LATIHAN GERAKAN PADA

PASIEN SETELAH STROKE

Oleh :

Nove Sadrian S.Kep

220112080066

PROGRAM PROFESI NERS

ANGKATAN XVII

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

BANDUNG

2009

Pada pasien setelah stroke,

biasanya pasien masih harus

berbaring di tempat tidur. Tetapi

sikap dan posisi pasien harus

diperhatikan, terutama anggota

badan yang lumpuh. Selain untuk

mencegah kekakuan, juga untuk

mempercepat kembalinya fungsi

tubuh.

A. POSISI PASIEN

Posisi pasien harus dirubah setiap 2-3

jam berupa terlentang, miring ke sisi

yang sehat dan miring ke sisi yang

sakit (lumpuh atau kaku). Pada waktu

miring ke sisi yang sakit usahakan

tidak lebih dari 20 menit.

1. Berbaring terlentang

- Posisi kepala, leher dan

punggung harus lurus (sejajar)

- Letakan bantal di bawah bahu

dan lengan yang lumpuh secara

hati hati, sehingga bahu

terangkat ke atas dengan

lengan agak ditinggikan dan

memutar ke

arah luar, siku dan pergelangan

agak ditinggikan

- Letakan pula bantal dibawah

pangkal paha yang lumpuh

dengan posisi agak memutar

kearah dalam, lutut agak

ditekuk

2. Miring ke sisi yang sehat

- Bahu yang lumpuh harus

menghadap ke depan, lengan

yang lumpuh memeluk bantal

dengan siku diluruskan

- kaki yang lumpuh diletakan di

depan, dibawah paha dan

tungkai diganjal bantal, lutut

ditekuk.

3. Miring ke sisi yang lumpuh

- Lengan yang lumpuh

menghadap ke depan, pastikan

bahwa bahu pasien tidak

memutar secara berlebihan

- kaki yang lumpuh agak ditekuk,

kaki yang sehat menyilang

diatas kaki yang lumpuh dengan

diganjal bantal

B. LATIHAN AKTIF ANGGOTA

GERAK BAWAH

Latihan ini dilakukan oleh klien sendiri

dengan kekuatan sendiri

Latihan I

- Letakan kaki yang sehat

dibawah lutut kaki yang lumpuh

- Turunkan kaki yang sehat,

sehingga punggung kaki yang

sehat berada di pergelangan

kaki yang lumpuh

- Angkat kedua kaki ke atas

dengan bantuan kaki yang sehat

kemudian turunkan pelan-pelan

Latihan II

- Angkat kaki yang lumpuh

menggunakan kaki yang sehat

ke atas, dengan tinggi sekitar 3

cm

- Ayunkan kaki sejauh mungkin ke

arah satu sisi kemudian ke sisi

sebelahnya (sisi satunya)

- Kembali ke posisi semula dan

ulangi lagi

Latihan III

- Anjurkan pasien untuk menekuk

lututnya, bantu pegang pada

lutut yang lumpuh dengan satu

tangan

- Dengan tangan yang lainnya

penolong memegang pingggang

pasien

- Anjurkan pasien untuk

memegang bokongnya

- Kembali ke posisi semula dan

ulangi lagi

Latihan Duduk

Latihan ini dilakukan ketika pasien

sudah mampu dan otot-otot punggung

sudah mulai kuat

- Penolong berada di sebelah sisi

lumpuh, dapat meminta

penolong lain jika tidak mampu

menahn oleh satu penolong

- Letakan lengan yang dekat

dengan kepala pasien di

belakang punggung pasien

demikian pula penolong satunya

- Tarik bersama-sama sehingga

pasien berposisi duduk tegak

- Bila pasien telah mampu

menjaga keseimbangan waktu

duduk, letakan bantal di

belakang kepala, leher dan bahu

(minimal 4 bantal) juga letakan

satu bantal di bawah lengan

yang lumpuh

SELAMAT MENCOB

A

SEMOGA LEKAS

SEMBUH