legacy sby di bidang politik dan demokrasi -...
TRANSCRIPT
Legacy SBY Di Bidang Politik dan
Demokrasi
LSI DENNY JAOktober 2014
Legacy SBY di Bidang Politik dan Demokrasi
• Selamat Jalan Presiden SBY. Selamat datang presiden baru Joko Widodo. Selama 10tahun menjabat sebagai Presiden, SBY dinilai cukup berhasil dalam menjaga transisidan iklim demokrasi Indonesia. Penilaian ini pun datang dari dunia internasional.Namun penilaian tersebut berbalik 180 derajat setelah DPR mensahkan UU Pilkadaoleh DPRD. Publik domestik maupun internasional pun ramai-ramai menyalahkanSBY sebagai aktor dibalik mundurnya demokrasi Indonesia.
• Reaksi keras publik domestik dan internasional membuat SBY gerah dan melakukanlangkah politik dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu). Perppu No. 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati,dan Walikota, otomatis telah membatalkan UU. No.22 Tahun 2014 yang mengaturPilkada oleh DPRD. Dan Perppu No.2 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yangjuga secara otomatis membatalkan UU No. 23 Tahun 2014.
• Namun kedua perppu diatas masih potensial ditolak DPR, khususnya Perppu PilkadaLangsung. Karena mayoritas DPR masih dikuasai oleh koalisi partai pendukungpilkada oleh DPRD. Diterima atau ditolaknya Perppu pilkada langsung berefeklangsung pada penilaian publik terhadap reputasi dan legacy SBY.
• Sebanyak 72.24 % publik menilai bahwa baik atau buruknya kinerja 10 tahunPresiden SBY di bidang politik dan demokrasi tergantung nasib Perppu PilkadaLangsung. Jika SBY berhasil menggoalkan perppu pilkada langsung menjadi UUdalam sidang paripurna DPR Januari 2015 nanti, maka publik akan menilai baiklegacy SBY di bidang politik.
• Namun sebaliknya jika Perppu tersebut ditolak oleh DPR, maka SBY dinilaimeninggalkan legacy yang buruk dalam bidang politik dan demokrasi di Indonesia.Hanya 16.92 % publik yang menyatakan legacy SBY tidak tergantung nasib Perppu.
• Demikian salah satu temuan survei Lingkaran Survei Indonesia – Denny JA. LSIDenny JA kembali mengadakan survei khusus merespon kondisi politik nasionalmenjelang berakhir masa jabatan SBY. Survei ini dilakukan melalui quick poll padatanggal 17 – 19 Oktober 2014. Survei menggunakan metode multistage randomsampling dengan 1200 responden dan margin of error sebesar +/- 2,9 %. Surveidilaksanakan di 33 propinsi di Indonesia.
• LSI Denny JA juga melengkapi survei dengan penelitian kualitatif dengan metodeanalisis media, FGD, dan in depth interview.
• Penilaian bahwa legacy SBY tergantung nasib Perppu merata di semua segmenmasyarakat. Baik mereka yang tinggal di desa maupun kota, perempuan-laki-laki,berpendidikan tinggi maupun rendah, masyarakat ekonomi mapan maupun wongcilik. Rata-rata di semua segmen masyarakat, antara 53-89 % publik yangmenyatakan legacy SBY tergantung Perppu Pilkada Langsung.
• Namun demikian, mereka yang laki-laki, ekonomi atas, berpendidikan minimalsarjana, dan tinggal di kota, lebih tinggi prosentasenya yang menyatakan nasiblegacy SBY tergantung perppu pilkada langsung. Tingginya prosentase kelompokpublik ini menilai legacy SBY tergantung perppu pilkada langsung karena kelebihanmereka dalam mengakses informasi dan berita politik. Kelompok ini juga yangsecara jelas dan terbuka menunjukan kemarahannya kepada presiden SBY ketikaRUU Pilkada DPRD disetujui DPR pada 25 September 2014 lalu.
• Tak hanya pemilih partai Koalisi Indonesia Hebat yang menilai legacy SBYtergantung Perppu Pilkada Langsung. Pemilih partai yang tergabung dalam KoalisiMerah Putih pun menyatakan hal yang sama. Misalnya pemilih partai Demokrat,sebesar 62. 98 % menyatakan baik buruk kerja SBY di bidang politik tergantungnasib Perppu Pilkada Langsung.
*****
• Dari riset kualitatif yang dilakukan LSI Denny JA, ada 4 (empat) alasan mengapapublik menilai legacy SBY senasib dengan perppu pilkada langsung.
• Pertama, pilkada langsung atau pilkada DPRD adalah hal yang sangat penting bagipublik karena berhubungan dengan “hak politik memilih pemimpinnya sendiri” yangkini dirampas. Selama 9 tahun sejak 2005, publik diberi hak politik untuk memilihsendiri kepala daerahnya. Namun hak konstitusional itu dicabut oleh DPR danpemerintah dengan berlakunya UU No. 22 Tahun 2014.
• Kedua, publik menilai peran SBY sangat vital dalam merampas hak politik masyarakatitu. Peran vital SBY tersebut karena SBY (pemerintah) adalah inisiator RUU Pilkadaoleh DPRD dan aksi walkout partai Demokrat saat paripurna DPR yang dinilai publikmemberi jalan bagi berlakunya UU Pilkada DPRD.
• Ketiga, publik menilai langkah SBY mengeluarkan Perppu hanya strategi menebusdosanya. Karena publik paham bahwa perppu tersebut harus disetujui oleh DPR. Jikaperppu ditolak, maka UU Pilkada DPRD bisa berlaku kembali.
• Keempat, soal pilkada langsung, SBY sudah berjanji berulang kali. SBY pernahberjanji akan memperjuangkan pilkada tetap langsung oleh rakyat. SBYmenyatakan beliau mendengar aspirasi rakyat dan secara pribadi menilai pilkadaoleh DPRD merupakan kemunduran demokrasi.
• Namun janji tersebut dikhianati sendiri oleh partai demokrat dengan aksi walkout.Sulit bagi publik mempercayai bahwa aksi partai Demokrat tersebut diluar kontroldan perintah SBY. Janji SBY kini tak lagi dipercayai, kecuali jika SBY bisamembuktikannya.
*****
• LSI Denny JA menilai, di atas kertas SBY bisa memenangkan perppu pilkadalangsung untuk diterima oleh DPR. Bahkan kemenangan ini bisa dicapai dengancara mufakat oleh semua fraksi, tanpa voting. Ada dua alasan yang mendasaripenilaian ini :
• Pertama, semua fraksi Koalisi Indonesia Hebat (KIH),yaitu PDIP, PKB, Nasdem, danHanura, memang sejak mendukung pilkada langsung. Sikap Koalisi Indonesia Hebatini akan konsisten mendukung pilkada langsung yang artinya juga akan mendukungPerppu SBY.
• Kedua, semua fraksi Koalisi Merah Putih diklaim SBY sudah sepakat secara tertulisuntuk juga mendukung perppu pilkada langsung itu. Bukti dukungan itu bahkan di-declare oleh SBY secara resmi di twitternya. Dalam tweet-nya, SBY mengklaimsemua ketua umum dan sekjen partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putihtelah menandatangani komitmen tertulis untuk mendukung pilkada langsung. Kinitinggal SBY membuktikan kembali janjinya tersebut.
• Namun jika SBY gagal memperjuangkan perppu pilkada langsung untuk diterimaoleh DPR, maka publik pun menghukum SBY sebagai aktor utama pilkada DPRDdan kemuduran demokrasi Indonesia. Sebanyak 59.66 % publik menyatakan bahwamereka akan mengingat SBY sebagai Bapak Pilkada Tidak Langsung Indonesia.
• Jika Perppu ditolak DPR, publik pun bereaksi. Sebanyak 83.23 % publikmenyatakan setuju jika pemerintahan Jokowi-JK nantinya menyelenggarakanreferendum (jajak pendapat langsung) ke seluruh rakyat Indonesia untukmenanyakan apakah rakyat menginginkan pilkada langsung atau pilkada olehDPRD. Referendum dianggap sebagai alternatif cara damai untuk menyelesaikanperselisihan soal pilkada.
Kamis, 21 Oktober 2014
Lingkaran Survei Indonesia - Denny JA
Narasumber : Ardian Sopa (0819.88.20.20 / 0856.858.36.94)
Moderator : Ade Mulyana (0811.880.3080 / 0812.837.975.06)
Tim Riset LSI: Adjie Alfaraby, Ardian Sopa, Ade Mulyana, Rully Akbar, Fitri Hari, Dewi Arum.
NAMA PARTAI PREDIKSI LSI* HASIL KPUTERBUKTI/TIDAK
TERBUKTIPDIP DIATAS 16% 18.95% TERBUKTI
GOLKAR DIATAS 16% 14.75% *Selisih 1,3%
GERINDRA 8-16% 11.81% TERBUKTI
DEMOKRAT 8-16% 10.19% TERBUKTI
PKB 3,5%-8% 9.04% * Selisih 1.05%
PAN 3,5%-8% 7.59% TERBUKTI
PKS 3,5%-8% 6.79% TERBUKTI
NASDEM 3,5%-8% 6.72% TERBUKTI
PPP 3,5%-8% 6.53% TERBUKTI
HANURA 3,5%-8% 5.26% TERBUKTI
PBB TIDAK LOLOS PT 1.46% TERBUKTI
PKPI TIDAK LOLOS PT 0.91% TERBUKTI
Track Record LSIPrediksi Survei Yang Diiklankan
Sebelum PILEG 2014
NAMA PARTAI PREDIKSI LSI* HASIL KPUTERBUKTI/TIDAK
TERBUKTIPDIP DIATAS 16% 18.95% TERBUKTI
GOLKAR DIATAS 16% 14.75% *Selisih 1,3%
GERINDRA 8-16% 11.81% TERBUKTI
DEMOKRAT 8-16% 10.19% TERBUKTI
PKB 3,5%-8% 9.04% * Selisih 1.05%
PAN 3,5%-8% 7.59% TERBUKTI
PKS 3,5%-8% 6.79% TERBUKTI
NASDEM 3,5%-8% 6.72% TERBUKTI
PPP 3,5%-8% 6.53% TERBUKTI
HANURA 3,5%-8% 5.26% TERBUKTI
PBB TIDAK LOLOS PT 1.46% TERBUKTI
PKPI TIDAK LOLOS PT 0.91% TERBUKTI
Dimuat, antara lain di Rakyat Merdeka 8 April 2014, hal 12
Sehari Sebelum PILEG
Hanya 2 partai dari 12 partai yang selisih 1.3% 9
Track Record LSIPrediksi Survei Yang Diiklankan
Sebelum PILPRES 2009
10
Dimuat di KOMPAS pada tanggal 3 Juli 2009 halaman 3.
Tepat 5 hari sebelum Pemilihan Presiden 2009.
DUKUNGAN PEMILIH
SURVEI LSI AWAL JUNI
2009
SURVEI LSI AKHIR JUNI
2009
PREDIKSI PEMENANG PILPRES 2009
HASIL KPU
DI ATAS 50%SBY-
BOEDIONOSBY-
BOEDIONOSBY-BOEDIONO TERBUKTI
30%-50% - - --
DI BAWAH 30%
MEGA-PRABOWO
JK-WIRANTO
MEGA-PRABOWO
JK-WIRANTO-
TERBUKTI
Track Record LSIQuick Count Paling Akurat
PasanganCapres-
Cawapres
Quick Count LSI(Data 100 %)
Hasil Resmi KPU22 Juli 2014
Prabowo-Hatta 46. 70 % 46. 85 %
Jokowi-JK 53. 30 % 53. 15 %
*Simpangan baku antara hasil KPU vs LSI hanya 0. 15 %
12
METODOLOGI SURVEI
• Quickpoll (smartphone LSI)
• Metode sampling : multistage random sampling
• Jumlah responden : 1200 responden
• Margin of error : ± 2.9 %
Semua pemilih di Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi responden
Pengumpulan Data : 17 – 19 Oktober 2014
Survei dilengkapi dengan Riset Kualitatif
• FGD di tujuh ibu kota propinsi terbesar
• In Depth Interview
• Analsis media nasional
Mayoritas Publik Menilai Legacy SBY Tergantung Perppu Pilkada Langsung
Q : Salah satu persoalan yang tersisa dari pemerintahan SBY adalah mengenai Perppu Pilkada langsung.Ada pendapat yang mengatakan kinerja SBY di bidang politik akan ditentukan oleh keberhasilan dalammembuat Perppu tersebut diterima oleh DPR sehingga rakyat tetap bisa memilih kepala daerah secaralangsung. Apakah Anda setuju atau tidak dengan pendapat tersebut?
10,84%
16,92%
72,24%
Tidak Tahu/Tidak Jawab
Tidak setuju, tidak ditentukan oleh Pilkada Langsung
Ya, setuju. Kinerja SBY akan ditentukan oleh keberhasilan
Perppu Pilkada Langsung
Gender Base Setuju Tidak Setuju TT/TJ
Laki-laki 50 % 77. 79 % 10. 37 % 11.84 %
Perempuan 50 % 67. 56 % 22. 44 % 10. 00 %
Publik Laki-Laki Lebih Tinggi Persetujuan
Publik Laki-Laki Lebih Intens mengikuti berita politik
Baik laki-laki maupun
perempuan diatas 65 %yang menilai legacy SBY tergantung Perppu.
Q : Salah satu persoalan yang tersisa dari pemerintahan SBY adalah mengenai Perppu Pilkada langsung.Ada pendapat yang mengatakan kinerja SBY di bidang politik akan ditentukan oleh keberhasilan dalammembuat Perppu tersebut diterima oleh DPR sehingga rakyat tetap bisa memilih kepala daerah secaralangsung. Apakah Anda setuju atau tidak dengan pendapat tersebut?
Status Wilayah
Base Setuju Tidak Setuju TT/TJ
Desa 75.89 % 72. 00 % 18. 00 % 10. 00 %
Kota 24.11 % 72. 32 % 16. 57 % 11. 11 %
Publik Di Kota Lebih Tinggi Persetujuannya
Publik di Kota lebih intens dan variatif dalam mengakses berita politik.
Q : Salah satu persoalan yang tersisa dari pemerintahan SBY adalah mengenai Perppu Pilkada langsung.Ada pendapat yang mengatakan kinerja SBY di bidang politik akan ditentukan oleh keberhasilan dalammembuat Perppu tersebut diterima oleh DPR sehingga rakyat tetap bisa memilih kepala daerah secaralangsung. Apakah Anda setuju atau tidak dengan pendapat tersebut?
Tingkat Pendapatan Base Setuju Tidak Setuju TT/TJ
Menengah – Bawah 45.89 % 54. 11 % 14. 32 % 31. 57%
Menengah 29.11 % 66. 91 % 17. 41 % 15. 68 %
Menengah Atas 24.63 % 78. 67 % 17. 17 % 4. 16 %
Publik Ekonomi Atas Lebih Tinggi Persetujuan
Di semua segmen ekonomi diatas 50 % yang menilai baik-buruk kinerja
SBY senasib dengan Perppu
Q : Salah satu persoalan yang tersisa dari pemerintahan SBY adalah mengenai Perppu Pilkada langsung.Ada pendapat yang mengatakan kinerja SBY di bidang politik akan ditentukan oleh keberhasilan dalammembuat Perppu tersebut diterima oleh DPR sehingga rakyat tetap bisa memilih kepala daerah secaralangsung. Apakah Anda setuju atau tidak dengan pendapat tersebut?
Tingkat Pendidikan Base Setuju Tidak Setuju TT/TJ
Tamat SLTP ke bawah 48.13 % 65. 97 % 22. 92 % 11. 11 %
Tamat SLTA ke bawah 38.43 % 72. 98 % 12. 39 % 14. 63 %
Tamat D3/S1/diatasnya 13.44 % 89. 71 % 10. 29 % 0. 00 %
Publik Berpendidikan Tinggi Lebih Tinggi
Di semua segmen pendidikan diatas 60 % yang menilai kinerja SBY
bidang politik tergantung Perppu Pilkada Langsung.
Q : Salah satu persoalan yang tersisa dari pemerintahan SBY adalah mengenai Perppu Pilkadalangsung. Ada pendapat yang mengatakan kinerja SBY di bidang politik akan ditentukan olehkeberhasilan dalam membuat Perppu tersebut diterima oleh DPR sehingga rakyat tetap bisa memilihkepala daerah secara langsung. Apakah Anda setuju atau tidak dengan pendapat tersebut?
Pemilih Partai Demokrat Pun Menilai Legacy SBY Senasib Dengan Perppu
Partai Politik Setuju Tidak Setuju TT/TJ
Golkar 72. 32 % 18. 94 % 8. 74 %
Demokrat 62. 98 % 27. 81 % 9. 21 %
Gerindra 71. 03 % 21. 40 % 7. 57 %
PKS 70. 93 % 20. 07 % 9. 00 %
PAN 68. 50 % 20. 75 % 10. 75 %
PPP 74. 88 % 14. 55 % 10. 57 %
Rata-rata pendukung Koalisi Merah Putih diatas 60 % yang menilai
legacy SBY tergantung Perppu Pilkada Langsung
Q : Salah satu persoalan yang tersisa dari pemerintahan SBY adalah mengenai Perppu Pilkadalangsung. Ada pendapat yang mengatakan kinerja SBY di bidang politik akan ditentukan olehkeberhasilan dalam membuat Perppu tersebut diterima oleh DPR sehingga rakyat tetap bisa memilihkepala daerah secara langsung. Apakah Anda setuju atau tidak dengan pendapat tersebut?
Konstituen KIH Pun Setuju Legacy SBY Tergantung Perppu Pilkada Langsung
Pilihan PartaiPileg 2014
Setuju Tidak Setuju TT/TJ
PDIP 76. 88 % 13. 11 % 10. 01 %
PKB 73. 63 % 13. 99 % 12. 38 %
HANURA 75. 64 % 15. 04 % 9. 32 %
NASDEM 75. 77 % 11. 87 % 12. 36 %
Rata-rata pendukung Koalisi Indonesia Hebat diatas 70 % yang menilai prestasi SBY bidang politik tergantung Perppu.
Q : Salah satu persoalan yang tersisa dari pemerintahan SBY adalah mengenai Perppu Pilkadalangsung. Ada pendapat yang mengatakan kinerja SBY di bidang politik akan ditentukan olehkeberhasilan dalam membuat Perppu tersebut diterima oleh DPR sehingga rakyat tetap bisa memilihkepala daerah secara langsung. Apakah Anda setuju atau tidak dengan pendapat tersebut?
Pendukung Prabowo-Hatta Pun Setuju Legacy SBY Tergantung Perppu Pilkada Langsung
Pilihan Capres9 Juli 2014
Setuju Tidak Setuju TT/TJ
Prabowo-Hatta 67. 77 % 19. 89 % 12. 34 %
Jokowi - JK 75. 89 % 17. 01 % 7. 10 %
Q : Pasca Pilpres, pemerintah dan DPR dikuasai oleh dua koalisi partai yang berbeda. Jokowi dan KoalisiIndonesia Hebat menguasai pemerintah sementara parlemen (DPR) dikuasai oleh koalisi merah putih.Seberapa khawatirkah bapak-ibu dengan kondisi pemerintahan ini?
Hanya dibawah 20 % pendukung Prabowo-Hatta yang menyatakan prestasi SBY bidang politik tak tergantung perppu pilkada langsung.
21
Apa alasan publik legacy SBY Senasib dengan
Perppu Pilkada langsung?
1. Hak Politik Masyarakat
Pilkada langsung atau pilkada DPRD adalah hal yang sangat penting bagi publik karena berhubungan dengan “hak politik memilih pemimpinnya sendiri” yang kini dirampas.
Selama 9 tahun sejak 2005, publik diberi hak politik untuk memilih sendiri kepala daerahnya. Hak itu kini dirampas.
2. SBY Punya Peran Vital
1. SBY (pemerintah) adalah inisiator RUU Pilkada DPRD.
2. Aksi Walkout Partai Demokrat dalam Paripurna DPR RI 25 September 2014
3. Perppu Hanya Menebus Dosa SBY
SBY bereaksi setelah publik domestik maupun internasional menghukumnya sebagai aktor dibalik kemunduran demokrasi Indonesia.
Publik paham bahwa perppu tersebut harus disetujui oleh DPR. Jika perppu ditolak, maka UU Pilkada DPRD bisa berlaku kembali.
4. SBY Telah Berjanji Berulang kali Dukung Pilkada Langsung
Soal pilkada langsung, SBY sudahberjanji berulang kali. SBY pernahberjanji akan memperjuangkanpilkada tetap langsung oleh rakyat(lewat youtube). Namun dikhianatioleh partainya sendiri dengan aksiwalkout.
Janji SBY kini tak lagi dipercayai,kecuali jika SBY bisamembuktikannya.
Di Atas Kertas, SBY Bisa Memenangkan Perppu
1. Koalisi Indonesia Hebat(KIH),yaitu PDIP, PKB, Nasdem, danHanura, sejak awal mendukungpilkada langsung dan akankonsisten termasuk mendukungPerppu.
2. SBY mengklaim (melalui officialtwitter-nya) telah mendapatdukungan tertulis, yangditandatangani oleh Ketum &Sekjen, dari Partai KMP untukdukung Perppu Pilkada Langsung
Jika Perppu Ditolak, SBY dinilai Bersalah
Jika SBY gagal memperjuangkan perppu pilkada langsung untuk diterima oleh DPR, maka publik pun menghukum SBY sebagai aktor utama pilkada DPRD dan kemuduran demokrasi Indonesia.
Sebanyak 59.66 % publik menyatakan bahwa mereka akan mengingat SBY sebagai Bapak Pilkada Tidak Langsung Indonesia.
Jika Perppu Ditolak, Publik Setuju Ada Referendum
Sebanyak 83.23 % publik menyatakan setuju jika pemerintahan Jokowi-JK nantinya menyelenggarakan referendum (jajak pendapat langsung) ke seluruh rakyat Indonesia untuk menanyakan apakah rakyat menginginkan pilkada langsung atau pilkada oleh DPRD.
Referendum dianggap sebagai alternatif cara damai untuk menyelesaikan perselisihan soal pilkada.