leaflet imun
DESCRIPTION
imunisasiTRANSCRIPT
APA ITU IMUNISASI ???Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memasukkan vaksin, yakni virus atau bakteri yang sudah dilemahkan, dibunuh, atau bagian-bagian dari bakteri (virus) tersebut yang telah dimodifikasi.
TUJUAN IMUNISASIProgram imunisasi bertujuan untuk memberikan kekebalan pada bayi agar dapat mencegah penyakit dan kematian bayi serta anak yang disebabkan oleh penyakit yang sering berjangkit.
MANFAAT IMUNISASI1. Untuk Anak
Mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit dan kemungkinan cacat atau kematian.
2. Untuk KeluargaMenghilangkan kecemasan dan psikologi pengobatan bila anak sakit. Mendorong pembentukan keluarga apabila orang tua yakin bahwa anaknya akan menjalani masa kanak-kanak yang nyaman.
3. Untuk NegaraMemperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat dan berakal untuk melanjutkan pembangunan negara.
PPIProgram pengembangan imunisasi (PPI) yaitu kelompok imunisasi yang diwajibkan dan dibiayai seluruhnya oleh pemerintah diperoleh secara gratis di Puskesmas dan Posyandu. Vaksin IDAIYaitu kelompok vaksin-vaksin yang dianjurkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Jenis vaksin dalam kelompok ini belum diwajibkan pemerintah.
JENIS IMUNISASI WAJIBBCGVaksin BCG dapat diberikan sejak lahir. Imunisasiini bertujuan untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit TBC.
Hepatitis BVaksin Hepatitis B yang pertama harus diberikan dalam waktu 12 jam setelah bayi lahir. Imunisasi ini untuk mencegah penyakit Hepatitis B.
PolioImunisasi Polio diberikan untuk mencegah poliomielitis yang bisa menyebabkan kelumpuhan.
DPTVaksin DPT adalah vaksin kombinasi untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Ketiga penyakit ini sangat mudah menyerang bayi dan anak. Vaksin DPT dapat diberikan secara simultan (bersamaan) dengan vaksin Hepatits B. Usia 12 tahun
mendapat vaksin TT (tetanus) melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
CampakImunisasi campak digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit campak pada anak karena termasuk penyakit menular. Campak pada usia 6 tahun melalui program BIAS.
JENIS IMUNISASI TAMBAHANHibPemberian Vaksin Hib untuk mencegah penyakit meningitis atau radang selaput otak. Vaksin ini dapat diberikan secara terpisah ataupun kombinasi dengan vaksin lain.
MMRVaksin MMR diberikan untuk mencegah penyakit gondongan (mumps), campak (measles), dan campak jerman (rubela). MMR dapat diberikan pada umur 12 bulan apabila belum mendapat imunisasi campak di umur 9 bulan. Umur 6 tahun diberikan imunisasi ulangnya.
Hepatitis AVaksin ini direkomendasikan pada usia diatas 2 tahun.
TifoidVaksin Tifoid direkomendasikan untuk usia diatas 2 tahun. Imunisasi ini diulang setiap 3 tahun.
Pneumokokus (PCV)
Apabila hingga usia di atas 1 tahun belum mendapatkan PCV, maka vaksin diberikan sebanyak 2 kali dengan interval 2 bulan.
HUKUM IMUNISASIDalam agama Islam, imunisasi sah menurut hukum (absah secara syar'i) sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk melakukan imunisasi sepanjang materi atau bahan yang digunakan tidak berupa unsur yang haram. Demikian disampaikan Dr. H.M. Asrorun Ni'am Sholeh, MA dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
JADWAL IMUNISASIImunisasi anak sedini mungkin merupakan hal yang perlu diperhatikan. Sebelum melahirkan, berkonsultasilah dengan dokter atau bidan mengenai jadwal imunisasi, sehingga segera setelah bayi lahir akan memperoleh imunisasi yang tepat. Selain itu, untuk mendapatkan hasil yang efektif, imunisasi anak harus selalu tepat jadwal.
PENTINGNYAIMUNISASI
KKN UNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA
2014