lebih penting setelah beramal

3
Lebih Penting Setelah Beramal: Memohon dan Menjaga agar Amal Diterima #IndonesiaBertauhid -Memang beramal penting sebagai buah dari ilmu, tetapi ternyata ada yang LEBIH PENTING setelah kita beramal, yaitu lebih fokus menjaga dan memohon agar amal kita diterima -Karena siapa yang menjamin amal yang kita lakukan diterima oleh Allah? -Kan sayang sekali setelah lelah dan capek beramal ternyata tidak diterima, bisa jadi karena riya atau memang niat yang tidak ikhlas -Lihat contoh Nabi Ibrahim alaihissalam, √ Beliau seorang Nabi √ Beliau membangun ka’bah rumah Allah √ Beliau membangun atas perintah Allah Akan tetapi beliau TETAP BERDOA MEMOHON agar amalnya diterima oleh Allah Beliau berdoa, ُﻢﻢَِْ ﻢﻢُ ﻢﻢَِ ّ ﻢﻢﻢَ ََْ َ ِّ ﻢ ﻢَ ِّْ َ ََّﻢ ﻢََ َّ

Upload: eri-mizwar-xf

Post on 16-Jul-2016

215 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

tulisan dr. Raehanul Bahrain

TRANSCRIPT

Lebih Penting Setelah Beramal: Memohon dan Menjaga agar Amal Diterima

#IndonesiaBertauhid

-Memang beramal penting sebagai buah dari ilmu, tetapi ternyata ada yang

LEBIH PENTING setelah kita beramal, yaitu lebih fokus menjaga dan

memohon agar amal kita diterima

-Karena siapa yang menjamin amal yang kita lakukan diterima oleh Allah?

-Kan sayang sekali setelah lelah dan capek beramal ternyata tidak diterima,

bisa jadi karena riya atau memang niat yang tidak ikhlas

-Lihat contoh Nabi Ibrahim alaihissalam,

√ Beliau seorang Nabi

√ Beliau membangun ka’bah rumah Allah

√ Beliau membangun atas perintah Allah

Akan tetapi beliau TETAP BERDOA MEMOHON agar amalnya diterima oleh

Allah

Beliau berdoa,

العليم ميع الس أنت ك إن ا من ل تقب نا رب

“Ya Allah, terimalah amal kami. Sesungguhnya Engkau

Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-

Baqarah: 127).

-Maka apalagi kita yang bukan Nabi dan tidak mendapatkan wahyu, tentu

lebih layak berdoa dan memohon agar amal kita diterima

-Karenanya setiap subuh/dzikir pagi kita berdoa,

متقبال وعمال طيبا، ورزقا نافعا، علما أسألك إني اللهم

“Ya Allah sesungguhnya saya memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat,

rezeki yang baik dan amal yang diterima” (shahih. HR. Ibnu Majah)

-Salah satu cara agar amal diterima  adalah berusaha memyembunyikan amal

Dalam hadits,

الخفى الغنى قى الت العبد يحب ه الل إن

“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertakwa, hamba yang hatinya

selalu merasa cukup dan yang suka menyembunyikan amalnya ” (HR.

Muslim)

-Tentunya berusaha ikhlas ketika akan, sedang dan telah beramal, ulama

menjelaskan:

“Jika merasa ikhlas berarti belum ikhlas, jika merasa belum ikhlas berarti

insyaAllah ikhlas”

-Ikhlas memang perkara yang berat dan kita senantiasa selalu menjaganya

Teringat perkataan Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah

علي تتقلب ألنها ؛ نيتي من علي أشد شيئا عالجت ما

“ Tidaklah aku berusaha untuk mengobati sesuatu yang lebih berat daripada

meluruskan niatku, karena niat itu senantiasa berbolak-balik.”

[Jami’ Al-‘ulum wal hikam hal. 18, Darul Aqidah, Koiro, cet.I, 1422 H]

@Di Antara Langit dan Bumi Allah, Pesawat Garuda, Bengkulu-Jakarta-

Yogyakarta

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com