lele bakar

12
1 A. JUDUL Bakso Ikan Lele Bakar”. B. LATAR BELAKANG MASALAH Ikan lele merupakan ikan tawar yang dapat hidup ditempat-tempat kritis, seperti rawa, sungai, sawah bahkan tempat berlumpur yang kekurangan oksigen. Ikan lele mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan dengan hewan lainnya, karena ikan lele kaya akan kandungan Leusin dan Lisin. Berdasarkan kajian ilmiah ikan lele memiliki kandungan protein yang cukup tinggi didalamnya yaitu sekitar 17%,tak hanya itu ikan ini juga memiliki berbagai macam asam lemak,esensial yang dapat mencukupi kabutuhan akan asam lemak harian kita sekitar 9%. Namun batasi konsumsi ikan ini,karena kandungan kolesterolnya juga lumayan tinggi. 1 hari 2 ekor sudah cukup memberikan banyak manfaat. Ikan lele sangat banyak mengandung gizi dalam tubuh manusia ,disamping itu juga ikan lele dapat membantu pertumbuhan janin bagi ibu hamil, pertembuhan balita serta sangat baik bagi kesehatan jantung karena rendah lemak. Komposisi nilai gizi pada ikan lele adalah sebagai berikut: o Protein= 17,37 % o Lemak= 4,8 % o Mineral= 1,2 % o Air= 75,1 %

Upload: irfan-irfunn-memangkuclok

Post on 04-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

lwle

TRANSCRIPT

Page 1: Lele Bakar

1

A. JUDUL

“Bakso Ikan Lele Bakar”.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Ikan lele merupakan ikan tawar yang dapat hidup ditempat-tempat kritis, seperti

rawa, sungai, sawah bahkan tempat berlumpur yang kekurangan oksigen. Ikan lele

mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan dengan hewan lainnya, karena ikan

lele kaya akan kandungan Leusin dan Lisin.  Berdasarkan kajian ilmiah ikan lele

memiliki kandungan protein yang cukup tinggi didalamnya yaitu sekitar 17%,tak

hanya itu ikan ini juga memiliki berbagai macam asam lemak,esensial yang dapat

mencukupi kabutuhan akan asam lemak harian kita sekitar 9%. Namun batasi

konsumsi ikan ini,karena kandungan kolesterolnya juga lumayan tinggi. 1 hari 2 ekor

sudah cukup memberikan banyak manfaat. Ikan lele sangat banyak mengandung gizi

dalam tubuh manusia  ,disamping itu juga  ikan lele dapat membantu pertumbuhan

janin bagi ibu hamil, pertembuhan balita serta sangat baik bagi kesehatan jantung

karena rendah lemak.

Komposisi nilai gizi pada ikan lele adalah sebagai berikut:

o Protein= 17,37 %

o Lemak= 4,8 %

o Mineral= 1,2 %

o Air= 75,1 %

Namun saat ini pemanfaat ikan lele hanya sebagai lauk saja. Sekarang ini belum

ada kreasi olahan makan baru dengan bahan ikan lele. Ikan lele cukup mudah

ditemukan dipasaran. Harga ikan lele sangat terjangkau, kira-kira harganya berkisar

Rp16.000 s.d Rp22.000 per kilogramnya, dan mudah untuk mendapatkan ikan lele

memberikan peluang memanfaatkan ikan lele  untuk menambahkan nilai ekonominya.

Cara memanfaat ikan lele yaitu dilakukan dengan berbagai macam olahan, salah

satunya dengan bahan baku utama  daging ikan lele dibuat bakso.

Bakso merupakan bulatan daging sapi, yang sangat popular diIndonesia. Umumnya

bakso terbuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioca. Dalam

penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening,

dicampur mie, bihun, tahu, terkadang telur, ditaburi bawang gorerng dan seledri. Aneka

Page 2: Lele Bakar

2

bakso seperti bakso urat, bakso isi telur, bakso mercon, bakso krikil dan bakso-bakso

lainnya. Bakso sangat popular diindonesia dari gerobak pedagang kaki lima hingga

restoran. Berbagai jenis bakso sekarang banyak di tawarkan dalam bentuk makanan

beku yang dijual di pasar swalayan dan mall-mall. Irisan bakso dapat juga dijadikan

pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau cap cai.  Bakso yang

dibuat dari daging lele kemungkinan dapat menambah aneka bakso yang telah ada

dipasaran. Kota Semarang merupakan salah satu kota kunjungan wisata di pulau jawa

membuat kota ini banyak kuliner yang dijajakan. Melihat peluang pasar begitu besar,

terutama di Semarang, saya terdorong untuk menyajikan olahan baru dari bahan daging

lele yang terjangkau dan mudah didapat yaitu Bakso Lele Bakar. Tidak hanya cita

rasanya , tetapi manfaat bagi tubuh kita. Kami ingin merubah pikaran masyarakat

semua, bahwa ikan lele itu tidak digubakan buat lauk saja, namun dapat dijadikan 

sebagai olahan  yang ekonominya tinggi.

Oleh karena itu penulis karya ini bertujuan untuk menciptakan bakso yang beda dari yang lainnya yaitu bakso dari ikan lele yang dibakar dengan arang dan disajikan dengan sambal kacang. Saya berharap Bakso lele bakarini dapat menjadi makanan yang unik yang diminati oleh konsumen.

C. RUMUSAN MASALAH

Harga ikan lele yang relatife murah dari daging sapi atupun kambing di daerah

Semarang. Dan juga sedikitnya makanan atau produk olahan berbahan dasar lele yang

haraganya terjangkau, enak, dan bervariasi karena kurangnya kreatifitas masyarakat

pada umunya, kurangnya kesadaran, minat pada nilai ekonomis dan kualitas daripada

ikan lele, serta persepsi atau pencitraan kurang baik terhadap pola makan ikan lele

yang cenderung rakus, pemakan kotoran (kurang higienis), pemakan bangkai, dsb.

Salah cara untuk menanggulangi masalah tersebut, kami berusaha mempersiapkan

informasi selengkap-lengkapnya mengenai produk perikanan inovatif berbahan dasar

lele. Usaha penjualan produk lele yang akan kami laksanakan ini memiliki prospek

yang sangat menjanjikan, karena produk saya baru, ekonomis, bergizi tinggi dan unik.

D. TUJUAN

1. Untuk memanfaatkan limbah pertanian (kulit pisang) sebagai bahan dasar pada

pembuatan kripik kulit pisang.

2. Untuk mensosialisasikan bahwa kripik kulit pisang merupakan makanan ringan yang

meliliki kandungan gizi yang tinggi.

Page 3: Lele Bakar

3

3. Meningkatkan harga jual tanaman pisang sehingga meningkatkan pendapatan

masyarakat terutama petani pisang.

4. Untuk mensosialisasikan dan menguatkan bahwa pendirian usaha kripik kulit pisang

profit dan layak untuk dikembangkan.

5. Untuk melatih mahasiswa umumnya dan mahasiswa agribisnis khususnya untuk

menganalisis dan melakukan wirausaha.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Dengan melakukan usaha Bakso lele bakar ini secara langsung dapat memanfaatkan

daging ikan lele yang tadinya hanya digunakan untuk lauk kinidapat diolah menjadi

berbagai macam produk olahan terutama bakso. Kegiatan ini juga dapat memotivasi

mahasiswa untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada untuk dijadikan

sebuah hal yang baru yang bisa digunakan untuk usaha. Menekan angka pengangguran dan

juga menekan angka ketergantungan dengan suatu instansi dengan berwirausaha.

F. KEGUNAAN PROGRAM

1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat bahwa ikan lele bisa diolah menjadi bakso

yang bergizi tinggi.

2. Menanamkan jiwa kewirausahaan mahasiswa dan merangsang kreatifitas mahasiswa

untuk bisa memanfaatkan hasil pertanian dan hasil limbah pertanian agar bernilai

ekonomi tinggi.

3. Meningkatkan pendapatan mahasiswa dari usaha penjualan kripik kulit pisang.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Bakso lele bakar mempunyai peluang usaha yang cukup representatif

terutama di daerah Ngaliya. Hal ini didukung oleh letak geografis yang strategis

mengingat lokasinya yang dekat kampus serta pasar. Sehingga jika dilihat dari

kondisi tersebut akan mudah dalam memasarkan karena jajanan tersebut

kandungan gizinya tinggi serta harganya yang murah.

Bakso lele mempunyai potensi pasar yang menjamin. Hal ini didukung oleh

minat konsumen yang sebagian besar adalah mahasiswa yang cenderung memilih

Page 4: Lele Bakar

4

makanan yang enak, sehat dan ekonomis. Perencanaan pemasaran dalam usaha

bakso lele bakar ini kami jajakan di jalan utama Ngaliyan.

Bakso lele bakar mempunyai prospek usaha yang menjamin, karena usaha

home industri ini di lokasi produksi belum ada yang mengembangkan dan belum

banyak bahan olahan dari ikan lele terutama bakso lele.

Produk olahan kripik kulit pisang ini dibuat dengan sedemikian rupa,

sehingga diharapkan konsumen dapat menikmati dimanapun dan kapanpun. Kripik

tersedia dengan beraneka rasa. Selain rasa original (rasa asli produk), industri

kripik kulit pisang juga menyediakan berbagai rasa yang diminati para konsumen

dari berbagai kalangan, misal rasa keju, pedas, manis, barbeque, sapi panggang dan

banyak juga aneka rasa yang lain.

Kegiatan dalam produksi ini dilakukan setiap hari, dengan sekali produksi 3kg,

sehingga dapat diperkirakan setiap produksi menghasilkan 1000 buah dan akan ditusuk

dengan menggunakan tusuk dari bambu setiap tusuk terdapat 5 buah bakso dan dijual

dengan harga Rp.1.500 per tusuk. Komponen signifikan yang mempengaruhi produk

adalah stabilitas kandungan senyawa gizi yang ada dalam makanan ini dan modal awal

yang digunakan untuk pembelian peralatan dan bahan baku dalam proses produksi

cukup ringan (dapat dibeli dimanapun) sehingga usaha ini cukup menguntungkan.

Berikut rincian analisis usaha secara singkat bahwa usaha ini profit dan layak untuk

dikembangkan.

Analisa Usaha

a. Penerimaan/hari 200 tusuk x Rp. 1.500,- = Rp. 300.000,-Produksi 5 bulan (20 hari/bln) = Rp.30.000.000,-

b. Biaya Produksi :1) Fixed Cost

a) Nilai seluruh peralatan Rp. 425.000,- b) Sewa tempat Rp. 1.500.000,-c) Penyusutan peralatan Rp. 150.000,-

Total Rp. 2.075.000,-

2) Variable Cost

Page 5: Lele Bakar

5

a) Bahan-bahan Produksi Rp. 5.580.000,-b) Transportasi Rp. 400.000,-

Total Rp. 5.980.000,-

c. Laba = Penerimaan - (FC+VC)= Rp.30.000.000 – Rp.8.055.000 = Rp. 21,1945

H. METODE PELAKSANAAN

1. Tahap Persiapan Produksi

Dalam tahap ini dilakukan pengurusan surat ijin ke tempat yang akan

digunakan pelaksanaan usaha yaitu di Jl. Prof. Hamka depan kecamatan Ngaliyan

dan pembelian alat serta bahan yang digunakan produksi usaha. Alat dan bahan

yang perlu dipersiapkan antara lain: panci, kompor, sendok, kayu, tusuk sate,

tempat pembakaran, saringan, ikan lele, tepung, bawang, penyedap rasa, mrica,

kacang tanah, kecap, saus.

Pembutan gerobak dengan menggunakan kayu bekas

2. Tahap Pelaksanaan Usaha

Pada tahap ini meliputi kegiatan produksi yaitu pembuatan bakso lele. Pembuatan

bakso lele bakar ini diharapkan dapat mendongrak perekonomian di lingkungan

sekitar. Usaha produksi kripik kulit pisang terdiri dari beberapa bagian penting,

yaitu :

a. proses pembuatan

1. Persiapkan alat dan bahan

2. Campurkan ikan lele yang sudah digiling dengan tepung, masukkan bumbu

berupas merica 3 sendok, penyedap rasa, garam dan air aduk hingga rata

3. Rebus air sampai mendidih lalu kecilkan kompor, mulai menggelindingi

bakso dan masukkan ke dalam air rebusan tadi.

4. Setelah semua sudah digelindingi, tiriskan bakso.

5. Tusuk bakso dengan tusuk sate tiap tusuk terdiri dari 5 buah bakso

Page 6: Lele Bakar

6

6. Pembuatan sambal kacang, bawang, gula jawa dan cabai dihaluskan lalu

ditumis.

7. Setelah harum tambahkan sedikit air, masukkan kacang yang sudah

dihaluskan.

b. Pembakaran bakso

Buat bara api dengan arang, oleskan kecap pada bakso, panggang bakso setelah

itu masukkan bakso kedalam sambal kacang selanjutnya dibakar lagi, setelah

agak kecoklatan angkat dan siap disajikan

c. Pemasaran produk

Pemasaran produk bakso lele bakar ini dilakukan melalui promosi danlayanan

pemesanan lewat berbagai media sosial.

3. Tahap Evaluasi Usaha

Pada tahap ini kemungkinan akan dilaksanakan setiap bulan sekali yang berarti

akan diadakan rapat yang tujuannya untuk mengevaluasi usaha yang kita jalankan.

4. Tahap Penyusunan Laporan

Laporan akan disusun sesuai dengan apa yang telah dilaksanakan dan hasil yang

dicapai dari usaha kewirausahaan ini.

I. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan kewirausahaan ini rencananya akan dilaksanakan pada bulan ke-1 sampai ke-3

setelah proposal disetujui.

No. Uraian Kegiatan Bulan Ke -

1 2 3 4 5 6

1. Persiapan

2. Pelaksanaan Usaha :

a. Proses Pembuatan

Page 7: Lele Bakar

7

b. Pembakaran Bakso

c. Pemasaran Produk

3. Evaluasi Usaha

4. Penyusunan Laporan

J. RANCANGAN BIAYA

No. Keterangan Jmlh Brng Satuan (Rp) Total (Rp)1 Pembelian ATK :      

  a. HVS A4 1 30,000 30,000  b. Tinta Printer 1 30,000 30,000  c. Spidol 3 5,000 15,000  d. Bolpoin 12 1,200 14,400

2Sewa Tempat selama 5 Bulan

5 300,000 1,500,000

3 Pembelian Bahan-bahan :        a. Daging lele (kg) 200 20,000 4.000.000  b. Tepung (kg) 100 8,000 800,000  c. Garam(gr) 200 5,00 10,000  d. Gula Pasir (kg) 20 11,000 220,000  e. arang 100 3,000 300,000  h. gas elpigi (3kg) 10 15,000 150,000  i. tusuk sate (kg) 20 5,000 100,000

4 Peralatan :        a. Kompor 1 200,000 200,000  b. panci 1 150,000 150,000  c. kayu 10 7,500 75,000

7 Transportasi 4 100,000 400,0008 Pembuatan Laporan      

  a. Dokumentasi 1 50,000 50,000  b. Penggandaan Laporan 5 30,000 150,000  c. Penjilidan 5 5,000 25,000

 Total Biaya Keseluruhan    

8,509,500

Total dana yang dibutuhkan dalam usaha ini sebesar

Rp. 8.509.500,00 (Delapan Juta Lima Ratus Sembilan Ribu Lima Ratus Rupiah)

Page 8: Lele Bakar

8

K. DAFTAR PUSTAKA

Bachtiar, Ir, Yusuf. 2006. Panduan Lengkap Budidaya Lele Sangkuriang. Agro Media Pustaka. Jakarta

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. PT Indeks Kelompok Gramedia:

Jakarta.

Mahyudin, Kholis. 2008. Panduan Lengkap Agribisnis Lele. Penebar Swadaya. Jakarta

Muchtadi. 1998. Pengolahan Hasil Pertanian. Nabati II Fatemata Bogor: IPB.

Santoso, Budi. 1995. Petunjuk Praktis Budidaya Ikan Lele Sangkuriang dan Lokal. Kanisius. Yokyakarta.

Suyanto. 1997. Pengolahan Hasil Budidaya Ikan Lele. Penebar Swadaya. Jakarta.