lee boon siong 3

Sabtu, 24 April 2004 EKONOMI Prudential Dinyatakan Pailit JAKARTA-Pengadilan Niaga Jakarta Pusat kemarin memutuskan perusahaan asuransi PT Prudential Life Assurance pailit menyusul gugatan yang diajukan oleh Lee Boon Siong 25 Maret 2004 dalam perkara pelanggaran perjanjian keagenan. Majelis hakim yang diketuai oleh Putu Supadmi SH memutuskan kasus tersebut dengan suara bulat. Majelis juga mengangkat Binsar Siregar SH MHum sebagai hakim pengawas dan Yuhelson SH MH sebagai kurator. Kasus antara perusahaan yang berkantor di Menara Thamrin lantai III Jalan MH Thamrin Kav 3 Jakarta dan Lee Boon Siong bermula dari Pioneering Agency Bonus Agreement atau Perjanjian Keagenan pada 1 Juli 2000. Berdasarkan perjanjian tersebut Lee Boon Siong sebagai konsultan berkewajiban mengembangkan keagenan dalam memasarkan produk-produk asuransi Prudential. Sebaliknya, Prudential berkewajiban melakukan pembayaran (bonus) kepada dia apabila berhasil memenuhi target sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut. Setelah Lee Boon Siong berhasil memenuhi target Perjanjian Keagenan, tiba-tiba Prudential menyatakan perjanjiannya dengan Lee diputus. Kuasa hukum Lee Boon Siong, Muhammad Asary SH dari Lucas SH&Partners menjelaskan tindakan pemutusan sepihak yang dilakukan oleh Prudential itu berarti semua kewajibannya jatuh tempo seketika berdasarkan Pasal 129 dan 259 UU No 4/1998 tentang Kepailitan. Naik Banding Sementara itu pihak Prudential kemarin mengumumkan akan naik banding sehubungan dengan keputusan Pengadilan Niaga jakarta yang menerima gugatan pailit atas perusahaan asuransi itu. "Kami terkejut atas keputusan itu. Prudential adalah perusahaan yang memiliki kondisi keuangan sangat kuat. Gugatan yang dijaukan mantan konsultan kami yang tidak puas itu tidak berdasar," ujar Presiden Direktur Charlie E Oropeza. Pihaknya akan naik banding ke Mahkamah Agung dan yakin menang. Paling penting saat ini adalah meyakinkan seluruh nasabah agar mereka tidak terpengaruh oleh keputusan Pengadilan Niaga Jakarta tersebut. (ant,B6-53) SUARA MERDEKA - EKONOMI http://www.suaramerdeka.com/harian/0404/24/eko04.htm 1 of 2 11/19/2011 10:37 PM

Upload: lydia-kirby

Post on 30-Sep-2015

54 views

Category:

Documents

0 download

Report

Download

Embed Size (px):

TRANSCRIPT

Sabtu, 24 April 2004 EKONOMI

Prudential Dinyatakan Pailit

JAKARTA-Pengadilan Niaga Jakarta Pusat kemarin memutuskan perusahaanasuransi PT Prudential Life Assurance pailit menyusul gugatan yang diajukan olehLee Boon Siong 25 Maret 2004 dalam perkara pelanggaran perjanjian keagenan.

Majelis hakim yang diketuai oleh Putu Supadmi SH memutuskan kasus tersebutdengan suara bulat. Majelis juga mengangkat Binsar Siregar SH MHum sebagaihakim pengawas dan Yuhelson SH MH sebagai kurator.

Kasus antara perusahaan yang berkantor di Menara Thamrin lantai III Jalan MHThamrin Kav 3 Jakarta dan Lee Boon Siong bermula dari Pioneering Agency BonusAgreement atau Perjanjian Keagenan pada 1 Juli 2000.

Berdasarkan perjanjian tersebut Lee Boon Siong sebagai konsultan berkewajibanmengembangkan keagenan dalam memasarkan produk-produk asuransi Prudential.

Sebaliknya, Prudential berkewajiban melakukan pembayaran (bonus) kepada diaapabila berhasil memenuhi target sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut.

Setelah Lee Boon Siong berhasil memenuhi target Perjanjian Keagenan, tiba-tibaPrudential menyatakan perjanjiannya dengan Lee diputus.

Kuasa hukum Lee Boon Siong, Muhammad Asary SH dari Lucas SH&Partnersmenjelaskan tindakan pemutusan sepihak yang dilakukan oleh Prudential itu berartisemua kewajibannya jatuh tempo seketika berdasarkan Pasal 129 dan 259 UU No4/1998 tentang Kepailitan.

Naik Banding

Sementara itu pihak Prudential kemarin mengumumkan akan naik bandingsehubungan dengan keputusan Pengadilan Niaga jakarta yang menerima gugatanpailit atas perusahaan asuransi itu.

"Kami terkejut atas keputusan itu. Prudential adalah perusahaan yang memilikikondisi keuangan sangat kuat. Gugatan yang dijaukan mantan konsultan kami yangtidak puas itu tidak berdasar," ujar Presiden Direktur Charlie E Oropeza.

Pihaknya akan naik banding ke Mahkamah Agung dan yakin menang. Palingpenting saat ini adalah meyakinkan seluruh nasabah agar mereka tidakterpengaruh oleh keputusan Pengadilan Niaga Jakarta tersebut. (ant,B6-53)

SUARA MERDEKA - EKONOMI http://www.suaramerdeka.com/harian/0404/24/eko04.htm

1 of 2 11/19/2011 10:37 PM
Berita Utama | Ekonomi | Internasional | OlahragaSemarang | Sala | Pantura | Muria | Kedu & DIY | Banyumas

Budaya | Wacana | Liputan Pemilu Cybernews | Berita Kemarin

Copyright 1996-2004 SUARA MERDEKA

SUARA MERDEKA - EKONOMI http://www.suaramerdeka.com/harian/0404/24/eko04.htm

2 of 2 11/19/2011 10:37 PM