LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS) I

REAKSI REDUKSI OKSIDASIWAKTU : 30 MENIT

Standar Kompetensi :Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi

Kompetensi Dasar :Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya

Indikator :Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

Nama Kelompok :1. 4.2. 5.3. 6.

Diskusikanlah permasalahan di bawah ini dengan kelompok. Jika mengalami kesulitan, carilah di buku cetak kimia!

1. Perkaratan besi adalah contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan oksigen. Jelaskan konsep redoks yang mendasari contoh tersebut serta tuliskan persamaan reaksinya !

2. Tinjauan reaksi reduksi dan oksidasi berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen ternyata kurang luas karena reaksi kimia tidak hanya melibatkan okisigen saja. Misalnya reaksi di bawah ini :

Na(s) + Cl(g) NaCl(s)Berdasarkan reaksi di atas unsur mana yang melepaskan elektron dan unsure mana yang menerima elektron (tulis dalam bentuk ½ reaksi) serta jelaskan oksidasi dan reduksi berdasarkan konsep tersebut !

3. a. Dalam berbagai reaksi redoks yang melibatkan spesi kompleks, kadag-kadang tidak mudah menentukan atom mana yang melepaskan elektron dan atom mana yag menangkap elektrol serta bilangan yang menyatakan jumlah elektron yang dilepas ataupun diterima untuk pembentukan senyawa. Jelaskan konsep redoks yang digunakan untuk pemecahan masalah di atas dan berikan contoh!b. nyatakan apakah proses berikut tergolong oksidasi, reduksi atau redoks !

1) S(g) + O2(g) SO2(g)2) Ag2O(s) + C(s) 2Ag(s) + CO(g)

JAWABAN PERTANYAAN DISKUSI I

1. Perkaratan besi dan pembakaran gas elpiji dalam rumah tangga adalah contoh reaksi redoks berdasarkan konsep pengikatan dan pelepasan oksigen. Perkaratan besi dan pembakaran gas elpiji terjadi karena adanya pengikatan oksigen, dimana reaksi pekaratan besi yaitu : 4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s), berdasarkan reaksi tersebut, dapat diketahhui bahwa reaksi perkaratan besi termasuk reaksi pengikatan oksigen (reaksi oksidasi), sedangkan reaksi pelepasan oksgen disebut (reaksi reduksi)

2. Persamaan raaksi :Na (s) + Cl (g) NaCl (s)

Reaksi Oksidasi : Na Na+ + e (pelepasan elektron) unsur : NaRekasi Reduksi : Cl + e Cl- (penerimaan elektron) unsure : Cl

3. a. Konsep redoks yang digunakan yaitu konsep redoks berdasarkan penurunan dan peningkatan bilangan oksidasi. Dalam berbagai reaksi redoks yang melibatkan spesi kompleks, kadang-kadang tidak mudah menentukan atom mana yang melepas elektron dan atom mana yang menangkap elektron.Contoh :

Ca + S Ca2+ + S2-

Setelah melepas dua elektron, bilangan oksidasi kalsium naik dari 0 menjadi +2 ; di pihak lain setelah menyerap dua elektron, bilangan oksidasi S turun dari 0 menjadi -2

b. 1). S(g) + O2(g) SO2(g)Reaksi di atas termasuk reaksi oksidasi. Jika dilihat dari konsep reduksi oksidasi sebagai pertambahan dan penurunan bilangan oksidasi, reaksi di atas disebut dengan reaksi redoks

0 0 +4 -2

S(g) + O2 (g) SO2 (g)oksidasi

reduksi

2). Ag2O(s) + C (s) 2Ag(s) + CO (g)Reaksi tersebut termasuk reaksi reduksi. Jika dilihat dari konsep reaksi reduksi oksidasi sebagai pertambahan dan penurunan bilangan oksidasi, reaksi di atas disebut dengan reaksi redoks.

+1 -2 0 0 +2 -2

Ag2O(s) + C(s) 2Ag(s) + CO (g) reduksi

oksidasi

reduksioksidasi