lecture sterilisasi sa

36
DISINFEKSI SALURAN AKAR BLOK AESTHETIC DENTISTRY 1 TA.2013/2014 drg. Christiana Cahyani P. - Jurusan Kedokteran Gigi Unsoed

Upload: scholastica-risty

Post on 27-Oct-2015

107 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

psa

TRANSCRIPT

DISINFEKSI SALURAN AKARBLOK AESTHETIC DENTISTRY 1TA.2013/2014

drg. Christiana Cahyani P. - Jurusan Kedokteran Gigi Unsoed

Tujuan Pembelajaran :1. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi dan

tujuan disinfeksi saluran akar2. Mahasiswa dapat menjelaskan syarat dan

macam-macam medikamen saluran akar3. Mahasiswa dapat menjelaskan indikasi tiap

medikamen saluran akar4. Mahasiswa dapat menjelaskan cara disinfeksi

saluran akar

DISINFEKSI SALURAN AKAR

Definisi : Pembinasaan m.o patogenik setelah pengambilan jaringan pulpa & debridemen memadai, pembersihan & pelebaran saluran akar scr biokimiawi, dan irigasi.

Disinfeksi saluran akar dilengkapi dg medikasi intrasaluran.

Syarat medikamen saluran akar :1. Germisida & fungisida yg efektif2. Tidak mengiritasi jaringan periapikal3. Tetap stabil dalam larutan4. Mempunyai efek antimikrobial yg lama5. Aktif dengan adanya darah, serum, derivat

protein jaringan6. Tegangan permukaan rendah7. Tidak mengganggu perbaikan jaringan periapikal8. Tidak menodai struktur gigi9. Dapat dinonaktifkan dalam medium biakan10. Tidak menginduksi respon imun berantara-sel (Grossman dkk, 1995)

Due to Rhodes (2006), an inter-appointment medicament should be able to:● continue the elimination of any bacteria remaining after chemomechanical preparation and long acting● prevent coronal microleakage and not diffuse through the temporary restoration● help dry a persistently wet canal● not be inactivated by the presence of organic material, but should neutralize and dissolve any remaining tissue debris and degrade biofilm.● decrease periapical inflammation and be of low toxicity to periapical tissues. It should not decrease the physical properties of the root structure.

Menurut Grossman dkk., 1995), ada 4 kelompok medikamen saluran akar :1. Essential oil2. Phenolic compound3. Halogen4. Antibiotika

Macam medikamen saluran akar menurut Pitt Ford et al., 2002 :1. Kalsium hidroksida2. Iodine dlm Potassium Iodida3. Corticosteroid/ Antibiotic paste4. a. Formaldehydes dan Paraformaldehydes b. Phenols, Camphorated Phenol, Camphorated Paramonochlorophenol potensial mutagenik & karsinogenik; efektivitas uap larutan

Bahasan Medikamen Saluran Akar• EugenolA. Essential Oil

• Fenol• Para-klorofenol• Para-klorofenol berkamfer

B. Phenolic Compound

• Formokresol• Glutaraldehid• Cresatin• N2

C. Formaldehid

D. Kalsium Hidroksida

• Sodium Hipoklorit• Iodine in Potassium IodideE. Halogen

F. Corticosteroid/ Antibiotic Paste

A. Essential OilDesinfektan lemah

Contoh :Eugenol Chemical essence minyak cengkeh Menghalangi impuls saraf interdental Tdpt beberapa kasus alergi thdp eugenol

B. Phenolic Compound1. Fenol

Memiliki bau khas ter batu bara Fenol yg dicairkan (asam karbolik) fenol : air = 9 : 1 Mrpkan racun protoplasma &

menyebabkan nekrosis jaringan lunak

2. Para-klorofenol

Pengganti produk fenol klorin menggantikan salah satu atom hidrogen(C6H4OHCl)

Pd triturasi dg gum camphor membentuk cairan berminyak

dianjurkan larutan encer para-klorofenol 1% membunuh m.o. saluran akar

masuk tubuli dentinalis >> dalam drpd camphorated chlorophenol

3. Para-klorofenol berkamfer (Camphorated Para-chlorophenol)

Terdiri dr paraklorofenol : gum champor = 2 : 3 Phenol efek analgesic; champor sensory

paralysis Efek iritasi << dibandingkan para-klorofenol

murni Efek antimikrobial >> lama Uap klorofenol berkamfer lewat melalui

foramen apikal

Contoh : CHKM (Chlorophenol Champor Menthol) Cresophene (Parachlorophenol +

Champor + Thymol + Dexamethasone)

1. Formokresol

Kombinasi formalin : kresol = 1:2 atau 1:1 Desinfektan kuat yg bergabung dg albumin

membentuk substansi tdk dapat dilarutkan, tdk dpt mjd busuk.

Memiliki efek iritatif digunakan konsentrasi rendah

Medikamen bakterisidal yg tdk spesifik & sangat efektif thdp m.o aerobik & anaerobik dlm saluran akar

C. Formaldehid

Contoh : TKF (Trikresol Formalin)

2. Glutaraldehid

Minyak tanpa warna; agak larut dalam air Spt formalin, mrpkan desinfektan kuat dan

fiksatif Digunakan dalam konsentrasi rendah (2%)

3. Cresatin = metakresil-asetat

Mrpkan cairan jernih, stabil, berminyak, & tidak mudah menguap

Mempunyai sifat antiseptik & analgetik Efek antimikrobial << dibandingkan formokresol

& para-formokresol berkamfer; namun sifat iritatif <<

Contoh : Endotine (Parachlorophenol and Metacresyl Acetate Solution)

4. N2 Kompoun yg mengandung paraformaldehid sbg

unsur utama Kandungan : eugenol dan fenilmerkurik borat bahan tambahan : timah hitam, kortikosteroid, antibiotika, dan minyak wangi. Fungsi : medikamen intrasaluran maupun sealer

saat obturasi Efek antibakterial N2 : 7-10 hari

D. Kalsium Hidroksida

Kalsium Hidroksida memiliki sifat antibakterial krn memiliki pH yg tinggiCalcium hydroxide is antibacterial high pH

Mudah dimasukkan ke dalam saluran akar yg telah dipreparasi dalam bentuk sediaan pasta kental scr fisik menghambat rekolonisasi bakteri

Kalsium Hidroksida dapat diletakkan dlm saluran akar selama minimial 7 hari

Kalsium hidroksida akan membantu melarutkan material organik yg masih tertinggal di dalam saluran akar pasca preparasi. n.

Calcium hydroxide paste in a syringe

Sachets of 100% calcium hydroxide application using lentulo

1

43

2

Menurut hasil penelitian, Kalsium hidroksida menunjukkan aktivitas antibakterial yg lebih baik drpd camphorated paramonochlorophenol, camphorated phenol, 2% idodine-potasssium iodide, pasta polyantimicrobials dan antibiotic /steroid

Medikamen ini mudah diambil dr saluran akar sebelum obturasi, menggunakan EDTA dan bahan irigasi sodium hypochlorite.

E. Halogen

1. Sodium Hipoklorit

Uap sodium hipoklorid bersifat bakterisidal Aktivitas sebentar 2 hr

2. Iodine in Potassium Iodide

Berupa larutan iodine 2% dlm potassium iodida Sangat reaktif, berkombinasi dg protein dlm

ikatan longgar Shg penetrasi tdk terganggu Memusnahkan m.o sbg agen oksidasi,

inaktivasi sistem enzim seluler bakteri Efek antibakteri sebentar; plg sedikit

mengiritasi Beberapa pasien alergi thdp iodine compound

Contoh sediaan : dalam bentuk pasta (Vitapex)

Sediaan Iodine in Potassium Iodide + Kalsium Hidroksida Metapex

NOW

AVAILABL

E

F. Corticosteroid/ Antibiotic Paste

Medikamen ini merupakan pasta yg mengandung antibiotik pasta poliantibiotik : penisilin, metronidazole, tetracycline

Penelitian menunjukkan medikamen ini tidak menunjukkan aktivitas disinfeksi yg lebih baik drpd Kalsium Hidroksida namun >> mahal

Mencampur pasta antibiotik dg kalsium hidroksida dapat disarankan tp hanya memberikan sedikit keuntungan dan dpt mengurangi efektivitas komponen masing2

Example :Ledermix paste (Doxicycline + Corticosteroids) can be a useful for the emergency treatment of irreversible pulpitis. not all the constituents may be easily removed

Aplikasi medikamen saluran akar Butiran kapas yg dibasahi medikamen

(diperas dulu dg ditekan pd kapas kering) diletakkan pd orifice (kamar pulpa ) efek uap cairan medikamen

Poin absorben (paper point) yg dibasahi medikamen; pendek dan tumpul diletakkan pd saluran akar + butiran kapas pd kamar pulpa

Syringe Delivery

Hand File- A file can be used to place the medicament in the

canal

- The agent should be smeared on the walls of the root canals, and can be carried to the working length by gently rotating the file in an anti-clockwise direction

- a thick paste consistency a plugger can be used to ensure the material is carried completely to all parts of the prepared root canal system.

Frekuensi Medikasi

Dresing desinfektan sebaiknya diganti tiap minggu; dan tdk >> 2 minggu dresing mjd cair oleh eksudat periapikal & membusuk krn interaksi dg m.o

Contoh Kasus :

Seorang pasien perempuan (30 tahun) mengeluhkan gigi 25 sering dirasakan ngilu dan gusi di sekitarnya pernah bengkak. Gigi tersebut pasca perawatan mumifikasi, dan dari hasil pemeriksaan rontgen, terlihat lesi periapikal. Dokter gigi melakukan perawatan saluran akar pada gigi tersebut dengan melakukan pengambilan jaringan pulpa pada saluran akar dan irigasi. Pembersihan dan pembentukan saluran akar akan dilakukan pada kunjungan berikutnya.

Bahan desinfektan saluran akar apa yang dapat digunakan pada kasus tersebut?

READ MORE; BE UPDATE!

DAFTAR PUSTAKA

Grossman, L,I.; Oliet, S.; Del Rio, C.E. 1995. Ilmu Endodontik dalam Praktek (terj.), edisi 11, EGC, Jakarta.

Pitt Ford, T.R.; Rhodes, J.S.; Pitt Ford, H.E. 2002. Endodontics : Problem Solving in Clinical Practice, martin Dunitz Ltd., London.

Rhodes, J.S. 2006. Advanced Endodontics : Clinical Retreatment & Surgery, Taylor & Francis Group, London

Spangberg, L.W.; Haapsalo, M. 2002. Rationale and efficacy of root canal medicaments and root filling materials with emphasis on treatment outcome. Endodontic Topics, 2 : 35-8.