700.000 300.000 15.000.000

JUMLAH KEBUTUHAN 720.000.000

Page 8: LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( LPM ) KELURAHAN
Page 9: LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( LPM ) KELURAHAN
Page 10: LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( LPM ) KELURAHAN