legal audit

4
Ilmu Hukum Legal Audit (bryan) Pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan Legal Audit? Untuk kepeluan apa Legal Audit dibutuhkan? Hal-hal apa saja yang masuk dalam kategori Legal Audit? dan Dokumen apa saja yag dibutuhkan sehubungan dengan keperluan tersebut? Jawaban : Legal Audit adalah suatu pemeriksaan dan/atau penilaian permasalahan-permasalahan hukum mengenai atau berkaitan dengan suatu perusahaan. Legal Audit diperlukan untuk hal-hal antara lain sebagai berikut: a. Perusahaan yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO); b. Perusahaan yang akan melakukan merger, konsolidasi, akuisisi; c. Perusahaan yang akan melakukan transaksi kredit sindikasi; d. Perusahaan yang akan dijual (Legal Audit dilaksanakan apabila pihak pembeli menginginkannya); e. dan sebagainya. Sehubungan keperluan suatu Legal Audit tersebut di atas, maka dokumen-dokumen yang diperlukan, antara lain, sebagai berikut: a. Anggaran dasar perusahaan , antara lain berupa akta pendirian perusahaan, berita acara rapat pemegang umum saham, daftar pemegang saham perusahaan, struktur organisasi perusahaan, daftar bukti penyetoran modal perusahaan dan anggaran dasar perusahaan yang telah disesuaikan dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas; b. Dokumen-dokumen mengenai asset perusahaan , antara lain berupa sertifikat-sertifikat tanah, surat-surat tanda bukti kepemilikan kendaraan bermotor, dokumen-dokumen kepemilikan saham pada perusahaan lain, da sebagainya; c. Perjanjian-perjanjian yang dibuat dan ditandatangani oleh perusahaan dengan pihak ketiga , antara lain berupa perjanjian hutang piutang, perjanjian kerja sama, perjanjian dengan (para) pemegang saham, perjanjian-perjanjian dengan supplier, dan sebagainya; d. Dokumen-dokumen mengenai perizinan dan persetujuan perusahaan , antara lain berupa surat keterangan domisili perusahaan, tanda daftar perusahaan, perijinan dan persetujuan yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah, dan sebagainya; e. Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan permasalahan kepegawaian perusahaan , antara lain berupa peraturan Nama : Password : [Daftar Disini ] [Lupa Password ] Kategori Klinik Hak Asasi Manusia Hukum Keluarga dan Waris Hukum Lingkungan Hukum Perusahaan Hukum Pidana Ilmu Hukum Jaminan & Penagihan Hutang Kepailitan Merger & Akuisisi Paten, Merek dan Hak Cipta Perbankan & Keuangan Perburuhan & Tenaga Kerja Perjanjian Perlindungan Konsumen Properti Telekomunikasi & Teknologi

Upload: bobby-sanjaya

Post on 29-Jan-2016

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

legal

TRANSCRIPT

Page 1: Legal Audit

Ilmu Hukum Legal Audit (bryan)

Pertanyaan :

Apa yang dimaksud dengan Legal Audit? Untuk kepeluan apa Legal Audit dibutuhkan? Hal-hal apa saja yang masuk dalam kategori Legal Audit? dan Dokumen apa saja yag dibutuhkan sehubungan dengan keperluan tersebut?

Jawaban :

Legal Audit adalah suatu pemeriksaan dan/atau penilaian permasalahan-permasalahan hukum mengenai atau berkaitan dengan suatu perusahaan.

Legal Audit diperlukan untuk hal-hal antara lain sebagai berikut:a. Perusahaan yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO);b. Perusahaan yang akan melakukan merger, konsolidasi, akuisisi;c. Perusahaan yang akan melakukan transaksi kredit sindikasi;d. Perusahaan yang akan dijual (Legal Audit dilaksanakan apabila pihak

pembeli menginginkannya);e. dan sebagainya.

Sehubungan keperluan suatu Legal Audit tersebut di atas, maka dokumen-dokumen yang diperlukan, antara lain, sebagai berikut: a. Anggaran dasar perusahaan, antara lain berupa akta pendirian

perusahaan, berita acara rapat pemegang umum saham, daftar pemegang saham perusahaan, struktur organisasi perusahaan, daftar bukti penyetoran modal perusahaan dan anggaran dasar perusahaan yang telah disesuaikan dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas;

b. Dokumen-dokumen mengenai asset perusahaan, antara lain berupa sertifikat-sertifikat tanah, surat-surat tanda bukti kepemilikan kendaraan bermotor, dokumen-dokumen kepemilikan saham pada perusahaan lain, da sebagainya;

c. Perjanjian-perjanjian yang dibuat dan ditandatangani oleh perusahaan dengan pihak ketiga, antara lain berupa perjanjian hutang piutang, perjanjian kerja sama, perjanjian dengan (para) pemegang saham, perjanjian-perjanjian dengan supplier, dan sebagainya;

d. Dokumen-dokumen mengenai perizinan dan persetujuan perusahaan, antara lain berupa surat keterangan domisili perusahaan, tanda daftar perusahaan, perijinan dan persetujuan yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah, dan sebagainya;

e. Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan permasalahan kepegawaian perusahaan, antara lain berupa peraturan perusahaan, dokumen mengenai jaminan social tenaga kerja (jamsostek), dokumen mengenai ijin tenaga kerja asing, dokumen mengenai perijinan dan kewajiban pelaporan mengenai kepegawaian, dokumen mengenai upah tenaga kerja, dokumen mengenai kesepkatan kerja bersama, dan sebagainya;

f. Dokumen-dokumen mengenai asuransi perusahaan, antara lain berupa polis asuransi gedung, polis kendaraan, polis mengenai gangguan usaha, polis untuk pihak ketiga (misalnya konsumen), polis koperasi, polis dana yang tersimpan, dan sebagainya;

g. Dokumen-dokumen mengenai pajak perusahaan, antara lain

 

  Nama          :

  Password :

    [Daftar Disini]  [Lupa Password]   

 

  Kategori Klinik

  Hak Asasi Manusia Hukum Keluarga dan Waris Hukum Lingkungan  Hukum Perusahaan Hukum Pidana Ilmu Hukum Jaminan & Penagihan Hutang Kepailitan Merger & Akuisisi Paten, Merek dan Hak Cipta Perbankan & Keuangan Perburuhan & Tenaga Kerja Perjanjian Perlindungan Konsumen Properti Telekomunikasi & Teknologi 

  Terbaru

  [14/10/08] Berita :Seleksi Hakim AgungSistem Voting Diusulkan Diganti Sistem Nilai      [14/10/08] Berita :Terdakwa Insiden Monas Dituntut Dua Tahun   

Page 2: Legal Audit

berupa nomor pokok wajib pajak (NPWP) perusahaan, dokumen mengenai pajak bumi bangunan, dokumen mengenai pajak-pajak terhutan, dan sebagainya;

h. Dokumen-dokumen yang berkenaan dengan terkait atau tidak terkaitnya perusahaan dengan tuntutan dan/atau sengketa baik di dalam maupun di luar Pengadilan.

Hal-hal yang termasuk ke dalam katagori Legal Audit antara lain, yaitu:1. Penelitian secara fisik atau penelitian area, peninjauan lapangan dan

pengamatan terhadap suatu obyek untuk memastikan kebenaran; 2. Penelitian dokumen yang berkaitan dengan obyek; 3. Penelitian yang didasarkan pada sumber informasi lainnya, misalnya

pengadilan, laporan keuangan, keterangan direksi, dan sebagainya.

(Mulyadi S.H., LL.M)

Sumber  :Ikatan Advokat Indonesia

 

 

 Cari pertanyaan: 

          Semua Bidang

Disclaimer :Seluruh informasi dan data yang disediakan disini adalah bersifat umum dan disediakan untuk tujuan pendidikan saja. Dengan

demikian tidak dianggap sebagai suatu nasehat hukum. Pada dasarnya Tanyakan Pada HukumOnline tidak menyediakan informasi yang bersifat rahasia dan hubungan klien - penasehat hukum tidak terjadi.

Untuk suatu nasehat hukum yang dapat diterapkan pada kasus yang anda hadapi, anda menghubungi seorang penasehat hukum yang berpotensi.

  Mitra Klinik

 Ikatan Advokat IndonesiaDPC IKADIN Jakarta Pusat merupakan wadah bagi advokat untuk meningkatkan serta mengembangkan kualitas profesinya. Dalam upaya memberikan informasi hukum kepada masyarakat luas dan memperdayakan masyarakat tentang hukum Indonesia, hukumonline.com bekerjasama dengan DPC IKADIN Jakarta Pusat dalam mengasuh rubrik klinik hukum.

AdvokatKumpulan para Konsultan hukum yang menjadi kontributor klinik hukumonline

[13/10/08] Berita :Pemenang Tender Akui Berikan Uang Terima Kasih kepada Terdakwa    [13/10/08] Berita :Kewenangan Mendagri Sebagai Penentu Batas Wilayah Digugat     [13/10/08] Berita :Kartu Tanda Penduduk: Mahkamah Agung Perkuat Kemenangan Eks-Tapol   (1 tanggapan)   [12/10/08] Wawancara :Tony Budidjaja: Tanpa Mediasi Wajib, Putusan Hakim Bisa Batal Demi Hukum    [7/9/08] Fokus : Bantuan Asing untuk Sektor Hukum, Dibutuhkan dan Dikecam  (7 tanggapan)   [8/5/08] Profil : 'Si Mobil Lecet' yang Mengejar Posisi Hakim Agung  (24 tanggapan)  

Page 3: Legal Audit

Lembaga Kajian dan Advokasi untuk Independensi Peradilan (LeIP)LeIP memperjuangkan perwujudan independensi peradilan melalui kerja-kerja di bidang kajian, pengembangan opini dan edukasi publik, serta advokasi kasus dan kebijakan

LBH JakartaOrganisasi non pemerintah yang mengkhususkan kerjanyua pada pemberian bantuan hukum pada masyarakat miskin, buta hukum dan tertindas. Didirikan di Jakarta pada tahun 1971.

PSHKPusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) adalah non profit dan non partisan yang berjuang untuk mewujudkan pembaruan hukum melalui riset dan advokasi

IP CenterPusat Hak Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Pusat HKI FHUI) didirikan pada tahun 2000, dengan tujuan untuk memberikan sumbangsih pada perkembangan sistem hukum yang memberikan perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual di Indonesia, melalui pendidikan hukum, kajian-kajian akademik, dan layanan hukum di bidang hak kekayaan intelektual.

     

I  Home I  Tentang Kami  I  Kode Etik  I  Mitra Kami I  Informasi yang tersedia di www.hukumonline.com tidak ditujukan sebagai suatu nasehat hukum,

namun hanya memberikan gambaran umum terhadap suatu informasi atau permasalahan hukum yang sedang dihadapi.Akses dan penggunaan situs ini tunduk pada Syarat dan Ketentuan © 2003